You are on page 1of 6

Jurnal Agriment 5(1): 30-35,2020

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT.


FARINDA BERSAUDARA DI DESA JAMBUK KECAMATAN BONGAN
KABUPATEN KUTAI BARAT

IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT.


FARINDA BERSAUDARA IN JAMBUK VILLAGE, BONGAN DISTRICT, WEST
KUTAI DISTRICT

Aprillia Tiansih Sulistio*


Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Kampus Gunung Panjang, Jl. Samratulangi,
Samarinda, Indonesia
aprilliatiansih25@gmail.com

ABSTRACT

This research is motivated by the implementation of corporate social responsibility (CSR) for
companies to society and the benefits of implementing CSR for the community. Corporate social
responsibility (CSR) in a nutshell can be defined as corporate social responsibility to its stakeholders.
Companies that implement CSR will benefit, namely maintaining and boosting the reputation and
brand image of the company, can improve relations with stakeholders, improve relations with the
government, increase employee morale and productivity and get the opportunity to get awards. The
company cannot release its responsibility for both the environment and the surrounding community. If
the company still wants sustainability, it must pay attention to both the community and the
environment.
The purpose of this research is to identify the implementation of CSR by PT. Farinda
Bersaudara and identification of benefits received by the community from social, economic and
environmental aspects by PT. Farinda Bersaudara. The results of this study indicate that the
community's assessment of the company regarding the CSR program on average from the total score
of the respondents' answers is 83.44, meaning that most respondents stated that the implementation
of CSR at PT. Farinda brothers are good. CSR implementation at PT. Farinda Bersaudara only covers
1 aspect, namely social aspects, for example, such as financial assistance for the 17 August event,
religious holidays and also the company providing assistance in the form of buses for school children
around the company.

Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Village, Jambuk, Implementation.

PENDAHULUAN dapat memperbaiki hubungan dengan


stakeholder, memperbaiki hubungan
Tanggung jawab sosial dengan pemerintah, meningkatkan
perusahaan atau Corporate Social semangat dan produktivitas karyawan
Responsibility (CSR) secara singkat serta memperoleh peuang mendapatkan
dapat diartikan sebagai tanggung jawab penghargaan (Wibisono, 2007).
sosial perusahaan kepada para Perusahaan tidak dapat
kepentingan (stakeholders). Stakeholders melepaskan tanggung jawabnya baik
tersebut merupakan pihak-pihak yang terhadap lingkungan maupun masyarakat
berkepentingan, baik secara langsung yang ada disekitarnya. Jika perusahaan
maupun tidak langsung terhadap tetap ingin keberlanjutan, maka
eksistensi atau aktifitas perusahaan, perusahaan harus memperhatikan baik
seperti karyawan, konsumen, masyarakat maupun lingkungan.
masyarakat, maupun pemerintah. Perusahaan harus menyadari bahwa
Perusahaan yang menerapkan dirinya adalah bagian yang tidak
CSR akan mendapatkan keuntungan terpisahkan dari masyarakat yang lebih
yaitu mempertahankan dan mendongkrak luas. Jika saatnya terjadi hal buruk yang
reputasi dan brand citra perusahaan, menimpa dan merugikan masyarakat,

30
Jurnal Agriment 5(1): 30-35,2020

maka akan berdampak pada perusahaan lalu pada bulan Juli sampai bulan
juga. September dilaksanakan pengolahan
Kepedulian perusahaan sebagai data dan penyajian laporan penelitian.
bagian dari tanggung jawab sosial
perusahaan yang terwujud dalam Alat dan Bahan
komitmen perusahaan untuk Alat yang digunakan dalam
mempertanggung jawabkan dampak- penelitian ini yaitu handphone, laptop,
dampak dari kegiatan usaha yang printer, dan alat tulis. Bahan yang
dijalankan dalam aspek ekonomi, sosial, diunakan dalam penelitian ini yaitu
dan lingkungan. Tanggung jawab sosial lembar kuesioner sebagai pengantar
perusahaan (CSR) dapat diartikan kepada responden dan objek penelitian
menjadi dua bagian yaitu ke dalam ini yaitu kepada pemilik perusahaan/
perusahaan itu sendiri, contohnya manajer/ asisten manajer dan
terhadap karyawan dan di luar masyarakat sekitar perusahaan sebanyak
lingkungan perusahaan, seperti 33 responden, dari 120 orang dengan
menyediakan lapangan pekerjaan tingkat kesalahan sebanyak 15%.
kepada masyarakat, peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan Teknik pengambilan data
pemeliharaan lingkungan untuk generasi Simple Random Sampling adalah
yang akan datang. teknik pengambilan sampel dari anggota
Rumusan masalah dalam populasi yang dilakukan secara acak
penelitian ini yaitu bagaimana penerapan tanpa memperhatikan strata yang ada
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam populasi itu, teknik ini digunakan
pada PT. Farinda Bersaudara dan apa jika sampel lebih dari 100 orang
manfaat dari penerapan Corporate Social (Sugiyono, 2001).
Responsibility (CSR) bagi masyarakat. Rumus menurut Sofyan (2017)
Adapun batasan masalah dalam perhitungan untuk mengukur hasil
penelitian ini yaitu membatasi umur wawancara dari wawancara antara
responden untuk didata yaitu antara umur pemilik perusahaan dan masyarakat
30-65 tahun, dalam 1 kk hanya dibatasi 1 sekitar dengan menggunakan rumus
orang responden saja. Batas tahun sebagai berikut :
terakhir pelaksanaan CSR ini pada 3 1. Rumus Slovin
tahun terakhir yaitu 2017-2019. 𝑁
Tujuan dalam penelitian ini yaitu 𝑛= 2
𝑁𝑑 + 1
mengidentifikasi penerapan Corporate
Social Responsibility (CSR) pada PT. Keterangan:
Farinda Bersaudara dan mengidentifikasi n = Ukuran sampel
apa manfaat yang diterima masyarakat N = Ukuran populasi
dari penerapan CSR tersebut. d = Persen kelonggaran
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini ketidaktelitian karena kesalahan
yaitu dapat menjadi bahan evaluasi bagi pengambilan sampel yang masih
perusahaan dalam menetapkan CSR dapat ditolerir atau diinginkan,
agar dapat meningkatkan kesejahteraan diambil sebanyak 15%.
bagi masyarakat sekitar. Teknik penentuan ini menggunakan
Skala likert. Perhitungan pada
METODE PENELITIAN wawancara menggunakan rumus Slovin
untuk menghitung responden mengenai
Tempat dan Waktu penerapan dan manfaat CSR
Penelitian ini dilakukan di PT. Data yang diambil penelitian ini terdiri
Farinda Bersaudara di Desa Jambuk dari data primer dan sekunder yaitu :
Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai 1. Data primer, yaitu data yang
Barat. Penelitian dilaksanakan pada 3 diperoleh dari responden dengan
Desember 2019 sampai dengan 15 mewawancarai langsung kepada
Desember 2019 untuk pengambilan data masyarakat dan pemilik perusahaan

31
Jurnal Agriment 5(1): 30-35,2020

dengan pemicu dari pertanyaan yang seseorang atau kelompok orang


dibuat penulis. tentang fenomena sosial. Jawaban
2. Data sekunder, yaitu data yang setiap item instrumen memiliki
diperoleh melalui dokumen-dokumen gradasi sangat positif sampai sangat
dan literatur yang ada di perusahaan. negatif (Juliandi, 2013).

Prosedur kerja Skala Likert ini digunakan untuk


1. Persiapan, yang akan dilakukan yaitu kuesioner penerapan CSR dari
pembuatan daftar pertanyaan untuk perusahaan kepada masyarakat dibuat
mewawancarai HRD perusahaan dengan skala 1-4 kategori jawaban skor
dan kuesioner untuk masyarakat yaitu banyaknya skor antara 1 sampai 4.
sebagai bahan pengumpulan data.
2. Pelaksanaan, mewawancarai HRD Tabel 1. Pedoman Skor Skala Likert
perusahaan untuk menanyakan No. Kategori Skor
pertanyaan dari daftar wawancara 1 Sangat baik 4
yang dibuat peneliti untuk 2 Baik 3
mengetahui data dari perusahaan 3 Tidak baik 2
kelapa sawit lalu mewawancarai 4 Sangat tidak baik 1
masyarakat sekitar.
3. Pengumpulan data, setelah Rumus Skala Likert sebagai berikut :
mewawancarai HRD perusahaan Ts = T x Pn
dan masyarakat data tersebut Keterangan:
dikumpulkan oleh peneliti dan Ts = Total Skor
dievaluasi. T = Total jumlah responden yang memilih
4. Pengolahan data, data yang sudah Pn = Pilihan angka skor likert
diperoleh dilapangan kemudian
diolah dengan menggunakan Tabel 2. Skala Interval Penerapan CSR
software Microsoft Office. Interval Karakteristik
Pengolahan data ini menggunakan 33-57,75 Sangat Tidak Baik
Skala Likert dengan penentuan skor. 57,76-82,51 Tidak Baik
Skala Likert dirancang untuk 82,52-107,27 Baik
mengukur sikap, persepsi, pendapat 107,28-132,03 Sangat Baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Tabel 7. Hasil Skor Jawaban Responden
Frekuensi
NO Pernyataan Total Skor
SB B TB STB
1 Masyarakat mengetahui tentang tanggung
jawab sosial perusahaan atau yang biasa
4 25 4 0 99
disebut Corporate Social Responsibility
(CSR)
2 Masyarakat mengetahui tentang kegiatan
0 19 14 0 85
CSR PT. Farinda Bersaudara
3 Masyarakat mengetahui tujuan PT. Farinda
0 22 8 3 85
Bersaudara melakukan program CSR
4 Masyarakat mengetahui kegiatan-kegiatan
yang dibuat oleh PT. Farinda Bersaudara 0 5 25 3 68
pada program CSR untuk masyarakat
5 Masyarakat menerima kegiatan CSR yang
0 16 17 0 82
dibuat PT. Farinda Bersaudara dengan baik
6 Menurut masyarakat terhadap kegiatan 0 25 8 0 91

32
Jurnal Agriment 5(1): 30-35,2020

Frekuensi
NO Pernyataan Total Skor
SB B TB STB
CSR yang dilakukan PT. Farinda
Bersaudara sudah sangat baik
7 Menurut masyarakat pola kegiatan CSR
PT. Farinda Bersaudara sudah sesuai bila
0 16 17 0 82
dihubungkan dengan kebutuhan
masyarakat
8 Menurut masyarakat bahwa PT. Farinda
Bersaudara melakukan kegiatan CSR atas 0 13 19 1 78
dasar tanggung jawab
9 Menurut masyarakat kegiatan CSR yang
dilakukan sudah baik untuk menaikkan citra 0 21 12 0 87
perusahaan
10 Masyarakat mendukung kegiatan CSR
0 26 6 1 91
yang dibuat PT. Farinda Bersaudara
11 Masyarakat mengikuti dan memperhatikan
perkembangan kegiatan CSR yang 0 16 17 0 82
dilakukan PT. Farinda Bersaudara
12 Menurut masyarakat PT. Farinda
Bersaudara sudah mampu
mengembangkan citra perusahaan atas 0 15 18 0 81
kegiatan CSR yang sudah terlaksana untuk
masyarakat
13 Dengan adanya tanggung jawab sosial
untuk masyarakat perusahaan menyisihkan 0 13 20 0 79
sejumlah laba untuk masyarakat
14 Dengan adanya anggaran yang disisihkan
untuk program CSR perusahaan
0 14 19 0 80
memberikan tanggung jawab kesejahteraan
dan lingkungan masyarakat dengan baik
15 Masyarakat menerima program-program
berdampak positif untuk pelestarian 0 22 11 0 88
lingkungan disekitar
16 Dengan adanya program CSR pelayanan
dan pemberdayaan masyarakat dari 0 8 17 8 66
perusahaan sudah terjamin
17 Masyarakat menerima perlindungan hak-
hak masyarakat atas kegiatan yang 0 32 0 1 97
dilakukan
18 Masyarakat mengetahui perusahaan
memiliki program-program untuk lingkungan 0 24 9 0 90
yang berdampak baik bagi masyarakat
19 Dengan adanya program CSR ini bahwa
sudah terencana dengan baik dan ada 0 17 16 0 83
proses monitoring serta evaluasi
20 Keterlibatan masyarakat atas program yang
0 28 5 0 94
diberikan perusahaan sudah sangat baik
21 Masyarakat menerima juga bantuan atas
dampak pembangunan dari perusahaan
0 13 17 3 76
serta menerima fasilitas dan infrastruktur
dengan baik
22 Masyarakat menerima penyediaan energi
0 30 3 0 96
listrik dan air dari perusahaan

33
Jurnal Agriment 5(1): 30-35,2020

Frekuensi
NO Pernyataan Total Skor
SB B TB STB
23 Dengan adanya aktifitas yang dilakukan
perusahaan maka perusahaan sudah
mengelola dampak pengambilan air untuk 0 12 17 4 74
masyarakat dengan mendaur kembali
dengan baik
24 Dengan adanya kegiatan CSR untuk
masyarakat bahwa perusahaan sudah
mengidentifikasi dampak operasi terhadap 0 22 11 0 88
lingkungan dan keanekaragaman hayati
disekitar masyarakat
25 Menurut masyarakat perusahaan sudah
menyisihkan dan untuk pelanggaran yang 0 7 17 9 64
dapat merugikan masyarakat sekitar
Total 2086
Rata-rata 83,44

Berdasarkan Tabel 7, didapatkan dilaksanakan yaitu aspek sosial


hasil rata-rata skor 83,44. Hal ini contohnya seperti bantuan dana untuk
menunjukkan bahwa persepsi acara 17 Agustus, hari besar keagamaan
masyarakat terhadap penerapan CSR dan juga perusahaan memberi bantuan
adalah baik. berupa bus untuk anak sekolah disekitar
perusahaan tersebut.
Pembahasan Menurut Elkington dalam Wibisono
Berdasarkan hasil penelitian pada (2007) mengemukakan bahwa
Tabel 6 yaitu jawaban dari perusahaan perusahaan ingin berkelanjutan, harus
bahwa untuk tanggung jawab sosial memperhatikan 3P yaitu ekonomi (profit),
perusahaan PT. Farinda Bersaudara sosial (people), dan lingkungan (planet).
melaksanakan 2 aspek yaitu aspek sosial Tetapi dari hasil yang didapat dilapangan
dan aspek lingkungan. Contoh aspek hanya 2 prinsip yang terlaksana yaitu
sosial yaitu seperti melakukan pelayanan sosial (people) dan ekonomi (profit).
sosial dan pemberdayaan masyarakat,
bantuan dana untuk masyarakat saat ada KESIMPULAN DAN SARAN
acara hari besar, pemberian dana untuk
kesehatan yang dilakukan di puskesmas Kesimpulan
terdekat, lalu ada pelatihan kesehatan Berdasarkan hasil dan
dan keselamatan kerja (K3) juga dulu pembahasan yang telah diuraikan pada
untuk masyarakat. Lalu, contoh untuk bab-bab sebelumnya maka dapat
aspek lingkungan yaitu seperti adanya disimpulkan sebagai berikut:
pengambilan sampah setiap seminggu 1. Penerapan keselamatan dan
sekali dan mendaur ulang sampah dari kesehatan kerja yang ada di PT.
pabrik, mengadakan program kesehatan Farinda Bersaudara Palm Oil Mill
dan keselamatan kerja serta kegiatan berpengaruh terhadap kinerja
lainnya. karyawan dengan nilai interpretasi
Hasil penelitian pada tabel 7 dapat kuat dengan persentase sebesar
dilihat bahwa total jumlah jawaban 66,6%, mengingat bahwa keselamatan
masyarakat sebanyak 2086 dibagi dan kesehatan kerja sangat penting
dengan 25 pernyataan maka hasilnya bagi pekerjaan.
83,44 sehingga penilaian masyarakat 2. Penggunaan alat pelindung diri pada
berada pada interval dengan kategori karyawan di PT. Farinda Bersaudara
“Baik” untuk perusahaan dalam Palm Oil Mill masih banyak karyawan
menjalankan CSR. Dapat dikatakan baik yang tidak menggunakan alat
karena hanya ada 1 aspek yang pelindung diri seperti sarung tangan

34
Jurnal Agriment 5(1): 30-35,2020

dan earplug dengan alasan Baron, D.P. 2006. Business and its
pemakaian alat pelindung diri tersebut environment. Edisi lima. Pearson
membuat karyawan tidak nyaman saat Education Inc. New Jerse: Upper Saddle
bekerja. River.
Budimanta, A. 2008. Corporate Social
Saran Responsibility alternatif bagi
Dengan melihat kondisi K3 yang Pembangunan Indonesia.
ada di PT. Farinda Bersaudara Palm Oil Cetakan kedua. Indonesia Center
Mill, maka dikemukakan beberapa saran For Sustainable Development
yang diharapkan dapat menjadi bahan (ICSD). Jakarta.
pertimbangan untuk langkah-langkah Elkington, J. 1997. Cannibals with Forks:
selanjutnya, diantaranya sebagai berikut: The Tripple Bottom Line in 21st
1. Diharapkan pihak perusahaan ini lebih Century Business. United
sering memberikan penyuluhan Kingdom: Capstone Publishing
tentang pentingnya penggunaan alat Limited.
pelindung kepada karyawan agar Friedman, A. L. 2006. Stakeholders:
karyawan lebih mengetahui apa Theory and Practice, Jakarta
manfaat alat pelindung diri yang ada di Economic Business. OUP Oxford.
perusahaan. Juliandi, A. 2013. Metode Penelitian
2. Penyediaan fasilitas sarana dan Kuantitatif Untuk Ilmu Bisnis.
prasarana alat pelindung diri yang M2000. Medan.
layak pada karyawan sehingga Kartini. 2009. Corporate Social
karyawan bisa lebih semangat lagi Responsibility Transformasi
untuk bekerja bila diberikan alat Konsep Sustainability
pelindung diri yang memadai. Management dan Implementasi di
3. Diharapkan kepada mandor dan Indonesia.
atasan lainya lebih tegas dalam Sofyan, S. 2017. Statistik Parametrik
memberi istruksi dan lebih sering untuk Penelitian Kuantitatif.
melakukan monitoring ke setiap Jakarta: PT Indeks Kelompok
stastiun yang ada di pabrik agar Gramedia.
karyawan lebih mematuhi peraturan Sugiyono. 2001. Statistik untuk
penggunaan alat pelindung diri yang Penelitian. Penerbit Alfabeta.
ada di perusahaan. Bandung.
Untung, H. B. 2008. Corporate Social
DAFTAR PUSTAKA Responsibility. Jakarta: Sinar
Grafika.Wibisono. 2007.
Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Membedakan Konsep dan
Pendekatan Praktik. PT Rineka Aplikasi Corporate Social
Cipta. Jakarta. Hal : 131. Responsibility. Gresik: Fascho
Publishing.

35

You might also like