You are on page 1of 4

PENATALAKSANAAN

PENYAKIT GIGI, LIDAH DAN


JARINGAN PERIODONTAL
No. Dokumen : 017/UKP-GIGI/2019
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 09 Januari 2019
Halaman : 1/3
UPT
Dr.YUNITA
PUSKESMAS
19720624 200604 2 013
KAUMAN
1. Pengertian Infeksi dan keradangan atau keganasan yang terjadi di sekitar gigi / lidah
2. Tujuan Sebagai acuan tata laksana terhadap penderita penyakit gigi / lidah
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kauman Nomor 188.4/ 036/ 405.09.21/ 2016
tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Kauman
4. Referensi Pedoman paket dasar pelayan kesehatan gigi dan mulut dipuskesmas
kementrian kesehatan tahun 2012
5. Prosedur/ Petugas memeriksa pasien berdasarkan jenis penyakit gigi dan mulut,
Langkah- diantaranya sebagai berikut :
langkah 1. ABSES GIGI
1) Pengertian : Penggumpalan nanah yang telah menyebar dari
sebuah gigi ke jaringan di sekitarnya, biasanya berasal dari
suatu infeksi.
2) Petugas Menanyakan Keluhan Pasien (Subyektif) apakah ada :
a. pembengkakan
b. demam
c. gigi goyang dan sakit kunyah
d. trismus
3) Petugas memeriksaan Obyektif pasien apakah ada :
a. bengkak extra/intra oral
b. gigi gangrene/sisa akar +
4) Petugas memberikan Terapi :
 Pasien dianjurkan berkumur dengan air garam hangat
 Jika abses meluas dapat diberikan antibiotik dan
analgesik yang tersedia
 Intruksi untuk kontrol jika infeksi sudah reda
2. Pulpitis Akut
1) Pengertian :Peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan
rasa nyeri, merupakan reaksi terhadap toksin bakteri pada
karies gigi
2) Petugas memeriksa Keluhan Subjektif
 Gigi nyeri berdenyut, terutama malam hari
 Nyeri sampai pelipis dan telinga bawah
 Gigi berlubang dan sakit saat dipakai makan
3) Petugas memeriksaan Objektif
Nyeri dan tanda peradangan
4) Petugas memberikan Terapi:
Lubang gigi dibersihkan dengan ekskavator dengan
semprot air, Lalu dikeringkan dengan kapas dan
dimasukkan pellet kapas yang ditetesi eugenol
Diberikan analgesic bila diperlukan
1/2
3. Ginggivitis
1. Pengertian:
Inflamasi ginggiva marjinal atatu radang gusi
2. Petugas melakukan Pemeriksaan subjektif
 Biasanya psien mengeluh bau mulut, gusi
bengkak, mudah berdarah, nyeri, hanya kadang
terasa gatal
 Demam, sukar membuka mulut
3. Petugas melakukan Pemeriksaan Objektif
 Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak,
berwarna lebih merah dan mudah berdarah
pada sondasi
 Oral hygine buruk
4. Petugas memberikan Terapi
 Pasien dianjurkan untuk memperbaiki
kesehatan gigi dan mulut, dengan berkumur 1
gelas air garam hangat
 Pemberian antibiotic
 Bila kebersihan mulut sudah diperbaiki dan tidak
sembuh dilakukan pembersihan karang gigi

4. Periodontitis
1. Pengertian : Peradangan pada jaringan periodontium yang
lebih dalam yang merupakan lanjutan dari peradangan
gingival
2. Petugas melakukan Pemeriksaan Subjektif
Nyeri pada ginggiva
3. Petugas melakukan Pemeriksaan Objektif
 Pendarahan gusi
 Perubahan warna gusi
 Bau mulut
4. Petugas memberikan Terapi
 Karang gigi, saku gusi, impaksi makanan dan
penyebab local lainya harus diperbaiki/ dibersihkan
 Bila gigi sudah goyang harus dicabut
 Analgesic bila diperlukan
 Instruksi Untuk kumur air garam hangat
 KIE

5. PERICORONITIS
1) Pengertian : peradangan atau infeksi pada jaringan lunak
sekitar mahkota gigiyang sedang erupsi, terjadi pada molar ke
3 gigi yang akan erupsi
2) Petugas melakukan Keluhan Subyektif : Rasa sakit dan
pembengkakan pada gigi paling belakang
3) Petugas melakukan Pemeriksaan Objektif
 Perubahan warna gusi
 Pendarahan gusi
 Bau Mulut
4) Petugas memberikan Terapi :
 Pemebrian antibiotik Dan analgesik
 Dianjurkan berkumur air garam hangat
2/4
 Bila fasilitas memadai dilakukan tindakan sesuai
kompetensi atau kalau tidak dirujuk
6. Trauma gigi dan jaringan penyangga
1. Pengertian : Hilangnya kuntinyuitas jaringan keras gigi dan
atau periodontal Karena sebab mekanis
2. Petugas melakukan Pemeriksaan subjektif
Penyebab trauma gigi paling sering karena jatuh
3. Petugas melakukan Pemeriksaan objektif
 Pendarahan gusi
 Pembengkakan/luka pada wajah
4. Petugas memberikan Terapi
 Pertolongan pertama dilakukan untuk semua luka
pada wajah dan mulut
 Pembersihan pada luka dan pada jaringan lunak
sekitar
 Pemberian antibiotic dan analgesic
 Bila fasilitas memadai ditangani sesuai kompetensi
apabila tidak dirujuk

5. KISTA RETENSI / MUKOKEL


1) Pengertian : kista non odontogen yang terdapat pada rongga
mulut yaitu pada kelenjar ludah
2) Petugas melakukan Keluhan Subyektif :
a. benjolan tidak sakit
b. kempes jika tergigit
3) Petugas melakukan Pemeriksaan Obyektif :
a. asimptomatis kecuali infeksi sekunder +
b. fluktuatif
c. warna sama dengan mukosa sekitarnya
d. benjolan tumbuh lambat
4) Petugas memberikan Terapi : Rujuk

6. Unit Terkait 1. Loket Pendaftaran


2. Poli gigi
3. Loket Pembayaran

7. Diagram
Alir/
Flowchart

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

1 1 Keputusan
Kepala
Puskesmas
Kauman Nomor
188.4/ 036/
405.09.21/ 2016
tentang
Pelayanan Klinis
di Puskesmas

3/4
Kauman

4/4

You might also like