KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
‘SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Jalan Hang Jebat 3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120
Telepon : (021) 724 5517 - 7279 7308 Faksimile : (021) 7279 7508
Laman wenv.bppsdmk.depkes.go.id GERMAS
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai Wahana Intership;
Kepala/Direktur Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan COVID-1!
1
2
3. Kepala Balai Besar/Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Kemenkes,
4, Pimpinan Laboratorium Kesehatan;
5. Kepala Balai Besar/l aboratorium Kesehatan Kemenkes,
6.
Kepala/Pimpinan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat UPT, Kementerian
Kesehatan;
=I
Kepala Balai Veteriner,
8. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan UPT Teknis Kementerian Kesahatan,
di seluruh Indonesia
SURAT EDARAN
NOMOR HK.03.03/1/48 63/2021
TENTANG
BATAS WAKTU INPUT APLIKASI USULAN INSENTIF TENAGA KESEHATAN
YANG MENANGANI COVID-19 TAHUN 2021 SUMBER DANA PUSAT
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor
Per-9/PB/2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara
Akhir Tahun Anggaran 2021 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/4239/2021 Tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi
‘Tenaga Kesehatan Yang Menangani Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka untuk
mengoptimalkan proses penyaluran insentif kepada tenaga kesehatan sebagai bentuk
apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah. Surat Edaran ini merupakan salah satu
langkah strategis dalam menghadapi batas waktu input aplikasi insentif nakes yang
menangani COVID-19 tahun 2021 sumber dana pusat,ON AHRENS
10.
"
12
13.
14.
15.
16.
47.
Mengingat Ketentuan:
Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular,
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanganan;
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Prakiik;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan;
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan;
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2020 tentang Pengutamaan
Penggunaan Alokasi Anggaran Untuk Kegiatan Tertentu, Perubahan Alokasi, Dan
Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dalam rangka Mendukung
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Dampaknya;
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4239/2021 Tentang
Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan Yang
Menangani Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-9/PB/2021 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Akhir Tahun
Anggaran 2021;
Surat Menteri Keuangan Nomor S-612/MK.02/2020 tanggal 15 Juli 2020 hal
Perpanjangan Insentif Bulanan dan Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan
yang Menangani COVID-19;Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka percepatan penyelesaian
Langkah-langkah akhir tahun terkait batas waktu input aplikasi usulan insentif tenaga
kesehatan yang menangani COVID-19 Tahun 2021 dengan sumber dana berasal dari
Pusat, dapat disampaikan sebagai berikut:
1. Ruang Lingkup dari surat edaran ini ditujukan kepada para pimpinan faskes
Pengusul insentif nakes yang menangani Covid-19, yaitu Para Kepala Balai
Besar/Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Kemenkes, Para Kepala Balai
Besar/Laboratorium Kesehatan Kemenkes, Para Kepala Balai Kesehatan Paru
Masyarakat, Para Kepala Balai Veteriner, Para Kepala Laboratorium, Para Kepala
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
sebagai Wahana Intership, Seluruh Pimpinan Rumah Sakit Daerah, Rumah Sakit
Vertikal, Rumah Sakit TNI/POLRI, Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit BUMN,
Rumah Sakit Kementerian Lain sebagai Wahana Internship, Seluruh Pimpinan
Rumah Sakit dibawah Assosiasi RS Seluruh Indonesia, Pimpinan RS Lapangan,
Para Pimpinan RS Kementerian Lain, Para Pimpinan Rumah Sakit Pendidikan
Utama dan Pendidikan Jejaring sebagai Pengelola Program Program Pendidikan
Dokter Spesialis (PPDS) dan Program Internship Dokter Indonesia (PIDI).
2. Batas waktu pembukaan dan penutupan input aplikasi insentif nakes yang
menangani Covid-19 untuk usulan insentif, adalah sebagai berikut:
A. Bulan Juli s.d Oktober 2021
- Pembukaan aplikasi dengan status disetujui verifikator:
19 s/d 30 November 2021
- Penutupan aplikasi secara permanen:
1 Desember 2021.
B, Bulan November 2021
- Pembukaan aplikasi dengan status disetujui verifikator : 2. s.d 13 Desember
2021
- Penutupan aplikasi secara permanen: 14 Desember 2021
3. Pengusulan bulan Desember 2021 dapat diajukan pada bulan Januari 20224. Penetapan Batas Waktu Input Aplikasi Insentif Nakes yang Menangani Covid-19
untuk Institusi kesehatan atau Faskes Milik Pemerintah Daerah yang alokasi
anggarannya bersumber dari Sisa BOKT 2020, DAU/DBH 2021 disesuaikan
dengan kondisi dan kebijakan masing-masing Pemerintah Daerah Propinsi atau
Kabupaten/Kota
Demikian surat edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
ditetapkan di Jakarta,
Tembusan:
Menteri Kesehatan RI;
Menteri Dalam Negeri;
Menteri Badan Usaha Milik Negara;
Panglima Tentara Nasional Indonesia;
Kepala Kepolisian Republik Indonesia;
PRONS