GIZI IBU HAMIL

HENNY FATMAWATI - 2106776716

STEFANI CHRISTANTI - 2006506281

8 SEPTEMBER 2021
 SUB
TOPIK

01 FISIOLOGI KEHAMILAN

02 KENAIKAN BB SELAMA HAMIL

DAN PERHITUNGANNYA

03 OUTCOME KEHAMILAN,
TUMBUH KEMBANG JANIN
DAN MASALAHNYA,
INDEKS PONDERAL

04 KEBUTUHAN GIZI DAN

POLA KONSUMSI SAAT HAMIL
KESEHATAN IBU HAMIL dan BAYI

Proporsi Anemia Ibu Hamil, 2018

Proporsi Berat Badan Lahir, 2007-2018

 01
FISIOLOGI KEHAMILAN
PERUBAHAN PADA IBU HAMIL
SISTEM RESPIRASI
Kebutuhan O2 ↑, napas lebih dalam
SISTEM PENCERNAAN
Mual, muntah, kontraksi usus ↓
SISTEM HORMONAL
hCG, hPL, Estrogen, Progesteron,
Oksitosin, Prolaktin
SALURAN KEMIH
Aliran darah ke ginjal ↑,
hipervolemia fisiologis, GFR ↑
KULIT dan JARINGAN LEMAK
Lemak bawah kulit ↑, pigmentasi, gatal,
strech mark, glowing, jerawat
SISTEM KARDIOVASKULAR
Denyut jantung ↑, tekanan darah ↑,
volume darah ↑ (plasma >> eritrosit)
PAYUDARA
Payudara membesar, lemak ↑,
areola melebar dan lebih gelap
RAHIM dan PLASENTA
Rahim membesar, plasenta tumbuh
berbanding lurus dengan janin
SISTEM OTOT dan RANGKA
Perubahan postur (lordosis), beban
kerja otot ↑, LBP
TUNGKAI BAWAH
Tekanan darah vena ↑, edema
TRANSFER NUTRISI BAGI JANIN MELALUI PLASENTA

MEKANISME TRANSFER NUTRISI PADA PLASENTA

Difusi
Air, beberapa asam amino, glukosa, asam lemak,
keton, vitamin E dan K, natrium, klorida, gas.

Difusi Terfasilitasi
Beberapa jenis
glukosa, zat besi,
vitamin A dan D.
Transpor Aktif
FUNGSI UTAMA PLASENTA Vitamin larut air,
kalsium, zinc, zat
01 Nutrisi 04 Proteksi besi, kalium,
asam amino.
02 Respirasi 05 Endokrin
Endositosis
03 Ekskresi 06 Imunitas Imunoglobulin,
albumin.
 02
KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL
DAN PERHITUNGANNYA
 Komponen Tubuh Persentase
KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL Janin 25-27%
Produk
kehamilan Plasenta 5%
Cairan amnion/air ketuban 6%
Ekspansi vol.darah 10%
Pertumbuhan uterus dan 11%
Jaringan payudara
tubuh ibu Peningkatan cairan 13%
ekstraseluler
Berat beberapa komponen dalam tubuh ibu Peningkatan lemak tubuh 25-27%
yang berkembang selama masa kehamilan

Faktor yang secara langsung mempengaruhi outcome kehamilan

Indikator menentukan status gizi ibu dan janin selama hamil

Representasi pertambahan jaringan lemak dan komposisi tubuh tanpa lemak (lean fat mass)

Kenaikan BB terlalu besar, menggambarkan retensi cairan 

edema di kaki/seluruh bagian tubuh
FAKTOR PENGARUH KENAIKAN BERAT BADAN

Sosiodemo- Kenaikan BB selama kehamilan

Keseim- Perilaku ibu berdasarkan status gizi prahamil
bangan grafi Genetik berhubungan dengan peningkatan
energi risiko kematian perinatal.

Kadar ANC
Status gizi Hb Lingkungan
ibu prahamil

Total Kenaikan BB pada

Status Gizi IMT Prahamil
Kenaikan BB Trimester ke-2 dan ke-3
Prahamil (kg/m2)
(kg) (kg/minggu)
Sebab kematian perinatal:
Underweight <18,5 12,5-18 0,5 (0,5-0,65) • Underweight: prematur, BBLR
Normal 18,5-24,9 11,5-16 0,5 (0,4-0,5) • Normal, Overweight, Obese:
preeklamsi, eklamsi, komplikasi
Overweight 25-29,9 7,11-11,5 0,3 (0,25-0,35)
persalinan karena ukuran bayi
Obese 30 5-9 0,25 (0,2-0,3) besar
IOM, 2009
PERHITUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN HAMIL

Formulasi Contoh
Worthington-Roberts William (1993)
Seorang ibu umur 28 tahun, TB 155 cm,
BB 47 kg. Berapa kenaikan BB yang harus
Menambahkan 20% BB/TB ibu
01 dicapai untuk mendukung outcome
prahamil sesuai standar normal
kehamilan optimal?
(tabel IMT atau perhitungan BB
ideal menurut Broca yang telah
disesuaikan untuk orang BB Ideal :
Indonesia). 155 – 105 = 50 kg
Kenaikan BB optimal :
Jika BB ibu lebih rendah dari 20% x 50 kg = 10 kg
02
BB/TB, maka BB aktual ibu Kekurangan BB yang harus ditambahkan :
ditambahkan dengan selisih 50 kg- 47 kg = 3kg
BB/TB. Total kenaikan BB yang harus dicapai :
10 kg + 3 kg = 13 kg
BB ideal (kg)
TB 160 cm: TB-110
TB <160 cm: TB-105
KENAIKAN BB IBU PADA KEHAMILAN KEMBAR

Ibu dengan kehamilan kembar mengalami

kenakan BB yang lebih besar dari ibu
dengan kehamilan tunggal.

Bayi kembar berpotensi untuk lahir dengan

BB lebih rendah dari bayi tunggal.

REKOMENDASI KENAIKAN BB IBU

DENGAN KEHAMILAN KEMBAR
Status Gizi
Kenaikan BB
Prahamil
Normal 17-25 kg
Overweight 14-23 kg
Obese 11-19 kg
IOM, 1990
KENAIKAN BB IBU PADA KEHAMILAN REMAJA
PERHITUNGAN KENAIKAN BB
Dihitung kenaikan BB seperti kenaikan BB dewasa (BB
01
ideal diambil dari IMT/U Standar Antropometri Anak)
Ditambahkan kebutuhan kenaikan BB untuk mendukung
02
pertumbuhan normal postmenarche remaja (selama 9
bulan kehamilan)
Perkiraan Kenaikan BB Untuk Mendukung
Kebutuhan Pertumbuhan Normal Remaja
Selama 1 Tahun
Lama Postmenarche Tambahan BB
1 4,6
2 2,8
3 1,1
4 0,8
Worthington-Roberts William (1993)
Status gizi tidak optimal, pertumbuhan
belum selesai, rentan masalah psikososial
Terjadi perebutan zat gizi antara ibu
dan janin
Risiko melahirkan bayi dengan
cephalopelvic disproportion (CPD)
Contoh:
Ibu hamil remaja berumur 15 tahun, usia
menarche tahun ke-3, TB 160 cm, BB 45 kg.
Berapa kenaikan BB yang harus dicapai ibu untuk
mendukug outcome kehamilan yang optimal?
Perkiraan kenaikan BB untuk tumbuh :
9/12 x 1,1 = 0,83 kg
IMT/U ideal: 20,2  BB: 52 kg
Kenaikan BB untuk kehamilan optimal :
20% x 52 kg = 10,4 kg
Kekurangan BB yang harus ditambahkan :
52 kg – 45 kg = 7 kg
Total kenaikan BB yang harus dicapai :
0,83 + 10,4 + 7 = 18,23 kg
 03
OUTCOME KEHAMILAN, TUMBUH KEMBANG JANIN
DAN MASALAHNYA, INDEKS PONDERAL
OPTIMALISASI OUTCOME KEHAMILAN

STATUS GIZI PRAHAMIL PENGOLAHAN MAKANAN

IMT Normal (18,5 – 25 kg/m2) Makanan matang lebih aman

Hb Normal (12 mg/dl)
Zat gizi mikro (Folat, Iodium, Zinc)

OUTCOME
USIA IBU SAAT HAMIL AKTIVITAS FISIK CUKUP
KEHAMILAN
Usia ideal untuk hamil 20-35 tahun OPTIMAL Aktivitas fisik ringan
(yoga, senam hamil)

ASUPAN MAKANAN SESUAI PEMERIKSAAN ANTENATAL

Pola makan gizi seimbang sesuai Permenkes No. 21 Tahun 2021 :

Angka Kebutuhan Gizi (AKG) ANC minimal 6x (1x Tr1, 2x Tr2, 3x Tr3) dengan
minimal 2x ANC oleh dokter, standar kualitas 10T
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN
TRIMESTER 1

Fase diferensiasi,
pembentukan organ
tubuh dan sistem
saraf
TRIMESTER 2
Fase hiperplasia -
hipertrofi

TRIMESTER 3
Hipertrofi

BB > 3000 gram

PB > 48 cm
TRIMESTER 1 Tr 2 Tr 3 Kulit halus, tidak kuning
Organ sempurna
0 minggu Critical period 12 28 40 minggu Rambut tumbuh baik
100 gram 600 gram 2500 gram
 LGA
MASALAH PERTUMBUHAN JANIN
Ibu overweight, obesitas,
diabetes gestasional

Tumbuh kembang janin dipengaruhi genetik

dan lingkungan (>>) termasuk lingkungan gizi
AGA

Berat badan lahir  ukuran antropometri

sebagai indikator ukuran tubuh bayi SGA

Lingkungan gizi buruk 

janin gagal tumbuh (IUGR), BBLR

pSGA / IUGR API / stunted / low profile

Faktor utama penyebab BBLR :
prematur, IUGR dSGA / IUGR LPI / wasted / late faltering
• Indeks pengukuran BB
terhadap PB bayi. PONDERAL INDEKS
Penentuan tumbuh kembang janin : • Refleksi pertumbuhan
hubungan berat badan dan usia kehamilan janin dalam rahim.
• Untuk mengetahui bayi PI = BB lahir (gram) / PB (cm3) x 100
IUGR atau tidak.
 04
KEBUTUHAN GIZI DAN
POLA KONSUMSI SAAT HAMIL
 Permenkes RI No. 28 Th 2019 Tentang
KEBUTUHAN GIZI DAN POLA KONSUMSI SELAMA KEHAMILAN Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan
Untuk Masyarakat Indonesia

Energi Vitamin

Karbohidrat (55-75%) Asam Folat

• Perkembangan otak janin
• Pembesaran sel  pertambahan BB bayi (terutama
trimester 3)
Protein (10-15%)
• Pembentukan dan pemeliharaan sel untuk pertumbuhan
janin, pertumbuhan plasenta dan cairan amnion
• Pembentukan dan regenerasi sel ibu (perbanyakan sel
payudara, rahim, volume plasma)
• Cadangan makanan  persiapan persalinan, nifas,
menyusui
• 2/3 bagian protein hewani
Lemak (20-30%)
• Asam lemak linoleate dan linoleate turunannya (DHA)
 perkembangan penglihatan janin dan kemampuan
belajar
• Sumber DHA: ikan dan makanan laut lainnya
• Peningkatan volume darah janin (bekerja bersama B12), pembentukan
jaringan dan organ janin
• Mengurangi risiko prematur, Neural Tube Deffect (spina bifida),
megaloblastic anemia, perkembangan organ janin abnormal/cacat bawaan
• Sumber : ragi, hati, brokoli, sayur daun hijau, kacang2an, daging, telur
• Suplementasi berlebih dapat mempengaruhi absorpsi Zinc
Vitamin A
• Pertumbuhan janin, perkembangan penglihatan, imunitas, dan
jaringan tubuh lainnya
• Konsumsi berlebihan menyebabkan cacat bawaan
• Sumber: kuning telur, hati, sayuran berwarna hijau dan buah
berwarna kuning (wortel, tomat, apel, semangka,dll)
Vitamin D
• Defisiensi Vit.D: gangguan metabolisme kalsium (hipokalsemia dan
tetani pada BBL, hypoplasia enamel gigi bayi, osteomalasia pada ibu.
• Sumber: sinar matahari, hati, kuning telur, susu, mentega, margarin,
minyak ikan
KEBUTUHAN GIZI DAN POLA KONSUMSI SELAMA KEHAMILAN

Mineral

Kalsium Fosfor Zat Besi Iodium Zinc

• Kadar kalsium ibu hamil turun
sampai 5% dibanding tidak hamil 
janin menyerap kalsium yang
terkandung dalam darah ibu
(terutama trimester 3)
• Pertumbuhan tulang dan gigi
• Sumber: susu dan hasil olahannya,
kacang-kacangan, sayuran hijau
• Berhubungan dengan • Pembuatan Hb, • Pembentukan hormon • Sistem enzim mengatur proses
Kalsium  pembentukan sel tiroid  mengatur metabolisme utama dalam tubuh
memberikan sifat darah merah, produksi panas tubuh, • Mengurangi risiko hipertensi
keras pada tulang cadangan untuk janin. metabolisme, pada ibu, persalinan abnormal,
dan gigi • Kebutuhan pada ibu pertumbuhan tulang, kelahiran prematur, gangguan
• Ketidakseimbangan 2 hamil meningkat 25% kerja jantung, syaraf, sistem saraf, BBLR
unsur menyebabkan dibandingkan tidak tumbuh kembang • Absorpsi Zinc terhambat bila
gangguan seperti hamil  suplementasi otak. konsumsi zat besi dan asam folat
kram pada tungkai TTD (Fe setara 60 mg • Hormon tiroid kurang : berlebih
• Sumber: makanan besi elemental dan stunted, retardasi • Sumber: makanan laut, daging,
sehari-hari 400 mcg asam folat) mental kacang-kacangan, biji-bijian,
sayuran, produk olahan susu

Apakah perlu suplementasi saat hamil?

Ya, jika ibu tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi yang bersumber dari makanan
Permenkes RI No. 28 Th 2019 Tentang
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan
Untuk Masyarakat Indonesia
Permenkes RI No. 28 Th 2019 Tentang
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan
Untuk Masyarakat Indonesia
PENGATURAN MAKAN IBU HAMIL 4 PILAR GIZI SEIMBANG

TUMPENG GIZI SEIMBANG 01 02

Konsumsi
Membiasakan
aneka ragam
PHBS
pangan

Melakukan Memantau BB secara teratur

aktivitas fisik dan mempertahankan BB
normal

03 04

Makanan dan minuman yang harus dibatasi

Catatan: • Alkohol
• Jika ada kondisi tertentu pada ibu hamil (edema, diabetes • Kafein
gestasional, dll) makanan yang diasup disesuaikan sesuai • Makanan yang merangsang pencernaan dan kontraksi otot
anjuran tenaga kesehatan. (pedas, asam, mengandung hormon bromielin seperti nanas
• Suplementasi diperlukan jika ibu hamil tidak dapat memenuhi
dan daun pepaya)
kebutuhan gizi bersumber makanan.
KELUHAN SELAMA MASA KEHAMILAN DAN TIPS PENGATURAN MAKAN BAGI IBU HAMIL

Mual muntah ringan Hiperemesis Hipertensi Edema Diabetes Gestasional

Prinsip 3J (tepat jadwal, jumlah, dan jenis)

• Porsi kecil tapi sering • Karbohidrat tinggi (75-80%) Batasi
Batasi:
• Mengonsumsi makanan • Makanan dikonsumsi dalam • Na (garam ½ sdt/hari), tidak
• Asupan energi (1200-1800 Kal)
mudah dicerna keadaan kering mengonsumsi makanan tinggi Na (ikan
• Karbohidrat sederhana (madu dan gula
• Cari tahu makanan yang • Makanan mudah cerna asin, MSG, makanan diawetkan, kecap,
maks. 1sdm/hari)
dapat dikonsumsi dengan • Hindari makanan yang keju, dll)
• Utamakan sumber protein dari ikan dan
baik merangsang pencernaan • Kafein
kacang-kacangan

IBU HAMIL = GIZI SEIMBANG

REFERENSI
• Fikawati, Sandra dkk. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. Depok: PT Raja Grafindo Persada
• Kemenkes RI. 2014. Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital. Jakarta: Kemenkes RI
• Kemenkes RI. 2015. Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kemenkes RI
• Kemenkes RI. 2015. Pedoman Gizi Seimbang (Pedoman Teknis Bagi Petugas Dalam Memberikan Penyulhan Gizi
Seimbang). Jakarta: Kemenkes RI
• Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia
• Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak
• Permenkes RI Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual
• https://www.alodokter.com/mengenal-jenis-jenis-hormon-kehamilan-dan-fungsinya
• https://www.medkes.com/2017/10/senam-hamil-dan-perubahan-fisik-kehamilan.html
• https://doktersehat.com/fungsi-plasenta-pada-bayi-dalam-kandungan/
• https://ocw.ui.ac.id/pluginfile.php/11499/mod_resource/content/1/Fisiologi%20Kehamilan%20MOOC%2012%20
Okt%202020.pdf
• http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/22064/1/a02cd580901482cfbc4d73b7250ba5b9.pdf
• https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/berbagai-perubahan-pada-kulit-selama-kehamilan/
 Referensi
https://www.alodokter.com/mengenal-
TERIMA KASIH
jenis-jenis-hormon-kehamilan-dan-
fungsinya
Taheripanah, R., et al. (2019). Comparison of First Trimester Screening for Down's Syndrome Using Free Beta-
Human Chorionic Gonadotropin and Pregnancy-Associated Plasma Protein-A Levels between Spontaneous and IVF
Pregnancies at 12 Weeks of Gestation. International journal of fertility & sterility, 13(2), pp. 93–96.
Napso, T., et al (2018). The Role of Placental Hormones in Mediating Maternal Adaptations to Support Pregnancy and
Lactation. Frontiers in physiology, 9, pp. 1091.
The Johns Hopkins Medicine. Health Library. Hormones During Pregnancy.
Cassata, C. Everyday Health (2018). What Is Progesterone?
Marks, J. Healthline (2019). Are Sore Nipples a Sign of Ovulation?
Watson, S. Healthline (2018). Human Placental Lactogen: What It Can Tell You About Your Pregnancy.
Young, B. Healthline (2017). What You Should Know About Low hCG.
Hochwald, L. Parents. A Cheat Sheet to Pregnancy Hormones.
Kashtan, P. The Bump (2017). What Is the HCG Hormone?
Danielsson, K. Verywell Family (2020). Possible Meanings of a High hCG Level in Pregnancy

HENNY FATMAWATI - 2106776716

STEFANI CHRISTANTI - 2006506281
 Diskusi
No. Pertanyaan Jawaban
1. Dalam presentasi dijelaskan bahwa kenaikan BB Pengaturan makan untuk ibu hamil sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Jika ibu hamil
saat hamil itu dilihat dari IMT Pra Hamil. mengalami obesitas, makanan yang diasup perlu disesuaikan, tentu saja harus
Khususnya untuk IMT Obesitas diet apa yang pas berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Biasanya makanan yang perlu
untuk mengontrol kenaikan BB? Apakah ibu dihindari/dikurangi yaitu makanan mengandung lemak jenuh (kue, biskuit, pastry, pie,
hamil boleh diet? daging olahan, piza, hamburger, gorengan, dan sebagainya), makanan dan minuman
2. Termasuk untuk yang IMT nya normal, jika dalam dengan banyak tambahan garam dan tambahan gula, mengurangi asupan karbohidrat
TM2 & TM3 kenaikan BB melebihi standar,
apakah ada dietnya?
3. Apakah sumber makanan lain yg mengandung Sumber makanan yang tinggi DHA memang berasal dari ikan dan makanan laut lain.
DHA yang menjadi alternatif misalnya pada Namun ada sumber makanan lain misalnya kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah,
masyarakat yang tinggal di pegunungan dan telur dan olahannya. Kementerian Kesehatan belum menyasar untuk suplementasi DHA
susah akses makanan laut,bagaimana program ini, masih diprioritaskan untuk suplementasi zat besi, asam folat, dan vitamin A. Namun
pemerintah menanggulangi ini? sudah ada GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang dicanangkan
Kementerian Kelauatan dan Perikanan.
4. Mengapa absorbsi zink terhambat jika Zinc diaborpsi usus melalui mekanisme Divalent Metal Transporter-1 (DMT-1)9 yang
mengkonsumsi zat besi dan asam folat dalam juga transporter zat besi dan mineral lain dalam usus. Adanya kesamaan transporter
jumlah besar, bagaimana mekanismenya? antara zat besi dan zat seng mengakibatkan absorpsi antara zat besi dan zat seng saling
mempengaruhi satu sama lain.
5. Placenta dan cairan amnion yang juga merupakan Pertumbuhan plasenta berbanding lurus dengan pertumbuhan janin dan dapat
produk kehamilan, apakah bobotnya dapat dipengaruhi oleh status gizi ibu. Sedangkan jumlah cairan amnion terutama dipengaruhi
dipengaruhi status gizi? Apakah bayi BBLR bobot oleh kecukupan jumlah cairan tubuh ibu.
cairan amnion dan plasentanya juga berkurang?
 Diskusi
No. Pertanyaan Jawaban
6 Bagaimana suplementasi ibu hamil pada masa Bagi ibu hamil yang menderita covid, membutuhkan suplementasi (terutama
pandemi covid ini, apakah ada tips dan trik vitamin) untuk membantu pemulihan. Namun, khusus untuk suplementasi besi,
khusus? Bagi ibu hamil yang terkonfirmasi covid, harus konsultasi kembali ke dokter sebelum melanjutkan konsumsi Tablet Tambah
apakah ada pengaruh pertumbuhan janinnya? Darah (TTD). Apabila ibu dalam kondisi badai sitokin, TTD dianjurkan untuk ditunda
karena zat besi dapat menginduksi radikal bebas dan kerusakan lebih berat pada
COVID.
Untuk pengaruh covid terhadap pertumbuhan janin, menurut penelitian CDC, para
ahli mencoba menguji air ketuban, darah tali pusat, mengusap tenggorokan bayi, dan
ASI. Hasilnya, tidak ditemukan virus COVID-19 menular dari ibu ke janin yang ada di
dalam rahim.
7 Dalam pertumbuhan dan perkembangan janin yg Pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak normal dapat dipengaruhi asupan
tidak normal coba kelompok jelaskan makronutrien dan mikroutrien ibu. Untuk beberapa kelainan bawaan dapat terjadi
penatalaksanaan jenis gizi apa yang dapat karena proses diferensiasi yang tidak sempurna. Salah satu contohnya ada kelainan
mencegah janin bertumbuh tidak normal seperti spina bifida yang dikarenakan kekurangan folat pada ibu. Tatalaksana sebaiknya
bibir sumbing, kembar siam, kekurangan sebagian dimulai sedini mungkin, terutama kehamilan trimester 1 yang merupakan fase
organ, dan tatalaksananya di trimester berapa? diferensiasi organ dan dapat dilakukan pencegahan sejak masa sebelum kehamilan.
8 Asupan protein untuk ibu hamil 2/3 nya berasal Asupan protein hewani dapat digantikan dengan protein nabati dan jika diperlukan
dari sumber protein dengan nilai biologi yg tinggi dapat ditambahkan suplemen. Pada ibu hamil vegetarian biasanya akan timbul
yaitu protein hewani seperti daging ikan, telur, masalah kekurangan vitamin B12, maka dapat diberikan suplementasi vitamin B12.
susu, dll. Bagaimana jika tidak terpenuhi protein
hewani tersebut, misalnya pada ibu hamil yg
vegetarian. Menurut kelompok apakah akan ada
masalah, dan bagaimana menyikapinya?