pASSN: 2406-7768 i i 7 2 Jumal Sistem Tnformasi Volume.4, Agustus 2017 Oiseh a8 Ist Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone dengan Menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Harsiti!, Henri Aprianti® Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya “Jl Raya Sereng ~ Cilegon KM 5 Drangong Kota Sereng, Banter. + harsitiavahoo com, * henviaprianiis66@gmail.com ‘Abstrak - Perkembangan dan penjualan smartphone di pasaran semakin marak dan bersaing dengan segala macam fitur yang tersedia, sehingga konsumen sering kali dihadapkan pada permasalahan-permasalahan diantaranya kesulitan dalam pemiliban smartphone. Hal ini disebabkan bermunculan smartphone dengan kemampvan yang menarik, harga relatif mural dan fasilitas penunjang lainnya. Pemilihan smariphone dapat ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diantaranya harga, RAM, ‘Memory Internal, Fasilita Kamera dan Ukuran Layar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan pemiliban smartphone dengan menerapkan metode simple additive weighting (SAM), sehingga dapat memberikan solusi terhadap Konsumen untuk memilih smartphone. Perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan smartphone ini ‘menggunakan pendekatan berorientasi kepada objek yaitu dengan menggunakan Unified Modelling Language (use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram dan collaboration diagram). Vasil dari penelitian int adalah menghasilkan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan smartphone yang dapat membantu konsumen melakukan pemilihan smariphone sesuai dengan keinginan dan kebutuban berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kata kunci : Penilihan Smartphone, Simple Additve Weighing (SAW), Kriteria 1 PENDAHULUAN 2. Metode komputasi yang digunakan metode simple 11 Latar Belakang additive weighting (SAW) dengan menggunakan kriteria Dengan perkembangan yang sangat Ivar biasn ini Hlarga, RAM, Memory Internal, Kamera dan Ukuran membuat semakin banyaknya vendor-vendor smartphone Layér. yang meuyediakan smartphone dengan betbagai_macam pilihan dan fitur-fitur yang sangat modern. Namun karena 1.3 Rumusan Masala ‘kurangnya informasi yang dimiliki konsumen serta seringnya -‘Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi pemilihan smartphone didasarkan pada gengsi_membuat maka dirumuskan sebagai berikut onsnmen kesulitan dalam memilih smartphone yang 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem dinginkan dan dibutubkan. pendukung keputusan yang dapat memberikan informast Untuk itu dibutubkan salah satu sistem terkomputerisasi ‘kepada kousumen terkait dengan pemilian smartphone. yang dapat membant konsumen untuk memperoleh suat 2. Bagaimana menerapkan metode SAW dalam — sistem kepurusan yang baik dalam memilih smartphone yang sesuai —_pendukung untuk pemiliban smartphone agar dapat dengan kenginan dan kebutuhan. memberikan rekomendasi kepada konsumen tentang Berdasarkan masalah diatas peneliti mempunyai ide dan pemilihan smartphone. ‘2ogasan untuk membuat sisitem pendukuing keputusan (SPK) yang didukung dengan metode simple Additive Weighting 1.4 Tujuan Penelitian (saw). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1.2 Batasan Masalah 1. Merancang dan membangun sistem pendukung keputusan Berdasarkan latar belakang permasalahan-permasalahan yang dapat_membantu dan memberikan rekomendasi yang ada pada saat ini, maka pembahasan dibatasi dengan _‘kepada konsumen agar tidak kesulitan dalam memilih atau beberapa hal, yaitu sebagai berikut membeli smartphone sesuai dengan kebutuhan, 1. Sistem penduktung keputusan yang dibuat merupakan alat_ 2. Menerapkan metode SAW dalam pethitungan agar bantu untuk menentukan Keputusanpembelian -—-mendapatkan hasil akurat sehingga dapat dijadikan smartphone, sedangkan keputusan akhir tetap berada pada _ sebagai alat bantu dalam proses pengambilan keputusan. pihak konsumen. 19Jumal Sistem Informasi Volume.4, Agustus 2017 I. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan guna ‘mendapatkan data dan informasi yang akurat, meliputi Pengumpulan data dilakukan dengan survey lapangan ke tempat penjualan handphone (smartphone), — kemudian dilakukan analisa sistem dan perancangan dengan pendekatan berorientasi objek (OOAD), implementasi dan pengujian system. 211 Simple Additive Weighting (SAW) ‘Simple Additive Weighting (SAM) merupakan metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dati rating kinerja pada setiap alteratif pada svam kriteria, Metode Simple Additive Welghring (SAT) membutuhkan proses normalisasi matrix keputusan (X) kesuatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua ranting altemnatif yang ada, ‘Langkah perhitungan metode SAW sebagai berikut: ‘Menentukan alternatif,yaitu A, Menentukan kriteria yang akan dijadikan act 2 dalam pAISSN: 2406-7768 eISSN: 2581-218] Kriteria yang digunakan dalam metode SAW ini untuk pennilihan Smartphone antara lain, Harga (Cl), RAM (C2), ‘Memory Internet (C3), Kamera (C4), Layar (C5). ‘Kemudian dibuat sub kriteria dari setiap alternatif yaitu sebagai berikut : ‘abel 2 Sul Kriteria pengambilan keputusan C, ‘Menentukan bobot prefensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria. W=[W, Ws Ws... Wi] ‘Membuat tabel rating kecocokan setiap alternatif pada seliap kriteria ‘Memebuat matrix keputusan X yang dibentuk dari table rating kecocokan dati setiap alternatif (Ai) pada setiap 3 ‘ariteria (Cj) yang sudah ditentukan dimana, 1 = 1,2,..., m danj=12....0 6. Melakukan normalisasi matrix keputusan X dengan cara menghitung nilai rating kinerja temormalisasi (rij) dari alternatif (Ai) pada kinerja (C)) Hasil dari nilai rating kinerja_ternormalisasi ‘membentuk matrix ternormalisasi (R). (ai) 2.2 Analisa SAW, Dalam analisa pemilihan smartphone ini terdapat 9 sampel ‘yang akan dihitung menjadi alternatif yaitu : Tabel | Menentukan Alternatif Teno nee | oe | TORU TRE TEP eres] vas} sen ie st TROTTER] SH vasrse -r@-| ras] sug} sar SSH TOE STGP SOG | Tm soar free" tees] rue} Saar Toa Ta EGP Te | ma ‘ooomne} Fan} 1waR PS PSE 20 Lalu dibuat pembobotan dari setiap kriteria ‘Tabel 3 Pembobotan Kriteria ‘ena? [cr Glee al [2 oe aot Toes a [poe oa se ap Ts pt Bopp pe a [oe [3s ss Ee A ape a Tabel pertama (pembobotan alternatif terhadap kriteria) ciubah kedalam bentuk matriks. Tabel 4 Matriks Keputusan 21242 11232 104563 31341 22343 103553 33463 84463 208n4 Untuk kriteria cosmnya yaitu (C1). Untuk normalisai nilsi, Jika faktor kiteria cost, maka digunakanan rumusanJumal Sistem Informasi Volume.4, Agustus 2017 n= (Ht) xy Dari kolom C1 nilai mini baris dari Kolom CI dibagi oleh nilai maksimal kolom C1 paren sae) a og fos aa aa aoa aot) Ron ate miele aaa a aw pean mingeiaa vata aa este miei aaa ea or mints aa sao) amine at aa RoIe wilnyanya adalah "1" , maka tiap Sedangkan untuk kriteria denefimya yaitu (C2, C3, C4, ddan C5), Untuk normalisai il ‘maka digunakanan rumusan : (ate) Dari kolom C2 nilai maksimalnya adalah “4° , maka tiap ‘aris dari kolom C2 dibagi oleh nilai maksimal kolom C2 RID 02s Eee a R22. : as erscerenenscer ly 025 2320 SES RAD STR 37 02S R526 ee OS ROM ey — 5075 R= 2 SETS RS2- SSD ROD -o7s ae EE Dari kolom C3 nilai maksimalnya adalah °S° baris dari kolom C3 dibagi oleh nila: maksimal kolom C3 maka tiap ka faktor kriteria benefit, 21 pAISSN: 2406-7768 eISSN: 2581-218] a Sea = =O mas Sa ~ OF na ea eat RBe -2-06 RS: 5 2-06 RIB aS FOF Rss: aS Ro: Rees = FOS Dari Kolom C4 nilai maksimalnya adalah “6" , maka tiap bas dari Kolom C4 dibagi oleh nila maksimal kolom Ca Rid= 67 nae RG eee Eee eT nae rae Bie eee reed 6 RGA RTT bier Coa ar ara ar ara RSt= Tse nae Fa -6 Dari kolom CS nilai maksimalnya adalah “3° , maka tiap baris dari kolom CS dibagi oleh nilai maksimal kolom C5Jumal Sistem Tnformasi Volume.4, Agustus 2017 ‘Masukan senmia hasil penghitungan tersebut kedalam tabel xyang disebut tabel Vektor temormalisasi Tabel 5 Vektor Ternormalisasi pASSN: 2406-7768 eISSN: 2581-2181 Maka § nilai alternatif yang memiliki nilai tertinggi dan bisa dipilih adalah altemnatif A3 dengan nilai 77,5, altemnatif ‘AS dengan nilai 74,125, altematif A7 dengan nilai 73, alternatif A9 dengan nilai 68,5, dan alternatif A6 dengan nilai 69,1 IIL HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Use Case Diagram Berikut ini adalah model use case diagram davi sistem pendukung pengambilan keputusan pemiliban Smartphone, 9 Kites meat Oe ee + Sa aE Gambar | Tse Case Diagram a 3.2 Implementasi Antarmuka Hasil petancangan merupakan tabap dimana sistem [S| oss perancangan merup oo siap dioperasikan pada tahap yang sebenarnya, Sehingge akan ara} to diketahui apakzah sistem yang telah dibuat sesuai dengan yang ona pt direncanakan as [ons T ar T T 1. Form Login Sle os | oe yt q CS Ua Te KC Setelah mendapat tabel seperti inn, maka kalikanlah setiap kolom di tabel tersebut dengan bobot kriteria yang telah di ddeklarasikan sebelumnya, 0.25920) (04420) + (06720) + (467 as895 $20) + 04°20) + 5°20 + 06715) = 4867 ormsanyens ost) + gr oss) (1°20) + (89°20) +4045) 691 Pemiihan Smartphone Gambar 2 Tampilan Halaman Login 2. Halaman Utama Seana Detarg Gambar 3 Tampilan Halaman Utama 22Jumal Sistem Tnformasi Volume.4, Agustus 2017 3. Halaman Data User Dia Kayavan sae ‘Gamibar 4 Tampilan Halaman Data User 4, Halaman Data Alternatif ‘Gambar Tampilan Halaman Data Alternat 5. Halaman Data Kriteria ‘Gambar 6 Tampilan Halaman Data Kriteria 6. Halaman Hasil Perhitungan ‘Gambar 7 Tampilan Halaman Hasil Pechitungan 23 pASSN: 2406-7768 eISSN: 2581-2181 IV. KESIMPULAN, ‘Berdasarkan hasil dan analisa tentang sistem pendukung eputusan pemililian smartphone pada toko WIN Electronic dengan metode SAW yang telah diuraikan, maka dapat dita kesimpulan bahwa 1, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone irancang dengan menggunakan pendekatan berorieutast ‘objek digambarkan dengan usecase diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram — dan. collaboration diagram. Proses pemberian informasi kepada konsumen untuk memilih smartphone dilakukan oleh aryawan dengan memperlihatkan aplikasi dan ulai ‘melakukan perhitungan saat konsumen Kesulitan dalam ‘memilih smartphone, sehingga dengan adanya aplikasi ini proses pemilihan smartphone menjadi lebih efektif dan tidak memakan waktu yang lama, 2. Sistem pendukune “keputusan dirancangan dengan ‘menerapkan metode SAW. Pada metode ini menggunakan beberapa alternatif dan kriteria yang akan dijadikan acuan serta menentukan bobot preferensi, kemudian dilakukan peniaian dan perankingan smariphone- smartphone yang telah diurutkan dari yang tertinggi hingga yang terendah berdasarkan basil penjumlahan terbobot yang. telah terhitung, REFERENSI [1] Aditya, Alan Nur. (2011) * Jago Php dan MySQL” Bekasi : Dunia Komputer. [2] Eniyati, Sri. 2011) “Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)’. Jurnal Teknologi Informatika DINMIK Volume 16, No.2, Juli 2011: 171-176 [3] Havilludin. 2011) “Memahami Pengguna UML (Unified ‘Modelling Languange)”. Samarinda : Jumal Informasi ‘Mulawarman Vol. 6 No.1 Februari 2011 [4] Kamaludin, Asep. (2012) “Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Alternatif alat__ Kontrasepsi Menggunakan Simple Additive Weighting”. Bandung Jurnal Telah Dimunagosshken 30 april 2012 - Jurusan Teknik Informatika UTN sqd Bandung. [5] Maulana, Much, Rifgi. (2012) “Penilsian Kinerja Karyawan di Infun Jaya Textile Dengan Metode Fuzzy Simple Additive Weighted”. Pekalongan ; Jumal Tmial ICTech Vol. X No 1 Januari 2012. [6] Sandika, ian Gatra, dkk. (2014) “Penentuan Karakteristik Pengguna Sebagai Pendukung Keputusan Dalam ‘Memili Smartphone Menggunakan Metode Forward Chaining”. Yogyakarta: Prosiding Suatif’ ke-1 ‘Talun2014, [7] Siregar, Choirotunisah, (2014) “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Bekas Dengan ‘Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)". Medan : Pelita Informatika Budi Darna, Volume : VI, Nomor 1, Maret 2014.i i 5 pAISSN: 2406-7768 Jumal Sistem Tnformasi Volume.4, Agustus 2017 Oiseh a8 Ist [8] Wedhasmara, Arie dan Jasmo, Ari Wibowo. (2010) Palembang : Jurnal Sistem Informasi (ISI), Vol, 2, No. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pembelian 2, Oktober 2010, Hal 246-257 Kendaraan Bermotor Dengan Metode SAW". 24