You are on page 1of 11

Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No.

1 (2019) Januari - Juni


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

TRANSFER KNOWLEDGE: SUBMIT ARTIKEL PADA JURNAL


ONLINE BERBASIS OJS UNTUK IPELMAS

Triyanto1, Nodi Marefanda2, Arfriani Maifizar3, Nurkhalis4, Akmal Saputra5,


Rahma Husna Yana6, Yeni Sri Lestari7

Prodi Sosiologi, Universitas Teuku Umar


1,3,4,5,6, 7

Email: Triyanto@utu.ac.id
Email: Arfrianimaifizar@utu.ac.id
Email: Nurkhalis@utu.ac.id
Email: Akmalsaputra@utu.ac.id
Email: Rahmahusnayana@utu.ac.id
Email: YenniSrilestari@utu.ac.id

2
Prodi Administrasi Negara, Universitas Teuku Umar
Email: nodimarefanda@utu.ac.id

Submitted: 02-06-2020 Revised: 03-07-2020 Accepted: 03-07-2020

Abstract
The existence and quality of higher education nowadays can be influenced by the high and low levels of
scientific work owned by lecturers and students. This scientific work becomes very important in the
existence and quality of tertiary institutions because it's ranking at the national and international level is
calculated on the ownership of the scientific work. So it is not surprising that BAN-PT as an external
quality assurance institution which also has the task of assessing the accreditation of higher education
also includes its assessment on this matter. Thus higher education that is technically operational at the
study program level also pressures lecturers and students to be productive, which is to produce as much
scientific work as possible. Even some lecturers provide requirements for students to write a scientific
paper when they want to propose a thesis session. However, the number of scientific works owned by
lecturers and students will not mean anything when not published in a journal that uses an open journal
system. This emphasis lies in the open journal system, where the meaning will be far different from online
journals. In general, not many students understand how to submit scientific papers in the form of articles
to the open journal system there are still many lecturers who do not understand the process in the open
journal system. For this reason, knowledge transfer in the form of technical training to submit articles in
the online journal system is carried out. The main goal is to provide knowledge and insight into
submitting articles. The results of the activity show the progress of understanding and knowledge, this is
proven by simulations through the application of OJS version 2.4.8 which is used for the training process
by the participants.

Keywords: articles, scientific papers, journals, online, OJS, submit papers

Abstrak
Eksistensi dan kualitas perguruan tinggi saat ini dapat dipengaruhi oleh tinggi rendah dan
banyak atau sedikitnya karya ilmiah yang dimiliki dosen dan mahasiswanya. Karya ilmiah ini
menjadi sangat penting dalam eksistensi dan kualitas perguruan tinggi karena rankingnya di
level nasional maupun internasional dihitung kepemilikan karya ilmiah tersebut. Sehingga
tidak heran juga BAN-PT sebagai institusi penjaminan mutu eksternal yang juga memiliki tugas

52
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

menilai akreditasi perguruan tinggi juga mencantumkan penilaiannya mengenai hal ini.
Dengan demikian perguruan tinggi yang secara teknis pelaksanaan operasional dilakukan di
level prodi juga menekan dosen dan mahasiswanya untuk produktif, yakni menghasilkan
karya ilmiah sebanyak-banyaknya. Bahkan sebagian dosen memberikan persyaratan bagi
mahasiswanya untuk menulis sebuah karya ilmiah ketika ingin mengusulkan sidang
skripsinya. Namun, banyaknya karya ilmiah yang dimiliki dosen dan mahasiswa tersebut tidak
akan berarti apapun ketika tidak dipublikasikan dalam sebuah jurnal yang menggunakan open
journal system. Penekanan ini terletak pada open journal system, dimana maknanya akan jauh
berbeda dengan jurnal online. Pada umumnya mahasiswa belum banyak yang memahami
tentang bagaimana melakukan submit karya ilmiah berupa artikel ke dalam open journal
system, bahkan masih banyak didapati dosen yang belum memahami proses yang ada dalam
open journal system. Untuk itu transfer knowledge berupa pelatihan teknik submit artikel pada
sistem jurnal online ini dilakukan. Tujuan utamanya adalah memberikan pengetahuan dan
wawasan dalam melakukan submit artikel. Hasil kegiatan menunjukkan kemajuan pemahaman
dan pengetahuan, hal ini dibuktikan dengan simulasi melalui aplikasi OJS versi 2.4.8 yang
digunakan untuk proses latihan oleh peserta.

Kata Kunci: artikel, karya ilmiah, jurnal, online, OJS, submit paper

1. PENDAHULUAN Indonesia karena menempati


Ranking menjadi sesuatu yang ranking satu (Prayogo, 2020). Hal
sangat penting bagi perguruan ini bukan hanya sekedar
tinggi baik negeri maupun swasta. memberikan gengsi saja, tetapi juga
Bukan hanya yang ada di Indonesia memberikan kepercayaan
saja tetapi juga semua yang ada di masyarakat terhadap institusi
seluruh dunia ini. Bahkan saling perguruan tinggi sesuai posisi
mengejar dan berlomba mencari rankingnya. Hal seperi ini juga akan
posisi ranking yang tertinggi. Posisi memainkan perasaan bagi civitas
dalam ranking memiliki gengsi akademika pada kampus yang
tersendiri, khususnya ketika sebuah dipandang memiliki ranking
perguruan tinggi baru mampu rendah, seperti dicontohkan
menduduki ranking yang lebih baik bagaimana perasaan seorang
dengan perguruan tinggi yang mahasiswa atau dosen ketika
memiliki usia lebih lama. seorang teman di kampus lain yang
Lebih bergengsi lagi ketika kebetulan memiliki ranking lebih
ranking tersebut diumumkan di tinggi sering menceritakan
media yang dapat diakses keunggulan kampusnya tidak
masyarakat umum seperti publikasi peduli menurut / berdasarkan
ranking webometrics yang kriteria dari webometrics atau
menyebutkan ranking beberapa lembaga lain. Kondisi seperti ini
perguruan tinggi di Indonesia bisa membuat perasaan malu
dimana Universitas Indonesia masih bahkan marah.
menjadi perguruan tinggi terbaik di

53
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

Untuk itu, sangat wajar jika ini adalah merupakan open sourse
kemudian semua kampus juga sehingga mudah diakses dan
tampak seolah berlomba-lomba disitasi (Herlawati, 2017).
mengejar ranking yang lebih baik. Namun, penggunaan OJS belum
Salah satu pintu bagi kampus untuk lengkap untuk kepentingan
mendapatkan ranking adalah eksistensi kampus, karenanya selain
dengan banyaknya karya ilmiah penggunaan OJS karya ilmiah
yang dimuat dalam sebuah journal tersebut juga harus berkualitas.
dan terindeks oleh google scholar, Kualitas karya ilmiah salah satunya
scopus, crossref, Garuda, DOAJ dan berkaitan dengan unsur plagiasi.
lain-lain. Menurut Zaenuri, Suhada, Sering penulis karya ilmiah baik
& Widanigsih indeksasi yang sering sengaja atau tidak terjebak dalam
digunakan dalam acuan penelitian kasus plagiasi, hal ini terjadi
seorang dosen atau peneliti adalah terkadang disebabkan oleh karena
scopus, google scholar, dan sinta minimnya pengetahuan tentang
dikti (Sudiar and Latiar, 2020). teknik-teknik pengutipan atau cara
Sementara Hazrati menyebut bahwa melakukan sitasi (Hasanah et al.,
keberadaan jurnal sendiri berfungsi 2019).
untuk menginformasikan capaian Selain itu, penulis dalam
hasil penelitian (Rahmawati, 2018). menuangkan karya ilmiahnya juga
Namun, hal tersebut di atas juga harus mengikuti kaidah-kaidah
harus dibarengi dengan penulisan yang baik (Rahmawati et
kemampuan menulis mahasiswa al., 2018). Dengan demikian maka
dan dosen, ini sangat penting dalam karya ilmiah akan terpublish
meningkatkan kualitas pendidikan dengan baik dan menghasilkan
(Pahmi et al., 2018). sitasi yang juga akan mendorong
Permasalahan paling mendasar kampus mencapai target
bagi sebuah jurnal agar terindeks rankingnya.
adalah harus menggunakan aplikasi Namun, masih banyak dijumpai
open journal system (OJS). Aplikasi mahasiswa dan dosen yang belum
OJS ini menekankan pada proses memahami sistem pengiriman
penerbitan dengan melewati karya ilmiah pada sebuah jurnal
tahapan-tahapan tertentu yang yang memiliki basis open journal
melibatkan tiga komponen penting system. Ketidakpahaman ini akan
yaitu editor yang terdiri dari mengakibatkan tertolaknya sebuah
berbagai macam bagian (section, artikel padahal secara kualitas isi
copy edit, dan layout), author, dan karya ilmiah sangat baik dan
profreader. Herlawati menyebutkan menarik, bahkan mampu
diantara keunggulan aplikasi OJS

54
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

menyumbangkan bagi mengirimkan dosen sebagai tim


pengembangan keilmuan tertentu. fasilitator yang melakukan transfer
Berdasarkan hal tersebut di atas knowledge dalam bentuk sosialisasi.
maka sangat penting untuk Komunikasi dua pihak ini
membuat kegiatan berupa transfer bersambut karena pihak prodi
knowledge yang difokuskan pada sedang memfasilitasi kebutuhan
submit artikel pada jurnal berbasis dosen yang sedang melaksanakan
OJS kepada kelompok Ikatan Pelajar kegiatan aktualisasi. Akhirnya
dan Mahasiswa Simeulue kesepakatan terjadi dengan
(IPELMAS), yang memiliki menentukan waktu, sistem
semangat tinggi untuk menimba kegiatan, dan tempatnya.
pengetahuan sebanyak-banyaknya Sistem kegiatan dilakukan
di luar daerah. Kegiatan ini melalui model sosialisasi, namun
bertujuan untuk membekali dan memungkinkan dikembangkan
memberikan pengetahuan tentang dalam bentuk pelatihan. Selain itu,
teknik-teknik melakukan submit diperbolehkan jika ada masyarakat
artikel dan mengawal sampai terbit. atau mahasiswa selain anggota
Ipelmas mengikuti kegiatannya,
2. METODE PELAKSANAAN sehingga kegiatan bersifat umum
Dalam pelaksanaan kegiatan ini yang bisa diikuti siapa saja.
dilakukan koordinasi dengan
berbagai pihak. Pihak pertama 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah Ikatan Pelajar dan Kegiatan dilaksankan di tempat
Mahasiswa Simeulue (IPELMAS). BeToKnow Coffe yang terletak di
Dalam hal ini organisasi ini telah daerah Rundeng belakang SMA
mengusulkan diri dan Muhammadiyah Meulaboh. Dalam
mengagendakan kegiatan ini. kegiatan tersebut diikuti oleh
Banyak diantaranya adalah sejumlah 15 orang mahasiswa baik
mahasiswa Program Studi Sosiologi, anggota maupun non anggota
sehingga organisasi ini meminta Ipelmas. Kegiatan berlangsung dari
dukungan Program Studi Sosiologi pagi sampai dengan siang hari yang
sebagai pihak berikutnya untuk diisi beberapa materi berkaitan.

Rincian beberapa materi berkaitan dengan karya ilmiah tersebut dapat


dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.1: Kegiatan dan Pemateri


No. Acara Waktu Pemateri
1. Pengenalan jurnal online 08.00-08.30 Akmal Saputra

55
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

2. Jurnal online di UTU 08.31-09.00 Nodi Marefanda


3. Submit Artikel pada OJS 09.00-10.00 Triyanto
4. Peer Review OJS 10.30-11.00 Arfriani Maifizar
5. Jurnal mahasiswa 11.30-12.00 Nurkhalis

Pada susunan materi di atas memiliki penekanan materi yang berbeda-beda


sehingga peserta mampu memahami kaitan antara materi satu dengan lainnya
dalam sistem penerbitan jurnal online yang menggunakan open journal system.

Materi pertama tentang peneliti, termasuk dosen dan


pengenalan jurnal online mahasiswa yang membutuhkan
memberikan gambaran tentang rujukan dalam penulisannya.
pembedaan antara jurnal online Rujukan sangat penting dalam
dengan open journal system. Jurnal penulisan sebuah karya ilmiah, hal
online dimaksudkan sebagai jurnal ini bermanfaat bukan hanya sekedar
yang sudah dapat diakses dimana menyediakan sumber rujukan saja
saja dan kapan saja, sehingga tidak namun juga berkaitan dengan
ada batasan waktu yang dapat tingkat plagiasi tulisan seseorang.
menghambat pembaca dalam Artinya untuk menghindari atau
mengakses data jurnal kecuali meminimalisir plagiasi diperlukan
faktor buruknya jaringan internet rujukan untuk memastikan bahwa
dan fasilitas perangkat yang rusak. apa yang dihasilkan sudah atau
Dengan adanya jurnal online maka belum ditulis orang lain. Nah, yang
jurnal yang sebelumnya dicetak paling dekat adalah tulisan – tulisan
dengan kertas dapat disebarluaskan yang diarsipkan dalam jurnal –
secara online sehingga dalam hal ini jurnal yang sudah ada di UTU.
dipandang memiliki fungsi Berdasarkan informasi dalam laman
keuntungan seperti mudah diakses , SINTA saat ini sudah terdapat 14
dapat dikaji ulang, ada jurnal yang sudah online serta
penghargaan bagi penulis, bisa menggunakan OJS
menjadi bahan rujukan (Hazrati, (http://sinta.ristekbrin.go.id/,
2017). 2020).
Materi kedua menekankan Ditekankan kepada peserta oleh
kondisi fasilitas jurnal di karena hampir semua Ipelmas
Universitas Teuku Umar (UTU) merupakan mahasiswa dari UTU
yang pada saat ini dapat diakses maka diharapkan mampu
secara online. Penekanan materi ini memanfaatkan semaksimal
adalah bahwa UTU memberikan mungkin jurnal – jurnal tersebut.
referensi-referensi bagi para penulis, Selain memanfaatkan untuk

56
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

mengambil rujukan juga jurnal (Darmalaksana dan Suryana,


diharapkan dapat berkontribusi 2017).
dalam penulisan dengan cara Materi ketiga ini menekankan
berkolaborasi dengan dosen. bahwa seorang author atau penulis
Materi ketiga membahas yang mengirimkan artikelnya pada
mengenai teknik submit atau jurnal online berbasis OJS harus
pengiriman naskah ke dalam jurnal terus memantau perkembangan
yang berbasis OJS. Sebelum jurnalnya. Setidaknya author akan
membahas teknik submit juga menyelesaikan 5 (lima) tahapan
disampaikan penjelasan mengenai dalam proses submit sampai
skill yang diperlukan dalam dengan publish. Peserta langsung
pengelolaan jurnal online berbasis diberikan materi ini dengan
OJS. Perubahan jurnal non OJS mengikuti alur submit yang
menjadi OJS diperlukan dilakukan seorang author seperti
keterampilan khusus bagi pengelola dalam bagan alur berikut ini:

Bagan alur ini merupakan langkah-langkah yang harus dilalui seorang


author dalam mengirimkan naskah artikelnya.

Membuat Perbaikan Editing


akun Reviewer

Profreading
Isi form Upload File
profil
Register
as Publish
Save New
Submission

Gambar 1: Bagan alur submit naskah pada OJS

Pada bagan ini 5 (lima) tahapan yang dimaksudkan di atas adalah pada
tahap sign up (membuat akun), submit (new submission), perbaikan sesuai
arahan reviewer, tahap editing, dan tahap profreading.

Pada tahap pertama membuat yang ditulis oleh beberapa author


akun harus dilakukan seorang akunnya hanya dilakukan oleh
penulis ketika akan melakukan salah satu saja. Untuk hal ini
submit naskah. Namun, naskah memungkinan juga penulis kedua

57
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

atau lainnya menjadi Beberapa hal yang perlu


korespondensi. Korespondensi diperhatikan adalah syarat – syarat
disini adalah author yang akan yang harus dipenuhi seperti naskah
bertanggungjawab melakukan belum pernah dipublikasikan oleh
pengiriman naskah, perbaikan pihak manapun, file yang
naskah dan memproses sampai dikirimkan mengikuti format
dengan naskah terpublish sebagai dokumen yang berlaku pada jurnal
finalisasi dari submit submission (ms word, rtf, dan lain – lain ). Pada
(Darmalaksana dan Suryana, 2017). jurnal berbasis OJS pada umumnya
Tahap kedua adalah new hanya menerima naskah dalam
submission, yaitu tahap dimana format dokumen.doc (Ms. Word), .rtf,
author mengirimkan naskahnya. .xml, html (Mathar, 2017).

Pada beberapa jurnal berbasis OJS, ketentuan tersebut tampak pada poin
kedua submission ceklist sebagaimana pada gambar berikut ini:

Gambar 2: Submission ceklist yang wajib dipenuhi author

Tahap ketiga dari kewajiban seorang section editor akan langsung


author adalah memperbaiki naskah meneruskan pada tahap berikutnya
yang sudah di-review oleh seorang yaitu editing. Artinya salah satu
reviewer. Secara sederhana reviewer kewajiban seorang author tidak
bisa dikatakan sebagai seorang ahli perlu dilakukan karena naskahnya
dalam keilmuannya yang bertugas dianggap sudah baik.
melakukan seleksi naskah yang Tahap keempat adalah tahap
berkualitas dan layak untuk editing, dimana author harus
penerbitan jurnalnya memperbaiki naskah dan harus
(Darmalaksana dan Suryana, 2017). disesuaikan dengan template yang
Pada tahap ini apabila naskah sudah ditentukan oleh pengelola
dianggap sangat baik dan reviewer jurnal. Pada umumnya terjadi salah
memutuskan tidak ada perbaikan, paham oleh author dalam

58
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

memandang beberapa bagian dari melakukan konversi ke dalam


template, bahkan bisa jadi author format pdf. Sehingga tahap ini
tidak memperhatikan template yang author tinggal mencermati kembali
sudah ditentukan. Akan tetapi jika naskah dalam bentuk pdf tersebut.
penulisan sudah sesuai dengan Jika sudah sepakat author kembali
template, copy editor yang ditunjuk menyatakan bahwa naskah dalam
oleh section editor tidak akan bentuk pdf tadi bisa diteruskan
meminta author untuk memperbaiki. dengan menyatakan complete.
Namun pada tahap ini author bisa Selanjutnya tinggal menunggu
upload naskah yang memang sudah naskah tersebut dipublikasikan.
sesuai dengan template. Apabila Lima tahapan di atas
naskah tidak diunggah, maka merupakan langkah – langkah yang
proses bisa terhenti. Jika memang harus dilakukan seorang author
naskah sudah baik dan proses yang melakukan submit naskah.
terhenti karena author lupa tidak Sehingga dapat diambil kesimpulan
membuka akun, maka proses bisa bahwa author bukan hanya
digantikan oleh editor in chief atau mengirimkan naskah kemudian
journal manager. menunggu saja kapan naskah akan
Tahap kelima, adalah proses dipublikasikan. Hal tersebut dapat
profreading, dimana sebelumnya dilakukan jika pengelola jurnal
layout editor atas perintah section kekurangan naskah sehingga rela
editor sudah melakukan menggantikan author melakukan
penyusunan naskah, memberikan perbaikan sampai dengan proses
label halaman, volume terbitan, dan terakhir selesai.

Berikut ini adalah gambar dimana dilakukan transfer knowledge yang fokus
pada submit artikel pada jurnal online berbasis OJS.

59
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

Gambar 3: Materi Pengenalan Jurnal Online di UTU 2020

Gambar 4: Materi Submit Artikel Pada OJS 2020

Materi ke empat, mengenai peer Materi terakhir adalah


review yang disampaikan oleh pengenalan jurnal mahasiswa. Inti
Arfriani Maifizar. Inti dari materi ini materi ini adalah kebutuhan prodi –
adalah bahwa sebuah naskah yang prodi tentang publikasi ilmiah dari
sudah masuk di akun section editor sisi mahasiswa. Karena akreditasi ke
akan dikirimkan ke akun seorang depan memerlukan publikasi karya
reviewer berdasarkan keahliannya. ilmiah mahasiswa berdasarkan
Seorang reviewer bisa jadi tidak akan standar nasional pendidikan tinggi
mengenali penulis naskah, lantaran (Permendikbud, nomor 3 tahun
identitas penulis sudah dihilangkan 2020). Pentingnya karya ilmiah
oleh section editor. Dengan mahasiswa yang berkualitas
dihilangkan identitas ini diharapkan terpublish, namun sampai saat ini
reviewer tidak terganggu dengan belum ada jurnal yang
identitas seorang author yang bisa mengakomodir karya ilmiah
jadi lebih terkenal dari dirinya mahasiswa ini. Saat ini karya ilmiah
dalam bidang ilmu yang mahasiswa yang berkualitas masih
ditekuninya. Pemberian materi ini belum banyak yang dipublikasikan,
berkaitan dengan memotivasi dan karena jika menggunakan jurnal
meningkatkan kepercayaan diri prodi akan bersaing dengan dosen.
anggota Ipelmas dalam menulis Sehingga hanya beberapa saja yang
karya ilmiah. bisa berkolaborasi dengan dosen
untuk menjembatani hal itu.

60
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

Sebagai sesi terakhir dilakukan http://dx.doi.org/10.15575/jp


tanya jawab dengan semua .v1i2.10.
pemateri. Dari tanya jawab ini
Hasanah, M. et al. (2019) Laporan
secara sekilas dapat ditekankan Kegiatan Pengabdian Kepada
bahwa peserta sudah mendapatkan Masyarakat Pelatihan
pemahaman mengenai submit Penggunaan Aplikasi Zootero
artikal, peserta juga menguasai Untuk Pembuatan Sitasi dan
tekniknya karena sebelum kegiatan Daftar Pustaka Pada Mahasiswa
ini peserta sudah melakukan Pendidikan IPS FKIP Universitas
Lambung Mangkurat.
praktik submit. Dengan demikian
Banjarmasin. doi:
peserta sudah mengerti pada poin – 10.1145/2505515.2507827.
poin mana mengalami kendala
dalam proses submit tersebut. Hazrati, K. (2017) ‘Peran
perpustakaan sebagai media
komunikasi ilmiah’, Jurnal
4. PENUTUP
Iqra’, 11(1), pp. 29–47.
Sebagai penutup dapat diambil
Available at:
sebuah kesimpulan bahwa selama https://core.ac.uk/download
proses tanya jawab sudah tampak /pdf/266976609.pdf.
indikasi penguasaan materi
mengenai submit dan kewajiban Herlawati, H. (2017) ‘Algoritma
Hungarian Dalam
yang harus dilakukan seorang
Menentukan Pembagian Tugas
author. Materi selain teknik Sebagai Manajemen Jurnal
submission pada kegiatan Pada Open Journal
inimerupakan penunjang yang System(OJS)’, INFORMATION
memperkaya pemahaman peserta SYSTEM FOR EDUCATORS
ketika akan mengirimkan naskah AND PROFESSIONALS, 2(1),
yang sesungguhnya. pp. 83–94. Available at:
http://ejournal-
Tim pemateri mengucapkan
binainsani.ac.id/index.php/IS
terimakasih yang sebesar – besarnya BI/article/view/674/553.
kepada keluarga besar Ipelmas dan
juga Prodi Sosiologi yang menjadi http://sinta.ristekbrin.go.id/ (2020)
media terselenggaranya kegiatan No Title. Available at:
http://sinta.ristekbrin.go.id/a
transfer knowledge ini.
ffiliations/detail?
id=521&view=overview.
5. DAFTAR PUSTAKA
Darmalaksana, W. dan Suryana, Y. Mathar, T. (2017) Proses Submit
(2017) ‘KORESPONDENSI Artikel dan Peer-Reviewer pada
DALAM PUBLIKASI Jurnal Elektronik (OJS).
ILMIAH’, Jurnal Perspektif, 1(2), Makassar. Available at:
pp. 1–8. doi: http://repositori.uin-

61
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol. 2, No. 1 (2019) Januari - Juni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik darmabakti@utu.ac.id

alauddin.ac.id/5711/1/Proses Masyarakat, 8(1), p. 30. doi:


Submit Artikel dan Proses 10.30999/jpkm.v8i1.200.
Peer-Reviewer.pdf.
Sudiar, N. and Latiar, H. (2020)
Pahmi, P. et al. (2018) ‘Pelatihan ‘Indeksasi Jurnal di
Penggunaan Mendeley Untuk Lingkungan Universitas
Referensi Dalam Menulis Lancang Kuning’, Lentera
Karya Ilmiah Bagi Guru Sma Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu
Handayani Pekanbaru’, Jurnal Perpustakaan, Informasi dan
Pengabdian UntukMu NegeRI, Kearsipan, 6(1), pp. 37–46. doi:
2(2), pp. 35–39. doi: https://doi.org/10.14710/lenp
10.37859/jpumri.v2i2.849. ust.v6i1.27284.

Permendikbud (2020) Peraturan


Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 tahun 2020 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
Tinggi. Indonesia.

Prayogo, Y. (2020) UI Geser UGM,


Inilah 50 Besar Peringkat
Universitas di Indonesia Versi
Webometrics. Available at:
https://www.kalderanews.co
m/2020/02/ui-geser-ugm-
inilah-50-besar-peringkat-
universitas-di-indonesia-versi-
webometrics/ (Accessed: 4
June 2020).

Rahmawati (2018), ‘ANALISIS


INDEKSASI JURNAL ILMIAH
BIDANG PERTANIAN
INDONESIA DI DOAJ’, Jurnal
Pustaka Budaya, 5(2), pp. 36–41.
Available at:
https://journal.unilak.ac.id/in
dex.php/pb/article/view/167
0/1130.

Rahmawati, C. et al. (2018)


‘Pelatihan Software Mendeley
Dalam Peningkatan Kualitas
Artikel Ilmiah Bagi Dosen’,
Jurnal Pengabdian Kepada

62

You might also like