You are on page 1of 16
BUKU PANDUAN TUTORIAL KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DENGAN METODE PROBLEM -BASED LEARNING BLOK 4 THE CELL BUKU TUTOR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA SEMESTER I-GENAP 2012/2013 TIM BLOK 4 KETUA TIM KOORDINATOR dr, Istanul Badiri MS, Sp PA Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala ANGGOTA TIM KOORDINATOR drh. Azmunir MYc, M.Sc Bagian Biologi Kedokteran Fokultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Drs. Zulfitri, M.Biomed Bagian Biologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Dra. Dabniar AR Bagian Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dr. Fajriah, Sp PA Bagin Patologi Anatomi/Kurikulum Fakultas Kedokteran ‘Universitas Syiah Kuala dr. Bukhari, Sp PK Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dr. Vera Dewi Mulia, Sp PA Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala KATA PENGANTAR ‘utama berpusat pada aktivitas belajar secara mandiri oleh mahasiswa, ters baik, berdasarkan masalah nyata, terintegrasi, berbasis masyarakat dan pendekatan klinis yang terintegrasi sejak awal. Di Indonesia pelaksanasn Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menggunakan metode PBL berpedoman pada SK Mentcri Kesehatan No. N4S7/MOHVSK/X/2003, dan SK Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tentang Standar Kompetensi Dokter yang diterbitkan pada April 2006. Pelaksanaan metode PBL diarapkan dapat menghasilkan dokter layanan_primer/keluarga_yang profesional, serta mampu ‘mengembanekan, menerapkan serta mengikuti perkembangan ilmu kedokteran smutakhit, Penerapan KBK menggunakan metode PBL untuk pendidikan kedokteran dasar di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah dilaksanakan sejak tahun akademik 2006/2007. Diharapkan metode ini akan menghasitkan kemampuan komunikasi dan Ketecampilan belajar yang optimal, Untuk kisi materi setiap blok, dlibuat buku panduan untuk mahasiswa dan tutor. Dengan adanya buku panduan blok, di Hnarapkan dapat menuntun mahasiswa dan tutor > untuk pencapaian tujuan belajar yang maksimal, Darussalam, | Januari 2013 Dekan, Dr. dr. Mulyadi, Sp.P (K) NIP. 19620819 199002 1 001 DAFTAR ISL Halaman judul. Halaman keterangan cetak. Koordinator Blok .. Penyusun Buku... Kata Pengantar Daftar Isi Gambaran Umum Blok... Urgensi Blok... ‘Hubungan dengan blok sebelumnya, Hubungan dengan blok berikutnya. Tyjuan Umum, ‘Arca Kompetensi Modul-modul dan Topik-topik.. Format Aktivitas Belajar. Skenario 1 (Gambar Punya Arti)., Skenario 2 (Nyonya K tngin Kembali Sehat), Skenario 3 (Kenapa Saya), Skenstio 4 (Hemoragia dan Hipemplasia) .... Skenatio 5 (Nodul) ......... The Seven Jumps. Jadwal, Skenario 5 Nodul Ta Arif 45 tahun mengeluhkan adanya nodul sebesar telur puyuh di colli dextra. Vial ini sudah sojak 1 tahun yang lulu dirasakan, tidsk nyeri, konsistensi Keras, immobile, dan semakin lama semakin membesar. Dokter umum menduiga ini adalah suatu neoplasma dan mengkonsulkan kepada dokter ali Patologi Anatomi. Setelah pemeriksaan maka dilakukan tindaken biopsi aspirasi jarum — halus Hasilnya adalah statu metastasis carcinoma, Apa saja jenis-jenis neoptasma? Bagaimana proses metastasis karsinoma tersebut ? Learning Objectives : Mahasiswa mampu menjelaskan terminologi neoplasma Mahasiswa mampu menjelaskan patogenesis, etiologi neoplasma Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan neoplasma jinak dan ganas Mahasiswa mampa menjelaskan perbedaan histopatologi dan sitologi neoplasma Mabasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang dan prognosis neoplasma 6 Matasiswa mampw menjclestn pencegatan feoptasma dap Dayle? vaYNe 69. TUTOR GUIDE SKENARIO5 dr, Fajriah, Sp PA Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Unsyiah LANGKAI I (Identifikasi Istilah) Beberapa istilah yang terdapat dalam skenario antara lain 1. Nodul :.adalah benjolan yang abnormal didalam payudara dapat berupa infeksi, kistik, lemak dan neoplasma jinak maupun ganas Sitologi : adalah ilmu yong mempelajari tentang karateristik sel hidup + FNAB (Fine Neadle Aspiration Biopsi) : adalah salah satu tindakan sitologt selain inprint, skeaping dan apusan, - Immobil : adalah konsistensi nodul yang keras dan tidak dapat digerakkan karena terjadi proses neoplasma 5. Metastasis : Suatu sel tumor yang berpindah dari sel asalnya Konsep _: Mekanisme karsinogenesis LANGKAH 2 (Identifikasi Masalah ) Bebempa masalah yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut |. Apa perbedaan histopstologi dan sitologi ? Bagaimana proses timbulnya nodul ? Apa perbedlsan karakteristik neoplasma jinak dan ganas ? Baguimans cara pencegahan terjadinya neoplasma jinak dan ganas ? + Bagaimana tekhnik tindakan malakukan FNAB ? » Bagaimana mekanisme terjadinya karsinogencsis ? Apa yang menyebabken terjadinya metastasis dan berapajenis yang diketahui? LANGKAH 3 (AnalisaMasalah) Pada langkch ini mahasiswa akan mendiskusikan berbagai_maselah yang dfikermukakan paca Langkah 2. Berbagai pernyataan akan dikemukakan oleh mahasiswa, Bila ada pernyatann yang tidak relevan dengan Jalannya diskusi, tutor dapat melakukan m0 salah satu dari 2 hal berikut : 1. Membiarkan diskusi terus mengalir sehingga mahasiswa menyadari. sendici kekeliruan dari pernyataannya 2 Mengarahkan diskusi sehingea_mahasiswa menyadari kekelinannya tanpa menyatakan bahwa mahasisiva tersebut salah, Harus diingat, bahwa Langkah 3 tidak harus menghasitkan suatu jawaban yang benar Berbagai pemyataan yang dikemukakan mahasiswa adalah berdasarkan pengetahuan yang telah mereka milikt sebelumnya, dan diskusi ini bertujuan agar mabusiswa mengetahui hal-hal apa saja yang telah mereka kuasai dan hal-hal apa saja yang belum dikuasai, Dengan mengetahui hal-hal (ersebut, mahasiswa dapat memperoleh gambaran ‘entang hal-hal apa saja yang masih harus dipelajati LANGKAH 4 (Strukturisasi) Dalam langkah ini mahasiswa akan membuat struktur berdasarkan diskusi di Jangkah 3. Struktur harus relevan dengan konsep di langkah 1, masalah-masalah di langkah 2 dan diskusi di langkah 3. Sitotogi Ganas Proses Karsinogenesis Pengobatan Pencegahan | 7 LANGKAH 5 ( Identifikasi Tujuan Belajar) Dalam langkab ini mahasiswa akan menyusun Leaning Objective (LO), yang mencakup hal-hal yang ingin dipelajari oleh mahasiswa berdasaikan diskusi yang telah dilakukan, Learning Objective (LO) dapat herupa hal-hal yang belum dibahas di Jangkah 3 dan LO dasar yang terdapat pada buku tutor, Bile ada LO tambahan yang ‘mencemminkan rasa ingin tahu yang besar dari mahasiswa, maka hal tersebut sangat bisa dliterima. LANGKAH 6 (Presentasi Hasil Belajar mandiri) Dalam Jangkah ini muhasiswe akan mempersentasikan hal-hal yang telah dipelajari dalam masa belajar mandiri (yang mencalup kehadiran di kuliah pakar, ‘komunikasi pakar, studi literatur,dsb), LANGKAH 7 (Sintesis) Dalam langkah ini mahasiswa menyimpulkan pengetahuan yang telah diperoleh bukan merupakan ringkasan. NEOPLASMA. dr, Fajriah, Sp PA. Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Unsyiah Pendahuluan Neoplasm adalah Kumputan sel abnormal yang terbentuk otch sel-sel tumbuih tenis ‘menor secara tidak terbatas, progresif tidak berkoordinasi dengan jeringan sckitamnya an tidak berguna bagi tubuh dan bersifat parasitic, otonom, dan menimbulkan nodul Klasifikasi dan Tata Nama Semua tumor baik tumor jinak maupun ganas mempunyai dua komponen dasar ialah Parenkim dan stroma. Parenkim ialab sel tumor yang prolifertif; yang menunjukkan ‘fat pertumbuhan dan fungsi bervariasi menyerupai fangsi sel asalnya, Sebagai cont mang elah sri ang bisa pich Produksi Kolagen , musin, atau keratin. Stoma merupakan pendukung parenkim tumor sterdiri atas jaringan ikat dan pembuluh darah. Penyajian makanan pada sel tumor melalui pembuluh darah dengan cara difusi AL. Klasifikasi Atas Dasar Sifat Biologik Tumor 1. Tumor Jinak ( Benigna ) ‘Tumor jinak tumbuhnya lambat dan biasanya mempunyai kapsul Tidak tumbuh infiltratif, ‘idak merusak joringan sekitamya dan tidak menimbulkan anak sebar pada empat yang jath, Tumor jinak pada umumnya disembubkan dengan sempurna kecuali yang mensekresi hormone atau yang terletak pada tempat yang sangat penting, misalnya disumsum tulang belakang yang dapat menimbulkan paraplesia atau pada saraf otak yang menekan jaringan otak. 2. Tumor ganas ( maligna ) Tumor ganas pada wmumnya tumbuh cepat, infil ltratif. dan merusak jaringan sekitamya, Disamping itu dapat menyebar keseluruh tut buh melalui aliran limpe atau aliran darah dan sering menimbulkan kematian 3, Intermediate ‘alah karsinoma sel basal kulit, 'B. Klasifikasi atas dasar asalset/ jaringan ( histogenesis ) ‘Tumor diklasifikasikan dan diberi nama atas dasar asal sel tumor yaitu : 1. Sel pemula 1.1 Neoplasma berasal sel totipoten Sel totipoten ialah sel yang dapat berdeferensiasi Kedalam tiap jenis sel tubuh Sebagai Contoh ialah zigot yang berkembang menjadi janis Paling sering sel totipoten dijumpai Pada gonad yaitu sel germinal. Tumor sel germinal dapat berbentuk sebagai sel tidak berdifensiasi, contohnya : Seminoma atau disger minoma. Yang berdiferensiasi minimal B contohnya + karsinoma embrional, yang berdiferensiasi kejenis jaringan termastik ‘rofobias misalnya chorio carcinoma. Dan yolk sae carcinoma. Yang berdiferensiasi somatic adalah teratoma, 1.2, Tumor sel embrional pluripoten Sel embrional pluripoten dapat berdiferensiasi kedalam berbagai jenis sel-sel dan sebagai tumor akan membentuk berbagai jenis struktur alat tubuh, Tumor sel embrional Pluripoten biasanya disebut embrioma tzu biastoma, misalnya retinobiastome, hepatoblastoma, embryonal rhbdomyosarcoma. 1.3. Tumor sel yang berdiferensiasi Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi, terdapat dalam bentuk sel alat-alat tubuh pada. kehidupan pot natal. Kebanyakan mor pada manusia terbentuk dari sel berdiferensiasi. Tata nama tumor ini merupakan gabungan berbagai faktor yaitu perbedaan antara jinak dan ganas, asal sel epnel dan mesenkim lokasi dan gambaran deskriptif lain. 2. Sel Lanjutan 2.1. Tumor Sel Epitel ‘Tumor jinak epitel disebut adenoma jika terbentuk dari epitel kelenjar misalnya adenoma tiroid, adenoma kolon, Jika berasal dati epitel permukaan dan mempunyai dapat timbul dari epitel skuamosa 35 tahun atau setelah menikah, 2. Usia 50 tahun atau lebih diadakan pemeriksasn sigmoideskopi tiap 3-5 tahun, untuk menemukan lesi pada reetum, 3. SADARI( memeriksa payudara sendiri ) bulanan,untuk menemukan benjolan kecil pada payudara sendiri 4, Pemeriksaan kesehatan menyeluruh secara berkala, 5, Agar memperhatikan tanda WASPADA akan kanker. Daftar Pustaka : |. Damjanoy 1 (2002) Histopatologi A color Atlas and Textbook Phyladelphia - Kumar V Cotran RS, Robbin S.S (2002) Basie Pathology (edition 8) © Sauders Company, Philadephia - Rossai J (2004) Aekerman’s Surgical Pathology (5!") Mosby. 4. Staf Pengajar Bagian Patologi Anstomi (1998) Kumpulan Kuliah Patologi ‘UI Jakarta. - Tambunan GW Penaganan terpadu Penyakit Kanker Era Genome, uw kalangan sendiri FK USK

You might also like