Professional Documents
Culture Documents
ID Hubungan Asupan Zat Besi Asam Folat Vita
ID Hubungan Asupan Zat Besi Asam Folat Vita
Keywords: Iron, Folic Acid, Vitamin B12, Vitamin C, Hemoglobin Levels, Junior
High School Students
PENDAHULUAN
Keberhasilan pembangunan penting sebagai sumberdaya manusia
suatu bangsa ditentukan oleh bagi keberhasilan pembangunan
ketersediaan sumberdaya manusia bangsa. Masalah-masalah kesehatan
(SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang dihadapi bangsa Indonesia
yang memiliki fisik yang tangguh, sekarang ini masih tingginya angka
mental yang kuat, kesehatan yang kematian ibu dan bayi, penyakit
prima, serta cerdas.1 Anak sekolah infeksi, penyakit degeneratif dan
merupakan aset negara yang sangat masalah gizi. Masalah gizi dan
521
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
pangan merupakan masalah yang darah merah. Padahal umur sel darah
mendasar karena secara langsung merah di dalam darah harus selalu
menentukan kualitas sumberdaya dipertahankan cukup banyak.
manusia serta dapat meningkatkan Terganggunya pembentukan sel
derajat kesehatan. Empat masalah darah merah bisa disebabkan
gizi utama di Indonesia yang belum makanan yang dikonsumsi kurang
teratasi, salah satunya adalah mengandung zat gizi terutama zat-zat
2
anemia. Anemia didefinisikan sebagai gizi penting seperti besi, asam folat,
penurunan jumlah massa eritrosit (red vitamin B12, protein, vitamin C dan zat
cell mass) atau massa hemoglobin gizi penting lainnya.8
sehingga tidak dapat memenuhi Keanekaragaman konsumsi makanan
fungsinya untuk membawa oksigen berperan penting dalam membantu
dalam jumlah yang cukup ke jaringan meningkatkan penyerapan zat besi di
perifer.3 dalam tubuh. Absorpsi besi yang
Berdasarkan nilai rujukan efektif dan efisien memerlukan
Riskesdas Tahun 2013 proporsi suasana asam dan adanya reduktor,
anemia menurut umur, jenis kelamin, seperti vitamin C. Sifat yang dimiliki
dan tempat tinggal jumlah penderita vitamin C adalah sebagai promotor
anemia umur 5-14 tahun adalah terhadap absorpsi besi dengan cara
26,4%, jumlah penderita jenis kelamin mereduksi besi ferri menjadi ferro.9
laki-laki adalah 18,4%, jenis kelamin Munculnya permasalahan
perempuan 23,9%, jumlah penderita seperti yang telah di uraikan, penulis
yang tinggal di perkotaan 20,6%, tertarik untuk melakukan suatu
pedesaan 22,8%, sedangkan jumlah penelitian mengenai hubungan
penderita anemia di Indonesia asupan zat besi, asam folat, vitamin
mencapai 21,7%.4 Dari semua B12 dan vitamin C dengan kadar
kelompok umur tersebut, wanita hemoglobin siswa. Berdasarkan
mempunyai resiko paling tinggi untuk uraian tersebut judul yang di pilih
menderita anemia terutama remaja dalam mengadakan penelitian ini
putri.5 Anemia merupakan salah satu adalah “Hubungan Asupan Zat Besi,
masalah kesehatan yang mendunia Asam Folat, Vitamin B12 dan Vitamin
dan memiliki prevalensi yang tinggi di C dengan Kadar Hemoglobin Siswa di
berbagai negara di seluruh dunia. Gizi SMP Negeri 2 Tawangharjo
merupakan salah satu faktor yang Kabupaten Grobogan”.
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak, sehingga METODE PENELITIAN
makanan yang dikonsumsi akan Penelitian ini merupakan
mempengaruhi keadaan gizi, penelitian kuantitatif dengan jenis
kesehatan, kecerdasan, ketahanan penelitian observasional melalui
fisik dan produktivitas.6 Keadaan gizi pendekatan cross sectional. Teknik
merupakan akibat dari keseimbangan pengambilan sampel adalah simple
antara konsumsi dan penyerapan zat random sampling dengan metode
gizi serta penggunaan zat-zat gizi proportional random sampling.
tersebut, atau keadaan fisiologik Sampel berjumlah 70 siswa.
akibat dari tersedianya zat gizi dalam Variabel yang digunakan
seluler tubuh.7 dalam penelitian ini adalah variabel
Asupan zat gizi berperan bebas (asupan zat besi, asam folat,
dalam pembentukan sel darah merah. vitamin B12, vitamin C) dan variabel
Asupan zat gizi yang tidak mencukupi terikat adalah kadar hemoglobin.
dapat mengganggu pembentukan sel Pengambilan data dilakukan dengan
522
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
523
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
524
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
525
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
526
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
527
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
528