‘DEPUT BIDANG SOM APARATUR LKENENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMAS! BIROKRAS! REPUBLIK INDONESIA t Kebijakan .Pengembangan Karier 7 ASN: Persfektif PP No. 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas PP 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS Jekarte, 25 Juli 2020 ubagia Asisten Deputi Manajemen Karier dan Talenta SOM AparaturP.11/2007, 2 PP 11/2017 Manajemen PINS BABI Ketentuan Umum BAB Il Penyusunan & Penetapan Kebutuhan Pengadaan BAB IV Pangkat & Jabatan Bae xil_Cuti ieee eared oa BAB V Pengembangan Karier, BAB XI Perlindungan See Pengembangan are BABX Jaminan Pensiun & JHT BAB IX Pengajian, Tunjangan & Fasilitas Kompetensi & SIM Karier BAB VI Penilaian Kinerja & Disiplin BAB VII_ Penghargaan BAB VIII_ PemberhentianKERANGKA KEBJAKAN MANAJEMEN KARIER DAN TALENTA SDM APARATUR (1) peas ‘Manajemen Krier Penyusunan Pola Karier Nasional dan Instansi Penugasan Khusus Pengembangen Karier melalui penyetaraan JA ke JF Jabatan ASN yang dapat diisi oleh Prajurit TNI/Anggota Polri ‘Manajemen Talenta Penyusunan Konsep Penilaian Manajemen Talenta Kelembagaan Manajemen Talenta Pemetaan Jabatan Kritikal Dalam tahap penyusunan dan penyempurnaan konsep Rancangan Pola Karier ASN berbasis pada jabatan fungsional. Kebijakan penugasan PNS (tahap harmonisasi Kemenkumham) menyesuaikan dengan PP 17/2020 Usulan (66), Rekomendasi (44), dan Jabatan yang dialihkan (23.754). Dalam tahap penyusunan kebijakan pasca penyetaraan jabatan. Pembentukan Pokja Dalam tahap penyusunan konsep instrument Bimtek dan Monev. Dalam tahap penyusunan kebijakan terkait kelembagaen Manajemen Talenta. Dalam tahap identifikasi kandidat Instansi berdasarkan hasil penilaian Indeks Sistem Merit yang telah disusun sebelumnya pada Tahun 2019.KERANGKA KEBUJAKAN MANAJEMEN KARIER DAN TALENTA SDM APARATUR (2) Pei dan Pengembangan Kompetensi PermenPANRB Sertifikasi Uji Kompetens! Sudah disusun Rancengan PermenPANRB tentang sertifikasi kompetensi ASN. Pembahasan telah dilakukan di internal Perpres Tugas Belajar Telah dilakukan pembahasan dengan Kemensetneg dan K/L terkait. Konsep tugas belajar sudah final, dan dalam tahap Penyempurnaan substansi guna mensinergikan masukan- masukan yang diberikan, sesual dengan kebutuhan dan kondisi terkini. Permenpan Mekanisme Persetujuan Kebutuhan Tugas Dalam tahap penyusunan policy brief dan draft awal, terkait Belajar kebijakan dan mekanisme persetujuan peraturan mengenai tugas belajar masing-masing Instansi Kebijakan Rencana Pengembangan Kompetensi Nasional Telah dilakukan studi literatur, dan dalam tahap penyusunan draft awal kebijakan. Perpres tentang sekolah kader Penyusunan kebijakan dilakukan oleh LAN, dimana LAN sudah mengirimkan izin prinsip melalui surat dari Menteri PANRB ke Menteri Setneg.KEGIATAN PENDUKUNG CAPAIAN KINERJAPengisian JPT Dalam Kondisi Pandemi Covid-19 (SE Menteri PANRB No. 52 Tahun 2020) Berlaku untuk masa kedaruratan Covid-19, jabatan tertentu, dilakukan terbuka kompetitif atau mutase berdasarkan sistem merit See Rencana seleksi, koordinasi dan persetujuan KASN, pemanfaatan aplikasi, eiaeeibibeieiaely video conference, online dalam pelaksanaannya Poon Persyaratan via onine, mutasidilakukan 1 tahun, tes kesehatan - uj kompetensi beruapa ppenulisan makalah, wawancara Kompetensi dan wawancara akhir- mutasi persetujuan Lie ceeuiceres KASN dan uji kompetensi, pengumuman 5 hari dan dapat diperpanjang 3 hari dengan perf veges ogee res apres fe canineieiioumanie CUNT TSCTRS Hacl soleksiterbuka dan mutase dilantik melalui video conference, KASN melakukan Monev ppengawasan melalui SAPTI dan membuka ruang konsultasi, KASN melaporkan kepada Menteri PANRB redPP NOMOR 17 TAHUN 2020 Tentang Perubahan Atas PP 11 TAHUN 2017 Tentang Manajemen PNSURGENSI REVISI PP NO. 11 TAHUN 2017 PENGUATAN PENGEMBANGAN KARIER PNS DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ORGANISASI PENAMBAHAN PENGATURAN DAN MELENGKAPI PENGATURAN AGAR LEBIH IMPLEMENTATIF 3 FLEKSIBITAS DAN PENEGASAN PENGATURAN DAN KEWENANGAN PRESIDEN PENYESUAIAN DAN PENYELARASAN BEBERAPA PENGATURAN DENGAN KONDISI SAAT INIKEWENANGAN PRESIDEN PELANGGARAN PRINSIP SISTEM MERIT YANG DILAKUKAN OLEH PPK ATAU UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENYELENGARAAN PEMERINTAHANDIKLAT TERINTEGRASI (CPNS) M MASA PERCOBAAN Kondisi Tertentu Menteri berdasarkan pertimbangan Pees EU NeUl eUuNeeichi Ne ci Fees =e gESOL ex Uo) Zo) Peters tneune nie cah Pee enero ene renePERUBAHAN PENGATURAN JABATAN FUNGSIONAL (JF) CTT ee Mae ed Cun eas] MR ee Moncada Uno ce) Sar ST re en og ec un ec a etUji Kompetensi JF PENGANGKATAN DALAM JF KENAIKAN JENJANG JABATAN JF taxes) Maa eB 3 Pare stan NUN BS at Co) SN SIPERUBAHAN PENGATURAN BUP JF; = eee ‘Ketua, wal ketua, dan anggota Mahkamah Konstitsi ‘Ketua, wal kotua, dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan ‘Ketua, wal ketua, dan anggota Komisi Yudisial ‘Ketua dan wall ketua Komisi Pemberantasan Tindk Pdana Korupst ‘Mente dan jabatan setingkat Mentor Kopala perwaklan Republik Indonesia di uar nager yang berkedudukan ‘sebagai Duta Besar Luar Biaza dan Berauasa Penuh Pimginan atau anggota Lembaga nonetruktural Wakil Mentor ‘Stat khusus Pimpinan atau stat pada organisa intorasional Jabatan lain pada lembaga sein kamentaranvlembaga pamerntah ‘nonkementerian yang diangkat dan iberhentkan oleh Presiden BATAS USIA PENSIUN PNS ADALAH 58 TAHUN DIKECUALIKAN BAGI PNS YANG MENDUDUKI JF. BATAS USIA PENSIUN BAG! PNS YANG DIKECUALIKAN DITETAPKAN SESUAI DENGAN BATAS USIA PENSIUN PADA JF TERAKHIR YANG DIDUDUKI.PENGISIAN JPT Q Pengisian JPT utama dan JPT madya tertentu dikecualikan untuk JPT utama dan JPT madya di bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, pengelolaan aparatur negera, kesekretariatan negara, pengelolaan sumber daya alam, dan bidang lain yang ditetapkan Presiden. Q Pengangkatan JPT dari PNS Q Pengangkatan JPT dari Non PNS Pengisian JPT Pengisian JPT dari TNI/Polri (di luar IP Tertentu) Oi Dapat dikecualikan sepanjang mendapatkan persetujuan dari Presiden setelah mendapatkan pertimbangan dari Menteri PANRB, Kepala BKN, dan Menteri Keuangan. G Pengecualian syarat pengangkatan JPT atas persetujuan Presiden Pengisian JPT melalui mutasi dari satu JPT ke JPT yeng lain dalam satu instansi maupun antar instansi dapat dilakukan melalui uji kompetensi di antara pejabat pimpinan tinggi. Hanya untuk JPT Utama dan MadyaPENUGASAN, KOMPETENSI, DAN PEMBERHENTIAN PENUGAS Selain mutasi dan/atau promosi, pengembangan Karier dapat oe dilakukan melalui penugasan. G=NSIEWNeQ | Pengembangan kompetensi dlaksanakan melalui pendekatan sistem Revi NS pembelajaran terintegrasi (corporate university). (ld GENS cata pistsananprgunbangenKanpsae Mandal LAN pat ronyetatan RLGIEDD rosmnentoporinan coat argo rman portant Ry _Dihukum perjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadlian yang telah mem Gesu ; 9 kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan Jabatan atau tindak aie pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan Jabatan; PNS waiib mengundurkan diti sebagai PNS pada saat ditotapkan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Gubemur dan Wakil Gubernr, atau BupatiWalikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota oleh lembaga ‘yang bertugas melaksenakan pemilihan umum.CUTI GURU DAN DOSEN 1 Pemberhentian sementara beriaku akhir bulan ‘sojak PNS ditahan 1 PNS yang menduduki Jabatan guru pada ‘sekolah dan Jabatan dosen pada perguruan tinggi yang mendapat liburan menurut peraturan perundang-undangan, disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hak ccuti tahunan, O Cuti SakitPENYETARAAN JABATAN DAN PANGKAT PNS 1._DALAM HAL DIPERLUKAN PENATAAN BIROKRASI, PENYESUAIAN JABATAN KE DALAM JF DAPAT DILAKUKAN PENYETARAAN JABATAN 2. DALAM HAL TERIADI PERUBAHAN KEBUAKAN PEMERINTAH MENGENAL PENATAAN BIROKRASI ‘YANG BERDAMPAK TERHADAP PERUGAHAN PENGATURAN MANAJEMEN ASN PADA INSTANS! PEMERINTAH MAKA PRESIDEN DAPAT MENERBITKAN PERATURAN PRESIDEN. Le hat Palatal BUNS WEA 1. PANGKAT DAN GOLONGAN RUANG PRS YANG SUDAH ADA PADA SAAT PP INI MULA! BERLAKU, ‘TETAP BERLAKU SAMPAI DENGAN DIBERLAKUKANNYA KETENTUAN MENGENAL PANGKAT PNS [BERDASARKAN PP MENGENA! PANGKAT, GAL, DAN TUNIANGAN PAS SEBAGA PELAKSANAAN LUUNOMOR’S TAHUN 2014 TENTANG ASN 2. _PENGATURAN PANGKAT DENGAN PP TERSENDIRL 3. PANGKAT DAN GOLONGAN RUANG MASI DIPERGUNAKAN SEBAGAI SYARAT PENGANGKATAN [DALAM JABATAN SAMPAI DENGAN DITETAPKANNYA PP YANG MENGATUR TENTANG PANGKAT. 4. TUNIANGAN ABATAN. FUNGSIONAL TETAP DAPAT DIGAYARKAN. SAMPAL DENGAN DIUNDANGKANNYA PP YANG MENGATUR TENTANG GALI, TUNJANGAN, DAN FASILITAS.