You are on page 1of 3

Nama : Dewi Sinta

Kelas : Pancasila G-
NPM : 21013010081
Mata Kuliah : Pancasila
JAWABAN SOAL UTS MATA KULIAH PANCASILA

1. - Ideologi Pancasila merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau
kelompok seperti ideologi-ideologi lain di dunia. Pancasila diambil dari nilai-nilai
luhur budaya dan nilai religius bangsa Indonesia.
Contoh Bidang :
a. Bidang Politik
Implementasi Pancasila dalam perumusan kebijakan pada bidang politik dapat
ditransformasikan melalui sistem politik yang bertumpu kepada asas kedaulatan
rakyat berdasarkan konstitusi, mengacu pada Pasal 1 ayat (2) UUD
1945. Contoh : Adanya pemilu, Adanaya DPR dan DPRD

b. Bidang Ekonomi
Spirit yang terkandung dalam Pasal 33, Pasal 27 ayat (2), dan Pasal 33 ayat (1), (2),
(3), (4), dan (5), serta Pasal 34 UUD 1945 adalah ekspresi dari jiwa nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara dalam bidang ekonomi. Contoh : Adanya BUMN

c. Bidang Sosial Budaya


Nilai-nilai instrumental Pancasila dalam memperkokoh keutuhan atau
integrasi nasional sebagaimana tersebut di atas, sejalan dengan pandangan ahli
sosiologi dan antropologi, yakni Selo Soemardjan dalam Oesman dan Alfian
(1993:172) bahwa kebudayaan suatu masyarakat dapat berkembang.

d. Bidang Pertahanan Keamanan


Sebagaimana dikemukakan pada uraian di atas, bahwa implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan, terkait dengan nilai-nilai
instrumental sebagaimana terkandung dalam Pasal 30 ayat (1), (2), (3), (4), dan ayat
(5) UUD 1945.

-Ideologi komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama


atas alat-alat produksi (tanah, tenaga kerja, modal) untuk tercapainya masyarakat yang
makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Komunisme
dengan prinsip sama rata sama rasa dalam bidang ekomomi dan sekularisme yang
radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner.
Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada
kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme).
a. Bidang Politik : Hanya ada 1 sistem partai, yaitu partai komonis.maka, ada partai
komunis Uni Soviet, partai komunis cin, PKI, dan partai komunis vietnam, yang
merupakan satu-satunya partai di negara yang bersangkutan. Pada Negara Komunis
tidak ada partai oposis, jadi komunisme pada dasarnya tidak menghormati HAM
b. Bidang Ekonomi :
dengan perinsip sama rata sama rasa. Contoh : Banyak Perusahaan di akusisi Negara
c. Bidang Sosio Budaya :
Menciptakan masyarakat tanpa adanya tatanan sosio budaya,
d. Bidang Pertahanan Keamanan
Menciptakan masyarakat yang komunis dalam pertahanan dan keamanan, keamanan
diatur oleh negara

- Ideologi Individualisme adalah suatu, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan
agama.
a. Bidang Politik :
Bidang politik menonjolkan individu artinya, bisa saja orang menuntut sesuatu kepada
negara atas dasar perinsip liberal.keadaan itu menjadikan kehidupan politik menjadi
lebih sehingga pemerintah sering berganti.selain itu didukung serta adanya pasrtai
oposisi (partai yang kalah dalam pemilu) yang tugasanya mengawasi dan
mengevaluasi pemerintah (partai yang berkuasa). Contoh : Menyogok Hakim dalam
Persidangan,

b. Bidang Ekonomi :
menagnut paham kapitalisme perekonomian diserahkan kepada kepentingan
perorangan sehingga menimbulkan pertentangan dan kepentingan karena yang kaya
makin kaya dan yang miskin makin beratambah miskin.ekonomi kapital libelarisme
memberikan kemerdekaan dan kekayaan kepada sekelompok kecil mayasarakat saja,
tidak kepada rakyar banyak. Contoh : Pemilik modal menggunakan tenaga kerja
dengan semena-mena dan upah yang minim,

c, Bidang Pertahanan dan Keamanan :


Mereka menggap privasi yang dimiliki setiap orang tidak boleh melebihi batasan yang
di tetapkan. Contoh : Hacker tidak boleh semena-mena dalam membobol privasi
seseotang untuk demi keamanan dan kenyamanan bersama,

d. Bidang Sosio Budaya :


anggota masyarakat bersifat individual dan sangat mementingkan prestasi
pribadi.anggota masyarakt memiliki kebebasan intelektual penuh termasuk kebebasan
berbicara,kebebasan beragama dan kebebasan pers. Contoh : Individualisme sangat
tinggi, Masyarakat menggap kepentingan individu lebih baik daripada kelompok,

2. Karena dalam Era Globalisasi sekarang akan makin banyak ancaman yang di hadapi
oleh bangsa misalnya masuknya ideology asing yang dapat membuat ideology
Pancasila tergantikan. Oleh sebab itu di butuhkan pembelajaran Pancasila sedini
mungkin untuk memupuk rasa cinta tanah air sehingga semakin paham dengan
pembelajarannya dan peminatnya tidak menurun dan daya tariknya tetap terjaga
walau di era globalisasi seperti sekarang.
3. -Sila Pertama : Dengan selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu di lindungi dan di
jauhkan dari pandemic ini, dan berharap agar pandemic ini dapat segera berakhir.
-Sila Kedua: Semua warga negara berhak untuk mendapatkan perlakukan yang sama
rata dan tanpa ada diskriminasi
-Sila Ketiga: dengan bersatu untuk mentaaati peraturan yang ada agar dapat
mengurangi penyebaran covid
-Sila Keempat : mendukung kebijakan yang di buat pemerintah, dan berhenti
menyebarkan berita hoax yang dapat menyebabkan masyarakat lain tidak mendukung
kebijakan yang ada.
-Sila Kelima : dibutuhkan adanya sinergi kerja sama antar warga negara dan
pemerintah dengan satu tujuan yaitu untuk mengurangi populasi covid-19 di
Indonesia

4. A. Salah, Karena Pancasila ada karena adanya hasil musyawarah pedoman-pedoman


yang dalam 6 agama yang ada di Indonesia tanpa adanya paksaan dan diambil
gagasan ini di pilih karena di anggap netral untuk di gunakan di Indonesia yang
negara beragama beragam.. Jadi Agama adalah musuh Pancasila merupakan
argumentasi yang tidak mendasar adanya dan tidak dapat dibuktikan kebenerannya.

B. Salah, Karena agama adalah sebuah kewajiban sedangkan politik adalah aturan
adanya sebuah negara, maka dari itu sangat berbeda dengan argumentasi yang ada
Dan kita harus mengubah mindset kita dengan hidup berpolitik tetapi tetap
berlandanskan pada agama

You might also like