You are on page 1of 7

PENGARUH FASILITAS DAN HARGA DI UMBUL BENING GLENMORE

BANYUWANGI TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN.

Ana Fitriani1) ,Mira Arifiani2),Iluh Novi Pradiningtyas3), Dilla Ayu Pravita4)


Putri Salsabila Novaida5),Wahyuni Ara6)

Manajemen Bisnis Pariwisata, Politeknik Negeri Banyuwangi, Kabat, Banyuwangi


68461
E-mail : noviiluh8@gmail.com

ABSTRACT
Facilities and prices are one of the determinants of how much satisfaction tourists visit
to a tourist attraction. The purpose of this research is to analyze whether or not there is
an influence of facilities and prices at Umbul Bening Glenmore Banyuwangi on tourist
satisfaction. The formulation of the research problem is whether the facilities and prices
will have a significant effect on tourist satisfaction. The method used in this research is
instrument data test which consists of validity and reliability test, classical assumption
test which consists of normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test.
The research method continued with data analysis using multiple linear regression,
correlation coefficient, coefficient of determination, T test (partial), and F test
(simultaneous) and quantitative data analysis, meaning that the method of analysis of
the numbers calculated or measured. The data is taken using a questionnaire or a
questionnaire with a Likert scale, namely positive wording. The results of the study
indicate that the facilities partially have no significant effect on tourist satisfaction
which if the facilities increase then tourist satisfaction will also increase on the contrary
if the facilities decrease then tourist satisfaction will also decrease, while the price
partially has a significant effect on tourist satisfaction which if the price increases then
customer satisfaction tourists will also increase but on the contrary if the price decreases
then tourist satisfaction will also decrease. Based on the simultaneous test analysis, the
results of the data show that the facilities and prices together affect tourist satisfaction in
Umbul Bening Glenmore Banyuwangi.

Keywords: Price Facilities, Tourist Satisfaction, and Umbul Bening Glenmore


Banyuwangi
ABSTRAK
Fasiltas dan harga adalah salah satu penentu seberapa besar kepuasan wisatawan
berkunjung ke suatu objek wisata. Tujuan dari peneliti ini adalah untuk menganalisa ada
tidaknya pengaruh fasilitas dan harga di Umbul Bening Glenmore Banyuwangi terhadap
kepuasan wisatawan. Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu apakah fasilitas
maupun harga akan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji instrument data yang terdiri dari uji
validitas dan uji reabilitas,uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas,uji
multikolinieritas,dan uji heteroskedastisitas. Metode penelitian dilanjutkan dengan
analisis data menggunakan regresi linier berganda, koefisien korelasi,koefisian
determinasi,uji T(parsial),dan uji F(simultan) dan analisis data bersifat kuantitatif,
artinya metode analisis terhadap angka-angka yang dihitung atau diukur. Data yang
diambil menggunakan kuesioner atau angket dengan skala likert yaitu positive
wording. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas secara parsial berpengaruh tidak
signifikan terhadap kepuasan wisatawan yang apabila fasilitas meningkat maka
kepuasan wisatawan juga akan meningkat sebaliknya apabila fasilitas menurun maka
kepuasawan wisatawan juga akan menurun,sedangkan harga secara parsial berpengaruh
secara signifikan terhadap kepuasan wisata yang apabila harga meningkat maka
kepuasan wisatawan juga akan meningkat namun sebaliknya apabila harga menurun
maka kepuasan wisatawan juga akan menurun. Berdasarkan pada analisis uji simultan,
hasil data menunjukkan bahwa fasilitas dan harga secara bersama-sama mempengaruhi
kepuasan wisatawan di Umbul Bening Glenmore Banyuwangi.
Kata kunci: Fasilitas Harga,Kepuasan Wisatawan,dan Umbul Bening Glenmore
Banyuwangi

PENDAHULUAN
Industri pariwisata merupakan sebuah industri yang cukup pesat
perkembanganya dan juga memiliki peran yang sangat berpengaruh terhadap
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal yang berada di sekitar objek wisata.
Dari banyaknnya daerah di Indonesia yang mengalami peningkatan dalam bidang
pariwisata, Banyuwangi merupakan satu daerah yang harus diperhitungkan
peningkatannya. Peningkatan pariwisata di Banyuwangi dapat dilihat dengan semakin
meningkatnnya jumlah kunjungan wisatawan tiap tahunnya. Banyuwangi juga
merupakan kabupaten yang memiliki banyak objek wisata baik berupa alami maupun
buatan. Salah satu wisata buatan yang banyak diminati pengunjung yang ada di
Banyuwangi adalah Umbul Bening. Umbul Bening merupakan salah satu objek wisata
buatan (waterpark) di Banyuwangi yang berlokasi di Sumbergondo kecamatan
Glenmore. Sesuai dengan Tugas Akhir yang berjudul ‘’ Pengaruh Aksesibiltas Dan
Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Kunjungan Ulang Di Objek Wisata Umbul Bening
Glenmore’’.
Salah satu strategi pelaku usaha untuk menarik wisatawan adalah dengan harga
yang terjangkau maka wisatawan dapat merasa puas dengan apa yang ditawarkan pada
destinasi tersebut, Kepuasan ( satisfaction) adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersiapkan produk atau
hasil terhadap ekspetasi mereka (Kotler dan Keller,2009).Kegagalan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan konsumen diasumsikan sebagai ketidakpuasan dengan layanan
produk atau jasa pada dasarnya,kepuasan dan ketidakpuasan konsumen atas produk
atau jasa akan berpengaruh pada pola perilaku selanjutnya (Lupiyoadi,2013). Kepuasan
pengunjung merupakan indikator wisatawan untuk melakukan kunjungan ulang ke suatu
destinasi wisata.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji instrument data yang
terdiri dari uji validitas dan uji reabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji
normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Dan Metode penelitian
dilanjutkan dengan analisis data menggunakan regresi linier berganda, koefisien
korelasi, koefisian determinasi, uji T(parsial), dan uji F(simultan) dan analisis data
bersifat kuantitatif, artinya metode analisis terhadap angka-angka yang dihitung atau
diukur. Data yang diambil menggunakan kuesioner atau angket dalam penelitian ini
adalah kuesioner tertutup dan berskala yaitu kuesioner yang sudah disediakan
pernyataan sehingga responden hanya tinggal mengisi jawaban dengan memberi tanda
check list pada kolom jawaban yang tersedia. Adapun skala dan alternatif jawaban yang
digunakan adalah skala likert yaitu positive wording dengan 5 pernyataan.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada kegiatan penelitian yang dilakukan, peneliti melakukan observasi


pada komponen fasilitas. Komponen fasilitas yang ada diwisata Umbul Bening meliputi
loket tiket, Toilet, Gazebo, Stand makanan dan minuman, Ruang PPPK, Tempat ibadah,
Tempat parkir, Area bermain anak, dan penyewaan pelampung renang. Objek wisata
umbul bening memiliki struktur organisasi yang berguna untuk mengkoordinir segala
kegiatan komersial yang ada dalam lingkup kerja meliputi Owner,Directur,Sales
Marketing, Staf kolam, Staf kebersihan, Staf jaga malam, Staf penyewaan pelampung,
Staaf kuliner, Staf wahana.

Pada penelitian ini, responden yang diambil adalah wisatawan yang berkunjung
ke umbul bening. Hal ini sesuai dengan pengambilan sampel yang digunakan oleh
peneliti yaitu insidental sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi yang
dilakukan kebetulan bertemu dengan peneliti dan dirasa cocok. Dengan ini wisatawan
mengisi kuesioner meliputi tiga variabel yaitu variabel bebas fasilitas ( X1,),Harga
(X2),dan variabel terikat yaitu kepuasan wisatawan (Y). Gambaran umum responden
sebagai berikut :

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin

Frequency Percent valid


Cumulative Percent
Percent

Valid Laki-laki 11 36,7 36,7 36,7

Perempuan 19 63,3 63,3 100,0


Total 30 100,0 100,0

Dapat dilihat bahwa responden dalan penelitin ini berdasarkan jenis kelamin
menunjukan bahwa banyak pengunjung yang ada di umbul bening glenmore
banyuwangi adalah wanita karena diumbul bening memiliki banyak spot foto
selfie dan wanita lebih suka selfie dari pria.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid percent


cumulative
Percent
Valid 15 – 20 18 60,0 60,0 60,0
21 – 30 6 20,0 20,0 80,0

31 – 50 6 20,0 20,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Dapat dilihat bahwa jumlah presentase responden yang berkunjung berusia 15-
20 tahun paling tinggi karena dalam usia tersebut banyak remaja yang
mengeksplor tempat- tempat baru yang dirasa menarik untuk dikunjungi.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir


Penelitian ini mengambil sampel minimal yakni 30 responden dari
wisatawan yang berkunjung ke Umbul Bening Glemore Banyuwangi.

Frequncy Percent Valid Percent


Cumulative
Percent

Valid SMP 12 40,0 40,0 40,0

SMA 10 33,3 33,3 73,3

SARJANA 8 26,7 26,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

Jumlah presentase terbesar wisatawan dari responden yang diteliti


berdasarkan pendidikan terakhir 40% pendidikan smp, munjukkan bahwa
banyak wisatawan anak muda yang berkunjung, sebaiknya umbul bening
memberikan daya tarik yang dominan ke usia yang paling banyak
berkunjung
4. Karakteristik Rsponden Berdasarkan Profesi
Frequency percent valid percent cumulative percent

Valid wisatawan 8 26,7 26,7 26,7

Pelajar 17 56,7 56,7 83,3

Petani 2 6,7 6,7 90,0

Guru 3 10,0 10,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Lebih banyak pelajar yang berkunjung ke umbul bening karena biasanya


diumur pelajar paling banyak yang menggunakan waktu luangnya sebagai
refresing sedangkan untuk para pegawai biasanya menggunakan waktu luangnya
untuk beristirahat dan kumpul keluarga.

Berdasarkan Hasil uji validalitas semua variabel fasilitas, harga dan kepuasan
wisatawan dinyatakan valid dan memenuhi syarat signifikan <0,05. Pada hasil uji
normalitas menunjukkan bahwa distribusi data pada variabel fasilitas, harga , dan
kepuasan dinyatakan normal dengan signifikan 0,200>0.05. berdasarkan uji hipotesis
yang meliputi analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui beberapa
faktor yang mempengaruhi sikap wisatawan yaitu daya tarik dari destinasi wisata baik
dalam hal nature, culture utama ataupun event/hiburan yang dipresepsikan oleh
wisatawan, ketersediaan fasilitas utama, dan pendukung destinasi wisata. Di Umbul
Bening Glenmore harga yang ditentukan ini cukup baik dengan apa yang dapat
dinikmati baik dari sisi baik harga tike juga wahananya,karena setiap tahun umbul
bening tidak pernah absen untuk memberikan hal baru untuk kepuasan wisatawan yang
berkunjung. Berdasarkan data tentang fasilitas yang terdapat di Wisata Umbul Bening,
harga sesuai dengan manfaat dan nilai yang diperoleh pengunjung sangatlah
menentukan kepuasaan pelanggan yang berkunjung ke tempat wisata umbul bening.
KESIMPULAN
Fasilitas wisata adalah semua fasilitas yang fungsinya memenuhi kebutuhan wisatawan
yang tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan wisata yang dikunjungi, dimana
mereka dapat santai menikmati dan berpatispasi dalam kegiatan yang tersedia di daerah
tujuan wisata dan harga ialah jumlah uang yang diberikan untukmeraih barang dan jasa,
atau sesuatu yang ditukarkan oleh konsumen demi benefit yang diterimakarena
mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Harga berkontribusi besar dalam memengaruhi
keputusan seseorang dalam membeli dan mengkonsumsi suatu barang maupun jasa,
sehingga sangat menentukan. Sehingga harga merupakan elemen penting dalam hal
kepuasaan pelanggan. Fasilitas dan harga sama sama memiliki peranan penting dalam
pemenuhan kebutuhan wisatawan. Ketika wisatawan sudah berkunjung pada destinasi
tersebut dengan fasilitas yang lengkap dan harga yang terjangkau berdampak pada
kepuasan wisatawan.

DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P dan Keller, K.I. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.
Lupiyoadi, R. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat.

You might also like