You are on page 1of 9
MobuUL 5 KATALIS juan Instruksional husus “an POKOK Bahasan in a ca okok Bah Adalah menetankan pemahaman tentang katals. Setelah pedo Pl aan ini mahasiswa dinar ‘a. Mendefinisikan ist aon lal-istilah yan " ‘Ng berhubungan dengan katalls . Menjelaskan perbedaan antara katalis, ee b. c. Menjelaskan komposisi katalis d, Menjelaskan sifatfisis katalis ce. Menjelaskan bentuk-bentuk katalis Inhibitor dan enzim 5.4. Pendahuluan Istilah katalis pertama kali diperkenalkan oleh Joris Jacob Berzelius pada tahun 41835. Istilah ini digunakan untuk menerangkan suatu fenomena yang diperolehnya yeitu adanya sejumlah zat asing yang ditambahkan pada suatu campuran reaksi yang membuat reaksi tersebut berjalan dengan cepat. Katalis adalah suatu zat yang ditambahkan pada reaksi kimia dengan tujuan untuk mempercepat reaksi, Di dalam industri pemakaian katalis sangat penting karena akan meningkatkan produk dan mengurangi biaya produksi. Pada umumnya pemakaian katalis adalah untuk mempercepat laju suatu reaks! ke kanan atau ke kiri sehingga keadaan setimbang lebih cepat tercapal, sehingga Gkenal sebagai katalis positip. Penambahan katalis dapat juga menghambat reaksi, tatalis tersebut disebut katalis negatip atau anti katalis atau inhibitor Dalam suatu reaksi adakalanya salah satu hasil reaksi memilki sifat katalis, sehingga katalis tidak perlu ditambahkan dari luar. Hasil reaksi yang terbentuk dengan sendiinya akan mempercepat reaks tersebut, zat semacam ini disebut auto katalis. Cir kas katals yang berauto katalis adalah lju reaksi mularmula berjalan lambat tetapi lama kelamaan berjalan cepat sebab jumiah katalis bertambah. Contoh hasil reakst yang dapat berfungsi sebagai Katalis (auto katalis) sebagai berikut : (Yang digarisbawahi adalah auto katalis) CHycoocH, + xo ——> CHsCOOH + CHsOH 2 Kn, + 5 HyCyOu+ 3 H:SO4 +2 MSO, + K:S0, + 8 HO + 10 CO, = ~ Teknik Reaksi Kimia indai dengan CamScanner 5,2. Komposisi Katalis catalis Katalis. dibentuk: gay ns len Komp, ven yang di Stabiltas gatas yaitu aktivitas, Selektivitas terseb0t AIDULUDKAN Liga Komponey, 4. Fasa aktif (catalyst agony : Berfungs! mempercepat semi konduktor. Reaktan Ie eNgorahkan reaksi, dapat bersifat konduktor atau 19 akan bere \onprolnoneg si harus dapat kontak dengan zat inl. Fungsinya adalah agar ak untuk itu digunakan piel katalis berbanding turus dengan bagian aktifnya, sebagai support adalah zat Yang mempunyai luas permukaan yang besar. padat yang " Porous dengan luas permukaan dapat mencopaibeberapa rau meter persai per gram atk ™ jai contoh : o: - alumi Sebag: toh: a= alumina = 1~10 m?/ gr B &y alumina = 100 - 200 m? / gr apat menunjang % an Utama, ekonomis. Untuk memenuhi sifat . Promotor (aditif) Promotor ditambahkan pada katalis untuk meningkatkan aktivitas, selektivitas dan stabilitas. Biasanya ditambahkan dalam jumlah kecil 3 - 10 % pada saat pembuatan katalis. Promotor dibagi dua macam yaitu physical promotor dan chemical promotor. Sebagai contoh pada reaksi : No+ 3H, —S—» 2NHy Physical promotor yang digunakan adalah AO; untuk menghindar! sintering Fe menjadi cai). Chemical promotor dilakukan dengan penambagan (mencegah sehingga katalis hanya H,0, untuk menaikkan aktvitas interistik dari katalis Fe terdapat pada permukaan aja. Untuk reaksi : > 5:03 + 2F og ——? hav t 250" oo ys Reaksi ini dikatalisis dengan FeSOx 3,1x10°M 7 Sebagai promotor cuS0, 40x10 s Pada pembuatan amonia dengan proses Haber efisie menambah Fe;03 dan AnO>- si katalis dipertinggi dengan 53. Sifat Fisis Katals ting adalah vas permukaan, Karena luas permukaan Sifat fisis katalis yan9 ne Jah zat yang aiserap dan aktivitas dari katalis. Jika sat ih terhadap ne berpengar tet? aa Dipindai dengan CamScanner atalls tidak Mempunyay jyas au disiapkan dengan menamber "Yang besar, yatais YN digUMAKAN, mye sun dengin katalis ini dapat berkurang atay hilang eee iS sangat tergany 534+ Poisoning (racun katatis . Poisoning ini diakibatkan : rena kemi: 7 ¢ dalam UMPAN SUBLU Teak man, em i igian Bila kem Katalis yang digunakan '@ menaburkannya di atas Ng dari sifatnya, Sifat aktif ‘Oni . "9, fouling dan sintering, ktan, impurities atau produk AktiF dati katalis tertutupi. Kemisorpsi ini Sorpsinya reversibel bisa diregenerasi, regenerasi, piso reversibel dan_ireversipg) wi 5,56. T2,P | Chemisorsi Hidrocracking CH, Gs ae Corts + 202-7 HO al nk Rooks Kina Teknik Reaksi er Dipindai dengan CamScanner Sa eee ksidasi Katalis Sintesa, amoniak | Ag | Chemisorpsi Chemisorpsi «4. Bentuk Katalis Berdasarkan fase katalis, req » Feakt; ‘an, gikelompokkan menjadi katalis homogen ¢, dan produk reaksinya, katalis dapat «.A.1 Katalis Homogen an Katalis heterogen, Katalis homogen adalah katais yang mempun cemuanya 928, Cait yang dapat bercampur atau on nal faen seme angen peresicl, jni dihunakan dalam fasa yang sama antara “amon dalam larutan. Katalis Joris gipengaruhi oleh dinding permukaan yang kontak Pr aa ee nn on ipengaruhi oleh penambahan Katalis homogen mempunyai aktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan katalis heterogen karena setiap molekul katalis aktif sebagai katalis. Katalis ini hanya mungkin dalam keadaan cair dan gas. Katalis homogen yang sering digunakan adalah katalis asam-basa, tetapi kadang-kadang digunakan katalis berbentuk gas seperti NO2 dan I. Sebagai contoh : a, Katalis NO, digunakan sebagai katalis dalam reaksi oksidasi Karbon monoksida. CO+NO, > COz+NO NO+%20, + NO b. Uap iodium digunakan sebagai katalis pada contoh katalis jodid akan memutuskan rental reaksi pirolisa senyawa organik. Sebagai asetaldehid menjadi metana. Reaksinya : F boo 2, crico? +H _ Ber ye +c0 P+ CH;CO CH;CO” “ cue +h Ber Herth ee ce +? cue +H! is e+ ou +H “Ww talis bersat dengan senyawa antara, yang Xk. P is homoge" (es 'ada katalis hom = Teknik Reaksi Kimia mungkin bereaksi deng @ Dipindai dengan CamScanner c Katalis asam-basa Katal Katalis Asam basa banyay di reaksi hidrolisis dari estoy Qunakan, Pada reaks a Pada reaks) jn, digun, Senyava organik, Sebagal contoh katalis asam dati ester, Pengertian wakan katalis basa dar ester atau lan ay 'SaM-bay Lowrey, dimana asam ™memberi proto, 1 basa sa disini adalah asam-basa Bronsted Katalis a5am-basa terbag) dy. ‘Menerima proton, + specific ac base cats * general acie-base catalysis Kecepatan reaksi untuk reaks| yang meng : ' dipengaruhi oleh konsentrasi jon Hy lggunakan specific acid-base catalyse * dan OH’ di dalam farutan, sedangkan untuk val acid-base ca Jamgks gene "alysis, laju reaksi tidak dipengarubi oleh ion H0° dan OH, ipengaruhi oleh konse aipens mtrasi asam yang tidak mudah terdisoslasi dan konsetrasi basa konjugasi. Contoh-contoh reaksi yang menggunakan katalis homogen a, Fasa gas 10 2SOQ, + 0, 2 SO; No 200 + OQ ~ 2 CO h CHsCHO CH, + CO b. Fasa cair rr CugHnOn1 + H20 + CoHi20s + GHn0s sires goa hho . CHsCOOCGHs + HO ~* CH;COOH + CoHsOH 5.4.2 Katalis Heterogen ‘/ ‘ele heterogen adalah katalis yang mempunyal fasa yang tidak sama dengan : sedangkan pereaksi terbanyak katalis adalah padatan fasa pereaksi. Pada umumnya . 6 : per - atenya caren. Daa reaksi akan terjadi bidang batas antara 2 adalah gas dan adal aoe yn, Kecepatan reaksinya tergantung dari fasa, misalnya gas-padatan, liquid-padatar = ean Kontak dengan’ alam reaksi akan terjadi bidang batas j a konsentrasi reaktan yand ° Sn, liquid-padatan. Kecepatan reaksinya tergantung antara 2 fasa, misalnya 995 dengan permukaan padatan, Tidak semua dari konsentrasi reaktan yang 2420 Ee Teknik Reaks/ Kinia eS Dipindai dengan CamScanner jan permukaan padatan an godt YANG LerbUTUK, ag, be fan aksi reaktan harus terlebin, 79 St 4 yatalis, alu Menyusuri por, is heterogen ratalsHeter09eN MeMPUMya ee # & permuaan, ~Mudah dpisahkan da tags ~ lebih stabil datam kong casin, . : ‘i Danas, dapat diregenerasi pagg atu pengaunaan Katais yaNg bers ay ing walaupun bahan baku yang Sigunatan wa Menghasiti - " am, contoh : etanol bila dipana : menghasilkan etylene, cote Suu 300°C dengan diberi katalis MO; akan 7 n : ier bila ditambatkan baja eaksinya : ‘@N produk yang berbeda pula akan menghasitkan GHsOH ae : a GH, sore +O Gq CGHsOH ———* cHCHO +H, or Beberapa reaksi dengan katalis heterogen: 1. Reaksi hidrolisis senyawa hidrokarbon tak jenuh: Etylene dipanaskan pada temperatur 300°C dengan menggunakan katalis celite akan menghasilkan etanol. 300°C Reaksinya: CH, +H, ———> GatyOH 2. Reaksi hidroklorinasi acetilen dengan HCl, menggunakan mercuri Korda akan menghasilkan vynil klorida. 200°C cHecH + HG). ———> CHi=cHO ee rrakan atais ALO, dan CuO; akan 3. Hydrogenasi butane dengan _menggu menghasilkan 1,3 butadiena Reaksinya = CH CH,CH:CH Hidrogenasi ethyl benzene pad — akan menghasilkan styrene. Reaksiny® Teknik Reaksi Kimia > CH= CHCH, + 2H {650°C dengan menggunakan kata AliOs Dipindai dengan CamScanner GHs Katalis ~ CHscH, . Proses Hal if ber dalam Pembuatan amonia 5. Proses Kontak pada Pembuatan SO, 6. Oksidasi ar : moniak pada Pembuatan asam nj 7. Hidrogenasi hidrokarbon ms 8, Pembuatan asam Klorida 5.5 Enzim eee an protein, Kadang-kadang kereaktifannya in (misalnya ion logam) yang disebut Koenzim. Hal yang penting dari enzim adalah aktivitas katalitiznya sangat besar, demikian pula kespesifikannya. Hidrolisis urea dapat dikataliss oleh enzim. CO (NH2)2 + H20 —> CO, +2 NH Energi pengaktifan untuk hidrolisis urea oleh ion hidrogen 104 KImol. Dengan urea seenergi pengaktifan untuk elektrolisis urea hanya 29 KImol”, Keciinya energi ini memungkinkan reaksi dapat berlangsung pada suhu tubuh. Reaksi yang menggunakan enzim tidak mengikuti persamaan tetapan laju Arhenius. Hal ini disebabkan Karena jika suhu dinaikkan struktur enzim akan rusak, sehingga sebagian besar enzim tidak aktif pada suhu di atas 60 °C. Enzim bekerja dengan efisien maksimum pada suhu 37 °C, yaitu pada suhu badan atau hewan berdarah panas. Reaksi enzim: pan a Teori ini didasarkan atas postulat ber : / @) Enzim dan zat lain yang menyangkut proses biokimia yang disebut substrat (S) bereaksi dengan membentuk suatu kompleks menurut reaksi orde kesatu terhadap i enzim dan substrat. Kemudian kompleks te! jatik telah dipelajari ‘oleh Michaelis dan Menten pada tahun 1913. J menjadi enzim dan substrat atau menghasilkan produk. rural SES E+85 ES” E+ produk _ _ Teknik Reaksi Kimnia Dipindai dengan CamScanner {s] [Es] [E)-1E 5} p) Jika laju reaksi adalah Maksimum ia (Els [Es) Tdapat enzim bebas, Ipleks, ost (2) ju penbentitan tornan ‘menjadi enzim dan produk. HES}! Ga 7H M21. -Le5}}xI3) sae (5.2) dan laju penguraian kompleks -d[ES] dt k, {£), -[ES}}x(5]=k, (ES]+k, [£5] k, (21, -LEST}x15]= (k, + &) ES] {2}, -12SI}x15] _ beth [ES] & Tetapan Kn, disebut tetapan Michaelis. x, = crim bebas substrat a ‘kompleks Tetapan Michaelis Menten merupakan ukuran afinitas substrat terhadap enzim. Perhatikan lagi, =k, [ES] + k, [ES] [ES] = [E] + produk Telah diturunkan di atas ky ((Eo- (ESD x) k, (21,15) (ESN= Fhe hI (ke + ks) [ES] 4 (E115) laju reaksi = ky [ES] = ao aisimpulkan bahwa Jk2 [5] jauh lebih besar dari Kn, maka: Dari persamaan laju dapat ae — —_— ee Teknik Reaksi Kimia Dipindai dengan CamScanner reaksi orde ke nol ; “i tethadap substrat jikakonse i gubstrat sangat kecil [S} jauh lebih kecip dari k, nee lari Ke, maka: Laju = ky [E), [5] / Koy adi reaksorde Kesatu terhadap substat konsentrasi rangkuman 1, Katalis adalah suatu zat yang ditamba fambahkan pa si kimi 7 tuk mnempercepat raks\, pada reaksi kimia dengan tujuan untul ibitor adal f , Inti oe suatu zat yang ditambahkan untuk menghambat reaksi dan disebut juga anti Katalis atau katalis negatif 3, Auto-katalis adalah hasil reaksi yang terbentuk dengan sendirinya yang akan mempercepat reaksi, __ Enzi adalah biokatalis dengan struktur protein. ._ Katalis dibentuk dari komponen-komponen yang dapat men yaitu aktivitas, selektivitas, stabiitas dan ekonomis. Untuk memenuhi sifot tersebut penunjang 1unjang sifat-sifat katalis diputuhkan tiga Komponen utama yaitu fasa aktif (catalyst agendy (support) dan promotor (adit) Soal Latihan | Jelaskan fungsi masing-masing dari catalyst agent, sebuah katalis. . Sebutkan dan jelaskan penyebab |. Jelaskan dengan disertai contoh support dan promotor pada berkurangnya sifat aktif dari katalis. reaksi kimia perbedaan katalis homogen dan reaksi heterogen. 4. Bordasarkan laju penguraian Kompleks,turunkan tetapan Michells (Kx) untuk enzim. Sumber Pustaka ition. Harper Collins. New York. chemical Kinetics. Tird Ed Laidler, Keith, J. 1987. Dynamics of Elementary Gas Reactions. Butterworth. Smith, LW.M, 1980. Kinetics and London. rib REIT Kiri e Teknik Reaksi Kimnia Dipindai dengan CamScanner

You might also like