You are on page 1of 1
Yip LHumaidi (guru Imam Bukhari) bercerita, WN 7 ketika kami sedang bersama Imam Syafi’i a Bdge seorang lelaki bertanya kepada beliau tentang suatu hal. Lalu beliau menjawab: “Dalam masalah ini Rasulullah memutuskan begini dan begitu.” Orang tersebut bertanya kepada beliau, “Lalu bagaimana pendapat engkau sendiri?” Imam Syafi’i lalu berkata, “Subhanallah!, apakah engkau mendapati aku berada di dalam gereja? Atau engkau dapati aku di sinagog (tempat peribadahan Yahudi)? Aku mengatakan kepadamu bahwa dalam masalah tersebut Rasulullah memutuskan begini dan begitu, lalu engkau katakan apa pendapatkw?” (Siyar A’lam al-Nubala: 10/34) akan, “Apakah setiap kali da ang yang lebih pintar dalam berdebat lalu kita tinggalkan apa yang diturunkan malaika jibril kepada Nabi Muhammad karena keahlian debat orang terse ar A'lam an-Nubala: 18/99) Ini hanyalah Deberapa penggal kisah yang menceritakan bagaimana sikap para Julama rabbani dalam mengikuti dan meneladani (ittiba’) Rasulullah saw dan Imeyakini kebenaran mutlak yang dibawa oleh beliau dan membuang jauh-jauh apa yang datang selain dari beliau saw: “Aku tidak akan mengikuti hawa_ kalian, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah pul rermasuk orangorang yang mendapat petunjuk.” (Al An’am: 56), “Jika kamu (ber benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mengasihi dan Di jaman sekarang ini pertama kali, ia dianggap aneh dan suatu saat nanti akan menjadi aneh (Syarah Muskil Atsar. No: 689) —~ Umat Islam yang menganggap anch berpaling dari Rasulullah saw terbagi menjadi dua; ada yang Jolakan dan fanatik mengikuti serta meneladani tokoh kafir dan segala pedoman hidup mereka lalu menjadikan Rasulullah sekedar m kehidupan mereka agar sta islaman mereka tidak hilang. Dan ada pula yang mengidolakan dan fanatik mengikuti serta meneladani para tulama, syeikh, kiyai, ustade, dan segala eI anduan hidup mereka nya. Rasulullah saw sendiri hanya dijadikan “iklan komersial ya umat Islam rertarik dan tunduk pada hawa napsu sisyeikh, kiya faneh mema agai umat Islam sejati tentu Anda tidak ingin bukan terjebak dal an-kesesatan semacam itu. Oleh karena itu, dengan membaca buku ini Anda mn menemuran kembali kemurnian ajaran Rasulullah Anda bisa mengikuti beliau dengan benar dan semu yang di pimibaeal:

You might also like