S\ KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, Fax (031) 5981841
Website : htip://www_unair.ac id; e-mail : rektor@unair ac id
SALINAN
PERATURAN
REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA
NOMOR 34 TAHUN 2019
TENTANG
ATURAN BERPERILAKU
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA,
Menimbang : a. bahwa kampus Universitas Airlangga sebagai _pusat
berlangsungnya proses belajar_ mengajar, transformasi
kebudayaan dan pengembangan _peradaban, _serta
penyelenggaraan fungsi perguruan tinggi lainnya perlu dijaga
agar senantiasa kondusif demi peningkatan kualitas dan
pelaksanaan fungsi secara optimal;
b. bahwa untuk dapat mencapai hal tersebut di atas diperlukan
kondisi yang mendukung, antara lain manusia yang sehat
fisik dan mental, lingkungan yang tenang tetapi dinamis,
bersih dan sehat, serta dalam suasana terbuka dan
demokratis;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada hurufa dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Rektor
tentang Aturan Berperilaku Universitas Airlangga;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
‘Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336);Menetapkan
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954 tentang
Pendirian Universitas Airlangga di Surabaya sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
1955 tentang Pengubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 1954. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1954 Nomor 99 Tambahan Lembaran Negara Nomor 695
juncto Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955
Nomor 4 Tambahan Lembaran Negara Nomor 748);
. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan ‘Tinggi Dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga Nomor
1032/UN3.MWA/K/2015 tentang Pengangkatan Rektor
Universitas Airlangga Periode 2015-2020;
. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta
Universitas Airlangga (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5535);
. Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 39 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Nomor 42 Tahun
2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas
Airlangga;
MEMUTUSKAN :
PERATURAN REKTOR TENTANG ATURAN BERPERILAKU
UNIVERSITAS AIRLANGGA.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam aturan berperilaku yang dimaksud dengan:
Universitas Airlangga yang selanjutnya disingkat UNAIR adalah perguruan tinggi
negeri badan hukum.
Rektor adalah organ UNAIR yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan
16
2.
UNAIR.no
10.
11.
12.
13.
14,
15.
16.
Senat Akademik yang selanjutnya disingkat SA adalah organ UNAIR yang
menyusun, merumuskan dan menetapkan kebijakan, memberikan
pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik.
Dekan adalah pimpinan Fakultas di lingkungan UNAIR yang berwenang dan
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan di fakultasnya
masing-masing.
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi di UNAIR.
Tenaga kependidikan adalah pegawai UNAIR yang mengabdikan diri untuk
menunjang dan mendukung program-program serta tugas-tugas sivitas
akademika.
Profesor adalah Dosen dengan jabatan fungsional tertinggi dan memiliki
kemampuan akademik yang dapat diandalkan untuk membimbing calon
doktor yang sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya.
Dewan etika adalah dewan yang mempunyai kewenangan menerima,
memproses dan/atau memutuskan dugaan pelanggaran etika, norma dan
berperilaku.
Warga UNAIR adalah pimpinan dan segenap jajarannya, dosen baik yang tetap
atau tidak tetap, tenaga kependidikan, baik yang tetap maupun tidak tetap dan
mahasiswa.
Pelanggaran adalah setiap tindakan yang bertentangan dengan aturan
berperilaku ini.
Larangan adalah segala tindakan yang tidak boleh dilakukan karena
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan aturan berperilaku
ini.
Sanksi adalah setiap tindakan yang dikenakan terhadap pelaku yang terbukti
melanggar peraturan perundang-undangan dan aturan berperilaku ini.
Pelecehan adalah perbuatan yang dapat menimbulkan perasaan tidak
menyenangkan bagi orang lain.
Kegiatan adalah segala aktifitas yang dilakukan di lingkungan kampus UNAIR
yang berkaitan dengan aktivitas akademik maupun non akademik, serta tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, norma
agama dan norma kesusilaan.
Pejabat yang berwenang adalah Rektor UNAIR dan/atau pejabat yang dilimpahi
tugas dan wewenang tertentu oleh Rektor UNAIR.BAB IL
NILAI EXCELLENCE WITH MORALITY
Pasal 2
(1) Setiap dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas
Airlangga wajib menerapkan nilai-nilai Excellence with Morality dalam
berperilaku.
(2) Nilai Excellence with Morality sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
religius-humanis dan religius dalam multikultural;
berprilaku jujur;
percaya diri dan rendah hati;
tanggungjawab;
bekerja keras;
disiplin;
kerjasama;
kepemimpinan yang adil dan amanah;
mampu bekerja sama;
berjiwa wirausahawan; dan
berfikir kritis dan inovatif.
KI pe mp po gp
BAB III
ATURAN BERPERILAKU TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 3
(1) Tenaga Kependidikan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban di lakukan
dengan penuh pengabdian dan penuh tanggung jawab, senantiasa beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT, menjunjung tinggi nilai kebenaran, kejujuran,
kemanusiaan, dan keadilan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila, mentaati dan mematuhi hukum yang berlaku.
(2) Tenaga Kependidikan wajib menjunjung tinggi peraturan dan tata tertib yang
berlaku di UNAIR, serta wajib menjaga martabat diri dan nama baik UNAIR.
Pasal 4
(1) Tenaga kependidikan wajib mematuhi dan melaksanakan aturan berperilaku.
(2) Aturan berperilaku meliputi:
a. etika terhadap diri sendiri;
b. etika terhadap sesama tenaga kependidikan;
c. etika dalam berorganisasi; dan
d. etika dalam bermasyarakat.Pasal 5
Etika Tenaga Kependidikan terhadap diri sendiri diwujudkan dalam bentuk:
a, menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
b. bersikap santun dan rendah hati dalam perilaku sehari-hari;
c. proaktif dalam memperluas wawasan dan mengembangkan kemampuan diri
sendiri;
d. menolak pemberian (gratifikasi) dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan
pekerjaan/jabatan;
. menjunjung tinggi kejujuran dan kebenaran serta bertanggungjawab dalam
setiap perbuatan;
f, menjaga kesehatan jasmani dan rohani;
berpenampilan rapi dan sopan; dan
senantiasa menjaga keutuhan, keharmonisan, dan kesejahteraan keluarga.
pa
Pasal 6
Etika Tenaga Kependidikan terhadap sesama Tenaga Kependidikan diwujudkan
dalam bentuk:
a. menjunjung tinggi kehormatan UNAIR dan seluruh warga UNAIR;
b. saling menghormati sivitas akademika dan sesama tenaga kependidikan yang
memeluk kepercayaan yang berbeda;
c. menjalin kerjasama yang baik dan sinergis dengan sivitas akademika dan
sesama tenaga kependidikan;
d. tanggap, peduli, dan saling tolong menolong tanpa pamrih terhadap sivitas
akademika dan sesama tenaga kependidikan;
. menghargai pendapat orang lain dan bersikap terbuka terhadap kritik dan
saran dalam pelaksanaan tugas;
f. menghargai hasil karya sivitas akademika dan sesama tenaga kependidikan;
menghormati dan menghargai sivitas akademika, sesama tenaga kependidikan,
dan orang lain dalam bekerja sama.
Pasal 7
Etika Tenaga Kependidikan dalam berorganisasi diwujudkan dalam bentuk:
melaksanakan tugas dan fungsi sesuai tanggung jawabnya;
mendahulukan tugas-tugasnya daripada urusan lain;
memegang teguh rahasia jabatan;
mematuhi standar operasional prosedur kerja;
bekerja inovatif dan visioner;
memberikan pelayanan prima;
mematuhi jam kerja sesuai ketentuan;
mengedepankan kerjasama;
Pamp ao gp