PERUNTUKAN RUANG DANAU DAN

KAWASAN WISATA BERFUNGSI GANDA

SEBAGAI AREA PASOKAN AIR KE DALAM
RESERVOIR
KARAKTERISASI TEMPERATUR DAN TEKANAN
RESERVOIR MENGGUNAKAN ANALOGI KERUCUT
DEPRESI SEBAGAI FUNGSI PERMEABILITAS AKUIFER

11 Dosen :
Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA. (ITB)

Program Studi Teknik Geologi 07 – 11 - 2019

Fakultas Teknologi Eksplorasi KULIAH MINGGU KE-11
dan Produksi
UNIVERSITAS PERTAMINA GL - 3212
Pavant Butte- Black Rock Desert, Utah:
a high heat-flow basin
 KARAKTERISTIK KAWASAN PANAS BUMI

• REGIM KONDUKTIF TERMAL ( DAN ALIRAN PANAS)Conductive

thermal regimes (and heat flow)

• REGIM KONVEKTIF TERMAL (Convective thermal regimes (interpreting geothermal well data)
• PENTINGNYA DENSITAS DAN TEKANAN AIR PADA SUMUR
AIR PANAS Importance of water density and pressure data in hot wells
• PENTINGNYA ZONA IMBUHAN DENGAN SUMUR
PERMEABILITAS TINGGI Importance of feedzone control in high permeability wells
• PENGARUH PENURUNAN TEKANAN KARENA PRODUKSI
Pressure drawdown effects due to production

• PENGARUH PERMEABILITAS PADA CEKUNGAN DALAM High

permeability effect on deep basin pressure regime

• DSTs DAN TES INJEKSI DSTs, and Injectivity Tests as indicators of permeability
 What happens when we draw down a cold water
well?
Pressure (bar g)
0 10 20 30 40 50 60
0

undisturbed
100 pumped

Draw down = 5 bar (50 m)

200
Depth (m)

casing

300

reservoir
400
Groundwater Analogy:
Shape of cone of depression
500 depends on the permeability of
the aquifer (reservoir)
What about a geothermal well?
Heat Flow (mW/m2) = Thermal Conductivity (W/m°C) x Temperature Gradient (°C/km)

From Gwynn et al., 2013

Heat Flow (mW/m2) = Thermal Conductivity (W/m°C) x Temperature Gradient (°C/km)

Hypothetical stratigraphy H.F. = 100 mW/m2

Exploration Oil-Well Data:
often the main source of
data on possible
geothermal potential

Correcting Bottom Hole

Temperatures (BHTs)
for the drilling
disturbance can be
tricky. A variety of
methods, but basically,
BHTs are a noisy source
of data; However, they
need to be corrected,
and it can be a tedious
process
 The Geothermal Oil Exploration
Resource Old Gradient
New Gradient

• Background HF 80-85 mW/m²

= High Heat Flow Basin
• High HF (>85 mW/m²) anomaly
• 350 km² > 150°C at 3 km
• 60 km² > 200°C at 3 km
• Focused heat source
superimposed on basin-scale
thermal regime
• Cooling intrusion?
•Why is southern end of basin
cooler (lower heat flow?)
 CONTOH KASUS TATA RUANG
KAWASAN PLTP LAHENDONG
SULAWESI UTARA

INTERPRETASI KONDISI TERMIK DAN

ANALISIS RESERVOIR PRODUKTIF
MEDIA REKAHAN DAN PERAN
SUMBER AIR PERMANEN MENGALIR
KE RESERVOIR DARI DANAU LINOW
PLTP LAHENDONG Sulawesi Utara:Danau Linow sebagai
sumber permanen injeksi air ke dalam reservoir
INTERPRETASI RESERVOIR PRODUKTIF
• 1. Anomali Bouguer daerah penelitian memiliki variasi nilai antara
136 – 182 mGal.
•
• 2. Anomali Bouguer rendah dengan nilai sebesar 136 – 148 mGal
berada di daerah Danau Linau, Lahendong dan Tompaso yang
kemungkinan merupakan daerah prospek reservoir panasbumi.

• 3. Adanya patahan di sekitar daerah penelitian diidentifikasi sebagai

prospek reservoir panasbumi dan dengan munculnya manifestasi
mata air panas yang berada di zona patahan menguatkan analisa
adanya struktur patahan dan creater pada daerah penelitian
tersebut.
•
 Regional heat flow of the conterminous U.S.
(SMU geothermal lab; Blackwell et al., 2011)
Cascades

Yellowstone

Snake River
Plain

Great Basin
Colorado
Rockies

Rio Grande
Imperial Valley rift

Gulf Coast
Prospective reservoirs with attractive temperature
and hi-permeability stratigraphic target

Heat Flow Measurements – A Critical Component of Geothermal Exploration

However, this map doesn’t have the resolution required for discovery of geothermal
reservoirs (which require adequate temperature, and adequate permeability)
 TERIMA KASIH
dan
Aturan Penggunaan Materi Bahan Kuliah dari Mata Kuliah:
HIDROLOGI SISTEM PANAS BUMI (GL- 3212)

BAHAN KULIAH INI BERSUMBER DARI BERBAGAI BUKU,REFERENSI PRAKTEK LAPANGAN, DAN
PUBLIKASI YANG DISAJIKAN SESUAI SILABUS YANG DIMINTA DAN DIPERLUKAN.

UNTUK ITU PENGGUNAAN BAHAN KULIAH INI HANYA UNTUK MAHASISWA

UNIVERSITAS PERTAMINA YANG MENGAMBIL MATA KULIAH HIDROLOGI SISTEM PANAS
BUMI TAHUN AJARAN, SEMESTER 1 TAHUN 2019/2020.
PENGGUNAAN UNTUK SELAIN BAHAN KULIAH DAN BAHAN UJIAN YANG DIBERIKAN OLEH
SAYA, HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI SAYA SEBAGAI DOSEN MATA KULIAH HIDROLOGI
SISTEM PANAS BUMI.

Dosen Mata Kuliah Hidrologi Sistem Panas Bumi :

Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA (ITB).
HP/WA:0811-234- 6057
Email:denyjuanda@gmail.com