You are on page 1of 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/344247905

Prototype Aplikasi Pengawasan Masyarakat Menggunakan Smart Camera


Dalam Mendeteksi COVID-19

Article · August 2020


DOI: 10.33772/jfe.v5i3.13211

CITATIONS READS

0 807

4 authors, including:

Erick Alfons Lisangan


Universitas Atma Jaya Makassar
30 PUBLICATIONS   30 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Pemanfaatan SMS Gateway untuk Informasi Beasiswa bagi Mahasiswa Universitas Atma Jaya Makassar View project

All content following this page was uploaded by Erick Alfons Lisangan on 15 September 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Volume 05 No 03, Tahun 2020: Hal. 15-19.
Copyright © 2016-2020 Jurnal Fokus Elektroda Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik,
Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)
Teknik Elektro Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara,
e-ISSN: 2502-5562. Open Access at: http://ojs.uho.ac.id/index.php/jfe/

Prototype Aplikasi Pengawasan Masyarakat Menggunakan


Smart Camera Dalam Mendeteksi COVID-19
Samuel Michael Liem1, Willy2, Maria Yustina Tuga3, dan Erick Alfons Lisangan4
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma Jaya Makassar
samuel_liem@student.uajm.ac.id, willy_1861023@student.uajm.ac.id,
maria_tuga@student.uajm.ac.id, erick_lisangan@lecturer.uajm.ac.id
Coprespondent Author: Samuel Michael Liem

Abstract — The world is still worried about the COVID-19


virus pandemic until now. This virus has caused various
problems in the world, such as the economy, the world of I. PENDAHULUAN
education, and several other sectors. The government has tried
to control the spread of the COVID-19 virus in our country Dunia masih dikhawatirkan dengan pandemik virus
Indonesia. The obstacle faced by the government is the large COVID-19 hingga saat ini. Virus tersebut telah
number of people so that the control process becomes difficult menimbulkan berbagai permasalahan pada hampir seluruh
to implement in full. The technology that can be utilized is to sektor, seperti perekonomian, pendidikan, pariwisata, dan
collaborate with computer vision, LBS, and body temperature
sensors placed on smart cameras. Smart camera will identify beberapa sektor lainnya. Pemerintah Indonesia telah
and track people who are still active despite the symptoms of berupaya untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-
COVID-19. In this research, a prototype design was conducted 19. Akan tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang
which collaborated with computer vision, LBS, and body belum menyadari bahaya virus COVID-19 dimana dapat
temperature sensors placed on the smart camera. The dilihat banyaknya masyarakat tetap melaksanakan aktivitas
prototype will then be analyzed regarding the feasibility and
impact that can be caused by the implementation of the di luar ruangan tanpa mengikuti protokol kesehatan yang
prototype in the community. The prototype is expected to be telah ditetapkan oleh pemerintah. Jumlah masyarakat yang
used by the government to monitor community activities banyak mengakibatkan pemerintah cukup sulit untuk
quickly so that the spread of COVID-19 can be controlled mengendalikan mobilitas dari masyarakat secara
properly. keseluruhan.
Keyword — COVID-19 surveillance application, protoype, Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah adanya
smart camera
masyarakat, baik yang memiliki gejala maupun tanpa gejala,
tetap beraktivitas di tengah masyarakat dan menghiraukan
Abstrak — Dunia masih dikhawatirkan dengan pandemik virus
COVID-19 hingga saat ini. Virus ini telah menimbulkan berbagai protokol kesehatan. Dampak yang dapat diperoleh adalah
permasalahan di dunia, seperti perekonomian, dunia pendidikan, terjadinya penyebaran virus tanpa disadari oleh masyarakat
dan beberapa sektor lainnya. Pemerintah telah berupaya untuk di sekitarnya. Pada penelitian ini akan memberikan sebuah
mengendalikan penyebaran virus COVID-19 di negara kita solusi yang untuk mengatasi permasalahan tersebut
Indonesia. Kendala yang dihadapi oleh pemerintah adalah jumlah memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian ini membahas
masyarakat yang banyak sehingga proses pengendalian menjadi
sulit untuk dilaksanakan secara penuh. Teknologi yang dapat prototype smart camera yang dapat digunakan di tengah
dimanfaatkan adalah dengan mengkolaborasikan computer vision, masyarakat. Smart camera akan mengkolaborisakan konsep
LBS, dan sensor suhu tubuh yang ditempatkan pada smart camera. computer vision, Location based Services (LBS), serta
Smart camera akan mengidentifikasi serta melacak masyarakat sensor suhu tubuh. Computer vision akan mendeteksi wajah
yang tetap beraktivitas meski memiliki gejala COVID-19. Pada orang yang tidak menaati protokol kesehatan, dalam hal ini
penelitian ini dilakukan perancangan prototype yang
mengkolaborasikan computer vision, LBS, serta sensor suhu tubuh tidak memakai masker atau tidak menjaga jarak. Teknologi
yang diletakkan pada smart camera. Prototype tersebut kemudian LBS dimanfaatkan untuk memperoleh lokasi kamera yang
akan dianalisis terkait kelayakan serta dampak yang dapat mendeteksi terjadinya orang yang melanggar protokol
ditimbulkan terkait implementansi prototype di masyarakat. kesehatan dan/atau memiliki gejala COVID-19. Sensor suhu
Prototype ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah tubuh digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh dari orang
untuk mengawasi aktivitas masyarakat secara cepat sehingga
penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan dengan baik. yang masuk ke dalam jangkauan smart camera. Hasil
Kata kunci — Aplikasi pengawasan COVID-19, prototipe, smart rancangan prototipe sistem akan dianalisis secara kualitatif
camera hasil rancangan prototipe sistem apabila diimplementasikan
di tengah masyarakat.
LIEM, WILLY, TUGA, LISANGAN IJCCSISSN

II. LANDASAN TEORI C. Sensor Body Temperature


A. Location based Services Sensor untuk mendeteksi suhu tubuh telah banyak
dimanfaatkan saat ini. Salah satu jenis sensor yang dapat
Perkembangan jaringan komunikasi yang sangat pesat
digunakan adalah sensor pyroelectric yang merupakan
mengakibatkan komunikasi beralih ke arah mobile. Hal ini
sensor yang dibuat dari suatu bahan crystalline yang
memungkinkan penyebarluasan informasi yang sangat cepat
menghasilkan muatan elektik permukaan ketika disinari
dengan berbagai perangkat mobile yang ada. Perangkat
radiasi infrared (panas). Elemen sensor sangat sensitif
mobile telah menjadi perlengkapan yang penting untuk
terhadap jangkauan lebar radiasi sehingga diperlukan sebuah
mengakses layanan informasi. Teknologi mobile telah
filter jendela untuk membatasi radiasi yang masuk. Sinyal
terintegrasi untuk menentukan lokasi yang melibatkan
output dari sensor pyroelectric diperkuat dengan
(GPS). Hal ini menjadikan sebuah kebutuhan yang luar
menggunakan PIR350 yang fungsi utamanya untuk
biasa untuk penyebaran informasi dengan Location-based
menentukan penguatan termasuk penentuan sinyal Band
Services [1].
Pass Filter (BPF). Hal ini memungkinkan proses deteksi
Location based Service (LBS) mampu mendeteksi lokasi
pergerakan suhu manusia pada respon low cut off frekuensi
pengguna berada sehingga dapat memberikan layanan sesuai
(foL) dan high cut off frekuensi (foH). BPF ini dipilih
dengan lokasi pengguna tersebut. Lokasi geografis
sebagai media pemilah antara sinyal IR dari suhu tubuh
pengguna ditentukan dengan menggunakan layanan terpisah
manusia dengan sinyal suhu di sekitarnya (noise) [6].
seperti misalnya, Global Positioning System (GPS) [2].
Dengan penguatan 40,2 kali melalui alat band pass filter
amplifier, suhu tubuh manusia mampu dideteksi pada jarak
B. Computer Vision 10 meter dengan sudut jelajah 120o. Namun interferensi
radiasi infra merah suhu di area pemindaian akan
Computer vision pada dasarnya mencoba meniru cara
memberikan kontribusi dalam kesalahan pengukuran
kerja visual manusia (Human Vision). Human Vision
sehingga letak sensor perlu ditempatkan pada area yang
sesungguhnya sangat kompleks, manusia melihat obyek
lebih dingin [6].
dengan indera penglihatan (mata) lalu obyek citra diteruskan
ke otak untuk diinterpretasi sehingga manusia mengerti
obyek apa yang tampak dalam pandangan matanya. Hasil
interpretasi ini mungkin digunakan untuk mengambil suatu
keputusan. Sebagaimana layaknya mata dan otak, computer
vision adalah suatu sistem yang mempunyai kemampuan
untuk menganalisis obyek secara visual, setelah data obyek
yang bersangkutan dimasukkan dalam bentuk citra [3].
Saat ini telah terdapat beberapa algoritma yang dapat
digunakan dalam mengimplementasikan computer vision
untuk mendeteksi orang di tengah kerumunan, seperti Haar-
like Features [3], Viola Joness [4], hingga deep learning [5]
Deep learning merupakan sebuah pendekatan berbasis
Convolutional Neural Networks (CNN) yang banyak
digunakan saat ini dalam mendeteksi objek, pengenalan
wajah, tindakan dan pengenalan aktivitas, dan estimasi pose
manusia.

Gambar 2. Ilustrasi cara kerja sensor pyroelectric[6]

D. Rancangan Prototipe Smart Camera


Prototipe smart camera yang dirancang melibatkan
beberapa komponen, yaitu Intel Galileo sebagai
microprocessor, sensor kamera sebagai pendeteksi aktivitas
di sekitar kamera, sensor pyroelectric untuk mendeteksi
suhu tubuh, modul GPS sebagai indikator lokasi kamera,
Gambar 1. Ilustrasi cara kerja deep learning[5]
dan modul ESP8266 sebagai media komunikasi antara
server dan smart camera berbasis Wi-Fi. Diagram blok
prototipe smart camera dapat dilihat pada Gambar 3.

16
LIEM, WILLY, TUGA, LISANGAN IJCCSISSN

diprogram ke dalam pemrosesan Intel Galileo. Output dari


Sensor Sensor sensor suhu tubuh kemudian akan diolah dengan untuk
Pyroelectric Kamera mengetahui masyarakat mana saja yang pernah berdekatan
dengan orang tersebut.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Intel Galileo A. Workflow Sistem
Rancangan sistem akan terbagi menjadi 2 (dua) bagian
utama bergantung pada penggunanya, yaitu untuk
masyarakat (Gambar 5) dan untuk aparat keamanan
(Gambar 7). Setiap pengguna sistem memiliki fungsi dan
Modul
Modul GPS cara kerja yang berbeda.
ESP8266
Gambar 3.Blok diagram prototipe smart camera

Intel Galileo adalah papan mikrokontroler berbasis pada


Intel Quark SoC X1000 Processor. Intel Galileo dirancang
agar sesuai dengan perangkat keras dan lunak Arduino dan
dirancang khusus untuk UNO R3. Intel Galileo mendukung
semua library Arduino dan dapat digunakan untuk membuat
berbagai jenis proyek DIY dalam hal otomatisasi smart
home, robotika, drone dan bahkan dapat digunakan untuk Gambar 5. Workflow sistem untuk masyarakat
keberhasilan implementasi proyek smart city [7].
Pada Gambar 5 dapat dilihat bahwa sistem akan
menerima informasi dari internet mengenai lokasi
masyarakat yang dideteksi memiliki gejala Covid-19
ataupun tidak menaati protokol kesehatan. Sistem akan
memperoleh informasi dari hasil pemindaian setiap smart
camera yang mendeteksi masyarakat beserta lokasinya.
Smart camera akan memindai mulai dari suhu tubuh, jumlah
banyak orang, serta jarak antar orang menggunakan
computer vision. Hasil pemindaian akan diproses
menggunakan artificial intelligence untuk menganalisis dan
mengambil keputusan apakah orang tersebut menunjukkan
suhu tubuh di atas 38oC atau melanggar protokol kesehatan.
Hasil tersebut kemudian dikirimkan melalui internet ke
server untuk mengirimkan informasi pada aplikasi mobile
setiap pengguna. Pengguna akan memperoleh informasi
Gambar 4. Intel Galileo board yang berisikan peringatan apabila terdapat orang yang
dideteksi memiliki gejala Covid-19 di sekitar lokasi
Modul GPS digunakan untuk mengetahui lokasi smart pengguna (Gambar 6).
camera sehingga memudahkan sistem memperoleh lokasi
smart camera yang mendeteksi terdapat masyarakat yang
memiliki gejala umum Covid-19 atau tidak mematuhi
protokol kesehatan. Modul ESP8266 digunakan untuk
konektivitas antara smart camera dan server berbasis
internet yang memanfaatkan Wi-Fi dengan memanfaatkan
infrastruktur publik atau wireless smart city [8].
Hasil input dari sensor kamera dan sensor suhu tubuh
kemudian diolah oleh Intel Galileo dengan memanfaatkan
beberapa algortima atau tools yang telah disediakan. Inputan
sensor kamera akan diproses dengan menggunakan
algoritma deep learning pada tools Tensorflow yang akan

17
LIEM, WILLY, TUGA, LISANGAN IJCCSISSN

Gambar 6. Tampilan prototipe aplikasi untuk masyarakat Gambar 8. Tampilan prototipe aplikasi untuk aparat keamanan

B. Analisis Dampak Penerapan Prototipe Sistem


Prototipe sistem dan smart camera dapat membantu
masyarakat dan aparat keamanan apabila
diimplementasikan. Masyarakat dapat terbantu dengan
adanya informasi dan peringatan terkait adanya orang yang
memiliki gejala dan/atau tanpa gejala di sekitarnya. Hal ini
dapat berdampak pada tingkat kewaspadaan dapat menjadi
lebih tinggi. Bagi aparat keamanan dapat membantu proses
pengawasan aktivitas masyarakat tanpa harus turun di
lapangan sehingga mengurangi terjadinya kontak dengan
Gambar 7. Workflow sistem untuk aparat keamanan masyarakat yang terinfeksi virus Covid-19.
Penggunaan perangkat smart camera di titik-titik dalam
Pada Gambar 7 dapat dilihat workflow aplikasi untuk kota akan sangat membantu dalam proses pengawasan. Hal
aparat keamanan. Cara kerja sistem secara garis besar ini disebabkan karena smart camera dapat mendeteksi area
hampir sama dengan aplikasi untuk masyarakat. Namun secara luas untuk memaksimalkan pencegahan virus, secara
perbedaannya terletak pada hak pengguna. Pada aplikasi khusus melalui peningkatan kesadaran masyarakat dengan
untuk aparat keamanan diberikan beberapa informasi untuk pemberitahuan informasi adanya orang yang menunjukkan
membantu proses pemantauan agar dapat mengurangi gejala. Selain itu, waktu pengawasan yang dilakukan oleh
kontak langsung dengan banyak orang. Informasi yang aparat keamanan menjadi lebih efisien.
diperoleh aparat keamanan adalah mendapatkan daftar Kendala yang dapat dihadapi dalam implementasi sistem
lokasi mana saja yang terdapat keramaian dan tidak pengawasan berbasis smart camera adalah membutuhkan
melakukan physical distancing (Gambar 8). Aparat juga dana yang besar serta waktu yang tidak cepat karena
memiliki hak langsung untuk mengakses kamera agar dapat diperlukan adanya proses instalasi dan pemasangan smart
memantau kejadian secara langsung. camera di titik-titik dalam kota. Hal ini dapat diatasi dengan
adanya kerja sama antara pemerintah, internet provider, dan
pihak terkait lainnya sehingga dapat memaksimalkan
penggunaan dari sistem pengawasan berbasis smart camera
apabila diimplementasikan.

18
LIEM, WILLY, TUGA, LISANGAN IJCCSISSN

VII. KESIMPULAN [3] RD. Kusumanto, W. S. Pambudi, and A. N. Tompunu.


“Aplikasi Sensor Vision untuk Deteksi MultiFace dan
Prototype sistem pengawasan Covid-19 berbasis smart Menghitung Jumlah Orang,” Seminar Nasional Teknologi
camera akan sangat bermanfaat apabila diimplementasikan Informasi & Komunikasi Terapan 2012, pp. 26-33, Juni 2012.
dalam masa new normal. Informasi yang diberikan kepada [4] M. D. Putro, T. B. Adji, and B. Winduratna, “Sistem Deteksi
Wajah dengan Menggunakan Metode Viola-Jones,” Seminar
pengguna, baik masyarakat maupun aparat keamanan, akan Nasional Science, Engineering and Technology 2012, pp. 1-5,
sangat membantu dalam mendeteksi dan mengurangi Februari 2012.
terjadinya penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat. [5] V. Athanasios, D. Mikolaos, D. Anastasios, and E.
Penelitian selanjutnya direncanakan untuk melakukan Protopapadakis, “Deep Learning for Computer Vision: A
perancangan smart camera dan sistem secara utuh sehingga Brief Review”, Computational Intelligence and Neuroscience,
vol. 2018, pp. 1-13, Februari 2018.
memungkinkan untuk diimplementasikan di tengah [6] M. Anwar, and S. Yaya, “Tinjauan Ulang Sistem Pemindaian
masyarakat. Selain itu dibutuhkan adanya uji coba terkait Termal Tubuh Manusia dengan Sensor Suhu Pyroelectric.”
akurasi algoritma deteksi serta tingkat kecepatan Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, vol. 01,
konektivitas antara smart camera dan server. no. 03, pp. 100-104, Maret 2012.
[7] A. Nayyar, and E. V. Puri, “A Review of Intel Galileo
Development Board’s Technology,” International Journal of
DAFTAR ACUAN Engineering Research and Applications, vol. 6, no. 3, pp. 34-
39, Maret 2016.
[1] J. M. Noguera, Barranco M. J. Barranco, R. J. Segura, and L. [8] E. A. Lisangan, and S. C. Sumarta, “Proposed Prototype and
Martinez, “A Location-aware Tourism Recommender System Simulation of Wireless Smart City: Wireless Sensor Network
Based on Mobile Devices,” Uncertainty Modeling in for Congestion and Flood Detection in Makassar.” 2018 2nd
Knowledge Engineering and Decision Making, pp. 34-39, East Indonesia Conference on Computer and Information
October 2012. Technology (EIConCIT) (2018), pp. 72-77, November 2018.
[2] A. Fauzi. “Penerapan Location-based Service pada Layanan
Informasi Budaya Indonesia di Perangkat Mobile,” Faktor
Exacta, vol. 8, no. 3, pp. 250-260.

19

View publication stats

You might also like