Latihan 13
Tentukan Jumlah isomer geometsl untuk senyawa koordinas! dari pltina yong meri
geomet kota berkut:
‘Masukan nilal angka ke dalam kotak
1. [CoCI,(NH,),] CHER CMS Ya, rape.
2: i Ob aes ad Lhe. g
2.[CoC1, NH), : Xu ea NI Wi v
> wy ZL
‘Submit Show Hint ShowAngmer Clear a” ses
soa es
(ystsobedsy) 5
Ne Ny
at) oy wl ie . we
se Kee Ve se
mn SW wig ce 8
Ae
Latihan 14
lon kompleks manakah yang merupakan isomer khiral?
~ A segiempat datar [Pt(en),]**
B.tetrahedral [NiCl,],
Xe ‘oktahedral [Co(en),}°*
» D.oktahedral [Co(NH),Cl]*
E.segiempat datar [PU(NH, )CIBrl}
Sent Sent Benker CarTeori medan Kristal
41, Kompleks logam transisi umumnya berwarna
ligan berbeda memberikan warna yang berbeda
2. Adanya orbital yang belum lengkap pada logam transisi membuat sebagian senyawa
Kompleksnya bersifat paramagnetk.
Teori medan sistal mencoba menjelaskan iktan pada Kompleks logam transsi dan
‘menerangkan warna dan sift magneti«nya.
a8
Teori medan kristal
Teori medan Kristal memandang interaks} antara liga
interaksi elektrostatik (ionik) dengan mengat
gat yang sling tolak menolak ket berinteraks}
1m dan fon fogam transisi muri sebagal
paikan interaksi kovalen.
Ligan dlanggap sebagal titik suatan ne
dengan orbital d dar ion logam transis.
pada kompleksoltahedra, gan korak scare eletostatk dengan sumby Pods orbital ¢
Seon acnggaonital dg dan d akan mersatan rata ein besa banding orbital
an orbital d.
dz dy Hatin menyebabkan adanya pers
days
assFaktor yang mempengaruhi besarnya nilai A
1. Faktor igan
sitroskopl
‘Ada ligan yang menghasikan A. besar dan ada yang keci, Berkut adalah deret speh
dong surunberdasrfon penarunan ehuatan ign
eer sero
(CN™ > NO} > en > NH, > H,0 > C,0}~ > OH” > F >
nT yang paling
Pada logam yang sama, CN™ merupakan ligan penghasilnilai A terbes?F dan’ ¥
veal
2, Faktor Bilangan Oksidasi Logam
Nilai A ber tanban dengan naiknya bilangan oksidast, Mengapa?
smengecinya
Kenaikan billangan oksidasi menyebabkan bertambahnya muatan post Oa val int
‘kuran ion logam sehingga ligan akan terkat 1epih kuat dan. Lebit, OCT
rmenyebabkan bertambah kuatyatlak menolakantara gan dan orbital ds #3n 4e-*
58
2. Faktor possi logam dalam sistem period
‘ial A meningkat dengan bertambahnya bars dalam satu golongan. Conteh
Ania AFe?* < Rut < Os*
lon dengan ukuran besar memiliki orbital d yang lebih yang lebih besar dan semakinjauh il
inti, Hal ini menyebabkan meningkatkan tolaksmenolak elektrostaik antara elektron igan dan
clektron pada orbital d.
ae
WY
Bray beso"
pare got > DeAplikasi Teori Medan Kristal
C* dengan muda cotidas! menjadi Cr°* dalam [CrHi03,9* tan{Cxt0,)"* Teor
‘Medan kristal dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena inl
~ Konfigurast elektron Cr: far] 30° 4s?
~ Konfiguraslelektron Cr2": ar] 3¢4
\igan HO merupakan ligan lemah sehingga nil A yang dihasikan relat rendah. Hl ini
‘memungkinkan elektron ke empat untuk dipromosikan ke orbitalulalyeataiale, Oleh karena
"tu pelepasan 1 elektron lebih dlsukal Karena meninggalkan tga elektron tidak berpasangan
Pada orbital dy, diss dy.
ue ot
tii iit.
Aplikasi Teori Medan Kristal
Ketika foton cahaya memiliki energi yang sama dengan A, maka cdnaya akan dlserap dan
lektron ditransfer dari orbital dy, dz, atau d ke orbital de atau d.
i Oty ae @ Dae Cr
9 Greg Robe
| pie.
ODD ty bu Se oto
Eom fis
~ Bila A besar, maka foton berenergi tinggi dari cahaya UV yang dipeiukars, Kempleks akan
bberwaran putih karena tidak ada cahaya pada daerah sinar tampak yang diserap
~ Bila A keeil, maka foton darl cahaya sinar tampak yang diserap, korrqleks Ikan berwarna.Roda warna
+ Bila cahaya putin mengenai_ benda,
sebagian akan diserap dan sebagian akan
sipantulkan atau diteruskan. Cahaya yang
dipantukan atau diteruskan adalah
cahaya komplenen,
+ Warma hijau-biru adalah Komplemen dari
warna merah. Bila cahaya merah
> HO, sehingga nilat A({Fe(CN),]*~) > A((Fe(H1,0),)*) Spd
+ Palring energy = P= energi yang dperiukan untuk mengatasl gaya. tolak menotak dua
elektron yang diletakan secara berpasangan dalam satu orbital.
~ Bila A > P maka elektron akan lebih stabil berpasangan pada oftital @awah,
+ Bila A < Pmaka elektron akan cenderung tersebar hingga mengis orbital datas.
ws
Perbandingan Sifat kemagnetan
i. Tr
(OT ies ain
T as cae
" mM.
Feo igands Fenton Fen
[Fe(H1,0),]?* merits lebih banyak elektron tidak berpasangon fin tinge cibancing
[Fe(CN)g]*~ yang tidak meri elektro tak berpasangan (spind rendah), sehingge
[Fe(H,0),]?* bersifat paramagnetik
so1se
Sind.pwr
Latihan 15 ey tom ia
1 Neh
us \ntovaga ey eras Hit
Kompleks [CoAg]'* berwarna merah, sedangkan kompleks [CoB,]
v
LUgan manakab, A atau B, yang menghasikan nilai A lebih besar? nero
‘Aigan A, karena warna merah energinya lebih ting
8. igan B,karena warna hijau energinya lebih tinggi
.kedua ligan menghasikan nial A yang sama
2X0. ligan A, karena menyerap cahaya hijau yang berenergi lebih tings
E ligan 8, karena menyerap cahaya merah yang berenergi lebih tings
Smt Sowtint Sowa Cea
sis
Teori medan Kristal untuk geometri kotak prettier
* Geometri kotak atau seglempat datar %.
terbentuk dari geometri oktahedral yang 7
kehilangan orbital pada z akibatnya:
+ orbital d pada sumbu 2 energinya
turun
+ orbital d pada bidang xy (dy) lebih
kat terikat schingga lebih kuattolak-
menolak elektrostatiknya,
+ kenaikan tolak menolak elektrostaik
‘orbital d pada sumbu x dan y (dys-.2)
ssemakin meningkatenerginyaContoh distribusi elektron pada geometri kotak
* Contoh; ion [Ni(CN),]; yang diketahui
meri geomet tak Our
+ Ni** memiliki 8 elektron valensi
+ ligan CN adalah ligan bermedan kuat
sehingga elektron cenderung dipasangkan
Teori medan Kristal untuk geometri tetrahedral
+ pada geometri tetrahedral gan }
mendekat pada atom pusat pada posisi dy dye Gye
antar sumbu, sehinggatolakemenolak 600: i
dengan orbital dry, dzcsdye menjadi lebih i
‘tinggi dibanding dengan orbital d,s_,* dan Be SI
dz | ij
+ Nilai A untuk tetrahedral lebih kecil :
ay O10} sags
dibanding oltahedral: Aya * 4 Aa oxy be i
+ hilal Aye Heamageese
0. Hijou segiempatdatar
Merah segiempatdatar “TWebysth yA
D. Hijau terahedral in ie
ty Yow,
Vea
. Tidak cukup informasi aw ay
Stet bertht Suter ie aay
purer
Kuen
cy
By _cgingn trae
fi we
By
wu
wm bye
goer agne®Latihan 17
e Di bawah igi, aaah deret spektroskopi untuk ligan
“@
ve > NO, > en > NH, > H,0 > C,0}7 > OH” > F- > Cr > Br > T
Berdasar
'erdasarkan deret ini, manakah yang akan menyerap cahaya dengan energi paling. tinggi?
A.IRe(NH, gf *% baw
8. [Fe(NH,),P**
XE [Os(CN),1*-
D.[0s(NH,),F*™
E [Fe(CN)P~
Stk shawhet Shower Chae
Lo
v
an om
Fe ary arega” a
ee aay Feaat wre
Latihan 18 parma ttiB
Di bawah ini adalah deret spektroskopi untuk igan
> no, > en> ni, > H,0> Gof" > OF LEP Cr > BE >
FeF!~ dan Fe(CN)3~ keduarya adalah Komplets bermuatan egal, Pernyotsan
rmanakah yang benar dalam menggambarkan sifat Kenagnetan ariuekcrinleks i?
A FeB3~ dan Fe(CN)3~ bersifat diamagnetic
iomagnetk sedangkan Fe(CN)5~ bersifat paramagnete
bersifar damages,
remit jamin eletron tidak
| B.FeF {> bersifat
C.FeF3~ bersifa paramagnetik sedangkan Fe(CN)s
Kedvanya bersifat paramagneti tetapi Fer}
SSrpasangan lebih banyak aibandingFe(CNYs~
£. Keduanya bersifat paramagnetk tetapl Fe(CN)s—
berpasangan lebih banyak dibanding Fe(F¥e
meres arta elektron tidak
ses