THEORIES OF

LEARNING
Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
Learning is
“a persisting change in human performance or performance
potential . . . (brought) about as a result of the learner’s
interaction with the environment” (Driscoll, 1994, pp. 8-9).

“the relatively permanent change in a person’s knowledge or

behavior due to experience” (Mayer, 1982, p. 1040).

“an enduring change in behavior, or in the capacity to behave in

a given fashion, which results from practice or other forms of
experience” (Shuell, 1986, p. 412). Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 relatively permanent change in
behavior or mental processes
r n i n g
Lea resulting from practice or experience

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
Learning Process

Learning
through
association Operant
Conditioning

Classical Cognitive
Conditioning Learning Learning
through
consequences

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 01
Classical
Conditioning
Ivan Pavlov
(1849 – 1936)
Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
Pavlov’s Experiment

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Classical
Conditioning
Learning that develops through
involuntarily paired associations;
a previously neutral stimulus (NS)
is paired (associated) with an un-
conditioned stimulus (US) to elicit
a conditioned response (CR).
Neutral Stimulus (NS)
A stimulus that, before conditioning,
does not naturally bring about the
response of interest.
Unconditioned Stimulus (US)
A stimulus that elicits an
unconditioned response (UR)
without previous conditioning.
Unconditioned Response (UR)
An unlearned reaction to an
unconditioned stimulus (US)
that occurs without previous
conditioning.
Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Conditioned Stimulus (CS)

A previously neutral stimulus (NS)

that, after repeated pairings with an
unconditioned stimulus (US), comes
to elicit a conditioned response (CR).

Conditioned Response (CR)

A learned reaction to a conditioned
stimulus (CS) that occurs after
previous repeated pairings with an
unconditioned stimulus (US).

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Konsep-konsep teori Pengkondisian Klasik

Behaviorisme didasarkan pada asumsi bahwa :

● Semua pembelajaran terjadi melalui interaksi individu

dengan lingkungan

● Lingkungan membentuk perilaku kita

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Proses Deskripsi
Acquisition / Akuisisi adalah tahap awal pembelajaran.
Akuisisi Ini muncul waktu respons pertama kali
muncul dan secara bertahap diperkuat.
Selama fase akuisisi ini, stimulus
terkondisi (CS) berulang kali diikuti
stimulus tidak terkondisi (US).
Extinction/ Kepunahan atau extinction adalah
Kepunahan berkurang atau menghilangnya respons
yang sudah kita kondisikan (CR). Dalam
kasus pengkondisian klasik, ini terjadi
ketika stimulus terkondisi (CS) tidak lagi
diikutkan dengan stimulus tidak
terkondisi (US).
Spontaneous Kadang-kadang, respons yang dipelajari
Recovery (CR) bisa tiba-tiba muncul lagi bahkan
setelah periode memudarnya respons
(setelah terjadi extiction karena tidak
dipasangkannya CS & US).
Contoh
Lihat contoh Pizza (Slide 10) :
Air liur keluar / CR meski hanya
lihat Box karena ada proses belajar
bahwa jika ada box akan ada pizza
didalamnya krn box (CS) dan pizza
(US) selalu dipasangakan.
Air liur (CR) tidak lagi keluar karena
box tidak lagi dipasangkan dengan
pizza (beberapa kali lihat box tanpa
ada pizza
Saat henya melihat box bisa jadi
tiba2 air liur bisa keluar setelah
sekian lama ada jeda
Stimulus Kecenderungan untuk merespons Air liur keluar meskipun melihat
Generalization/ terhadap stimulus terkondisi (CS) yang box yang berbeda (misal box nya
Generalisasi mirip. warna yang beda yang penting
Stimulus box) tapi mirip dengan box yang
dipasangkan dengan pizza.

Stimulus kemampuan untuk membedakan stimulus Air liur (CR) tidak lagi keluar
Discrimination/ terkondisi dengan stimulus lain yang karena bisa membedakan box
Diskriminasi belum dipasangkan dengan stimulus tak yang sering dipasangkan dengan
Stimulus terkondisi. pizza

Higher-order Stimulus terkondisi (CS) baru Memasangkan box (yang

conditioning dipasangkan dengan stimulus terkondisi
sebelumnya yang sudah memunculkan
respon tidak terkondisi (UR)
sebelumnya dipasangkan dengan
pizza) dengan stimulus lain karena
box tadi sudah memunculkan
respon tdk terkondisi UR,
misalnya dipasangkan dengan
garpu then berharap dengan lihat
garpu air liur keluar.

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
Beri contoh dalam kehidupan
sehari-hari proses belajar
classical conditioning dan
jelaskan prosesnya!
 02
Operant
Conditioning
Thorndike (1874 – 1949) &
Skinner (1904– 1990)
Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 A for
m of
learn assoc
ia
beha ing in wh tive
vior
Operant incre ich
follo ases
reinf w ed by if
Conditioning decr orcemen
eases t and
by pu if foll
nishm owed
also k e
nown nt,
instr
umen as
cond t
ition al
ing.
Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
Perbandingan Classical Conditioning & Operant Conditioning
Prinsip Dasar Operant Conditioning

Metode Pembelajaran
yang menggunakan hadiah dan hukuman
sebagai konsekuensi dari sebuah perilaku.

Dengan metode ini, orang yang

mempelajarinya akan mengerti hubungan
yang dibuat antara perilaku dan konsekuensi.

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Thorndike’s
experiment

Thorndike put a cat

inside a specially built
puzzle box. When the cat
stepped on a pedal inside
the box (at first by
chance), the door
opened, and the cat could
get out and eat. Then,
through trial and error,
the cat learned what
specific actions led to
opening the door. With
each additional success,
the cat’s actions became
more purposeful, and it
soon learned to open the
door immediately
(Thorndike, 1898).
Skinner’s experiment

In Skinner’s basic
experimental design, an
animal (such as a rat)
could press a lever and
food pellets or shocks
(administered through
an electric grid on the
cage floor) could be used
to administer
reinforcement or
punishment.
• Di eksperimen Skinner, tikus belajar / mengubah perilakunya berdasar
dari hasil belajar saat perilakunya diberi reinforcement dan
punishment

• Reinforcement diberikan supaya suatu perilaku diulang

• Punishment diberikan supaya suatu perilaku tidak dilakukan lagi

• Ada positive & negative reinforcement dan punishment, dimana

positive berarti dihadirkannya reinforcemement atau punishment dan
negative mengacu pada dihilangkannya reinforcement atau
punishment

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
Berdasarkan
penjelasan di
slide
sebelumnya
jawablah
disetiap gambar
apakah positive/
negative
reinforcement
atau positive
negative
punishment
 Beri contoh
kehidupan sehari-
hari proses belajar
Operant
Conditioning dan
jelaskan prosesnya!
 03
Cognitive
Learning

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Cognitive Learning

Cognitive theory
Learner
Emphasizes the Learning
Information
roles of thinking An internal process, associating
processing system
previous knowledge with new
information, and organizing
Input knowledge and reinforcing memories
Process
(Attention);
receiving information (Encoding); translating Output
information into a (Retrieval); identifying
meaningful form which and recalling
can be remembered information for a
particular purpose
Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
Kohler

Learning to solve
problem à trial & error

Then find INSIGHT or

AHA

Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
Kohler’s chimps
demonstrated insight
learning (sudden
understanding of a
problem that implies
the solution).
Tolman’s rats built a cognitive map (a mental
image of a three-dimensional space).

They also displayed latent learning (hidden

learning that exists without behavioral signs).
Observational Learning
● Belajar dengan mengamati /mengobservasi perilaku dari
model (contoh, acuan). Biasanya guru, orangtua, coach akan
melakukan metode ini.

● Kapasitas seseorang utk belajar melalui observasi à modelling

● Bandura : Social-Cognitive Theory /Social learning theory

● Individu belajar dengan cara mengamati dan meniru model

contoh perilaku.

● Individu berkeyakinan apabila mereka dapat memproduksi

perilaku tersebut maka, hal ini akan berdampak pada
kehidupannya.
Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Proses Modeling Yang Berhasil

Perhatian Reproduksi
Memperhatikan Harus secara fisik
perilaku model mampu mereproduksi
perilaku model atau
sesuatu yang mirip
dengannya
Retensi Motivasi
Menyimpan Harus memiliki
informasi itu ke motivasi untuk
dalam ingatan menunjukkan
perilaku tsb
Introduction to Psychology
Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog
 Eksperimen – Observational Learning
Eksperimen Bandura (1965) à aggressive behavior

Eksperimen Joyce Sprafkin and her colleagues (1975) -> prosocial

behavior