You are on page 1of 8

LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN FLIP-FLOP
Tahun Pelajaran 2020/2021

Dibuat Oleh :
Nama : Farizki Fitra Ramadani
Kelas : XII TKJ 1
Absen : 08

SMK N 2 TEMANGGUNG
Jl. Kartini No. 34 B, RT.01 / RW.05, Jampirejo, Margorejo, Jampirejo, Kec.
Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah 56216
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah swt. Karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah kami
dapat menyelesaikan tugas ujian sekolah serta menyelesaikan pelengkapnya yaitu pembuatan
“Laporan Rangkaian Flip Flop”. Yang pada akhirnya daat dikumpulkan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih, dan
hormat kepada :

Ibu . Retno Prasetyorini S.kom selaku guru mata pelajaran sistem komputer

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena yang sempurna hanya milik Allah
semata. Begitu juga kiranya makalah ini, untuk itu kami mengharapkan saran yang
membangun dari pembaca. Untuk itu sebelum dan sesudahnya kami mengucapkan
terimakasih.

Temanggung, 02 Maret 2021

Farizki Fitra Ramadani


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II : PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Macam dan Jenis Flip-Flop
B. Gambar Rangkaian
C. Alat dan Bahan
D. Proses Perakitan
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat
digunakan untuk menyimpan informasi. Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang logika
yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat
tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi
tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output
(Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain.

Flip-flop Elektronik yang pertama kali ditemukan oleh dua orang ahli fisika Inggris
William Eccles and F. W. Jordan pada tahun 1918 ini merupakan dasar dari penyimpan data
memory pada komputer maupun Smartphone.  Flip-flop juga dapat digunakan sebagai
penghitung detak dan sebagai penyinkronsasian input sinyal waktu variabel untuk beberapa
sinyal waktu referensi.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan ini, siswa diharapkan dapat :
1. Mengenal jenis-jenis Flip Flop.
2. Mengetahui dan kegunaan masing-masing Flip Flop.
3. Mampu memahamj cara kerja dan dapat membuat salah satu jenis Flip-Flop.
BAB II
PERSIAPAN DAN
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Macam dan Jenis Flip-Flop


Rangkaian Flip-flop pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu S-R Flip-
flop, D Flip-flop, T Flip-flop dan JK Flip-flop. Berikut dibawah ini adalah penjelasan
singkatnya.
1. S-R Flip-flop
S-R adalah singkatan dari “Set” dan “Reset”. Sesuai dengan namanya, S-R Flip-flop ini
terdiri dari dua masukan (INPUT) yaitu S dan R. S-R Flip-flop ini juga terdapat dua
Keluaran (OUTPUT) yaitu Q dan Q’. Rangkaian S-R Flip-flop ini umumnya terbuat dari 2
gerbang logika NOR ataupun 2 gerbang logika NAND. Ada juga S-R Flip-flop yang terbuat
dari gabungan 2 gerbang Logika NOR dan NAND.
2. D Flip-flop
D Flip-flop pada dasarnya merupakan modifikasi dari S-R Flip-flip yaitu dengan
menambahkan gerbang logika NOT (Inverter) dari Input S ke Input R. Berbeda dengan S-R
Flip-flop, D Flip-flop hanya mempunyai satu Input yaitu Input atau Masukan D.
3. J-K Flip Flop
J-K Flip-flop juga merupakan pengembangan dari S-R Flip-flop dan paling banyak
digunakan. J-K Flip-flop memiliki 3 terminal Input J, K dan CL (Clock).
4. T Flip-flip
T Flip-flop merupakan bentuk sederhana dari J-K Flip-flop. Kedua Input J dan K
dihubungkan sehingga sering disebut juga dengan Single J-K Flip-Flop. Berikut ini adalah
diagram logika T flip-flop.
B. Gambar Rangkaian
 S R Flip-Flop

 D Flip-Flop

 J-K Flip-Flop

 T Flip-Flop

C. Alat dan Bahan


1. Sebuah Breadboard.
2. Kabel Jumper.
3. Tempat baterai & baterainya.
4. Resistor 100 Ohm (4), 10K Ohm (2).
5. LED (4).
D. Proses Perakitan
 Langkah 1 :
Pada langkah pertama ini, memasang LED pertama, Resistor 100 Ohm, dan dijumper ke
negatif baterai (-).
Perhatikan dalam memasang LED, kaki yang lebih panjang adalah polaritas positif (+)
dan yang pendek negatif (-). Polaritas Baterai juga diperhatikan positif dan negatifnya jangan
sampai terbalik, secara umum warna merah menunjukkan polaritas positif(+) dan warna
hitam menunjukkan negatif (-).
Jika sudah selesai merangkai (memasang) komponen LED dan Resistor, ujilah rangkaian
sederhana tersebut dengan menghubungkan baterainya kabel merah (+) ke baris X, atau yang
sejajar dengan kaki LED, dan kabel hitam (-) ke baris Y, atau yang sejajar dengan kaki pin
jumper.
Reaksi yang normal, seharusnya LED menyala, jika tidak menyala, periksa kembali
sambungan-sambungan kabel atau kaki-kaki komponen, pastikan semua terhubung dengan
sempurna. Jika tetap tidak menyala maka ada kemungkinan, komponen ada yang rusak, bisa
LED-nya, resistornya atau baterainya sudah habis, untuk resistor baru, jarang terjadi
kerusakan, kemungkinan besar LED-nya mati.Usahakan semua berjalan normal untuk bisa
meneruskan langkah berikutnya.

 Langkah 2:
Langkah berikutnya memasang resistor. Dengan kondisi rangkaian sekarang, seharusnya
Led menyala ketika diberi arus dari baterai.Hingga langkah ini grup pertama telah sempurna
dirakit, dan untuk langkah berikutnya untuk grup kedua sampai grup keempat, ikuti langkah
seperti yang pada grup pertama.

 Langkah 3:
Pada langkah ini, adalah perakitan untuk grup yang kedua, ketiga dan keempat. Grup
kedua, ketiga, keempat sama persis dengan grup pertama, langkah untuk menguji LED dan
resistor bisa mengikuti langkah pada grup pertama.

 Langkah 6:
Setelah grup 1, grup 2, grup 3 dan grup 4 terpasang, selanjutnya pemasangan empat kabel
jumper, untuk menghubungkan antara keempat grup tersebut.Terhubungnya grup 1, grup 2,
grup 3 dan grup 4, menjadikan rangkaian flip-flop siap dioperasikan dengan diberi catu daya
dari baterai.
Rangkai flip-flop yang terhubung dengan catu daya, Led 1, sampai Led 4 menyala secara
bergantian, lama (durasi) mati dan nyala-nya dipengaruhi oleh R1 dan R3.

Selesailah merangkai flip-flop step by step, dengan langkah langkah ini, diharapkan bisa
mempelajari troubleshooting dari suatu rangkaian atau modul yang lebih kompleks.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah membahas dan melihat fungsi dari rangkaian pada halaman-halaman sebelumnya,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa. Dengan mempelajari sistem kontrol digital kita dapat
mengetahui cara membuat rangkaian  Lampu Flip Flop dan dapat mengembangkan ilmu
tersebut untuk membuat alat yang berguna untuk kehidupan masyarakat.

B. Saran
 Pada saat merancang rangkaian lampu flip flop, pasang komponen elektronika dengan
teliti, sabar dan cermat.
 Mengecek terlebih dahulu komponen elektronika dengan benar supaya dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
 Dengan adanya pembelajaran mengenai rangkaian elektronika sederhana, hendaknya
kita mampu untuk lebih inovatif serta kreatif, demi perkembangan ilmu pengetahuan
yang lebih maju kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
http://tajirtronik.blogspot.com/2015/05/merangkai-flip-flop-pada-papan-rangkai.html?m=1,
https://teknikelektronika.com/pengertian-flip-flop-jenis-flip-flop/,

You might also like