You are on page 1of 6
ASLI PT. GEMA PUTRA BUANA_ | PROSEDUR PEMERIKSAAN, PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN PENGUJIAN PERALATAN Nomor | : P/SOP/K3/GPB/043 PT. GEMA PUTRA BUANA ‘gl. Terbit | : 10 Desember 2019, No. Revisit | :1 PROSEDUR PEMERIKSAAN, PEMELIHARAAN, Tel Revisi_| : 15 September 202 PERBAIKAN DAN PENGUJIAN PERALATAN Halaman | :Page20f6 ASLI | LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PEMERIKSAAN, PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN PENGUJIAN PERALATAN PT. GEMA PUTRA BUANA URAIAN JABATAN Disusun Oleh TaNivtAN SEKRETARIS P2K3 Disetujui Oleh BRINGIN YULIANTO venues aks ‘Tanggal (6/9 tow MM. Iv. Nomor | :P/SOP/K3/GPB/043 PT. GEMA PUTRA BUANA “gl Terbit | : 10 Desember 2019 No. Revist PROSEDUR PEMERIKSAAN, PEMELIHARAAN, Tal. Revisi |: 15 September 2029 PERBAIKAN DAN PENGUJIAN PERALATAN Halaman | :Page 3 of 6 TUJUAN Prosedur ini dibuat sebagai pedoman untuk mengatur pelaksanaan pemeriksaan, pemeliharaan, pérbaikan dan pengujian peralatan terkait aspek K3. | RUANG LINGKUP ASLI Prosedur ini berlaku untuk kegiatan pelaksanaan pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan dan pengujian peralatan yang ada di seluruh area operasional PT. Gema Putra Buana. DEFINISI 1. Area Operasional Perusahaan adalah seluruh area yang lokasinya tidak dapat ditentukan} karena faktor rute perjalanan dan lain sebagainya. 2. Pemeriksaan adalah upaya monitoring peralatan secara berkala dan terdokumentasy untuk mengidentifikasi gejala awal kerusakan atau ketidaksesuaian pada sebuah peralatan. | 3. Pemeliharaan adalah upaya untuk menjaga kondisi peralatan, berada pada tingkat kondisi yang sama, atau kondisi perubahan namun dapat dikendalikan dan dapat diterima berdasarkan aspek K3. 4. Perbaikan adalah Tindakan untuk meniadakan ketidaksesuaian, atau upaya untuk mengembalikan kondisi peralatan yang rusak, kepada kondisi semula berdasarkan hasil pemeriksaan, 5. Pengujian adalah upaya untuk memastikan kualitas peralatan setelah melalui tahap pemeriksaan, untuk menjamin fungsinya sesuai dengan perundangan dan peraturan K3 lainnya. 6. Peralatan adalah semua peralatan yang digunakan untuk proses operasional perusahaan Pf. Gema Putra Buana seperti : Kendaraan angkut B3/Limbah B3, Kendaraan operasional storing, Takel/Katrol, Bejana Tekan /Compressor, Instalasi Listrik, Instalasi Penyalur Petir, Isi Kotak P3K, Alat Pelindging Diri, ‘Alat Pemadam Api, Spill Kit, Mesin Las Listrik dan Mesin Las Asetilen dan peralatan lain sesuai dengan perundangan dan peraturan K3 lainnya. 7. Inspektor adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan secara berkala dan crane 8. Kalibrasi adalah upaya untuk menjamin akurasi alat ukur, yang dapat mempengaruhi hasil produkatau pekerjaan. ‘TANGGUNG JAWAB 1. Setiap Pengemudi wajib melakukan pemeriksaan kendaraannya sebelum melakukan perjalajan, dan melaporkan hasil pemeriksaannya ke perngurus kendaraan masing-masing. | 2. Setiap Pengurus, wajib menerima laporan dari hasil pemeriksaan kendaraan yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan, serta mengajukan rencana perbaikan bila ada kerusakan, kepada pihak workshop/pool kendaraan, 3. Pihak Workshop wajib menerma dan menindaklanjuti permohonan perbaikan kerusakan kerdaraan, yang diajukan oleh pengurus kendaraan. 4. Pihak Mekanik kendaraan, wajib melaksanakan perbaikan kendaraan yang rusak, setelah mpndapat perintah dari manager Workshop/pool kendaraan. 5. Pihak Accounting dan Finance wajib mengalokasikan anggaran, untuk keperluan pembélanjaan sparepart atau material peralatan, bila ternyata sparepart atau material tidak tersedia di workshop/pool. 6. Manager Operasional & Manager Marketing wajib memfollow up ke pihak accounting dan finance, bilamana kendaraan tersebut dirasa urgen menurut skala prioritas project. £anp: Nomor ant i PT. GEMA PUTRA BUANA Tal. Terbit 3 No. Revisi — PROSEDUR PEMERIKSAAN, PEMELIHARAAN, _| Te!-Revisi_| : 15 September 202¢ PERBAIKAN DAN PENGUIIAN PERALATAN Halaman | :Page 4 of6 v. 7: 1 2. PROSEDUR A Direktur bertanggung jawab secara penuh terhadap keseluruhan pi sisi Mutu, K3 dan Lindung Lingkungan. s operasional wu: ig dinjilai dari cine ASL | | Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Peraturan Pemerintah No, 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan K¢sehatan Kerja (SMK3). PermenHUB No. 60 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang Dengan Ke| Bermotor Di Jalan. Kepdirjen Perhubungan Darat Nomor : SK.725/AJ.302/DRJD/2004 tentang Penyelenggaraan Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Jalan. Insmenaker No. 11 Tahun 1997 tentang Pengawasan Khusus Peralatan Proteksi Kebakaran. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 15 Tahun 2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecel ‘Tempat Kerja. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbab Beracun. Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat Angkat dan Angkut Permenaker No. 37 Tahun 2016 tentang K3 Bejana Tekan dan Tangki Timbun Persiapan 1. Identifikasi ‘a. Penanggung Jawab Peralatan dan HSE melakukan diskusi dan observasi lapangad, untuk mengidentifikasi peralatan apa saja yang akan dilakukan pemeriksaan, pemel perbaikan dan pengujian, sesuai dengan perundangan dan peraturan K3 lainnya. b. Peralatan yang berhasil diidentifikasi, selanjutnya dicatat dan didokumentasikan kp dalam form daftar Pemeriksaan, Pemeliharaan, Perbaikan dan Pengujian Peralatan Berkal Peralatan yang berhasil didokumentasikan, selanjutnya diatur jadwal pem pemeliharaan, perbaikan dan pengujian berkala, sesuai dengan perundangan dan K3 lainnya. Pelaksanaan 1. Pemeriksaan a Pemeriksaan peralatan dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal dan pabrikasinya, serta berdasarkan perundangan dan peraturan K3 lainnya b. Pemeriksaan peralatan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk di unit kerjanya masing, secara terdokumentasi, ¢. Apabila dari hasil pemeriksaan, peralatan kerja tersebut terdapat ketidaksesuaian d memerlukan perbaikan, maka : \daraan kan di yya dan jaraan, riksaan, turan standar | fnasing- fan atau Nomor | : P/SOP/K3/GPB/013 PT. GEMA PUTRA BUANA ‘Tgl.Terbit | : 10 Desember 2019) No.Revisi. | :1 PROSEDUR PEMERIKSAAN, PEMELIHARAAN, Tel. Revist_| :15 September 2024 PERBAIKAN DAN PENGUJIAN PERALATAN Halaman | : Page 5 of 6 2, 3. 4 © Inspektor wajib melaporkan temuannya kepada kepala ay. janggunig jawab peralatan Stt ‘© Kepala Divisi atau penanggung jawab peralatan wajib mengajukan perbaikan ppralatan kepada manager workshop/Pihak lain diinternal perusahaan yang berwenang. d. Apabila dari hasil evaluasi, peralatan tersebut dinyatakan sudah tidak bisa Aipergunctan la maka akan segera dilakukan penggantian peralatan, sesuai dengan ketentuan yang Herlaku. Pemeliharaan a. Pemeliharaan peralatan dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal dan |standar pabrikasinya, serta berdasarkan perundangan dan peraturan K3 lainnya b. Pemeliharaan peralatan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk di unit kerjanya |masing- masing, secara terdokumentasi. .Apabila dari hasil pemeliharaan, peralatan kerja tersebut terdapat ketidaksesuaian dan /atau memerlukan perbaikan, maka : © Petugas yang ditunjuk wajib metaporkan temuannya kepada Kepala divisi, atau penanggung jawab peralatan. « Kepala Divisi atau penanggung jawab peralatan wajib mengajukan perbaikan ppralatan kepada manager workshop/Pihak lain diinternal perusahaan yang berwenang. d. _Apabila dari hasil evaluasi, peralatan tersebut dinyatakan sudah tidak bisa Atpergunahan lagi, maka akan segera dilakukan penggantian peralatan, sesuai dengan ketentuan yang Yerlaku, Perbaikan d._Perbaikan peralatan dilakukan laporan/keluhan dari penanggung jawab peralatan. fe. Perbaikan peralatan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk di unit kerjanya masing}masing, secara terdokumentasi f Apabila dari hasil Perbaikan, peralatan kerja tersebut terdapat ketidaksestiaian dhn/atau memerlukan perbaikan, maka : © Petugas yang ditunjuk wajib melaporkan temuannya kepada kepala divigi, atau penanggung jawab peralatan. | « Kepala Divisi atau penanggung jawab peralatan wajib mengajukan penggantian peralatan/Sparepart kepada manager workshop/Pihak lain diinternal pefusabon yang berwenang. 4. Apabila dari hasil evaluasi, peralatan tersebut dinyatakan sudah tidak bisa dipergunakan lagi, maka akan segera dilakukan penggantian peralatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengujian ‘a. Pengujian peralatan dilakukan secara berkala sesuai dengan perundangan dan peratran K3 lainnya. (Tidak terbatas pada Uji peralatan maupun Kalibrasi peralatan). b. Pengujian peralatan dilakukan oleh pihak eksternal yang berkompeten dan telah berlisensi dari pihak berwenang. (Tidak terbatas pada Lisensi dari Kementerian Tenaga pai atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

You might also like