You are on page 1of 7

Klaudia Putri N, Pengaruh intensitas Musim...

PENGARUH INTENSITAS MUSIM HUJAN TERHADAP


KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI WADUK BENING SARADAN

Klaudia Putri Nirmalasari, Marheny Lukitasari., Joko Widianto


Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, IKIP PGRI MADIUN
Email: klaudia_putri@yahoo.co.id / marh33ny@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of the intensity of the rainy season to the abundance of
phytoplankton in the reservoir Bening Madison County. As well as exploit some results of
research on the abundance of phytoplankton as a medium of learning materials were shaped
poster on the types of phytoplankton. This study uses a quantitative approach to the exploration
technique. There are six points each station with two sample replicates. The results showed that
in Reservoir Bening Saradan found 16 species of phytoplankton that is Synedra acus, Synedra
ulna, Navicula grevillei, Tetragonodium verum, Crucigenia rectangularis, Ulothrix
cylindricum, Nitzchia paleaceae, Ceratium candelabrum, Goniochloris sculpta, Scenedesmus
ocuminatus, Navicula sp, Nitzchia acicularis, Spirulina major, Ceratoneis acus, Pediastrum
simplex, Pleurota eniumtrabecula. Phytoplankton abundance is the most ubiquitous class
Bacillariophyceae. Phytoplankton abundance is influenced by monsoon intensity 40,9%. While
59,1% of other factors influenced the agricultural wastes that contain elements of N, P, K,
which can improve nutrient. The highest phytoplankton abundance in December is 138,64 ind/l
with 12 species of phytoplankton. The number of rainy days in the December low at 25/31 days
allows a maximum of phytoplankton photosynthesis. Lowest phytoplankton abundance in
February which is 65,14 ind/l. Phytoplankton abundance is directly proportional to the intensity
of the rainy season. The number of higher intensity, phytoplankton abundance is also higher,
and vice versa. Physical and chemical conditions Bening Reservoir categorized according to the
results of research in the waters of the state are less fertile and less than optimal for the growth
ofphytoplankton.

Keywords : phytoplankton, abundance, intensity of the rainy season

PENDAHULUAN
primer yaitu organisme yang dapat
Ekosistem akuatik memegang mengubah senyawa anorganik menjadi
peranan penting untuk menyediakan senyawa organik dengan bantuan sinar
sumber air bagi kehidupan organisme matahari melalui proses fotosintesis.
atau makhluk hidup. Berbagai parameter Kelimpahan fitoplankton penting artinya
saling berpengaruh terhadap dalam menentukan kesuburan suatu
keberlangsungan hidup organisme air perairan.
yang terdiri dari parameter fisika, kimia Faktor yang berpengaruh terhadap
dan biologi. Salah satu parameter kelimpahan plankton di perairan adalah
biologi yang berperan dalam musim. Pada musim hujan konsentrasi
menentukan mata rantai kehidupan nutrien akan lebih rendah dibandingkan
organisme di dalam air yakni plankton. dengan musim kemarau sehingga
Menurut Kasijan dan Sri (2009: densitas planktonnya juga rendah
36) plankton terdiri dari fitoplankton (Moyle, dalam Krismono & Yayuk
atau plankton tumbuh-tumbuhan dan 2007: 108). Kondisi ini disebabkan
zooplankton atau plankton hewan. musim penghujan dengan kadar curah
Fitoplankton berperan sebagai produsen hujan yang tinggi memiliki penetrasi

41
Klaudia Putri N, Pengaruh intensitas Musim...

cahaya, salinitas, suhu yang rendah, Aang, dkk., 2008: 3) musim penghujan
serta kekeruhan yang tinggi dibanding dimulai jika intensitas curah hujan lebih
musim kemarau. dari 150 mm per bulan. Musim kemarau
Salah satu jenis waduk yang didefinisikan sebagai periode dimana
terkenal di perbatasan Madiun dan jumlah curah hujan bulanan kurang dari
Saradan adalah Waduk Bening yang 50 mm (BMG, dalam Bayong, dkk.,
memiliki luas 860 km2. Perubahan 2009: 4).
musim khususnya musim hujan dengan BMKG (2014) membagi
intensitas hujan yang berbeda intensitas musim hujan menjadi 4
berpengaruh terhadap kualitas dan kategori hujan diantaranya yakni :
kuantitas organisme akuatik di dikatakan hujan ringan dengan rentang 1
dalamnya, sehingga secara tidak ± 5 mm/jam, hujan sedang dengan
langsung akan berpengaruh terhadap rentang 5 ± 10 mm/jam, hujan lebat
produktivitas ikan yang ada di Waduk dengan rentang 10 ± 20 mm/jam, dan
Bening. hujan sangat lebat apabila > 20 mm/jam.
Menurut Rimper (dalam Yaserli, Siklus musim yang terjadi di negara 2
dkk., 2013) kelimpahan fitoplankton musim maupun 4 musim prinsipnya
terbagi atas 3 kelompok fitoplankton sama karena mengakibatkan perubahan
yaitu rendah, sedang dan tinggi. jumlah plankton. Penelitian yang
Kelimpahan rendah berkisar < 12.000 dilakukan Henry di danau Jurumirim
sel/l, sedang 12.500 sel/l dan (dalam Nogueira, 2000: 126)
kelimpahan fitoplankton tinggi > 17.000 menyatakan bahwa tingginya
sel/l. Jumlah spesies dan kelimpahan kelimpahan kelompok fitoplankton di
yang bervariasi mempengaruhi indeks musim dingin dikaitkan dengan interaksi
keanekaragamannya. alga dan unsur hara. Pertumbuhan
Kelimpahan plankton di musim fitoplankton musim dingin terkait
hujan maupun di musim kemarau dengan retensi air lebih lama (cuaca
berbeda, karena sifat fisik dan kimia kering), maupun sirkulasi internal nutrisi
dalam perairan mengalami perubahan karena tidak adanya termoklin
akibat perbedaan musim. Pada musim (Nogueira, 2000: 127). Diperkuat oleh
hujan konsentrasi nutrien akan lebih penelitian yang dilakukan Zeng et al
rendah bila dibandingkan dengan musim (2006: 1001) pada tiga jenis danau yang
kemarau sehingga densitas planktonnya berbeda. Jenis fitoplankton di musim
juga rendah (Moyle, dalam Krismono & hujan terdiri dari Diatom, Chlorophyta,
Yayuk 2007: 111). Musim berkaitan erat Cryptophyta, Cyanophyta dan
dengan curah hujan yang turun Pyrrophyta.
sepanjang tahun. Menurut BMG (dalam
Madiun. Penelitian dimulai bulan
METODE PENELITIAN Desember ± Februari 2014.
Prosedur Pengambilan Sampel
Lokasi penelitian pengambilan Langkah-langkah pengambilan
sampel adalah di Waduk Bening Desa sampel adalah sebagai berikut. Alat
Pajaran Kecamatan Saradan Kabupaten yang digunakan yakni plankton net 80
Madiun Provinsi Jawa Timur. Waduk µm, botol flakon, botol gelap, ember 3
Bening oleh masyarakat difungsikan liter, bolpoin. Bahan yang digunakan
untuk aktivitas pertanian, PLTA, yakni formalin 4%.
perikanan, wisata, camping dan ritual Prosedur kerja yang digunakan
budaya. Identifikasi dan penghitungan yakni mengambil sampel air secara
kelimpahan fitoplankton dilakukan di vertikal dan horizontal dapat dilakukan
Laboratoriun Biologi IKIP PGRI dengan ember plastik kapasitas 3 liter.

42
Klaudia Putri N, Pengaruh intensitas Musim...

Sampel diambil sebanyak 30 liter dan cangkang (Kimball, dalam Linda dan
disaring dengan jaring plankton Trisna 2009: 2). Penentuan kelimpahan
(plankton net). Air yang tertampung fitoplankton dihitung menggunakan
dalam botol penampung dipindahkan ke rumus menurut Sachlan dan Effendie
dalam botol flakon yang bersih, berlabel (dalam Madinawati, 2010: 120) yakni :
dan diberi larutan pengawet formalin 9ROXPH $LU 7HUVDULQJ 9U
4% (Satino, 2010: 17). 1 Q l p ; l
9ROXPH $LU <DQJ 'LDPDWL 9R 9ROXPH $LU <DQ

Analisis Hasil Sampling HASIL DAN PEMBAHASAN


Kegiatan pengamatan fitoplankton Hasil perhitungan kelimpahan
dilakukan di Laboratoriun Biologi IKIP fitoplankton selama 3 bulan dapat
PGRI Madiun. Identifikasi fitoplankton diamati pada Tabel 1 berikut ini.
melalui bentuk tubuh berbentuk koloni
dan multiseluler, adanya dinding sel atau

Tabel.1. Kelimpahan Fitoplankton di Waduk Bening Selama Musim Hujan


Bulan ™ .HOLPSDKDQ
Pengambilan ™ .HOLPSDKDQ ™ 6SHVLHV
D Desember 138,64 12 Spesies
ind/l
Januari 113,16 10 Spesies
ind/l
Februari 65,14 6 Spesies
ind/l

Data intensitas curah hujan di stasiun Geofisika Nganjuk selama dari


Waduk Bening didapatkan dari BMKG bulan Desember ± Februari 2014.
(Badan Meteorologi dan Geofisika)
Tabel 2. Data Curah Hujan di Waduk Bening
Bulan Hari Intensitas Curah Hujan
Hujan Hujan
Desember 25/31 20,24 506,0
hari mm/jam mm/bulan
Januari 31/31 17,83 553,0
hari mm/jam mm/bulan
Februari 28/28 15,75 441,0
hari mm/jam mm/bulan
Berikut hasil penelitian hubungan 2014) di Waduk Bening Saradan
kelimpahan fitoplankton selama 3 bulan disajikan pada gambar 1 berikut.
pengamatan (Desember ± Februari

43
Klaudia Putri N, Pengaruh intensitas Musim...

160
™ .HOLPSDKDQ fitoplankton (ind/l)

140 Desember (138,64)

120 Kelimpahan fitoplankton


Januari (113,16)
100
80
60 Februari (65,14)
40
20
0
506 553 441
Intensitas Curah Hujan (mm/bulan)

Gambar 1. Hubungan Intensitas Musim Hujan Terhadap Kelimpahan Fitoplankton di


Waduk Bening

Gambar 1. menunjukkan hubungan (Moyle, dalam Krismono & Yayuk 2007:


intensitas musim hujan terhadap 111). Kondisi ini disebabkan musim
kelimpahan fitoplankton di Waduk Bening. penghujan dengan kadar curah hujan yang
Intensitas hujan selama 3 bulan (Desember tinggi memiliki penetrasi cahaya, salinitas,
± Februari 2014) di Waduk Bening suhu yang rendah, serta kekeruhan yang
memiliki rata-rata berkisar 15,75 ± 20,24 tinggi dibanding musim kemarau.
mm/jam. Intensitas hujan tersebut Hasil analisis regresi menunjukkan
tergolong intensitas hujan yang lebat ada pengaruh yang signifikan antara
karena memiliki rentang 10 ± 20 mm/jam intensitas musim hujan terhadap
sehingga nilai curah hujannya tinggi kelimpahan fitoplankton di Waduk Bening.
mencapai > 250 mm/bulan. Sesuai Hal ini ditunjukkan dengan hasil
pendapat BMKG (2014) yang diperkuat pengolahan data menggunakan regresi
dengan Erwin (2002: 3) bahwa bulan menunjukkan nilai probabilitas < 0,05
Desember ± Februari terjadi peningkatan yakni 0,025. Besarnya pengaruh intensitas
curah hujan di atas 250 mm/bulan dengan musim hujan terhadap kelimpahan
intensitas hujan 10 ± 20 mm/jam yang fitoplankton sebesar 40,9 %. Artinya
merupakan intensitas hujan lebat. kelimpahan fitoplankton di Waduk Bening
Rata-rata hasil penghitungan pada musim hujan dipengaruhi oleh
kelimpahan fitoplankton selama 3 bulan intensitas musim hujan sebesar 40,9%.
(Desember ± Februari 2014) menunjukkan 59,1% kelimpahan fitoplankton di Waduk
hasil < 12.000 sel/l, sehingga dapat Bening dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor
dikatakan kelimpahan fitoplankton lain sebesar 59,1% yang berpengaruh
tergolong rendah. Sesuai dengan pendapat terhadap kelimpahan fitoplankton yakni
Rimper (dalam Yaserli, dkk., 2013) yang aktivitas masyarakat di sekitar Waduk
mengatakan bahwa kelimpahan Bening. Salah satunya yakni kegiatan
fitoplankton rendah berkisar < 12.000 sel/l. pertanian. Secara tidak langsung limbah
Hal tersebut dikarenakan pada musim pertanian seperti sisa pupuk, pestisida yang
hujan konsentrasi nutrien akan lebih mengandung N, P, K mengalir menuju
rendah dibandingkan musim kemarau sungai Petung dan masuk bermuara di
dengan densitas plankton yang juga rendah Waduk Bening. Adanya kandungan

44
Klaudia Putri N, Pengaruh intensitas Musim...

phospor, nitrogen dalam limbah spesies lain karena terjadi persaingan


tersebut digunakan sebagai penyedia utama penggunaan oksigen terlarut.
nutrisi yang dibutuhkan fitoplankton untuk Spesies fitoplankton dengan
pertumbuhannya (Hendrawan, dalam kelimpahan tertinggi dan mendominasi di
Madinawati 2010: 121). Akibatnya terjadi Waduk Bening selama 3 bulan penelitian
peningkatan kuantitatif spesies (Desember ± Februari 2014) dapat dilihat
fitoplankton yakni kelas Bacillariophyceae pada Gambar 2 berikut.
yang mengakibatkan berkurangnya jenis

75
70 Synedra acus
Kelimpahan Fitoplankton

65
60 Synedra ulna
55
50 Navicula grevillei
45
(ind/L)

40 Tetragonodium
35
30 verum
25 Crucigenia
20 rectangularis
15 Ulothrix cylindricum
10
5 Nitzschia paleaceae
0
Desember Januari Februari
Bulan Pengambilan Sampel
Gambar 2. Kelimpahan Spesies Fitoplankton di Waduk Bening Selama Musim Hujan

Gambar 2 menunjukkan beradaptasi dan mempunyai daya


kelimpahan spesies fitoplankton yang reproduksi yang tinggi (Sachlan, dalam
ditemukan di Waduk Bening selama 3 Krismono & Yayuk 2007: 110). Sifat fisik
bulan (Desember ± Februari 2014) berasal dan kimia perairan di Waduk Bening
dari kelas Bacillariophyceae. Kelas selama 3 bulan penelitian (Desember ±
Bacillariophyceae mampu bertahan dalam Februari 2014 dapat diamati pada Gambar
kondisi perairan yang ekstrim karena 3 berikut
mempunyai sifat kosmopolit, mudah

36 33
34 Suhu
32 29,52
Udara
Sifat Fisik dan Kimia

30 28
28 28,5 28,25 Suhu Air
26 27,5
24
22 Ph
20
18
16
14 11,73 10,50
12 9,55
10
8 8,3 7,82
6 7,57
4
2 0,093 0,0243 0,0425
0 6
Desember Januari Februari
Bulan Pengambilan Sampel
Gambar 3. Sifat Fisik dan Kimia Perairan di Waduk Bening

45
Klaudia Putri N, Pengaruh intensitas Musim...

Gambar 3 menunjukkan sifat fisik sisa pestisida, pupuk yang mengandung


dan kimia di Waduk Bening selama 3 unsur N, P, K. Diperkuat dengan
bulan pengamatan. Nilai pH sebesar 7 - pernyataan Environtment Canada (dalam
8,3. Nilai pH tersebut termasuk dalam Fonny & Hanif, 2011: 139) bahwa
kategori tinggi dan menunjang untuk peningkatan kadar nitrat umumnya dari
pertumbuhan fitoplankton yang maksimal. limbah perkotaan, industri, dan pertanian.
Sesuai dengan pendapat Soesono (dalam Hasil pengukuran kadar ammonium
Suryanti, dkk., 2013: 44) yang (NH4) di Waduk Bening selama 3 bulan
menyatakan bahwa pH yang tinggi (7,0 - berkisar dari 0,0243 ± 0,0936 mg/liter.
9,0) merupakan perairan yang produktif Hasil pengukuran kadar ammonium (NH4)
yang berperan mendorong proses menunjukkan bahwa kondisi perairan di
pembongkaran bahan organik dalam air daerah Waduk Bening didominasi oleh
menjadi mineral-mineral yang dapat unsur ammonium (NH4) daripada nitrat.
diasimilasikan oleh fitoplankton. Hasil Hal ini menunjukkan perairan di Waduk
pengukuran DO selama 3 bulan Bening tergolong perairan yang tercemar
menunjukkan nilai yang cukup tinggi dan dan kurang subur. Diperkuat dengan
layak untuk kehidupan mahluk hidup pendapat Dewi (2009: 11) yang
akuatik yakni 9,55 - 11,73. Wardoyo mengatakan bahwa kadar nitrat di perairan
(dalam Iin, dkk., 2014: 35) menyatakan yang tidak tercemar biasanya lebih tinggi
bahwa kehidupan ikan dan kebanyakan daripada kadar amonium. Ditunjang
organisme perairan lainnya masih dapat dengan rata-rata perhitungan kelimpahan
hidup dengan layak jika kandungan fitoplankton selama musim hujan yang
oksigen terlarut perairan lebih besar dari 3 menunjukkan hasil < 12.000 sel/l, sehingga
mg/l. dapat dikatakan kelimpahan fitoplankton
Kadar nitrat (NO3) di Waduk Bening tergolong rendah. Selain itu dominansi
selama 3 bulan pengamatan menunjukkan jenis fitoplankton tertentu yakni dari kelas
hasil berkisar dari 0,0186 ± 0,0501 Bacillariophyceae mengindikasikan
mg/liter. Kondisi tersebut mengisyaratkan ketidakseimbangan kondisi perairan di
bahwa perairan di Waduk Bening dapat Waduk Bening karena adanya limbah
digunakan untuk kehidupan mahluk hidup pertanian yang masuk di waduk. Diperkuat
akuatik. Sesuai dengan pendapat Dewi menurut pendapat Soedarti (dalam
(2009: 11) yang menyatakan bahwa kadar Madinawati, 2010: 122) yang menyatakan
nitrat-nitrogen pada perairan alami hampir bahwa munculnya fitoplankton yang
tidak pernah lebih dari 0,1 mg/liter. Kadar dominan dan tidak dominan dalam suatu
nitrat yang terkandung di perairan Waduk komunitas perairan menyebabkan perairan
Bening sebagai akibat dari aktivitas tersebut tidak seimbang akibat pencemaran
pertanian yang dilakukan di sekitar Waduk dari buangan limbah ke perairan.
Bening yang menimbulkan limbah seperti
KESIMPULAN DAN SARAN di Waduk Bening dengan nilai
A. KESIMPULAN probabilitas < 0,05 yakni 0,025.
Dari analisis dalam pembahasan 3. Pengaruh intensitas musim hujan
dapat disimpulkan bahwa : terhadap kelimpahan fitoplankton
1. sifat fisik dan kimia selama musim sebesar 40,9%. 59,1% kelimpahan
hujan di Waduk Bening tidak fitoplankton di Waduk Bening
optimal menunjang pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor lain yakni
fitoplankton. aktivitas dalam bidang pertanian
2. Terdapat pengaruh yang signifikan oleh masyarakat sekitar.
antara intensitas musim hujan
terhadap kelimpahan fitoplankton

46
Klaudia Putri N, Pengaruh intensitas Musim...

B. SARAN Marcos Gomes Nogueira. 2000.


Masyarakat dan pengunjung Phytoplankton composition,
Waduk Bening perlu memperhatikan dominance and abundance as
aktivitas di sekitar lingkungan Waduk indicators of environmental
Bening seperti pertanian, pariwisata compartmentalization in
yang dilakukan. Tujuannya agar Jurumirim Reservoir
kualitas perairan Waduk Bening tetap (Paranapanema River), São Paulo,
terjaga. Brazil. Kluwer Academic
Publishers (Online), 1479-1490,
DAFTAR RUJUKAN (http://www.sciencedirect.com,
Aang Anshorullah, Endang Widyastuti Diunduh 15 Januari 2014).
dan Asrul Sahri Siregar. 2008.
Distribusi Diatomae Planktonik
Pada Musim Yang Berbeda di
Perairan Waduk Wadaslintang
Wonosobo. Prosiding Seminar
Nasional Limnologi IV.
(http://Fakultas Biologi UNSOED
/prosiding/article/view, Diunduh
10 Februari 2014).
Bayong, dkk. 2009. Dampak Variansi
Temperatur Samudra Pasifik dan
Hindia Ekuatorial Terhadap
Curah Hujan di Indonesia. Jurnal
Limnologi (Online),
(http://ejournal.limnologi.ac.id ,
Diunduh 18 Januari 2014).
BMKG. 2014. Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika.
http://BMKG.go.id, Diunduh 18
Februari 2014)
Hui Zeng, et al. 2006. Distribution of
phytoplankton in the Three-Gorge
Reservoir during rainy and dry
seasons. Science of the total
environment (Online), 999-1009,
(http://www.sciencedirect.com,
Diunduh 15 Januari 2014).
Kasijan Romimohartarto dan Sri
Juwana. 2009. Biologi Laut: Ilmu
Pengetahuan Tentang Biota Laut.
Jakarta: Djamabatan.
Krismono dan Yayuk Sugianti. 2007.
Distribusi Plankton di Waduk
Kedungombo Plankton
Distribution in Kedungombo
Reservoir. Jurnal Perikanan, Hal
108-115, (http:// jurnal Perikanan.
ac.id, Diunduh 13 Januari 2014).

47

You might also like