You are on page 1of 15

YAYASAN AKRAB PEKANBARU

Jurnal AKRAB JUARA


Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)


PADA PT BERSAMA ESA SEJAHTERA BEKASI

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumiyati, Yunidyawati Azlina
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Bina Sarana Informatika
(Naskah diterima: 1 September 2020, disetujui: 28 Oktober 2020)

Abstract
The research was conducted with the intention of seeing the extent to which the role of the
company in implementing its functions and responsibilities towards the concern for the welfare
of the environment where it lives. Company objectives in the situation and social environmental
conditions in which the company is located. So the company as a business actor must respond to
what is needed by the environment and society so that the existence of the business and social
relationships can be maintained and maintained continuously. CSR aims so that companies can
contribute to the development or improvement of the welfare of local communities. The benefits
of CSR are able to create a brand image for the company in a competitive market so that at this
time it will be able to create customer loyalty and build or maintain a business reputation. PT
BESt has been carrying out CSR activities since 2017 until now, with various forms of assistance
provided, either in the form of aid or assistance for goods or sacrificial animals for several
reasons for choosing the place, object, or type of social assistance provided based on a survey
conducted by the Team with consideration of humanity and the benefit of the people.

Keywords: Corporate Social Responsibility Program

Abstrak
Penelitian yang dilakukan bertujuan ingin mengetahui sejauhmana peran dari perusahaan dalam
menerapkan fungsi dan tanggungjawabnya terhadap kepedulian kesejahteraan lingkungan tempat
domisili perusahaan. Tujuan perusahaan bergantung pada situasi dan kondisi lingkungan sosial
dimana perusahaan tersebut berada. Maka perusahaan sebagai pelaku bisnis harus bisa merespon
apa yang dibutuhkan oleh lingkungan dan masyarakat sosialnya, sehingga keberadaan hubungan
bisnis dan sosialnya bisa terus berinteraksi dan tetap terjaga terus-menerus. CSR bertujuan agar
perusahaan dapat memberi kontribusi untuk kemajuan atau peningkatan kesejahteraan
masyarakat setempat. Manfaat CSR mampu menciptakan brand image bagi perusahaan di tengah
pasar yang kompetitif sehingga pada gilirannya nanti akan mampu menciptakan customer loyalty
dan membangun atau mempertahankan reputasi bisnis. PT BESt telah melaksanakan kegiatan
CSR sejak tahun 2017 hingga sekarang, dengan berbagai bentuk bantuan yang diberikan , baik
berupa bantuan jasa maupun bantuan barang ataupun hewan Qurban.. Adapun beberapa alasan

185
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

pemilihan tempat, objek maupun jenis bantuan sosial yang diberikan berdasarkan pada survey
yang dilakukan oleh Tim dengan pertimbangan kemanusiaan dan kemaslahatan umat.

Kata kunci: Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

I. PENDAHULUAN perhitungkan dampak lingkungan dan sosial

D
alam dunia bisnis pada masa akibat operasi bisnisnya dengan tujuan agar
sekarang sangat besar pengaruh dapat mempertahankan diri (survive) terhadap
sebuah perusahaan terhadap ling- tekanan lingkungan sosialnya melalui program
kungan sosial disekitar perusahaan itu berada. Corporate Social Responsibility (CSR).
Perusahaan mempunyai banyak sekali peranan Menyikapi berbagai keadaan bencana
dalam ikut mensejahterakan lingkungan secara maupun wabah yang terjadi sejak tahun 2019
sosial, baik itu dalam menciptakan lapangan hingga tahun 2020 ini maka sebuah perusaha-
pekerjaan baru bagi masyarakat maupun ikut an diwajibkan untuk saat ini ikut peduli dalam
serta dalam peningkatan kehidupan masyara- program Corporate Social Responsibility
kat pada taraf hidup yang lebih baik dengan (CSR) yang merupakan kewajiban Perusahaan
bantuan sosial. bukan kebaikan Perusahaan. Hal ini sesuai
Tujuan perusahaan bergantung pada dengan ketentuan UU No. 40 tahun 2007
situasi dan kondisi lingkungan sosial dimana tentang Perseroan Terbatas yang mana termuat
perusahaan tersebut berada. Maka perusahaan dakam pasal 1 ayat (3), pasal 66 ayat (2) dan
sebagai pelaku bisnis harus bisa merespon apa pasal 74 ayat (1).
yang dibutuhkan oleh lingkungan dan masya- Perusahaan bertanggung jawab untuk
rakat sosialnya, sehingga keberadaan hubu- menjamin bahwa kegiatan operasionalnya
ngan bisnis dan sosialnya bisa terus berin- mampu menghasilkan barang dan/atau jasa
teraksi dan tetap terjaga terus-menerus. secara ekonomis, efisien, dan bermutu untuk
Pada umumnya, perusahaan masih ber- kepuasan pelanggan disamping untuk mempe-
fokus pada aspek keuangan (financial) untuk roleh keuntungan. Perusahaan juga berkewaji-
menunjukkan keberhasilannya terutama pada ban untuk mematuhi hukum dan seluruh pera-
perolehan keuntungannya (profitability), na- turan perundang-undangan nasional dan dae-
mun saat ini sudah banyak perusahaan mem- rah yang berlaku di dalam wilayah negara

186
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

seperti misalnya mematuhi aturan hukum untuk kemajuan atau peningkatan kesejahtera-
ketenagakerjaan, persaingan usaha yang sehat, an masyarakat setempat. Dan hal inilah tam-
perlindungan terhadap konsumen, perpajakan, pak nyata bahwa pelaku usaha melalui berba-
pelaporan aktivitas perusahaan, dan seterusnya gai badan usaha yang berbadan hukum mau-
termasuk juga untuk mematuhi hak-hak asasi pun yang bukan berbadan hukum, diminta
manusia dan asas pengelolaan lingkungan untuk bersama-sama dengan Pemerintah me-
hidup yang baik dan berkelanjutan. wujudkan kesejahteraan bagi masyarakat se-
Konsep CSR memperluas kewajiban bab perusahaan juga secara etis moral dinilai
perusahaan tersebut dengan kewajiban untuk memiliki tanggung jawab sosial terhadap ling-
peduli terhadap kemajuan dan kesejahteraan kungan dan masyarakat. Tugas nasional ini
masyarakat lokal di mana perusahaan tersebut tidak lagi dipandang sebagai tanggung jawab
berdomisili dan atau menjalankan aktivitas negara semata-mata untuk melaksanakannya,
operasionalnya. Kewajiban terakhir ini dapat walaupun memang masih dapat dikaji lebih
dilakukan perusahaan melalui berbagai bentuk mendalam menyangkut sampai seberapa jauh
kegiatan yang idealnya cocok dengan strategi sebenarnya perusahaan dapat diminta untuk
dan business core dari perusahaan itu sendiri. memikul tanggung jawab mulia itu bila diban-
Misalnya, pemberdayaan ekonomi rakyat be- dingkan dengan kewajiban negara. Pada sisi
rupa membina usaha-usaha mikro, kecil, dan lain, CSR juga sebenarnya memberi manfaat
menengah; penyediaan hingga pelayanan ke- bagi perusahaan yang melaksanakan. Manfaat
sehatan dan pendidikan masyarakat; penyedi- itu misalnya CSR mampu menciptakan brand
aan sarana dan prasarana umum, dan sebagai- image bagi perusahaan di tengah pasar yang
nya. Bahkan, deretan kegiatan sebagai wujud kompetitif sehingga pada gilirannya nanti
dari CSR inipun masih dapat ditambah bila akan mampu menciptakan customer loyalty
kita memasukkan aneka kegiatan yang bersifat dan membangun atau mempertahankan repu-
karitatif di dalamnya, seperti menyantuni anak tasi bisnis. CSR juga dapat membantu perusa-
yatim piatu, menolong korban bencana alam, haan untuk mendapatkan atau melanjutkan
dan sebagainya. license to operate dari Pemerintah maupun
Jadi, pada prinsipnya CSR bertujuan dari publik sebab perusahaan akan dinilai
agar perusahaan dapat memberi kontribusi

187
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

telah memenuhi standar tertentu dan memiliki Tujuan CSR”


kepedulian sosial. Menurut (Marthin et al., 2017), pengatu-
II. KAJIAN TEORI ran bagi perusahaan terhadap tanggung jawab
Corporate Social Responsibilty (CSR) sosial dan lingkungan (CSR) yang diatur
Menurut (Mukti Fajar ND & Setyaning- dalam Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007
rum, 2017), Tanggung Jawab Sosial Perusaha- Tentang Perseroan Terbatas, bertujuan untuk
an atau sering disebut Corporate Social Res- mewujudkan pembangunan ekonomi berke-
ponsibility (CSR) adalah komitmen perusaha- lanjutan guna meningkatkan kualitas kehidu-
an untuk berperan serta dalam pembangunan pan dan lingkungan yang bermanfaat bagi
ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan Perseroan itu sendiri, komunitas setempat, dan
kualitas kehidupan dan lingkungan yang ber- masyarakat pada umumnya.
manfaat, baik bagi perseroan sendiri, komuni- Tujuan diadakannya CSR menurut (Nurani,
tas setempat, maupun masyarakat pada umum- 2019) yaitu sebagai berikut:
nya. a. Tanpa kemiskinan”
Pengertian CSR menurut (Nayenggita et Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di-
al., 2019), “CSR merupakan hal yang dicapai manapun.”
perusahaan atau pelaku bisnis dalam berkon- b. Tanpa kelaparan”
tribusi, keterlibatan masyarakat atau sosial Mencapai ketahanan pangan dan gizi yang
yang berkelanjutan dalam mencapai upaya baik, serta meningkatkan pertanian berke-
peningkatan kualitas atau kesejahteraan peru- lanjutan.”
sahaan dan masyarakat.” c. Kehidupan sehat dan sejahtera”
Dari definisi-definisi di atas maka dapat Menjamin kehidupan yang sehat dan
disimpulkan, CSR merupakan kegiatan atau meningkatkan kesejahteraan seluruh
program yang dijalankan oleh perusahaan atau penduduk di semua usia.”
pelaku bisnis dalam merespon masyarakat dan d. Pendidikan berkualitas”
lingkungan di sekitarnya” untuk meningkat- Menjamin kualitas pendidikan yang inklu-
kan kualitas perusahaan dan masyarakat yang sif dan merata serta meningkatkan kesem-
lebih baik. patan belajar sepanjang hayat untuk se-
mua.

188
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

e. Kesetaraan gender” l. Konsumsi dan produksi yang bertanggung


Mencapai kesetaraan gender dan member- jawab
dayakan kaum perempuan.” Menjamin pola produksi dan konsumsi
f. Air bersih dan sanitasi layak” yang berkelanjutan.
Menjamin ketersediaan serta pengelolaan m. Penanganan perubahan iklim”
air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi
semua. perubahan iklim dan dampaknya.”
g. Energi bersih dan terjangkau” n. Ekosistem lautan”
Memastikan akses energi yang terjangkau, Melestarikan dan memanfaatkan secara
andal, berkelanjutan dan modern untuk berkelanjutan sumber daya kelautan dan
semua. samudera untuk pembangunan berkelan-
h. Pekerjaan layak dan pertumbuhan eko- jutan.”
nomi o. Ekosistem daratan”
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang Melindungi, merestorasi, dan meningkat-
inklusif dan berkelanjutan, kesempatan ker- kan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem
ja yang produktif dan menyeluruh, serta daratan, mengelola hutan secara lestari,
pekerjaan yang layak untuk semua.” menghentikan penggurunan, memulihkan
i. Industri, inovasi, dan infrastruktur” degradasi lahan, serta menghentikan kehi-
Membangun infrastruktur yang tangguh, langan keanekaragaman hayati.”
meningkatkan industri inklusi dan berke- p. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan
lanjutan, serta mendorong inovasi.” yang tangguh”
j. Berkurangnya kesenjangan” Menguatkan masyarakat yang inklusif dan
Mengurangi kesenjangan di dalam dan damai untuk pembangunan berkelanjutan,
antar negara. menyediakan akses keadilan untuk semua,
k. Kota dan permukiman yang berkelanjutan” dan membangun kelembagaan yang efektif,
Menjadikan kota dan pemukiman manusia akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
inklusif, aman, berketahanan dan berkelan-
jutan.

189
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

q. Kemitraan untuk mencapai tujuan” c. Program Kombinasi


Menguatkan sarana pelaksanaan dan Pola ini dapat dilakukan terutama untuk
merevitalisasi kemitraan global untuk program-program pemberdayaan masyara-
pembangunan berkelanjutan.” kat. Dimana inisiatif, pendanaan, maupun
Berdasarkan pendapat di atas dapat pelaksanaan kegiatan dilakukan secara
disimpulkan bahwa tujuan dari CSR adalah partisipatoris dengan beneficiary.”
untuk mewujudkan pembangunan ekonomi Dasar Hukum CSR
jangka panjang dan berkelanjutan (sustain- Menurut (Imran, 2017), “di Indonesia
able) bagi lingkungan dan masyarakat, teruta- program CSR semakin menguat setelah dinya-
ma bagi perusahaan atau pelaku bisnis itu takan dengan tegas dalam UU Perseroan Ter-
sendiri agar dapat beradaptasi dan tetap batas No. 40 Tahun 2007.”
survive. Setiap perusahaan wajib menjalankan
Bentuk CSR tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)
Program CSR yang dijalankan oleh berupa program CSR.”Tentunya hal ini sudah
beberapa perusahaan ini pada umumnya diba- diatur dalam suatu landasan atau dasar hukum
gi dalam beberapa bentuk atau pola. Menurut perundang-undangan yang berlaku.
(Imran, 2017), “program CSR dapat dibagi Berikut beberapa yang menjadi Dasar
berdasarkan pola sebagai berikut:” Hukum CSR:
a. Program Sentralisasi 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007
Perusahaan sebagai pelaksana atau penye- tentang Penanaman Modal (UU PM)
lenggara utama kegiatan.” Pasal 15 huruf b UUPM menyatakan bah-
b. Program Desentralisasi wa setiap penanam modal berkewajiban
Kegiatan dilaksanakan di luar area perusa- melaksanakan tanggung jawab sosial peru-
haan. Perusahaan berperan sebagai pendu- sahaan.
kung kegiatan tersebut baik dalam bentuk Pasal 16 huruf d menyatakan bahwa setiap
bantuan dana, material, maupun sponso- penanam modal bertanggungjawab terha-
rship. dap kelestarian lingkungan hidup.
Pasal 16 huruf e UUPM menyatakan bahwa
setiap penanam modal bertanggungjawab

190
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

untuk menciptakan keselamatan, kesehatan, kan sanksi sesuai dengan ketentuan pe-
kenyamanan, dan kesejahteraan pekerja. raturan perundang-undangan;
Selanjutnya Pasal 17 UUPM menentukan d) Ketentuan lebih lanjut mengenai
bahwa penanam modal yang mengusaha- tanggung jawab social dan lingkungan
kan sumber daya alam yang tidak terbaru- diatur dengan peraturan pemerintah.
kan wajib mengalokasikan dana secara ber- 3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 232/
tahap untuk pemulihan lokasi yang meme- KMK.013/1989 tanggal 11 Nopember 1989
nuhi standar kelayakan lingkungan hidup tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha
yang pelaksanaannya diatur sesuai dengan konomi Lemah dan Koperasi melalui Ba-
ketentuan peraturan perundang-undangan. dan Usaha Milik Negara (BUMN).
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Pengusaha konomi Lemah dan Koperasi
tentang Perseroan Terbatas (UU PT) melalui Badan Usaha Milik Negara
UU No 40 tahun 2007 Pasal 74 ayat (1), (BUMN).
(2), (3), dan (4), bunyi pasal tersebut Dana pembinaan disediakan dari penyisi-
sebagai berikut : han sebagian laba BUMN sebesar 1%-5%
a) Undang-undang Perseroan Terbatas ter- (dari laba setelah pajak). Nama program
sebut menyatakan perseroan yang men- saat itu lebih dikenal dengan Program
jalankan kegiatan usahanya dibidang Pegelkop (Pembinaan Pengusaha Ekonomi
dan/atau berkaitan dengan segala sum- Lemah dan Koperasi).
ber daya alam wajib melaksanakan tang- Pada Tahun 1994, nama program Pegelkop
gung jawab social dan lingkungan; diubah menjadi Pembinaan Usaha Kecil
b) Tanggung jawab social dan lingkungan dan Koperasi (Program PUKK) berdasar-
itu merupakan kewajiban perseroan kan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
yang dianggarkan dan diperhitungkan 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994
sebagai biaya perseroan yang pelaksa- tentangPedoman Pembinaan Usaha Kecil
naannya dilakukan dengan memperhati- dan Koperasi melalui pemanfaatan dana
kan kepatutan dan kewajaran; dari Bagian Laba BUMN.
c) Perseroan Terbatas tidak melaksanakan
kewajiban sebagaimana pasal 1 dikena-

191
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun serta pembinaan masyarakat sekitar


1998 tentang Pembinaan dan Pengemba- BUMN.
ngan Usaha Kecil. Sebagai tindak lanjut UU No. 19 Tahun
Penjelasan Pasal 16, lembaga pembiayaan 2003 ini dikeluarkanlah Keputusan Menteri
menyediakan dukungan modal untuk pem- BUMN Nomor Kep-236/MBU/2003 tang-
binaan dan pengembangan usaha kecil an- gal 17 Juni2003 tentang Program Kemit-
tara lain meliputi sekema modal awal, mo- raan BUMN dengan Usaha Kecil dan
dal bergulir, kredit usaha kecil, kredit pro- Program Bina Lingkungan.
gram dan kredit modal kerja usaha kecil, 6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008
kredit kemitraan, modal ventura, dana dari tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
bagian laba Badan Usaha Milik Negara Pasal 21, … Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), anjak piutang dan kredit lainnya. dapat menyediakan pembiayaan dari penyi-
Sebagai tindak lanjut dari PP No. 32 sihan bagian laba tahunan yang dialokasi-
Tahun1998 ini dikeluarkanlah Keputusan kan kepada Usaha Mikro dan Kecil dalam
Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/ bentuk pemberian pinjaman, penjaminan,
Kepala Badan Pembina BUMN No.Kep- hibah, dan pembiayaan lainnya. PKBL me-
216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 Septem- rupakan Program Pembinaan Usaha Kecil
ber 1999 tentang Program Kemitraan dan dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh
Bina Lingkungan BUMN. BUMN melalui pemanfaatan dana dari
5. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 bagian laba BUMN. Jumlah penyisihan la-
tentang BUMN ba untuk pendanaan program maksimal
Pasal 2 salah satu tujuan pendirian BUMN sebesar 2% (dua persen) dari laba bersih
adalah turut aktif memberikan bimbingan untuk Program Kemitraan dan maksimal
dan bantuan kepada pengusaha golongan 2% (dua persen) dari laba bersih untuk
ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Program Bina Lingkungan.
Pasal 88 ayat (1). …BUMN dapat menyi- 7. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011
sihkan sebagian laba bersihnya untuk ke- Tentang Penanganan Fakir Miskin
perluan pembinaan usaha kecil/koperasi Undang-undang ini tidak membahas secara
khusus peran dan fungsi perusahaan dalam

192
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

menangani fakir miskin, melainkan Teori-Teori CSR


terdapat klausul dalam pasal 36 ayat 1 Menurut (Mahrinasari, 2017) ada 4
“Sumber pendanaan dalam penanganan (empat) basis teori terkait CSR, yaitu sebagai
fakir miskin, meliputi: c. dana yang disisih- berikut:
kan dari perusahaan perseroan. Diperjelas a. Teori Pemangku Kepentingan (Teori
dalam ayat 2 Dana yang disisihkan dari Stakeholder)
perusahaan perseroan sebagaimana dimak- Konsep Tanggung Jawab Sosial Perusa-
sud pada ayat (1) huruf digunakan sebesar- haan (TJSP) muncul karena perusahaan memi-
besarnya untuk penanganan fakir miskin. liki tanggung jawab tidak hanya pada pemilik
Pasal 41 tentang “Peran Serta Masyarakat”, (stakeholder), tetapi lebih luas lagi kepada
dalam ayat 3 dijelaskan bahwa“Pelaku usa- kehidupan sosial dan lingkungan pemangku
ha sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepentingan. Berarti, perusahaan dalam kehi-
huruf j berperan serta dalam menyediakan dupan bisnisnya pasti memerlukan pemangku
dana pengembangan masyarakat sebagai kepentingan dalam menjaga keseimbangan
pewujudan dari tanggung jawab sosial bisnis, keamanan, dan keberlanjutan pertum-
terhadap penanganan fakir miskin. buhan bisnis itu sendiri.
8. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 b. Teori Legitimasi
Tahun 2012 tentang Forum tanggungjawab Pengakuan atau legitimasi menjadi
dunia usaha dalam penyelenggaraan faktor penting dalam pelaksanaan aktivitas
Kesejahteraan Sosial. TJSP. Aktivitas TJSP dapat diharapkan mem-
Kementrian Sosial memandang penting di- berikan manfaat sosial dalam mensejahterakan
bentuknya forum CSR pada level Provinsi, pemangku kepentingan dan menciptakan kehi-
sebagai sarana kemitraan antara pemerintah dupan pemangku kepentingan berkualitas. Be-
dengan dunia usaha. Rekomendasi rarti jika pemangku kepentingan mendapatkan
Permensos adalah dibentuknya Forum CSR manfaat secara substansial, maka legitimasi
di tingkat provinsi beserta pengisian pemangku kepentingan dapat diperoleh seba-
struktur kepengurusan yang dikukuhkan gai wahana bagi perusahaan untuk memosisi-
oleh Gubernur. kan diri di tengah lingkungan pemangku

193
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

kepentingan, sehingga stabilitas dan keberlan- Konsep CSR


jutan perusahaan semakin terjamin. Menurut (Imran, 2017), konsep-konsep
c. Teori Kontrak Sosial dasar mengenai CSR adalah sebagai berikut.
Teori kontrak sosial secara umum a. Profit
menggambarkan bahwa ada hubungan kuat Perusahaan tetap harus berorientasi
yang mengarah pada kesepahaman antara pe- untuk mencari keuntungan (profit) untuk terus
laku bisnis yang berkomitmen untuk melaksa- beroperasi dan berkembang.
nakan aktivitas TJSP dan pemangku kepenti- b. People
ngan sebagai penerima manfaat aktivitas Perusahaan harus memiliki kepedulian
TJSP. terhadap kesejahteraan manusia.
d. Teori Atribusi c. Planet
Atribusi merupakan hasil inferensi kau- Pentingnya perusahaan peduli terhadap
sal atas sebuah aktivitas, yang dalam hal ini lingkungan hidup dan keberlanjutan keaneka-
aktivitas TJSP. Aktivitas TJSP secara umum ragaman hayati.
jika dikomunikasikan pada sebuah media akan III. METODE PENELITIAN
menciptakan atribusi berupa pencitraan pada Untuk mendapatkan informasi yang le-
TJSP. Citra TJSP ini merupakan inferensi ngkap maka perlu diadakan pengumpulan data
yang ditimbulkan oleh pemangku kepentingan melalui:
khususnya dalam perspektif pemasaran, yaitu 1. Metode Pengamatan Langsung (Obser-
konsumen. Contoh, jika konsumen melihat vation)
aktivitas TJSP yang dikomunikasikan dalam Dalam hal ini penelitian dilakukan dengan
sebuah media komunikasi, baik media offline mengadakan pengamatan langsung kegia-
(luar jaringan, singkat luring), seperti pada tan CSR yang dilakukan oleh perusahaan,
media spanduk atau media cetak koran / sesuai ijin yang telah diberikan oleh pihak
majalah, dan media online (dalam jaringan, di- Perusahaan.
singkat da- ring) akan memunculkan inferensi 2. Metode Wawancara (Interview).
kausal pada citra TJSP. Metode ini dilakukan dengan melakukan
tanya jawab (interview) mengenai perta-
nyaan (question) yang berhubungan dengan

194
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

permasalahan yang sedang diteliti. Inter- dalam salah satu agenda kegiatan sosial peru-
view dilakukan kepada Bapak Noviantara sahaan terhadap lingkungan perusahaan.
selaku President Direktur PT Bersama Esa Penggunaan istilah yang berbeda dida-
Sejahtera (PT BESt) selaku ketua pelaksa- pati dalam UU No. 25 tahun 2007 tentang Pe-
na CSR. nanaman Modal dan Perda Provinsi Jawa
3. Metode Dokumentasi (Documentation) Timur Nomor4 Tahun 2011 yang mengguna-
Metode ini digunakan untuk mengumpul- kan istilah “Tanggung Jawab Sosial Perusaha-
kan beberapa informasi seperti teori mela- an” (TSP); dan UU No. 40 Tahun 2007
lui referensi buku-buku, jurnal-jurnal yang tentang Perseoran Terbatas yang mengguna-
didapat dari perpustakaan maupun di inter- kan istilah “Tanggung Jawab Sosial dan Ling-
net (dengan mengambil sumber atau refe- kungan Perusahaan” (TJSL)/CSR. Untuk se-
rensi lima tahun ke belakang) dan doku- lanjutnya dalam penelitian ini menggunakan
men-dokumen lain dari perusahaan yang istilah CSR.
terkait dengan judul. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan
IV. HASIL PENELITIAN melalui proses observasi, wawancara maupun
Semua Perusahaan (Perseroan Terbatas) dokumentasi yang dilakukan dalam perusaha-
yang bergerak dibidang apapun, mempunyai an bertujuan ingin mengetahui sejauhmana pe-
kewajiban dalam penerapan Corporate Social ran dari perusahaan dalam menerapkan fungsi
Responsibility (CSR). Karena sebuah perusa- dan tanggungjawabnya terhadap kepedulian
haan agar dalam melaksanakan kegiatan usa- kesejahteraan lingkungan tempat domisili
hanya tidak hanya berorientasi pada tanggung perusahaan tersebut.
jawab ekonomi (profit) saja, melainkan juga Pemaknaan kegiatan CSR harusnya
legal, moral dan etis. tidak sekedar sebagai “perlakuan” tertentu pa-
Begitu juga dengan PT Bersama Esa da inside stakeholders (karyawan), atau out-
Sejahtera (PT BESt), sebagai perusahaan yang side stakeholders yang terdiri dari pelanggan,
tergolong perusahaan menengah yang berdiri pemasok, pemerintah, dan kelompok masyara-
pada tahun 2007 dan aktif operasi sejak tahun kat setempat atau yang lebih luas. CSR/TJSL
2015 sampai saat ini telah menerapkan CSR seyogyanya dimaknai yang lebih luas, yaitu
kegiatan perusahaan yang dibuat dalam renca-

195
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

na jangka panjang dan juga memiliki efek kemanusiaan dan kemaslahatan umat. Perusa-
jangka panjang (sustainability development) haan ini berfikir bahwa dengan ketentuan
sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidu- pemberian bantuan sosial melalui CSR ini
pan dan lingkungan yang bermanfaat bagi juga harus bernilai pahala yang berkelanjutan
komunitas setempat maupun masyarakat pada berdasar pada Al Qur’an dan Hadits Nabi.
umumnya. Sehingga pemilihan kegiatannya berorientasi
Dalam Perusahaan ini telah melaksana- pada syariat yang diajarkan dalam agama
kan kegiatan CSR sejak tahun 2017 hingga Islam.
sekarang. Adapun beberapa alasan pemilihan Berikut adalah data pelaksanaan Corpo-
tempat, objek maupun jenis bantuan sosial rate Social Resbonsibility (CSR) yang telah
yang diberikan berdasarkan pada survey yang dilakukan oleh PT BESt sejak tahun 2017
dilakukan oleh Tim dengan pertimbangan hingga sekarang.
Tabel III.1 Kegiatan CSR PT Bersama Esa Sejahtera
Nomor Tahun Kegiatan Keterangan
1. 2017 1. Jasa Pembangunan Canopy Masjid Perusahaan memberikan jasa pemasangan Canopy Masjid
AT TAUHID Rawalumbu Bekasi secara gratis dan pihak Masjid yang menyediakan bahan
2. Santunan Yatim / Dhuafa materialnya.
Santunan Yatim/Dhuafa dilakukan sesuai jadwal setelah
selesai proyek yang dikerjakan.
2 2018 Tebar Hewan Qurban Perusahaan mengadakan tebar hewan Qurban dengan lokasi
Santunan Yatim / Dhuafa penyebarannya masing-masing tempat tinggal karyawan.
Besarnya Dana untuk tebar Hewan Qurban adalah Rp.
3.500.000/ karyawan
Santunan Yatim/Dhuafa dilakukan sesuai jadwal setelah
selesai proyek yang dikerjakan.
3 2019 1.Pemberian Bantuan Bencana Banjir Perusahaan memberikan bantuan musibah banjir yang terjadi
2. Santunan Yatim / Dhuafa di Rawalumbu dan Vila Nusa Indah Bekasi. Bantuan berupa
obat-obatan, makanan dan minuman, pakaian anak dan
dewasa serta pembersih lantai dll.
Santunan Yatim/Dhuafa dilakukan sesuai jadwal setelah
selesai proyek yang dikerjakan.
4 2020 1.Pemberian Bantuan Ketahanan Perusahaan memberikan Bantuan Ketahanan Pangan bagi
Pangan Pada Masa Pandemi Covid 19 warga masyarakat yang terdampak Covid19. Bantuan yang
2. Santunan Yatim / Dhuafa diberikan dalam bentuk sembako untuk wilayah Rawalumbu
dan Padurenan Bekasi sebesar 250.000/keluarga. Selain itu
juga membagikan Hand Sanitizer serta Vitamin.
Santunan Yatim/Dhuafa dilakukan sesuai jadwal setelah
selesai proyek yang dikerjakan.
Sumber : PT BESt

196
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

Dari Tabel III.1 diatas dapat dilihat aktivitas operasionalnya. Kewajiban terak-
bahwa PT Bersama Esa Sejahtera telah mela- hir ini dapat dilakukan perusahaan melalui
kukan kegiatan CSR setiap tahunnya dengan berbagai bentuk kegiatan yang idealnya
berbagai bentuk bantuan yang diberikan, baik cocok dengan strategi dan business core
berupa bantuan jasa maupun bantuan barang dari perusahaan itu sendiri. Misalnya, pem-
ataupun hewan Qurban. PT BESt sudah berdayaan ekonomi rakyat berupa membina
melakukan tanggungjawabnya sebagai perusa- usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah;
haan yang berada ditengah masyarakat dengan penyediaan hingga pelayanan kesehatan
baik. Pemberian bantuan yang diberikan dan pendidikan masyarakat; penyediaan sa-
melalui CSR ini adalah salah satu bukti bahwa rana dan prasarana umum, dan sebagainya.
Perusahaan peduli dengan keadaan social Bahkan, deretan kegiatan sebagai wujud
lingkungan tempat perusahaan berdomisili. dari CSR inipun masih dapat ditambah bila
V. KESIMPULAN kita memasukkan aneka kegiatan yang ber-
1. Perusahaan masih berfokus pada aspek sifat karitatif di dalamnya, seperti menyan-
keuangan (financial) untuk menunjukkan tuni anak yatim piatu, menolong korban
keberhasilannya terutama pada perolehan bencana alam, dan sebagainya.
keuntungannya (profitability), namun saat 3. CSR bertujuan agar perusahaan dapat
ini sudah banyak perusahaan memperhi- memberi kontribusi untuk kemajuan atau
tungkan dampak lingkungan dan sosial aki- peningkatan kesejahteraan masyarakat se-
bat operasi bisnisnya dengan tujuan agar tempat. Tampak nyata bahwa pelaku usaha
dapat mempertahankan diri (survive) terha- melalui berbagai badan usaha yang berba-
dap tekanan lingkungan sosialnya melalui dan hukum maupun yang bukan berbadan
program Corporate Social Responsibility hukum, diminta untuk bersama-sama de-
(CSR). ngan Pemerintah mewujudkan kesejahtera-
2. Konsep CSR memperluas kewajiban peru- an bagi masyarakat sebab perusahaan juga
sahaan tersebut dengan kewajiban untuk secara etis moral dinilai memiliki tanggung
peduli terhadap kemajuan dan kesejahtera- jawab sosial terhadap lingkungan dan ma-
an masyarakat lokal di mana perusahaan syarakat. Tugas nasional ini tidak lagi
tersebut berdomisili dan atau menjalankan dipandang sebagai tanggung jawab negara

197
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

semata-mata untuk melaksanakannya, wa- harus bernilai pahala yang berkelanjutan


laupun memang masih dapat dikaji lebih berdasar pada Al Qur’an dan Hadits Nabi.
mendalam menyangkut sampai seberapa Sehingga pemilihan kegiatannya berorien-
jauh sebenarnya perusahaan dapat diminta tasi pada syariat yang diajarkan dalam
untuk memikul tanggung jawab mulia itu agama Islam.
bila dibandingkan dengan kewajiban nega- 5. PT Bersama Esa Sejahtera telah melakukan
ra. Pada sisi lain, CSR juga sebenarnya kegiatan CSR setiap tahunnya secara rutin
memberi manfaat bagi perusahaan yang dengan berbagai bentuk bantuan yang dibe-
melaksanakan. Manfaat itu misalnya CSR rikan, baik berupa bantuan jasa maupun
mampu menciptakan brand image bagi bantuan barang ataupun hewan Qurban.
perusahaan di tengah pasar yang kompetitif
sehingga pada gilirannya nanti akan mam- DAFTAR PUSTAKA
pu menciptakan customer loyalty dan Hamali, A. Y., & Budihastuti, E. S. 2019.
Pemahaman Praktis Administrasi,
membangun atau mempertahankan reputasi
Organisasi, dan Manajemen: Strategi
bisnis. CSR juga dapat membantu perusa- Mengelola Kelangsungan Hidup
Organisasi. Prenada Media Group.
haan untuk mendapatkan atau melanjutkan
license to operate dari Pemerintah maupun Imran, A. I. 2017. Corporate Social
Responsibilty in the Digital Era.
dari publik sebab perusahaan akan dinilai
Deepublish.
telah memenuhi standar tertentu dan
Mahrinasari. 2017. Tanggung Jawab
memiliki kepedulian sosial.
Perusahaan: Perspektif Pemasaran.
4. PT BESt telah melaksanakan kegiatan CSR Deepublish.
sejak tahun 2017 hingga sekarang. Adapun
Marthin, Salinding, M. B., & Akim, I. 2017.
beberapa alasan pemilihan tempat, objek Implementasi Prinsip Corporate Social
Responsibility (CSR) Berdasarkan
maupun jenis bantuan sosial yang diberikan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
berdasarkan pada survey yang dilakukan Tentang Perseroan Terbatas. Journal Of
Private and Commercial Law, 1(1),
oleh Tim dengan pertimbangan kemanusi-
111–132.
aan dan kemaslahatan umat. Perusahaan ini https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php
/jpcl/article/view/12358
berfikir bahwa dengan ketentuan pemberi-
an bantuan sosial melalui CSR ini juga

198
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (185-199)

Nasution, Arif Zulkifli, 2018 Dasar Hukum 61–66.


CSR https://bangazul.com/dasar- https://jurnal.unpad.ac.id/focus/article/vi
hukum-csr/ ew/23119

Nayenggita, G. B., Raharjo, S. T., & Nurani, M. D. 2019. Menuju Bisnis


Resnawaty, R. 2019. Praktik Corporate Berkelanjutan: Petunjuk Praktis
Social Responsibility (CSR) di Pelaksanaan CSR. Penerbit Balai
Indonesia. Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), Pustaka.

199

You might also like