You are on page 1of 8

Vol.1 No.

10 Maret 2021 2199


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN MOTOR YAMAHA DI KABUPATEN PADANG
PARIAMAN

Oleh
Jasmalinda
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen, STIE Perdagangan
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 252 Padang
Email : jasmalinda819@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the effect of brand image and product quality on consumer purchases
of Yamaha motorcycles in Padang Pariaman Regency. The problem that the writer raises in this
study is to measure any big influence of brand image (X1) and product quality (X2) on consumer
purchasing decisions (Y). In the research the respondents studied were the people of Padang
Pariaman Regency as many as 100 respondents. This type of research used in this research is
quantitative research with an associative design. The results in this study indicate that the image
variable has a positive and significant effect on consumer purchasing decisions. Purchase quality
variables have a positive and significant effect on consumer decisions. Brand image and product
quality together have a positive and significant effect on consumer purchasing decisions. The result
of R² value is 0.405, this means that brand image and product quality are influential with consumer
purchasing decisions with a proportion of 40.5%, while the remaining 49.5% applies to other
variables not used in this research method. Based on the analysis that has been tested, it can be
ignored that the variables of brand image and product quality have a positive and significant effect
on consumer purchasing decisions for Yamaha motorbikes in Padang Pariaman Regency.
Keywords: Consumer Purchase Decisions, Brand Image & Product Quality

PENDAHULUAN Pariaman merupakan salah satu kabupaten yang


Indonesia telah memasuki era globalisasi berbatasan dengan Kota Padang. Seiring
dan menyebabkan persaingan dibidang dengan itu, kebutuhan masyarakatnya terhadap
perdagangan khususnya bidang industri kendaraan berrmotor juga meningkatkan
otomotif yang menawarkan produk dan merek karena berbagai keperluan. Observasi awal
yang beraneka ragam yang dapat dipilih oleh kepemilikan sepeda motor di Kabupaten
konsumen. Padang Pariaman, terlihat banyak sepeda motor
Sepeda motor merupakan alat transportasi merek Yamaha. Hal itu membuktikan bahwa
yang aman, nyaman dan mudah dalam sepeda motor merek Yamaha merupakan salah
mendukung segala aktivitas manusia, sebagian satu merek yang diminati oleh masyarakat.
besar masyarakat di Indonesia lebih memilih Berikut data penjualan sepeda motor Yamaha di
untuk menggunakan alat transportasi pribadi Kabupaten Padang Pariaman serta penjualan
terutama sepeda motor guna menunjang segala sepeda motor merek Honda :
aktivitasnya. Oleh karena itu, kebutuhan akan Tabel 1. Data Penjualan Motor Yamaha
sepeda motor sebagai alat transportasi dan Honda Tahun 2015 – 2019
sangatlah tinggi dan menjadi sarana alat Penjualan (unit)
No. Tahun
transportasi yang favorit di Indonesia. Diantara Yamaha Honda
berbagai merek sepeda motor, Yamaha 1 2015 2.604 unit 3.210 unit
termasuk salah satu jenis merek yang banyak 2 2016 2.734 unit 2.850 unit
diminati konsumen. Kabupaten Padang 3 2017 2.615 unit 2.917 unit
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2200 Vol.1 No.10 Maret 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4 2018 2.437 unit 2.947 unit konsumen sepeda motor Yamaha di Kabupaten
5 2019 2.701 unit 2.567 unit Padang Pariaman jumlah populasi dalam
Sumber : Padang Pariaman dalam angka tahun penelitian ini tidak diketahui secara pasti.
2016-2020, BPS. Sampel
Berdasarkan data di atas, diketahui Menurut Sugiyono (2013), sampel adalah
penjualan sepeda motor merek Yamaha di bagian dari jumlah dan karakteristik yang
Kabupaten Padang Pariaman tahun 2015-2019 dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel ini
cenderung berfluktuasi. Namun jika diambil karena penelitian ini tidak mungkin
dibandingkan dengan penjualan sepeda motor diteliti seluruh anggota populasi konsumen.
merek Honda, penjualan sepeda motor Yamaha Pencarian sampel ini ditentukan dengan
lebih stabil. Penjualan dalam 3 tahun terakhir menggunakan rumus sebagai berikut:
sepeda motor merek Yamaha cenderung tetap,
sedangkan sepeda motor merek Honda
n =  z 2
e

Keterangan:
cenderung tetap, tapi pada tahun 2019 sepeda
n = jumlah sampel
motor merek Honda mengalami penurunan. Hal
Zα/2 = nilai tabel normal
ini tidak terlepas dari citra merek yang sudah
e = standar error
melekat di masyarakat serta kualitas produk
σ = standar deviasi populasi
yang baik. Berdasarkan hal tersebut perlu dikaji
Tingkat kepercayaan dalam penelitian ini
sikap konsumen yang berhubungan dengan
sebesar 95% dengan standar error ditetapkan
citra merek dan kualitas produk dalam
sebesar 5% (0,05), maka nilai Zα/2 = 1,96 dan
kaitannya dengan keputusan pembelian Sepeda
standar deviasi populasi adalah sebesar 0,25,
Motor Yamaha. Penelitian ini akan difokuskan
maka jumlah sampel dalam penelitian ini
pada konsumen di Kabupaten Padang Pariaman
adalah:
yang memiliki dan menggunakan Sepeda motor 2 2
1,96.3,25   0,49 
Yamaha sebagai sarana transportasinya dalam = 9,8
2
n=   =  
melakukan aktivitas sehari-hari, maka  0,05   0,05 
penelitian ini akan saya beri judul : “Pengaruh = 96,04, sampel ± 100 orang.
Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Berdasarkan perhitungan sampel di atas
Keputusan Pembelian Konsumen Motor maka diperoleh jumlah sampel sebesar 96
Yamaha di Kabupaten Padang Pariaman”. orang. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini ditetapkan sebanyak 100 orang
METODE PENELITIAN dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang
Penelitian ini menggunakan jenis lebih representatif.
penelitian kuantitatif dengan desain asosiatif. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang Teknik sampel dalam penelitian ini
melihat pengaruh antara satu variabel terhadap menggunakan teknik non probability sampling.
variabel lain, Supriyanto (2012). Penelitian ini Menurut Sugiyono (2014) non probability
untuk melihat pengaruh citra merek (X1) dan sampling adalah teknik pengambilan sampel
kualitas produk (X2) terhadap keputusan yang tidak memberi peluang atau kesempatan
pembelian motor Yamaha di Kabupaten sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
Padang Pariaman. untuk dipilih menjadi sampel. Metode
Populasi dan Sampel nonprobability sampling yang digunakan
Populasi adalah accidental sampling yaitu teknik
Menurut Sugiyono (2013), populasi adalah penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa
wilayah generalisasi terdiri atas objek/subjek saja yang secara kebetulan/incidental bertemu
yang mempunyai kualitas dan karakteristik dengan peneliti dapat digunakan sebagai
tertentu. Populasi penelitian ini adalah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.10 Maret 2021 2201
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan 1 = Sangat tidak setuju
ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Teknik Analisis Data 4. Menghitung nilai TCR masing-masing
Analisis Deskriptif kategori jawaban dengan menggunakan
Analisis ini bersifat uraian atau penjelasan rumus sebagai berikut :
dengan menggunakan tabel. Data TCR = RS x 100
n
dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan
pada jawaban kuesioner yang diperoleh dari Keterangan :
TCR = Tingkat pencapaian jawaban
tanggapan responden dengan menggunakan
responden
tabulasi data. Pada analisis ini akan dijelaskan RS = Rata-rata skor
bagaimana kondisi sebenarnya masing-masing n = Jumlah jawaban
variabel. Adapun proses analisis ini adalah
sebagai berikut: Setelah jawaban dianalisis dengan
1. Verifikasi Data menggunakan rumus diatas, kemudian hasilnya
Yaitu memeriksa kembali kuesioner yang disesuaikan dengan kriteria persentase jawaban
telah diisi oleh responden untuk responden untuk mengetahui kualifikasi dari
memastikan apakah semua pernyataan masing-masing jawaban yang didapat. Kriteria
sudah dijawab dengan lengkap oleh persentase jawaban responden dapat dilihat
responden. sebagai berikut :
2. Menghitung Nilai Jawaban Responden Tabel 2. Kriteria Penelitian Jawaban
Hasil jawaban responden yang perlu Responden
dihitung atau dikalkulasikan adalah sebagai
berikut : Persentase Kualifikasi
1) Persentase dari karakteristik Skor
responden 81% - 100% Sangat Baik
2) Distribusi frekuensi jawaban 61% - 80% Baik
responden atas pertanyaan yang 41% - 60% Cukup
diajukan. 21% - 40% Kurang Baik
Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagai 0% - 20% Sangat Kurang
berikut : Baik
𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 (𝐹)
𝑃= Sumber : Riduwan dan Akdon (2012)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 (𝑛)

Keterangan : HASIL DAN PEMBAHASAN


P = Persentase hasil yang diperoleh Deskripsi Penilaian Responden
F = Frekuensi hasil yang diperoleh Dari hasil uji deskriptif maka diperoleh hasil
n = Jumlah responden yang dijadikan sampel ssebagai berikut :
3. Menghitung rata-rata skor item total Tabel 3. Deskripsi Penilaian Responden
dengan menggunakan rumus sebagai
berikut : RS = (5 x f SS) + (4 x f S) + (3 x f R) + (2 x f TS) + (1
x f STS)

Keterangan : RS = Rata-rata skor


f = Frekuensi
n = Jumlah responden
5 = Sangat setuju Deskripsi Hasil Jawaban Citra Merek (X1)
4 = Setuju Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa
3 = Ragu-ragu skor rata-rata citra merek adalah sebesar 4,03
2 = Tidak setuju
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2202 Vol.1 No.10 Maret 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dengan tingkat pencapaian responden sebesar
80,09 yang termasuk pada kategori baik.
Tabel 4. Deskripsi Hasil Jawaban Kualitas
Produk (X2) Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Hasil Pengujian Normalitas Variabel
Penelitian
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Citra_mer Kualitas_pro K
ek duk e
N 100 100 1
Mean 36.3400 101.1200 5
Normal
Std.
Parameters(a,b) 4.45680 12.57726 6
Deviation
Most Extreme Absolute .110 .079 .
Differences Positive .070 .079 .
Negative -.110 -.073 -
Kolmogorov-Smirnov Z 1.098 .794 .
Asymp. Sig. (2-tailed) .179 .553 .
a Test distribution is Normal
b Calculated from data.

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa skor Pada tabel 4.12 terlihat bahwa nilai sig
rata-rata kualitas produk adalah sebesar 3,73 yang dihasilkan oleh seluruh variabel penelitian
dengan tingkat pencapaian responden sebesar yang akan dibentuk kedalam sebuah model
74,63 yang termasuk pada kategori baik. regresi telah menghasilkan nilai asymp sig (2-
Tabel 5. Deskripsi Hasil Jawaban tailed) diatas 0,05 sehingga dapat disimpulkan
Keputusan Pembelian (Y) bahwa seluruh variabel penelitian yang
digunakan telah berdistribusi normal, sehingga
tahapan pengolahan data lebih lanjut dapat
dilakukan.
Uji Multikolinearitas
Tabel 6. Hasil Pengujian Multikolinearitas
Variabel Independen
Variabel
Tolerance VIF Kesimpulan
Independen
citra merek 0.916 1.092 Tidak Terjadi
Multikolinearitas
Kualitas produk 0.916 1.092 Tidak Terjadi
Multikolinearitas
Pada tabel 4.13 terlihat bahwa masing
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa skor masing variabel independen yang akan
rata-rata keputusan pembelian adalah sebesar dibentuk kedalam sebuah model regresi
3,78 dengan tingkat pencapaian responden berganda telah memiliki nilai tolerance diatas
sebesar 75,50 yang termasuk pada kategori 0,10 dan nilai VIF dibawah 10, dengan
baik. demikian dapat disimpulkan bahwa variabel
citra merek dan kualitas produk telah terbebas
dari gejala multikolinearitas, sehingga tahapan
pengolahan data lebih lanjut dapat segera
dilaksanakan.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.10 Maret 2021 2203
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Uji Heteroskedastisitas akan memberi kontribusi terhadap
Tabel 7. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas peningkatan keputusan pembelian
Variabel
Sig Alpha Kesimpulan konsumen sebesar 0,524.
Independen 3. Koefisien regresi X2 (Variabel kualitas
citra merek 0,405 0.05 Tidak Terjadi
produk) sebesar 0,203. Dapat disimpulkan
Heteroskedastisitas
Kualitas 0,335 0.05 Tidak Terjadi bahwa variabel kualitas produk
produk Heteroskedastisitas mempunyai pengaruh signifikan dan
apabila kualitas produk ditingkatkan
Pada tabel 4.14 terlihat bahwa masing sebesar 1 satuan, maka akan memberi
masing variabel independen yang digunakan kontribusi terhadap peningkatan
dan diregresikan dengan variabel absolute keputusan pembelian konsumen sebesar
residual telah memiliki nilai sig diatas 0,05, 0,203.
sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh Pengujian Hipotesis
variabel independen yang akan dibentuk Uji t-statistik
kedalam sebuah model regresi berganda telah Tabel 9. Hasil Pengujian t-statistik
terbebas dari gejala heteroskedastisitas, oleh Keterangan t Sig Alpha Kesimpulan
citra merek 3,423 0.001 0.05 Signifikan
sebab itu seluruh variabel penelitian yang
Kualitas produk 3,744 0.000 0.05 Signifikan
digunakan dapat terus digunakan kedalam
tahapan pengolahan data lebih lanjut. Berdasarkan tabel diatas hasil pengujian t-
Pembentukan Model Regresi Linear statistik diperoleh t hitung sebesar 3,423 > t tabel
Berganda yaitu 1,66 dan nilai sig sebesar 0,001. Pada
Tabel 8. Pembentukan Model Regresi tahapan pengolahan data digunakan tingkat
Linear Berganda kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh
Keterangan
Koefisien
t-hit Sig menunjukan bahwa nilai sig sebesar 0,001 <
Regresi alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho
(Constanta) 17,024
ditolak dan Ha diterima sehinga dapat
citra merek 0,524 3,423 0.001
Kualitas 0,203 3,744 0.000 disimpulkan bahwa citra merek berpengaruh
produk signifikan terhadap keputusan pembelian
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa konsumen motor Yamaha di Kabupaten Padang
masing-masing variabel independen memiliki Pariaman.
koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam Pada tahapan pengujian hipotesis kedua
sebuah model persamaan regresi berganda diperoleh t hitung sebesar 3,423 > t tabel yaitu 1,66
terlihat dibawah ini: dan nilai sig sebesar 0,000. Pada tahapan
pengolahan data digunakan tingkat kesalahan
Y = 17,024 + 0,524X1 + 0,203X2 sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukan
bahwa nilai sig sebesar 0,000 < alpha 0,05 maka
Pada model regresi yang telah terbentuk, dapat keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha
diketahui bahwa: diterima sehinga dapat disimpulkan bahwa
1. Konstanta sebesar 17,204 menyatakan Kualitas produk berpengaruh signifikan
bahwa jika variabel independen nilainya terhadap keputusan pembelian konsumen
adalah 0, maka keputusan pembelian motor Yamaha di Kabupaten Padang Pariaman.
Motor Yamaha nilainya adalah sebesar Uji F Ratio
17,204 Tabel 10. Analisis Uji F Ratio
2. Koefisien regresi X1 (Variabel citra Variabel Fhitung Ftabel
merek) sebesar 0.524. Dapat disimpulkan citra merek 33,061 3,153
Kualitas produk
bahwa variabel citra merek mempunyai
pengaruh signifikan dan apabila citra
merek ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2204 Vol.1 No.10 Maret 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Berdasarkan Tabel di atas diperoleh harga 2. Secara parsial kualitas produk
F hitung sebesar 33,061, harga ini lebih besar berpengaruh signifikan terhadap
dibandingkan dengan harga F tabel dengan DF keputusan pembelian konsumen motor
pembilang 2 dan penyebut 97 pada taraf Yamaha di Kabupaten Padang
kepercayaan α = 0,05 sebesar 3,153, dengan Pariaman dengan signifikansi 0,000 <
membandingkan F hitung dengan F tabel tersebut 0,05. Hal ini menyatakan semakin baik
diketahui bahwa koefisien regresi signifikan kualitas produk yang dihasilkan
karena F hitung > Ftabel. perusahaan maka akan meningkatkan
Kesimpulan yang ditarik dari pengujian minat konsumen dan membangkitkan
di atas adalah (1) terdapat pengaruh yang keputusan pembelian .
signifikan citra merek dan Kualitas produk 3. Secara simultan citra merek dan kualitas
dengan keputusan pembelian konsumen motor produk berpengaruh signifikan terhadap
Yamaha di Kabupaten Padang Pariaman. keputusan pembelian konsumen dengan
Uji Determinasi signifikansi 0,000.
Tabel 11. Hasil Koefisien Determinasi
Keterangan R2 DAFTAR PUSTAKA
[1] Aeker dan Keller., 2000. Telaah
citra merek dan Kualitas 0,405
produk Manajemen, Vol 1, Edisi 2, 2004,
Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa Semarang.
hasil yang diperoleh tersebut menunjukan [2] AICI., 2019. Data Penjualan Sepeda
variabel citra merek dan kualitas produk Motor, diambil dari
mampu memberikan kontribusi dalam https://www.aisi.or.id/statistic/, diakses
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada 20 Maret 2019 jam 22.01.
motor Yamaha di Kabupaten Padang Pariaman [3] Dharmestha, dan Irawan (2011).
sebesar 40,5% sedangkan sisanya sebesar Manajemen Pemasaran Modern. Edisi
49,5% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang Kedua. Liberty. Yogyakarta.
tidak digunakan dalam model penelitian saat [4] Hasan, Ali. (2013). Marketing. Edisi Baru.
ini. MedPress. Yogyakarta
[5] Hasyim, Mohammad Alfa (2017)
PENUTUP “Pengaruh Citra Merek terhadap Word Of
Kesimpulan Mouth dan Keputusan Pembelian (Survei
Berdasarkan kepada analisis dan pada Mahasiswa Fakultas Ilmu
pembahasan hasil pengujian hipotesis yang Administrasi Universitas Brawijaya
telah dilakukan dapat diajukan beberapa Jurusan Administrasi Bisnis Angkatan
kesimpulan penting yang merupakan jawaban 2014/2015-2015/2016 Pembeli
dari sejumlah pertanyaan yang diajukan di Handphone Samsung Galaxy). Jurnal
dalam penelitian ini yaitu: Administrasi Bisnis (JAB)Vol. 43 No.1
1. Secara parsial variabel citra merek Februari 2017
berpengaruh signifikan terhadap [6] Hermawan, Agus (2012). Komunikasi
keputusan pembelian konsumen motor Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Yamaha di Kabupaten Padang [7] Jilid I.Penerbit PT. Indeks Kel. Gramedia.
Pariaman dengan signifikansi 0,001 < Jakarta
0,05. Hal ini menyatakan semakin baik [8] Kotler, Philip dan Keller, Kevin (2009)
citra merek suatu produk maka akan Manejemen Pemasaran, Jilid I Jakarta:
meningkatkan minat konsumen dan Erlangga
membangkitkan keputusan pembelian. [9] Kurniawan., 2016. Pengertian Keputusan
Pembelian, diambil dari

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.10 Maret 2021 2205
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
http://digilib.uinsby.ac.id/14204/5/Bab%2
02.pdf, diakses pada tanggal 19 Desember
2018 jam 20.16.
[10] Nurul Evita., 2017. Pengaruh Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian, diambil
dari
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/
pustaka/files/135770/
[11] jurnal_eproc/pengaruh-citra-merek-
terhadap-keputusan-pembelian-studi-
kasus-pada-bakso-boedjangan-cabang-
burangrang-bandung-tahun-2017.pdf,
diakses pada tanggal 19 Desember 2018
jam 20.28.
[12] Liya, M. (2015). Pengaruh Kualitas Produk
Terhadap International Brand Image Serta
Dampaknya Terhadap Keputusan
Pembelian Dan Pengguna Laptop Lenovo).
Jurnal Administrasi Bisnis, 28(1).
[13] Pratama, Dimas,dan Apriatni EP., 2016.
Pengaruh Citra merek dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Yamaha Mio J, diambil dari
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jia
b/article/view/13558/13112, diakses pada
tanggal 14 Desember 2018 jam 17:58.
[14] Pupuk Organik yang Diperkaya dengan
Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap
Sifat-sifat Tanah, Serapan Hara dan
Produksi Sayuran Organik. Laporan
Proyek Penelitian Program Pengembangan
Agribisnis, Balai Penelitian Tanah.
[15] Yuwono, N.W. 2007. Unsur Hara Dalam
Tanah (Makro dan Mikro).
[16] Zuyasna, Zaitun dan S. Alfina. 2009.
Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas
Mentimun (Cucumis sativus L.) pada
Medium Hidroponik Tertentu. Jurnal
Agrista. 13(3):104-112.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2206 Vol.1 No.10 Maret 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

You might also like