Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing:
Prof. Dr. Moeljadi P, SE., SU., MSC
Abstract
The background of this research is the analysis of the sources and uses of working
capital based on the company's financial statements in the form of balance that
can be used by the company's management in particular financial managers to
know how a company manages its working capital to improve profitability. This
study aims to provide advice to the PT. Mustika Ratu Tbk in determining the
appropriate financing to meet its working capital needs in improving the
company's profitability. This research includes descriptive research with
quantitative methods. Object of this study is PT. Mustika Ratu Tbk year
observation period 2009-2011. Data analysis techniques using comparative
balance sheet analysis, analyzing the sources and uses of working capital,
determine sales projections, analyze the external funding needs, determine the
indifference point between debt with common stock, determine the projected
EBIT, EBIT-EPS analysis at various levels of EBIT.The results showed that PT.
Mustika Ratu need additional capital amounting to Rp 53,299,990,284 to be
obtained through bank loans or issuing new common stock. From the analysis it
can be seen that the expected level of EBIT is greater than his Indifference Point.
So the company should use the composition of debt is greater than common stock.
With the increasing use of debt, the company will increase EPS when the company
earned EBIT EBIT above the indifference point. The company has been trading on
the eqity run because the company used the funds to fixed charges that result in
beneficial effects of funds to holders of ordinary shares are in form EPS enlarge
it.
PENDAHULUAN
Modal kerja merupakan aktivitas operasi perusahaan sehari-
masalah yang sangat penting bagi hari serta sangat mempengaruhi
setiap perusahaan. Modal kerja kontinuitas dari perusahaan. Jika
sangat dibutuhkan untuk membiayai modal kerja dikelola dengan baik,
maka perusahaan tidak akan setelah perusahaan menggunakan
menemukan banyak kesulitan dan dana dengan beban tetap.
hambatan dalam menjalankan Perusahaan yang
aktivitas operasi perusahaan. menggunakan dana dengan beban
Sebaliknya, pengelolaan modal kerja tetap dikatakan menghasilkan
yang tidak tepat akan menyebabkan leverage yang menguntungkan atau
aktivitas operasi perusahaan efek yang positif kalau pendapatan
terganggu, dan hal ini merupakan yang diterima dari penggunaan dana
sebab utama kegagalan perusahaan tersebut lebih besar daripada beban
dalam mempertahankan tetap dari penggunaan dana itu.
kelangsungan hidup dari perusahaan. Kalau perusahaan dalam
Dalam menanamkan menggunakan dana dengan beban
investasinya perusahaan tetap itu menghasilkan efek yang
mengharapkan pengembalian yang menguntungkan dana bagi pemegang
maksimal dari investasi tersebut. saham biasa (pemilik modal sendiri)
Penggunaan hutang dalam investasi yaitu dalam bentuknya mempernesar
sebagai tambahan untuk mendanai EPS-nya, dikatakan perusahaan itu
aktiva perusahaan diharapkan dapat menjalankan trading on the equity.
meningatkan keuntungan yang akan Kebutuhan dana suatu
diperoleh pemilik perusahaan perusahaan dapat sepenuhnya
dibandingkan hanya dengan dipenuhi dengan saham biasa, atau
menggunakan modal sendiri yang sebagian dengan saham biasa dan
jumlahnya terbatas. Dengan sebagian lain dengan saham preferen
meningkatkan aktiva perusahaan, atau obligasi, dimana dua sumber
maka akan memungkinkan bagi dana yang terakhir adalah disertai
perusahaan untuk meningkatkan dengan beban tetap (dividen saham
labanya. Perusahaan yang melakukan preferen dan bunga). Untuk
pinjaman kepada pihak lain maka menentukan income effect dari
akan timbul hutang sebagai akibat berbagai pembayaran atau berbagai
dari pinjamannya tersebut dan berarti alternatif metode pembelanjaan
perusahaan telah melakukan terhadap pendapatan pemegang
Financial Leveraga yang timbul saham biasa perlulah diketahui
tingkat EBIT yang dapat dan dicatat oleh pihak lain). Teknik
menghasilkan EPS yang sama pengumpulan data yang digunakan
besarnya antara berbagai adalah menggunakan teknik
pertimbangan atau alternatif dokumentasi. Tahapan-tahapan
pemenuhan dana tersebut. dalam penelitian ini adalah
menganalisis neraca perbandingan
METODE PENELITIAN untuk mengetahui terjadinya
Jenis penelitian yang perubahan modal kerja, menyusun
digunakan dalam menyusun work sheet sumber dan penggunaan
penelitian ini adalah penelitian modal kerja, menghitung proyeksi
deskriptif. Metode deskriptif penjualan tahun yang akan datang,
merupakan penelitian yang disusun menghitung modal ekstern,
dalam rangka memberikan gambaran menghitung Indiffernce Point antara
secara sistematis tentang informasi hutang dan saham biasa, menghitung
ilmiah yang berasal dari subjek atau tingkat EBIT yang diharapkan,
objek penelitian. Penelitian ini menganalisis EBIT-EPS pada
dilaksanakan pada PT. Mustika Ratu berbagai tingkat EBIT dan berbagai
Tbk periode 2009-2011. Jenis data alternatif komposisi modal.
yang digunakan dalam penelitian ini
HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah data kuantitatif. Metode
A. Sumber dan Penggunaan Modal
kuantitatif merupakan model
Kerja
keputusan yang menggunakan angka.
Berdasarkan dari work sheet
Pemecahan masalah manajemen
sumber dan penggunaan modal kerja
dengan menggunakan model
selama tiga periode dapat diketahui
kuantitatif sangat menarik karena
nilai modal kerja PT. Mustika Ratu
hasil pemecahannya digunakan
Tbk mengalami peningkatan. Hal ini
sebagai dasar pengambilan
disebabkan naiknya aktiva lancar
keputusan. Sumber data dalam
setiap periodenya. Kenaikan ini juga
penelitian ini adalah data sekunder,
disebabkan adanya kenaikan piutang
yaitu data penelitian yang diperoleh
usaha. Selain itu peningkatan modal
peneliti secara tidak langsung
kerja bersih juga disebabkan adanya
melalui media perantara (diperoleh
penurunan hutang pajak, ini berarti
mungurangi hutang lancarnya. Proyeksi Penjualan PT. Mustika Ratu
Tbk
Dengan berkurangnya hutang lancar,
Tahun X Y XY X²
maka kemampuan aktiva lancar
2009 - 345.575.853.364 -345.575.853.364 1
untuk menjamin kewajiban lancar 1
2010 0 369.366.074.883 0 0
juga meningkat. Sedangkan yang
2011 1 406.315.784.681 406.315.784.681 1
menurunkan modal kerja yang paling
∑ 0 1.121.257.712.928 60.739.931.317 2
besar adalah kas dan setara kas.
Penurunan kas disebabkan karena Berdasarkan asumsi data
penurunan penerimaan kas dari penjualan selama tiga tahun terakhir,
aktivitas operasi, sedangkan kas yang penjualan yang diharapkan akan
digunakan untuk aktivitas investasi dicapai perusahaan pada tahun 2012
dan pendanaan meningkat. Selama adalah sebesar Rp 495.232.433.910.
tiga periode sumber modal kerja C. Analisa Kebutuhan Modal Ektern
yang paling besar adalah berasal Berdasarkan proyeksi
saldo laba ditahan, sedangkan penjualan pada tahun 2012 yaitu
penggunaan modal kerja paling besar sebesar Rp
digunakan perusahaan untuk 495.232.433.910, dapat dilakukan
melakukan penambahan aktiva tetap, analisa kebutuhan modal ekstern
Dimana aktiva tetap ini digunakan perusahaan menggunakan metode
perusahaan untuk penyelesaian presentase penjualan.
mesin dan peralatan pabrik. Harta dinyatakan dalam presentase penjualan 104
Dikurangi kenaikan kewajiban konstan 13
B. Proyeksi Penjualan Presentase dari setiap tambahan rupiah 91
penjualan yang harus dibiayai
Volume penjualan yang
Menurut perhitungan,
diharapkan dicapai pada tahun 2012
penjualan diperkirakan meningkat
dapat dilakukan dengan menganalisis
dari Rp 406.315.784.681
trend dalam pola penjualan melalui
menjadi Rp 495.232.433.910, atau
metode least square dengan
mengalami kenaikan sebesar Rp
menggunakan data penjualan
88.916.649.229. Dengan
perusahaan yang didapatkan dari
menggunakan angka 91%, kenaikan
laporan laba rugi mulai 2009 sampai
penjualan yang diperkirakan ini akan
tahun 2012.
mengakibatkan diperlukan tambahan
dana sebesar Rp 80.914.150.798.
Sebagian dari kebutuhan ini akan asumsi bunga sebesar 14% per tahun
dipenuhi oleh laba ditahan. dan tingkat pajak yang berlaku
AFN = (A*/So)ΔS – (L*/So)ΔS - MS₁ (RR) sebesar 30%.
Dengan asumsi bahwa rasio (x c1 )(1 t ) (x c2 )(1 t )
pembayaran dividen tetap S1 S2