KERANGKA ACUAN KERJA Konsultan Supervisi Optimalisasi SPAM IKK Air Sonsang Kab. Pessel Rev 1

You might also like

You are on page 1of 11
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kementerian + Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Unit Eselon I + Direktorat Jenderal Cipta Karya Satuan Kerja. _Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sumatera Barat Pekerjaan + Konsultan Supervisi Optimalisasi SPAM IKK Air Sonsang Kab. Pesisir Selatan Lokasi : Sumatera Barat Tahun Anggaran : 2021 1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan ‘Kerangha Acuan Kerja Dalam penyediaan prasarana dan sarana air minum terdapat beberapa tahapan yang perlu untuk dilakukan, yaitu: tahap Perencanaan, tahap pelaksanaan pembangunan, dan tahap Pengelolaan (operasi dan pemeliharaan). Dalam tahap Pelaksanaan pembangunan terdapat bagian yang berupa supervisi/pengawasan kegiatan konstruksi yang merupakan bagian yang penting untuk menjaga ketepatan dalam pengendalian baik mutu, volume, maupun waktu. Dengan adanya supervisi/pengawasan kegiatan__konstruksi diharapkan dalam proses pelaksanaan pembangunan_ fisik dapat dilakukan sesuai__yang_—direncanakan, dengan mengikuti_spesifikasi teknis, tata cara pembangunan, sesuai yang telah direncanakan. Disamping itu juga pelaksanaan pembangunan fisik dapat selalu.terkontrol, untuk menghindari terjadinya kegagalan dan penyimpangan yang fatal Direktorat Pengembangan Sistem Penyedian Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui PPK Air Minum Provinsi Sumatera Barat pada Tahun Anggaran 2021 mengalokasikan dana untuk pengembangan prasarana dan sarana air minum di Sumatera Barat. Program pengembangan tersebut diantaranya _berupa_pelaksanaan pembangunan fisik sistem penyediaan air minum yang dalam pelaksanaan perlu dilakukan supervisi dan pengawasan. 2.4 Maksud Maksud dari kegiatan ini adalah membantu pemilik pekerjaan memantay, mengawasi, mengelola, mengendalikan serta mengambil keputusan terkait dengan —_pelaksanaan pembangunan —infrastruktur —air_=—minum = secara langsung pada saat__kegiatan pembangunan konstruksi dilakukan. 3. Sasaran 4 Lokasi Kegiatan 5 Sumber Pendanaan 6 Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen 7 Lingkup Kegiatan ‘Kerangha Aeuan Korie 2.2 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan ini adalah: * untuk menjaga ketepatan mutu, volume, maupun waktu, sehingga dalam proses pembangunan sistem penyediaan air minum dihasilkan suatu produk yang baik dan dapat beroperasi secara optimal; + terlaksananya pemantauan status pekerjaan, koordinasi, komunikasi, kemajuan, permasalahan yang timbul, serta pengumpulan data dan informasi terkait dengan elaksanaan pekerjaan infrastruktur SPAM di berbagai Kabupaten/Kota; © Terlaksananya —suatu —mekanisme —_pengelolaan (manajemen), pengendalian mutu konstruksi, dan pengawasan — (supervisi) _terhadap _pelaksanaan pekerjaan di setiap lokasi pembangunan infrastruktur SPAM. a. Terlaksananya fungsi pengendalian, pemantauan, dan pendataan tethadap kegiatan pembangunan infrastruktur SPAM pada Program Penyelenggaraan SPAM di berbagal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat; b. Keluaran yang dihasilkan laporan supervisi terhadap pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Air Sonsang Kabupaten Pesisir Selatan, Lokasi kegiatan pelaksanaan kegiatan fisik adalah di Air ‘Sonsang Kabupaten Pesisir Selatan Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBN Rupiah murni TA 2021 dalam DIPA Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sumatera Barat, dengan nila pagu dana Rp. 460.000.000,- (Empat ratus enam puluh juta rupiah). Nama Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum: PRASETYO BUDI LUHUR, ST, Satuan Kerja: Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sumatera Barat Ruang lingkup pekerjaan. Ruang lingkup kegiatan pekerjaan ini meliputi: + Melaksanakan survey pengukuran —_ulang lokasipekerjaan dan pengumpulan data apangan sesuai dokumen perencanaan yang meliputi kuantitas dan kualitas serta spesifikasi teknis pekerjaan serta data lain yang relevan va ‘Kerangha Acuan Kerja bersama kontraktor pelaksana. Pemenuhan standar kriteria teknis dan desain yang direncanakan Membantu penyelesaian addendum/amandemen jika ada. Memeriksa dan menyetujui hasil pengukuran ulang yang dituangkan dalam bentuk MC-0, Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan (LKP) dalam setiap pengambilan termin dan final kuantiti bersama pihak _pelaksana/kontraktor untuk disetujui pihak satker. Menyetujui request pekerjaan dan request hasil pelaksanaan pekerjaan. Pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan di lapangan (terhadap kuantitas dan kualitas fisik pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor, sesuai dengan spesifikasi_teknis dalam dokumen kontrak), Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di lapangan. Menyusun kurva S, dan menyiapkan form-form monitoring yang diperlukan, Memberikan instruksi dan masukan kepada kontraktor. Mengecek ketersediaan bahan dan tenaga kerja setiap akan mulai pekerjaan Melaporkan hasil_kemajuan fisik serta foto dokumentasi pekerjaan mingguan, _bulanan serta hambatan dan kendala di lapangan kepada pihak satker. Melakukan rapat bulanan dan atau sesuai kebutuhan di lapangan dengan __pihak kontraktor dan satker. Melaksanakan justifikasi teknik _perencanaan terhadap kondisi lapangan yang dituangkan dalam Berita Acara yang disetujui pihak Satker. Melaksanakan pengawasan/supervisi_ terhadap paket-paket pekerjaan air minum yang dilaksanakan oleh kontraktor pada PPK Air Minum Satker Pelaksanaan Prasarana _Permukiman v3 Provinsi Sumatera Barat. Paket pekerjaan tersebut meliputi : - Optimalisasi SPAM IKK Air Sonsang Kabupaten Pesisir Selatan; 8 Metodologi Kegiatan Metodologi pelaksanaan kegiatan fisik air minum dilakukan melalui tahapan-tahapan antara lain : 1. Kegiatan persiapan, koordinasi, berupa dokumen Perencanaan dan pelaksanaan survey secara rinci berupa survey lapangan. 2. Analisa kondisi eksisting sistem pekerjaan. 3. Menyusun jadwal pelaksanaan. 4, Membuat format laporan dan requast. 5. Membuat laporan bulanan, triwulan, dan laporan akhir 9 Keluaran Tugas Supervisi secara umum adalah mengawasi kelancaran pekerjaan — pembangunan yang _—dikerjakan oleh Rekanan/Kontraktor pelaksana, yang menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga wujud akhir—pembangunan jalan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan, dan telah diterima dengan balk oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pengendali Kegiatan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, serta_penyelesaian kelengkapan Dokumen Pembangunan lainnya. Konsultan Supervisi diminta menghasilkan keluaran (output) yang lengkap sesuai dengan kebutuhan kegiatan. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Supervisi. menjadi tanggung-jawab Konsultan Super Keluaran yang diminta dari Konsultan Supervisi berdasarkan KAK ini diantaranya : + Laporan Kemajuan Bulanan, Mingguan pekerjaan konstruksi '* Foto-foto dokumentasi pekerjaan 10 Peralatan Material, a. Data Personil dan Pengguna Jasa akan memfasilitasi kebutuhan surat dinas Fasilitas dari dan data/informasi_ yang diperlukan_ sesuai_dengan Pejabat Pembuat kewenangan yang berlaku untuk —-mendukung pelaksanaan kegiatan ini. b, Fasilitas perjalanan dinas Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas perjalanan dinas. Penyedia Jasa harus memperhitungkan biaya operasional dan biaya perjalanan ke lapangan di dalam biaya penawaran, © Staf Pengawas Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai Komitmen ‘Kerangha Acuan Kena v4 11 Peralatan dan a Material dari Penyedia Jasa Konsultansi 12 Lingkup Mer engawas dan pengarah pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini. Akomodasi ‘Akomodasi bagi tenaga profesional harus disediakan oleh enyedia jasa dengan atas biaya sendiri bagi perusahaan yang berdomisili di provinsi Sumatera Barat, sedangkan erusahaan yang berdomisili di luar Provinsi Sumatera Barat dapat mengajukan biaya akomodasi berupa sewa rumah/Kantor pada Daftar Kuantitas dan Harga, Penyediaan oleh penyedia jasa Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran —pelaksanaan —_kegiatan dan _—harus. memperhitungkan semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya penawaran. bantu Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum Satuan Kewenangan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sumatera peared cea! Barat Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen. Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melaksanakan kegiatan Optimalisasi SPAM Air Sonsang Kabupaten Pesisir Selatan 13 Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan_kegiatan Penyelesaian bul Kegiatan 14, Personil adalah 5 (Lima) an atau 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender. Penyedia jasa harus membuat jadwal pelaksanaan sesuai kebutuhan untuk kegiatan ini. Si Teknik Supervision SKA Madya Engineer/Team tee Teknik air | 3Tahun | 5 foe Teknik Kia | _Minum ; SKA Muda KS 5 Ani K3 Konstruksi 03 Teknik | SKA MUG2 AS | 3 Tahun Asisten Tenaga Abli D3 Teknik Fete) Inspector (1 Orang) | Sipi/O3 Teknik | per | 2 Tahun | 5 Lingkungan {elope Rerangka Acuan Kerja v5 Tenaga Pendukung : Sekretaris SLTA Operator i komputer/CAD D3 Teknik - 2Tahun | 2 Pesuruh SLTP - 2Tahun | 5 Keterangan Personil 1, TENAGA AHLI ‘KRerangha Acuan Kerja » Supervision Engineer/Team Leader, 1 Orang ‘Supervision Engineer/Team Leader, 1 (satu) orang Si Teknik Lingkungan/St Penyehatan/S1 Teknik Kimia, dengan persyaratan ‘a. Mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun dibidangnya (Perpipaan dan Bangunan Pengolahan Air Minum); . Memiliki SKA Teknik Air Minum Madya; cc. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajak d. Berkedudukan di tempat yang berdekatan dengan tempat pekerjaan yang akan menjadi tanggungjawabnya. fe. Tenaga yang dibutuhkan sebanyak 1 orang selama 5 (Lima) bulan. Tugas dan tanggung jawab Supervision Engineer/Team Leader mencakup, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli_ pengawasan konstruksi untuk setiap pelaksanaan pengukuran/rekayasa lapangan yang dilakukan Pelaksana dan menyampaikan laporan kepada PPK sehingga dapat dilakukan dengan cepat keputusan-keputusan yang. diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta rekayasa_terperinc! lainnya; 2. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli'_ pengawasan konstruksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana_pekerjaan_ konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan_tertulis kepada Pelaksana mengenai apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan_tersebut, bila dalam kontrak hanya dinyatakan secara umum; 3. Memastikan bahwa pelaksana memahami Dokumen Kontrak secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta_gambar-gambar, dan __pelaksana menerapkan teknik —pelaksanaan—konstruksi__ yang ve ‘Kerungha Acuan Kerja 8. 9. 10. 1. 12. 13. 14. tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan; Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material; Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan setiap hari yang dicapai Pelaksana pada lembar kemajuan pekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui; Memonitor dan mengevaluasi secara seksama_ kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat waktu kepada PPK bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum pada buku Spesikasi Umum dan hal itu benar-benar berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka Supervision Engineer juga membuat rekomendasi secara_tertulis bagaimana caranya untuk —mengejar_keterlambatan tersebut; Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Quantity Engineer; Menjamin bahwa sebelum pelaksana melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan- pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenubhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak; Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap bukti pembayaran bulanan Pelaksana; Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa- sketsa yang benar untuk bahan PPK pada setiap lokasi pekerjaan; Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang (asbuilt drawings) dan megupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO); Memeriksa dengan teli/seksama setiap gambar-gambar kerja dan anaiisa/perhitungan konstruksi dan kuantitasnya, yang dibuat oleh Pelaksana sebelum pelaksanaan; Melakukan inspeksi secarateratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi pekerjaan dalam kontrak membuat laporan kepada PPK tethadap hasil_inspeksi lapangan. Memberi rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan mutu dan keluaran hasil pekerjaan serta pemenuhan tingkat layanan jalan terkait dengan usulan pembayaran yang diajukan Pelaksana; va ‘Kerangha Acuan Kenia 15. Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai kemajuan fisik dan keuangan proyek yang ada dibawah wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK serta instansi lain yang terkait tepat pada waktunya; dan 16. Menyusun/memelihara arsip _korespondensi_kegiatan, laporan arian, laporan mingguan, bagan kemajuan pekerjean, pengukuran pembayaran, gambar desain, laporan hasil inspeksi lapangan, laporan pemenuhan tingkat layanan jalan dan lainnya. > Abli K3 Konstruksi, 1 (satu) orang Sarjana_dengan latar belakang pendidikan D3 Teknik dengan Persyaratan : ‘a. Mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dibidangnya; b. Memiliki SKA Muda bidang K3 Konstruksi c. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajak 4d. Berkedudukan di tempat yang berdekatan dengan tempat pekerjaan yang akan menjadi tanggungjawabnya, e. Tenaga yang dibutuhkan sebanyak 1 orang selama 5 (Lima) bulan, Ali K3 Konstruksi mempunyai tugas a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability); b. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya preventif dan upaya korekti. Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja; . Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting dalam mencegah dan _menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku dan memelihara borang atau catatan terkait Kesehatan dan keselamatan kerja; dan d. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta_menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan korektif yang diambil. vs 2. ASISTEN TENAGA AHLI » Inspector Inspector yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang yang berpendididkan minimal D3 Teknik Sipil/Lingkungan dengan persyaratan sebagai berikut : Mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dibidangnya (Perpipaan dan Bangunan Pengolah Air Minum); ‘Memiliki SKT Pengawasan Bidang Perpipaan Air Minum; Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajak; Berkedudukan di tempat yang berdekatan dengan tempat ekerjaan yang akan menjadi tanggungjawabnya. Inspector bertugas selama 5 (Lima) bulan. Tugas dan tanggung jawab inspector mencakup, tetapi tidak terbatas pada: a f Mengikuti petunjuk Supervisor Engineer dalam ‘melaksanakan tugasnya sesuai dengan petunjuk teknis dan spesifikasi yang tercantum dalam dokumen kontrak. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam kontrak. Melaksanakan pengawasan arian agar _pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan kontrak. Memantau kemajuan fisik Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian pekerjaan Mendampingi Kontraktor _pelaksana__melaksanakan pengukuran ulang lokasi pekerjaan. Melakukan pengecekan secara cermat terhadap semua pengukuran pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran. Mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan menjaga ketepatan mutu, volume dan waktu. Memberikan instruksi tertulis kepada kontraktor terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Melaporkan kepada Supervisor Engineer _terhadap ermasalahan yang terjadi di lapangan. 3. TENAGA PENDUKUNG Dalam melaksanakan tugas, Supervisor Engineer dan Tenaga Ahli dibantu oleh tenaga Pendukung: Catatan: ~ Sekretaris. 1 Orang, 5 Bulan = Operator Komputer / CAD, 1 (satu) orang, 2 Bulan, = Pesuruh, 1 (satu) orang, 5 bulan 1a. Untuk tenaga ahli yang terdaftar sebagai pegawai/karyawan di suatu instansi/lembaga/ Perguruan Tinggi Negeri/Swasta maka disyaratkan untuk tenaga ahli yang bersangkutan agar melampirkan erangh Acuan Keri, Surat Keterangan Sedang Bebas Tugas/ Cuti Besar/ Tidak Bertugas dari Perguruan Tinggi Negeri untuk Tenaga ahli yang terdaftar sebagai pimpinan instansi/ lembaga atau dari Rektor v9 15. Pelaporan ‘Kerangka Acuan Kerja dosen/karyawan PTN atau dari Rektor Perguruan Tinggi Swasta dan Kopertis untuk tenaga ahli yang terdaftar sebagai dosen/karyawan Perguruan Tinggi Swasta. b. Tenaga ahli yang telah diajukan di dalam dokumen penawaran Tidak Dapat Digantikan dengan tenaga ahii lain apabila calon enyedia jasa konsultansi ditunjuk sebagai pemenang. Kesediaan untuk bertanggungjawab di dalam pekerjaan pengawasan dan tidak akan digantikan posisinya di kemudian hari tanpa alasan yang kuat dan tanpa persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dibuktikan dengan Surat Pernyataan yang akan dilampirkan_ bersamaan dengan Kerangka Acuan Kerja ini. Konsultan dalam menjalankan tugasnya diwajibkan menyampaikan laporan kegiatan yang terbagi menjadi: a. Laporan Pendahuluan Laporan ini harus memuat antara lain: ‘+ Tanggapan atau komentar terhadap TOR. * Rencana seluruh kegiatan yang akan dilakukan mulai dari persiapan pelaksanaan pekerjaan. * Gambaran umum kegiatan Metodologi pelaksanaan supervisi/pengawasan pekerjaan; + Jadwal kegiatan serta jadwal penugasan personil/ tenaga ahli. Laporan_pendahuluan diserahkan 15 (Lima belas) hari setelah SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) diterbitkan dan dibuat sebanyak 5 eksemplar. b, Laporan Kemajuan Pekerjaan Laporan berisikan data hasil kunjungan lapangan dan analisa hasil kunjungan lapangan yang mencakup tentang : * Gambaran lokasi pekerjaan sesuai kondisi pelaksanaan. + Laporan kemajuan pelaksanaan masing-masing paket lengkap dengan dokumentasi pelaksanaan. Laporan ini harus disertai foto-foto dan narasi yang menjelaskan rekaman kondisi permasalahan yang dihadapi dan alternatif langkah yang tepat agar diperoleh hasil yang optimal. Laporan juga memuat hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan konsultan mengenai realisasi paket pekerjaan dan pendampingan secara keseluruhan dilengkapi dengan gambar- gambar dan RAB. Laporan kemajuan pekerjaan terdiri dari : ‘+ Laporan Mingguan, diserahkan setiap minggu sebanyak 5 eksemplar/paket pekerjaan. ‘+ Laporan Bulanan diserahkan setiap bulan sebanyak 5 ‘eksemplar/paket pekerjaan. c Laporan Akhir Pada periode menjelang berakhirnya pelayanan jasa konsultansi (segera setelah pelaksanaan Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO), konsultan harus menyerahkan kepada pihak PPK Laporan Akhir yang mencakup : ‘ Metode Pelaksanaan Fisik. 16. Produksi dalam Negeri 417. Penutup Kerangka Acuan Kerja % Pelaksanaan Pengawasan Teknis. ‘> Saran-Saran Untuk Masa Pemeliharaan. ‘“ Semua Masalah-Masalah Teknis Yang Ditemui. Sebelum dibuat Laporan Akhir, konsultan harus membuat konsepnya dan diserahkan kepada pihak proyek untuk mendapatkan masukan dan koreksi. Laporan Akhir diserahkan 6 bulan setelah SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) diterbitkan dan dibuat sebanyak 5 eksemplar dan dilengkapi laporan dan program yang sudah terbentuk final dan sudah menampung semua masukan yang timbul pada Pembahasan terakhir, diserahkan dalam bentuk hard copy dan Soft copy (dalam bentuk CD sebanyak 5 keping) dan Ekternal Disk SSD 1 TB (1 Buah). Laporan ini dilengkapi dengan : Foto dokumentasi, sebanyak 5 buku/paket pekerjaan ‘Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan oleh tenaga ahli (SDM) lokal/nasional dan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. 1. Setelah arahan penugasan_ ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain sesuai kebutuhan, 2. Segala sesuatu yang dipandang perlu dan belum tercantum dalam arahan ini, akan disampaikan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan yang merupakan lampiran yang mengikat dan tidak terpisahkan dengan dokumen seleksi. Padang, 21 Juni 2021, Pejabat Pembuat Komitmen | PRASETYO BUDI LUHUR, ST NIP. 19831106 200912 1 001

You might also like