You are on page 1of 8
JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN 2355-2425 PENGGUNAAN METODE CARD SORT DALAM UPAYA. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-B SMP Negeri 10 Tasikmalaya) Oleh: Ai Rustiati Syari” Guru SMP Negeri 10 Tasikmalaya; E-mail: Airutiati08S@gmail.com ABSTRAK Berhasil tidaknya pembelajaran sangat tergantung kepada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Guru merupakan ujung tombak paling depan dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Salah satu kompetensi siswa yang ditingkatkan melalui Penelitia Tindakan Kelas ini adalah Materi Segitiga dengan menggunakan Metode Card Sort schingge diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Segitiga. Rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penggunaan Metode Card Sort dalam meningkatkan basil belajar siswa pada materi Segitiga”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Metode Card Sort dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Segitiga. Penclitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan melakukan 2 (dua) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan yaitu perencanaan (planning), Pelaksanaan (Acting), Observasi (Observation), Refleksi(Reflecting).Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kepada siswa dan observasi guru,tes hasil belajar dan pengisian angket-Hasil penelitian menunjukan bahwa Proses belajar_terjadi peningkatan rata rata skor 45 pada pra siklus menjadi 51 pada siklus 1 atau meningkat 6 atau 9 % . Proses pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata skor menjadi 60 atau dengan kata lain meningkat 9 atau 15% Penggunaan Metode Card Sort juga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siawa pada materi Segitiga, peningkatan rata-rata skor dari 57,50 pada pra tindakan menjadi 80,66 pada siklus 1 atau dengan kata lain hasil belajar siswa meningkat 23,04 atau 40% .Hasil belajar siswa dalam pembelajaran_ makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata menjadi 87,43 atau dengan kata lain meningkat 6,77 atau 8,4%, Demikian pula siswa merespon dengan baik penggunaan Metode Card Sort . Hal ini dibuktikan dari hasil_ pengamatan tethadap aktivitas siswa yang menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan proses pembelajaran melalui tindakan penggunaan Metode Card Sort davi siklus ke siklus menunjukkan kemajuan dan peningkatan. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 37% meningkat sebesar 13% menjadi 50% pada siklus 2, Kata Kunci : Materi Segitiga, Metode Card Sort. PENDHULUAN Kenyataan di kelas VII-B hasil belajar siswa pada materi Segitiga masih rendah, dari 32 peserta didik yang ada di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya berdasarkan hasil tes awal yang belum mencapai KKM 75 adalah 4 Volume 6, 2, Agustus 2019 | 85 JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN 2355-2425 orang (12 %)Memperhatikan masalah tersebut, dipandang perlu adanya upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Segitiga. Salah satu upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan metode Card Sort sebagai alat pembelajaran Metode Card Sort (sortir kartu) merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, Klasifikasi dan fakta tentang obyek atau mereview informasi, Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamisasikan kelas yang jenuh dan bosan.(Hisyam Zaini dkk, 2008:50) Metode card Sort sebagai “strategi pembelajaran aktif” mengajak siswa ‘untuk membangkitkan keaktifan siswa dalam belajar. Ketika siswa belajar dengan aktif, berarti mercka mendominasi aktifitas pembelajaran, Dengan demikian mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dati materi, memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang mereka pelajari ke dalam persoalan yang ada dalam kehidupan nyata. Dengan belajar aktif, peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan schingga hasil belajar dapat dimaksimalkan. Tujuan pembelajaran card sort adalah mengaktifkan setiap individu sekaligus kelompok (cooperatif learning) dalam belajar. Strategi Card Sort merupakan salah satu dari beberapastrategi yang digunakan untuk mengaplikasikan pembelajaran aktif atau Active Leaming (Silberman, 1996:10). Card Sort berasal dari bahasa_Inggris yang artinya adalah sortir Kartu, Sedangkan pengertian dari Strategi Card Sort adalah rencana yang cermat untuk mencapai sasaran dalam kegiatan belajar mengajar dengan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, penggolongan sifat, fakta tentang objek atau me-review informasi. Gerakan yang dominan dalam dalam strategi inidapat _membantu mendinamisir kelas yang jenuh dan bosan (Zaini, 2007-53). Peran peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan strategi Card Sort lebih dominan dan berperan lebih aktif yaitu dengan mengutamakan gerakan fisik dengan cara memilih atau menyortir kartu. Sehingga peserta didik dapat merasa lebih bersemangat dan mendapat energi ketika keadaan elas berada dalam kondisi yang menjenuhkan dan membosankan (Silberman, 2007: 103), Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk menuangkan penelitian yang, dituangkan dalam laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul”Penggunaan Metode Card Sort Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Segitiga (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya tahun pelajaran 2017/2018) METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya pada mata pelajaran Matematika dengan Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-B_ tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 32 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 15 orang petempuan. Metoda penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metoda Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas Volume 6, 2, Agustus 2019 | 86 JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN 2355-2425 merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan (Wibawa, 2004: 3). Arikunto (2007: 3) mengartikan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan tethadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama, Arikunto (2006:91) mendefinisikan PTK cukup sederhana yaitu merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas.Konsep inti Lewin adalah dalam satu siklus terdiri 4 langkah yaitu(1) Perencanaan ( planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3) obsevasi (observing), (4) refleksi (reflecting), Menurut Kemmis dan Me Taggart dikatakan dalam suatu siklus terdiri atas 4 komponen yaitu, perencanaan, tidakan (aksi), pengamata dan refleksi.Dalam_penelitian tindakan kelas ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan teknik a) Observasi ; b) wawancara ; c) Tes. Jenis instrument yang digunakan berupa a) lembar pengamatan; b) Panduan wawancara ;c) instrument tes HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran peningkatan proses pembelajaran Berdasarkan data gambaran peningkatan proses pembelajaran Matematika pada Materi Segitiga di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort, pada pra siklus, siklus I dan siklus 2, gambaran peningkatan proses pembelajaran oleh guru disajikan pada Tabel 1 berikut Tabel 1 Peningkatan Proses Pembelajaran Shor PraSiklas [Situs | Siklos2 ‘Regiatan Pendahahaan a a z a Mena peljaran dengan slam dan doa Th Mengabscn ssa t 1 t , [eo Meneaskas juan pemBelaaran dd. Melaksanaka apersepst z -Memberikan motives 4 Memjelashan tata cara tetods Card Sort t I [4 _Membgi Kelompok sswa a ‘Kegan int 3 a. Membimbing sswa menjcaskan materi No |v ianlaspek ke 'b Memberikas tugas pads masing masing Kelompok 3 z z berupa LES. = Membimbing sswa dalam berks antar z 7 z 2 Klompok T Memangei salah satu Kelompok wat 7 z z smempresentsikan has dks Member ketempatan kepada keTompok Ta untuk z z 7 menangeapi has disks 7 Member: penquatan dan Kesimputan Lope ‘Kegiatan penutup s Menberikanpenilain terhadap kegistan yang telah 3 4 4 3 dilakukae ' Member’ penghargaan kepada Kelompok yang pal agus | | | ‘= Menutup pelajran dengan slam pa ae Si 60 sf 65 3 oF Volume 6, 2, Agustus 2019 | 87 JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN 2355-2425 Gambaran penelitian proses pembelajaran Matematika pada Materi Segitiga di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort pada pra siklus, siklus | dan siklus 2, sebagaimana disajikan pada Tabel 1 di atas secara visual dapat digambarkan dalam Gambar 1 berikut. _ sm jumiah skor 1 skor mak pra i persentase sivtus SYS? sikus 2 Gambar | Grafik Peningkatan Proses Pembelajaran Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa proses _pembelajaran Matematika pada Materi Segitiga di kelas VI-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus. Hal ini terlihat dengan peningkatan rata -rata skor 45 pada pra siklus menjadi 51 pada siklus I atau meningkat 6 atau 9 %, Proses pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata skor menjadi 60 atau dengan kata lain meningkat 9 atau 15%. Hal tersebut membuktikan bahwa proses pembelajaran Materi Segitiga dengn menggunakan metode card sort meningkat 2. Gambaran peningkatan aktivitas siswa Berdasarkan data _gambaran peningkatan akivitas siswa dalam pembelajara Matematika pada Materi Segitiga di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota ‘Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort pada pra tindakan, siklus 1 dan siklus 2 gambaran peningkatan aktivitas siswa dapat disajikan sebagai berikut. Tabel 2 Peningkatan Aktivitas Siswa Pratindakan | SiklusI_ | Siklus It No | Indikator Jumiah | % | Tumlah | % | Sumlah | % 1 |Bekerjasama | 5 | 16) 12 | 38) 24 | 76 2 |Bertanya | 10/32) 17 | 54) 26 | 81 | 3__| Merespon Ce ee 4 konsentrasi Ce | rangkuman 9 [2714 [43 717154 [Jumlah Skor 39 [ 121) 59 [184] 100/314] [Rataraia | 7.8 | 24) 118 | 37) 20 | 63 Volume 6, 2, Agustus 2019 | 88 JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN 2355-2425 Gambaran peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika pada Materi Segitiga di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2, sebagaimana disajikan pada tabel 2 di atas, secara Visual dapat digambarkan dalam Gambar 2 berikut ini Pra Siklus ssiklus | ss sikus Gambar 2 Grafik Peningkatan Aktivitas Siswa Berdasarkan data di atas, menunjukan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika pada Materi Segitiga di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus, Hal ini terlihat dengan peningkatan rata-rata skor 9 pada pra tindakan menjadi 13,6 pada siklus 1 atau dengan kata lain aktivitas siswa meningkat 4,6 atau 13 %. Aktivitas siswa dalam pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata menjadi 23,2 atau dengan kata lain meningkat 9,6 atau 13%, Hal ini membuktikan bahwa"proes pembelajaran Materi Segitiga dengan menggunakan metode card sort dapat meningkatkan aktivitas siswa. 3. Gambaran Peningkatan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan data, gambaran peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika Materi Segitiga di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota ‘Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort pada pra tindakan, siklus 1 dan siklus 2 dapat disajikan pada Tabel 3. berikut, Tabel 3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa T ‘Nila No _| Nama Siswa Pra Sidlue Siklus 1 | Aang Anggriswa 70 0 2 it Sugita 80 80 3 Aldi aldisnova 50 80 4 | Alma Rawasrya F 0 80 S| Avid Abdul bar 30 30 (6 Anew Rath Lestat wo 80 7 Ant Hapiani co 75 3 | Annisa Feast 0 30 9) Bek 0 70 Volume 6, 2, Agustus 2019 | 89 JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN 2355-2425 10] Diya Nar Azmi @ w 30 1 | Gin Masta 50 70 70 12 eda Ferien a0 80 30 13 | He zaksyyat 50 90 100 1g | Wikmat Sar Mak 70 x0 30 15___| Hoerul Rozkin 20 75 8S 16 | Inde Fitvia 50 80 30. 17 | M iisen Fa 70 30 30. 1K | M Has Latha 70 80 so 19 [Naya Alva 30 80 80 20__| Nur Faisal 70 80 30, 21 Nutalah Ali Siig © 90 0. 22) Pali Rival 0 90 90 23 Reysa Renata 60, 0, 0 24 | Revs Setawan 50 70 0 25 | Rika Nur! Pala 80 ¥0 30. 26 | Rizal Fadia 0 80 90 25 Risk Firmansya 80 90 30 2K Salsa Nutfaiah 0 30 = 29 | Sina Nabile 0 75 5 30] Somant 50 70 70 SI Suci Ageng Nar 0 30 700 32__[ Vina Arian 30 80 0. Samia Tsao 2580 a5 Rota-ria 57.50 B0,66 sia Gambaran peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika pada Materi Segitiga di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2, sebagaimana disajikan pada tabel 3 di atas, secara Visual dapat digambarkan dalam Gambar 3 berikut ini, Pra ikl igs 1 siklus 2 Gambar 3 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika pada Materi Segitiga di kelas VII-B SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Card Sort menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus, Hal ini terlihat dengan peningkatan rata-rata skor dari 57,5 pada pra tindakan menjadi 80,66 pada siklus 1 atau dengan kata lain Volume 6, 2, Agustus 2019 | 90 JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN 2355-2425 hasil belajar siswa meningkat 23,04 atau 40% hasil belajar siswa pada dalam pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata menjadi 87,43 atau dengan kata lain meningkat 6,77 atau 8,4% .Hal tersebut membuktikan bahwa “proses pembelajaran pada Materi Segitiga dengan menggunakan Metode Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa” SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penggunaan Metode Card Sort dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Segitiga kelas VIB SMP Negeri 10 Tasikmalaya penulis menyimpulkan bahwa proses pembelajaran pada materi Segitiga dengan menggunakan Metode Card Sort terbukti efektif dan meningkat hal ini di buktikan peningkatan rata -rata skor 45 pada pra siklus menjadi $1 pada siklus 1 atau meningkat 6 atau 9 %, Proses pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata skor ‘menjadi 60 atau dengan kata lain meningkat 9 atau 15% Demikian pula aktivitas siswa terjadi peningkatan dari 24% pada pra tindakan menjadi 37% pada siklus 1 atau dengan kata lain aktivitas siswa meningkat 13%, Aktivitas siswa dalam pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan menjadi 50% atau dengan kata lain meningkat 13% . Penggunaan Metode Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Materi Segitiga, peningkatan rata-rata nilai dari 57,50 pada pra tindakan menjadi 80,66 pada siklus 1 atau dengan kata lain hasil belajar siswa meningkat 23,16 atau 40% .Hasil belajar siswa dalam pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata menjadi 87,43 atau dengan kata lain meningkat 6,77 atau 83%. DAFTAR PUSTAKA Arikunto. Suhatsimi (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik Jakarta : Rineka Cipta Departemen Pendidikan Nasional, (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Huda Miftahul.(2011).Cooperative Learning. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa DEPDIKBUD. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Muchlas Samani. (1996). Keterampilan Kooperatif. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nani Sumami. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Bandung : Departemen Pendidikan Nasional Siberman, Mel. Active Learning, Bandung : Nuansa, 2012 Taniredja,Tukiran;Pujiati, Irma;Nyata;(2010) . Penelitian Tindakan Kelas untuk pengenbangan profesi guru praktik praktis dan mudah. Bandung: Alfabeta Yudhistira, D. (2012). Menyusun Karya Tulis Ilmiah Yang Memenuhi kriteria “ APIK”.Makalah disampaikan pada Forum Ilmiah Workshop Penyusunan KTI Pengembangan Profesi Berbasis PTK Bagi Volume 6, 2, Agustus 2019 | 91 JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN 2355-2425 Guru,Pengawas,Kepala SMP-SMA-SMK di lingkungan Dinas Pendidikan kota Tasikmalaya,22 Desember 2006. Yudhistira, D. (2012).Menyusun Karya Tulis Iimiah Penelitian Tindakan Kelas Yang Memenuhi Kriteria “APIK” Ciamis:CV Mulya Abadi Volume 6, 2, Agustus 2019 | 92

You might also like