You are on page 1of 19

BAHAN AJAR kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan

7 MARET 2022 menimbulkan keuntungan, kecuali hadir


INTRODUCING TO RISK MANAGEMENT kesengajaan sebagai membakar dengan maksud-
maksud tertentu. Jadi ini hanya sesuatu yang
Hari ini, manajemen risiko digunakan oleh hanya mampu berdampak merugikan atau tidak
siapapun baik secara personal maupun secara terjadi apa-apa dan tidak mungkin
organisasional. Baik organisasi bisnis berskala menguntungkan. Salah satu perkara
kecil, besar, pemerintahan dan NGO. menghindarkan risiko murni adalah dengan
asuransi. Dengan demikian kerugian mampu
Di chapter ini kita akan mempelajari beberapa hal
diminimalkan. itu sebabnya kadang dikenal
diantaranya :
dengan istilah risiko yang mampu diasuransikan (
a. Ap aitu manajemen risiko ? insurable risk ). Contoh lain ?
b. Tujuan dari manajemen Risiko ?
Risiko asset fisik : kebakaran Gudang
c. Tahapan dalam manajemen risiko ?
d. Keuntungan dari manajemen risiko ? Risiko karyawan : kecelakaan kerja
e. Manajemen risiko secara personal mengakibatkan karyawan cedera dan kegiatan
operasional terganggu.
Apa aitu risiko ?
Risiko legal : perselisihan sehingga perusahaan
Ada risiko murni dan risiko spekulatif ?
lain menuntut ganti rugi yang signifikan.
Manajemen Risiko adalah proses untuk
Spekulatif adalah suatu kondisi yang dihadapi
mengidentifikasi dan menganalisis loss exposure
perusahaan yang mampu memberikan
(potensi kerugian) dan menggunakan berbagai
keuntungan dan juga mampu memberikan
Teknik termasuk asuransi untuk menangani loss
kerugian.Kadang-kadang dikenal pula dengan
exposure ini.
istilah risiko bisnis(business risk). Misalnya
Loss exposure ? seseorang yang menginvestasikan dananya
disuatu tempat menghadapi dua probabilitas.
Loss exposure adalah setiap situasi atau keadaan
Probabilitas pertama investasinya
dimana kerugian mungkin terjadi, terlepas
menguntungkan atau malah investasinya
apakah kerugian itu benar-benar terjadi.
merugikan. Itu yang dimaksud spekulatif, suatu
Di masa lalu, manajer risiko umumnya hanya kondisi yang dihadapi yang mampu memberikan
mempertimbangkan loss exposure murni yang keuntungan dan juga mampu menimbulkan
dihadapi oleh perusahaan. Namun, bentuk baru kerugian. Contoh lain ?
dari manajemen risiko telah muncul yang
Risiko pasar : harga pasar saham dala portfolio
mempertimbangkan baik itu murni dan spekulatif
perusahaan mengalami penurunan, yang
Loss exposure murni adalah sesuatu yang hanya akibatnya kerugian dialami perusahaan. Tapi bisa
mampu berdampak merugikan atau tidak terjadi juga naik
apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan.
Risiko kredit : debitur tidak bisa membayar cicilan,
Salah satu contoh adalah kebakaran
tapi jika bisa malah untung karena piutang bisa
diperusahaan, apabila perusahaan menderita
digunakan perusahaan
kebakaran,maka perusahaan tersebut akan
menderita kerugian. probabilitas lainnya adalah Risiko likuiditas : tidak bisa memenuhi kebetuhan
tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian, kas
dll
b. Selain tujuan ekonomis, tujuan lain dari
manajemen risiko sebelum terjadinya
Perbedaan utama ? kerugian adalah penurunan tingkat
kekhawatiran atau reduction of anxiety,
probabilitas untung hadir atau tidak, sebagai
dimana manajemen risiko dianggap
spekulatif sedang terdapat probabilitas untung
memberi rasa aman terhadap manajemen
sedangkan sebagai murni tidak mampu
dalam menghadapi risiko yang ada.
probabilitas untung.
Sepeerti kita ketahui bahwa risiko-risiko
Manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi kerugian tertentu dapat menimbulkan
loss exposure baik itu spekulatf atau murni yang suatu tingkat kecemasan yang tinggi.
dihadapi suatu organisasi dan memilih Teknik Misalnya, ketika ada gugatan dari pihak
yang paling tepat untuk mennangani hal tersebut. tertentu yang mereka alami karena
produk yang kita berikan adalah produk
Pada bab ini, akan lebih banyak membahas loss
cacat, itu akan memberikan kecemasan
exposure murni dengan pendekatan tradisional
yang tinggi jika tidak dilakukan
Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, manajemen risiko dengan baik sebelum
manajemen risiko memiiliki tujuan yang sangat hal tersebut benar-benar terjadi.
penting khususnya disebuah organisasi. Ketika c. Tujuan yang terakhir adalah untuk
berbicara tentang tujuan manajemen risiko, memenuhi kewajiban hukum. Misalnya,
tujuan tersebut terbagi menjadi 2 yaitu : peraturan pemerintah mungkin
mengharuskan perusahaan memasang
a. Pree losss objectives perangkat keselamatan untuk melindungi
b. Post loss objectives pekerja dari bahaya, membuang bahan
Atau bisa dikatakan bahwa manajemen risiko limbah berbahaya dengan benar, dan
memiliki tujuan sebelu dan sesudah terjadinya memberi label pada produk konsumen.
kerugian. dengan tepat. Tunjangan kompensasi
pekerja juga harus dibayarkan kepada
1. Pre loss objectives : pekerja yang terluka. Perusahaan harus
a. Tujuan adanya manajemen risiko sebelum melihat bahwa kewajiban ini harus
adanya kerugian antara lain adalah dipenuhi. Tujuan ini merupakan suatu
mempersiapkan loss exposure dengan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
cara paling ekonomis. Jadi salah satu manajer risiko terhadap peraturan atau
tujuan manajemen risiko sebelum kebijakan dari luar, termasuk menaati
terjadinya risiko tersebut adalah tujuan hukum dan peraturan yang berlaku.
ekonomis, dimaksudkan sebagai suatu 2. Post loss objectives :
sistem ekonomis yang harus diputuskan Setelah terjadinya sebuah kerugian,
atau diambil oleh suatu organisasi dalam manajemen risiko juga memiliki tujuan
menghadapi kemungkinan kerugian yang diantaranya agar tercapainya
potensial. Termasuk didalamnya yaitu kelangsungan hidup
analisis biaya dari program-program yang perusahaan/perusahaan tetap
akan diambil, pembayaran premi asuransi, melangsungkan hidupnya, kegiatan
dan biaya yang terkait dengan berbagai operasi yang berlanjut, tercapainya
Teknik penanganan kerugian. stabilitas pendapatan, adanya
pertumbuhan berkelanjutan dan sebagai kaitannya dengan tujuan kelanjutan
tanggungjawab sosoial. Namun dari usaha dimana kestabilan pendapatan
seluruh tujuan yang penting ini, ada satu hanya dapat dicapai apabila
tujuan yang teramat penting. perusahaan yang bersangkutan dapat
Kembali menjalankan operasinya.
Apa itu ? sebutkan dan jelaskan mengapa d. Tujuan pasca-kerugian keempat
? adalah pertumbuhan berkelanjutan
dari perusahaan/kelangsungan
a. Yup, yang paling penting adalah pekembangan perusahaan. Sebuah
kelangsungan hidup perusahaan perusahaan dapat tumbuh dengan
karena setelah kerugian terjadi, mengembangkan produk dan pasar
dengan manrisk diharapkan baru atau dengan mengakuisisi atau
perusahaan dapat melanjutkan bergabung dengan perusahaan lain.
setidaknya Sebagian operasi dalam Bayangkan perusahaan yang pada saat
beberapa waktu kedepan. Tujuan ini terjadi kerugian sedang dalam usaha
adalah tujuan terpenting bagi manajer mengembangkan produk/pasar yang
risko, dimana segera setelah suatu baru, bagaimana dampak nya pada
kerugian terjadi (dalam kurun waktu perusahahaan? Oleh karena itu,
yang relative singkat) perusahaan manajer risiko harus
harus dapat terus menjaga mempertimbangkan efek kerugian
kelangsungan hidupnnya terhadap kemampuan perusahaan
b. Tujuan pasca kerugian yang kedua untuk tumbuh.
adalah melajutkan kegiatan operasi. e. Tujuan tanggung jawab sosial adalah
Hal ini penting karena kemampuan untuk meminimalkan dampak
setelah beroperasi setelah kerugian kerugian terhadap orang lain dan
adalah hal yang krusial. Bayangkan, masyarakat. Kerugian yang parah
misalnya perusahaan pelayanan public dapat berdampak buruk bagi
harus terus memberikan layanan, karyawan, pemasok, pelanggan,
misalnya toko roti, meskipun telah investor, kreditur, dan masyarakat
mengalami kerugian namun harus pada umumnya.
terus beroperasi karena jika tidak Tujuan ini adalah sebagai bentuk
makan bisnis akan semakin kalah dari usaha memperkecil akibat atau
pesaing yang ada. Maka itu tujuan ini pengaruh negative atas terjadinya
benar-benar penting khususnya bagi kerugian terhadap individu-individu
perusahaan-perusahaan yang atau masyarakat secar umum.
memberikan pelayanan
kemasyarakat. Sekali toko roti stop Misalnya, kerugian besar yang
dalam kegiatan operasi maka menutup pabrik di kota kecil untuk
mengakibatkan hilangnya Sebagian waktu yang lama dapat menyebabkan
atau seluruh pelanggannya jika tekanan ekonomi yang cukup besar di
mereka tidak dapat segera daerah setempat.
melangsungkan usahanya.
c. Tujuan ketiga adalah tercapainya Contoh lain ?
stabilitas pendapatan, tujuan ini erat
Kebakaran yang terjadi disebuah diinginkan. Sebagai contoh: kompor
pabrik mengakibatkan total loss dan ditaruh dekat penyimpanan minyak tanah.
memberika dampak negative pada Api merupakan sumber resiko, kompor
para pekerja, customer dll yang ditaruh dekat minyak tanah
merupakan kondisi yang meningkatkan
terjadinya kecelakaan, bangunan yang
Untuk mencapai tujjuan manajemen risiko bisa terbakar merupakan eksposur yang
tersebut maka ada beberapa Langkah yang harus dihadapi perusahaan.
dilakukan, sesuai dengan buku pedoman dari
2 jenis yaitu mayor dan minor. Maka
goerge rejdam terdapat 4 step yang harus
Langkah ini meliputi analisis yang saksama
dilakukan diantaranya : dari seluruh kerugian potensial.
a. Mengidentifikasi loss exposure/kerugian Loss exposure yang ada antara lain :
potensial - Loss exposure harta benda misalnya ?
b. Mengevaluasi kerugian potensial Gedung, pabrik, bangunan, furniture,
c. Memilih teknik yang tepat saat terjadi loss perlengkapan, software computer,
exposure inventaris lainnya,arsip, dokumen
d. Menerapkan dan melakksanakan program berharga, perlengkpan kendaraan
tersebut. perusahaan dll.
- Loss exposure dari kewajiban (bisa
juga tanggungjawab hukum)
Misalnya ?
produk yang tidak sempurna, polusi
lingkungan, gangguan seksual,
diskriminasi phk yang tidak sah,
pornografi dll
- Loss exposure dari pendapatan bisnis
Misalnya ?
kerugian pendapatan, pengeluaran
tambahan, kerugian pendapatan yg
tidak menentu
- Loss exposure dari SDM
Misalnya ?
Kematian atau kelumpuhan karyawan,
pengunduran diri, kecelakaan atau
penyakit akibat pekerjaan, dll
a. Langkah pertama adalah dengan
mengidentifikasi loss exposure dimana - Loss exposure dari kejahatan misalnya
terdapat ? perampokan, pencurian oleh
Identifikasi resiko dilakukan untuk karyawan dan ketidak jujuran, dll
mengidentifikasi resiko-resiko apa saja - Loss exposure dari kesejahteraan
yang dihadapi oleh suatu organisasi. karyawan, misalnya ? jaminan sosial
Teknik untuk mengidentifikasi resiko, dan Kesehatan serta pensiun yang
misal dengan menelusuri sumber resiko dijanjikan lalai dijalankan dll
sampai terjadinya peristiwa yang tidak
- Loss exposure dari luar negeri, mengidentifikasi loss exposure baik mayor
misalnya risiko nilai tukar mata uang atau minor. Risk manager juga bisa
dll. Katakanlah, obligasi pemerintah mengajukan sejumlah pertanyaan yang
menawarkan kupon 10% dengan nilai menyangkut tiap item di pabrik.
pokok sebesar IDR100 juta. Asumsikan, Contoh : Misalnya, analisis risiko
hanya satu investor Amerika Serikat pelaksanaan pembangunan konstruksi
yang membeli obligasi tersebut. Jika Gedung baru. Memberikan risiko yaitu
nilai tukar pada saat pembelian adalah protes dari warga setempat, penyebabnya
IDR1/USD, maka investor akan apa, akibatnya kedepan bagaimana,
menerima kupon sebesar USD10 juta pengendalan yang ada bagaimana, hal
(10% x Rp100 juta) dan pokok sebesar tersebut perlu dipikirkan. Kemudian
USD100 juta. apakah ada risiko-risiko lainnya,
dichecklist.
Selanjutnya, katakanlah, nilai tukar
B. Dengan pemeriksaan fisik
rupiah terdepresiasi menjadi IDR2/USD
Manajer risiko dapat melakukan inspeksi
(2 rupiah = 1 dolar AS). Dalam kasus ini,
secara langsung dan melihat secara fisik
pemerintah Indonesia tetap membayar
bangunan atau gedunng maupun
pokok sebesar IDR100 juta dan kupon
peralatan yang ada serta bagaimana
sebesar IDR10 juta (10% x IDR100 juta).
kegiatan operasinya. Dengan hal itu, maka
Tapi, depresiasi tersebut mengubah dapat memudahkan dalam
pokok dan kupon ketika investor mengidentifikasi loss exposure yang ada
mentranslasikan ke dalam dolar AS. C. Menggunakan flowchart
Secara spesifik, investor mendapatkan Grafik aliran/flowchart dapat
pokok sebesar USD50 juta dan kupon memudahkan manager risiko untuk
sebesar USD5 juta. Oleh karena itu, mengidentifikasi aliran pada bagian mana
secara keseluruhan, investor kehilangan yang memiliki risiko paling besar, misalkan
sebagian dari investasinya karena aliran produksi atau aliran pengiriman,
depresiasi maka dengan melihat itu seorang manajer
risiko dengan teliti akan melihat bagian
- Loss exposure dari hal yang tidak terlihat,
mana dengan kegiatan yang membuat
misalnya citra dan reputasi perusahaan
aliran lainnya tidak berjalan dengan baik
dan menyebabkan konsekuensi keuangan
- Kegagalan untuk memenuhi atau mematuhi yang memberatkan perusahaan.
hukum dan peraturan pemerintah
Mudahnya, memperlihatkan aliran operai
Seorang manager risiko biasanya memiliki dan dapat memperlihatkan masalah yang
beberapa sumber untuk menggali informasi yang mungkin timbul dari kejadian yang tak
mana dapat diguanakn untuk mengidentifikasi terduga.
loss exposure yang tadi sudah dijelaskan.
Beberapa sumber nya diantara lain : Contohnya, jika salah satu plan tidak
bekerja dengan baik karena kebakaran
A. Kuesioner berisi daftar pertanyaan dan
atau peledakan, maka harus diperhstikan
checklist : disini mengharuskan manajer
efek atas operasi operasi yang lainnya.
untuk menjawab bayak pertanyaan yang
D. Melihat dari sisi keuangan b. Langkah kedua adalah menganalisis Loss
Analisis laporan keuangan dapat Exposure.
mengidentifikasi aset utama yang harus Langkah kedua dari proses manajemen
dilindungi, loss exposure dari pendapatan, risiko adalah mengevaluasi dan mengukur
pelanggan dan pemasok utama, dan dampak dari kerugian terhadap
lainnya. dengan menganalisis neraca, perusahaan.
laporan laba rugi dan catatan lain yang Tujuan evaluasi resiko adalah untuk
menyongkongnya, manajer risiko bisa memahami karakteristik resiko dengan
mengidentifikasikan semua risiko yang lebih baik. Jika kita memperoleh
berkenaan dengan harta, utang, dan pemahaman yang lebih baik, maka resiko
personalia perusahaan akan lebih mudah dikendalikan. Evaluasi
e. Melihat dari historical loss data yang lebih sistematis dilakukan untuk
mengukur resiko tersebut. Sebagai
Namun yang tetap harus menjadi concern dari
contoh: kita bisa memperkirakan
manajer risiko adalah mereka harus mengikuti
probabilitas (kemungkinan) resiko atau
tren industry dan perubahan pasar yang
suatu kejadian jelek terjadi Dengan
secara langsung maupun tidak langsung dapat
probabilitas tersebut kita berusaha
menciptakan loss exposure yang baru dan jika
mengukur resiko.Misal : ada resiko
tidak diidentifikasi serta dimitigasi dari awal
perusahaan terkena jatuhan meteor atau
akan menimbulkan kekhawatiran.
komet, tetapi probabilitas resiko
Misalnya, kenaikan biaya kompensasi pekerja, semacam ini sangat kecil (0,000000001).
peretasan data sehingga pihak yang tidak Karena itu resiko tersebut tidak perlu
berkepentingan mendapatkan akses diperhatikan. Contoh lain: resiko
informasi pelanggan, terorisme dan lainnya. kebakaran dengan probabilitas (misal) 0.6.
karena probabilitas yang tinggi maka
Dan yang perlu dipahami adalah, manager
resiko kebakaran perlu diberi perhatian
risko dapat memilih sumber mana yang akan
ekstra
dipilih dengan beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
Yang harus diperhatikan adalah melihat
1. Tidak ada satu metode baik riset diatas dan mengestimasi frekuensi dan nilai dari
meja maupun peninjauan/inspeksi setiap kerugian yang muncul pada setiap
langsung dilapangan yang dapat jenis kerugian potensial yang ada.
mendeteksi seluruh risiko yang
dihadapi oleh organisasi, jadi dalam Apa itu loss frequency ?
hal ini akan diperlukan beberapa Loss frekuensi atau frekuensi kerugian
sumber untuk digabungkan menjadi adalah kemungkinan jumlah frekuensi dari
Satu kekrugian yang mungkin terjadi selama
2. Manajer harus menentukan sumber periode waktu tertentu sedangkan
mana yang akan dipilih dan melihat Loss severity/ nilai kerugian adalah tingkat
efektifitas serta efficiency nya kerugian dari potential problem yang
3. Kegiatan ientifikasi risiko merupakan terjadi.
proses yang terus menerus, karena
organisasi bersifat dinamis. Setelah itu, biasanya manager akan
mengurutkan berbagai loss exposure
sesuai dengan kepentingan relatifnya, pembongkaran, dan biaya lainnya akan berjumlah
misalkan setelah dianalisis, loss exposure $50 juta. Jadi, kerugian maksimum yang mungkin
kebangkrutan perusahaan jauh lebih terjadi/maximum possible lossnya adalah $50
penting dibandingkan dengan hal lain. juta.
Setelah itu, barulah misalkan kalian
Manajer risiko juga memperkirakan bahwa banjir
sebagai manager akan melihat Teknik
yang menyebabkan kerusakan pabrik lebih dari
mana yang paling tepat untuk menangani
$40 juta sangat kecil kemungkinannya sehingga
setiap eksposure yang ada. Misalnya,
banjir seperti itu tidak akan terjadi lebih dari
kalian sebagai manager melihat bahwa
sekali dalam 100 tahun. Manajer risiko dapat
ada kerugian tertentu di perusahaan
memilih untuk mengabaikan peristiwa yang
kalian dan kerugian tersebut terjadi secara
jarang terjadi. Jadi, untuk manajer risiko ini,
teratur dan cukup dapat diprediksi,
kemungkinan kerugian maksimum adalah $40
dengan hal tersebut maka kerugian dapat
juta
dianggarkan dari pendapatan perusahaan
dan diperlakukan sebagai beban Kerugian katastropik sulit diprediksi karena jarang
operasional. Contoh, trouble saat terjadi. Namun, dampak potensial mereka pada
produksi di waktu-waktu tertentu. perusahaan harus diberikan prioritas tinggi.
Namun berbeda lagi jika kerugian yang Sebaliknya, kerugian tertentu, seperti kerugian
dialami berfluktuasi, tekniknya pun akan kerusakan fisik pada kendaraan, terjadi dengan
berbeda. Disinilah peran manager risiko frekuensi yang lebih besar, biasanya relatif kecil,
dalam mengevaluasi dan mengukur risiko dan dapat diprediksi dengan akurasi yang lebih
yang mungkin akan muncul. besar.
Meskipun manajer risiko harus c. Tahapan ketiga adalah pemilihan Teknik yang
mempertimbangkan keduanya yaitu frekuensi tepat untuk menghadapi loss exposure
kerugian dan tingkat keparahan kerugian, tingkat
keparahan bisa menjadi lebih penting karena satu Resiko harus dikelola, jika tidak maka
bencana dengan tingkat keparahan/kerugian konsekuensinya bisa culup serius misal kerugian
yang tinggi dapat menghancurkan perusahaan. yang culup besar. Resiko bisa dikelola dengan
Oleh karena itu, manajer risiko juga harus berbagai cara antara lain: Langkah ketiga dalam
mempertimbangkan semua kerugian yang dapat proses manajemen risiko adalah memilih
ditimbulkan dari satu peristiwa. Baik maximum kombinasi teknik yang tepat untuk menangani
possible loss maupun probable maximum loss loss exposure. Teknik-teknik ini dapat
harus diestimasi dengan baik. diklasifikasikan menjadi

Apa bedanya maximum possible loss dan a. Risk control/Pengendalian risiko :


probable maximum loss ? mengacu pada Teknik yang digunakan
untuk menurunkan frekuensi dan
Maximum possible loss adalah kerugian terburuk kehebatan dari kerugian yang terjadi
yang dapat terjadi pada perusahaan selama masa secara kebetulan
hidupnya. Probable maximum loss adalah b. Risk Finance/ pembiayaan risiko :Teknik
kerugian terburuk yang mungkin terjadi. yang menyediakan biaya kerugian setelah
Misalnya, jika pabrik hancur total oleh banjir, pengendalian
manajer risiko memperkirakan bahwa biaya
penggantian, pemindahan puing-puing, biaya Biasanya dua ini dikombinasikan
a. pengendalian risiko adalah istilah Penghindaran memiliki dua
umum untuk menggambarkan teknik kelemahan utama. Pertama,
untuk mengurangi frekuensi atau perusahaan mungkin tidak dapat
tingkat keparahan kerugian. Teknik menghindari semua kerugian.
pengendalian risiko utama meliputi: Misalnya, sebuah perusahaan
1. avoidance : mungkin tidak dapat menghindari
kematian dini seorang eksekutif.
Avoidance/Penghindaran Penghapusan
Kedua, beberapa penghindaran
risiko atau Risk Avoidance dapat mungkin sulit untuk dilakukan.
diartikan sebagai menghapus sama Misalnya, pabrik cat dapat
sekali kemungkinan terjadinya suatu menghindari kerugian yang timbul dari
risiko (totally eliminate). contoh : Suatu produksi cat. Tanpa produksi cat,
perusahaan dapat menghindarkan risiko bagaimanapun, perusahaan tidak akan
kebanjiran dengan tidak membangun menjalankan bisnis
pabrik atau gudang didaerah banjir.
2. Pengendalian kerugian :
Sebuah perusahaan farmasi yang
memasarkan obat dengan efek samping
- loss prevention/pencegahan
yang berbahaya dapat menghapus obat kerugian:
dari pasar untuk menghindari Pencegahan kerugian mengacu pada
kemungkinan tanggung jawab hukum. tindakan yang mengurangi frekuensi
kerugian tertentu. Misalnya, langkah-
langkah yang mengurangi kecelakaan
Cara paling mudah dan aman untuk
truk termasuk pelatihan pengemudi,
mengelola resiko adalah menghindar.
toleransi nol untuk penyalahgunaan
Tetapi cara semacam ini barangkali tidak alkohol atau narkoba, dan penegakan
optimal. Sebagai contoh: jika kita ingin aturan keselamatan yang ketat.
memperoleh keuntungan dari bisnis, Langkah-langkah yang mengurangi
maka mau tidak mau kita harus keluar tuntutan hukum dari produk cacat
dan menghadapi resiko tersebut. termasuk pemasangan fitur
Kemudian kita akan mengelola resiko keselamatan pada produk berbahaya,
penempatan label peringatan pada
tersebut.
produk berbahaya, dan penggunaan
pemeriksaan kendali mutu.
Keuntungan dari Risk Avoidance:
🡪 Kemungkinan terjadinya kerugian - loss reduction/penurunan kerugian :
dapat diturunkan hingga titik Pengurangan kerugian mengacu pada
NOL, jadi tidak perlu lagi tehnik tindakan yang mengurangi keparahan
Risk Management lebih lanjut kerugian setelah terjadi. Contohnya
karena kemungkinan terjadinya antara lain pemasangan sistem
kerugian sudah dihapuskan sama sprinkler otomatis yang segera
sekali. memadamkan api; kotak P3K di area
produksi; rehabilitasi pekerja dengan
Kerugian dari Risk Avoidance: cedera terkait pekerjaan; dan
membatasi jumlah uang tunai di Seperti yang dinyatakan sebelumnya bahwa
tempat. Teknik ini adalah Teknik yang menyediakan
dana kerugian setelah terjadinya loss. Cara
kemudian ada lagi yaitu duplication, separation
yang dapat dilakukan antara lain retensi,
dan difersifikasi
transfer nonasuransi dan asuransi
perdagangan.

Duplikasi : Salinan dokumen penting atau


properti yang tersedia jika terjadi kerugian.
Contohnya termasuk Salinan cadangan dari A. Retensi
catatan bisnis utama (misalnya, piutang) jika
Melakukan retensi (menangani sendiri risiko yang
catatan asli hilang atau hancur. Cadangan
dihadapi). Artinya perusahaan menanggung
properti penting juga dapat disimpan. Misalnya,
sendiri risiko keuangan dan merupakan bentuk
jika bagian penting dari suatu rakitan rusak,
penanggulangan risiko yang paling umum .
menyediakan suku cadang dengan segera akan
sumber dana penanggulangan risiko ditanggung
mencegah jalur perakitan mati sampai bagian
sendiri oleh perusahaan yang bersangkutan .
tersebut dapat diperoleh.
penanggulangan dapat bersifat pasif (tidak
Separation : Pemisahan berarti membagi aset direncanakan) atau aktif (direncanakan).Retensi
yang terkena kerugian untuk meminimalkan berarti bahwa perusahaan menahan sebagian
kerugian dari satu peristiwa. Misalnya, produsen atau seluruh kerugian yang dapat diakibatkan
dapat menyimpan barang jadi di dua gudang di oleh kerugian tertentu.
kota yang berbeda. Jika salah satu gudang rusak
atau hancur, barang jadi di gudang lain tidak akan
rusak.
Diversifikasi : mengacu pada pengurangan
kemungkinan kerugian dengan menyebarkan
eksposur kerugian di berbagai pihak (misalnya,
pelanggan dan pemasok), sekuritas (misalnya,
saham dan obligasi), atau transaksi. Memiliki
pelanggan dan pemasok yang berbeda
mengurangi risiko. Misalnya, jika seluruh basis
pelanggan terdiri dari empat pembeli domestik, Dalam beberapa situasi, akan lebih baik jika kita
penjualan akan terpengaruh secara negatif oleh menghadapi sendiri resiko tersebut (menahan
resesi domestik. Jika ada pelanggan asing dan resiko tersebut atau risk retention). Contoh:
domestik, risiko ini berkurang. misalkan seseorang akan keluar rumah membeli
Risiko investasi dikurangi dengan memegang aset sesuatu dari supermarket terdekat, dengan
yang berbeda (misalnya, saham yang diterbitkan menggunakan kendaraaan. Kendaraan tersebut
oleh 10 perusahaan berbeda). Akhirnya, risiko tidak diasuransikan. Orang tersebut merasa
dapat dikurangi dengan mendiversifikasi asuransi terlalu repot, mahal, sementara dia akan
transaksi. mengendarai kendaraan tersebut dengan hati-
hati. Dalam contoh tersebut, orang tersebut
b. Risk Finance / pembiayaan risiko : memutuskan untuk menanggung sendiri
(menahan, retention) resiko kecelakaan.
memperkirakan kemungkinan rentang
Retensi aktif berarti bahwa perusahaan frekuensi dan tingkat keparahan kerugian
menyadari paparan kerugian dan secara sadar aktual. Jika sebagian besar kerugian termasuk
memutuskan untuk mempertahankan sebagian dalam rasio itu, mereka dapat dibayar dari
atau seluruhnya. pendapatan perusahaan
Berdasarkan pertimbangan biaya , artinya jika
Retensi pasif, bagaimanapun, adalah kegagalan
dipindahkan risiko tersebut biayanya lebih mahal.
untuk mengidentifikasi eksposur kerugian,
Bila perkiraan expected loss dari manajer risko
kegagalan untuk bertindak, atau lupa untuk
lebih rendah dari perkiraan perusahaan asuransi.
bertindak.
Kualitas layanan dari penanggung dianggap
kurang memuaskan dibandingkan dengan bila
risiko tersebut ditangani sendiri.

Menentukan Tingkat Retensi

Jika retensi digunakan, manajer risiko harus


menentukan tingkat retensi perusahaan, yang
merupakan jumlah dolar kerugian yang akan
dipertahankan perusahaan. Perusahaan yang
kuat secara finansial dapat memiliki tingkat
Retensi dapat digunakan secara efektif ketika
retensi yang lebih tinggi daripada perusahaan
berikut:
yang posisi keuangannya lemah.

a. Tidak ada metode lain yang tersedia.. Dalam


Dua metode untuk menentukan tingkat retensi :
kasus ini, retensi adalah metode residual. Jika
1. Perusahaan dapat menentukan kerugian
eksposur tidak dapat diasuransikan atau
maksimum yang tidak diasuransikan yang
dialihkan, maka eksposur tersebut harus
dapat diserapnya tanpa mempengaruhi
dipertahankan. Merupakan keharusan karena
pendapatan perusahaan secara
tidak ada alternative lain. Misalnya karena
merugikan.
bencana alam, tindakan criminal, keusangan , dan
2. Perusahaan dapat menentukan retensi
lain sebagainya
maksimum sebagai persentase modal
kerja bersih
b. Kemungkinan kerugian terburuk tidak serius.
Misalnya, kerugian kerusakan fisik pada armada
kendaraan perusahaan besar tidak akan
membuat perusahaan bangkrut karena tidak
mungkin rusak secara bersamaan.

c. Kerugian cukup dapat diprediksi. Retensi dapat


digunakan secara efektif untuk klaim
kompensasi pekerja, kerugian kerusakan fisik
pada mobil, dan lain-lain. Berdasarkan
pengalaman masa lalu, manajer risiko dapat
Pembayaran Kerugian : e. Captive insurer : perusahaan asuransi
yang dimiliki oleh perusahaan induk untuk
tujuan mengasuransikan eksposur
kerugian perusahaan induk.
Ada berbagai jenis asuransi cap-tive.
- Single parent captive adalah
perusahaan asuransi yang hanya
dimiliki oleh satu induk perusahaan.
- An association or group caprive adalah
perusahaan asuransi yang dimiliki oleh
beberapa induk. Misalnya, perusahaan
Jika retensi digunakan, manajer resiko harus yang tergabung dalam asosiasi
mempunyai beberapa metode untuk membayar perdagangan dapat bersama-sama
kerugian. Metode tersebut adalah : memiliki perusahaan asuransi ini.
Banyak captive insurer berada di Karibia karena
a. Laba bersih saat ini, kerugian diperlakukan lingkungan peraturan yang menguntungkan.
sebagai biaya saat ini. Perusahaan induk mungkin mengalami kesulitan
b. Cadangan tanpa dana, adalah suatu untuk mendapatkan jenis asuransi tertentu dari
rekening pembukuan,kerugian perusahaan asuransi komersial, sehingga
dikurangkan dari akun pembukuan. Dana membentuk perusahaan asuransi ini untuk
cadangan, adalah pengaturan biaya untuk mendapatkan pertanggungan. Pola ini terutama
membayar suatu kerugian. berlaku untuk perusahaan global yang seringkali
c. Cadangan yang didanai : kerugian tidak dapat membeli pertanggungan tertentu
dikurangkan dari dana cair. dengan harga yang wajar dari perusahaan
asuransi komersial.
Captive insurer ini terbentuk karena beberapa
alasan, antara lain:
- Perusahaan induk mungkin mengalami
kesulitan mendapatkan asuransi
- Biaya mungkin lebih rendah daripada membeli
asuransi komersial
- Penanggung jawab memiliki akses yang lebih
mudah
d. Batas pemberian kredit, suatu batas - Penanggung asuransi dapat menjadi sumber
pemberian kredit yang dapat dibentuk keuntungan
bank dan meminjam dana dan dana - Premi yang dibayarkan kepada perusahaan
tersebut dipinjam untuk membayar asuransi ini dapat dikurangkan dari pajak
kerugian yang terjadi. Bunga harus dibayar dalam kondisi tertentu
atas pinjaman, bagaimanapun, masalanya
adalah pembayaran kembali pinjaman f. Self-Insurance
dapat memperburuk masalah arus kas
yang mungkin dimiliki perusahaan. Self-insurance banyak digunakan dalam program
manajemen risiko.
Keuntungan Retention :

1. Menghemat biaya kerugian. Perusahaan


dapat menghemat uang dalam jangka
panjang jika kerugian aktualnya lebih kecil
daripada yang diestimasikan
2. Hemat pengeluaran. Misalnya layanan
yang diberikan oleh perusahaan asuransi
dapat disediakan oleh perusahaan dengan
biaya yang lebih rendah. Beberapa biaya
dapat dikurangi, termasuk biaya
Sebagaimana dinyatakan dalam Bab 1, asuransi administrasi umum, komisi dan biaya
diri adalah bentuk khusus dari retensi terencana perantara, biaya pengendalian risiko,
dimana sebagian atau seluruh loss exposure yang pajak dan biaya, dan keuntungan
diberikan dipertahankan oleh perusahaan. Nama perusahaan asuransi.
lain dari asuransi diri adalah 3. Mendorong pencegahan kerugian. Karena
pembiayaan/pendanaan sendiri. eksposur dipertahankan, mungkin ada
Asuransi diri banyak digunakan dalam insentif yang lebih besar untuk
kompensasi pekerja. Asuransi diri juga digunakan pencegahan kerugian.
oleh pemberi kerja untuk memberikan manfaat 4. Meningkatkan arus kas. Arus kas dapat
kesehatan kelompok, gigi, penglihatan, dan obat meningkat karena perusahaan dapat
resep kepada karyawan. Perusahaan sering menggunakan sebagian dana yang
mengasuransikan sendiri manfaat asuransi biasanya akan dibayarkan kepada
kesehatan kelompok mereka karena mereka perusahaan asuransi pada awal periode
dapat menghemat uang dan mengendalikan biaya polis.
perawatan kesehatan. Namun, teknik retensi memiliki beberapa
kelemahan:
Risk Retention Groups (RRGs)
Undang-undang federal memungkinkan 1. Kemungkinan kerugian yang lebih tinggi.
pengusaha, kelompok perdagangan, unit Kerugian yang ditahan oleh perusahaan
pemerintah, dan pihak lain untuk membentuk mungkin lebih besar dari penyisihan
kelompok retensi risiko kerugian dalam premi asuransi yang
dihemat dengan tidak membeli asuransi.
Misalnya, sekelompok dokter mungkin merasa Juga, dalam jangka pendek, mungkin ada
asuransi kewajiban malpraktik medis sulit volatilitas besar dalam pengalaman
diperoleh atau terlalu mahal untuk dibeli. Para kerugian perusahaan.
dokter dapat membentuk kelompok retensi risiko 2. Kemungkinan biaya yang lebih tinggi.
untuk memastikan eksposur kerugian malpraktik Biaya sebenarnya mungkin lebih tinggi.
medis mereka. Pakar luar seperti insinyur keselamatan
dan administrator klaim mungkin harus
dipekerjakan. Penanggung mungkin dapat
memberikan kontrol risiko dan layanan
klaim dengan biaya lebih rendah.
3. Kemungkinan pajak yang lebih tinggi. lain. Misalnya, perusahaan penerbitan dapat
Pajak penghasilan juga mungkin lebih memasukkan klausa tahan-berbahaya dalam
tinggi. Premi yang dibayarkan kepada kontrak, di mana penulis, bukan penerbit,
perusahaan asuransi segera dikurangkan bertanggung jawab secara hukum jika penerbit
dari pajak penghasilan. Namun, jika dituntut karena plagiarisme. Akhirnya, sebuah
retensi digunakan, hanya jumlah yang bisnis dapat bergabung untuk memberikan
dibayarkan untuk kerugian yang dapat tanggung jawab terbatas bagi pemilik bisnis.
dikurangkan, dan pengurangan tidak
dapat diambil sampai kerugian benar- Dalam program manajemen risiko, transfer
benar dibayarkan. Kontribusi ke cadangan nonasuransi memiliki beberapa keunggulan:
yang didanai tidak dapat dikurangkan dari
pajak penghasilan. 1. Manajer risiko dapat mentransfer
beberapa potensi kerugian yang tidak
B. Transfer nonasuransi dapat diasuransikan secara komersial.
2. Transfer nonasuransi seringkali lebih
Transfer nonasuransi yaitu teknik pembiayaan murah daripada asuransi.
risiko lainnya adalah metode selain asuransi 3. Potensi kerugian dapat dialihkan kepada
dimana risiko murni dan potensi konsekuensi seseorang yang berada dalam posisi yang
keuangannya dialihkan ke pihak lain. Contoh lebih baik untuk melakukan pengendalian
transfer non-asuransi termasuk kontrak, sewa, kerugian.
perjanjian tanpa kerugian, dan penggabungan
Namun, transfer nonasuransi memiliki beberapa
bisnis.
kelemahan:
Transfer risiko pada perusahaan yang bukan 1. Pengalihan potensi kerugian mungkin
perusahaan asuransi/ noninsurance transfer gagal karena bahasa kontrak tidak jelas.
biasanya dilakukan melalui kontrak-kontrak bisnis Juga, mungkin tidak ada preseden
atau melalui kontrak khusus untuk pemindahan pengadilan untuk interpretasi kontrak
risiko , isi kontrak berkenaan dengan tanggung yang dibuat khusus agar sesuai dengan
jawab terhadap : harta kekayaan, net income, situasi.
personil, dan tanggung jawab kepada pihak 2. Jika pihak yang kepadanya potensi
ketiga. kerugian dialihkan tidak dapat membayar
kerugian, perusahaan tetap bertanggung
Misalnya, kontrak perusahaan dengan jawab atas klaim tersebut.
perusahaan konstruksi untuk membangun pabrik 3. Penanggung mungkin tidak memberikan
baru dapat menetapkan bahwa perusahaan kredit untuk transfer, dan biaya asuransi
konstruksi bertanggung jawab atas segala tidak boleh dikurangi.
kerusakan pada pabrik saat sedang dibangun.
Sewa komputer perusahaan dapat menentukan C. Asuransi Komersial
bahwa pemeliharaan, perbaikan, dan kerugian Asuransi komersial juga digunakan dalam
kerusakan fisik apa pun pada komputer adalah program manajemen risiko. Asuransi cocok untuk
tanggung jawab perusahaan komputer. Sebuah eksposur kerugian yang memiliki kemungkinan
perusahaan dapat memasukkan klausul hold- kerugian rendah tetapi tingkat keparahan
harmless dalam kontrak, di mana satu pihak kerugiannya tinggi.
memikul tanggung jawab hukum atas nama pihak
pertama, dan perusahaan asuransi komersial
akan membayar sisa $24 juta.
Kedua, manajer risiko harus memilih perusahaan
asuransi atau beberapa perusahaan asuransi.
Sejumlah faktor penting harus dipertimbangkan,
termasuk kekuatan keuangan perusahaan
asuransi, layanan manajemen risiko yang
diberikan oleh perusahaan asuransi, dan biaya
serta persyaratan perlindungan. Manajer risiko
juga harus mempertimbangkan ketersediaan
layanan manajemen risiko dalam memilih
perusahaan asuransi tertentu.
Ketiga, setelah perusahaan asuransi atau
perusahaan asuransi dipilih, persyaratan kontrak
asuransi harus dinegosiasikan.
Mulai dari pengesahan, dan formulir digunakan,
manajer risiko dan perusahaan asuransi harus
menyetujui dokumen yang akan menjadi dasar
kontrak. Jika kebijakan manuskrip yang dirancang
Langkah-langkah : khusus ditulis untuk perusahaan, bahasa dan arti
Jika manajer risiko menggunakan asuransi untuk dari ketentuan kontrak harus jelas bagi kedua
menangani eksposur kerugian tertentu, manajer belah pihak. Bagaimanapun, berbagai layanan
harus memilih ckuoan yang dibutuhkan dan manajemen risiko yang akan diberikan oleh
ketentuan kebijakan, yang anatara lain : perusahaan asuransi juga harus ditentukan.
Akhirnya, premi dapat dinegosiasikan antara
a. Deductible adalah provisi dimana jumlah perusahaan dan perusahaan asuransi. Dalam
tertentu dikurangi dari pembayaran banyak kasus, agen atau broker melakukan
kerugian yang seharusnya dibayarkan negosiasi.
kepada tertanggung. Kelebihan :
b. Membeli asuransi berlebih—sebuah - Perusahaan diberi ganti rugi atas kerugian
rencana di mana perusahaan asuransi - Ketidakpastian berkurang
tidak ikut serta dalam kerugian sampai - Penanggung dapat menyediakan layanan
kerugian aktual melebihi jumlah yang manajemen risiko lainnya
diputuskan perusahaan untuk - Premi dapat dikurangkan dari pajak
dipertahankan.
Misalnya, batas retensi sebesar $1 juta dapat Kekurangan :
ditetapkan untuk satu kerugian kebakaran pada - Premi mungkin mahal
pembangkit senilai $25 juta. $ 1 juta akan dilihat - Biaya peluang harus dipertimbangkan
sebagai kemungkinan kerugian maksimum. Jika - Negosiasi kontrak membutuhkan waktu dan
terjadi kerugian total yang tidak mungkin terjadi, usaha
perusahaan akan menanggung kerugian $1 juta - Manajer risiko mungkin menjadi lalai dalam
melakukan pengendalian kerugian
memantau program manajemen risiko. Langkah
ini dimulai dengan pernyataan kebijakan.
Teknik Yang Harus Digunakan? Dalam
Pernyataan kebijakan manajemen risiko
menentukan teknik atau teknik yang tepat untuk
diperlukan untuk
menangani eksposur kerugian, matriks dapat
- Memberikan gambaran program
digunakan yang mengklasifikasikan berbagai
manajemen risiko yang efektif
eksposur kerugian menurut frekuensi dan tingkat
- dimana akan menguraikan tujuan
keparahan.
manajemen risiko perusahaan, serta
kebijakan perusahaan sehubungan
dengan penanganan eksposur
kerugian.
- Ini juga mendidik eksekutif tingkat atas
dalam hal proses manajemen risiko;
menetapkan pentingnya, peran, dan
wewenang manajer risiko; dan
memberikan standar untuk menilai
kinerja manajer risiko.
Selain itu, manual manajemen risiko dapat
dikembangkan dan digunakan dalam program.
Manual tersebut menjelaskan secara rinci
program manajemen risiko perusahaan dan dapat
menjadi alat yang sangat berguna untuk melatih
manajer, supervisor, dan karyawan baru yang
akan berpartisipasi dalam program tersebut.
Bisa berikan contoh ? Menulis manual juga memaksa manajer risiko
untuk menyatakan dengan tepat tanggung
jawabnya, tujuan, teknik yang tersedia, dan
tanggung jawab pihak lain.
TAMBAHAN:
Program manajemen risiko yang sukses
membutuhkan kerja sama aktif dari departemen
lain di perusahaan, proses manajemen risiko
melibatkan seluruh perusahaan. Memang, tanpa
kerjasama aktif dari departemen lain, program
manajemen risiko akan gagal. Sangat penting
untuk ada komunikasi terbuka antara
d. Tahap keempat adalah Menerapkan dan departemen manajemen risiko dan area
Memantau Program Manajemen Risiko fungsional lainnya dari perusahaan.

Pada titik ini, kita telah membahas tiga dari empat


langkah dalam proses manajemen risiko. Langkah - Akuntansi. Pengendalian akuntansi internal
keempat adalah mengimplementasikan dan dapat mengurangi penipuan karyawan dan
pencurian perlakuan pajak tunai alternatif
pembiayaan risiko dan ketersediaan dana untuk sebenarnya dapat diminimalkan melalui
membayar kerugian yang ditahan. penerapan manajemen risiko (risk management).
- Keuangan. Informasi dapat diberikan yang Karena manajemen risiko dapat membantu suatu
menunjukkan efek kerugian yang akan terjadi perusahaan atau organisasi mempersiapkan hal-
pada neraca dan laporan laba rugi perusahaan. hal tidak terduga dengan meminimalkan risiko
- Pemasaran. Informasi kemasan dan penggunaan dan biaya tambahan sebelum peristiwa tersebut
produk yang akurat dapat mencegah tuntutan berlangsung
hukum. Prosedur distribusi yang aman dapat
mencegah kecelakaan. Pembahasan sebelumnya menunjukkan bahwa
- Operasi. Kontrol kualitas dapat mencegah proses manajemen risiko melibatkan analisis yang
produksi barang cacat dan tuntutan hukum. kompleks dan terperinci. Terlepas dari
Program keselamatan yang efektif di pabrik dapat kerumitannya, program manajemen risiko yang
mengurangi cedera dan kecelakaan. efektif menghasilkan manfaat besar bagi
- Sumber daya manusia. Departemen ini perusahaan atau organisasi. Manfaat utama
bertanggung jawab atas program tunjangan termasuk yang berikut:
karyawan, program pensiun, program 1. Program manajemen risiko formal
keselamatan, dan kebijakan perekrutan, promosi, memungkinkan perusahaan untuk
dan pemecatan perusahaan. mencapai tujuan sebelum dan sesudah
kerugian dengan lebih mudah.
2. Biaya risiko berkurang, yang dapat
Program manajemen risiko harus ditinjau dan
meningkatkan keuntungan perusahaan.
dievaluasi secara berkala untuk menentukan
Biaya risiko ini Biaya risiko termasuk
apakah tujuan telah tercapai. Manajer risiko
premi yang dibayarkan, kerugian yang
harus membandingkan biaya dan manfaat dari
ditahan, layanan manajemen risiko di
semua aktivitas manajemen risiko
luar, jaminan keuangan, biaya
Secara khusus, biaya manajemen risiko, program administrasi internal, pajak, biaya, dan
keselamatan, dan program pencegahan kerugian biaya lainnya.
harus dipantau dengan cermat. Catatan kerugian 3. Karena dampak keuangan yang
juga harus diperiksa untuk mendeteksi setiap merugikan dari eksposur kerugian murni
perubahan dalam frekuensi dan tingkat berkurang, perusahaan mungkin dapat
keparahan. Keputusan retensi dan transfer juga menerapkan program manajemen risiko
harus ditinjau untuk menentukan apakah teknik perusahaan yang menangani eksposur
ini digunakan dengan benar. kerugian murni dan spekulatif.
4. Masyarakat juga diuntungkan karena
kerugian langsung dan tidak langsung
MANFAAT MANAJEMEN RISIKO berkurang.
Manajemen risiko juga memiliki manfaat lain
etiap bisnis dan organisasi nonprofit pasti pernah sebagai berikut:
menghadapi risiko tak terduga yang dapat - Menciptakan lingkungan kerja yang
menguras biaya atau menyebabkannya harus aman dan terjamin untuk semua staf
tutup secara permanen. Salah satu contoh dan pelanggan.
konkret adalah pandemi Covid-19 yang membuat - Meningkatkan stabilitas operasional
sejumlah bisnis terpaksa gulung tikar karena tidak bisnis sekaligus mengatur tanggung
memiliki persiapan memadai. Risiko tersebut jawab hukum.
- Melindungi perusahaan maupun 4. menerapkan dan meninjau program
lingkungan sekitarnya dari risiko manajemen risiko secara berkala.
kejadian yang merugikan.
- Memberikan proteksi untuk semua Identifikasi Eksposur Kerugian
orang dan aset yang terlibat dalam Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua
risiko berbahaya. eksposur kerugian yang dapat menyebabkan
- Membantu menetapkan kebutuhan
masalah keuangan yang serius.
asuransi perusahaan sehingga bisa
meminimalkan premi yang tidak Kegiatan identifikasi risiko dilakukan dengan
penting. mendaftar hal-hal yang dapat menganggu
kehidupan finansial keluarga, misal risiko atas
kerusakan aset (rumah, kendaraan dan lain-lain),
Kesimpulannya, jelas bahwa manajer risiko sangat
risiko atas pemberi nafkah keluarga dan lain-lain
penting bagi keberhasilan finansial perusahaan
bisnis dalam perekonomian saat ini. Mengingat Kerugian finansial yang serius dapat diakibatkan
pentingnya mereka, manajer risiko yang oleh hal-hal berikut:
berpengalaman dibayar dengan gaji yang relatif
tinggi. - Hilangnya pendapatan yang diperoleh
keluarga karena kematian dini kepala keluarga
MANAJEMEN RISIKO PRIBADI - Pendapatan dan aset keuangan yang tidak
Manajemen Risiko Pribadi adalah salah satu mencukupi selama masa pensiun
bagian dari rencana keuangan pribadi. Risiko - Tagihan medis bencana dan hilangnya
pribadi terjadi karena adanya ketidakpastian penghasilan selama periode kecacatan yang
(uncertainty) dalam hidup. diperpanjang
- Kehilangan pendapatan yang diperoleh dari
Risiko tentu saja tidak dapat dihilangkan, tetapi pengangguran
risiko dapat dikelola. Tentunya Anda sebagai
pribadi menginginkan ketidakpastian- Contoh kegiatan identifikasi risiko: Keluarga Pak
ketidakpastian dapat dikelola dalam Diri Anda dan Aman terdiri dari Pak Aman, Istri dan dua orang
keluarga. anak yang masih kecil.

Manajemen risiko pribadi mengacu pada Jumlah pendapatan per bulan dari Ayah dan Ibu
identifikasi risiko murni yang dihadapi oleh sebesar Rp 25.000.000 per bulan. Jumlah
individu atau keluarga, dan pemilihan teknik pengeluaran per bulan (biaya hidup dan cicilan
yang paling tepat untuk menangani risiko rumah, kendaraan) sebesar 15.000.000. Hal-hal
tersebut. Prinsip yang sama yang diterapkan apa yang dapat kita identifikasikan untuk keluarga
pada manajemen risiko perusahaan berlaku Pak Aman?
untuk manajemen risiko pribadi
Aset: Rumah dan Kendaraan
Program manajemen risiko pribadi melibatkan
empat langkah: Perlindungan aset harus dilakukan untuk
memastikan Pak Aman dan keluarga tidak
1. mengidentifikasi eksposur kerugian, kehilangan aset, selama aset tersebut belum
2. mengukur dan menganalisis eksposur terbayar lunas.
kerugian,
3. memilih teknik yang tepat untuk
menangani eksposur kerugian, dan
Contoh apabila secara tidak sengaja ada tingkat keparahan potensi kerugian harus
kendaraan lain yang menabrak mobil Pak Aman, diperkirakan sehingga teknik yang tepat dapat
padahal cicilan mobil belum lunas. digunakan untuk menangani eksposur.

Kejadian yang sangat tidak mengenakan bagi Pak Nilai risiko dapat didefinisikan apabila terjadi
Aman, cicilan belum lunas, mobil sudah rusak. sesuatu yang tidak diharapkan, berapa biayanya?
Beberapa jasa penyedia kredit rumah dan mobil
seringkali sudah memasukan biaya asuransi atas Contoh biaya perbaikan mobil yang rusak karena
asset yang akan dibeli. ditabrak, biaya perawatan kesehatan, biaya untuk
mengganti pendapatan keluarga apabila tulang
Pak Aman juga memiliki sebuah sepeda motor, punggung keluarga meninggal dan lain-lain.
sementara ini Pak Aman belum pernah
kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor, Pada kasus keluarga Pak Aman, nilai sebuah risiko
sehingga Pak Aman merasa tidak perlu dapat digambarkan sebagai berikut:
mengasuransikan sepeda motor tersebut.
Asumsi penghasilan Pak Aman adalah Rp
Banyak orang yang belum mau membayar 20.000.000 per bulan dan penghasilan istri Pak
perlindungan atas asset. Beberapa wirausaha Aman adalah Rp 5.000.000. Pak Aman saat ini
yang memiliki toko dalam bentuk ruko mungkin berusia 35 tahun. Pak Aman menginginkan
belum memiliki perlindungan atas rumah. proteksi asuransi yang cukup terjangkau, untuk
dapat memberikan perlindungan sampai anak
Padahal hal ini sangat penting, karena bangunan merek ayang terkecil selesai sekolah (kurang lebih
ruko menjadi tempat tinggal sekaligus sumber 20 tahun lagi).
mata pencaharian
Memilih teknik yang tepat untuk menangani
Pemberi Nafkah keluarga: Pak Aman dan Istri eksposur kerugian,

Keluarga Pak Aman, mendapat keuntungan Metode utama adalah penghindaran,


karena pemberi nafkah keluarga terdiri dari 2 pengendalian risiko, retensi, transfer
orang. nonasuransi, dan asuransi.
1. Penghindaran. Penghindaran adalah salah satu
Apabila terjadi musibah yang menimpa Pak Aman,
keluarga Pak Aman masih memiliki sumber metode untuk mengobati eksposur kerugian.
pendapatan lain yaitu dari Istri Pak Aman. (pasti Misalnya, Anda dapat menghindari tanggung
jumlah pemasukan berkurang apabila hanya salah jawab atas gigitan anjing dengan tidak memiliki
satu yang bekerja). anjing. Anda dapat menghindari kerugian dari
penjualan rumah di pasar real estat yang tertekan
Pada tahapan ini kita sudah mengidentifikasi dengan menyewa daripada membeli.
risiko pribadi yang perlu dikelola, yaitu Asset :
Rumah dan Kendaraan 2. Pengendalian risiko. Pengendalian risiko
mengacu pada aktivitas yang mengurangi
Pemberi Nafkah Keluarga: Asuransi Jiwa dan frekuensi atau keparahan kerugian. Misalnya,
Kesehatan untuk Pak Aman dan Istri Anda dapat mengurangi kemungkinan kecelakaan
mobil dengan mengemudi dalam batas
Menganalisis Eksposur Kerugian kecepatan, mengambil jalur mengemudi yang
aman, dan mengemudi secara defensif. Pencurian
Langkah kedua adalah mengukur dan
mobil dapat dicegah dengan mengunci mobil,
menganalisis eksposur kerugian. Frekuensi dan
melepas kunci kontak, dan memasang alat anti 5. Asuransi. Dalam program manajemen risiko
maling pribadi, kebanyakan orang sangat bergantung
pada asuransi sebagai metode utama untuk
3. Retensi. Retensi berarti Anda menahan
menangani risiko. Pembelian umum termasuk
sebagian atau seluruh kerugian. Seperti
asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi
disebutkan sebelumnya, retensi risiko bisa aktif
pemilik rumah, asuransi mobil, dan polis tanggung
atau pasif. Retensi risiko aktif berarti Anda
jawab pribadi. Penggunaan asuransi dalam
menyadari risiko dan berencana untuk
program manajemen risiko pribadi dibahas secara
mempertahankan sebagian atau seluruhnya.
lebih rinci nanti dalam teks ketika kontrak
Misalnya, Anda dapat mempertahankan kerugian
asuransi tertentu dianalisis.
tabrakan kecil pada mobil Anda dengan membeli
polis asuransi mobil dengan pengurangan
kerugian tabrakan. Demikian juga, Anda dapat
mempertahankan sebagian dari kerugian pada
rumah atau properti pribadi Anda dengan
membeli polis pemilik rumah dengan
pengurangan. Risiko juga dapat ditahan secara
pasif karena ketidakpedulian, atau kemalasan. Ini
ketidaktahuan, praktik bisa berbahaya jika risiko
yang ditahan dapat mengakibatkan kerugian
katastropik. Misalnya, banyak orang tidak
diasuransikan terhadap risiko cacat jangka
panjang, meskipun konsekuensi keuangan yang
merugikan dari cacat tetap jangka panjang
umumnya lebih parah daripada konsekuensi Melaksanakan dan Memantau Program Secara
keuangan kematian dini. Dengan demikian, orang Berkala
yang tidak diasuransikan terhadap risiko ini
Langkah terakhir adalah mengimplementasikan
menggunakan retensi risiko dengan cara yang
program manajemen risiko pribadi dan meninjau
berpotensi berbahaya
program secara berkala. Setidaknya setiap 2
4. Transfer nonasuransi adalah metode selain hingga 3 tahun, Anda harus menentukan apakah
asuransi dimana risiko dialihkan kepada pihak semua eksposur kerugian besar telah tercakup
selain penanggung. Misalnya, risiko kerusakan secara memadai. Anda juga harus meninjau
properti sewaan dapat dialihkan kepada penyewa program Anda di acara-acara besar dalam hidup
dengan meminta uang jaminan kerusakan dan Anda, seperti perceraian, kelahiran anak,
dengan memasukkan ketentuan dalam sewa yang pembelian rumah, perubahan pekerjaan, atau
meminta penyewa bertanggung jawab atas kematian pasangan atau anggota keluarga.
kerusakan. Demikian pula, risiko televisi yang
rusak dapat dialihkan ke pengecer dengan
membeli kontrak perpanjangan garansi yang
membuat pengecer bertanggung jawab atas
tenaga kerja dan perbaikan setelah garansi
berakhir.

You might also like