You are on page 1of 24

Diterbitkan Oleh Fakultas Hukum Universitas MPU Tantular

Alamat: Jakarta: Fakultas Hukum Jl. Cipinang Besar No. 2 Jakarta 13410,
Telp:(021)8506707, 8562011, 8197386 Fax :(021) 8562010
e-mail, info a mpu tantular.oc.id
Website: http:/www.mpu tantular.oc.id

YURE HUMANO Vol. 5 Juli - Desember 2014


Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0 2 1 6 - 7 6 4 6

ANALISIS PUTUSAN BEBAS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA


NARKOTIKA OLEH MAHKAMAH AGUNG (STUDI KASUS: PUTUSAN
MAHKAMAH AGUNG NOMOR 417 K/PID.SUS/2011

Oleh :

Sabungan Sibarani

Abstract

Defendant of Naga Sariawan Cipta Rimba got a shipment in the form of a


cardboard box with a retur n address of Cahaya Motor Sawah Besar 44 with the aim of\
Banjarmasin via submission services PT. Adam Jaya Sakti containing methamphelamine,
and after that the goods are properly checked positive for metafetamin. Defendant and
punishable as provided in Article J14 paragraph (2) of Act No. 35 of2009 on Narcotics. At
the court of first instance sentenced to 17 years and the defendant was reaffirmed by the
High Court (PT) Videos on December 13, 2010. The defendant then filed an appeal, and
the Supreme Court granted the defendant's entire request for exemption even directly
against the defendant. How can the Supreme Court freed the doers, the decision No. of 417
K/Pid.Sus/2011.
This type of research used in this thesis using normative legal research methods,
namely: reviewing legal or conceptualized as a norm accepted rules of society, and the
reference behavior of every person. The Supreme Court acquitted the accused Dragon
Sprue Cipto-Liong Liong aka Jungle of narcotic crime is the fault of the offense ofwhich
the accused t o him not proven legally and convincingly. Charges not proven the charges
above include Article 114 Paragraph (2) of the Law No. 35 of 2009 on Narcotics, the
defendant not guilty of a criminal offense without right and against the law not accept
narcotics Category Iplants weighing more than 5 (five) grams.
And in addition there is also that when the facts are legitimate and convincing
dipersidangan can cause one of the elements of the criminal offense ofwhich the accused
was not proven, and there is no tort, and because of the error in persona and error in
objecto, then remove the element o f error. To avoid disparities in the criminal should need
to be revisited ranges and maximum and minimum limits specifted in the criminal law
governing criminal sanctions against drug abuse.

PENDAHULUAN penyalahgunaan narkoba di Indonesia

Terjadinya perubahan gaya hidup di mengalami dampak perubahan drastis

seluruh Indonesia, globalisasi, dengan dalam setiap tahunnya. Penyalahgunaan

disertai cepatnya arus informasi dan narkoba harus menjadi perhatian segenap

perpindahan penduduk, kecenderungan pihak, disebabkan karena kecepatannya

49
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

dalam menimbulkan ketergantungan serta Seperti kasus yang sekarang sedang

kesulitan dalam penanganan dan penulis teliti yaitu kasus yang terjadi di

penyembuhan, terbukti dengan tingginya wilayah Pengadilan Negeri Banjarmasin,

kasus-kasus narkoba yang terjadi di Kalimantan Selatan. Kasus ini berawal pada

Indonesia. Dwi Yanni Lukitaningsih, Selasa tanggal 22 Desember 2009 sekitar

Narkoba, Pencegahan dan Penanganannya. pukul 16.00 WITA atau setidak-tidaknya

(Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, pada suatu waktu tertentu di bulan

Kelompok Gramedia, 2001; 1.) Desember 2009 bertempat di Toko Putra

Tindak pidana atau kejahatan Jaya Motor Jalan A. Yani Km. 7 RT. 4

narkotika adalah merupakan salah satu Kelurahan Kertak Hanyar Kecamatan

bentuk kejahatan yang dikenal sebagai Kertak Hanyar Kabupaten Banjar atau

kejahatan tanpa korban (victimless crime). setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu

(Moh. Taufik Makarao, dkk., Tindak yang berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat

Pidana Narkotika. Cetakan Pertama. (2) KUHP, Pengadilan Negeri Banjarmasin

(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003; vii) mengadili perkara ini. Kasus ini bermula

Penyalahgunaan narkoba bukanlah pada saat terdakwa Naga Sariawan Cipto

suatu kejadian sederhana yang bersifat Rimba alias Liong-Liong mendapat kiriman

mandiri, melainkan merupakan akibat dari berupa kotak kardus dengan alamat

berbagai faktor yang secara kebetulan pengirim Cahaya Motor Sawah Besar 44

berjalan menjadi suatu fenomena yang dengan tujuan Banjarmasin melalu: jasa

sangat merugikan bagi semua pihak yang kiriman PT. Adam Jaya Sakti berisi sabu-

terkait. (Dwi Yanni Lukitaningsih., Op.cit, ; sabu, dan setelah diperiksa benar bahwa

x
30) barang tersebut positif mengandung

metafetamin, namun hal ini telah terendus

50
Y U R E H U M A N O Juli, D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

oleh saksi Poli Purnama (PNS di Ditjen Bea hitam yang di dalam bungkusan tersebut

Cukai di Bandara Sukarno Hatta Tangerang berisi 10 (sepuluh) paket sabu-sabu masing-

dan saksi ini juga tergabung dalam satgas masing berat : 99,0 (sembilan puluh

BNN RI dan selanjutnya saksi sembilan) gram, 108,9 (seratus delapan

berkoordinasi dengan BNN Pusat dan koma sembilan) gram, 106,2 (seratus enam

Ditjen Narkoba Polda Kalsel, disepakati koma dua) gram, 105,8 (seratus lima koma

untuk dilakukan pengiriman yang diawasi delapan) gram, 110,1 (seratus sepuluh koma

atas pengiriman paket yang dialamatkan satu) gram, 105, 9 (seratus lima koma

pada alamat terdakwa. sembilan) gram, 106,1 (seratus enam koma

Setelah mendapat informasi dari satu) gram, 108,8 (seratus delapan koma

BNN Pusat tentang adanya pengiriman delapan) gram, 108,9 (seratus delapan koma

barang berupa sabu dari Jakarta tujuan sembilan) gram, dengan total berat kotor

Banjarmasin, ke tujuan Kepolisian Dit. sabu sebanyak 1.068,6 (seribu enam puluh

Narkoba Polda Kalsel segera melakukan delapan koma enam) gram. Kemudian

penyelidikan dengan mencari alamat jasa jajaran Dit. Narkoba Polda Kalsel

pengiriman PT. Adam Jaya Sakti di melakukan penggeledahan di toko milik

Banjarmasin dan setelah barang kiriman terdakwa, namun tidak ditemukan barang

tiba di Banjarmasin, petugas melakukan bukti berupa narkotika lainnya, hanya

pengantaran kiriman yang diawasi, dimana menemukan barang lain (barang terlampir),

dua orang petugas kepolisian menyamar selanjutnya tersangka dibawa ke Polda

menjadi petugas PT. Adam Jaya Sakti. Kalsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Singkat cerita, bungkusan dibuka dan berisi Perbuatan terdakwa sebagaimana

sebuah kotak besi hitam merek Krisbow diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114

yang didalam kotak berisi plastik warna ayat (2) Undang-Undang RI No. 35 Tahun

51
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0 2 1 6 - 7 6 4 6

2009 tentang Narkotika.( Indonesia. dapat membebaskan pelaku tindak pidana

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 narkotika, studi kasus putusan No. 417

tentang Narkotika (Lembaran K/Pid.Sus/2011?

Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor: 143. Tambahan Lembaran Negara PEMBAHASAN

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor Pada penjelasan Pasal 191 ayat (1)

5062), Pasal 114 Ayat (2) . Hal yang KUHAP dijelaskan bahwa yang dimaksud

menarik dari kasus ini adalah mengenai dengan "perbuatan yang didakwakan

pertimbangan Majelis Hakim sehingga kepadanya tidak terbukti secara sah dan

terdakwa atau pelaku tindak pidana meyakinkan " adalah tidak cukup terbukti

narkotika (Liong-Liong) diputus tidak menurut penilaian hakim atas dasar

bersalah, mengingat dalam pengadilan pembuktian dengan menggunakan alat

tingkat pertama terdakwa divonis 17 tahun bukti menurut ketentuan hukum acara

dan hal ini dikuatkan kembali oleh pidana.

Pengadilan Tinggi (PT) Banjarmasin pada Ketentuan tersebut di atas, berarti

tanggal 13 Desember 2010. Namun, ketika putusan bebas ditinjau dari segi yuridis

terdakwa melakukan kasasi, Mahkamah ialah putusan yang dinilai oleh majelis

Agung RI mengabulkan seluruh hakim tidak memenuhi asas pembuktian

permohonan terdakwa bahkan langsung menurut Undang-Undang secara negatif,

memberikan pembebasan terhadap artinya dari pembuktian yang diperoleh di

terdakwa (Liong-Liong). Permasalahan: persidangan, tidak cukup membuktikan

Dari uraian latar belakang tersebut, maka kesalahan terdakwa dan hakim tidak yakin

masalah yang akan dipaparkan dalam jurnal atas kesalahan terdakwa yang tidak cukup

ini adalah mengapa Mahkamah Agung terbukti itu. Selain itu juga tidak memenuhi

52
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

memenuhi asas batas minimum batalnya dakwaan secara terselubung

pembuktian, artinya kesalahan yang atau pembebasan yang menurut

didakwakan kepada terdakwa hanya kenyataannya tidak didasarkan kepada

didukung oleh satu alat bukti saja, sedang ketidakterbuktiannya apa yang dimuat

menurut ketentuan Pasal 183 KUHAP, agar dalam surat tuduhan.

cukup membuktikan kesalahan seorang


Pembebasan tidak murni pada
terdakwa, harus dibuktikan dengan
hakikatnya merupakan putusan lepas
sekurang-kurangnya dua alat bukti yang
dari segala tuntutan hukum (ontslag)
sah.
yang terselubung, dapat dikatakan

Bentuk-bentuk putusan bebas tidak apabila dalam suatu dakwaan unsur

diatur secara tegas dalam Kitab Undang- delik dirumuskan dengan istilah yang

Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) sama dalam perundang-undangan,

namun dalam praktek peradilan, dikenal ada sedangkan hakim memandang dakwaan

beberapa bentuk putusan bebas (vrijspraak) tersebut tidak terbukti.

antara lain sebagai berikut: 3. Pembebasan berdasarkan alasan

1. Putusan bebas murni {de zuivere pertimbangan kegunaannya

vrijspraak), Putusan bebas murni adalah {devrijskpraak op grond van

putusan akhir dimana hakim doelmatigheid overwegingen),

mempunyai keyakinan mengenai tindak pembebasan berdasarkan alasan

pidana yang didakwakan kepada pertimbangan kegunaannya adalah

terdakwa adalah tidak terbukti. pembebasan yang didasarkan atas

pertimbangan bahwa harus diakhiri


2. Putusan bebas tidak murni {de
suatu penuntutan yang sudah pasti tidak
onzuivere vrijspraak), putusan bebas
akan ada hasilnya.
tidak murni adalah putusan dalam hal

53
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

4. Pembebasan yang terselubung {c/e 2. Asas pembuktian menurut undang-

bedekte vrijskrpraak), pembebasan yang undang secara negatif yang

terselubung pembebasan yang mengajarkan suatu prinsip hukum

dilakukan dimana hakim telah pembuktian bahwa disamping kesalahan

mengambil keputusan tentang f e ite n dan terdakwa cukup terbukti, harus pula

menjatuhkan putusan pelepasan dari diikuti keyakinan hakim akan kebenaran

tuntutan hukum, padahal putusan kesalahan terdakwa.

tersebut berisikan suatu "pembebasan Berdasarkan kedua asas yang diatur

secara murni". dalam Pasal 183 KUHAP tersebut, apabila

Pada Pasal 183 KUHAP dihubungkan dengan Pasal 191 Ayat (1)

menyatakan bahwa "hakim tidak boleh KUHAP, maka putusan bebas pada

menjatuhkan pidana kepada seseorang umumnya didasarkan penilaian dan

kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya pendapat hakim bahwa :

dua alat bukti yang sah ia memperoleh 1. Kesalahan yang didakwakan kepada

keyakinan bahwa suatu tindak pidana terdakwa tidak terbukti secara sah dan

benar-benar terjadi dan terdakwalah yang meyakinkan. Semua alat bukti yang

bersalah melakukannya". diajukan di persidangan baik berupa

Ketentuan Pasal 183 KUHAP keterangan saksi, keterangan ahli, surat,

tersebut di atas, terkandung dua asas dan petunjuk, serta pengakuan terdakwa

mengenai pembuktian, yaitu: sendiri tidak dapat membuktikan

1. Asas minimum pembuktian, yaitu asas kesalahan yang didakwakan kepada

bahwa untuk membuktikan kesalahan terdakwa. Artinya perbuatan yang

s
terdakwa harus dengan sekurang- didakwakan kepada terdakwa tidak

kurangnya dua alat bukti yang sah; terbukti secara sah dan meyakinkan,

54
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.S Tahun 2 0 1 4
I S S N : 0216-7646

karena menurut penilaian hakim semua membebaskan terdakwa dari tuntutan

alat bukti yang diajukan tidak cukup atau hukum.

tidak memadai, atau x


Pada kasus ini, terdakwa Naga

2. Pembuktian kesalahan yang didakwakan Sariawan Cipto Rimba alias Liong-Liong

tidak memenuhi batas minimum dituntut karena telah melakukan

pembuktian. Misalnya, alat bukti yang pelanggaran terhadap Pasal 114 Ayat (2)

diajukan hanya satu orang saksi. Dalam Undang- Undang No. 35 Tahun 2009

hal ini, selain tidak memenuhi asas batas tentang Narkotika, terdakwa didakwa telah

minimum pembuktian itu juga menerima barang bukti seperti tersebut di

bertentangan dengan Pasal 185 ayat (2) atas. Pada tingkat Pengadilan Negeri

KUHAP yang menegaskan unnus testis Banjarmasin, terdakwa diganjar dengan

nullus testis atau seorang saksi bukan hukuman 17 tahun penjara. Putusan ini lalu

saksi. dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT)

Putusan bebas disini bisa juga Banjarmasin- Kalimantan Selatan. Namun,

didasarkan atas penilaian, kesalahan yang ketika terdakwa melakukan banding pada

terbukti itu tidak didukung oleh keyakinan tingkat kasasi, Mahkamah Agung RI

hakim, jadi sekalipun secara formal mengabulkan seluruh permohonan

kesalahan terdakwa dapat dinilai cukup terdakwa balikan langsung memberikan

terbukti, namun nilai pembuktian yang pembebasan terhadap Liong-Liong.

cukup ini akan lumpuh apabila tidak Menjadi hal yang relatif mudah

didukung oleh keyakinan hakim. Dalam untuk membuat dan mengkonstruksikan

keadaan penilaian seperti ini, putusan yang putusan bebas, syaratnya menurut KUHAP

akan dijatuhkan pengadilan adalah adalah kesalahan terdakwa atas

perbuatan yang didakwakan tidak terbukti

55
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2 0 1 4
ISSN: 0216-7646

secara sah dan meyakinkan. Meskipun atas hal-hal yang memberatkan dan

kualifikasi kesalahan menurut para ahli meringankan terdakwa.

kurang pas masuk dalam pensyaratan Bilamana kita merujuk pada

putusan bebas, akan tetapi dalam praktek Putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin

hal tersebut mudah dibaca yakni Nomor 542/Pid.Sus/2010/PN.Bjm, dimana

dalam bentuk salah satu unsur dari dakwaan terdakwa Naga Sariawan Cipto Rimba alias

tidak terbukti. Artinya jika ada fakta-fakta Liong-Liong telah terbukti secara sah dan

dipersidangan yang sah dan meyakinkan meyakinkan bersalah melakukan tindak

dapat menyebabkan salah satu unsur dari pidana secara tanpa hak dan melawan

tindak pidana yang didakwakan tidak hukum menerima narkotika golongan I

terbukti maka putusan bebas adalah bukan tanaman dengan berat lebih dari 5 (

hasilnya. lima) gram.

Intinya bahwa hakim dalam Pada dakwaan primair sebagaimana

memutuskan suatu perkara, harus terdapat diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114

pertimbangan hukumnya, antara lain ayat (2) Undang-Undang Republik

penilaian atas tuduhan (uraian dari pasal- Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang

pasal, cara mengajukan dan maksud Narkotika yang unsur-unsurnya sebagai

daripada tuduhan), pengakuan para berikut:

tertuduh, keterangan-keterangan para saksi, 1. Unsur barang siapa ;

alat-alat bukti lainnya, penemuan- Unsur barang siapa adalah setiap orang

penemuan lain di dalam dan di luar sidang, sebagai subyek hukum yang didakwa

pertimbangan-pertimbangan filosofis, melakukan tindak pidana dan

sosiologis dan pertimbangan-pertimbangan perbuatannya dapat dipertanggung

jawabkan di muka hukum.

56
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2 0 1 4
ISSN: 0 2 1 6 - 7 6 4 6

Pada perkara ini terdakwa Naga Km.7, Rt.04, Kecamatan Kertak

Sariawan Cipto Rimba Alias Liong Hanyar, Kabupaten Banjar yaitu di

Liong dihadapkan kepersidangan oleh v Toko Putra Mas Jaya Motor yang

Penuntut Umum. setelah identitasnya merupakan toko milik terdakwa,

diperiksa dimuka persidangan ternyata terdakwa telah menerima kiriman

sama dengan identitas dalam surat paket barang yang ditujukan atau

dakwaan maupun surat-surat lainnya dialamatkan kepada toko milik

dalam berkas perkara, serta terdakwa terdakwa tersebut;

dipandang cakap secara hukum, b. Setelah saksi Poli Purnama

sehingga perbuatannya dapat mengetahui bahwa ada paket

dipertanggung-jawabkan secara barang yang ditujukan ke alamat

hukum, dengan demikian unsur ini toko terdakwa dan dicurigai paket

telah terpenuhi secara hukum: tersebut berisi narkotika maka

2. Unsur Secara tanpa hak atau melawan berkoordinasi dengan BNN Pusat

hukum menawarkan untuk dijual, serta Polda Kalimantan Selatan

menjual, membeli, menjadi perantara untuk melakukan pengawasan

dalam jual beli. menukar, menyerahkan dalam pengiriman terhadap paket

atau menerima; barang tersebut;

Berdasarkan fakta yang c. Kemudian paket barang tersebut

terungkap dipersidangan ternyata diambil dari ekspedisi PT. Adam

sebagai berikut : Jaya Sakti oleh saksi Agus Jawardi

a. Pada hari Selasa, tanggal 22 dan Thoriqurahman untuk dikawal

Desember 2009 sekitar pukul diantarkan ketempat tujuan yaitu

16.00 Wita, di Jalan A. Yani ke toko milik terdakwa Toko Putra

57
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

Mas Jaya Motor di Jalan Ahmad f. Terdakwa oleh saksi Agus Jawardi

Yani Km. 7. Rt 04. Kecamatan diminta untuk membuka paket

Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar; yang ternyata paket tersebut berisi

Selanjutnya saksi Agus Jawardi butiran kristal sebanyak 10

bersama dengan saksi Junaidi dan (sepuluh) paket dan masing-

karyawan PT. Adam jaya Sakti masing dengan berat : 99,0 gram,

mengantarkan paket tersebut 108,9 gram, 106,2 gram, 105,8

sesuai dengan alamat tujuan yaitu gram, 110,1 gram, 105,9 gram,

ke toko terdakwa yang ternyata 106,1 gram, 108,8 gram, 108,9

toko tersebut adalah took spare gram, 108,9 gram;

part yang dikelola oleh terdakwa g. Setelah dilakukan pengujian

sendiri; terhadap kristal yang telah diterima

Kemudian ketika saksi Agus oleh terdakwa tersebut berdasarkan

Jawardi dan saksi Junaidi Surat Badan POM

menyerahkan paket barang kepada No.LP.Nar.K.09.0902 tanggal 30

terdakwa dan telah diterima oleh Desember 2009 pada hasil

terdakwa lalu terdakwa langsung pengujian menerangkan bahwa

mengakui bahwa paket adalah contoh yang diuji 351.10 gr dari

untuknya sesuai dengan alamat sisihan barang bukti mengandung

yang tertera pada paket tersebut metafetamina yang merupakan

dan selanjutnya terdakwa narkotika golongan I sesuai UU

menerima paket lalu No.35 Tahun 2009;

s
menandatangani resi pengiriman h. Terdakwa telah menerima paket

atau surat tanda terima kiriman; yang berisi sabu tersebut adalah

58
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

dilakukan secara tanpa hak karena b. Paket kiriman barang tersebut

dilakukan tanpa ijin dari pihak diambil dari ekspedisi PT. Adam

yang berwenang dan bukan Jaya Sakti oleh saksi Agus Jawardi

dipergunakan untuk perawatan dan Thoriqurahman untuk dikawal

atau pengobatan; diantarkan ke terdakwa dan

Berdasarkan uraian pertimbangan • ternyata toko tersebut adalah toko

tersebut diatas maka unsur secara tanpa spare part yang dikelola oleh

hak atau melawan hukum untuk terdakwa sendiri dan kemudian

menerima telah terpenuhi oleh saat saksi Agus Jawardi dan saksi

perbuatan terdakwa; Junaidi menyerahkan paket kepada

Unsur Narkotika Golongan I dalam terdakwa dan kemudian paket

bentuk bukan tanaman beratnya lebih diterima oleh terdakwa dan pada

dari 5 (lima) gram saat tersebut terdakwa mengakui

Berdasarkan fakta yang terungkap bahwa paket tersebut adalah

dipersidangan telah ternyata sebagai untuknya sesuai dengan alamat

berikut : yang tertera pada paket dan

a. Terdakwa telah menerima kiriman selanjutnya terdakwa meyakini

paket barang yang berada dalam paket tersebut miliknya lalu

kardus yang ditujukan/dialamatkan menandatangani resi pengiriman

kepada toko terdakwa yaitu toko atau surat tanda terima;

Putra Jaya Motor di Jl. A.Yani c. Terdakwa setelah menerima paket

Km.7 Rt.04 Kec. Kertak Hanyar, tersebut dan menandatangani resi

Kab. Banjar; pengiriman kemudian terdakwa

diminta untuk membuka paket

59
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0 2 1 6 - 7 6 4 6

.yang ternyata berisi butiran kristal beratnya secara keseluruhan yaitu

sebanyak 10 (sepuluh) paket 1.068,6 gram;

masing-masing dengan berat: 99,0 Berdasarkan uraian pertimbangan

gram, 108,9 gram, 106,2 gram, tersebut di atas, maka unsur narkotika

105.8 gram, 110.1 gram, 105,9 golongan I dalam bentuk bukan tanaman

gram, 106,1 gram. 108.8 gram, beratnya lebih dari 5 (lima) gram telah

108.9 gram, 108,9 gram; terpenuhi oleh perbuatan terdakwa.

Setelah dilakukan pengujian Perbuatan terdakwa telah memenuhi

terhadap kristal yang merupakan seluruh unsur-unsur dari Pasal 114 ayat (2)

barang paket yang diterima oleh Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009

terdakwa dan setelah disisihkan tentang Narkotika, maka terhadap terdakwa

untuk diuji berdasarkan Surat haruslah dinyatakan telah terbukti secara

Badan POM No.LP.Nar.K.09.0902 sah dan meyakinkan bersalah melakukan

tanggal 30 Desember 2009, tindak pidana secara tanpa hak dan

menerangkan hasil pengujian : melawan hukum menerima narkotika

contoh yang diuji 351.10 gr dari golongan I bukan tanaman dengan berat

sisihan barang bukti mengandung lebih dari 5 (lima) gram.

metamfetamina merupakan Dakwaan primair telah terbukti

Narkotika Gol. I UU No. 35 Tahun maka dakwaan subsidair tidak perlu

2009; dipertimbangkan lagi. Disisi lain, selama

Narkotika jenis sabu-sabu yang proses persidangan tidak ditemukan alasan

telah diterima oleh terdakwa pembenar pada diri terdakwa yang dapat

merupakan jenis narkotika yang menghilangkan sifat melawan hukum dan

berbentuk bukan tanaman yang atau menghapuskan kesalahan terdakwa

60
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0 2 1 6 - 7 6 4 6

atas segala perbuatan pidana yang pertimbangan, diantaranya karena

dilakukannya, maka berdasarkan Pasal 193 pengadilan tingkat pertama (Judex facti)

(1) KUHAP, kepada terdakwa haruslah telah salah dalam menerapkan hukum,

dinyatakan telah terbukti secara sah dan khususnya tentang pembuktian, dengan

meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pertimbangan sebagai berikut:

pidana dan pantas dijatuhi pidana yang 1. Pengadilan tingkat pertama atau judex

setimpal dengan perbuatannya; facti dalam mempertimbangkan

pembuktian kurang cermat (onvo


Disisi lain, Hakim Mahkamah
Idoende gemotiverd), karena sesuai
Agung memiliki pendapat lain (dissenting
dengan fakta yang ditemukan bahwa
opinion). Mahkamah Agung menyatakan
barang bukti berupa bungkusan/paket
bahwa terdakwa Naga Sariawan Cipto
kiriman dari titipan kilat yang bernama
Rimba alias I.iong-Liong tidak terbukti
PT. Adam Jaya Sakti sebelum diterima
melawan hukum, tidak bersalah dan bebas
oleh Terdakwa sudah dalam keadaan
(vrijspraak). Putusan bebas diatur dalam
terbuka, hal mana tidak memenuhi
Pasal 191 ayat (1) KUHAP yang berbunyi
syarat untuk pengiriman yang
"Jika Pengadilan berpendapat bahwa dari
seharusnya yaitu barang/sesuatu
hasil pemeriksaan di sidang, kesalahan
kiriman harus dalam keadaan tertutup
terdakwa atas perbuatan yang didakwakan
dan dibuka sendiri oleh penerima
kepada terdakwa tidak terbukti secara sah
kiriman in casu adalah Terdakwa,
dan meyakinkan maka terdakwa diputus
karenanya paket sedemik ian adalah
bebas ".
cacat prosedur dan berhak untuk tidak
Berkenaan dengan putusan bebas
diterima karena sepantasnya dinilai
pada tingkat Mahkamah Agung, hakim
sebagai kiriman yang tidak resmi
Mahkamah Agung memiliki beberapa

61
Y U RE H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

(illegal). Akan tetapi oleh pengirim nama penerima adalah "A Liong"

yang ternyata adalah petugas yang sedangkan Terdakwa bernama: Naga

menyamar, terdakwa dipaksa untuk Sariawan Cipto Rimba alias Liong-

menerima dan membuka paket yang Liong. Perbedaan nama adalah sangat

sudah terbuka dan ternyata paket esensial karena identitas seseorang telah

tersebut berisi sabu-sabu. Selain itu diakui secara sah bahwa salah huruf

bertentangan dengan logika hukum ataupun salah kata membuktikan tidak

bahwa pengirim paket in casu adalah sama alias berbeda orangnya. Demikian

petugas Polri, bukan karyawan atau juga mengenai nama toko yang dikirim

pegawai pengiriman titipan kilat cabang paket tersebut adalah "Toko Mas Putra

setempat (Banjarmasin), hal tersebut Jaya Motor "sedangkan nama toko

menunjukkan bahwa dapat dipastikan Terdakwa adalah "Toko Putra Jaya

ada kepentingan petugas dalam hal Motor", demikian juga terdapat

pengiriman barang bukti in casu, oleh perbedaan alamat dalam pengiriman

karenanya barang bukti yang yaitu Jalan Ahmad Yani (samping

perolehannya seperti tersebut di atas Polsek Banjarmasin), sedangkan alamat

tidak mempunyai kekuatan sebagai toko Terdakwa yang sebenarnya adalah

barang bukti (Exclusionary Rules). Jalan Ahmad Yani Km 7 RT Kelurahan

Ternyata dalam pengiriman paket yang Kertak Hanyar Kecamatan Kertak

menjadi barang bukti in casu terdapat Hanyar Kabupaten Banjar. Bahwa dari

kekeliruan /perbedaan nama yang data-data pengiriman tersebut di atas

dikirim beserta nama toko dan mulai dari perbedaan nama penerima

alamatnya sehingga terjadi "error in kiriman, perbedaan nama toko, berikut

persona dan error in obyekto" dimana perbedaan alamat toko/alamat yang

62
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2 0 1 4
ISSN: 0216-7646

dituju, sehingga terlihat adanya tanggal 20 Desember 2009, berarti

ketidakpastian tentang subyek maupun sudah diketahui akan ada pengiriman

obyek in casu, karenanya terdapat melalui PT. Adam Jaya Sakt i Jakarta,

kekaburan pengiriman paket yang dituju pada tanggal 21 Desember 2009, dan

sehingga tidak mempunyai kekuatan surat perintah tersebut juga berlaku

dalam pembuktian subyek dan hanya dari tanggal 20 s.d. 22 Desember

obyeknya (obscuurlibel), sehingga 2009, karena sudah ditargetkan pada

dapat dibatalkan karena terdapat tanggal 21 Desember 2009 operasi di

kekeliruan subyek dan obyek. Jakarta selesai.

3. Pada kasus a quo telah terjadi hal-hal 4. Pada kasus a quo telah terdapat

yang merupakan rekayasa penyidik pelanggaran asas minimal pembuktian,

Polri untuk Terdakwa tentang adanya yaitu :

kiriman paket in casu yaitu terbukti a. Bukti yang diajukan berupa paket

dengan adanya Surat Perintah kepada sabu kiriman dari PT. Adam Jaya

Satgas BNN No.Pol . .Sprint.Gas Sakti yang dari semula tidak

/178/XII/2009 tanggal 20 Desember diketahui isinya oleh penerima

2009 bahwa akan ada pengiriman (dalam hal ini Terdakwa), tanpa

barang berupa paket sabu melalui PT. didukung dengan bukti-bukti

Adam Jaya Sakti/perusahaan petunjuk lainnya yang ada

pengiriman barang dari Jakarta ke hubungannya dengan pengiriman

Banjarmasin, pada tanggal 21 Desember paket tersebut baik berupa

2009. diduga berisi sabu. Bahwa surat keterangan saksi - saksi maupun

perintah tersebut bertanggal 20 bukti lainnya (vide Pasal 183

Desember 2009 dan ditanda tangani KUHAP).

63
V L RE HL M A N " J u l i P e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

b. Selain itu barang-barang Terdakwa normatif dalam hukum pembuktian,

yang berupa 5 (lima) unit HP tidak karenanya bukti tersebut

satupun terdata tentang hubungan dikesampingkan.

Terdakwa dengan pihak lain 6. Pada hasil pemeriksaan untuk

mengenai pengiriman barang berupa mendukung barang bukti, ternyata tidak

paket sabu yang diterimanya. ada yang dapat mendukung sebagai

c. Mengenai barang bukti berupa uang tambahan barang bukti, antara lain :

sebesar Rp 11.207.000, - (sebelas a. Test urine dan darah: Terdakwa

juta dua ratus tujuh ribu rupiah) negatif, berarti tidak ada tanda-

tidak terbukti adanya indikasi tanda Terdakwa sebagai pemakai

transaksi keuangan antara Terdakwa /pengguna.

dengan pihak yang berhubungan b. Rekening Terdakwa: dari semua

dengan pengiriman paket sabu yang transaksi diperiksa tidak ada/ tidak

diterimanya. pernah ada transaksi dalam jumlah

d. Nomor telepon Terdakwa tidak besar dan semuanya hanya

sama dengan nomor telepon dalam menyangkut transaksi

paket yang dikirim. onderdil/sparepart, karenanya tidak

Berdasarkan datum-datum tersebut di ditemukan kecurigaan adanya

atas ternyata tidak terbukti adanya alat transaksi narkotika.

bukti pendukung yang berhubungan c. Barang bukti 5 (lima) unit

dengan perbuatan Terdakwa handphone: dari pemeriksaan

sebagaimana yang didakwakan kontaknya, tidak di temukan hal-hal

kepadanya, karenanya bukti paket sabu v yang mencurigakan tentang

a quo adalah tidak memenuhi syarat transaksi narkotika.

64
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

d. Penggeledahan di toko dan rumah objek yang dipermasalahkan

terdakwa juga tidak ditemukan (dipersengketakan).

adanya tanda-tanda £ang


Dari pembahasan di atas, nampak
berhubungan dengan kegiatan
jelas bahwa apabila tidak ada bukti yang
narkotika.
dapat menunjukkan adanya kesalahan
7. Berdasarkan semua uraian fakta tersebut
(schuld) dalam hal bagaimana dan dengan
di atas membuktikan bahwa pada diri
cara apa narkotika bisa ada dalam
terdakwa tidak terdapat ada perbuatan
kepemilikan, seseorang maka berdasarkan
melawan hukum, tetapi karena terjadi
asas culpabilitas, orang tersebut tidak dapat
error in persona dan error in objecto,
dipersalahkan telah melakukan delik
maka unsur kesalahan hapus. Oleh
kepemilikan narkotika walaupun secara
karena bukan diputus bebas melainkan
gramatikal yang bersandar pada asas
lepas dari segala tuntutan hukum.
legalitas perbuatan terdakwa telah
Istilah error in persona
memenuhi unsur delik memiliki atau
maupun error in objecto digunakan di
menguasai narkotika.
pengadilan pada tahap eksepsi atas gugatan
Sedangkan tentang alat bukti dan
(kalau di perdata) atau dakwaan (kalau di
kekuatan pembuktiannya dapat diketahui
pidana). Eksepsi dengan dasar error in
melalui ketentuan Pasal 184 ayat (1)
persona di ajukan oleh Terdakwa terhadap
KUHAP telah menentukan secara limitatif
Surat Dakwaan Penuntut Umum karena
alat bukti yang sah menurut undang-
dakwaan tersebut dialamatkan kepada orang
undang. Di luar alat bukti itu, tidak
yang salah, seperti yang dijelaskan di atas.
dibenarkan dipergunakan untuk
Mengenai istilah error in objecto, pada
membuktikan kesalahan terdakwa. Hakim,
prinsipnya adalah kesalahan dakwaan atas
penuntut umum, terdakwa atau penasihat
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2 0 ! -
ISSN: 0216-76-t:

hukum, terikat dan terbatas hanya tanpa didukung dengan bukti - buku

diperbolehkan mempergunakan alat-alat petunjuk lainnya yang ada hubungannyi

bukti itu saja. dan tidak leluasa dengan pengiriman paket tersebut baik

mempergunakan alat bukti yang berupa keterangan saksi - saksi maupun

dikehendakinya di luar alat bukti yang bukti lainnya (vide pasal 183 KUHAP).

ditentukan Pasal 184 ayat (1). Penilaian 2. Selain itu barang-barang Terdakwa

sebagai alat bukti, dan yang dibenarkan yang berupa 5 (lima) unit HP tidak

mempunyai kekuatan pembuktian hanya satupun terdata tentang hubungan

terbatas kepada alat-alat bukti yang syah. Terdakwa dengan pihak lain mengenai

Pembuktian di luar jenis alat bukti pengiriman barang berupa paket sabu

sebagaimana Pasal 184 ayat (1), tidak yang diterimanya.

mempunyai nilai serta tidak mempunyai 3. Mengenai barang bukti berupa uang

kekuatan pembuktian yang mengikat. sebesar Rp 11.207.000, - (sebelas juta

Beberapa Alat-alat bukti dalam proses dua - ratus tujuh ribu rupiah) tidak

peradilan pidana nasional yakni; keterangan terbukti adanya indikasi transaksi

saksi, keterangan ahli, alat bukti surat, alat keuangan antara Terdakwa dengan

bukti petunjuk dan keterangan terdakwa. pihak yang berhubungan dengan

Pada kasus a quo telah terdapat pengiriman paket sabu yang

pelanggaran asas minimal pembuktian diterimanya.

yaitu: 4. Nomor telepon Terdakwa tidak sama

1. Bukti yang diajukan berupa paket sabu dengan nomor telepon dalam paket

kiriman dari PT. Adam Jaya Sakti yang yang dikirim.

dari semula tidak diketahui isinya oleh Pada data tersebut di atas ternyata

penerima (dalam hal ini Terdakwa), tidak terbukti adanya alat bukti pendukung

66
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

yang berhubungan dengan perbuatan 4. Penggeledahan di toko dan rumah

Terdakwa sebagaimana yang didakwakan Terdakwa juga tidak ditemukan adanya

kepadanya, karenanya bukti paket sabu a tanda-tanda yang berhubungan dengan

quo adalah tidak memenuhi syarat normatif kegiatan narkotika.

dalam Hukum Pembuktian, karenanya bukti 5. Bahwa dari semua uraian fakta tersebut

tersebut dikesampingkan. Pada hasil di atas membuktikan bahwa pada diri

pemeriksaan untuk mendukung barang Terdakwa tidak terdapat perbuatan

bukti, ternyata tidak ada yang dapat melawan hukum, karena tidak terbukti

mendukung sebagai tambahan barang bukti, adanya unsur kesalahan sebagai dasar

antara lain: perbuatan melawan hukum bagi

1. Test urine dan darah : Terdakwa Terdakwa, sehingga kepada Terdakwa

negatif, berarti tidak ada tanda-tanda tidak dapat dikenakan sanksi

Terdakwa sebagai pemakai /pengguna. pemidanaan dan oleh karena itu,

2. Rekening Terdakwa: dari semua Terdakwa harus dibebaskan.

transaksi diperiksa tidak ada/ tidak Berdasarkan kasus ini, terdakwa

pernah ada transaksi dalam jumlah Naga Sariawan Cipto Rimba alias Liong-

besar dan semuanya hanya menyangkut Liong, telah dilakukan tes urine dan darah,

transaksi onderdil/sparepart, karenanya dan hasilnya negatif. Ini berarti bahwa tidak

tidak ditemukan kecurigaan adanya ada tanda-tanda terdakwa sebagai pemakai

transaksi narkotika. atau pengguna. Di mana dalam hal ini,

3. Barang bukti 5 (lima) unit hand phone: unsur pembuktian alat bukti tidak

dari pemeriksaan kontaknya, tidak terpenuhi, terdakwa tidak terbukti melawan

ditemukan hal-hal yang mencurigakan hukum, tidak bersalah dan bebas

tentang transaksi narkotika. (vrijspraak).

67
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2 0 1 4
ISSN: 0216-7646

Berdasarkan Pasal 191 Ayat (1) kepadanya terbukti, tetapi bukan

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 merupakan perbuatan tindak pidana.

Tentang Hukum Acara Pidana yang Terkait dengan kasus ini, terdakwa

berbunyi sebagai berikut: Naga Sariawan Cipto Rimba alias Liong-

"Jika Pengadilan berpendapat bahwa dari Liong membuktikan bahwa pada diri
hasil pemeriksaaan di sidang, kesalahan
terdakwa atas perbuatan yang didakwakan Terdakwa tidak terdapat perbuatan
kepadanya tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan, maka terdakwa diputus melawan hukum, karena tidak terbukti
bebas".
adanya unsur kesalahan sebagai dasar
Jadi dari pasal di atas dapat
perbuatan melawan hukum bagi Terdakwa,
disimpulkan bahwa penyebab seseorang
sehingga kepada Terdakwa tidak dapat
diputus bebas adalah selama proses
dikenakan sanksi pemidanaan dan oleh
persidangan, dia tidak terbukti secara sah
karena itu Terdakwa harus dibebaskan.
dan meyakinkan melakukan tindak pidana
Disisi lain, dalam dakwaan
yang didakwakan kepadanya
terdakwa tidak terbukti melanggar Pasal
Sedangkan Pasal 191 ayat (2)
114 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981
Tahun 2009 tentang Narkotika, terdakwa
Tentang Hukum Acara Pidana yang
tidak terbukti melakukan tindak pidana
berbunyi sebagai berikut:
secara tanpa hak dan melawan hukum
"Jika pengadilan berpendapat bahwa
perbuatan yang didakwakan kepada menerima narkotika golongan I bukan
terdakwa terbukti, tetapi perbuatan itu tidak
merupakan suatu tindak pidana, maka tanaman dengan berat lebih dari 5 (lima)
terdakwa diputus lepas dari segala tuntutan
hukum". gram. Ini artinya jika ada fakta-fakta

Maksudnya penyebab seseorang dipersidangan yang sah dan meyakinkan

diputus lepas dari segala tuntutan hukum daf>at menyebabkan salah satu unsur dari

adalah perbuatan yang didakwakan tindak pidana yang didakwakan tidak

68
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0 2 1 6 - 7 6 4 6

terbukti, dan tidak terdapat perbuatan sah dan meyakinkan. Dakwaan tidak

melawan hukum, tetapi karena terjadi error terbukti tersebut diantaranya adalah

in persona dan error in objecto, maka "unsur dakwaan atas Pasal 114 Ayat (2) Undang-

kesalahan hapus. Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang

Oleh karena itu, menurut Penulis Narkotika, terdakwa tidak terbukti

terdakwa bukan diputus bebas melainkan melakukan tindak pidana secara tanpa hak

lepas dari segala tuntutan hukum. dan melawan hukum menerima narkotika

Mengingat Error in persona maupun error golongan I bukan tanaman dengan berat

in objecto digunakan di pengadilan pada lebih dari 5 (lima) gram. Dan sebagai

tahap dakwaan. Dasar . error in tambahan pula bahwa bilamana ada fakta-

persona diajukan oleh Terdakwa terhadap fakta dipersidangan yang sah dan

Surat Dakwaan Penuntut Umum, karena meyakinkan dapat menyebabkan salah satu

dakwaan tersebut dialamatkan kepada orang unsur dari tindak pidana yang didakwakan

yang salah. tidak terbukti, dan tidak terdapat perbuatan

melawan hukum, dan karena terjadinya

PENUTUP error in persona dan error in objecto, maka

Kesimpulan unsur kesalahan hapus.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, Saran

dapat disimpulkan bahwa Mahkamah Saran yang bisa penulis sampaikan

Agung memutus bebas terdakwa Naga dalam penulisan skripsi ini adalah :

Sariawan Cipto Rimba alias Liong-Liong


1. Bagi institusi Mahkamah Agung,
dari tindak pidana narkotika adalah karena
hendaknya dalam mengeluarkan
kesalahan terdakwa atas perbuatan yang
putusan Mahkamah Agung, hakim tidak
didakwakan kepadanya tidak terbukti secara
menekankan aspek moral sampai-

69
Y U R E H U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 Tahun 2014
ISSN: 0216-7646

sampai harus melupakan aspek realism hukum, maupun data-data prosedural

hukum yang justru sarat dengan yang secara normatif telah salah.

kehadiran berbagai konsep, baik dari 3. Sebaiknya para penegak hukum jeli

lingkungan sosial maupun psikologi. melihat kasus yang ada, jangan sampai

Mengingat hal ini justru mengundang seseorang ditangkap, dituntut dan

kontroversi dan desakan massa untuk diadili tetapi akhirnya diputus lepas dari

segera memeriksa hakim agung. Disisi segala tuntutan hukum oleh hakim. Hal

lain, hakim sangat dipengaruhi oleh ini berguna untuk dapat memberikan

dorongan etika dan moral, selain bukti- suatu keadilan, ketertiban kepastian

bukti dan fakta-fakta persidangan yang hukum, kemanfaatan, kedamaian,

tergolong sangat spesifik dan ketentraman bagi segala kepentingan

mengundang interpretasi yang jeli. manusia yang ada di dalam masyarakat.

Pada putusan kontroversial terutama Oleh sebab itu aparat penegak hukum

tentang kasus dengan terdakwa Naga dapat Memberikan hak-hak terdakwa

Sariawan Cipto Rimba alias Liong- yang sesuai dengan aturan yang berlaku

Liong perlu ketelitian dan kecermatan sebagaimana yang terdapat dalam

dalam menganalisis perkara/BAP dan KUHAP, sehingga hak asasinya sebagai

harus betul-betul ditekankan agar tidak manusia ciptaan Tuhan tidak diabaikan.

menghasilkan putusan yang keliru dan

salah, secara detail jika membaca

berbagai data yang diajukan oleh pihak

penggugat dan tergugat, jelas sekali ada

ketimpangan pada pihak tergugat, baik

itu soal fakta-fakta empirik/objek

70
Y U R E I I U M A N O J u l i / D e s e m b e r Vol.5 T a h u n 2 0 1 4
ISSN: 0216-7646

DAFTAR PUSTAKA
Lamintang, P.A.F. Dasar-dasar Hukum
Dwi Yanni Lukitaningsih, Narkoba, Pidana Indonesia. (Bandung: Citra
Pencegahan dan Penanganannya. Aditya Bakti, 1997).
(Jakarta: PT. Elex Mecjia
Komputindo, Kelompok Gramedia, Moh. Taufik Makarao, dkk., Tindak Pidana
2001). Narkotika. Cetakan Pertama.
(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003).
Kanter, E.Y. dan S.R. Sianturi. Asas-asas
Hukum Pidana di Indonesia dan Putusan Mahkamah Agung No. 417
Penerapannya. (Jakarta: Storia K/Pid.Sus/2011.
Grafika, 2002).
Indonesia, Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika
Kuffal, HMA. Penerapan KUHAP Dalam (Lembaran Negara Republik
Praktik Hukum. Cetakan Kesebelas. Indonesia Tahun 2009 Nomor. 143,
(Malang; Penerbit UMM Press, Tambahan Lembaran Negara
2010). Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 5062).

71

You might also like