An experiment has been carried out "Measurement of Water Volume Using a Measuring Cup".

This experiment
is motivated by the importance of knowing how to measure using a good and correct measuring cup to
determine the uncertainty and accuracy of the measuring cup. This experiment aims to find out errors in the use
of measuring instruments, especially measuring cups, for students of the Biology Education Study Program at
the University of Jember. The benefits obtained from this experiment are to increase knowledge in practice and
theory regarding the measurement of water volume. The research method used is an experiment conducted on
water that is observed using a 50 mL measuring cup. The next method is to pour water into a glass cup for
repeated measurements after it is known the accuracy of the measuring cup. The variables in this study were
errors in using measuring instruments, especially measuring cups, while the subject of the study was water with
a volume of 40 mL. The data collection technique used is repeated measurement techniques with observation
sheets. Analysis of the data used is the analysis of the results of observations. Observations showed that the
average volume of water was 38 mL. In the first and second experiments, it was found that the volume of water
was 40 mL. The third experiment found that the volume of water was 38 mL, the fourth experiment found that
the volume of water was 37 mL, and in the fifth experiment, the volume of water decreased until it was found to
be 36 mL. This experiment shows that changes in measurement results in repeated measurement experiments
are influenced by many factors.

Telah dilakukan percobaan “Pengukuran Volume Air Menggunakan Gelas Ukur”. Percobaan ini
dilatarbelakangi oleh pentingnya mengetahui cara mengukur menggunakan gelas ukur yang baik dan benar
untuk mengetahui ketidakpastian dan ketelitian gelas ukur. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan
penggunaan alat ukur khususnya gelas ukur pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Jember. Manfaat yang diperoleh dari percobaan ini adalah untuk menambah pengetahuan dalam praktek dan
teori tentang pengukuran volume air. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan
pada air yang diamati menggunakan gelas ukur 50 mL. Metode selanjutnya adalah menuangkan air ke dalam
gelas untuk pengukuran berulang setelah diketahui keakuratan gelas ukur. Variabel dalam penelitian ini adalah
kesalahan penggunaan alat ukur khususnya gelas ukur, sedangkan subjek penelitiannya adalah air dengan
volume 40 mL. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran berulang dengan lembar
observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis hasil observasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa
volume rata-rata air adalah 38 mL. Pada percobaan pertama dan kedua didapatkan volume air sebanyak 40 mL.
Percobaan ketiga didapatkan volume air sebanyak 38 mL, percobaan keempat didapatkan volume air 37 mL,
dan pada percobaan kelima volume air berkurang hingga menjadi 36 mL. Percobaan ini menunjukkan bahwa
perubahan hasil pengukuran pada percobaan pengukuran berulang dipengaruhi oleh banyak faktor.

Telah dilakukan suatu percobaan “Pengukuran Volume Air Menggunakan Gelas Ukur”. Percobaan Ini dilatar
belakangi oleh pentingnya mengetahui cara-cara pengukuran menggunakan gelas ukur yang baik dan benar
untuk mengetahui ketidakpastian dan akurasi dari gelas ukur. Percobaan ini memiliki tujuan untuk mengetahui
kesalahan dalam penggunaan alat ukur khususnya gelas ukur pada mahasiswa Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Jember. Adapun manfaat yang diperoleh dari percobaan ini adalah menambah pengetahuan
secara praktik dan teori mengenai pengukuran volume air. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen
yang dilakukan pada air yang diamati menggunakan gelas ukur berukuran 50 mL. Metode selanjutnya adalah
menuangkan air pada gelas kaca untuk dilakukan pengukuran berulang setelah itu diketahui hasil keakuratan
gelas ukur. Variabel dalam penelitian ini adalah kesalahan dalam menggunakan alat ukur khususnya gelas ukur,
sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah air dengan volume 40 mL. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu teknik pengukuran berulang dengan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah
analisis hasil observasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata volume air sebesar 38 mL. Pada
percobaan pertama dan kedua didapati volume air sebesar 40 mL. Percobaan ketiga didapati volume air sebesar
38 mL, percobaan keempat didapati volume air sebesar 37 mL, dan pada percobaan kelima volume air semakin
menurun hingga didapati sebesar 36 mL. Percobaan ini menunjukkan bahwa perubahan hasil pengukuran dalam
percobaan pengukuran berulang dipengaruhi oleh banyak faktor.