You are on page 1of 10
9.1 Kelas Natural Pada bagian awal, kita sudah mempelajari mengenai vokal, konsonan, dan semi vokal beserta karakteristik-karakteristiknya. Ada bunyi-bunyi bahasa yang mempunyai karakter sama, mirip, atau bahkan berbeda. Sekumpulan bunyi dalam sebuah bahasa yang memberikan beberapa fitur artikulatori atau auditori yang sama disebut juga kelas natural. Jadi, kelas natural adalah beberapa bunyi bahasa yang menunjukkan fitur artikulatori atau fitur auditori yang sama. Misal: - Konsonan [p, t, k] merupakan kelas natural karena ia adalah satu kumpulan bunyi tak bersuara oral hambat dalam bahasa Inggris. - Konsonan [p, |, w] bukan kelas natural karena tidak mempunyai fitur yang sama, ia hanya merupakan kumpulan konsonan dalam bahasa Inggris. - Konsonan [k, g, 9] merupakan kelas natural dari konsonan velar dalam bahasa Inggris, - Konsonan [m, b, p] merupakan kelas natural karena memberikan fitur labial dalam bahasa Inggris. - Vokal [i, u] merupakan kelas natural dari huruf-huruf vokal tinggi dalam bahasa Inggris. Contoh kelas natural dalam bahasa Indonesia: - Vokal [i, 1, u, U] merupakan kelas natural dari vokal tinggi dalam bahasa Indonesia. - Vokal [e, €, a, 0, 9] merupakan kelas natural dari vokal sedang dalam bahasa Indonesia. - Vokal [i, I, e, e] merupakan kelas natural dari vokal depan dalam bahasa Indonesia. - Konsonan [k, g, n, x] merupakan kelas natural dari konsonan dorso velar dalam bahasa Indonesia. Kelas Natural |117 Contoh kelas natural dalam bahasa Prancis: = Vokal [u, 0, 2, 6, a, 3) merupakan kelas natural dari vokal belakang dalam bahasa Prancis. - Konsonan|y, f,z,3,f, s] merupakan kelas natural dari konsonan frikatif (desis/geser) dalam bahasa Prancis. - Konsonan [k, g, y] merupakan kelas natural dari konsonan dorso velar dalam bahasa Prancis. Vokal-vokal dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Prancis sebenarnya ada beberapa yang sama dan ada pula yang tidak sama. Misalnya, dalam bahasa Inggris ada vokal [I]. [a], [a], [@], [0], [vo] dan [3] yang tidak ada dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Prancis juga ada vokal [a], fy], [ce], [0]. (0), (a). [é]. [@] yang tidak ada dalam bahasa Indonesia. Kita dapat membandingkan vokal-vokal bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Prancis ini dalam 1 trapesium vokal. Dengan perbandingan vokal dalam 1 trapesium vokal ini, akan terlihat mana saja vokal-vokal bahasa Inggris dan bahasa Prancis yang tidak ada dalam bahasa Indonesia beserta sifat-sifat dan karakteristiknya. Berikut ini adalah trapesium vokal bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Prancis. Vokal-vokal bahasa Prancis dicetak dalam warna hitam, tambahan-tambahan vokal bahasa Inggris yang tidak ada dalam bahasa Indonesia dicetak dalam warna merah, dan tambahan-tambahan vokal bahasa Prancis yang tidak ada dalam bahasa Indonesia dicetak dalam warna hijau. 118 | Fonologi Sumber: Dokumen pribadi Gambar 10. Vokal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis Tabel 14. Konsonan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis Tik ——|Bitabial] Labio| Apiko | Lamino | Lamino | Dorso |Uvutar] Laring | Glotal artikulasi Dental] alveotar/ | alveolar | Palatal | velar Cara Dental artikulast Stop B b g 7 (hambatyrs P k Nasal m n , D Afrikatif B j.dts (paduan)'B ets Frikatif _B v as | WS | x h (desis) TB f s Lateral 1 (sampingan) ‘Tri (getar) R a] « Semi vokal west vill wunyi bersuara ‘B= bunyi tak bersuara i = tambahan konsonan bahasa Inggris = tambahan konsonan dan semi vokal bahasa Prancis, Kelas Natural | 119 9.2 Interferensi Bunyi Dalam peristiwa komunikasi sehari-hari, kita sering menjumpai seseorang yang mampu menguasai dua bahasa atau lebih. Misalnya, si X berbahasa Indonesia di kampus, dan ternyata X juga berbahasa Jawa di rumah. Bahkan ada individu yang mampu menguasai tiga bahasa atau lebih. Misalnya, si Y di kampus berbahasa Indonesia, mampu juga berbahasa Inggris dan Prancis, lalu di rumah Y berkomunikasi juga dengan bahasa Jawa. Penguasaaan dan penggunaan dua bahasa atau lebih oleh seorang penutur disebut juga kedwibahasaan. Sedangkan penutur yang menguasai dan menggunakan dua bahasa atau lebih disebut sebagai dwibahasawan, Pada individu dwibahasawan, biasanya terjadi proses transfer bahasa. ‘Transfer bahasa adalah tindakan penggunaan sistem bahasa tertentu pada bahasa lainnya. Misalnya: Y berbahasa ibu bahasa Jawa, ketika Y mengucapkan bahasa keduanya misalnya bahasa Indonesia, bahasa Inggris, atau bahasa Prancis, Y secara tidak sadar akan membawa logat, atau intonasi- intonasi, atau istilah-istilah bahasa ibunya ke dalam bahasa keduanya. Pada individu dwibahasawan juga seringkali_ terjadi interferensi bunyi. Interferensi bunyi merupakan proses pencampurbauran penggunaan dua sistem bunyi bahasa atau lebih yang biasanya mempunyai fitur fonetis sama atau hampir sama. Contoh: penggunaan sistem pengucapan bahasa Indonesia ke dalam sistem pengucapan bahasa Prancis. Vokal [y] bahasa Prancis tidak ada dalam bahasa Indonesia. Penutur bahasa Indonesia menggantinya dengan mengucapkan vokal [i] dengan mulut lebih membundar seperti pengucapan pada kata tu [ty], sur [syr]. Vokal nasal bahasa Prancis [@] juga tidak ada dalam bahasa Indonesia maka penutur asli bahasa Indonesia berusaha mengucapkannya dengan mencari fitur fonetis yang hampir sama yaitu [e], lalu disengaukan dengan mengalirkan sebagian udara ke rongga hidung. 120 | Fonologi Interferensi bunyi bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris ada 2 macam: 1 Interferensi vokal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris 2. Interferensi konsonan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris « Interferensi vokal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris Penggunaan sistem pengucapan vokal bahasa Indonesia ke dalam sistem pengucapan vokal bahasa Inggris yang biasanya mempunyai fitur fonetis yang hampir sama karena ada beberapa vokal bahasa Inggris yang tidak ada di dalam bahasa Indonesia. Vokal bahasa Inggris yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, yaitu vokal [1], [4], [a], [z], [vu], [3]. Penutur asli bahasa Indonesia akan berusaha mengucapkan vokal-vokal bahasa Inggris tersebut dengan mencari padanan yang fitur fonctisnya mirip pada vokal bahasa Indonesia. Vokal [1] bahasa Inggris diucapkan mirip vokal [i] bahasa Indonesia tetapi lebih panjang dan agak condong ke vokal [e]. Contoh: list ‘daftar’, lick ‘menjilat’. a) Vokal [A] dalam bahasa Inggris diucapkan mirip bunyi vokal [a] namun_ bibir lebih terbuka lebar, contoh: cap ‘topi’, but ‘tetapi.’ b) Vokal [a] bahasa Inggris diucapkan mirip vokal [a] bahasa Indonesia tetapi lebih panjang dan mulut agak membundar condong ke vokal [o]. Contoh: car ‘mobil’, father ‘ayah’. c) Vokal [z] bahasa Inggris juga diucapkan mirip vokal [a] bahasa Indonesia tetapi agak berbunyi [e]. Contohnya: bad ‘buruk’, dad ‘ayah’, d) Vokal {o] bahasa Inggris diucapkan mirip vokal [o] bahasa Indonesia namun agak berbunyi [a]. Contohnya: not ‘tidak/bukan’, God ‘Tuhan’. e) Vokal [u] bahasa Inggris diucapkan mirip vokal [u] bahasa Indonesia namun lebih panjang. Contoh: food makanan’, put ‘mengambil’. Kelas Natural | 121 f) Vokal [3] bahasa Inggris diucapkan mirip vokal [a] bahasa Indonesia tetapi diucapkan lebih panjang. Contoh: turn ‘belok’, Sir ‘Tuan’, * Interferensi konsonan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris Penggunaan sistem pengucapan konsonan bahasa Indonesia ke dalam sistem pengucapan konsonan bahasa Inggris yang biasanya mempunyai fitur fonetis yang hampir sama karena ada beberapa konsonan bahasa Inggris yang tidak ada di dalam bahasa Indonesia. Konsonan bahasa Inggris yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, yaitu konsonan tf], [43], [0], [0], [3]. Penutur asli bahasa Indonesia akan berusaha mengucapkan konsonan-konsonan bahasa Inggris tersebut dengan mencari padanan yang fitur fonetisnya mirip pada konsonan bahasa Indonesia. a) Konsonan [tf] diucapkan seperti mengucapkan konsonan Ic. Contoh: teacher [ti:t{a"] seperti bunyi konsonan pada kata ‘ceria’ Konsonan [d3] diucapkan seperti mengucapkan konsonan fil. Contoh: judge [dgad3] seperti bunyi konsonan pada kata ‘janji’ ©) Konsonan [6] diucapkan seperti mengucapkan konsonan [J dan [s] secara bersamaan. Contoh: thick [01k] seperti bunyi konsonan pada kata ‘Thamrin’ Konsonan [0] diucapkan seperti mengucapkan konsonan [d] dan [h] secara bersamaan. Contoh: these [di:z] seperti bunyi konsonan pada kata ‘dharma’ Konsonan [3] diucapkan seperti mengucapkan konsonan [2]. b d e 122 | Fonologi Contoh: /eisure [lezo"] seperti bunyi konsonan pada kata “zebra! Interferensi bunyi bahasa Indonesia ke dalam bahasa Prancis ada 3 macam: 1 Interferensi vokal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Prancis 2. Interferensi konsonan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Prancis 3. Intereferensi bunyi bahasa Indonesia ke dalam semivokal bahasa Prancis * — Interferensi vokal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Prancis Penggunaan sistem pengucapan vokal bahasa Indonesia ke dalam sistem pengucapan vokal bahasa Prancis yang biasanya mempunyai fitur fonetis yang hampir sama karena ada beberapa vokal bahasa Prancis yang tidak ada di dalam bahasa Indonesia. Vokal bahasa Prancis yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, yaitu vokal [y], [9], [ce], [a], [6], [4], [é], [@]. Penutur asli bahasa Indonesia akan berusaha mengucapkan vokal-vokal bahasa Prancis tersebut dengan mencari padanan yang fitur fonetisnya mirip pada vokal bahasa Indonesia. Pengucapan vokal bahasa Prancis [y], [8]. [ce] yaitu dilakukan dengan cara mengucapkan vokal bahasa Indonesia [u], [e] dan [e] versi bundar (mulut membundar). Contoh: tu deux fleur sur ceux seeur lu feu coeur Pengucapan vokal bahasa Prancis [a] yaitu dilakukan dengan cara mengucapkan vokal [a] versi belakang. Contoh: pate, dge, pas. Pengucapan vokal bahasa Prancis (6], [a], [éJ, [@] yaitu dilakukan dengan cara mengucapkan vokal oral [o], [a], [e] dan [e] versi nasal atau sengau. Contoh: bon ans vin un mon banque indo lundi Kelas Natural | 123 ton enfant important —_ parfum son emporter —_impoli umbrella © Interferensi konsonan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Prancis Penggunaan sistem pengucapan konsonan bahasa Indonesia ke dalam sistem pengucapan konsonan bahasa Prancis yang biasanya mempunyai fitur fonetis yang hampir sama karena ada beberapa konsonan bahasa Prancis yang tidak ada di dalam bahasa Indonesia. Beberapa vokal bahasa Prancis yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, yaitu konsonan [vs], [f], [vJ, [3]. Penutur asli bahasa Indonesia akan berusaha mengucapkan konsonan- konsonan tersebut dengan mencari padanan yang fitur fonetisnya mirip pada konsonan bahasa Indonesia. Pengucapan konsonan bahasa Prancis [x] yaitu diucapkan dengan mengucapkan konsonan [r] versi uvular. a) Pengucapan konsonan [f] yaitu diucapkan mirip konsonan [sh]. b) Pengucapan konsonan [v] yaitu diucapkan mirip konsonan [v] versi berat labio-dental. ©) Pengucapan konsonan [3] yaitu diucapkan mirip konsonan [z] namun lidah ditarik ke belakang. Contoh: rue chateau vous je roi chémage avoir génial voiture Charlotte voisin giraffe * Interferensi semi vokal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Prancis Penggunaan sistem pengucapan bahasa Indonesia ke dalam sistem pengucapan semi vokal bahasa Prancis yang mempunyai fitur fonetis yang hampir sama karena bahasa Indonesia tidak mempunyai semi vokal. Semi vokal bahasa Prancis yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, yaitu semi vokal {j], [u], [w]. Penutur asli bahasa Indonesia akan berusaha mengucapkan semi vokal tersebut 124 | Fonologi dengan mencari padanan yang fitur fonetisnya mirip pada sistem bunyi bahasa Indonesia. Pengucapan semi vokal bahasa Prancis [j], yaitu diucapkan mirip dengan konsonan [y] ringan dengan mengangkat lidah lebih ke atas dan gigi atas belakang menyentuh lidah. Pengucapan semi vokal [uy], yaitu diucapkan dengan cara mengucapkan vokal [u] lalu bibir ditarik cepat ke samping melebar seperti bunyi [i] lebar, gigi atas agak bergeser dengan bibir bawah. Pengucapan semi vokal [w] yaitu diucapkan mirip konsonan [w] ringan, gigi atas bergeseran dengan bibir bawah. Contoh: hier huit oui gentil nuit wagon Marseille lui Louis Kelas Natural | 125

You might also like