Professional Documents
Culture Documents
NIM :
Judul Penelitian : Maternal age and risk of labor and delivery complications
Peneliti : Patricia A. Cavazos-Rehg, Ph.D.,a Melissa J. Krauss, M.P.H.,a Edward
L. Spitznagel, Ph.D.,b Kerry Bommarito, M.P.H.,c Tessa Madden,
M.D.,d Margaret A. Olsen, Ph.D., M.P.H.,c,e Harini Subramaniam,
M.S.,c Jeffrey F. Peipert, M.D., Ph.D.,d and Laura Jean Bierut,
M.D.a
ABSTRACT
Objective
We utilized an updated nationally representative database to examine associations between
maternal age and prevalence of maternal morbidity during complications of labor and
delivery.
Study design
We used hospital inpatient billing data from the 2009 United States Nationwide Inpatient
Sample (NIS), part of the Healthcare Cost and Utilization Project (HCUP). To determine
whether the likelihood that maternal morbidity during complications of labor and delivery
differed among age groups, separate logistic regression models were run for each
complication. Age was the main independent variable of interest.
Conclusions
Our findings underscore the need for pregnant women to be aware of the risks associated
with extremes of age so that they can watch for signs and symptoms of such complications.
Usia reproduksi dibagi dua, yaitu usia reproduksi sehat (20 sampai 35 tahun) dan usia
reproduksi tidak sehat (kurang dari 20 dan lebih dari 35 tahun). Pada usia reproduksi sehat
panggul sudah berkembang secara baik sehingga memungkinkan terjadinya pembesaran
uterus sesuai umur kehamilan dan janin dapat tumbuh dengan baik. Pada usia reproduksi
sehat seluruh organ yang lain sudah berada kondisi stabil sehingga tidak diperberat oleh
proses kehamilan.
Pada usia dibawah 20 tahun maka ukuran panggul belum cukup luas dan fleksibel sehingga
dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan janin, menyebabkan cacat congenital, gawat
janin, infeksi dan persalinan sebelum umur kehamilan matur. Kondisi psikologis dibawah 20
tahun cenderung belum matang, dapat mengalami tekanan yang besar karena adaptasi proses
kehamilan yang dapat menyebabkan mual muntah berlebihan dan hipertensi.
Pada usia diatas 35 tahun mulai terjadi penurunan sistem tubuh terutama yang paling
berpengaruh adalah pada sistem kardiovaskuler dan sistem reproduksi yang dapat
meningkatkan resiko hipertensi, gangguan pertumbuhan janin dan perdarahan. Ditambah lagi
jika ibu sudah sering melahirkan dapat menyebabkan otot uterus yang terlalu longgar
sehingga berisiko terjadi malpresentasi janin, gawat janin, gangguan lama persalinan dan
perdarahan.
SUMBER PUSTAKA :
1. Kemenkes RI (2013). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.
Kemenkes RI. Jakarta
2. WHO. (2018). Managing complications in pregnancy and childbirth : a guide for midwives and doctors – 2nd
edition. WHO. Swiss