You are on page 1of 17

CRITICAL JURNAL REVIEW

(Case Method)

Oleh:
Khofifah Qalbun Salima
Nim : 5213351022

Dosen Pengampu : Ressy Dwitias Sari, S.T.,M.T.I


Mata Kuliah : Struktur Data

PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

1
Kata Pengantar

Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan sykur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,
karena dengan rahmat dan karunia- Nya tugas wajib critical jurnal review pada mata kuliah
Struktur Data ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Tugas ini merupakan tugas wajib
pada setiap mata kuliah pada program studi S1 di universitas negeri medan . Adapun sistem
penyelesaian tugas ini dibuat dalam case method ( Studi Kasus ). Pada tugas ini Mahasiswa
diharapkan dapat memahami tipe-tipe data yang digunakan dalam sebuah kasus yang telah di
tetapkan.

Ucapan Terimakasih kepada Ibu Ressy Dwitias Sari, S.T.,M.TI selaku dosen pengampu
pada mata kuliah struktur data karena bimbingan dan arahan beliaulah tugas ini dapat
diselesaikan. Saya sangat berharap kiranya Critical Journal Review ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk lebih memahami tipe-tipe data yang ada pada bahasa pemrograman C++ dan
dapat menjadi referensi untuk case method pada tugas CJR ini .

2
Daftar Isi

Kata Pengantar..................................................................................................................2

Daftar Isi.............................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan............................................................................................................4

A. Rasional Pentinya CJR.........................................................................................4


B. Tujuan Penulisan...................................................................................................4
C. Manfaat CJR..........................................................................................................4
D. Identitas Jurnal......................................................................................................5

Bab II Pembahasan Jurnal ..............................................................................................7

I. Jurnal Pertama......................................................................................................7
II. Jurnal Kedua...................................................................................................13

Bab III Pembahasan dan Penyelesain Kasus.................................................................15

A. Pencarian Data.......................................................................................................15
B. Pengajuan Gagasan...............................................................................................15
C. Validasi...................................................................................................................15
D. Perumusan Solusi..................................................................................................15
E. Penulisan Hasil Kerja......................................................................................17

BAB IV Penutup................................................................................................................18

Kesimpulan ............................................................................................................19
Saran.......................................................................................................................19

3
BAB I
Pendahuluan

Dalam pemrograman, tipe data adalah sesuatu yang digunakan untuk merepresentasikan
jenis dari suatu nilai tertentu. Mengutip dari wikipedia, "A data type or simply type is a
classification of data which tells the compiler or interpreter how the programmer intends to use
the data". Tipe data atau kadang disingkat dengan 'tipe' saja adalah sebuah pengelompokan data
untuk memberitahu compiler atau interpreter bagaimana pemrogram ingin mengolah data
tersebut. Secara sederhana, tipe data adalah cara kita memberitahu komputer untuk
mengelompokkan data berdasarkan apa yang dipahami oleh komputer.

Sebagai contoh, misalkan kita memiliki data berupa angka. Agar bisa dipahami oleh
compiler bahasa C, data ini harus disimpan ke dalam variabel yang sudah diset agar bisa
menyimpan angka. Di dalam bahasa C, variabel yang dapat diisi dengan angka, terdapat tipe data
integer dan tipe data float. Sedangkan jika data tersebut berupa huruf, bisa disimpan ke dalam
tipe data char. Kesalahan dalam menentukan tipe data dapat menyebabkan nilai yang dihasilkan
tidak akurat. Maka dari itu, pada bagian ini akan diperkenalkan macam-macam tipe data yang
terdapat di dalam bahasa C agar terhindar dari masalah akurasi nilai yang tidak diinginkan.

4
A. Rasionalisasi pentingnya CJR

Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu jurnal sebagai sumber bacaan kita selain
buku dalam mempelajari mata kuliah Struktur Data, sebaiknya kita terlebih dahulu Mengkritik
dan membaca jurnal tersebut agar kita mengetahui jurnal mana yang lebih relevan untuk
dijadikan sumber panduan dalam menyelesaikan case method.

- Sebagai Referensi menyelesaikan case menthod pada truktur data

- Menambah wawasan dari jurnal-jurnal yang ada

- Menambah wawasan dari penelitian yang ada pada jurnal

B. Tujuan penulisan CJR

1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah arsitektur komputer


2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, dan
menyelesaikan case method.
3. Memperkuat pemahaman tentang tipe data yang digunakan dalam penyelesaian
sebuah kasus

C. Manfaat CJR

1. Sebagai rujukan Penyelesaian sebuah studi kasus


2. Untuk menambah pengetahuan tentang struktur data pada tipe-tipe data yang
digunakan dalam bahasa C++

5
D. Identitas Jurnal

Jurnal Pertama
Judul : Macam-Macam Tipe Data
Penulis : Agus Nugroho
Tahun : 2020 ( 185110007)
Fakultas : Fakultas Komputer

Jurnal Kedua

Judul : Tipe Data Terstruktur

Penulis : Dwi Miftahul Janah

Tahun : 2020 ( 185100022 )

Fakultas : Fakultas Komputer

6
BAB II
Pembahasan Jurnal
Bahasa C adalah sebuah bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat suatu
program komputer. Bahasa C dirancang oleh DENNIS M. RITCHIE Bahasa C adalah sebuah
bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat suatu program komputer. Di dalam C
terdapat dua tipe data dasar, tipe data dasar standar dan tipe data user defined. tipe data dasar
standar digolongkan menjadi beberapa bagian didalam beberapa macam tipe data. Setiap tipe
data mempunyai ukuran dan range (jangkauan). Ketika pemrograman, kita menyimpan variabel
di memori komputer kita, tapi komputer harus mengetahui jenis data yang ingin kita simpan di
dalamnya, karena tidak akan menduduki jumlah yang sama memori untuk menyimpan sejumlah
sederhana daripada untuk menyimpan sebuah huruf tunggal atau sejumlah besar, dan mereka
tidak akan ditafsirkan dengan cara yang sama. Memori di komputer kita adalah terorganisir
dalam byte. Byte adalah jumlah minimum memori yang kita dapat mengatur di C + +. Sebuah
byte dapat menyimpan jumlah yang relatif kecil data: satu karaekter tunggal atau integer kecil
(biasanya sebuah integer antara 0 dan 255).

A. Tipe Data Dasar Standar

Ketika pemrograman, kita menyimpan variabel di memori komputer kita, tapi komputer
harus mengetahui jenis data yang ingin kita simpan di dalamnya, karena tidak akan menduduki
jumlah yang sama memori untuk menyimpan sejumlah sederhana daripada untuk menyimpan
sebuah huruf tunggal atau sejumlah besar, dan mereka tidak akan ditafsirkan dengan cara yang
sama. Memori di komputer kita adalah terorganisir dalam byte. Byte adalah jumlah minimum
memori yang kita dapat mengatur di C + +. Sebuah byte dapat menyimpan jumlah yang relatif
kecil data: satu karaekter tunggal atau integer kecil (biasanya sebuah integer antara 0 dan 255).
Selain itu, komputer dapat memanipulasi lebih kompleks jenis data yang berasal dari
pengelompokan beberapa byte, seperti nomor panjang atau non-integer angka. Selanjutnya Anda
memiliki ringkasan dari tipe data dasar fundamental dalam C + +, serta berbagai nilai-nilai yang
dapat direpresentasikan dengan masing-masing:Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan
tempat 10-37 to 1038.

7
Ada 2 kategori tipe data standar:

1. Tipe Dasar

a. Bilangan bulat (integer)

– Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan, seperti 10, +225, -
10,+25.

– Tipe dituliskan sebagai integer atau int

– Jangkauan nilai bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -11
s/d +12; untuk algoritma tidak kita batasi.

– Operasi aritmetik: tamabah+, kurang-, kali*, bagi/, sisa hasil bagi%

– Operasi pembanding:lebih kecil=, sama=, tidak sama>< .

b. Bilangan biasa (real)

– Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, dan ditulis sebagai :
235.45, +13.99, - 87.76 atau dalam notasi ilmiah seperti : 1.245E+03, 7.45E-02, dsb.

– Tipe dituliskan sebagai : real

– Jangkauan nilai : bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -
2.9E-39 s/d +1.7E+38, untuk algoritma tidak dibatasi.

– Operasi aritmatik dan pembandingan juga berlaku bagi bilangan biasa.

c. Bilangan tetap (const)

– Bilangan tetap ( const ) adalah tipe bilangan, tidak bernilai bulat maupun tidak, yang nilainya
tidak berubah selama algoritma dilaksanakana.

– Tipe dituliskan sebagai const .

– Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin.

8
d. Karakter (character)

– Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka
yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ‟A‟, ‟B‟, …..,‟Z‟, ‟?‟,‟!‟, dst.

– Tipe dituliskan sebagai char

– Jangkauan nilai meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap
tombol keyboard.

– Operasi pembanding dapat dilakukan dan dievaluasi menurut urutan kode ASCII, sehingga
huruf ‟A‟ (Hex 41) sebenarnya lebih kecil dari huruf ‟a‟ (Hex 61).

e. Logik ( logika)

– Tipe data logik adalah tipe data yang dipergunakan untuk memberi nilaipada hasil
pembandingan, atau kombinasi pembandingan.

– Tipe dituliskan sebagai boolean (tipe data ini digunakan untuk pengambilan keputusan dalam
operasi logika. Terdiri dari true disimbolkan „T‟ dan False yang disimbolkan „F‟. Ketika kita
ingin mendapatklan hasil yang valid/pasti, kita menggunakan tipe data boolean untuk
memperoleh keputusan dalam suatu penyelesaian yang pasti)

– Jangkauan nilai ada dua : true dan false – Biasanya digunakan pada operasi for, perulangan
while, perulangan dowhile.

9
2. Tipe Bentukan

a. Array ( larik )

– Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai
data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat
adalah array real.

– Cara menefinisikan ada 2 macam, yaitu: * Nilai_ujian : array [ 1..10] of integer, atau * Int
nilai-_ujian[10]

– Kedua definisi diatas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan dari 10 nilai bertipe
bilangan bulat.

b. String

– String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata
atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.

– Sebagai contoh: nama, alamat, dan judul adalah tipe string.

– Cara mendefinisikannya adalah: * string nama, alamat; atau * nama,alamat : string;

c. Record ( rekaman )

– Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang
tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis objek. Datanya berupa campuran dari
tipe data seperti string, numerik, char, boolean, atau tipe data lainnya. Tipe data ini merupakan
struktur dasar dari suatu sistem database.

– Sebagai contoh, mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen data seperti :
nomer_stb, nama, umur, dll.

– Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:

Type dataMhs : record

Nama_mhs : string,

Umur : integer,

10
Tipe Data Penentuan Format Untuk Printf()
Integer %d
Floating point bentuk decimal %f
Bentuk Berpangkat %e
Bentuk Desimal dan Pangkat %g
Double Precision %If
Character %c
String %s
Unsigned Integer %u
Long Integer %Id
Long Usigned Integer %lu
Unsigned Hexadecumal %x
Unsigned Integer %o

Ketidak Samaan Numerik

Representational error : kesalahan yang berkaitan dengan pengkodean bilangan real


menggunakan jumlah digit biner yang terbatas. Untuk variabel yang mengontrol perulangan
sebaiknya digunakan variabel integer, tidak variabel real.

Cancellation error : kesalahan sebagai akibat operasi aritmetika pada operan-operan dengan
magnitude yang berbeda; sehingga pengaruh dari operand yang nilainya kecil hilang.

Arithmetic underflow : kesalahan yang disebabkan karena hasil komputasi yang nilainya
berbeda sangat tipis dengan bilangan bulat. contoh : nilai yang dihasilkan sebuah fungsi adalah
4,9999999. Oleh program, nilai ini tidak dibulatkan secara otomatis. Namun, dalam bahasa
manusia nilai 4,9999999 ≈ 5

Arithmetic overflow : kesalahan yang disebabkan karena kita berusaha menyatakan hasil
komputasi yang terlalu besar. contoh : nilai yang dihasilkan sebuah fungsi, pembilang dan
penyebut dimana nilai penyebutnya 0, maka hasilnya adalah nilai tak hingga (∞), disebut stack
value.

11
B. Tipe Data User Defined

Tipe Enumerasi

Tipe enumerasi adalah tipe data yang nilai-nilainya ditentukan oleh programer pada saat
deklarasi tipe. Merupakan tipe data yang memiliki elemen-elemen tertentu yang disebut satu/satu
dari bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Pada tipe data ini elemen masukan
diwakili oleh suatu nama variable yang ditlis di dalam kurung. Example : Indeks_Hari = (Nol,
Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu).

Konstanta enumerasi :

· suatu identifier yang merupakan salah satu nilai dalam tipe enumerasi

· Harus berupa identifier

· Tidak boleh numerik, karakter atau string

· Secara default, nilainya diawali dengan integer 0.

· Suatu identifier tidak boleh muncul lebih dari sekali dalam definisi tipe enumerasi.

Contoh : nilai π = 3,14.

12
TIPE DATA TERSTRUKTUR

Tipe data terstruktur adalah tipe data yang dapat digunakan untuk menampung lebih dari satu tipe
data dalam variabel sehingga mudah saling berhubungan dan dapat disusun dalam satu struktur. Dalam
tipe data struktur setiap perubah bisa menyimpan lebih dari sebuah nilai data. Jenis jenis tipe data
terstruktur yaitu Larik (Array), Rekaman (Record), Himpunan (Set).

Jenis-jenis Tipe Data Terstruktur

Pemrograman terstruktur merupakan suatu proses untuk mengimplementasikan urutan


langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program dan tersususn berdasarkan
algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Tipe data terstruktur adalah tipe data yang dapat
digunakan untuk menampung lebih dari satu tipe data dalam variabel sehingga mudah saling
berhubungan dan dapat disusun dalam satu struktur. Dalam tipe data struktur setiap perubah bisa
menyimpan lebih dari sebuah nilai data. Jenis-jenis dalam tipe data terstruktur diantaranya :

Larik/Array

Larik atau array adalah tipe tersetruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah tetap dan
setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing Dalam tipe data terstruktur
setiap perubah bisa menyipan lebih dari sebuah nilai data. Masing-masing nilai data disebut komponen.
Karakteristik data bertipe tersetruktur ditentukan berdasarkan cara penstrukturan dan tipe masing-masing
komponen. Penulisan Array komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor index.

Bentuk umum:

• Type pengenal = array [tipe index] of tipe;

Dimana:

• Pengenal : nama tipe data

• Tipe index : tipe data untuk nomor index

• Tipe : tipe data kompone

13
Contoh Array Parameter tipe index menentukan banyaknya komponen larik tersebut. Tipe index boleh
berupa sembarang tipe ordinal kecuali longint dan subjangkauan dari longint. Contoh deklarasi data larik :
• Type vek=array[1..100] of integer; Deklarasi diatas berarti Vek adalah tipe data yang berupa larik yang
komponennya bertipe integer dan banyaknya 100 buah. Deklarasi yang demikian disebut deklarasi larik
dimensi satu (vector). Jika tipe komponen juga berupa sebuah larik lain, akan kita peroleh larik dimensi
banyak. Contoh : • Type matrik =array [1..100 ,1..50] of real;

Tipe Data Record

Digunakan untuk penyimpanan suatu kelompok data dengan tipe data yang berbeda-beda. Contoh
Record type data=record nama:string; tanggal,bulan,tahun: integer; end; var siswa : data; {jika siswanya
banyak digunakan array} var siswa :array[1..100] of data;

14
BAB III
Pembahasan
(Case Menthod)
Kasus : Guru akan megambil nilai rata-rata dari 5 mahasiswa dan tiap mahasiswa
mengambil 7 matakuliah, nilai yang dipeoleh berupa angka ( 0-100 )
Pecahan Kasus :

A. Pencarian data
Guru akan mengambil nilai rata-rata dari 5 mahasiswa dan tiap mahasiswa mengambil 7
mata kuliah, nilai yang diperoleh berupa angka ( 0-100 ). Di sini kita akan membuat sebuah kode
program untuk menampilkan nilai rata-rata setiap mahasiswa mengambil 7 mata kulliah.
Jumlah mahasiswa : 5 orang
Jumlah mata kuliah : 7 = 7 nilai yang akan di input

B. Pengajuan gagasan
 Program menghitung sebuah nilai rata-rata dengan array pada bahasa C++. Nilai rata-
rata adalah jumlah nilai sebuah kumpulan data dibagi dengan banyaknya data.

C. Validasi
Didalam bahasa pemrograman C++ kita dapat menghitung rata-rata suatu kelompok
data dengan menggunakan array. Array atau bahasa indonesia nya adalah larik memungkinkan
kita untuk membuat suatu kelompok data dengan tipe yang sama dengan kapasitas ukuran yang
dapat kita atur sesuai keinginan kita.

D. Perumusan solusi

15
16
BAB IV
Penutup

17

You might also like