You are on page 1of 4
2 i ASOSIAS| AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA A Ar! DEWAN PENGURUS NASIONAL ONE Gedung BPKP Lani 1 Jaan Pramuha No 23 Jakarta 13120 “Telepon (021) 85910031 E-mat posting 904 Fakir (21) #9810208 Nomor > S-81/AAIPUDPN/2021 41 Oktober 2021 Lampiran Satu Berkas Hal : Penulisan Artikel mengenai Pengawasan Intern di Era Pandemi COVID-19 Yth 1, Pimpinan APIP Lembaga Tinggi Negara, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, dan Badan Hukum Pemerintah Lainnya 2. Ketua Dewan Pengurus Wilayah AAIPI di tempat ‘Sehubungan dengan akan berakhimya kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) periode 2018-2021, kami akan menyelenggarakan kongres AIP! tahun 2021 pada Bulan November 2021, (waktu dan metode pelaksanaan kongres akan diberitahukan kemudian). Sebagai bagian dari kegiatan pra-kongres, kami mengundang seluruh Anggota AAIPI untuk mengikuti kegiatan “Penulisan artikel mengenai pengawasan inter di era pandemi Covid-19". Hasil kegiatan tersebut akan dirangkum dalam buku bunga rampai jejak pengawasan intern di era pandemi Covid-19 yang akan diluncurkan pada saat Kongres AAIPI 2021 Pengiriman artikel paling lambat pada tanggal 12 November 2021. Panduan dan ‘syarat pengiriman artikel terlampir bersama surat ini. Informasi terkait kegiatan tersebut dapat menghubungi Sdr. Arifinsyah Hasibuan (No. HP/WA 08112422230) Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih Dewan Pengurus Nasional ‘Awan Nurmawan Nuh Ifjen Kementerian Keuangan ‘Sekretaniat. © 0.0 | © aap [@ pusonajaatoin got | Q Posat Pembiaan FA KP St Promuka 3 tata, Lampiran ‘Surat S-81/AAIPUDPN/2021 Tanggal11Oktober 2021 PENULISAN ARTIKEL PENGAWASAN INTERN DI ERA PANDEMI COVID-19 DALAM RANGKAIAN KEGIATAN KONGRES AAIPI 2021 A. Latar Belakang Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020, Covid-19 telah mengubah dunia dengan berbagai tantangan yang sebelumnya tidak pemah terbayangkan. Tidak hanya berdampak pada krisis Kesehatan, pandemi Covid-19 juga menyebabkan perekonomian sebagian besar negara-negara di dunia tumbuh negatif bahkan resesi. Upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berdampak pada terhambatnya kegiatan perekonomian. Turunnya aktivitas perekonomian dan terbatasnya mobilitas barang dan jasa, sera pembatasan ruang gerak, pada akhimya memukul pendapatan dunia usaha dan masyarakat. Selain itu, dari sisi sosial pandemi juga telah mengubah gaya hidup kita, mulai dari proses belajar mengajar yang sebelumnya tatap muka menjadi daring, rapat dan koordinasi dalam pekerjaan yang sekarang dilakukan melalui video conference, penerapan Work From Home (WFH), sampai perilaku belanja yang bergeser ke marketplace online. Dalam menghadapi krisis ini, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beragam kebijakan melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang antara lain meliputi dukungan UMKM dan korporasi, insentif usaha, Kesehatan (program vaksinasi, insentif Kesehatan, dan penanganan lain), perlindungan sosial (Program Keluarga Harapan, Kartu Pra Kerja, dan lain sebagainya), serta program prioritas lainnya. Anggaran program PEN pada 2021 mencapai Rp744,77 triliun, naik dari realisasi PEN tahun 2020 sebesar Rp675,8 triliun. Dalam aspek jumlah anggaran pemerintah yang diperuntukkan untuk mengurangi dampak negatif dari pandemi Covid-19, Indonesia berada pada peringkat lima besar dari negara-negara di Lampiran Surat S-81/AAIPVDPN/2021 Tanggal11Oktober 2021 wilayah Asia Pasifik (ADB, 2021). Dengan jumlah anggaran sebesar itu, pengelolaan dana dan kegiatan agar dapat efektif untuk menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19, menjadi tantangan tersendiri untuk Pemerintah. APIP sebagai strategic partner unit kerja pemerintahan harus dapat berperan dalam mengawal efektivitas dan akuntabiltas pelaksanaan berbagai program penanganan Covid-19 dan Pemulinan Ekonomi Nasional (PEN). Pengawasan yang dilakukan APIP diharapkan dapat menghasilkan informasi mengenai akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan program, baik terhadap aspek kesehatan, aspek ekonomi, maupun aspek sosial, serta dapat memberikan rekomendasi strategis untuk mempercepat penanganan Covid-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional. Selain dari banyaknya program dan jumlah anggaran yang menjadi lingkup Pengawasan, pembatasan mobilitas dan pertemuan tatap muka sebagai imbas dari pemberlakuan protokol kesehatan, menjadi tantangan tersendiri bagi APIP untuk dapat menjalankan perannya secara maksimal APIP dituntut mampu beradaptasi dengan kondisi ini dan merumuskan metode kerja yang tepat untuk dapat melakukan Pengawasan Intem dengan optimal Berbagai upaya dan langkah strategis telah dilakukan oleh APIP di seluruh Indonesia dalam menjalankan peran tersebut. Hasilnya pun tampak secara nyata, hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi sepanjang Tahun 2021. Berdasarkan data rilisan BPS, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 7,07% secara tahunan di kuartal I! Tahun 2021 Sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta /esson learned dari pandemi Covid-19, AAIPI mendorong seluruh APIP melakukan penggatian ide dan praktik, serta menuangkan inovasi atau terobosan terkait pengawasan intern di era pandemi covid-19 dalam suatu artikel yang akan dirangkum dalam buku bunga rampai jejak pengawasan intern di era pandemi Covid-19. Lampiran Surat S-81/AAIPVDPN/2021 ‘Tanggal11 Oktober 2021 B. Nama Kegiatan Penulisan artikel mengenai pengawasan intern di era pandemi Covid-19. C. Tema Tulisan “Mengawal Efektivitas dan Akuntabilitas di Tengah Pandemi” D. Syarat dan Ketentuan Peserta 1. Pegawailtim pada APIP K/LID; 2. Setiap peserta/tim hanya mengirimkan satu artikel; 3. Setiap APIP dapat mengikutsertakan lebih dari satu tulisan ilmiah, E. Syarat dan Ketentuan Umum 1. Panjang artikel minimal 1.250 kata dengan ukuran kertas A4, menggunakan font “Arial” dengan ukuran font 12, spasi 1,5, margin kiri 4 cm dan margin kanan 3em, Dapat disertai tabel, grafik, dan/atau gambar yang relevan; 3. Merupakan karya asli peserta; Menyertakan biodata singkat penulis dan nomor kontak yang dapat dihubungi pada halaman terakhir artikel; 5. Artikel dikirim dalam format yang telah diekspor menjadi file pdf, dengan menyertakan file asti dalam word (format docidocx). 6. Artikel dikirim melalui surel pada alamat kongresaaipi@gmail.com, dengan subjek “Pengiriman Artiker’ 7. Setelah mengirimkan artikel, Peserta melakukan konfirmasi ke Sdr. Arifinsyah Hasibuan (No. HP/WA 08112422230). 8. Panitia berhak mempublikasikan karya peserta, tetapi hak cipta tetap dimiliki oleh peserta F. Batas Waktu Pengiriman Batas waktu pengiriman artikel paling lambat tanggal 12 November 2021 pukul 23:59 WIB.

You might also like