You are on page 1of 8

MAKALAH

PENANGGULANGAN PASIEN GAWAT DARURAT


Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana
Dosen Pengajar: Amyadin SKM.M.Si

DISUSUN OLEH :
Nama: FEBRIANI
Nim: PO7120120012

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KESEHATAN PALU
D3 KEPERAWATAN PALU
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................  
DAFTAR ISI................................................................................. ..................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
A.    Latar Belakang.................................................................................
B.     Rumusan Masalah dan tujuan penulis...................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
A.  Filosofi dasar PPGD.................................................................... ............
B.     Prinsip PPGD.................................................................. .................
C.     Lingkup penanggulangan pasien gawat darurat....................................... ..
D.    Peran dan fungsi perawat gadar................................................... ...............
E.     Sifat pasien gawat darurat.................................................... ............
F.      Perawat gawat darurat............................................................
G.    Instalasi Rawat darurat......................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................
Kesimpulan....... .....................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya
penulis dapat
Menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. Penulis menyusun
makalah ini
 Berdasarkan tugas yang diberikan oleh dosen Keperawatan Gawat Darurat Dan Manajemen
Bencana.
Penulis mengucapkan terima
Kasih kepada dosen Keperawatan Gawat Darurat Dan Manajemen Bencana, atas tugas yang
telah diberikan beserta arahan yang Diberikan.

FEBRIANI

Palu 17, Januari 2022


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kejadian gawat darurat tentunya tidak bisa kita prediksi, kapanpun dan dimanapun
seseorang dapat mengalami kejadian kegawatdaruratan yang membutuhkan pertolongan
segera. Keterlambatan dalam penanganan dapat berakibat kecacatan fisik atau bahkan
sampai kematian. Banyak hal yang dapat menyebabkan kejadian gawat darurat, antara lain
kecelakaan, tindakan anarkis yang membahayakan orang lain, kebakaran, penyakit dan
bencana alam yang terjadi di Indonesia. Kondisi ini memerlukan penanganan gawat darurat
yang tepat dan segera, sehingga pertolongan pertama pada korban/pasien dapat dilakukan
secara optimal
Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permen kes)
Nomor 19 tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan dan
mempercepat waktu penanganan (respons time) korban/ pasien gawat darurat serta
menurunkan angka kematian dan kecacatan. SPGDT berpedoman pada respon cepat yang
menekankan time saving is life and limb saving, yang melibatkan pelayanan oleh
masyarakat,
Rumusan Masalah
1. Apa filosofi dasar PPDG ( Penanggulangan Pasien Gawat Darurat)
2. Apa saja prinsipnya
3. Bagaimana lingkup PPGD
4. Bagaimana peran dan fungsi perawat gadar
5. Bagaimana sifat pasien gawat darurat
6. Perawat gawat darurat
7. IRD ( Instalasi rawat darurat)
TUJUAN
1. Untuk mengetahui filosofi PPGD
2. Untuk mengetahui prinsip PPGD
3. Untuk mengetahui lingkup PPGD
4. Untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi perawat gadar
5. Untuk mengetahui sifat pasien gawat darurat
6. Untuk mengetahui perawat gawat darurat
7. Untuk mengetahui IRD (Instalasi rawat darurat)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Filosofi
Filosofi dari PPGD adalah “Time Saving is Live Saving/strong”, dalam artian bahwa
seluruh tindakan yang dilakukan dalam kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif,
dan efisien, karena pada kondisi tersebut pasien dapat kehilangan nyawa dalam hitungan
menit saja (henti nafas selama 2-3 menit dapat mengakibatkan kematian).
B. Prinsip
1. Penanganan cepat dan tepat
2. Pertolongan segera diberikan oleh siapa saja yang menemukan pasien Tersebut
(awam, perawat, dokter)
3. Meliputi tindakan :
• Non medis : Cara meminta pertolongan, transportasi, menyiapkan alat-alat.
• Medis : Kemampuan medis berupa pengetahuan maupun ketrampilan :BLS, ALS
C. Ruang Lingkup Keperawatan Gawat Darurat
1. Melakukan Primary Survey , kemudian dilanjutkan dengan Secondary Survey
2. Menggunakan tahapan ABCDE dalam primary survey 
3. Resusitasi pada kasus kegawatan
D. Peran & fungsi Perawat Gadar
Salah satu peran dan fungsi perawat gawat darurat adalah melakukan triage, mengkaji,
dan menetapkan prioritas dalam spectrum lebih luas terhadap kondisi klinis pada berbagai
keadaan yang bersifat mendadak mulai dari ancaman nyawa sampai kondisi kritis.
Macam macam fungsi perawat gawat darurat:
1. Fungsi Independen
Fungsi mandiri berkaitan dengan pemberian asuhan (Care)
2. Fungsi Dependen
Fungsi yang didelegasikan sepenuhnya atau sebagian dari profesi lain
3. Fungsi Kolaboratif 
kerja sama saling membantu Dalam program kes. (Perawat sebagai anggota Tim Kes.)
E. Sifat Pasien Gawat Darurat
1. perlu pertolongan segera, cepat, tepat dan aman
2. mempunyai masalah patologis, psikososial, lingkungan, keluarga
3. tidak sabar menunggu informasi
F. Perawat Gawat Darurat

1. Mengenal klasifikasi pasien


2. Mampu mengatasi pasien : syok, gawat nafas, gagal jantung, paru,
kejang, koma,
Perdarahan, kolik, nyeri hebat, fraktur dll.
3. Mampu melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan gawat darurat
4. Mampu melaksanakan komunikasi eksternal dan internal
G. Instalasi Rawat Darurat (IRD)

Instalasi Rawat Darurat (IRD) adalah salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya di IRD dapat ditemukan dokter dari berbagai
spesialisasi sebagai dokter konsulen bersama sejumlah perawat dan dokter umum serta
asisten dokter dengan pelayanan 24 jam. Sedangkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah
Instalasi pelayanan rumah sakit yang  Memberikan pelayanan pertama selama 24 jam pada
pasien dengan ancaman Kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan
multidisiplin ilmu (Kemenkes RI, 2011)
Semua fasilitas yang tersedia di IGD dirancang khusus sesuai dengan fungsinya Untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan  emergency   yaitu Terdiri dari triase
primer, sekunder, area non kritis ( green zone), area semi kritis( yellow zone), area kritis (red
zone), kamar operasi, ruang radiologi dan observasi Intensif (ROI).

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) merupakan pelatihan bagi
orang awam untuk dapat memberikan pertolongan gawat darurat dengan benar.
Filosofi dari PPGD adalah “Time Saving is Live Saving/strong”, dalam artian bahwa seluruh
tindakan yang dilakukan dalam kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif, dan
efisien. Instalasi Rawat Darurat (IRD) adalah salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya di IRD dapat ditemukan dokter dari berbagai
spesialisasi sebagai dokter konsulen bersama sejumlah perawat dan dokter umum serta
asisten dokter dengan pelayanan 24.

DAFTAR PUSTAKA
Ns. H. Baharudin Lutfi S, M.Kep.konsep dasar keperawatan gawat darurat
https://www.scribd.com/presentation/422915996/Konsep-Dasar-Keperawatan-Gawat-
Darurat

You might also like