BABII
PENUTUP
3.1. Simpulan
Pemikiran tentang pendidikan sejak duly, kink dan masa yang akan datang terus
‘berkembang sesuai seiring dengan perkembangan sosial budaya dan perkembangan
iptek. Hasithasil dari pemikiran itu disebut aliran dalam pendidikan Alran tersebut
wenpengaruhi pendidikan diseturuh dunia, temmasuk pendidikan di Indonesia, Dari
alran-aliran pendidikan di atas kita tidak bisa mengalakan bahwa sah satu adalah yang
paling bak. Sebab pengguaamya disesuakan dengan tingkat kebutuhan, simasi dan
kondi
fa pada saat iu, karena setiap alan memiliki dasar-dasar pemikiran sendit
‘Aliran-aliran pendidikan baru yang berkembang —sebenamya adalah
pengenbangan dari keempat aliran-aliran khsik yang ada yaitu, (1) alan empirisme, 2)
alan Nativisme, (3) aliran naturalisme, dan (4) aliran konvergensi. Pada dasarnya
aliran-alizan pendidikan kris mempunyai suatu kesamaan ialth pemberdayaan individu
Sedangkan di Indonesia ada dua alan pokok pendidikan yang dominan
memberi warna dalam praktik pendidikan yaitu aliran perguuan taman siswa oleh Ki
Hadjar Dewanlara dan aliran pendidikan INS Kayu ‘Taman yang didirikan oleh
muhammad syafii Kajian tentang berbagai aliran pendidikan ity akan memberikan
pengetahuan dan Wawasan bistoris kepada temga kependidikan, yang pada giirannya
kelak dapat memberikan kontribusi terhadap dinamika pendidikan.