Professional Documents
Culture Documents
NPF (Z) Dan Inflasi Terhadap Y
NPF (Z) Dan Inflasi Terhadap Y
1 Februari 2021
P - ISSN : 2503-4413
E - ISSN : 2654-5837, Hal 203 – 210
Oleh :
Rizka Ardiana Gunawan,
Gusganda Suria Manda
Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Singaperbangsa Karawang
1710631030151@student.unsika.ac.id
206
3) Memiliki kelengkapan data terkait dengan Berdasarkan Tabel diatas, Hasil dari
variabel-variabel yang digunakan dalam persamaan analisis regresi linear berganda pada
penelitian. penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Berdasarkan kriteria tersebut, bank yang FDR = 68,604 Y + 0,489 NPF + 0,400 CAR +
dijadikan sampel adalah 12 Bank Umum Syariah, 1,993 Inflasi + e
sehingga jumlah pengamatan data dari tahun
2015-2019 adalah sebanyak 60 waktu amatan Persamaan regresi menjelaskan besarnya
(N=60). dan arah pengaruh masing-masing variabel
Metode analisis yang digunakan yaitu independen terhadap variabel dependen. Apabila
model analisis regresi linear berganda karena koefisien regresi bertanda bernilai positif, artinya
memiliki lebih dari satu variabel predictor yaitu variabel independen mempunyai pengaruh searah
X1 sampai Xn. Analisis ini diproses dengan pada variabel dependen. Sedangkan apabila nilai
program SPSS versi 20 dengan beberapa tahapan koefisien regresi bertanda negatif artinya bahwa
analisis. Analisis regresi linear berganda tersebut variabel independen mempunyai pengaruh yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh antara berlawan arah terhadap variabel dependen.
variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan tersebut dapat dijelaskan secara
Persamaan yang digunakan yaitu sebagai beriku : individual sebagai berikut:
1. Nilai Konstanta pada model regresi bernilai
Y = α + β1.X1 + β2.X2 + β3.X3 + e ….(1) positif sebesar 68,604 yang berarti jika
seluruh variabel independen (NPF, CAR,
Notasi : Inflasi) dianggap konstan atau sama dengan 0
Y = Financing to Deposit Ratio maka FDR akan bernilai 68,604.
α = Konstanta 2. NPF memiliki nilai positif yang menunjukkan
β = Koefisien Regresi adanya hubungan yang searah artinya semakin
X1 = Non Performing Financing besar NPF maka semakin besar pula tingkat
X2 = Capital Adequancy Ratio FDR. Koefisien regresi NPF adalah 0,489
X3 = Inflasi yang artinya, jika terjadi kenaikan NPF
e = Error Term sebesar 1 persen maka akan menyebabkan
kenaikan FDR sebesar 0,489 persen.
3. CAR memiliki nilai positif yang menunjukkan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Regresi Linear Berganda adanya hubungan yang searah yang artinya
Analisis regresi linear berganda digunaka semakin besar CAR maka semakin besar pula
untuk mengetahui nilai variabel dependen jika tingkat FDR. Koefisien regresi CAR adalah
nilai variabel independen mengalami kenaikan 0,400 yang artinya, jika terjadi kenaiakan
atau penurunan. Analisis ini juga bertujuan untuk CAR sebesar 1 persen maka akan
mengetahui apakah dua atau lebih variabel menyebabkan kenaikan FDR sebesar 0,400
independen berpengaruh terhadap variabel persen atau 0,4%.
dependen. Pengujian model regresi linear 4. Inflasi memiliki nilai positif yang artinya
berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh semakin besar Inflasi maka semakin besar
NPF (X1), CAR (X2) dan Inflasi (X3) terhadap pula tingkat FDR. Koefisien regresi Inflasi
FDR (Y) pada Bank Umum Syariah Tahun 2015- adalah 1,993 yang artinya, jika terjadi
2019. Berikut ini hasil perhitungan regresi linear kenaiakan Inflasi sebesar 1 persen maka akan
berganda melalui uji statistik SPS. menyebabkan kenaikan FDR sebesar 1,993
persen.
Tabel 3. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Koefisien Determinasi (R2)
Pengujian ini digunakan untuk
Unstandardized Collinearity menentukan akurasi terbaik dalam analisis regresi,
Coefficients Statistics dimana koefisien determinasi (R2) berapa diantara
Model 0 (nol) dan 1 (satu).
Std. Tolera
B Error nce VIF
Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi
1 (Constant) 68.604 5.182
Adjuste Std. Error
NPF .489 .286 .860 1.163 Mo R d R of the Durbin-
CAR .400 .151 .823 1.215 del R Square Square Estimate Watson
INFLASI 1.993 .736 .938 1.066 1 .430a .185 .142 7.76868 1.866
Sumber : Data primer yang diolah, 2020 Sumber : Data primer yang diolah, 2020
207
(2018) yang menyatakan tidak terdapat pengaruh
Pada table diatas diketahui bahwa nilai yang signifikan antara variabel NPF terhadap
korelasi (R) adalah 0,430a dan nilai korelasi likuiditas (FDR). Sedangkan hasil analisis pada
determinasi R2 = R2 x 100 = 0,185 x100 = 18,5% penelitian ini kontras dengan penelitian yang telah
artinya pengaruh antara NPF, CAR, dan Inflasi dilakukan oleh Ambaroita (2015) dan Sapto &
memiliki pengaruh sebesar 18,5% dan sisanya Christian (2019) yang menunjukkan bahwa NPF
sebesar 81,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang berpengaruh signifikan terhadap likuiditas (FDR).
tidak diuji pada penelitian ini.
Pengaruh CAR terhadap FDR
Pengujian Hipotesis Hasil Uji Hipotesis pada variabel CAR
Uji Secara Parsial (Uji t) diketahui nilai signifikan sebesar 0,01 < 0,05,
Pengujian ini untuk mengetahui apakah maka secara parsial CAR berpengaruh terhadap
secara parsial terdapat pengaruh signifikan atau FDR. Diperoleh hasil t-hitung sebesar 2,653 serta
tidak terhadap variabel dependen. t-tabel 2.002, sehingga t-hitung > t-tabel. Artinya
H03 ditolak dan Ha3 diterima, maka terdapat
Tabel 4. Hasil Uji Secara Parsial (Uji t) pengaruh antara CAR terhadap FDR.
Unstandardize Standardized Hasil penelitian menunjukkan bahwa
d Coefficients Coefficients CAR berpengaruh terhadap FDR. Peningkatan
atau penurunan nilai CAR selama periode
Std.
Model B Error Beta T Sig. penelitian mempengaruhi FDR. Sehingga semakin
besar CAR maka semakin tinggi permodalan bank
1 (Constant) 68.604 5.182 13.239 .000
dalam menjaga timbulnya risiko kerugian
NPF .489 .286 .218 1.706 .093 kegiatan usahanya dan berpengaruh terhadap
CAR .400 .151 .347 2.653 .010 peningkatan pembiayaan. Apabila CAR tinggi
Inflasi 1.993 .736 .332 2.710 .009 maka dapat meningkatkan kemampuan bank
Sumber : Data primer yang diolah, 2020 dalam melakukan ekspansi usahanya seperti
pembiayaan karena semakin besar cadangan
modal yang digunakan untuk menutupi resiko
Pengaruh NPF terhadap FDR kerugian.
Hasil Uji Hipotesis pada variabel NPF Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
diketahui nilai signifikan sebesar 0,093 > 0,05, penelitian yang telah dilakukan oleh Sukmana &
maka secara parsial NPF tidak berpengaruh Suryaningtyas (2016) dan Akhtar et al., (2011)
terhadap FDR. Diperoleh hasil t-hitung sebesar yang menyatakan terdapat pengaruh yang
1,706 serta t-tabel 2.002, sehingga t-hitung < t- signifikan antara variabel CAR terhadap likuiditas
tabel. Artinya H01 diterima dan Ha1 ditolak, maka (FDR). Sedangkan hasil analisis pada penelitian
tidak terdapat pengaruh antara NPF terhadap ini kontras dengan penelitian yang telah dilakukan
FDR. Hal ini menjelaskan bahwa setiap oleh Nur Fadillah & Seno Aji (2018) dan Utami &
peningkatan dan penurunan NPF tidak Muslikhati (2019) yang menunjukkan bahwa
berpengaruh terhadap likuiditas (FDR). CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap
Hasil pada penelitian ini tidak sejalan likuiditas (FDR), yang disebabkan adanya
dengan teori likuiditas. NPF merupakan masalah masalah dalam penyaluran pembiayaan. Hal
pembiayaan yang diakibatkan karena deposan tersebut menunjukkan hubungan CAR dengan
tidak dapat membayar tagihan atau pembiayaan. FDR, pada saat pembiayaan tinggi namun dana
Sehingga besarnya NPF menjadi salah satu yang dihimpun kurang maka CAR menjadi turun
penyebab sulitnya perbankan dalam menyalurkan karena CAR digunakan untuk menutupi
pembayaan. Rasio NPF yang tinggi akan kekurangan dana tersebut.
mempengaruhi kinerja intermediasi bank yang Akibatnya bank tidak ingin mengambil
kurang optimal karena akan menurunkan resiko kredit macet sehingga bank tidak
perputaran bank atau mengurangi peluang bank memberikan kredit atau pembiayaan. Hal ini akan
menghasilkan profit. Jika dana yang dihimpun menjaga kesehatan bank agar tetap dalam kondisi
untuk masyarakat berkurang dan pembiayaan sehat, namun peluang bank memperoleh margin
yang akan disalurkan kepada masyarakat dari pembiayaan yang ditangguhkan akan
menurun, maka likuiditas perusahaan perbankan berkurang.
akan terganggu.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil Pengaruh Inflasi terhadap FDR
penelitian yang telah dilakukan oleh Ichwan & Hasil Uji Hipotesis pada variabel Inflasi
Nafik H.R (2017) dan Nur Fadillah & Seno Aji diketahui nilai signifikan sebesar 0,009 < 0,05,
208
maka secara parsial Inflasi berpengaruh terhadap 5. KESIMPULAN
FDR. Diperoleh hasil t-hitung sebesar 2,710 serta Berdasarkan hasil analisis dan
t-tabel 2.002, sehingga t-hitung > t-tabel. Artinya pembahasan tetntang pengaruh Non Performing
H04 ditolak dan Ha4 diterima maka terdapat Financing (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR),
pengaruh antara Inflasi terhadap FDR. Hal ini dan Inflasi terhadap likuiditas Bank Umum
karena pada tahun 2015-2019 nilai inflasi masih Syariah di Indonesia pada tahun 2015-2019, maka
terjaga stabil. Laju inflasi yang stadil diiringi dapat disimpulkan sebagai berikut :
pertumbuhan ekonomi yang membaik. a. Variabel Non Performing Financing (NPF)
Pertumbuhan dunia usaha juga dapat memicu secara parsial tidak berpengaruh signifikan
peningkatan permintaan kredit sehingga likuiditas terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR)
akan meningkat. pada Bank Umum Syariah di Indonesia
Kenaikan inflasi juga akan mempengaruhi periode tahun 2015-2019. Hal ini menjelaskan
kebijakan pemerintah untuk menaikkan suku bahwa setiap peningkatan dan penurunan NPF
bunga acuan pasar atau suku bunga BI. Apabila tidak berpengaruh terhadap likuiditas (FDR).
suku bunga BI naik maka akan berdampak pada b. Variabel Inflasi secara parsial berpengaruh
suku bunga bank, baik suku bunga bank ataupun signifikan dan memiliki hubungan yang
suku bunga pinjaman. Kemudian akan positif terhadap likuiditas (FDR) pada Bank
meningkatkan pendapatan bank sehingga Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2015-
penyaluran pembiayaan akan semakin baik, yang 2019. Karena nilai inflasi pada tahun 2015-
juga dapat meningkatkan rasio likuiditas (LDR). 2019 masih terjaga dan stabil.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil c. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)
penelitian yang telah dilakukan oleh Nur Fadillah secara parsial berpengaruh signifikan
& Seno Aji (2018) dan Ichwan & Nafik H.R. terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR)
(2017) yang menyatakan tidak terdapat pengaruh pada Bank Umum Syariah di Indonesia
yang signifikan antara variabel Inflasi terhadap periode tahun 2015-2019. Hal ini menjelaskan
likuiditas (FDR). Sedangkan hasil analisis pada bahwa tidak ada masalah dalam penyaluran
penelitian ini kontras dengan penelitian yang telah pembiayaan.
dilakukan oleh Rani (2017) yang menunjukkan d. Secara Simultan dan Parsial hasil penelitian
bahwa Inflasi berpengaruh signifikan terhadap variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)
likuiditas (FDR). berpengaruh signifikan dan memiliki
hubungan yang positif terhadap Financing to
Hasil Uji secara Simultan (Uji F) Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum
Pengujian ini untuk mengetahui apakah Syariah di Indonesia periode tahun 2015-
secara simultan terdapat pengaruh signifikan atau 2019.
tidak terhadap variabel dependen.
6. REFERENSI
Tabel 6. Hasil Uji Secara Simultan (Uji F) Akhtar, M. F., Ali, K., & Sadaqat, S. (2011).
Mean Liquidity Risk Management : A
Model Df Square F Sig. comparative study between Conventional
1 Regression 3 0.000 4.377 .008a and Islamic Banks of Pakistan.
Residual 58 0.000
Interdisciplinary Journal of Research in
Business, 1(January), 35–44.
Total 61
Ambaroita, M. (2015). Faktor-Faktor Yang
Sumber : Data primer yang diolah, 2020 Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio
(Ldr) Bank Umum Di Indonesia.
Berdasarkan hasil uji F pada table diatas Economics Development Analysis
diperoleh nilai F-hitung sebesar 4,337. Dengan Journal, 4(3), 273–281.
tingkat keyakinan 95%, α = 5% df 1 = 3, dan df 2 https://doi.org/10.15294/edaj.v4i3.14834
(n-k-1) = 60-3-1 = 54. Maka F-tabel yang Ichwan, M. C., & Nafik H.R, M. (2017). Faktor-
diperoleh sebesar 2,78 sehingga F-hitung > F- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap
tabel = 4,337 > 2,78 dengan level signifikasi Likuiditas Bank Syariah. Jurnal Ekonomi
sebesar kurang dari 0,05 yaitu 0,008 <0,05. Syariah Teori Dan Terapan, 3(2), 144.
Artinya bahwa H0 ditolak H1 diterima, maka hasil https://doi.org/10.20473/vol3iss20162pp
tersebut menunjukkan variabel NPF, CAR, dan 144-157
Inflasi berpengaruh pada variabel dependen Kartini, K., & Nuranisa, A. (2014). Pengaruh
(FDR) pada waktu yang bersamaan. Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Loan (NPL),
209
PertumbuhanDana Pihak Ketiga (DPK), Sengkey, J. I. B., Murni, S., Tulung, J. E.,
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Manajemen, J., Sam, U., & Manado, R.
Operasional (BOPO) Terhadap Likuiditas (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang
Yang Diukur Dengan Loan to Deposit Mempengaruhi Risiko Likuiditas Bank
Ratio Pada Perusahan Perbankan Yang (Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta
Terca. Unisia, 36(81), 142–156. Nasional Yang Terdaftar Di Bei Periode
https://doi.org/10.20885/unisia.vol36.iss8 2012-2015). Jurnal EMBA: Jurnal Riset
1.art5 Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Mayasari, A. (2019). Analisis Pengaruh Sertifikat Akuntansi, 6(4), 3078–3087.
Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi, Sujarweni, V. Wiratna. 2016. Kupas Tuntas
Dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Penelitian Akuntansi dengan SPSS.
Kinerja Keuangan Dengan Financing To Yogyakarta : Pustaka Baru Press, ISBN :
Deposit Ratio (FDR) Sebagai Variabel 602-376-041-4.
Intervening Pada Bank Umum Syariah Di Sukmana, R., & Suryaningtyas, S. (2016).
Indonesia Periode 2014 – 2018. Skripsi. Determinants of Liquidity Risk in
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Indonesian Islamic and Conventional
Salatiga. Banks: A Panel Regression. Al-Iqtishad:
Munir, M. (2018). Analisis Pengaruh CAR, NPF, Journal of Islamic Economics, 8(2), 187–
FDR dan Inflasi terhadap Profitabilitas 200.
Perbankan Syariah di Indonesia. Ihtifaz: https://doi.org/10.15408/aiq.v8i2.2871
Journal of Islamic Economics, Finance, Susilowati, E. (2016). Pengaruh Dana Pihak
and Banking, 1(1), 89. Ketiga ( DPK ), Capital Adequacy Ratio
https://doi.org/10.12928/ijiefb.v1i1.285 (CAR), dan Non Performing Financing
Nur Fadillah, E., & Seno Aji, T. (2018). Pengaruh (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan
Faktor Internal Dan Inflasi Terhadap Syariah di Indonesia Periode 2011-2015.
Likuiditas Pada Bank Pembangunan Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif
Daerah Di Indonesia. Jurnal Ilmu Hidayatullah.
Manajemen (JIM), 6(3), 323–332. Syamsurizal. (2016). Pengaruh CAR (Capital
Rani, L. N. (2017). Analisis Pengaruh Faktor Adequacy Ratio), NPF (Non Performing
Eksternal Dan Internal Perbankan Financing) dan BOPO (Biaya Operasional
Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah Pendapatan Operasional) Terhadap ROA
Di Indonesia Periode Januari 2003 – (Return on Asset) Pada Bank Umum
Oktober 2015. Al-Uqud: Journal of Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia.
Islamic Economics, 1(4), 41–58. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan,
Sapto, U. E., & Christian, F. M. D. (2019). 19(2), 151–176.
Financial Ratio Analysis Of Banking Utami, M. S. M., & Muslikhati, M. (2019).
Liquidity Level: A Case Study At Soe Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK),
Persero Banks In Indonesia. Russian Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Journal of Agricultural and Socio- Performing Financing (NPF) terhadap
Economic Sciences, 85(1), 45–52. Likuiditas Bank Umum Syariah (BUS)
https://doi.org/10.18551/rjoas.2019-01.05 Periode 2015-2017. Falah: Jurnal
Sebayang, P. (2020). The Impact of the Capital Ekonomi Syariah, 4(1), 33.
Adequacy Ratio, Non-Performing Loan https://doi.org/10.22219/jes.v4i1.8495
Against to Return on Equity (Case Study Waemustafa, W., & Sukri, S. (2016). Systematic
Private Bank in Indonesia). SHS Web of and Unsystematic Risk Determinants of
Conferences, 76, 01035. Liquidity Risk Between Islamic and
https://doi.org/10.1051/shsconf/2020760 Conventional Banks. International
1035 Journal of Economics and Financial
Issues, 6(4), 1321–1327.
210