You are on page 1of 9

PERANAN HUMAS PERUSAHAAN APLIKASI

TRANSPORTASI ONLINE UBER BALI DALAM


MENJAGA HUBUNGAN DENGAN DRIVER

1) 2) 3)
Natasha Fera Natalia , Ni Nyoman Dewi Pascarani , Ade Devia Pradipta
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
1) 2)
Email natashafera05@gmail.com , dewi,pascarani@yahoo.co.id ,
3)
deviapradipta88@gmail.com

ABSTRACT

The presence of Uber in Bali raise a controversy so that the action of rejection frequently
happened such as demonstration and sweeping was done by the local transportation and
conventional taxi alliance. Those action of rejection often contained a violence that cause the
Uber driver feel unsafe and harmed. The Uber Bali public relation hold up the role to keep the
relation with their drivers as one of the stakeholders who have an important role for the
company. Therefore, the study, entitled "Peranan Humas Perusahaan Aplikasi Transportasi
Online Uber Bali dalam Menjaga Hubungan dengan Driver” have a purpose to find out the role
by Uber Bali public relation in order to maintain the relation with their drivers. The method
applied is analysis descriptive qualitative method with qualitative research and post-positivism
paradigm. The results from this research based on the role concept of public relations according
to Dozier and Broom, Uber Bali’s public relation intent to hold the role as an expert presciber
and communication facilitator. As an expert presciber Uber Bali try on offer to solve the
problems happened whether to supervise the emergency condition from the management,
stakeholders, as well as the problem appear from the area. As a communication facilitator, Uber
Bali’s public relation hold a role to provide a sharing session regarding the promo or the latest
regulation as well as correspondence session with the driver if theres any concern from them.

Key Words: Public Relation, Uber Bali, Driver, Stakeholders

1. PENDAHULUAN keunggulan dapat menunggu penumpang


saat tiba di tempat tujuan, dan penumpang
Uber merupakan salah satu
juga dapat melanjutkan perjalanan ke
perusahaan aplikasi transportasi online yang
destinasi selanjutnya tanpa membuka aplikasi
bekerjasama dengan vendor guna
untuk memesan terlebih dahulu. Namun di
menyediakan sumber daya yaitu berupa mobil
Bali, para sopir taksi argo maupun sopir
dan driver. Uber telah beroperasi di Indonesia
transportasi lokal dari beberapa daerah
sejak pertengahan tahun 2014. Uber
menolak Uber dan transportasi berbasis
menawarkan kenyamanan taksi berbasis
online lainnya untuk beroperasi di Bali karena
online dengan harga rendah dan cukup
dianggap ilegal dan memperkecil peluang
bersaing dibandingkan dengan taksi resmi
untuk mendapatkan penghasilan. Walaupun
lainnya sehingga Uber mengalami
Kemente``rian Perhubungan secara resmi
perkembangan yang sangat cepat di tanah air
mengeluarkan aturan untuk layanan
maupun manca negara. Uber memiliki
transportasi berbasis aplikasi yang dirangkum

1
dalam Peraturan Menteri (Permen) Berdasarkan penelitian yang telah
Perhubungan No 32 Tahun 2016 tentang dilakukan, maka dalam penelitian ini didapat
Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan sumber pustaka yang dipandang relevan
Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam untuk menemukan aspek kebaruan dalam
Trayek, terdapat beberapa orang dari aliansi penelitian. Adapun penelitian tersebut antara
sopir transportasi lokal yang masih lain: Penelitian pertama yang digunakan
menentang transportasi online untuk sebagai kajian pustaka adalah skripsi oleh
beroperasi di Bali kerap kali melakukan Adelina Arumsari pada tahun 2011 mengenai
sweeping terhadap transportasi online yang Strategi Corporate Public Relations
beroperasi di beberapa wilayah tertentu di Perusahaan Dalam Rangka Membina
Bali yang telah dipasang tulisan atau baliho Hubungan dengan Stakeholders di Fakultas
bahwa transportasi online dilarang mengambil Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung.
penumpang di kawasan tersebut. Tidak jarang Penelitian yang kedua digunakan sebagai
pula pada saat sweeping, para sopir kajian pustaka adalah penelitian oleh Ayu
transportasi lokal tersebut menggunakan Ardillah Anwar pada tahun 2013 mengenai
cara-cara kekerasan yang tentunya Analisis Perspektif Stakeholders Terhadap
merugikan banyak pihak. Implementasi Corporate Social Responsibility
Berbagai permasalahan yang ada (CSR) Studi Kasus pada PT. Samsung
membuat para driver dan penumpang Electronics Indonesia di FEB Universitas
tentunya mengalami keresahan utamanya Hassanudin Makasar.
saat sedang beroperasi di lapangan. Penelitian yang ketiga digunakan sebagai
Peranan Humas (hubungan masyarakat) kajian pustaka adalah penelitian oleh Pusa
atau PR (public relation) sangat diperlukan Kurniawan tahun 2012 mengenai Strategi
untuk menangani permasalahan- Komunikasi Pemasaran dalam
permasalahan yang ada. Salah satu fungsi Mengembangkan dan Mempertahankan
humas yang diperlukan adalah menjaga Stakeholders di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
hubungan baik yang terjalin antara Uber Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
dengan para driver agar kerjasama tetap
2.2 Kerangka Konseptual
berjalan dengan harmonis dan mencegah
2.2.1 Public Relations
permasalahan yang terjadi menjadi sebuah
krisis perusahaan. Dengan demikian, penting Menurut Scott M. Cutlip, Aleen H.
untuk dikaji peranan humas pada perusahaan Center, dan Glen M. Broom (2000: 11)
transportasi online Uber di Bali dalam menyatakan bahwa PR merupakan fungsi
menjaga hubungan dengan driver. manajemen yang membangun dan
mempertahankan hubungan baik serta
2. TINJAUAN PUSTAKA
bermanfaat antara organisasi dengan publik
2.1 Kajian Pustaka
yang mempengaruhi kesuksesan atau
kegagalan dari organisasi tersebut.

2
Peran PR dibagi menjadi empat kategori memperkenalkan konsep stakeholder dalam
(Dozier dan Broom, 2007), yaitu: dua model yaitu:
1. model kebijakan dan perencanaan
a. Expert Presciber,
bisnis
PR memiliki peranan dalam membantu
2. model tanggung jawab sosial
untuk mencari solusi dalam. pemecahan
perusahaan dari manajemen
masalah. dengan publiknya, sehingga pihak
stakeholder.
manajemen akan menerima. dan
Dari perspektif public relations, stakeholder
mempercayai apa yang telah disarankan oleh
theory mencari identitas dan mengelola
ahli PR.
macam-macam kebutuhan, nilai-nilai dan
b. Communication Fasilitator,
kepentingan berbagai stakeholder serta
PR bertindak sebagai mediator untuk
potensi ketegangan komunikasi antar
membantu. pihak manajemen dalam
kelompok.
mendengar apa yang diinginkan serta
diharapkan. oleh publiknya, dan dapat
3. METODELOGI PENELITIAN
menjelaskan kembali keinginan, . kebijakan
dan harapan organisasi. kepada publiknya. 3.1 Jenis Penelitian
c. Problem Solving Process Fasilitator, Penelitian ini diklasifikasikan ke dalam
PR berperan dalam proses pemecahan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk
masalah yang membantu pimpinan organisasi mengetahui peranan public relations yang
baik sebagai penasihat (advicer) . dan dimiliki oleh Uber Bali dalam menjaga
mengambil keputusan (decision maker) . hubungan dengan para driver ditengah
dalam mengatasi permasalahan atau krisis permasalahan yang sedang menimpa Uber
yang tengah dihadapi. Bali agar tidak menjadi sebuah krisis
d. Communication Technician, manajemen, dan penelitian ini menggunakan
PR memiliki layanan teknis komunikasi paradigma post-positivisme yang bersifat
atau method of communication dan sistem eksperimental.
komunikasi dalam organisasi sesuai dengan
bagian atau tingkatan. (level), yang digunakan 3.2 Sumber Data
dari tingkat pimpinan dengan bawahan, dan Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa:
akan berbeda dari bawahan ke atasan.
a. Data primer yaitu data yang diperoleh dari
2.2.2 Stakeholders Perusahaan
narasumber yang merupakan humas pada
Menurut Budimanta, dkk (2008),
Uber Bali dan driver Uber Bali
terdapat dua bentuk pendekatan stakeholder,
b. Data sekunder yaitu data yang didapat
yaitu:
dengan mengutip dari sumber lain yang
1. old-corporate relation
untuk melengkapi data primer.
2. new-corporate relation.
Stakeholder theory menurut Freeman 3.3. Unit Analisis
(1983) dalam Susanto dan Tarigan (2013)

3
Unit analisis dalam penelitian ini hubungan kerjasama tidak berjalan dengan
merupakan organisasi, yaitu Uber Bali. baik. Hal ini penting untuk dilakukan karena
dapat diketahui data secara akurat,
3.4 Teknik Penentuan Informan
bagaimana pihak Uber berupaya dalam
Teknik penentuan informan
menjaga hubungan baik dengan para driver.
menggunakan metode purposive sampling.
b. Wawancara
Adapun informan yang telah ditentukan dalam
Peneliti akan melakukan percakapan
penelitian ini adalah Putu Ngurah
dengan narasumber yang berkaitan langsung
Wayushantika dan Aurelius Wisnu Darma
dengan permasalahan untuk memperoleh
selaku humas Uber Bali. Beliau dianggap
informasi yang lebih objektif. Dalam hal ini
dapat menjadi informan karena beliau
subyek sebagai sumber yang diwawancarai
merupakan seorang yang berkaitan dengan
adalah humas Uber Bali yang berwenang
permasalahan yang terdapat dalam penelitian
untuk memberikan informasi mengenai
ini dan berwenang untuk memberikan
peranan humas yang dimiliki dalam menjaga
informasi mengenai perencanaan dan
hubungan kerjasama dengan driver.
peranan humas yang dimiliki oleh Uber Bali
c. Studi Dokumentasi
dalam menjaga hubungan dengan para
Studi dokumentasi yang akan dilakukan
stakeholders. Informan dari pihak driver
oleh peneliti berupa foto atau gambar sebagai
selaku stakeholders Uber Bali juga telah
bukti dalam melaksanakan penelitian yang
ditentukan dalam penelitian ini, yaitu Wayan
berkaitan dengan kegiatan yang berkaitan
Mudita selaku pihak ketiga yang ditunjuk oleh
dengan kegiatan humas Uber Bali dalam
humas Uber Bali sebagai problem solver,
menjaga hubungan kerjasama dengan para
Achmad Yani Ibrahim dan Tomy Harsono
driver.
selaku driver Uber Bali. Beliau dianggap
dapat menjadi informan karena beliau 3.6 Teknik Analisis Data
merupakan orang yang berkaitan langsung Peneliti menggunakan teknik analisis
dengan pihak Uber Bali saat terjadi sebuah deskriptif kualitatif dan menggunakan metode
permasalahan, baik mengenai sistem maupun analisis deskriptif kualitatif untuk menjawab
permasalahan di lapangan. rumusan masalah yang terdapat dalam
penelitian ini. Peneliti akan memaparkan,
3.5 Teknik Pengumpulan Data
menelaah, dan menjelaskan secara naratif

a. Observasi data yang didapatkan mengenai peranan

Peneliti melakukan pengamatan langsung humas yang digunakan oleh humas Uber Bali

pada objek penelitian, yaitu aktivitas humas dalam menjaga hubungan dengan driver.

Uber Bali. Peneliti akan mengamati kegiatan


3.7 Teknik Penyajian Data
apa saja yang dilakukan oleh humas Uber
Penelitian ini akan disajikan dalam
Bali dalam menjaga hubungan kerjasama
bentuk teks yang bersifat deskriptif atau
dengan driver, serta mengobservasi
naratif.
kerterkaitan dan efek yang muncul apabila

4
4. HASIL DAN PEMBAHASAN penyelenggara angkutan umum dari Uber
Bali.
4.1. Hasil Temuan
Wewenang pihak ketiga ini sangat
Pada Uber Bali terdapat dua orang
diperlukan guna menyelesaikan
humas bernama Putu Ngurah
permasalahan di lapangan mengingat
Wayushantika dan Aurelius Wisnu
pihak taksi konvensional secara terang-
Dharma. Humas Uber Bali tersebut
terangan menolak keberadaan Uber Bali
memiliki peranan, diantaranya adalah:
sebagai taksi online. Fungsi pihak ketiga
tersebut adalah sebagai penengah agar
1. Menjalin hubungan baik dengan tidak terjadi benturan yang terlalu keras,
driver semisal benturan fisik di lapangan.
Humas Uber mengadakan berbagai Opsi tawar tersebut merupakan
kegiatan guna menjaga hubungan baik kesepakatan yang dilakukan antara pihak
dengan relasi, salah satunya adalah Uber Bali dengan taksi konvensional
dengan driver. Humas dan driver Bandara Ngurah Rai yaitu Ngurah Rai
operation manager menggelar pertemuan taksi melalui Bapak Wayan Mudita.
di kantor Uber Bali seminggu sekali untuk Namun, kesepakatan ini merupakan
menjelaskan mengenai cara kerja aplikasi kesepakatan yang tidak tertulis secara sah
Uber sekaligus training untuk driver yang karena hanya dengan pendekatan
baru bergabung dan sesi tanya jawab persuasif dan belum adanya peraturan dari
apabila ada kendala di lapangan saat pemerintah tentang daerah pengoperasian
beroperasi, permasalahan dengan taksi online yang dibatasi atau daerah
penumpang atau pun pada aplikasi. khusus untuk taksi online sehingga apabila
2. Mengelola keadaan darurat Uber Bali beroperasi di mana pun secara
Uber Bali bekerjasama dengan pihak peraturan adalah sah dan tidak ada
terkait yang dianggap mempunyai larangan mengingat izin dan undang-
wewenang di masing-masing daerah undang pengoperasian taksi online di
pengoperasian taksi online Uber. Dalam wilayah Indonesia sudah resmi
hal ini Uber Bali melakukan pendekatan dikeluarkan.
persuasif guna mengetahui pihak mana Jadi, dengan adanya pihak ketiga
saja yang dapat dipercaya untuk yaitu dalam hal ini Wayan Mudita, selaku
bekerjasama. Di wilayah Bali, pihak Uber pihak yang dipercaya oleh Uber Bali untuk
Bali bekerja sama dengan pihak ketiga menangani permasalahan di lapangan,
untuk menangani permasalahan di hubungan antara Uber Bali dengan driver
lapangan. Pihak ketiga tersebut adalah dapat tetap terjaga dengan baik dan
Wayan Mudita yang merupakan tentunya yang terpenting adalah driver
koordinator lapangan dari koperasi serba Uber menjadi merasa lebih aman dalam
usaha Asep Bali sebagai pihak bekerja di lapangan.

5
3. Marketing promo pada hari-hari spesial tertentu,
Humas Uber Bali memiliki peran misalnya saat hari Valentine, hari Ibu, dan
untuk menjalankan fungsi marketing, lain sebagainya. Fungsi humas Uber ini
seperti memberitahu konsumen mengenai juga dilakukan pada Humas Uber Bali.
bagaimana aplikasi mereka bekerja, dan
promo apa yang sedang ditawarkan. 4.2. Analisis Temuan
Uber Bali memasarkan produk Dari analisis yang telah dijabarkan

mereka melalui media sosial seperti mengenai peranan humas menurut Dozier

Facebook dan Instagram. Dalam hal ini, dan Broom, humas Uber Bali hanya berperan

humas mengelola akun Facebook Uber sebagai expert presciber dan communication

Bali dengan nama UBER Bali untuk fasilitator. Humas Uber Bali tidak menjalankan

memberikan informasi mengenai promo- perannya sebagai problem solving process

promo yang saat ini sedang ditawarkan fasilitator, dimana peran tersebut merupakan

dan juga informasi atau cara pendaftaran peranan yang sangat penting untuk menjaga

untuk bergabung menjadi mitra Uber. hubungan dengan driver. Humas hanya

Sedangkan pada media sosial berperan sebagai corong atau penghubung

Instagram, humas melakukan tawaran antara driver dengan Uber pusat atau driver

kerjasama untuk mempromosikan Uber di dengan Wayan Mudita sebagai pihak ketiga

Bali dengan menghubungi beberapa orang yang turun langsung untuk menyelesaikan

dengan followers diatas sepuluh ribu dan permasalahan yang terjadi di lapangan.

memiliki feeds yang menarik atau biasa Dalam hal ini, peran problem solving

disebut dengan influencer. Influencer akan process fasilitator dijalankan oleh Wayan

diminta untuk mengunggah dua foto sesuai Mudita yang turun langsung untuk

dengan ketentuan yang telah ditetapkan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di

dalam dua minggu. Foto tersebut akan lapangan dan Uber pusat dalam mengganti

menggunakan keterangan kode promo kerugian yang dialami oleh driver akibat

yang telah ditentukan untuk menawarkan tindakan penolakan. Permasalahan-

perjalanan gratis atau mendapatkan permasalahan yang dialami oleh driver

potongan tarif saat menggunakan Uber ditanggapi dan diatasi dengan cepat oleh

untuk setiap followers yang dimiliki. Pihak pihak-pihak tersebut. Peran communication

Uber akan memberikan Uber Credit senilai technician pun tidak dilakukan oleh humas

Rp. 1.000.000 kepada influencer. Uber Bali karena tidak memiliki sistem
komunikasi tertentu dalam organisasi sesuai
dengan tingkatan.
4. Menggelar Event dan Melakukan
Jadi dapat disimpulkan bahwa upaya
Campaign
dalam menjaga hubungan driver tidak
Humas Uber memiliki peran untuk
dijalankan dengan baik oleh humas Uber Bali,
menggelar suatu event atau membuat
melainkan oleh driver operation manager dan
campaign untuk melakukan suatu gerakan.
pihak Uber pusat yang menindaklanjuti dan
Uber akan menggelar event sekaligus

6
menangani permasalahan yang dihadapi oleh yang merupakan koordinator lapangan
driver sebagai salah satu stakeholders. KSU ASEP Bali sebagai penyelenggara
angkutan umum untuk menyelesaikan
5. KESIMPULAN permasalahan di lapangan, driver
5.1. Kesimpulan operation manager dalam
Dari penelitian yang dilakukan mengenai menindaklanjuti keluhan dari driver, dan
peranan humas Uber Bali dalam menjaga pihak Uber pusat dalam penggantian
hubungan dengan driver dapat ditarik kerugian yang dialami akibat tindakan
kesimpulan sebagai berikut: penolakan oleh driver.

1. Sejak kemunculannya di Bali, Uber 4. Adapun konsep stakeholders menurut


mengalami penolakan untuk dapat Freeman (1983), Uber dan driver
beroperasi di beberapa daerah tentunya saling mempengaruhi hubungan
pariwisata oleh aliansi sopir transportasi kerjasama satu sama lain. Walaupun
lokal dan sopir taksi konvensional. diketahui terdapat permasalahan, driver
Adanya penolakan dan sweeping yang Uber tetap bertahan karena penghasilan
dilakukan, membuat driver Uber merasa yang menjanjikan setiap minggunya.
tidak aman dan mengalami kendala saat Upaya dalam menjaga hubungan dengan
beroperasi. driver tidak dijalankan dengan baik oleh
2. Humas Uber Bali memiliki peranan dalam humas Uber Bali, melainkan oleh pihak
menjaga hubungan dengan driver Uber pusat yang menindaklanjuti dan
sebagai salah satu stakeholders. menangani permasalahan yang dihadapi
Diantaranya mengelola keadaan darurat oleh driver sebagai salah satu
yang terjadi, menjadi penghubung atau stakeholders.
menjembatani driver dengan Uber pusat
apabila terjadi permasalahan hingga
5.2. Saran
mengalami kerugian, dan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
menyelenggarakan sesi sharing atau
peran Humas Uber Bali dalam menjaga
tanya jawab dengan para driver.
hubungan dengan driver, terdapat beberapa
3. Berdasarkan konsep peran humas
saran yang diharapkan dapat menjadi
Dozier dan Broom, humas Uber Bali
masukan untuk pihak-pihak terkait, di
hanya melakukan peranan humas
antaranya:
sebagai expert presciber dan
1. Humas Uber Bali diharapkan dapat
communication fasilitator. Humas Uber
melakukan peranan dalam proses
tidak menjalankan peran problem solving
pemecahan masalah atau dapat turun
process fasilitator sebagai salah satu
langsung ke lapangan untuk menangani
peranan terpenting dalam menjaga
permasalahan yang terjadi. Peran ini
hubungan dengan driver. Peranan
semestinya sangat strategis dilakukan
tersebut dilakukan oleh Wayan Mudita
oleh humas, karena humas dapat

7
langsung mengetahui kendala apa yang Rumanti, Maria Assumpta. 2002. Dasar -
dialami, sehingga apabila driver Dasar Public Relations Teori dan Praktik.
Jakarta: Gramedia
mengalami kerugian akibat
permasalahan tersebut humas dapat Ruslan, Rosady. 2007. Manajemen Public
Relations dan Media Komunikasi. Jakarta:
memberikan penyelesaian atau bertindak
PT. Raja Grafindo Persada
sebagai problem solver. Humas juga
diharapkan dapat menyarankan driver Smith, Ronald D. 2013. Strategic Planning
for Public Relations. New York: Routledge
untuk tidak beroperasi di daerah yang
memiliki larangan beroperasi untuk Soemirat, Soleh. 2002. Dasar-Dasar Public
Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya
meminimalisir tindakan penolakan yang
dilakukan kepada driver. Jurnal:
2. Penanaman pengetahuan dan kesadaran
Adelina Arumsari, 2013. “Strategi Corporate
akan peran humas dalam internal Public Relations Perusahaan Dalam Rangka
organisasi perlu ditingkatkan, agar tidak Membina Hubungan Dengan Stakeholder”.
Skripsi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas
terjadi gaps dengan stakeholders,
Islam Bandung
sehingga dalam melakukan komunikasi
dan koordinasi dapat lebih lancar dan Ayu Ardhillah Anwar, 2013. “Analisis
Perspektif Stakeholder Terhadap
nyaman. Implementasi Corporate Social Responsibility
3. Bagi peneliti selanjutnya, apabila (CSR) Studi Kasus pada PT. Samsung
melakukan penelitian pada objek-objek Electronics Indonesia”. Skripsi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Universitas Hassanudin
yang sama, hendaknya dilakukan
Makassar
evaluasi bagi perusahaan bersangkutan
Pusa Kurniawan, 2012. “Strategi Komunikasi
sehingga dapat digunakan untuk studi
Pemasaran dalam Mengembangkan dan
kehumasan berikutnya. Mempertahankan Stakeholder (Studi
Deskriptif Kualitatif tentang Strategi
Komunikasi Pemasaran Wisata Berbasis
6. DAFTAR PUSTAKA Edukasi di Balai Informasi dan Konservasi
Kebumian – Lembaga Ilmu Pengetahuan
Cutlip, Scott M. Center, Allen H; Broom, Indonesia (BIKK – LIPI) Karangsambung,
Glen M. 2000. Effective Public Relations. Kebumen Periode 2010 dalam
New Jersey: Prentice Hall International Mengembangkan dan Mempertahankan
Stakeholder)”. Skripsi. Prodi Ilmu Komunikasi.
Effendy, Onong Uchjana. 1998. Ilmu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Universitas Sebelas Maret Surakarta
Remaja Rosdakarya
Web:
Kasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public
Relations, Konsep dan Aplikasinya di http://radarbali.jawapos.com/read/2016/09/29/
Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti 6647/alstar-ancam-sweeping-taxi-online-ini-
respon-pemprov-bali/1 (diakses pada 06
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Oktober 2016 pukul 18:37)
Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group

8
http://regional.liputan6.com/read/2477637/pet
ugas-sweeping-taksi-uber-dan-grabcar-di-bali
(diakses pada 06 Oktober 2016 pukul 18:38)

http://regional.kompas.com/read/2016/10/26/1
1110061/tuntut.pencabutan.larangan.angkuta
n.online.ratusan.sopir.di.bali.berdemo
(diakses 29 November 2016 pukul 21:06)

http://news.okezone.com/read/2017/01/10/34
0/1587624/ratusan-sopir-di-bali-demo-tuntut-
taksi-online-ditutup (diakses pada 20 Februari
2017 pukul 20:46)

You might also like