You are on page 1of 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/337490577

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK


KERUSAKAN SPEAKER AKTIF DENGAN METODE BACKWARD CHAINING

Article  in  Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer · October 2017


DOI: 10.36002/jutik.v2i1.226

CITATION READS

1 532

1 author:

Made Agung Raharja


Udayana University
24 PUBLICATIONS   12 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Made Agung Raharja on 29 June 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI
SISTEM PAKAR UNTUK KERUSAKAN SPEAKER
AKTIF DENGAN METODE BACKWARD CHAINING

Made Agung Raharja


Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Kesehatan Sains dan Teknologi- Universitas Dhayana Pura
agungraharja@undhirabali.ac.id

ABSTRACT

Information technology developments today, both hardware and software, computers have
been unable to solve problems faced by humans in various fields so that it can be resolved easily. In
everyday practice where a novice technician is in need of the guidance of an expert. Because
technicians beginners usually have a fear of taking their own decisions in diagnosing damage to an
electronic device. The main components that should be present in an expert system is a knowledge
base (knowledge base), inference engine (engine puller conclusion), explanation subsystem
(explanatory output subsystem) and the user interface. The implementation phase is done design the
system into a software model that has been designed in the previous stage. application of expert
systems for active speaker damage by backward chaining method in the programming language
Visual Basic 6.0. The results of this research are expert systems to assist in damage to diagnose
active speakers can make it easy for novice technicians to find the cause kerusan on the active
speaker. Expert system application is an implementation of a design that has been done before for
the decision to search for the cause of damage and the active speaker solutions in practice still
requires an expert in repairing active speakers.
Keywords: expert system, powered speakers

ABSTRAK

Perkembangan teknologi infromasi saat ini, baik hardware dan software, komputer telah
mampu menyelesaikan masalah diberbagai bidang yang dihadapi manusia sehingga dapat
terselesaikan dengan mudah. Dalam praktek sehari-hari dimana seorang teknisi pemula sangat
memerlukan bimbingan dari seorang pakar. Karena teknisi pemula biasanya mempunyai ketakutan
untuk mengambil keputusan sendiri dalam melakukan diagnosis kerusakan suatu perangkat
elektronik. Komponen utama yang harus ada dalam sebuah sistem pakar adalah knowledge base
(basis pengetahuan), inference engine (mesin penarik kesimpulan), explanation subsystem
(subsistem penjelas output) dan user interface. Tahap implementasi dilakukan rancang bangun
sistem ke dalam suatu perangkat lunak dari model yang telah di rancang pada tahap sebelumnya.
aplikasi sistem pakar untuk kerusakan speaker aktif dengan metode backward chaining dalam bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem pakar untuk membantu dalam
mengdiagnosa kerusakan pada aktif speaker ini dapat memberikan kemudahan bagi teknisi pemula
untuk mencari penyebab kerusan pada aktif speaker. Aplikasi sistem pakar ini merupakan
implementasi dari perancangan yang telah dilakukan sebelumnya untuk keputusan pencarian
penyebab kerusakan dan solusi pada aktif speaker dalam praktiknya tetap memerlukan seorang yang
ahli dalam memperbaiki aktif speaker.
Kata Kunci: Sistem pakar, speaker aktif, expert system

197
198 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 1, Januari 2016

PENDAHULUAN penyebab kerusakan speaker aktif untuk teknisi


Perkembangan teknologi komputer pemula.
saat ini, baik hardware dan software, komputer
telah mampu menyelesaikan masalah TINJAUAN PUSTAKA
diberbagai bidang yang dihadapi manusia Pengertian Sistem Pakar
sehingga dapat terselesaikan dengan mudah, Sistem pakar dapat didefinisikan
tepat dan cepat. Salah satu bentuk dari sebagai sebuah program komputer berbasis
perkembangan teknologi komputer adalah pengetahuan yang dapat memberikan
dikembangkannya teknologi kecerdasan buatan pemecahan setingkat pakar dalam bidang
sehingga komputer mempunyai intelegensi tertentu yang hasil pemecahannya mirip dengan
tertentu yang mampu menyelesaikan masalah pemecahan yang diberikan oleh pakar
yang memerlukan kecerdasan, kepintaran sesungguhnya. Basis pengetahuan yang
seperti yang bisa dilakukan oleh seorang pakar. diperoleh diambil dari pengalaman seorang
Dimana sistem tersebut haruslah berbasis pakar maupun teori-teori yang ada pada bidang
kecerdasan buatan. yang spesifik saja, oleh karena itu sistem pakar
Salah satu bagian dari sistem memiliki keterbatasan.
kecerdasan buatan adalah sistem pakar dibidang
elektronika. Sistem pakar adalah suatu sistem Konsep Sistem Pakar
komputer yang bisa menyamai atau meniru Ada enam hal yang menjadi konsep dasar dari
kemampuan seorang pakar (Giarratano dan sebuah Sistem Pakar,2 yaitu :
Riley, 2005), sistem pakar memungkinkan Keahlian (Exercise)
seorang pakar untuk dapat mentransformasi Keahlian dapat diperoleh dari pelatihan /
pengetahuannya untuk membantu seseorang training, membaca atau dari pengalaman.
awam dalam menyelesaikan suatu Keahlian itu meliputi :
permasalahan tertentu. Salah satu teknik untuk  Fakta-fakta tentang area permasalahan.
membuat komputer mampu mengolah  Teori-teori tentang area permasalahan.
pengetahuan ini disebut teknik kecerdasan  Aturan-aturan tentang apa yang harus
buatan (Artificial Intelligence Technique). dilakukan dalam situasi permasalahan yang
Dengan pendekatan ini manusia mencoba diberikan.
membuat komputer dapat berpikir seperti cara  Strategi global untuk memecahkan masalah.
yang dipakai manusia dalam memecahkan
masalah komputer. Pakar (Expert)
Diantara Sistem cerdas yang ada salah Sulit untuk mendefinisikan apakah yang
satu yang digunakan sebagai system akusisis dimaksud pakar itu. Masalahnya adalah berapa
pengetahuan pakar yaitu Sistem Pakar (expert banyak keahlian yang harus dimiliki seseorang
System). Sistem ini adalah suatu sistem yang agar dapat diklasifikasikan sebagai pakar.
dirancang untuk meningkatkan efectivitas Namun berikut dibawah ini, dijelaskan beberapa
pengambilan keputusan dalam memecahkan kualifikasi yang harus dimiliki seorang pakar :
masalah.  Dapat mengenal dan merumuskan masalah.
Dalam praktek sehari-hari dimana  Dapat memecahkan masalah dengan cepat
seorang teknisi pemula sangat memerlukan dan semestinya.
bimbingan dari seorang pakar. Karena teknisi  Dapat menjelaskan suatu solusi.
pemula biasanya mempunyai ketakutan untuk  Dapat menentukan hubungan.
mengambil keputusan sendiri dalam melakukan  Belajar dari pengalaman.
diagnosis kerusakan suatu perangkat elektronik.
Dalam masalah ini akan disajikan cara Pemindahan Keahlian (Transferring
mendiagnosis kerusakan speaker aktif, karena Expertise)
produk speaker aktif seperti saat ini sangat Tujuan dari sistem pakar adalah memindahkan
sering dijumpai dan banyak digunakan oleh keahlian dari seorang pakar ke komputer dan
masyarakat dan kerusakan sangat sering terjadi. kemudian ke manusia yang bukan pakar. Proses
Berdasarkan uraian diatas terlihat ini meliputi empat kegiatan, yaitu :
bahwa penggunaan teknologi informasi berbasis
 Memperoleh pengetahuan dari pakar.
komputer akan sangat membantu dalam proses
 Mempresentasikan pengetahuan ke dalam
penyelesaiana masalah, maka penulis tertarik
komputer.
untuk merancang dan mengimplementasikan
Sistem Pakar untuk membantu mendiagnosa  Mengolah pengetahuan sehingga dapat
menghasilkan kesimpulan.
Raharja, Perancangan dan Implementasi Sistem Pakar Untuk Kerusakan Speaker Aktif… 199

 Memindahkan pengetahuan ke user.


Arsitektur Sistem Pakar
a) Menarik kesimpulan (Inferencing) Komponen utama yang harus ada
Keistimewaan dari sistem pakar adalah dalam sebuah sistem pakar adalah knowledge
kemampuan nalarnya. Komputer diprogram base (basis pengetahuan), inference engine
sehingga dapat membuat kesimpulan. (mesin penarik kesimpulan), explanation
Pengambilan kesimpulan ini dilaksanakan subsystem (subsistem penjelas output) dan user
dalam komponen yang disebut inference engine. interface. Secara umum arsitektur sistem pakar
3 dapat dilihat pada gambar 1.
Aturan (Rule) Sistem pakar disusun oleh dua bagian
Kebanyakan sistem pakar adalah berbasis rule, utama, yaitu lingkungan pengembangan
pengetahuan disimpan dalam bentuk rule-rule (development environment) dan lingkungan
sebagai prosedur pemecahan masalah. konsultasi (consultation environment).
Komponen-komponen sistem pakar dalam dua
Kemampuan menjelaskan (Explanation bagian tersebut ada pada gambar 2.1 sebagai
Capability) berikut:
Keistimewaan lain dari sistem pakar adalah
kemampuan menjelaskan darimana asal sebuah
solusi/rekomendasi diperoleh.

Gambar 1. Arsitektur Sistem Pakar

mekanisme pelacak mundur (backward


Secara umum sistem pakar terdiri dari chaining ) dan pelacak maju ( forward chaining
komponen penyusun sebagai berikut: ). Penalaran dengan Backward chaining dimulai
dari sekumpulan hipotesis menuju fakta-fakta
Knowledge Base ( Basis Pengetahuan ) yang mendukung hipotesis tersebut. Forward
Basis pengetahuan merupakan hasil akuisis dan chaining merupakan kebalikan dari Backward
representasi pengetahuan dari seorang pakar. chaining, yaitu penalaran di mulai sekumpulan
Basis pengetahuan berisi pengetahuan-penge- data menuju suatu kesimpulan atau goal.
tahuan dalam penyelesaian masalah.
User interface ( antar mungka pengguna )
Inference Engine ( Mesin Inferensi ) User interface adalah penghubung antar
Mekanisme inferensi yang utama pada sistem program sistem pakar dengan pengguna
pakar dapat dibedakan menjadi inferensi dengan
200 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 1, Januari 2016

Backward chaining Dan Forward chaining akan menyatakan konklusi. Forward chaining
Forward chaining adalah data-driven karena inferensi dimulai
Forward chaining merupakan metode inferensi dengan informasi yang tersedia dan baru
yang melakukan penalaran dari suatu masalah konklusi diperoleh. Jika suatu aplikasi
kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam,
dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses maka gunakan forward chaining.

Gambar 2. Forward chaining

Gambar 3. Backward chaining


adalah cara untuk menstrukturkan pengetahuan
Backward chaining yang dimiliki oleh pakar agar mudah diolah oleh
Menggunakan pendekatan goal-driven, dimulai komputer.
dari harapan apa yang akan terjadi (hipotesis) Representasi sistem pakar berbasis rule adalah
dan kemudian mencari bukti yang mendukung kumpulan pengetahuan yang disusun sede-
(atau berlawanan) dengan harapan kita. Sering mikian rupa dengan struktur IF.. THEN.. dengan
hal ini memerlukan perumusan dan pengujian relasi AND, OR atau kombinasi AND dan OR 4.
hipotesis sementara. Jadi basis pengetahuan merupakan jantung
Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang sistem pakar, dimana bagian ini berisi
sempit dan cukup dalam, maka gunakan pengetahuan penting untuk mengerti, meru-
backward chaining. muskan dan memecahkan permasalahan, yang
mempunyai dua elemen dasar, yaitu fakta
Metode Pengebangan Sistem Pakar tentang keadaan dan teori tentang area masalah
1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis pengetahuan merupakan bagian yang Inference Engine
paling penting pada sistem pakar karena Inference Engine merupakan bagian dari sistem
keahlian dari pakar disimpan didalamnya. Basis pakar yang bertugas untuk menemukan solusi
pengetahuan tersebut berisi fakta-fakta yang yang tepat dari banyaknya solusi yang ada.
didapat dari seorang ahli dan diimplementasikan Proses dilakukan dalam inference engine adalah
ke dalam sistem komputer dengan meng- bagaimana pengambilan keputusan terhadap
gunakan metode representasi pengetahuan konsultasi yang terjadi dan proses penalaran
tertentu. Metode representasi pengetahuan
pada basis pengetahuan yang dimilikinya.
Raharja, Perancangan dan Implementasi Sistem Pakar Untuk Kerusakan Speaker Aktif… 201

Explanation Subsystem Rangkaian penguat atau amplifire.


Explanation Subsystem merupakan kemampuan Rangkaian ini berfungsi untuk menerima
untuk memberikan penjelasan atas sebuah inputan dari power suflay dan menguatkan
kesimpulan yang diberikan. signal suara. Sinyal tersebut dinaikan ampli-
tudonya oleh komponen penguat pada rangkaian
User Interface amplifire. Biasanya menggunakan transistor
User Interface merupakan bagian dari sistem penguat, dan banyak jenis-jenisnya, sesuai de-
pakar yang berfungsi sebagai pengendali input ngan tipe aktif speaker.
output. User interface melayani user selama
proses konsultasi mulai dari tanya jawab untuk Speaker
mendapatkan fakta-fakta yang dibutuhkan Komponen yang satu ini adalah komponen yang
interference engine sampai menampilkan output sangat penting sebab, komponen inilah yang
yang merupakan kesimpulan/rekomendasi yang akan menerjemahkan sinyal suara pada
dihasilkan oleh interference engine. rangkaian amplifire yang berupa gelombang-
gelombang listrik menjadi suara yang dapat kita
Knowledge Base Editor dengar.
Knowledge Base Editor merupakan bagian yang
digunakan untuk menambah, menghapus dan METODELOGI PENELITIAN
memperbaiki basis pengetahuan. Studi Kepustakaan
Dalam menunjang penelitian akan dilakukan
Learning studi pustaka dengan mempelajari beberapa
Learning adalah suatu proses belajar dari suatu buku teks, jurnal, dan karya ilmiah lainnya yang
sistem pakar apabila sistem tidak menemukan menunjang beberapa penelitian tentang
solusi masalah. perancangan dan inplementasi aplikasi sistem
pakar untuk kerusakan speaker aktif dengan
Certainty Factor metode backward chaining.
Certainty Factor merupakan faktor keyakinan
atas fakta-fakta yang ada. Analisis dan Perancangan Sistem
Tahap ini dilakukan perancangan disain sistem
Aktif Speaker yang meliputi : pengumpulan data, proses
Aktif speaker adalah sebuah alat pengeras suara perancangan sistem, dan disain input serta
yang biasa digunakan untuk mendengarkan output. Pengumpulan data atau tahap
musik atau keperluan lainnya yang berhubungan dokumentasi, yaitu mengadakan pembuatan
dengan pengeras suara. Aktif speaker ini pada dokumen yang akan menunjang aplikasi yang
dasarnya sama saja dengan amplifire biasa, yang akan dibuat agar nantinya sistem bisa
sering kita jumpai pada sound sistem. Hanya dikembangkan lebih lanjut. Dalam tahap ini
saja bentuknya lebih disederhanakan yaitu adalah melakukan pengumpulan dan
dengan cara memasang komponen elektronik pengolahan data mengenai sistem pakar untuk
penguat suara didalam kotak speaker. kerusakan speaker aktif dengan metode
Aktif speaker memiliki beberapa block backward chaining.
komponen utama, yaitu :
Implementasi
Power suply Tahap ini dilakukan rancang bangun sistem ke
Adalah komponen elektronika yang terdisi dari dalam suatu perangkat lunak dari model yang
transformator step down dan komponen telah di rancang pada tahap sebelumnya.
penyearah tegangan serta penyetabil tegangan. aplikasi sistem pakar untuk kerusakan speaker
Ada juga dalam beberapa speaker aktif seperti aktif dengan metode backward chaining dalam
speaker aktif untuk komputer yang power bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan
suplynya menggunakan rangkaian switching. basis data Microsoft Acces 2007.
Tetapi pada dasarnya konsepnya sama saja.
Pengujian dan Analisis sistem akhir.
Rangkaian equalizer Pada tahap ini sistem yang telah di buat
Rangkaian ini berguna untuk mengatur kualitas kemudian dilakukan pengujian sistem dengan
suara yang di inputkan pada speaker aktif. menggunakan data yang telah diambil dari
Rangkaian ini biasanya menggunakan potensio berbagai sumber data. Sehingga didapatakan
putar atau potensio parametrik untuk mengatur hasil aplikasi sistem pakar untuk kerusakan
filter suara. speaker aktif dengan metode backward
chaining.
202 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 1, Januari 2016

mempunyai langkah-langkah yang berurutan


PERANCANGAN SISTEM yaitu :
Merancang program sistem pakar mendiagnosis Merancang database dan rule-rule yang
kerusakan aktif speaker untuk teknisi pemula ini akan dipakai.

Tabel 1. Jenis Kerusakan mati total

Pertanyaan Ya Tidak
P1 Apakah ada tegangan pada kabel power? P2 S01
P2 Apakah ada tegangan pada output trafo? P3 S02
P3 Apakah tegangan searah pada rangkaian dioda sesuai? P4 S03
P4 Apakah tegangan DC yang masuk ke rangkaian, sudah S04 S08
stabil?

Tabel 2. Jenis Kerusakan Tidak Ada Suara

pertanyaan ya tidak
P5 Apakah volume sudah anda putar full? P6 S05
P6 apakah ada tegangan yang masuk pada rangkaian P7 S06
amplifire?
P7 Apakah komponen penguat mengeluarkan tegangan? P8 S07
P8 Apakah ada tegangan yang masuk ke sepeaker? S09 S08

Tabel 3. Jenis Kerusakan Ada Derau Suara

pertanyaan ya tidak
P9 Apakah ada suara saat anda memutar potensio? S10 P10
P10 Apakah speaker masih mempunyai impedansi yang normal? P11 S09
P11 Apakah tegangan yang dikeluarkan rangkaian ampli sudah S09 S07
sesuai?

Tabel 4. Masalah dan Solusi

Masalah dan solusinya


S01 Kemungkinan kabel power AC patah atau tidak bagus! Priksalah kabel tersebut dengan
tester jika tidak nyambung dengan baik segeralah ganti atau disolder dengan sambungan
baru!
S02 Trafo tidak berfungsi, gantilah dengan trafo yang baru atau gunakan output trafo yang
lain dan berikan penyetabil tegangan yang sesuai.
S03 Kemungkinan dioda yang anda pasang jebol, gantilah dengan dioda yang baru.
S04 Kemungkina stop kontak jala-jala listrik anda yang bermasalah, sejauh ini seharusnya
speaker aktif bisa hidup!
S05 Mungkin ini keteledoran anda, coba putar volume suara pada speaker aktif!
S06 Kerusakan pada rangkaian power suply, priksa kembali rangkaian!
S07 Kerusakan pada komponen penguat rangkaian amplifire, gantilah komponen tersebut
dengan tipe yang sama.
S08 Sambungan kabel yang tidak sesuai dengan ketentuan. PRIKSA KEMBALI!
S09 Kemungkinan speaker anda sudah jebol!
S10 Potesio anda kotor, bersihkanlah dengan menggunakan bensin! Atau ganti dengan
fotensio baru!
Raharja, Perancangan dan Implementasi Sistem Pakar Untuk Kerusakan Speaker Aktif… 203

Implementasi Sistem dilakukan pengujian dengan mencoba men-


Tahap implementasi yang paling uatama dalam jalankan aplikasi program yang telah
pembangunan system pakar adalah imple- dirancang. Seorang teknisi dapat saja langsung
mentasi aturan atau rules dalam sistem pakar. mencoba melakukan pengujian dengan diawali
Pada sub bab ini untuk mengetahui rulerule atau mendaftar sebagai penguna, kemudian
aturan pada penelusuran sistem pakar untuk mendapatkan ID (nama penggunaan sistem) dan
mengenali jenis penyakit mata pada manusia. password.
Adapun rules yang dibutuhkan adalah sesuai
dengan tabel dan hirarki backward chaining Selanjutnya teknisi langsung dapat berkon-
yang telah dibahas pada bab sebelumnya. sultasi dengan perangkat lunak sistem pakar
Implementasi Rules (aturan-aturan) dalam tersebut.
sistem pakar untuk diagnosa penyakit mata: Setelah konsultasi, maka sistem akan meng-
hasilkan suatu kesimpulan kerusakan speaker.
Implementasi Antarmuka
Pada sub bab implementasi antarmuka sesuai
dengan desain antarmuka yang telah dibuat pada
bab sebelumnya. Perancangan antar muka dapat

Gambar 4. Database Relationship Sistem Pakar Kerusakan Speaker Aktif

Gambar 5. Tabel Pengetahun Sistem pakar Kerusakan Speaker Aktif

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengguna aktif, yaitu pengguna yang selain


Sistem Pakar sebagai media konsultasi melakukan eksekusi juga mengembangkan
identifikasi kerusakan speaker aktif nerupakan sistem, termasuk didalamnya yaitu teknisi
suatu sistem pakar untuk melakukan diagnosis speaker atau pakar dan knowledge engineer.
dan memberikan saran untuk cara 2. Pengguna pasif, yaitu pengguna yang hanya
penanggulangannya berdasarkan gejala-gejala melakukan eksekusi sistem, yaitu para user
fisik yang terdapat pada speaker aktif tersebut. yang ingin melakukan analisis.
Pengguna sistem ini dapat dikelompokkan ke
dalam dua kelompok, yaitu:
204 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 1, Januari 2016

Sistem ini dirancang agar mempermudah bagi


orang awam dalam memperbaiki kerusakan
speaker. Adapun tampilan implementasi antar
muka sistem adalah sebagai berikut

Gambar 6. Tampilan Antar Muka Sistem Pakar Untuk Kerusakan Speaker Aktif

SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA


Berdasarkan penelitian yang sudah
dilakukan mengenai perancangan dan
[1] Arhami, M., 2005, Konsep Dasar Sistem
inplementasi aplikasi sistem pakar untuk
kerusakan speaker aktif, maka dapat diambil Pakar, Andi, Yogyakarta.
kesimpulan sebagai berikut: [2] Farid Azin, Belajar Sendiri
1. Sistem pakar untuk membantu dalam Pemrograman Sistem Pakar, PT.
mengdiagnosa kerusakan pada aktif speaker Elekmedia Komputindo – Kelompok
ini dapat memberikan kemudahan bagi
Gramedia, Jakarta.
teknisi pemula untuk mencari penyebab
kerusan pada aktif speaker. [3] Firebaugh, M.W., 1989, Artificial
2. Aplikasi sistem pakar ini merupakan Intelegence: A Knowledge – Based
implementasi dari perancangan yang telah Approach, Plus-Kent Publishing
dilakukan sebelumnya untuk keputusan Company, Boston.
pencarian penyebab kerusakan dan solusi
pada aktif speaker dalam praktiknya tetap [4] Kusumadewi, S., 2003, Artificial
memerlukan seorang yang ahli dalam Intelligence, Graha Ilmu, Yogyakarta
memperbaiki aktif speaker. [5] Martin, J., & Oxman, S., 1988, Building
Expert Systems A Tutorial, Prentice-Hal,
New Jersey.
[6] Turban, E., 1995, Decision Support
Systems and Expert Systems, 4th
ed.,Prentice-Hall, Inc., New Jersey. PP:
472 – 679.

View publication stats

You might also like