Professional Documents
Culture Documents
NIM : M011211227
KELOMPOK: 2 (DUA)
JUR/FAK . : KEHUTANAN/KEHUTANAN
NIM: M011211227
KELOMPOK: 2 (DUA)
JUR/FAK . : KEHUTANAN/KEHUTANAN
0,0001 M 7 31˚C
0,00001 M 7 31˚C
b. Perhitungan
A. Pengenceran
M2 = 0,01 M = 10-2 M
2. Konsentrasi 0,01 M menuju 0,001
M V1M1 = V2M2
5 . 0,01 = 50 . M2
M2 = 0,001 M = 10-3 M
3. Konsentrasi 0,001 M menuju 0,0001 M
V1M1 = V2M2
5 . 0,001 = 50 . M2
M2 = 0,0001 M = 10-4 M
4. Konsentrasi 0,0001 M menuju 0,00001 M
V1M1 = V2M2
5 . 0,0001 = 50 . M2
M2 = 0,00001 M = 10-5 M
5. Konsentrasi 0,00001 M menuju 0,000001 M
V1M1 = V2M2
5 . 0,00001 = 50 . M2
M2 = 0,000001 M = 10-6 M
1. 0,1 M
Ka1 = [ 10-pH ]2
[M]
Ka1 = [ 10-3 ]2
[0,1]
Ka1 = 10-5
2. 0,01 M
Ka2 = [ 10-pH ]2
[M]
Ka2 = [ 10-4 ]
2
[0,01]
Ka2 = 10-6
3. 0,001 M
Ka3 = [ 10-pH ]2
[M]
Ka3 = [ 10-5 ]
2
[0,001]
Ka3 = 10-7
4. 0,0001 M
Ka4 = [ 10-pH ]2
[M]
Ka4 = [ 10-
6]2
[0,0001]
Ka4 = 10-8
5. 0,00001 M
Ka5 = [ 10-pH
]2
[M]
Ka5 = [ 10-6 ]
2
[0,00001]
Ka5 = 10-7
α HCOOH = α1 + α2 + α3 + α4 + α5
n
= 0,01 + 0,01 + 0,01 + 0,01 + 0,1
5
= 0,028
Asam cuka (CH3COOH)
A. Pengenceran
1. Konsentrasi 0,1 M menuju 0,01 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 ml x 0,1 M = 50 ml x M2
M2 = 0,01 M
M2 = 10-2 M
2. Konsentrasi 0,01 M menuju 0,001 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 ml x 0,01 M = 50 ml x M2
M2 = 0,001 M
M2 = 10-3 M
M2 = 0,0001 M
M2 = 10-4 M
4. Konsentrasi 0,0001 M menuju 0,00001 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 ml x 0,0001 M = 50 ml x M2
M2 = 0,00001 M
M2 = 10-5 M
M2 = 10-6 M
B. Tetapan Kesetimbangan Asam Lemah (Ka)
1. 0,1 M
Ka1 = [10 -pH]2
[M]
= [ 10-3 ]2
[0,1 M]
= 10-5
2. 0,01 M
Ka2 = [10
-pH]2
[M]
= [10-5 ]2
[0,01M]
= 10-8
3. 0,001 M
Ka3 = [10
-pH]2
[M]
= [ 10-6 ]2
[0,001M]
= 10-9
4. 0,0001 M
Ka4 = [10
-pH]2
[M]
= [ 10-7 ]2
[0,0001M]
= 10-10
5 . 0,00001 M
Ka5 = [10
-pH]2
[M]
= [ 10-7 ]2
[0,00001M]
= 10-9
Ka CH3COOH = Ka1 + Ka2 + Ka3 + Ka4 + Ka5
n
= 10-5 + 10-8 + 10-9 + 10-10 + 10-9
5
= 1,00121 x 10-5
5
= 2,00242 x 10-6
C. Penentuan Derajat Ionisasi (α)
1. 0,1 M
α1 = Ka / M
= 10-5 / 0,1 M
= 0,01 M
2. 0,01 M
α2 = Ka / M
= 10-8 / 0,01 M
= 0,001
3. 0,001 M
α3 = Ka / M
= 10-9 / 0,001 M
= 0,001
4. 0,0001 M
α4 = Ka / M
= 10-10 / 0,0001 M
= 0,001
5. 0,00001 M
α5 = Ka / M
= 10-7 / 0,00001 M
= 0,1
α CH3COOH = α1 + α2 + α3 + α4 + α5
n
= 0,01 + 0,001 + 0,001 + 0,001 + 0,1
5
= 0,113
5
= 0,0226
B. PEMBAHASAN
Pada percobaan kesetimbangan asam basa yaitu praktikan menggunakan dua
jenis larutan yaitu, larutan asam formiat (HCOOH) dan asam cuka (CH3COOH)
pada percobaan ini dilakukan beberapa kali pengenceran dengan mencampur 5 ml
larutan asam formiat dan asam cuka dengan air suling. Pada percobaan tersebut
dilakukan pengenceran bertingkat yaitu sebanyak lima kali dimana larutan asam
forniat dan asam cuka setela pengenceran pertama sisa dari larutan itu kemudian
dilarutlan lagi pada pengenceran berikutnya sehingga kedua larutan tersebut semakin
encer, hasil dari percobaan itu semakin encer larutan asam formiat dan asam cuka
maka konsentrasi larutan tersebut akan semakin kecil, hal ini sesuai dengan teori
yang mengatakan bahwa semakin encer larutan maka konsentrasi larutan tersebut
akan semakin kecil dan semakin pekat suatu larutan maka konsentrasi larutan akan
semakin besar.
C. KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Semakin rendah konsentrasi suatu larutan asam lemah, maka nilai pH akan
semakin tinggi.
2. Kita dapat menentukan nilai pH dalam larutan asam lemah dengan menggunakan
kertas pH universal.