You are on page 1of 404

SANGGAHAN

DISCLAIMER
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi,
proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Bank, yang diambil dari
laporan keuangan Perseroan serta data eksternal seperti Pemerintah, Bank
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan sumber terpercaya lainnya. Pernyataan-
pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat
mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang
dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan


asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan
bisnis di mana Bank menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak menjamin bahwa
dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa
hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan tahunan ini memuat kata “Bank” dan “Bank Yudha Bhakti” yang
didefinisikan sebagai PT Bank Yudha Bhakti Tbk yang menjalankan kegiatan
usaha utama dalam bidang bank umum. Adakalanya kata “Kami” juga digunakan
atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bank Yudha Bhakti Tbk secara
umum.

This annual report contains financial condition, operation results, projections,


plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified
as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws,
excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to
known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that
could cause known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other
factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report is prepared based on numerous


assumptions concerning current conditions and future events of the Company
and the business environment where the Company conducts business. The
Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document
presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the words “Bank” and “Bank Yudha Bhakti”
hereinafter referred to PT Bank Yudha Bhakti Tbk, as the company that runs
business in general banking. The word “us” is at times used to simply refer
to PT Bank Yudha Bhakti Tbk in general.

3
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT

3 Daftar Isi 77 Profil Pimpinan Cabang


Table Of Content Branch Office Heads’ Profile
4 Daftar Isi 82 Struktur Organisasi
Table Of Content Organization Structure
5 Sanggahan 86 Produk dan Layanan Bank
Disclaimer Bank Products and Services
6 Pembuka 91 Nama & Alamat Profesi Penunjang Pasar
Preface Modal
Supporting Institutions & Professions

9 KILAS KINERJA KEUANGAN 2017


PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2017
93 ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
10 Ikhtisar Data Keuangan Penting MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS
Key Financial Highlights
12 Kinerja Saham 94 Uraian Perekonomian Indonesia
shares performance Indonesian Economic Ooutlook
14 Peristiwa penting 99 Strategi dan Kebijakan Manajemen
significant events Management’s Strategy and Policy
24 Identitas Perusahaan 103 Kinerja Perkreditan
Corporate Identity Credit Performance
25 Penghargaan 104 Kinerja Penghimpunan Dana (DPK)
Awards Third Party Fund
26 Struktur Pemegang Saham 107 Kinerja Treasury
Shareholders Structure Treasury Performance
109 Sumber Daya Manusia

31 LAPORAN MANAJEMEN
LAPORAN MANAJEMEN
Human Capital
112 Teknologi Informasi
Information Technology
115 Audit Internal
32 Laporan Dewan Komisaris Internal Audit
Board of Commissioners Report
121 Manajemen Risiko
36 Laporan Direksi Risk Management
Board of Directors Report
123 Kepatuhan

45
Compliance
PROFIL PERUSAHAAN 124 Laporan Posisi Keuangan
COMPANY PROFILE Financial Position Report
131 Laporan Laba Rugi dan Pendapatan
46 Riwayat Singkat PERUSAHAAN Komprehensif Lainnya
Brief History of The Company Statements of Profit and Loss and Other
Comprehensive Income
50 Bidang Usaha
Line of Business 137 Laporan Arus Kas
Statement of Cash Flows
52 VISI DAN MISI
VISION AND MISSION 138 Rasio Keuangan
Financial Ratio
53 Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Code of Conducts & Corporate Culture 139 Informasi Segmen Usaha
Business Segment Information
58 Jaringan Usaha
Business Network 143 Ikatan Material Terkait Investasi Barang
62 Profil Dewan Komisaris Modal
Association of Materials Related Investment Capital
Board of Commissioners Profile
Goods
65 Profil Direksi
Board of Directors Profile 143 Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment
68 Profil Pejabat Eksekutif
Profile of Executive Officers 144 Tingkat Suku Bunga
Interest Rate

4
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

145 Perbandingan Target dan Realisasi 179 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Target and Realization Comparison Dewan Komisaris
146 Kebijakan Dividen Implementation of the Board of Commissioners’
Dividend Policy Duties and Responsibilities
149 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran 183 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas
Umum Komite-Komite
Completeness and Duty Implementation of the
149 Employee and/or Management Stock Committees
Option Plan (ESOP/MSOP) 223 HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN
Initial Public Offering Proceeds Realization
TATA KELOLA
151 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan GCG SELF-ASSESSMENT REPORT
Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Bank

229
Amendment Of Regulatory Regulations Affecting
Significant On Bank PENGUNGKAPAN PERMODALAN
151 Perubahan Kebijakan Akuntansi SERTA PENGUNGKAPAN
Changing on Accounting policy EKSPOSUR RISIKO & PENERAPAN
151 Prospek Pengembangan Usaha MANAJEMEN RISIKO
Business Development Prospect
CAPITAL DISCLOSURES AND DISCLOSURE OF
155 Aspek Pemasaran RISK EXPOSURE & IMPLEMENTATION OF RISK
Marketing Aspect MANAGEMENT
159 Strategi & Rencana Kerja 2018
Strategic & Business Plan 2018
230 Permodalan

167
Capital
PELAKSANAAN TATA KELOLA 232 Pengungkapan Eksposur Risiko dan
PERUSAHAAN YANG BAIK Penerapan Manajemen Risiko
Disclosures of Risk Exposure and Risk Management
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Implementation
IMPLEMENTATION

168 Kilas Tata Kelola Yang Baik


Corporate Governance In Brief
171 Organ Tata Kelola Yang Baik
293 TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Governance Structure
172 Hubungan Dewan Komisaris Dan Direksi

299
Board Of Commissioner And Board Of Directors
Relationship LAPORAN KEUANGAN
173 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Yang Baik ANNUAL FINANCIAL REPORT AUDITED
Good Corporate Governance Report
174 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meetings Of Shareholders (GMS)
177 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab
Direksi
Implementation Of The Board Of Directors’ Duty
And Responsibility

5
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PEMBUKA
PREFACE

Selamat datang di Laporan Tahunan 2017 PT Bank Welcome to Annual Report 2017 of PT Bank Yudha
Yudha Bhakti, Tbk. (“Bank”). Laporan Tahunan Bank Bhakti, Tbk. (“Bank”). In this Annual Report, The Bank
kali ini mengangkat tema “Sinergi”. Tema ini dipilih carries theme “Synergy.” This year’s Bank Annual
berdasarkan kondisi internal Bank yang telah sedang Report aims at “Synergy”. This theme is selected
melakukan konsolidasi internal dan fokus pada based on the internal condition of the Bank that has
pertumbuhan bisnis yang Captive Market dan aman, been in the process of internal consolidation and focus
agar dapat tumbuh secara berkelanjutan dengan tetap on the business growth Captive Market and safe, in
memperhatikan kualitas, juga berdasarkan kondisi order to grow sustainably with regard to quality, also
terkini industri perbankan di Indonesia serta prospek based on the current condition of the banking industry
usaha Bank pada masa mendatang yang diharapkan in Indonesia and the Bank’s future business prospects
akan lebih baik. expected to be better.

Laporan Tahunan disusun berdasarkan kajian terhadap The Annual Report is prepared according to Bank’s
kondisi dan prospek bisnis Bank serta dinamika bisnis condition and business prospect as well as banking
perbankan selama tahun 2017. Salah satu tujuan dari business dynamics throughout 2017. Annual Report
Laporan Tahunan adalah untuk memberikan keterbukaan is intended for information disclosure for external
informasi baik ditujukan kepada pihak eksternal, parties, internal parties as well as the investors and
internal, para investor dan juga regulator. Laporan regulators. This Annual Report also provides
Tahunan ini juga dapat memberikan informasi secara comprehensive and complete information about the
komprehensif dan detail tentang profil Bank, pencapaian Bank’s profile and realization of marketing and
kinerja pemasaran, operasional, serta laporan posisi operational performance as well as our statements of
keuangan, laba rugi, dan arus kas untuk tahun 2017. financial position, income loss and cash flows for 2017.
Dalam Laporan Tahunan ini juga memuat informasi This Annual Report also presents information about

6
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

mengenai penerapan praktik terbaik sebagai best practice as Good Corporate Governance
implementasi dari prinsip-prinsip Good Corporate implementation.
Governance.

Laporan Tahunan juga memberikan gambaran mengenai The Annual Report also explains Bank’s organization
struktur organisasi Bank yang mencerminkan penerapan structure that reflects Good Corporate Governance
Good Corporate Governance. Selain itu Laporan Tahunan practice. In addition, this year Annual Report is expected
kali ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan to give understanding and increase trust to all of
meningkatkan kepercayaan bagi seluruh stakeholders Bank’s Stakeholders by presenting accurate and relevant
Bank dengan penyampaian informasi yang akurat dan information. The Stakeholders may also acquire
relevan. Stakeholders juga dapat memperoleh informasi adequate information related to policies, plans and
yang memadai terkait berbagai kebijakan dan rencana business strategies that have been or will be
serta strategi bisnis yang telah dan akan ditempuh Bank implemented by the Bank as well as achievements
beserta pencapaian selama tahun 2017. Laporan Tahunan over 2017. This Annual Report is also accountability
ini juga sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban report from the Management to our Shareholders,
Manajemen kepada para Pemegang Saham, juga also as an effective and comprehensive information
sebagai media informasi yang efektif dan komprehensif media to our Stakeholders regarding Bank’s actual
bagi Stakeholders tentang Kinerja Bank saat ini dan performance and future business prospect.
prospek dimasa mendatang.

Kami berharap dapat bersama-sama dengan seluruh We wish to deliver excellent performance altogether
Stakeholders, mempersembahkan yang terbaik untuk with our Stakeholders to drive sustainable growth of
memacu pertumbuhan Bank yang berkesinambungan. the Bank.

7
01

KILAS KINERJA KEUANGAN 2017


PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2017
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING


KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS

Ikhtisar Keuangan (jutaan Rupiah) 2017 2016 2015 2014 2013


.Financial Data (in million Rupiah)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain| Statements of Proft (Loss) and Comprehensive Income
Pendapatan Bunga|Interest Income 614.873 508.785 403.980 297.725 264.227
Beban Bunga| Interest Expense 305.393 264.305 231.947 172.802 139.774
Pendapatan Bunga Bersih|Net Interest Income 309.480 244.480 172.033 124.923 124.453
Pendapatan Operasional Lainnya 14.823 9.320 6.704 13.901 6.081
.Other Operating Incomes
Beban Operasional Lainnya 304.995 160.090 145.160 123.673 105.110
Other Operating Expenses
.

Kerugian bersih penurunan nilai Aset Keuangan 117.267 12.319 5.307 6.228 12.017
Net loss impairment of Financial Assets
.

Laba Operasional| Operating Income 19.308 93.710 33.577 15.151 13.407


Pendapatan (Beban) Non Operasional 745 (1.422) 903 720 2.497
Non-Operating Income (Expense)
.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 20.053 92.288 34.480 15.870 15.904


Income Before Income Taxes
.

Beban Pajak| Tax Expense 5.633 24.301 9.609 3.986 6.939


Laba Bersih Tahun Berjalan| Income for the Year 14.420 67.987 24.871 11.884 8.965
Total Laba (Rugi) Komprehensif 22.626 70.029 59.960 13.542 (4.368)
.Total Comprehensive Income (Loss)
Laba Bersih per Saham (Satuan Penuh) 3,68 19,83 9,88 5,36 5
Earning per Share (Full Unit)
.

Laporan Posisi Keuangan


Statements ofFinancial Position
.

Aset Produktif| Productive Assets 4.616.029 3.723.389 3.041.122 2.396.338 2.040.103


Kredit| Loans 3.913.394 3.266.100 2.638.006 2.006.304 1.517.507
Treasury Aset| Treasury Assets 691.141 457.289 403.116 390.034 522.596
Total Aset| Total Assets 5.004.795 4.134.764 3.417.884 2.691.129 2.291.194
Dana Pihak Ketiga| Third Party Funds 4.138.143 3.409.627 2.965.625 2.330.117 1.954.807
- Giro| Current Account 180.783 164.299 154.050 108.473 91.768
- Tabungan| Saving Account 296.949 156.557 137.744 131.829 101.398
- Deposito| Time Deposit 3.660.411 3.088.771 2.673.831 2.089.815 1.761.641
Total Kewajiban| Total Liabilities 4.328.605 3.491.699 3.052.397 2.416.279 2.044.886
Ekuitas| Equity 676.190 643.065 365.487 274.850 246.308
Rasio Keuangan (%)
.Financial Ratio
ROA| Return on Assets 0,43% 2,53% 1,16% 0,69% 0,69%
ROE| Return on Equity 2,50% 14,70% 9,21% 5,53% 3,78%
NIM| Net Interest Margin 6,87% 6,96% 6,12% 5,38% 5,74%
Rasio Kecukupan Modal (CAR) 18,18% 21,38% 15,70% 15,23% 15,95%
.Capital Adequacy Ratio
NPL-Gross 4,98% 3,69% 2,98% 3,74% 3,91%
NPL-Nett 2,07% 2,48% 1,85% 2,35% 2,09%
BOPO| Operating Expense to Operating Income 96,93% 82,00% 91,82% 95,08% 94,90%
LFR| Loan to Funding Ratio 94,57% 95,74% 88,95% 85,71% 76,58%
Rasio Laba (rugi) terhadap Pendapatan 2,35% 13,36% 6,16% 3,86% 3,32%
.Net Profit Margin
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 640,15% 542,98% 835,16% 888,24% 979,92%
Debt to Equity Ratio
.

10
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

Ikhtisar Keuangan (jutaan Rupiah) 2017 2016 2015 2014 2013


.Financial Data (in million Rupiah)
Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 86,49% 84,45% 89,31% 89,88% 90,74%
Debt to Assets Ratio
.

Jumlah Karyawan 643 596 594 639 638


Total Employees
.

Jumlah Kantor 33 31 32 32 32
Office Channeling
.

Jumlah ATM 10 8 8 8 -
Total ATM
.

11
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

KINERJA SAHAM
SHARES PERFORMANCE
Kinerja Saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk 2017

Periode Kurs Peredaran Saham Jumlah Saham Kapitalisasi Pasar


Period
. . Exchange Rate Shares Outstanding
. (lembar) Market
.

Tertinggi Terendah Akhir Volume Nilai (Rp) Frek Total Shares


. Capitalization
Highest Lowest Closing Value (Rp) Freq (Shares)
. . .

(Unit) . .

Januari 438 294 310 9.681.800 3.265.632.000 2.297 4.167.780.130 1.292.011.840.300


January
.

Februari 330 288 288 10.020.200 3.066.255.800 2.415 4.163.675.530 1.199.138.552.640


February
.

Maret 450 280 450 21.896.300 7.604.865.200 2.129 4.167.780.130 1.875.501.058.500


March
.

April 446 310 350 11.738.800 4.206.268.200 2.008 4.167.780.130 1.458.723.045.500


April
.

Mei 390 302 320 8.924.600 3.096.480.400 1.727 4.590.532.366 1.468.970.357.120


May
.

Juni 372 304 360 16.236.600 5.496.135.800 2.414 4.590.733.582 1.652.664.089.520


June
.

Juli 358 298 300 2.488.400 797.549.000 636 4.651.463.343 1.395.439.002.900


July
.

Agustus 380 284 380 12.919.400 4.264.392.000 1099 4.651.463.443 1.767.556.108.340


August
.

September 374 300 350 50.649.700 16.762.451.800 3348 4.651.463.443 1.628.012.205.050


September
.

Oktober 350 300 300 23.693.400 7.459.440.600 1.301 4.651.463.443 1.395.439.032.900


October
.

November 330 282 296 35.247.200 10.554.038.200 1603 4.651.589.203 1.376.870.404.088


November
.

Desember 400 282 400 124.502.400 41.168.920.200 4.196 4.652.339.203 1.860.935.681.200


December
.

Kinerja Saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk 2016

Periode Kurs|Exchange Rate Peredaran Saham|Shares Outstanding Jumlah Saham Kapitalisasi Pasar
Period (lembar) Market
Tertinggi Terendah Akhir Volume Nilai (Rp) Frek
. .

Total Shares Capitalization


Highest Lowest Closing (Unit) Value (Rp) Freq
.

. . . . . .

(Shares)
Januari 385 137 137 6.445.200 1.163.812.800 626 2.490.008.400 341.131.150.800
January
.

Februari 215 141 209 18.027.000 3.208.221.500 1.831 2.490.008.400 520.411.755.600


February
.

Maret 232 174 210 15.632.300 3.389.946.900 1.912 2.490.008.400 522.901.764.000


March
.

April 224 150 157 16.710.500 2.783.951.800 4.048 2.490.008.400 390.931.318.800


April
.

Mei 180 125 163 25.709.500 3.719.901.900 3.41 3.984.013.440 649.394.190.720


May
.

Juni 190 163 170 20.909.700 3.715.921.800 1.217 3.984.013.440 677.282.284.800


June
.

Juli 178 160 170 13.389.400 2.284.076.100 801 3.984.013.440 677.282.284.800


July
.

Agustus 280 169 250 150.386.500 36.910.933.700 7495 3.984.013.440 996.003.360.000


August
.

September 300 210 292 80.467.700 21.028.334.000 2239 3.984.013.440 1.163.331.924.480


September
.

Oktober 334 270 290 43.938.200 13.399.968.200 1.281 3.984.013.440 1.155.363.897.600


October
.

November 300 240 268 31.734.600 8.529.536.800 1415 4.006.792.530 1.073.820.398.040


November
.

Desember 438 260 438 48.450.600 16.057.721.400 1.46 4.159.716.130 1.821.955.664.940


December
.

12
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

Kinerja Saham 2017


Freq Harga Saham
4500 4,196 500
Kinerja Saham 2017
4000 450 450
Freq Harga Saham
4500
3500 3348 4,196400500
400
380
4000 450 360
350 350 450
350
3000 320
310 300 3348 300 400400
300
3500
2500 2297 2,415288 2,414
380
296
2,129 2,008 360
350 350 350
250
3000
2000 1,727320
310 300 3001603296 300
200
2500 2297 2,415288 2,414
1,301
1500 2,129 2,008
1099 250
150
2000
1000 1,727
636 1603 200
100
1500 1,301
500 1099 150
50
1000 636 100
0
500 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 50
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Kinerja Saham 2016


Freq Harga Saham
35000 450
Kinerja Saham 2016
28,908 400
30000 Freq Harga Saham 386
35000 450
350
25000 400
30000 28,908 386300
20000 350
250
25000 15,242 300
200
15000
20000 10,918 9,921 160 250
150
10000 7,423 15,242
15000 112 113 200
100
98 93 92 87 85 87 89
10,918 83
5000 9,921 160 150
1,977 1,758 1,149 50
10000 7,423 424 389 427 468
112 113 100
98 93 92 87 85 87 89 0
83
5000 Jan Feb 1,977
Mar Apr May Jun Jul Aug Sep 1,758
Oct Nov Dec 50
424 389 427 468 1,149
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

13
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS

Januari | January

9 Januari - Syukuran HUT PT


Bank Yudha Bhakti Tbk
ke – 27
January 9 - Thanksgiving of PT
Bank Yudha Bhakti Tbk 27th

Diselenggarakan di Kantor Pusat PT Bank Yudha Bhakti Held at PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Head Office, Gozco
Tbk., Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32 Building, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32 Jakarta Selatan,
Jakarta Selatan, acara syukuran dihadiri oleh jajaran the ceremony was attended by Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi, para Asisten Direktur, para Directors, Assistant Directors, Heads of Divisions,
Kepala Divisi, para Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Heads of Sub-Branch Offices and all employees within
serta seluruh karyawan di lingkungan PT Bank Yudha PT Bank Yudha Bhakti Tbk Head Office. In the ceremony,
Bhakti Tbk Kantor Pusat. Dalam syukuran dimaksud it is also held the tumpeng cutting by the President
juga dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Komisaris Commissioner and the cutting of the cake by the
Utama dan pemotongan kue oleh Direktur Utama. President Director.

19 Januari - Executive Meeting “Pengarahan


Awal Tahun 2017”
19 January - Executive Meeting “Preliminary
Direction of 2017”

Diselenggarakan di Kantor Pusat PT Bank Yudha Bhakti Held at PT Bank Yudha Bhakti Tbk Head Office, Gozco
Tbk, Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32, Building, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32, South Jakarta,
Jakarta Selatan, dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris, attended by Board of Commissioners, Directors,
Direksi, para Asisten Direktur, para Kepala Divisi, para Assistant Directors, Division Heads, Branch Leaders,
Pemimpin Cabang, para Pemimpin Kantor Cabang Heads of Sub-Branch Offices, and Heads of Departments.
Pembantu, dan Kepala Departemen. Acara diisi dengan The event is filled with briefings submitted by the
pengarahan yang disampaikan oleh jajaran Dewan Board of Commissioners as well as the Board of
Komisaris dan juga Direksi, serta presentasi dari masing- Directors, as well as presentations from each Branch
masing Kantor Cabang serta diskusi antara para Office as well as discussions between Branch Office
Pemimpin Kantor Cabang, Pemimpin Kantor Cabang Leaders, Branch Officers Leaders, Business Divisions
Pembantu, Divisi Bisnis dan seluruh jajaran Direksi. and the entire Board of Directors.

14
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

20-21 Januari - Penandatanganan Perjanjian


Kerjasama Pengelolaan Data Nasabah
dengan PT Asabri (Persero)
January 20-21 - Signing of Customer Data
Management Cooperation Agreement with
PT Asabri (Persero)

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan The signing of the Cooperation Agreement on Customer
Data Nasabah antara PT Asabri (Persero) dengan PT Data Management between PT Asabri (Persero) and
Bank Yudha Bhakti Tbk dilaksanakan di Bandung dan PT Bank Yudha Bhakti Tbk was held in Bandung and
dihadiri oleh jajaran DIreksi dari PT Asabri (Persero) attended by DIreksi from PT Asabri (Persero) and PT
dan juga PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Perjanjian Kerjasama Bank Yudha Bhakti Tbk. The Customer Data Management
Pengelolaan Data Nasabah mengatur tentang Cooperation Agreement regulates the management
pengelolaan data peserta yang dilakukan oleh PT of participant data conducted by PT Asabri (Persero)
Asabri (Persero) untuk menetapkan PT Bank Yudha to establish PT Bank Yudha Bhakti Tbk as payment
Bhakti Tbk sebagai kantor bayar pembayaran Tunjangan office for Annuity Benefit (ENT) and/or participant’s
Hari Tua (THT) dan/atau pensiun peserta. Pelaksanaan pension. Implementation of this cooperation is also
kerjasama ini juga sebagai salah satu strategi one of the strategy of developing a portfolio of pension
pengembangan portofolio kredit pensiun sesuai dengan loans in accordance with the Business Plan that has
Rencana Bisnis yang telah ditetapkan. been established.

Maret | March

31 Maret - Pembukaan (Grand Opening)


Kantor Cabang Makassar
31 March - Grand Opening of Makassar
Branch Office

Pembukaan (Grand Opening) dilaksanakan di Kantor The grand opening (Opening) is held at Makassar
Cabang Makassar yang beralamat di Jalan Karunrung Branch Office which is located at Jalan Karunrung no.
No. 1E Makassar, dengan dihadiri oleh jajaran Dewan 1E Makassar, attended by Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi. Acara yang ditandai dengan and Board of Directors. The event marked by cutting
pemotongan pita dan tumpeng sebagai bentuk rasa ribbon and tumpeng as a form of gratitude from all
syukur dari segenap jajaran Dewan Komisaris, Direksi Board of Commissioners, Board of Directors and all
dan seluruh karyawan PT Bank Yudha Bhakti Tbk employees of PT Bank Yudha Bhakti Tbk is one of the
merupakan salah satu dari Rencana Bisnis Bank Bank’s Business Plan on the expansion of office network
mengenai perluasan jaringan kantor yang telah that has been realized in 2017.
terealisasi di tahun 2017.

15
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

April | April

5 April - Penyerahan Penghargaan Top CSR


2017 dari Bussiness News
April 5 - Top CSR Award 2017 Award from
Bussiness News

Penyerahan penghargaan Top CSR 2017 dari Business The award of Top CSR 2017 from Business News was
News diselenggarkan di Balai Kartini Jakarta, Top CSR presented at Balai Kartini Jakarta, Top CSR 2017 with
2017 yang bertema “Aligning CSR to Business Strategy” the theme “Aligning CSR to Business Strategy” followed
diikuti oleh sebanyak 117 perusahaan terkemuka dari by 117 leading companies from various industry sectors
berbagai sektor industri di Indonesia. PT Bank Yudha in Indonesia. PT Bank Yudha Bhakti Tbk, which has the
Bhakti Tbk yang mendapat kehormatan menjadi salah honor of being one of the Top CSR 2017 recipients, is
satu penerima penghargaan Top CSR 2017 senantiasa committed to continuously developing effective,
berkomitmen untuk terus mengembangkan program- sustainable-quality CSR programs to strengthen the
program CSR yang efektif-berkualitas serta berkelanjutan company’s competitiveness and performance in the
untuk memperkuat daya saing dan kinerja perusahaan same direction with established business targets.
searah dengan target bisnis yang telah ditetapkan.

17 April- Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan dan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa
April 17 - Annual General Meeting of
Shareholders and Extraordinary General
Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat The Annual General Meeting of Shareholders and the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa diselenggarakan Extraordinary General Meeting of Shareholders is held
di Kantor Pusat PT Bank Yudha Bhakti Tbk, dihadiri at the Head Office of PT Bank Yudha Bhakti Tbk,
oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi serta attended by all Board of Commissioners and Directors
para pemegang saham. Rapat Umum Pemegang and shareholders. The Annual General Meeting of
Saham Tahunan menyetujui dan mengesahkan jalannya Shareholders approved and ratified the company’s
perseroan selama tahun 2016 serta mengesahkan operations during 2016 and ratified the Financial
Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan tahun 2016, Statements and Annual Reports of 2016, while the
sedangkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
diantaranya menyetujui rencana aksi korporasi yang approved the corporate action plan to be implemented
akan dilaksanakan oleh Bank. by the Bank.

16
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

25 April - Pembukaan (Grand Opening)


Kantor Cabang Jember
25 April - Opening (Grand Opening) Branch
Office of Jember

PT Bank Yudha Bhakti Tbk Kantor Cabang Jember PT Bank Yudha Bhakti Tbk Jember Branch Office is
merupakan jaringan kantor PT Bank Yudha Bhakti Tbk the second PT Bank Yudha Bhakti Tbk office network
kedua yang dibuka di tahun 2017. Pelaksanaan opened in 2017. The Grand Opening is held at Jember
pembukaan (Grand Opening) dilaksanakan di Kantor Branch Office, located at Jalan Gajah Mada No. 175
Cabang Jember yang beralamat di Jalan Gajah Mada Jember, attended by Board of Commissioners and
No. 175 Jember, dengan dihadiri oleh jajaran Dewan Board of Directors. This event was also marked by
Komisaris dan Direksi. Acara ditandai dengan ribbon and tumpeng cuts by Commissioner of PT Bank
pemotongan pita dan tumpeng oleh Komisaris PT Yudha Bhakti Tbk. The opening of the Jember Branch
Bank Yudha Bhakti Tbk. Pembukaan Kantor Cabang Office is also one of the Bank’s Business Plan on the
Jember ini juga merupakan satu lagi dari Rencana expansion of office network that has been realized in
Bisnis Bank mengenai perluasan jaringan kantor yang 2017.
telah terealisasi di tahun 2017.

Mei | May

17 Mei-Pelaksanaan Edukasi Literasi


Keuangan Masyarakat
May 17-Implementation of Public Literacy
Education Society

Edukasi Literasi Keuangan Masyarakat merupakan Public Literacy Education Society is one of the work
salah satu program kerja dari Otoritas Jasa Keuangan programs of the Financial Services Authority involving
yang melibatkan para pelaku usaha dibidang jasa business actors in the field of financial services both
keuangan baik bank maupun non bank. PT Bank Yudha bank and non-bank. PT Bank Yudha Bhakti Tbk in 2017
Bhakti Tbk di tahun 2017 menyelenggarakan edukasi holds the Public Financial Literacy Education with the
Literasi Keuangan Masyarakat dimaksud dengan tema theme “Financial Literacy of Customers in order to
“ Literasi Keuangan Nasabah Dalam Rangka Increase Understanding of the Financial Planning and
Meningkatkan Pemahaman Terhadap Cara Perencanaan Functions of Banking Role in the Economy of Society
Keuangan Serta Fungsi Peranan Bank Dalam and Family in particular”. The event held at Hotel
Perekonomian Masyarakat dan Keluarga pada D’Oasis Bandung is inviting the retired customers and
khususnya”. Acara yang diadakan di Hotel D’Oasis attended by the Leader of PT Bank Yudha Bhakti Tbk
Bandung tersebut mengundang para nasabah Bandung Branch Office.
pensiunan dan dihadiri oleh Pemimpin PT Bank Yudha
Bhakti Tbk Kantor Cabang Bandung.

17
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Juni | June

9 Juni - Buka Puasa Bersama Direksi, Dewan


Komisaris dan Karyawan PT Bank Yudha
Bhakti Tbk
9 June - Breaking Fast with Board of
Directors, Board of Commissioners and
Employees of PT Bank Yudha Bhakti Tbk

Diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta, dengan Held at Hotel Bidakara Jakarta, attended by all Board
dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris dan of Commissioners and Board of Directors and employees
Direksi serta karyawan PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Pada of PT Bank Yudha Bhakti Tbk. In the event there are
acara tersebut juga terdapat siraman rohani, pembacaan also spiritual splashes, recitation of holy verses of Al-
ayat-ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan buka Qur’an followed by breaking fast together and pray
puasa bersama dan sholat berjamaah. Acara ini together in congregation. This event is expected to
diharapkan dapat lebih memperkuat tali silahturahmi further strengthen the ropes of silahturahmi and ukuwah
dan ukuwah islamiyah diantara Dewan Komisaris, islamiyah between the Board of Commissioners, the
Direksi serta seluruh karyawan PT Bank Yudha Bhakti Board of Directors and all employees of PT Bank Yudha
Tbk, sehingga tercipta suasana kerja yang serasi dan Bhakti Tbk, so as to create a harmonious working
harmonis. atmosphere.

16 Juni - Penyerahan Penghargaan The Best


Bank in Satisfactory Performance of The Year
2017 dari Indonesian Inspire
June 16 - Award of The Best Bank in
Satisfactory Performance of the Year 2017
from Indonesian Inspire

Penyerahan Penghargaan The Best Bank in Satisfactory The award of The Best Bank in Satisfactory Performance
Performance of The Year 2017 dari Indonesian Inspire of The Year 2017 from Indonesian Inspire was held at
diselenggarakan di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, the second award received
penghargaan kedua yang diterima oleh PT Bank Yudha by PT Bank Yudha Bhakti Tbk in 2017 is expected to
Bhakti Tbk di tahun 2017 ini diharapkan dapat lebih further improve bank performance in the future.
meningkatkan kinerja bank kedepan.

18
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

Juli | July

20 Juli - Executive Meeting


July 20 - Executive Meeting

Executive Meeting di pertengahan tahun 2017 ini Executive Meeting in mid 2017 is held at the Head
diselenggarakan di Kantor Pusat PT Bank Yudha Bhakti Office of PT Bank Yudha Bhakti Tbk, Gozco Building,
Tbk, Gedung Gozco, Jalan Raya Pasar Minggu Kav. Pasar Raya Pasar Kav. 32 South Jakarta. The Executive
32 Jakarta Selatan. Acara Executive Meeting kali ini Meeting was attended by members of the Board of
turut dihadiri oleh jajaran Direksi PT Asabri (Persero) Directors of PT Asabri (Persero) as well as the Board
serta seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, para of Commissioners, Board of Directors, Assistant
Asisten Direktur, para Kepala Divisi, para Pemimpin Directors, Division Heads, Heads of Branch Offices,
Kantor Cabang, dan juga Pemimpin Kantor Cabang and Head of Sub-Branch Offices. On this occasion
Pembantu. Pada kesempatan kali ini Direktur Utama President Director of PT Asabri (Persero) also provides
PT Asabri (Persero) turut memberikan arahan kepada direction to all Executive Meeting participants, in
seluruh peserta Executive Meeting, selain arahan yang addition to the directives submitted by the Board of
disampaikan oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors of PT Bank
PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Yudha Bhakti Tbk.

September | September

13 September-Penyerahan Penghargaan The


Best Bank In Retail Banking Services tahun
2017 dari Tempo Media Grup
September 13-Award of The Best Bank In
Retail Banking Services 2017 from Tempo
Media Group

Penyerahan Penghargaan The Best Bank In Retail Handing over The Best Bank In Retail Banking Services
Banking Services tahun 2017 dari Tempo Media Grup, Award 2017 from Tempo Media Group, held at JS
diselenggarakan di Hotel JS Luwansa Jakarta, Luwansa Hotel Jakarta, the award received directly by
penghargaan yang diterima langsung oleh Direktur the President Director of PT Bank Yudha Bhakti Tbk
Utama PT Bank Yudha Bhakti Tbk Bapak Arifin Indra Mr. Arifin Indra Sulistyanto is expected to further
Sulistyanto ini diharapkan dapat lebih mengembangkan develop and expand the provision of access services
dan memperluas penyediaan akses layanan jasa finance, especially for the lower middle class. This
keuangan, khususnya untuk masyarakat menengah award is the third award received by PT Bank Yudha
bawah. Penghargaan ini merupakan penghargaan Bhakti Tbk in 2017.
ketiga yang diterima oleh PT Bank Yudha Bhakti Tbk
di tahun 2017.

19
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

14 September - Penyerahan Penghargaan


Top Bank 2017 – BUKU I dan Penyerahan
Penghargaan Top CEO Bank 2017 dari
Bussiness News
September 14 - Top 201 Bank Award
Submission - BOOK I and Handing Over the
Top 201 Bank CEO’s Award from Bussiness
News

PT Bank Yudha Bhakti Tbk mendapatkan penghargaan PT Bank Yudha Bhakti Tbk was awarded Top Bank
sebagai Top Bank BUKU I dan Top CEO tahun 2017 BUKU I and Top CEO in 2017 in the Top Bank 2017
dalam ajang Top Bank 2017 yang diselenggarakan event organized by Business News Indonesia Magazine.
oleh Majalah Business News Indonesia. Dalam acara In the event held at Rafflesia Grand Ballroom - Balai
yang digelar di Rafflesia Grand Ballroom – Balai Kartini Kartini, 2 (two) awards achieved by PT Bank Yudha
tersebut 2 (dua) penghargaan yang diraih oleh PT Bhakti Tbk received directly by the President Director
Bank Yudha Bhakti Tbk diterima langsung oleh Direktur of PT Bank Yudha Bhakti Tbk Mr. Arifin Indra Sulistyanto.
Utama PT Bank Yudha Bhakti Tbk Bapak Arifin Indra The two awards received by PT Bank Yudha Bhakti
Sulistyanto. Kedua penghargaan yang diterima oleh Tbk is a marker that PT Bank Yudha Bhakti Tbk is one
PT Bank Yudha Bhakti Tbk ini merupakan penanda of the companies that have the best financial
bahwa PT Bank Yudha Bhakti Tbk merupakan salah performance, products and services, and has business
satu perusahaan yang memiliki kinerja keuangan, prospects and contribute to national development. It
produk dan layanan terbaik, serta memiliki prospek is expected that this award can continue to spur the
bisnis dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. performance of PT Bank Yudha Bhakti Tbk in the
Diharapkan penghargaan ini dapat terus memacu coming years.
keinerja PT Bank Yudha Bhakti Tbk di tahun-tahun
mendatang.

November | November

29 November - Penyerahan Penghargaan


Excellent Financial Performance dari Warta
Ekonomi
November 29 - Award of Excellent Financial
Performance from Warta Ekonomi

Warta Ekonomi – Best Banking Brand 2017 yang dihelat di Balai Warta Ekonomi - Best Banking Brand 2017 held at Balai Kartini
Kartini Jakarta, merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap lembaga Jakarta, is a form of appreciation to banking institutions in Indonesia
perbankan di Indonesia yang memiliki kinerja yang baik sehingga that have good performance so as to create a good reputation in
mampu menciptakan reputasi yang baik di mata konsumen dari sisi the eyes of consumers from the debtor and creditors side in terms
debitur maupun kreditur dalam hal produk dan layanan. PT Bank of products and services. PT Bank Yudha Bhakti Tbk in this award
Yudha Bhakti Tbk dalam ajang penghargaan ini kembali meraih awards again won the Excellent Financial Performance award for
penghargaan Excellent Financial Performance untuk kategori Domestik Domestic Non-Foreign Exchange Bank category. Some assessment
Bank Non Devisa. Beberapa indikator penilaian adalah riset menyeluruh indicators are comprehensive research related to financial performance
terkait kinerja keuangan mengenai pengukuran earning (rentabilitas), on the measurement of earnings (earnings), capital (capital), credit
permodalan (capital), risiko kredit yang dilihat dari rasio NPL dan risk seen from the ratio of NPLs and liquidity risk seen from the ratio
risiko likuiditas yang dilihat dari rasio LDR, selain itu penilaian juga of LDR, in addition to the assessment is also done through interviews
dilakukan melalui wawancara dan tatap muka. Penghargaan ini and face to face. This award is expected to motivate banks in
diharapkan dapat memotivasi perbankan di Indonesia pada umumnya Indonesia in general and PT Bank Yudha Bhakti Tbk in particular to
dan PT Bank Yudha Bhakti Tbk khususnya untuk terus berinovasi continue to innovate so as to maintain a good reputation in the
sehingga tetap memiliki reputasi yang baik di mata stakeholder. eyes of stakeholders.

20
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

30 November - Rapat Umum Pemegang


Saham Luar Biasa
November 30 - Extraordinary General
Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Extraordinary General Shareholders Meeting of PT
Yudha Bhakti Tbk, diselenggarakan di Kantor Pusat Bank Yudha Bhakti Tbk, held at the Head Office of PT
PT Bank Yudha Bhakti Tbk, Gedung Gozco, Jl. Raya Bank Yudha Bhakti Tbk, Gozco Building, Jl. Raya Pasar
Pasar Minggu Kav. 32 Jakarta Selatan, yang dihadiri Minggu Kav. 32 South Jakarta, attended by all Board
oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta of Commissioners, Directors, and shareholders. The
para pemegang saham. Rapat Umum Pemegang Extraordinary General Meeting of Shareholders with
Saham Luar Biasa dengan agenda perubahan pengurus the agenda of change of the board this time, went
kali ini, berlangsung lancar dan juga tertib dan smoothly and also orderly and expected with the new
diharapkan dengan adanya pengurus yang baru nantinya board will bring the performance of PT Bank Yudha
akan membawa kinerja PT Bank Yudha Bhakti Tbk Bhakti Tbk become better in the future.
menjadi lebih baik lagi ke depan.

30 November - Public Expose Tahunan 2017


November 30 - Annual Public Expose 2017

Diselenggarakan di Kantor Pusat PT Bank Yudha Bhakti Tbk yang Held at the Head Office of PT Bank Yudha Bhakti Tbk which was
dihadiri oleh jajaran Direksi, para Kepala Divisi, rekan-rekan pers, attended by Board of Directors, Heads of Divisions, press colleagues,
serta para investor maupun calon investor dan juga pemegang as well as investors and potential investors as well as shareholders.
saham. Public Expose Tahunan 2017 merupakan salah satu bentuk Annual Public Expose 2017 is one form of fulfillment of obligations
pemenuhan kewajiban atas ketentuan Butir V.1. Peraturan Nomor under the provisions of Item V.1. Rule Number IE on Obligation of
I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Lampiran Keputusan Information Submission, Attachment of Decision of Board of Directors
Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor KEP-306/BEJ/07-2004 tanggal of PT Bursa Efek Jakarta Number KEP-306/BEJ/07-2004 dated on
19 Juli 2004. Public Expose Tahunan 2017 yang kali ini memaparkan July 19, 2004. Annual Public Expose 2017 which this time describes
presentasi kinerja PT Bank Yudha Bhakti Tbk di semester III tahun presentation of PT Bank Yudha Bhakti Tbk performance in third
2017 berjalan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan baik semester of 2017 running with a lot of questions posed both from
dari rekan-rekan pers maupun para investor. Diharapkan Public colleagues and investors. Expected Public Expose this time provide
Expose kali ini memberikan cerminan kepada para stakeholder a reflection to the stakeholders about the overall picture of the
mengenai gambaran secara menyeluruh kinerja PT Bank Yudha performance of PT Bank Yudha Bhakti Tbk up to the third semester
Bhakti Tbk sampai dengan semester III tahun 2017 untuk bahan of 2017 for consideration in investing.
pertimbangan dalam berinvestasi.

21
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Desember | December

6 Desember 2017 - Executive Meeting


December 6, 2017 - Executive Meeting

Diselenggarakan di Kantor Pusat PT Bank Yudha Bhakti Held at the Head Office of PT Bank Yudha Bhakti Tbk,
Tbk dengan dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris, attended by Board of Commissioners, Directors,
Direksi, para Asisten Direktur, Kepala Divisi, Kepala Assistant Directors, Division Heads, Branch Heads,
Cabang, Kepala Cabang Pembantu serta undangan Branch Heads and other invites. The event is filled
lainnya. Acara yang diisi dengan presentasi dari unit with presentations from business units and branch
bisnis dan kantor-kantor cabang ini juga menjadi ajang offices is also a forum for discussion of the various
diskusi mengenai berbagai permasalahan yang ada problems that exist so that the best solution can be
sehingga dapat dicari jalan keluar yang terbaik. Selain searched. In addition, the event was also enlivened
itu acara juga dimeriahkan dengan pembagian reward by the distribution of special rewards for the achievement
khusus pencapaian Dana Pihak Ketiga dan pencapaian of Third Party Funds and the achievement of credit
penyaluran kredit pensiun dilihat dari beberapa indikator distribution of pensions seen from several assessment
penilaian. indicators.

8 Desember - Penyerahan Penghargaan The


Best Reputable Banking with Excellent
Service of The Year dari Indonesian Inspire
December 8 - Award of The Best Reputable
Banking with Excellent Service of The Year
from Indonesian Inspire

Penyerahan Penghargaan The Best Reputable Banking The Best Reputable Banking Award with Excellent
with Excellent Service of The Year dari Indonesian Service of The Year from Indonesian Inspire was held
Inspire diselenggarakan di Hotel Le Meridien Jakarta, at Le Meridien Hotel Jakarta, which was received
yang diterima langsung oleh Direktur Utama PT Bank directly by the President Director of PT Bank Yudha
Yudha Bhakti Tbk Bapak Arifin Indra Sulistyanto. Bhakti Tbk Mr. Arifin Indra Sulistyanto. This award is
Penghargaan ini merupakan penghargaan yang diterima an award received by PT Bank Yudha Bhakti Tbk at
PT Bank Yudha Bhakti Tbk di penghujung tahun 2017, the end of 2017, and is expected to bring motivation
dan diharapkan dapat membawa motivasi terhadap to the bank’s performance in 2018.
kinerja bank di tahun 2018.

22
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

21 Desember - Soft Opening Kantor Cabang


Cirebon
December 21 - Soft Opening of Cirebon
Branch Office

Soft Opening dilaksanakan di Kantor Cabang Cirebon Soft Opening is held at Cirebon Branch Office which
yang beralamat di Jalan Siliwangi No. 20 B Cirebon is located at Jalan Siliwangi no. 20 B Cirebon - West
– Jawa Barat. Acara Soft Opening kali ini dihadiri oleh Java. Soft Opening event was attended by Board of
jajaran Direksi PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Grand Directors of PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Grand Opening
Opening PT Bank Yudha Bhakti Tbk Kantor Cabang PT Bank Yudha Bhakti Tbk Cirebon Branch Office is
Cirebon rencananya akan dilaksanakan di awal tahun scheduled to be implemented in early 2018. With
2018. Dengan pendekatan ke kantung-kantung approach to pensioners bag is expected with the
pensiunan diharapkan dengan dibukanya Kantor opening of Branch Office Cirebon can further increase
Cabang Cirebon dapat lebih meningkatkan portofolio Pension Credit portfolio and other credit segment so
Kredit Pensiun dan segmen kredit lainnya sehingga as to further spur the performance of PT Bank Yudha
dapat lebih memacu kinerja PT Bank Yudha Bhakti Bhakti Tbk.
Tbk.

23
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY

Nama PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.


Name
.

Bidang Usaha Bank Umum/Commercial Bank


.Line of Business
.

Kepemilikan - PT Gozco Capital 39,23%


Ownership
. - PT ASABRI (Persero) 34,12%
- PT Asuransi Jiwa Adisaranawanartha 7,00%
- Masyarakat/ Public 19,55%
Pendirian Perusahaan 19 September 1989/ September 19, 1989
Dasar Hukum Pendirian Akta No. 68 tanggal 19 September 1989 No. 68 dibuat dihadapan Amrul
Legal Basis of Establishment
. Partomuan Pohan, SH.,LLM dan telah memperoleh pengesahan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. C2-10215 HT.01.01.Th’89 tanggal 7 November
1989, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99
tanggal 12 Desember 1989, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.
3470/1989.
Deeds No. 68 dated on September 19, 1989 No. 68 drafted before Amrul
Partomuan Pohan, SH., LLM and ratified by Ministry of Justice Republic of
Indonesia No. C2-10215 HT.01.01.Th’89 dated on November 7, 1989, and
announced in Republic of Indonesia State Gazzette No. 99 dated on December 12,
1989, Appendix of Republic of Indonesia State Gazette No.
3470/1989.

Modal Dasar Rp1.500.000.000.000


Authorized Capital
.

Modal Ditempatkan/Disetor Penuh Rp469.915.808.800


Issued and Fully Paid Capital
.

Kantor Pusat Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32, Jakarta Selatan
Head Office
. Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat/ Corporate Secretary and Public
Relations:
Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32, Jakarta Selatan
Telepon (62 21) 2975 2975, 2975 2999
Telephone
.

Faksimili (62 21) 2975 2918


Facsimile
.

Website www.yudhabhakti.co.id
Email iimwardiman@hotmail.com
Pencatatan Saham Bursa Efek Indonesia
Share Listing
. Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Telp. (62 21) 515 0515, www.idx.co.id
Kode Saham BBYB
Stock Listing
.

24
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

PENGHARGAAN
AWARDS
01

25
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM


SHAREHOLDERS STRUCTURE

Sampai dengan 31 Desember 2017 Perseroan dimiliki As of December 31, 2017, BYB is owned by Shareholders
oleh pemegang saham yang terdiri dari Pemodal comprising of Foreign Investment, Domestic Investment
Asing, Pemodal Lokal serta pemegang saham dengan as well as Shareholders with 5% (five per cent) paid-up
5 % (lima persen) modal disetor, dengan status pemilik capital and ownership status of Limited Company,
berbentuk Perseroan Terbatas, Koperasi dan Cooperatives and Individual
Perorangan.

Komposisi Pemegang Saham per 31 Shareholders Composition as of


Desember 2017 December 31, 2017

Keterangan 2016 2017


Description
.

Jumlah Saham % Jumlah Saham %


Total Shares
. Total Shares
.

PT GOZCO CAPITAL 1.675.758.970 39,90% 1.843.334.867 39,23%


PT ASABRI (Persero) 1.479.156.600 35,22% 1.603.563.590 34,12%
PT ASURANSI JIWA ADISARANAWANAARTHA - - 328.712.122 7,00%
Masyarakat/ Public 1.045.099.120 24,88% 923.547.509 19,65%
Total 4.200.014.690 100,00% 4.699.158.088 100,00%

Catatan : Notes:
terdapat selisih saham sejumlah 3.238.460 lembar dari jumlah modal disetor Shares number mismatch of 175,758,690 shares of total BYB Paid-up Capital was
Perseroan akibat exercise Warran Seri I menjadi saham yang terjadi di bulan due to Exercise Warrant Series I into Shares occurred on October, November, and
Oktober, November dan Desember 2017. December 2017.

Komposisi kepemilikan saham Shares Ownership Composition by


berdasarkan status kepemilikan per Ownership Status as of December
31 Desember 2017 31, 2017

No Status Pemilik Pemilikan dalam satuan standar Pemilikan tidak dalam satuan standar Total
Owner Status
. perdagangan perdagangan
. Ownership in Trading Standard Unit
Jumlah Jumlah efek (%) Jumlah Jumlah efek (%) Jumlah Jumlah efek (%)
investor Total
. investor Total
. investor . Total Securities
Total
. Securities Total
. Securities Total
.

.Investor .Investor Investor


.

Pemodal Nasional | Domestic Investors Investors


1 Perorangan 1.045 124.758.588 2,65% 122 4.840 0% 1.167 124.763.428 2,66%
Individual
2 Perseroan Terbatas 13 3.960.874.706 84,29% 2 88 0% 15 3.960.874.794 84,29%
Limited Company
3 Koperasi 9 554.293.562 11,80% 0 0 0% 9 554.293.562 11,80%
Cooperatives
.

Subtotal pemodal nasional 1.067 4.639.926.856 98,74% 124 4.928 0% 1.191 4.639.931.784 98,74%
Sub-Total National Investor
.

Pemodal asing
Foreign Investor
1 Perorangan 5 58.676.180 1,25% 1 80 0% 6 58.676.260 1,25%
Individual
.

2 Perseroan Terbatas 1 550.000 0,01% 1 44 0% 2 550.044 0,01%


Limited Company
.

Sub Total Pemodal Asing 6 59.226.180 1,26% 2 124 0% 8 59.226.304 1,26%


Sub-Total Foreign Investor
.

Total 1.073 4.699.153.036 100,00% 126 5.052 0% 1.199 4.699.158.088 100,00%

26
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

Komposisi kepemilikan saham berdasarkan status Shares Ownership Composition by Ownership Status
kepemilikan per 31 Desember 2016 as of December 31, 2016

No Status Pemilik Pemilikan dalam satuan standar perdagangan Pemilikan tidak dalam satuan Total
Owner Status
. Ownership in Trading Standar Unit
. standar perdagangan
.Ownership in Non-Trading
Standard Unit
Jumlah Jumlah efek (%) Jumlah Jumlah (%) Jumlah Jumlah efek (%)
investor .Total Securities investor efek investor .Total Securities
.Total Total
. Total
. .Total
Investor Investor Securitie s Investor
Pemodal Nasional
Domestic Investors
.

Investors
1 Perorangan 910 122.125.517 2,91% 26 851 - 936 122.126.368 2,91%
Individual
.

2 Perseroan Terbatas 8 3.452.963.376 82,21% 2 80 - 10 3.452.963.456 82,21%


Limited Company
.

3 Koperasi 9 569.755.426 13,57% - - - 9 569.755.426 13,57%


Cooperatives
.

Subtotal pemodal 927 4.144.844.319 98,69% 28 931 - 955 4.144.845.250 98,69%


nasional
Sub-Total National
.

Investor
Pemodal asing
Foreign Investors
.

1 Perorangan 5 53.757.300 1,28% - - - 5 53.757.300 1,28%


Individual
.

2 Perseroan Terbatas 1 1.412.100 0,03% 1 40 - 2 1.412.140 0,03%


Limited Company
.

Sub Total Pemodal Asing 6 55.169.400 1,31% 1 40 - 7 55.169.440 1,31%


Sub-Total Foreign
.

Investor
Total 933 4.200.013.719 100,00% 29 971 - 962 4.200.014.690 100,00%

Kepemilikan saham pengurus Bank Shares Ownership by Bank’s Management as of


per 31 Desember 2017 December 31, 2017

Keterangan Nilai Nominal Rp. 100/saham


Description
. Par Value Rp100/share
.

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %


Total Shares
. Total Amount (Rp)
.

Suprihadi, S.IP X X X
I Putu Soekreta Soeranta X X X
Tjandra Mindharta Gozali X X X
H. Rianzi Julidar, S.IP, SH., MSc X X X
Arifin Indra Sulistyanto X X X
Fahlewi Husin Nasution *) X X X
Dian Savitry X X X
Ningsih Suciati X X X
Iim Wardiman X X X

*) efektif mengundurkan diri per tanggal 2 Maret 2018


effectively resigned as of March 2nd, 2018

27
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan 5% or More shares ownership of Board of Commissioners
Direksi yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih and Board of Directors members from Total Paid-up
dari Modal Disetor. Capita

Kepemilikan saham mencapai 5 % 5% or More shares ownership as of


(lima persen) atau lebih December 31, 2017
per 31 Desember 2017

Nama BYB Bank Lain LKNB Perusahaan Lainnya Keterangan


Name Other Banks Non-Bank Other Companies Description
Financial
Institutions
Suprihadi, S.IP X X X X Tidak Ada | None
I Putu S. Soeranta X X X X Tidak Ada | None
Tjandra Mindharta Gozali X X X PT Chien Fu Indonesia 95 %
PT Multi Chemicalindo 22,5 %
PT Surya Taomo Industrindo 20 %
PT Inovasi Abadi investindo 98 %
PT Surya Mega Investindo 50 %
PT Gozco Capital 99,32 %
PT Gozco Investment 96 %
PT Golden Zaga Indonesia 99 %
PT Surya Prima Candra 98,64 %
PT Menara Prima Utama 90 %
PT Loyaltindo Surya Abadi 50 %
PT Surya Citra Makmur 24 %
PT Menara Bangun Sentosa 50 %
PT Semesta Kreasi Indah 32,5 %
PT Suryabumi Agrolestari 90 %
PT Shoe Link Shoes Indonesia 20 %
PT Nextbase Indonesia 60 %
PT Prima Mitra Bersama 50,5 %
PT Multi Makmur Bersama 90 %
PT Luobote Indonesia 80 %
PT Tong Chuang Indonesia 20 %
PT Surya Bangun Perkasa 90 %
PT Graha Bangun Development 90 %
PT Papua Prima Mandiri 30 %
PT Fortune Mate Indonesia Tbk 20,59 %
PT Gozco Plantations Tbk 26,37 %
H. Rianzi Julidar S, IP, SH., X X X X Tidak Ada | None
MSc
Arifin Indra Sulistyanto X X X X Tidak Ada | None
Fahlewi Husin Nasution *) X X X X Tidak Ada | None
Dian Savitry X X X X Tidak Ada | None
Ningsih Suciati X X X X Tidak Ada | None
Iim Wardiman X X X X Tidak Ada | None
*) efektif mengundurkan diri per tanggal 2 Maret 2018
effectively resigned as of March 2nd, 2018

28
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

01

20 Pemegang Saham Terbesar Top 20 Shareholders


No Nama Pemegang Saham 31 Desember 2017
Shareholders Name December 31, 2017
Jumlah Saham Persentase (%)
Total Shares Percentage
1 PT Gozco Capital 1.843.334.867 39,23
2 PT Asabri (Persero) 1.603.563.590 34,12
3 PT Asuransi Jiwa Adisaranawanaartha 328.712.122 7,00
4 PT Wanteg Securindo 144.508.670 3,08
5 Induk Koperasi Purnawirawan ABRI (INKOPPABRI) 114.731.245 2,44
6 Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL) 93.871.268 2,00
7 Induk Koperasi Angkatan Laut (INKOPAL) 92.949.593 1,98
8 Induk Koperasi Angkatan Udara (INKOPAU) 71.819.836 1,53
9 Pusat Koperasi Kementerian Pertahanan (PUSKOP KEMHAN) 46.819.978 1,00
10 Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI) 45.892.000 0,98
11 Pusat Koperasi Mabes TNI 42.053.167 0,89
12 Chiu Teng Chuang 29.556.980 0,63
13 Induk Koperasi Kartika 29.110.253 0,62
14 Wang, Chin-An 25.244.720 0,53
15 PT Indo Capital Securitas 23.692.240 0,50
16 Silviana Gonarto 19.010.001 0,40
17 Koperasi Karyawan Bank Yudha Bhakti (Kopkar BYB) 17.046.222 0,36
18 Ryane Harjani 14.850.000 0,32
19 Recapital Equity 9.886.770 0,21
20 Tjahja Widodo Sudajana 9.470.308 0,20

Struktur Kelompok Usaha Business Group Structure of


PT Bank Yudha Bhakti Tbk dan PT Bank Yudha Bhakti Tbk and
Badan Hukum Pemilik Bank Bank’s Owner Legal Entity

Tjandra M. Gozali HARIJANTO, MM


99,32% (U/S) 0,68%

PT GOZCO CAPITAL
39,23% (U/S)

PT BANK YUDHA BHAKTI

PT Asuransi Jiwa PT ASABRI (Persero) MASYARAKAT


Adisaranawanaartha 34,12% 19,65%
7,00%

Keterangan | Description :
U/S : Ultimate Shareholder
: Pengendali | Controlling
: Jalur Pengendali | Control Line

29
02

LAPORAN MANAJEMEN
LAPORAN MANAJEMEN
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Dewan Komisaris sangat


mengharapkan agar kinerja,
semangat, dedikasi dan kerja
sama yang baik sepanjang tahun
ini dapat lebih ditingkatkan untuk
menghadapi dan mengatasi
tantangan yang lebih besar pada
tahun 2018.

The Board of Commissioners strongly


expects that the performance, enthusiasm,
dedication and good cooperation
throughout the year can be further
enhanced to facing and overcoming bigger
challenges by 2018.

32
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

02

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Para Pemangku Kepentingan yang Dear Stakeholders,


terhormat,

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsinya telah The Board of Commissioners in performing its functions
berusaha untuk melakukan pembinaan dan pengawasan has sought to provide guidance and supervision on
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab the implementation of duties and responsibilities of
Direksi dengan sebaik-baiknya. Pertemuan rutin the Board of Directors with the best possible. Weekly
mingguan menjadi sarana dalam melakukan pembinaan routine meetings become a means of conducting
dan pengawasan sebagaimana dimaksud diatas untuk guidance and supervision as mentioned above to
memastikan bahwa kegiatan operasional telah berjalan ensure that operational activities are in compliance
sesuai dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku. with prevailing rules and regulations. In performing
Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris its duties, the Board of Commissioners is complemented
dilengkapi oleh Komite Audit, Komite Pemantau by the Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Risiko, dan Komite Nominasi & Remunerasi. Masing- and Nomination & Remuneration Committee. Each
masing Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Audit Committee and Risk Monitoring Committee
beranggotakan 2 (dua) orang profesional independen. shall consist of 2 (two) independent professionals.

Kami mencermati bahwa penurunan kualitas asset We observe that the decline in asset quality in 2017,
ditahun 2017, dengan konsekuensi pembentukan with the consequence of the formation of CKPN
beban CKPN yang mencapai Rp117,267 juta expenses of Rp117.267 million resulted in a decrease
mengakibatkan penurunan laba perusahaan sebelum in pre-tax profit of 2017 to Rp20.053 million, lower
pajak ditahun 2017 menjadi sebesar Rp20,053 juta, than the previous year’s profit of Rp92.288 million.
lebih rendah dibandingkan laba tahun sebelumnya
yang mencapai Rp92,288 juta.

33
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Pertumbuhan kredit tampak terus membaik di Triwulan Credit growth looks steadily improving in the first
I tahun 2018, hal ini dapat terlihat dari perolehan laba Quarter of 2018, this can be seen from the profit before
sebelum pajak yang sudah mencapai sebesar Rp37.356 tax that has reached Rp37,356 million. May continue
juta. Semoga terus tumbuh secara berkelanjutan guna to grow in a sustainable manner to support the initial
mendukung tujuan awal dari berdirinya Bank Yudha goal of the founding of Bank Yudha Bhakti, which is
Bhakti, yaitu ikut serta menyejahterakan dan melayani to participate in the welfare and service of members
anggota dan keluarga besar TNI - Polri dan PNS and extended families of TNI - Police and civil servants
Kemenhan, baik yang masih aktif maupun telah Kemenhan, whether active or retired. The inclusion
memasuki masa pensiun. Masuknya PT Asabri (Persero) of PT Asabri (Persero) as a shareholder complementing
sebagai pemegang saham melengkapi pemegang the previous founders’ shareholders of the Parent
saham pendiri sebelumnya dari Induk Koperasi dan Cooperative and Cooperative Center within TNI-POLRI
Pusat Koperasi di lingkungan TNI-POLRI dan Kemenhan, and Kemenhan is expected to be more supportive in
diharapkan akan lebih menunjang dalam mewujudkan realizing the noble purpose of establishing the
tujuan mulia pendirian Perseroan. Company.

Kebijakan untuk tetap fokus pada pembiayaan kredit Policies to remain focused on low-risk and high-return
segmen yang low risk dan high return tetap akan segment loan segments will be maintained, such as
dipertahankan, seperti Kredit Pensiun yang telah Pension Loans that have proven to be a business
terbukti dapat menjadi lokomotif bisnis, ditambah locomotive, plus other loans as a balancing portfolio
dengan kredit lainnya sebagai penyeimbang portofolio of Loans. In addition to the consumptive nature of
Kredit Yang Diberikan. Selain yang bersifat konsumtif financing in the segment Pension Credit is also
pembiayaan pada segmen Kredit Pensiun juga prioritized to the Pension Credit is Productive in order
diprioritaskan kepada Kredit Pensiun yang bersifat to provide better benefits to the Pensioners TNI-POLRI,
Produktif guna memberikan manfaat yang lebih baik Civil Servants Kemhan environment, and the retired
kepada para Pensiunan TNI-POLRI, Pegawai Sipil civil servants. The development of credit schemes for
dilingkungan Kemhan, dan para Pensiunan PNS. those who are still active both in the TNI-POLRI, as
Pengembangan skim kredit yang diperuntukkan kepada well as Civil Servants within Kemhan, and retired civil
mereka yang masih aktif baik dijajaran TNI-POLRI, servants as a growth strategy should be supported
maupun Pegawai Sipil dilingkungan Kemhan, dan by all work units.
para Pensiunan PNS sebagai strategi pertumbuhan
patut didukung oleh seluruh unit kerja.

Dalam upaya untuk mempertahankan serta In an effort to maintain and develop the success of
mengembangkan keberhasilan bisnis dimaksud serta the business as well as in facing the dynamics of
dalam menghadapi dinamika persaingan dan tantangan competition and future challenges, there are several
kedepan, terdapat beberapa hal yang akan mewarnai things that will color the development and growth of
perkembangan dan pertumbuhan industri perbankan. the banking industry. The process of globalization and
Proses globalisasi dan pesatnya perkembangan sektor the rapid development of the financial sector supported
keuangan yang didukung dengan semakin by the development of information technology has
berkembangnya teknologi informasi, telah menciptakan created a financial system that is closely related to all
sistem keuangan yang sangat berkaitan dengan semua internal and external fields, therefore the Board of
bidang baik internal maupun eksternal, untuk itu Commissioners is committed to continuously
Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus memperkuat strengthening the oversight function and anticipative
fungsi pengawasan dan tindakan antisipatif terhadap action towards the potential decrease of asset quality,
potensi penurunan kualitas aset, dalam rangka in order to achieve business targets that have been
mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. set.

34
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

02

Selanjutnya, atas nama Dewan Komisaris, saya Furthermore, on behalf of the Board of Commissioners,
menyampaikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada I express my highest appreciation to the Board of
Direksi/Manajemen dan seluruh karyawan atas Directors/Management and all employees for achieving
pencapaian kinerja sepanjang tahun 2017. Dewan performance throughout 2017. The Board of
Komisaris sangat mengharapkan agar kinerja, semangat, Commissioners strongly expects that the performance,
dedikasi dan kerja sama yang baik sepanjang tahun enthusiasm, dedication and good cooperation
ini dapat lebih ditingkatkan untuk menghadapi dan throughout the year can be further enhanced to facing
mengatasi tantangan yang lebih besar pada tahun and overcoming bigger challenges by 2018. Thanks
2018. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh also to all stakeholders and customers of Bank Yudha
stakeholders dan nasabah Bank Yudha Bhakti atas Bhakti for their support and trust given so far. May
dukungan dan kepercayaannya yang telah diberikan Allah SWT always give ease to our duty and responsibility
selama ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan in the coming years, Amin.
kemudahan untuk tugas dan tanggung jawab kita
ditahun-tahun mendatang, Amin YRA.

Wassallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Wassallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Jakarta, 28 Februari 2018


Jakarta, February 28, 2018

SUPRIHADI
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner

35
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT

Para Pemegang Saham yang Dear Shareholder,


Terhormat,

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Praise and gratitude, we pray to Allah SWT for all the
segala berkah dan rahmat yang dilimpahkan kepada blessings and graces that are bestowed on us all, so
kita semua, sehingga PT Bank Yudha Bhakti, Tbk dapat that PT Bank Yudha Bhakti, Tbk can pass through 2017
melewati tahun 2017 dengan hasil yang cukup baik. with good results. Throughout 2017, which is full of
Sepanjang 2017 yang penuh dengan dinamika, dynamics, Indonesian banks face a mild situation,
perbankan Indonesia menghadapi situasi yang tidak marked by rising US Dollar interest rates, as well as
ringan, diwarnai dengan kenaikan suku bunga US slowing credit growth.
Dollar, dan serta perlambatan pertumbuhan kredit.

Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan With these developments, the national economic
ekonomi nasional untuk keseluruhan 2017 mencapai growth for the whole of 2017 reached 5.07% (yoy), the
5,07% (yoy), tertinggi dalam empat tahun terakhir. highest in the last four years. This achievement is lower
Capaian tersebut lebih rendah dari asumsi dasar yang than the assumed basic assumption of 5.2%, however
ditetapkan sebesar 5,2%, namun demikian angka the figure is slightly higher than the 2016 realization
tersebut sedikit lebih tinggi dari realisasi tahun 2016 of only 5.02%.
yang hanya 5,02%.

Kinerja Perbankan 2017 Banking Performance 2017

Kondisi sistem keuangan tetap stabil di tengah The condition of the financial system remains stable
intermediasi perbankan yang belum kuat. Terjaganya amid the banking intermediation that has not been
stabilitas sistem keuangan tercermin pada rasio strong yet. The stability of the financial system is
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) reflected in a relatively high Capital Adequacy Ratio
perbankan yang cukup tinggi mencapai 23,0% dan (CAR) of 23.0% and a liquidity ratio (AL/DPK) of 21.5%
rasio likuiditas (AL/DPK) sebesar 21,5% pada Desember in December 2017. Non-Performing Loans/NPL)
2017. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/ decreased to 2.6% (gross) or 1.2% (net) by the end of
NPL) menurun menjadi 2,6% (gross) atau 1,2% (net) 2017. Credit growth in 2017 was 8.2% (yoy), higher
pada akhir 2017. Pertumbuhan kredit 2017 tercatat than the previous year’s growth of 7.9% (yoy). Meanwhile,
sebesar 8,2% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan growth in Third Party Funds (DPK) in 2017 was 9.4%
pertumbuhan tahun 2016 sebelumnya sebesar 7,9% (yoy), slightly lower than the previous 2016 growth of
(yoy). Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 9.6% (yoy). Bank Indonesia expects the growth of
(DPK) pada 2017 tercatat 9,4% (yoy), sedikit lebih Credit and deposits to be better by 2018, each in the
rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2016 range of 10.0-12.0% (yoy) and 9.0-11.0% (yoy).

36
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

02

Pada tahun 2017, berbagai


indikator keuangan PT Bank
Yudha Bhakti, Tbk telah
menunjukkan pencapaian
yang baik.

In 2017, various financial indicators of


PT Bank Yudha Bhakti, Tbk have
shown good achievement.

37
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

sebelumnya yang mencapai 9,6% (yoy). Bank Indonesia


memperkirakan pertumbuhan Kredit dan DPK akan
lebih baik pada 2018, masing-masing dalam kisaran
10,0-12,0% (yoy) dan 9,0-11,0% (yoy).
Dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank Tahun Compared to the Bank Business Plan of 2017, the
2017, realisasi keuangan Bank Yudha Bhakti 2017 financial realization of Bank Yudha Bhakti 2017 shows
menunjukkan pencapaian kinerja yang masih cukup the achievement that is still quite good, which is
baik, yang tercermin dari capaian pertumbuhan kredit reflected from the achievement of credit growth and
dan DPK mendekati target yang telah ditetapkan. DPK closer to the target set. However, the profit is not
Namun laba tidak tercapai karena sejalan dengan achieved because it is in line with efforts to strengthen
upaya penguatan manajemen risiko kredit perbankan, the management of credit risk banking, to reduce the
untuk menurunkan rasio kredit bermasalah (Non ratio of non-performing loans (NPLs) by way of the
Performing Loan/NPL) dengan cara pembentukan formation of CKPN large enough that at the end of
CKPN yang cukup besar sehingga pada akhir tahun 2017 the position of NPL is at the level of 4.98% (gross)
2017 posisi NPL berada pada level 4.98% (gross) atau or 2.07% (net).
2.07% (net).

Performance tahun 2017 dinilai masih baik, tercermin The performance of 2017 is still considered good,
dari selama tahun 2017 PT Bank Yudha Bhakti Tbk reflected in the year 2017 PT Bank Yudha Bhakti Tbk
mendapatkan beberapa penghargaan antara lain: received several awards, among others:

1. Top CSR 2017 BusinessNews 1. Top CSR 2017 BusinessNews


2. The Best Bank in Satisfactory Performance of The 2. The Best Bank in Satisfactory Performance of The
Year Indonesian Inspire Year Indonesian Inspire
3. The Best Bank In Retail Banking Services Tempo 3. The Best Bank In Retail Banking Services Tempo
Media Grup Media Group
4. Top Bank 2017 – Buku I Business News 4. Top Bank 2017 - Book I Business News
5. Top CEO Bank 2017 BusinessNews 5. Top CEO of Bank 2017 BusinessNews
6. Excellent Financial Performance Warta Ekonomi 6. Excellent Financial Performance Economic News
7. The Best Reputable Banking with Excellent Service 7. The Best Reputable Banking with Excellent Service
of The Year Indonesian Inspire of The Year Indonesian Inspire

Selama tahun 2017 Bank Yudha Bhakti telah During 2017 Bank Yudha Bhakti has implemented
mengimplementasikan sebelas langkah strategis yang eleven strategic steps that serve as a reference to
dijadikan sebagai acuan untuk mencapai kinerja achieve maximum company performance, namely:
perusahaan yang maksimal, yaitu :

1. Penguatan modal 1. Capital strengthening


2. Pengelolaan dan Pengembangan Kredit Yg 2. Delivered Credit Management and Development
Diberikan
3. Penghimpunan dan pengelolaan dana 3. Collection and management of funds
4. Program Efesiensi & Pengelolaan Biaya-Biaya 4. Cost Efficiency & Management Program
5. Konsolidasi dan Revitalisasi Jaringan Kantor Cabang 5. Consolidation and Revitalization of Branch Network
6. Mengoptimalkan Captive Market 6. Optimizing Captive Market
7. Perbaikan Proses Bisnis Dan Operasional 7. Improvement of Business and Operational
Processes
8. Pengelolaan dan Pengembangan TSI 8. Management and Development of TSI
9. Peningkatan Governance, Risk & Compliance (GRC) 9. Improved Governance, Risk & Compliance (GRC)

38
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

02

10. Peningkatan Riset dan Pengembangan Produk 10. Improved Research and Product Development
11. Peningkatan Kompetensi SDM 11. Increasing Human Resources Competency

Pencapaian Kinerja 2017 Performance Achievement 2017

Pada tahun 2017, berbagai indikator keuangan PT In 2017, various financial indicators of PT Bank Yudha
Bank Yudha Bhakti, Tbk telah menunjukkan pencapaian Bhakti, Tbk have shown good achievement. Total asset
yang baik. Total asset posisi akhir tahun 2017 mencapai position end of 2017 reached Rp5,004,795 million, or
Rp5.004.795 juta, atau -4.13% di bawah target yang -4.13% below the target set at Rp5,220,657 million.
ditetapkan sebesar Rp5.220.657 juta.

Kredit yang diberikan posisi akhir tahun 2017 mencapai Loans granted by the end of 2017 reached Rp3,913,394
Rp3.913.394 juta, atau 97.41% dari anggaran yang million, or 97.41% of the set budget of Rp4,017,372,
ditetapkan sebesar Rp4.017.372 juta. Pada tahun 2017 - million. In 2017 PT Bank Yudha Bhakti Tbk succeeded
PT Bank Yudha Bhakti Tbk berhasil melanjutkan strategi in continuing the strategy of reprofiling lending to
reprofiling penyaluran kredit ke Kredit Khusus Pensiun Special Pension Credit which is low risk and high return
yang bersifat low risk dan high return dan kredit and productive credit. Bank Yudha Bhakti succeeded
produktif. Bank Yudha Bhakti berhasil meningkatkan in increasing the distribution of Special Pension Credit
penyaluran Kredit Khusus Pensiun sebesar 31.87%, by 31.87%, from Rp2,045,898 million in 2016, to
dari Rp2.045.898 juta di tahun 2016, menjadi Rp2.697.963 Rp2,697,963 million in 2017.
juta pada tahun 2017.

Direksi menyadari bahwa upaya ekspansi kredit harus The Board of Directors recognizes that credit expansion
selalu diiringi dengan pengelolaan risiko yang baik. should always be accompanied by good risk
Untuk itu, manajemen selalu menekankan bahwa management. To that end, management has always
pertumbuhan kredit harus disertai dengan peningkatan emphasized that credit growth should be accompanied
kualitas kredit, proses kredit yang lebih prudent serta by improved credit quality, more prudent credit
monitoring kredit yang lebih baik. Rasio kredit processing and better credit monitoring. The non-
bermasalah di tahun 2017 adalah (Non Performing performing loan (NPL) ratio of 4.98% and net is 2.07%.
Loan/NPL) gross sebesar 4.98% dan net sebesar 2.07%.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) posisi akhir Third party funding (DPK) position end of 2017 reached
tahun 2017 mencapai Rp.4.138.143 juta, atau 4.64% Rp.4.138.143 million, or 4.64% below the target set at
dibawah target yang ditetapkan sebesar Rp.4.339.505 Rp.4.339.505, - million. Nevertheless, deposits are still
juta. Namun demikian DPK masih didominasi deposito, dominated by deposits, which are expensive funds
yang merupakan dana mahal yang didominasi oleh dominated by Initial Depositors ranging from 50%. In
Deposan Inti berkisar 50%. Dalam hal ini bank tetap this case the bank strives to reduce the level of
berusaha untuk menurunkan tingkat ketergantungan dependence on core depositors.
pada deposan inti.

Capital Adequacy Ratio (CAR) akhir tahun 2017 Capital Adequacy Ratio (CAR) at the end of 2017
mencapai 18.18%, di bawah anggaran yang ditetapkan reached 18.18%, below the budget set at 22.62%. The
sebesar 22.62%. Besaran CAR bank diharapkan dapat amount of bank CAR is expected to be increased for
ditingkatkan untuk pengembangan usaha dan menutup business expansion and to cover possible risks.
risiko yang mungkin timbul.

Loan to Deposit Ratio (LDR) akhir tahun 2017 mencapai The Loan to Deposit Ratio (LDR) of 2017 reached
94.57% atau lebih tinggi dari target dalam Rencana 94.57% or higher than the target in the Business Plan

39
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Bisnis sebesar 92.54%. Hal ini disebabkan sebagian of 92.54%. This is due to the fact that most of the
besar kredit yang dimiliki bank bersifat installment credit owned by banks is installment based and the
based dan sikap kehati-hatian bank dalam melaksanakan prudential attitude of banks in implementing credit
ekspansi kredit, menghadapi kondisi pertumbuhan expansion, facing the condition of the growth of public
dana masyarakat lebih rendah dari pertumbuhan funds is lower than the credit growth.
kredit.

Beban operasional terhadap pendapatan operasional Operating expenses to operating income (BOPO) by
(BOPO) akhir tahun 2017 mencapai 96.93%, dan bila the end of 2017 reached 96.93%, and when compared
dibandingkan dengan Rencana Bisnis sebesar 82.68% with the Business Plan of 82.68% is below budget.
berada di bawah anggaran. Hal ini disebabkan karena This is due to the establishment of CKPN to cover
adanya pembentukan CKPN guna mencover potensi potential credit risks in line with better management
risiko kredit seiring sebagai upaya pengelolaan of risk management.
manajemen risiko yang lebih baik.

Laba sebelum pajak sampai dengan akhir tahun 2017 The pre-tax profit until the end of 2017 reached Rp20,054
mencapai Rp20.053 juta atau 82.47% dibawah anggaran million or 82.47% below the budget of Rp. 114,427
sebesar Rp.114.427 juta. Hal ini terjadi karena million. This happens because the formation of CKPN
pembentukan CKPN yang cukup besar. is quite large.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good The implementation of Good Corporate Governance
Corporate Governance/GCG) merupakan faktor penting (GCG) is an important and very fundamental factor in
dan sangat fundamental dalam operasional perusahaan. the company’s operations. The implementation of
Penerapan GCG sesuai prinsip -prinsip yang telah GCG in accordance with established principles, in
ditetapkan, selain akan membuat operasi bisnis bank addition to making the business operations of banks
menjadi lebih sehat, kepercayaan dari masyarakat become healthier, the trust of the community and
maupun para pemegang saham juga semakin shareholders is also increasing. This is certainly very
meningkat. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap influential on the performance of banks.
kinerja bank.

Pada prinsipnya, penerapan GCG bertujuan untuk In principle, the implementation of GCG aims to
mendukung pencapaian rencana bisnis bank, support the achievement of bank business plans,
pertumbuhan usaha, profitabilitas, serta pemberian business growth, profitability, and value-added for all
nilai tambah bagi seluruh stakeholder, disamping stakeholders, in addition to sustainability in the long
untuk menjaga kelangsungan usaha dalam jangka term. In its application, GCG also aggregates Risk
panjang (sustainability). Didalam penerapannya, selain Management and compliance to all aspects of bank
GCG secara agregat juga memperhatikan Risk operations, including planning and monitoring of
Management serta compliance terhadap semua aspek business strategy, product development and new
operasional kegiatan bank, meliputi perencanaan dan activities, services and networks, human resource
pemantauan terhadap strategi usaha, pengembangan development, risk management processes, internal
produk dan aktivitas baru, layanan dan jaringan, controls integrated, and the creation of a reliable and
pengembangan sumber daya manusia, proses efficient operational process.
manajemen risiko, pengendalian internal yang terpadu,
serta terciptanya proses operasional yang handal dan
efisien.

40
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

02

Penerapan GCG akan terus menerus disempurnakan The implementation of GCG will be continuously
guna memperoleh hasil yang lebih baik. Target tersebut improved in order to obtain better results. Such targets
akan dapat tercapai melalui peningkatan kepatuhan will be achieved through improved compliance in
dalam prinsip kehati-hatian, khususnya terhadap prudential principles, particularly on the provision of
penyediaan dana kepada debitur besar, penerapan funds to large debtors, the adoption of appropriate
strategi bisnis yang tepat sehingga rencana bank business strategies so that the corporate plan and
(corporate plan) dan rencana bisnis (business plan) business plan can be achieved balanced with the
dapat tercapai diimbangi dengan pelaksanaan Etika implementation of the Business Ethics; increased
Bisnis; peningkatan kepatuhan terhadap ketentuan compliance with external and internal provisions;
ekstern dan intern; peningkatan efektivitas kerja Komite increasing the effectiveness of the Executive
Eksekutif sehingga dapat membantu Dewan Direksi Committee’s work so as to assist the Board of Directors
dalam mengambil keputusan strategis atas pengelolaan in making strategic decisions on the management of
perusahaan; sosialisasi dan penerapan rencana strategis the company; socialization and implementation of
pada seluruh tingkatan organisasi. strategic plans at all levels of the organization.

Secara konsisten dan obyektif, Manajemen selalu Consistently and objectively, Management always
melakukan penilaian terhadap Tingkat Kesehatan conducts an assessment on Bank Rating (TKB). In
Bank (TKB). Secara umum, pelaksanaan penilaian TKB general, the implementation of TKB assessment is
berdasarkan kaidah-kaidah umum dan mengacu pada based on general rules and refers to Bank Indonesia
peraturan Bank Indonesia/OJK. Sampai akhir tahun / OJK regulations. Until the end of 2017, the result of
2017, hasil penilaian TKB menunjukkan Tingkat TKB assessment shows Bank Composite Health Level
Kesehatan Komposit Bank berada pada peringkat is in composite rank 3 (Good Enough), based on aspect
komposit 3 (Cukup Baik), berdasarkan aspek penilaian of Risk Profile Assessment, GCG Implementation,
Profil Risiko, Pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Profitability and Capital.
Permodalan.

Tinjauan Ke Depan Moving Forward

Pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan meningkat The 2018 economic growth is estimated to increase
pada kisaran 5,1%-5,5%. Pertumbuhan tersebut in the range of 5.1% -5.5%. The growth is also a great
sekaligus menjadi peluang besar bagi perbankan opportunity for banks to expand credit. In line with
untuk melakukan ekspansi kredit. Sejalan dengan the expected improvements in the economy and the
perkiraan perbaikan ekonomi dan penerapan kebijakan implementation of macroprudential policies related
makroprudensial terkait intermediasi dan pengelolaan to intermediation and liquidity management, as well
likuiditas, serta progres program konsolidasi korporasi as the progress of the corporate and banking
dan perbankan yang ditempuh, Bank Indonesia consolidation programs, Bank Indonesia predicts
memperkirakan pertumbuhan DPK dan kredit akan growth in depositor funds and credit will be better by
lebih baik pada 2018, masing-masing dalam kisaran 2018, each in the range of 9.0% -11, 0% (yoy) and
9,0%-11,0% (yoy) dan 10,0%-12,0% (yoy). Likuiditas 10.0% -12.0% (yoy). Liquidity is also expected to be
juga diperkirakan lebih longgar karena pemerintah looser as the government has the potential to spend
memiliki potensi belanja untuk infrastruktur yang lebih on infrastructure larger than in previous years. Moreover,
besar dari pada tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, third party funds grow better. With increasingly loose
dana pihak ketiga tumbuh lebih baik. Dengan likuiditas liquidity, banks have room to grow credit so that the
yang makin longgar, bank memiliki ruang untuk intermediation function can be optimal. The Bank also
menumbuhkan kredit sehingga fungsi intermediasi has sufficient space to serve customers withdrawals.
dapat optimal. Bank juga punya ruang yang cukup However, social and economic stability is still required
untuk melayani penarikan simpanan nasabah. Namun, to keep customers trust by placing funds in the bank.

41
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

stabilitas sosial dan ekonomi masih tetap diperlukan


agar nasabah tetap memiliki kepercayaan dengan
menempatkan dananya di bank.

Melihat prospek ekonomi tahun 2018 ke depan yang Looking at the positive 2018 economic outlook, it is
cukup positif, dirancanakan untuk menjadi Bank Buku planned to become a Book Bank 2 and, in an effort,
2 serta dalam upaya meningkatkan kinerjanya, Bank to improve its performance, Bank Yudha Bhakti Tbk
Yudha Bhakti Tbk menggunakan konsep Balance Score uses the concept of Balance Score Card by detailing
Card dengan merinci strategi kedalam aspek financial, the strategy into financial aspects, customer aspects,
aspek customer, aspek business proces, serta aspek business process aspects, and learning and growth
learning and growth sebagai berikut : as follows:

1. Aspek Financial : 1. Financial Aspect:


1.1 Fundamental Keuangan yang Sehat 1.1 Healthy Financial Fundamentals
1.2 Pengelolaan Kredit yang berkualitas dan 1.2 Quality and growing credit management
berkembang 1.3 Management of resources that support credit
1.3 Pengelolaan sumber daya yang mendukung
kredit 1.4 Capital Strengthening
1.4 Penguatan Modal 1.5 Cost-Efficiency
1.5 Efisiensi Biaya-Biaya
2. Aspek Customer : 2. Aspect of Customer:
2.1 Pengembangan Jaringan Kantor Pelayanan 2.1 Development of Service Office Network
2.2 Peningkatan Kualitas Pelayanan 2.2 Improved Quality of Service
2.3 Peningkatan Pelayanan Basis Komunitas 2.3 Improvement of Community Base Service
3. Aspek Proses Bisnis : 3. Business Process Aspects:
3.1 Pengembangan Produk 3.1 Product Development
3.2 Review dan perbaikan kebijakan SOP dan 3.2 Review and improve SOP and Manual policies
Manual
3.3 Peningkatan pengawasan a/d Risk Based Audit 3.3 Improved supervision of to Risk Based Audit
3.4 Pemetaan Potensi Wilayah 3.4 Mapping the Potential Areas
3.5 Pengembangan TSI 3.5 Development of TSI
4. Aspek SDM : 4. HR aspect:
4.1 Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi 4.1 Development and Improvement of Competence
4.2 Pengembangan Organisasi 4.2 Organizational Development

Penutup Closing Statement

Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan On this good occasion, we extend our highest gratitude
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya and appreciation to our customers, employees, to the
kepada para nasabah, para karyawan, kepada Dewan Board of Commissioners, the controlling shareholders
Komisaris, pemegang saham pengendali dan para and other shareholders, business partners, and
pemegang saham lainnya, mitra usaha, serta para stakeholders for the trust that has been provided so
pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah far to PT. Bank Yudha Bhakti Tbk.
diberikan selama ini kepada PT. Bank Yudha Bhakti
Tbk.

42
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

02

Dengan rasa optimis dan diiringi dengan kerja keras, With a sense of optimism and accompanied by hard
kedisplinan serta kebersamaan sebagai tim, Bank work, discipline and togetherness as a team, Bank
Yudha Bhakti akan menyongsong tahun 2018 dengan Yudha Bhakti will welcome 2018 with confidence. Of
penuh keyakinan. Tentunya, semua ini akan terwujud course, all this will be realized with the support of all
dengan dukungan dari seluruh stakeholders, khususnya stakeholders, especially from customers who contribute
dari para nasabah yang memberikan kontribusi kepada to Bank Yudha Bhakti to partner in the midst of
Bank Yudha Bhakti untuk bermitra ditengah dinamisme dynamism in the banking business with efforts to
dalam dunia usaha perbankan dengan upaya achieve the vision and mission of Bank Yudha Bhakti.
pencapaian visi dan misi Bank Yudha Bhakti. Semoga Hopefully with the achievement of Bank Yudha Bhakti
dengan pencapaian Bank Yudha Bhakti di tahun 2017 in 2017 can be further improved in the coming years.
dapat lebih ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang.

Jakarta, 28 Februari 2018


Jakarta, February 28, 2018

ARIFIN INDRA S
Direktur Utama | President Director

43
03

PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN


BRIEF HISTORY OF THE COMPANY

Berawal dari terbitnya PAKTO 27/1988, dimana terdapat Beginning with the publication of PAKTO 27/1988,
kemudahan dan terbuka peluang yang besar untuk there was a great opportunity to establish a new Bank,
mendirikan Bank baru, yang mana hal tersebut disikapi which was addressed by the holding of a “Coordination
dengan diadakannya “Temu Koordinasi” antara Meeting” between the Ministry of Defense and Security,
Dephankam, Perum ASABRI, Pepabri dan para Perum ASABRI, Pepabri and Developer on December
Developer pada tanggal 1 Desember 1988. 1, 1988.

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk The meeting is intended to optimize the funds owned
mengoptimalkan dana yang dimiliki oleh Dephankam, by the Department of Defense and Security, especially
khususnya dana proyek Kredit Perumahan Prajurit the Housing Credit Sector project (KPR) at that time
(KPR) pada saat itu dinilai cukup pontesial, dilain pihak is considered quite pontesial, on the other hand the
jumlah rekanan di lingkungan Dephankam/ABRI number of partners in the Department of Defense
diperkirakan sangat membantu sekiranya dapat and Armed Forces is expected to be very helpful if it
diwujudkan pendirian Bank baru. can be realized the establishment of a new Bank.

Menindaklanjuti pertemuan tersebut, selanjutnya pada Following up the meeting, on January 9, 1989, a
tanggal 9 Januari 1989 diajukan proposal pembentukan proposal was proposed by Bank of Indonesia to
Bank ke Menhankam, yang pada prinsipnya disetujui Minister of Defense, which in principle was approved
oleh Menhankam, untuk dikembangkan dan diadakan by the Minister of Defense and Security, to be developed
penjajakan lebih lanjut, dilanjutkan dengan pertemuan and held further exploration, followed by meetings
dan pembicaraan dengan Menpera, Direktur Utama and talks with Menpera, President Director of
Bank Umum Pemerintah dan Direktur Utama Bank Commercial Banks and President Director of Commercial
Umum Swasta Nasional. Bank Private National.

Dari hasil pertemuan tersebut, terbitlah Surat Perintah From the result of the meeting, the Minister of Defense
Menhankam Nomor: Sprin/146/I/1989 tanggal 28 and Security issued Number: Sprin/146/I/1989 dated
Januari 1989 yang memerintahkan kepada Direktur on January 28, 1989 that ordered the President Director
Utama Perum ASABRI - Mayjen TNI Tjok P. Swastika of Perum ASABRI - Major General TNI Tjok P. Swastika
dan Ketua Dewan Pembina Proyek KPR Dephankam and Chairman of the Board of KPR Project Coordinator
- Letjen TNI (Purn) Sarwono Widyo Hoetomo, untuk of the Ministry of Defense - Lt. Gen. (Purn) Sarwono
menyusun Studi Kelayakan pendirian Bank, dengan Widyo Hoetomo, to develop a Feasibility Study for
tujuan pokok untuk meningkatkan kesejahteraan Bank Establishment, with the main objective to improve
Prajurit ABRI dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan the welfare of ABRI soldiers and civil servants in the
Dephankam/ABRI. Ministry of Defense and Armed Forces.

Dalam rangka persiapan rencana pendirian Bank, In preparation for the Bank’s establishment plan, in
maka pada bulan Februari 1989 diadakan beberapa February 1989 several meetings were held with LPPI
pertemuan dengan Konsultan Manajemen LPPI, Direktur Management Consultant, President Director of Perum
Utama Perum ASABRI cq. Direktur Teknik dan Dirjen ASABRI cq. Technical Director and Director General
Moneter Dalam Negeri, dengan keputusan bahwa of Domestic Monetary, with the decision that in order
dalam rangka mempersiapkan pendirian Bank, akan to prepare for the establishment of the Bank, LPPI
digunakan Konsultan Manajemen LPPI yang diberi Management Consultants will be assigned to make
tugas untuk membuat studi Kelayakan dan bekerjasama the feasibility study and cooperate with Bank Niaga.
dengan Bank Niaga.

46
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

Proses pendirian Bank dilalui dengan beberapa tahap The process of establishing the Bank is passed through
persiapan, diawali dengan permohonan persetujuan several stages of preparation, beginning with application
prinsip pendirian Bank, pengurusan perizinan, for approval in principle of establishment of Banks,
pendanaan, pengadaan personil dan semua penujang licensing arrangements, funding, personnel procurement
lainnya, sampai dengan tahap persiapan operasional. and all other penujang, up to the operational
preparation stage.

Rapat Umum Pemegang Saham yang pertama The first General Meeting of Shareholders was held
diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 1989, dan on July 26, 1989, and then on August 14, 1989 obtained
kemudian pada tanggal 14 Agustus 1989 mendapat the Approval of Principles for Establishment of
Persetujuan Prinsip Pendirian Bank Umum dari Menteri Commercial Banks from the Minister of Finance with
Keuangan dengan Nomor: S-982/MK.13/1989 tanggal Number: S-982/MK.13/1989 dated on August 14, 1989.
14 Agustus 1989. Selanjutnya pada tanggal 1 September Subsequently on September 1, 1989, obtained
1989, mendapat surat rekomendasi dari Bank Indonesia recommendation letter from Bank Indonesia with
dengan nomor: 22/530/UUPS/PSbD perihal Persiapan number: 22/530/UUPS/ PSbD concerning Preparation
Pendirian Bank Umum PT Bank Yudha Bhakti yang of Establishment of Commercial Bank of PT Bank
mengacu pada Surat Menteri Keuangan Nomor: S-982/ Yudha Bhakti which refers to Letter of Minister of
MK.13/1989 tanggal 14 Agustus 1989 perihal Persetujuan Finance Number: S-982/MK.13/1989 dated on August
Prinsip Pendirian Bank Umum di Jakarta. Pada tanggal 14, 1989 regarding Approval of Principles for
14 September 1989 diadakan kembali Rapat Umum Establishment of Commercial Banks in Jakarta. On
Pemegang Saham kedua, yang menghasilkan keputusan September 14, 1989 the second General Meeting of
penting antara lain: Shareholders held back, which resulted in important
decisions, among others:

Penambahan satu Pusat Koperasi lagi sebagai Pendiri/ Addition of one more Cooperative Center as Founder/
Pemegang Saham yaitu PUSKOP DEPHANKAM serta Shareholder namely PUSKOP DEPHANKAM and
pengesahan “LOGO” Bank. Pada tanggal 23 Oktober legalization of “LOGO” Bank. On October 23, 1989,
1989 mendapatkan Surat Rekomendasi dari Menteri he obtained a Letter of Recommendation from the
Koperasi dengan Nomor: 266/M/X/1989, yang Minister of Cooperatives with No. 266/M/X/1989,
memberikan izin kepada INKOPAD, INKOPAL, which granted permission to INKOPAD, INKOPAL,
INKOPAU, INKOPPOL, INKOPPABRI, PUSKOP MABES INKOPAU, INKOPPOL, INKOPPABRI, PUSKOP MABES
TNI, dan PUSKOP DEPHANKAM untuk mendirikan TNI and PUSKOP DEPHANKAM to establish Bank.
Bank.

Sejak memasuki industri perbankan Indonesia pada Since entering the Indonesian banking industry on
tanggal 9 Januari 1990 sampai dengan pertengahan January 9, 1990 until the middle of 1997, where the
tahun 1997, dimana krisis ekonomi moneter mulai monetary crisis began to hit Indonesia and felt by all
menerpa Indonesia dan dirasakan oleh seluruh sektor industry sectors, not to mention the banking industry
industri, tak terkecuali industri perbankan yang juga is also experiencing a substantial impact. This is marked
mengalami imbas yang cukup besar. Hal ini ditandai by the liquidation of several national private banks.
dengan dilikuidasinya beberapa bank swasta nasional. But the monetary crisis does not have a significant
Namun krisis moneter tersebut tidak membawa impact on the Bank, it can even seize a positive
pengaruh yang berarti bagi Bank, bahkan dapat opportunity with the crisis. During the crisis period,
menangkap peluang yang positif dengan adanya krisis the Bank is able to be classified as a “A” Bank, so
tersebut. Dalam kurun waktu krisis, Bank mampu there is no need for rescue efforts with recapitalization
diklasifikasikan sebagai Bank berkategori “A”, sehingga bonds from the government. Started in 2001, the Bank
tidak diperlukan adanya upaya penyelamatan dengan was able to expand continuously with the opening of
obligasi rekap dari pemerintah. Dan dimulai sejak Branch Offices and Sub-Branch Offices in Java and

47
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

tahun 2001 Bank mampu melakukan ekspansi secara Sumatera and in 2017 the Bank extended its wings by
berkelanjutan dengan pembukaan Kantor-Kantor opening 3 (three) New Branch Offices, namely 1 (one)
Cabang serta Kantor-Kantor Cabang Pembantu di in the Sulawesi region of Makassar Branch Office and
wilayah Jawa dan Sumatera dan ditahun 2017 Bank 2 (two) offices in Java region, namely Jember Branch
kembali melebarkan sayap dengan membuka 3 (tiga) Office and Cirebon Branch Office.
Kantor Cabang Baru yaitu 1 (satu) kantor di wilayah
Sulawesi yaitu Kantor Cabang Makassar dan 2 (dua)
kantor di wilayah Jawa yaitu Kantor Cabang Jember
dan Kantor Cabang Cirebon.

Dari sisi permodalan, Bank yang pada awalnya hanya In terms of capital, the Bank initially owned by the
dimiliki oleh Induk Koperasi dan Pusat Koperasi di Parent Cooperative and Center for Cooperatives
lingkungan ABRI dan POLRI serta Dephankam, within ABRI and POLRI and the Department of Defense
dikarenakan kebutuhan penguatan modal maka and Security, due to the need for capital strengthening,
masuknya investor swasta tidak dapat dihindari lagi. the entry of private investors can not be avoided
Bank terus melakukan pemupukan modal secara anymore. The Bank continues to gradually capitalize
bertahap baik secara organik maupun fresh money both organic and fresh money in order to fulfill the
dalam rangka memenuhi ketentuan permodalan yang capital requirement required by Bank Indonesia at
dipersyaratkan oleh Bank Indonesia pada saat itu. that time. Furthermore, the development and dynamics
Selanjutnya perkembangan serta dinamika kebutuhan of capital requirement, finally led the Bank to change
permodalan, akhirnya mengantarkan Bank untuk its status into Open Company with the entry of new
merubah statusnya menjadi Perusahaan Terbuka investors coming from the community through the
dengan masuknya investor baru yang berasal dari process of Initial Public Offering (IPO) effective since
masyarakat melalui proses Initial Public Offering (IPO) the initial listing of shares in PT Bursa Efek Indonesia
yang efektif sejak pencatatan perdana sahamnya di on January 13, 2015. Bank (“PUT I”) to the Shareholders
PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Januari 2015. by granting Pre-emptive Rights in First Semester of
Bank kembali melakukan penambahan modal dengan 2016. Up to the end of 2017, the Company Has
melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) Authorized Capital of Rp1,500,000,000,000 (one trillion,
kepada para Pemegang Saham dengan memberikan five hundred billion rupiah) which has been placed
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada Semester I and fully paid by the shareholders amounting to
tahun 2016. Sampai dengan akhir tahun 2017 Perseroan Rp469,915,808,800, of which PT Gozco Capital, PT
memiliki Modal Dasar sebesar Rp1.500.000.000.000 ASABRI (Persero) and PT Asuransi Jiwa Adisarana
(satu triliun lima ratus miliar rupiah) yang telah Wanaartha are shareholders with ownership interest
ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang above 5% five percent).
saham sebesar Rp469.915.808.800, dimana PT Gozco
Capital, PT ASABRI (Persero) dan PT Asuransi Jiwa
Adisarana Wanaartha merupakan pemegang saham
dengan kepemilikan saham di atas 5% (lima persen).

Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi, Bank Along with the progress of Information Technology,
senantiasa melakukan penyempurnaan infrastruktur the Bank always make improvements to the technology
Teknologi yang lebih mendekatkan bisnis dengan infrastructure that is closer to the business needs of
kebutuhan nasabah. Hal lain yang dilakukan manajemen customers. Another thing that is done by management
adalah selalu meningkatkan budaya kerja (corporate is always to improve the corporate culture based on
culture) yang didasarkan pada kemampuan dan the ability and requirement so that it can give positive
kebutuhan sehingga dapat memberikan dampak impact on the Bank’s performance optimally.
positif pada kinerja Bank secara optimal.

48
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

Komitmen yang kuat dan langkah yang sinergis dari Strong commitment and synergistic steps from
para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi dan shareholders, Board of Commissioners, Directors and
seluruh karyawan mampu menempatkan dan membawa all employees are able to place and bring Banks to
Bank untuk tumbuh dan berkembang secara grow and develop sustainably. BYB has proven that
berkelanjutan. BYB telah membuktikan bahwa sebagai as an open company, able to improve its business
perusahaan terbuka, mampu meningkatkan kinerja performance in line with the demands of the investors
bisnisnya seiring dengan tuntutan dari investor dan and also stakeholders, in this case still can put forward
juga stakeholders, dalam hal ini tetap dapat the principles of good corporate governance so that
mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan investor confidence can be maintained in the future.
yang baik sehingga kepercayaan investor dapat terus
terjaga di masa yang akan datang.

49
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS

Sebagaimana telah diamanatkan dalam ketentuan As mandated in the Articles of Association, the purpose
Anggaran Dasar, maksud dan tujuan didirikannya Bank and objective of Bank Yudha Bhakti establishment are
adalah untuk melakukan usaha dibidang jasa perbankan to commence banking services services in accordance
sesuai dengan ketentuan dalam perundang-undangan. with Law and Regulation.

Dalam melaksanakan maksud dan tujuannya tersebut, In carrying out the purpose and objective, as regulated
maka Bank sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (2) in Article 3 paragraph (2) Articles of Assocaition, BYB
Anggaran Dasar dapat melaksanakan kegiatan usaha is eligible to operate following business activities:
sebagai berikut :

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk 1. Collecting public funds as deposit in form of current
simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat accounts, time deposit, time deposit certificate,
deposito, tabungan, dan/atau bentuk lain yang saving accounts and/or other similar forms;
dipersamakan dengan itu;
2. Memberikan kredit; 2. Disbursing loans;
3. Menerbitkan surat pengakuan hutang; 3. Issuing Loan Acceptance;
4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri 4. Purchasing, selling or guaranteeing the followings
maupun untuk kepentingan dan atas perintah for internal risk or on behalf of interest and under
nasabahnya: the customers’ order:
a. Surat-surat wesel termasuk wesel yang a. Bills of exchange including Acceptance Bill of
diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya Exchange by the bank with maturity shorter
tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam than usual period in the securities trading;
perdagangan surat-surat dimaksud; b. Acceptance and other securities with maturity
b. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang shorter than usual period in the securities
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama trading;
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat
dimaksud;
c. Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan c. Government Treasury Securities and Government
pemerintah; Bonds;
d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); d. Bank Indonesia Certificate (SBI);
e. Obligasi; e. Bonds;
f. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan f. Securities with up to 1 (one) year maturity;
1 (satu) tahun;
g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka g. Other securities instruments with up to 1 (one)
waktu sampai dengan 1 (satu) tahun; year maturity;
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri 5. Transferring money either for internal or the
maupun untuk kepentingan nasabah; customer’s interest;
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, 6. Funding placement in, borrowings fund from, or
atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik lending fund to other banks, either using Letters,
dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi telecommunication channel or Bill of Notes,
maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana Cheques or other modes of payment;
lainnya;
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat 7. Receiving payment of securities billing and
berharga dan melakukan perhitungan dengan atau conducting calculation with or among third parties;
antar pihak ketiga;
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang 8. Providing place to deposit valuable goods and
dan surat berharga; securities;

50
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan 9. Providing deposit activity for other parties’ interest
pihak lain berdasarkan suatu kontrak; based on a contract;
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada 10. Conducting fund placement from the customers
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang to other customers as securities not listed at the
tidak tercatat di bursa efek; stock exchange;
11. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua 11. Purchasing collateral via auction both entirely or
maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi partly in the case that the debitors failed to settle
kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan their liabilities to the Bank, with a requirement that
agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan the purchased collateral has to be immediately
secepatnya; disbursed.
12. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan 12. Commencing activity in foreign exchange in
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank compliance with regulations stipulated by Bank
Indonesia; Indoensia;
13. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu 13. Conducting factoring activity, credit card business
kredit dan kegiatan wali amanat; and trustee activity;
14. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank 14. Conducting capital investment activity with other
atau perusahaan lain dibidang keuangan, seperti banks or other financial companies, such as leasing,
sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, joint venture, securities company, insurance as well
asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan as clearing settlement and deposit agency, by
penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang complying with regulations stipulated by Bank
ditetapkan oleh Bank Indonesia; Indonesia;
15. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara 15. Conducting temporary capital placement to mitigate
untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan non-performing loan, with a requirement to withdraw
syarat harus menarik kembali penyertaannya, the investment and complying with regulations
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan stipulated by Bank Indonesia; and
oleh Bank Indonesia; dan
16. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan 16. Acting as founder and committee of pension fund
pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan in compliance with prevailing pension fund Law.
dalam peraturan perundang-undangan dana
pensiun yang berlaku.

Sementara untuk menunjang kegiatan usaha utama However, to support those main business activities,
tersebut di atas, BYB dapat melaksanakan seluruh BYB is also eligible to operate entire business activity
kegiatan usaha yang berkaitan dan menunjang kegiatan that is related and support main business activities as
usaha utama, selama tidak melanggar ketentuan dan long not violating prevailing Law.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

51
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

VISI DAN MISI


VISION AND MISSION

VISI/Vision

Menjadi Bank ritel yang solid,


tumbuh dan berkembang secara
berkelanjutan.
Becoming a solid retail bank, to have
sustainable growth and
development.

MISI/Mision

Mampu mengkreasi suatu nilai yang


optimal bagi pemegang saham dan
Stakeholder pada umumnya.
Being able to create an optimal
value for shareholders and
stakeholders in general.

52
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN


CODE OF CONDUCTS & CORPORATE CULTURE
03

KODE ETIK CODE OF CONDUCTS

Sampai dengan akhir tahun 2017, pokok-pokok kode As end of 2016, BYB Management and Employe Code
etik Manajemen dan Karyawan BYB terdapat dalam : of Conducts are disclosed in the followings:

Surat Keputusan Direksi No.SKEP/140B/SET/ Board of Directors Decree No. SKEP/140B/SET/


BYB/X/2011 tanggal 18 Oktober 2014 tentang BYB/X/2011 dated on October 18, 2014 regarding
Kebijakan Perkreditan Bank (Revisi); dan Bank Credit Policy (Revised); and
Board of Directors Decree No. SKEP/230/SET/
Surat Keputusan Direksi No.SKEP/230/SET/BYB/ BYB/VIII/2014 dated on August 22, 2014 regarding
VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang Pedoman Conflict of Interest Prevention Manual.
Pencegahan Benturan Kepentingan.

Adapun pokok-pokok Kode Etik yang tersirat dalam Code of Conducts principals that are impliedly disclosed
kedua Surat Keputusan Direksi tersebut adalah : in those Board of Directors Decree are:
1. Patuh dan taat kepada ketentuan perundang 1. Comply and obey prevailing internal and external
undangan dan peraturan yang berlaku, baik Law and regulation.
eksternal maupun internal.
2. Melakukan pencatatan dengan benar mengenai 2. Correct administration for every transaction related
setiap transaksi yang berkaitan dengan kegiatan to BYB’s activity.
Bank.
3. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak 3. Avoid unfair competition.
sehat.
4. Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk 4. Not abusing authority for personal interest.
kepentingan pribadi.
5. Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam 5. Avoid involvement in decision making under conflict
pengambilan keputusan dalam hal terdapat of interest situation.
pertentangan kepentingan.
6. Menjaga kerahasiaan debitur dan Bank. 6. Protect confidentiality of debitor and BYB.
7. Memperhitungkan dampak yang merugikan dari 7. Taking into account the adverse impact of any
setiap kebijakan yang ditetapkan terhadap kegiatan measures taken against economic, social and
ekonomi, sosial dan lingkungan. environmental activities.
8. Tidak menerima hadiah atau imbalan apapun yang 8. Not receiving any gratification or reward for enriching
dapat memperkaya diri pribadi maupun keluarganya personally, or family thereby influencing professional
sehingga mempengaruhi pendapat profesionalnya. opinion.
9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat 9. Avoiding dishonor honor that may harm professional
merugikan citra profesinya. reputation.

53
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Pengungkapan pemberlakuan Kode Disclosure of Code of Conducts


Etik Implementation

1. Dewan Komisaris dan Direksi 1. Board of Commissioners and Board of Directors


Pemberlakuan kode etik sebagaimana tercantum Code of Conducts implementation as mentioned
di atas adalah melalui Surat Keputusan yang above under a Decree signed by Board of Directors
ditandatangani oleh Direksi dan diketahui/disetujui and acknowledged/approved by the Board of
oleh Dewan Komisaris itu sendiri. Dengan demikian, Commissioners theirself. Therefore, Board of
Direksi dan Dewan Komisaris terikat dan wajib taat Directors and Board of Commissioners are bounded
terhadap kode etik tersebut. and regulated to comply with the Code of Conducts.

2. Karyawan Perusahaan 2. Employees


Bagi karyawan perusahaan selain pemberlakuan Besides implementation under Decree mentioned
melalui Surat Keputusan tersebut di atas, pada above, the employees were also involved in Code
tahun buku 2014 dilaksanakan sosialisasi ketentuan of Conducts and Conflict of Interest policy
ketentuan terkait kode etik dan benturan socialization in fiscal year 2014 done in September
kepentingan yaitu pada bulan September (tanggal (on 6 and 13, September) participated by 94 BYB
6 dan tanggal 13) yang diikuti sebanyak 94 karyawan employees.
BYB.

Sebagai informasi, mulai tanggal 8 Mei 2015 telah Additionally, “Integrity Pact” signing had been
dilaksanakan penandatanganan “Pakta Integritas“ conducted since May 8, 2015 by all management
oleh segenap jajaran di lingkungan Bank (Direksi, in BYB (Board of Directors, Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Karyawan) yang isinya pokok- and Employees) containing Code of Conducts
pokok kode etik yang harus diikuti sebagai principals that have to be complied as a professional/
profesional/ pekerja yang bekerja di bidang employee in banking sector.
perbankan.

NILAI DAN BUDAYA PERUSAHAAN CORPORATE VALUES AND CULTURE

Sebagai bentuk komitmen Bank dalam internalisasi As BYB’s commitment in internalizing Good Corporate
Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan Governance (GCG), the management views GCG
yang Baik/GCG), manajemen memandang konsep internalization concept as an interconnected
internalisasi GCG merupakan hubungan saling terkait, relationship, not only between the Company and
tidak hanya perusahaan dengan pemilik atau pemegang owner or shareholders, but also among the Company
saham, tetapi juga antara perusahaan dengan with other stakeholders including employees, customers
stakeholder lain, yaitu karyawan, nasabah, dan pihak and other parties.
lainnya.

Esensi GCG adalah peningkatan kinerja perusahaan Core of GCG is to increase performance of the Company
bagi seluruh stakeholders perusahaan yang ditunjukkan for all Stakeholders reflecting from profit achievement
dalam pencapaian profit yang merupakan wujud as manifestation of Shareholders’ interest fulfillment
pemenuhan kepentingan pemegang saham dan upaya and initiative to achieve sustainability as realization
pencapaian sustainability yang merupakan wujud of Stakeholders’ interest fulfillment. In BYB, GCG
pemenuhan kepentingan stakeholders. Pendekatan internalization approach focuses on moral and ethical
internalisasi GCG di Bank lebih mengedepankan interest embodiedin following Corporate Values:
kepentingan moral dan etika yang diwujudkan dalam
Nilai Perusahaan :

54
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

Kehati-hatian (Prudential) Prudential


Bertanggungjawab (Responsibility) Responsibility
Kesetaraan (Fairness) Fairness
Keterbukaan (Transparancy); dan Transparency; and
Kebersamaan (Team Work). Team Work.

Adapun dalam mengimplementasikan Visi dan Misi In the Vision and Misison implementation, Corporate
perusahaan tersebut, nilai-nilai perusahaan yang Values become the guideline that is also adjusted
menjadi acauan disesuaikan dengan prinsip-prinsip with Good Corporate Governance (GCG) principles,
Good Corporate Governance (GCG) yaitu: as follows:

1. Kehati-hatian 1. Prudential
Dalam menjalankan operasional perbankan baik In operating banking operation in terms of fund
dari segi penghimpunan dana maupun penyaluran collection and disbursement as well as other related
dana serta aktivitas terkait lainnya, segenap jajaran activities, entire Management in BYB circumstances
di lingkungan Bank wajib berpedoman terhadap have to comply with prudential principle. The
prinsip-prinsip kehati-hatian. Hal ini tercermin dari compliance is reflected from policies taken by the
kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pengurus Management (Board of Commissioners and Board
(Dewan Komisaris dan Direksi) dalam menjalankan of Directors) in running the Company as well as
perusahaan dan tindakan-tindakan dari para other initiatives done by employees in doing their
karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai jobs according to target/objective stipulated by
target/sasaran yang telah ditetapkan manajemen, the Management, where they altogether have to
semuanya senantiasa harus mengikuti ketentuan comply with prevailing Law and avoid high
ketentuan yang berlaku dan menghindari hal-hal speculative actions. By upholding prudential
yang mengandung spekulasi berlebihan. Dengan principles, risk event will be minimized.
dipegang teguhnya prinsip-prinsip kehati-hatian
akan dapat meminimalisir terjadinya risiko.

2. Bertanggungjawab 2. Responsibility
Segenap jajaran (Direksi dan Dewan Komisaris All Management (Board of Directors and Board of
serta Karyawan) di lingkungan Bank dalam Commissioners and Employees) in BYB
melaksanakan tugas/pekerjaannya senantiasa harus circumstances have to be responsible to our
bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan stakeholders in carrying out their duties/jobs
(stakeholder) yaitu bertanggungjawab kepada referring to responsibility to the Customers with
Konsumen sehubungan transaksi yang dilakukannya regards to transaction done in the Bank, being
di Bank, bertanggung jawab kepada para pemegang responsible to the Shareholders related to the
saham terkait pengelolaan perusahaan dan Company’s management and being responsible
bertanggung jawab kepada otoritas (OJK, BI dan to the authorities (FSA, BI and other authorities)
otoritas lainnya) sehubungan dengan pelaksanaan with regards to the implementation of prevailing
ketentuan ketentuan yang berlaku dan komitmen- Law and commitments made by the Bank.
komitmen yang dibuat Bank.

Sikap bertanggung jawab ini, erat sekali kaitannya This responsibility is highly engaged with
dengan sikap profesionalisme yang harus dimiliki professionalism that is obligatory for all management
oleh segenap jajaran di lingkungan Bank. in BYB circumstances.

55
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

3. Kesetaraan dan kewajaran 3. Fairness


Setiap karyawan dan atau pejabat Bank dalam Every employee and or executive of BYB has to
memberikan layanan/servis kepada nasabah/ consider objective consideration in providing
debitur harus didasarkan atas pertimbangan obyektif services to our customers/debitors such as priority
seperti prioritas berdasarkan tanggal masuk based on proposal/application incoming date,
pengajuan/permohonan, antrian dan lain queue and other conditions. Therefore, we are
sebagainya. Dengan demikian tidak diperbolehkan prohibited to prioritize service based on friendship
untuk memprioritaskan pelayanan berdasarkan and family affiliations.
pertemanan atau kekeluargaan.

Selain itu, dalam rangka fairness ini, Manajemen In addition, fairness value drives BYB Management
(Dewan Komisaris dan Direksi) BYB dalam (Board of Commissioners and Board of Directors)
membuatkeputusan terkait pengelolaan manajemen to make decision related to Human Capital
SDM seperti dalam penerimaan pegawai/karyawan management, including new employee/worker
baru, tidak boleh hanya mendasarkan terhadap recruitment, decision based on subjective
pertimbangan subyektif seperti kemitraan/ consideration such as partnership/family affiliation
kekeluargaan atau faktor subyektif lainnya dengan or other subjective factors by ignoring employee/
mengabaikan kompetensi dan integritas dari worker’s competency and integrity is prohibited
pegawai/karyawan atau dalam memberikan or decision for employee position appointment/
keputusan untuk pemilihan/penentuan posisi determination has to consider loyalty, acceptance
jabatan karyawan harus berdasarkan aspek loyalitas, and professionalism aspect and not based on
akseptabilitas dan profesionalisme tidak didasarkan subjective consideration.
atas pertimbangan subyektif.

Fairness inipun harus melandasi hal-hal lainnya This fairness value has to consider other aspects
terkait dengan interaksi dan transaksi yang terjadi related to interaction and transaction in BYB
di lingkungan BYB baik dengan pihak internal circumstances both with internal and external
maupun eksternal. parties.

4. Keterbukaan 4. Transparency
Untuk tercapainya sikap saling mempercayai secara To achieve mutual trust and reciprocal relationship
timbal balik baik di lingkungan internal BYB maupun in BYB internal circumstances or with other
dengan stakeholder lainnya, maka diperlukan stakeholders, transparency in terms of clear and
adanya keterbukaan yaitu tersedianya informasi accurate information is needed regarding any
yang jelas dan akurat tentang segala sesuatu yang aspect related with Bank’s operational practice.
terkait dengan pelaksanaan operasional Bank. This includes Customer transaction administration
Misalnya dalam pencatatan transaksi Nasabah, that has to be implemented in good and well-
harus dilaksanakan secara baik dan tertib sehingga ordered ways to enable the Customers in checking
Nasabah dapat melihat catatan transaksinya secara the transaction clearly.
jelas.

Dengan adanya atau tersedianya informasi yang Availability of clear and accurate information about
jelas dan akurat tentang segala sesuatu yang terkait any aspect related with Bank’s operational practice
dengan pelaksanaan operasional Bank, akan will support the Bank in achieving positive growth.
memudahkan Bank dalam mencapai perkembangan
yang positif.

56
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

5. Kebersamaan 5. Teamwork
Dalam melaksanakan tugas, segenap jajaran di In carrying out every duty, all management in BYB
lingkungan BYB harus menjunjung tinggi circumstances have to uphold team work to achieve
kebersamaan untuk memperoleh hasil kerja yang optimum work result. The team work is not intended
maksimal. Kebersamaan tidak berarti menghilangkan to eliminate personal character involved where
jati diri masing-masing person yang terlibat, team work here means every person works based
kebersamaan disini mengandung arti, masing- on individual duty and role in a well-directed way
masing person bekerja sesuai dengan tugas dan according to target or objective stipulated by the
perannya masing-masing dalam suatu langkah Management. Unfair competition among involved
yang terarah sesuai target atau sasaran yang telah person have to be prevented and changed with
ditentukan Manajemen. Persaingan tidak sehat mutual respect and tolerance.
diantara person yang terlibat wajib dihindari
digantikan dengan rasa saling menghargai dan
tenggang rasa.

57
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

JARINGAN USAHA
BUSINESS NETWORK

KANTOR PUSAT/HEAD OFFICE

Gedung Gozco
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32
Jakarta Selatan 12780
Telp. (021) 2975 2975 & 2975 2999
Fax. (021) 2975 2918
E-mail: birodireksi@yudhabhakti.co.id
Website: www.yudhabhakti.co.id

KANTOR CABANG/BRANCH OFFICE


BANDUNG PEKANBARU CAPEM KWITANG
Jl. Lombok No. 32, Bandung - 40114 Jl. Jendral Sudirman No. 135 Gedung YKPP
Telp. (022) 422 0111, 426 1618, Pekanbaru, Riau - 28282 Jl. Kwitang Raya No. 21
422 0222 Telp. (0761) 40777, 40772 Senen, Jakarta Pusat -10240
Fax. (022) 426 1619, 426 1599 Fax. (0761) 40773 Telp. (021) 316 1545, 3192 4226,
E-mail: bandung@yudhabhakti.co.id 311 5455
MAKASSAR
Fax. (021) 361 5455
Jl. Karunrung No. 1E Makassar
SEMARANG Sulawesi Selatan - 90113 E-mail: kwitang@yudhabhakti.co.id
Ruko Peterongan Plaza No. A 9 Telp. (0411) 8944844, 8944855, 3620004
Jl. MT Haryono No. 719 Fax. (0411) 3691304 CAPEM CIDENG
Semarang - 50242 Jl. Biak Ujung No. 3 D
Telp. (024) 841 3624, 841 7033 JEMBER Jakarta Pusat - 10150
Fax. (024) 841 7034 Jl. Gajah Mada No. 175 Kel. Jember Telp. (021) 351 0949, 351 0658,
Kec. Kaliwates, Jember 68131 380 0424
SURABAYA Telp. (0331) 4350999, 4431993, 4431994 Fax. (021) 350 9448
Gedung Darmo Square Fax. (0331) 4350777 E-mail:cideng@yudhabhakti.co.id
Jl. Raya Darmo No. 54-56
CIREBON
Surabaya - 60241
Jl. Siliwangi No. 20 B Cirebon
Telp. (031) 561 3588, 563 5065 Jawa Barat JAKARTA SELATAN
Fax. (031) 563 6141 Telp. (231) 8805177, 8805179, 8805181 CAPEM DUTA MAS
E-mail: surabaya@yudhabhakti.co.id Fax. (0231) 8805173 Pertokoan Duta Mas Blok.A1/25
Jl. RS Fatmawati No.36
MEDAN Jakarta Selatan - 12420
Jl. Brigjend Katamso No. 39-39 A Telp. (021) 722 0555, 722 0562,
Medan Sumatera Utara - 20158 KANTOR CABANG (021) 723 7332
Telp. (061) 787 1979, 787 4418 PEMBANTU/ Fax. (021) 722 0568
Fax. (061) 787 4577 SUB-BRANCH OFFICE E-mail: dutamas@yudhabhakti.co.id

PALEMBANG JAKARTA PUSAT CAPEM PASAR MINGGU


Jl. Jendral Sudirman, No. 2933 B.20 CAPEM CEMPAKA PUTIH Ruko Pasar Minggu
Ilir III Palembang Komplek D’ARCICI Jl. Raya Pasar Minggu No. 72 K
Sumatera Selatan Hotel Plaza Cempaka Putih Jakarta Selatan - 12510
Telp. (0711) 321980, 321981, 321 982 Jl. Letjen. Suprapto No. 62 Telp. (021) 799 0449, 799 2213
Fax. (0711) 320 788 Jakarta Pusat - 14340 Fax. (021) 29517736
Telp. (021) 422 1061, 422 1062,
E-mail:pancoran@yudhabhakti.co.id
422 1070
Fax. (021) 422 1044
E-mail: cempakamas@yudhabhakti.co.id

58
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

JAKARTA TIMUR CAPEM TANJUNG PRIOK JAWA TIMUR


CAPEM ASABRI Perkantoran Enggano Megah CAPEM NGAGEL
Gedung ASABRI Blok B No 9 - M Jl. Ngagel Jaya Selatan No. 111
Jl. Mayjen. Soetoyo No. 11 Cililitan Jl. Raya Enggano No.5 Surabaya - 60284
Jakarta Timur - 13630 Tanjung Priok Telp. (031) 5044 0342, 5044 888
Telp. (021) 809 6036, 809 5455, Jakarta Utara - 14310 Fax. (031) 504 0341
808 81581 Telp. (021) 4392 5341, 4392 5342
Fax. (021) 800 9345 Fax. (021) 4392 5339 CAPEM SIER - SURABAYA
E-maiL: asabri@yudhabhakti.co.id E-mail: tanjungpriuk@yudhabhakti.co.id Wisma SIER
Jl. Rungkut Industri Raya No.10
CAPEM KLENDER BANTEN Surabaya - 60293
Pertokoan Mal Citra Klender CAPEM CIPUTAT Telp. (031) 843 8580, 843 9981
Blok B – I No. 4 Jl. Ir. H. Juanda No. 65 Fax. (031) 843 9204
Jl. I Gusti Ngurah Rai, Ciputat, Tangerang Banten - 15412 E-mail: sier@yudhabhakti.co.id
Jakarta Timur - 13470 Telp. (021) 749 7367, 749 7368,
Telp. (021) 863 1773, 862 1225, 740 3952
862 1145 Fax. (021) 749 1870
Fax. (021) 861 1564 E-mail: ciputat@yudhabhakti.co.id
E-mail: klender@yudhabhakti.co.id KANTOR KAS/
CAPEM SERPONG (BSD) CASH OFFICE
CAPEM CIBUBUR WTC Matahari Serpong
Jl. Lapangan Tembak No. 64 Jl. Raya Serpong No. 5861 JAKARTA PUSAT
Cibubur, Jakarta Timur Tangerang, Banten - 15326 KANTOR KAS KEMENHAN
Telp. (021) 29823301, 29823303 Telp. (021) 5315 5551, 5315 5553 Kompleks Kementerian Pertahanan
Fax. (021) 29823304 Fax. (021) 5315 5554 Jl. Medan Merdeka Barat No. 13 - 14
E-mail: cibubur@yudhabhakti.co.id E-mail: bsd@yudhabhakti.co.id Jakarta Pusat - 10110
Telp. (021) 382 8936, 386 1765
JAKARTA BARAT JAWA BARAT Fax. (021) 352 1263
CAPEM TANJUNG DUREN CAPEM BEKASI
Ruko Sentra Bisnis Tanjung Duren Suncity Square KANTOR KAS INKOPPOL
Blok B No.1 Jl. M. Hasibuan Blok A No. 44 Jl. Tambak No. 2, Menteng,
Jl. Tanjung Duren Utara I No. 38 Kalimalang, Bekasi - 17141 Jakarta Pusat
Jakarta Barat - 11470 Telp. (021) 8886 3695, 8886 3610 Telp. (021) 392 2506
Telp. (021) 565 3519, 563 0970, Fax. (021) 8886 3694 Fax. (021) 319 02282
563 0972 E-mail: bekasi@yudhabhakti.co.id
Fax. (021) 565 3284 JAKARTA SELATAN
CAPEM DEPOK KANTOR KAS UPN
CAPEM KEBON JERUK Jl. Raya Citayam (Kartini) Kampus UPN Veteran
Jl. Meruya Ilir No.36-40 Blok A8 No. 87 A Rt. 01/02 Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu
Kebon Jeruk, Jakarta Barat Pancoran Mas - Depok Jakarta Selatan - 12450
Telp. (021) 2254 2663, 2254 2664 Telp. (021) 7721 6910 Telp. (021) 7590 1743, 7590 1760
Fax. (021) 2254 2670 Fax. (021) 7721 0834 Fax. (021) 7590 1744
E-mail: kebonjeruk@yudhabhakti.co.id E-mail: depok@yudhabhakti.co.id

JAKARTA UTARA CAPEM CIMAHI SUMATERA UTARA


CAPEM KELAPA GADING Jl. H. Amir Machmud No. 818 KANTOR Tomang Elok
Komplek Ruko Bukit Gading Cimahi - Bandung Komplek Tomang Elok,
Mediterania Blok A-12 Telp. (022) 664 2272, 662 6695 Jl. Gatot Subroto km 4.5 No. 75
Jl. Boulevard Bukit Gading Raya Fax. (022) 664 8801 Medan 20122
Kelapa Gading, Jakarta Utara -14241 Telp. (061) 822 6267
Telp. (021) 4585 8342, 4585 8343 Fax. (061) 822 6268
Fax. (021) 4585 8345
E-mail: kelapagading@yudhabhakti.co.id

59
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Rianzi Julidar Suprihadi I Putu S. Soeranta Tjandra Mindharta Gozali


Komisaris Komiaris Utama Komisaris Independen Komisaris
Commissioner President Commissioner Independent Commissioner Commissioner

60
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

Dian Savitry Arifin Indra Sulistyanto Iim Wardiman


Direktur Konsumer Direktur Utama Direktur Kepatuhan
Consumer Director President Director Compliance Director

61
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PROFIL DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

SUPRIHADI

Komisaris Utama (Independen)


President (Independent) Commissioner

Warga Negara Indonesia, 68 tahun, lahir di Magelang pada tanggal Indonesian Citizen, 68 years, born in Magelang on March 22, 1949.
22 Maret 1949. Mengawali karir di TNI Angkatan Udara dengan He started his career in Air Force TNI with Second Lieutenant in
pangkat Letnan Dua pada tahun 1972, melanjutkan pendidikan di 1972, he continued his education in flight school and graduated
sekolah penerbang dan lulus sebagai Penerbang Tempur tahun as Combat Airmen in 1974.
1974:
- Pendidikan Lemhanas lulus tahun 1997. - Graduated from Lemhanas in 1997.
- Meraih gelar Magister Manajemen tahun 2004. - Earned Master Degree of Management in 2004.

Beberapa jabatan yang pernah di duduki dalam karir militer antara He served in several positions during his military career, including:
lain: Komandan Skadron pesawat tempur, Atase Udara pada KBRI Squadron Fighter Leader, Air Attache at RI Embassy in Germany,
di Jerman, Panglima Komando Operasi TNI AU. Memperoleh Commander of TNI Air Force Operation in 2002 with the latest
pangkat Marsekal Madya TNI AU pada tahun 2002 dengan jabatan position in TNI Air Force as TNI Academy General Commander.
terakhir pada TNI AU sebagai Danjen Akademi TNI.

Pada tahun 2003-2005 menjabat sebagai Sekretaris Jendral In 2003 – 2005, he was appointed as General Secretary of RI Defense
Departemen Pertahanan RI. Pernah menjabat sebagai Komisaris Department. He also chaired as President Commissioner in several
Utama pada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu State-Owned Enterprises (SOEs) such as PT Dahana in 2003-2006,
PT Dahana pada tahun 2003-2006, PT Penas pada tahun 2003- 2007, PT Penas in 2003- 2007, PT Asabri in 2003. Later in 2003-2007, he
PT Asabri pada tahun 2003. Pada tahun 2003-2007 menjabat sebagai served as President Commissioner of BYB and since 2007 – now
Komisaris Utama Bank dan sejak tahun 2007-sekarang menjabat he is President Commissioner and Independent Commissioner of
sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen. Pada BYB. In 2003 – 2007, he was appointed to serve as President
tahun 2003-2007 diangkat untuk menjabat sebagai Komisaris Utama Commissioner of BYB according to BYB Annual General Meetings
berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham of Shareholders Deeds No. 147 dated on June 30, 2003 drafter
Tahunan No. 147 tanggal 30 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Ny. before Mrs. Puji Redjeki Irawati, SH, Notary in Jakarta and appointed
Puji Redjeki Irawati, SH Notaris di Jakarta dan sejak tahun 2007-sekarang as President Commissioner and Independent Commissioner of
menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen BJB since 2007 until now according to BYB Extraordinary General
berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Meetings of Shareholders Minutes of Meeting Deeds No. 60 dated
Biasa No. 60 tanggal 21 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Ny. Pudji on March 21, 2007 drafter before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH,
Redjeki Irawati, SH Notaris di Jakarta. Yang bersangkutan tidak Notary in Jakarta. He does not have any Affiliation with other Board
memiliki hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota of Directors and Board of Commissioners members nor with the
Dewan Komisaris lainnya, serta Pemegang Saham. Shareholders.

62
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

TJANDRA MINDHARTA GOZALI

Komisaris
Commissioner

Lahir pada tanggal 25 Oktober 1952 di Jember. He was born on October 25, 1952 in Jember. He serves
Menjabat sebagai Komisaris. Merintis karir di dunia as Commissioner at BYB. He started his career in
usaha sejak tahun 1967 dan saat ini memiliki saham business sector since 1967 and currently holds shares
di beberapa perusahaan nasional serta memimpin ownership in several national companies as well as
beberapa perusahaan diantaranya GOZCO Group leading some companies until joining as one of BYB
dan beberapa perusahaan lainnya, sampai dengan Board of Commissioners under BYB Extraordianry
bergabung sebagai salah satu jajaran Dewan Komisaris General Meetings of Shareholders Minutes of Meeting
Bank berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Luar Deeds No. 72 dated on October 21, 1998 drafter
Biasa Para Pemegang Saham No. 72.-tanggal 21 before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH, Notary in Jakarta.
Oktober 1998 yang dibuat dihadapan Ny. Pudji Redjeki He is owner and management in Legal Entity as
Irawati, SH Notaris di Jakarta. Yang bersangkutan Controlling Shareholder of BYB.
merupakan pemilik dan pengurus dari dan pada Badan
Hukum yang merupakan Pemegang Saham Pengendali
(PSP) Bank.

63
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

I PUTU S. SOERANTA

Komisaris Independen
Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 80 tahun, lahir di Klungkung Indonesian Citizen, 80 years, born in Klungkung on
pada tanggal 11 April 1938. Lulus dari Akademi Militer April 11, 1938. He graduated from Army Military
Angkatan Darat tahun 1961. Mengawali karir militer Academy in 1961. He started his military career in
di Angkatan Darat sejak tahun 1962 dan memperoleh Army since 1962 and earned TNI Army General
pangkat Letjen TNI AD pada kurun waktu tahun 1993- Lieutenant during 1993 – 1998. He once served as
1998. Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Deputy and Members of Public Welfare Comission in
Kesra merangkap Anggota pada Dewan Pertimbangan Supreme Advisory Council Republic of Indonesia (DPA
Agung Republik Indonesia (DPA-RI) pada tahun 1998- – RI) in 1998 – 2003.
2003.

Mulai bergabung dengan Bank pada tahun 1994 He started joining BYB in 1994 as Delegated
sebagai Komisaris Utusan atas penugasan Pimpinan Commissioner of Defense and Security Department
Departemen Hankam. Posisi sebagai Komisaris Utusan Chairman assignment. His position as Delegated
diperpanjang berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Commissioner was extended under Meeting Resolution
Rapat No. 122 tanggal 27 September 1996 yang dibuat Deeds No. 122 dated on September 27, 1996 drafter
dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, SH Notaris di before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH, Notary in Jakarta.
Jakarta. Selanjutnya sejak tahun 2007 sampai sekarang Later on, He is appointed as BYB Independent
menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Commissioner since 2007 until now according to BYB
Akta Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham Extraordinary General Meetings of Shareholders
Luar Biasa No. 60 tanggal 21 Maret 2007 yang dibuat Minutes of Meeting Deeds No. 60 dated on March
dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, SH Notaris di 21, 2007 drafter before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH,
Jakarta. Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan Notary in Jakarta. He does not have any Affiliation
Afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan with other Board of Directors and Board of
Komisaris lainnya, maupun Pemegang Saham. Commissioners members nor with the Shareholders.

64
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

RIANZI JULIDAR

Komisaris
Commissioner

Warga Negara Indonesia, 66 tahun, lahir pada tanggal Indonesian Citizen, 66 years, born on July 29, 1951 in
29 Juli 1951 di Jakarta. Meraih gelar Master Management Jakarta. He earned Master Degree of Human Resources
Human Resources (MSc) dari American University pada (M.Sc.) from American University in 1999.
tahun 1999.

Menjabat sebagai Komisaris Bank sejak tahun 2007. He serves as Commissioner of BYB since 2007. He
Mengawali karir militer di Angkatan Darat sejak tahun started his military career in Army since 1973. He was
1973. Pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli also appointed as Coordiantor of Chief or Army Expert
Kasad pada tahun 2007 menjabat sebagai Ketua Staff in 2007 and appointed as Chairman of INKOPAD
INKOPAD tahun 2006, saat ini selain bergabung in 2006, besides serving as one of Board of
sebagai salah satu jajaran Dewan Komisaris berdasarkan Commissioners in BYB under BYB Extraordinary General
Akta Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham Meetings of Shareholders Minutes of Meeting Deeds
Luar Biasa No. 60 tanggal 21 Maret 2007 yang dibuat No. 60 dated on March 21, 2007 drafter before Mrs.
dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, SH Notaris di Pudji Redjeki Irawati, SH, Notary in Jakarta, He also
Jakarta, beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum serves as Chairman of INKOVERI since 2012. He also
INKOVERI sejak tahun 2012. Yang bersangkutan chairs committee in Legal Entity as Controlling
merupakan pengurus pada Badan Hukum yang Shareholder of BYB.
merupakan Pemegang Saham Bank.

65
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE

ARIFIN INDRA SULISTYANTO

Direktur Utama
President Director

Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, lahir pada tanggal 26 Indonesian Citizen, 58 years, He was born on December 26, 1959
Desember 1959 di Semarang, berdomisili di Tangerang. Menyelesaikan in Semarang and lives in Tangerang. He graduated from Institut
pendidikan Starta 1 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan meraih Pertanian Bogor (IPB) and earned Engineering Degree in 1981 and
gelar Insinyur pada tahun 1981, kemudian melanjutkan pendidikan continued his education at Virgina Commonwealth University –
di Virginia Commonwealth University, Amerika Serikat dan meraih United States and earned MBA Degree in 1991, followed by Ph. D
gelar MBA pada tahun 1991, selanjutnya pada tahun 2009 meraih Degree from Universitas Gadjah Mada Yogyakarta in 2009.
gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Memulai karier perbankan sejak tahun 1985, dan menduduki He started his banking career since 1985 and served in key positions
berbagai jabatan penting di PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) at PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk and PT Bank Ekspor Indonesia
dan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero). Meniti karir di BRI selama (Persero). He built his career at BRI for 14 (fourteen) years since
14 (empat belas) tahun, sejak tahun 1985 sampai dengan tahun 1985 until 1999 with the latest position as Interim International
1999 dengan jabatan terakhir sebagai Pejabat Sementara Kepala Division Head. After leaving BRI, He continued his career at PT
Divisi Internasional. Selepas dari BRI, beliau melanjutkan karier di Bank Ekspor Indonesia (Persero) for 10 (ten) years. In 1999, He was
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) selama 10 (sepuluh) tahun. appointed as Director and Compliance Director, and since 2004
Tahun 1999 diangkat menjadi Direktur merangkap sebagai Direktur until 2009, He was appointed as President Director. He served as
Kepatuhan, dan pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2009 Senior Managing Director at Indonesia Eximbank/Indonesia Export
diangkat menjadi Direktur Utama. Sejak tahun 2009 sampai dengan Financing Agency since 2009 until August 2014.
Agustus 2014 menduduki jabatan selaku Direktur Pelaksana Senior
pada Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Beliau bergabung dan diangkat secara resmi sebagai Direktur He was officially appointed as President Director in BYB Extraordinary
Utama Bank dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang General Meetings of Shareholders held on Tuesday, March 24, 2015
diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2015 dimana pengangkatan where the appointment was effective under Financial Service
tersebut menjadi efektif sesuai dengan Surat Otoritas Jasa Keuangan Authority (FSA) Letter No. SR-72/D.03/2015 dated on April 28, 2015
(OJK) Nomor SR-72/D.03/2015 tanggal 28 April 2015 perihal regarding Result of Fit and Proper Test for PT Bank Yudha Bhakti
Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit And Proper Test) Tbk. President Director that disclosed in Deeds No. 35 drafted
atas Pencalonan Direktur Utama PT Bank Yudha Bhakti, Tbk yang before Humberg Lie, SH., SE., MKn, Notary in Jakarta. Recently,
kemudian dituangkan ke dalam Akta Nomor 35 tanggal 8 Mei 2015 He does not have any dual position in other companies and/or
yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH., SE., MKn., Notaris di financial institutions nor Affiliation with other Board of Directors
Jakarta. Sampai dengan saat ini beliau tidak memiliki rangkap and Board of Commissioners or the Shareholders.
jabatan pada perusahaan lain dan/atau lembaga keuangan lain
dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris lainnya, serta Pemegang Saham

66
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

DIAN SAVITRY

Direktur Konsumer
Consumer Director

Warga Negara Indonesia, usia 56 tahun, lahir pada tanggal 20 Indonesian Citizen, 56 years, she was born in Bandung on November
November 1961 di Bandung, berdomisili di Jakarta Selatan. 20, 1961 and lives in South Jakarta. She graduated Bachelor Degree
Menyelesaikan pendidikan Starta 1 di Fakultas Ekonomi Universitas from Faculty Economics, Universitas Padjajaran in 1986, and continued
Padjajaran pada tahun 1986, dan melanjutkan pendidikan Pasca Postgraduate Degree at Universitas Satyagama and earned Master
Sarjana di Universitas Satyagama serta meraih gelar Magister Degree of Management in 1999. In 2010, She earned Ph. D Degree
manajemen pada tahun 1999. Tahun 2010 beliau meraih gelar in Management Business from Universitas Padjajaran in Business
Doktor dari Universitas Padjajaran di bidang Manajemen Bisnis. Management studies.

Memulai karier perbankan dan bergabung dengan Bank Duta sejak She started her banking career by joining with PT Bank Duta from
tahun 1985 sampai dengan tahun 2000 dengan berbagai jabatan 1985 until 2000 and serving in various positions such as Deposit
diantaranya sebagai Deposit Staff sejak tahun 1985 sampai dengan Staff from 1985 until 1986, Customer Service Staff since from 1986
tahun 1986, sebagai customer service staff pada tahun 1986 sampai until 1987, Current Accounts Staff/EDP Staff from 1987 until 1988,
dengan tahun 1987, sebagai Giro Staff/EDP Staff sejak tahun 1987 Credit Adm. Staff from 1988 until mid-1988, Overseas Staff from
sampai dengan tahun 1988, sebagai Credit Adm. Staff pada tahun 1988 until 1989, Operation Head III from 1989 until 1990, Operation
1988, sebagai Overseas Staff pada tahun 1988 sampai dengan Head/Head of Overseas Sundries from 1990 until 1992, Sub-Branch
tahun 1989, sebagai Operation Head III pada tahun 1989 sampai Manager/Card Centre Head from 1992 until 1996, Sub-Branch
dengan tahun 1990, sebagai Operation Head/Head of Overseas Manager from 1996 until 1997 with the latest position as Branch
Sundries pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1992, sebagai Sub Manager in 1997 – 2000.
Branch Manager/Card Centre Head pada tahun 1992 sampai dengan
tahun 1996, sebagai Sub Branch Manager pada tahun 1996 sampai
dengan tahun 1997 dan terakhir sebagai Branch Manager pada
tahun 1997 sampai dengan tahun 2000.

Beliau mulai bergabung dengan Bank Yudha Bhakti pada tahun She joined with BYB in 2001 as Planning and Development Division
2001 sebagai staff di Divisi Perencanaan dan Pengembangan, Staff and was later appointed as Bandung Branch Office Head from
kemudian dipercaya untuk memimpin Kantor Cabang Bandung 2002 until 2013. She was nominated as Director of Bank Yudha
sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2013. Dicalonkan sebagai Bhakti and passed Fit and Proper Test pursuant to Bank Indonesia
Direktur Bank dan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit And Governor Letter.
Proper Test) sesuai Surat Gubernur Bank Indonesia Nomor

15/110/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 25 November 2013 perihal No. 15/110/GBI/DPIP/Rahasia dated on November 25, 2013 regarding
Keputusan Uji Kemapuan dan Kepatutan (Fit And Proper Test) atas Fit and Proper Test on PT Bank Yudha Bhakti Director candidate
pencalonan Direktur, dan selanjutnya diangkat secara resmi dalam and was officially appointed in Extraordinary General Meetings of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Desember Shareholders on December 11, 2013 disclosed in Deeds No. 05
2013 yang dituangkan dalam Akta Nomor 05 tanggal 11 Desember dated on December 11, 2013 drafted before Agung Iriantoro, SH.,
2013 yang dibuat dihadapan Agung Iriantoro, SH., MH Notaris di MH, Notary in Jakarta. Recently, she serves as Consumer Director
Jakarta. Sampai dengan saat ini menjabat sebagai Direktur Konsumer and does not have any dual position in other companies and/or
dan tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain dan/atau financial institutions nor Affiliation with other Board of Directors
lembaga keuangan lain serta tidak memiliki hubungan afiliasi and Board of Commissioners or the Shareholders.
dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya,
serta Pemegang Saham.

67
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

IIM WARDIMAN

Direktur Kepatuhan
Compliance Director

Warga Negara Indonesia, usia 54 tahun, lahir pada tanggal 8 Juni Indonesian Citizen, 53 years, He was born on June 8, 1963 in Ciamis
1963 di Ciamis, berdomisili di Kota Tangerang Selatan. Menyelesaikan and lives in South Tangerang. He graduated Bachelor Degree of
pendidikan Strata 1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Economics from Faculty of Economics at Universitas Pancasila and
dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1989, beliau kemudian earned Bachelor Degree of Economics in 1989, next, He continued
melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana dan meraih gelar Magister to Postgraduate Degree and earned Master Degree of Management
Manajemen dari Universitas Pancasila pada tahun 2001. from Universitas Pancasila in 2001.

Memulai karier sebagai wartawan dan menjadi sekretaris redaksi He started his career as journalist/secretary of editor in chief at
di Harian Umum “Jayakarta” pada tahun 1987 sampai dengan “Jayakarta” Newspaper in 1987. He started his career in banking
tahun 1989. Mengawali karier perbankan pada tahun 1989 sampai sector in 1989 until 1994 at Bank Yudha Bhakti with the latest position
dengan tahun 1994 di Bank Yudha Bhakti dengan jabatan terakhir as Senior AO Corporate. Helater moved to Bank Royal Indonesia
sebagai Senior AO Korporasi. Beliau kemudian hijrah ke Bank Royal from 1995 until 1996 as Head of EDP and Sisdur Divisions. He joined
Indonesia dari tahun 1995 sampai dengan 1996 sebagai Kepala with Bank Swadesi (currently known as PT Bank of India Indonesia
Bagian EDP dan Sisdur. Bergabung dengan Bank Swadesi (sekarang - BOII) in 1996 and built his career by serving in various positions,
Bank Of India Indonesia-BOII) pada tahun 1996 sampai dengan including Research and Development Staff from 1996 until 2000,
2013 dan meniti karier dengan menduduki berbagai jabatan Head of Research and Development Unit at Research and
diantaranya adalah sebagai Staf Divisi Litbang sejak tahun 1996 Development Division from 2000 until 2002, Head of Compliance,
sampai dengan tahun 2000, sebagai Kepala Bagian Litbang di Divisi Research and Development Sub-Division (KPP) from 2002 until
Litbang sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2002, sebagai 2005, Head of Compliance, Research and Development Division
Kepala Sub Divisi Kepatuhan, Penelitian dan Pengambangan (KPP) (KPP) from 2005 – 2009 until appointed as Operational Director
sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2005, sebagai Kepala Divisi from 2009 until 2013 and also served as Interim Compliance Director
Kepatuhan, Penelitian dan Pengembangan (KPP) sejak tahun 2005 from 2009 until 2013, with the latest position as Compliance Director
sampai dengan 2009, sebagai Direktur Operasional sejak tahun from March 2013 until October 2013.
2009 sampai 2013 dan merangkap sebagai Pejabat Sementara
Direktur Kepatuhan sejak 2011 sampai dengan 2013, dengan jabatan
terakhir sebagai Direktur Kepatuhan sejak Maret 2013 sampai
dengan Oktober 2013.

Kembali bergabung dengan Bank Yudha Bhakti setelah dinyatakan He was back to Bank Yudha Bhakti after passed Fit and Proper test
lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit And Proper Test) sesuai under Bank Indonesia Governor Letter No. 15/50/GBI/DPIP/Rahasia
Surat Gubernur Bank Indonesia Nomor 15/50/GBI/DPIP/Rahasia dated on September 13, 2013 regarding Result of Fit and Proper
tanggal 13 September 2013 perihal Keputusan Uji Kemampuan Test for Director Supervising Compliance Function at PT Bank
dan Kepatutan (Fit And Proper Test) atas Pencalonan Direktur Yang Yudha Bhakti and was officially appointed in Extraordinary General
Membawahkan Fungsi Kepatuhan PT Bank Yudha Bhakti, dan Meetings of Shareholders on November 20, 2013. Recently, He
diangkat secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar serves as Compliance Director and does not have any dual position
Biasa pada tanggal 20 November 2013 sesuai Akta Nomor 06 in other companies and/or financial institutions nor Affiliation with
tanggal 20 November 2013. Sampai dengan saat ini beliau menjabat other Board of Directors and Board of Commissioners or the
sebagai Direktur Kepatuhan dan tidak memiliki rangkap jabatan Shareholders.
pada perusahaan lain dan/atau lembaga keuangan lain serta tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya, serta Pemegang Saham.

68
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

Halaman ini sengaja dikosonkan


This page intentionally left blank

69
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF


PROFILE OF EXECUTIVE OFFICERS

70
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

71
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

JUDI AGUS SETIAWAN


Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 6 Indonesian Citizen, He was born on August 6,
Agustus 1964 di Surabaya, menyelesaikan 1964 in Surabaya and earned Bachelor Degree
pendidikan Strata 1 di Fakultas Hukum Universitas from Faculty of Law, Universitas Airlangga in 1989
Airlangga pada tahun 1989 dan melanjutkan and continued to Postgraduate Degree and
pendidikan Pasca Sarjana serta meraih gelar earned Master of Management Degree from
Magister Management dari STIE Perbanas pada STIE Perbanas in 2010. He started his banking
tahun 2010. Mengawali karier perbankan sejak career since 1989 as Commercial and Corporate
tahun 1989 sebagai Account Officer Kredit Loans Account Officer until 1999 at Bank Duta
Komersial dan Kredit Korporasi sampai dengan and moved to Bank Danamon since 1999 to 2000.
tahun 1999 di Bank Duta dan sejak tahun 1999 He joined with BYB Surabaya Branch Office since
sampai dengan tahun 2000 di Bank Danamon. 2001 until 2015 with the latest position as Surabaya
Yang bersangkutan bergabung dengan Bank Branch Office Head. He was later promoted as
Yudha Bhakti Kantor Cabang Surabaya sejak Director Assistant for Operation, Accounting and
tahun 2001 sampai dengan tahun 2015 dengan IT since September 28, 2015 until now.
jabatan terakhir sebagai Pemimpin Kantor Cabang
Surabaya. Dipromosikan sebagai Asisten Direktur
bidang Operasi, TSI dan Akuntansi sejak tanggal
28 September 2015 sampai dengan saat ini.

MUHAMAD SUGITO
Warga Negara Indonesia, lahir di Purbalingga
Indonesian Citizen, He was born in Purbalingga
pada tanggal 4 Juni 1967, lulus Strata 1 bidang
on June 4, 1967 and earned Bachelor Degree
Akuntansi dari Universitas Muhammadiyah
of Accounting from Universitas Muhammadiyah
Surakarta pada tahun 1990, dan pada tahun 2009
Surakarta in 1990 and continued his study at
melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Ilmu
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan
Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Perbankan Indonesia (STEKPI) in 2009 and earned
(STEKPI) serta meraih gelar Magister Manajemen
Master of Management Degree in 1022. He
di tahun 2011. Memulai karier perbankan di Bank
started his banking career at Bank Aken (BBKU)
Aken (BBKU) sejak tahun 1992 sampai 1999 dan
since 1992 until 1999 and joined with National
kemudian masuk dalam Tim Verifikasi Badan
Banking Restructuring Verification Team (BPPN)
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sampai
until the Team was dismissed. He joined with
dengan dibubarkan. Yang bersangkutan bergabung
BYB in 2000 and started his career as marketing
dengan Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2000, dan
funding until 2011 and was appointed as Dephan
memulai karier sebagai marketing funding sampai
Kas Office Head from 2001 until 2002 before
dengan tahun 2001, kemudian di tahun 2001
serving as Asabri SubBranch Office Head until
sampai dengan 2002 sebagai Kepala Kantor Kas
2012. Starting from 2012, He was consecutively
Dephan dan selanjutnya sebagai Kepala Kantor
appointed as Treasury and Funding Division
Cabang Pembantu Gd. Asabri sampai dengan
Head and Pension and Consumer Loans Division
tahun 2012. Dimulai tahun 2012 ditugaskan
Head at Bank Yudha Bakti Head Office and
berturut-turut sebagai Kepala Divisi Pendanaan
currently serving as Director Assistant in Business
dan Treasury kemudian sebagai Kepala Divisi
since 2017.
Kredit Pensiun dan Konsumer di Kantor Pusat
Bank Yudha Bhakti, dan sejak tahun 2015 sampai
dengan tahun 2017 menjabat sebagai Asisten
Direktur bidang Konsumer, dan sejak tahun 2017
sampai dengan saat ini menjabat sebagai Asisten
Direktur Bidang Bisnis.

72
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

I GUSTI AGUNG
SUMERTHARSE
Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta Indonesian Citizen, He was born in Yogyakarta
pada tanggal 16 November 1968, yang on November 16, 1968 and earned Bachelor
bersangkutan menyelesaikan pendidikan Strata Degree of Mining Engineering in 1995 from
1 teknik pertambangan pada tahun 1995 di Universitas Pembangunan Nasional (UPN
Universitas Pembangunan Nasional (UPN “Veteran”) Yogyakarta, and later continued
“Veteran”) Yogyakarta, kemudian melanjutkan Postgraduate Degree at Sekolah Tinggi Ilmu
pendidikan Pasca Sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) and graduated in 2012 with Master of
(STEKPI) dan lulus pada tahun 2012 dengan gelar Management Degree. He started his banking
Magister Manajemen. Memulai karier perbankan career since 1997 at BYB as Corporate Loan
di Bank Yudha Bhakti sejak tahun 1997 sebagai Account Officer Assistant until 2011 with position
Assistant Account Officer Kredit Korporasi sampai as Commercial Department Head. He was
dengan tahun 2011 dengan jabatan Kepala assigned to lead Depok Sub-Branch Office Head
Departemen Komersil. Ditugaskan untuk since 2011 until 2013 and currently serving as
memimpin Kantor Cabang Pembantu Depok Commercial Loan Division Head in Head Office
sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, of Bank Yudha Bhakti since 2013.
dan sejak tahun 2013 sampai dengan saat ini
menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial
di Kantor Pusat Bank Yudha Bhakti.

MEIDIA SAID
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada Indonesian Citizen, she was born on May 23,
tanggal 23 Mei 1968, yang bersangkutan 1968 and earned Bachelor Degree of Economics
menyelesaikan pendidikan Starta 1 Ekonomi in 1991 from Universitas Trisakti. She started her
pada tahun 1991 di Universitas Trisakti. Mengawali banking carreer at Media Bank since 1991 until
karier perbankan di Media Bank sejak tahun 1994 as Account Officer and was appointed as
1991 sampai dengan 1994 sebagai account Cash Office Head at Bank Nusa Nasional since
officer, kemudian sejak tahun 1994 sampai dengan 1994 until 2000. She joined with BYB since 2000
2000 menjabat sebagai Kepala Kantor Kas di until 2016 and serving, consecutively, as Pancoran
Bank Nusa Nasional. Bergabung dengan Bank Sub-Branch Office Head and Duta Mas Sub-
Yudha Bhakti sejak tahun 2000 dan sampai dengan Branch Office Head. Since 2016, She is saving
tahun 2016 menjabat berturut-turut sebagai as Interim Consumer and Taspen Pension Division
pemimpin Kantor Cabang Pembantu Pancoran Head, and as Pension Division Head since 2017.
dan Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Duta
Mas. Sejak tahun 2016 sampai dengan 2017
dipercaya sebagai Pejabat Sementara Kepala
Divisi Kredit Konsumer dan Kredit Pensiun Taspen,
dan sejak tahun 2017 sampai dengan saat ini
menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Pensiun.

73
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

HARRY ARMANSYAH
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 2 Indonesian Citizen, He was born on April 2, 1968
April 1968 di Jakarta, yang bersangkutan and earned Bachelor Degree of Economics in
menyelesaikan pendidikan Strata 1 dengan gelar 1994 from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Sarjana Ekonomi pada tahun 1994 di Sekolah Swadaya Jakarta majoring banking management.
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya Jakarta He started his banking career since 1990 until
dengan jurusan manajemen perbankan. Mengawali 1996 at Bank Bukopin, Head Office, Jakarta as
karier perbankan sejak tahun 1990 sampai dengan operational staff and internal audit staff, before
tahun 1996 di Bank Bukopin Kantor Pusat Jakarta joining with Bank Woori Saudara (formerly known
sebagai staff operasional dan staff internal audit, as Bank Saudara) since 1999 until 2016 and serving
selanjutnya sejak tahun 1999 sampai dengan in several positions, among others, Operation
tahun 2016 bergabung dengan Bank Woori Manager at Jakarta Branch Office, Bulungan
Saudara (dahulu Bank Saudara) dengan barbagai Sub-branch Office Head, Pemuda Jakarta Sub-
jabatan diantaranya Manager Operasi Kantor Branch Office Head, Yogyakarta Branch Office
Cabang Jakarta, Pemimpin Cabang Pembantu Head and the latest was appointed as Jakarta 2
Bulungan Jakarta, Pemimpin Cabang Pembantu Branch Office Head. He joined with BYB in October
Pemuda Jakarta, Pemimpin Cabang Yogyakarta 2016 and currently serves as Information System
dan terakhir menjabat sebagai Pemimpin Cabang Technology (TSI).
Jakarta 2. Bergabung dengan Bank Yudha Bhakti
sejak Oktober 2016 sampai dengan saat ini dan
menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi Sistem
Informasi (TSI).

HERIE SUPRIANTO
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 13 Indonesian Citizen, He was born on November
November 1964 di Jakarta, yang bersangkutan 13, 1964 in Jakarta and earned Bachelor Degree
menyelesaikan pendidikan Strata 1 bidang of Economics in 2014 from STIE ISM Jakarta. He
ekonomi pada tahun 2014 di STIE ISM Jakarta. started his banking career since 1988 until 2000
Mengawali karier perbankan sejak tahun 1988 at Bank Duta, with the latest position as Accounting
sampai dengan tahun 2000 di Bank Duta, dengan Department Head. He joined with BYB since 2002
jabatan terakhir sebagai Kepala Departemen and serving in several positions, among others,
Akuntansi. Bergabung dengan Bank Yudha Bhakti Accounting and Taxation Department Head,
sejak tahun 2002 dan menduduki berbagai jabatan Internal Control Department Head, Product
diantaranya Kepala Departemen Akuntansi dan Development Department Head, Pension Credit
Pajak, Kepala Departemen Internal Control, Division and currently serving as Interim Planning
Kepala Departemen Pengembangan Produk and Accounting Division Head.
Divisi Kredit Pensiun, dan sampai dengan saat
ini menjabat sebagai Kepala Divisi Perencanaan
dan Akuntansi.

74
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

EKA SUGIARTOMO
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 20 Indonesian Citizen, He was born on February
Februari 1966 di Jakarta, yang bersangkutan 20, 1966 in Jakarta and earned Bachelor Degree
menyelesaikan pendidikan Sarjana Starta 1 of Management from STIE Mulia Pertama, Jakarta
bidang manajemen dan lulus dari STIE Mulia in 2003. He started his banking career since
Pratama, Jakarta pada tahun 2003. Mengawali beginning of 1989 at Bank Central Asia before
karier perbankan sejak awal tahun 1989 di Bank joining with BYB since 1989 and serving several
Central Asia dan selanjutnya bergabung dengan positions, among others, Dephan Jakarta Cash
Bank Yudha Bhakti sejak tahun 1989 dengan Office Head, Cempaka Mas Jakarta Sub-Branch
berbagai jabatan diantaranya Kepala Kantor Kas Office Head, and Medan Branch Office Head.
Dephan Jakarta, Pemimpin Kantor Cabang He is serving as Operation Division Head since
Pembantu Cempaka Mas Jakarta, dan Pemimpin 2016.
Kantor Cabang Medan. Sejak tahun 2016 sampai
dengan saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi
Operasi.

INDRA SAKTI
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 21 Indonesian Citizen, He was born on November
November 1963 di Pematang Siantar. Yang 21, 1963 in Pematang Siantar. He earned Bachelor
bersangkutan menyelesaikan pendidikan Strata Degree of Economic Management in 1988 from
1 bidang ekonomi manajemen pada tahun 1988 Universitas Sumatera Utara. He started his banking
di Universitas Sumatera Utara. Mengawali karier career since 1989 until 1992 at Bank Sumut and
perbankan sejak tahun 1989 sampai dengan continued to Bank Industri since 1993 until 1997.
tahun 1992 di Bank Sumut, kemudian di Bank He joined with Bank Yudha Bhakti since 2000
Industri sejak tahun 1993 sampai dengan 1997. and was appointed in several positions, among
Bergabung dengan Bank Yudha Bhakti sejak others, Education and Training Unit Head, Human
tahun 2000 dan pernah menduduki jabatan Capital Department Head, Human Capital Unit
sebagai Kepala Unit Pendidikan dan Pelatihan, Head and Board of Directors Bureau, until
Kepala Departemen SDM, Kepala Satuan Kerja currently serving as Human Capital and General
SDM dan Biro Direksi dan sejak tahun 2015 Affairs Division Head since 2015.
sampai dengan saat ini menjabat sebagai Kepala
Divisi SDM dan Umum.

75
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

JANUAR ARIFIN
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 2 Indonesian Citizen, He was born on January 2,
Januari 1965 di Jakarta. Yang bersangkutan 1965 in Jakarta. He earned Higher Education
menyelesaikan Pendidikan Tinggi bidang ekonomi Degree of Economic Banking in 1986 from Sekolah
perbankan pada tahun 1986 di Sekolah Tinggi Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas. He started
Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas. Mengawali karier his banking career since 1987 until 2000 at Bank
perbankan sejak tahun 1987 sampai dengan Duta with the latest position as and Logistic
tahun 2000 di Bank Duta dengan jabatan terakhir Facilities Affairs Administration and Controlling
sebagai Kepala Seksi Administrasi dan Section Head. Since 2000 until 2001, He joined
Pengendalian Urusan Sarana Logistik. Sejak tahun as Logistic Planning and Controlling Unit Head
2000 sampai dengan tahun 2001 bergabung at Bank Mega. He joined with BYB since 2004
sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan and serving in several positions, among others
Pengendalian Logistik Bank Mega. Bergabung Compliance Coordinator, Risk Management
dengan Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2004 Division Head and currently serving as Compliance
dengan berbagai jabatan diantaranya sebagai Division Head since 2015.
Koordinator Kepatuhan, Kepala Satuan Kerja
Manajemen Risiko, Pejabat Sementara Kepala
Divisi Manajemen Risiko dan sejak tahun 2015
sampai dengan saat ini menjabat sebagai Kepala
Divisi Kepatuhan.

DEDY DARMAWAN
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 27
Indonesian Citizen, He was born on December
Desember 1968 di Jakarta. Yang bersangkutan
27, 1968 in Jakarta. He earned Bachelor Degree
menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata 1 bidang
of Economic Accounting in 1996 from Universitas
ekonomi akuntansi pada tahun 1996 di Universitas
Riau, Pekanbaru. He started his banking career
Riau Pekanbaru. Mengawali karier sebagai junior
since 1996 until 2000 at Bank Tamara as Senior
Accountant di PT Caltex Pacific Indonesia pada
Auditor, He was later worked in other companies
tahun 1994 sampai dengan 1996, sebagai Senior
before joining Bank Swadesi since 2005 until
Auditor di Bank Tamara pada tahun 1996 sampai
2006. Starting from 2006 until 2012, He served
dengan tahun 2000, staf pemeriksa Bank di Bank
consecutively as Compliance Unit Head and
Indonesia dari tahun 2001 sampai dengan 2003,
Corporate Planning Head at Bank Sahabat
Kepala Audit Internal PT Arion Paramita Holding
Sampoerna. He was appointed as Risk
Company pada tahun 2004, kemudia sejak tahun
Management Division Head at Bank of India
2005 sampai dengan 2006 bergabung dengan
Indonesia, Tbk since 2012 until 2014 before joining
Bank Swadesi sebagai Wakil Kepala Satuan Kerja
with BYB since 2014 and currently serving as Risk
Audit Internal. Sejak tahun 2006 sampai dengan
Management Division Head.
tahun 2012 menjabat berturut-turut sebagai
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan dan Kepala
Corporate Planing Bank Sahabat Sampoerna.
Sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014
menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen
Risiko di Bank Of India Indonesia, sebelum
bergabung dengan Bank Yudha Bhakti sejak
tahun 2014 sampai dengan saat ini dengan jabatan
Kepala Divisi Manajemen Risiko.

76
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

SYAIFUL BAKRI
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada Indonesian citizen, born in Jakarta on September
tanggal 20 September 1968, yang bersangkutan 20, 1968, was awarded a Bachelor of Law in 1992
meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1992 from the Islamic University of Yogyakarta, and in
dari Universitas Islam Yogyakarta, dan pada tahun 1999 completed his Bachelor degree in Magister
1999 menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Law at Tarumanegara University. He began his
2 bidang Magister Ilmu Hukum di Universitas banking career from 1994 to 2016 at Bank Dwipa
Tarumanegara. Mengawali karier perbankan sejak as a legal staff, then at Bank Indo in 1996 and
tahun 1994 sampai dengan 2016 di Bank Dwipa Bank Guna International in 1997. Joined Bank
sebagai staff legal, selanjutnya di Bank Indo di Yudha Bhakti since 2000 as Head of Billing Unit,
tahun 1996 dan Bank Guna Internasional di tahun most recently as the Head of Credit Collection
1997. Bergabung dengan Bank Yudha Bhakti Billing Unit. Next career at State Bank of India
sejak tahun 2000 sebagai Kepala Unit Penagihan, Indonesia from 2011 to 2014 as NPA Officer,
sampai dengan tahun 2011 dengan jabatan before rejoining Bank Yudha Bhakti in 2014 until
terakhir sebagai Kepala Unit Penagihan Kredit 2017 with the position of Head of Credit Support
Hapus Buku. Selanjutnya yang bersangkutan Department. Since August 2017 until now served
berkarir di State Bank Of India Indonesia sejak as the Acting Head of Legal and Remedial Division.
tahun 2011 sampai dengan 2014 sebagai NPA
Officer, sebelum bergabung kembali dengan
Bank Yudha Bhakti di tahun 2014 sampai dengan
tahun 2017 dengan jabatan Kepala Departemen
Credit Support. Sejak Agustus 2017 sampai
dengan saat ini menjabat sebagai Pelaksana
Tugas Kepala Divisi Hukum dan Remedial.

SITI BAROROH
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada Indonesian Citizen, she was born in Jakarta on
tanggal 13 Juni 1966, menyelesaikan pendidikan June 13, 1966 and earned Bachelor Degree of
Strata 1 bidang ekonomi manajemen pada tahun Economics Management in 1997 from Universitas
1997 di Universitas Pembangunan Nasional (UPN Pembangunan Nasional (UPN “Veteran”) Jakarta.
“Veteran”) Jakarta. Bergabung dengan Bank She joined with BYB since July 1990 until today
Yudha Bhakti sejak Juli 1990 sampai dengan saat and serving in several positions, starting from
ini dengan berbagai jabatan, diawali sebagai Credit Administration Unit Staff since 1990 until
staff Unit Administrasi Pinjaman sejak tahun 1990 1995, Audit Unit Staff since 1995 until 1996, Auditor
sampai dengan tahun 1995, sebagai staff Bagian Assistant at Internal Audit Division since 1996
Pengawasan sejak tahun 1995 sampai dengan until 1998, General Audit Unit Head at Internal
tahun 1996, sebagai Asisten Auditor pada Divisi Audit Division since 1998 until 2004, as Credit
Audit Intern sejak tahun 1996 sampai dengan and Treasury Audit Unit Head at Internal Audit
tahun 1998, sebagai Kepala Unit Audit Umum Division since 2004 until 2008, as Audit Department
pada Divisi Audit Intern sejak tahun 1998 sampai Head of Internal Audit Division since 2008 until
dengan tahun 2004, sebagai Kepala Unit Audit 2013, and currently serving as Internal Audit
Kredit dan Treasury pada Divisi Audit Intern sejak Division Head since 2013.
tahun 2004 sampai dengan tahun 2008, sebagai
Kepala Departemen Audit pada Divisi Audit
Intern sejak tahun 2008 sampai dengan tahun
2013, dan sejak tahun 2013 sampai dengan saat
ini menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Intern.

77
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

TOMMY ROZA
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada Indonesian citizen, born in Bandung on March
tanggal 20 Maret 1968, lulus Strata 1 bidang 20, 1968, graduated Strata 1 in Management
Ekonomi Manajemen dari Universitas Islam Economics from Universitas Islam Nusantara in
Nusantara pada tahun 2001. Memulai karier 2001. Started banking career from 1990 until 1993
perbankan sejak tahun 1990 sampai dengan at Bank NISP Branch Asia Afrika Bandung as
tahun 1993 di Bank NISP Kantor Cabang Asia operational staff. Furthermore, Bank HS 1906
Afrika Bandung sebagai staff operasional. from 1993 until 2006 with the last position as
Selanjutnya di Bank HS 1906 sejak tahun 1993 Branch Manager of Batu Buah Bandung. From
sampai dengan tahun 2006 dengan jabatan 2006 to 2012 in Bank Saudara with the last position
terakhir sebagai Pemimpin Cabang Pembantu as Branch Manager of Tasikmalaya, and from
Buah Batu Bandung. Sejak tahun 2006 sampai 2012 until 2016 at Bank Woori Saudara as the
dengan tahun 2012 di Bank Saudara dengan Head of Bandung Branch Surapati Core.
jabatan terakhir sebagai Pemimpin Kantor Cabang Furthermore, he joined Bank Yudha Bhakti in
Tasikmalaya, dan sejak tahun 2012 sampai dengan early 2017 and served as Head of Consumer
tahun 2016 di Bank Woori Saudara sebagai Credit Division.
Pemimpin Kantor Cabang Bandung Surapati
Core. Selanjutnya yang bersangkutan bergabung
dengan Bank Yudha Bhakti di awal tahun 2017
dan menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit
Konsumer.

IRIANA SOESANTI
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada Indonesian citizen, born in Jakarta on May 3,
tanggal 3 Mei 1966, menyelesaikan pendidikan 1966, completed his Strata 1 education at the
Strata 1 di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Faculty of Economics of Pancasila University in
pada tahun 1991 dan melanjutkan pendidikan 1991 and continued his postgraduate education
Pasca Sarjana serta meraih gelar Magister and obtained his Master of Management degree
Management dari STEKPI pada tahun 2011. from STEKPI in 2011. He started his banking
Mengawali karier perbankan sejak tahun 1989 di career since 1989 at Bank Duta as a Teller, until
Bank Duta sebagai Teller, sampai dengan tahun the year 2000 with the last position as Customer
2000 dengan jabatan terakhir sebagai Customer Service Staff. He has joined Bank Yudha Bhakti
Service Staf. Yang bersangkutan bergabung since 2001 as Head of Unit Funding II of Head
dengan Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2001 Office. Furthermore, from 2002 until 2006, he has
sebagai Kepala Unit Funding II Kantor Pusat. served as Head of Sub-Branch Office of Ciputat
Selanjutnya sejak tahun 2002 sampai dengan since 2006 until 2013 as Head of Sub-Branch
tahun 2006 menjabat sebagai Kepala Kantor Office of Cempaka Mas since 2013 until 2017 as
Cabang Pembantu Ciputat, sejak tahun 2006 Head of Branch Office of Assistance, and from
sampai dengan 2013 sebagai Kepala Kantor 2017 until currently serves as Jakarta Area
Cabang Pembantu Cempaka Mas, sejak tahun Manager.
2013 sampai dengan tahun 2017 sebagai Kepala
Kantor Cabang Pembantu Asabri, dan sejak tahun
2017 sampai dengan saat ini menjabat sebagai
Pejabat Sementara Area Manajer Jakarta.

78
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

PROFIL PIMPINAN CABANG


BRANCH OFFICE HEADS’ PROFILE
03

79
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

TONY ALIEM SUBEKTI


Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 6 Indonesian Citizen, He was born on February 6,
Februari 1968 di Surabaya. Meraih Gelar Sarjana 1968 in Surabaya. He earned Bachelor Degree of
Hukum dari universitas Airlangga Surabaya pada Law from Universitas Airlangga Surabaya in 1996.
tahun 1996. Memulai Karier perbankan sejak tahun He started his banking career at Bank Duta
1989 di Bank Duta Cabang Surabaya sampai Surabaya Branch from 1989 until 2000 as Credit
dengan tahun 2000 sebagai Staff Administrasi Administration Staff. He joined with BYB since
Kredit. Mulai bergabung dengan Bank Yudha 2001 with career history, consecutively as Credit
Bhakti sejak tahun 2001 dengan riwayat karier Administration Unit Head, Surabaya Branch Office,
berturut-turut dimulai dari Kepala Unit Administrasi Retail Banking Unit Head, Surabaya Branch Office,
Kredit Kantor Cabang Surabaya, Kepala Unit Retail Interim SIER Surabaya SubBranch Office Head,
Banking Kantor Cabang Surabaya, Pejabat SIER Surabaya Sub-Branch Office Head and
Sementara Pemimpin Kantor Cabang Pembantu currently serving as Surabaya Branch Office Head
SIER Surabaya, Pemimpin Cabang Pembantu since beginning of 2016 until now.
SIER Surabaya, dan sejak awal tahun 2016 dipercaya
sebagai Pejabat Sementara Pemimpin Kantor
Cabang Surabaya sampai dengan saat ini.

YULI HARTANTO
Warga Negara Indonesia, lahir di Grobogan pada Indonesian Citizen, He was born in Grobogan on
tanggal 23 Juli 1971, menyelesaikan pendidikan July 23, 1971 and earned Bachelor Degree of
Strata 1 bidang akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Accounting from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta pada tahun 2005. (STIE) Perbanas, Jakarta in 2005. He started his
Mengawali karier perbankan sejak tahun 1990 banking career since 1990 until 1993 at Bank Rama
sampai dengan tahun 1993 di Bank Rama, dan and moved to Bank Swadesi since 1993 until 2008.
sejak tahun 1993 sampai dengan tahun 2008 di From 2008 until 2015, He worked at Bank of India
Bank Swadesi. Pada tahun 2008 sampai dengan Indonesia Tbk., and served in several positions,
tahun 2015 bertugas di Bank Of India Indonesia consecutively, as Account officer, Kelapa Gading
dengan berbagai jabatan, berturut-turut antara Sub-Branch Office Head, Corporation Loan Division
lain sebagai Account Officer, Pemimpin Kantor Head and Samanhudi Branch Office Head until
Cabang Pembantu Kelapa Gading, Kepala Divisi joining with BYB in 2015 and is appointed as
Kredit Korporasi, dan Pemimpin Cabang Bandung Branch Office Head until now.
Samanhudi, sampai akhirnya bergabung dengan
Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2015 dan menjabat
sebagai Pemimpin Kantor Cabang Bandung
sampai dengan saat ini.

80
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

ABDUL RIVAI
Warga Negara Indonesia, lahir di Medan pada Indonesian citizen, born in Medan on May 29,
tanggal 29 Mei 1969. Menyelesaikan pendidikan 1969. Completed the education of Starta 1 in
Starta 1 bidang ekonomi akuntasi di Universitas accounting economics at Darma Agung University
Darma Agung Medan pada tahun 1993 dengan Medan in 1993 with a Bachelor of Economics
gelar Sarjana Ekonomi. Memulai karier perbankan degree. Started banking career from 2006 until
sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 di 2010 at Bank Muamalat Indonesia Makassar as
Bank Muamalat Indonesia Makassar sebagai Operation Manager, then from 2010 until 2014
Operation Manager, kemudian sejak tahun 2010 at the same bank with the position of Branch
sampai dengan tahun 2014 di di bank yang sama Manager. He has joined Bank Yudha Bhakti since
dengan jabatan Branch Manager. Yang 2017 and is trusted to lead the Medan Branch
bersangkutan bergabung dengan Bank Yudha Office to date.
Bhakti sejak tahun 2017 dan dipercaya untuk
memimpin Kantor Cabang Medan sampai dengan
saat ini.

H.M. YANI

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 12 Indonesian Citizen, He was born on July 12, 1962
Juli 1962 di Palembang. Menyelesaikan pendidikan in Palembang. He earned Bachelor Degree from
Strata 1 di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Faculty of Economy, Universitas Sriwijaya in 1989
pada tahun 1989 dan melanjutkan ke jenjang and continued to Master Degree from
Strata 2 pada Program Pasca Sarjana Magister Postgraduate Program, Master of Management,
Manajemen Universitas Tridinanti dan meraih Universitas Tridinanti and earned Master of
gelar Magister Manajemen pada tahun 2004. Management Degree title in 2004. He started his
Mengawali karier perbankan sejak tahun 1989 banking career since 1989 until 2000 at Bank Duta
sampai dengan tahun 2000 di Bank Duta, dan and moved to Bank Mega Palembang Branch
sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2006 di from 2001 until 2006 with position as Branch
Bank Mega Cabang Palembang dengan jabatan Office Head Deputy. He joined with BYB since
sebagai Wakil Pemimpin Cabang. Bergabung opening Palembang Branch Office in 2007 and
dengan Bank Yudha Bhakti sejak Kantor Cabang serving as Palembang Branch Office Head until
Palembang dibuka pada tahun 2007 dan menjabat now.
sebagai Peminpin Kantor Cabang Palembang
sampai dengan saat ini.

81
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

AGUS SUCAHYO
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 2 Indonesian Citizen, He was born on August 2,
Agustus 1969 di Medan Sumatera Utara. Meraih 1969 in Medan, North Sumatera. He earned
gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1990 dari Bachelor Degree of Economy from Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jaya Negara Ilmu Ekonomi (STIE) Jaya Negara Malang in 1990.
Malang. Yang bersangkutan mengawali karier He started his banking career since 1995 until
perbankan sejak tahun 1995 sampai dengan tahun 1997 at Bank Arya Panduarta Jakarta. Next, He
1997 di Bank Arya Panduarta Jakarta. Di Bank moved to Bank Akita since 2001 until 2009 with
Akita sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2008 several positions, consecutively as Branch Manager,
dengan jabatan berturut-turut sebagai Branch Kelapa Gading Jakarta Sub-Branch Manager,
Manager, Sub Branch Manager Kelapa Gading Bandung Branch Manager, Jakarta Funding
Jakarta, Branch Manager Bandung, Head Division and Service Division Head and Jakarta Head
Funding and Service Jakarta, dan Manager Funding Officer Division Treasury Funding Manager. In
Treasury Division Head Officer Jakarta. Di tahun 2008, He joined with BPR Niaga Mitra Usaha as
2008 bergabung dengan BPR Niaga Mitra Usaha Director and Bank Victoria as Bandung Branch
sebagai Direktur dan di Bank Victoria Syariah Manager in 20012. From 2013 until 2016, He joined
pada tahun 2012 dengan jabatan Branch Manager with PT Manggala Chakra Danadipa as Marketing
Bandung. Pada tahun 2013 sampai dengan tahun Manager before joining with BYB since 2016 and
2016 sempat bergabung dengan PT Manggala serving as Semarang Branch Office Head until
Chakra Danadipa sebagai Marketing Manager now.
sebelum akhirnya bergabung dengan Bank Yudha
Bhakti sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini
dengan jabatan sebagai Pemimpin Kantor Cabang
Semarang.

ARNELWIN AIZAR
Indonesian Citizen, He was born on March 10,
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 10
1972 in Pekanbaru. He earned Bachelor Degree
Maret 1972 di Pekanbaru. Menyelesaikan
from Faculty of Economy, Universitas Riau and
pendidikan Strata 1 di Fakultas Ekonomi Universitas
graduated in 1996. He started his banking career
Riau dan lulus pada tahun 1996. Mengawali karier
since 1997 from 2000 at Bank Bukopin Batam
perbankan sejak tahun 1997 sampai dengan
Branch. Next, He worked at Bank ICB Bumiputera
tahun 2000 di Bank Bukopin Cabang Batam.
Pekanbaru Branch since 2000 until 2009 with the
Kemudian di Bank ICB Bumiputera Cabang
latest position as Senior Account Officer. He
Pekanbari sejak tahun 2000 sampai dengan tahun
joined with BYB Pekanbaru Branch Office since
2009 dengan jabatan terakhir sebagai Senior
2009 as Branch Office Head deputy and is currently
Account Officer. Bergabung dengan Bank Yudha
appointed as Interim Pekanbaru Branch Office
Bhakti Kantor Cabang Pekanbaru sejak tahun
Head since 2015.
2009 sebagai Wakil Pemimpin Cabang, dan sejak
tahun 2015 sampai dengan saat ini dipercaya
sebagai Pelaksana Tugas Pemimpin Kantor Cabang
Pekanbaru.

82
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

AGUSTULUS SUGIJOSO
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada Indonesian citizen, born in Surabaya on August
tanggal 11 Agustus 1970. Menyelesaikan 11, 1970. Graduated in Strata 1 of Management
pendidikan Strata 1 bidang Manajemen pada in 2002 at Narotama University, Surabaya, and
tahun 2002 di Universitas Narotama Surabaya, went to Post-Graduate in Management at the
dan melanjutkan ke Pasca Sarjana bidang same university in 2003. He has joined Bank Yudha
manajemen di universitas yang sama pada tahun Bhakti since in 2017 and trusted to lead the
2003. Yang bersangkutan bergabung dengan Jember Branch Office.
Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2017 dan dipercaya
untuk memimpin Kantor Cabang Jember.

DEDE NUNUNG
RUSDIANA
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 26 Indonesian citizen, born on 26 September 1979
September 1979 di Ciamis. Yang bersangkutan in Ciamis. He completed his Strata 1 education
menyelesaikan pendidikan Strata 1 bidang in State Administration in 2005 at the University
Administrasi Negara pada tahun 2005 di Universitas of Indonesia. He has joined Bank Yudha Bhakti
Indonesia. Yang bersangkutan bergabung dengan since 2017 with the position of Head of Cirebon
Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2017 dengan Branch Office until now.
jabatan sebagai Kepala Kantor Cabang Cirebon
sampai dengan saat ini.

83
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Direktur Komersial Direktur Konsumer

Asisten Direktur Komersial

Divisi Treasury & Pendanaan Divisi Bisnis Pensiun Area Manajer

Divisi Bisnis Konsumer


Divisi Kredit Komersial
Kantor
Cabang

Divisi Hukum & Remedial

84
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

Komite Pemantau Komite Nominasi & Komite Eksekutif


Komite Audit 1.Komite
Risiko Remunerasi
Manajemen Risiko
2.Komite Kebijakan
Perkreditan
3. Komite Kredit
4.Komite Kebijakan
Personalia
5.Komite Personalia
6.Komite Aset &
Liabilitas (ALCO)
7.Komite TSI

Direktur Operasi Direktur Kepatuhan


Corporate
Secretary

Asisten Direktur Operasi

Divisi Kepatuhan Divisi Audit Intern


Divisi Perencanaan dan
Akuntansi

Divisi Manajemen Risiko


Divisi SDM & Umum
Divisi Teknologi Sistem
Informasi

Divisi Operasi

85
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PRODUK DAN LAYANAN BANK


BANK PRODUCTS AND SERVICES

Bank memiliki komitmen untuk melayani kebutuhan The Bank is committed to serving the financial needs
keuangan nasabah pada segmen pasar yang dipilih of its customers in selected market segments in
sesuai dengan produk dan layanan yang ditawarkan. accordance with the products and services offered.
Didasari oleh komitmen tersebut dan didukung oleh Based on these commitments and supported by quality
produk dan layanan yang berkualitas, Bank percaya products and services, the Bank believes to grow and
dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan develop sustainably and be able to create an optimal
serta mampu mengkreasi suatu nilai yang optimal value for shareholders and stakeholders in general.
bagi pemegang saham dan stakeholder pada umumnya. To obtain a significant portion of the selected market
Untuk memperoleh porsi yang signifikan dalam pangsa segment, not only are quality products and competitive
pasar yang dipilih, tidak hanya dibutuhkan produk- rates / services available but also services and skills
produk yang berkualitas dan suku bunga/tarif yang in delivering excess products that are effectively offered
bersaing tetapi juga pelayanan dan keterampilan to customers and / or potential customers. The Bank’s
dalam menyampaikan kelebihan produk yang policy of obtaining an economical and stable public
ditawarkan secara efektif kepada para nasabah dan/ funding source is through product development that
atau calon nasabah. Kebijakan Bank dalam memperoleh understands the needs of its customers with an
sumber dana masyarakat yang ekonomis dan stabil orientation towards improving the quality of customer
dilakukan melalui pengembangan produk yang service. Therefore, all resources owned will be focused
mengerti akan kebutuhan nasabah dengan berorientasi on the target market.
pada peningkatan kualitas layanan nasabah. Oleh
karena itu seluruh sumber daya yang dimiliki akan
difokuskan pada target pasar tersebut.

Hingga saat ini produk dan layanan yang ditawarkan Until now the products and services offered by the
Bank masih mampu bersaing dalam industri perbankan Bank are still able to compete in the national banking
nasional. Hal ini terbukti dengan pemanfaatan produk industry. This is evidenced by the increasing use of
dan layanan Bank yang semakin meningkat. Selanjutnya, Bank products and services. Furthermore, the increase
peningkatan komposisi dana murah masih menjadi in the composition of low-cost funds is still one of the
salah satu fokus utama dalam penerapan strategi di main focuses in the implementation of the strategy
bidang pendanaan, khususnya terkait dengan upaya in the field of funding, particularly related to efforts
untuk meningkatkan jumlah nasabah tabungan. to increase the number of savings customers. A direct
Pendekatan langsung kepada nasabah dan/atau calon approach to customers and / or potential customers
nasabah menjadi salah satu upaya Bank dalam menjaga is one of the Bank’s efforts in maintaining customer
loyalitas nasabah. Hal ini terbukti dengan keberhasilan loyalty. This is evidenced by the Bank’s success in
Bank dalam menjaga hubungan dengan nasabah loyal. maintaining relationships with loyal customers.

86
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

Produk Pendanaan: Funding Products:


Giro Current Accounts
Tabungan Saving Accounts
Deposito Berjangka Time Deposit
Deposito Harian Deposit on Call

Produk Pembiayaan/Kredit: Financing/Loan Products:

Kredit Khusus Pensiun Pension Loan


Kredit kepada pensiunan anggota TNI/Polri, PNS Special Loan for TNI/POLRI personnel, PNS and
dan BUMN untuk dapat memenuhi kebutuhannya SOE to fulfill individual (personal) needs whose
yang bersifat individual (personal) yang pembayaran pension is paid via BYB.
pensiunnya disalurkan melalui BYB.
Kredit Channeling Channeling Loan
Kredit paket yang diberikan kepada pemohon Package loan provided to individual applicant who
perorangan yang bertindak sebagai pihak ketiga acts as third party where the fund disbursement
yang menyalurkan dananya dilakukan Bank melalui is carried out by the Bank via Multifinance Company
perusahaan Multifinance yang bertindak sebagai as Agent or Fund Channeling to individual customer.
agent atau penyalur dana ke perorangan.

• Kredit Multi Guna (KMG) Multi Purpose Loan (KMG)


Kredit paket yang penyalurannya melalui koperasi Package loan with disbursement via employee
karyawan di lingkungan TNI/Polri/Kemhan, koperasi cooperatives in TNI/Polri/Ministry fo Defense
di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, BUMD circumstances, cooperative in public agency
serta perusahan swasta terseleksi yang ditujukan circumstances, SOE, ROE as well as selected private
kepada para anggota koperasi yang merupakan companies and dedicated for members of the
karyawan instansi tersebut atau karyawan instansi cooperatives or employees of respective agency
itu sendiri untuk membiayai kebutuhan yang bersifat to finance their consumer needs.
konsumtif.

Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor Vehicle Loan


Kredit kepada perorangan yang bertujuan untuk Individual loan with purpose to finance car/
membiayai pembelian mobil/motor dimana sumber motorcycle purchase with source of loan payment
pembayaran kreditnya berasal dari pendapatan is acquired from the applicant’s income.
pemohon.

Kredit Kepemilikan Rumah Mortgage


Kredit untuk membiayai pembelian/renovasi/ Loan to finance house purchase/renovation/
pembiayaan kembali rumah untuk dihuni dimana refinancing to be inhabited where the source of
sumber pembayaran kreditnya berasal dari loan payment is acquired from the applicant’s
pendapatan pemohon. income.

Kredit Personal Personal Loan


Kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan A loan that is provided to finance consumer needs
pemohon yang bersifat konsumtif dimana sumber of the applicants where source of loan payment is
pembayaran kreditnya berasal dari pendapatan acquired from the applicant’s income.
pemohon.

87
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Kredit Modal Kerja Working Capital Loan


Kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan A loan that is provided to finance Company’s
operasional perusahaan atau pembiayaan atas operational needs or financing Company’s current
asset lancar perusahaan dalam rangka memperbesar assets to expand or increase business volume.
atau menambah volume usahanya.

Kredit Investasi Investment Loan


Kredit yang dipergunakan untuk pembelian barang A loan that is disbursed for purchasing capital
modal, beserta yang diperlukan guna rehabilitasi, goods, and dedicated for project rehabilitation,
modernisasi, ekspansi, relokasi proyek dan/atau modernization, expansion, relocation and/or new
pendirian proyek baru, seperti pembelian alat-alat project establishment such as purchasing heavy
berat, ruko, gudang, apartemen, dan truk. equipment, shop houses, warehouse, apartment
and truck.
BYB juga memberikan beberapa produk dan layanan BYB also offers other banking products and services,
perbankan lainnya, antara lain Sistem Kliring Nasional including Bank Indonesia National Clearing System
Bank Indonesia (SKN-BI), Real Time Gross Settlement (SKN-BI), Bank Indonesia Real Time Gross Settlement
Bank Indonesia (RTGS-BI), Collection, Bank Garansi, (RTGS-BI), Collection, Guarantee Bank, Domestic
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Credit Letter (SKBDN), Bank Reference and other
Surat Referensi Bank dan lain-lain. products.

88
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

Tanggal Keterangan Saham Nilai Nominal Jumlah saham Pencatatan


Date
. Description
. Shares
. (Rp) diterbitkan Listing
.

Par VALUE
. .Total Shares
(Rp) Issued
13 Jan 2015 Penawaran saham Perdana Saham Biasa 100 300.000.000 Bursa Efek Indonesia
January 13,
. Initial Public Offering
. Regular Shares
. Indonesia Stock Exchange
.

2015
18 Mei 2016 Penawaran Umum Terbatas Saham Biasa 100 1.509.096.000 Bursa Efek Indonesia
May 18, 2016
. I.Limited Public Overing I Regular Shares
. Indonesia Stock Exchange
.

(Right Issue)
TW IV 2016 Exercise waran 100 175.702.690 Bursa Efek Indonesia
Quarter IV 2016
. Warrant Exercise
. Indonesia Stock Exchange
.

TW I 2017 Exercise waran 100 7.014.000 Bursa Efek Indonesia


Quarter I 2017
. Warrant Exercise
. Indonesia Stock Exchange
.

TW II 2017 Exercise waran dan Saham 100 428.317.017 Bursa Efek Indonesia
Quarter II 2017
. Bonus Indonesia Stock Exchange
.

Warrant Exercise and


.

Bonus Share
TW III 2017 Exercise waran 100 60.729.921 Bursa Efek Indonesia
Quarter III 2017
. Warrant Exercise
. Indonesia Stock Exchange
.

TW IV 2017 Exercise waran 100 875.860 Bursa Efek Indonesia


Quarter IV 2017
. Warrant Exercise
. Indonesia Stock Exchange
.

PENCATATAN SAHAM PERDANA INITIAL PUBLIC OFFERING


Proses IPO Bank menggunakan Laporan Keuangan BYB IPO Process that referred to Financial Statements
per 30 Juni 2014, telah melalui beberapa tahapan as of June 30, 2014 and passed several stages to
guna memperoleh surat efektif Pernyataan Pendaftaran obtain Registration Statement effective letter from
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diantaranya dengan Financial Service Authority (OJK), including
dilaksanakannya Due Dilligent Meeting & Mini Expose, implementation of Due Dilligent Meeting & Mini
melakukan registrasi kesatu, kedua dan ketiga kepada Expose, executing first, second and third registration
OJK sehingga diperoleh jumlah final pengeluaran with OJK to acquire total final number of shares listing
saham dalam simpanan Perseroan yaitu sebanyak from the Company’s portfolio of 300,000,000 (three
300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan nilai nominal hundred million) shares with par value of Rp100 (one
Rp100 (seratus rupiah) dan harga penawaran kepada hundred Rupiah) and public offering price of Rp115
masyarakat sebesar Rp115 (seratus lima belas rupiah) (one hundred and fifteen Rupiah) or equal with 11.93
atau setara dengan 11,93 % (sebelas koma sembilan (eleven point ninety three percent) from total issued
puluh tiga persen) dari keseluruhan modal ditempatkan and paid-up capital of the Company.
dan disetor Perseroan.

Efektifnya proses IPO tanggal 31 Desember 2014 dari BYB IPO process was declared effective on December
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Surat 31, 2014 by Financial Service Authority under Letter
Nomor S-584/D.04/2014 tanggal 31 Desember 2014 No. S-584/D.04/2014 dated on December 31, 2014
perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran. regarding Registration Statement Effective
Announcement.

Setelah memperoleh surat efektif atas Pernyataan After acquiring Registration Statement Effective Letter
Pendaftaran dari OJK, maka pada tanggal 13 Januari from FSA, BYB listed its shares at Indonesia Stock
2015 Bank mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Exchange (IDX) on January 13, 2015, where the Bank
Indonesia (BEI), dimana pada saat itu merupakan became the first Company listing at Stock Exchange
Perusahaan pertama yang mencatatkan sahamnya di in 2015.
lantai Bursa di tahun 2015.

89
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PENAWARAN UMUM TERBATAS I LIMITED PUBLIC OFFERING I (RIGHT ISSUE)

Proses PUT I Bank menggunakan Laporan Keuangan BYB Right Issue Process that referred to Financial
per 31 Desember 2015, kembali melalui beberapa Statements as of December 31, 2015 also passed
tahapan guna memperoleh surat efektifnya Pernyataan several stages to obtain Registration Statement effective
Pendaftaran dari OJK, diantaranya dengan letter from Financial Service Authority (OJK), including
dilaksanakannya Due Dilligent, melakukan registrasi implementation of Due Dilligent Meeting, executing
kesatu dan kedua kepada OJK sehingga diperoleh first and second registration with OJK to acquire total
jumlah final pengeluaran saham dalam simpanan final number of shares listing from the Company’s
dengan HMETD sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 portfolio with Pre-Emptive Rights maximum of
(satu miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh 1,509,096,000 (one billion five hundred and nine
enam ribu) saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus thousand million ninety-six thousand) shares with par
rupiah) dan harga penawaran kepada para pemegang value of Rp100 (one hundred) and offering price to
saham sebesar Rp125 (seratus dua puluh lima rupiah), Shareholders of Rp125 (one hundred and twenty-five
dan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak Rupiah) and also issued maximum 754,548,000 (seven
banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat hundred and fifity four million five hundred and fority
juta lima ratus empat puluh delapan ribu) lembar eight thousand) Series I Warrants, simultaneously, with
Waran Seri I dengan Harga Pelaksanaan Rp135 (seratus Execution Price of Rp135 (one hundred and thirty-five
tiga puluh lima rupiah) dan akan dicatatkan di PT Bursa Rupiah) to be listed at PT Bursa Efek Indonesia.
Efek Indonesia.

Pada tanggal 2 Mei 2016, Bank memperoleh efektifnya On May 2, 2016, BYB obtained Registration Statement
Pernyataan Pendaftaran atas PUT I dari OJK melalui Effective Letter on PUT I from OJK under Letter No.
Surat Nomor S-215/D.04/2016 tanggal 2 Mei 2016 S-215/D.04/2016 dated May 2, 2016 regarding
perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Registration Statement Effective Announcement.
Pendaftaran. Dana yang berhasil dihimpun dari proses Proceeds from the PUT I process amounted
PUT I tersebut sebesar Rp188.637.000.000 (seratus Rp188,637,000,000 (one hundred and eighty-eight
delapan puluh delapan miliar enam ratus tiga puluh billion six hundred and thirty-seven million Rupiah)
tujuh juta rupiah), yang menambah modal disetor awhere Rp402,425,600,000 (four hundred and two
Bank menjadi sebesar Rp402.425.600.000 (empat ratus billion four hundred and twenty-five million six hundred
dua miliar empat ratus dua puluh lima juta enam ratus Rupiah) was placed as BYB’s additional paid-up capital.
ribu rupiah). Sampai dengan 31 Desember 2017 terdapat As of December 31, 2017, inflows proceed from Series
dana masuk yang berasal dari hasil penebusan Waran I Warrants redemption amounted Rp10.500.419.745
Seri I oleh para pemegang saham sebesar (ten billion five hundred and five hundred ninety seven
Rp10.500.419.745 (sepuluh miliar lima ratus juta empat hundred forty five Rupiah). After added by Series I
ratus sembilan belas ribu tujuh ratus empat puluh lima Warrant redemption proceed, total BYB outstanding
rupiah). Dengan masuknya dana dari hasil penebusan shares as of December 31, 2017 was 4.699.158.088
Waran Seri I dan adanya saham bonus, maka sampai (four billion six hundred ninety nine million and one
dengan 31 Desember 2017 jumlah saham yang beredar hundred ninety eight thousand eighty eight) shares.
adalah sebanyak 4.699.158.088 (empat miliar enam
ratus sembilan puluh sembilan juta seratus lima puluh
delapan ribu delapan puluh delapan) lembar saham.

90
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

03

NAMA & ALAMAT PROFESI SUPPORTING INSTITUTIONS &


PENUNJANG PASAR MODAL PROFESSIONS

Pencatatan Saham Shares Listing


BURSA EFEK INDONESIA (BEI) BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Telp. 021-5150515 Telp. 021-5150515
www.idx.co.id www.idx.co.id

Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm


Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo
Intiland Tower Lt. 18, Jl. Jend Sudirman Kav. 32, Intiland Tower Lt. 18, Jl. Jend Sudirman Kav. 32,
Jakarta 10220 Jakarta 10220

Notaris Notary
Agung Iriantoro, SH., MH Agung Iriantoro, SH., MH
Jl. Jati Padang Raya No. 13/A, Pasar Minggu, Jakarta Jl. Jati Padang Raya No. 13/A, Pasar Minggu,
Selatan Jakarta Selatan

Biro Administrasi Efek Securities Registrar


PT Ficomindo Buana Registrar PT Ficomindo Buana Registrar
Mayapada Tower Lt. 10 Suite 02 B Mayapada Tower Lt. 10 Suite 02 B
Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta 12920 Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta 12920

91
04

ANALISA DAN PEMBAHASAN


MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

URAIAN PEREKONOMIAN INDONESIA


INDONESIAN ECONOMIC OOUTLOOK

Pemulihan ekonomi global terus berlanjut diikuti The global economic recovery continues as the global
dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. commodity prices remain high. The global economic
Pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan relatif growth of 2018 is expected to be relatively the same
sama seperti tahun sebelumnya, dengan peningkatan as in the previous year, with increasing sources of
sumber pertumbuhan yang berasal dari negara growth coming from developing countries. In developed
berkembang. Di negara maju, pertumbuhan ekonomi countries, US economic growth continues to be
AS terus berlanjut ditopang konsumsi dan investasi. sustained by consumption and investment. In line with
Sejalan dengan perkembangan tersebut, suku bunga these developments, the Fed Fund Rate (FFR) rate is
Fed Fund Rate (FFR) diperkirakan akan kembali expected to rebound along with the central bank’s
meningkat disertai penurunan neraca bank sentral balance sheet decline as planned. On the other hand,
sesuai rencana. Di sisi lain, pemulihan ekonomi Eropa the European economic recovery is expected to be
diperkirakan sedikit tertahan dibayangi risiko politik somewhat restrained overshadowed by political risks
di kawasan. Ekonomi Jepang 2018 diperkirakan tumbuh in the region. Japan’s economy in 2018 is expected
melambat karena kendala struktural aging population to slow down due to structural constraints of aging
dan stimulus fiskal yang semakin terbatas. Sementara population and fiscal stimulus is increasingly limited.
itu di negara berkembang, ekonomi Tiongkok In developing countries, China’s economy is expected
diperkirakan tumbuh melambat pada 2018 seiring to slow in 2018 in line with the slowdown in investment
dengan perlambatan investasi akibat kebijakan due to property tightening and deleveraging policies.
pengetatan properti dan deleveraging. Ekonomi India The Indian economy is expected to recover as the
diperkirakan mulai pulih seiring hilangnya dampak effects of the demise and the implementation of the
demonetisasi dan penerapan sistem pajak baru. Secara new tax system are lost. Overall, there is a potential
keseluruhan, terdapat potensi pertumbuhan ekonomi for higher global economic growth, especially related
global yang lebih tinggi terutama terkait dampak to the positive impact of tax reform on US economic
positif reformasi pajak terhadap pertumbuhan ekonomi growth. The continued global economic recovery will
AS. Berlanjutnya pemulihan ekonomi global tersebut boost world trade volume and global commodity
akan mendorong volume perdagangan dunia dan prices, including oil, which is higher than the previous
harga komoditas global, termasuk minyak, yang lebih year.
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2017 diperkirakan Indonesia’s economy in the fourth quarter of 2017 is
tumbuh stabil dan akan meningkat pada 2018. Pada expected to grow steadily and will increase in 2018.
triwulan IV 2017, kinerja ekspor diperkirakan lebih In the fourth quarter of 2017, export performance is
rendah dibandingkan triwulan sebelumnya di tengah expected to be lower than the previous quarter in the
pertumbuhan impor, terutama migas, yang masih midst of import growth, especially oil and gas, which
cukup tinggi. Di sisi permintaan domestik, investasi is still quite high. On the domestic demand side,
membaik ditopang proyek infrastruktur pemerintah investment is being supported by government
dan peran investasi swasta yang terus meningkat. infrastructure projects and the increasing role of private
Sementara itu, perbaikan konsumsi diperkirakan belum investment. Meanwhile, consumption improvement
cukup kuat. Dengan perkembangan tersebut, untuk is not expected to be strong enough. With these
keseluruhan 2017, perekonomian domestik diperkirakan developments, for the whole of 2017, the domestic
tumbuh sekitar 5,1%. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi economy is expected to grow around 5.1%. In 2018,
diperkirakan akan membaik bersumber dari menguatnya economic growth is predicted to improve due to
permintaan domestik sejalan dengan peningkatan strong domestic demand in line with increased
investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal. investment, household consumption, and fiscal stimulus.
Sementara itu, ekspor diperkirakan tetap tumbuh Meanwhile, exports are expected to maintain positive
positif seiring dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi growth in line with the continuing improvement in the
global dan harga komoditas yang masih tinggi. Secara global economy and high commodity prices. Overall,
keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan the 2018 economic growth is expected to increase in
meningkat pada kisaran 5,1-5,5%. the range of 5.1-5.5%.

94
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Ekspor 2017 diperkirakan tumbuh lebih tinggi didorong Exports of 2017 are expected to grow higher driven
oleh masih tingginya harga komoditas dan membaiknya by high commodity prices and improved world
pertumbuhan ekonomi dunia. Perbaikan ekspor economic growth. Export improvement is mainly
terutama ditopang oleh ekspor nonmigas berbasis supported by non-oil exports based on primary
komoditas primer sementara kinerja ekspor manufaktur commodities while manufacturing exports are still
masih terbatas. Ekspor komoditas primer yang limited. Exports of primary commodities, which rose
meningkat utamanya dalam bentuk ekspor minyak mainly in the form of vegetable oil exports, were driven
nabati didorong oleh peningkatan permintaan dari by increased demand from China and India and rising
Tiongkok dan India serta kenaikan harga. Di sisi lain, prices. On the other hand, overall year-on-year
ekspor manufaktur secara keseluruhan tahun masih manufacturing exports remained limited despite an
terbatas meskipun sempat membaik pada triwulan III improvement in Q3/2017. By type, the rising
2017. Menurut jenisnya, ekspor manufaktur yang manufacturing exports are chemical goods, vehicles,
meningkat adalah kelompok barang kimia, kendaraan, power tools and processed fuels. Meanwhile, the
alat listrik dan besi olahan. Sementara, kinerja ekspor export performance of textile and textile products
tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki serta karet (TPT), footwear and processed rubber is still limited.
olahan masih terbatas.

Investasi 2017 membaik meskipun belum merata. Investment in 2017 improved even though not yet
Investasi tumbuh meningkat didukung realisasi proyek- equitable. Increased investment is supported by the
proyek infrastruktur, perbaikan iklim usaha, dan realization of infrastructure projects, improvements
peningkatan ekspor SDA nonmigas. Perbaikan investasi in the business climate, and an increase in non-oil and
berlangsung secara gradual sejak triwulan II 2013 yang gas exports. Investment improvements are on a gradual
sempat mencapai -2,15% (yoy). Realisai proyek basis since the second quarter of 2013, which reached
infrastruktur, baik oleh pemerintah maupun swasta, -2.15% (yoy). The realization of infrastructure projects,
meningkat signifikan sehingga menopang pertumbuhan both by the government and private sector, has
investasi. Selain itu, predikat layak investasi dan increased significantly, thus sustaining the growth of
perbaikan peringkat daya saing dari World Economic investment. In addition, the investment-worthy
Forum (WEF) serta survey kemudahan usaha dari Bank predictions and improved competitiveness ratings of
Dunia turut mendorong peningkatan investasi. the World Economic Forum (WEF) and the Bank’s ease
Sementara itu, harga dan permintaan komoditas of business survey helped boost investment. Meanwhile,
ekspor yang tetap tinggi, khususnya yang berbasis high export prices and demand, particularly commodity-
komoditas, merupakan factor penting pendorong based, are an important factor driving investment in
investasi 2017. 2017.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV Indonesia’s balance of payments (NPI) in Q4 / 2017 is
2017 diperkirakan mencatat surplus dengan defisit predicted to post a current surplus with current account
transaksi berjalan yang tetap terkendali. Surplus NPI deficit under control. The NPI surplus is supported by
ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang capital and financial transactions that account for a
mencatat surplus cukup besar, terutama bersumber substantial surplus, mainly from direct investment and
dari investasi langsung dan investasi portofolio. Namun portfolio investment. Nevertheless, the current account
demikian, defisit transaksi berjalan diperkirakan sedikit deficit is expected to be slightly higher than the
lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sejalan dengan previous quarter in line with the decline in non-oil /
penurunan surplus neraca perdagangan nonmigas gas trade surplus and the increase in oil and gas
dan peningkatan defisit neraca migas dan jasa. Dengan balance and service deficits. With these developments,
perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa Indonesia’s foreign exchange reserves at the end of
Indonesia pada akhir Desember 2017 tercatat sebesar December 2017 totaled 130.2 billion US dollars, the
130,2 miliar dolar AS, tertinggi dalam sejarah. Cadangan highest in history. The foreign exchange reserves are
devisa tersebut cukup untuk membiayai 8,6 bulan sufficient to finance 8.6 months of imports, or 8.3

95
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

impor, atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang months of imports and servicing of official external
luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar debt and are above international standards of
kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Ke approximately 3 months of imports. Going forward,
depan, defisit transaksi berjalan pada 2018 diperkirakan the current account deficit in 2018 is expected to
masih tetap terkendali dalam batas yang aman remain under control within safe limits despite rising
meskipun meningkat menjadi 2,0-2,5% dari PDB, to 2.0-2.5% of GDP, in line with domestic economic
sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik. growth.

Rupiah selama 2017 bergerak stabil. Untuk keseluruhan The rupiah during 2017 is stable. For the whole year
tahun 2017, Rupiah secara rata-rata harian relatif stabil of 2017, the Rupiah on a daily basis was relatively
dengan mencatat depresiasi tipis sebesar 0,60% stable by noting a slight depreciation of 0.60% to
menjadi Rp13.385 per dolar AS. Pergerakan Rupiah Rp13,385 per US dollar. The stable Rupiah movement
yang stabil tersebut didukung oleh aliran modal asing is supported by significant foreign capital flows to
ke Indonesia yang cukup signifikan sejalan dengan Indonesia in line with positive external and domestic
perkembangan eksternal dan domestik yang positif. developments. On the external side, the relatively
Di sisi eksternal, kondisi pasar keuangan global yang conducive condition of global financial markets has
relatif kondusif telah mendorong aliran modal asing driven the flow of foreign capital to developing
ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Di sisi countries, including Indonesia. On the domestic front,
domestik, sentimen positif kenaikan credit rating the positive sentiment on Indonesia’s credit rating,
Indonesia, inflasi yang terjaga, dan tingkat imbal hasil sustained inflation, and competitive rates of domestic
penanaman aset keuangan domestik yang kompetitif competitive asset investment are factors that affect
merupakan faktor yang memengaruhi aliran modal foreign capital flows to Indonesia. Nevertheless, the
asing ke Indonesia. Namun demikian, Rupiah sempat Rupiah was under pressure along with normalization
mengalami tekanan seiring dengan normalisasi of monetary policy, rising expectations of interest rate
kebijakan moneter, meningkatnya ekspektasi kenaikan hikes, and tax reform plan in the US. In December
suku bunga, dan rencana reformasi pajak di AS. Pada 2017, the Rupiah on a daily average moved relatively
Desember 2017, Rupiah secara rata-rata harian bergerak steady or only weakened 0.24% (mtm) mainly affected
relatif stabil atau hanya melemah 0,24% (mtm) terutama by seasonal factors in the domestic financial market,
dipengaruhi oleh faktor musiman di pasar keuangan ie increased demand for foreign exchange by residents
domestik, yaitu meningkatnya permintaan valas oleh for the purpose of repayment of ULN and imports
residen untuk keperluan pembayaran ULN dan impor and the realization of profit by nonresident investors.
serta adanya realisasi keuntungan oleh investor Going forward, Bank Indonesia will continue to be
nonresiden. Ke depan, Bank Indonesia akan terus aware of the risks of global financial uncertainty and
mewaspadai risiko ketidakpastian keuangan global continue to take fundamental exchange rate stabilization
dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai measures while maintaining market mechanisms.
tukar sesuai fundamental dengan tetap menjaga
bekerjanya mekanisme pasar.

Inflasi 2017 terkendali pada level yang rendah dan Inflation in 2017 is under control at a low level and is
berada pada sasaran inflasi 4±1%. Inflasi IHK bulan in the inflation target of 4 ± 1%. CPI inflation in
Desember 2017 tercatat sebesar 0,71% (mtm), sehingga December 2017 was recorded at 0.71% (mtm), so
secara keseluruhan tahun inflasi 2017 mencapai 3,61% overall inflation in 2017 reached 3.61% (yoy). With this
(yoy). Dengan perkembangan ini, inflasi dalam tiga development, inflation in the last three years has
tahun terakhir secara konsisten berhasil dikendalikan consistently been controlled within the target range.
dalam kisaran sasaran. Terkendalinya inflasi 2017 The controlled inflation in 2017 was driven by lower
didorong oleh rendahnya inflasi inti dan inflasi volatile core inflation and volatile food inflation as well as the
food serta terkelolanya dampak kenaikan berbagai tarif effects of rising tariffs on administered prices inflation.
dalam inflasi administered prices. Selain itu, terkendalinya In addition, the controlled inflation in 2017 is also

96
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

inflasi 2017 juga didukung oleh faktor positif permintaan supported by positive demand and supply factors,
dan penawaran, rendahnya tekanan dari eksternal, serta low external pressure, and strong policy coordination
koordinasi kebijakan yang kuat antara BI dan Pemerintah between BI and Central and Regional Government.
di Pusat maupun Daerah. Ke depan, inflasi diperkirakan In the future, inflation is expected to return to the
kembali berada pada sasaran inflasi 2018, yaitu 3,5±1%. 2018 inflation target of 3.5 ± 1%. Nevertheless, Bank
Meski demikian, Bank Indonesia akan terus mewaspadai Indonesia will continue to be aware of the risks of
risiko kenaikan inflasi. Untuk itu, koordinasi kebijakan rising inflation. To that end, policy coordination between
antara Bank Indonesia dengan Pemerintah, baik Pusat Bank Indonesia and the Government, both Central
maupun Daerah, dalam pengendalian inflasi akan terus and Regional, in controlling inflation will continue to
diperkuat. be strengthened.

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga di tengah Financial system stability is maintained in the middle
intermediasi perbankan yang belum kuat. Terjaganya of the banking intermediation that has not been strong.
stabilitas sistem keuangan tercermin pada rasio Maintaining financial system stability is reflected in a
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) high capital adequacy ratio (CAR) of banks at 23.2%
perbankan yang cukup tinggi pada level 23,2% dan and liquidity ratio (AL / DPK) at 22.3% level in November
rasio likuiditas (AL/DPK) pada level 22,3% pada 2017. Meanwhile, strengthening of banking credit risk
November 2017. Sementara itu, sejalan dengan upaya management, non-performing loan (NPL) ratio at the
penguatan manajemen risiko kredit perbankan, rasio level of 2.89% (gross) or 1.25% (net), lower than October
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) berada 2017 at 2.96% (gross) or 1.29% (net).
pada level 2,89% (gross) atau 1,25% (net), lebih rendah
dibandingkan Oktober 2017 yaitu sebesar 2,96%
(gross) atau 1,29% (net).

Transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui Transmission of monetary policy easing through the
jalur suku bunga terus berlangsung, tercermin dari interest rate continues, reflected in the continued
berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan decline in deposit rates and lending rates, although
suku bunga kredit, meski belum dalam besaran yang not yet in the expected magnitude. Transmission
diharapkan. Transmisi melalui jalur kredit juga masih through credit lines is also not optimal, as reflected
belum optimal, tercermin pada pertumbuhan kredit in the limited loan growth in line with the high demand
yang masih terbatas sejalan dengan permintaan kredit for credit and selective bank behavior in providing
yang belum tinggi dan perilaku bank yang masih new loans. Credit growth in November 2017 was
selektif dalam memberikan kredit baru. Pertumbuhan recorded at 7.5% (yoy), lower than the same period
kredit November 2017 tercatat sebesar 7,5% (yoy), in the previous year at 8.5% (yoy).
lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya yaitu sebesar 8,5% (yoy).

Meningkatnya pertumbuhan kredit ke sektor industri Increased credit growth to the industrial sector is in
sejalan dengan membaiknya kinerja sub lapangan line with improving performance of sub-industry
usaha indusri seiring meningkatnya permintaan dari business fields as demand from external increases.
eksternal. Di sisi lain, penyaluran kredit ke sektor On the other hand, lending to the agriculture and
pertanian dan konstruksi masing-masing tumbuh 8,56 construction sectors grew 8.56% (yoy) and 19.07%
% (yoy) dan 19,07 % (yoy) pada Oktober 2017, lebih (yoy) in October 2017, lower than December 2016,
rendah dibandingkan Desember 2016 yang masing- respectively at 11.18% (yoy) and 24.18% (yoy). Loan
masing sebesar 11,18 % (yoy) dan 24,18 % (yoy). disbursements to the mining sector are also still down,
Penyaluran kredit ke sektor pertambangan juga masih in line with the limited field performance improvements.
tercatat penurunan, sejalan dengan masih terbatasnya
perbaikan kinerja lapangan.

97
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Di tengah pertumbuhan kredit perbankan yang terbatas, Amid the limited growth in bank lending, the financing
pembiayaan ekonomi melalui pasar keuangan, seperti of the economy through financial markets, such as
penerbitan saham, obligasi, dan medium term notes the issuance of stocks, bonds, and medium-term notes
(MTN), terus tumbuh tinggi hingga mencapai 29,7% (MTN), continued to grow at 29.7% (yoy) in November
(yoy) pada November 2017. Sementara itu, pertumbuhan 2017. Meanwhile, November 2017 was 9.8% (yoy),
DPK pada November 2017 tercatat 9,8% (yoy), menurun down from 11.0% (yoy) in the previous month. With
dibandingkan bulan sebelumnya 11,0% (yoy). Dengan these developments, for the whole of 2017, deposits
perkembangan tersebut, untuk keseluruhan 2017, and loans are expected to grow by 9.0% (yoy) and
DPK dan kredit diperkirakan tumbuh masing-masing 8.0% (yoy), respectively. In line with the expected
sekitar 9,0% (yoy) dan 8,0% (yoy). Sejalan dengan improvements in the economy and the implementation
perkiraan perbaikan ekonomi dan penerapan kebijakan of macroprudential policies related to intermediation
makroprudensial terkait intermediasi dan pengelolaan and liquidity management, as well as the progress of
likuiditas, serta progres program konsolidasi korporasi the corporate and banking consolidation programs,
dan perbankan yang ditempuh, Bank Indonesia Bank Indonesia predicts growth in depositor funds
memperkirakan pertumbuhan DPK dan kredit akan and credit will be better by 2018, each in the range
lebih baik pada 2018, masing-masing dalam kisaran of 9.0-11.0 % (yoy) and 10.0-12.0% (yoy).
9,0-11,0% (yoy) dan 10,0-12,0% (yoy).

98
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

STRATEGI DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN


MANAGEMENT’S STRATEGY AND POLICY
04

Untuk dapat mempertahankan dan terus meningkatkan To maintain and improve performance continuously,
kinerjanya, pada tahun 2017 dari aspek perkreditan throughout 2017, BYB focused on Retirement Loan
Bank Yudha Bhakti melaksanakan fokus kepada Kredit that is low risk and high return and SME Loan throughout
Khusus Pensiun yang bersifat low risk dan high return 2017. From Good Corporate Governance (GCG)
dan Kredit ke UMKM. Dari aspek tata kelola perusahaan aspect, improvement of GCG implementation was
yang baik (GCG) dilakukan perbaikan penerapan GCG carried out to achieve high quality business revenue.
dalam upaya pencapaian hasil usaha yang berkualitas.

Selama tahun 2017 Bank Yudha Bhakti telah In 2017, BYB has also implemented ten strategic
mengimplementasikan sebelas langkah strategis yang initiatives as reference to achieve optimum performance
dijadikan sebagai acuan untuk mencapai kinerja of the Company, among others:
perusahaan yang optimal, yaitu :

Strategi Rencana Tindak


Strategy Action Plan
1. Penguatan Modal a. Melakukan Right issue
Capital Strengthening Conducting a Right issue
b. Peningkatan modal secara organik
Increased capital organically
c. Mengundang strategic investor
Inviting strategic investors
2. Pengelolaan Pengembangan Kredit Yang a. Peningkatan portofolio KYD akan diutamakan kepada kredit Ritel,
Diberikan Kredit Pensiun (produktif) dan kredit komersial/Korporasi dengan
Management of Loan Development pertumbuhan rata-rata sebesar 20%.
The increase in KYD portfolio will be prioritized to Retail credit, Pension
(productive) Credit and Commercial / Corporate credit with an average
growth of 20%.
b. Penyaluran KYD disesuaikan dengan potensi daerah, skim kredit,
kompetensi SDM, serta tingkat persaingan pasar.
KYD distribution is adjusted to local potential, credit scheme, human
resource competence, and market competition level.
c. Perbaikan proses kredit (loan process)
Credit process improvement
d. Menjaga kualitas asset yang direfleksikan dari rasio NPL gross dibawah
3% dan NPL Netto dibawah 2%.
Maintain asset quality reflected from gross NPL ratio below 3% and Net
NPL below 2%.
3. Penghimpunan Pengelolaan Dana a. Dilakukan pengelolaan sumber dana, jangka waktu, dan suku bunga,
Funding Management sehingga pengeloaan likuiditas aman dan duration yang seimbang dan
dengan target BLR yang kompetitif.
Performed fund management, timeframe, and interest rate, so that the
management of liquidity is safe and duration balanced and with
competitive BLR targets.
b. Pengelolaan dana untuk ekspansi senantiasa diselaraskan dengan
pengelolaan likuiditas, pada kesempatan yang sama juga untuk
memenuhi ketentuan regulator.
Fund management for expansion is always aligned with liquidity
management, on the same occasion also to meet regulatory
requirements.
c. Peningkatan dana murah dengan mengembangkan fitur tabungan dan
giro yang lebih menarik
Increased low-cost funds by developing more attractive savings and
giro features
d. Efisiensi dalam pengelolaan excess funding.
Efficiency in managing excess funding.

99
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Strategi Rencana Tindak


Strategy Action Plan
4. Program efisiensi dan Pengelolaan Biaya- a. Meningkatkan pengendalian beban operasional pada level yang lebih
biaya baik, mengacu pada standard industry perbankan nasional.
Expenses Management and Efficiency Improve operational cost control at a better level, referring to the
Program national banking industry standard.
b. Mengurangi komposisi dana mahal (deposito berjangka) dan
meningkatkan dana murah (giro dan tabungan).
Review the performance of branch offices by comparing business plans
vs. budget
Reduce the composition of expensive funds (time deposits) and
increase cheap funds (demand deposits and savings).
c. Melaksanakan work load analysis untuk dasar melakukan penataan
karyawan dan outsourcing dengan kondisi zero growth.
Carry out work load analysis for the basis of employee structuring and
outsourcing with zero growth conditions.
5. Konsolidasi dan Revitalisasi Jaringan kantor a. Penetapan garis komando, koordinasi kantor Cabang dengan kantor
Cabang Pusat /Divisi terkait.
Consolidation and Revitalization of Branch Stipulation of the command line, coordination of Branch office with
Office Network related Head Office/Division.
b. Review kinerja kantor cabang dengan membandingkan rencana bisnis
vs anggaran
c. Review efektifitas struktur organisasi Kantor Cabang dan komposisi
SDM sesuai dengan klasifikasi Cabang dan skala bisnis.
Review the effectiveness of Branch Office organizational structure and
composition of HR according to Branch classification and business
scale.
d. Penyempurnaan pelaporan dan Early Warning System (EWS).
Reporting improvements and Early Warning System (EWS).
6. Mengoptimalkan Captive market a. Mengoptimalkan hubungan Bank sebagai anak perusahaan
Optimizing Captive Market Optimizing the Bank’s relationship as a subsidiary
b. Mengoptimalkan hubungan Bank dengan Pemegang Saham Primkop,
Puskop, Inkop dan PT Asabri (Persero).
Optimizing the Bank’s relationship with Primkop Shareholders, Puskop,
Inkop and PT Asabri (Persero).
7. Perbaikan Proses Bisnis dan Operasional a. Perbaikan proses pemberian kredit (Loan Process).
Improvement of Business and Operational Improved lending process (Loan Process).
Processes b. Peningkatan monitoring/pengawasan kredit (Early Warning).
Improved monitoring / supervision of credit (Early Warning).
c. Peningkatan administrasi kredit
Improved credit administration
d. Pengkinian Kebijakan dan Prosedur Tertulis (KPT) dan kewenangan
Update of Written Policies and Procedures (KPT) and authority
e. Peningkatan tertib administrasi dan transaksi operasional
Improved orderly administration and operational transactions
8. Pengelolaan dan Pengembangan TSI a. Penyempurnaan manajemen TSI
.Improvement of TSI management
b. Peningkatan infrastruktur dan aplikasi untuk pengembangan produk
dan layanan
.Improvement of infrastructure and applications for product and service
development.
c. Peningkatan automatisasi layanan TSI untuk menunjang
pengembangan bisnis dan operasional
.Improvement of automation of TSI services to support business and
operational development
d. Penyempurnaan pengamanan (contingency plan) TSI
.Improvement of TSI contingency plan
e. Pemanfaatan TSI untuk Manajemen Information System dan reporting
.Utilization of TSI for Information System Management and reporting

100
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Strategi Rencana Tindak


Strategy Action Plan
9. Peningkatan Governance, Risk dan a. Meningkatkan pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
Compliance (GRC) (GCG) pada seluruh lini bisnis secara secara konsisten.
Management and Development of TSI Enhance the consistent implementation of corporate governance
principles (GCG) on all lines of business.
b. Meningkatkan implementasi manajemen risiko (Risk management),
dengan didukung oleh manajemen dan teknologi yang handal
sehingga proses identifikasi, pengukuran, monitoring, dan
pengendalian risiko dapat dilaksanakan secara lebih efektif.
Improve the implementation of risk management (Risk management),
supported by reliable management and technology so that the process
of identification, measurement, monitoring, and risk control can be
implemented more effectively.
c. Meningkatkan fungsi supervisi dan internal control unit untuk
mencegah terjadinya internal fraud.
Improve the supervisionunction and internal control unit to prevent the
occurrence of internal fraud.
d. Implementasi budaya Kepatuhan memastikan bahwa semua keputusan
bisnis yang diambil telah sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan
regulator dan/atau ketentuan perundang-undangan.
Implementation of the Compliance culture ensures that all business
decisions taken are in compliance with regulatory and / or regulatory
requirements and / or regulations.
10. Peningkatan Riset & Pengembangan Produk a. Peningkatan Research and Development (RND), bidang :
Increased Product Research & Development Improved Research and Development (RND), fields:
- Organisasi dan jaringan (outlet),
Organization and network (outlet),
- Produk dan layanan Bank,
Bank products and services,
Written Policy and Procedures (KPT)
- Kebijakan dan Prosedur Tertulis (KPT)
b. Pengembangan/inisiasi kerjasama kelembagaan
Development / initiation of institutional cooperation
c. Pengembangan strategi perusahaan sacara makro dan menyeluruh
SWOT Analysis.
The development of corporate strategy is macro and comprehensive
SWOT Analysis.
a. Meningkatkan kualitas dan menambah kapabilitas sumber daya
manusia.
Improve quality and increase human resource capability.
b. Melakukan restrukturisasi organisasi berbasis kinerja.
Perform performance-based organizational restructuring.
c. Implementasi Budaya Kerja
Implementation of Working Culture
d. Penataan ulang system penilaian berbasis kinerja.
Rearrangement of performance-based valuation system.
11. Peningkatan Kompetensi SDM e. Pengembangan Leadership dan kompetensi.
Increasing Human Resources Competency Leadership Development and Competence.
f. Pengembangan organisasi yang efektif, efisien, dan mampu bersaing
di pasar
Effective, efficient, and competitive organizational development in the
marketplace
g. Implementasi budaya kerja Yang baik
Implementation of a good work culture
h. Menata ulang sistem penilaian kerja karyawan
Reorganize the employee appraisal system4

101
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

TINJAUAN BISNIS
BUSINESS REVIEW

Bank membentuk organisasi yang berbasis kinerja, BYB established a performance-based organization,
hal ini dimaksudkan untuk menciptakan suatu organisasi aiming to create a responsive organization towards
yang responsif terhadap kebutuhan nasabah, dekat every customer’s needs, being closer to our customers
kepada nasabah, dan efisien dalam proses bisnis, and have efficient business process that are realized
yang diwujudkan dalam bentuk unit bisnis (business as business units and supporting units.
unit) dan unit pendukung (supporting unit).

Sebagai salah satu elemen pembentuk organisasi As a performance-based organization shaping element,
berbasis kinerja, Bank mendesain unit-unit bisnis yang BYB has designed existing business with sales and
ada berdasarkan prinsip pembentukan organisasi services basis according to business organization
bisnis yang berasaskan pemasaran dan pelayanan establishment principle. However, the supporting unit
(sales and service). Sedangkan unit-unit pendukung are designed to support achievement of business unit
didesain untuk mendukung pencapaian target unit target and to bring efficiency in current business
bisnis, serta untuk mengefisienkan proses bisnis yang process by not ignoring prudent banking principle.
ada dengan tidak mengesampingkan prinsip kehati-
hatian (prudent banking).

Pemilihan organisasi berbasis kinerja bertujuan untuk Performance based-organization selection by BYB is
dapat membangun fokus yang kuat di setiap unit intended to develop strong focus in every working
kerja, baik sebagai unit bisnis maupun unit pendukung, unit, either as business unit or supporting unit, to
meningkatkan akuntabilitas Sumber Daya Manusia, increase employee’s accountability and optimize value
dan memaksimalkan kontribusi nilai dari setiap unit contribution from every working unit with final result
kerja dengan tujuan akhir menciptakan nilai tambah to create higher added-value for all Shareholders of
bagi seluruh pemegang saham. Bank Yudha Bakti.

Sebagai pelaku jasa keuangan, Bank memiliki core As a financial service institution, BYB has core business
business berupa penyaluran kredit, penghimpunan including loans disbursement, third party fund collection
dana pihak ketiga dan penyediaan layanan perbankan. and provision of banking service. This business unit
Tinjauan usaha unit bisnis dan unit pendukung ini and supporting unit review is presented based on
disampaikan sesuai dengan segmen usaha dari produk business segment of BYB products and services,
dan layanan Bank, yaitu: Kredit Purna Bhakti Pensiun, among others, Purna Bhakti Pensiun Loan, Commercial
Kredit Komersial, Kredit Pegawai Aktif, Kredit Usaha Loan, Channeling Loan via Multifinance, Multipurpose
Kecil dan Menengah (UKM), Treasury, serta Special Loan, Small and Medium Enterprise (SME) Loan,
Asset Management. Treasury as well as special assets management.

Berikut pembahasan untuk tinjauan usaha dari unit Following discussion for BYB business review is
bisnis Bank yang disampaikan berdasarkan segmen presented based on the business segment and followed
usahanya dan dilanjutkan dengan tinjauan unit with supporting unit review.
pendukung.

102
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

KINERJA PERKREDITAN CREDIT PERFORMANCE


Produk perkreditan Bank Yudha Bhakti digolongkan Bank Yudha Bhakti Credit (Loan) products are classified
ke dalam 7 kategori, sebagai berikut: into 7 categories, as follows:
1. Kredit Modal Kerja (KMK) 1. Working Capital Loan (KMK)
2. Kredit Investasi (KI) 2. Investment Loan (KI)
3. Kredit Multiguna (KMG) 3. Multipurpose Loan (KMG)
4. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 4. Mortgage (KPR)
5. Kredit Khusus Pensiun (KKP) 5. Pension Loan (KKP)
6. Kredit Multifinance (KMF) 6. Multifinance Loan (KMF)
7. Kredit Personal (KP) 7. Personal Loan (KP)

Selama tahun 2017, total kredit yang disalurkan Throughout 2017, total loans disbursed achieveing
mencapai Rp.3.913.393 juta, meningkat sebesar 19,82% Rp3.913.333 million, increased 19.82% from Rp3.266.100
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.3.266.100 million achieved in 2015.
juta.

Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan | Growth


Description
.

Nominal Nominal Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Kredit Modal Kerja 1.006.796 973.145 (33.651) -3,34%


Working Capital Loan
.

Kredit Investasi 25.832 126.424 100.592 389,41%


Investment Loan
.

Kredit Multi Guna 70.007 34.620 (35.387) -50,55%


Multipropose Loan
.

Kredit Pemilikan Rumah 33.508 30.058 (3.450) -10,30%


Mortgage Loan
.

Kredit Khusus Pensiun 2.045.898 2.697.963 652.065 31,87%


Pension Loan
.

Kredit Multifinance 52.780 25.666 (27.114) -51,37%


Multifinance Loan
.

Kredit Personal 31.279 25.517 (5.762) -18,42%


Personal Loan
.

Total 3.266.100 3.913.393 647.293 19,82%

Kredit Konsumsi Consumer Loan

Selama tahun 2017, produk Kredit Konsumsi secara In 2017, Consumer Loan grew 25.98% by amount or
nominal tumbuh sebesar 25.98% atau sejumlah Rp580,382 million. The highest growth was achieved
Rp.580.382 juta. Pertumbuhan paling besar adalah by Pension Loan as primary engine of Bank’s revenue
Kredit Khusus Pensiun yang merupakan motor throughout 2017 with 31.87% or Rp652,065 million
pendapatan Bank yang utama di tahun 2017, yakni growths. Credit products with downward trend were
tumbuh 31.87% atau Rp.652.065 juta. Beberapa produk among others Multifinance Loan (KMF) and Multipurpose
kredit yang memiliki kecenderungan turun adalah Loan (KMG) whose volumes were constantly pressured
Kredit Multifinance (KMF) dan Kredit Multiguna (KMG), considering tight margin and higher risk if compared
yang terus ditekan volumenya mengingat margin yang with Pension Loan.
tipis dan risiko yang lebih tinggi kalau dibandingkan
dengan Kredit Khusus Pensiun.

103
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan Nominal Pertumbuhan NOA


Description
. Amount Growth NOA Growth
Nominal NOA Nominal NOA Nominal % Nominal %
Amount Amount Amount Amount
Kredit Multi Guna 70.007 3.982 34.620 1.837 (35.387) -50,55% (2.145) -53,9%
Multipurpose Loan
.

Kredit Pemilikan Rumah 33.508 603 30.058 545 (3.450) -10,30% (58) -9,6%
Mortgage Loan
.

Kredit Khusus Pensiun 2.045.898 20.610 2.697.963 26.300 652.065 31,87% 5.690 27,6%
Pension Loan
.

Kredit Multifinance 52.780 5.198 25.666 1.288 (27.114) -51,37% (3.910) -75,2%
Multifinance Loan
.

Kredit Personal 31.279 286 25.517 534 (5.762) -18,42% 248 86,7%
Personal Loan
.

Total 2.233.472 30.679 2.813.824 30.504 580.352 25,98% (175) -0,57%

Komposisi Kredit Konsumsi Bank Yudha Bhakti tahun In 2017, composition of BYB Consumer loa was still
2017 masih didominasi oleh Kredit Khusus Pensiun dominated by Pension Loan (KKP) (68.94%), Multifinance
(KKP) (68.94%), Kredit Multifinance (0.66%), dan Kredit Loan (0.66%), and Multipurpose Loan (0.88%). Total
Multiguna (0.88%). Total komposisi ketiga produk composition of those three credit product against
kredit terhadap Kredit Konsumsi adalah 70.48% dari Consumer Loan achieved 70.48% of total loans.
total kredit.

Kredit Konsumsi (Realisasi Vs Target) Consumer Loan (Realization vs


Target)
Pencapaian target untuk Kredit Konsumsi secara As of December 31, 2017, overall target achievement
keseluruhan per 31 Desember 2017 adalah 169%, dari for Consumer Loan was 169% from Rp1.666.172 million
target sebesar Rp.1.666.172 juta, realisasinya sebesar target qith Rp2.813824 million realization
Rp. 2.813.824 juta.

KINERJA PENGHIMPUNAN THIRD PARTY FUND


DANA (DPK)
Pada tahun 2017 penghimpunan Dana Pihak Ketiga In 2017, Third Party Funds raised by Rp4,138,143 million
mencapai Rp4.138.143 juta tumbuh sebesar 21,37% grew by 21.37% from the position of DPK in 2016 by
dari posisi DPK tahun 2016 sebesar Rp3.409.627 juta. million. The composition of DPK as of December 31,
Komposisi DPK posisi 31 Desember 2017 masih 2017 is still dominated by Rp3,409,627 million or 88.46%
didominasi oleh deposito berjangka sebesar of total deposits 4. 37%.
Rp3.660.441 juta atau 88,46% dari total DPK, disusul
dengan giro sebesar Rp296.949 juta atau 7,18% dan
tabungan sebesar Rp180.783 juta atau 4,37%.

104
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Tabel Penghimpunan DPK Third Party Fund Table

Dalam Jutaan rupiah in Million Rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Descriptiom
. Growth
Nominal Komposisi Nominal Komposisi Nominal %
Amount Composition Composition Amount
Giro 164.299 4,82% 180.783 4,37% 16.484 10,03%
Current Accounts
.

Tabungan 156.557 4,59% 296.949 7,18% 140.392 89,67%


Saving Accounts
.

Deposito 3.088.771 90,59% 3.660.411 88,46% 571.640 18,51%


Time Deposit
.

Total 3.409.627 100,00% 4.138.143 100,00% 728.516 21,37%

Pertumbuhan jumlah rekening Dana Pihak Ketiga Bank The growth in the number of Third Party Funds accounts
selama tahun 2017 adalah sebanyak 6.426 rekening during 2017 was 6,426 accounts or 6.56%. Savings
atau sebesar 6,56%. Produk tabungan menyumbang products accounted for the largest growth rate of
angka pertumbuhan yang paling besar yaitu sebanyak 6,346 accounts or 18.80%, followed by deposit account
6.346 rekening atau 18,80%, kemudian disusul dengan growth of 125 accounts or 2.81%; while current accounts
pertumbuhan rekening deposito sebesar 125 rekening decreased by 45 accounts or 7.40% to 563 accounts.
atau 2,81%; sementara rekening giro menurun sebanyak
45 rekening atau 7,40% menjadi 563 rekening.

Tabel Jumlah rekening Total Accounts Table


Pertumbuhan
Uraian Growth
2016 2017
. Description Jumlah Rek. %
Total Accounts
Giro 608 563 (45) -7,40%
Current Accounts
.

Tabungan 33.747 40.093 6.346 18,80%


Saving Accounts
.

Deposito 4.441 4.566 125 2,81%


Time Deposit
.

Total 38.796 45.222 6.426 16,56%

Giro Current Accounts

Giro pada tahun 2017 mencapai Rp180.783 juta, Current accounts in 2017 reached Rp180,783 million,
meningkat sebesar 10,03% dari tahun 2016 sebesar an increase of 10.03% from 2016 of Rp164,299 million,
Rp164.299 juta, sementara jumlah rekening giro menurun while the number of current accounts decreased by
sebesar 7,40%, menjadi 563 di tahun 2017. Untuk 7.40%, to 563 in 2017. To support the achievement of
menunjang pencapaian target usaha, ke depan Bank business targets, in the future The Bank will continue
akan terus meningkatkan penghimpunan dana murah to increase the accumulation of low-cost funds in the
berupa giro, baik perorangan maupun badan usaha. form of demand deposits, either individuals or business
entities.

105
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabungan Saving Accounts

Produk tabungan dipengaruhi oleh penyaluran kredit Savings products are influenced by the distribution
Konsumsi (Kredit Khusus Pensiun) yang mewajibkan of Consumption Loans (Special Credit Pensions) which
nasabah untuk membuka rekening tabungan di Bank. require customers to open savings accounts at the
Salah satu keunggulan produk tabungan adalah adanya Bank. One of the advantages of savings product is
santunan kematian untuk jumlah saldo tabungan the existence of death benefit for the amount of certain
tertentu. Dana masyarakat yang berhasil dihimpun savings balance. The public funds collected through
melalui produk tabungan selama tahun 2017 mencapai savings products during 2017 reached Rp296,949
Rp296.949 juta, jumlah tersebut meningkat sebesar million, an increase of 89.67% compared to the
89,67% dibandingkan pencapaian tahun 2016 sebesar achievement of 2016 amounting to Rp156,557 million.
Rp156.557 juta.

Deposito Time Deposit

Produk deposito merupakan simpanan berjangka Deposit products are time deposits with various
yang memiliki berbagai keistimewaan dibandingkan features compared to other deposit products. Privileges
dengan produk simpanan lainnya. Keistimewaan include competitive interest rates, maximum guarantee,
tersebut antara lain suku bunga yang kompetitif, cash pickup service to be deposited to customers
penjaminan maksimum, layanan penjemputan uang with a certain nominal and varying duration of deposits.
tunai yang akan disetor untuk nasabah dengan nominal In 2017, the Time Deposit products collected amounted
tertentu dan jangka waktu simpanan yang bervariasi. to Rp3,660,411 million, growing by 18.51% or Rp571,640
Pada tahun 2017, produk Deposito yang berhasil million compared to the same period in the previous
dihimpun sebesar Rp3.660.411 juta, mengalami year of Rp3,088,771 million. In 2017 there is a decrease
pertumbuhan sebesar 18,51% atau Rp571.640 juta in the percentage of individual or retail deposits from
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 34.50% to 28.54%. While corporate / corporate deposits
sebelumnya sebesar Rp3.088.771 juta. Pada tahun rose from 65.50% in 2016 to 71.46% in 2017.
2017 terjadi penurunan persentase deposito perorangan
atau ritel dari 34,50% menjadi 28,54%. Sedangkan
deposito perusahaan/korporasi naik dari 65,50% di
tahun 2016 menjadi 71,46% di tahun 2017.

Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan


Description
. Growth
.

Nominal % Nominal % Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Perusahaan 2.023.139 65,50% 2.615.843 71,46% 592.704 29,30%


Corporate
.

Perorangan 1.065.631 34,50% 1.044.568 28,54% (21.063) -1,98%


Personal
.

Total 3.088.770 100,00% 3.660.411 100,00% 571.641 18,51%

106
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

KINERJA TREASURY TREASURY PERFORMANCE


Dalam operasional Bank, Divisi Treasury & Pendanaan In the operations of the Bank, the Treasury & Funding
mempunyai peran yang sangat penting. Selain untuk Division has a very important role. In addition to
menjaga likuiditas melalui penempatan dana pada maintaining liquidity through the placement of funds
Giro Wajib Minimum (GWM) sesuai dengan ketentuan at the Statutory Reserves (GWM) in accordance with
Otoritas Jasa Keuangan, tugas lain Divisi Treasury & the provisions of the Financial Services Authority,
Pendanaan adalah melakukan transaksi surat berharga another task of the Treasury & Fund Division is to
untuk mendukung dan menjaga hasil yang optimal conduct securities transactions to support and maintain
bagi Bank. optimal results for the Bank.

Divisi Treasury & Pendanaan menerapkan strategi Treasury & Funding Division implements a selective
penempatan dana pada surat berharga secara selektif fund placement strategy in accordance with prudential
sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Besarnya porsi principles. The large portion of the funds placed on
dana yang ditempatkan pada surat berharga tersebut the securities is also carried out dynamically, with the
juga dilakukan secara dinamis, dengan tetap priority of channeling credit as the main function of
mengutamakan penyaluran kredit yang menjadi fungsi the Bank as a financial intermediary institution. In 2017,
utama Bank sebagai lembaga intermediasi keuangan. the placement of funds in securities reached Rp691,141
Di tahun 2017, penempatan dana pada surat berharga million, an increase of 51.14% from the previous year
mencapai Rp691.141 juta, meningkat sebesar 51,14% which reached Rp457,289 million.
dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp457.289 juta.

Komposisi terbesar surat berharga yang dikelola The largest composition of securities administered
selama tahun 2017 meliputi Deposit Facility Bank during 2017 includes Bank Indonesia Deposit Facility
Indonesia sebesar Rp305.470 juta (44,20%), SBI dan amounting to Rp305,470 million (44.20%), SBI and
SDBI Rp113.168 juta (16,37%) dan Obligasi Pemerintah SDBI Rp113,168 million (16.37%) and Government
sebesar Rp71.947 juta (10,41%). Bonds of Rp71,947 million (10, 41%).

Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan


Description
. Growth
.

Nominal % Nominal % Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Deposit Facility Bank Indonesia 54.888 12,00% 305.470 44,20% 250.582 456,53%
Call Money 20.000 4,37% 25.000 3,62% 5.000 25,00%
Term Deposit 49.983 10,93% - 0,00% (49.983) 100,00%
Giro Bank Lain 495 0,11% 463 0,07% (32) -6,46%
Current Accounts with Other Banks
.

Sertifikat Deposito - 0,00% 57.455 8,31% 57.455 100,00%


Time Deposit Certificate
.

Obligasi Pemerintah 49.543 10,83% 71.947 10,41% 22.404 45,22%


Government Bonds
.

Obligasi Korporat 20.000 4,37% 20.000 2,89% - 0,00%


Corporate Bonds
.

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 124.866 27,31% 113.168 16,37% (11.698) -9,37%
Bank Indonesia Certificate
.

Reksadana 25.699 5,62% 61.329 8,87% 35.630 100,00%


Mutual Funds
.

Reverse Repo 111.815 24,45% 36.307 5,25% (75.508) 100,00%


Jumlah 457.289 100,00% 691.141 100,00% 233.852 51,14%
Total
.

107
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Strategi dan Inisiatif Strategy And Initiative

Di sepanjang tahun 2017 Divisi Treasury & Pendanaan Throughout 2017, Treasury & Funding Division has
telah melakukan strategi fokus pada menjaga likuiditas implemented a strategy focusing to secure liquidity
dalam penempatan dana pada pasar uang atau and fund placement in financial market or inter bank.
interbank. Bank juga melakukan kebijakan penempatan BYB also implemented fund placement policy with
dana pada surat berharga dan aset produktif lainnya securities and other earning assets to optimize profit
dalam upaya optimalisasi profit, serta menggolongkan and made bank’s securities classification into available
surat berharga bank kedalam tersedia untuk dijual for sales. BYB also advanced partnership with other
(available for sales). Bank juga terus melakukan banks in terms of money market line facility to anticipate
kerjasama dengan bank-bank lain dalam hal fasilitas short-term liquidity needs.
money market line untuk mengantisipasi kebutuhan
likuiditas dalam jangka waktu pendek.

Prospek 2018 2018 Prospect

Persaingan untuk menghimpun dana masyarakat Competition in public fund collection to maintain
dalam upaya menjaga likuiditas di tahun 2018 diprediksi liquidity over 2018 was forecasted will be tight than
akan lebih ketat dibandingkan dengan tahun 2017. 2017. To maintain BYB liquidity in 2018, the Bank has
Untuk menjaga likuiditas di tahun 2018, Bank mempunyai prepared following activity plans:
rencana kegiatan antara lain:

a. Memperbaiki struktur pendanaan dengan a. Improving BYB funding structure by increasing


meningkatkan komposisi giro dan tabungan guna current accounts and savings account composition
mendapatkan biaya pendanaan yang lebih to obtain more profitable cost of fund.
menguntungkan.

b. Memperkuat struktur permodalan secara bertahap b. Strengthening BYB capital structure gradually
melalui penawaran umum terbatas (right issue) through limited public offering (right issue) and
dan laba ditahan (retained earning). retained earnings.

c. Menjaga kerjasama dengan bank-bank untuk c. Maintain partnership with banks for interbank
transaksi inter bank sebagai sumber pendanaan transaction as source of fund to fulfill short-term
untuk memenuhi likuiditas jangka pendek. liquidity.

108
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS


BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW
04

SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL


Salah satu strategi yang senantiasa diimplementasikan One of strategies that is continuously and consistently
secara konsisten oleh Bank adalah peningkatan kualitas implemented by BYB is human capital quality
sumber daya manusia dengan tujuan membentuk development aiming to establish a team work with
suatu tim kerja yang memiliki integritas dan kompetensi high integrity and competency. Human Capital that
yang tinggi. Sumber Daya Manusia yang didukung is supported with competency and integrity becomes
dengan kompetensi dan integritas merupakan faktor main factor for BYB’s success. A perfect risk management
utama bagi kesuksesan Bank. Pengelolaan risiko yang and most reliable technology system will be less
paling sempurna dan sistem teknologi yang paling effective if not supported by motivated and welltrained,
andal pun tidak akan efektif jika Bank tidak memiliki persistent employee led by manager with strong
karyawan/SDM yang termotivasi dan terlatih dengan leadership.
baik, ulet, serta dipimpin oleh manajer yang memiliki
jiwa kepemimpinan yang kuat.

Jenjang Manajerial
Managerial Level
Keterangan 2016 2017
Description
.

Jumlah Persentase Jumlah Persentase


.Total . Percentage Total
. Percentage
.

Manajemen Puncak 4 0,67% 5 0,75%


Top Management
.

Manajemen Madya 8 1,34% 11 1,66%


Middle Management
.

Manajemen Pelaksana 85 14,26% 97 14,63%


Officer Management
.

Staf 499 83,72% 550 82,96%


Staff
.

Jumlah 596 100,00% 663 100,00%


Total
.

Jenjang Pendidikan
Education Level
Keterangan 2016 2017
Description
.

Jumlah Persentase Jumlah Persentase


.Total Percentage
. Total
. Percentage
.

Doktor (S3) 2 0,34% 2 0,30%


Ph.D (S3)
.

Pasca Sarjana (S2) 21 3,52% 24 3,62%


Post Graduate (S2)
.

Sarjana (S1) 334 56,04% 391 58,97%


Bachelor Degree (S1)
.

Diploma (D1 - D3) 146 24,50% 152 22,93%


Non Diploma 93 15,60% 94 14,18%
High School
.

Jumlah 596 100,00% 663 100,00%


Total
.

109
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Kelompok Usia Age Group


Keterangan 2016 2017
Description
.

Jumlah Persentase Jumlah Persentase


Total
. . Percentage Total
. . Percentage
s/d 30 tahun 160 26,85% 178 26,85%
up to 30 years
.

31 - 40 tahun 171 28,69% 216 32,58%


31 - 40 years
.

41 - 50 tahun 210 35,23% 203 30,62%


41 - 50 years
.

> 50 tahun 55 9,23% 66 9,95%


Older than 50 years
.

Jumlah 596 100,00% 663 100,00%


Total
.

Komposisi karyawan dengan jenjang pendidikan The composition of employees with Bachelor (S1),
Sarjana (S1), Pascasarjana (S2) dan Doktor (S3) berjumlah Postgraduate (S2) and Ph. D (S3) levels amounted to
lebih dari setengah dari total seluruh karyawan (62.90%). more than half of the total employee (62.90%). A total
Sebanyak 17.04% berada pada level jenjang manajerial of 17.04% are at Managerial Management level up to
Manajemen Pelaksana hingga Manajemen Puncak, Peak Management level, while 82.96% of Employee
sedangkan sebesar 82.96% dari komposisi Karyawan composition is executor. This indicates that the Bank
merupakan pelaksana. Hal ini menunjukkan bahwa has a sufficiently competent support staff, so it has
Bank memiliki tenaga pendukung yang cukup the potential to grow better. The rest are employees
kompeten, sehingga berpotensi untuk berkembang with Diploma/D1-D3 education level (22.93%),
dengan lebih baik. Selebihnya adalah karyawan dengan equivalent to Senior High School or Non-Diploma
jenjang pendidikan Diploma/D1-D3 (22.93%), setara (14.18%). Overall, employment statistics indicate that
SLTA atau Non-Diploma (14.18%). Secara keseluruhan, the Bank is supported by a potentially potential
data statistik kepegawaian menunjukkan bahwa Bank workforce, both from the aspect of formal education,
didukung oleh tenaga kerja yang cukup potensial, as well as the age group.
baik ditinjau dari aspek jenjang pendidikan formal,
maupun kelompok usia.

Profesionalisme Sumber Daya Human Resource Professionalism


Manusia

Bank menyadari bahwa karyawan merupakan salah The Bank realizes that employees are one of the most
satu aset terpenting dalam industri layanan jasa terlebih important assets in the service industry especially in
dalam bidang keuangan seperti perbankan, selain the financial sector such as banking, in addition to the
modal dan produk yang ditawarkan. Kompetensi capital and products offered. Competence of employees
karyawan dalam mengelola perusahaan sangat in managing the company is needed to address the
dibutuhkan untuk menyikapi gejolak perubahan turmoil of increasingly tight economic changes in
ekonomi yang semakin ketat dalam persaingan usaha. business competition. The quality and professionalism
Kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia of Human Resources is an important aspect that needs
merupakan aspek penting yang perlu ditingkatkan to be improved in line with technological advances
seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan and market demands. Therefore, in order to
pasar. Oleh karena itu, dalam rangka mengakomodasikan accommodate the needs of the company, throughout
kebutuhan perusahaan, sepanjang tahun 2017 Bank 2017 the Bank has included its personnel for training,
telah mengikut-sertakan personelnya untuk mengikuti both internal training and external training. The training
pelatihan, baik internal training maupun external held/followed during 2017, among others:

110
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

training. Adapun pelatihan yang dilaksanakan/diikuti


selama tahun 2017 antara lain:
No. Nama Training
Name of Training
.

1 Refreshment Managemen Risiko “ Credit Risk Management”


Risk Management Refreshment “Credit Risk Management”
.

2 Sosialisasi Pemeliharaan Data Debitur Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun Pada PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk.
Socialization of Debtor Data Maintenance for Civil Servants and Pensions at PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.
.

3 Penataan Inventaris & Asset Bank


Inventory Setup & Bank Assets
.

4 Sosialisasi Ketentuan Bilyet Giro, DHN & Strategi Anti Fraud


Socialization of Bilyet Giro Terms, DHN & Anti Fraud Strategy
.

5 Sosialisasi Flagging dari PT. Asabri


Flagging Socialization from PT. Asabri
.

6 Pelatihan Sertifikasi General Banking Level 1


General Banking Level Certification Training Level 1
.

7 Ujian Sertifikasi General Banking Level 1


General Banking Level 1 Certification Exam
.

8 Transformasi Sales For Frontliner (CS/Teller)


Transformation Sales For Frontliner (CS / Teller)
.

9 Sosialisasi Penerapan APU & PPT dan Manajemen Risiko Perbankan


Socialization of APU & PPT Application and Banking Risk Management
.

10 Product Knowledge & Bank Operation


11 Ujian Sertifikasi Managemen Risiko Level 1
Risk Management Certification Exam Level 1
.

12 Seminar Indonesia Banking Expo 2017 (Refreshment Swakelola)


Seminar Indonesia Banking Expo 2017 (Refreshment Swakelola)
.

13 Sosialisasi Flagging Pensiun dan Pembayaran Pensiun Harian Asabri


Socialization of Pension Pensions and Daily Pension Payments Asabri
.

14 Sosialisasi Card Management System (CMS) ATM Bersama


Socialization of Card Management System (CMS) ATM Bersama
.

15 Training Quality Circle Bidang Operasional


Quality Circle Training Field Operations
.

16 Training Implementasi SLIK


SLIK Implementation Training
.

17 Manajemen Anti Fraud Perbankan


Management of Anti Fraud Banking
.

18 Workshop Remunerasi Untuk Bank “Mempertajam Sistem dan Kebijakan Remunerasi Bank Berdasarkan Regulasi
Terkini (POJK No.45/POJK.03/2015 dan SE OJK No.40/SEOJK.03/2016)”
Remuneration Workshop For Bank “Sharpen Bank Remuneration System and Policy Based on Current Regulation
.

(POJK No.45 / POJK.03 / 2015 and SE OJK No.40 / SEOJK.03 / 2016)”


19 National Seminar & Malam Penganugerahan: 2016 Indonesia Employee Engagement
National Seminar & Events of Conferment: 2016 Indonesia Employee Engagement
.

21 HR Brotherhood - Super bootcamp Angkatan ke-9


HR Brotherhood - Super bootcamp Force 9th
.

22 Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1


Testing of Risk Management Certification Level 1
.

23 Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 & 3


Testing of Risk Management Certification Level 2 & 3
.

24 Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level 1,2 dan 3


Risk Management Competency Test Levels 1, 2 and 3
.

25 One Day Workshop “Aspek Legal Penugasan Auditor Internal”


One Day Workshop “Legal Aspects of Internal Auditors Assignment”
.

26 Pelatihan Tematik Pelaporan LBU Tahun 2017


The LBU Reporting Thematic Course of 2017
.

27 Workshop “Implementasi NSICCS Bank Yudha Bhakti”


Workshop “Implementation of NSICCS Bank Yudha Bhakti”
.

111
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

No. Nama Training


. Name of Training
28 Boosting Credit Analysis Effectively
29 Sosialisasi: “Edukasi Uang Rupiah Tahun Emisi 2016”
Socialization: “Rupiah Emission Education 2016 Emissions”
.

30 How to Built Credit Scoring Model


31 Asset Liability Management
32 Seminar dan Rapat Umum Anggota (RUA) Tahunan FKDKP: “Arah Kebijakan dan Pengembangan Sistem Pembayaran
di Indonesia”
Seminar and Annual General Meeting of Members (RUA) FKDKP: “Policy Direction and Development of Payment
.

System in Indonesia”
33 Refreshment Kepatuhan
Compliance Refreshment
.

34 Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017


35 Undangan 5th Executive Annual Gathering ASPI Tema: “ Merangkul Ekonomi Digital yang baru: Bertahan dan
Berkembang” (Embracing the New Digital Economy: Survive and Thrive
5th Executive Annual Gathering ASPI Invitation Theme: “Embracing the New Digital Economy: Survive and Thrive”
.

(Embracing the New Digital Economy: Survive and Thrive)


36 Risk Management & Internal Audit Refreshment Program
37 Seminar : “ How To Be A Smart Collection Manager”
38 Sosialisasi “Aplikasi Penanggulangan Uang Rupiah Palsu Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center (BI-CAC)
Socialization “Counterfeit Analysis Center (BI-CAC) Counterfeit Analysis Center (BI-CAC) Counterfeit Counterfeit
.

Analysis (BI-CAC)
39 Members Meeting ATM Bersama 2017
40 Training Boosting Credit Analysis Effectively
41 Workshop “ Strategi Penagihan Piutang Macet Secara Dini & Terintegrasi”
Workshop “Early & Integrated Accounts Receivable Billing Strategy”
.

42 Pendidikan Khusus Profesi Advokat DPN PERADI dengan Universitas Jayabaya


Special Education Profession Advocate DPN PERADI with Universitas Jayabaya
.

TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY


Teknologi Sistem Informasi (TSI) di Era Globalisasi Information System Technology (TSI) in the Era of
dan Dunia seolah Tanpa Batas sekarang ini merupakan Globalization and the World as Unlimited is now the
faktor terpenting dan telah menjadi urat nadi dan titik most important factor and has become the vein and
sentral yang sangat krusial di dalam Era Milanial dimana the crucial central point in the Milanial Era where the
Persaingan Perbankan khususnya di Indonesia sekarang Banking Competition especially in Indonesia today is
ini semakin hari semakin ketat. Pengunaan Teknologi getting tighter. Use of qualified Information System
Sistem Informasi yang mumpuni akan mendukung Technology will support the Performance Financial of
Performance Financial suatu Bank baik dalam a Bank both in the development of its business and
perkembangan usahanya dan meningkatkan Laba increase Profit by operating the Bank effectively and
dengan beroperasi Bank secara efektif dan efisien. efficiently.

Pengunaan Sistem Teknologi Informasi yang tepat The use of appropriate and fast information technology
dan cepat akan menghasilkan informasi data yang systems will produce timely, relevant, accurate and
tepat waktu, relevan, akurat dan lengkap tersedia complete data information available at any time when
setiap saat manakala dibutuhkan oleh Perusahaan required by the Company so as to support an effective
sehingga dapat menunjang suatu proses pengambilan decision-making process within an organization and
keputusan yang efektif pada sebuah organisasi serta will support the overall business process by prioritizing
akan mendukung proses bisnis secara keseluruhan quality excellent service to customers.
dengan mengutamakan kualitas pelayanan yang prima
kepada nasabah.

112
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Hal yang utama dalam Dunia Perbankan adalah Faktor The main thing in Banking World is Trust Factor where
Kepercayaan (trust) dimana resiko Reputasi sangatlah Reputation risk is very important in Banking World
penting dalam Dunia Perbankan dimana Nasabah where Customer need comfort and security in
butuh kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi. transaction. The development and the extraordinary
Perkembangan dan perubahan yang luar biasa di changes in the world Banking today leads to Digital
dunia Perbankan dewasa ini mengarah kepada Digital Banking, Branchless Banking by utilizing cheap
Banking, Branchless Banking dengan memanfaatkan Information Technology and even Lease option and
Teknologi Informasi yang murah bahkan muncul opsi Sharing Profit up to Operating Expense (Opex), easy
Sewa dan Sharing Profit hingga pola Operating Expense and can be done anytime and anywhere by using
(Opex), mudah dan dapat dilakukan kapan saja serta Internet Banking, Mobile Banking and other Payment
dimana saja dengan mengunakan Internet Banking, Methods.
Mobile Banking dan Payment Methode lainnya.

Positioning Bank saat ini Leading di Aplikasi Current Positioning Bank Leading in Application of
Pertangungjawaban Pembayaran Pensiun (AP3) PT Pension Payment Payout (AP3) PT ASABRI, APSAN
ASABRI, APSAN (Aplikasi Santunan) yaitu Aplikasi (Application Benefit) that is Online Application and
Online dan Real Time Pembayaran Manfaat Asuransi Real Time Payment of Insurance Benefit PT ASABRI
PT ASABRI sesuai PP 102 Tahun 2015, Flagging atau pursuant to Government Regulation 102 Year 2015,
Aplikasi Pengelolaan Data Peserta Pensiun Penerima Flagging or Data Management Application of Pensionee
Kredit PT ASABRI dan PT Taspen, Pinjaman Uang Credit Entrepreneurs PT ASABRI and PT Taspen,
Muka (Rumah) PT ASABRI serta Pinjaman Polis PT Advance Loans (Home) PT ASABRI as well as PT. ABAB
ASABRI. Saat ini juga sedang dalam tahap Implementasi Policy Loans. Currently also in the stage of
Pembayaran Uang Pensiun secara harian atau yang Implementation of Pension Payments on a daily basis
dikenal dengan istilah Dapen Harian. or known as Dapen Harian.

Pengembangan Aplikasi Flagging atau Pengelolaan Flagging Application Development or Data


Data Peserta Pensiun Penerima Kredit Bank, khusus Management of Pension Fund Beneficiaries of the
untuk peserta Pensiun dan Aktif PT Taspen dan PT Bank, exclusively for Retirement and Active Participants
Asabri, mempunyai manfaat dimana dapat melakukan of PT Taspen and PT Asabri, has the benefit of identifying
identifikasi awal bahwasannya peserta ybs sudah early that the participants already have loans in other
mempunyai pinjaman di bank lain sehingga dapat banks so that they can mitigate the risks and improve
melakuan mitigasi resiko dan memperbaiki Non the Non-Performing Loan (NPL). Development
Performing Loan (NPL). Pengembangan Monitoring Monitoring System to reduce Non-Performing Loans
System untuk mengurangi Non Performing Loan through LOS that provides a Dash Board that can
melalui LOS yang menyediakan Dash Board yang monitor outstanding bills due to the Bank’s Retail and
dapat memantau outstanding tagihan karena bisnis Mass Product business. In the future Bank will also
Bank yang Retail dan Mass Product. Kedepan Bank improve Credit Monitoring by conducting a Pete Test
juga akan meningkatkan Monitoring Kredit dengan of Credit through Call Center by providing outgoing
cara melakukan Uji Petik atas Pemberian Kredit melalui call service to debtor.
Call Center dengan menyediakan layanan outgoing
call ke debitur

Rencana Pengembangan Teknologi Information Technology


Informasi Tahun 2018 Development Plan of 2018

Dalam Pengembangan Sistem Teknologi Informasi In the Development of Information Technology System
sudah seharusnya didukung oleh sebuah Perencanaan should be supported by a good and proper IT Strategic
Strategis TI yang baik dan tepat dengan demikian Planning so the goals and objectives expected by the

113
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

tujuan dan sasaran yang diharapkan oleh perusahaan company can achieve optimal results both for short
dapat mencapai hasil yang optimal baik untuk jangka and long term to carry out its activities and make the
pendek maupun jangka panjang untuk melaksanakan Bank excel with competing banks others.
kegiatannya dan membuat Bank unggul dengan
bank-bank pesaing lainnya.

Bank dalam Pengembangan Jangka Panjang tetap The Bank in Long Term Development will still be
akan berorientasi pada pengembangan Teknologi oriented towards developing Digital Banking
Digital Banking dan mulai mengembangkan e-money Technology and start developing e-money by
dengan berkolaborasi dengan asosiasi penyelengara collaborating with electronic money merchant
uang elektronik. Branchless Banking (LakuPandai) atau associations. Branchless Banking (Unpardified) or
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Non-Office Finance Services In an Inclusive Finance
Keuangan Inklusif dimana Nasabah tidak perlu datang Framework where the Customer does not need to
kelokasi Bank melainkan cukup mengunjungi agen come to the Bank’s location but simply visit the local
Laku Pandai setempat yang telah bekerjasama. Bank smarts agents who have worked together. The Bank
sedang mengembangkan Alat Pembayaran Dengan is developing Card-Based Payment Instrument (APMK)
Mengunakan Kartu (APMK) yaitu Kartu ATM dan Kartu which is ATM Card and Chip based Debit Card and
Debet berbasis Chip dan akan bekerjasama dengan will cooperate with the Biller System Billing implementer
penyelengara Sistem Pembayaran Biller sehingga so that it can be used in many merchants.
dapat digunakan di banyak merchant.

Adalah Keputusan dari Komite Pengarah TSI untuk It is the Decision of the TSI Steering Committee to
menentukan Skala Prioritas dalam rangka menentukan determine the Priority Scale in order to determine the
Kepentingan Keberlanjutan Bisnis Bank (Continuity Bank Business Continuity Business (Continuity Business
Business Bank) yaitu menentukan Rencana Tahunan Bank) that determines the Annual Plan of the Bank
Bank beserta Budgetnya, dan Arah Pengembangan and its Budget, and the Long-Term Development
Jangka Panjang yaitu sampai dengan 3 Tahun kedepan. Direction that is up to 3 years ahead. The Determination
Adapun Penentuan Arah TI kedepan dengan melakukan of IT Direction in the future by conducting SWOT
Analisa SWOT, menentukan Pengembangan Job Desc Analysis, determining the Development of Job Desc
dan Struktur Organisasi, Kecukupan dan Kompetensi and Organizational Structure, Sufficiency and Human
SDM serta menentukan Anggaran dalam Pelaksanaan Resources Competence as well as determining the
Kegiatan TI. Dalam Keputusan Komite Pengarah TI Budget in the Implementation of IT Activities. In the
sesuai dengan Skala Prioritas ditentukan Kapan Decision of the IT Steering Committee in accordance
pelaksanaan dari masing-masing Rencana Strategis with the Priority Scale is determined When the
apakah di Triwulan 1,2,3 atau 4 sesuai dengan Rencana implementation of each Strategic Plan whether in
Srategis Teknologi Informasi (RSTI) dilaporkan ke OJK. Quarter 1,2,3 or 4 according to the Information
Technology Strategic Plan (RSTI) is reported to FSA.

Pada RSTI 2018 sudah direncanakan adanya upgrade In RSTI 2018 it is planned to upgrade version of
versi Alphabits dari versi 2.02 menjadi versi Next Alphabits from version 2.02 to Next Generation (NG)
Generation (NG) dan rencana live di bulan Oktober and live plan in October 2018, which is expected to
2018, dimana diharapkan dapat mengembangkan develop Business products due to NG version faster
produk-produk Bisnis dikarenakan versi NG faster and and easily integrated with another application, and
easily integrated with another application, serta support support to Application - Digital Banking and Branchless
terhadap Aplikasi-aplikasi Digital Banking dan Banking applications. The need for future development
Branchless Banking. Perlunya pengembangan dan and cooperation with Institutions and Credit Rating
kerjasama ke depan dengan Lembaga-Lembaga serta Bureaus so as to start and real time, can make or
Biro Credit Rating sehingga secara awal dan real time, mitigate the risks from the filing of troubled debtors

114
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

dapat melakukan atau memitigasi resiko dari pengajuan as well as the development of Behavior Analysis
debitur bermasalah serta sudah berkembangnya Technology through Medsos and in the development
Teknologi Behaviour Analisa melalui Medsos dan of Big Data and Artificial Intelligence. In the future
dalam kerangka pengembangan Big Data serta Artificial development of the need for a Product Development
Intelegence. Dalam Pengembangan ke depan perlunya to increase the CASA (Current Account Saving Account)
suatu Pengembangan Product untuk meningkatkan as well as the product of contract-based savings and
CASA (Current Account Saving Account) serta produk deposits with longer term.
tabungan dan deposito yang berbasis kontrak dengan
term yang lebih panjang.

AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT


1. Kedudukan Dan Struktur 1. Position and Organizational
Organisasi Structure

Divisi Audit Intern (DAI) dipimpin oleh seorang Kepala The Internal Audit Division (DAI) is headed by a Head
Divisi Audit Intern, yang bertanggung jawab secara of the Internal Audit Division, who is directly responsible
langsung kepada Direktur Utama. Untuk menjaga to the President Director. To maintain the independence
independensi tugasnya, Kepala DAI juga mempunyai of its duties, the Head of DAI also has a matrix
hubungan secara matrix kepada Dewan Komisaris relationship to the Board of Commissioners through
melalui Komite Audit. the Audit Committee.

Kepala DAI diangkat dan diberhentikan oleh Direksi The Head of DAI is appointed and dismissed by the Board
dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan of Directors with the approval of the Board of Commissioners
ke Bank Indonesia/OJK. Kepala Divisi Audit Intern and reported to Bank Indonesia/FSA. Head of Internal
membawahi 1 (satu) Departemen yaitu, Departemen Audit Division oversees 1 (one) Department ie, Audit
Audit dan Unit Audit Cabang. Department and Branch Audit Unit.

Kepala Departemen membawahi 3 (tiga) unit kerja Head of Department oversees 3 (three) work units
yaitu : namely:
Unit Audit Kredit & Treasury - Credit & Treasury Audit Unit
Unit Audit Operasional & Umum - Operational & General Audit Unit
Unit Audit TSI - TSI Audit Unit

Sedangkan Unit Audit Cabang membawahi staf While the Branch Audit Unit oversees the staff

2. Fungsi dan Ruang Lingkup 2. Function and Scope of Duties


Tugas.

Fungsi DAI adalah memberikan jasa assurance dan DAI’s function is to provide independent and objective
consulting yang independen dan objektif guna assurance and consulting services to provide added
memberikan nilai tambah dan perbaikan operasional value and improved bank operations. DAI assists the
bank. DAI membantu bank dalam mencapai tujuannya bank in achieving its objectives through the use of
melalui penggunaan metode yang sistematis dalam systematic methods in evaluating and improving the
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas risk effectiveness of risk management, control and
management, control dan governance processes, governance processes, DAI’s Duty Scope:
ruang Lingkup Tugas DAI :

115
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Jasa Assurance. Assurance Services.


Jasa Assurance adalah suatu pengujian yang Assurance Services is an objective test of evidence
objektif atas suatu bukti dengan maksud untuk to provide an independent assessment of the
memberikan assessment independent atas implementation of risk management, control and
pelaksanaan risk management, control dan governance processes in bank operations.
governance processes dalam operasional bank.

Jasa Consulting. Consulting Services.


Kegiatan pemberian jasa konsultasi (advis) yang The activities of providing consultancy services
diberikan terkait dengan upaya untuk meningkatkan (advis) given in relation to efforts to improve the
efektifitas pelaksanaan risk management, control effectiveness of the implementation of risk
dan governance processes. Jasa konsultasi yang management, control and governance processes.
diberikan bersifat tidak mengikat, tanpa The advisory services provided are non-binding,
mengabaikan prinsip independensi, sehingga without neglecting the principle of independence,
tanggung jawab atas tindak lanjut dan konsultasi so that the responsibility for follow-up and
(advis) tersebut tetap pada auditee. consultation (advice) remains on the auditee.

Jasa Fraud Detection. Fraud Detection Services.


DAI secara proaktif akan membantu manajemen DAI will proactively assist management in the
dalam pelaksanaan antisipasi dan pendeteksian implementation of anticipation and detection of
terhadap kegiatan operasional bank yang dicurigai the operational activities of banks suspected of
mengandung unsur fraud. containing elements of fraud.

3. Tanggung Jawab 3. Responsibility

Mengembangkan rencana audit tahunan yang Develop a flexible annual audit plan with appropriate
flexible dengan risk based approach yang tepat, risk-based approach, including risks and internal
termasuk risiko-risiko dan internal control system control system identified by Management, and
yang telah diidentifikasi oleh Manajemen, serta submit the audit plan to the President Director for
menyampaikan rencana audit tersebut kepada approval.
Direktur Utama untuk dimintakan persetujuannya.
Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah Implement approved annual audit plan including
disetujui termasuk tugas-tugas khusus yang diminta specific tasks requested by Management and
oleh Manajemen dan Dewan Komisaris/Komite Audit. Board of Commissioners/Audit Committee.
Membantu melakukan investigasi terhadap kegiatan Assist in conducting investigations into bank
operasional bank yang dicurigai mengandung operations suspected of containing fraud elements
unsur fraud serta menyampaikan laporannya kepada and reporting to Management and Board of
Manajemen dan Dewan Komisaris/Komite Audit. Commissioners/Audit Committee.
Menyampaikan laporan hasil audit dan melakukan Submits audit reports and conducts ongoing
monitoring secara berkesinambungan atas temuan- monitoring of important findings that need to be
temuan penting yang perlu ditindak lanjuti serta followed up and submit reports to Management
menyampaikan laporannya kepada Manajemen and Board of Commissioners/Audit Committee.
dan Dewan Komisaris/Komite Audit.
Menyusun Laporan Pokok-Pokok Hasil Temuan Prepare the Audit Reports of the Internal Audit
Audit Intern per-semester dan menyampaikan Findings per semester and submit to Bank Indonesia/
kepada Bank Indonesia/OJK setelah mendapat FSA after obtaining approval from the President
persetujuan dari Direktur Utama dan Komisaris Director and Independent Commissioner.
Independen.

116
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Mengembangkan staf audit melalui peningkatan Develop audit staff through increased knowledge,
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman guna skills and experience to meet the expected
memenuhi kualifikasi yang diharapkan. qualifications.
Menyampaikan laporan hasil kaji ulang oleh pihak Delivering an external review report containing an
eksternal yang memuat pendapat tentang hasil opinion on the work of DAI every 3 years.
kerja DAI setiap 3 tahun.
Menyampaikan progres pencapaian rencana audit Delivering progress on achievement of the annual
tahunan dan hasil-hasilnya serta kapasitas atau audit plan and its results and the capacity or
kecukupan sumber daya DAI secara periodik. adequacy of DAI resources periodically.

4. Kewenangan 4. Authority

Berwenang untuk : Authorized for:


Akses yang tidak terbatas pada seluruh fungsi, Unlimited access to all functions, records, core
catatan, data core banking, personil dan asset banking data, personnel and company assets.
perusahaan.
Mempunyai akses penuh dan bebas kepada Komite Have full and free access to the Audit Committee.
Audit.
Mengalokasikan sumber daya, menetapkan jadwal, Allocate resources, set schedules, select topics,
memilih topik, menentukan cakupan tugas dan determine the scope of the task and define the
menetapkan teknik yang dibutuhkan untuk techniques required to meet audit objectives.
memenuhi tujuan audit.
Berperan sebagai nara sumber dalam aspek Serve as a resource person in controlling aspect
pengendalian khususnya mengenai standar especially regarding the required security standard.
pengamanan yang diperlukan.

Tidak terlibat untuk : Not involved for:


Melakukan tugas-tugas operasional pada unit Perform operational tasks on an organizational
organisasi. unit.
Memproses atau menyetujui transaksi-transaksi Processing or approving accounting transactions
akuntansi dari unit organisasi diluar DAI. from organizational units outside DAI.
Mengarahkan kegiatan karyawan unit organisasi Direct the activities of employees of an organizational
yang tidak dipekerjakan oleh DAI, kecuali karyawan unit not employed by DAI, unless the employee
tersebut sedang dalam penugasan di tim audit is on assignment at the audit team or is assisting
ataupun sedang membantu auditor intern. the internal auditor.

5. Independensi 5. Independence

Tugas DAI dilaksanakan secara independen, yaitu DAI DAI’s task is carried out independently, namely DAI
mampu mengungkapkan pandangan dan pemikiran able to express views and thoughts and able to put
serta mampu menempatkan fungsi DAI tanpa pengaruh DAI function without influence or pressure from
atau tekanan dari manajemen, atau berbagai management, or various interests of other parties
kepentingan pihak-pihak lain yang terkait dengan associated with the bank, so that the resulting activity
bank, sehingga kegiatan yang dihasilkan memiliki has optimal benefits for the implementation and
manfaat yang optimal bagi terselenggara dan assurance of interests’ banks and society.
terjaminnya kepentingan bank dan masyarakat.

117
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Untuk itu DAI memiliki kebebasan dalam menetapkan Therefore, DAI has the freedom to define audit methods,
metode, cara, teknik dan pendekatan audit yang methods, techniques and approaches to ensure that
dilakukan agar hasil audit menjadi lengkap, objektif the results of the audit are complete, objective and
dan terlepas dari pengaruh pertentangan kepentingan independent of the influence of conflict of interests
karena dibuat berdasarkan analisa yang cermat dan as they are based on careful and impartial analysis.
tidak memihak.

6. Profesionalisme 6. Professionalism

Agar DAI dapat berfungsi dengan baik dan optimal, In order for DAI to function properly and optimally, it
perlu diisi dengan sumber daya manusia yang needs to be filled with professional human resources
profesional dan mempunyai tanggung jawab terhadap and have responsibility to the profession that has
profesinya yaitu memiliki pengetahuan dalam bidang knowledge in the field of duty, have a good mental
tugasnya, memiliki sikap mental dan etika yang baik, attitude and ethics, able to perform professional skill,
mampu melaksanakan kemahiran profesionalnya, able to maintain and improve the professional quality
mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas as well able to interact and communicate.
profesionalnya serta cakap berinteraksi dan
berkomunikasi.

7. Hubungan dan Koordinasi 7. Relations and Coordination

Hubungan dengan Komite Audit Relationship with the Audit Committee


Untuk mendukung independensi dan menjamin To support independence and ensure the
kelancaran audit serta wewenang dalam memantau smoothness of audits and the authority to monitor
tindak lanjut hasil audit, Kepala DAI dapat follow-up audit results, the DAI Head can
berkomunikasi langsung dengan Komite Audit communicate directly with the Audit Committee
untuk menginformasikan berbagai hal yang to inform audit related matters.
berhubungan dengan audit.

Hubungan dengan Auditor Ekstern Relationship with the External Auditor


Untuk kelancaran pelaksanaan tugas audit, kepala To smooth the execution of the audit task, the
DAI dengan sepengetahuan Direktur Utama dapat head of DAI with the knowledge of the President
mengadakan koordinasi dengan auditor ekstern Director can coordinate with the external auditor
dan tim audit dari Bank Indonesia/OJK dalam and the audit team from Bank Indonesia/FSA in
tugasnya sebagai Counterpart/PIC. its role as Counterpart/PIC.

8. Aktivitas Audit Tahun 2017 8. Audit Activities 2017

Melakukan pemeriksaan atas seluruh kegiatan Examining all bank operations according to Audit
operasional bank sesuai Program Audit Program
Melakukan pemeriksaan ulang dan pendalaman Conducting re-examination and deepening
pemeriksaan Kredit Pensiun terkait kasus Fraud examination of Pension Credit related to Fraud
yang melibatkan petugas BYB (Capem Depok & case involving BYB officer (Capem Depok & Capem
Capem Kuningan) dan pemeriksaan khusus Cabang Kuningan) and special inspection of Makassar
Makassar. Branch.

118
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Sebagai Counterpact/PIC untuk memenuhi kesiapan As Counterpact/PIC to meet the data readiness
data dalam kegiatan pemeriksaan sbb : in the examination activities as follows:

a. OJK (Pemeriksaan Khusus dan Pemeriksaan a. FSA (Special Inspection and Routine Examination)
Rutin)
b. KAP dalam rangka Right Issue, pemeriksaan b. Public Accountant Firm in the framework of
tahunan dan Due Dilligence Right Issue, Annual Inspection and Due
Dilligence
c. Menghadiri panggilan dari Polsek Depok (kasus c. Attend a call from Depok Police (Fraud case in
Fraud di Capem Depok) dan Polres Jakarta Capem Depok) and South Jakarta Police (Fraud
Selatan (kasus Fraud di Capem Kuningan). case in Capem Kuningan).
d. Laporan Semester ke OJK d. Semester Report to FSA
e. Mengawal dan mengawasi pelaksanaan BCP, e. Guard and supervise the implementation of
DRP, jalannya implementasi Laporan Informasi BCP, DRP, implementation of Financial
Keuangan (SLIK), pelaksanaan perubahan Information Report (SLIK), implementation of
magnetic Card ATM ke kartu Chip, penutupan ATM Card magnetic changes to Chip card, KCP
KCP Kuningan dan mengawal produk tabungan Kuningan closing and escort savings products
berhadiah. with prizes.

9. Hasil Audit 9. Audit Result


Keterangan Target 2017 Realisasi
Description
. Realization
.

Jumlah %
Total
.

Semester I 23 Objek 23 100,00%


First Semester
.

Semester II 29 Objek 32 110,34%


Second Semester
.

Total 52 Objek 55 105,77%

Hasil Audit Intern selama Tahun 2017 secara umum Internal Audit Results during the Year 2017 generally
menunjukkan pengendalian intern dan pengendalian indicates internal control and risk control has not fully
risiko belum sepenuhnya berjalan dengan baik run well reflected from the still found the weaknesses
tercermin dari masih ditemukan adanya kelemahan- that need to get attention, among others:
kelemahan yang perlu mendapatkan perhatian, antara
lain:
a. Kepatuhan terhadap SOP serta kebijakan yang a. Compliance with SOPs and prevailing policies still
berlaku masih perlu ditingkatkan. needs to be improved.
b. Masih kurang memperhatikan prinsip kehati-hatian b. Still paying less attention to prudential principles
dalam pemberian kredit in lending
c. Masih terdapat kelemahan dalam analisa kredit c. There are still weaknesses in credit analysis
d. Masih terdapat kelemahan dalam monitoring d. There are still weaknesses in monitoring (the use
(penggunaan dana hasil pencairan kredit, of credit disbursement funds, credit installment
pembayaran angsuran kredit, gaji pensiun dan payments, pension salaries and ineffective pension
jaminan skep pensiun yang belum efektif, klaim schemes, insurance claims that the debtor has not
asuransi debitur yang belum dibayar oleh pihak paid by the insurer, the fulfillment of the
asuransi, pemenuhan kelengkapan dokumen kredit, completeness of the credit documents, the maturity

119
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

jatuh tempo MPP / TMT pensiun debitur, gaji of the debtor MPP/TMT pension, retirement of
pensiun debitur yang belum diflagging, pengkinian unflagged borrowers, updating of customer data,
data nasabah, rekening tidak aktif (dorman account), inactive accounts (dorman accounts), BDD, TMM,
BDD, TMM, rekening titipan, persedian alat tulis deposit accounts, stationery supplies, printed and
kantor, barang cetakan dan meterai, dll). sealed items, etc.).
e. Ketelitian dari petugas pelaksana masih harus e. The accuracy of the implementing officers should
ditingkatkan still be improved
f. Pengetahuan petugas terhadap bidang tugasnya f. The officer’s knowledge of the field of work still
masih perlu ditingkatkan needs to be improved
g. Karakter auditee dan nasabah/debitur yang kurang g. Auditee characters and customers/debtors are not
baik good

Kelemahan-kelemahan tersebut disebabkan antara The weaknesses are caused among others:
lain :
a. Fungsi pengawasan melekat (built in control) dari a. The in-built control function of Supervision in each
Supervisi di setiap unit kerja masih belum optimal. work unit is still not optimal.
b. Fungsi Internal Control Unit dan Unit Quality b. The function of Internal Control Unit and Quality
Assurance belum sepenuhnya optimal Assurance Unit is not yet fully optimized
c. Program pendidikan/training/pelatihan secara c. Continuing education/training/training programs
berkelanjutan bagi petugas pelaksana sesuai for implementing officers in accordance with their
dengan jobdesknya yang masih kurang jobdesk are lacking
d. Sosialisasi terhadap ketentuan dan prosedur yang d. Socialization of provisions and procedures that
berlaku dari para Supervisi disetiap unit kerja masih apply from the Supervision in every work unit is
kurang. still lacking.

Risiko Utama yang patut mendapat perhatian selama Key Risks that deserve attention during the examination
pemeriksaan tahun 2017 antara lain sbb : of 2017 include the following:
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
• Terdapat penggunaan dana hasil pencairan • There is usage of credit disbursement fund
kredit yang tidak dipergunakan sesuai dengan that is not used in accordance with the purpose
tujuan kreditnya. of credit.
• Terdapat gaji dan asli Skep pensiun debitur • There is a salary and the original Debtor pension
yang seharusnya sudah efektif namun belum scheme that should have been effective but
efektif di BYB. not yet effective in BYB.
• Terdapat gaji pensiun debitur yang belum • There is an unflagging debitor pension
diflagging sehingga ada risiko diflagging oleh payments so there is a risk of being diflagged
Bank lain/ lembaga pembiayaan lainnya. by other banks / other financing institutions.
• Terdapat jaminan kredit yang belum ditaksasi • There is a credit guarantee that has not been
secara berkala periodically imposed
• Terdapat jaminan kredit yang belum • There is an uninsured credit guarantee /
diasuransikan/diperpanjang asuransinya extended insurance
b. Risiko Kepatuhan b. Compliance Risk
• Terdapat pekerjaan tambahan yang diberikan • There are additional jobs provided to vendors
kepada vendor yang tidak dituangkan dalam that are not contained in the Letter of
Surat Perjanjian Pekerjaan Tambahan Employment Agreement (Addendum)
(Addendum) • There is a contractual agreement with the
• Terdapat perjanjian kontrak kerja dengan vendor that is not requested for the Compliance
vendor yang tidak dimintakan assesment Division and SKMR Division.
kepada Divisi Kepatuhan dan Divisi SKMR.

120
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

c. Risiko Hukum c. Legal Risk


• Terdapat transaksi sewa menyewa barang • There are lease transactions of office inventory
inventaris kantor yang tidak dituangkan dalam items that are not poured in the Charter
Surat Perjanjian Sewa. Agreement.
• Terdapat jaminan kredit yang belum diikat • There is a credit guarantee that has not been
secara sempurna sesuai ketentuan perundang- perfectly tied up in accordance with applicable
undangan yang berlaku. laws and regulations.
d. Risiko Operasional d. Operational Risk
• Pengelolaan persediaan alat tulis kantor, barang • Inventory management of office stationery,
cetakan dan meterai masih terdapat kelemahan printed materials and seals there is still a
dimana masih ditemukan adanya perbedaan weakness where there is still a difference
(selisih) antara fisik dengan buku pembantu (difference) between physical with auxiliary
(catatan) book (note)
• Rincian dan detail (spesifikasi) dari pekerjaan • Details and details (specifications) of the work
tidak semuanya terlampir dalam setiap Surat are not all attached in each Work/Project
Perjanjian Pekerjaan/Proyek. Agreement Letter.

Sebagian besar hasil pemeriksaan khususnya untuk Most of the results of the examination, especially for
temuan-temuan yang sifatnya dapat langsung findings that can be directly followed up, immediately
ditindaklanjuti, langsung ditindaklanjuti oleh auditee followed up by the auditee at the time of examination
pada saat pemeriksaan berlangsung sedangkan untuk while for findings that still require time to inventory/
temuan yang sifatnya masih memerlukan waktu untuk follow up given the completion target and still
menginventarisir/follow up diberikan target monitored its implementation by the Auditor according
penyelesaian dan tetap dipantau pelaksanaannya oleh to commitment follow-up findings .
Auditor sesuai komitmen tindak lanjut temuan.

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT


Organisasi dan Sumber Daya Organization and Human
Manusia Resources

Organisasi manajemen risiko terdiri dari Dewan The risk management organization consists of the
Komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan risiko Board of Commissioners performing the risk oversight
(risk oversight) dan memiliki Komite Pemantau Risiko. function and has a Risk Oversight Committee. While
Sedangkan Dewan Direksi menjalankan fungsi kebijakan the Board of Directors performs the function of risk
risiko (risk policy) dan memiliki Komite Manajemen policy (risk policy) and has a Risk Management
Risiko, Asset and Liability Committee, serta Komite Committee, Asset and Liability Committee, and Credit
Kebijakan Perkreditan dan lainnya. Meskipun Policy Committee and others. Although risk
pengelolaan risiko menjadi tanggung jawab seluruh management is the responsibility of all work units at
unit kerja di Bank, namun pelaksanaan secara spesifik the Bank, the specific implementation is carried out
dilakukan oleh Direktorat Kepatuhan yang membawahi by the Compliance Directorate in charge of the Risk
Divisi Manajemen Risiko yang berfungsi menyediakan Management Division that provides a policy framework
framework kebijakan dan alat pengelolaan risiko. and risk management tool.

Divisi Manajemen Risiko terdiri dari Departemen The Risk Management Division consists of the Risk
Pengelolaan Risiko & Pelaporan, serta Departemen Management & Reporting Department, as well as the
Kebijakan & Analisis Risiko yang berfungsi sebagai Risk & Risk Analysis Department which serves as a

121
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

partner dari Business Unit dalam menjaga kualitas partner of the Business Unit in maintaining the quality
pertumbuhan bisnis Bank. Salah satu kunci keberhasilan of the Bank’s business growth. One of the keys to the
penerapan manajemen risiko adalah adanya risk successful implementation of risk management is that
awareness dan kemampuan teknis yang memadai di there is adequate risk awareness and technical capability
seluruh tingkatan Bank. Untuk itu sejak tahun 2007 across all levels of the Bank. Therefore, since 2007,
telah dilaksanakan training/sosialisasi internalisasi training / socialization of internalization of Risk
penerapan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko Management Policy and Procedure implementation
dan secara rutin dilakukan peningkatan kapabilitas has been carried out and routinely improving human
sumber daya manusia melalui pelatihan persiapan resources capability through training preparation of
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1, 2 dan 3. Risk Management Certification Levels 1, 2 and 3.

Kebijakan dan Prosedur Policies and Procedures

Bank memiliki Kebijakan dan Prosedur Manajemen The Bank has Risk Management Policies and Procedures
Risiko sebagai pedoman utama dalam pelaksanaan as the main guidance in the implementation of risk
pengelolaan risiko. Untuk area bisnis yang lebih spesifik, management. For more specific business areas, the
Bank memiliki Kebijakan Perkreditan Bank (KPB), Bank has a Bank Credit Policy (KPB), Credit Policies
Kebijakan dan Prosedur Kredit, Kebijakan dan Prosedur and Procedures, Treasury Policies and Procedures,
Treasury, Kebijakan dan Prosedur Operasional, Operational Policies and Procedures, Accounting
Kebijakan dan Prosedur Akuntansi. Keseluruhan Policies and Procedures. The entire set of policies is
perangkat kebijakan tersebut merupakan bagian dari part of the policy architecture applicable to the Bank,
arsitektur kebijakan yang berlaku di Bank, yang direview which is reviewed periodically at least once a year.
secara berkala minimal sekali dalam setahun.

Sistem & Data System & Data

Secara berkelanjutan Bank mengembangkan system On an ongoing basis the Bank develops a risk
manajemen risiko agar dapat mendukung proses management system in order to support more efficient
bisnis yang lebih efisien dalam pengambilan keputusan business processes in faster and more prudent decision
yang lebih cepat dan hati-hati. Bank terus memperbaiki making. The Bank continues to improve its operational
proses transaksi operasional dan proses persetujuan transaction process and credit approval process to
kredit untuk meningkatkan efisiensi proses Kredit improve the efficiency of the Special Pension Credit
Khusus Pensiun dengan mengembangkan program/ process by developing a SIAP (Application Programs
aplikasi SIAP (Sistem Aplikasi Pensiun). Pension) program/application.

Metodologi & Analisis Risiko Risk Methodology & Analysis

Dengan mengacu pada skala dan komplektivitas With reference to the scale and business complexity,
bisnis, Bank saat ini menerapkan pendekatan the Bank is currently applying a risk measurement
pengukuran risiko berdasarkan model standar, dan approach based on standard models, and in the future
ke depan akan dikembangkan pendekatan permodelan will be developed quantitative and qualitative modeling
kuantitatif maupun kualitatif, khususnya dalam approaches, particularly in the measurement of credit
pengukuran risiko kredit seperti model scoring/rating risk such as scoring/rating model and other models
dan model lainnya sebagai pelengkap judgmental as a complement to judgmental decision making.
decision making.

122
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

KEPATUHAN COMPLIANCE
Fungsi kepatuhan sebagaimana diatur dalam POJK Compliance function as stipulated in FSA Regulation
Nomor: 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Number: 46/POJK.03/2017 dated on July 12, 2017
Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Umum yang concerning Implementation of Commercial Bank
selanjutnya telah diatur secara internal melalui Surat Compliance Function which furthermore has been
Keputusan Direksi. regulated internally through Directors Decision Letter.

Langkah untuk memastikan kepatuhan Bank terhadap Measures to ensure compliance with regulations issued
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh (OJK/BI) by the OJK/BI and other laws and regulations are the
serta peraturan perundang-undangan lainnya merupakan duties of the Compliance Director in the context of
tugas Direktur Kepatuhan dalam rangka penerapan implementing compliance functions in addition to
fungsi kepatuhan disamping kewajiban lainnya yaitu other obligations, namely research and testing of
penelitian dan pengujian terhadap rencana pemberian credit plans, fund placements and Bank policy drafts
kredit, penempatan dana dan rancangan kebijakan Bank. .

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya In performing its duties and responsibilities, the
tersebut, Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Compliance Director is assisted by the Compliance
Kepatuhan yang merupakan satuan kerja independen Division, which is an independent working unit, including
termasuk didalamnya mengkoordinasikan ketentuan in coordinating the provisions of the Anti Money
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Laundering and Counter-Terrorism Prevention Program
Pencegahan Pendanaan Terorisme. Dalam hal ini, Implementation. In this case, routinely monitor updates
secara rutin memantau pengkinian dan and identify suspicious customer profiles and/or
mengidentifikasikan profil nasabah dan/atau transaksi financial transactions in accordance with the Anti
keuangan yang mencurigakan sesuai Pedoman Anti Money Laundering and Financing Guidelines of
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. Hasil Terrorism. The results of such monitoring and
pemantauan dan identifikasi tersebut dilaporkan identification are reported to PPATK through the
kepada PPATK melalui Laporan Transaksi Keuangan Suspicious Financial Transactions Report (LTKM). It
Mencurigakan (LTKM). Selain itu juga melaporkan also reports Cash Financial Transactions (LTKT). Based
Transaksi Keuangan Tunai (LTKT). Berdasarkan data- on existing and reported data to OJK, compliance
data yang ada dan telah dilaporkan ke OJK, indikator- indicators related to the prudential application of the
indikator kepatuhan terkait dengan penerapan prinsip 2017 position as follows:
kehati-hatian posisi akhir tahun 2017 sebagai berikut:

a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum a. The Capital Adequacy Ratio (KPMM) ratio covers
(KPMM) mencakup risiko kredit, risiko pasar dan credit risk, market risk and operational risk is 18.18%,
risiko operasional adalah 18,18%, berada di atas above the Bank Indonesia regulation of 10% to
ketentuan Bank Indonesia yaitu 10% sampai dengan less than 11% (KPMM based on the risk profile of
kurang dari 11% (KPMM berdasarkan profil risiko rank 3).
yaitu peringkat 3).
b. Rasio NPL (nett) adalah 2,07%, berada dalam batas b. The NPL ratio (nett) is 2.07%, within the limits
yang diperkenankan ketentuan Otoritas Jasa permitted by the Maximum Financial Services
Keuangan maksimal sebesar 5,00% (nett). Authority at 5.00% (nett).
c. Terdapat pelanggaran terhadap Batas Maksimum c. There is a violation of the Legal Lending Limit
Pemberian Kredit (BMPK), baik kepada pihak terkait (BMPK), either to related parties and to unrelated
dan kepada pihak tidak terkait. parties.
d. Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah - Primer 6,53% d. Statutory Reserves (GWM) of Rupiah - Primary
dan GWM Rupiah – Sekunder 4,71%, sudah sesuai 6.53% and Rupiah Reserves - 4.71% Secondary,
dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai GWM are in accordance with Bank Indonesia regulation
Rupiah. concerning Rupiah Statutory Reserves.

123
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW

Bahasan disusun berdasarkan Laporan Keuangan Bank Discussion is prepared based on Bank Financial
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Statement for the year ended December 31, 2017 and
2017 dan 2016 yang disajikan sesuai dengan Standar 2016 presented in accordance with Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Accounting Standards. The financial statements have
telah di audit oleh auditor independen KAP been audited by independent auditor KAP Hendrawinata
Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo. Bahasan serta Hanny Erwin & Sumargo. Discussion and analysis of
analisis tentang Laporan Posisi Keuangan disajikan the Statement of Financial Position are presented in
dalam 3 bagian, yaitu Laporan Posisi Keuangan, 3 sections, namely Financial Position Report, Income
Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Statement and Other Comprehensive Income, and
Lainnya, dan Laporan Arus Kas. Statement of Cash Flow.

LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORT


1. Aset 1. Assets

Selama dua tahun terakhir total aset Bank menunjukkan Over the past two years the Bank’s total assets have
tren yang meningkat. Total Aset per 31 Desember shown an increasing trend. Total Assets as of December
2017 sebesar Rp5.004.794 juta. Peningkatan Aset 31, 2017 amounting to Rp5,004,794 million. Increased
adalah sebesar Rp870.030 juta atau meningkat sebesar Assets amounted to Rp870.030 million or an increase
21,04% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 of 21,04% over the same period in 2016 amounting
sebesar Rp4.134.764 juta. Penyebab utama peningkatan to Rp4,134,764 million. The main cause of the increase
Total Aset adalah peningkatan penempatan pada in total assets is the increase in placements with Bank
Bank Indonesia dan Bank Lain, Kredit Yang Diberikan Indonesia and Other Banks, Loans and effects. Total
dan efek-efek. Jumlah penempatan pada Bank placements with Bank Indonesia and Other Banks
Indonesia dan Bank Lain meningkat 210,66% dari increased 210.66% from Rp124,871 million in 2016 to
sebesar Rp124.871 juta pada tahun 2016 menjadi Rp387,926 million in 2017, Loans Given 2017 amounted
Rp387.926 juta pada tahun 2017, Kredit Yang Diberikan to Rp3,913,394 million or an increase of 19.82%
tahun 2017 berjumlah Rp3.913.394 juta atau meningkat compared to the previous year which was recorded
19,82% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat at Rp3,266,100 million, an increase in securities
sebesar Rp3.266.100 juta, peningkatan efek-efek amounting to Rp46,336 million or 21.05%.
sebesar Rp46.336 juta atau 21,05%.

Dalam jutaan rupiah In Million Rupiah
Pertumbuhan/growth
Uraian
2016 2017 Nominal %
Description
Amount
.

Kas 35.394 27.020 (8.374) -23,66%


Cash
.

Giro pada Bank Indonesia 213.906 256.520 42.614 19,92%


Current Accounts to Bank Indonesia
.

Giro pada Bank Lain 495 463 (32) -6,46%


Current Accounts to Other Banks
.

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 124.871 387.926 263.055 210,66%
Placements with Bank Indonesia and Other Banks
.

Efek-efek 220.108 266.444 46.336 21,05%


Securities
.

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 111.815 36.307 (75.508) -67,53%
Reverse Repo
.

124
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Pertumbuhan/growth
Uraian
2016 2017 Nominal %
Description
Amount
.

Kredit yg Diberikan 3.266.100 3.913.394 647.294 19,82%


Loans
.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Kredit (41.212) (125.208) (83.996) 203,81%


Allowance for Impairment Losses—Loan
.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Lainnya - (2.957) (2.957) 100,00%


Allowance for Impairment Value—Others
.

Aset Tetap – bersih 65.404 71.538 6.134 9,38%


Fixed Assets—Net
.

Aset tak berwujud 1.387 1.869 482 34,75%


Intangible Assets
.

Aset Lainnya 136.496 171.478 34.982 25,63%


Other Assets
.

Total Aset 4.134.764 5.004.794 870.030 21,04%


Total Aset Produktif 3.723.389 4.616.029 892.640 23,97%
Total Earning Assets
.

Aset Produktif Earning Assets

Aset produktif Bank tumbuh sebesar Rp892.640 juta Bank’s earning assets grew by Rp892,640 million or
atau 23,97% menjadi Rp4.616.029 juta pada akhir tahun 23.97% to Rp4,616,029 million at the end of 2017,
2017, serta mempunyai kontribusi sebesar 92,23% contributing 92.23% to total assets. The loan portfolio
terhadap total aset. Portofolio kredit merupakan is an asset component that experiences the most
komponen aset yang mengalami pertumbuhan nominal significant nominal growth compared to other
yang paling signifikan dibandingkan komponen lainnya. components. In 2017, the portfolio of credit (gross)
Pada tahun 2017, porsi portofolio kredit (bruto) terhadap portion of total assets rose to 78.19% from 78.99% in
total aset naik menjadi 78,19% dari 78,99% di tahun 2016. 2016.

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia


dan Bank lain and other Banks

Pada akhir tahun 2017, total Penempatan pada Bank At the end of 2017, total placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank Lain tercatat sebesar Rp387.926 and other banks stood at Rp387,926 million, an increase
juta, meningkat 210,66% dibandingkan dengan tahun of 210.66% compared to the previous year which
sebelumnya yang sebesar Rp124.871 juta. Peningkatan amounted to Rp124,871 million. The increase was
tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya primarily due to an increase in the placement of
penempatan Deposit Facility dimana pada akhir tahun Deposit Facility which reached Rp305,470 million by
2017 tercatat Rp305.470 juta dibandingkan periode yang the end of 2016 compared to the same period in 2016
sama tahun 2016 yang sebesar Rp104.871 juta serta amounting to Rp104,871 million and an increase in
peningkatan penempatan Sertifikat Deposito sebesar the placement of Certificates of Deposit amounting
Rp57.455 juta dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp0. to Rp57,455 million compared to the year of 2016 of
Rp0.

125
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Efek-efek Securities

Efek efek yang dimiliki oleh Bank berupa Obligasi Securities owned by the Bank in the form of Government
Pemerintah, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Obligasi Bonds, Bank Indonesia Certificates (SBI), and Corporate
Korporasi. Bonds.

Obligasi Pemerintah pada akhir tahun 2017 tercatat Government Bonds at the end of 2017 amounted to
sebesar Rp71.947 juta, mengalami kenaikan sebesar Rp71,947 million, an increase of 45.22% from 2016 of
45,22% dari tahun 2016 yaitu Rp49.543 juta. Rp49,543 million.

Dalam jutaan rupiah In million Rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth
.

Nominal %
Amount
TBOND FR0045 69 76 7 10,61%
TBOND FR0061 4.876 5.196 320 6,57%
TBOND FR0062 15.390 17.759 2.369 15,39%
TBOND FR0062 3.848 4.440 593 15,40%
TBOND FR0064 16.900 19.435 2.535 15,00%
TBOND FR0065 8.462 9.716 1.254 14,82%
SR 009 - 15.325 15.325 100,00%
Total 49.543 71.947 22.404 45,22%

Surat Berharga Bank Indonesia pada akhir tahun 2017 As end of 2017, Bank Indonesia securities amounted
tercatat sebesar Rp113.168 juta turun 9.37% dari posisi Rp113.168 million or decreased 9.37% from Rp124.866
sebelumnya tahun 2016 yaitu Rp124.866 juta. million positions booked in 2016.

Dalam jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth
.

Nominal %
Amount
.

SBI 47.757 - (47.757) -100,00%


SDBI 77.109 113.168 36.059 46,76%
Total 124.866 113.168 (11.698) -9,37%

Obligasi Korporat pada akhir tahun 2017 tercatat As end of 2017, Corporate Bonds achieved Rp20,000
sebesar Rp20.000 juta tidak mengalami perubahan million or remained stable from position in 2016.
dari posisi sebelumnya tahun 2016.

126
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Efek yang Dibeli Dengan Janji Dijual Securities purchased with resale
Kembali promises

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada akhir Securities purchased with agreements to resell at the
tahun 2017 tercatat sebesar Rp36.307 juta turun 67.53% end of 2017 amounted to Rp36,307 million, down
dari posisi sebelumnya tahun 2016 yaitu Rp111.815 67.53% from its previous position in 2016 of Rp111,815
juta. million.
Dalam jutaan rupiah In million rupiah
Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth
.

Nominal %
Amount
.

SUN FR 65 16.194 36.307 20.113 124,20%


SUN FR 65 40.361 - (40.361) -100,00%
SUN FR 64 12.073 - (12.073) -100,00%
SPN 12170413 14.003 - (14.003) -100,00%
SUN FR 69 29.184 - (29.184) -100,00%
Total 111.815 36.307 (75.508) -67,53%

Kredit Yang Diberikan Loan

Perkreditan merupakan salah satu pilar utama guna Credit is one of the main pillars to realize the Bank’s
mewujudkan visi Bank sebagai bank retail yang solid, vision as a solid retail bank, able to grow and develop
mampu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. sustainably. By the end of 2017, total disbursed loans
Hingga akhir 2017, jumlah kredit yang telah dikucurkan reached Rp3,913,394 million compared to total loans
mencapai Rp3.913.394 juta dibandingkan dengan of Rp3,266,100 million at the end of 2016 or an increase
total kredit sebesar Rp3.266.100 juta pada akhir tahun of 19.82%. In order to improve the performance in the
2016 atau mengalami kenaikan sebesar 19,82%. Dalam field of credit as well as to focus more on the financing
rangka peningkatan kinerja di bidang perkreditan of Special Pension Credit, the Bank established 3
sekaligus agar lebih fokus dalam pembiayaan Kredit (three) Divisions, namely Retirement Business Division,
Khusus Pensiun, Bank membentuk 3 (tiga) Divisi, yaitu Consumer Business Division and Commercial Credit
Divisi Bisnis Pensiun, Divisi Bisnis Konsumer dan Divisi Division.
Kredit Komersial.

Berdasarkan Sektor Ekonomi Based on Economic Sector

Di tahun 2017, porsi terbesar portofolio Kredit Bank In 2017, the largest portion of Bank Credit portfolio
disalurkan ke Sektor Rumah Tangga serta Perdagangan is channeled to the Household Sector as well as large
besar dan eceran, yang masing masing berkontribusi and Retail Trade, which contributed 39.76% and 48.20%
39,76% dan 48,20% terhadap total portofolio kredit to the Bank’s total loan portfolio.
Bank.

127
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Dalam jutaan rupiah In million rupiah

Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan


Description
. .Growth
Nominal % Nominal % Nominal %
Amount
. Amount
. Amount
.

Pertanian, perburuan dan 65.424 2,00% 589 0,02% -64.835 -99,10%


kehutanan
Agriculture, Hunting & Forestry
.

Pertambangan dan penggalian 30.783 0,94% 35.103 0,90% 4.320 14,03%


Mining & Excavation
.

Industri pengolahan 2.734 0,08% 3.473 0,09% 739 27,02%


Manufacturing
.

Konstruksi 68.316 2,09% 100.406 2,57% 32.090 46,97%


Construction
.

Perdagangan besar dan eceran 1.096.301 33,57% 1.886.092 48,20% 789.791 72,04%
Wholesale & Retail
.

Penyediaan akomodasi dan 1.356 0,04% 1.395 0,04% 39 2,90%


penyediaan makan minum
Accomodation, food, and
.

beverage
Transportasi, pergudangan dan 35.957 1,10% 67.864 1,73% 31.907 88,74%
komunikasi
Transportation, warehouse &
.

communication
.

Perantara keuangan 7.389 0,23% 7.358 0,19% -31 -0,42%


Financial intermediary
.

Realestate, usaha persewaan 207.991 6,37% 246.793 6,31% 38.802 18,66%


dan jasa perusahaan
Real Estate, Leasing &
.

Corporate Services
.

Jasa Pendidikan 538 0,02% 435 0,01% -103 -19,09%


Education Service
.

Jasa kesehatan dan kegiatan 2.560 0,08% 304 0,01% -2.256 -88,12%
sosial
Jasa masyarakat, sosial budaya, 23.438 0,72% 7.780 0,20% -15.658 -66,81%
hiburan dan perorangan lainnya
Rumah Tangga 1.723.313 52,76% 1.555.802 39,76% -167.511 -9,72%
3.266.100 100,00% 3.913.394 100,00% 647.294 19,82%

Berdasarkan Jenis Based on Type

Dalam jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
.

Nominal % Nominal % Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Konsumsi 1.713.189 52,45% 1.542.390 39,41% -170.799 -9,97%


Consumption
.

Investasi 138.489 4,24% 148.558 3,80% 10.069 7,27%


Investment
.

Modal Kerja 1.282.266 39,26% 2.103.844 53,76% 821.578 64,07%


Working Capital
.

Karyawan 10.125 0,31% 13.411 0,34% 3.286 32,46%


Employee
.

Pinjaman Rekening Koran 122.032 3,74% 105.191 2,69% -16.841 -13,80%


Demand Loan
.

3.266.100 100,00% 3.913.394 100,00% 647.294 19,82%

128
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Berdasarkan Kolektibilitas Based on Collectibility

Dalam jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth
.

Nominal % Nominal % Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Lancar 3.046.164 93,27% 3.611.936 92,30% 565.772 18,57%


Pass
.

Dalam Perhatian Khusus 99.535 3,05% 106.484 2,72% 6.949 6,98%


Special Mention
.

Kurang Lancar 4.242 0,13% 9.389 0,24% 5.147 121,33%


Substandard
.

Diragukan 10.456 0,32% 13.571 0,35% 3.115 29,79%


Doubtful Account
.

Macet 105.703 3,24% 172.014 4,40% 66.311 62,73%


Loss
.

Total 3.266.100 100,00% 3.913.394 100,00% 647.294 19,82%

2. Liabilitas 2. Liabilities

Total Liabilitas Bank per 31 Desember 2017 sebesar Total Liabilities of Bank as of December 31, 2017
Rp4.328.605 juta, meningkat sebesar 23,97% amounted to Rp4,328,605 million, an increase of 23.97%
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp3.491.699 juta. compared to 2016 amounting to Rp3,491,699 million.
Peningkatan ini terutama sebagai akibat dari This increase was mainly due to the success of the
keberhasilan Bank menghimpun dana masyarakat Bank to raise public funds so as to increase by 21.37%
sehingga mengalami peningkatan sebesar 21,37%, from Rp3,409,627 in 2016 to Rp4,138,143 million in
yaitu dari Rp3.409.627 di tahun 2016 menjadi Rp4.138.143 2017.
juta pada tahun 2017.

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Uraian 2016 2017 Pertumbuhan/growth
Description
.

Nominal %
Amount
.

Aset 4.134.764 5.004.795 870.031 21,04%


Assets
.

Dana Pihak Ketiga 3.409.627 4.138.143 728.516 21,37%


Third Party Fund
.

Giro 164.299 180.783 16.484 10,03%


Current Accounts
.

Tabungan 156.557 296.949 140.392 89,67%


Saving Accounts
.

Deposito 3.088.771 3.660.411 571.640 18,51%


Time Deposit
.

Simpanan dari Bank Lain 33.572 144.549 110.977 330,56%


Deposit with Other Banks
.

Pinjaman yang diterima - 117 117 100,00%


Borrowings
.

Kewajiban lainnya 48.500 45.796 (2.704) -5,57%


Other Liabilities
.

Total Liabilitas 3.491.699 4.328.605 836.906 23,97%


Total Liabilities
.

129
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Uraian 2016 2017 Pertumbuhan/growth


Description
.

Nominal %
Amount
.

Total Ekuitas 643.065 676.190 33.125 5,15%


Total Equity
.

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 542,98% 640,15%


Debt to Equity Ratio
.

Rasio Liabilitas terhadap Aset 84,45% 86,49%


Debt to Assets Ratio
.

Simpanan Nasabah Simpanan Nasabah/Deposits from


Customers

Ditopang oleh dana giro dan tabungan, dana pihak Supported by Current Accounts and savings deposits,
ketiga Bank mencapai Rp4.138.143 juta pada posisi Bank’s third-party funds reached Rp4,138,143 million
31 Desember 2017, meningkat Rp728.516 juta atau as of December 31, 2017, an increase of Rp728,516
21,37% dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang million or 21.37% compared to the previous year’s
sebesar Rp3.409.627 juta. position of Rp3,409,627 million.

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
.

Nominal Komposisi Nominal Komposisi Nominal %


Amount
. Composition
. Amount
. Composition
. Amount
.

Giro 164.299 4,82% 180.783 4,37% 16.484 10,03%


Current Accounts
.

Tabungan 156.557 4,59% 296.949 7,18% 140.392 89,67%


Saving Accounts
.

Deposito 3.088.771 90,59% 3.660.411 88,46% 571.640 18,51%


Time Deposit
.

Total 3.409.627 100,00% 4.138.143 100,00% 728.516 21,37%

Ekuitas Equity

Jumlah Ekuitas BYB per 31 Desember 2017 sebesar Total of BYB’s Equity as of December 31, 2017 amounted
Rp676.190 juta, meningkat sebesar Rp33.125 juta atau to Rp676,190 million, an increase of Rp33,125 million
5,15% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp643.065 or 5.15% compared to 2016 amounting to Rp643,065
juta. million.

130
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT


PENDAPATAN KOMPREHENSIF AND LOSS AND OTHER
LAINNYA COMPREHENSIVE INCOME
Uraian 2016 2017 Pertumbuhan/growth
Description
.

Nominal %
Amount
Pendapatan Bunga 508.785 614.873 106.088 20,85%
Interest Income
.

Beban Bunga (264.304) (305.394) (41.088) 15,55%


Interest Expense
.

Pendapatan Bunga - Netto 244.480 309.479 65.000 26,59%


Interest Incom – Net
.

Pendapatan Operasional Lainnya 9.320 14.823 5.503 59,04%


Other Operating Income
.

Beban Operasional (160.090) (304.994) (144.904) 90,51%


Operating Expense
.

Laba Operasional 93.710 19.308 (74.402) -79,40%


Income Operations
.

Pendapatan (Beban) Non Operasional (1.422) 746 2.168 -152,42%


Non-Operating Income (Expenses)
.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 92.288 20.054 (72.234) -78,27%


Income Before Income Tax
.

Beban Pajak Penghasilan (24.300) (5.633) 18.667 -76,82%


Income Tax Expense
.

Laba Bersih Tahun Berjalan 67.987 14.420 (53.567) -78,79%


Income for the Year
.

Pendapatan Komprehensil Lain 2.042 8.205 6.163 301,80%


Other Comprehensive Income
.

Total Laba Komprehensif 70.029 22.626 (47.404) -67,69%


Total Comprehensive Income
.

Laba Persaham
Earnings per Share
.

Dasar 19,83 3,68 -16,15


Basic
.

Dilusian 18,56 2,97 -15,59


Diluted
.

Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga yang berhasil diraih Bank pada Interest income achieved by the Bank in 2017 amounted
2017 sebesar Rp614.873 juta. Jumlah tersebut meningkat to Rp614,873 million. The amount increased 20.85%
20,85% dari tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp508.785 from the year 2016 which was recorded at Rp508,785
juta. Peningkatan tersebut terutama akibat meningkatnya million. The increase was primarily due to increased
ekspansi kredit yang diberikan serta Pendapatan credit expansion and other Bank placement interest.
bunga penempatan Bank lain. Hal tersebut dapat It can be seen from the composition of Interest Income
terlihat dari komposisi Pendapatan Bunga sebagaimana as the following table:
tabel berikut:

131
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth .

Nominal % Nominal % Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Efek-efek 17.995 3,54% 31.078 5,05% 13.083 72,70%


Securities
.

Bank Indonesia dan Bank lain 4.751 0,93% 4.625 0,75% (126) -2,66%
Bank Indonesia and Other Banks
.

Kredit 469.180 92,22% 555.232 90,30% 86.052 18,34%


Loans
.

Provisi dan Komisi Kredit 16.859 3,31% 23.938 3,89% 7.079 41,99%
Loan Provision & Commission
.

Jumlah Pendapatan Bunga 508.785 100,00% 614.873 100,00% 106.088 20,85%


Total Interest Income
.

Pendapatan bunga dari efek efek berdasarkan jenis Interest Income from securities by investment instrument
instrument investasi: type:

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth
.

Nominal % Nominal % Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Efek-efek
Securities
.

Bank Indonesia 12.305 2,42% 17.555 2,86% 5.250 42,67%


Bank Lain 1.850 0,36% 12.062 1,96% 10.212 552,00%
Other Banks
.

Non-Bank 3.840 0,75% 1.461 0,24% (2.379) -61,95%


Jumlah 17.995 100,00% 31.078 100,00% 13.083 72,70%
Total
.

Pendapatan bunga Segmen Usaha Kredit Tahun 2017 Interest Income from Credit Business Segment 2017
dan 2016. and 2016.

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan %
Description
. Growth
.

Outstanding Pendapatan Outstanding Pendapatan Outstanding Pendapatan


Revenue
. Revenue
. Revenue
.

Kredit Pensiun 2.045.898 301.108 2.697.963 386.992 31,87% 28,52%


Pension Loan
.

Kredit UMKM 117.604 2.476 127.659 10.721 8,55% 333,00%


SME Loan
.

Kredit Korporat 914.873 118.176 992.477 124.667 8,48% 7,23%


Corporate Loan
.

Kredit Multifinance 52.780 34.751 25.666 23.034 -51,37% -33,72%


Multifinance Loan
.

Kredit Konsumer 133.355 12.659 69.628 9.818 -47,79% -22,44%


Consumer Loan
.

Kredit kepada Bank lain 1.590 10 - - -100,00% -100,00%


Loans with other Banks
.

Jumlah 3.266.100 469.180 3.913.393 555.232 19,82% 18,31%


Total
.

132
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Pendapatan bunga Penempatan Bank Indonesia dan Interest Income from Placement with Bank Indonesia
Bank Lain Tahun 2017 dan 2016. and Other Banks 2017 and 2016

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan %
Description
. .Growth
Outstanding Pendapatan Outstanding Pendapatan Outstanding Pendapatan
Revenue
. Revenue
. Revenue
.

Giro dan Penempatan 318.778 782 561.991 831 76,30% 6,27%


Bank Indonesia
Current Accounts and
.

Placements with Bank


Indonesia
Giro Bank Lain 495 16 463 18 -6,46% 12,50%
Current Accounts with
.

Other Banks
Penampatan Bank Lain 20.000 3.953 82.456 3.776 312,28% -4,48%
Placement with other
.

Banks
Jumlah 339.273 4.751 644.910 4.625 90,09% -2,65%
Total
.

Beban Bunga Interest Expense

Peningkatan Volume dana pihak ketiga sebesar 21,37% The increase in third party funds volume by 21.37%
menjadi Rp4.138.143 juta dan Beban Bunga meningkat to Rp4,138,143 million and Interest Expense increased
15,55%, menjadi Rp305.394 juta pada tahun 2017. Hal 15.55% to Rp305,394 million in 2017. This is in line
ini sejalan dengan peningkatan biaya dana simpanan with the increase in the cost of deposits of customers
nasabah dan bank lain sebesar 15,54% menjadi and other banks by 15.54% to Rp305,097 million. The
Rp305.097 juta. Komponen pembentuk Beban Bunga, components of interest expense, which represents
yang merupakan beban usaha bagi Bank dapat dilihat operating expenses for the Bank can be seen in the
pada tabel berikut: following table:

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. .Growth
Nominal % Nominal % Nominal %
Amount
. Amount
. Amount
.

Simpanan Bank lain 1.477 0,56% 2.290 0,75% 812 54,98%


Deposits with Other Banks
.

Simpanan Nasabah 262.589 99,35% 302.807 99,15% 40.219 15,32%


Deposits from Customers
.

Penjaminan, Provisi Komisi 238 0,09% 296 0,10% 58 24,37%


Guarantee, Provision Commission
.

Pinjaman yang diterima 1 0,00% 1 0,00% - 0,00%


Borrowings
.

Jumlah 264.305 100,00% 305.394 100,00% 41.089 15,55%


Total
.

133
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income

Pendapatan bunga bersih yang dihasilkan selama Net interest income generated during 2017 increased
tahun 2017 meningkat sebesar 26,59% atau meningkat by 26.59% or increased by Rp64,999 million, from
Rp64.999 juta, dari Rp244.480 juta pada tahun 2016 Rp244,480 million in 2016 to Rp309,479 million in 2017.
menjadi Rp309.479 juta di tahun 2017.

Dalam Jutaan rupiah In millon rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. .Growth
Nominal Nominal Nominal %
Amount
. Amount
. Amount
.

Pendapatan Bunga 508.785 614.873 106.088 20,85%


Interest Income
.

Beban Bunga 264.305 305.394 41.089 15,55%


Interest Expenses
.

Pendapatan Bunga Bersih


244.480 309.479 64.999 26,59%
Net Interest Income
.

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Incomes

Pendapatan Operasional Lainnya berasal dari Other Operating Income is derived from income
pendapatan yang didapat bukan berasal dari kegiatan earned not from the main activities of the bank. Other
utama bank. Pendapatan Operasional Lainnya pada Operating Income at the end of December 2017
akhir Desember 2017 adalah sebesar Rp14.823 juta, amounted to Rp14,823 million, an increase of 59.05%
naik sebesar 59,05% dibandingkan tahun 2016 yang compared to 2016 amounting to Rp9,320 million. The
tercatat sebesar Rp9.320 juta. Kenaikan pendapatan increase in other operating income was mainly
operasional lainnya terutama ditopang oleh kenaikan attributed to higher book-lending revenues, gains in
pendapatan kredit hapus buku, keuntungan pendapatan securities income and fee-based ATM fees, which
surat berharga dan pendapatan fee ATM yang masing were 240.15%, 100.00% and 58.70%, respectively
masing sebesar 240,15%, 100,00% dan 58,70%.

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth
.

Nominal % Nominal % Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Provisi dan Komisi Lainnya 5.310 56,97% 6.339 42,76% 1.029 19,38%
Other Fees and Commission
.

Pendapatan Denda 816 8,76% 1.086 7,33% 270 33,09%


Penalties Fee Income
.

Pendapatan dari Kredit hapus buku 1.619 17,37% 5.507 37,15% 3.888 240,15%
Written-off Loan Fee
.

Keuntungan Penjualan Surat - 0,00% 1.818 12,26% 1.818 100,00%


Berharga
Gain on Sale Securities
.

Keuntungan Penjualan AYDA 503 5,40% - 0,00% (503) -100,00%


Gain on Sale of Foreclosed Assets
.

Pendapatan Fee ATM 46 0,49% 73 0,49% 27 58,70%


Gain on ATM Fee
.

Lainnya 1.026 11,01% - 0,00% 1.026) -100,00%


Others
.

Jumlah 9.320 100,00% 14.823 100,00% 5.503 59,05%


Total
.

134
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Total Beban Operasional Lainnya terdiri dari: Total Other Operating Expenses consist of:

Dalam Jutaan rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth
.

Nominal % Nominal % Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Beban Tenaga Kerja 66.309 41,42% 85.839 28,14% 19.530 29,45%


Personnel Expenses
.

Beban administrasi &umum 70.027 43,74% 84.135 27,59% 14.108 20,15%


Administrative & General Expenses
.

Beban Pemasaran 11.435 7,14% 17.752 5,82% 6.317 55,24%


Marketing Expense
.

Kerugian bersih penurunan Nilai 12.319 7,70% 117.268 38,45% 104.949 851,93%
Aset Keuangan
Impairment Losses On Financial
.

Assets
Jumlah 160.090 100,00% 304.994 100,00% 144.904 90,51%
Total
.

Pada tahun 2017 Bank membukukan Beban Operasional In 2017 the Bank posted Other Operating Expenses
Lainnya sebesar Rp304.994 juta, meningkat 90,51% of Rp304,994 million, an increase of 90.51% compared
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan to the previous year. The largest increase was recorded
terbesar terdapat pada pos beban kerugian bersih on net expenses of decrease in value of financial assets
penurunan nilai asset keuangan dan beban tenaga and labor of Rp104,949 million and Rp19,530 million,
kerja masing-masing sebesar Rp104.949 juta dan respectively, or increased by 851.93% and 29.45%.
Rp19.530 juta atau mengalami kenaikan 851,93% dan
29,45%.

Laba Operasional Operating Income

Pada akhir Desember 2017 Bank berhasil mencetak At the end of December 2017, the Bank managed to
Laba Operasional sebesar Rp19.308 Juta. Jumlah print an Operating Profit of Rp19,308 Million. This
tersebut mengalami penurunan 80,62% dibandingkan amount has decreased 80.62% compared to the profit
perolehan laba tahun 2016 sebesar Rp93.710 Juta. in 2016 amounting to Rp93.710 million.

Pada tahun 2017 terdapat Beban Non Operasional In 2017, there were Net Non-Operating Expenses of
bersih sebesar Rp745 juta, dan menghasilkan Laba Rp745 million, resulting in a Pre-Tax Profit of 2017 of
Sebelum Pajak tahun 2017 sebesar Rp20.053 juta. Rp20,053 million. The achievement of the Pre-Tax
Pencapaian Laba Sebelum Pajak tersebut menurun Profit decreased by Rp72,235 million compared to the
Rp72.235 Juta dibandingkan tahun 2016 yang tercatat year of 2016 amounting to Rp92,228 million.
sebesar Rp92.228 juta.

135
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Pajak Tax

Kontribusi pembayaran pajak pada Kas Negara pada The contribution of tax payments to the State Treasury
tahun 2017 sebesar Rp5.633 juta dan merupakan in 2017 amounts to Rp5,633 million and represents
Beban Pajak Penghasilan-bersih. Jumlah tersebut net Income Tax Expense. The amount decreased by
menurun sebesar Rp18.668 juta atau 76,82% Rp18,668 million or 76.82% compared to the year of
dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar 2016 amounting to Rp24,301 million.
Rp24.301 juta.

Laba bersih dan Laba bersih per Net income and net earning per
saham share

Laba Bersih Bank pada tahun 2017 mengalami The Bank’s Net Profit in 2017 decreased by 78.79% or
penurunan sebesar 78,79% atau sebesar Rp53.567 Rp53,567 million from Rp67,987 million in 2016 to
juta dari Rp67.987 juta pada tahun 2016 menjadi Rp14,420 million in 2017. The number of shares based
Rp14.420 juta pada tahun 2017. Jumlah saham on the weighted average outstanding shares in 2017
berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar pada was 3,923.902,513 shares, thus Earnings per Share of
tahun 2017 adalah 3.923.902.513 lembar saham, dengan Rp3.68.
demikian Laba Bersih per Saham sebesar Rp3.68.

Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income


Dalam Jutaan rupiah
Keterangan 2016 2017 Pertumbuhan
Description
. Growth
.

Nominal Nominal Nominal %


Amount
. Amount
. Amount
.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 92.288 20.053 (72.235) -78,27%


Income before Income Tax
.

Jumlah Beban Pajak Penghasilan 24.301 5.633 (18.668) -76,82%


Total Income Tax Expense - Net
.

Laba Bersih Tahun Berjalan 67.987 14.420 (53.567) -78,79%


Net Income for Current Year
.

Pendapatan Komprehensif Setelah Pajak 2.042 8.205 6.163 301,81%


Net Other Comprehensive Incomes
.

Pendapatan Bunga Bersih 70.029 22.625 (47.404) -67,69%


Net Interest Income
.

136
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS


Dalam Jutaan rupiah In million rupiah
Uraian 2016 2017 Naik/(Turun)
Description
. Increase/
.

(Decrease)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi (336.786) 296.883 633.669
Cash Flows from Operating Activities
.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (14.521) (10.238) 4.282


Cash Flows from Investing Activities
.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 207.423 10.618 (196.806)


Cash Flows from Funding Activities
.

(Penurunan)/Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas (143.884) 297.262 441.146


Net (Decrease)/Increase in Cash and Cash Equivalent
.

Kas dan Setara Kas, Awal Tahun 518.551 374.667 (143.884)


Cash and Cash Equivalent, Beginning of Year
.

Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun 374.667 671.929 297.262


Cash and Cash Equivalent, End of Year
.

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating


Activities
Arus kas masuk dari aktivitas operasi terutama berasal Cash flows from operating activities are primarily
dari penerimaan pendapatan bunga, provisi dan komisi derived from interest income receipts, fees and
serta kenaikan dana simpanan nasabah. Pada tahun commissions and increased customer deposits. In
2017 kas keluar yang berasal dari penerimaan 2017, cash outflow from interest income and provision
pendapatan bunga serta provisi dan komisi sebesar and commission amounted to Rp296,883 million, while
Rp296.883 juta sedangkan pada tahun 2016 adalah in 2016 was Rp336,786 million in cash inflows. Net
arus kas masuk sebesar Rp336.786 juta. Arus kas masuk cash inflows from customer deposits amounted to
bersih dari dana simpanan nasabah tercatat sebesar Rp840,939 million in 2017 compared to cash inflows
Rp840.939juta di tahun 2017 dibandingkan arus kas of customers’ deposits amounting to Rp422,317 million
masuk dana simpanan nasabah sebesar Rp422.317 in 2016. Cash outflows from operating activities primarily
juta di tahun 2016. Arus kas keluar dari aktivitas operasi came from lending activities and other operating
terutama berasal dari aktivitas penyaluran kredit dan expenses. In 2017, BYB recorded net cash outflows
beban operasional lainnya. Pada tahun 2017, BYB generated from credit disbursement activities of Rp
mencatat arus kas keluar bersih yang berasal dari 626,171 million, compared to net cash outflows of
aktivitas penyaluran kredit sebesar Rp626.171 Juta, Rp849,324 million in 2016
dibandingkan arus kas keluar bersih Rp849.324 juta
pada tahun 2016

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flows used in investing activities during 2017
selama tahun 2017 tercatat sebesar Rp10.238 juta, amounted to Rp10,238 million, compared to net cash
dibandingkan dengan arus kas bersih untuk aktivitas flows for investment activities of Rp14,521 million in
investasi sebesar Rp14.521 juta pada tahun 2016. 2016. The change was mainly due to the acquisition
Perubahan tersebut terutama disebabkan oleh of assets of Rp10,552 million in 2017 compared to
perolehan asset sebesar Rp10.552 juta pada tahun Rp15,525 million in 2016
2017 dibandingkan Rp15.525 juta pada tahun 2016.

137
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from Funding Activities


Pendanaan

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash flows generated from financing activities in
pada tahun 2017 adalah sebesar 2017 amounted to Rp10,618 million, compared to net
Rp10.618 juta, dibandingkan arus kas masuk bersih cash inflows of Rp207,423 million in 2016
sebesar Rp207.423 juta pada tahun 2016.

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO


Keterangan 2015 2016 2017
Description
.

Permodalan/Capital
CAR Tier I
FINANCIAL14,65%
RATIO 20,34% 17,80%
CAR Tier II 1,05% 1,04% 0,38%
CAR (Risiko Kredit, Operasional dan Pasar) 15,70% 21,38% 18,18%
.Credit, Operational, and Market Risks
Rasio Aset Tetap terhadap Modal 14.57% 11,64% 10,58%
.Fixed Assets to Equity Ratio
Kualitas Aset
.Assets Quality
Aset Produktif Bermasalah terhadap total aset produktif 2,59% 3,23% 4,37%
Non-Performing Earning Assets
.

NPL Gross 2,98% 3,69% 4,98%


NPL Netto 1,85% 2,48% 2,07%
.NPL Net
Rasio CKPN dan PPA TRA yang dibentuk terhadap PPA yang wajib 50,38% 37,73% 62,21%
dibentuk
Mandatory Allowance of CKPN and PPA TRA Ratio on
.

Assets Written-Off
.

Rasio PPAP terhadap Kredit Bermasalah 40.55% 34,23% 61,39%


Allowance for losses on Assets to Non-Performing Loan Ratio
.

Profitabilitas
.Profitability
Return On Assets (ROA) 1,16% 2,53% 0,43%
Return On Equity (ROE) 9,21% 14,70% 2,50%
Net Interest Margin (NIM) 6,12% 6,96% 6,87%
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 91,82% 82,00% 96,93%
Operating Expense to Operating Income Ratio
.

Likuiditas
.Liquidity
Loan to Funding Ratio (LFR) 88,95% 95,74% 94,57%
Kepatuhan
.Compliance
% Pelanggaran BMPK
.% Legal Lending Limit Violation
- Pihak Terkait Nihil Nihil 16,07%
Related Parties
.

- Pihak Tidak Terkait Nihil Nihil 61,86%


Unrelated Parties
.

% Pelampauan BMPK Nihil Nihil Nihil


.% Legal Lending Limit Violation
Giro Wajib Minimum 8,02% 6,54% 6,53%
Minimum Statutory Reserves
.

138
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

INFORMASI SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT


INFORMATION
2017
Jawa Sumatera Sulawesi Total
Pendapatan bunga 555,507 55,212 4,153 614,873 Interest income
Beban bunga (275,103) (30,114) (177) (305,394) Interest expense
Pendapatan bunga–bersih 280,404 25,099 3,976 309,479 Interest income–
Net
Pendapatan operasional 9,585 3,616 1,622 14,823 Other operating
lainnya income
Beban gaji dan tunjangan (78,692) (6,160) (986) (85,839) Salaries and
allowance
Beban umum dan (93,225) (5,575) (3,087) (101,887) General and
administrasi administrative
expense
Pembentukan cadangan (116,794) (473) - (117,267) Impairment
kerugian losses
Laba operasional 1,277 16,506 1,526 19,308 Operational profit
Pendapatan (Beban) Non 714 1 746 Non operational
Operasional (expense) income
Laba sebelum pajak 1,991 16,537 1,526 20,054 Income before
tax
Pajak penghasilan (5,633) - - (5,633) Income Tax
Laba bersih (3,643) 16,537 1,526 14,420 Profit –Net
Total aset 4,680,572 315,248 8,975 5,004,795 Total asset
Total liabilitas 4,020,308 298,670 9,626 4,328,604 Total liabilities

2016
Jawa Sumatera Total
Pendapatan Bunga 459,158 49,627 508,785 Interest income
Beban bunga (234,678) (29,628) -264,306 Interest expense
Pendapatan bunga–bersih 224,481 19,999 244,480 Interest income–Net
Pendapatan operasional 8,536 784 9,320 Other operating income
lainnya
Beban gaji dan tunjangan (60,812) (5,497) -66,309 Salaries and allowance
Beban umum dan (78,162) (3,299) -81,461 General and administrative expense
administrasi
Pembentukan cadangan (10,922) (1,397) -12,319 Allowance for losses
kerugian
Laba operasional 83,121 10,589 93,710 Operational profit
Pendapatan (Beban) Non (1,455) 33 -1,422 Non operational (expense) income
Operasional
Laba sebelum pajak 81,665 10,622 92,288 Income before tax
Pajak penghasilan (24,300) - -24,300 Income Tax
Laba bersih 57,365 10,622 67,987 Profit –Net
Total aset 3,755,543 379,221 4,134,764 Total asset
Total liabilitas 3,123,112 368,587 3,491,699 Total liabilities

139
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

KEMAMPUAN MEMBAYAR SOLVENCY AND LOAN


HUTANG DAN KOLEKTIBILITAS COLLECTIBILITY
KREDIT
Kemampuan membayar hutang dapat diukur melalui Solvency is measured with several ratios, among others,
beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio liquidity ratio, solvency ratio and earnings ratio. These
solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Rasio-rasio tersebut ratios are indicator for BYB in calculating possibility
akan menjadi tolok ukur bagi Bank dalam menghitung of risks event towards the Bank’s operational activity
kemungkinan risiko-risiko yang muncul dalam kegiatan
operasional.

Profitabilitas Profitability

Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) mengalami Net interest income margin (NIM) slightly decreased
sedikit penurunan dari 6,96% pada tahun 2016 menjadi from 6.96% in 2016 to 6.87% in 2017. Credit volume
6,87% pada tahun 2017. Volume kredit naik sebesar increased by Rp647,293 million resulting in an increase
Rp647.293 juta menghasilkan kenaikan pendapatan in interest income of Rp106,088 million, while third
bunga sebesar Rp106.088 juta, sedangkan volume party funds increased by Rp728,516 million resulting
dana pihak ketiga naik sebesar Rp728.516 juta in an increase in interest expense by Rp41,089 million.
menyebabkan kenaikan beban bunga sebesar Rp41.089 The Bank has an optimal investment placement strategy
juta. Bank memiliki strategi penempatan dana investasi so that the Bank can maintain its net interest margin
yang optimal sehingga Bank masih dapat to stay above 5%. With these successes, BYB still has
mempertahankan marjin bunga bersih agar selalu a good profitability.
berada di atas 5%. Dengan keberhasilan tersebut,
BYB masih memiliki profitabilitas yang cukup baik.

Likuiditas Liquidity

Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur pendanaan, Bank liquidity is influenced by funding structure, asset
likuiditas aset, liabilitas kepada counterparty dan liquidity, liability to counterparty and credit commitment
komitmen kredit kepada debitur. Bank melakukan to debtors. The Bank conducts liquidity management
pengelolaan likuiditas dengan mengukur besarnya by measuring the amount of liquidity risk. To measure
risiko likuiditas yang dimiliki. Untuk mengukur besarnya the size of liquidity risk, the Bank uses several indicators,
risiko likuiditas, Bank menggunakan beberapa indikator, including primary reserve ratio, secondary reserve,
antara lain adalah primary reserve ratio (rasio Giro Loan to Funding Ratio (LFR).
Wajib Minimum dan Kas), secondary reserve (cadangan
likuiditas), Loan to Funding Ratio (LFR).

Pada tanggal 31 Desember 2017, posisi GWM Primer As of December 31, 2017, the position of the Primary
Rupiah adalah sebesar 6,53% dari total dana pihak Rupiah Statutory Reserves is 6.53% of total Rupiah
ketiga Rupiah, sesuai dengan limit yang telah ditetapkan, third party funds, in accordance with the prescribed
sedangkan untuk cadangan GWM LFR adalah sebesar limit, while the reserve reserves of LFR is 0.00% due
0,00% karena tidak ada pelanggaran batas LFR yang to no violation of the LFR limit stipulated by Bank
ditetapkan oleh Bank Indonesia dan GWM Sekunder Indonesia and the Secondary Rupiah Statutory Reserves
Rupiah adalah sebesar 5,41% dari total dana pihak amounted to 5.41% of total Rupiah third party funds.
ketiga Rupiah.

140
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Secondary reserve (cadangan likuiditas) adalah alat Secondary reserve (liquidity reserve) is a liquid
likuid Bank pendukung primary reserve dengan fungsi instrument of Bank supporting primary reserve with
sebagai cadangan likuiditas terhadap kebutuhan dana function as liquidity reserve to fund requirement that
yang tidak terjadwal. Dalam mengelola secondary not scheduled. In managing secondary reserve, the
reserve, Bank memiliki batasan cadangan likuiditas Bank has a limit of liquidity reserves in the form of
dalam bentuk limit safety level, yaitu proyeksi cadangan limit safety level, ie projected Bank liquidity reserves
likuiditas Bank untuk 3 bulan ke depan. for the next 3 months.

LFR merupakan rasio kredit yang diberikan kepada LFR is the ratio of credits granted to third parties
pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga ditambah against third party funds plus securities issued. LFR is
dengan surat berharga yang diterbitkan. LFR digunakan used to see how much funding source derived from
untuk melihat seberapa besar sumber dana yang public funds, which are generally short-term contractual,
berasal dari dana masyarakat, yang secara kontraktual are used to finance assets in the form of generally
umumnya berjangka pendek, digunakan untuk illiquid credit. As of December 31, 2017, the LFR Bank
membiayai asset berupa kredit yang umumnya tidak was 94.57%, down 1.17% from 2016.
likuid. Pada tanggal 31 Desember 2017, LFR Bank
adalah sebesar 94,57%, turun sebesar 1,17% dari tahun
2016.

Solvabilitas Solvency

Bank mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan BYB calculates solvency ratio through Bank’s capital
Bank. Bank melakukan Kebijakan permodalan secara ratio. BYB has implemented prudent capital policy by
prudent dengan melakukan diversifikasi sumber performing capital source diversification to anticipate
permodalan untuk mengantisipasi rencana strategis long-term strategic plan and allocate capital efficiently
jangka panjang dan mengalokasikan modal secara in business segment with optimum risk-return profile
efisien pada segmen bisnis yang memiliki potensi potential. BYB ensures capital adequacy to fulfill credit
untuk memberikan profil risk-return yang optimal. risk, market risk and operational risk as reflected from
Bank memastikan kecukupan modal untuk dapat Capital Adequacy Ratio (CAR).
memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko
operasional yang tercermin dari Rasio Kecukupan
Modal (Capital Adequacy Ratio).

Rasio Kecukupan Modal adalah rasio modal terhadap Capital Adequacy Ratio refers to equity to RiskWeighted
aset tertimbang menurut risiko (Risk-Weighted Assets). Assets ratio. BYB Capital Adequacy Ratio for 2016
Rasio Kecukupan Modal Bank pada 2017 dan 2016 and 2017 period are explained below:
adalah sebagai berikut:

Keterangan Desember 2016 Desember 2017


Description
. . Decemeber 2016 December 2017
.

KPMM Untuk Risiko Kredit 25,56% 22,28%


KPMM for Credit Risk
.

KPMM Untuk Risiko Kredit dan Operasional 22,16% 18,97%


KPMM for Credit and Operational Risk
.

KPMM Untuk Risiko Kredit, Operasional dan Pasar


21,38% 18,18%
KPMM for Credit, Operational, and Market Risk
.

141
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Rasio kecukupan modal minimum pada tanggal 31 BYB minimum Capital Adequacy Ratio as of December
Desember 2017 dengan memperhitungkan risiko 31, 2017 by calculating credit, operational and market
kredit, operasional dan pasar adalah 18,18%. Nilai risks was 18.18%. The KPMM was still higher than
KPMM tersebut masih berada diambang batas KPMM KPMM limit and KPMM incentive applied by Bank
dan KPMM insentif yang ditetapkan oleh Bank Indonesia Indonesia that was 14%.
sebesar 14%.

Rentabilitas Earnings

Rentabilitas bank diukur melalui rasio-rasio berikut: Earnings of the Bank is calculated with following ratio:

Rasio Desember 2016 Desember 2017


Ratio December 2016 December 2017
ROE 14,70% 2,50%
ROA 2,53% 0,43%
NIM 6,96% 6,87%
BOPO 82,00% 96,93%

Pada tahun 2017, Bank mencatat Return on Asset In 2017, the Bank recorded Return on Asset of 0.43%.
sebesar 0,43%. Net Interest Margin sebesar 6,87%. Net Interest Margin of 6.87%. BOPO ratio of 96.93%,
Rasio BOPO sebesar 96,93%, mengalami peningkatan an increase from the position in 2016 which amounted
dari posisi di tahun 2016 yang sebesar 82,00%. Rasio to 82.00%. BOPO ratio is a concern of management
BOPO menjadi perhatian manajemen dalam in improving operational cost control by using budget
meningkatkan pengendalian biaya operasional dengan as a reference.
menggunakan anggaran sebagai acuan.

Kolektibilitas Kredit Loan Collectibility

Kolektibilitas Kredit Bank terlihat dari total kredit Bank Credit Collectibility is seen from the total Non-
bermasalah (Non Performing Loan). NPL pada tahun Performing Loan (Non-Performing Loan). NPL in 2017
2017 dikisaran 4,98% dengan besaran Rp194.974 juta. at 4.98% with the amount of Rp194.974 million. The
Besaran NPL tersebut di bawah ambang batas NPL NPL amount is below the NPL threshold set by the
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).

Dalam Jutaan Rupiah In million rupiah


Keterangan 2016 2017
Description
.

Nominal Komposisi Nominal Komposisi


Amount
. Composition
. Amount
. Composition
.

Lancar 3.046.164 93,27% 3.611.936 92,30%


Current
.

Dalam Perhatian Khusus 99.535 3,05% 106.484 2,72%


Special Mention
.

Kurang Lancar 4.242 0,13% 9.389 0,24%


Substandard
.

Diragukan 10.456 0,32% 13.571 0,35%


Doubtful Account
.

Macet 105.703 3,24% 172.014 4,40%


Loss
.

Total 3.266.100 100,00% 3.913.394 100,00%


NPL Gross 120.401 3,69% 194.974 4,98%

142
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

IKATAN MATERIAL TERKAIT ASSOCIATION OF MATERIALS


INVESTASI BARANG MODAL RELATED INVESTMENT CAPITAL
GOODS
Komitmen BYB terhadap barang modal terkait dengan BYB’s commitment to capital goods related to the
pembangunan renovasi gedung kantor sebesar Rp8,1 construction of office building renovation amounted
miliar sehubungan dengan belanja modal, BYB to Rp8.1 billion in connection with capital expenditure,
melakukan beberapa pengikatan material yang BYB made several material bundles carried out in
dilakukan dalam mata uang rupiah. rupiah currency.

Beberapa ikatan material yang dilakukan antara lain Some of the material ties done include the renovation
proyek renovasi gedung Kantor Pusat, Kantor Cabang, of the Head Office building, Branch Office, Sub-Branch
Kantor Cabang Pembantu dan kantor kas sebesar Office and cash office amounting to Rp8.1 billion. The
Rp8,1 miliar. Sumber pendanaan atas belanja modal source of funding for capital expenditures comes from
tersebut berasal dari sisa anggaran investasi tahun the rest of the investment budget last year and the
lalu dan pembagian laba bersih tahun buku sebelumnya. net profit share of the previous fiscal year.

INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL GOODS INVESTMENT


Belanja barang modal Bank tahun 2017 sebesar Rp10,6 The capital expenditure of Bank of 2017 amounting
Miliar. Investasi terbesar adalah pembelian tanah di to Rp10.6 Billion. The largest investment is land purchase
Tasikmalaya sebesar Rp2,9 miliar, diikuti pengadaan in Tasikmalaya amounting to Rp2.9 billion, followed
Kendaraan Operasional sebesar Rp.3 miliar, dan by the procurement of Operational Vehicles amounting
peralatan & perabotan sebesar Rp4,6M, yang to Rp.3 billion, and equipment & furniture amounting
merupakan belanja barang modal pada peralatan dan to Rp 4.6M, which is the capital expenditure on office
perabotan kantor untuk perluasan jaringan Kantor equipment and furniture for the expansion of Office
dan teknologi Informasi. network and Information technology.

Jenis 2017
Type
Tanah Rp2,9 M
Land
Kendaraan Rp3 M
Vehicle
Peralatan & Perabotan Rp4,6 M
equipment and furniture
Total Rp10,6 M

143
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

TINGKAT SUKU BUNGA INTEREST RATE


Industri perbankan harus mencermati posisi Loan to The banking industry should look closely at the position
Funding Ratio (LFR) yang terus meningkat hingga di of Loan to Funding Ratio (LFR), which continues to
atas 92% akibat kredit perbankan tumbuh cepat tidak rise to above 92% due to fast growing banking credit
diimbangi dengan pertumbuhan penghimpunan dana. is not matched by the growth of fund raising. The
Perlambatan pertumbuhan kredit pada 2017 belum slowing credit growth in 2017 has not been enough
cukup mengamankan kondisi likuiditas perbankan, to secure the condition of bank liquidity, so banks are
sehingga bank-bank masih berebut deposito dengan still fighting for deposits with the lure of high interest
iming-iming suku bunga tinggi. rates.

Untuk mengatasi perang suku bunga simpanan, Otoritas To overcome the savings interest rate warfare, the
Jasa Keuangan (OJK) membatasi suku bunga deposito Financial Services Authority (OJK) limits deposit rates
mulai 1 Oktober 2014 untuk Bank Buku 3 dan 4. Bunga starting October 1, 2014 for Bank Books 3 and 4.
deposito bank umum yang modal intinya Rp5 triliun Commercial bank deposits with core capital of Rp 5
– Rp30 triliun dibatasi maksimal 225 basis points (bps) trillion to Rp 30 trillion are limited to 225 basis points
dari suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini (bps) interest rate of Bank Indonesia which is currently
7,5%. Sedangkan, bunga deposito bank umum 7.5%. Meanwhile, the interest rate on deposits of a
bermodal inti lebih dari Rp30 triliun dibatasi maksimal general bank with a core capital of more than Rp30
200 bps di atas suku bunga acuan Bank Indonesia. trillion is limited to a maximum of 200 bps above the
Pembatasan tersebut berlaku untuk simpanan nasabah Bank Indonesia reference rate. The restrictions apply
Rp2 miliar ke atas, sedangkan untuk simpanan nasabah to customer deposits of Rp2 billion and above, while
sampai dengan Rp2 miliar mengikuti ketentuan for customer deposits up to Rp2 billion follow the
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yakni maksimal terms of the Deposit Insurance Corporation (LPS),
6,25%. Pembatasan suku bunga simpanan ini member which is a maximum of 6.25%. This limitation of deposit
peluang bank-bank umum bermodal inti kurang dari interest rates gives the opportunity for banks with less
Rp5 triliun untuk merebut simpanan dengan suku than Rp 5 trillion in core capital to seize deposits with
bunga yang lebih menarik. more attractive interest rates.

Keterangan Rata rata Suku Bunga (% p.a)

Penempatan Pada Bank Lain


Giro 0.05
Kredit Yang Diberikan
Pinjaman Rekening Koran (PRK) 17.17
Kredit Modal Kerja 16.45
Kredit Investasi 16.05
Kredit Konsumsi 17.50

Kredit Karyawan 7.05


Simpanan Nasabah
Giro 3.10
Tabungan 3
Deposito Berjangka 7.03
Simpanan Dari Bank Lain
Giro 3.15
Deposito Berjangka 8.80

144
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

PERBANDINGAN TARGET DAN TARGET AND REALIZATION


REALISASI COMPARISON
Bank Yudha Bhakti pada tahun 2017 berhasil Bank Yudha Bhakti in 2017 managed to record the
membukukan pencapaian rencana bisnis sebagai achievement of the business plan as follows:
berikut :

Keterangan 2016 2017


Description
.

Realisasi 1 2 3(1-2) 4(3/2)


. Realization Realisasi Proyeksi ∆ Rp %
. Realization . Projection
Kredit 3.266.100 3.913.394 4.017.372 (103.978) -2,59%
Loans
.

Dana Pihak Ketiga 3.409.627 4.138.143 4.339.505 (201.362) -4,64%


Third Party Fund
.

Ekuitas 643.065 676.190 826.687 (150.497) -18,20%


Equity
.

Modal Disetor 420.001 469.916 506.761 (36.845) -7,27%


Paid-up Capital
.

Total Asset 4.134.764 5.004.794 5.220.657 (215.863) -4,13%


Total Assets
.

Pendapatan Bunga Bersih 247.388 309.478 269.087 40.391 15,01%


Nt Interest Income
.

Laba Rugi Tahun Berjalan 92.288 20.054 114.427 (94.373) -82,47%


(Sebelum Pajak)
Profit for the Year (Before Tax)
.

Rasio KPMM (CAR) 21,44% 18,18% 22,62%


Capital Adequacy Ratio
.

ROE 14,86% 2,50% 13,77%


ROA 2,56% 0,43% 2,19%
NIM 6,97% 6,87% 5,88%
BOPO 81,67% 97,65% 82,68%
LFR 88,95% 94,57% 92,54%

1. Total Aset 1. Total Assets

Total aset posisi akhir tahun 2017 mencapai Rp5.004.794 Total asset position end of 2017 reached Rp5.004.794
juta, atau 4.13% dibawah target yang ditetapkan million, or 4.13% below the target set at Rp5,220,657
sebesar Rp5.220.657 juta. million.

2. Dana Pihak ketiga (DPK) 2. Third Party Funds (DPK)

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) posisi akhir The third-party fund (DPK) position at the end of 2017
tahun 2017 mencapai Rp4.138.143 juta, atau 4.64% reached Rp4,138,143 million, or 4.64% below the target
dibawah target yang ditetapkan sebesar Rp4.339.505 set at Rp4,339,505 million.
juta.

145
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

3. Kredit 3. Credit

Kredit yang diberikan posisi akhir tahun 2017 mencapai Loans awarded by the end of 2017 reached Rp 3,913,394
Rp 3.913.394 juta, atau 2.59% dibawah anggaran yang million, or 2.59% below the budget set at Rp4,017,372
ditetapkan sebesar Rp4.017.372 juta. million.

4. Laba 4. Profit

Laba sebelum pajak sampai dengan akhir tahun 2017 The pre-tax profit until the end of 2017 reached Rp20,054
mencapai Rp20.054 juta atau 82.47% dibawah anggaran million or 82.47% below the budget of Rp114,427
sebesar Rp114.427 juta. million.

5. Capital Adequacy Ratio (CAR) 5. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Akhir tahun 2017 mencapai 18.18%, dibawah anggaran At the end of 2017 reached 18.18%, below the budget
yang ditetapkan sebesar 22.62%. set at 22.62%.

INFORMASI MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION


TERJADI SETELAH TANGGAL OCCURS AFTER REPORT DATE
LAPORAN LAPORAN
Tidak terdapat kejadian penting yang material setelah There are no material significant events after the
tanggal neraca yang mempengaruhi posisi keuangan balance sheet date affecting the Bank’s financial
Bank per tanggal 31 Desember 2017. position as of December 31, 2017.

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY


Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- In accordance with applicable laws and regulations
undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk tapi of Indonesia, including but not limited to laws governing
tidak terbatas pada undang-undang yang mengatur Limited Liability Companies, and in accordance with
mengenai Perseroan Terbatas, dan sesuai dengan the prevailing Dividend policy in the Bank, that the
kebijakan Dividen yang berlaku di Bank, bahwa dividend distribution must first obtain the approval
pembagian dividen harus terlebih dahulu memperoleh of the shareholders through the Meeting General
persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Shareholders (GMS). The determination of the number
Umum Pemegang Saham (RUPS). Penentuan jumlah of dividends to be paid to the shareholders should
besarnya dividen yang akan dibayarkan kepada para also consider and consider several factors, including
pemegang saham juga harus memperhatikan dan the level of health, the level of capital adequacy, the
mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain need for funds for further business expansion, and
tingkat kesehatan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan without prejudice to the right of the GMS to determine
dana untuk ekspansi usaha lebih lanjut, dan tanpa otherwise in accordance with the provisions of the
mengurangi hak dari RUPS untuk menentukan lain Articles of Association Bank.
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank.

146
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk Net income after deducting allowance for reserves,
cadangan, dibagikan kepada para pemegang saham distributed to shareholders as dividends, unless
sebagai dividen, kecuali ditentukan lain oleh RUPS. otherwise specified by the GMS. Dividends referred
Dividen sebagaimana dimaksud hanya boleh dibagikan to may only be distributed if they have some positive
apabila mempunyai saldo laba yang positif. Pembayaran retained earnings. Dividend payments are made by
dividen dilakukan dengan terlebih dahulu first considering the need for reserve funds, funding
mempertimbangkan kebutuhan dana cadangan, activities, capital strengthening plans and working
kegiatan pendanaan, rencana penguatan modal serta capital of the Bank. Therefore, if necessary, from time
modal kerja Bank. Sehingga apabila diperlukan, dari to time the Bank may not make dividend payments
waktu ke waktu Bank dapat tidak melakukan pembayaran to shareholders if it is deemed that the Bank requires
dividen kepada para pemegang saham apabila funds to meet the adequacy of capital in accordance
dipandang bahwa Bank membutuhkan dana untuk with the prevailing provisions, the Bank will conduct
pemenuhan kecukupan modal sesuai dengan ketentuan business development or will acquire new business,
yang berlaku, Bank akan melakukan pengembangan but of course must first obtain approval from the
usaha atau akan melakukan akuisisi bisnis baru, namun shareholders through the GMS.
tentu saja hal tersebut terlebih dahulu harus
mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham
melalui RUPS.

Seluruh saham yang telah diambil bagian dan disetor All shares that have been fully paid and paid in shares
penuh mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam have equal and equal rights in all respects, including
segala hal, termasuk hak atas pembagian dividen the right to the distribution of dividends in accordance
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan with the provisions of the Articles of Association and
perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.

Pembagian dividen harus disetujui oleh para pemegang The dividend payout must be approved by the
saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari shareholders in the Annual General Meeting of
Direksi. Bank merencanakan membayar dividen kepada Shareholders based on the proposal of the Board of
seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali Directors. The Bank plans to pay dividends to all
dalam setahun. shareholders at least once a year.

Tanpa mengabaikan tingkat kesehatan keuangan dan Without prejudice to the level of financial health and
tanpa mengurangi hak RUPS untuk menentukan lain without prejudice to the right of the GMS to determine
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, manajemen otherwise in accordance with the Articles of Association,
mempunyai rencana untuk mengusulkan pembagian management has a plan to propose dividends with a
dividen dengan rasio minimal 10% (sepuluh persen) ratio of at least 10% (ten percent) of net profit beginning
dari laba bersih dimulai untuk tahun buku 2015. for the fiscal year 2015.

Bank tidak memiliki pembatasan-pembatasan (negative The Bank has no restrictions (negative covenants) that
covenants) yang dapat merugikan pemegang saham could harm shareholders in connection with the
sehubungan dengan pembatasan dari pihak ketiga restrictions of third parties in the course of dividends.
dalam rangka pembagian dividen. Dalam In its implementation, the Bank always comply with
pelaksanaannya, Bank senantiasa mematuhi ketentuan the prevailing provisions in the Republic of Indonesia,
yang berlaku di Negara Republik Indonesia khususnya especially in the Capital Market.
di bidang Pasar Modal.

147
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tanggal Ex-date Recording Tanggal Tahun Dividen Dividen Dividen per


RUPS datez Pembayaran Buku Payout (Juta Rp) Saham
GMS Date Payment Date Fiscal Year Ratio Dividend (million Dividend per
Rp) Share
17-04-2017 2016
10-03-2016 22-03-2016 8-04-2016 2015 15 % 3.730, 64 1,48
19-06-2015 01-07-2015 2014 10 % 1.202,50 4.781,02
11-04-2014 2013
20-05-2013 03-06-2013 2012 50% 10.509,33 56.894,24
28-06-2012 01-07-2012 2011 70% 16.273,00 109.623,83
08-06-2011 01-07-2011 2010 50% 14.452,46 101.300,62

Catatan : Notes:
Atas Laba Bersih Tahun Buku 2016 : Perseroan On the Net Income of the Fiscal Year 2016: The
tidak membagikan Deviden kepada para pemegang Company does not distribute the Dividend to
saham, dimana 100 % (seratus persen) dari Laba shareholders, of which 100% (one hundred percent)
Bersih dialokasikan sebagai Laba Ditahan Perseroan of the Net Profit is allocated as Retained Earnings
of the Company
Atas Laba Bersih Tahun Buku 2015 : Perseroan On the Net Income of Book Year 2015: The Company
membagikan Deviden Tunai sebesar 15 % kepada distributes 15% Cash Dividend to all shareholders
seluruh pemegang saham yang tercatat dalam recorded in the Company’s Shareholder List during
Daftar Pemegang Saham Perseroan pada saat recording date, March 22, 2016.
recording date, tanggal 22 Maret 2016.
Atas Laba Bersih Tahun Buku 2014 : Perseroan On the Net Income of Book Year 2014: The Company
membagikan Deviden Tunai sebesar 10 % kepada distributes 10% Cash Dividend to all shareholders
seluruh pemegang saham yang tercatat dalam registered in the Company’s Register of Shareholders
Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal as of December 31, 2014.
31 Desember 2014.
Atas Laba Bersih Tahun Buku 2013 : Perseroan On the Net Income of Book Year 2013: The Company
tidak membagikan Deviden kepada pemegang does not distribute the dividends to shareholders.
saham.
Atas Laba Bersih Tahun Buku 2012 : Perseroan On the Net Income of Book Year 2012: The Company
membagikan Deviden sebesar 50 % kepada seluruh distributes 50% dividends to all shareholders,
pemegang saham, diantaranya 20 % dalam bentuk including 20% in
​​ Cash Dividend, and 30% in the
Deviden Tunai, dan 30 % dalam bentuk Deviden form of Stock Dividend.
Saham (Stock Deviden).
Atas Laba Bersih Tahun Buku 2011 : Perseroan On the Net Income of Book Year 2011: The Company
membagikan Deviden dalam bentuk saham (Stock distributes 70% dividends in the form of shares
Deviden) sebesar 70 % kepada seluruh pemegang (Stock Dividend) to all shareholders.
saham.
Atas Laba Bersih Tahun Buku 2010 : Perseroan On Net Income for Fiscal Year 2010: The Company
membagikan Deviden sebesar 50 % kepada seluruh distributes 50% dividend to all shareholders,
pemegang saham, diantaranya 30 % dalam bentuk including 30% in Cash Dividend, and 20% in the
Deviden Tunai, dan 20 % dalam bentuk Deviden form of Stock Dividend.
Saham (Stock Deviden).

148
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

PROGRAM KEPEMILIKAN EMPLOYEE AND/OR


SAHAM OLEH MANAJEMEN MANAGEMENT STOCK OPTION
DAN/ATAU KARYAWAN PLAN (ESOP/MSOP)
Sepanjang tahun 2017 tidak ada Program Kepemilikan There was no Employee and/or Management Stock
Saham oleh Manajemen (MSOP) dan Atau Karyawan Option Plan (ESOP/MSOP) at BYB throughout 2017.
(ESOP).

REALISASI PENGGUNAAN INITIAL PUBLIC OFFERING


DANA HASIL PENAWARAN PROCEEDS REALIZATION
UMUM
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering (IPO)
Saham (IPO)

Diakhir tahun 2014 Bank melakukan aksi korporasi At the end of 2014, the Bank shall conduct a corporate
berupa Penawaran Umum Perdana Saham dan efektif action in the form of an Initial Public Offering and shall
tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 13 Januari be effectively listed on the Indonesia Stock Exchange
2015. Seluruh dana hasil penawaran umum dimaksud, dated January 13, 2015. All proceeds of the proceeds,
setelah dikurangi biaya-biaya emisi, digunakan sesuai net of emission charges, shall be used in accordance
rencana penggunaan dana yang diungkapkan dalam with the plan of use of funds disclosed in the Prospectus.
Prospektus. Sampai dengan 31 Desember 2016 rincian As of December 31, 2016, the details of the proceeds
penggunaan dana hasil penawaran umum adalah of the proceeds are as follows:
sebagai berikut:

Jenis Tanggal Nilai Realisasi Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana


Penawaran Efektif Hasil Penawaran Umum Menurut Prospektus Hasil
Umum Effective Date Public Offering Proceeds Penawaran
Types of Umum
Public Jumlah Biaya Hasil Pemberian Pengembangan Total Public
Offerings Hasil Penawaran Bersih Kredit TSI Offering
Penawaran Umum Net Loans Information Proeeds
Umum Public Proceeds Disbursement System Outstanding
Total Public Offering Fee Technology
Offering Development
Proceed
Penawaran 31 Desember 34.500 2.620 31.880 23.000 8.880 31.880 -
Umum (IPO) 2014
Initial Public Decemeber
Offering 31, 2014
Jumlah 34.500 2.620 31.880 23.000 8.880 31.880 -

149
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Penawaran Umum Perdana Public Offering with Pre-Emptive


Dengan Hak Memesan Efek Rights
terlebih dahulu

BYB melakukan aksi korporasi berupa Penawaran BYB shall take a corporate action in the form of a
Umum Dengan Hak Memesan Efek terlebih dahulu Public Offering with Pre-emptive Rights in May 2016
di bulan Mei 2016 dan efektif tercatat di Bursa Efek and be effectively listed on the Indonesia Stock
Indonesia tanggal 18 Mei 2016. Seluruh dana hasil Exchange on May 18, 2016. All proceeds of the
penawaran umum dimaksud, setelah dikurangi biaya- proceeds, net of emission charges, are used in
biaya emisi, digunakan sesuai rencana penggunaan accordance with the disclosed use plan in the
dana yang diungkapkan dalam Prospektus. Sampai Prospectus. As of December 31, 2016, details of the
dengan 31 Desember 2016 rincian penggunaan dana proceeds of the proceeds of the Public Offering with
hasil penawaran umum dengan HMETD adalah sebagai Rights are as follows:
berikut:

Nilai Realisasi Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana Hasil


Tanggal Hasil Penawaran Umum Menurut Prospektus Penawaran
Jenis Efektif Public Ofering Proceeds Proceeds Realization Umum
Penawaran Exective Based on Prospectus Public
Umum Date Jumlah Biaya Hasil Penanaman Dana Total Ofering
Public Ofering Hasil Penawaran Bersih pada Aktiva Proceeds
Type Penawaran Umum Net Produktiv Outstanding
Umum Public Proceeds Investment in
Total Public Ofering Fee Earning Assets
Ofering
Proceeds
Penawaran 02 Mei 2016 188.637 1.093 187.545 187.545 187.545 -
Umum Dengan May 02, 2016
HMETD
Public Ofering
with Pre-
Emptive
Rights
Jumlah 188.637 1.093 187.545 187.545 187.545 -
ITotal

Penebusan Waran 2017


Nilai Realisasi Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana Hasil
Tanggal Hasil Penawaran Umum Menurut Prospektus Penawaran
Jenis Efektif Public Ofering Proceeds Proceeds Realization Umum
Penawaran Exective Based on Prospectus Public
Umum Date Jumlah Biaya Hasil Penanaman Dana pada Total Ofering
Public Ofering Hasil Penawaran Bersih Aktiva Produktiv Proceeds
Type Penawaran Umum Net Investment in Outstanding
Umum Public Proceeds Earning Assets
Total Public Ofering Fee
Ofering
Proceeds
Penebusan 10.500 10.500 10.500 10.500 -
Waran
Warrant
Redemption
Jumlah 10.500 10.500 10.500 10.500
Total

150
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

PERUBAHAN PERATURAN AMENDMENT OF REGULATORY


PERUNDANG-UNDANGAN YANG REGULATIONS AFFECTING
BERPENGARUH SIGNIFIKAN SIGNIFICANT ON BANK
TERHADAP BANK
Tidak terdapat perubahan peraturan perundang- There are no changes to the laws and regulations that
undangan yang berdampak secara material terhadap have a material impact on the Bank’s financial reporting.
pelaporan keuangan Bank.

PERUBAHAN KEBIJAKAN CHANGING ON ACCOUNTING


AKUNTANSI POLICY
Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang No change in accounting policies has a material impact
berdampak secara material terhadap pelaporan on the Bank’s financial reporting.
keuangan Bank.

PROSPEK PENGEMBANGAN BUSINESS DEVELOPMENT


USAHA PROSPECT
Pemulihan ekonomi global terus berlanjut diikuti The global economic recovery continues as the global
dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. commodity prices remain high. The global economic
Pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan relatif growth of 2018 is expected to be relatively the same
sama seperti tahun sebelumnya, dengan peningkatan as in the previous year, with increasing sources of
sumber pertumbuhan yang berasal dari negara growth coming from developing countries. In developed
berkembang. Di negara maju, pertumbuhan ekonomi countries, US economic growth continues to be
AS terus berlanjut ditopang konsumsi dan investasi. sustained by consumption and investment. In line with
Sejalan dengan perkembangan tersebut, suku bunga these developments, the Fed Fund Rate (FFR) rate is
Fed Fund Rate (FFR) diperkirakan akan kembali expected to rebound along with the central bank’s
meningkat disertai penurunan neraca bank sentral balance sheet decline as planned. On the other hand,
sesuai rencana. Di sisi lain, pemulihan ekonomi Eropa the European economic recovery is expected to be
diperkirakan sedikit tertahan dibayangi risiko politik somewhat restrained overshadowed by political risks
di kawasan. Ekonomi Jepang 2018 diperkirakan tumbuh in the region. Japan’s economy in 2018 is expected
melambat karena kendala struktural aging population to slow down due to structural constraints of aging
dan stimulus fiskal yang semakin terbatas. Sementara population and fiscal stimulus is increasingly limited.
itu di negara berkembang, ekonomi Tiongkok In developing countries, China’s economy is expected
diperkirakan tumbuh melambat pada 2018 seiring to slow in 2018 in line with the slowdown in investment
dengan perlambatan investasi akibat kebijakan due to property tightening and deleveraging policies.
pengetatan properti dan deleveraging. Ekonomi India The Indian economy is expected to recover as the
diperkirakan mulai pulih seiring hilangnya dampak effects of the demise and the implementation of the
demonetisasi dan penerapan sistem pajak baru. Secara new tax system are lost. Overall, there is a potential
keseluruhan, terdapat potensi pertumbuhan ekonomi for higher global economic growth, especially related
global yang lebih tinggi terutama terkait dampak to the positive impact of tax reform on US economic
positif reformasi pajak terhadap pertumbuhan ekonomi growth. The continued global economic recovery will
AS. Berlanjutnya pemulihan ekonomi global tersebut boost world trade volume and global commodity
akan mendorong volume perdagangan dunia dan prices, including oil, which is higher than the previous
harga komoditas global, termasuk minyak, yang lebih year.
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

151
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2017 diperkirakan Indonesia’s economy in the fourth quarter of 2017 is
tumbuh stabil dan akan meningkat pada 2018. Pada expected to grow steadily and will increase in 2018.
triwulan IV 2017, kinerja ekspor diperkirakan lebih In the fourth quarter of 2017, export performance is
rendah dibandingkan triwulan sebelumnya di tengah expected to be lower than the previous quarter in the
pertumbuhan impor, terutama migas, yang masih midst of import growth, especially oil and gas, which
cukup tinggi. Di sisi permintaan domestik, investasi is still quite high. On the domestic demand side,
membaik ditopang proyek infrastruktur pemerintah investment is being supported by government
dan peran investasi swasta yang terus meningkat. infrastructure projects and the increasing role of private
Sementara itu, perbaikan konsumsi diperkirakan belum investment. Meanwhile, consumption improvement
cukup kuat. Dengan perkembangan tersebut, untuk is not expected to be strong enough. With these
keseluruhan 2017, perekonomian domestik diperkirakan developments, for the whole of 2017, the domestic
tumbuh sekitar 5,1%. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi economy is expected to grow around 5.1%. In 2018,
diperkirakan akan membaik bersumber dari menguatnya economic growth is predicted to improve due to
permintaan domestik sejalan dengan peningkatan strong domestic demand in line with increased
investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal. investment, household consumption, and fiscal stimulus.
Sementara itu, ekspor diperkirakan tetap tumbuh Meanwhile, exports are expected to maintain positive
positif seiring dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi growth in line with the continuing improvement in the
global dan harga komoditas yang masih tinggi. Secara global economy and high commodity prices. Overall,
keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan the 2018 economic growth is expected to increase in
meningkat pada kisaran 5,1-5,5%. the range of 5.1-5.5%.

152
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Pertumbuhan Perbankan dan Banking Growth and Prospect in


Prospek ke depan the future

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga di tengah Financial system stability is maintained in the middle
intermediasi perbankan yang belum kuat. Terjaganya of the banking intermediation that has not been strong.
stabilitas sistem keuangan tercermin pada rasio The stability of the financial system is reflected in a
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) high capital adequacy ratio (CAR) of banks at 23.2%
perbankan yang cukup tinggi pada level 23,2% dan and liquidity ratio (AL / DPK) at 22.3% level in November
rasio likuiditas (AL/DPK) pada level 22,3% pada 2017. Meanwhile, strengthening credit risk management,
November 2017. Sementara itu, sejalan dengan upaya non-performing loan (NPL) ratio at 2.89% (gross) or
penguatan manajemen risiko kredit perbankan, rasio 1.25% (net), lower than October 2017 at 2.96% (gross)
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) berada or 1.29% (net).
pada level 2,89% (gross) atau 1,25% (net), lebih rendah
dibandingkan Oktober 2017 yaitu sebesar 2,96%
(gross) atau 1,29% (net).

Transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui Transmission of monetary policy easing through the
jalur suku bunga terus berlangsung, tercermin dari interest rate continues, reflected in the continued
berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan decline in deposit rates and lending rates, although
suku bunga kredit, meski belum dalam besaran yang not yet in the expected magnitude. Transmission
diharapkan. Transmisi melalui jalur kredit juga masih through credit lines is also not optimal, as reflected
belum optimal, tercermin pada pertumbuhan kredit in the limited loan growth in line with the high demand
yang masih terbatas sejalan dengan permintaan kredit for credit and selective bank behavior in providing
yang belum tinggi dan perilaku bank yang masih new loans. Credit growth in November 2017 was
selektif dalam memberikan kredit baru. Pertumbuhan recorded at 7.5% (yoy), lower than the same period
kredit November 2017 tercatat sebesar 7,5% (yoy), in the previous year at 8.5% (yoy).
lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya yaitu sebesar 8,5% (yoy).

Meningkatnya pertumbuhan kredit ke sektor industri Increased credit growth to the industrial sector is in
sejalan dengan membaiknya kinerja sub lapangan line with improving performance of sub-industry
usaha indusri seiring meningkatnya permintaan dari business fields as demand from external increases.
eksternal. Di sisi lain, penyaluran kredit ke sektor On the other hand, lending to the agriculture and
pertanian dan konstruksi masing-masing tumbuh 8,56 construction sectors grew 8.56% (yoy) and 19.07%
% (yoy) dan 19,07 % (yoy) pada Oktober 2017, lebih (yoy) in October 2017, lower than December 2016,
rendah dibandingkan Desember 2016 yang masing- respectively at 11.18% (yoy) and 24.18% (yoy). Loan
masing sebesar 11,18 % (yoy) dan 24,18 % (yoy). disbursements to the mining sector are also still down,
Penyaluran kredit ke sektor pertambangan juga masih in line with the limited field performance improvements.
tercatat penurunan, sejalan dengan masih terbatasnya
perbaikan kinerja lapangan.

Di tengah pertumbuhan kredit perbankan yang terbatas, Amid the limited growth in bank lending, the financing
pembiayaan ekonomi melalui pasar keuangan, seperti of the economy through financial markets, such as
penerbitan saham, obligasi, dan medium term notes the issuance of stocks, bonds, and medium-term notes
(MTN), terus tumbuh tinggi hingga mencapai 29,7% (MTN), continued to grow at 29.7% (yoy) in November
(yoy) pada November 2017. Sementara itu, pertumbuhan 2017. Meanwhile, November 2017 was 9.8% (yoy),
DPK pada November 2017 tercatat 9,8% (yoy), menurun down from 11.0% (yoy) in the previous month. With
dibandingkan bulan sebelumnya 11,0% (yoy). Dengan these developments, for the whole of 2017, deposits

153
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

perkembangan tersebut, untuk keseluruhan 2017, and loans are expected to grow by 9.0% (yoy) and
DPK dan kredit diperkirakan tumbuh masing-masing 8.0% (yoy), respectively. In line with the expected
sekitar 9,0% (yoy) dan 8,0% (yoy). Sejalan dengan improvements in the economy and the implementation
perkiraan perbaikan ekonomi dan penerapan kebijakan of macroprudential policies related to intermediation
makroprudensial terkait intermediasi dan pengelolaan and liquidity management, as well as the progress of
likuiditas, serta progres program konsolidasi korporasi the corporate and banking consolidation programs,
dan perbankan yang ditempuh, Bank Indonesia Bank Indonesia predicts growth in depositor funds
memperkirakan pertumbuhan DPK dan kredit akan and credit will be better by 2018, each in the range
lebih baik pada 2018, masing-masing dalam kisaran of 9.0-11.0 % (yoy) and 10.0-12.0% (yoy).
9,0-11,0% (yoy) dan 10,0-12,0% (yoy).

Data IMF & Bank Dunia pertumbuhan ekonomi dunia The IMF & World Bank data of world economic growth
pada 2018 akan membaik dengan target pertumbuhan in 2018 will improve with global growth target expected
global diperkirakan bisa mencapai 3,6% sedikit lebih to reach 3.6% slightly higher than this year which is
tinggi dari tahun ini yang diperkirakan sebesar 3,5%. estimated at 3.5%. While economic growth in developing
Sedangkan pertumbuhan ekonomi di negara countries, India is expected to lead with a projection
berkembang, India diperkirakan akan memimpin of 7.7% sped from this year’s target of 7.2%. The growth
dengan proyeksi mencapai 7,7% melesat dari target in Asean-5 countries is predicted to touch 5.2%, slightly
tahun ini yang sebesar 7,2%. Adapun pertumbuhan up from this year’s estimated at 5%.
di Negara-negara Asean-5 diprediksi bisa menyentuh
5,2%, sedikit menanjak dari tahun ini yang diperkirakan
di angka 5%.

Pada 2018, Bank Dunia optimistis ekonomi Indonesia By 2018, the World Bank is optimistic that Indonesia’s
mampu tumbuh 5,3 persen Proyeksi pertumbuhan economy will grow 5.3 percent the projection of
ekonomi Indonesia pada tahun ini, yang dikeluarkan Indonesia’s economic growth this year, issued by the
oleh Bank Dunia, cuma 5,1 persen. Tapi, Bank Dunia World Bank, is only 5.1 percent. However, the World
optimistis perekonomian Indonesia pada 2018 bisa Bank is optimistic that the Indonesian economy in
tumbuh lebih besar. Bank Dunia memperkirakan 2018 can grow larger. The World Bank estimates that
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP) growth in
Indonesia pada 2017 mencapai 5,1 persen. Proyeksi 2017 will reach 5.1 percent. The projection declined
tersebut menurun dibanding sebelumnya, setelah compared to the previous quarter, after the first and
pada triwulan I dan II lalu, Bank Dunia memprediksi second quarters, the World Bank predicts Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ini adalah economic growth this year will be 5.2%. President
5,2%. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah Joko Widodo (Jokowi) has delivered a financial memo
menyampaikan pidato nota keuangan Rancangan of the State Budget Draft (RAPBN) 2018. In the financial
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) note, several macroeconomic indicators are targeted
2018. Dalam nota keuangan tersebut disampaikan for 2018, one of which is economic growth of 5.4
beberapa target indikator ekonomi makro untuk tahun percent. the economic growth target is seen as
2018, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi optimistic because reflecting from domestic factors.
sebesar 5,4 persen. target pertumbuhan ekonomi Growth from consumption is assumed to be 5 to 5.1%.
tersebut dipandang optimis lantaran bercermin dari The target of economic growth of 5.4% in 2018 is
faktor dalam negeri. Pertumbuhan yang berasal dari expected to be donated more than 6%.
konsumsi diasumsikan sekitar 5 hingga 5,1%. Target
pertumbuhan ekonomi 5,4% pada tahun 2018
diharapkan lebih disumbang investasi yang tumbuh
di atas 6%.

154
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT


Sepanjang tahun 2017 stabilitas sistem keuangan Throughout the year 2017 the stability of Indonesia’s
Indonesia tetap terjaga di tengah intermediasi financial system remains intact amid the bank
perbankan yang belum kuat, hal ini didukung intermediation that has not been strong, it is supported
permodalan yang tinggi dan likuiditas yang memadai by high capital and adequate liquidity to anticipate
untuk mengantisipasi risiko dan mendukung ekspansi risks and support business expansion.
usaha.

Dalam rangka mendukung tercapainya rencana bisnis In order to support the achievement of the business
yang telah ditetapkan Bank tahun 2017 maka Bank plan set by the Bank in 2017, the Bank will expand its
akan mengembangkan usaha secara ekspansif dengan business expansively while maintaining prudential
tetap menerapkan prinsip prudential banking. Untuk banking principles. To support the achievement of
mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan the company’s vision and mission as well as the 2017
serta target tahun 2017 langkah - langkah yang diambil target, the steps taken include the following:
antara lain sebagai berikut:
Melakukan penambahan, relokasi & penutupan Adding, relocating & closing office network.
jaringan kantor.
Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap proses, Evaluate and improve on processes, policies,
kebijakan, fitur produk dan strategi terhadap bisnis product features and strategies for the Bank’s
Bank. business.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari SDM Improve the quality and quantity of human resources
serta sarana penunjang lainnya. and other supporting facilities.
Menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen Implement prudential principles and integrated
risiko secara terintegrasi sesuai ketentuan yang risk management in accordance with prevailing
berlaku serta praktik-praktik terbaik (Best Practices). provisions and best practices (Best Practices).

Berkenaan dengan hal tersebut, program-program In this regard, the Bank’s business marketing programs
pemasaran bisnis Bank sebagai berikut: are as follows:

Pendanaan Funding

Dalam rangka meningkatkan/mengupayakan volume In order to increase/strive for Third Party Fund volume
Dana Pihak Ketiga sejalan dengan peningkatan volume in line with the increase of loan volume, the Bank
kredit, maka Bank melakukan beberapa kegiatan conducts several fund-raising activities to maintain/
penghimpunan dana untuk mempertahankan/menjaga endeavour existing customer loyalty, increase new
loyalitas nasabah existing, menambah nasabah baru customers and explore existing customers and
dan menggali nasabah yang sudah ada dan koleganya. colleagues. Strategies in the collection of Bank funds
Strategi dalam penghimpunan dana Bank yang made, among others:
dilakukan, antara lain:
a. Melakukan program peningkatan DPK (akuisisi,
penetrasi dan retensi) untuk nasabah dan cabang, a. Increase DPK (acquisition, penetration and retention)
meningkatkan DPK dengan metode member get program for customers and branches, increase
member & melakukan cross selling dengan produk DPK by member get member method and cross
pinjaman/kredit (back to back). selling with loan / credit products (back to back).
b. Menjaga dan mempertahankan 25 deposan inti b. Maintain and retain 25 core depositors of the Bank
Bank sebagai core pendanaan yang terbukti dapat as a funding corporation that proves to be a

155
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

dijadikan acuan untuk menjaga likuiditas, di mana reference for maintaining liquidity, where so far,
selama ini kebijakan tersebut cukup efektif. Deposan the policy is quite effective. The core depositors
inti Bank adalah deposan yang telah bermitra lebih of the Bank are depositors who have been in
dari 5 (lima) tahun partnership for more than 5 (five) years
c. Melakukan penetrasi segmen pasar lainnya c. To penetrate other market segments (preferably
(diutamakan yang berhubungan dengan Bank). Bank-related).
d. Mengoptimalkan jaringan kantor memasarkan d. Optimizing the office network to market funding
produk pendanaan. products.
e. Menyempurnakan fitur produk dan layanan nasabah e. Improve the features of individual customer products
individu. and services.
f. Meningkatkan pelayanan front-liner yang lebih f. Enhance better front-liner service (service excellent)
baik (service excellent) dengan edukasi SDM with human resources education (training of
(pemberian training pengetahuan tentang produk knowledge about bank products and marketing
bank dan teknik marketing). techniques).
g. Aktif dalam program sponsorship dan iklan bersama g. Be active in sponsorship programs and joint
dimedia massa nasional, dengan jangkauan advertisements on the mass media nationwide,
pembaca yang luas dengan mitra strategis dalam with an extensive readership with strategic partners
berbagai event penting seperti Grand Opening in key events such as the Opening Grand Opening
Pembukaan Kantor serta ucapan selamat Ulang Office as well as the Birthday congratulations
Tahun (HUT). (Anniversary).
h. Sosialisasi bersama dalam memasarkan produk
Bank (kredit dan pendanaan) dengan institusi, h. Socialization together in marketing the Bank
seperti kesatuan-kesatuan di lingkungan TNI – Polri, products (credit and funding) with institutions, such
Dana Pensiun dan lembaga lain yang berpotensi as units within the TNI - Polri, Pension Fund and
menjadi penabung dan giran. other institutions that have the potential to become
savers and giran.

Kredit Credit

Tahun 2017 pertumbuhan kredit perbankan mengalami In 2017 the growth of bank credit has increased not
peningkatan yang tidak terlalu signifikan dari tahun significantly from the previous year causing intense
sebelumnya menyebabkan persaingan antar bank banking competition. Banks are required to respond
yang ketat. Bank dituntut dapat menyikapi dan peka and be sensitive to the changing consumer preferences
terhadap pola preferensi konsumen yang terus berubah pattern in line with market demands and trends. Credit
sejalan dengan tuntutan dan kecenderungan pasar. as the main product contributes to the company’s
Kredit sebagai produk utama menyumbang kontribusi profit, so the credit strategy is absolutely worthy of
atas laba perusahaan, sehingga strategi perkreditan special attention.
sangat mutlak mendapat perhatian yang khusus.

Untuk itu diperlukan komitmen dan strategi yang tepat Therefore, it is necessary to have the right commitment
untuk menjaga portofolio perkreditan tetap diminati and strategy to keep the loan portfolio attractive with
dengan pengelolaan yang hati-hati, sehingga careful management, so credit growth will be directly
pertumbuhan kredit akan berbanding lurus dengan proportional to the quality. Some marketing strategies
kualitasnya. Beberapa strategi pemasaran yang telah that have been and continue to be developed, among
dan terus dikembangkan, antara lain: others:
a. Melakukan penyempurnaan produk dan fitur produk a. Improve product and loan product features to
kredit agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah meet customer needs and keep abreast of banking.
dan mengikuti perkembangan perbankan.

156
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

b. Menjalankan pola kemitraan dengan berbagai b. Conducting partnership pattern with various credible
institusi credible dengan konsep kerja sama yang institutions with the concept of mutually beneficial
saling menguntungkan dimana yang terlebih dahulu cooperation where first through a rigorous
melalui assessment yang ketat. assessment.
c. Memelihara kerja sama yang telah terjalin dalam c. Maintain the cooperation that has been established
hal produk kredit yang terlebih dahulu melalui in terms of credit products first through a rigorous
assessment yang ketat. assessment.
d. Mengembangkan aplikasi IT dengan menjaga d. Develop IT applications by maintaining Service
Service Level Agreement (SLA) untuk produk kredit Level Agreement (SLA) for credit products that
yang memerlukan kecepatan dan keakuratandalam require speed and accuracy. In this case the SIAP
hal ini Aplikasi SIAP (Sistem Informasi Aplikasi Application (Retirement Information System
Pensiun) yang terintegrasi dengan pelaporan yang Information) is integrated with accurate reporting
akurat dan tetap mengedepankan prinsip kehati- and still prioritizes prudential principles.
hatian.
e. Mengoptimalkan jaringan kantor untuk memasarkan e. Optimizing office network to market financing
produk pembiayaan. products.
f. Memperluas kemitraan dengan provider perusahaan f. Extending the partnership with a credible insurance
asuransi yang credible sebagai back-up atas risiko company provider as a back-up on the risk of loss
kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat that may arise as a result of bad debts and / or the
kredit macet dan/ atau meninggalnya debitur. death of the debtor.
g. Program promosi untuk menunjang pertumbuhan g. Promotion programs to support growth and
dan meningkatnya loyalitas nasabah, seperti increased customer loyalty, such as home surgery
program bedah rumah, program hadiah langsung, programs, direct reward programs, holiday gifts,
bingkisan hari raya, sosialisasi UKM, dan lain-lain. SME socialization, and more.
h. Tetap menjaga Kredit Komersial sebagai h. Keeping Commercial Loans as a counterweight in
penyeimbang dalam pencapaian target kredit achieving the overall credit target, including Small
secara keseluruhan, termasuk Kredit Usaha Kecil and Medium Enterprises (UKM) or other productive
dan Menengah (UKM) atau kredit produktif lainnya. credits.

Perluasan Jaringan Network Expansion

Untuk memperluas cakupan nasabah dan memenuhi To expand customer coverage and meet customer
kebutuhan nasabah, Bank akan melakukan perluasan needs, the Bank will expand its Office & ATM Network.
Jaringan Kantor & ATM. Pengembangan jaringan The development of office network is focused on
kantor difokuskan di lokasi yang strategis dan potensial strategic and potential locations in order to increase
agar dapat meningkatkan perolehan fee based income, fee-based income, third party fund raising, credit
penghimpunan dana pihak ketiga, pelepasan kredit, disbursement, and enhance brand image and awareness
serta meningkatkan brand image dan awareness dari from Bank Yudha Bhakti.
Bank Yudha Bhakti.

a. Jaringan Kantor a. Office Network

Hingga akhir tahun 2017 Bank melakukan pembukaan Until the end of 2017, the Bank opened three branch
Kantor Cabang (KC) sebanyak 3 kantor yaitu KC offices, namely KC Makassar, KC Jember and KC
Makassar, KC Jember dan KC Cirebon selain itu Bank Cirebon. In addition, the Bank conducted the closing
melakukan penutupan Kantor Cabang Pembantu of one sub-branch Office (KCP) which is KCP Kuningan.

157
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

(KCP) sebanyak 1 kantor yaitu KCP Kuningan. Untuk For the Office that relocates is the Cash Office (KK)
Kantor yang melakukan relokasi adalah Kantor Kas Setia Budi Medan.
(KK) Setia Budi Medan.

Jumlah jaringan kantor BYB pada akhir tahun 2017 The number of BYB office network by the end of 2017
mencapai 33 outlet yang tersebar beberapa kota-kota reaches 33 outlets spread over several major cities in
besar di Indonesia yang terdiri dari kantor pusat Indonesia consisting of operational headquarters,
operasional, Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Branch Office (KC), Sub-Branch Office (KCP), and Cash
Pembantu (KCP), dan Kantor Kas (KK). Office (KK).

Tabel Jaringan Kantor Operasional BYB Tahun 2017 BYB Operational Office Network Tables 2017

No Jenis Kantor Lokasi Jumlah


Type of Offices
. . Location Total
.

1. Kantor Pusat DKI Jakarta 1


Head Office
.

2. Kantor Cabang Surabaya Jawa Timur 1


Surabaya Branch Office
.

3. Kantor Cabang Bandung Jawa Barat 1


Bandung Branch Office
.

4. Kantor Cabang Semarang Jawa Tengah 1


Semarang Branch Office
.

5. Kantor Cabang Medan Sumatera Utara 1


Medan Branch Office
.

6. Kantor Cabang Palembang Sumatera Selatan 1


Palembang Branch Office
.

7. Kantor Cabang Pekanbaru Riau 1


Pekanbaru Branch Office
.

8. Kantor Cabang Makassar Sulawesi Selatan 1


Makassar Branch Office
.

9. Kantor Cabang Jember Jawa Timur 1


Jember Branch Office
.

10. Kantor Cabang Cirebon Jawa Barat 1


Cirebon Branch Office
.

11. Kantor Cabang Pembantu DKI Jakarta 12


Sub-Branch Office
.

12. Kantor Cabang Pembantu Banten 2


Sub-Branch Office
.

13. Kantor Cabang Pembantu Jawa Timur 2


Sub-Branch Office
.

14. Kantor Cabang Pembantu Jawa Barat 3


Sub-Branch Office
.

15. Kantor Kas DKI Jakarta 3


Cash Office
.

Kantor Kas
16. Sumatera Utara 1
Cash Office
.

b. Jaringan ATM b. ATM Network

Layanan ATM Bank diperuntukkan bagi nasabah The Bank’s ATM service is reserved for both regular
pensiun maupun nasabah regular dimana dilakukan and retirement customers where the feature and Time
penyesuaian fitur dan Time and Condition (TC) untuk and Condition (TC) adjustments are made to each
masing-masing nasabah. Adapun produk layanan customer. The ATM service products are expected to

158
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

ATM diharapkan dapat menunjang produk support the collection of funds, also increase the fee-
penghimpunan dana, juga meningkatkan fee based based income of the Bank. BYB ATM Card itself can
income Bank. Kartu ATM BYB sendiri dapat digunakan be used at ATM Bank Yudha Bhakti and ATM BERSAMA.
di ATM Bank Yudha Bhakti dan ATM BERSAMA.

Tabel Jaringan ATM BYB ATM BYB Network Table


ATM Jumlah
Total
2012 2013 2014 2015 2016 2017
ATM BYB - - 8 8 8 10

STRATEGI & RENCANA KERJA STRATEGIC & BUSINESS PLAN


2018 2018
Ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2017 diperkirakan Indonesia’s economy in the fourth quarter of 2017 is
tumbuh stabil dan akan meningkat pada 2018. Pada expected to grow steadily and will increase in 2018.
triwulan IV 2017, kinerja ekspor diperkirakan lebih In the fourth quarter of 2017, export performance is
rendah dibandingkan triwulan sebelumnya di tengah expected to be lower than the previous quarter in the
pertumbuhan impor, terutama migas, yang masih midst of import growth, especially oil and gas, which
cukup tinggi. Di sisi permintaan domestik, investasi is still quite high. On the domestic demand side,
membaik ditopang proyek infrastruktur pemerintah investment is being supported by government
dan peran investasi swasta yang terus meningkat. infrastructure projects and the increasing role of private
Sementara itu, perbaikan konsumsi diperkirakan belum investment. Meanwhile, consumption improvement
cukup kuat. Dengan perkembangan tersebut, untuk is not expected to be strong enough. With these
keseluruhan 2017, perekonomian domestik diperkirakan developments, for the whole of 2017, the domestic
tumbuh sekitar 5,1%. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi economy is expected to grow around 5.1%. In 2018,
diperkirakan akan membaik bersumber dari menguatnya economic growth is predicted to improve due to
permintaan domestik sejalan dengan peningkatan strong domestic demand in line with increased
investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal. investment, household consumption, and fiscal stimulus.
Sementara itu, ekspor diperkirakan tetap tumbuh positif Meanwhile, exports are expected to maintain positive
seiring dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global growth in line with the continuing improvement in the
dan harga komoditas yang masih tinggi. Secara global economy and high commodity prices. Overall,
keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan the 2018 economic growth is expected to increase in
meningkat pada kisaran 5,1-5,5%. Di tengah berbagai the range of 5.1-5.5%. In the midst of these external
tantangan eksternal tersebut, Bank di tahun 2017 berhasil challenges, the Bank in 2017 managed to record a
membukukan pertumbuhan bisnis yang cukup baik. pretty good business growth.

Pada 2018, Bank Dunia optimistis ekonomi Indonesia In 2018, the World Bank is optimistic that Indonesia’s
mampu tumbuh 5,3% Proyeksi pertumbuhan ekonomi economy will grow 5.3% This year’s projection of
Indonesia pada tahun ini, yang dikeluarkan oleh Bank economic growth in Indonesia, released by the World
Dunia, cuma 5,1%. Tapi, Bank Dunia optimistis Bank, is only 5.1%. However, the World Bank is optimistic
perekonomian Indonesia pada 2018 bisa tumbuh lebih that the Indonesian economy in 2018 can grow larger.
besar. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan The World Bank estimates that Indonesia’s Gross
Produk Domestik Bruto (PDB) riil Indonesia pada 2017 Domestic Product (GDP) growth in 2017 will reach
mencapai 5,1%. Proyeksi tersebut menurun dibanding 5.1%. The projection is lower than before, after the
sebelumnya, setelah pada triwulan I dan II lalu, Bank first and second quarters, the World Bank predicts
Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia’s economic growth in 2018 will be 5.2%.

159
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

tahun 2018 adalah 5,2%. Pemerintah sesuai Rancangan The government in accordance with the Draft State
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Budget (RAPBN) 2018. In the financial note delivered
2018. Dalam nota keuangan tersebut disampaikan several targets of macroeconomic indicators for 2018,
beberapa target indikator ekonomi makro untuk tahun one of which is the economic growth of 5.4%. the
2018, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi economic growth target is seen as optimistic because
sebesar 5,4%. target pertumbuhan ekonomi tersebut reflecting from domestic factors. Growth from
dipandang optimis lantaran bercermin dari faktor consumption is assumed to be 5 to 5.1%. The target
dalam negeri. Pertumbuhan yang berasal dari konsumsi of economic growth of 5.4% in 2018 is expected to
diasumsikan sekitar 5 hingga 5,1%. Target pertumbuhan be donated more than 6%.
ekonomi 5,4% pada tahun 2018 diharapkan lebih
disumbang investasi yang tumbuh di atas 6%.
Dengan mempertimbangkan prospek perekonomian Taking into account the economic outlook of 2018
tahun 2018 dan situasi persaingan di industri perbankan, and the competitive situation in the banking industry,
baik dalam penyaluran kredit maupun penghimpunan both in lending and depositing of DPK and taking
DPK serta memperhatikan competitive advantage into account its competitive advantage, the Bank has
yang dimiliki, Bank telah menyusun strategi dan rencana devised strategies and work plans in 2018 over the
kerja di tahun 2018 hingga beberapa tahun ke depan, next few years, keeping in mind the precautionary
dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian principle and risks, among others, are as follows:
dan risiko, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Aspek Financial 1. Financial Aspects

1.1 Fundamental Keuangan Yang Sehat 1.1 Healthy Financial Fundamentals


Pada tahun 2018 Bank merencanakan Aset akan In 2018 the Bank Plans Assets will grow measurably
tumbuh secara terukur sebesar 21,24% namun by 21.24%, but with the principle of prudence in
dengan tetap mengkedepankan prinsip kehati- mind.
hatian.
Pertumbuhan tersebut akan ditopang melalui rowth will be sustained through the financing of
G
pembiayaan Kredit Pensiun (diutamakan yang Pension Credit (preferred earning) and Consumer
produktif) dan Kredit Konsumer, sementara kredit Credit, while commercial credit will still grow but
komersil tetap akan tumbuh namun tidak sebesar not as a Pension Credit. Credit growth in 2018 is
Kredit Pensiun. Pertumbuhan kredit pada tahun planned at 20.57%. On the other hand, the growth
2018 direncanakan sebesar 20,57%. Disisi lain of DPK will adjust to the growth of KYD while
pertumbuhan DPK akan menyesuaikan dengan maintaining LFR in the range of 95% - 97%.
pertumbuhan KYD dengan tetap menjaga LFR
pada kisaran 95% – 97%.
Diharapkan dengan pertumbuhan yang terukur Expected with measured growth Banks can generate
Bank dapat menghasilkan laba pada tahun 2018 profit in 2018 of Rp.140,771 million, with ROA ratio
sebesar Rp.140.771 juta, dengan rasio ROA sebesar of 2.32%, ROE of 13.55%, and net interest income
2,32%, ROE sebesar 13,55%, dan imbal hasil (NIM) yield of 6.29%
pendapatan bunga bersih (NIM) sebesar 6,29%
Proyeksi laba diatas telah memperhitungkan The profit projection above has calculated the
pembentukan beban CKPN sebesar Rp.30.000 juta formation of CKPN expenses of Rp 30,000 million
atau Rp.2.500 juta perbulannya, sehingga pada or Rp.2,500 million per month, so that by the end
akhir tahun 2018 posisi CKPN akan menjadi sebesar of 2018 the position of CKPN will be Rp.156.915
Rp.156.915 juta. million.

160
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

1.2 Pengelolaan Kredit Yang Berkualitas dan 1.2 Quality and Growing Credit Management
Berkembang
Bank akan tetap fokus pada pembiayaan Kredit The Bank will remain focused on Pension Loans
Pensiun (prioritas yang produktif) dengan (productive priority) with growth of 27.60%,
pertumbuhan sebesar 27,60%, kredit konsumer consumer loan at 111.32%, and commercial loans
sebesar 111,32%, dan kredit komersil tumbuh grew by 29.28%.
sebesar 29,28%.
Pembiayaan kredit akan tetap mengkedepankan Credit financing will continue to promote prudential
prinsip kehati-hatian dengan tata kelola yang baik. principles with good governance.
Penyaluran KYD akan disesuaikan dengan potensi KYD distribution will be adjusted to local potential,
daerah, skim kredit, kompetensi SDM, serta tingkat credit scheme, human resource competency, and
persaingan pasar. market competition level.
Menjaga kualitas aset yang direfleksikan dari rasio Maintain asset quality reflected from gross NPL
NPL gross di bawah 3% dan NPL Netto di bawah ratio below 3% and Net NPL below 2%.
2%.
Mencapai perbandingan komposisi antara kredit Achieve composition ratio between productive
yang produktif dengan kredit konsumtif sebesar credit and consumer loan at 70%: 30%.
70% : 30%.
1.3 Pengelolaan Sumber Dana Yang Mendukung Kredit 1.3 Management of Funds That Support Credit
Pertumbuhan pada DPK akan menyesuaikan dengan Growth in depositor funds will adjust to growth in
pertumbuhan pada sektor perkreditan, yaitu dengan the lending sector by maintaining LFR balance at
tetap menjaga keseimbangan LFR pada level 95% 95% - 97% level, while maintaining safe liquidity
- 97%, namun tetap memperhatikan pengelolaan management in accordance with prevailing
likuiditas yang aman sesuai regulasi yang berlaku. regulations.
Bank akan melakukan pengelolaan sumber dana, The Bank will selectively manage funding sources,
jangka waktu, dan suku bunga secara selektif, time periods, and interest rates, with the aim of
dengan tujuan untuk mengurangi maturity mismatch reducing the maturity mismatch between lending
antara lending dan funding namun dengan tetap and funding but by keeping in mind the competitive
memperhatikan target BLR (pricing) yang kompetitif. BLR target (pricing).
Peningkatan dana murah dengan mengembangkan Increased low-cost funds by developing more
fitur tabungan dan giro yang lebih menarik. attractive savings and demand features.
Efisien dalam pengelolaan excess funding. Efficient in managing excess funding.
1.4 Penguatan Modal 1.4 Capital Strengthening
Seiring dengan rencana ekspansi bisnis, Bank In line with the business expansion plan, the Bank
membutuhkan tambahan Ekuitas sebagai upaya needs additional Equity in an effort to maintain the
untuk menjaga level kecukupan modal (CAR), serta CAR level, as well as a requirement to reach Bank
sebagai syarat untuk mencapai Bank Buku 2 ditahun Book 2 in 2018. In connection with this, the Bank plans
2018. Sehubungan dengan hal tersebut Bank to do the following:
berencana melakukan hal, sbb :
• Melakukan Right Issue sekaligus menerbitkan Conduct Right Issue and issue Warrants.
Waran.
• Peningkatan modal secara organik. Increased capital organically.
• Mengundang strategic investor. Inviting strategic investors.
• Melakukan likuidasi AYDA dengan cepat agar Conduct liquidation of OREO quickly so that Non-
CKPN Aset Non Produktif tidak membebani Productive Assets CKPN does not burden core
modal inti. capital.
• Memperkecil gap antara PPAP yang wajib Minimize the gap between the compulsory PPAP
dihitung dengan CKPN Aset Produktif yang and CKPN of Productive Assets that must be
wajib dibentuk, juga dalam rangka agar tidak established, as well as in order not to burden the
membebani modal inti. core capital.

161
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

1.5 Efisiensi Biaya-biaya 1.5 Cost Efficiency


Meningkatkan pengendalian beban operasional Improved operational cost control at a better level,
pada level yang lebih baik, mengacu pada standar referring to the national banking industry standard.
industri perbankan nasional.
Mengurangi komposisi dana mahal (deposito Reduce the composition of expensive funds (time
berjangka) dan meningkatkan dana murah (giro deposits) and increase cheap funds (demand
dan tabungan). deposits and savings).
Melaksanakan work load analysis untuk dimanfaatkan Implement work load analysis to be utilized in the
dalam proses HR Planning. HR Planning process.

2. Aspek Customer 2. Aspects of Customer

2.1 Pengembangan Jaringan Kantor Pelayanan 2.1 Development of Service Office Network
Dalam rangka memberikan pelayanan dan memperluas In order to provide services and expand business
jaringan usaha, pada tahun 2018 Bank merencanakan networks, by 2018 the Bank plans to do the following:
untuk melakukan hal sbb :
Membuka 2 (dua) Kantor Cabang di Tasikmalaya Opening 2 (two) Branch Offices in Tasikmalaya and
dan Pontianak. Pontianak.
Membuka 8 (delapan) Kantor Kas diantaranya di Opening 8 (eight) Cash Offices including in
Pontianak, Surabaya, Makassar, Jember, Palembang, Pontianak, Surabaya, Makassar, Jember, Palembang,
dan Medan. and Medan.
Relokasi 1 (satu) Kantor Cabang di Semarang. Relocation of 1 (one) Branch Office in Semarang.
Menutup 2 (dua) Kantor Cabang Pembantu di Closing 2 (two) Sub-Branch Offices in Jakarta.
Jakarta.
2.2 Peningkatan Kualitas Pelayanan 2.2 Improving Service Quality
Optimalisasi peran Quality Assurance masing- Optimize the role of Quality Assurance for each
masing unit bisnis. business unit.
Penyempurnaan pelaporan dan Early Warning Reporting and Early Warning System (EWS)
System (EWS). improvements.
Terus membina dan menjaga hubungan baik dengan Continue to foster and maintain good relationships
para nasabah loyal dan nasabah inti. with our loyal customers and core customers.
Fast respon terhadap setiap pengaduan nasabah. Fast response to any customer complaints.
Meningkatkan kualitas dan integritas SDM front Improve the quality and integrity of front liner HR.
liner.
2.3 Peningkatan Pelayanan Basis Komunitas 2.3 Improvement of Community-Based Services
Membuka dan membina hubungan baik dengan Open and foster good relationships with retiree
komunitas pensiunan dan kesatuan. communities and unity.
Memberikan sosialisasi dan edukasi tentang Providing socialization and education on retirement,
kepensiunan, perbankan dan kewirausahaan. banking and entrepreneurship.
Pengembangan/inisiasi kerjasama kelembagaan. Development / initiation of institutional cooperation.
Mendukung kegiatan-kegiatan komunitas Support the activities of the pension community.
pensiunan.

162
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

3. Aspek Internal Proses 3. Internal Aspects of Process

3.1 Pengembangan Produk 3.1 Product Development


Peningkatan Research and Development (RND), Improved Research and Development (RND), fields:
bidang: - New products (hybrid) and services,
-Produk (hybrid) dan layanan baru, - Organization and network (outlet),
-Organisasi dan jaringan (outlet), - Credit Scheme,
-Skim Kredit, - Written Policy and Procedures (KPT).
-Kebijakan dan Prosedur Tertulis (KPT).
Mengembalikan fungsi RND produk kepada masing- Returns the RND function of the product to each
masing unit bisnis. business unit.
Pengembangan strategi perusahaan secara makro Development of macro and comprehensive
dan menyeluruh - SWOT Analysis. corporate strategy - SWOT Analysis.
3.2 Review & Perbaikan Kebijakan SOP & Manual 3.2 Review & Repair of SOP & Manual Policies
Secara berkesinambungan melakukan review Continuously review the business process.
terhadap business process.
Update perkembangan regulasi yang mempengaruhi Regulatory progress updates affecting SOP &
kebijakan SOP & Manual. Manual policies.
3.3 Peningkatan Pengawasan Melalui Risk Based Audit 3.3 Enhancement of Supervision Through Risk Based
(RBA) Audit (RBA)
Memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola Ensure that the implementation of GCG principles
perusahaan (GCG) pada seluruh lini bisnis berjalan in all business lines is consistent and good.
dengan baik dan konsisten.
Memastikanpelaksanaan fungsi supervisi dan built Ensure the implementation of supervisory and
in control pada masing-masing unit kerja untuk built-in control functions in each work unit to
mencegah terjadinya internal fraud. prevent the occurrence of internal fraud.
Memastikan bahwa implementasi budaya kepatuhan Ensure that the implementation of compliance
dan semua keputusan bisnis yang diambil telah culture and all business decisions taken are in
sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan conformity with the provisions and / or regulatory
regulasi dan/atau ketentuan perundang-undangan. ordinances and / or statutory provisions.
Meningkatkan kompetensi SDM para Auditor untuk Improving the HR competence of the Auditors for
implementasi Risk Based Audit (RBA). the implementation of Risk Based Audit (RBA).
Implementasi pengawasan berbasis RBA. Implementation of RBA-based supervision.
3.4 Pemetaan Potensi Wilayah 3.4 Mapping of Region Potential
Melakukan kajian terhadap peta wilayah (basis) Conducting a review of the PT Asabri (Persero)
pensiunan PT Asabri (Persero), PT Taspen (Persero) pension map (basis), PT Taspen (Persero) periodically,
secara periodik, dan komunitas pensiunan. and the retired community.
Berdasarkan kajian tersebut melakukan perencanaan Based on the review, the office network expansion
perluasan jaringan kantor untuk meningkatkan plan is to improve the service pattern and product
pola pelayanan dan kreasi produk. creation.
3.5 Pengembangan TSI 3.5 Development of TSI
Dengan meningkatnya kebutuhan akan dukungan With the increasing need for Information Technology
Teknologi System Informasi (TSI) dalam pengembangan System (TSI) support in business and operational
bisnis dan operasional, perlu dilakukan peningkatan/ development, it is necessary to upgrade / improve
penyempurnaan TSI sebagai berikut : TSI as follows:
Penyempurnaan manajemen TSI yang kompeten. Completion of competent TSI management.

163
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Peningkatan infrastruktur dan aplikasi untuk Increased infrastructure and applications for product
pengembangan produk dan layanan. and service development.
Peningkatan automatisasi layanan TSI untuk Improved automation of TSI services to support
menunjang pengembangan bisnis dan operasional. business and operational development.
Penyempurnaan pengamanan (contingency plan) Improved TSI contingency plan.
TSI.
Pemanfaatan TSI untuk Management Information Utilization of TSI for Management Information
System dan reporting berbasis data warehouse System and reporting based on data warehouse
yang dapat menghasilkan dashboard sebagai that can produce dashboard as monitoring material
bahan monitoring dan alat pengambilan keputusan. and decision-making tool.

4. Aspek SDM 4. Aspects of HR

4.1 Pengembangan &Peningkatan Kompetensi SDM 4.1 Development & Enhancement of Human Resources
Competency
Pengelolaan SDM sangat penting dalam menunjang HR management is very important in supporting
pengembangan bisnis dan penyelenggaraan seluruh business development and implementation of all
aspek operasional, pengendalian, pelaporan/ aspects of operations, controlling, reporting /
rekonsiliasi, dan early warning. reconciliation, and early warning.
Melakukan work flow analysis untuk meningkatkan Perform work flow analysis to improve quality &
kualitas & produktifitas. productivity.
Melakukan assesment SDM. Conducting an HR Assessment.
Implementasi budaya kerja. Implementation of work culture.
Menerapkan Penilaian Karyawan berbasis kinerja Applying Key Performance Indicator Assessment.
(Key Performance Indicator).
Pengembangan leadership dan kompetensi. Development of leadership and competence.
4.2 Pengembangan organisasi 4.2 Organizational development
Pengembangan organisasi berbasis kinerja yang Development of an effective performance-based
efektif dengan struktur yang seimbang antara front organization with a balanced structure between
liner dan back office. front liners and back office.
Menyesuaikan struktur dengan melakukan Adjust the structure by segregation of duty.
pemisahan tugas (segregation of duty).

164
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

04

Kinerja finansial yang ingin dicapai untuk tahun 2018 Financial performance target to be achieved in 2018
adalah sebagai berikut: is explained below:
Keterangan 2017 2018
Description
.

1 2 3(2-1) 4(3/1)
Realisasi Proyeksi ∆ Rp %
. Realization Projection
.

Kredit 3.913.394 4.718.226 804.832 20,57%


Loans
.

Dana Pihak Ketiga 4.138.143 4.911.920 773.777 18,70%


Third Party Fund
.

Ekuitas 676.190 1.082.464 406.274 60,08%


Equity
.

Modal Disetor 469.916 769.916 300.000 63,84%


Paid-up Capital
.

Total Asset 5.004.794 6.067.714 1.062.920 21,24%


Total Assets
.

Pendapatan Bunga Bersih 309.478 341.791 32.313 10,44%


Net Income Interest
.

Laba Rugi Tahun Berjalan (Sebelum Pajak) 20.053 140.771 120.717 601,96%
Profit for the Year (Before Tax)
.

Rasio KPMM (CAR) 18,18% 28,05%


Capital Adequacy Ratio
.

ROE 2,50% 13,55%


ROA 0,43% 2,32%
NIM 6,87% 6,29%
BOPO 97,65% 80,63%
LFR 94,57% 96,04%

165
05

PELAKSANAAN TATA KELOLA


PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

KILAS TATA KELOLA YANG BAIK CORPORATE GOVERNANCE IN


BRIEF
Dasar Penerapan Tata Kelola Framework of Good Corporate
Yang Baik Governance Implementation

Pemahaman tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Understanding on Good Corporate Governance (GCG)
Baik atau Good Corporate Governance (GCG), memiliki has an important role to ensure and guarantee Bank’s
peran penting untuk memastikan serta menjamin management practice will be running well to develop
pelaksanaan pengelolaan Bank dapat berjalan dengan Bank Yudha Bhakti to achieve success in the future.
baik sehingga dapat mengembangkan Bank Yudha Implementation of GCG principles in the organization
Bhakti untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. becomes optimization effort of Bank Yudha Bhakti to
Implementasi penerapan prinsip-prinsip GCG dalam give added value to our customers, society as well as
organisasi merupakan upaya optimalisasi Bank Yudha all Stakeholders. In addition, GCG implementation is
Bhakti untuk memberikan valuelebih kepada para also necessary to support strength and sustainability
nasabah, masyarakat, dan juga para pemangku of the Company in the future.
kepentingan.Selain itu penerapan GCGjuga diperlukan
untuk menunjang kekuatan dan sustainabilitas
perusahaan di masa mendatang.

Sebelum menjadi perusahaan publik yang sahamnya Before being a listed Company, whose shares are
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Yudha listed at Indonesia Stock Exchange, Bank Yudha Bhakti
Bhakti telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola has implemented Corporate Governance principles
Perusahaan pada semua aspek dan lini kerja serta in entire working aspect and level as well as has treated
menjadikannya sebagai bagian dari budaya Perusahaan. the principles as part of Corporate Culture. Improvement
Sebagai Perusahaan Publik, penyempurnaan of Corporate Governance implementation is conducted
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan juga dilakukan by complying with regulation for listed company at
melalui pemenuhan peraturan bagi emiten yang IDX that governs all listed company to appoint
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang mewajibkan independent Executive and organization structure as
seluruh perusahaan publik untuk mengangkat pejabat well asencourage active role of Corporate Secretary
dan struktur organisasi yang independen serta to fulfill information disclosure obligations.
memberikan peran aktif Sekretaris Perusahaan untuk
memenuhi kewajiban akanketerbukaan informasi.

Kebijakan GCG GCG Policy

Bank Yudha Bhakti berkomitmen untuk memberikan Bank Yudha Bhakti is committed to provide added
nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. value for our Stakeholders. A key to realize this
Salah satu kunci utama untuk merealisasikan commitment is through Good Corporate Governance
komitmen tersebut adalah melalui penerapan prinsip principle implementation consistently and treats the
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate principles as corporate culture of Bank Yudha Bhakti.
Governance), yang dilakukansecara konsisten serta This understanding drives Bank Yudha Bhakti to perform
menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku Good Corporate Governance in every business activity
di dalam organisasi Bank Yudha Bhakti.Pemahaman to achieve sustainable long-term business objectives.
ini mendasari Bank Yudha Bhakti untuk melaksanakan
tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan bisnisnya
demi tercapainya tujuan bisnis jangka panjang yang
berkesinambungan.

168
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

Melalui peran aktif dan dukungan penuh Dewan Through active role and full support from Board of
Komisaris dan Direksi, Bank Yudha Bhakti memastikan Commissioners and Board of Directors, Bank Yudha
penerapan prinsip-prinsip GCG pada setiap aspek Bhakti ensures implementation of GCG principles in
bisnis dan pada semua jajaran organisasi, hal tersebut every business aspect and organization structure, this
diwujudkan dalam aspek-aspek sebagai berikut: is manifested in these aspects:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Implementation of Board of Commissioners duty and
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan responsibility.
Komisaris Implementation of Board of Directors duty and
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite responsibility.
4. Penanganan benturan kepentingan Completeness and duty implementation of the
5. Penerapan fungsi kepatuhan Committee
6. Penerapan fungsi audit internal Conflict of Interest Handling Mechanism
7. Penerapan fungsi audit eksternal Implementation of Compliance Function
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem Implementation of Internal Audit Function
pengendalian internal Implementation of External Audit Function
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related Implementation of Risk Management including internal
party) dan penyediaan dana besar (large exposures) control system
10. Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan Fund provision to related party and large exposures
bank, laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Disclosure of the Bank’s financial and non-financial
dan pelaporan internal condition, Corporate Governance report and internal
11. Rencana strategis Bank reporting
Bank Strategic Plan

Asas-Asas Tata Kelola Corporate Governance Principles


Perusahaan

Asas GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan GCG principles are applied in every business aspect
di semua jajaran Bank Yudha Bhakti yang terdiri dari and structure of Bank Yudha Bhakti comprising of
transparansi,akuntabilitas, responsibilitas, independensi, transparency, accountability, responsibility,
serta kewajaran dan kesetaraan.Asas ini dapat mencapai independency as well as fairness. These principles will
kesinambungan usaha Bank Yudha Bhakti dengan help Bank Yudha Bhakti achieve business sustainability
memperhatikan pemangku kepentingan. by paying attention to our Stakeholders

1. Transparansi 1. Transparency
Transparansi (transparency) mengandung unsur Transparency contains disclosure element and provision
pengungkapan (disclosure) dan penyediaan informasi of on time, adequate, clear, accurate as well as
secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dan dapat comparable and accessible information for our
dibandingkan serta mudah diakses oleh pemangku Stakeholders and society. Transparency is required to
kepentingan dan masyarakat.Transparansi diperlukan enable Bank Yudha Bhakti running the business
agar Bank Yudha Bhakti dapat menjalankan bisnis objectively, professionally with protection to consumer’s
secara objektif, profesional, dan melindungi kepentingan needs.
konsumen.

169
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

2. Akuntabilitas 2. Accountability
Akuntabilitas (accountability) mengandung unsur Accountability contains element of obvious function
kejelasan fungsi dalam organisasi dan cara in the organization and accountability mechanism. As
pertanggungjawaban. Bank Yudha Bhakti sebagai an institution and officer with authority to report the
lembaga dan pejabat yang memiliki kewenangan performance in transparent and accountable ways.
dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara Therefore, Bank Yudha Bhakti is managed in sound,
transparan dan akuntabel. Untuk itu Bank Yudha Bhakti scalable and professional ways by considering interests
dikelola secara sehat, terukur dan profesional dengan of our shareholders, partners, and other stakeholders.
memperhatikan kepentingan pemegang saham, mitra, Accountability is necessary requirement to achieve
dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas sustainable performance.
merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai
kinerja yang berkesinambungan.

3. Responsibilitas 3. Responsibility
Responsibilitas mengandung unsur kepatuhan terhadap Responsibility contains element of compliance with
peraturan perundang-undangan dan ketentuan internal, Law and internal regulation, sound bank management
prinsip pengelolaan bank yang sehat serta principle as well as responsibility of Bank Yudha Bhakti
tanggungjawab Bank Yudha Bhakti terhadap masyarakat to the society and environment. Responsibility is
dan lingkungan.Responsibilitas diperlukan agar dapat necessary to guarantee business going concern in the
menjamin terpeliharanya kesinambungan usaha dalam long-run and acquired acknowledgement as good
jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai corporate citizen.
warga korporasi yang baik atau dikenal dengan good
corporate citizen.

4. Independensi 4. Independency
Independensi mengandung unsur kemandirian dari Independency adapts independence element against
dominasi pihak lain dan objektifitas dalam melaksanakan domination of other parties and objectiveness in
tugas dan kewajibannya. Dalam hubungan dengan implementing every duty and obligation. With regards
asas independensi, Bank Yudha Bhakti dikelola secara to independency principle, Bank Yudha Bhakti is
independen agar masing-masing organ Bank Yudha managed independently to avoid domination among
Bhakti beserta seluruh jajaran dibawahnya tidak saling Bank Yudha Bhakti bodies and every management
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak under their supervision and prevent intervention from
manapun yang dapat mempengaruhi objektivitas dan any party that may influence objectiveness and
profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan professionalism in carrying out the duty and
tanggungjawabnya. responsibility.

5. Kewajaran dan Kesetaraan 5. Fairness


Kewajaran dan kesetaraan (fairness) mengandung Fairness contains fair treatment and equal opportunity
unsur perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama according to its proportion. In carrying out the activity,
sesuai dengan proporsinya. Dalam melaksanakan Bank Yudha Bhakti has to concern interests of our
kegiatannya, Bank Yudha Bhakti harus senantiasa shareholders, partners and other stakeholders based
memperhatikan kepentingan pemegang saham, mitra on fairness principle of respective party.
dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas
kewajaran dan kesetaraan dari masing-masing pihak
yang bersangkutan.

170
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

ORGAN TATA KELOLA YANG GOVERNANCE STRUCTURE


BAIK
Bank Yudha Bhakti sebagai badan hukum yang As Limited Company legal entity, or a joint capital
berbentuk perseroan terbatas, yaitu badan hukum legal entity, Bank Yudha Bhakti was established based
yang merupakan persekutuan modal, didirikan on an agreement, to commence business activity with
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha authorized capital that is completely divided in shares
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam and complied to requirements stipulated in Law No.
saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan 40 of 2007 on Limited Company (“UU PT”).
dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UU PT”).

Untuk menjalankan kegiatannya, suatu perseroan To carry out its activity, a limited company needs
terbatas memerlukan organ perseroan yang terdiri corporate structure comprising of General Meetings
dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris of Shareholders, Board of Commissioners and Board
dan Direksi. Ketiga organ perseroan tersebut memiliki of Directors. All of those three structures have equal
kedudukan yang setara satu sama lain namun dengan position one to another with distinctive function and
fungsi dan wewenang yang berbeda dalam rangka authority in conducting daily managerial activity of
menjalankan kegiatan pengelolaan Bank Yudha Bhakti Bank Yudha Bhakti.
sehari-hari.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ General Meetings of Shareholders (GMS) is a company
perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak structure with special authority that is not delegated
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam to either Board of Directors or Board of Commissioners
batas yang ditentukan dalam UU Perseroan Terbatas under particular limit regulated in Limited Company
dan/atau Anggaran Dasar Bank Yudha Bhakti.RUPS Law and/or Bank Yudha Bhakti Articles of Association.
di Bank Yudha Bhakti merupakan wadah bagi seluruh In Bank Yudha Bhakti, GMS becomes a mechanism
pemegang saham Bank Yudha Bhakti untuk mengambil for all Shareholders of Bank Yudha Bhakti to take
keputusan bagi Bank Yudha Bhakti berdasarkan decision for Bank Yudha Bhakti based on their interests
kepentingan secara wajar dan transparan.RUPS tidak in fair and transparent ways. GMS is prohibited to
melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, dan make any intervention against function, duty and
wewenang organ perseroan lainnya yaitu Dewan authority of other corporate structures, the Board of
Komisaris dan Direksi.Namun demikian, hal tersebut Commissioners and Board of Directors. However, this
tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk menjalankan does not eliminate authority of the GMS to exercise
haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Bank Yudha its rights in accordance with Bank Yudha Bhakti Articles
Bhakti dan ketentuan perundang-undangan yang of Association and other prevailing Law.
berlaku.

Tanggung Jawab Pemegang Shareholders Responsibility


Saham
1. Pemegang saham pengendali harus dapat: 1. Controlling Shareholders has to:
a. Memperhatikan kepentingan pemegang saham a. Consider interest of minority shareholders and
minoritas dan stakeholders sesuai peraturan stakeholders in accordance with the Law.
perundang-undangan.
b. Mengungkapkan kepada instansi penegak b. Disclose Ultimate Shareholders to the law
hukum tentang pemegang saham pengendali enforcement institution in the case of violation
yang sebenarnya (Ultimate Shareholders) dalam against the law indication or requested by
hal terdapat dugaan terjadinya pelanggaran related authority.
terhadap peraturan perundang-undangan atau
dalam hal diminta oleh otoritas terkait.

171
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

2. Pemegang saham yang merupakan pemegang 2. Shareholders who are controlling shareholders in
saham pengendali pada beberapa perseroan, several companies have to uphold their accountability
perlu diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan to enable transparent mechanism among the
antar perseroan dapat dilakukan secara transparan. companies.
3. Pemegang saham minoritas bertanggungjawab 3. Minority shareholders holds responsibility to address
untuk menggunakan haknya dengan baik sesuai their rights properly in accordance with Articles of
dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan Association and prevailing Law.
perundang-undangan.
4. Pemegang saham harus dapat: 4. Shareholders has to:
a. Memisahkan kepemilikan harta Perseroan a. Separate corporate assets from personal assets.
dengan kepemilikan harta pribadi.
b. Memisahkan fungsinya sebagai pemegang b. Segregate function as Shareholders and member
saham dan sebagai anggota Dewan Komisaris of Board of Commissioners or Board of Directors
atau Direksi dalam hal pemegang saham if the shareholder was appointed as one of
menjabat pada salah satu dari kedua organ these structures.
tersebut.

Dalam melindungi kepentingan para pemegang In protecting the shareholders interest, Bank Yudha
saham, Bank Yudha Bhakti selalu mengacu pada Bhakti always complies with Articles of Association
Anggaran Dasar Perseroan, beserta seluruh ketentuan and all internal regulation in the Company including
internal Perseroan yang termasuk ke dalam hierarki in the Company policy hierarchy and other prevailing
kebijakan Perseroan, dan sesuai dengan ketentuan Law.
perundang-undangan yang berlaku.

HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER


DAN DIREKSI AND BOARD OF DIRECTORS
RELATIONSHIP
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Directors hold
Direksi sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan duty and responsibility as two corporate structure with
aktivitas operasional secara harian adalah berbeda. different daily operational activities. Main duty of the
Tugas utama Dewan Komisaris pada intinya adalah Board of Commissioners is principally as supervisor
sebagai pengawas dan pemberi saran, sementara itu and advisor, meanwhile, main duty of the Board of
tugas utama Direksi adalah melaksanakan keputusan Directors is to exercise GMS resolution, direction from
RUPS, arahan dari Dewan Komisaris serta mengelola the Board of Commissioners and manage the company’s
operasional perusahan. Namun demikian, keduanya operation. However, both structures have to coordinate
harus senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama and cooperate to achieve long term objectives and
untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha sustainability of the Company.
perusahaan dalam jangka panjang.

Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah Board of Commissioners and Board of Directors
hubungan check and balances untuk kemajuan dan working relationship refers to check and balances
kesehatan Bank. Dewan Komisaris dan Direksi sesuai mechanism for the Bank’s progress and soundness.
dengan fungsinya masing-masing bertanggung jawab According to their functions, Board of Commissioners
atas kelangsungan usaha Bank dalam jangka panjang. and Board of Directors are responsible on the Bank’s
Hal ini tercermin pada: long-term business going concern. This responsibility
is reflected from:

172
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

1. Terpeliharanya kesehatan Bank sesuai dengan 1. Bank’s soundness stability in accordance with
prinsip kehati-hatian dan kriteria yang ditetapkan prudent principle and criteria stipulated by Bank
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/Bank Indonesia. Indonesia/FSA.
2. Terlaksananya dengan baik manajemen risiko 2. Risk Management and internal control system are
maupun sistem pengendalian internal. well-implemented.
3. Tercapainya imbal hasil yang wajar bagi pemegang 3. Fair yields for the Shareholders.
saham.
4. Terlindunginya kepentingan stakeholders secara 4. Protection to Stakeholders interest fairly.
wajar.
5. Terpenuhinya implementasi GCG. 5. Fulfillment of GCG implementation.
6. Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan kontinuitas 6. Leadership succession and management continuity
manajemen di semua lini organisasi. implementation in all organization level.

Untuk dapat memenuhi tanggung jawab dan To fulfill those responsibilities and perform check and
melaksanakan hubungan check and balances tersebut, balances mechanism, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi telah merumuskan dan and Board of Directors have formulated and stipulated
menetapkan hal-hal sebagai berikut: the followings:
1. Visi, misi dan nilai-nilai perusahaan (Corporate 1. Vision, mission and Corporate Values.
Values).
2. Sasaran usaha, strategi bisnis, rencana jangka 2. Business target, business strategy, long-term
panjang maupun rencana bisnis bank tahunan. business plan and annual bank business plan.
3. Kebijakan dalam memenuhi ketentuan perundang- 3. Policy to comply with the Law, Articles of Association
undangan, anggaran dasar dan prudential banking and prudential banking principle including
practices termasuk komitmen untuk menghindari commitment to avoid every type of conflict of
segala bentuk benturan kepentingan. interest.
4. Kebijakan dan metode penilaian kinerja Bank, 4. Performance assessment policy and method for
unit-satuan kerja dalam Bank dan personalianya. the Bank, working unit and its personnel.
5. Struktur organisasi ditingkat eksekutif yang mampu 5. Organization structure at Executive level to support
mendukung tercapainya sasaran bisnis Bank. achievement of Bank’s business objectives.

LAPORAN PELAKSANAAN TATA GOOD CORPORATE


KELOLA YANG BAIK GOVERNANCE REPORT
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Good Corporate Governance is an imperative element
Governance) merupakan unsur penting di industri in banking industry considering higher risk and
perbankan mengingat risiko dan tantangan yang challenge encountered by the banking industry. Good
dihadapi oleh industri perbankan semakin meningkat. Corporate Governance implementation is a long-term
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) process leading to a sustainable value as the result.
merupakan proses jangka panjang yang memberikan
hasil berupa sustainable value.

Implementasi GCG sebagai sebuah sistem dilakukan GCG implementation as a system is done through
melalui proses interaksi yang melibatkan Dewan interaction process involving Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, jajaran pejabat eksekutif dan seluruh Board of Directors, Management, Executives and all
pegawai. Sejak diterapkannya GCG, Bank Yudha Bhakti employees. Since the implementation of GCG, Bank
mengalami perubahan yang lebih baik, terutama Yudha Bhakti has experienced a better transformation,
dengan meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia primarily after improvement of Human Capital quality

173
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

(SDM) hingga dapat bekerja lebih efisien, efektif, to work more efficiently, effectively, competitive and
kompetitif dan profesional didukung oleh budaya dan professional supported by adequate corporate culture
etos kerja yang mumpuni. and work ethics.

RAPAT UMUM PEMEGANG GENERAL MEETINGS OF


SAHAM (RUPS) SHAREHOLDERS (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meetings of Shareholders is the highest
organ organisasi tertinggi dalam struktur GCG organization in the Company’s GCG structure. GMS
perusahaan. RUPS memiliki wewenang antara lain untuk has authority including to appoint and discharge
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan member of the Board of Commissioners and Board
Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan of Directors, evaluate performance of the Boards,
Komisaris dan kinerja Direksi, menyetujui perubahan approve Articles of Association amendment, approve
Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan dan Annual Report as well as stipulate type and amount
menetapkan bentuk dan jumlah imbalan, tunjangan of remuneration, allowance and facility for the Boards’
dan fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, members, stipulate profit allocation and appoint public
menetapkan penggunaan laba dan penunjukan akuntan accountant. GMS also discusses strategy, policy and
publik. RUPS juga membahas strategi, kebijakan, serta other necessary issues proposed by the Board of
hal-hal penting lainnya yang diusulkan oleh Direksi, Directors, Board of Commissioners and Shareholders.
Dewan Komisaris ataupun pemegang saham.

Sepanjang tahun 2017, Bank Yudha Bhakti mengadakan Bank Yudha Bhakti organized 2 (two) Extraordinary
2(dua) kali RUPS Luar Biasa dan 1 (satu) kali RUPS GMS and 1 (one) Annual GMS throughout 2016. Several
Tahunan. Beberapa keputusan penting yang dihasilkan resolutions generated in those meetings, among
dalam rapat-rapat tersebut antara lain : others:
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank
Yudha Bhakti tanggal 17April 2017 memutuskan : 1. The Annual General Meeting of Shareholders of
a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Bank Yudha Bhakti on April 17, 2017 decided:
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12- a. Approved the Company’s Annual Report for
2016 termasuk mengesahkan Laporan Tugas the financial year ended 31-12-2016 including
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan. to ratify the Report of Supervision of the Board
b. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan of Commissioners of the Company.
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada b. Ratified the Company’s Annual Financial Report
31-12-2016 yang telah diaudit oleh Kantor for the financial year ending on 31-12-2016
Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata, Eddy which has been audited by Public Accounting
Siddharta & Tanzil dengan pendapat wajar Firm (KAP) Hendrawinata, Eddy Siddharta &
dalam semua hal yang material, sebagaimana Tanzil with reasonable opinion in all material
dinyatakan dalam laporannya No. 001/02/WA/ matters, as stated in its report No. 001/02/WA/
II/2017 tertanggal 30-01-2017. II/2017 dated 30-01-2017.
c. Menyetujui dan mengesahkan penetapan c. Approved and authorized the use of the
penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Company’s Net Profit for the Fiscal Year ending
Buku yang berakhir pada 31-12-2016yaitu 31-12-2016 amounting to Rp67.987.148.832, -
sebesar Rp. 67.987.148.832 (enam puluh tujuh (sixty-seven billion nine hundred eighty-seven
miliar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta million one hundred forty-eight thousand eight
seratus empat puluh delapan ribu delapan hundred thirty-two rupiah) hereinafter referred
ratus tiga puluh dua rupiah) yang selanjutnya to as “Net Profit of 2016” and 100% is recorded
disebut “Laba Bersih Tahun 2016” dan sebesar as Retained Earnings of the Company, to

174
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

100% dibukukan sebagai Laba Ditahan strengthen the capital long term and in order
Perseroan, untuk memperkuat permodalan to support the Company’s business growth.
jangka panjang dan dalam rangka mendukung
pertumbuhan bisnis Perseroan.
d. Menerima Laporan Pertanggung Jawaban d. Received Statement of Actual Responsibility
Realisasi Rencana Penggunaan Dana hasil for the Use of Funds from the Initial Public
Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dan Offering (IPO) and Limited Public Offering I
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) per 31-12- (PUT I) per 31-12-2016 in accordance with the
2016 sesuai dengan Laporan Perseroan kepada Company Report to FSA.
OJK.
e. Memberikan pelunasan dan pembebasan e. Provided repayment and waivered of
tanggung jawab (aquit et decharge) kepada responsibility (aquit et decharge) to the Board
Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan of Directors and Board of Commissioners on
dan pengawasan yang telah dijalankan selama the management and supervision that has been
tahun 2016. carried out during 2016.
f. Menyetujui pelimpahan wewenang Rapat Umum f. Approved the delegation of authority of the
Pemegang Saham Tahunan kepada Dewan Annual General Meeting of Shareholders to
Komisaris untuk menetapkan atau menunjuk the Board of Commissioners to determine or
Kantor Akuntan Publik (KAP) guna melakukan appoint a Public Accounting Firm (KAP) to audit
pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan the Company’s Financial Statements which will
Perseroan yang akan berakhir pada 31 Desember expire on December 31, 2017. And authorize
2017. Dan memberi kuasa kepada Dewan the Board of Commissioners to set such
Komisaris untuk menetapkan besaranya professional honoraria and other requirements
honorarium professional dan persyaratan lainnya which is reasonable with respect to the
yang wajar sehubungan dengan Penunjukan appointment of such Public Accounting Firm.
Kantor Akuntan Publik tersebut.
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank 2. Extraordinary General Shareholders Meeting of
Yudha Bhakti tanggal 17April 2017memutuskan : Bank Yudha Bhakti dated on April 17, 2017 decided:
a. Menyetujui dan mengesahkan segala tindakan a. Approved and granted all actions and acts
dan perbuatan yang dilakukan oleh Dewan committed by the Board of Commissioners of
Komisaris Perseroan terhitung sejak 21-03-2017 the Company effective from 21-03-2017 until
sampai rapat ditutup. the meeting closes.
b. Menyetujui dan mengesahkan pengangkatan b. Approved and granted the reappointment in
kembali dalam Jabatan Dewan Komisaris the position of the Board of Commissioners of
Perseroan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun the Company for a period of 3 (three) years
dengan susunan sebagai berikut : with the following composition:

Komisaris Utama/Independen | President/Independent Commissioner : Suprihadi


Komisaris Independen | Independent Commissioner : I Putu Soekreta Soeranta
Komisaris | Commissioner : H. Rianzi Julidar
Komisaris | Commissioner : Tjandra Mindharta Gozali

175
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

c. Menyetujui pengangkatan Komisaris Independen c. Approved the appointment of Independent


Bapak Iqbal Witjaksono yang efektif terhitung Commissioner Mr. Iqbal Witjaksono effective
sejak yang bersangkutan dinyatakan lulus Fit as of the date of declared pass Fit and Proper
and Proper Test oleh OJK. Test by FSA.
d. Menyetujui penunjukan Ibu Ningsih Suciati d. Approved the appointment of Ibu Ningsih
sebagai Direktur Operasi Perseroan. Suciati as Director of Operations of the Company.
e. Menyetujui pengangkatan Bapak Fahlewi Husin e. Approved the appointment of Mr. Fahlewi Husin
Nasution sebagai Direktur Komersial Perseroan Nasution as the effective Commercial Director
yang efektif sejak yang bersangkutan dinyatakan of the Company from the time of the declaration
lulus Fit and Proper Test oleh OJK. of passing Fit and Proper Test by FSA.
f. Susunan Pengurus setelah calon Komisaris f. The Board of Directors after the candidates of
Independen dan calon Direktur Komersial Independent Commissioner and the candidate
mendapat persetujuan dari OJK adalah sebagai of Commercial Director get approval from FSA
berikut : are as follows:

Komisaris | Board of Commissioners


Komisaris Utama/Independen | President/Independent Commissioner : Suprihadi
Komisaris Independen | Independent Commissioner : I Putu Soekreta Soeranta
Komisaris Independen | Independent Commissioner : Iqbal Witjaksono
Komisaris | Commissioner : H. Rianzi Julidar
Komisaris | Commissioner : Tjandra Mindharta Gozali

Direksi | Board of Directors


Direktur Utama | President Director : Arifin Indra Sulistyanto
Direktur Komersial | Commercial Director : Fahlewi Husin Nasution
Direktur Operasi | Director of Operations : Ningsih Suciati
Direktur Konsumer | Director of Consumer : Dian Savitry
Direktur Kepatuhan | Compliance Director : Iim Wardiman

g. Menyetujui dan mengesahkan Cara Pengeluaran g. Approved and authorized the Issuance of Shares
Saham dalam Simpanan dengan cara Issued in Deposits by way of Issued Shares
Pengeluaran Saham Dalam Simpanan melalui Issuance through Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada (PUT II) to shareholders with Pre-emptive Rights
para pemegang saham dengan Hak Memesan (HMETD) with a maximum amount of
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah 3,000,000,000 (three billion) shares and Series
sebanyak-banyaknya sebesar 3.000.000.000 II Warrant Issuance shall be as much as
(tiga miliar) saham dan Penerbitan Waran Seri 896,485,421 (eight hundred Ninety-six million
II sebanyak-banyaknya sebesar 896.485.421 four hundred eighty-five thousand four hundred
(delapan ratus Sembilan puluh enam juta empat twenty-one) sheets.
ratus delapan puluh lima ribu empat ratus dua
puluh satu) lembar.
h. Menyetujui melakukan kapitalisasi agio saham h. Approved capitalization of share premium until
sampai tahunbuku 2016 sebesar Rp. 2016 year of Rp. 44.666.387.150, - (forty-four
44.666.387.150 (empat puluh empat miliar enam billion six hundred sixty-six million three hundred
ratus enam puluh enam juta tiga ratus delapan eighty-seven thousand one hundred fifty rupiah)
puluh tujuh ribu seratus lima puluh rupiah) yang to be converted into bonus shares.
akan dikonversi menjadi saham bonus.

176
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank 3. The Extraordinary General Meeting of Shareholders
Yudha Bhakti tanggal 30 November 2017 of Bank Yudha Bhakti dated November 30, 2017
memutuskan : decided:
a. Menyetujui pengangkatan Bapak Hardono Budi a. Approved the appointment of Mr. Hardono
Prasetya sebagai Direktur operasi yang efektif Budi Prasetya as the effective Operations
terhitung yang bersangkutan dinyatakan lulus Director calculated in the respective declared
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh passed the Capability and Fit Assessment by
OJK. FSA.
b. Menyetujui pemberhentian Ibu Ningsih Suciati b. Approved the dismissal of Ibu Ningsih Suciati
sebagai Direktur Operasi yang efektif terhitung as the effective Operational Director since the
sejak calon penggantinya dinyatakan lulus successor of her successor has passed the
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh OJK Assessment of Ability and Competence by FSA.
c. Menyetujui pembatalan keputusan Rapat Umum c. Approved the cancellation of the resolution of
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tanggal the Extraordinary General Meeting of
17 April 2017 khusus perihal Persetujuan Shareholders (AGMS LB) dated on April 17,
pengangkatan Bapak Iqbal Witjaksono sebagai 2017 concerning Approval of Appointment of
Komisaris Independen. Mr. Iqbal Witjaksono as Independent
Commissioner.
d. Menyetujui pencalonan Bapak Iqbal Witjaksono d. Approved the nomination of Mr. Iqbal Witjaksono
sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk as Independent Commissioner of the Company
mengikuti proses Penilaian Kemampuan dan to follow the process of Capability Assessment
Kepatutan oleh OJk. and Competition by OJK.

PELAKSANAAN TUGAS DAN IMPLEMENTATION OF THE


TANGGUNG JAWAB DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ DUTY
AND RESPONSIBILITY
Jumlah, Komposisi dan Number, Composition, and
Independensi Direksi Independency the Board of
Directors

Direksi Bank Yudha Bhakti per posisi 31 Desember The Board of Directors of Bank Yudha Bhakti as of
2017 berjumlah 5 (lima) orang dan dipimpin oleh December 31, 2017 amounted to 5 (five) persons and
seorang Direktur Utama yang berasal dari pihak yang was led by a President Director who was independent
independen terhadap pemegang saham pengendali. of the controlling shareholder. All members of the
Seluruh anggota Direksi telah berpengalaman dalam Board of Directors have experience in banking
bidang operasional perbankan selama lebih dari 5 operations for more than 5 (five) years and do not
(lima) tahun dan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai have dual positions as Commissioners, Directors or
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, Executive Officers at other banks, companies or
perusahaan atau lembaga lain. institutions.

Seluruh anggota Direksi Bank Yudha Bhakti tidak saling All members of the Board of Directors of Bank Yudha
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat Bhakti do not have a family relationship up to the
ke dua dengan sesama anggota Direksi, dan/atau second degree with other members of the Board of
dengan anggota Dewan Komisaris. Directors, and/or with members of the Board of
Commissioners.

177
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Dalam rapat-rapat kerja antara Dewan Komisaris In work meetings between the Board of Commissioners
dengan Direksi telah dipastikan bahwa Direksi telah and the Board of Directors it has been ensured that
menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi dari the Board of Directors has followed up on the Audit
Divisi Audit Intenal, auditor eksternal, hasil pengawasan findings and recommendations from the Internal Audit
Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia atau otoritas Division, external auditors, the results of supervision
lainnya, dengan menetapkan rencana tindak perbaikan by the Financial Services Authority/Bank Indonesia or
atau penyempurnaan kegiatan yang dipandang perlu. other authorities by stipulating action plans for
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh improvement or refinement of activities deemed need.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk jangka Members of the Board of Directors are appointed and
waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali dismissed by the General Meeting of Shareholders
maksimum untuk 1 (satu) periode (sesuai dengan Akta (AGMS) for a period of 5 (five) years and may be re-
Pernyataan Keputusan Rapat No. 32, tanggal 10 appointed for a maximum of 1 (one) period (pursuant
September 2013). to Deed of Meeting Resolution No. 32 dated 10
September 2013).

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the


Board of Directors
Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan As stipulated in the Decree of the Board of Directors
Direksi Nomor : 036/SET/BYB/III/2013 tanggal 13 Number: 036/SET/BYB/III/2013 dated on March 13,
Maret 2013 tentang Pedoman Umum, Prosedur dan 2013 on General Guidelines, Procedures and Working
Tata Kerja Direksi, Anggaran Dasar Bank Yudha Bhakti, Procedures of the Board of Directors, Bank Yudha
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Bank Bhakti’s Articles of Association, Limited Liability
Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Company Law, Bank Indonesia Regulation, Finance
ketentuan lainnya di bidang pasar modal, Direksi and other provisions in the capital market field, the
bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan Board of Directors shall be fully responsible for the
kepengurusan harian Bank, termasuk memastikan implementation of the Bank’s daily management,
terselenggaranya prinsip GCG dalam setiap kegiatan including ensuring the implementation of GCG
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang principles in all Bank business activities at all levels or
organisasi, merumuskan dan melaksanakan strategi levels of the organization, formulating and implementing
dan kebijakan bisnis, pengawasan dan pengelolaan business strategies and policies, monitoring and
risiko, pemeliharaan dan pengelolaan aset, pengelolaan managing risks, asset management, human resource
sumber daya manusia, memastikan pencapaian dan management, ensuring achievement and business
tujuan usaha, terus berupaya meningkatkan efisiensi objectives, continually striving to improve efficiency
dan efektivitas biaya, serta melaporkan kinerja Bank and cost effectiveness, and reporting the Bank’s overall
secara keseluruhan kepada pemegang saham dalam performance to shareholders in the General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham. of Shareholders.

Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Good In order to implement the principles of Good Corporate
Corporate Governance, Direksi telah membentuk Governance, the Board of Directors has established
Divisi Audit Intern, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Internal Audit Division, Risk Management Division
Kepatuhan. Divisi-divisi tersebut telah bekerja secara and Compliance Division. The divisions have worked
efektif membantu Direksi dalam melaksanakan effectively to assist the Board of Directors in exercising
pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan supervision and control over the Bank’s business
usaha Bank. activities.

Disamping hal di atas, dalam melaksanakan tugas dan In addition to the above, in performing its duties and
fungsinya, Direksi juga dibantu oleh pejabat eksekutif functions, the Board of Directors is also assisted by
dan komite di bawah koordinasinya, diantaranya: executive officers and committees under its coordination,

178
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

Komite Manajemen Risiko, Komite Kebijakan including: Risk Management Committee, Credit Policy
Perkreditan, Komite Kredit, Komite Kebijakan Personalia, Committee, Credit Committee, Personnel Policy
Komite Personalia, Komite Aset dan Liabilitas (ALCO), Committee, Personnel Committee, Asset and Liability
Komite Investasi Umum & Pengembangan Usaha, Committee (ALCO), General Investment & Business
Komite Investasi Surat Berharga dan Komite Teknologi Development Committee, Securities Investment
Sistem Informasi (TSI). Committee and Information System Technology
Committee (TSI).

Kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap The Company’s policy on the assessment of the
kinerja Direksi telah dilaksanakan sesuai dengan performance of the Board of Directors has been
ketentuan-ketentuan yang berlaku khususnya POJK implemented in accordance with the applicable
No.5/POJK.03/2016tanggal 26Januari 2016 tentang provisions in particular of FSA Regulation No.5/
Rencana Bisnis Bank Umum dan ketentuan-ketentuan POJK.03/2016 dated on January 26, 2016 on Business
terkait lainnya. Penilaian dimaksud berupa ”Laporan Plan of Commercial Banks and other related provisions.
Pengawasan Dewan Komisaris atas Perkembangan Such evaluation shall be “Supervisory Report of the
dan Pelaksanaan Rencana Bisnis PT Bank Yudha Bhakti, Board of Commissioners on Development and
Tbk.” disampaikan per semester kepada Bidang Implementation of Business Plan of PT Bank Yudha
Pengawasan OJK. Bhakti, Tbk.” Submitted per semester to FSA Oversight
Division.

Selain penilaian kinerja secara umum tersebut, Dewan In addition to the general performance appraisal, the
Komisaris juga melakukan penilaian secara khusus Board of Commissioners also conducts a special
terhadap kinerja masing-masing anggota Direksi dan assessment of the performance of each member of
untuk hasil penilaian tahun buku 2017 tidak ada yang the Board of Directors and for the results of the book
perlu diungkapkan mengingat tidak ada yang year 2017 assessment there is nothing to disclose
berpengaruh secara significant terhadap organisasi considering that nothing has significantly affected the
dan operasional Bank Yudha Bhakti. organization and operations of Bank Yudha Bhakti.

PELAKSANAAN TUGAS DAN IMPLEMENTATION OF THE


TANGGUNG JAWAB DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS’
KOMISARIS DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Jumlah, Komposisi dan Number, Composition and
Independensi Dewan Komisaris Independency Boardof
Commissioners

Anggota Dewan Komisaris Bank Yudha Bhakti pada In 2017, Bank Yudha Bhakti Board of Commissioners
tahun 2017 berjumlah4 (empat) orang, yang diketuai members comprised of 4 (four) Commissioners, chaired
oleh seorang Komisaris Utama. Dari sisi keanggotaan, by an Independent Commissioner. In terms of
2 (dua) anggota Komisaris Bank merupakan Komisaris membership, 2 (two) Commissioners of the Bank are
Independen (termasuk Komisaris Utama), sementara Independent Commissioner (including President
itu, dua anggota komisaris lainnya, berasal dari Commissioner), meanwhile, other two Commissioners
perwakilan pemegang saham. Keseluruhan anggota were appointed from representatives of the
Dewan Komisaris merupakan para profesional dengan Shareholders. All Board of Commissioners members
keahlian dan pengalaman yang luas di bidang are professional with broad expertise and experience
perbankan. in banking sector.

179
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Komposisi Dewan Komisaris di atas telah memenuhi The Board of Commissioners composition has complied
ketentuan Bank Indonesia tentang persyaratan jumlah with Bank Indonesia regulation regarding minimum
anggota Komisaris independen paling kurang 50% Independent Commissioner members requirement
(lima puluh perseratus) dari seluruh anggota Komisaris minimum 50% (fifty per cent) from all Commissioner
Bank, serta memenuhi ketentuan Bapepam & LK dan members in the Bank, as well as has complied to
Bursa Efek Indonesia mengenai Komisaris Independen. regulation of Bapepam & LK and Indonesia Stock
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank tidak saling Exchange regarding Independent Commissioner. All
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat of Board of Commissioners members do not have
kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/ family affiliation until second degree with other
atau Direksi. members of Board of Commissioners and/or Board
of Directors.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Duty and Responsibility of Board of


Komisaris Commissioners

Secara umum, tugas utama Dewan Komisaris In general, main duty of the Board of Commissioners
diantaranya adalah mengawasi pelaksanaan tugas include monitoring on the implementation of Board
dan tanggung jawab Direksi, memberikan nasihat dan of Directors duty and responsibility, provide advise
masukan kepada Direksi serta memantau efektivitas and recommendation to the Board of Directors as
penerapan tata kelola perusahaan yang baik, penerapan well as oversee effectiveness of good corporate
manajemen risiko dan penerapan anti pencucian uang governance implementation, risk management
dan pencegahan pendanaan terorisme serta tindakan implementation as well as implementation of anti
yang dianggap perlu untuk memastikan pengelolaan money laundering and terrorism funding prevention
Bank telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip kehati- and other actions that are considered necessary to
hatian. Kedudukan masing masing anggota Dewan ensure the Bank’s management has been implemented
Komisaris, termasuk Komisaris Utama adalah setara. according to prudent principle. Position of every Board
Tugas Komisaris Utama adalah mengkoordinasikan of Commissioners member is equal, including the
kegiatan Dewan Komisaris. President Commissioner. The President Commissioner
is in charge to coordinate activity of the Board of
Commissioners.

Dewan Komisaris Bank Yudha Bhakti dalam menjalankan In carrying out the duties, Bank Yudha Bhakti Board
tugasnya mengacu kepada Pedoman Umum dan of Commissioners refers to Board of Commissioners
Prosedur Kerja Pengawasan Dewan Komisaris, Anggaran Board Manual, Articles of Association, Limited Company
Dasar Perusahaan, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Law, Banking Regulation and Bank Indonesia Regulation,
Peraturan Perbankan, dan Peraturan Bank Indonesia, Financial Service Authority (OJK) Regulation and other
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan peraturan regulations in stock market.
lainnya di bidang pasar modal.

Sesuai dengan Pedoman Umum dan Prosedur Kerja Pursuant to Board of Commissioners’ Manual, the
Pengawasan Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Board of Commissioners organizes monthly meeting
menyelenggarakan rapat rutin bulanan yang dihadiri attended by majority of the Board of Commissioners
oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris, serta rapat members, as well as special meetings should there
khusus yang diselenggarakan apabila terdapat hal-hal be any necessary issues that need to be discussed by
yang menurut Dewan Komisaris perlu untuk dibahas. the Board of Commissioners. Board of Directors
Anggota Direksi, Risk Manager dan Auditor Internal members, Risk Manager and Internal Auditor as well
serta pejabat Bank terkait dapat diundang menghadiri as other related Executives in the Bank may be also
rapat untuk memberikan pemahaman yang lebih invited to attend in the meetings to give further

180
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

mendalam mengenai kegiatan dan usaha Bank. understanding regarding the Bank’s activity and
business.
Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners decision making process is
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.Hasil only done under collective consensus. Resolutions of
rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah rapat the Board of Commissioners meeting are disclosed
yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat dan in Minutes of Meetings and signed by all meeting
didokumentasikan secara baik. Sebagai bentuk participants as well as well documented. As means of
komitmen meningkatkan praktek tata kelola perusahaan commitment to improve good corporate governance
yang baik dan fungsi manajemen risiko sebagaimana practice and risk management function as stipulated
ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor under Bank Indoensia Regulation No. 7/25/PBI/2005
: 7/25/PBI/2005 tanggal 3 Agustus 2005 sebagaimana dated on August 3, 2005 and amended under Bank
telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor Indonesia Regulation No. 8/9/PBI/2006 and Bank
8/9/PBI/2006 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor Indonesia Regulation No. 11/19/PBI/2009 regarding
11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification for Management and
Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, seluruh Executives of Commercial Banks, where all Board of
anggota Dewan Komisaris telah memperoleh Sertifikat Commissioners members have acquired Risk
Manajemen Risiko dari Lembaga Sertifikasi Profesi Management Certificate from authorized Professional
yang berwenang sesuai dengan tingkatan yang berlaku. Certification Institution according to prevailing structure.
Dalam rekomendasi melaksanakan tugas-tugasnya, In the duty implementation recommendation, the
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Board of Commissioners is helped by Audit Committee,
Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Risk Oversight Committee and Nomination and
Remuneration Committee.

Rekomendasi Dewan Komisaris. Board of Commissioners’


Recommendation

Sepanjang tahun 2017, terkait dengan pelaksanaan Related to above duty and responsibility implementation,
tugas dan tanggung jawab di atas, Dewan Komisaris the Board of Commissioners had issued several
telah mengeluarkan beberapa rekomendasi sebagai recommendations throughout 2017, among others:
berikut :
1. Meminta jajaran Direksi untuk meningkatkan kinerja 1. Request the Board of Directors to improve
Bank Yudha Bhakti melalui peningkatan volume performance of Bank Yudha Bhakti by increasing
pertumbuhan kredit yang berkualitas dengan tetap volume of high quality credit, increase low-cost
memperhatikan aspek kehati-hatian (prudent), fund and create more even funding structure,
peningkatan penghimpunan dana murah dan improvement of business process and service
penciptaan struktur pendanaan yang lebih tersebar, quality to the customers, control operating expense
perbaikan proses bisnis dan peningkatan kualitas in adequate level referring to industry standard
pelayanan kepada nasabah, pengendalian beban and always maintain non-perforiming loan ratio at
operasional pada level yang memadai dengan acceptable level referring to prevailing law and
mengacu kepada standar industri serta senantiasa progress of national banking industry landscape.
menjaga rasio kredit non performingpada tingkatan
yang dapat diterima dengan berpedoman pada
ketentuan yang berlaku serta perkembangan situasi
industry perbankan nasional.
2. Dalam rangka untuk meningkatkan terselenggaranya 2. In terms of improving implementation of Good
pelaksanaan prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate Governance principles in every business
Corporate Governance) dalam setiap kegiatan activity of the Bank and entire organization level

181
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang or structure at adequate level. Bank to keep
organisasi pada tingkatan yang memadai. Bank adjusting with current Good Corporate Governance
agar senantiasa menyesuaikan diri dengan best practice at national, regional and international
perkembangan praktik terbaik Good Corporate levels that remain relevant with national condition
Governance yang ada baik di tingkat nasional, as well as suitable with internal requirement in
regional dan internasional namun relevan dengan Bank Yudha Bhakti.
kondisi di Indonesia serta sesuai dengan kebutuhan
internal Bank Yudha Bhakti.
3. Pengelolaan dan pengembangan sumber daya 3. Human Capital management and development
manusia (SDM) hendaknya diarahkan untuk shall be aligned to support business growth,
menunjang pertumbuhan usaha, penerapan risk management and good corporate
manajemen risiko dan good corporate governance, governance implementation, through the
antara lain melalui : followings:
- Program pendidikan berkesinambungan untuk - Ongoing education program for employees
para karyawan sesuai dengan bidang tugasnya according to individual scope of duty, followed
masing masing, ditambah dengan pendidikan/ with education/training program to participate
pelatihan dalam rangka mengikuti ujian sertifikasi in certification based on regulation in banking
sesuai dengan ketentuan yang diwajibkan dalam industry, such as risk management certification,
industri perbankan seperti sertifikasi manajemen compliance certification, internal audit
risiko, sertifikasi kepatuhan, sertifikasi audit certification and general banking.
internal dan general banking.
- Pelaksanaan sosialisasi terhadap peraturan - Implementation of new regulation socialization,
baru, baik peraturan internal maupun eksternal. both internal and external regulations.
- Penyempurnaan budaya perusahaan, melalui - Corporate Culture improvement through
restrukturisasi organisasi berbasis kinerja dan performance-based organization restructuring
penataan ulang sistem penilaian karyawan and performance-based employee assessment
berbasis kinerja serta pelaksanaan job rotation system re-arrangement and periodic job rotation
secara berkala dalam rangka peningkatan to improve productivity and minimize risks.
produktifitas dan meminimalisir risiko.
4. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik 4. Approve appointment of Public Accountant Office
(KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil untuk (KAP) Hendrawinata Eddy SIddharta & Tanzil to
melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan PT audit PT Bank Yudha Bhakti Financial Statements
Bank Yudha Bhakti untuk tahun yang berakhir 31 for year ended on December 31, 2017 based on
Desember 2017 sesuai hasil rekomendasi Komite recommendation from Audit Committee.
Audit.
5. Dewan Komisaris senantiasa mengadakan 5. Board of Commissioners will maintain ongoing
pengawasan berkelanjutan terhadap pelaksanaan monitoring towards implementation of compliance
aspek kepatuhan yang ditetapkan oleh Bank aspect as stipulated by Bank Indonesia including
Indonesia antara lain mengenai pemenuhan GWM, compliance to GWM, BMPK, NPL, CAR,
BMPK, NPL, CAR, Pelaksanaan Penerapan Ketentuan Implementation of Anti Money Laundering and
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terrorism Funding Prevention and Risk Management
Terorisme serta Penerapan Manajemen Risiko. Implementation.
6. Dewan Komisaris mengharapkan kinerja Bank ke 6. The Board of Commissioners expect that the Bank’s
depannya dapat terus ditingkatkan baik untuk performance in the future will continue to be
semua jajaran Direksi beserta karyawan dan enhanced both for all Board of Directors and
menghimbau agar produktivitas karyawan terus employees and to encourage increased employee
ditingkatkan serta efesiensi terhadap biaya agar productivity and cost efficiency in order to be kept
terus di jaga. on guard.

182
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

KELENGKAPAN DAN COMPLETENESS AND DUTY


PELAKSANAAN TUGAS KOMITE- IMPLEMENTATION OF THE
KOMITE COMMITTEES
Struktur, Keanggotaan, Keahlian Structure, Membership,
dan Independensi Anggota Expertise, and Independency of
Komite Committee’s Members

1) Komite Audit 1) Audit Committee


a). Komite Audit terdiri dari seorang Ketua yang a). Audit Committee comprises of a Chairman who
merupakan Komisaris Independen dan 2 (dua) is also Independent Commissioner and 2 (two)
orang anggota. Ketua maupun seluruh anggota members. Chairman and all members of Audit
Komite Audit memiliki keahlian dan latar belakang Committee have adequate expertise and knowledge
pengetahuan serta pengalaman yang memadai. background. Pursuant to Board of Directors Decree
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 030/SET/ No. 030/SET/BYB/IV/2017 dated on April 20, 2017,
BYB/IV/2017 tanggal 20 April 2017, susunan composition of Audit Committee membership are
keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut: amongst others:

1. Ketua : Suprihadi, S.IP 1. Chairman : Suprihadi, S.IP


2. Sekretaris Dekom : Didid H. Basuki 2. BOC Secretary: Didid H. Basuki
3. Anggota : - Bid. Keuangan – Akuntansi/ 3. Members : - Finance—Accounting/
Perbankan : Banking Aspects :
Adi Priyono Adi Priyono
- Bid. Hukum/Perbankan : - Legal/Banking Aspects :
R. Rivai M. Noer R. Rivai M. Noer

b). Profile Anggota Komite Audit b). Profile of Audit Committee Auditors
1. Nama : Suprihadi, S.IP 1. Name : Suprihadi, S.IP
Jabatan : Komisaris Utama/ Position : President Commissioner/
Komisaris Independen I Independent Commissioner
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1961 – : SD Kebayoran Baru, 1961 – : SD Kebayoran Baru, South
Jakarta Selatan Jakarta
1964 – : SMP Kebayoran Baru, 1964 – : SMP Kebayoran Baru, South
Jakarta Selatan Jakarta
1967 – : SMA Kebayoran Baru, 1967 – : SMA Kebayoran Baru, South
Jakarta Selatan Jakarta
1972 – : AKABRI, Angkatan Udara 1972 – : AKABRI, Angkatan Udara/Air
Force
1999 – : Sarjana Ilmu Sosial Politik 1999 – : Bachelor Degree of Social and
UT Jakarta Political Science, UT, Jakarta
2004 – : Magister Manajemen Institut 2004 – : Master Degree of Management,
Managemen Indonesia Institut Management Indonesia
Periode Jabatan : 17April2017 s/d sekarang Tenure : April 17, 2017 until present

183
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

2. Nama : Adi Priyono, SE 2. Name : Adi Priyono, SE


Jabatan : Anggota Komite Audit Position : Audit Committee Member in
Bidang Keuangan – Akuntansi/ Finance–Accounting/Banking
Perbankan (Pihak Independen) Aspect (Independent Party)
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1966 – :
SD Negeri Cipayung, Bogor 1966 – : SD Negeri Cipayung, Bogor
1969 – :
SMP Negeri 64, Jakarta 1969 – : SMP Negeri 64, Jakarta
1972 – :
SMA Negeri 20, Jakarta 1972 – : SMA Negeri 20, Jakarta
1976 – :
Sarjana Muda Teknologi Tekstil 1976 – : Diploma of Textile Engineering,
UPN Veteran Jakarta UPN Veteran, Jakarta
1985 – : Sarjana Ekonomi Manajeman 1985 – : Diploma of Economics
Universitas Indonesia Management,Universitas
Indonesia
2006 – : Certified Lead Auditor ISO 2006 – : Certified Lead Auditor ISO
9001:2000 SGS Indonesia 9001:2000 SGS Indonesia
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang Tenure : April 17, 2017 until present

3. Nama : RIFWALDI RIVAI M. NOER, 3. Name : RIFWALDI RIVAI M. NOER,


SH. MM. SH. MM.
Jabatan : Anggota Komite Audit Position : Audit Committee Member in
Bidang Hukum/Perbankan Legal/Banking Aspect
(Pihak Independen) (Independent Party)
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1977 – : SD Bukittinggi 1977 – : SD Bukittinggi
1981 – : SMP Bukittinggi 1981 – : SMP Bukittinggi
1984 – : SMA Bukittinggi 1984 – : SMA Bukittinggi
1989 – : Sarjana Hukum Universitas 1989 – : Bachelor Degree of Law,
Indonesia Universitas Indonesia
1998 – : Magister Manajemen IPWI 1998 – : Master Degree of Management,
Jakarta IPWI, Jakarta
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang Tenure : April 17, 2017 until present

2) Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee


a) Komite Pemantau Risiko diketuai oleh seorang a) Risk Oversight Commitee is chaired by an
Komisaris Independen dengan anggota yang Independent Commissioner and members with
memiliki keahlian di bidang keuangan dan Finance and Risk Management Expertise to support
manajemen risiko, sehingga dapat mendukung their duty and responsibility implementation.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dengan Pursuant to Board of Directors Decree No. 032/
baik. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SET/BYB/IV/2017 dated April 20, 2017, Risk
032/SET/BYB/IV/2017 tanggal 20April 2017, susunan Monitoring Committee composition is as follows:
keanggotaan Komite Pemantau Risiko adalah
sebagai berikut :
1. Ketua : I Putu S. Soeranta 1. Chairman : I Putu S. Soeranta
2. Sekretaris Dekom : Didid H. Basuki 2. BOC Secretary : Didid H. Basuki
3. Anggota : 3. Members :
- Bid. Manajemen Risiko : - Risk Management Aspect :
Yahya Yahya
- Bid. Keuangan – Akuntansi / Perbankan : - Perbankan/Finance – Accounting/Banking
Adi Priyono Aspect: Adi Priyono

184
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

b) Profile Anggota Komite Pemantau Risiko b) Pofile of Risk Oversight Committee Members
1. Nama : I PUTU SOEKRETA SOERANTA 1. Name : I PUTU SOEKRETA SOERANTA
Jabatan : Komisaris Independen II Position : Independent Commissioner II
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1952 – : SD IV Denpasar 1952 – : SD IV Denpasar
1955 – : SMP Negeri Denpasar 1955 – : SMP Negeri Denpasar
1958 – : SMA Negeri Singaraja 1958 – : SMA Negeri Singaraja
1961 – : AKMIL, Angkatan Darat 1961 – : AKMIL, Angkatan Darat/Army
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang Periode Jabatan/Tenure : April 17, 2017 until present

2. Nama : YAHYA 2. Name : YAHYA


Jabatan : Anggota Komite Pemantau Position : Risk Oversight Commitee
Risiko Bidang Manajemen Member in Risk Management
Risiko Aspect
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1979 – : SD Citayam II Bogor 1979 – : SD Citayam II Bogor
1983 – : SMP Sejahtera Depok 1983 – : SMP Sejahtera Depok
1986 – : SMEA Negeri XXI Jakarta 1986 – : SMEA Negeri XXI Jakarta
1996 – : STIE Jayakarta Jakarta 1996 – : STIE Jayakarta Jakarta
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang Tenure : April 17, 2017 until present

3. Nama : ADI PRIYONO, SE 3. Name : ADI PRIYONO, SE


Jabatan : Anggota Komite Pemantau Position : Risk Oversight Committee
Resiko Bidang Keuangan – Member in Finance –
Akuntansi / Perbankan Accounting/Banking Aspect
(Pihak Independen) (Independent Party)
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1966 – : SD Negeri Cipayung, Bogor 1966 – : SD Negeri Cipayung, Bogor
1969 – : SMP Negeri 64, Jakarta 1969 – : SMP Negeri 64, Jakarta
1972 – : SMA Negeri 20, Jakarta 1972 – : SMA Negeri 20, Jakarta
1976 – : Sarjana Muda Teknologi Tekstil 1976 – : Diploma of Textile Engineering,
UPN Veteran Jakarta UPN Veteran, Jakarta
1985 – : Sarjana Ekonomi Manajeman 1985 – : B a c h e l o r D e g r e e o f
Universitas Indonesia Management, Universitas
Indonesia
2006 – : Certified Lead Auditor ISO 2006 – : Certified Lead Auditor ISO
9001:2000 SGS Indonesia 9001:2000 SGS Indonesia
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang Tenure : 17 April 2017 s/d sekarang/
April 17, 2017 until present

3) Komite Remunerasi dan Nominasi 3) Nomination and Remuneration


Committee

a) Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh a) Nomination and Remuneration Committee is
seorang Komisaris Independen dengan 4 (empat) chaired by an Independent Commissioner and 4
anggota yang memiliki keahlian dan independensi (four) members with adquate expertise and
yang memadai. Berdasarkan Surat Keputusan independency. Pursuant to Board of Directors
Direksi Nomor : 031/SET/BYB/IV/2017 tanggal Decree No. 031/SET/BYB/IV/2017 dated on April

185
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

20April 2017, susunan keanggotaan Komite 20, 2017, Remuenration and Nomination Committee
Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut: membership composition is as follows:

1. Ketua : Suprihadi, S.IP 1. Chairman : Suprihadi, S.IP


2. Sekretaris : Kepala Divisi SDM & Umum 2. Secretary : Human Capital & General Affairs
Division Head
3. Anggota : 3. Members :
- Komisaris Independen II : -Independent Commissioner II :
I Putu Soekreta Soeranta I Putu Soekreta Soeranta
- Komisaris : Tjandra Mindharta Gozali - Commissioner : Tjandra Mindharta Gozali
- Komisaris : Rianzi Julidar, S.IP,SH,M.Sc - Commissioner : Rianzi Julidar, S.IP,SH,M.Sc

b) Profile Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi b) Profile of Nomination and Remuneration Committee
Members
1. Nama : SUPRIHADI Name : SUPRIHADI
Jabatan : Komisaris Utama/ Position : President Commissioner/
Komisaris Independen I Independent Commissioner I
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1961 – : SD Kebayoran Baru, 1961 – : SD Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan South Jakarta
1964 – : SMP Kebayoran Baru, 1964 – : SMP Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan South Jakarta
1967 – : SMA Kebayoran Baru, 1967 – : SMA Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan South Jakarta
1972 – : AKABRI, Angkatan Udara 1972 – : AKABRI, Air Force
1999 – : Sarjana Ilmu Sosial Politik UT 1999 – : Bachelor Degree of Social and
Jakarta Political Science, UT, Jakarta
2004 – : Magister Manajemen Institut 2004 – : Master Degree of
Managemen Indonesia Management, Institut
Management Indonesia
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang Tenure : April 17, 2017 until present

2. Nama : I PUTU SOEKRETA SOERANTA Name : I PUTU SOEKRETA SOERANTA


Jabatan : Komisaris Independen II Position : Independent Commissioner II
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1952 – : SD IV Denpasar 1952 – : SD IV Denpasar
1955 – : SMP Negeri Denpasar 1955 – : SMP Negeri Denpasar
1958 – : SMA Negeri Singaraja 1958 – : SMA Negeri Singaraja
1961 – : AKMIL, Angkatan Darat 1961 – : AKMIL, Army
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang Tenure : April 17, 2017 until present

3. Nama : TJANDRA M.GOZALI 3. Name : TJANDRA M.GOZALI


Jabatan : Komisaris Position : Komisaris/Commissioner
Riwayat Pendidikan : 1963 – SD Tionghua Educational Background :
1966 – SMP Tionghua 1963 – : SD Tionghua
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang 1966 – : SMP Tionghua
Tenure : April 17, 2017 until present

186
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

4. Nama : H. RIANZI JULIDAR, S. IP, S.H, 4.Name : H. RIANZI JULIDAR, S. IP,


M.Sc S.H, M.Sc
Jabatan : Komisaris Position : Commissioner
Riwayat Pendidikan : Educational Background :
1963 – : SR Tjikini 1963 – : SR Tjikini
1966 – : SMP Perguruan Tjikini 1966 – : SMP Perguruan Tjikini
1969 – : SMA PSKD II 1969 – : SMA PSKD II
1995 – : Sarjana Ilmu Politik 1995 – : Bahchelor Degree of Political
Univ. Terbuka Science, Univ. Terbuka
1996 – : Sarjana Hukum STHM 1996 – : Bachelor Degree of Law,
STHM
1999 – : Management Human Resources 1999 – : Management Human
American University Resources American University
Periode Jabatan : 17 April 2017 s/d sekarang Tenure : April 17, 2017 until present

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duty and Responsibility of the


Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Pursuant to Board of Commissioners Decree No. 001/
001/SET-DK/BYB/V/2007 tanggal 23 Mei 2007 tentang SET-DK/BYB/V/2007 dated May 23, 2007 regarding
Pedoman Umum dan Prosedur Kerja Pengawasan Board of Commissioners Board Manual and No. 001/
Dewan Komisaris dan No. 001/SET-DK/BYB/IX/2008 SET-DK/BYB/IX/2008 dated on September 17, 2008
tanggal 17 September 2008 tentang Addendum regarding Addendum to Board of Commissioners
Pedoman Umum dan Prosedur Kerja Pengawasan Board Manual, No. 57/DK/BYB/XI/2014 dated on
Dewan Komisaris, No. 57/DK/BYB/XI/2014 tanggal 27 November 27, 2014 regarding Audit Committee
November 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerja Charter, No. 055/SETDK/BYB/X/2013 dated on October
Komite Audit (Piagam Komite Audit/Audit Committee 25, 2013 regarding Risk Oversight Committee Charter,
Charter), No.055/SET-DK/BYB/X/2013 tanggal 25 No. 042/DK/BYB/X/2014 dated on October 6, 2014
Oktober 2013 tentang Pedoman dan Tata Kerja Komite regarding Nomination and Remuneration Committee
Pemantau Risiko, No. 042/DK/BYB/X/2014 tanggal 6 Charter, duty and responsibility of the Committees
Oktober 2014 tentang Pedoman Kerja Komite are as follows :
Remunerasi dan Nominasi, diatur tugas dan tanggung
jawab Komite sebagai berikut :

1) Komite Audit, bertugas : 1) Audit Committee has following duties :


a) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas a) To perform monitoring and evaluation on audit
perencanaan dan pelaksanaan audit serta planning and implementation as well as
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam monitoring audit follow-up to evaluate adequacy
rangka menilai kecukupan pengendalian intern of internal control including financial reporting
termasuk kecukupan progres pelaporan process.
keuangan.
b) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: b) To perform monitoring and evaluation on:
- Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; - Implementation of Internal Audit Unit duty;
- Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor - Consistency of audit implementation done
Akuntan Publik dengan standar audit berlaku; by Public Accountant Firm with prevailing
audit standard;
- Kesesuaian laporan keuangan dengan - Compliance of financial statements with

187
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

standar akuntansi yang berlaku; prevailing accounting standard;


- Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas - Implementation of follow-up by the Board
hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, of Directors on findings from Internal Audit
Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank Unit, Public Accountant and audit report
Indonesia/OJK, guna memberikan from Bank Indonesia/FSA to give
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. recommendation to the Board of
Commissioners.
c) Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan c) To provide recommendation regarding
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik appointment of Public Accountant and Public
kepada Dewan Komisaris untuk disetujui dalam Accountant Office to the Board of Commissioners
RUPS. to be approved in GMS.

2) Komite Pemantau Risiko, bertugas : 2) Risk Monitoring Committee has following


a) Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara duties :
Kebijakan Manajemen Risiko dengan a) To evaluate consistency of Risk Management
pelaksanaan kebijakan tersebut; Policy and its implementation;

b) Melakukan pemantauan dan evaluasi b) To perform monitoring and evaluation on Risk


pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Management Committee and Risk Management
dan Divisi Manajemen Risiko. Division duty implementation.

3) Komite Remunerasi dan Nominasi 3) Nomination and Remuneration


Terkait dengan Kebijakan Remunerasi : Committee
a) Melakukan evaluasi terhadap Kebijakan Related to Remuneration Policy:
Remunerasi; a) Evaluating the Remuneration Policy;
b) Memberikan rekomendasi kepada Dewan b) Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai : Commissioners on:
- Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris - Remuneration policy for the Board of
dan Direksi untuk disampaikan kepada Commissioners and Board of Directors to be
RUPS; submitted to the GMS;
- Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif - Remuneration policy for executive officers and
dan pegawai secara keseluruhan untuk employees as a whole to be submitted to the
disampaikan kepada Direksi. Board of Directors.
Terkait dengan Kebijakan Nominasi : Related to Nomination Policy:
a) Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai a) To prepare and provide recommendations on the
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau system and procedures for the election and/or
penggantian anggota Dewan Komisaris untuk replacement of members of the Board of
disampaikan kepada RUPS; Commissioners to be submitted to the GMS;
b) Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota b) Provide recommendations on candidates for the
Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Board of Commissioners and/or Board of Directors
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; to the Board of Commissioners to be submitted
to the GMS;
c) Memberikan rekomendasi mengenai Pihak c) Provide recommendations on the Independent
Independen yang akan menjadi anggota Komite Party who will become a member of the Committee
kepada Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners.

Frekuensi Rapat Komite Committee Meeting Frequency


Sepanjang tahun 2017, Komite Audit, Komite Pemantau Audit Committee, Risk Oversight Committee and
Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi telah Nomination and Remuneration Committee organized
menyelenggarakan rapat dengan jumlah frekuensi dan meetings throughout 2016 with total frequency and

188
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut : attendance of the members are explained below:
1) Komite Audit | Committee Audit
Keanggotaan Nama Kehadiran Jumlah Frekuensi Rapat
Membership
. Name
. . Attendace Total Meeting Frequency
.

Ketua | Chairman Suprihadi, S.IP 7 10 kali/meetings


Sekretaris Dekom | Didid H. Basuki 10
BOC Secretary
Anggota Independen | Rivai M. Noer 8
Independent Member
Adi Priyono 10

2) Komite Pemantau Risiko | Risk Oversight


Committee
Keanggotaan Nama Kehadiran Jumlah Frekuensi Rapat
Membership
. . Name . Attendace . Total Meeting Frequency

Ketua | Chairman I Putu S. Soeranta 10 10 kali/meetings


Sekretaris Dekom | Didid H. Basuki 10
BOC Secretary
Anggota Independen | Adi Priyono 10
Independent Member
Yahya 10

3) Komite Remunerasi dan Nominasi |


Nomination and Remuneration Committee
Keanggotaan Nama Kehadiran Jumlah Frekuensi Rapat
Membership
. . Name . Attendace . Total Meeting Frequency

Ketua | Chairman Suprihadi, S.IP 7 7 kali/meetings

Sekretaris | Secretary Kepala Divisi SDM & Umum 7


Human Capital & General
Affairs Divison Head
Anggota | Member Putu S. Soeranta 7

Tjandra Mindharta Gozali 7

Rianzi Julidar, S.IP, SH, M. Sc. 7

Program Kerja Komite dan Committee Working Program and


Realisasinya Realization

1) Komite Audit 1. Audit Committee


a) Program Kerja adalah sebagai berikut : a. The working program is as follows:
− Mereview dan mengevaluasi rencana dan - To review and evaluate Internal Audit Division
pelaksanaan tugas Divisi Audit Internal. plan and duty implementation.
− Memberikan rekomendasi atas penunjukan - To provide recommendation of Public
Akuntan Publik dan KAP sesuai ketentuan Accountant and Public Accountant Firm
yang berlaku kepada RUPS melalui Dewan according to prevailing Law to the GMS via
Komisaris. Board of Commissioners.

189
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

− Melaksanakan rapat dengan satuan kerja - To organize meeting with user workingunit
yang bertanggung jawab untuk memonitor to monitor follow-up of audit findingsfrom
tindak lanjut hasil temuan Divisi Audit the Internal Audit Division, FSA/BI and KAP
Internal, OJK/BI dan KAP (dengan nara (with Internal Audit Division, Compliance
sumber dari Divisi Audit Intern, Divisi Division or other appointed Division, who
Kepatuhan atau Divisi Lain yang ditunjuk is responsible on the finding follow-up, as
bertanggung jawab atas tindak lanjut sources)
temuan).
− Melaksanakan rapat dengan Divisi - To organize quarter meeting with Planning
Perencanaan & Akuntansi secara triwulanan. & Accounting Division.
− Melaksanakan rapat dengan satuan kerja - To organize meeting with working unit or
atau penanggung jawab produk-produk supervisor of BYB products that are
BYB yang dipandang perlu mendapat considered required concern from Board
perhatian Dewan Komisaris, misalnya Kredit of Commissioners, e.g. Pension Loan, Loan
Khusus Pensiun, kredit kerjasama dengan for Cooperation with Cooperatives, ATM
koperasi, rencana dan evaluasi peluncuran launching plan and evaluation, Foreclosed
ATM, perkembangan penanganan AYDA, Assets, NPL settlement progress and others.
NPL, dll.
− Melaksanakan tugas-tugas khusus yang - To perform other duties assigned by the
diberikan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
− Berdasarkan hasil rapat, review dan evaluasi - Based on the meeting report, review and
yang dilaksanakan oleh Komite Audit, akan evalaution done by Audit Committee will
dibuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris be processed into recommendation for the
atas hal-hal yang dianggap signifikan untuk Board of Commissioners upon several issues
disampaikan kepada Direksi dengan catatan that are considered significant to be
agar ditindak lanjuti oleh Direksi. Komite explained to the Board of Directors to be
Audit juga akan membuat mekanisme processed further by the Board of Directors.
monitoring tindak lanjut Direksi atas Audit Committee will also prepare Board
rekomendasi Dewan Komisaris tersebut. of Directors follow-up monitoring mechanism
on the recommendation from the Board of
Commissioners.
− Frekuensi rapat akan disesuaikan dengan - Meeting frequency will be adjusted with
kesiapan nara sumber dan ketersediaan readiness of the sources and availability of
materi pembahasan, minimal pelaksanaan discusison maerial, with minimum meeting
rapat satu bulan satu kali. implementation is once in a month.
− Komite Audit juga akan mengagendakan - Audit Committee will also prepare joint
rapat gabungan dengan Komite Pemantau meeting with Risk Oversight Committee to
Risiko untuk mendapat gambaran kondisi draw braoder illustration on the Bank’s
Bank yang lebih luas, sehingga dapat condition and give more comprehensive
memberikan masukan yang lebih suggestion to the Board of Commissioners
komprehensif kepada Dewan Komisaris to be presented to the Board of Directors.
untuk disampaikan kepada Direksi.

b) Realisasi Program Kerja Komite Audit : b. Realization of Audit Committee Work Program:
Selama tahun 2017 Komite Audit telah During 2017, the Audit Committee has conducted
menyelenggarakan 10 (sepuluh) kali rapat yang 10 (ten) meetings which, among others, discuss:
antara lain membahas : - Significant growth in pension loans needs to
- Pertumbuhan kredit pensiun yang cukup be noticed, especially those obtained by taking
signifikan perlu mendapat perhatian, khususnya over from other banks and or using agency

190
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

yang diperoleh dengan cara take over dari personnel. In the future the Bank should reduce
bank lain dan atau yang menggunakan tenaga it and prefer the direct acquisition of new
agen. Ke depan hendaknya Bank mengurangi debtors.
hal tersebut dan lebih mengutamakan perolehan
langsung debitur baru.
- Terjadinya dugaan tindakan fraud pada kredit - Occurrence of alleged fraud actions on pension
pensiun yang dilaksanakan oleh agen perorangan credits conducted by individual agents involving
yang melibatkan petugas intern Bank. Hal internal officers of the Bank. This happens
tersebut terjadi diantaranya dikarenakan tidak because of non-compliance with SOP of Pension
dipatuhinya SOP Kredit Pensiun oleh para pihak Credit by the parties related to the process of
yang terkait dengan proses penyaluran kredit credit distribution of pensions, lack of supervision
pensiun, lemahnya pengawasan terhadap on the use of individual agents and full trust.
penggunaan tenaga agen perorangan dan
pemberian kepercayaan secara penuh.
- Penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik - Reappointment of Public Accountant Firm (KAP)
(KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil for
untuk pemeriksaan laporan keuangan BYB inspection of BYB’s financial statements for the
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017. year ended 31 December 2017.
- Perlu dilakukan review ulang dan peningkatan - It needs reviewing and enhancing internal
pengendalian intern dalam kasus penyaluran control in the case of loan disbursement,
kredit pensiun khususnya yang melalui agen especially through corporate agents, buying
perusahaan, asset buying atau take over dari or takeover assets from other institutions/banks.
institusi/bank lain.

2) Komite Pemantau Risiko 2) Risk Monitoring Committee


a) Program Kerja adalah sebagai berikut : a) The Work Program is as follows :
Komite Pemantau Risiko akan mengadakan rapat The Risk Oversight Committee shall convene
dengan Divisi Manajemen Risiko secara berkala 1 meetings with the Risk Management Division
(satu) bulan sekali dan sewaktu-waktu dapat periodically once every 1 (one) month and may, at
mengadakan rapat sesuai kebutuhan, untuk any time, conduct meetings as necessary, to discuss
membahas laporan yang dibuat oleh Divisi reports made by the Risk Management Division
Manajemen Risiko kepada pihak manajemen dan to management and Bank Indonesia including:
Bank Indonesia yang meliputi :
- Laporan Profil Risiko Bank - Bank Risk Profile Report
- Laporan Tingkat Kesehatan Bank - Bank Rating Report
- Laporan Good Coorporate Governance - Good Corporate Governance Report
- Topik lain yang dipandang penting sesuai - Other topics that are considered important in
dengan kondisi terkini. accordance with current conditions.
• Komite Pemantau Risiko akan melakukan rapat • The Risk Monitoring Committee will conduct
sebulan sekali dengan Direktur Kepatuhan untuk monthly meetings with the Compliance Director
membahas Laporan Kepatuhan Bulanan dan/ to discuss the Month Compliance Report and/
atau topik lain yang dipandang penting sesuai or other topics deemed important in accordance
dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh Bank. wi
• Komite Pemantau Risiko akan mengevaluasi • The Risk Monitoring Committee will evaluate
kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko the policies and implementation of risk
serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan management and monitor and evaluate the
tugas Komite Manajemen Risiko dan Divisi performance of the Risk Management
Manajemen Risiko. Committee and Risk Management Division.

191
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

• Komite Pemantau Risiko (KPR) akan memberikan • The Risk Oversight Committee (KPR) will provide
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas recommendations to the Board of Commissioners
berbagai permasalahan yang perlu menjadi on issues that need to be of concern to the
perhatian Direksi, dan KPR juga akan memantau Board of Directors, and the KPR will also monitor
tindak lanjut yang telah dilaksanakan oleh the follow-up actions taken by the Board of
Direksi. Directors.
b) Realisasi Program Kerja Komite Pemantau Risiko : b) Realization of Risk Monitoring Committee Work
Program:
Selama tahun 2017 Komite Pemantau Risiko telah During 2017, the Risk Oversight Committee has
melaksanakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali conducted 10 (ten) meetings which, among other
yang antara lain membahas : things, discuss:
- Evaluasi laporan hasil penilaian (self assessment) - Evaluate the Bank’s Health Assessment Report
Tingkat Kesehatan Bank berdasarkan Risk Based based on Risk Based Bank Rating (RBBR) every
Bank Rating (RBBR) setiap bulan yang mencakup month which includes Risk Profile (consist of 8
penilaian Profil Risiko (terdiri dari 8 risiko), risks), GCG Implementation, Profitability and
Pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Permodalan. Capital.
- Adanya potensi peningkatan Non Performing - The existence of the potential increase of Non-
Loan karena memburuknya kualitas 1 debitur Performing Loan due to deterioration of the
fasilitas modal kerja reguler sebesar Rp. 62 M quality of 1 debtor of regular working capital
yang mulai mengalami kesulitan dalam facility of Rp. 62 M who began experiencing
melaksanakan kewajibannya berupa pembayaran difficulties in carrying out its obligations in the
bunga dan pokok kreditnya. Adanya transaksi form of interest and principal payments. The
pembelian kredit pensiun dari Koperasi (asset existence of purchase credit transactions pension
buying) yang tidak di analisa secara detail data from the Cooperative (asset buying) is not in
per debitur sehingga berpotensi menimbulkan the detailed analysis of data per debtor so that
masalah di kemudian hari. potentially cause problems in the future.
- Potensi peningkatan permasalahan di kredit - The potential for increased problems in pension
pensiun dikarenakan adanya fraud di dua Kantor loans is due to fraud at two sub-branch offices
Cabang Pembantu wilayah Jakarta yang in Jakarta involving individual agents and internal
melibatkan agen perorangan dan Pihak internal Banks. The Committee recommends
Bank. Komite merekomendasikan agar discontinuing cooperation with individual
menghentikan kerja sama dengan para agen agents, taking firm action against agents and
perorangan, menindak tegas para agen dan internal bankers acting fraud, stopping the
pihak internal bank yang melakukan tindakan takeover of credit from other parties/banks/
fraud, menghentikan take over kredit dari pihak cooperatives if conditions are not in accordance
lain/bank/koperasi jika kondisi tidak sesuai with SOPs, and should provide credit directly
dengan SOP, serta sebaiknya memberikan to retirees without going through a third-party.
kredit langsung kepada para pensiunan tanpa
melalui pihak ke-3.

3) Komite Remunerasi dan Nominasi 3) Remuneration and Nomination


a) Program Kerja adalah sebagai berikut : Committee
- Komite Remunerasi dan Nominasi akan a) The Work Program is as follows:
mengadakan rapat secara berkala, paling - The Remuneration and Nomination Committee
kurang 1 (satu) kali dalam satu tahun, serta shall meet regularly, at least 1 (one) time in one
dapat dilakukan sewaktu-waktu jika year, and may be made at any time if required.
diperlukan.

192
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

- Komite akan membahas rekomendasi kepada - The Committee will discuss recommendations
Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi to the Board of Commissioners in evaluating
terhadap kebijakan yang berkaitan dengan policies related to remuneration and nomination.
remunerasi dan nominasi. Dimana kebijakan Where the remuneration policy for the Board
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and the Board of Directors
akan disampaikan kepada Rapat Umum will be submitted to the General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS), sedangkan Shareholders (AGM), while the remuneration
kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif policy for the executive officers and employees
dan pegawai secara keseluruhan akan as a whole will be submitted to the Board of
disampaikan kepada Direksi. Directors.
- Menyusun kebijakan sistem dan prosedur - Establish system and procedure of election
pemilihan dan/atau penggantian anggota and/or replacement of members of the Board
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan of Commissioners and Board of Directors to
kepada Rapat Umum Pemegang Saham be submitted to the General Meeting of
(RUPS). Shareholders (GMS).
- Memberikan rekomendasi mengenai calon - Provide recommendations on candidates for
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi the Board of Commissioners and/or Board of
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Directors to the Board of Commissioners to be
kepada Rapat Umum Pemegang Saham submitted to the General Meeting of
(RUPS). Shareholders (GMS).
- Memberikan rekomendasi mengenai pihak - Provide recommendations on independent
independen yang akan menjadi anggota parties who will become members of the Audit
Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau Committee and Risk Monitoring Committee
Risiko. Members.
- Mengevaluasi kebijakan dan keputusan - Evaluate the policies and decisions taken by
yang telah diambil oleh Direksi terkait the Board of Directors regarding the application
dengan penerapan Remunerasi dan of Remuneration and Nomination.
Nominasi.
b) Realisasi Program Kerja Komite Remunerasi : b) Realization of Remuneration Committee Work
Program :
Selama tahun 2017 Komite Remunerasi dan During 2017, the Remuneration and Nomination
Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 7 Committee held 7 (seven) meetings which, among
(tujuh) kali yang antara lain membahas : others, discussed:
- Perubahan fungsi/struktur Asisten Direktur, - Change of function/structure of Assistant
pembentukan struktur Area manajer, Director, establishment of Area manager
promosi/mutasi/demosi karyawan. structure, promotion/ mutation/demotion
of employees.
- Perpanjangan masa jabatan Dewan Komisaris - The extension of the term of office of the
Perseroan yang akan berakhir pada tanggal Board of Commissioners of the Company
21 Maret 2017diputuskan untuk diperpanjang which will expire on March 21, 2017 is
dengan jangka waktu 3 tahun sejak resolved to be extended for a period of 3
ditutupnya RUPS-LB tanggal 17 April 2017 years from the closing of the AGM-LB dated
sampai dengan berakhirnya RUPS-LB yang on April 17, 2017 until the end of the 3rd
ke-3. EGMS.
- Mengingat kinerja Bank yang semakin - Considering the increasing performance of
meningkat, dperlukan untuk menambah 1 the Bank, it is necessary to add 1 (one)
(satu) calon Komisaris dan 1 (satu) calon candidate for Board of Commissioners and
Direksi, yaitu an. Bapak Iqbal Witjaksono 1 (one) candidate of Board of Directors, ie.

193
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

sebagai calon Komisaris dan Bapak Fahlewi Mr. Iqbal Witjaksono as a candidate for
Husin Nasution sebagai calon Direksi yang Commissioner and Mr. Fahlewi Husin
selanjutnya di usulkan sebagai Direktur Nasution as a candidate for Board of
Komersil. Directors who subsequently proposed as
Commercial Director.
- Penunjukan Ibu Ningsih Suciati sebagai - Appointment of Mrs. Ningsih Suciati as
Direktur Operasi. Director of Operation.
- Sesuai dengan POJK No. 45/POJK.03/2015 - In accordance with POJK No. 45/OJK.03/2015
tanggal 28 Desember 2015, untuk tahun dated on December 28, 2015, for the year
2017 yang dikategorikan sebagai Material 2017 categorized as Material Risk Takers is
Risk Takers adalah Jajaran Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of
dan Direksi, sehingga persetase pembayaran Directors, so the pending variable
remunerasi yang bersifat variabel yang remuneration remuneration is 10% of the
ditangguhkan yaitu Komisaris sebesar 10 tantiem and the Board of Directors at 20%
% dari tantiem dan Direksi sebesar 20 % of tantiem.
dari tantiem.
- Assessment Komite Nominasi dan - Assessment of the Nomination and
Remunerasi terhadap calon Anggota Direksi Remuneration Committee against candidates
an Bapak Fahlewi Husin Nasution. for the Board of Directors of Mr. Fahlewi
Husin Nasution.
- Assessment Komite Nominasi dan - Assessment of the Nomination and
Remunerasi terhadap calon Komisaris an Remuneration Committee against the
Bapak Iqbal Witjaksono. candidate of Commissioner Iqbal Witjaksono.
- Pemberhentian Ibu Ningsih Suciati sebagai - The dismissal of Mrs. Ningsih Suciati as
Direktur Operasi terhitung sejak calon Director of Operations since the successor
penggantinya dinyatakan lulus fit and proper candidate is declared pass fit and proper
oleh Otoritas Jasa Keuangan. by the Financial Services Authority.
- Pencalonan Direktur Operasi yang baru an - The nomination of the new Operations
Bapak Hardono Budi Prasetya. Director Mr. Hardono Budi Prasetya.
- Assessment Komite Nominasi dan - Assessment of the Nomination and
Remunerasi terhadap calon Direksi an Bapak Remuneration Committee against candidates
Hardono Budi Prasetya. for Board of Directors Mr. Hardono Budi
Prasetya.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud To comply with the provisions referred to in the Decision
dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal of the Chairman of the Capital Market Supervisory
No.KEP-63/PM/1996 tentang Pembentukan Sekretaris Agency No. KEP-63/PM/1996 on the Establishment
Perusahaan (“Peraturan No.IX.I.4”) Perseroan melalui of Corporate Secretary (“Rule No.IX.I.4”) of the
Surat Keputusan Direksi No. SKEP/259/SET/BYB/X/2014 Company through Decree No. BOD. SKEP/259/SET/
tanggal 9 Oktober 2014 tentang Pembentukan Fungsi BYB/X/2014 dated on October 9, 2014 on the Formation
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), telah of Corporate Secretary Function, has established the
membentuk Fungsi Sekretaris Perusahaan Perusahaan Corporate Secretary Function of the Company Company
Perseroan serta menunjuk Iim Wardiman (selaku Direktur and appointed Iim Wardiman (as Compliance Director)
Kepatuhan) untuk melaksanakan fungsi Sekertaris to perform the Corporate Secretary function..
Perusahaan (Corporate Secretary).

194
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

a. Profil Sekretaris Perusahaan


Corporate Secretary Profile

Nama : IIM WARDIMAN


Jabatan : Direktur Kepatuhan (merangkap sebagai Corporate Secretary)
PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk.
Pengalaman Kerja : 1987 – 1989, Wartawan / Sekretaris Redaksi Harian Jayakarta
1989 – 1990, : Staff Akuntansi PT. Bank Yudha Bhakti
1990 – 1993, : Pemimpin Cabang Pembantu PT. Bank Yudha Bhakti
1993 – 1994, : Kabag. Pelaporan dan Litbang PT. Bank Yudha Bhakti
1994, : Senior AO Korporasi PT. Bank Yudha Bhakti
1994 – 1995, : Konsultan LPSM Hayat Mandiri
1995 – 1996, : Kabag. EDP & Sisdur Bank Royal Indonesia
1996 – 2000, : Staff Divisi Litbang Bank of India Indonesia
2000 – 2002, : Kabag. Litbang – Divisi Litbang Bank of India Indonesia
2002 – 2005, : Kasub. Divisi Kepatuhan, Penelitian dan Pengembangan Bank of India
Indonesia
2005 – 2009, : Kadiv. Kepatuhan Penelitian dan Pengembangan Bank of India Indonesia
2009 – 2013, : Direktur Operasional Bank of India Indonesia
2011 – 2013, : Merangkap sebagai Pjs. Direktur KepatuhanBank of India Indonesia
2013 – sekarang, : Direktur Kepatuhan PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk.

Riwayat Pendidikan : 1975 – SDN Rancah IV


1979 – : SMP Negeri Rancah
1982 – : SMA Karya Mentok, Bangka
1989 – : Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Pancasila
2001 – : Magister Manajemen Finance Universitas Pancasila
Periode Jabatan : 09 Oktober 2014 s/d sekarang

Name : IIM WARDIMAN


Position : Director of Compliance (also as Corporate Secretary)
PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk.
Work Experience : 1987 - 1989, Journalist / Secretary of Editors Daily Jayakarta
1989 - 1990, : Accounting Staff of PT. Bank Yudha Bhakti
1990 - 1993, : : Head Branch of PT. Bank Yudha Bhakti
1993 - 1994, : Kabag. Reporting and R & D PT. Bank Yudha Bhakti
1994, : Senior AO Corporations PT. Bank Yudha Bhakti
1994 - 1995, : Consultant of LPSM Hayat Mandiri
1995 - 1996, : Head of. EDP ​​& Sisdur Bank Royal Indonesia
1996 - 2000, : Staff of R & D Division of Bank of India Indonesia
2000 - 2002, : Kabag. R & D - Division of Bank of India Indonesia R & D
2002 - 2005, : Head of Sub-division. Compliance, Research and Development Division Bank
of India Indonesia
2005 - 2009, : Kadiv. Compliance Research and Development Bank of India Indonesia
2009 - 2013, : Director of Operations Bank of India Indonesia
2011 - 2013, : Concurrently as Pjs. Compliance Director of Bank of India Indonesia
2013 - present, : Compliance Director of PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk.

Education History : 1975 - SDN Rancah IV


1979 - : SMP Negeri Rancah
1982 - : SMA Karya Mentok, Bangka
1989 - : Bachelor of Management Economics Pancasila University
2001 - : Master of Finance Management of Pancasila University
Job Period : October 09, 2014 until present

195
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

b. Tugas dan Tanggung Jawab b. Corporate Secretary Duties


Corporate Secretary and Responsibilities

1) Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1) Following the development of the Capital Market,
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar in particular the regulations applicable in the
Modal; Capital Market;
2) Memberikan pelayanan kepada Masyarakat atas 2) To provide services to the public for any information
setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang required by investors in relation to the condition
berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan of the Issuer or Public Company;
Publik;
3) Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau 3) Providing input to the Board of Directors of the
Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Issuer or Public Company to comply with the
Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar provisions of Law No. 8 of 1995 concerning the
Modal dan peraturan pelaksanaannya; Capital Market and its implementing regulations;
4) Sebagai penghubung atau contact person antara 4) As liaison or contact person between Issuer or
Emiten atau Perusahaan Publik dengan Bapepam Public Company with Bapepam and Community;
dan Masyarakat;
5) Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan 5) Prepare a Special Register relating to the Board
Direksi, Komisaris dan keluarganya dalam of Directors, Commissioners and their families in
perusahaan terkait benturan kepentingan; the company in relation to a conflict of interest;
6) Membuat daftar pemegang saham; 6) Create a list of shareholders;
7) Menghadiri rapat Direksi dan membuat berita 7) Attending Board of Directors meeting and making
acara rapat; meeting minutes;
8) Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS 8) Responsible in organizing the AGM of the company
perusahaan

Penanganan Benturan Conflict of Interest Handling


Kepentingan

Benturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat A conflict of interest is a situation where there is a
konflik antara kepentingan ekonomis perusahaan dan conflict between the economic interests of the company
kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, and the personal economic interests of shareholders,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan members of the Board of Commissioners and the
perusahaan. Board of Directors and employees of the company.

Pada tahun 2014 Bank telah menerbitkan Surat In 2014 the Bank has issued a Decree (SKEP) of the
Keputusan (SKEP) Direksi Nomor 230/SET/BYB/VIII/2014 Board of Directors Number 230/SET/BYB/VIII/2014
tanggal 22 Agustus 2014 tentang Pedoman Pencegahan dated on August 22, 2014 regarding Guidelines for
Benturan Kepentingan yang mengatur tentang Conflict of Interest that governs the handling of
penanganan transaksi yang mengandung benturan transactions containing conflict of interest.
kepentingan.

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, anggota In carrying out its duties and obligations, members
Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan perusahan of the Board of Commissioners, Board of Directors
harus mendahulukan kepentingan ekonomis perusahaan and employees of the company shall prioritize the
di atas kepentingan ekonomis pribadi, keluarga atau economic interests of the enterprise over the economic
pihak lainnya. interests of the personal, family or other parties.

196
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

Pembahasan dan pengambilan keputusan yang Discussion and decision-making containing elements
mengandung unsur benturan kepentingan, harus of a conflict of interest must follow the following
mengikuti ketentuan sebagai berikut : provisions:
a. Pihak yang terlibat dalam benturan kepentingan a. Parties involved in a conflict of interest shall be
dilarang untuk turut serta dalam pembahasan prohibited from participating in discussions
dan membuat keputusan. Jika terjadi benturan and making decisions. In the event of a conflict
kepentingan, keputusan harus dilakukan oleh of interest, a decision shall be made by another
pihak/pejabat lain atau pejabat satu level di party/official or a one-level official on it.
atasnya.
b. Pemegang saham yang mempunyai benturan b. Shareholder who has a conflict of interest must
kepentingan, harus mengeluarkan suaranya issue his/her vote in the General Meeting of
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Shareholders (AGM) in accordance with the
sesuai dengan keputusan yang diambil decision taken by shareholders who have no
pemegang saham yang tidak mempunyai conflict of interest.
benturan kepentingan.
c. Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi c. Each member of the Board of Commissioners
serta karyawan perusahaan yang memiliki and the Board of Directors and employees of
wewenang pengambilan keputusan diharuskan the company having the decision-making
setiap tahun membuat pernyataan tidak memiliki authority is required annually to make a
benturan kepentingan terhadap setiap statement that has no conflict of interest on
keputusan yang telah dibuat olehnya dan telah any decision made by it and has implemented
melaksanakan kode etik yang ditetapkan oleh the code of ethics established by the company.
perusahaan.
d. Keputusan yang mengandung benturan d. Decisions containing conflicts of interest are
kepentingan dicantumkan dalam risalah rapat included in the minutes of meetings and
dan dilaporkan kepada Direktur Kepatuhan reported to the Compliance Director at the
setiap akhir tahun untuk laporan pelaksanaaan end of each year for good corporate governance
tata kelola perusahaan yang baik (GCG). (GCG) implementation reports.
Sepanjang periode tahun 2017 tidak terdapat transaksi During the period of 2017, there were no conflict of
yang mengandung benturan kepentingan. interest transactions.

Penerapan Fungsi Kepatuhan, Implementation of Compliance,


Audit Internal dan Audit Eksternal Internal Audit, and External Audit

a. Fungsi Kepatuhan a. Compliance Function

Direktur Kepatuhan (Direktur yang membawahi fungsi The Compliance Director (Director in charge of
kepatuhan) berperan dalam memastikan kepatuhan compliance functions) plays a role in ensuring the
Bank terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan Bank’s compliance with the regulations issued by the
otoritas) OJK dan BI) serta peraturan perundang- authority) OJK and BI) and other applicable laws and
undangan lainnya yang berlaku, dalam rangka regulations, in the context of the implementation of
pelaksanaan Good Corporate Governance. Good Corporate Governance.

Tindakan yang dilakukan dalam rangka memastikan The actions taken in order to ensure the compliance
kepatuhan bank tersebut, telah dilaksanakan sesuai of the bank have been implemented in accordance
dengan POJK Nomor: 46/POJK.03/2017 tanggal 12 with the POJK Number: 46 / POJK.03 / 2017 dated
Juli 2017 tentang Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank July 12, 2017 concerning the Implementation of the

197
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Umum, yang selanjutnya telah diatur secara internal Compliance Function of Commercial Banks, which
melalui Surat Keputusan Direksi. has subsequently been regulated internally through
a Decree of the Board of Directors.
Kebijakan Bank terkait penerapan fungsi kepatuhan The Bank’s policy regarding the implementation of
di Bank Yudha Bhakti meliputi hal-hal sebagai berikut: compliance function in Bank Yudha Bhakti covers the
following matters:
1) Penunjukan Direktur (Kepatuhan) yang 1) Appointment of Director (Compliance) in charge
membawahkan fungsi kepatuhan dengan tugas of compliance function with duties and
dan tanggung jawab antara lain meliputi hal-hal responsibilities, among others, include the following
sebagai berikut: matters:
a) merumuskan strategi guna mendorong a) To formulate strategies to encourage the creation
terciptanya Budaya Kepatuhan Bank; of a Bank Compliance Culture;
b) mengusulkan Kebijakan Kepatuhan atau prinsip- b) Propose a Compliance Policy or compliance
prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh principles to be determined by the Bank;
Bank;
c) menetapkan Sistem dan Prosedur Kepatuhan c) Establish a Compliance System and Procedure
yang akan digunakan sebagai acuan dalam to be used as a reference in drafting the Bank’s
menyusun ketentuan dan pedoman internal internal rules and guidelines;
Bank;
d) memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, d) Ensure that all policies, regulations, systems,
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha procedures and business activities carried out
yang dilakukan Bank telah sesuai dengan by the Bank are in conformity with the provisions
ketentuan OJK/Bank Indonesia dan peraturan of OJK / Bank Indonesia and prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku, and regulations,
e) meminimalkan Risiko Kepatuhan; e) Minimize Compliance Risk;
f) melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan f) Take precautions so that the policies and / or
dan/atau keputusan yang diambil Direksi tidak decisions taken by the Board of Directors do
menyimpang dari ketentuan OJK/Bank Indonesia not deviate from the provisions of OJK / Bank
dan peraturan perundang-undangan yang Indonesia and the prevailing laws and
berlaku; regulations;
g) mendorong dan memonitor terlaksananya g) Encourage and monitor the implementation
Penerapan GCG pada tingkatan yang sangat of GCG implementation at a very adequate
memadai. level.

2) Dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya 2) In performing its duties and responsibilities, the
tersebut, Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Compliance Director is assisted by the Compliance
Kepatuhan yang merupakan satuan kerja Division, which is an independent working unit,
independen termasuk di dalamnya including coordinating the provisions of the Anti
mengkoordinasikan ketentuan Penerapan Program Money Laundering and Counter-Terrorism
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Prevention Program Implementation. Furthermore,
Terorisme. Selanjutnya secara rutin memantau it routinely monitors the updating and identifies
pengkinian dan mengidentifikasikan profil nasabah the profile of suspicious clients and/or financial
dan/atau transaksi keuangan yang mencurigakan, transactions related to the Anti Money Laundering
yang terkait dengan Pedoman Anti Pencucian Guidelines. The results of such monitoring and
Uang. Hasil pemantauan dan identifikasi tersebut identification are reported to the Financial
dilaporkan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaction Reports and Analysis Center (PPATK)
Transaksi Keuangan (PPATK) melalui Laporan through the Suspicious Financial Transactions

198
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM). Selain Report (LTKM). It also reports Cash Financial
itu juga melaporkan Transaksi Keuangan Tunai Transactions (LTKT).
(LTKT).

3) Penerbitan laporan-laporan Direktur Kepatuhan 3) Issuance of the Compliance Director’s reports on


secara berkala, meliputi : a regular basis, including:
a) Laporan Khusus Kepatuhan yang ditujukan kepada a) A Compliance Special Report addressed to the
Direktur Utama, perihal pemberitahuan jika terdapat President Director, subject to notification if
kebijakan yang berpotensi meningkatkan Risiko there is a policy that could potentially increase
Kepatuhan dengan tembusan Dewan Komisaris. the Compliance Risk with a copy of the Board
of Commissioners.
b) Laporan Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan b) Report of Duties and Responsibilities of
Fungsi Kepatuhan (Triwulanan) yang ditujukan Compliance Function Implementation (Quarterly)
kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada addressed to the President Director with a copy
Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners.
c) Laporan Pelaksanaan Tugas Fungsi Kepatuhan c) Compliance Assignment Performance Reports
(Bulanan) yang ditujukan kepada Dewan Komisaris, (Monthly) addressed to the Board of
perihal informasi kinerja perseroan, permodalan Commissioners, regarding the company’s
dan pelaksanaan penerapan prinsip kehati-hatian performance information, capital and
yang meliputi posisi limit Giro Wajib Minimum, implementation of prudential principles covering
Batas Maksimum Pemberian Kredit, Rasio Non the position of limit of Minimum Reserve
Performing Loan, Pelaksanaan Penerapan Program Requirement, Legal Lending Limit, Non-
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Performing Loan Ratio, Implementation
Terorisme serta Penanganan Pengaduan Konsumen. Implementation Anti Money Laundering and
Counter Terrorism Financing Program and
Consumer Complaint Handling.
d) Laporan Hasil Kerja yang ditujukan kepada Direktur d) Report of Work Outcome addressed to the
Utama, perihal realisasi pekerjaan yang telah President Director, regarding the realization of
dilakukan Direktur Kepatuhan selama satu periode the work which the Compliance Director has
waktu ataupun adanya tugas khusus lain; performed for a period of time or any other
special task;
e) Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan kepada e) Report on Compliance Function Implementation
OJK/Bank Indonesia setiap enam bulan sekali to FSA/Bank Indonesia every six months with
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. a copy to the Board of Commissioners.
f) Laporan pemenuhan atau tindak lanjut penyelesaian f) Report on the fulfillment or follow-up of the
atas temuan-temuan hasil pemeriksaan Otoritas completion of the findings of the examination
Jasa Keuangan/Bank Indonesia. results of the Financial Services Authority/Bank
Indonesia.
4) Untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan 4) To ensure effective implementation of duties and
tugas dan fungsi kepatuhan yang efektif, Dewan compliance functions, the Board of Commissioners
Komisaris sebagai Dewan Pengawas Bank juga as the Bank’s Supervisory Board also supervises
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan the implementation of the Compliance Function
Fungsi Kepatuhan dalam organisasi Bank, yakni within the Bank’s organization, i.e., through periodic
melalui evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan evaluations of compliance functions whose
fungsi kepatuhan yang pembahasannya discussions are held in meetings of the Board of
diselenggarakan dalam rapat Dewan Komisaris Commissioners and meetings between the Directors
dan rapat antara Direksi dan Dewan Komisaris. and Board of Commissioners. The result of the

199
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Hasil rapat diikuti dengan penyampaian saran-saran meeting is followed by the submission of suggestions
dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan in order to improve the quality of the Bank’s
Fungsi Kepatuhan Bank di masa mendatang. Compliance Function in the future.

5) Selanjutnya untuk meningkatkan budaya kepatuhan 5) Furthermore, to enhance the culture of compliance
pada seluruh karyawan dalam setiap tingkatan to all employees at every level of the organization,
organisasi, Bank memberikan sanksi kepada setiap the Bank shall sanction every employee who commits
karyawan yang melakukan pelanggaran atas setiap a breach of any provision. Sanctions are given
ketentuan yang ada. Sanksi diberikan mulai dari ranging from the lightest in the form of a reduction
yang yang paling ringan berupa pengurangan nilai in the value of the employee’s performance until
terhadap kinerja karyawan sampai dengan tindakan the act of dismissal, especially for violations involving
pemecatan, terutama untuk pelanggaran yang banking crime offenses.
menyangkut pelanggaran tindak pidana perbankan.

Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko kepatuhan, In the implementation of compliance risk management,
Bank harus melaksanakan identifikasi dan analisis the Bank shall conduct identification and analysis of
terhadap faktor-faktor yang dapat berpengaruh the factors that may affect compliance risks, ensure
terhadap risiko kepatuhan, memastikan penerapan the implementation of risk management related to
manajemen risiko yang berkaitan dengan kebijakan, policies, human resources and compliance control
sumber daya manusia serta sistem pengendalian systems and efforts to maintain and monitor the
kepatuhan dan upaya untuk menjaga dan memantau operational process implementation for always in
pelaksanaan proses operasional untuk selalu sesuai accordance with the provisions applicable to both
dengan ketentuan yang berlaku baik ketentuan internal internal and external provisions including the fulfillment
maupun eksternal termasuk pemenuhan kewajiban of reporting obligations to Bank Indonesia, the Financial
pelaporan kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Services Authority and the Indonesia Stock Exchange
Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia (BEI). (IDX). Compliance of each work unit in compliance
Kepatuhan dari setiap unit kerja dalam memenuhi with all applicable provisions is one of the compliance
semua ketentuan yang berlaku merupakan salah satu risk control objects that are periodically reported to
objek pengendalian risiko kepatuhan yang secara the Financial Services Authority and other Institutions.
periodik dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan
dan Institusi lain.

Sepanjang periode tahun 2017 secara umum Throughout the period of 2017 in general, the
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Yudha Bhakti Implementation of the Compliance Function of Bank
terhadap ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Yudha Bhakti against the provisions of Bank Indonesia/
Keuangan dan peraturan perundang-undangan belum Financial Services Authority and legislation has not
sepenuhnya berjalan dengan baik, hal tersebut been fully carried out properly, it is because there has
diantaranya dikarenakan telah terjadi pelanggaran been a violation of the maximum credit extension in
terhadap batas maksimum pemberian kredit pada the corporate segment and increased penalty sanction
segmen korporasi dan meningkatnya sanksi denda which among others comes from mistakes in input
yang antara lain berasal dari kesalahan dalam input data into the system, the amount of penalty sanctions
data ke dalam sistem, jumlah sanksi denda atas for violations committed by the Bank in relation to
pelanggaran yang dilakukan oleh Bank terkait kesalahan errors in reporting to Bank Indonesia & the Financial
dalam pelaporan ke Bank Indonesia & Otoritas Jasa Services Authority of Rp. 82,702,000.
Keuangan sebesar Rp. 82.702.000.

200
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

b. Fungsi Audit Internal b. Internal Audit Function

1) Divisi Audit Internal (DAI) bertanggungjawab secara 1) The Internal Audit Division (DAI) is directly
langsung kepada Direktur Utama dan apabila responsible to the President Director and, if
diperlukan Direktur Utama dapat meminta (DAI) necessary, the President Director may request (DAI)
untuk melakukan pemeriksaan khusus di luar to conduct a special audit outside the Audit Program
Program Audit yang telah tersusun di awal tahun that has been compiled at the beginning of the
terhadap hal-hal yang menjadi perhatian (bersifat year on Urgent matters.
Urgent).
2) DAI bertanggungjawab melakukan fungsi 2) The DAI is responsible for performing an
pengawasan internal secara independen terhadap independent internal control function on the existing
satuan kerja yang ada sesuai dengan struktur work units in accordance with the organizational
organisasi terhadap aktivitas operasional Bank structure of the Bank’s operational activities to
untuk memastikan efektivitas pengendalian intern ensure the effectiveness of internal controls and
dan pengendalian risiko serta memastikan seluruh risk controls and to ensure that all Bank activities
aktivitas Bank telah sesuai dengan kebijakan, are in compliance with policies, standards,
standar, prosedur, peraturan dan atau perundang- procedures, regulations and/invite the applicant
undangan yang berlaku dan menyampaikan laporan and submit the report of the result of direct
hasil pemeriksaan langsung kepada Direktur Utama inspection to the President Director with copies
dengan tembusan Dewan Komisaris, Direktur of the Board of Commissioners, Compliance Director
Kepatuhan dan Direksi terkait. and the relevant Board of Directors.
3) DAI melakukan rapat dengan Komite Audit dan 3) The DAI conducts meetings with the Audit
secara independen Komite Audit mengevaluasi Committee and independently the Audit Committee
hasil / kinerja DAI yang tertuang pada Laporan evaluates the results/performance of the DAI
Hasil Pemeriksaan dan memastikan apakah contained in the Inspection Result Report and
rekomendasi DAI telah ditindaklanjuti / dilaksanakan ensures whether DAI’s recommendations have
dengan benar dan diselesaikan tepat waktu. been properly followed/executed and resolved
on time.
4) Hasil pemeriksaan Audit Intern tahun 2017 secara 4) Internal Audit results in 2017 generally indicate
umum menunjukkan pengendalian intern dan internal control and risk control has not fully run
pengendalian risiko belum sepenuhnya berjalan well reflected from the still found the weaknesses
dengan baik tercermin dari masih ditemukan that need to get attention, among others:
adanya kelemahan-kelemahan yang perlu
mendapatkan perhatian, antara lain :
a) Aspek kepatuhan terhadap ketentuan internal a) Aspect of compliance with internal and external
dan eksternal maupun prosedur yang berlaku. regulations as well as applicable procedures.
b) Kelemahan dalam verifikasi dokumen data b) Weakness in verification of customer data
nasabah. document.
c) Kelemahan dalam aspek analisis, ketelitian dan c) Weakness in aspects of analysis, accuracy and
keakuratan data. accuracy of data.
d) Kelemahan dalam aspek monitoring d) Weakness in monitoring aspect (credit usage,
(penggunaan kredit, kinerja usaha, pemenuhan business performance, fulfillment of documents,
kelengkapan dokumen, pemenuhan kewajiban fulfillment of interest and installment obligations,
bunga dan angsuran, penutupan & perpanjangan insurance closing & extension, updating of
asuransi, pengkinian data nasabah dan lain- customer data etc).
lain).

201
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

5) Kelemahan-kelemahan tersebut disebabkan antara 5) The weaknesses are caused among others :
lain :
a) Fungsi pengawasan melekat (built-in control) a) The built-in control function of Supervision in
dari Supervisi di setiap satuan kerja masih belum each work unit is still not optimal.
optimal.
b) Sosialisasi terhadap ketentuan dan prosedur b) Socialization of the prevailing provisions and
yang berlaku dari para Supervisi di setiap satuan procedures of Supervision in every work unit
kerja belum sepenuhnya memadai. is not yet sufficient.
c) Kemampuan SDM untuk dapat memahami c) The ability of human resources to understand
ketentuan dan prosedur yang berlaku masih the prevailing provisions and procedures is still
terbatas. limited.
6) Dalam rangka pengendalian risiko telah dilakukan 6) In the framework of risk control, efforts have been
upaya-upaya antara lain : made, including:
a) Memberikan training kepada petugas terkait a) Provide training to relevant officers in accordance
sesuai dengan bidang tugasnya. with their field of duty.
b) Mereview Pedoman/Manual/Kebijakan & b) Reviewing the Guidelines/Manuals/Policies &
Prosedur sesuai dengan kondisi dilapangan Procedures in accordance with the conditions
namun masih dalam batasan yang tidak of the field but still within the limits that do not
menyimpang dari peraturan yang berlaku. deviate from the applicable regulations.
c) Meningkatkan peran Supervisi di setiap satuan c) Increasing Supervision role in each work unit
kerja untuk lebih optimal dalam melakukan to be more optimal in controlling to minimize
control/pengawasan guna meminimalisir risk occurrence.
terjadinya risiko.
d) Mensosialisasikan Pedoman/Manual/Kebijakan d) To socialize the Guidelines/Manuals/Policies
& Prosedur secara terus menerus/ & Procedures continuously/continuously to all
berkesinambungan kepada seluruh aparat relevant apparatus.
terkait.
e) Melakukan pelaksanaan rotasi secara berkala e) Perform the rotation periodically for employees
untuk karyawan yang telah cukup lama bertugas who have been on duty in certain sections.
di bagian tertentu. Pelaksanaan rotasi juga Implementation of rotation is also believed to
diyakini akan dapat meningkatkan produktifitas be able to increase productivity and increased
maupun peningkatan kompetensi karyawan. employee competence.
7) Profile Kepala Divisi Audit Intern 7) Profile of Head of Internal Audit Division
Nama : SITI BAROROH Name : SITI BAROROH
Jabatan : Kepala Divisi Audit Intern PT. Position : Head of Internal Audit Division
Bank Yudha Bhakti, Tbk. PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk.
Pengalaman Kerja : PT. Bank Yudha Bhakti Work Experience : PT. Bank Yudha Bhakti
1990 – : Staff Unit Pinjaman 1990 - : Staff Unit Loan
1995 – : Staff Bagian Pengawasan Urusan 1995 - : Supervisory Supervisory Staff
Pengawasan
1996 – : Asisten Auditor Divisi 1996 - : Assistant Auditor Internal Audit
Audit Intern Division
1998 – : Ka. Unit Audit Umum Divisi 1998 - : Ka. Internal Audit Unit Internal
Audit Intern Audit Division
2004 – : Ka. Unit Kredit & Treasury 2004 - : Ka. Credit & Treasury Unit Internal
Divisi Audit Intern Audit Division
2008 – 2013, : Kepala Departemen Audit 2008 - 2013, : Head of Audit Department
2009 – : Merangkap Kadept. Internal 2009 - : Accredited to Kadept. Internal
Control Control

202
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

2013 – Sekarang, : Kepala Divisi Audit Intern 2013 - :Now, Head of Internal Audit
Division
Dasar Hukum : Surat Keputusan Direksi Nomor: Legal Basis: Decree of the Board of Directors
SKEP/093/SET/BYB/VI/2013 Number: SKEP/093/SET/BYB/
Tanggal 28 Juni 2013 VI/2013 dated on June 28, 2013
Data Sertifikasi : Sertifikasi Manajemen Resiko Data Certification: RiskManagementCertification
Level 1 : Lulus 02 Juli 2007 Level 1 : Passed July 02, 2007
Level 2 : Lulus 12 Desember 2009 Level 2 : Passed December 12, 2009

c. Fungsi Audit Eksternal c. External Audit Function

Bank Yudha Bhakti dalam menjalankan kegiatan Bank Yudha Bhakti in carrying out its business activities
usahanya selain diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik in addition to being audited by an independent Public
(KAP) independen, juga diawasi oleh Otoritas Jasa Accounting Firm (KAP), is also overseen by the Financial
Keuangan (OJK), mengingat OJK merupakan lembaga Services Authority (OJK), considering that OJK is an
yang memiliki otoritas untuk mengawasi pelaksanaan institution that has the authority to oversee the
kegiatan operasi seluruh Perusahaan Jasa Keuangan operation of all Financial Services Companies in
di Indonesia termasuk perbankan. Indonesia including banking.

Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, OJK In carrying out its oversight function, FSA and Public
dan KAP dibantu oleh Internal Auditor yang bertanggung Firm Accounting are assisted by the Internal Auditor
jawab untuk mengkoordinasikan kegiatannya dengan who is responsible for coordinating its activities with
kegiatan OJK dan KAP. Melalui koordinasi tersebut OJK and KAP activities. Through the coordination is
diharapkan dapat dicapai hasil pengawasan dan audit expected to be achieved results of comprehensive
yang komprehensif dan optimal. and optimal supervision and audit.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the result of the Annual General Meeting
Tahunan tanggal 17April 2017, telah menyetujui of Shareholders dated on April 17, 2008, it has approved
pelimpahan wewenang Rapat Umum Pemegang the transfer of authority of the Annual General Meeting
Saham Tahunan kepada Dewan Komisaris untuk of Shareholders to the Board of Commissioners to
menetapkan atau menunjuk Kantor Akuntan (KAP) determine or appoint the Public Accounting Firm
untuk melakukan pemeriksaaan umum (general audit) (KAP) to conduct a general audit of the Company’s
atas Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada Financial Statements ended on December 31, 2017.
tanggal 31 Desember 2017. Penunjukan tersebut The appointment is based on the recommendation
berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit kepada of the Audit Committee to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.Sesuai hasil rapat Komite Audit pada Following the result of the Audit Committee meeting
tanggal 26 April 2017, diputuskan bahwa hasil rapat on April 26, 2017, it was decided that the meeting
merekomendasikan kembali KAP Hendrawinata, Eddy recommends KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta &
Siddharta & Tanzil untuk pemeriksaan Laporan Tanzil for the auditing of BYB Financial Report 2017.
Keuangan BYB tahun 2017.

Penunjukan Auditor Independen telah sesuai dengan The appointment of the Independent Auditor has
ketentuan yang berlaku yaitu tidak lebih dari 5 tahun been in accordance with the prevailing provision that
berturut-turut. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank is not more than 5 years in a row. This is in accordance
Indonesia No. 7/50/PBI/2005 jo. No. 3/22/PBI/2001 with Bank Indonesia Regulation No. 7/50/PBI/2005 jo.
tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank, No. 3/22/PBI/2001 concerning Transparency of Bank
penunjukan KAP yang sama hanya bisa dilakukan Financial Condition, the appointment of the same

203
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

selama lima tahun berturut-turut, kecuali jika memenuhi Firm may only be for five consecutive years unless
kondisi tertentu dan dilaksanakan atas persetujuan certain conditions are met and implemented with the
Bank Indonesia. approval of Bank Indonesia.

Dalam melaksanakan Fungsi Audit Eksternal, KAP In carrying out the External Audit Function, Public
mampu bekerja secara independen dan memiliki Accounting Firm is able to work independently and
reputasi yang baik, serta telah memenuhi standar has a good reputation and has met the professional
profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta standards of public accountants and employment
ruang lingkup audit yang ditetapkan. Independensi agreements and the scope of the audit specified. The
akuntan publik dalam mengaudit Laporan Keuangan independence of public accountants in auditing the
tahun buku 2015 telah sesuai dengan Standar Auditing Financial Statements of the fiscal year 2015 is in
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia conformity with the Auditing Standards established
(IAPI). by the Indonesian Institute of Certified Public
Accountants (IAPI).

Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor The assignment of audits to the Public Accountant
Akuntan Publik telah memenuhi aspek-aspek di bawah and the Public Accounting Firm has fulfilled the
ini: following aspects:
1. Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk 1. Capacity of Registered Public Accountant Office
2. Legalitas perjanjian kerja 2. Legality of the employment agreement
3. Ruang lingkup audit 3. The scope of the audit
4. Standar profesional akuntan publik 4. Professional standards of public accountants
5. Komunikasi Kantor Akuntan Publik dengan OJK/ 5. Communication of Public Accounting Firm with
Bank Indonesia FSA/Bank Indonesia

Pemeriksaan Umum (general audit) atas Laporan General audit of Bank Yudha Bhakti Financial Statements
Keuangan Bank Yudha Bhakti untuk tahun buku yang for the financial year ending December 31, 2017
berakhir per 31 Desember 2017 meliputi audit atas includes audit of the Financial Statement Report,
Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Laporan Income Statement, Statement of Changes in Equity
Perubahan Ekuitas serta Laporan Arus Kas untuk tahun and Statement of Cash Flows for the financial year
buku yang berakhir per tanggal tersebut, Untuk ended on such date, opinions on the fairness of the
menyatakan pendapat mengenai kewajaran penyajian presentation of financial position, results of operations,
posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan changes in equity and cash flows of the company, in
arus kas perusahaan, dalam semua hal yang material all material respects in accordance with generally
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum accepted accounting principles in Indonesia.
di Indonesia.

204
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

Penerapan Manajemen Risiko Risk Management


Termasuk Sistem Pengendalian Implementation Including
Intern. Internal Control System

a) Pengawasan Aktif Dewan a) Active Monitoring from Board


Komisaris dan Direksi of Commissioners and Board of
Directors
1) Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris 1) The duties and responsibilities of the Board of
dan Direksi dalam Penerapan Manajemen Risiko Commissioners and Board of Directors in the
secara eksplisit tertuang dalam Surat Keputusan implementation of risk management is explicitly
Direksi No.169/SET/BYB/XII/2011 tanggal 23 stated in Decree of Board of Director Number
Desember 2011 tentang Pedoman Penerapan 169/SET/BYB/XII/2011 dated on December 23,
Manajemen Risiko.
 2011 on Guidelines for Implementation of Risk
Management.
2) Limitasi sebagai sarana pengawasan 2) Limitation as a means of supervision
3) Melalui rapat-rapat kerja antara Dewan Komisaris 3) Through work meetings between Commissioners,
dengan Direksi dilakukan kajian terhadap Board of Directors shall review the adequacy
kecukupan penerapan manajemen risiko of risk management compared with the risk
dibandingkan dengan kebijakan manajemen management policy that has been set.
risiko yang telah ditetapkan.

b) Kecukupan Kebijakan, Prosedur b) Policies, Procedures, and


dan Penetapan Limit Limitation

1) Berdasarkan perkembangan eksternal dan 1) Based on internal and external developments,


internal, Direksi melakukan evaluasi dan kajian the Board of Directors performs evaluation and
terhadap efektivitas dan kecukupan kebijakan, study of effectiveness and adequacy of policies,
prosedur dan penetapan limit yang disesuaikan procedures and limits adapted to the purpose,
dengan tujuan, ukuran dan kompleksitas usaha size and complexity of the Bank and the risks
Bank serta risiko yang dihadapinya melalui through a work meeting with the Executive
rapat kerja dengan Pejabat Eksekutif dan satuan Officers and related work units.
kerja terkait.
2) Bank secara berkala mereview kecukupan 2) Bank periodically reviews the adequacy of
kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko policies, procedures and risk limits as well as
serta melakukan kaji ulang. conduct the review.

c)Kecukupan Proses Identifikasi, c.) Adequacy of Identification


Pengukuran, Pemantauan dan Process, Measurement, Monitoring
Pengendalian Risiko Serta Sistem and Controlling of Risks and Risk
Informasi Manajemen Risiko Management Information System

1) Pelaksanaan kaji ulang dan evaluasi terhadap 1) Implementation review and evaluation of risk
Penerapan Manajemen Risiko dilakukan secara management implementation is conducted regularly
berkala dan berkesinambungan dengan and continuously by taking into account the
memperhatikan perkembangan eksposur risiko development of the Bank’s risk exposure, change/
Bank, perubahan/perkembangan pasar dan development of markets and risk management.
pengelolaan risiko.

205
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

2) Bank menilai Profil Risiko dengan menggabungkan 2) The Bank assesses the Risk Profile by incorporating
hasil penilaian eksposur risiko yang melekat (inheren) the inherent risk inherent risk assessment results
pada aktivitas fungsional (inherent risk) dan kualitas in the inherent risk and quality of risk management
penerapan manajemen risiko yang meliputi penilaian implementation which includes assessment of
atas kecukupan : adequacy:
a) Tata Kelola Risiko; a) Risk Management;
b) Kerangka Manajemen Risiko; b) Risk Management Framework;
c) Proses menajemen risiko yang meliputi proses c) Risk management process which includes the
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan process of identification, measurement,
pengendalian risiko, sistem informasi manajemen monitoring and risk control, risk management
risiko dan Sumber Daya Manusia; serta information system and Human Resources; and
d) Sistem pengendalian Risiko. d) Risk control system.
Berdasarkan penilaian risiko Bank posisi 31 Desember Based on the Bank’s risk assessment of December 31,
2017, diperoleh Profil Risiko Bank secara keseluruhan 2017 position, the overall Bank Risk Profile is classified
tergolong Moderate, dengan penilaian risiko yang as Moderate, with Moderate inherent risk assessment
melekat (inherent) Moderate dan kualitas penerapan and Fair risk management implementation quality.
manajemen risiko dinilai Fair.

d) Sistem Pengendalian Intern Yang d) The Comprehensive Internal


Menyeluruh. Control System

Bank secara berkala melaksanakan evaluasi terhadap The Bank periodically conducts an evaluation of the
kecukupan dan efektivitas dari sistem pengendalian adequacy and effectiveness of the existing internal
intern yang ada. Penilaian mencakup lima elemen control system. The assessment includes five main
utama yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu elements that are interconnected with each other,
Pengawasan oleh Manajemen dan Kultur Pengendalian, namely Supervision by Management and Control
Identifikasi dan Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalain Culture, Risk Identification and Assessment, Controller
dan Pemisahan Fungsi, Sistem Akuntansi Informasi Activity and Separation of Functions, Accounting
dan Komunikasi, serta kegiatan Pemantauan dan Information System and Communications, as well as
Tindakan Koreksi Penyimpangan/Kelemahan. Penilaian Monitoring and Correction / Deviation Correction
dilaksanakan oleh Departemen Internal Control, Divisi Action activities. Assessment is carried out by the
Audit Internal, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Internal Control Department, the Internal Audit Division,
Kepatuhan. Hasil evaluasi juga memperhatikan hasil the Risk Management Division and the Compliance
temuan auditor eksternal antara lain hasil pemeriksaan Division. The results of evaluation also pay attention
auditor OJK maupun Kantor Akuntan Publik yang to the findings of external auditors, among others,
ditunjuk Bank untuk melaksanakan pemeriksaan Laporan the results of audits of OJK auditors and public
Keuangan Tahunan maupun untuk penugasan lainnya. accounting firms appointed by the Bank to conduct
Secara umum hasil penilaian terhadap kecukupan dan audits of the Annual Financial Report as well as for
efektivitas dari sistem pengendalian intern Bank posisi other assignments. In general, the results of the
31 Desember 2017 adalah Cukup Memadai. assessment of the adequacy and effectiveness of the
Bank’s internal control system position of December
31, 2017 is Sufficiently Adequate.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Fund Provisions to Related Party and Large Exposures
dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure) Posisi as of December 31, 2017 Position.
31 Desember 2017.

206
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

No Penyediaan Dana Jumlah/Total


Fund Povision
.

Debitur | Debitors Nominal (Jutaan Rp) | Amount (Rp Million)

1. Kepada Pihak Terkait | To Related Party 27 252.526


2. Kepada Debitur Inti | To Care Debitors 15 996.155
Individu | Individual 10 298.019
Group 5 698.136

a. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related a. Provision of funds to related parties (position party)
party) posisi 31 Desember 2017 diberikan kepada on 31 December 2017 is granted to 27 (twenty
27 (dua puluh tujuh) debitur, dengan nilai nominal seven) debitors, with a nominal value of Rp. 252,526
Rp. 252.526juta atau 6,45 % dari total penyediaan million or 6,45% of the total provision of Bank funds
dana Bank sebesar Rp. 3.913.394 juta. Namun dari amounting to Rp. 3.913.394 million. But from the
total penyediaan dana kepada pihak terkait sebesar total provision of funds to related parties amounting
Rp. 252.526 juta terdapat Rp. 94.500 juta yang to Rp. 252,526 million is Rp. 94,500 million secured
dijamin dengan agunan tunai (back to back) by cash collateral (back to back) so that only Rp.
sehingga hanya sebesar Rp. 158.026 juta yang 158,026 million which is not secured by cash
tidak dijamin dengan agunan tunai. collateral.
b. Penyediaan dana besar (large exposure) posisi 31 b. Provision of large exposure (large exposure) position
Desember 2017 diberikan kepada: December 31, 2017 is given to:
a) 10 (sepuluh) debitur inti individual dengan nilai a) 12 (twelve) individual core debtors with a nominal
nominal Rp 298.019 juta atau 7,62% dari total value of Rp.298.019 million or 7.62%% of the
penyediaan dana Bank. Bank’s total funding.
b) 5 (lima) debitur grup inti dengan nilai nominal b) 5 (five) core group debtors with a nominal value
Rp 698.136 juta atau 17,84% dari total penyediaan of Rp. 698.136 million or 17.84%% of the Bank’s
dana Bank. total funding.

Transparansi Kondisi Keuangan Transparency of Bank Financial


dan Non-Keuangan Bank Yang and Non-Financial Condition
Belum Diungkap Dalam Laporan Non-Disclosed in Other Reports
Lainnya.

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Directors 5%
Direksi yang mencapai 5% (lima perseratus) atau lebih or more shares ownership from total paid-up capital.
dari modal disetor.

Pada Bank Yudha Bhakti | In Bank Yudha


Bakti
Dewan Komisaris Jenis saham Lembar saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp %
Board of Commissioners Shares Type Total Shares (Thousand) Amount Million Rp

Suprihadi, S.IP - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


I Putu S. Soeranta - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Tjandra M. Gozali *) - 1.843.335 184.334 39.23
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

*) Kepemilikan melalui PT Gozco Capital

207
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Direksi Jenis saham Lembar saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp %


Board of Directors Shares Type Total Shares (Thousand) Amount Million Rp

Arifin Indra Sulistyanto - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


Dian Savitry - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Ningsih Suciati - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Iim Wardiman - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

Pada Bank Lain | In Other Banks


Dewan Komisaris Jenis saham Lembar saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp %
Board of Commissioners Shares Type Total Shares (Thousand) Amount Million Rp

Suprihadi, S.IP - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


I Putu S. Soeranta - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Tjandra M. Gozali *) - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

Direksi Jenis saham Lembar saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp %


Board of Directors Shares Type Total Shares (Thousand) Amount Million Rp

Arifin Indra Sulistyanto - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


Dian Savitry - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Ningsih Suciati - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Iim Wardiman Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank | In non-Bank Financial Institution


Dewan Komisaris Jenis saham Lembar saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp %
Board of Commissioners Shares Type Total Shares (Thousand) Amount Million Rp

Suprihadi, S.IP - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


I Putu S. Soeranta - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Tjandra M. Gozali *) - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

Direksi Jenis saham Lembar saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp %


Board of Directors Shares Type Total Shares (Thousand) Amount Million Rp

Arifin Indra Sulistyanto - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


Dian Savitry - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Ningsih Suciati - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Iim Wardiman Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

208
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

Pada Perusahaan Lainnya |In Other


Companies
Dewan Komisaris Jenis saham Lembar saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp %
Board of Commissioners Shares Type Total Shares (Thousand) Amount Million Rp

Suprihadi, S.IP - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


I Putu S. Soeranta - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Tjandra M. Gozali : Biasa/Reguler
PT. Surya Intrindo Makmur, Tbk ‘’ 14.000.000 1.400 0,8 %
PT. Fortune Mate Indonesia, ‘’ 560.500.000 56.050 20,59 %
Tbk ‘’ 1.581.972.000 158.197,2 26,37%
PT. Gozco Plantations, Tbk ‘’ 109.450 109.450 99,32 %
PT. Gozco Capital ‘’ 12.000 12.000 96 %
PT. Gozco Investments ‘’ 68.600 68.600 98 %
PT. Inovasi Abadi Investindo ‘’ 40.000 40.000 50 %
PT. Surya Mega Investindo ‘’ 11.000 11.000 20 %
PT. Tong Chuang Indonesia ‘’ 59.400 29.700 99 %
PT. Golden Zaga Indonesia ‘’ 43.400 21.700 98,64 %
PT. Surya Prima Candra ‘’ 225 67,5 90 %
PT. Menara Prima Utama ‘’ 2.500 2.500 50 %
PT. Loyaltindo Surya Abadi ‘’ 12 12 24 %
PT. Surya Mitra Makmur ‘’ 1 1 0,01 %
PT. Surya Graha Jaya ‘’ 10.325 10.325 50 %
PT. Menara Bangun Sentosa ‘’ 8.125 8.125 32,5 %
PT. Semesta Kreasi Indah ‘’ 900 900 90 %
PT. Suryabumi Agrolestari ‘’ 1 1 0.0001 %
PT. Indosurya Wahyupahala ‘’ 22.320 2.232 20 %
PT. Shoe Link Shoes Indonesia ‘’ 30 30 60 %
PT. Nextbase Indonesia ‘’ 505 505 50,5 %
PT. Prima Mitra Bersama ‘’ 90 90 90 %
PT. Multi Makmur Bersama ‘’ 80 80 80 %
PT. Luobote Indonesia ‘’ 1.250 1.250 0,5 %
PT. Suryabumi Agrolanggeng ‘’ 340 170 20 %
PT. Surya Taomo Industrindo ‘’ 1 1 0,0007 %
PT. Mulia Agro Persada ‘’ 90 90 90 %
PT. Surya Bangun Perkasa ‘’ 90 90 90 %
PT. Graha Bangun Development ‘’ 150 150 30 %
PT. Papua Prima Mandiri ‘’ 95 95 95 %
PT. Chien Fu Indonesia ‘’ 4.500 4.500 22,5 %
PT. Multi Chemicalindo

Direksi Jenis saham Lembar saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp %


Board of Directors Shares Type Total Shares (Thousand) Amount Million Rp

Arifin Indra Sulistyanto - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


Dian Savitry - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Ningsih Suciati - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Iim Wardiman - Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

a. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank a. Members of the Board of Commissioners and
profesional, berpengalaman dan tidak memiliki Board of Directors should be professional, well
hubungan keuangan dan hubungan keluarga experienced and has neither financial nor family
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi relationships with members of the Board of
lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali Commissioners, Directors and/or shareholders of
Bank. the Bank

b. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi b. Remuneration package/policy and other facilities
Dewan Komisaris dan Direksi : for the Board of Commissioners and Board of
Directors:

209
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

1) Remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi Dewan 1. Remuneration and other types of facilities for
Komisaris dan Direksi: the Board of Commissioners and Board of
Directors:
a) Remunerasi dalam bentuk non natura : a. Remuneration in the form of non natura:
- Dewan Komisaris : honorarium dan - The Board of Commissioners: the
tantiem honorarium and tantiem
- Direksi : gaji dan tantiem - Board of Directors: salaries and tantiem
b) Remunerasi dalam bentuk natura/non-natura: b. Remuneration in kind of natura/non-natura:
- Dewan Komisaris : Tunjangan Hari Raya - Board of Commissioners: Holiday
dan Tunjangan Ketenagakerjaan. Allowances and Employee Benefits
- Direksi : Tunjangan kesehatan, Tunjangan - Board of Directors: Medical benefits with
BPJS Ketenagakerjaan, Tunjangan Dana reimbursement system, Annuities (THT),
Pensiun, Tunjangan Hari Rayadan official vehicles.
kendaraan dinas,.
2) Kebijakan remunerasi bank tetap berdasarkan 2. The remuneration policy banks still based on
pada konsep compensation benefit yang wajar the concept of fair compensation and benefits
dan berlaku umum, yakni : that generally applicable, namely:
a) Honorarium dan tantiem Dewan Komisaris a. Wages and incentive for Commissioners as
serta gaji dan tantiem Direksi ditetapkan well as the salary and the bonus of Directors
sesuai hasil RUPS. Selain gaji, Direksi juga are determined in accordance the GMS. In
menerima tunjangan yang bersifat normatif addition to salaries, the Board of Directors
seperti Tunjangan Hari Raya, Tunjangan also receives normative allowances as THR,
Kesehatan, kendaraan dinas, Jaminan Sosial/ reimbursement of medical expenses, vehicle
Jaminan Hari Tua. duty, five years leaves, Social Security/Old
Age Security.
b) Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi b. Type of remuneration and other facilities
seluruh Dewan Komisaris dan Direksi, for the entire Board of Commissioners and
mencakup : Board of Directors, including :

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun


Type of Remuneration an Other Facility Annual Amount Received
Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah
Person Rupiah Million Person Rupiah Million

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, 4 4.285 5 7.986


dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
Remuneration (salary, bonus, regular allowance,
incentive
and other facilities in non-natura form)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya)
yang:
Other facilities in natura form (house,
transportation,
health insurance and others) that
Dapat dimiliki Nihil/Null Nihil/Null Nihil/ Nihil/Null
With ownership rights Null
Tidak dapat dimiliki Nihil/Null Nihil/Null 4 1.472
Without ownership rights
Total 4 4.285 5 9.458

210
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Number of Board of Commissioners and Board of
menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang Directors receiving remuneration package in one year
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, is classified into following remuneration level, as
sebagai berikut : follows:

Jumlah Remunerasi per Jumlah Direksi Jumlah Komisaris


orang dalam 1 tahun *) Total Board of Directors Total Board of Commissioners
Total Individual Remuneration in 1 Year *)

Di atas Rp 2 miliar 1 -
More than Rp2 billion
Di atas Rp 1 miliar s.d Rp 2 miliar 3 2
More than Rp1 billion to Rp2 billion
Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar - 2
More than Rp500 million to Rp1 billion
Rp 500 juta ke bawah 1 -
Less than Rp500 million

*) yang diterima secara tunai |Received as Cash

a. Shares Option a. Shares Option

1) Kebijakan bank tidak memberikan remunerasi 1. Bank policy not to give remuneration as shares
dalam bentuk shares option kepada Dewan option to the Board of Commissioners, Board
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif. of Directors and Executives.
2) Pengungkapan Shares Option 2. Shares Option Disclosure

Keterangan / Nama Jumlah Saham yg Jumlah Opsi Harga Opsi (Rp) Jangka Waktu
Description/Name dimiliki (lbr saham) Total Options Option Price (Rp) Maturity
Total Shares Yang diberikan Yang telah
(Shares) (lbr saham) dieksekusi (lbr
Granted (Shares saham)
Executed
(Shares)

Komisaris/Board of
Commissioners
Suprihad S.Ip Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
I Putu S. Soeranta Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Tjandra M. Gozali Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M. Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Sc.
Direksi/Board of Directors Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Arifin Indra Sulistyanto Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Dian Savitry Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Ningsih Suciati Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Iim Wardiman Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null
Total Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

211
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

b. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah b. Highest and Lowest Salary


Ratio
No. Keterangan Rasio
Description
. Ratio

1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 12,64 X


Highest and Lowest Salary Ratio
.

2. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1,32 X


Highest and Lowest Board of Directors Salary Ratio
.

3. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,22 X


Highest and Lowest Board of Commissioners Salary Ratio
4. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 4,03 X
Highest Director and Highest Employee Salary Ratio

c. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris c. Board of Commissioners


Tahun 2017 Meeting Frequency 2017

Nama | Name Rapat Komisaris Rapat Direksi Rapat Gabungan


BOC Meeting BOD Meeting Joint Meeting
Jumlah Hadir Jumlah Hadir Jumlah Hadir
Total
. Attendance Total Attendance Total Attendance

Komisaris/Board of Commissioners
Suprihadi, S.Ip 14 14 17 17
I Putu S. Soeranta 14 14 17 17
Tjandra M. Gozali 14 14 17 17
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. 14 14 17 17
Direksi/Board of Directors
Arifin Indra Sulistyanto 20 19 17 17
Dian Savitry 20 19 17 17
Ningsih Suciati 20 18 17 17
Iim Wardiman 20 19 17 17

d. Jumlah Penyimpangan Internal d. Internal Fraud in 2017


(Internal Fraud) Tahun 2017

Internal Fraud Jumlah kasus yang dilakukan oleh


Total Case Committed By
Pengurus Pegawai tetap Pegawai tidak tetap
Management Permanent Employee Non-Permanent Employee
2016 2017 2016 2017 2016 2017

Total Fraud Nihil/ Nihil/Null Nihil/Null 3 Nihil/Null 0


Null
Telah diselesaikan/Settled Nihil/Null 0 0
Dalam proses penyelesaian di internal Nihil/ Nihil/Null Nihil/Null Nihil/ Nihil/Null Nihil/Null
Bank/Under internal settlement process Null Null
Belum diupayakan penyelesaiannya/Not Nihil/ Nihil/Null Nihil/Null Nihil/ Nihil/Null Nihil/Null
yet processed Null Null
Telah ditindaklanjuti melalui proses Nihil/Null 3 0
hukum/Followed-up under legal process

212
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

e. Permasalahan Hukum g. Litigation

Permasalahan Hukum Jumlah


Total
Perdata Pidana
Civil Criminal

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 1 -


Under Inkracht sentence
Dalam proses penyelesaian 3 -
Under Settlement Process
Total 4 -

f. Transaksi Yang Mengandung f. Conflict of Interest Transaction


Benturan Kepentingan

Selama tahun 2017 tidak ditemui adanya transaksi There was no conflict of interest transaction found in
yang mengandung benturan kepentingan. 2016.

No. Nama & Jabatan yang memiliki Nama & Jabatan Jenis Transaksi Nilai Transaksi (jutaan Keterangan
Benturan Kepentingan Pengambil Keputusan Type of Rp) Description
Name and position of conflicted Name & position of Transaction Transaction Value
party decision maker (Rp million)

1. Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null


2. Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null Nihil/Null

g. Buy back shares dan buy back g. Shares and Bonds Buy Back
obligasi Bank

Tidak ada buy back shares Bank selama periode 2017. There was no Shares Buy Back throughout 2017

h. Penambahan Modal melalui h. Additional Capital from Right


Right Issue Issue

Sepanjang tahun 2017, terdapat penambahan modal Throughout 2017, there is a capital increase through
melalui penawaran umum terbatas kepada para a limited public offering to shareholders with pre-
pemegang saham dengan hak memesan efek terlebih emptive rights (right issue II). Bank once once held its
dahulu (right issue II).Bank pernah satu kali melakukan rights issue in 2016. The proceeds from the rights
right issueyaitu pada tahun 2016.Dana yang diperoleh issue are entirely used for capital the business
dari hasil right issue tersebut seluruhnya digunakan development work of the Company in the form of
untuk modal kerja pengembangan usaha Perseroan additional investment in productive assets.
berupa penambahan penanaman dana pada aktiva
produktif.

213
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

i. Sistem Pelaporan Pelanggaran i. The Whistleblowing System


(Whistleblowing System)

Kebijakan Whistleblowing bertujuan meningkatkan Whistleblowing policy aims to improve the effectiveness
efektifitas penerapan sistem pengendalian fraud dan of the application of fraud control systems and detect
mendeteksi kejadian fraud melalui pengungkapan fraud events through the disclosure of complaints
dari pengaduan baik pengaduan dari internal Bank from both internal and external Bank complaints.
maupun eksternal Bank.

Bank menetapkan Kebijakan Whistleblowing merupakan The Bank establishes a Whistleblowing Policy as a
kebijakan yang terpisah dari Pedoman Penyelesaian separate policy from the Consumer Complaint
Pengaduan Konsumen dikarenakan cakupan pihak Settlement Guidelines as the scope of the reporting
pelapor dan ruang lingkup pelaporan berbeda party and the scope of the reporting are different
meskipun ada sedikit keterkaitan. although there is little linkage.

Bank melalui keputusan Direksi menetapkan Koordinator Bank through the Board of Directors’ decision to
Officer Anti Fraud sebagai Pejabat yang ditunjuk appoint Anti-Fraud Officer Coordinator as Official
sebagai pengelola pengaduan konsumen appointed as a whistleblower management manager.
(whistleblower).

Di dalam penyampaian laporan pelanggaran, Bank In the delivery of infringement report, the Bank provides
menyediakan 2 (dua) saluran pengelolaan pengaduan 2 (two) channels of consumer complaints management,
konsumen, yaitu melalui jalur tertutup dengan ie closed lane with the provision of special e-mail to
penyediaan email khusus kepada petugas/pejabat officers/officials of anti fraud program implementation
penerapan program anti fraud dan melalui jalur terbuka and through open lane that can come directly to the
yaitu dapat datang langsung ke Bank untuk menemui Bank to meet the officer/official responsible
petugas/pejabat penanggung jawab penerapan implementation of anti fraud program.
program anti fraud.

Seluruh pengaduan pelanggaran ditujukan kepada All infringement complaints are addressed to the Anti
Koordinator Officer Anti Fraud dengan tembusan Fraud Officer Coordinator with a copy to the Board
kepada Direksi yang membawahi penanganan of Directors in charge of the handling of customer
pengelolaan pengaduan konsumen. complaints.

Terhadap whistleblower yaitu setiap karyawan atau Against the whistleblower of any employee or related
pihak terkait yang melaporkan terjadinya Fraud, Bank party that reports the occurrence of Fraud, the Bank
akan menjamin kerahasiaan identitas serta memberikan will guarantee the confidentiality of the identity and
perlindungan kepada pelapor tersebut sesuai ketentuan provide protection to the complainant in accordance
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. with applicable laws and regulations.

Untuk setiap pengaduan yang masuk ke Bank, For each incoming complaint to the Bank, the
Koordinator Officer Penanggungjawab Penerapan Coordinator Officer in charge of the Anti Fraud
Anti Fraud melakukan verifikasi atas laporan yang Implementation verifies the incoming report on record
masuk berdasarkan catatan dan melakukan pengecekan and checks whether the type of complaint is included
apakah jenis pengaduan masuk dalam kriteria in the violation criteria in accordance with the Bank
pelanggaran sesuai dengan Kebijakan Bank. Apabila Policy. If the verification result indicates that the
hasil verifikasi menunjukkan bahwa pengaduan tidak complaint is incorrect and there is no evidence then
benar dan tidak ada bukti maka tidak akan diproses it will not be processed further. If the verification result

214
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

lebih lanjut. Apabila hasil verifikasi menunjukkan indicates an indication of violation accompanied by
adanya indikasi pelanggaran yang disertai bukti-bukti sufficient evidence, then the complaint can be processed
yang cukup, maka pengaduan dapat diproses ke tahap to the investigation stage.
investigasi.

Pengaduan pelanggaran yang akan ditindaklanjuti Complaint of violation to be followed up is a complaint


adalah pengaduan pelanggaran dimana pelapor of infringement whereby the complainant includes
menyertakan bukti identitas diri atau pengaduan proof of identity or complaint of an unlawful violation
pelanggaran tanpa identitas tetapi disertai bukti awal but accompanied by initial evidence of a violation.
adanya pelanggaran.

Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan Prohibited offenders based on the results of the
hasil investigasi, akan diproses sesuai dengan peraturan investigation will be processed in accordance with
yang berlaku setelah hasil investigasi dan bukti dibawa the applicable regulations after the investigation
kedalam rapat Direksi dan atau Dewan komisaris. results and evidence are brought into the meetings
Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran of the Board of Directors and or Board of Commissioners.
oleh pegawai yang mengarah ke tindak pidana, maka If the result of investigation is proven to be a violation
dapat ditindaklanjuti proses hukum yang berlaku by an officer leading to a criminal offense, then it can
kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi be followed up legal process applicable to law
sebagai pejabat penyerah perkara. enforcement agencies with the Board of Directors as
officers of case submission.

Sebagai suatu Perusahaan Terbuka, dengan As an Open Company, with the application of the
diterapkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Regulation Number 21/
Nomor 21/POJK.04/2015 dan Surat Edaran Otoritas POJK.04/2015 and Circular of the Financial Services
Jasa Keuangan Nomor 32 /SEOJK.04/2015 tentang Authority Number 32/SEOJK.04/2015 concerning
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, maka terkait Guidelines for Open Corporate Governance, in relation
dengan pelaksanaan ketentuan tersebut di atas, berikut to the implementation of the above provisions, the
di bawah ini adalah pernyataan mengenai rekomendasi following below is a statement of recommendation
atas pelaksanaan penerapan Pedoman Tata Kelola on the implementation of the Open Corporate
Perusahaan Terbuka di BYB yang mencakup 5 aspek Governance Guidelines in BYB covering the following
sebagai berikut : five aspects :

1. Hubungan Perusahaan dengan Pemegang Saham 1. The Company’s Relationship with Shareholders in
dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham; Ensuring Shareholder Rights;
2. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris; 2. The Functions and Roles of the Board of
Commissioners;
3. Fungsi dan Peran Direksi; 3. Functions and Roles of the Board of Directors;
4. Partisipasi Pemangku Kepentingan; dan Keterbukaan 4. Stakeholder Participation; and Information Disclosure.
Informasi.
PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA
GOVERNANCE PRINCIPLES AND RECOMMENDATION
A. Hubungan Perusahaan Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.
Company’s Relationship with Shareholders in Guaranteeing the Shareholders’ Rights
1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Improving Value of General Meetings of Shareholders (Gms) Implementation
No. Rekomendasi Keterangan
Recommendation Description

215
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA


GOVERNANCE PRINCIPLES AND RECOMMENDATION
1). Bank memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) Comply
baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan
independensi, dan kepentingan pemegang saham
The Bank has implemented open and closed voting-based decision
making mechanism and procedure that promotes independency and
interest of the Shareholders.
2). Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Bank hadir Comply
dalam RUPS Tahunan.

Every Board of Directors and Board of Commissioners Member of the


Bank attended the Annual GMS
3). Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Bank paling sedikit Comply
selama 1 (satu) tahun.

GMS Minutes of Meeting Summary is available at the Bank’s Website


minimum for 1 (one) year.
2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.

Improving quality of communication with shareholders or investors


No. Rekomendasi Keterangan
Recommendation Description
1). Bank memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham Comply
atau investor.

Bank has shareholders or investor communication policy with the


Shareholders or Investors.
2). Bank mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan pemegang Comply
saham atau investor dalam Situs Web.

Bank has disclosed its Shareholders or Investor Communication Policy


with Shareholders or Investors at the Website
B. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Board of Commissioners Function and Role
3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

Strengthening Board of Commissioners Membership and Composition.


No. Rekomendasi Keterangan
Recommendation Description
1). Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan Comply
kondisi Bank.

Determining the number of members of the Board of Commissioners


to consider the condition of the Bank.
2). Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan Comply
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang
dibutuhkan.

Determining the composition of members of the Board of


Commissioners attention to the diversity of skills, knowledge and
experience required
4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Improving the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.
No. Rekomendasi Keterangan
Recommendation Description
1). Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self Comply
assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Board of Commissioners has self-assessment policy to evaluate Board


of Commissioners performance.
2). Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Comply
Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Bank.

Self-Assessment policy to evaluate Board of Commissioners is


disclosed in the Bank’s Annual Report.

216
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA


GOVERNANCE PRINCIPLES AND RECOMMENDATION
3). Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri Comply
anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Commissioners has resignation policy for Board of


Commissioners members if involved in financial crime.
4). Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi Comply
dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi
anggota Direksi.

Board of Commissioners or Committee with Nomination and


Remuneration Function to prepare succession policy during the Board
of Directors members nomination process
C. Fungsi dan Peran Direksi
Board of Directors Function and Role
5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

Strengthening Board of Directors Membership and Composition


No. Rekomendasi Keterangan
Recommendation Description
1). Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Bank Comply
serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of the Bank’s Board of Directors Composition has


considered condition of the Bank as well as efectiveness of the
Decision-Making process
2). Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman Comply
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of Board of Directors membership composition has


considered diversity of required expertise, knowledge and experience
3). Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan Comply
memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Board of Directors who supervises Accounting or Finance has


expertise in Accounting
6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

Improving Quality of Board Of Directors Duty And Responsibility Implementation.


No. Rekomendasi Keterangan
Recommendation Description
1). Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk Comply
menilai kinerja Direksi.

Board of Directors has a self-assessment policy to evaluate the Board


of Directors performance.
2). Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Comply
Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Bank.

Board of Directors Performance Self-Assessment has been


comprehensively presented in Bank’s Annual Report.
3). Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Comply
Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Directors has Board of Directors members resignation policy


if involved in financial crime.
D. Partisipasi Pemangku Kepentingan
Stakeholders Participation
7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Improving Corporate Governance Aspect Through Stakeholders’ Participation.


No. Rekomendasi Keterangan
Recommendation Description

217
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA


GOVERNANCE PRINCIPLES AND RECOMMENDATION
1). Bank memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. Comply

Bank has policy to prevent insider trading.


2). Bank memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Comply

Bank has anti-corruption and anti-fraud policies.


3). Bank memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan Comply
pemasok atau vendor.

Bank has supplier or vendor selection and competency development


policies.
4). Bank memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Comply
Bank has supplier or vendor selection and competency development
policies
5). Bank memiliki kebijakan system whistle blowing. Comply

Bank has whistleblowing system policy


6). Bank memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Comply
Direksi dan karyawan.

Bank has long-term incentive policy for the Board of Directors and
employees
E. Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

Improving Information Disclosure Practice


No. Rekomendasi Keterangan
Recommendation Description

218
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA


GOVERNANCE PRINCIPLES AND RECOMMENDATION
1). Bank memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih Not comply
luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi. Bank hingga saat ini hanya
menggunakan situs web
Bank utilizes broader information technology application than sebagai media dalam
Website as information disclosure media pelaksanaan keterbukaan
informasi kepada publik.
Informasi yang disampaikan
dalam situs web Bank tidak
hanya sebatas informasi yang
telah diatur dalam peraturan
perundang-undangan, namun
juga informasi tertentu
lainnya yang terkait dengan
keberadaan Bank sebagai
suatu Perusahaan Terbuka. Ke
depan, Bank akan lebih
meningkatkan efektivitas
penyebaran informasi
perusahaan kepada para
pemegang saham atau
investor, melalui
pengoptimalan penggunaan
teknologi informasi untuk
penyampaian informasi
tertentu kepada para
pemegang saham atau
investor dengan tetap
mempertimbangkan azas
manfaat dan biaya yang
dikeluarkan.

Bank recently only utilizes


website in implementing
public information disclosure.
The information published in
the Bank’s website is not
limited to information
regulated under the Law but
also covering other
information related with the
Bank’s operation as a Listed
Company. Going Forward,
Bank will improve
efectiveness of the
information dissemination
efectiveness by optimizing
information technology
application to disseminate
particular information to the
Shareholders or Investors
considering the beneft and
cost.
2). Laporan Tahunan Bank mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam Comply
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima
persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Bank melalui pemegang saham utama dan
pengendali.

Annual Report of the Company has disclosed end-beneft owner of


end-beneft in the Company’s shares ownership minimum 5% (fve
percent), besides disclosure of end-beneft owner in the Bank’s Shares
Ownership via ultimate and controlling Shareholders.

219
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

j. Pemberian dana untuk kegiatan j. Corporate Social Responsibility/


sosial (Corporate Social CSR)
Responcibility/CSR)

Sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab sosial As a form of awareness and social responsibility to
kepada lingkungan, selama tahun 2017 Bank telah the environment, during the year 2017 the Bank has
mengeluarkan dana sebesar Rp 35 juta untuk kegiatan spent Rp 35 million for social activities such as donation
sosial kemasyarakatan antara lain berupa pemberian to 9 orphanages and 1 nursing home.
sumbangan kepada 9 panti asuhan yatim piatu dan
1 panti jompo.

Disamping kegiatan-kegiatan di atas, Bank juga In addition to the above activities, the Bank also
melakukan kegiatan sosial lainnya berupa pemberian conducts other social activities in the form of providing
bantuan dana untuk renovasi rumah para pensiunan financial support for the renovation of retired soldiers
prajurit TNI-Polri serta kegiatan lainnya yang of TNI-Polri and other activities related to religion and
berhubungan dengan keagamaan dan keolahragaan/ sport / fitness.
kebugaran.

Rencana Strategis Bank Yudha Bank Yudha Bhakti Strategic Plan


Bhakti

Salah satu implementasi penerapan Tata Kelola dalam One implementation of GCG implementation in Bank
proses bisnis Bank dilaksanakan melalui penyusunan business processes was performed through the
rencana jangka panjang (Corporate Plan) dan rencana preparation of a long-term plan (Corporate Plan) and
jangka menengah / pendek (Business Plan). the medium-term plan/short (Business Plan).

a. Rencana Korporasi Tahun a. Corporate Plan Year 2013-2017


2013 - 2017

Bank menetapkan 6 (enam) sasaran strategis yang Bank has set a six (6) strategic objectives to achieve
ingin dicapai dalam kurun waktu 2013 – 2017, meliputi: in the period 2013- 2017, including:
1) Mengelola cadangan likuiditas dengan baik; 1. Manage the liquidity reserve properly;
2) Menetapkan target market pada Bisnis Pensiun, 2. Determine a target market in the Pension business,
Multifinance dan UMKM (Low-end); Multifinance and SMEs (Low-end);
3) Meningkatkan kualitas pelayanan melalui 3. Improve the quality of services through the
penyelenggaraan transaksi pembayaran dengan implementation of payment transactions using the
menggunakan kartu ”ATM”; card “ATM”;
4) Meningkatkan permodalan; 4. Increase capital;
5) Meningkatkan dan memperkuat Teknologi Informasi 5. Improve and strengthen Information Technology
dan SDM; and Human Resources;
6) Meningkatkan tata kelola, kepatuhan dan 6. Improve governance, compliance and risk
manajemen risiko. management.

220
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

Kebijakan Manajemen yang ditetapkan untuk mencapai Management Policy is set to achieve the strategic
sasaran strategis Bank Yudha Bhakti tersebut di atas, objectives of the Bank Yudha Bhakti above, including:
antara lain meliputi :
1) Mempertahankan LDR dalam kisaran yang optimal 1. Maintaining LFR in the optimal range (90% - 95%);
(90% - 95%); 2. Maintaining credit quality with tighter loan
2) Menjaga kualitas kredit dengan lebih ketat, distribution selectively;
penyaluran kredit secara selektif;
3) Peningkatan layanan perbankan nasabah melalui 3. Enhance customer banking services through the
penyelenggaraan alat pembayaran dengan implementation of payment means using the card;
menggunakan kartu;
4) Meningkatkan permodalan melalui IPO dan Right 4. Increase of capital through the IPO and rights
Issue; issue;
5) Memiliki Teknologi Informasi yang dapat diandalkan 5. Having a reliable Information Technology as well
serta SDM yang berkualitas dan profesional: as qualified human resources and professional;
6) Meningkatkan profitabilitas dan Tingkat Kesehatan 6. Increasing Bank’s profitability and risk-based (RBBR);
Bank berbasis Risiko (RBBR).

b. Rencana Bisnis Bank (Business b. Business Plan (Business Plan)


Plan) Tahun 2017 - 2019 Year 2017 - 2019

Secara umum kinerja bisnis tahun 2017 menunjukkan In general, business performance in 2017 shows the
pencapaian hasil yang cukup baik, walaupun terdapat achievement of good results, although there are some
beberapa pos yang realisasinya berada di bawah posts that realization is under the budget.
anggaran.

1) Permodalan 1) Capital
Kecukupan Modal (CAR) per 31 Desember 2017 dengan Capital Adequacy (CAR) as of December 31, 2017
memperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar taking into account credit, operational and market
sebesar 18,18%. Dibandingkan dengan anggaran risk of 18.18%. Compared with the budget of 22.62%,
sebesar 22,62%, hanya tercapai sebesar 80,37%. Rasio only reached 80.37%. The CAR ratio is still considered
CAR tersebut dinilai masih cukup memadai untuk sufficient to absorb the possibility of unexpected loss
dapat menyerap kemungkinan terjadinya risiko usaha
(unexpected loss).

2) Rentabilitas 2) Profitability
a) Net Interest Margin (NIM) mencapai 6,87% dari a) Net Interest Margin (NIM) reached 6.87% from
anggaran sebesar 5,88%. the budget of 5.88%.
b) Rasio biaya operasional terhadap pendapatan b) Operational cost to operational income ratio
operasional mencapai 96,93% dari anggaran reached 96.93% from the budget of 82.68%.
sebesar 82,68%.
c) Laba tahun berjalan (sebelum pajak) posisi 31 c) Profit of current year (before tax) position
Desember 2017 mencapai Rp.20.053 juta dari December 31, 2017 reached Rp.20.053 million
anggaran sebesar Rp.114.427 juta. from the budget of Rp.114.427 million.
d) Return on Equity mencapai 2,50% dari anggaran d) Return on Equity reached 2.50% of the budget
sebesar 13,77%. of 13.77%.
e) Return on Assetsmencapai 0,43% dari anggaran e) Return on Assets reaches 0.43% of the budget
sebesar 2,19%. of 2.19%.

221
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

3) Kualitas Aset 3) Asset Quality


a) Besaran aset produktif per 31 Desember 2017 a) The amount of earning assets as of December
mencapai Rp.4.616.029 juta (92.00% dari total 31, 2017 reached Rp.4.616.029 million (92.00%
aset) dengan porsi penanaman dana kepada of total assets) with the portion of investment
kredit yang diberikan sebesar Rp. 3.913.394 funds to the credit given amounted to Rp.
juta (85,02%), penempatan pada Bank Indonesia 3,913,394 million (85.02%), placements with
sebesar Rp. 416.884 juta (9,06%), penempatan Bank Indonesia amounting to Rp. 416,884
antar Bank sebesar Rp 82.919 juta (1,8%) dan million (9.06%), inter-bank placements amounting
surat berharga lainya sebesar Rp. 189.584 juta to Rp 82,919 million (1.8%) and other securities
(4,12%). amounting to Rp. 189,584 million (4.12%).
b) Portofolio kredit per 31 Desember 2017tercatat b) Loan portfolio as at 31 December 2017 recorded
sebesar Rp. 3.913.394 juta dengan komposisi, as Rp. 3.913.394 million with composition,
39,76% disalurkan pada kredit sektor rumah 39.76% is channeled to household/consumption
tangga/konsumsi, 48,20% pada sektor sector credit, 48.20% in large and retail trade,
perdagangan besar dan eceran, 6,31% pada 6.31% in real estate, leasing and business
sektor real estate, usaha persewaan dan jasa services, 2.57% in the construction sector, 1.73%
perusahaan, 2,57% pada sektor konstruksi, in the transportation sector, warehousing and
1,73% pada sektor transportasi, pergudangan communications, 0.90% in the mining sector
dan komunikasi, 0,90 % pada sektor and the remaining 0.53% in other sectors.
pertambangan dan sisanya 0,53% pada sektor
lain-lain.

Dari jumlah kredit yang disalurkan pada sektor rumah Of the amount of credit disbursed to the household/
tangga/konsumsi tersebut, 92,62% atau sebesar consumption sector, 92.62% or Rp.1.441.096 million,
Rp.1.441.096 juta, merupakan kredit pensiun yang is a pension credit whose source of financing is financed
sumber pembiayaannya dibiayai oleh dana APBN by APBN funds so that the total exposure of pension
sehingga total eksposur kredit pensiun di luar kredit loans outside the household credit/consumption is
rumah tangga/konsumsi hanya sebesar Rp.114.705 only equal to Rp.114.705 million or 7.38%. Thus, the
juta atau 7,38%. Dengan demikian, total kredit rumah total household/consumption credit outside the
tangga/konsumsi di luar kredit pensiun yang relatif pension credit that is relatively sensitive/affected to
sensitif/terpengaruh terhadap penurunan kondisi the decline in economic conditions is only 2.93% of
ekonomi hanya sebesar 2,93% dari total kredit yang the total loan.
diberikan.

Realisasi kredit dibandingkan anggaran tahun 2017 Credit realization compared to 2017 budget reached
tercapai sebesar 97.41% dengan rasio NPL (net) sebesar 97.41% with NPL ratio (net) of 2.07%.
2,07%.

4) Likuiditas 4) Liquidity
Loan to Deposit Ratio (LDR) per 31 Desember 2017 The Loan to Deposit Ratio (LDR) as of December 31,
sebesar 94,57% dari anggaran sebesar 92,54%. 2017 amounted to 94.57% of the budget of 92.54%.

222
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

HASIL SELF ASSESSMENT GCG SELF-ASSESSMENT REPORT


PELAKSANAAN TATA KELOLA
Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pursuant to Bank Indonesisa Regulation on GCG
mengenai Pelaksanaan Tata Keloal bagi Bank Umum, Implementation for Commercial Banks, the Bank
Bank melakukan self assessment implementansi Tata conducted GCG Self-Assessment for December 2017
Kelola untuk periode Desember 2017.Self assessment period in 11 aspects, as follows:
dilakukan terhadap 11 aspek, yaitu :

No. Aspek yang Dinilai Peringkat Nilai Catatan


Assessed Aspects Rating Score Notes

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung 2 0,46 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah
jawab Direksi; memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan cukup efektif
.Implementation of Board of namun masih terdapat kelemahan-kelemahan yang
Directors duty and responsibility apabila tidak segera diperbaiki dapat mengakibatkan
penurunan Peringkat Faktor.
The implementation of the duties and responsibilities of
.

the Board of Directors has fulfilled GCG principles,


running effectively but there are still weaknesses that if
not promptly corrected may result in a decrease in the
rating factor.
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung 2 0,24 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
jawab Dewan Komisaris; Bank telah sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip GCG,
.Implementation of Board of telah berjalan efektif namun terdapat sedikit kelemahan
Commissioners Duty and minor.
Responsibility The implementation of the duties and responsibilities of
.

the Board of Commissioners of the Bank has fully


complied with GCG principles, has been effective but
there are minor weaknesses.
3. Kelengkapan dan pelaksanaan 3 0,25 Pelaksanaan tugas komite audit, pemantau risiko dan
tugas Komite; komite remunerasi dan nominasi berjalan cukup efektif
Completeness and duty
. walaupun masih terdapat beberapa kelemahan minor
implementation of the Committees yang perlu diperbaiki.
Rekomendasi Komite-Komite, cukup bermanfaat dan
.

cukup dapat dipergunakan sebagai bahan acuan


keputusan Dewan Komisaris.
The execution of audit committee, risk monitoring and
.

remuneration and nomination committees is effective


although there are still some minor weaknesses that need
to be improved.
The recommendations of the Committees, quite useful
.

and sufficient can be used as a reference for the Board of


Commissioners’ decision.
4. Penanganan benturan 3 0,27 Bank cukup mampu menghindari potensi terjadinya
kepentingan; benturan kepentingan melalui kebijakan intern Bank
Conflict of interest handling
. dengan enforcement yang cukup baik dikarenakan Bank
telah memiliki kebijakan khusus mengenai benturan
kepentingan yang cukup lengkap dan cukup
komperhensif.
Bank has succeeded in avoiding conflict of interest
.

potential through internal policy with good enforcement


where the bank has special and comprehensive conflict of
interest policy.

223
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

No. Aspek yang Dinilai Peringkat Nilai Catatan


Assessed Aspects Rating Score Notes
5. Penerapan fungsi kepatuhan; 3 0,15 Kepatuhan Bank tergolong cukup baik. Pemenuhan
Implementation of Compliance
. komitmen kepada Bank Indonesia telah sepenuhnya
Function diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang
diperjanjikan antara Bank dengan Otoritas Jasa
Keuangan. Sepanjang tahun 2017, telah terjadi
peningkatan sanksi denda yang antara lain berasal dari
kesalahan dalam input data ke dalam system dan
pelanggaran batas pemberian kredit.
Bank compliance is quite good. The fulfillment of
.

commitments to Bank Indonesia has been fully settled


within the agreed time limit between the Bank and the
Financial Services Authority. Throughout 2017, there has
been an increase in fines sanctions which among others
stem from mistakes in input data into the system and
breach of credit limit.
6. Penerapan fungsi audit intern; 3 0,14 Divisi Audit Internal (DAI) menjalankan fungsinya secara
Implementation of internal audit
. cukup independen dan obyektif. Pedoman intern yang
function digunakan cukup sesuai dengan standar minimum yang
ditetapkan dalam SPFAIB namun masih perlu untuk
disempurnakan. DAI belum sepenuhnya melaksanakan
audit berbasis risiko. Pemeriksaan audit internal belum
mencakup review/kaji ulang atas Sistem Informasi
Manajemen Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Operasional,
Hukum, Kepatuhan, Stratejik dan Reputasi.
The Internal Audit Division (DAI) performs its functions
.

fairly independently and objectively. The internal


guidelines used are sufficient according to the minimum
standards specified in the SPFAIB but still need to be
refined. DAI has not fully implemented risk-based audit.
Internal audit checks do not include review / review of
Credit Risk Management Information System, Market,
Liquidity, Operational, Legal, Compliance, Strategic and
Reputation.
7. Penerapan fungsi audit ekstern; 2 0,10 Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik berjalan efektif
Implementation of external audit
. dan sesuai dengan persyaratan minimum yang ditetapkan
function dalam ketentuan. Pelaksanaan Audit dilakukan oleh
Akuntan Publik/KAP independen yang telah memenuhi
kriteria yang ditetapkan.
Audit implementation by Public Accountant has been
.

effective and met minimum requirement in accordance


with the regulation. The audit was implemented by Public
Accountant/Independent KAP who fulfilled stipulated
criteria
8. Penerapan manajemen risiko 3 0,20 Bank telah menerapkan fungsi manajemen risiko dan
termasuk sistem pengendalian pengendalian intern secara cukup efektif.
intern; Bank has implemented risk management and internal
.

Implementation of risk
. control system effectively
management including internal
control system;
9. Penyediaan dana kepada pihak 3 0,23 Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur
terkait (related party) dan tertulis yang cukup up to date, dan cukup lengkap untuk
penyediaan dana besar (large penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan
exposures); dana besar. Namun sepanjang tahun 2017, telah terjadi
Fund provision to related party and
. pelanggaran terhadap batas pemberian kredit pada
large exposures; segmen kredit korporasi. Diversifikasipenyediaandanakura
ng merata.
The Bank already has a fairly up-to-date written policy,
.

system and procedures, and is sufficiently complete for


the provision of funds to related parties and the provision
of substantial funds. But throughout 2017, there has been
a violation of the credit limit in the corporate credit
segment. Diversification providers and less evenly.
10. Transparansi kondisi keuangan dan 3 0,39 Bank transparan dalam menyampaikan Informasi
non keuangan Bank, laporan keuangan dan non - keuangan kepada publik melalui
pelaksanaan Good Corporate home page dan media yang memadai, sesuai dengan
Governance dan pelaporan ketentuan yang berlaku. Bank transparan menyampaikan
internal; informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan
Transparency of financial and
. pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara
non-financial condition, Good data dan informasi pribadi nasabah secara memadai.
Corporate Governance Report and
internal reporting;

224
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

No. Aspek yang Dinilai Peringkat Nilai Catatan


Assessed Aspects Rating Score Notes
11. Rencana strategis Bank. 3 0,14 Bank telah menyusun rencana bisnis secara lengkap dan
Bank Strategic Plan
. cukup realistis dengan memperhatikan seluruh faktor
eksternal dan faktor internal serta memperhatikan
prinsip kehati-hatian dan azas perbankan yang sehat.
Realisasi rencana bisnis tahun 2017 secara keseluruhan
belum memenuhi target yang ditetapkan. Rating
RisikoStrategishasilpenilaian internal Bank Per 31
Desember 2017 adalah “Moderate”.
Bank has prepared complete and realistic business plan
.

by considering all external and internal factors as well as


prudent principle and sound banking principles.
Realization of 2017 business plan overall has met the
expected target. Strategic Risk Rating internal assessment
results As of December 31, 2017 Bank is “Moderate
Nilai Komposit 29 2.56
Composite Value

Hasil Penilaian Tata Kelola yang dilakukan secara The results of the Governance Assessment conducted
independen, menempatkan Bank pada peringkat independently, placing the Bank on a “Fairly Good”
“Cukup Baik” dengan Nilai (Komposit) 2,56. rating with a Value (Composite) 2.56.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services Authority
(POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal 9 Desember (POJK) Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated on
2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum December 9, 2016 regarding the Implementation of
dan Surat Edaran (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017 Good Corporate Governance for Commercial Banks
tanggal 17Maret 2017tentang Penerapan Tata Kelola and Circular Letter (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017
Bank Umum, hasil penilaian terhadap 11 (sebelas) dated on March 17, 2017 regarding the Implementation
aspek faktor penilaian Tata Kelola di atas secara of Commercial Bank Governance, the results of the
komperhensif dan terstruktur harus diintegrasikan ke evaluation of 11 (eleven) aspects of the GCG assessment
dalam 3 aspek Governance, yaitu governance structure, factors in a comprehensive and structured manner
governance process dan governance outcome. should be integrated into 3 governance aspects,
Berdasarkan analisis terhadap ketiga aspek tersebut namely governance structure, governance process
dapat disimpulkan sebagai berikut : and governance outcome. Based on the analysis of
these three aspects can be summarized as follows:

1. Aspek Governance Structure tata kelola pada 1. Governance Structure Aspects of governance on
seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola all factors assessing the implementation of Good
cukup lengkap dan memadai. Meskipun terdapat Corporate Governance adequately and adequately.
beberapa kelemahan dalam aspek Governance Although there are some weaknesses in the aspect
Structure, antara lain terkait dengan diperlukannya of Governance Structure, among others related
penyempurnaan terhadap beberapa pedoman to the need for improvements to some Bank
dan kebijakan Bank. Pelaksanaan pendidikan dan guidelines and policies. Implementation of
pelatihan SDM dalam rangka untuk meningkatkan education and training of human resources in order
kualitas dan kompetensi SDM belum maksimal, to improve the quality and competence of human
Program pengelolaan kredit bermasalah belum resources has not been maximized, the program
sepenuhnya memadai dan masih perlu mendapat of non-performing loans management is not yet
perhatian lebih lanjut agar upaya yang dihasilkan sufficient and still need further attention in order
menjadi lebih optimal.Namun secara keseluruhan to make the resulting efforts be more optimal.But
kelemahan tersebut dapat segera diselesaikan the overall weakness can be solved by Bank
oleh Manajemen Bank. Management.
2. Aspek Governance Process tata kelola pada 2. Aspects of Governance The governance process
sebagian besar faktor penilaian pelaksanaan Tata in most of the assessments of GCG implementation

225
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Kelola sudah efektif dan didukung oleh struktur has been effective and supported by adequate
dan infrakstruktur yang memadai. Meskipun terdapat structures and infrastructures. Although there are
beberapa kelemahan dalam aspek Governance some weaknesses in the aspect of Governance
Process antara lain pemeriksaan audit internal Process, among others, internal audit does not
belum mencakup review/kaji ulang atas Sistem include review / review of Credit Risk Management
Informasi Manajemen Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Information System, Market, Liquidity, Operational,
Operasional, Hukum, Kepatuhan, Stratejik dan Legal, Compliance, Strategic and Reputation.
Reputasi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Implementation of duties and responsibilities of
Direksi Bank masih diperlukan penyempurnaan the Board of Directors of Bank still need improvement
yakni melalui peningkatan frekuensi rapat Komite by increasing the frequency of meeting of Credit
Kebijakan Perkreditan. Peran pengawasan aktif Policy Committee. The role of supervisory active
supervisi secara berjenjang dalam pencegahan supervision in stages in preventing the occurrence
terjadinya kesalahan/keterlambatan pelaporan of errors/delays in reporting that result in fine
yang mengakibatkan sanksi denda masih perlu sanctions still need attention to be improved either
perhatian untuk ditingkatkan baik melalui through awareness raising on risk management
penanaman kesadaran tentang pengelolaan risiko and application of punishment system in employee
maupun penerapan punishment system dalam performance appraisal. Overall these weaknesses
penilaian kinerja karyawan. Secara keseluruhan can be controlled/resolved by the Bank Management.
kelemahan tersebut dapat dikendalikan/diselesaikan
oleh Manajemen Bank.
3. Aspek Governance Outcome tata kelola pada 3. Governance Aspects The outcomes of governance
sebagian besar faktor penilaian pelaksanaan Tata in most of the evaluations of the implementation
Kelola telah berkualitas yang dihasilkan dari aspek of Good Corporate Governance have resulted in
Governance Outcome yang sebagian besar cukup a largely effective effectiveness of Governance
efektif dengan didukung infrakstrustur yang Outcome with adequate support from infrakstrustur.
memadai. Meskipun demikian terdapat beberapa Nevertheless there are some weaknesses in the
kelemahan dalam aspek Governance Outcome aspect of governance outcome, among others,
antara lainsecara keseluruhan realisasi target volume the overall realization of the business volume target
usaha atas rencana bisnis tahun 2017, belum of the business plan in 2017, not fully in accordance
sepenuhnya sesuai target yang ditetapkan. with the set targets.In the year 2017 there are only
Sepanjang tahun 2017hanya terdapat 1 (satu) 1 (one) negative reporting on the Bank and 18
pemberitaan negatif mengenai Bank dan 18 (eighteen) customer complaints complaints reported
(delapan belas) keluhan pengaduan nasabah yang by the Bank in the Report of handling and settlement
dilaporkan oleh Bank dalam Laporan penanganan of customer complaints to the Financial Services
dan penyelesaian pengaduan nasabah kepada Authority. All negative reporting and complaints
Otoritas Jasa Keuangan. Seluruh pemberitaan of such customers have been handled properly by
negatip dan keluhan pengaduan nasabah tersebut the Bank so as not to appear public and may pose
telah ditangani secara baik oleh Bank sehingga a reputation risk to the Bank.
tidak mencuat ke publik dan dapat menimbulkan
risiko reputasi terhadap Bank.

226
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

05

227
06
PENGUNGKAPAN
PERMODALAN SERTA
PENGUNGKAPAN EKSPOSUR
RISIKO & PENERAPAN
MANAJEMEN RISIKO
CAPITAL DISCLOSURES AND
DISCLOSURE OF RISK EXPOSURE
& IMPLEMENTATION OF RISK
MANAGEMENT
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PERMODALAN CAPITAL
Dalam rangka untuk menjaga agar Bank tetap sustain, In order to keep the Bank, sustain, healthy and able
sehat dan mampu berkembang serta bersaing secara to grow and compete nationally and internationally,
nasional maupun internasional, maka diperlukan it is necessary to have a strong capital. Future capital
adanya permodalan yang kuat. Strategi penyediaan expenditure strategies are carried out in stages, among
modal ke depan dilakukan secara bertahap antara others, through the implementation of limited public
lain melalui pelaksanaan penawaran umum terbatas offering to shareholders with right issue, allocation of
kepada para pemegang saham dengan hak memesan profit for internal capital, inviting strategic investors
efek terlebih dahulu (right issue), alokasi sebagian and the issuance of convertible bonds. Strateji is
laba untuk pemupukan modal (internal growth), pursued with the main objective of the creation of
mengundang strategic investor dan penerbitan obligasi capital strengthening to support the Bank’s business
konversi. Strateji tersebut ditempuh dengan sasaran growth in the future as well as to comply with capital
utama terciptanya penguatan modal untuk mendukung requirements in accordance with applicable regulations.
pertumbuhan usaha Bank di masa mendatang serta
untuk memenuhi ketentuan permodalan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

a. Struktur Permodalan a. Capital Structure



Struktur Permodalan Bank Yudha Bhakti per 31 Capital Structure of Bank Yudha Bhakti as of December
Desember 2017 tergolong cukup baik tercermin dari 31, 2017 is quite good as reflected from the ratio of
rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) minimum capital adequacy obligation (CAR) of 18.18%
sebesar 18,18% dengan rasio jumlah modal inti (Tier with the ratio of Tier 1 capital to Tier 2 capital of
1) terhadap modal pelengkap (Tier 2) sebesar 4.627%. 4,627%. The above-mentioned CAR Ratio exceeds
Rasio CAR sebesar di atas, melebihi batas penyediaan the minimum capital adequacy limit set by the Financial
modal minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Services Authority, which is 10% (ten percent) to less
Keuangan, yakni sebesar 10% (sepuluh persen) sampai than 11% (eleven percent) of Risk Weighted Assets
dengan kurang dari 11% (sebelas persen) dari Aset (ATMR), for Banks with Risk Profile Composite Rating
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), untuk Bank dengan 3 (three), in accordance with the results of its own
Profil Risiko Peringkat Komposit 3 (tiga), sesuai dengan assessment and the Financial Services Authority as of
hasil penilaian sendiri maupun Otoritas Jasa Keuangan December 31, 2017.
Per tanggal 31 Desember 2017.

Rasio permodalan di atas juga menunjukan bahwa The above capital ratio also shows that the Bank in
Bank ke depannya masih mempunyai potensi dalam the future still has potential in funding activities to the
aktivitas penyaluran dana kepada sektor usaha dan business sector and capital reserves to be able to
cadangan modal untuk dapat mengcover risiko kerugian cover the risks of losses arising from the impact of
yang timbul sebagai dampak meningkatnya aktivitas increased business activity in the future.
bisnis di masa mendatang.

230
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

b. Kecukupan Permodalan b. Capital Adequacy

Dalam menghitung nilai rasio kewajiban penyediaan In calculating the value of the minimum capital adequacy
modal minimum (CAR) di atas, Bank Yudha Bhakti ratio (CAR) above, Bank Yudha Bhakti is guided by
berpedoman kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority Regulation governing
yang mengatur tentang Kewajiban Penyediaan Modal the Minimum Capital Requirement for Commercial
Minimum Bank Umum, dimana Aset Tertimbang Banks, where Risk-Weighted Assets (ATMR) used in
Menurut Risiko (ATMR) yang digunakan dalam the calculation of minimum capital consists of ATMR
perhitungan modal minimum terdiri atas ATMR untuk for Credit Risk, Operational Risk; and Market Risk.
Risiko Kredit, Risiko Operasional; dan Risiko Pasar. Furthermore, in determining the amount of Risk
Selanjutnya dalam menentukan besarnya ATMR untuk Weighted Assets for Credit Risk, the Bank uses a
Risiko Kredit, Bank menggunakan pendekatan Standar Standardized Approach; and for Operational Risk,
(Standardized Approach); dan untuk Risiko Operasional, using the Basic Indicator Approach. Meanwhile, for
menggunakan pendekatan Indikator Dasar (Basic Risk Market Risk, the Bank uses the Standard Method
Indicator Approach). Sementara itu untuk ATMR Risiko approach.
Pasar, Bank menggunakan pendekatan Metode Standar.

Modal Bank posisi 31 Desember 2017 mencapai The Bank’s capital position as of December 31, 2017
Rp575.753 juta atau naik sebesar Rp13.704 juta atau reached Rp575,753 million or increased by Rp13,704
sebesar 2,43% dibandingkan posisi 31 Desember 2016 million or 2,43% compared to the position of December
yang sebesar Rp562.049 juta. Kenaikan ekuitas di 31, 2016 amounting to Rp562,049 million. The increase
tahun 2017 berasal dari penerbitan saham bonus dan in equity in 2017 comes from the acquisition of the
eksekusi saham waran serta perolehan sisa laba tahun remaining profit of the current year. The increase in
berjalan. Peningkatan ekuitas pada tahun 2017 equity in 2017 only contributes slightly to the increase
memberikan konstribusi kepada kenaikan rasio in the Bank’s minimum capital adequacy ratio (CAR),
kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) Bank, but because in 2017 the Bank made adjustments in
namun dikarenakan pada tahun 2017 Bank melakukan the CAR calculation in relation to investments in other
penyesuaian dalam perhitungan CAR terkait adanya Bank subordinated bonds as well as an increase in
penanaman dana investasi pada obligasi subordinasi the number of credit risk Risk Weighted Assets, market
Bank lain serta adanya kenaikan jumlah ATMR risiko risk and operational risk, the CAR decreased from
kredit, risiko pasar dan risiko operasional, maka CAR 21.38% to 18.18%.
mengalami penurunan dari sebesar 21,38% menjadi
sebesar 18,18%.

Pada tahun 2018, untuk mendukung pertumbuhan In 2018, to support business growth, technological
usaha, pengembangan teknologi dan penambahan development and the addition of office networks, the
jaringan kantor, Bank berencana untuk memperkuat Bank plans to strengthen its capital structure through
struktur permodalan melalui peningkatan modal inti an increase in core capital targeted to become BUKU
dengan sasaran menjadi BUKU II. Pilihan strategi yang II. The strategy options that will be pursued include
akan ditempuh antara lain meliputi pelaksanaan the implementation of the limited public offering II
penawaran umum terbatas II kepada para pemegang to shareholders with right issue, internal capital and
saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu invite strategic investor.
(right issue), pemupukan modal secara organik (internal
growth) dan mengundang strategic investor.

231
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR DISCLOSURES OF


RISIKO DAN PENERAPAN RISK EXPOSURE AND
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION
a. Penerapan Manajemen Risiko a. Application of General Risk
Secara Umum Management

Penerapan Manajemen Risiko di PT. Bank Yudha Bhakti Implementation of Risk Management at PT. Bank
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Yudha Bhakti refers to the Regulation of the Financial
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Services Authority on the Implementation of Risk
Umum Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret Management for Commercial Banks Number 18 /
2016 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/ POJK.03 / 2016 dated March 16, 2016 and Regulation
POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan of the Financial Services Authority No. 4 / POJK.03 /
Bank Umum tanggal 27 Januari 2016. 2016 concerning Rating of Bank Health Rating on 27
January 2016.

Dalam hal penggunaan metode dan asumsi dalam In the case of the use of methods and assumptions
pengukuran risiko, Bank mengacu kepada parameter/ in the measurement of risk, the Bank refers to the
indikator minimum yang ditetapkan dalam Surat minimum parameter / indicator set forth in the Circular
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/ Letter of the Financial Services Authority No. 14 /
SEOJK.03/2017tertanggal 17 Maret 2017 tentang SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 on the Health
Penilaian Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Rating of Commercial Banks and Circular of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan No. 26/SEOJK.03/2016 tanggal Services Authority No. 26 / SEOJK.03 / 2016 dated
14 Juli 2016 perihal Kewajiban Penyediaan Modal July 14, 2016 concerning the Minimum Capital Adequacy
Minimum sesuai Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Ratio under the Capital Equivalency Maintained Assets
Equivalency Maintained Assets (CEMA). (CEMA) Risk and Compliance Profile.

Dalam hal bagian dari proses yang berjalan, sehingga In the case of part of the process running, so as to
untuk mencapai standar terbaik dibidang pengelolaan achieve the best standard in the field of risk management,
risiko, Bank senantiasa mengembangkan dan the Bank constantly develops and improves the
menyempurnakan kerangka sistem pengelolaan risiko framework of integrated and comprehensive risk
dan pengendalian internal yang terpadu dan management system and internal control, to provide
komprehensif, agar memberikan informasi secara dini early information in taking corrective measures to
dalam pengambilan langkah-langkah perbaikan guna minimize risks.
meminimalisir risiko.

Kerangka sistem pengelolaan risiko ini dituangkan The framework of this risk management system is set
dalam bentuk kebijakan, prosedur, limit transaksi dan forth in the form of policies, procedures, limits on
kewenangan serta perangkat lainnya yang berlaku transactions and authorities and other instruments
bagi segenap aktivitas bisnis dengan tetap melakukan applicable to all business activities while continuously
evaluasi dan perubahan parameter secara berkala evaluating and changing parameters periodically in
sesuai dengan arah perubahan bisnis yang akan accordance with the direction of business risk change.
ditempuh (risk appetite).

232
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Penerapan Manajemen Risiko pada Bank merupakan Implementation of Risk Management at the Bank is
suatu proses yang meliputi kegiatan identifikasi, a process that includes identification, measurement,
pengukuran, pengendalian dan pemantauan risiko, control and risk monitoring activities, including the
yang mencakup hal-hal sebagai berikut : following:

Pengawasan Aktif Direksi dan Active Supervision of the Board


Dewan Komisaris of Directors and Board of
Commissioners

Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Direksi antara Active supervision conducted by the Board of Directors,
lain melalui rapat-rapat seperti rapat pembahasan among others, through meetings such as meetings
kinerja usaha, rapat cabang/ dan atau cabang on business performance discussions, branch meetings
Pembantu, rapat operasional, rapat ALCO, rapat and / or auxiliary branches, operational meetings,
Direksi, rapat Kepala Divisi, rapat penyelesaian kredit ALCO meetings, Board meetings, Division Head
bermasalah, rapat realisasi pengembangan produk meetings, problem solving meetings, meeting meetings
dan atau aktivitas baru, dan rapat Komite Manajemen of product development and / or new activities, and
Risiko serta rapat-rapat lainnya. Disamping itu Direksi meetings of the Risk Management Committee and
juga turut menyetujui kebijakan dan prosedur kerja other meetings. In addition, the Board of Directors
Bank, menyetujui dan mengevaluasi pencapaian also approves the Bank’s policies and procedures,
rencana bisnis Bank. Sebagai anggota komite kredit, approves and evaluates the achievement of the Bank’s
Direksi terlibat dalam proses keputusan pemberian business plan. As a member of the credit committee,
kredit dan pemberian persetujuan terhadap transaksi the Board of Directors is involved in the lending
operasional lainnya sesuai dengan batas wewenang decision process and approval of other operational
yang ditetapkan. transactions in accordance with the limits of the
designated authority.

Pengawasan aktif yang dilakukan Dewan Komisaris, Active supervision by the Board of Commissioners,
antara lain berupa pengawasan terhadap kebijakan among others, is supervision of strategic policies,
strategis, pengendalian intern, kepatuhan terhadap internal controls, compliance with prevailing regulations,
ketentuan yang berlaku, kebijakan investasi dan investment and divestment policies, performance
divestasi, target kinerja, kebijakan SDM, pelaksanaan targets, HR policies, implementation of anti-money
program anti pencucian uang dan pencegahan laundering and terrorism financing programs and the
pendanaan terorisme serta Undang-Undang Tindak Criminal Act Money Laundering (UU-TPPU), risk
Pidana Pencucian Uang (UU-TPPU), kebijakan management policy and implementation of corporate
manajemen risiko serta pelaksanaan prinsip tata kelola governance principles in every Bank’s business policy.
perusahaan dalam setiap kebijakan usaha Bank.

Untuk aktivitas perkreditan, bentuk pengawasan aktif For lending activities, the active forms of supervision
yang dilakukan antara lain melalui pemberian undertaken include, among others, approval of any
persetujuan terhadap setiap keputusan kredit kepada credit decisions to related parties, monitoring of loan
pihak terkait, pemantauan terhadap persetujuan kredit approvals in a certain nominal amount, the progress
dalam jumlah nominal tertentu, perkembangan of non-performing loan settlement as well as the
penyelesaian kredit non performimg serta keputusan decision on the execution of book deletion. In addition,
atas pelaksanaan hapus buku. Disamping itu, sesuai as required, and where necessary, the Board of
Kebutuhan dan apabila dipandang perlu, Dewan Commissioners may conduct direct meetings with the
Komisaris dapat melakukan rapat-rapat langsung organ of the organization in order to obtain the
dengan organ organisasi dalam rangka untuk necessary information for monitoring.

233
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

mendapatkan informasi yang diperlukan untuk


pengawasan.
Pemaparan profil risiko Bank dan tingkat kesehatan Regular exposure to the Bank risk profile and health
secara berkala dalam rapat Komite Manajemen Risiko rating in the meetings of the Risk Management
dan rapat Komite Pemantau Risiko merupakan bentuk Committee and Risk Monitoring Committee meetings
pengawasan menyeluruh dan berkala dari Direksi dan is a form of comprehensive and periodic oversight of
Dewan Komisaris atas seluruh aktivitas yang memiliki the Board of Directors and Board of Commissioners
risiko maupun potensi risiko yang dapat mengganggu on all activities that are at risk and potential risks that
kelangsungan bisnis Bank ke depan. may disrupt the Bank’s business continuity in the future.

Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Adequacy of Policies, Procedures


Penetapan Limit and Limit Determination

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta The Bank already has policies and procedures and
penetapan limit yang cukup sesuai dengan strategi the determination of limits sufficient in accordance
bisnis dan ukuran bank, walaupun dalam pelaksanaannya with business strategy and bank size, although in the
masih ditemukan beberapa kelemahan yang perlu implementation still found some weaknesses that
diperbaiki. Disamping itu sejalan dengan adanya need to be improved. Additionally, in line with the
perubahan peraturan dan/atau adanya peraturan baru, changes in regulations and / or the existence of new
Bank telah melakukan penyempurnaan dan melengkapi regulations, the Bank has made improvements and
kebijakan dan prosedur yang ada. Evaluasi terhadap complements existing policies and procedures.
kebijakan, prosedur serta limit-limit yang telah Evaluation of established policies, procedures and
ditetapkan dilakukan secara berkala dan terus menerus limits is done periodically and continuously in order
dalam rangka untuk menekan tingkat kesalahan/ to minimize the error / loss level at the minimum level.
kerugian pada level mínimum.

Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko The scope of risk management policies and procedures
dipandang cukup memadai, antara lain mencakup is considered sufficient, including all risk products /
seluruh produk/transaksi yang mengandung risiko, transactions, clearly defined limits, assignments,
penetapan limit, penetapan tugas, wewenang dan authority and responsibilities of each section, reporting
tanggung jawab masing-masing bagian secara jelas, and documentation system, and internal control
sistem pelaporan dan dokumentasi, serta sistem system.
pengendalian intern.

Dalam rangka pemantauan risiko, Bank juga telah In the context of risk monitoring, the Bank has also
menetapkan batasan-batasan (limit) yang terdiri dari established limits consisting of transaction limits,
limit transaksi, limit pinjaman nasabah dan counterparty, customer and counterparty loan limits, related party
limit pihak terkait, limit penempatan antar bank, limit limits, inter-bank placements limit, core debtors’
konsentrasi debitur inti, deposan inti, limit rasio concentrations, core depositors, third party funds and
penyaluran dana kredit terhadap dana pihak ketiga other limits. In line with the improvement of the
dan limit lainnya. Sejalan dengan penyempurnaan implementation of risk management, the determination
penerapan manajemen risiko, penetapan limit akan of the limit will continue to be evaluated periodically.
terus dievaluasi secara berkala.

Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan Adequacy of Pisiko Identification, Measurement,


dan Pengendalian Pisiko serta Sistem Informasi Monitoring and Control Process and Risk Management
Manajemen Risiko. Information System.

234
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Proses Identifikasi dan Pengukuran Process Identification and


Measurement
Proses identifikasi dan pengukuran risiko dilakukan
terhadap seluruh produk/aktivitas fungsional yang The process of identifying and measuring risk is carried
antara lain meliputi aktivitas perkreditan, aktivitas out on all functional products / activities which include
treasury dan pendanaan, aktivitas investasi, aktivitas lending activities, treasury activities and funding,
operasional, settlement, penyelenggaraan sarana investment activities, operational activities, settlement,
pendukung serta jasa layanan perbankan lainnya. supporting facilities and other banking services.

Proses identifikasi risiko dilakukan oleh masing-masing The risk identification process is carried out by each
unit kerja dengan menganalisis seluruh sumber risiko work unit by analyzing all sources of risk attached to
yang melekat pada masing-masing produk/aktivitas each product / activity such as credit granting and
seperti pemberian kredit dan penempatan dana antar interbank fund placement through a credit analysis
bank dilakukan melalui suatu proses analisis kredit process by the proposing division and followed by
oleh divisi pengusul dan diikuti dengan pemberian credit rating by the Management Division Risks for
peringkat kredit oleh Divisi Manajemen Risiko untuk facilities in certain nominal, withdrawals through
fasilitas dalam nominal tertentu, penarikan dana melalui identification processes to ensure the legitimacy of
proses identifikasi untuk memastikan keabsahan warkat, the receivables, availability of funds and drawing
ketersediaan dana dan kewenangan penarik, authority, employee acceptance through a series of
penerimaan karyawan melalui serangkaian pengujian- tests to ensure competence and integrity of human
pengujian untuk memastikan tingkat kompetensi dan resources appropriate to company needs.
integritas SDM yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

Untuk peluncuran produk/aktivitas baru, identifikasi For the launch of new products / activities, identification
dilakukan melalui beberapa tahapan yang meliputi is done through several stages including the stages
tahap penetapan produk/aktivitas baru, tahap risk self of new product / activity stages, risk self assessment
assessment, tahap penilaian kecukupan pengelolaan stage, risk assessment adequacy assessment stage,
risiko, tahap permohonan persetujuan rencana application stage for approval of new product / activity
penerbitan produk/aktivitas baru kepada otoritas release plan to authorized authority, approval stage
berwenang, tahap persetujuan dan tahap pelaksanaan and implementation stage new product / activity
peluncuran produk/aktivitas baru serta pengungkapan launch and risk disclosure to the customer as well as
risiko kepada nasabah serta tahap pelaporan realisasi the stage of reporting the realization of product
penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas/produk issuance or implementation of new activities / products
baru ke Otoritas Jasa Keuangan. to the Financial Services Authority.

Proses Pemantauan Risiko Risk Monitoring Process

Pemantauan dilakukan terhadap besarnya eksposur Monitoring is carried out on the extent of risk exposure,
risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit internal, risk tolerance, internal limit compliance, consistency
konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur of implementation with established policies and
yang ditetapkan serta penggunaan hasil stress testing. procedures and use of stress testing results.

Pemantauan dilakukan oleh unit kerja pelaksana Monitoring is undertaken by the implementing unit
maupun oleh divisi atau satuan kerja yang independen or by an independent division or working unit of the
terhadap unit pelaksana/pengambil risiko yaitu Divisi risk / implementation unit, the Risk Management
Manajemen Risiko, Divisi Audit Intern, dan Divisi Division, the Internal Audit Division, and the Compliance

235
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Kepatuhan. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan Division. Monitoring results are presented in the
berkala yang disampaikan kepada Direksi untuk diambil periodic reports submitted to the Board of Directors
langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka mitigasi for the necessary steps to be taken in the context of
risiko. Dalam hal terdapat eksposur risiko tertentu risk mitigation. In the event of certain risk exposures
yang memerlukan perhatian khusus dalam pelaksanaan requiring special attention in the execution of its
pengelolaannya maka Divisi Manajemen Risiko dalam management, the Risk Management Division in the
rapat Komite Manajemen Risiko akan menyampaikan Risk Management Committee meeting shall
kepada seluruh peserta rapat untuk segera diambil communicate to all meeting participants immediate
langkah-langkah strategis yang diperlukan. necessary strategic steps.

Disamping hal di atas, proses pemantauan risiko juga In addition to the above, the risk monitoring process
dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap is also conducted by evaluating the use of risk
penggunaan metode/model-model pengukuran risiko measurement methods / models developed by the
yang dikembangkan oleh Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division, among others through
antara lain melalui pelaksanaan back testing untuk the implementation of back testing to check the extent
mengecek sejauh mana akurasi data/informasi yang to which the accuracy of the data / information
dihasilkan oleh model-model tersebut dan dibandingkan generated by these models and compared with the
dengan kenyataan yang ada. reality.

Sistem Informasi Manajemen Management Information System

Sistem informasi manajemen masih belum seluruhnya Management information systems are still not fully
terintegrasi, dimana pelaporan diperoleh dari berbagai integrated, where reporting is obtained from various
divisi terkait, seperti Divisi Operasi & Umum, Divisi related divisions, such as Division of Operations &
Teknologi Informasi, Divisi Perencanaan dan Akuntansi, General, Information Technology Division, Planning
Divisi Kepatuhan, Divisi Treasury & Pendanaan, Divisi and Accounting Division, Compliance Division, Treasury
Special Asset Management, Divisi Kredit Pensiun, & Fund Division, Special Asset Management Division,
Divisi Kredit Komersial, Divisi Manajemen Risiko dan Pension Credit Division, Commercial, Risk Management
Divisi Audit Intern. Division and Internal Audit Division.

Meskipun demikian, Direksi dan Dewan Komisaris Nevertheless, the Board of Directors and the Board
serta unit kerja yang berkepentingan menerima laporan- of Commissioners and the concerned work units
laporan secara rutin dan relatif tepat waktu untuk receive reports on a regular and relatively timely basis
melakukan evaluasi terhadap laporan dimaksud dan to evaluate the reports and provide direction /
memberikan arahan/ rekomendasi untuk perbaikan recommendations for improvement and improvement.
dan penyempurnaan.

Sistem pengendalian intern yang Comprehensive internal control


menyeluruh system

Struktur organisasi Bank telah menggambarkan secara The Bank’s organizational structure clearly illustrates
jelas pemisahan fungsi antara unit kerja yang the separation of functions between work units
melaksanakan aktivitas operasional dengan yang conducting operational activities and those that carry
melaksanakan pemantauan dan pengendalian, Bank out monitoring and control, the Bank also has a set
juga telah memiliki serangkaian nilai-nilai perusahaan of corporate values ​​that has been communicated to
(corporate value) yang telah dikomunikasikan kepada every level of position within the organization. The

236
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

setiap jenjang jabatan dalam organisasi. Divisi Audit Internal Audit Division (DAI) has performed its function
Intern (DAI) telah melaksanakan fungsinya untuk to examine all transactions, reports and performance
melakukan pemeriksaan atas semua transaksi, laporan- of each work unit conducting operational activities as
laporan serta kinerja dari masing-masing unit kerja well as performing supervisory / monitoring and control
yang melaksanakan aktivitas operasional maupun functions such as the Compliance and Risk Management
yang melaksanakan fungsi pengawasan/pemantauan Division.
dan pengendalian seperti Divisi Kepatuhan dan
Manajemen Risiko.

Hasil audit didokumentasikan dan dimonitor tindak Audit results are documented and monitored for
lanjutnya. Temuan yang belum ditindaklanjuti follow-up. Undisclosed findings are submitted to the
disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners and
serta menjadi evaluasi bagi DAI dalam menilai sistem become an evaluation for DAI in assessing the internal
pengendalian intern suatu unit kerja atau divisi dan control system of a work unit or division and as a
sebagai acuan dalam pemeriksaan selanjutnya. Seluruh reference in subsequent examination. All DAI
kinerja DAI sepanjang tahun dievaluasi efektivitasnya performance throughout the year is evaluated for
oleh Komite Audit dan dilaporkan kepada Dewan effectiveness by the Audit Committee and reported
Komisaris. to the Board of Commissioners.

Untuk menjamin ketaatan pemenuhan peraturan To ensure compliance with compliance with prevailing
perundangan yang berlaku serta memastikan telah laws and regulations and ensure compliance with the
dipatuhinya kebijakan dan prosedur internal Bank, Bank’s internal policies and procedures, Compliance
Direktur Kepatuhan dan Divisi Kepatuhan telah Director and Compliance Division have performed
menjalankan fungsinya untuk menjalankan aktivitas their functions to carry out prevention activities,
pencegahan, antara lain melalui sosialisasi terhadap including through socialization of internal and external
ketentuan internal maupun eksternal Bank (Otoritas provisions of the Bank (Keaia / Bank Indonesia Service
Jasa Keuanga/Bank Indonesia/instansi lain), pengeluaran Authority / etc.), the expenditure of the guidance
memo pembinaan terkait adanya pelanggaran terhadap memo in respect of any violation of the internal or
ketentuan internal maupun eksternal Bank oleh unit external provisions of the Bank by a particular work
kerja tertentu. unit.

Sepanjang tahun 2017, pengenaan denda terkait Throughout 2017, the imposition of fines related to
dengan kesalahan pelaporan ke Bank Indonesia/ reporting errors to Bank Indonesia / Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai relatif cukup Authority (OJK) is relatively high. Meanwhile, the
tinggi. Sementara itu, pelaksanaan pemenuhan implementation of the fulfillment of commitments to
komitmen kepada Otoritas Jasa Keuangan, hampir the Financial Services Authority, almost completely
sepenuhnya diselesaikan sesuai dengan batas waktu resolved in accordance with the agreed deadline.
yang diperjanjikan. Namun terdapat beberapa kejadian However, there are some events that affect the
yang mempengaruhi penilaian system pengendalian assessment of internal control system in 2017 such as
intern di tahun 2017 seperti adanya kejadian fraud di the incidence of fraud in two sub-branches of Jakarta
dua kantor cabang pembantu wilayah Jakarta yang which involve employees and Bank Officials as well
melibatkan karyawan dan Pejabat Bank serta adanya as the violation of Legal Lending Limit. On these
pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit. Atas occasions the settlement action plan has been filed
kejadian-kejadian tersebut telah dibuat action plan and reported to the Financial Services Authority and
penyelesaiannya serta dilaporkan ke Otoritas Jasa subsequently to be an evaluation material for future
Keuangan dan selanjutnya menjadi bahan evaluasi precautions.
untuk tindakan pencegahan di masa mendatang.

237
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Penerapan Manajemen Risiko secara khusus mencakup Risk Management Implementation specifically covers
pengelolaan atas 8 (delapan) jenis risiko sesuai the management of 8 (eight) types of risk in accordance
ketentuan Bank Indonesia yaitu Risiko Kredit, Risiko with Bank Indonesia’s provisions: Credit Risk, Market
Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk,
Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Strategic Risk, Compliance Risk, and Reputation Risk.
Reputasi.

Dalam penerapan manajemen risiko di Bank Yudha In the implementation of risk management at Bank
Bhakti, Direksi dan Dewan Komisaris memegang peran Yudha Bhakti, the Board of Directors and Board of
penting dalam mendukung dan mengawasi keberhasilan Commissioners play an important role in supporting
penerapan manajemen risiko di seluruh unit kerja. and overseeing the successful implementation of risk
Berkaitan dengan aktivitas pengelolaan eksposur management throughout the work unit. In relation to
risiko bisnis dan penerapan sistem manajemen risiko, business risk management exposure activities and the
Direksi dibantu oleh Divisi Manajemen Risiko dan implementation of risk management systems, the
Komite Manajemen Risiko yang merupakan badan Board of Directors is assisted by the Risk Management
tertinggi dalam sistem manajemen risiko Bank Yudha Division and Risk Management Committee which is
Bhakti. the highest body in the risk management system of
Bank Yudha Bhakti.

b. Penerapan Manajemen Risiko a. Application of Special Risk


Secara Khusus Management

Penerapan manajemen risiko secara khusus mencakup The implementation of risk management specifically
pengelolaan atas 8 (delapan) jenis risiko sesuai covers the management of 8 (eight) types of risk in
ketentuan Bank Indonesia yaitu Risiko Kredit, Risiko accordance with Bank Indonesia’s provisions: Credit
Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk,
Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Legal Risk, Strategic Risk, Compliance Risk, and
Reputasi. Reputation Risk.

Bank Yudha Bhakti secara berkala melakukan penilaian Bank Yudha Bhakti regularly reviews the 8 types of
terhadap 8 jenis risiko di atas. Hasil penilaian tertuang risks above. The results of the assessment are contained
dalam profil risiko yang secara garis besar in a risk profile outlining the risk rating (composite) of
menggambarkan peringkat risiko (komposit) dari each risk type and also the composite rating of the
masing-masing jenis risiko dan juga peringkat komposit overall risk. Risk ratings are grouped into 5 (five)
dari risiko keseluruhan. Peringkat risiko dikelompokkan categories, namely “Low, Low to Moderate, Moderate,
ke dalam 5 (lima) kategori, yakni “Low, Low to Moderate, Moderate to High, High”. Assessment of risk types is
Moderate, Moderate to High, High”. Penilaian perjenis made against inherent risks and to the Quality of Risk
risiko dilakukan terhadap risiko inheren dan terhadap Management Implementation.
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko.

Penilaian profil risiko secara keseluruhan berdasarkan Assessment of the overall risk profile based on the
hasil self assessment per 31 Desember 2017 berada results of self assessment as of 31 December 2017 is
pada tingkat komposit 3 atau “Moderate”. Hal tersebut at composite level 3 or “Moderate”. This is because
dikarenakan Risiko Inheren Bank dinilai pada peringkat the Bank’s Inherent Risk is rated in the “Moderate”
“Moderate” dan Kualitas Penerapan Manajemen rating and Quality of Risk Management Implementation
Risiko dalam peringkat “Fair”. Upaya pengendalian in the “Fair” rating. Risk control measures undertaken
risiko yang dilakukan oleh Bank Yudha Bhakti, dijelaskan by Bank Yudha Bhakti, are described as follows:
sebagai berikut :

238
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

1. Risiko Kredit 1. Credit Risk

Risiko kredit timbul dari kemungkinan kegagalan Credit risk arises from the possibility of counterparty
counterparty dalam memenuhi kewajibannya kepada failure in fulfilling its obligations to the Bank. In credit
Bank. Dalam pengelolaan risiko kredit Bank fokus risk management the Bank focuses on several key
pada beberapa unsur utama yang meliputi penetapan elements including the establishment of an
struktur organisasi yang telah menggambarkan secara organizational structure that has clearly defined the
jelas pemisahan antara unit kerja yang mengajukan separation between the credit application work unit,
permohonan kredit, penilaian agunan, penilaian the assessment of collateral, the assessment of legal
terhadap risiko hukum, pemberian opini oleh Divisi risk, the opinion of the Risk Management Division for
Manajemen Risiko untuk aktivitas yang memiliki activities that have risk exposure in a certain amount,
eksposur risiko dalam jumlah tertentu, pembuatan credit analysis; Risk-conscious human resources; lending
analisis kredit; SDM yang sadar risiko; kebijakan dan policies and procedures that prioritize prudential
prosedur perkreditan yang mengutamakan prinsip principles; a transparent and tiered credit approval
kehati hatian; proses persetujuan kredit yang transparan process by the Credit Committee; handling problem
dan berjenjang oleh Komite Kredit; penanganan kredit loans effectively and efficiently: clear criteria and risk
bermasalah secara efektif dan efisien: kriteria dan alat measurement tools; complete administration and
ukur risiko yang jelas; administrasi dan dokumentasi documentation; the establishment of sufficient
yang lengkap; pembentukan cadangan kerugian allowance for impairment losses and continuous credit
penurunan nilai yang cukup serta pengawasan kredit monitoring to identify early potential credit risks that
secara berkesinambungan untuk mengidentifikasi may arise.
secara dini potensi risiko kredit yang mungkin timbul.

Secara struktur, pengelolaan risiko kredit di Bank Structurally, credit risk management in Bank Yudha
Yudha Bhakti dilakukan oleh Divisi Kredit Pensiun, Bhakti is performed by Pension Credit Division,
Divisi Kredit Konsumer, Divisi Kredit Komersial, Divisi Consumer Credit Division, Commercial Credit Division,
Treasury & Pendanaan, Divisi Hukum dan Remedial Treasury & Fund Division, Legal and Remedial Division
dan seluruh Kantor Cabang serta dan Kantor Cabang and all Branch Offices and Sub-Branch Offices. For
Pembantu. Untuk aktivitas yang memiliki eksposur activities that have a certain amount of risk exposure
risiko dalam jumlah tertentu proses penetapannya in the process of determining it through a series of
melalui serangkaian kegiatan atau alur kerja yang activities or workflows involving the monitoring or
melibatkan divisi pemantauan atau pengendalian control division, among others, through the provision
antara lain melalui adanya pemberian second opinion of second opinions by the Risk Management and
oleh Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan terhadap Compliance Division on the level of risk to be taken
tingkat risiko yang akan diambil oleh Bank. by the Bank.

Untuk memitigasi risiko konsentrasi kredit, Bank To mitigate the risk of credit concentration, the Bank
melakukan pengelolaan risiko konsentrasi kredit melalui performs credit risk concentration management through
penetapan limit antara lain mencakup, limit untuk the establishment of limits, including, limits for core
debitur inti, sektor usaha, sektor ekonomi, portofolio debtors, business sectors, economic sectors, loan
kredit, jenis penggunaan, serta eksposur perorangan portfolios, types of usage, and individual and business
dan grup usaha. Penetapan limit-limit tersebut group exposure. The setting of these limits is based
didasarkan pada suatu tingkat risiko/risk appetite dan on an acceptable level of risk appetite and risk tolerance
risk tolerance yang bisa diterima serta dilakukan and an evaluation at least annually.
evaluasi paling kurang setiap satu tahun sekali.

239
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Untuk keperluan perhitungan kecukupan modal, Bank For the purposes of calculating capital adequacy, the
mengukur risiko kredit dengan menggunakan Bank measures credit risk by using Standard Approach
Pendekatan Standar sesuai dengan SE OJK No. 42/ in accordance with SE OJK No. 42 / SEOJK.03 / 2016
SEOJK.03/2016 perihal Pedoman Perhitungan Aset regarding Guidelines on Weighted Assets Calculation
Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Kredit dengan Based on Risk for Credit Risk by Using the Standard
Menggunakan Pendekatan Standar. Approach.

Sementara itu, untuk keperluan pemantauan dan Meanwhile, for the purpose of monitoring and
pengendalian terhadap risiko kredit secara keseluruhan controlling against credit risk as a whole is measured
dilakukan pengukuran oleh Divisi Manajemen Risiko by the Risk Management Division by using the
dengan menggunakan parameter yang ditetapkan parameters set forth in the Financial Services Authority
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/ Regulation no. 4 / POJK.03 / 2016 concerning Rating
POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan of Bank Rating on January 27, 2016 and Circular Letter
Bank Umum tanggal 27 Januari 2016 dan Surat Edaran of Financial Services Authority number 14 / SEOJK.03
Otoritas Jasa Keuangan nomor 14/SEOJK.03/2017 / 2017 dated March 17, 2017 concerning General Bank
tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Rating and general best practices. Further measurement
Kesehatan Bank Umum serta best practices yang results are communicated to the Board of Directors,
berlaku secara umum. Hasil pengukuran selanjutnya the Risk Management Committee for corrective action.
dikomunikasikan kepada Direksi, Komite Manajemen
Risiko untuk diambil tindakan perbaikan.

a. Tagihan yang jatuh tempo dan tagihan a. Due bill and impairment bill
yang mengalami penurunan nilai/
impairment

Definisi tagihan yang jatuh tempo adalah seluruh The definition of overdue billing is all bills that have
tagihan yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari, overdue more than 90 days, either on principal and /
baik atas pembayaran pokok dan/atau pembayaran or interest payment. Impaired / impaired bills are
bunga. Sedangkan tagihan yang mengalami financial assets that have significant value individually
penurunan nilai/impairment adalah aset keuangan and there is objective evidence that individual
yang memiliki nilai signifikan secara individual dan impairment has occurred after the initial recognition
telah terdapat bukti obyektif bahwa penurunan of the financial asset.
nilai individual telah terjadi setelah pengakuan Individual Bank net invoice disclosures are contained
awal aset keuangan tersebut. Pengungkapan in Table 2.1.a, Table 2.2.a and Table 2.3.a.
tagihan bersih Bank secara individu dimuat dalam
Tabel 2.1.a, Tabel 2.2.a dan Tabel 2.3.a.

b. Pendekatan yang digunakan untuk b. The approach used for the establishment
Pembentukan CKPN of CKPN

Untuk memitigasi potensi kerugian yang diakibatkan In order to mitigate potential losses resulting from
terjadinya penurunan kualitas kredit pada suatu a decrease in the quality of the loan at any one
waktu, Bank membentuk Cadangan Kerugian time, the Bank established an Impairment Loss
Penurunan Nilai (CKPN) dengan mengacu kepada Reserve (CKPN) with reference to the provisions
ketentuan PSAK No. 50 dan 55. CKPN dibentuk of SFAS No. 50 and 55. CKPN was established
berdasarkan selisih antara nilai tercatat kredit dan based on the difference between the carrying
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang amount of the loan and the present value of the

240
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

didiskonto menggunakan suku bunga efektif. Bank estimated future cash flows discounted using the
tidak diperbolehkan membentuk CKPN melebihi effective interest rate. Banks are not allowed to
jumlah yang dapat dikaitkan pada kredit individual establish CKPNs over the amount that can be
atau kelompok kredit kolektif dan tidak didukung attributed to individual credit or collective credit
dengan bukti obyektif penurunan nilai. groups and are not supported by objective evidence
of impairment.
Pembentukan CKPN dilakukan secara Individual The formation of CKPN is done individually or
maupun kolektif. CKPN kolektif, dibentuk dari collectively. CKPN collectively, formed from credits
kredit-kredit yang dikelompokan berdasarkan that are grouped by economic sector and the
sektor ekonomi dan jangka waktu tunggakan pokok arrears of principal and / or interest arrears. The
dan/atau bunga. Pendekatan perhitungan collective collective impairment calculation approach is
impairment secara statistik menggunakan statistically using parameters:
parameter:

• Probability of Default (PD), yaitu tingkat • Probability of Default (PD), ie the probable
kemungkinan kegagalan debitur memenuhi failure rate of the debtor to fulfill the obligation,
kewajiban, yang diukur berdasarkan pendekatan as measured by the Roll Rates approach.
Roll Rates.
• Loss Given Default (LGD), ie the loss rate
• Loss Given Default (LGD), yaitu tingkat kerugian resulting from the failure of the debtor to fulfill
yang diakibatkan dari kegagalan debitur its obligations. To get a reasonable percentage
memenuhi kewajibannya. Untuk mendapatkan of LGD, it is necessary to analyze the historical
persentase LGD yang wajar, maka diperlukan data for the last 3 years.
analisis data historis selama 3 tahun terakhir.

Pengungkapan rincian mutasi cadangan penurunan Disclosure details of the mutation of the Bank’s
nilai Bank secara individu dimuat dalam Tabel 2.4.a, individual impairment reserves are contained in
Tabel 2.5.a dan Tabel 2.6.a. Table 2.4.a, Table 2.5.a and Table 2.6.a.

c. Penerapan Risiko Kredit dengan c. Application of Credit Risk with a Standard


Pendekatan Standar Approach

Bank dalam melakukan perhitungan ATMR untuk Bank in performing the calculation of RWA for
risiko kredit, mengacu kepada SE Otoritas Jasa credit risk, referring to SE Financial Services Authority
Keuangan No. 42/SEOJK.03/2016 perihal Pedoman No. 42 / SEOJK.03 / 2016 regarding Guidelines
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk on Weighted Assets Calculation Based on Risk for
Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Credit Risk by Using the Standard Approach. In
Standar. Secara umum, perhitungan ATMR Risiko general, the calculation of Credit Risk Weight Risk
Kredit didasarkan pada hasil peringkat yang is based on the results of ratings issued by rating
diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui agencies acknowledged by the Financial Services
oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana diatur Authority as stipulated in the Circular of the Financial
dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Services Authority. 37 / SEOJK.03 / 2016 on Rating
37/SEOJK.03/2016 tentang Lembaga Pemeringkat Agencies and Ranking recognized by the Financial
dan Peringkat yang diakui Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.

241
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Penggunaan peringkat dalam perhitungan ATMR The use of ratings in the calculation of credit risk
risiko kredit untuk saat ini, hanya diterapkan untuk ATMR for now, is only applied to the type of invoice
jenis tagihan kepada Entitas Sektor Publik dan to Public Sector Entities and Banks.
Bank.

Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan kategori The disclosure of net claims based on individual
portofolio dan skala peringkat Bank secara individu portfolio categories and Bank rating scales is listed
dimuat dalam Tabel 3.1.a. in Table 3.1.a.

Dari tabel tersebut, terlihat bahwa Bank tidak From the table, it appears that the Bank does not
menggunakan lembaga pemeringkat dalam menilai use rating agencies in assessing credit risk.
risiko kredit. Sementara itu berdasarkan tabel Meanwhile, based on table 3.2.b.1, Credit risk due
3.2.b.1, risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan to counterparty risk is reported to be nil.
(counterparty credit risk) dilaporkan nihil.

Pengungkapan risiko kredit pihak lawan : Transaksi Opposite credit risk disclosure: Individual Repo
Repo Bank secara individual dimuat dalam Tabel Bank Transactions are contained in Table 3.2.b.1
3.2.b.1

d. Mitigasi risiko kredit d. Credit risk mitigation

Jenis agunan utama yang diterima Bank adalah The main types of collateral received by the Bank
berupa agunan yang memiliki nilai likuiditas relatif are collateral which has a relatively high liquidity
tinggi sehingga dapat segera dicairkan pada saat value so that it can be disbursed immediately when
pinjaman debitur/grup debitur masuk dalam the debtor / debtor group loan is categorized as
kategori bermasalah, yakni berupa kas (cash problematic, ie cash collateral and material collateral
collateral) dan agunan kebendaan seperti tanah such as land & buildings, vehicles and gold.
& bangunan, kendaraan dan emas.

Disamping jenis agunan di atas, Bank dapat juga In addition to the above types of collateral, the
menerima agunan lainnya di luar hal di atas namun Bank may also accept other collateral outside of
bersifat tambahan. Untuk Kredit Khusus Pensiun the above but is additional. For Civil Servant Pension
Pegawai Negeri Sipil dan anggota TNI/Kepolisian Loans and members of the TNI / Police, the type
RI, jenis agunan yang diserahkan hanya berupa of collateral submitted is in the form of original
dokumen asli Surat Keputusan Pensiun Pegawai documents of employee pension decree from the
dari instansi terkait mengingat sumber dana relevant institution, considering the source of the
pengembalian kredit berasal dari uang pensiun credit refund is derived from the pension fund
yang dananya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan which is funded by the State Budget (APBN) .
dan Belanja Negara (APBN).

Penilaian agunan berupa kebendaan untuk fasilitas Assessment of collateral in the form of material
kredit di bawah Rp 5 milyar dapat dilakukan oleh for credit facilities under Rp 5 billion may be made
penilai intern Bank atau penilai Independen. by the Bank’s internal appraiser or Independent
Sedangkan untuk fasilitas kredit di atas Rp 5 milyar appraiser. As for credit facilities above Rp 5 billion
harus dilakukan oleh penilai independen. must be done by an independent appraiser.

242
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Semua agunan yang diserahkan kepada Bank (kecuali All collateral submitted to the Bank (except vacant
tanah kosong), wajib diasuransikan pada perusahaan land) shall be insured with an insurance company
asuransi yang ditunjuk oleh Bank. Apabila pada designated by the Bank. If at the time of credit
saat pengajuan kredit, barang agunan telah application, the collateral has been insured by the
diasuransikan oleh pemiliknya, maka atas asuransi owner, then the insurance shall be added by Banker’s
dimaksud harus ditambahkan Banker’s Clausule Clausule (Bank Yudha Bhakti). The insurance /
(Bank Yudha Bhakti). Nilai asuransi/pertanggungan coverage value for each type of guarantee item is
untuk setiap jenis barang jaminan ditetapkan set at a minimum of the value of the liquidation
minimal sebesar nilai likuidasi barang jaminan. of the guarantee goods.

Sebelum permohonan kredit diajukan ke Komite Before the loan application is submitted to the
Kredit, Account Officer melakukan analisis terhadap Credit Committee, the Account Officer analyzes
kelayakan dari debitur dan pihak-pihak utama the feasibility of the debtor and the principal parties
pemberi jaminan/garansi termasuk kualitas atas of the warranty / guarantee including the quality
agunan yang dijaminkan. Kelayakan pemberian of the collateral pledged. Creditworthiness is
kredit diputuskan oleh Komite Kredit sesuai dengan decided by the Credit Committee in accordance
batas wewenang memutus kredit setelah with the limits of the credit disbursement authority
mempertimbangkan pendapat dari Divisi Pengusul after considering the opinion of the Credit Proposal
Kredit seperti Divisi Kredit Pensiun, Divisi Konsumer, Division such as the Pension Credit Division, the
Divisi Kredit Komersial serta pendapat independen Consumer Division, the Commercial Credit Division
dari Divisi lainnya yaitu Divisi yang tidak terlibat as well as the independent opinion of other Divisions
dalam pengusul kredit seperti Divisi Manajemen ie Divisions that are not involved in the credit
Risiko dan Divisi Kepatuhan. proposals such as the Risk Management Division
and Compliance Division.

Penggunaan teknik mitigasi kredit berfokus pada The use of credit mitigation techniques focuses
agunan yang termasuk dalam jenis agunan utama on collateral that is included in the main types of
dan penggunaan asuransi kredit untuk kredit yang collateral and the use of credit insurance for loans
tidak dijamin dengan agunan kebendaan seperti that are not secured by material collateral such as
kredit konsumsi, kredit multiguna, kredit pensiun/ consumer loans, multipurpose loans, pension /
pegawai. Selain itu untuk memitigasi risiko kredit employee loans. In addition to mitigating credit
yang mungkin terjadi, portofolio kredit telah risk that may occur, the loan portfolio has been
terdiversifikasi dengan baik, secara kategori kredit well diversified, on credit or industrial / economic
maupun industri/sektor ekonomi. sectors.

Pengungkapan tagihan bersih Bank secara individu Disclosure of individual Bank net claims based on
berdasarkan bobot risiko setelah memperhitungkan risk weighting after taking into account the credit
dampak mitigasi risiko kredit dimuat dalam Tabel risk mitigation impact is contained in Table 4.1.a.
4.1.a. Pengungkapan tagihan bersih dan teknik The disclosure of net invoice and individual Bank
mitigasi risiko kredit Bank secara individu dimuat credit risk mitigation techniques is contained in
dalam Tabel 4.2.a dan Perhitungan ATMR risiko Table 4.2.a and Standard Credit Risk ATMR credits
kredit pendekatan standar – Bank secara individual calculation - individual banks are listed in Table
dimuat dalam Tabel 6.1.1, 6.1.2 dan 6.1.7. 6.1.1, 6.1.2 and 6.1.7.

243
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Hasil penilaian terhadap profil risiko kredit (self The results of the assessment of the credit risk profile
assessment) untuk posisi 31 Desember 2017, secara (self assessment) for the position of December 31,
komposit dinilai ”Moderate” dikarenakan peringkat 2017, are composite assessed “Moderate” because
risiko inheren dinilai “Moderate to high” dan kualitas the inherently rated risk rating is “Moderate to high”
penerapan manajemen risiko kredit dinilai “Fair”. and the quality of credit risk management is assessed
Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate to high” as “Fair”. The inherently rated risk rating is “Moderate
dikarenakan antara lain, risiko konsentrasi kredit yang to high” due to, among other things, the risks of credit
dinilai sedang mendekati tinggi, rasio kualitas kredit concentration assessed to be near high, the credit
dan kecukupan pembentukan cadangan penurunan quality ratio and the adequacy of the formation of the
nilai dinilai sedang, strategi penyediaan dana dan impairment reserve assessed moderately, the strategy
timbulnya penyediaan dana dinilai rendah menuju of provision of funds and the incidence of provision
sedang dan faktor eksternal ekonomi yang of funds rated low to moderate and external economic
mempengaruhi risiko kredit dinilai rendah menuju factors affecting credit risk is rated low to medium.
sedang. Sementara itu dari sisi, kualitas penerapan Meanwhile, in terms of quality, implementation of risk
manajemen risiko, Bank telah memiliki struktur management, the Bank already has adequate
organisasi yang memadai untuk mendukung penerapan organizational structure to support the implementation
manajemen risiko kredit. Terdapat Divisi Manajemen of credit risk management. There is a Risk Management
Risiko, Divisi Kepatuhan dan Divisi Hukum dan Remedial Division, Compliance Division and Legal and Remedial
yang independen terhadap Risk Taking Unit (Divisi Division independent of Risk Taking Unit (Commercial
Kredit Komersial, Divisi Kredit Pensiun dan Divisi Credit Division, Pension Credit Division and Consumer
Konsumer) dalam pelaksanaan fungsi four eyes Division) in the implementation of the four eyes
principles penyaluran kredit. Pengukuran risiko kredit principles of credit distribution. Measurement of credit
telah dilakukan terhadap hampir seluruh produk secara risk has been made to almost all products sufficiently
cukup memadai sesuai yang ditetapkan dalam kebijakan as set out in credit risk measurement policies and
dan prosedur pengukuran risiko kredit. Strategi, procedures. Credit risk management strategies, policies
kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko kredit and procedures are considered sufficient to mitigate
dinilai cukup memadai untuk memitigasi potensi the potential for increased inherent risks. However,
meningkatnya risiko inheren yang ada. Namun the implementation of internal audit does not include
pelaksanaan audit internal belum mencakup kaji ulang review and testing of credit risk management information
dan pengujian system informasi manajemen risiko system.
kredit.

2. Risiko Pasar 2. Market Risk

Risiko pasar dapat terjadi karena pergerakan suku Market risk can occur due to interest rate movements
bunga dan perubahan nilai tukar. Mengingat Bank and exchange rate changes. Considering that Yudha
Yudha Bhakti bukan merupakan suatu bank devisa, Bhakti Bank is not a foreign exchange bank, the market
maka risiko pasar yang dihadapi hanya risiko suku risk faced is only interest rate risk. Market risks are
bunga. Risiko pasar melekat pada aktivitas fungsional attached to functional activity of credit, functional
perkreditan, aktivitas fungsional treasury dan aktivitas activities of treasury and functional activity of funding.
fungsional pendanaan.

244
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Kebijakan risiko pasar ditetapkan dan disetujui oleh The market risk policy is established and approved
Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris, by the Board of Directors and reported to the Board
dimana dalam pelaksanaannya ditentukan dalam rapat of Commissioners, which in its implementation is
Assets and Liabilities Committee (ALCO). determined in the Assets and Liabilities Committee
(ALCO) meeting.
Bank memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian
risiko pasar seperti Buku Pedoman Manajemen Risiko, The Bank has market risk management policies and
Surat Keputusan dan Surat Edaran Direksi, terkait procedures such as Risk Management Manuals, Decree
risiko pasar yang menetapkan ketentuan penetapan and Directors Circular Letter, relating to market risks
suku bunga Dana Pihak Ketiga dan Kredit. Pengelolaan that stipulate interest rate provisions for Third Party
risiko pasar ditujukan untuk menghindari terjadinya Funds and Credit. Market risk management is aimed
kerugian akibat pergerakan harga pasar. at avoiding losses due to market price movements.

Pengelolaan portofolio trading book dan Management of trading book and banking
banking book book portfolio

Proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko The process of identification, measurement and
pasar dilakukan melalui analisis terhadap struktur monitoring of market risk is done through an analysis
neraca, perkembangan suku bunga pasar serta analisis of the balance sheet structure, the development of
kecenderungan pergerakan suku bunga di masa market interest rates and the analysis of the trend of
mendatang. interest rate movement in the future.

Pengelolaan portofolio trading book suku bunga Portfolio trading book interest rate management is
dilakukan dengan menetapkan dan memantau performed by determining and monitoring the use of
penggunaan Limit Nominal antara lain Limit Stop Nominal Limit, among others, Limit Stop Loss. The
Loss. Metode valuasi yang digunakan adalah valuation method used is a mark to model approach
menggunakan pendekatan mark to model berdasarkan based on market quotations from independent sources.
kuotasi harga pasar dari sumber yang independen. For the management of market risk in the banking
Untuk pengelolaan risiko pasar pada banking book, book, it is done through an analysis of the balance
dilakukan melalui analisis terhadap struktur neraca sheet structure to see how much gap occurs between
untuk melihat seberapa besar gap yang terjadi antara asset sensitive to interest rate with liabilities sensitive
asset sensitive terhadap suku bunga dengan liabilities to the interest rate every month. The calculation begins
sensitive terhadap suku bunga setiap bulannya. by grouping items that are sensitive to changes in
Perhitungan diawali dengan mengelompokkan pos- interest rates into two groups of sensitive assets and
pos yang sensitive terhadap perubahan suku bunga liabilities sensitive. Interest rate risk occurs when the
ke dalam dua kelompok yakni asset sensitive dan Bank is faced with a condition where the maturity of
liabilities sensitive. Risiko suku bunga terjadi ketika some asset components and liabilities with a unbalanced
Bank dihadapkan pada suatu kondisi dimana jatuh rate sensitive assets and rate sensitive liabilities
tempo dari beberapa komponen asset dan kewajiban (mismatch). So for that it needs to be done repricing
dengan suku bunga mengambang (rate sensitive the existing gap. A positive mismatch, means that the
assets dan rate sensitive liabilities) tidak seimbang total rate of sensitive assets is greater than the rate
(mismatch). Maka untuk itu perlu dilakukan repricing sensitive liabilities in the reprising period, or the faster
atas gap yang ada tersebut. Suatu positive mismatch, assets are reprice compared to the liabilities. In such
mengartikan bahwa jumlah rate sensitive assets lebih situations, an increase in market interest rates will
besar dari rate sensitive liabilities pada periode reprising have a positive effect on the Bank’s earnings. Meanwhile,
tersebut, atau assets lebih cepat dilakukan reprice negative mismatch is a condition in which the amount

245
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

dibandingkan dengan liabilities. Pada situasi tersebut, of rate sensitive liabilities is greater than the rate
kenaikan suku bunga pasar akan memberikan pengaruh sensitive assets in the reprising period, or the liabilities
positif terhadap pendapatan Bank. Sementara itu, are faster reprice compared with the assets. In this
negative mismatch adalah suatu kondisi dimana jumlah situation, an increase in interest rates will lead to a
rate sensitive liabilities lebih besar dari rate sensitive decrease in Bank earnings.
assets pada periode reprising tersebut, atau liabilities
lebih cepat dilakukan reprice dibandingkan dengan
assets. Pada situasi ini, kenaikan suku bunga akan
menyebabkan penurunan terhadap pendapatan Bank.

Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab The Board of Directors and the Board of Commissioners
untuk memastikan bahwa penerapan manajemen are responsible for ensuring that the implementation
risiko terhadap suku bunga telah sesuai dengan tujuan of interest rate risk management is in conformity with
strategis, skala, karakteristik bisnis dan profil risiko the Bank’s strategic objectives, scale, business
suku bunga Bank, termasuk memastikan integrasi characteristics and risk profile, including ensuring the
penerapan manajemen risiko suku bunga dengan integration of the implementation of interest rate risk
risiko-risiko lainnya yang dapat berdampak pada posisi management with other risks that may impact on
risiko Bank. Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan position risk of the Bank. Monitoring of market risk is
melalui rapat ALCO dan rapat Komite Manajemen conducted through ALCO meetings and meetings of
Risiko. the Risk Management Committee.

Bank Yudha Bhakti melakukan pengukuran Risiko Pasar Bank Yudha Bhakti conducted Market Risk measurement
untuk keperluan perhitungan Kewajiban Penyediaan for the calculation of Minimum Capital Adequacy
Modal Minimum (KPMM) menggunakan pendekatan Ratio (KPMM) using Standard Method approach with
Metode Standar dengan mengacu kepada Surat reference to Circular Letter of Financial Services
Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 38/ Authority number 38 / SEOJK.03 / 2016 dated
SEOJK.03/2016 tanggal 8 September 2016 tentang September 8, 2016 regarding Guidance of Use of
Pedoman Penggunaan Metode Standar Dalam Standard Method In Calculation of Obligation of
Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Provision Minimum Capital of Commercial Banks by
Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Taking into Account Market Risk.

Sementara itu dalam hal untuk keperluan pemantauan Meanwhile, in the case of market risk monitoring and
dan pengendalian risiko pasar, pengukuran atas risiko control purposes, measurement of market risk is
pasar dilakukan dengan menggunakan parameter performed using the parameters set forth in the
yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Financial Services Authority Regulation no. 4 / POJK.03
Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian / 2016 concerning Rating of Bank Health Rating dated
Tingkat Kesehatan Bank Umum tanggal 27 Januari January 27, 2016 and Circular Letter of the Financial
2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Services Authority no. 14 / SEOJK.03 / 2017 dated
14/SEOJK.03/2017tertanggal 17 Maret 2017 tentang March 17, 2017 on the Health Rating of Commercial
Penilaian Kesehatan Bank Umum Banks

Pengungkapan risiko pasar Bank secara individu Individual Bank market risk disclosures using standard
dengan menggunakan metode standar dimuat pada methods are listed in Table 7.1.
Tabel 7.1.

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) untuk Based on the results of the assessment (self assessment)
posisi 31 Desember 2017 terhadap risiko Pasar, secara for the position of December 31, 2017 against Market
komposit Risiko Pasar dinilai “Moderate”. Hal tersebut risk, composite Market Risk is considered “Moderate”.

246
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

dikarenakan Risiko Inheren dinilai “Moderate” dan This is because the Inherent Risk is considered
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dinilai “Fair”. “Moderate” and the Quality of Risk Management
Implementation is considered “Fair”.

Risiko inheren dinilai “Moderate” dikarenakan Produk Inherent risk is considered “Moderate” because Bank
Bank yang terekspos risiko pasar relatif sedikit, yakni products exposed to market risk are relatively small,
Bank tidak memiliki aset dan kewajiban dengan kategori ie the Bank has no assets and liabilities in the category
diperdagangkan, namun Bank memiliki surat berharga traded, but the Bank has securities in the form of
berupa obligasi dan reksadana yang dibukukan sebagai bonds and mutual funds recorded as Available For
Available For Sale dengan nilai total relatif rendah Sale with a relatively low total to medium value.
menuju sedang.

Namun dari sisi perbandingan asset sensitive terhadap However, in terms of asset sensitive comparison to
liabilities sensitive (tabel repricing gap), terdapat liabilities sensitive (repricing gap table), there is a
kesenjangan (GAP) yang cukup tajam antara rasio aset sharp gap (GAP) between the ratio of financial assets
keuangan dengan sisa jatuh tempo di atas 1 tahun with the remaining maturity over 1 year against liabilities
terhadap kewajiban dengan sisa jatuh tempo di atas with remaining maturity over 1 year.
1 tahun.

Secara keseluruhan terkait dengan posisi portofolio Overall, in relation to the Bank’s portfolio position per
yang dimiliki Bank per posisi penilaian, potensi kerugian valuation position, the potential losses arising from
yang berasal dari risiko pasar terkait dengan portofolio market risk associated with its portfolio are rated as
yang dimiliki dinilai rendah menuju sedang, namun low to medium, but the potential risk of interest rate
kerugian potensial risiko suku bunga dalam banking risk in the banking book is considered high. Meanwhile,
book dinilai cukup tinggi. Sementara itu, strategi dan business strategies and policies related to market risk
kebijakan bisnis terkait dengan risiko pasar dinilai are rated moderate.
sedang.

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dinilai “Fair” Quality of Risk Management Implementation is
antara lain dikarenakan Bank memiliki perangkat yang considered “Fair”, among others, because the Bank
cukup dalam melakukan identifikasi terhadap risiko has sufficient tools to identify market risks. Identification
pasar. Identifikasi risiko pasar dilakukan melalui of market risk is done through observation of interest
pengamatan terhadap perkembangan suku bunga di rate developments in the market, exchange rate
pasar, pergerakan nilai tukar, pergerakan indeks harga movements, movement of composite stock price
saham gabungan, analisis terhadap struktur neraca index, analysis of bank balance structure (ALMA analysis)
bank (analisis ALMA) dan pelaksanaan stress testing and implementation of stress testing and determination
serta penetapan suku bunga dasar kredit. Direksi dan of base rate of credit. The Board of Directors and the
Komisaris memahami aspek risiko pasar tercermin Board of Commissioners understand the market risk
dari dilakukannya pengelolaan terhadap risiko pasar aspect as reflected in the market risk management
melalui rapat ALCO dan Komite Manajemen Risiko, through the ALCO meetings and the Risk Management
antara lain dengan melakukan analisis terhadap Committee, among others by conducting an analysis
perkembangan tingkat bunga dan nilai tukar secara of interest rate and exchange rate developments on
rutin. Direksi dan Komisaris memperoleh informasi a regular basis. Directors and Commissioners obtain
secara berkala mengenai eksposur risiko pasar melalui periodic information on market risk exposures through
laporan profil risiko bulanan dan di bahas dalam rapat monthly risk profile reports and discussed in meetings
komite manajemen risiko dan komite pemantau risiko, of risk management committees and risk monitoring
serta dampak yang ditimbulkan terhadap permodalan committees, as well as impacts on the Bank’s capital.
Bank.

247
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

3. Risiko Operasional 3. Operational Risk

Risiko operasional merupakan potensi kerugian akibat Operational risk is a potential loss due to inadequacy
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses and / or malfunction of internal processes, human
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/ error, system failure, and / or the presence of external
atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang events affecting the Bank’s operations.
mempengaruhi operasional Bank.

Dalam pengelolaan risiko operasional, masing masing In operational risk management, each work unit is
unit kerja bertanggung jawab untuk mengelola risiko responsible for managing the risks that occur in daily
yang terjadi pada kegiatan operasional sehari-hari operational activities with reference to routine policies
dengan mengacu kepada kebijakan dan prosedur, and procedures, controls and supervision. In addition,
pengendalian dan pengawasan rutin. Selain itu, operational risk management also covers matters
pengelolaan risiko operasional juga meliputi hal-hal related to product development, systems (information
yang terkait dengan pengembangan produk, system technology systems), human resources, business
(teknologi system informasi), sumber daya manusia, continuity management and the principle of “Anti
manajemen kelangsungan usaha dan prinsip “Anti Money Laundering and Counter-Terrorism Financing
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme” Prevention” as an aspect of prevention of possible
sebagai aspek pencegahan terhadap kemungkinan things things that are not desirable.
adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Divisi Manajemen Risiko secara berkala melakukan The Risk Management Division regularly monitors,
pengukuran, penilaian dan pemantauan terhadap assesses and monitors operational risks and delivers
risiko operasional dan menyampaikan hasilnya kepada the results to the Board of Directors and Risk Monitoring
Direksi dan Komite Pemantau Risiko untuk ditindaklanjuti Committee for follow-up actions in order to mitigate
dalam rangka untuk memitigasi risiko operasional ke operational risks in the future.
depan.

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) per 31 Based on the results of the assessment (self assessment)
Desember 2017, Risiko Operasional Bank secara as of December 31, 2017, Composite Operational Risk
komposit dinilai ”Moderate” dikarenakan peringkat is assessed as “Moderate” because the inherently
risiko inheren dinilai “Moderate” dan kualitas penerapan rated risk rating is “Moderate” and the quality of
manajemen risiko operasional dinilai “Fair”. operational risk management is assessed “Fair”.

Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” dikarenakan Inherent risk rating is rated as “Moderate” because
antara lain karekteristik dan kompleksitas bisnis Bank among other things, the characteristic and complexity
dinilai belum terlalu kompleks, struktur organisasi of the Bank’s business is considered not too complex,
Bank dapat mendukung terselenggaranya pelaksanaan the organizational structure of the Bank can support
penerapan manajemen risiko yang efektif mengingat the implementation of effective risk management
jumlah SDM yang relatif cukup banyak dibandingkan implementation considering the relatively large number
peer group Bank. Batas wewenang masing-masing of human resources compared to the peer group
satuan kerja pengelola risiko telah dinyatakan dengan Bank. The limit of authority of each risk management
jelas. working unit has been clearly stated.

248
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Bank telah lama menggunakan jasa outsourcing (+/- Banks have long used outsourcing services (+/- 10
10 tahun) untuk tenaga security, driver dan cleaning years) for security personnel, drivers and cleaning
service dengan informasi atas terjadinya fraud nihil. service with information on the occurrence of null
Namun sepanjang periode tahun 2017, Unit kerja anti fraud. However, throughout the period of 2017, the
fraud melaporkan telah terjadi fraud di dua Kantor anti fraud work unit reported fraud occurred at two
Cabang Pembantu (KCP) wilayah Jakarta dengan Jakarta Branch Offices (KCP) involving Bank employees.
melibatkan karyawan Bank. Total kerugian akibat fraud Total losses due to fraud are estimated at Rp 12.7
diperkirakan sebesar Rp 12,7 milyar. Rasio turn over billion. The employee turn over rate is between the
karyawan berada di antara rentang 8%-9%. Sanksi/ 8% -9% range. Sanctions / penalties derived from
denda yang berasal dari human error (kesalahan input human error (data input error) recorded at Rp 79
data) tercatat sebesar Rp 79 juta. Rasio biaya pelatihan million. The ratio of training costs to total labor costs
terhadap jumlah biaya tenaga kerja masih berada di is still below 5% (3.36%).
bawah 5% (3,36%).

Dalam hal penyelenggaraan teknologi system informasi In the case of the implementation of information
dan infrastruktur pendukung, pemrosesan transaksi technology systems and supporting infrastructure,
rutin, pelaksanaan pengelolaan data center dan data the processing of routine transactions, the
recovery center seluruhnya dilaksanakan oleh pihak implementation of data center management and data
ketiga yakni PT. Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma) recovery center entirely implemented by a third party,
dengan hasil penilaian rendah menuju sedang. Namun namely PT. Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma) with
terkait dengan penanganan dalam pengelolaan risiko the result of low to medium assessment. However,
kegagalan sistem dinilai sedang dikarenakan Bank related to the handling of risk management system
belum sepenuhnya melakukan pengkinian atas failure is considered to be due to the Bank has not
pedoman manajemen kelangsungan usaha (Business fully updated its Business Continuity Management
Continuity Plan) serta pelatihan uji coba penanganan guidelines and training on disaster management trials.
bencana. Penyusunan BCP/DRP yang ada belum Preparation of existing BCP / DRP has not been done
dilakukan berdasarkan analisa dampak bisnis (business based on business impact analysis.
impact analysis).

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Manajemen Meanwhile, in terms of Quality of Risk Management
Risiko dinilai “Fair” antara lain dikarenakan, Pengawasan Implementation is considered “Fair”, among others,
aktif Direksi dan Dewan Komisaris dinilai memadai, due to the active supervision of the Board of Directors
Bank memiliki kebijakan dan strategi pengendalian and Board of Commissioners is considered adequate,
risiko operasional dengan cakupan cukup memadai the Bank has policies and operational risk control
yang diantaranya mencakup kebijakan pengelolaan strategy with adequate coverage which includes
risiko operasional jasa pelayanan transaksi perbankan, operational risk management policy of banking
kebijakan pengelolaan risiko teknologi informasi, transaction services, information technology risk
kebijakan pengelolaan produk dan aktivitas baru serta management policies, new product and activity
penerapan anti pencucian uang dan pencegahan management policies and anti-money laundering and
pendanaan terorisme. counterterrorism financing initiatives.

Seluruh kebijakan tersebut telah dikomunikasikan All these policies have been communicated to all
kepada seluruh karyawan dan implementasinya employees and their implementation is periodically
dilakukan evaluasi secara berkala. Dalam bidang SDM, evaluated. In the field of human resources, the Bank
Bank memiliki kebijakan penerimaan karyawan yang has adequate employee acceptance policies and each
cukup memadai dan masing-masing karyawan employee is provided with sufficient job description.
dilengkapi dengan job description yang cukup Employee training and development programs are
memadai. Program pelatihan dan pengembangan sufficient but not sustainable.
karyawan cukup memadai namun belum
berkesinambungan.

249
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Divisi Audit Internal melakukan audit secara berkala The Internal Audit Division conducts periodic audits
terhadap seluruh aktivitas fungsional yang memiliki of all functional activities that have operational risk
ekposur risiko operasional dan monitoring hasil temuan exposure and monitoring of audit findings is almost
audit hampir sepenuhnya ditindaklanjuti. Sepanjang completely acted upon. Throughout 2017, the Bank
tahun 2017, Bank telah membebankan ATMR untuk has charged the Risk Weighted Assets for Operational
Risiko Operasional dengan menggunakan Pendekatan Risk using the Basic Indicator Approach of Rp451,105
Indikator Dasar (Basic Indicator Approach) sebesar million in calculation of the minimum capital adequacy
Rp451.105 juta dalam perhitungan rasio kewajiban ratio (CAR).
penyediaan modal minimum (CAR).

Pengungkapan kuantitatif risiko operasional Bank Quantitative disclosure of the Bank’s individual
secara individu dimuat dalam Tabel 8.1.a. operating risks is contained in Table 8.1.a.

4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adalah potensi kerugian yang dapat Liquidity Risk is the potential loss that may occur due
terjadi akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi to the inability of the Bank to meet the obligations
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan due from sources of cash flow funding and / or of high
arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi quality liquid assets that can be mortgaged, without
yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas disrupting the activities and financial condition of the
dan kondisi keuangan Bank. Bank.

Pengelolaan likuiditas di Bank Yudha Bhakti selain Liquidity management at Bank Yudha Bhakti besides
meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat harian covering daily liquidity maintenance by the Treasury
oleh Divisi Treasury & Pendanaan, juga mencakup & Funding Division, also includes liquidity management
pengelolaan likuiditas pada suatu rentang waktu over a certain time span through the Asset and Liability
tertentu melalui Asset and Liability Committee (ALCO). Committee (ALCO).

Divisi Manajemen Risiko secara berkala juga melakukan The Risk Management Division also regularly monitors
pengukuran, penilaian dan pemantauan terhadap the measurement, assessment and monitoring of
risiko inheren likuiditas melalui analisis komposisi aset, inherent liquidity risk through analysis of the composition
liabilitas dan transaksi rekening administratif, konsentrasi of assets, liabilities and administrative account
dari aset dan liabilitas, kerentanan pada kebutuhan transactions, the concentration of assets and liabilities,
pendanaan serta kemampuan akses Bank pada sumber- vulnerability to funding needs and the ability of Bank
sumber pendanaan. Pemantauan terhadap risiko access to funding sources. Monitoring on liquidity risk
likuiditas juga dilakukan melalui beberapa parameter is also conducted through several parameters of early
indikator peringatan dini yang dimiliki Bank seperti warning indicators held by the Bank such as fluctuations
fluktuasi pergerakan harga saham Bank, penarikan in the Bank’s stock price movements, withdrawals or
atau pencairan dana deposito nasabah yang dilakukan disbursements of customer deposits made prior to
sebelum jatuh tempo. Disamping hal di atas, pengelolaan maturity. In addition to the above, the management
terhadap risiko likuiditas juga dilakukan dengan of liquidity risk is also conducted by measuring and
melakukan pengukuran dan penilaian terhadap kualitas assessing the quality of existing liquidity risk
penerapan manajemen risiko likuditas yang ada. management practices.

250
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Pengungkapan profil maturitas rupiah Bank secara Individual rupiah bank maturity profile disclosures are
individu dimuat pada Tabel 9.1.a listed in Table 9.1.a

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Bank per Based on the Bank’s self-assessment as of December
31 Desember 2017, Risiko Likuiditas secara komposit 31, 2017, Composite Liquidity Risk is assessed as
dinilai ”Moderate” dikarenakan peringkat risiko inheren “Moderate” because the inherently rated risk rating
dinilai “Moderate” dan kualitas penerapan manajemen is “Moderate” and the quality of liquidity risk
risiko likuiditas dinilai “Fair”. management is assessed as “Fair”.

Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” antara lain The inherently rated risk rating is “Moderate”, among
dikarenakan secara umum rasio asset likuid terhadap others, because in general the liquid asset ratio to
kewajiban likuid Bank dinilai “moderate to high”. the Bank’s liquid liabilities is rated “moderate to high”.
Namun rasio asset likuid primer dibandingkan However, the ratio of primary liquid assets to non-core
pendanaan non inti jangka pendek dinilai “low” short-term funding is considered “low” because the
dikarenakan Bank memiliki sejumlah deposan loyal Bank has a number of loyal depositors who historically
yang secara historis memiliki hubungan emosional have an emotional relationship with the shareholders
dengan para pemegang saham Bank antara lain seperti of the Bank, such as TWP TNI AD, PT. ASABRI, Veterans
TWP TNI AD, PT. ASABRI, Yayasan Gedung Veteran Building Foundation of RI, DPP PEPABRI, YKPP, Pension
RI, DPP PEPABRI, YKPP, Dana Pensiun karyawan PT. Fund employees of PT. Pindad and others. These
Pindad dan lain-lain. Dana-dana tersebut dalam funds have historically always been an extension (ever
historisnya selalu dilakukan perpanjangan (ever green). green).

Akses Bank untuk memperoleh sumber pendanaan Access Banks to obtain sources of funding from outside
dari luar perusahaan dinilai cukup baik tercermin dari the company is considered quite well reflected from
hasil test peminjaman dana antar bank yang dilakukan the results of interbank lending tests conducted
secara berkala di pasar, Bank tidak mengalami kesulitan periodically in the market, the Bank did not have
untuk mendapatkan dana pinjaman antar bank. Bank difficulty to get interbank loan funds. The Bank also
juga telah memiliki akses terbuka untuk mendapatkan has open access to obtain funding requirements from
kebutuhan dana yang berasal dari pasar modal terkait the capital market in connection with the approval of
dengan disetujuinya permohonan Bank menjadi Bank’s application to an open company (Tbk) in early
perseroan terbuka (Tbk) pada awal Januari 2015. January 2015.

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Manajemen Meanwhile, in terms of Quality of Risk Management
Risiko dinilai “Fair” antara lain dikarenakan Bank Implementation is considered “Fair”, among others,
memiliki kebijakan dan strategi pengendalian risiko because the Bank has a policy and strategy of liquidity
likuiditas dengan cakupan yang cukup memadai. risk control with adequate coverage. These policies
Kebijakan dan strategi tersebut diimplementasikan and strategies are implemented consistently and
secara konsisten dan diavaluasi secara berkala. Bank periodically evaluated. The Bank also has an early
juga telah memiliki indikator peringatan dini warning indicator of liquidity problems, measurement
permasalahan likuiditas, perangkat pengukuran serta tools and liquidity risk control. Directors and Board
pengendalian risiko likuiditas. Direksi dan Dewan of Commissioners are considered active enough in
Komisaris dinilai cukup aktif dalam memantau monitoring the development of liquidity risk through
perkembangan risiko likuiditas melalui beberapa several existing devices. There is a Liquidity Risk
perangkat yang ada. Terdapat Sistem Informasi Management Information System, although it is not
Manajemen Risiko Likuiditas, meskipun belum yet integrated but the scope is adequate and the
terintegrasi namun cakupannya cukup memadai dan reporting is delivered on a regular, timely and consistent
pelaporannya disampaikan secara rutin, tepat waktu basis.
dan konsisten.

251
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

5. Risiko Hukum 5. Legal Risk

Risiko hukum merupakan potensi kerugian yang Legal risks are potential losses caused by lawsuits and
disebabkan akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan / or weakness of juridical aspects. Legal risk management
aspek yuridis. Pengelolaan terhadap risiko hukum is conducted by the Bank by ensuring that all activities
dilakukan oleh Bank dengan memastikan seluruh and relationships of the Bank’s business activities with
aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan all parties are appropriate and are based on rules and
semua pihak telah sesuai dan didasarkan pada aturan requirements that may protect the interests of the
dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank from a legal standpoint.
Bank dari segi hukum.

Bank telah menetapkan Divisi Hukum dan Remedial, The Bank has established Legal and Remedial Divisions,
Biro Direksi dan Divisi Kepatuhan untuk melaksanakan Bureau of Directors and Compliance Division to perform
pengelolaan risiko hukum terhadap aktivitas-aktivitas legal risk management on activities related to the
yang berhubungan dengan kegiatan usaha Bank. Bank’s business activities.
Divisi Manajemen Risiko melakukan pengukuran, The Risk Management Division undertakes overall
penilaian dan pemantauan secara keseluruhan terhadap measurement, assessment and monitoring of legal
risiko hukum melalui analisis yang mendalam atas risks through an in-depth analysis of litigation factors,
faktor litigasi, kelemahan perikatan dan ketiadaan/ weakness of engagement and absence / alteration of
perubahan perundang-undangan dari setiap produk legislation of any products or transactions that have
atau transaksi yang telah dilaksanakan oleh Bank. been executed by the Bank.

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Bank per Based on the Bank’s self-assessment results as of
31 Desember 2017, Risiko Hukum secara komposit December 31, 2017, Composite Legal Risk is assessed
dinilai ”Moderate” dikarenakan peringkat risiko inheren as “Moderate” because the inherently rated risk rating
dinilai “Moderate” dan kualitas penerapan manajemen is “Moderate” and the quality of application of legal
risiko hukum dinilai “Fair”. risk management is assessed as “Fair”.

Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” dikarenakan The inherent risk rating is assessed as “Moderate”
antara lain terdapat adanya potensi kerugian dengan because among other things there is a potential loss
nilai relative sedang akibat kelemahan aspek yuridis with a relatively moderate value due to the weakness
terkait gugatan perkara kredit bermasalah yang diajukan of the juridical aspect related to the case of problem
oleh Bank, nasabah maupun pihak luar. loans filed by the Bank, the customer or an outsider.

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Manajemen Meanwhile, in terms of Quality of Risk Management
Risiko dinilai “Fair” antara lain dikarenakan, Bank Implementation is considered “Fair” among others
memiliki Divisi yang bertugas dalam penanganan due, the Bank has a Division that is in charge of handling
pengendalian risiko hukum. Direksi dan Dewan legal risk control. The Board of Directors and the Board
Komisaris dinilai sangat aktif dalam memantau of Commissioners are considered to be very active in
perkembangan risiko hukum yang terjadi atas Bank. monitoring the development of legal risks that occur
on the Bank.

252
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risk

Risiko Stratejik merupakan potensi kerugian akibat Strategic Risk is a potential loss due to inaccuracy in
ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau the taking and / or execution of a strategic decision
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan as well as failure in anticipating changes in the business
dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. environment.

Pengelolaan risiko stratejik dilaksanakan secara Strategic risk management is carried out directly by
langsung oleh Direksi dengan dibantu oleh para the Board of Directors with the assistance of Executive
Pejabat Eksekutif Bank Yudha Bhakti. Kebijakan Officers of Bank Yudha Bhakti. Strategic risk management
pengelolaan risiko stratejik tertuang dalam Rencana policies are contained in the Bank’s Business Plan and
Bisnis Bank dan disampaikan setiap tahunnya kepada submitted annually to the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan untuk mendapatkan for approval.
persetujuan.

Divisi Manajemen Risiko secara berkala melakukan The Risk Management Division regularly reviews,
pengukuran, penilaian dan pemantauan secara assesses and closely monitors strategic risks through
menyeluruh terhadap risiko stratejik melalui analisis an analysis of the suitability of strategic targeting with
terhadap kesesuaian penetapan sasaran strategis business environment conditions, Bank position in
dengan kondisi lingkungan bisnis, posisi Bank di pasar, the market, efficiency in conducting business activities,
efisiensi dalam melaksanakan kegiatan usaha, kondisi macroeconomic conditions and the number of
makro ekonomi serta jumlah kompetitor di mana Bank competitors in which the Bank conducts activities
melaksanakan kegiatan usaha. business.

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Bank per Based on the Bank’s self-assessment results as of
31 Desember 2017, Risiko Stratejik Bank Yudha Bhakti December 31, 2017, Bank Yudha Bhakti’s strategic risk
secara komposit dinilai ”Moderate” dikarenakan is comparatively “Moderate” because the inherently
peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” dan kualitas rated risk rating is “Moderate” and the quality of
penerapan manajemen risiko stratejik dinilai “Fair”. strategic risk management is rated Fair.

Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate” dikarenakan The inherently rated risk rating is “Moderate” due to,
antara lain kesesuaian antara penetapan strategi among other things, the suitability between the strategy
dengan kondisi lingkungan bisnis serta Pasar dimana setting with the business environment condition and
Bank melaksanakan kegiatan usaha dinilai rendah the Market where the Bank performs its business
menuju sedang. Strategi berisiko tinggi dan strategi activities is rated low to medium. High risk strategies
berisiko rendah dinilai sedang, posisi bisnis Bank pada and low risk strategies are considered moderate, the
segment pasar yang sama dinilai moderate. Pencapaian Bank’s business position in the same market segment
rencana bisnis dinilai moderate dikarenakan secara is moderated. The achievement of the business plan
keseluruhan realisasi pencapaian rencana bisnis bank is considered moderate as the overall realization of
kurang sesuai target yang ditetapkan. Realisasi Total the bank business plan achievement is less in line with
Aset, DPK, dan NIM berada di atas target yang the set target. Realization of Total Assets, Third Party
ditetapkan yaitu masing-masing sebesar 102,02%, Funds and NIMs are above the set target of 102.02%,
127,82%, dan 105,36%. Namun untuk pencapaian Total 127.82%, and 105.36%, respectively. However, for the
Kredit, Laba, ROA, ROE, LDR, NPL, dan BOPO berada achievement of Total Loans, Earnings, ROA, ROE,
di bawah target yaitu 98,04%, 20,45%, 21,94%, 18,29%, LDR, NPL, and BOPO are below the target of 98.04%,
97,68%, 93,73%, dan 90,36%. 20.45%, 21.94%, 18.29%, 97.68%, 93, 73%, and 90.36%.

253
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Terkait pemenuhan ketentuan PBI No. 14/26/PBI/2012 Related to the fulfillment of the provisions of PBI No.
tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor 14/26 / PBI / 2012 on Business Activities and Office
berdasarkan modal inti Bank, khususnya pasal mengenai Networks based on the Bank’s core capital, particularly
pemenuhan penyaluran kredit usaha kepada sektor the article on the fulfillment of business credit to
produktif paling rendah 55% dari jumlah kredit yang productive sectors at least 55% of total loans disbursed
disalurkan kepada masyarakat. Bank telah memenuhi to the public. The Bank has complied with the above
ketentuan di atas. Perposisi akhir Desember 2017, provisions. By the end of December 2017, the ratio
rasio kredit produktif terhadap total kredit yang of productive loans to total disbursed loans was 60.25%.
disalurkan tercatat sebesar 60,25%.

belum sepenuhnya sesuai target yang ditetapkan. Not fully fit the set target. Realized Achievement of
Realisasi Pencapaian Laba, ROA, ROE, NIM, LDR, dan Earnings, ROA, ROE, NIM, LDR, and BOPO above
BOPO di atas target yaitu 113,18%,134,74%, 110,90%, the target of 113.18%, 134.74%, 110.90%, 106.74%,
106,74%, 103,56% dan 103,49%, sedangkan realisasi 103.56% and 103.49%, while the realization Total Loans,
Total Kredit, Total Aset dan Dana Pihak Ketiga masih Total Assets and Third Party Funds remained below
berada dibawah target yang ditetapkan yaitu 96,84%, the set target of 96.84%, 95.29% and 93.48%. Related
95,29% dan 93,48%. Terkait pemenuhan ketentuan to the fulfillment of the provisions of the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2016 Services Authority Regulation no. 6 / POJK.03 / 2016
tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor on Business Activities and Office Networks based on
berdasarkan modal inti Bank, khususnya pasal mengenai the Bank’s core capital, particularly the article on the
pemenuhan penyaluran kredit usaha kepada sektor fulfillment of business credit to the productive sectors
produktif paling rendah 55% dari jumlah kredit yang at least 55% of the total loans disbursed to the public.
disalurkan kepada masyarakat. Perposisi akhir Desember By the end of December 2016, the ratio of productive
2016, rasio kredit produktif terhadap total kredit yang loans to total disbursed loans was 47.23%.
disalurkan tercatat sebesar 47,23%.

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Manajemen Meanwhile, in terms of Quality of Risk Management
Risiko dinilai “Fair” atau cukup memadai antara lain Implementation is considered “Fair” or sufficient,
dikarenakan, strategi usaha cukup sesuai dengan visi/ among others, because the business strategy is quite
misi Bank dan telah sepenuhnya diimplementasikan. in accordance with the vision / mission of the Bank
Strategi tersebut telah disusun berdasarkan analisa and has been fully implemented. The strategy has
SWOT yang cukup komprehensif dan dengan asumsi been prepared based on a fairly comprehensive SWOT
yang cukup relevan. Laporan realisasi rencana bisnis analysis and with fairly relevant assumptions. The
disampaikan kepada Direksi dan Komisaris secara business plan realization report is submitted to the
bulanan, triwulanan dan tahunan. Direksi memberikan Board of Directors and Commissioners on a monthly,
arahan terhadap realisasi dimaksud melalui rapat-rapat quarterly and annual basis. The Board of Directors
antara Direksi dengan Kepala Operasi Kantor Pusat provides guidance on the realization through meetings
Jakarta, para pimpinan kantor cabang pembantu between the Board of Directors and Head of Operations
Jakarta dan kantor cabang luar Jakarta. Dewan Head Office Jakarta, the leaders of the Jakarta sub-
Komisaris memantau pencapaian realisasi kinerja Bank branch office and the outside branch of Jakarta. The
melalui rapat yang diselenggarakan antara Direksi Board of Commissioners monitors the achievement
dengan Dewan Komisaris. of the Bank’s performance through a meeting held
between the Board of Directors and the Board of
Commissioners.

254
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk

Risiko Kepatuhan merupakan potensi kerugian yang Compliance Risk represents potential losses arising
timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak from the Bank’s failure to comply with and / or not
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan enforce applicable laws and regulations.
ketentuan yang berlaku.

Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan oleh Divisi Compliance risk management is undertaken by the
Kepatuhan dengan memastikan agar kebijakan, Compliance Division by ensuring that the Bank’s
ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha policies, rules, systems and procedures and activities
yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan are in compliance with the provisions of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia dan Services Authority and Bank Indonesia and the prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku, laws and regulations, ensuring the Bank’s compliance
memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang with commitments made by the Bank to the Financial
dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/ Services Authority and / or other authorized supervisory
atau otoritas pengawas lain yang berwenang serta authority as well as realizing the Compliance Culture
mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada at all levels of the organization and business activities
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank. of the Bank.

Divisi Manajemen Risiko secara berkala juga melakukan The Risk Management Division also periodically
pengukuran, penilaian dan pemantauan terhadap conducts measurement, assessment and monitoring
risiko kepatuhan melalui penilaian terhadap jenis, of compliance risk through the evaluation of the type,
signifikansi dan frekwensi pelanggaran yang dilakukan significance and frequency of violations committed
oleh Bank terhadap ketentuan Bank Indonesia dan by the Bank against the provisions of Bank Indonesia
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. and other prevailing laws and regulations.
Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Bank per Based on the Bank’s self-assessment results as of
31 Desember 2017, Risiko Kepatuhan secara komposit December 31, 2017, Composite Compliance Risk is
dinilai ”Moderate to high” dikarenakan peringkat rated “Moderate to high” because the inherently
risiko inheren dinilai “Moderate to high” dan kualitas rated risk rating is “Moderate to high” and the quality
penerapan manajemen risiko kepatuhan dinilai “Fair”. of compliance risk management is assessed as “Fair”.

Peringkat risiko inheren dinilai “Moderate to high” The inherent risk rating is rated “Moderate to high”
dikarenakan antara lain, sepanjang tahun 2017, because, among other things, throughout 2017, the
pengenaan denda terkait dengan kesalahan pelaporan imposition of fines related to reporting errors to Bank
ke Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia / Financial Services Authority (OJK) is relatively
dinilai relatif cukup tinggi. Terdapat pelanggaran Batas high. There is a breach of the Legal Lending Limit and
Maksimum Pemberian Kredit dan dua kejadian fraud two fraud incidents at two sub-branches in Jakarta
di dua kantor cabang pembantu wilayah Jakarta yang involving employees and Bank Officers. On these
melibatkan karyawan dan Pejabat Bank. Atas kejadian- occasions the settlement action plan has been filed
kejadian tersebut telah dibuat action plan and reported to the Financial Services Authority and
penyelesaiannya serta dilaporkan ke Otoritas Jasa subsequently to be an evaluation material for future
Keuangan dan selanjutnya menjadi bahan evaluasi precautions.
untuk tindakan pencegahan di masa mendatang.

255
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Manajemen Meanwhile, in terms of Quality of Risk Management
Risiko dinilai “Fair” antara lain dikarenakan, Bank Implementation is considered “Fair” among others
memiliki organisasi kepatuhan serta pelaksanaan tugas due, the Bank has compliance organization and the
dan tanggung jawab direktur kepatuhan yang implementation of duties and responsibilities of
mencerminkan adanya independensi. Divisi Kepatuhan compliance director which reflects the existence of
melakukan review secara berkala atas kebijakan dan independence. The Compliance Division conducts
prosedur pengendalian risiko kepatuhan untuk periodic reviews of compliance risk control policies
memastikan kesesuaiannya dalam tingkatan terkini and procedures to ensure compliance with the current
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan rules and regulations. The Board of Directors and the
yang berlaku. Direksi dan Dewan Komisaris dinilai Board of Commissioners are considered to be quite
cukup aktif dalam melakukan pemantauan terhadap active in monitoring any compliance violations
setiap pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh committed by the Bank.
Bank.

Peran pengawasan aktif supervisi secara berjenjang The supervisory role of active supervision in stages in
dalam pencegahan atas terjadinya kesalahan/ preventing the occurrence of errors / delays in reporting
keterlambatan pelaporan yang mengakibatkan resulting in the occurrence of fine sanctions still need
terjadinya sanksi denda masih perlu mendapat perhatian attention to be improved either through the cultivation
untuk ditingkatkan baik melalui penanaman kesadaran of awareness of risk management and application of
terhadap pengelolaan risiko maupun penerapan punishment system in the performance assessment
punishment system dalam penilaian kinerja dari masing- of each risk management unit.
masing unit pengelola risiko.

8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk

Risiko Reputasi adalah merupakan potensi kerugian Reputation risk is a potential loss arising from a decrease
yang timbul akibat menurunnya tingkat kepercayaan in stakeholder trust stemming from negative perceptions
stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif of the Bank. The reputation risk management is
terhadap Bank. Pengelolaan risiko reputasi dilakukan conducted through the customer service units in all
melalui unit pelayanan nasabah yang ada di seluruh of Bank Yudha Bhakti’s operational offices. The Bank’s
kantor operasional Bank Yudha Bhakti. Risiko Reputasi Reputation Risk is managed by taking into account
Bank dikelola dengan memperhatikan keluhan nasabah customer complaints and quickly responding to any
serta dengan cepat merespon setiap berita yang dapat news that could have a negative impact on the Bank.
menimbulkan dampak negatif bagi Bank. Pemberian Providing the best services to customers, the
pelayanan terbaik kepada nasabah, pembentukan establishment of a customer complaint unit is an
unit pengaduan nasabah merupakan upaya yang terus ongoing effort by the Bank to improve its image in
dilakukan Bank untuk meningkatkan citra di masyarakat. the community.

Berdasarkan hasil penilaian (self assessment) Bank per Based on the Bank’s self-assessment as of December
31 Desember 2016, Risiko Reputasi secara komposit 31, 2016, Composite Reputation Risk was assessed as
dinilai ”Low to Moderate” dikarenakan peringkat “Low to Moderate” because the inherently rated risk
risiko inheren dinilai “Low to Moderate” dan kualitas rating was “Low to Moderate” and the quality of
penerapan manajemen risiko hukum dinilai application of legal risk management was assessed
“Satisfactory”. Peringkat risiko inheren dinilai “Low “Satisfactory”. The inherent risk rating is rated “Low
to Moderate” dikarenakan antara lain sepanjang tahun to Moderate” because among other things throughout
2017, hanya terdapat satu pemberitaan negatif 2017, there is only one negative reporting on the Bank
mengenai Bank dan delapan belas keluhan pengaduan and the eighteen complaints of customers reported

256
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

nasabah yang dilaporkan oleh Bank dalam Laporan by the Bank in the Customer Service Handling and
penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah Settlement Report to the Financial Services Authority.
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Seluruh pemberitaan All negative publications and complaints of such clients
negatip dan keluhan pengaduan nasabah tersebut have been handled properly by the Bank so as not to
telah ditangani secara baik oleh Bank sehingga tidak publicly appear and generate negative publicity against
mencuat ke publik dan menimbulkan publikasi negatip the Bank. In addition, the Bank has also conducted
terhadap Bank. Disamping itu Bank juga telah positive publicity activities through well-known
melakukan kegiatan publikasi positif melalui media newspaper media that have broad circulation in several
surat kabar terkenal yang memiliki peredaran luas regions in Indonesia for eight awards given by several
pada beberapa wilayah di Indonesia atas delapan independent magazines / associations / research
penghargaan yang diberikan oleh beberapa majalah/ institutes related to the achievement of business
asosiasi/lembaga research independen terkait performance in the period of 2016 and 2017.
pencapaian kinerja usaha pada periode tahun 2016
dan 2017.

Sementara itu, dari sisi Kualitas Penerapan Manajemen Meanwhile, in terms of Quality of Risk Management
Risiko dinilai “Satisfactory” antara lain dikarenakan, Implementation is considered “Satisfactory”, among
pengendalian risiko reputasi belum sepenuhnya others, because the reputation risk control is not fully
didukung dengan SDM yang cukup dan adanya standar supported by sufficient human resources and the
penanganan publikasi negatif. Namun Direksi dan standard of handling of negative publicity. However,
Dewan Komisaris dinilai sangat aktif dalam memantau the Board of Directors and the Board of Commissioners
perkembangan risiko reputasi yang terjadi atas Bank. are considered very active in monitoring the
development of reputation risks that occur on the
Bank.

c. Penerapan manajemen risiko a. The implementation of risk


pada Bank juga mencakup management in the Bank also
pengelolaan risiko produk dan includes the management
aktivitas baru. of risks of new products and
activities.
Pemahaman terhadap risiko yang terdapat dalam Understanding of the risks involved in a bank’s product
produk atau aktivitas bank memiliki peran yang penting or activity has an important role to minimize adverse
untuk meminimalkan kejadian-kejadian yang dapat events. Risk management in new products or activities
merugikan. Pengelolaan risiko pada produk atau is an important part of one stage in the development
aktivitas baru merupakan bagian penting dari salah of new products or activities. The Bank’s product or
satu tahap dalam pengembangan produk atau aktivitas activity constitutes a new product or activity if it meets
baru. Produk atau aktivitas Bank merupakan suatu the following criteria:
produk baru atau aktivitas baru apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut :

Tidak pernah diterbitkan atau dilakukan sebelumnya Never published or made before by the Bank; or
oleh Bank; atau

257
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Telah diterbitkan atau dilaksanakan sebelumnya Has been published or implemented before by
oleh Bank namun dilakukan pengembangan yang the Bank but carried out the development that
mengubah atau meningkatkan eksposur Risiko changes or increases the exposure of certain Risks
tertentu pada Bank. to the Bank.

Sebelum meluncurkan suatu produk atau aktivitas Prior to launching a new product or activity, the bank
baru, bank perlu meneliti dan mempertimbangkan needs to examine and consider potential risk exposure
potensi eksposur risiko yang dapat ditimbulkan, serta and ensure the availability of risk monitoring and
memastikan ketersediaan prosedur pemantauan dan control procedures in the new product or activity.
pengendalian risiko pada produk atau aktivitas baru
tersebut.

Divisi Manajemen Risiko Bank memastikan bahwa The Bank’s Risk Management Division ensures that
pengelolaan risiko pada produk atau aktivitas baru risk management on new products or activities is
telah direncanakan secara memadai. adequately planned.

Pelaksanaan pengelolaan risiko pada produk atau Implementation of risk management on new products
aktivitas baru di Bank Yudha Bhakti mencakup tahap- or activities at Bank Yudha Bhakti includes the following
tahap kegiatan sebagai berikut : stages of activities:

a. Tahap penetapan produk atau aktivitas dikategorikan a. The stipulation stage of a product or activity is
sebagai produk atau aktivitas baru diusulkan oleh categorized as a new product or activity proposed
pemrakarsa produk (divisi terkait) dan disampaikan by the product proponent (related division) and
kepada Divisi Manajemen Risiko untuk dimintakan submitted to the Risk Management Division for
opini terkait status mengenai produk tersebut an opinion regarding the status of the product
apakah termasuk dalam kriteria produk atau aktivitas whether included in the new product or activity
baru. criteria.

b. Tahap Risk Assessment dan penyampaian permintaan b. Phase Risk Assessment and submission of request
penilaian kecukupan pengelolaan risiko kepada for assessment of adequacy of risk management
divisi/unit kerja terkait dan Divisi Manajemen Risiko. to related divisions / work units and Risk Management
Division.
c. Tahap Penilaian kecukupan pengelolaan risiko oleh c. Phase Assessment of adequacy of risk management
Divisi Manajemen Risiko. by the Risk Management Division.

d. Tahap permohonan persetujuan rencana penerbitan d. Approval stage of product publishing plan or
produk atau pelaksanaan aktivitas baru ke Otoritas implementation of new activities to the Financial
Jasa Keuangan. Services Authority.

e. Tahap persetujuan oleh Otoritas Jasa Keuangan. e. Approval stage by the Financial Services Authority.

f. Tahap pelaporan realisasi penerbitan produk atau f. The reporting stage of the realization of product
pelaksanaan aktivitas baru ke Otoritas Jasa issuance or the implementation of new activities
Keuangan. to the Financial Services Authority.

258
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Bank juga telah membentuk Komite Manajemen Risiko The Bank has also established an independent Risk
dan Divisi Manajemen Risiko yang independen terhadap Management Committee and Risk Management
Satuan Kerja Operasional maupun Divisi Audit Intern Division of the Operational Work Unit as well as the
(“DAI”) dengan harapan pengelolaan risiko secara Internal Audit Division (“DAI”) in the hope that the
keseluruhan dapat dilakukan secara terpadu, terarah, overall risk management can be conducted in an
terkoordinir dan berkesinambungan. integrated, directed, coordinated and sustainable
manner.

Selanjutnya untuk memantau efektifitas dari pelaksanaan Furthermore, to monitor the effectiveness of the
tugas Komite Manajemen Risiko dan Divisi Manajemen performance of the Risk Management Committee
Risiko, Bank membentuk Komite Pemantau Risiko and Risk Management Division, the Bank established
yang bertanggung jawab secara langsung kepada a Risk Monitoring Committee directly responsible to
Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2017, Komite the Board of Commissioners. Throughout 2017, the
Manajemen Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak Risk Management Committee has held 5 meetings
5 kali dan Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan and the Risk Oversight Committee has conducted 12
rapat sebanyak 12 kali. meetings.

259
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum


(dalam jutaan rupiah)
KOMPONEN MODAL 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015
BANK KONSOLIDASI BANK KONSOLIDASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I MODAL INTI (TIER 1) - 310.510 - 310.510
1 Modal Inti Utama (CET 1) - 310.510 - 310.510
1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) - 251.516 - 251.516
1.2 Cadangan Tambahan Modal - 66.292 - 66.292
1.2.1 Agio / Disagio - 1.880 - 1.880
1.2.2 Modal sumbangan - -
1.2.3 Cadangan umum - 20.131 - 20.131
1.2.4 Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan - 43.798 - 43.798
1.2.5 Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan - 24.871 - 24.871
1.2.6 Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan - - -
1.2.7 Dana setoran modal - - - -
1.2.8 Waran yang diterbitkan - - - -
1.2.9 Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program - - - -
kompensasi berbasis saham
1.2.10 Pendapatan Komprehensif Lain - (12.065) - (12.065)
1.2.11 Saldo surplus revaluasi aset tetap - 35.356 - 35.356
1.2.12 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian - (31.416) - (31.416)
penurunan nilai atas aset produktif
1.2.13 Penyisihan Penghps Aset (PPA) atas aset non produktif - (16.263) - (16.263)
yg wajib dihitung
1.2.14 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari
instrumen keuangan dalam trading book
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - - -
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama - 7.298 - 7.298
1.4.1 Perhitungan Pajak Tangguhan - 5.218 - 5.218
1.4.2 Goodwill - - - -
1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya - 2.080 - 2.080
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor - - - -
pengurang
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - - -
1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - - -
1.4.7 Faktor pengurang modal inti lainnya - - - -
1.4.8 Investasi pada instrumen ATI dan TIER 2 pada bank lain - - - -
2 Modal Inti Tambahan (AT-1) - - - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1
2.2 Agio / Disagio
2.3 Faktor Pengurang Investasi pada Instrumen AT-1 dan Tier 2
pada bank lain

260
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum


(dalam jutaan rupiah)
KOMPONEN MODAL 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015
BANK KONSOLIDASI BANK KONSOLIDASI
II Modal Pelengkap (TIER 2) - 22.421 - 22.421
1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi - - - -
persyaratan
2 Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal inti - - - -
tambahan
3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks.1,25% - 22.421 - 22.421
ATMR Risiko Kredit)
4 Cadangan tujuan - - - -
5 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - - -
5.1 Sinking Fund - - - -
5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - - -
TOTAL MODAL - 332.931 332.931
ASET TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT - 1.793.684 1.793.684
ASET TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO - 260.658 260.658
OPERASIONAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR - 65.589 65.589
TOTAL ATMR - 2.119.931 2.119.931
RASIO KPMM ( CAR) 15,70% 15,70%

261
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum


KOMPONEN MODAL POSISI TANGGAL LAPORAN
31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
BANK KONSOLIDASI BANK KONSOLIDASI
A MODAL INTI (TIER 1)
1 Modal Inti Utama (CET 1) - 563.574 - 534.562
1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) - 402.426 - 402.426
1.2 Cadangan Tambahan Modal - 164.396 - 137.898
1.2.1 Faktor Penambah - 275.235 - 241.689
1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya - 34.945 35.142
1.2.1.1.1 Selisih Penjabaran Laporan - - - -
Keuangan
1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari - - - -
peningkatan nilai wajar aset
keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
1.2.1.1.3 Saldo Surplus revaluasi aset - 34.945 - 35.142
tetap
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other - 240.290 - 206.547
disclosed reserves)
1.2.1.2.1 Agio - 5.252 - 44.666
1.2.1.2.2 Cadangan umum - 20.131 - 20.131
1.2.1.2.3 Laba tahun - tahun lalu - 133.159 - 64.975
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan - 14.420 - 67.987
1.2.1.2.5 Dana setoran modal - 67.166 - -
1.2.1.2.6 Lainnya - 162 - 8.788
-
1.2.2 Faktor Pengurang (110.839) (103.791)
1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya (1.482) (9.838)
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran - -
laporan keuangan
1.2.2.1.2 Potensi Kerugian dari (1.482) (9.838)
penurunan nilai wajar aset
keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other (109.357) (93.953)
disclosed reserves)
1.2.2.2.1 Disagio - -
1.2.2.2.2 Rugi tahun - tahun lalu - -
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - -
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan (77.861) (68.031)
Penghapusan Aset (PPA) dan
Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN) atas aset produktif
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah -
penyesuaian nilai wajar dari
instrumen keuangan dalam
trading book
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang (31.496) (25.922)
wajib dibentuk
1.2.2.2.7 Lainnya -
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - - -
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama - (3.248) - (5.762)
1.4.1 Perhitungan Pajak Tangguhan - (1.379) - (4.375)
1.4.2 Goodwill -
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (1.869) (1.387)

262
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum


KOMPONEN MODAL POSISI TANGGAL LAPORAN
31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
BANK KONSOLIDASI BANK KONSOLIDASI
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor -
pengurang
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi -
1.4.6 Eksposur sekuritisasi -
1.4.7 Faktor pengurang modal inti lainnya -
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT I dan/ -
atau Tier 2 pada bank lain
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lan yang -
diperoleh berdasarkan peralihan karena
hukum, hibah,atau hibah wasiat
2 Modal Inti Tambahan (AT-1) - - - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1
2.2 Agio / Disagio
2.3 Faktor Pengurang Investasi pada Instrumen AT-1 dan Tier 2
pada bank lain
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT I dan/atau Tier
2 pada bank lain
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lan yang diperoleh
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah,atau
hibah wasiat
B Modal Pelengkap (TIER 2) - 12.179 - 27.487
1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi - - - -
persyaratan
2 Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal inti - - - -
tambahan
3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk - 32.297 - 27.487
(maks.1,25% ATMR Risiko Kredit)
4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - 20.118 - -
4.1 Sinking Fund - - - -
4.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain - 20.118 - -
4.3 Kepemilikan silang pada entitas dan yang diperoleh - - - -
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah
wasiat
TOTAL MODAL 575.753 562.049
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO
ATMR RISIKO KREDIT 2.583.788 2.198.980
ATMR RISIKO PASAR 132.068 92.225
ATMR RISIKO OPERASIONAL 451.105 337.049
TOTAL ATMR 3.166.961 2.628.254
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 11,81% 18,62%
RASIO KPMM
Rasio CET 1 (%) 17,80% 20,34%
Rasio Tier 1 (%) 17,80% 20,34%
Rasio Tier 2 (%) 0,38% 1,04%
Rasio KPMM (%) 18,18% 21,38%
CET UNTUK BUFFER(%)
PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)
Capital Conservation Buffer (%)
Countercyclical Buffer (%)
Capital Surcharge untuk bank sistemik (%)

263
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

No 31 DESEMBER 2017
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
JAKARTA JABAR, SUMATERA, dst. Total
JATENG, Lainnya
JATIM, DIY,
BANTEN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 711.466 - - - 711.466
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 82.898 24 124 - 83.046
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 5.098 13.564 8.923 - 27.585
6 Kredit Beragun Properti Komersial 23.948 77.965 486 - 102.399
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 539.004 1.614.931 462.547 - 2.616.482
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 53.212 186.273 3.963 - 243.448
Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 486.481 321.354 33.030 - 840.865
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya 176.006 35.679 11.295 - 222.980
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - -
Total 2.078.113 2.249.790 520.368 - 4.848.271

264
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

(dalam jutaan rupiah)


31 DESEMBER 2016
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
JAKARTA JABAR, JATENG, JATIM, SUMATERA dst. Total
DIY, BANTEN

(8) (9) (10) (11) (12)


555.459 - - - 555.459
- - - - -
- - - - -

20.309 14 1.897 - 22.220


4.642 17.474 9.896 - 32.012
34.392 25.159 399 - 59.950
410.113 1.316.423 319.497 - 2.046.033
116.379 193.829 29.474 - 339.682

758.169 - 3.682 - 761.851


11.386 8.020 - - 19.406
157.228 31.277 8.642 - 197.147
- - - - -
2.068.077 1.592.196 373.487 - 4.033.760

265
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdsarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual

No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017


Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
≤ 1 tahun >1 thn s.d. 3 >3 thn s.d. 5 > 5 thn Non- Total
thn thn Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 711.466 - - - - 711.466
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 83.046 - - - - 83.046
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 5.815 5.863 6.376 9.531 - 27.585
6 Kredit Beragun Properti Komersial 27.055 1.629 706 73.009 - 102.399
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 43.523 129.192 228.674 2.215.093 - 2.616.482
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 95.509 34.581 17.842 95.516 - 243.448
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 715.289 4.330 105.505 15.741 - 840.865
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
11 Aset Lainnya 195.521 27.459 - - - 222.980
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - -
Total 1.877.224 203.054 359.103 2.408.890 - 4.848.271

266
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

(dalam jutaan rupiah)


31 DESEMBER 2016
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
≤ 1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non-Kontraktual Total

(9) (10) (11) (12) (13) (14)


555.459 - - - - 555.459
- - - - - -
- - - - - -

22.220 - - - - 22.220
5.737 5.987 7.297 12.991 - 32.012
38.606 619 2.567 18.158 - 59.950
14.858 66.915 115.937 1.848.323 - 2.046.033
143.752 54.491 28.666 112.773 - 339.682

758.071 1.400 2.380 - - 761.851


19.406 - - - - 19.406
186.141 11.006 - - - 197.147
- - - - - -
1.744.250 140.418 156.847 1.992.245 - 4.033.760

267
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

No. Sektor Ekonomi Tagihan Kepada Tagihan Kepada Tagihan Kepada Tagihan Kepada
Pemerintah Entitas Sektor Pembangun Bank
Publik Multilateral dan
Lembaga
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
31 DESEMBER 2017
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan - - - -
2 Perikanan - - - -
3 Pertambangan dan Penggalian - - - -
4 Industri Pengolahan - - - -
5 Listrik, Gas, dan Air - - - -
6 Konstruksi - - - -
7 Perdagangan Besar dan Eceran - - - -
8 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum - - - -
9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi - - - -
10 Perantara Keuangan - - - -
11 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan - - - -
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial - - - -
Wajib
13 Jasa Pendidikan - - - -
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial - - - -
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan - - - -
Lainnya
16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga - - - -
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - -
18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya - - - -
19 Rumah Tangga - - - -
20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya - - - -
Total - - - -
31 DESEMBER 2016
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan - - - -
2 Perikanan - - - -
3 Pertambangan dan Penggalian - - - -
4 Industri Pengolahan - - - -
5 Listrik, Gas, dan Air - - - -
6 Konstruksi - - - -
7 Perdagangan Besar dan Eceran - - - -
8 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum - - - -
9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi - - - -
10 Perantara Keuangan - - - 1.590
11 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan - - - -
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial - - - -
Wajib
13 Jasa Pendidikan - - - -
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial - - - -
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan - - - -
Lainnya
16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga - - - -
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - -
18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya - - - -
19 Rumah Tangga - - - -
20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya - - - -
Total - - - 1.590

268
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Kredit Beragun Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Tagihan Kepada Tagihan Kepada Tagihan yang Aset Lainnya Eksposur di Unit
Rumah Tinggal Properti Pensiunan Usha Mikro, Korporasi Telah Jatuh Usaha Syariah
Komersil Usaha Kecil dan Tempo (apabila ada)
Portofolio Ritel

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - 525 64 - - - -
- - - - - - - -
- - - 4.500 30.603 - - -
- - - 3.473 - - - -
- - - - - - - -
2.399 28.178 446 1.463 67.920 - - -
1.311 275 1.140.927 116.555 627.024 - - -
12 - 122 1.261 - - - -
- - 150 19.481 48.233 - - -
- - - 5.474 1.884 - - -
1.519 74.639 950 48.779 120.906 - - -
- - - - - - - -

27 - 43 365 - - - -
- - - 304 - - - -
151 35 - 1.337 - - - -

- - - 6.257 - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
30.737 227 1.470.848 53.990 - - - -
- - - - - - - -
36.156 103.354 2.614.011 263.303 896.570 - - -

- - 349 75 65.000 - - -
- - - - - - - -
- - - - 25.423 5.360 - -
- - - 2.734 - - - -
- - - - - - - -
1.978 39.322 144 26.872 - - - -
1.143 275 424.206 66.286 603.929 461 - -
16 - 136 1.204 - - - -
- - 150 31.094 - 4.714 - -
- - - 152 3.652 1.994 - -
380 20.139 445 111.889 70.506 4.631 - -
- - - - - - - -

35 - 72 430 - - - -
- - - 369 - - - -
214 36 4 25.377 - - - -

- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
31.098 227 1.600.288 79.445 - 12.256 - -
- - - - - - - -
34.864 59.999 2.025.794 345.927 768.510 29.416 - -

269
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
No. Sektor Ekonomi Tagihan Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan Tagihan yang
Penurunan Nilai kerugian kerugian dihapus
Belum Jatuh Telah Jatuh penurunan penurunan buku
Tempo Tempo nilai (CKPN) nilai (CKPN)
Individual - Kolektif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
31 DESEMBER 2017
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 589 64 - - 5 -
2 Perikanan - - - - - -
3 Pertambangan dan Penggalian 35.103 30.603 - 8.518 4.792 -
4 Industri Pengolahan 3.473 1.339 - - 470 -
5 Listrik, Gas dan Air - - - - - -
6 Konstruksi 100.406 7.701 - - 1.601 -
7 Perdagangan besar dan eceran 1.886.092 102.277 - 52.000 6.453 -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 1.395 12 - - 1 -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 67.864 18.123 - - 9.705 -
10 Perantara Keuangan 7.358 2.082 - - 1.615 -
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 246.793 17.377 - - 4.083 -
12 Administrasi Pemerintah, pertanahan dan jaminan sosial - - - - - -
wajib
13 Jasa pendidikan 435 27 - - 2 -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 304 303 - - 15 -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan 1.523 379 - - 26 -
perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 6.257 750 - - 15 -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - - - - - -
18 Kegitan yang belum jelas batasannya - - - - - -
19 Rumah Tangga 1.555.802 120.421 - - 35.907 32.162
20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya - - - - - -
Total 3.913.394 301.458 - 60.518 64.690 32.162
31 DESEMBER 2016
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 65.424 35 - - 9 -
2 Perikanan - - - - - -
3 Pertambangan dan Penggalian 30.783 25.423 5.360 - 11.022 -
4 Industri Pengolahan 2.734 1.079 - - 57 -
5 Listrik, Gas dan Air - - - - - -
6 Konstruksi 68.316 1.728 - - 233 -
7 Perdagangan besar dan eceran 1.096.300 35.211 461 - 5.640 -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 1.356 194 - - 22 -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 35.958 213 4.714 - 1.729 -
10 Perantara Keuangan 7.388 57 1.994 - 666 -
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 207.990 3.231 4.631 - 2.951 -
12 Administrasi Pemerintah, pertanahan dan jaminan sosial - - - - - -
wajib
13 Jasa pendidikan 537 45 - - 16 -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 369 - - - - -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan 25.631 383 - - 138 -
perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga - - - - - -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - - - - - -
18 Kegitan yang belum jelas batasannya - - - - - -
19 Rumah Tangga 1.723.314 122.922 12.255 - 18.729 3.836
20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya - - - - - -
Total 3.266.100 190.521 29.415 - 41.212 3.836

270
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Tabel 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
(dalam jutaan rupiah)
No Keterangan 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Wilayah Wilayah
JAKARTA JABAR, SUMATERA, dst. Total JAKARTA JABAR, SUMATERA dst. Total
JATENG, Lainnya JATENG,
JATIM, JATIM,
DIY, DIY,
BANTEN BANTEN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Tagihan 3.363.062 649.785 420.874 - 4.433.721 2.753.256 649.775 320.357 - 3.723.388
2 Tagihan yang mengalami 153.824 121.863 25.771 - 301.458 77.493 105.292 37.151 - 219.936
penurunan nilai
(impaired)
a. Belum jatuh tempo 153.824 121.863 25.771 - 301.458 57.242 96.128 37.151 - 190.521
b. Telah jatuh tempo - - - - - 20.251 9.164 - - 29.415
3 Cadangan kerugian 60.518 - - - 60.518 - - - - -
penurunan nilai (CKPN)
- Individual
4 Cadangan kerugian 23.818 36.717 4.155 - 64.690 32.654 3.306 5.252 - 41.212
penurunan nilai (CKPN)
- Kolektif
5 Tagihan yang dihapus 16.221 7.217 8.724 - 32.162 3.836 - - - 3.836
buku

Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
(dalam jutaan rupiah)
No. Keterangan 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Saldo awal CKPN - 41.212 - 31.894
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada 60.518 55.639 - 12.556
periode berjalan (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode 60.518 53.792 - 12.319
berjalan
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan - 1.847 - 237
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan - (32.161) - (3.238)
hapus buku atas tagihan pada periode
berjalan
4 Pembentukan ( pemulihan) lainnya pada - - - -
periode berjalan
Saldo akhir CKPN 60.518 64.690 - 41.212

271
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual

31 DESEMBER 2017
Kategori Portofolio
Lembaga Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Standard and Pool's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3

PT. Fitch Ratings AAA (idn) AA+(idn) s.d A+(idn) s.d


Indonesia AA-(idn) A-(idn)
PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]
[Idr]AA- A-
PT Pemeringkat Efek idAAA idAA+ s.d id idA+ s.d idA-
Indonesia AA-
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -
9 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -
11 Aset Lainnya - - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - -
Total - - - -

272
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

(dalam jutaan rupiah)

Tagihan Bersih
Peringkat Jangka Pendek Tanpa Total
Peringkat
BBB+ s.d BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari A-1 A-2 A-3 Kurang dari
BBB- B- A-3
BBB+ s.d BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari
BBB- B- F3
Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari P-1 P-2 P-3 Kurang dari
B3 P-3
BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d F2(idn) F3(idn) Kurang dari
BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]BBB- [Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr]A3 [Idr]A3
idBBB+ s.d id BB+ s.d id id B+ s.d id B- Kurang dari id idA1 idA2 idA3 s.d idA4 Kurang dari
idBBB- BB- B- idA4
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - - 711.466 711.466
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -

- - - - - - - - 83.046 83.046
- - - - - - - - 27.585 27.585
- - - - - - - - 102.399 102.399
- - - - - - - - 2.616.482 2.616.482
- - - - - - - - 243.448 243.448
- - - - - - - - 840.865 840.865
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - 222.980 222.980
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - 4.848.271 4.848.271

273
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

31 DESEMBER 2016
Kategori Portofolio
Lembaga Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Standard and AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
Pool's
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3

PT. Fitch Ratings AAA (idn) AA+(idn) s.d A+(idn) s.d


Indonesia AA-(idn) A-(idn)
PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]
[Idr]AA- A-
PT Pemeringkat idAAA idAA+ s.d id idA+ s.d idA-
Efek Indonesia AA-
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -
9 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -
11 Aset Lainnya - - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - -
Total - - - -

274
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Tagihan Bersih
Peringkat Jangka Pendek Tanpa Total
Peringkat
BBB+ s.d BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari A-1 A-2 A-3 Kurang dari
BBB- B- A-3
BBB+ s.d BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari
BBB- B- F3
Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari P-1 P-2 P-3 Kurang dari
B3 P-3
BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d F2(idn) F3(idn) Kurang dari
BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]BBB- [Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr]A3 [Idr]A3
idBBB+ s.d id BB+ s.d id id B+ s.d id B- Kurang dari id idA1 idA2 idA3 s.d idA4 Kurang dari
idBBB- BB- B- idA4
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - - 555.459 555.459
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - 22.220 22.220
- - - - - - - - 32.012 32.012
- - - - - - - - 59.950 59.950
- - - - - - - - 2.046.033 2.046.033
- - - - - - - - 339.682 339.682
- - - - - - - - 761.851 761.851
- - - - - - - - 19.406 19.406
- - - - - - - - 197.147 197.147
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - 4.033.760 4.033.760

275
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 3.2.b.1 Pengungkapan resiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank Secara Individual
(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Nilai Wajar Kewajiban Tagihan ATMR Nilai Wajar Kewajiban Tagihan ATMR
SSB Repo Repo Bersih SSB Repo Repo Bersih
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor - - - - - - - -
Publik
3 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - -
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - - - - -
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - - - - -
(apabila ada)
Total - - - - - - - -

Tabel 3.2.c.1 Pengungkapan resiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank Secara Individual
(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Tagihan Naik MRK Tagihan ATMR Tagihan Naik MRK Tagihan ATMR
Bersih Bersih setelah Bersih Bersih setelah
setelah MRK setelah MRK
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor - - - - - - - -
Publik
3 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - -
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - - - - -
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - - - - -
(apabila ada)
Total - - - - - - - -

276
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Tabel 5.2.a. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal -
Bank secara Individual
(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Nilai Aset Yang Keuntungan Nilai Aset Yang Keuntungan
Disekuritisasi (Kerugian) Disekuritisasi (Kerugian)
Penjualan Penjualan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -
9 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
10 Aset Lainnya - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - -
Total - - - -

Tabel 6.1.1 Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca


(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Tagihan ATMR ATMR Tagihan ATMR ATMR
Bersih sebelum setelah MRK Bersih sebelum setelah MRK
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 711.466 - - 555.459 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 83.046 16.609 16.609 22.220 4.444 4.126
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 27.585 10.659 10.659 32.012 12.453 12.453
6 Kredit Beragun Properti Komersial 102.399 102.399 101.399 59.950 59.950 55.950
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 2.616.482 1.308.241 1.308.163 2.046.033 1.023.017 1.022.895
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 243.448 182.586 175.460 339.682 255.282 248.878
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 840.865 840.865 746.365 761.851 761.851 637.351
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - 27.959 27.959
11 Aset Lainnya 222.980 - 225.122 19.406 - 189.334
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - 197.147 - -
Total 4.848.271 2.461.359 2.583.777 4.033.760 2.144.956 2.198.945

277
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank sec

No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017


Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - 711.466
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - - - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 83.046 - - - - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - - - - - 27.585
6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.000 - - - - - - - - 101.399
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 156 - - - - - - - - 2.616.326
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 9.501 - - - - - - - - 233.947
Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 94.500 - - - - - - - - 746.365
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - - - - - - 222.980
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - - - - - -
Total Eksposur Neraca 105.157 83.046 - - - - - - - 4.660.068
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pd Transaksi
Rekening Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - - - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - - - - - 187
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - - 1.876
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - 11
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio - - - - - - - - - 30.612
Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - - - - - 56.614
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - - - - - -
Total Eksposur TRA - - - - - - - - - 89.300
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty
Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - - - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio - - - - - - - - - -
Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - - - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - - - - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk - - - - - - - - - -

278
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

cara Individual
(dalam jutaan rupiah)
ATMR Beban 31 DESEMBER 2016 ATMR Beban Modal
Modal Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

- - - - - - - - - - - 555.459 - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -

16.609 - 1.590 20.630 - - - - - - - - 4.126 -


10.659 - - - - - - - - - - 32.012 12.453 -
101.399 - 4.000 - - - - - - - - 55.950 55.950 -
1.308.163 - 244 - - - - - - - - 2.045.789 1.022.895 -
175.460 - 7.845 - - - - - - - - 331.837 248.878 -

746.365 - 124.500 - - - - - - - - 637.351 637.351 -


- - - - - - - - - - - 19.406 27.959 -
225.122 - - - - - - - - - - 197.147 189.334 -
- - - - - - - - - - - - - -
2.583.777 - 138.179 20.630 - - - - - - - 3.874.951 2.198.945 -

- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - 210 - -
- - - - - - - - - - - 158 - -
- - - - - - - - - - - 3.207 - -
- - - - - - - - - - - 69 - -
11 - - - - - - - - - - 61.907 35 -

- - - - - - - - - - - 8.014 - -
- - - - - - - - - - - 1.035 - -
- - - - - - - - - - - - - -
11 - - - - - - - - - - 74.600 35 -

- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -

279
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017
Tagihan Bersih Bagian Yang Dijamin Dengan
Agunan Garansi
(1) (2) (3) (4) (5)

A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 711.466 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
4 Tagihan Kepada Bank 83.046 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 27.585 - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial 102.399 1.000 -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 2.616.482 156 -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 243.448 9.501 -
9 Tagihan Kepada Korporasi 840.865 94.500 -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - -
11 Aset Lainnya 222.980 - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - -
Total Eksposur Neraca 4.848.271 105.157 -
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 187 - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.876 - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 11 - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 30.612 - -
9 Tagihan Kepada Korporasi 56.614 - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - -
Total Eksposur TRA 89.300 - -
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - -
6 Tagihan Kepada Korporasi - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk - - -
Total (A+B+C) 4.937.571 105.157 -

280
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

31 DESEMBER 2016
Bagian Yang Tagihan Bersih Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian Yang Tidak
Asuransi Kredit Lainnya Tidak Dijamin Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Dijamin

(6) (7) (8) = (9) (10) (11) (12) (13) (14) = (9)-
(3)- [(10)+(11)+(12)+(13)]
[(4)+(5)+(6)+(7)]

- 711.466 - 555.459 - - - 555.459 -


- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- 83.046 - 22.220 1.590 - - 20.630 -
- - 27.585 32.012 - - - - 32.012
- - 101.399 59.950 4.000 - - - 55.950
- - 2.616.326 2.046.033 244 - - - 2.045.789
- - 233.947 339.682 7.845 - - - 331.837
- - 746.365 761.851 124.500 - - - 637.351
- - - 19.406 - - - - 19.406
- - 222.980 197.147 - - - - 197.147
- - - - - - - - -
- 794.512 3.948.602 4.033.760 138.179 - - 576.089 3.319.492

- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - 210 - - - - 210
- - 187 158 - - - - 158
- - 1.876 3.207 - - - - 3.207
- - 11 69 - - - - 69
- - 30.612 61.907 - - - - 61.907
- - 56.614 8.014 - - - - 8.014
- - - 1.035 - - - - 1.035
- - - - - - - - -
- - 89.300 74.600 - - - - 74.600

- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- 794.512 4.037.902 4.108.360 138.179 - - 576.089 3.394.092

281
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual

No Eksposur Sekuritisasi 31 DESEMBER 2017


Nilai aset yg Nlai aset yang disekuritisasi yang
disekuritisasi mengalami penurunan nilai
Telah jatuh Belum jatuh
tempo tempo
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bank bertindak sebagai Kreditur Asal - - -
- Jenis Eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
2 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung
a. Fasilitas Penanggung risiko pertama - - -
- Jenis Ekposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
b. Fasilitas penaggung risiko kedua - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
3 Bank bertindak sebagai penyedia Fasilitas Likuiditas - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
5 Bank bertindak sebagai bank kustodian - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
6 Bank bertindak sebagai Pemodal
a. Senior tranche - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
b. Junior tranche - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

282
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

(dalam jutaan rupiah)


31 DESEMBER 2016
Laba/Rugi dari ATMR Penurangan Nilai aset yg Nlai aset yang disekuritisasi yang Laba/Rugi dari ATMR Penurangan
aktivitas Modal disekuritisasi mengalami penurunan nilai aktivitas Modal
sekuritas Telah jatuh Belum jatuh sekuritas
tempo tempo
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

283
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 6.1.2 Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Trnsaksi Rekening Administratif
(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Tagihan ATMR ATMR setelah Tagihan ATMR ATMR setelah
Bersih sebelum MRK MRK Bersih sebelum MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 15 11 11 46 35 35
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
Total 15 11 11 46 35 35

Tabel 6.1.3 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Tagihan ATMR ATMR setelah Tagihan ATMR ATMR setelah
Bersih sebelum MRK MRK Bersih sebelum MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan - - - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - -
Total - - - - - -

284
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Tabel 6.1.4 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)
(dalam jutaan rupiah)
No Jenis Transaksi 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Nilai Eksposur Faktor ATMR setelah Nilai Eksposur Faktor ATMR setelah
Pengurang MRK Pengurang MRK
Modal Modal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Delivery versus payment - - - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - - - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - - - - -

c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - - - - -


d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - - - - -
2 Non-delivery versus payment - - - - - -
Total - - - - - -

Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi


(dalam jutaan rupiah)
No Jenis Transaksi 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Faktor Pengurang ATMR Faktor Pengurang ATMR
Modal Modal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi peryaratan - - - -
2 Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - - - -
4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
5 Pembelian efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan - - - -
6 Pembelian efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
7 Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank - - - -
Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas
sekuritisasi aset bagi bank umum
Total - - - -

Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)


(dalam jutaan rupiah)
No Jenis Transaksi 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Faktor Pengurang ATMR Faktor Pengurang ATMR
Modal Modal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Total Eksposur - - - -

285
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


(dalam jutaan rupiah)
31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 2.583.788 2.198.980
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Standar


No Jenis Resiko 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
BANK ATMR KONSOLIDASI ATMR BANK ATMR KONSOLIDASI ATMR
BEBAN BEBAN BEBAN BEBAN
MODAL MODAL MODAL MODAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Risiko Suku Bunga - - - - - - - -
a. Risiko Spesifik - - 7.370 92.129 - - 4.471 55.888
b. Risiko Umum - - 3.195 39.939 - - 2.907 36.338
2 Risiko Nilai Tukar - - - - - - - -
3 Risiko Ekuitas *) - - - - - - - -
4 Risiko Komoditas *) - - - - - - - -
5 Risiko Option - - - - - - - -
Total - - 10.565 132.068 - - 7.378 92.225

Tabel 7.2.a. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (VALUE AR Risk/VaR) - Bank secara
Individual
No Jenis Resiko 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
VaR rata-rata VaR Var Minimum VaR Akhir VaR rata-rata VaR Var Minimum VaR Akhir
Maksimum Periode Maksimum Periode
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Risiko Suku Bunga - - - - - - - -
2 Risiko Nilai Tukar - - - - - - - -
3 Risiko Option - - - - - - - -
Total - - - - - - - -

286
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual


(dalam jutaan rupiah)
No Pendekatan Yang Digunakan 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016
Pendapatan Beban Modal ATMR Pendapatan Beban Modal ATMR
Bruto (Rata-rata Bruto (Rata-rata
3 tahun terakhir) 3 tahun terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar 240.589 36.088 451.105 179.760 26.964 337.049
Total 240.589 36.088 451.105 179.760 26.964 337.049

Tabel 8.1.b. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan rupiah)
No Pendekatan Yang Digunakan Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Pendapatan Beban Modal ATMR Pendapatan Beban Modal ATMR
Bruto (Rata-rata Bruto (Rata-rata
3 tahun terakhir) 3 tahun terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar - - - - - -
Total - - - - - -

287
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual


No Pos-Pos 31 DESEMBER 2017
Saldo Jatuh Tempo
≤ 1 bulan > 1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I NERACA
A. Aset
1. Kas 27.020 27.020 - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 675.159 675.159 - -
3. Penempatan pada Bank lain 103.056 103.056 - -
4. Surat Berharga 133.276 133.276 - -
5. Kredit yang diberikan 3.913.394 756.805 58.175 65.040
6. Tagihan lainnya 36.307 36.307 - -
7. Lain-lain 173.360 21.179 55.886 4.451
Total Aset 5.061.572 1.752.802 114.061 69.491
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 4.138.143 2.044.164 1.104.443 652.099
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - -
3. Kewajiban pada Bank Lain 144.784 144.784 - -
4. Surat berharga yang diterbitkan - - - -
5. Pinjaman yang diterima 117 - - -
6. Kewajiban lainnya - - - -
7. Lain-lain 45.561 40.080 4.528 248
Total Kewajiban 4.328.605 2.229.028 1.108.971 652.347
Selisih Aset dengan kewajiban dan Neraca 732.967 (476.226) (994.910) (582.856)
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administrstif
1. Komitmen 88.180 - - -
2. Kontijensi 40.564 - 40.564 -
Total Tagihan Rekening Adminisrstif 128.744 - 40.564 -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen 89.271 89.271 - -
2. Kontijensi 29 11 - -
Total kewajiban Rekening Administratif 89.300 89.282 - -
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif 39.444 (89.282) 40.564 -
Selisih [(IA-IB)=(IIA-IIB)] 39.444 (89.282) 40.564 -
Selisih Kumulatif

288
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

31 DESEMBER 2016
Saldo Jatuh Tempo
>6 bln s.d 12 bln > 12 bulan ≤ 1 bulan > 1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln > 12 bulan
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - 35.394 35.394 - - - -
- - 443.644 443.644 - - - -
- - 40.630 40.630 - - - -
- - 75.242 75.242 - - - -
40.724 2.992.650 3.266.100 123.406 313.093 196.098 350.591 2.282.912
- - 111.815 111.815 - - - -
64.385 27.459 137.897 9.938 37.808 7.469 71.676 11.006
105.109 3.020.109 4.110.722 840.069 350.901 203.567 422.267 2.293.918

334.937 2.500 3.409.627 1.809.670 817.471 613.545 167.434 1.507


- - - - - - - -
- - 33.639 33.639 - - - -
- - - - - - - -
- 117 - - - - - -
- - - - - - - -
705 - 48.433 41.979 4.931 1.051 472 -
335.642 2.617 3.491.699 1.885.288 822.402 614.596 167.906 1.507
(230.533) 3.017.492 619.023 (1.045.219) (471.501) (411.029) 254.361 2.292.411

88.180 - 62.831 - - - 62.831 -


- - 27.482 - 27.482 - - -
88.180 - 90.313 - 27.482 - 62.831 -

- - 74.508 74.508 - - - -
18 - 92 - 81 - 11 -
18 - 74.600 74.508 81 - 11 -
88.162 - 15.713 (74.508) 27.401 - 62.820 -
88.162 - 15.713 (74.508) 27.401 - 62.820 -

289
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual


No Pos-Pos 31 DESEMBER 2017
Saldo Jatuh Tempo
≤ 1 bulan > 1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I NERACA
A. Aset
1. Kas
2. Penempatan pada Bank Indonesia
3. Penempatan pada Bank lain
4. Surat Berharga
5. Kredit yang diberikan
6. Tagihan lainnya
7. Lain-lain
Total Aset
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga
2. Kewajiban pada Bank Indonesia
3. Kewajiban pada Bank Lain
4. Surat berharga yang diterbitkan
5. Pinjaman yang diterima
6. Kewajiban lainnya
7. Lain-lain
Total Kewajiban
Selisih Aset dengan kewajiban dan Neraca
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administrstif
1. Komitmen
2. Kontijensi
Total Tagihan Rekening Adminisrstif
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen
2. Kontijensi
Total kewajiban Rekening Administratif
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)=(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif

290
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

06

31 DESEMBER 2016
Saldo Jatuh Tempo
>6 bln s.d 12 bln > 12 bulan ≤ 1 bulan > 1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln > 12 bulan
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

291
07

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Corporate Social Responsibility or Corporate Social
Social Responsibility (selanjutnya disingkat CSR) bagi Responsibility (hereinafter abbreviated as CSR) for the
Bank adalah suatu konsep bahwa Perseroan memiliki Bank is a concept that the Company has various
berbagai bentuk tanggungjawab terhadap seluruh responsibilities to all stakeholders, including customers
pemangku kepentingan, yang diantaranya adalah / customers, employees, shareholders and the
konsumen/nasabah, karyawan, pemegang saham, environment in all aspects of the Company’s operations
dan lingkungan dalam segala aspek operasional covering aspects economic, social and environmental
Perseroan yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan issues. Broadly speaking CSR for the Bank is the
lingkungan. Secara garis besar CSR bagi Bank responsibility of the community beyond its economic
merupakan tanggungjawab terhadap masyarakat responsibility.
diluar tanggungjawab ekonomisnya.

Selain itu Bank memiliki komitmen untuk menjalankan In addition, the Bank has a commitment to implement
tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate good corporate governance through the implementation
Governance) melalui penyelenggaraan CSR sebagai of CSR as a form of corporate concern in the social
bentuk kepedulian perusahaan dalam bidang sosial and environmental sectors to participate in sustainable
dan lingkungan untuk berperan serta dalam development.
pembangunan berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan CSR, Perseroan senantiasa berusaha In the implementation of CSR, the Company
untuk menerapkan beberapa hal diantaranya yaitu continuously strives to implement several things such
berkesinambungan atau sustainable, Bank akan as sustainability, the Bank will strive to consistently
berupaya secara konsisten merancang program- design CSR programs that have sustainable impacts,
program CSR yang memiliki dampak yang berkelanjutan, in addition to the Bank’s efforts to make the CSR
selain itu Bank berupaya program CSR yang dirancang program designed a long-term program, a business
merupakan program jangka panjang, dimana perlu can grow because of the support of the social
disadari bahwa sebuah bisnis bisa tumbuh karena atmosphere of the surrounding environment, so the
dukungan atmosfer sosial dari lingkungan disekitarnya, CSR program is a program that is done as a form of
sehingga program CSR merupakan program yang maintenance of good relations with the community.
dilakukan sebagai wujud pemeliharaan relasi yang With the CSR program is expected to have a positive
baik dengan masayarakat. Dengan program CSR impact on society, both economically, environmentally
diharapkan dapat memberikan dampak yang positif and socially.
kepada masyarakat, baik secara ekonomi, lingkungan
maupun sosial.

Dalam menjalankan usahanya Bank tidak selalu In running its business Bank does not always put
mengedepankan kepentingan bisnis semata. Bank forward the business interests only. The Bank is well
sangat sadar bahwa terdapat tanggung jawab lain aware that there are other responsibilities to be
yang harus dilaksanakan sebagai sebuah entitas bisnis implemented as a business entity that is also a part
yang juga merupakan bagian dari masyarakat. Tanggung of the community. The responsibility is to improve the
jawab tersebut adalah meningkatkan kualitas masyarakat quality of society and the environment. Therefore,
dan lingkungan. Untuk itu, setiap tahun Perseroan every year the Company always conducts various CSR
selalu menyelenggarakan berbagai program CSR programs on a regular basis as a form of awareness
secara rutin sebagai bentuk kepedulian terhadap of the quality of life of the community.
kualitas kehidupan masyarakat.

294
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

07

Program CSR dimaksudkan untuk dapat mendukung The CSR program is intended to support the
terjalinnya hubungan yang serasi dan seimbang antara establishment of a harmonious and balanced
Bank dengan masyarakat, sesuai dengan nilai, norma relationship between the Bank and the community,
dan budaya masyarakat. Sebagai suatu entitas yang in accordance with community values, norms and
berinteraksi dengan masyarakat, Perseroan berusaha culture. As an entity that interacts with the community,
untuk dapat memberi nilai lebih kepada masyarakat the Company strives to give more value to the
selaku stakeholder. Untuk itu, Perseroan memasukkan community as a stakeholder. To that end, the Company
program CSR sebagai bagian dari proses bisnis incorporated the CSR program as part of the company’s
perusahaan. business processes.

Ketentuan mengenai CSR telah diatur melalui Surat The provisions concerning CSR have been regulated
Keputusan Direksi Nomor SKEP/154A/SET/BYB/IX/2016 through Decree of the Board of Directors Number
tanggal 22 September 2016 tentang Pedoman SKEP / 154A / SET / BYB / IX / 2016 dated September
Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT 22, 2016 regarding PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. Referring
Bank Yudha Bhakti, Tbk. Mengacu kepada Surat to the Decree of the Board of Directors, it is expected
Keputusan Direksi tersebut diharapkan program CSR that the Company’s CSR program can be more well
Perseroan dapat lebih terselenggara dengan baik, implemented, and as a form of the Company’s
dan sebagai wujud komitmen Perseroan terhadap commitment to the implementation of sustainable
penyelenggaraan CSR yang berkesinambungan. CSR.

Bentuk kegiatan CSR yang diselenggarakan merupakan Forms of CSR activities held is a form of activities
bentuk kegiatan yang dilaksanakan secara rutin atau carried out routinely or the incidental nature of which
yang sifatnya insidensial diantaranya adalah : are:

Kunjungan dan santunan rutin ke rumah yatim Regular visits and compensation to orphanage;
piatu;
Kunjungan dan santunan rutin ke panti jompo; Regular visits and compensation to the nursing
home;
Pengobatan massal bagi masyarakat yang tidak Mass treatment for people who can not afford,
mampu, khususnya di lingkungan sekitar jaringan especially in the environment around the Bank
kantor Bank; office network;
Sunatan massal bagi anak-anak dari keluarga yang Mass circumcision for children from disadvantaged
tidak mampu, khususnya di lingkungan sekitar families, especially in the neighborhood of Bank
jaringan kantor Bank; office networks;
Bedah rumah, khususnya bagi rumah milik pensiunan House surgery, especially for retired house of TNI,
TNI, POLRI dan/atau PNS yang terpilih; POLRI and / or selected civil servants;
Pembagian sembako bagi para pensiunan TNI, The distribution of basic foods for retired TNI,
POLRI dan/atau PNS yang terpilih; POLRI and / or selected civil servants;
Pelaksanaan donor darah oleh manajemen dan Implementation of blood donors by management
karyawan Bank; and employees of the Bank;
Pelaksanaan edukasi literasi keuangan kepada Implementation of financial literacy education to
konsumen dan/atau masyarakat; consumers and / or the community;
Penyediaan sarana pelayanan kesahatan di beberapa Provision of health service facilities at several Branch
kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Offices and Sub-Branch Offices designated for
yang diperuntukkan bagi para pensiunan TNI, retired TNI, POLRI and / or PNS;
POLRI dan/atau PNS;
Penyediaan sarana pelayanan kesehatan dengan Provision of health care facilities with locations in
lokasi di Kantor Pusat; Head Office;

295
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

Penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan untuk Organizing training and education for all employees
seluruh karyawan baik inhouse training maupun both inhouse training and by involving outside
dengan melibatkan pihak pengajar dari luar; teachers;
Penyampaian sumbangan berupa hewan Qur’ban Submission of donations of animal Qur’ban to
kepada masjid-masjid di sekitar lingkungan Bank; mosques around the Bank’s neighborhood;
Penyampaian sumbangan untuk korban bencana Submission of donations to victims of natural
alam; disasters;
Dan lain-lain kegiatan yang memenuhi kriteria CSR. And others activities that meet the CSR criteria.

Realisasi program CSR sampai dengan akhir Desember The realization of CSR program until the end of
2017 adalah sebesar Rp. 142.742.800 (seratus empat December 2017 is Rp. 142.742.800, - (one hundred
puluh dua juta tujuh ratus empat puluh dua ribu forty-two million seven hundred forty-two thousand
delapan ratus rupiah), dengan kegiatan-kegiatan yang eight hundred rupiah), with activities undertaken
dilakukan antara lain penyerahan hewan qur’ban, include the delivery of animals qur’ban, home surgery
program bedah rumah bagi 3 (tiga) orang pensiunan programs for 3 (three) retired Army / Police and / or
TNI/POLRI dan/atau PNS yang terpilih berdasarkan civil servants selected based on several criteria,
beberapa kriteria, pelaksanaan pendidikan dan implementation of education and training for
pelatihan untuk karyawan, pelaksanaan edukasi literasi employees, the implementation of financial literacy
keuangan kepada para anggota POLRI, serta education to members of POLRI, and the provision
penyelenggaraan sarana pelayanan kesehatan bagi of health care facilities for employees and health
karyawan serta pelayanan kesehatan bagi para pesiunan services for pesiunan TNI / POLRI and / or PNS located
TNI/POLRI dan/atau PNS yang terdapat di Kantor in the Head Office and several other Bank office
Pusat dan beberapa jaringan kantor Bank lainnya. networks.

Program dan kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan


merupakan wujud dan komitmen Bank pada prinsip-
prinsip berkelanjutan, sekaligus bagaimana Bank The CSR programs and activities undertaken are a
dapat menjadi pemberi solusi di suatu lingkungan manifestation and commitment of the Bank on
masyarakat. Selain daripada itu Bank juga ingin sustainable principles, as well as how the Bank can
memberikan kontribusi terhadap peningkatan taraf become a solution provider in a community environment.
hidup dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya In addition, the Bank also wants to contribute to
dan pensiunan khususnya serta peningkatan improving the living standards and welfare of the
pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan. community in general and pensioners in particular as
sehingga pada akhirnya diharapkan dapat terlihat well as increasing public understanding of financial
bagaimana para stakeholder merasakan manfaat literacy. Thus, in the end it is expected to be seen how
dengan adanya program dan pelaksanaan CSR sebagai the stakeholders feel the benefits of the existence of
salah satu indikator keberhasilan program dan the program and the implementation of CSR as one
pelaksanaan CSR itu sendiri. Dan untuk itu Bank akan indicator of the success of the program and the
terus menjaga komitmennya di tahun-tahun mendatang implementation of CSR itself. And for that the Bank
untuk tetap meningkatkan dan mengedepankan will continue to maintain its commitment in the coming
keperdulian terhadap kepentingan-kepentingan para years to keep improving and prioritizing awareness
stakeholder secara lebih luas melalui program-program of stakeholder interests more broadly through other
CSR lainnya. CSR programs.

296
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

07

Program Bedah Rumah oleh Kantor Cabang Semarang Program Bedah Rumah Kantor Cabang Pembantu
Home Surgery Program by Semarang Branch Office Tanjung Duren
House Surgery Program Branch Office Tanjung Duren

Ruang Pelayanan Kesehatan berlokasi di Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
Perseroan Employee Education and Training
The Health Service Room is located at the Company’s
Head Office

Program Bedah Rumah Kantor Cabang Palembang Bakti Sosial bantuan tunai dan sembako Jakarta
Home Surgery Program Palembang Branch Office Social Activity Jakarta cash and food aid

Penyerahan hewan Qurban


Submission of animal of Qurban

297
PEMBUKA LAPORAN KOMISARIS PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN
OPENING DAN DIREKSI COMPANY PROFILE PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2017 PT Bank Yudha Bhakti, Tbk. REPORT OF THE BOARD MANAGEMENT DISCUSSION
OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND ANALYSIS

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017


RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT 2017

298
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO PERUSAHAAN ANNUAL FINANCIAL
IMPLEMENTATION OF GOOD DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SOCIAL REPORT AUDITED
CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE OF CAPITAL AND DISCLOSURE OF RESPONSIBILITY
RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION

07

Halaman ini sengaja dikosonkan


This page intentionally left blank

299
08

LAPORAN KEUANGAN
ANNUAL FINANCIAL
REPORT AUDITED
PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk

Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen


Tanggal 31 Desember 2017
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

Financial Statements and Independent Auditor’s Report


As of December 31, 2017
And For the Year Then Ended
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
0

PT BANK YUDHA BHAKTI, TBK PT BANK YUDHA BHAKTI, TBK


TANGGAL 31 DESEMBER 2017 AS OF DECEMBER 31, 2017
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR DAN AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Pendapatan 4-5 Statement of Profit and Loss and Other
Komprehensif Lainnya Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 6-7 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 8-9 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 10-97 Notes to the Financial Statements

**************************
PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIALPOSITION
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2017 2016
ASET ASSETS

Kas 4, 38 27.019.990.121 35.394.109.200 Cash


Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 5, 38 256.520.488.049 213.906.946.066 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 6, 38 463.042.192 494.904.626 other banks

Penempatan pada Bank Placements with Bank


Indonesia dan bank lain 7, 38 387.925.784.760 124.871.239.625 Indonesia and other banks

Efek-efek 8, 38 266.444.332.260 220.107.509.556 Marketables securities

Efek yang dibeli dengan Securities purchased under


janji dijual kembali 9, 38 36.307.439.498 111.814.501.911 agreements to resell

Kredit yang diberikan Loans


- Pihak berelasi 36a, 38 191.196.095.565 131.847.225.182 Related parties -
- Pihak ketiga 10, 38 3.722.198.029.704 3.134.252.990.255 Third parties -
Total kredit yang
Diberikan 3.913.394.125.269 3.266.100.215.437 Total loans
Dikurangi: cadangan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai 10, 38 (125.208.315.788) (41.211.983.151) impairment losses
Total neto 3.788.185.809.481 3.224.888.232.286 Total net

Aset tetap 11 102.791.929.571 92.852.868.498 Fixed assets


Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated
Penyusutan (31.253.957.720) (27.448.401.241) depreciation
Total neto 71.537.971.851 65.404.467.257 Total Net

Aset tak berwujud-neto 12 1.868.779.311 1.386.674.707 Intangible assets-net

Aset pajak tangguhan 18f 1.379.286.086 4.375.225.868 Deferred tax assets

Pajak dibayar dimuka 18a 11.108.291.750 - Prepaid taxes

Aset lain-lain 13 156.033.802.800 132.120.353.682 Other assets

TOTAL ASET 5.004.795.018.159 4.134.764.164.784 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

1
PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIALPOSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2017 2016
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilities due
Liabilitas segera 14, 38 15.551.027.771 12.619.616.007 immediately
Simpanan dari nasabah 15, 38 Deposits from customers
- Pihak berelasi 36b 512.850.782.314 101.040.979.323 Related parties -
- Pihak ketiga 3.625.291.533.736 3.308.586.072.353 Third parties -

Simpanan dari bank Deposits from other


lain 16, 38 banks
- Pihak berelasi 36b 109.159.045 21.387.749 Related parties -
- Pihak ketiga 144.439.936.945 33.550.162.787 Third parties -

Pinjaman diterima 17 117.326.417 - Borrowings


Hutang pajak 18b 4.092.902.422 18.234.227.864 Taxes payable
Liabilitas imbalan Post-employment-
kerja 19 1.541.733.000 1.353.844.000 benefit obligation
Liabilitas lain-lain 20 24.609.329.252 16.292.618.674 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 4.328.603.730.902 3.491.698.908.757 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

2
The original financial statementsincluded herein are in
the Indonesian language.

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2017 2016

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar pada 2017 Authorized
dan 2016 masing- 15,000,000,000
masing sebesar shares in 2017
15.000.000.000 dan and
6.000.000.000 lembar 6,000,000,000
saham shares in 2016
Modal ditempatkan dan Issued and fully
disetor penuh pada paid-in
tanggal capital
31 Desember 2017 dan 4,699,158,088 shares
2016 masing-masing as of December 31,
sebanyak 2017 and
4.699.158.088 dan 4,200,014,690
4.200.014.690 lembar shares as of
saham dengan nilai December 31, 2016
nominal Rp100 per with par value of
lembar saham 21 469.915.808.800 420.001.469.000 Rp100 per share

Tambahan modal Additional paid-in


disetor 22 5.252.467.095 44.666.387.150 capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya 23 20.131.057.833 20.131.057.833 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 23 147.428.522.736 132.872.098.634 Unappropriated
Komponen ekuitas Other equity
lainnya component
Rugi yang belum Unrealized
direalisasi atas efek- losses on
efek dan obligasi available- for-
pemerintah dalam sale marketable
kelompok tersedia securities and
untuk dijual, setelah Government
pajak 25a (1.481.557.063) (9.747.793.159) Bonds, net of tax

Surplus revaluasi 11, 25b 34.944.987.856 35.142.036.569 Revaluation surplus


TOTAL EKUITAS 676.191.287.257 643.065.256.027 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES


DAN EKUITAS 5.004.795.018.159 4.134.764.164.784 AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

Jakarta, 14 Februari 2018/ February 14, 2018

Arifin Indra Sulistyanto Dian Savitry


Direktur Utama/ Direktur Konsumer/
President Director Consumer Director

3
PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAINNYA COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2017 2016

PENDAPATAN DAN BEBAN INTEREST INCOME AND


BUNGA EXPENSES
Pendapatan bunga 26 614.872.915.093 508.785.259.204 Interest income
Beban bunga 27 (305.393.651.441) (264.305.685.708) Interest expense
PENDAPATAN BUNGA -NETO 309.479.263.652 244.479.573.496 INTEREST INCOME - NET

PENDAPATAN OPERASIONAL OTHER OPERATING


LAINNYA 28 INCOME
Provisi dan komisi lainnya 6.338.502.304 5.310.002.181 Other fees and commission
Keuntungan penjualan aset Gain on sale of financial
Keuangan - 503.127.154 assets
Penerimaan kembali aset yang telah Recovery of assets previously
dihapusbukukan 5.507.262.477 1.618.806.898 written-off
Pendapatan dari klaim asuransi - 904.804.723 Claims from insurance
Lainnya 2.976.801.597 983.160.245 Others
TOTAL PENDAPATAN TOTAL OTHER OPERATING
OPERASIONAL LAINNYA 14.822.566.378 9.319.901.201 INCOME

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES


Beban tenaga kerja 29 (85.838.982.298) (66.309.445.976) Personnel expenses
Beban administrasi dan General and administrative
umum 30 (84.135.624.913) (70.026.507.220) expenses
Beban pemasaran 31 (17.751.855.840) (11.434.486.894) Marketing expenses
Kerugian bersih penurunan nilai Impairment losses on financial
aset keuangan 32 (117.267.297.376) (12.319.216.038) assets
TOTAL BEBAN TOTAL OPERATING
OPERASIONAL (304.993.760.427) (160.089.656.128) EXPENSES
LABA OPERASIONAL 19.308.069.603 93.709.818.569 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) NON- NON-OPERATING INCOME
OPERASIONAL (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 33 945.895.877 1.024.408.753 Non-operating income
Beban non-operasional 34 (200.300.091) (2.446.676.914) Non-operating expenses
TOTAL PENDAPATAN (BEBAN) TOTAL NON-OPERATING
NON-OPERASIONAL 745.595.786 (1.422.268.161) INCOME (EXPENSE)
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE
PENGHASILAN 20.053.665.389 92.287.550.408 INCOME TAX

BEBAN PAJAK INCOME TAX


PENGHASILAN EXPENSE
Beban pajak kini 18d (5.372.379.250) (24.138.045.750) Current tax expense
Beban pajak tangguhan 18f (260.873.500) (162.355.826) Deferred tax expense
TOTAL BEBAN PAJAK (5.633.252.750) (24.300.401.576) TOTAL TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 14.420.412.639 67.987.148.832 INCOME FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

4
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAINNYA (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2017 2016

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN INCOME
Pos-pos yang akan direklasifikasikan Items that will be reclassified to
ke laba rugi profit or loss:
- Keuntungan yang belum Unrealized gain on -
direalisasi atas aset keuangan available for sale
tersedia untuk dijual 25 11.021.648.128 3.089.063.194 financial assets
- Beban pajak terkait (2.755.412.032) (772.265.798) Related income tax -
8.266.236.096 2.316.797.396

Remeasurement of post -
- Pengukuran kembali imbalan employment benefit
pasca kerja 19 (81.383.000) (366.252.000) obligation
- Beban pajak terkait 20.345.750 91.563.000 Related income tax -
(61.037.250) (274.689.000)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN, BERSIH SETELAH PAJAK 8.205.198.846 2.042.108.396 INCOME, NET OF TAX

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE


TAHUN BERJALAN 22.625.611.485 70.029.257.228 INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


Dasar 43 3,68 19,83 Basic
Dilusian 2,97 18,56 Diluted

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

Jakarta, 14 Februari 2018/ February 14, 2018

Arifin Indra Sulistyanto Dian Savitry


Direktur Utama/ Direktur Konsumer/
President Director Consumer Director

5
The original financial statementsincluded herein are in the Indonesian language.

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo laba/ Rugi yang belum


Retained earnings direalisasi atas efek-
efek dan obligasi
pemerintah dalam
kelompok tersedia
untuk dijual, setelah
pajak/ Unrealized
losses on available-
Tambahan modal for-sale marketable Surplus
disetor/ Ditentukan Belum ditentukan securities and revaluasi /
Catatan/ Modal saham/ Additional paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ Government Bonds, Revaluation Total ekuitas/
Notes Share capital capital Appropriated Unappropriated net of tax surplus Total equity
Saldo per Balance as of
31 Desember 2015 251.516.000.000 1.880.000.000 20.131.057.833 68.668.606.163 (12.064.590.555) 35.355.506.008 365.486.579.449 December 31, 2015

Penambahan setoran modal Proceeds from


atas penerbitan saham initial public
baru 150.909.600.000 36.634.833.000 - - - - 187.544.433.000 offering

Pelaksanaan waran 21 17.575.869.000 6.151.554.150 - - - - 23.727.423.150 Warrants exercised


Dividen kas 21 - - - (3.722.436.800) - - (3.722.436.800) Cash dividends
Laba tahun berjalan 21 - - - 67.987.148.832 - - 67.987.148.832 Income for the period
Penilaian kembali imbalan Remeasurement of
kerja 19 - - - (274.689.000) - - (274.689.000) employee benefit - net

Dipindahkan ke saldo Transferred to retained


laba 25b - - - 213.469.439 - (213.469.439) - earnings
Keuntungan yang belum Unrealized gain on
terealisasi atas aset available for
keuangan tersedia untuk sale financial
dijual 25a - - - - 2.316.797.396 - 2.316.797.396 assets
Saldo per Balance as of
31 Desember 2016 420.001.469.000 44.666.387.150 20.131.057.833 132.872.098.634 (9.747.793.159) 35.142.036.569 643.065.256.027 December 31, 2016

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral
laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

6
The original financial statementsincluded herein are in the Indonesian language.

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR TH E YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo laba/ Rugi yang belum


Retained earnings direalisasi atas efek-
efek dan obligasi
pemerintah dalam
kelompok tersedia
untuk dijual, setelah
pajak/ Unrealized
losses on available-
Tambahan modal for-sale marketable Surplus
disetor/ Ditentukan Belum ditentukan securities and revaluasi /
Catatan/ Modal saham/ Additional paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ Government Bonds, Revaluation Total ekuitas/
Notes Share capital capital Appropriated Unappropriated net of tax surplus Total equity
Saldo per Balance as of
31 Desember 2016 420.001.469.000 44.666.387.150 20.131.057.833 132.872.098.634 (9.747.793.159) 35.142.036.569 643.065.256.027 December 31, 2016
Pelaksanaan Waran 22 7.778.088.700 2.722.331.045 - - - - 10.500.419.745 Warrants exercised
Reduction of
Pengurangan tambahan additional paid-in
modal disetor akibat capital due to
kapitalisasi ke modal capitalization to
disetor 22 - (42.136.251.100) - - - - (42.136.251.100) paid in capital
Penambahan Setoran Additional Paid-in
modal 42.136.251.100 - - - - - 42.136.251.100 Capital
Dipindahkan ke saldo Transferred to retained
laba 25b - - - 197.048.713 - (197.048.713) - earnings

Penilaian kembali Remeasurement of


imbalan kerja 19 - - - (61.037.250) - - (61.037.250) employee benefit -net

Laba tahun berjalan - - - 14.420.412.639 - - 14.420.412.639 Income for the year


Keuntungan yang belum
terealisasi atas aset Unrealized gain on
keuangan tersedia available-for-sale
untuk dijual 25a - - - - 8.266.236.096 - 8.266.236.096 financial assets
Saldo per Balance as of
31 Desember 2017 469.915.808.800 5.252.467.095 20.131.057.833 147.428.522.736 (1.481.557.063) 34.944.987.856 676.191.287.257 December 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral
laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

7
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan Receipts of interest income,
komisi 612.927.641.085 507.751.845.993 fees and commission
Pembayaran bunga, provisi dan Payments for interest
komisi (295.094.759.815) (250.938.190.330) expense, fees and commission
Pembayaran kepada karyawan (85.838.982.298) (66.309.445.976) Payments for personnel expenses
Pembayaran beban umum dan Payments for general and
administrasi (79.854.596.958) (52.033.223.342) administrative expenses
Penerimaan dari pendapatan Receipts from other
operasional lainnya 9.253.816.931 4.179.895.538 operating income
Pembayaran untuk beban operasional Payments for other
lainnya (48.266.228.109) (34.577.325.465) operating expenses
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum Cash flows from operating
perubahan dalam aset dan liabilitas activities before changes in operating
operasi 113.126.890.836 108.073.556.418 assets and liabilities
Perubahan dalam aset dan liabilitas Changes in operating
operasi assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: (Increase) decrease in operating assets:
Efek-efek 40.191.887.837 (195.756.719.230) Marketable securities
Kredit yang diberikan (647.293.909.833) (628.093.726.999) Loans
Aset lain-lain (19.068.669.972) (25.473.814.909) Other assets
(626.170.691.968) (849.324.261.138)
Penurunan (kenaikan) liabilitas (Increase) decrease in operating
operasi: liabilities:
Simpanan dari nasabah 728.515.264.374 444.001.601.341 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 110.977.545.454 (22.032.021.348) Deposits from other banks
Liabilitasi segera 597.129.234 283.348.998 Liabilities due immediately
Liabilitas lain-lain 849.433.791 63.960.383 Other liabilities
840.939.372.853 422.316.889.374
Pembayaran pajak penghasilan (31.012.822.750) (17.852.605.482) Income tax payment
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows
(digunakan untuk) aktivitas provided by (used) operating
operasi 296.882.748.971 (336.786.420.828) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 11 313.780.000 1.004.464.956 Proceeds from sale of property and equipment
Perolehan aset tetap 11 (10.552.169.528) (15.525.276.187) Acquisition of property and equipment
Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in investing
untuk aktivitas investasi (10.238.389.528) (14.520.811.231) activities

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

8
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOWS (lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS


PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES

Penyetoran modal 21 10.500.419.745 212.364.423.150 Proceeds from shares issuance


Pembayaran dividen 23 - (3.722.436.800) Payments of dividends
Biaya emisi saham 22 - (1.092.567.000) Share issuance cost
Penambahan (pembayaran) pinjaman Proceeds (payment) of
yang diterima 17 117.326.417 (126.072.382) borrowings
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided
aktivitas pendanaan 10.617.746.162 207.423.346.968 by financing activities

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan Net (decrease)increase in


setara kas 297.262.105.605 (143.883.885.091) cash and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
TAHUN 374.667.199.517 518.551.084.608 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH
TAHUN 671.929.305.122 374.667.199.517 EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari Cash and cash equivalents consist of
Kas 4 27.019.990.121 35.394.109.200 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 256.520.488.049 213.906.946.066 Current account Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 463.042.192 494.904.626 Current account from other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain 7 387.925.784.760 124.871.239.625 banks
Total kas dan setara kas 671.929.305.122 374.667.199.517 Total cash and cash equivalents

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.

9
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Bank Yudha Bhakti Tbk (selanjutnya disebut “Bank”) PT Bank Yudha Bhakti Tbk (the “Bank"), was established
berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Nomor 68 based on the notarial deed No. 68 dated September 19, 1989.
tanggal 19 September 1989, kemudian diubah dengan Akta Nomor The deed was subsequently amended by a notarial deed
13 tanggal 2 Nopember 1989 keduanya dibuat di hadapan Amrul No. 13 dated November 2, 1989 of Amrul Partomuan,
Partomuan, Sarjana Hukum, Master of Laws, Notaris di Jakarta. Bachelor of Laws, Master of Laws, Notary in Jakarta.
Akta Pendirian tersebut telah mendapat Pengesahan The deed of establishment was approved by the
dari Kementerian Kehakiman Republik Indonesia melalui Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision
Surat Keputusannya Nomor C2-10215.HT.01.01.TH’89 tanggal Letter No. C2-10215.HT.01.01.TH'89 dated November 7,
7 November 1989 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita 1989 and was published in Supplement
Negara Republik Indonesia Nomor 99 tanggal 12 Desember 1989 No. 3470/1989 to State Gazette of the Republic of Indonesia
Tambahan Nomor 3470/1989. No. 99 dated December 12, 1989.

Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali The deed of establishment has been amended which was
perubahan dan penambahan yang kemudian diubah seluruhnya converted and adapted to Law Number 40 of Year 2007
serta disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun regarding Limited Liability Company based onnotarial deed
2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Nomor 02 No. 02 dated November 3, 2008 of Pudji Rejeki Irawati,
tanggal 3 Nopember 2008 yang dibuat dihadapan Bachelor of Law, Notary in Jakarta. The notarial deed was
Pudji Rejeki Irawati, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, received and acknowledged by the Ministry of Justice and
yang telah mendapat Persetujuan dari Kementerian Hukum dan Human Rights of the Republic of Indonesia through decision
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui LetterNo. AHU-06842.AH.01.02.2009 dated March 11,
Surat Keputusannya Nomor AHU-06842.AH.01.02.2009 2009,and was published in the State Gazette of the Republic
tanggal 11 Maret 2009, serta telah diumumkan dalam Lembaran of Indonesia Number 62 dated August 4, 2009 Supplement
Berita Negara Republik Indonesia Nomor 62 tanggal 4 Agustus No. 20688 / 2009.
2009 Tambahan Nomor 20688/2009.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar dilakukan antara lain The most recent amendment of the Articles of Association was
tentang penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar made regarding, among other matters, realignment of the
sesuai dengan Akta No. 07 tanggal 6 Juni 2016 Notaris entire Articles of Association based on notarial deed
Agung Iriantoro, S.H. telah mendapat persetujuan dari No. 07 dated June 6, 2016 of Agung Irianto, S.H. this has been
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the
Indonesia, dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03- Republic of Indonesia, in its decision letter No. AHU-AH.
0054771 tanggal 7 Juni 2016. 01.03-0054771 dated June 7, 2016.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup Based on Article 3 of the the Bank’s Articles of Association,
kegiatan Bank adalah melakukan usaha dibidang jasa perbankan the primary scope of the Bank’s activities is to conduct
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan banking business in accordance with the provisions and
yang berlaku. regulations of Bank Indonesia.

Izin usaha sebagai Bank Umum diberikan oleh Kementerian The business license as a Commercial Bank was given by the
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor Ministry of Finance of the Republic of Indonesia with Decree
1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember 1989. Bank mulai No. 1344 / KMK.013 / 1989 dated December 9, 1989. The Bank
beroperasi secara komersial pada tanggal 9 Januari 1990. commenced its commercial operations on January 9, 1990.

Entitas induk langsung dan terakhir dari Bank adalah PT Gozco The immediate and ultimate parent entity of the Bank is
Capital. PT Gozco Capital.

Bank berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai 9 (Sembilan) The Bank’s head office is located in Jakarta, with 9 (nine)
kantor cabang, 19 (sembilan belas) kantor cabang pembantu, dan branches, 19 (ninety) sub-branches, and 4 (four) cash offices,
4 (empat) kantor kas, dengan rincian sebagai berikut: summarized as follows:

 Kantor Pusat : Gedung Gozco Jl. Raya Pasar Minggu  Head Office : Gedung Gozco Jl. Raya Pasar Minggu Kav
Kav 32 Pancoran Jakarta Selatan 32 Pancoran Jakarta Selatan

Kantor Cabang/ Kantor Cabang Pembantu/ Kantor Kas/


Branch Offices Sub Branch Offices Cash Offices
- Surabaya - Asabri - Kebon Jeruk - Cimahi - Kemhan
- Bandung - Duta Mas - Tanjung Priok - UPN
- Semarang - Cempaka Putih - Klender - Inkopol
- Medan - Kwitang - Cibubur - Tomang Medan
- Palembang - Cideng - Serpong (BSD)
- Pekanbaru - Tanjung Duren - Bekasi
- Makassar - Pancoran - Depok
- Jember - Kelapa gading - Sier
- Cirebon - Ciputat - Ngagel

10
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)


b. Penawaran umum efek perusahaan b. Public offering of shares
Pada tanggal 6 Nopember 2014 PT Bank Yudha Bhakti Tbk On November 6, 2014, the Bank received a letter from the
menerima surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) with details of
nomor S-05288/BEI.PG1/11-2014 mengenai Persetujuan S-05288/BEI.PG1/11-2014 regarding the Preliminary
Permohonan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan. Kemudian Agreement Registration Application Approval. On December
tanggal 31 Desember 2014 Bank menerima surat dari Otoritas 31, 2014, the Bank received a letter from the Financial
Jasa Keuangan (OJK) nomor S-584/D.04.2014 perihal Services Authority (OJK) with details of
Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, yaitu dalam S-584/D.04.2014 Notification concerning Effective
rangka penawaran umum perdana saham PT Bank Yudha Registration Statement, namely in the framework of the initial
Bhakti Tbk. Selanjutnya tanggal 13 Januari 2015 saham Bank public offering of shares of the Bank. Furthermore, on
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sebanyak 300.000.000 January 13, 2015, its shares have been listed in the
(tiga ratus juta) lembar saham biasa atas nama yang merupakan Indonesian Stock Exchange consisting of 300,000,000 (three
saham baru yang berasal dari portepel atau sebesar 11,93% dari hundred million) ordinary shares which is derived from the
Modal Ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum new shares or the Bank portfolio amounting to 11.93% of the
perdana saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) issued and fully paid after the initial public offering of shares
setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga with nominal value of Rp100 (one hundred Rupiah) per share
penawaran Rp115 (seratus lima belas rupiah) setiap saham. and offering price to the public of Rp115 (one hundred and
fifteen rupiah) per share.

c. Penawaran umum saham terbatas I c. Limited public offering I


Sesuai Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the results of the Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) per tangal 10 Maret 2016 disepakati bahwa Shareholders (EGM) dated March 10, 2016, it was agreed
PT Bank Yudha Bhakti Tbk akan menawarkan saham baru that PT Bank Yudha Bhakti Tbk will offer new
sebanyak 1.509.096.000 lembar kepada Para Pemegang Saham shares amounting to 1,509,096,000 shares to Shareholders
lama sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No 18 inaccordance with Notarial Deed No. 18 dated
tanggal 10 Maret 2016 yang dibuat oleh Notaris Agung March 10, 2016 by Notary Agung Iriantoro SH, MH,. Based
Iriantoro SH, MH,. Berdasarkan hasil RUPSLB on the results of the EGM on March 23, 2016
tersebut maka pada tanggal 23 Maret 2016 PT Bank Yudha PT Bank Yudha Bhakti Tbk filed a registration statement in
Bhakti Tbk mengajukan pernyataan pendaftaran dalam rangka the context of limited public offering (LPO) I with letter
penawaran umum terbatas (PUT) I melalui surat No.017/SET/DIR/byB-TBK/III/2016 and changes/ additional
No.017/SET/DIR/BYB-TBK/III/2016 dan perubahan/ information submitted through letter No.025/SET/DIR/byB-
tambahan informasi yang disampaikan melalui surat TBK /IV/2016 dated April 22, 2016 the Financial Services
No.025/SET/DIR/BYB-TBK/IV/2016 tanggal 22 April 2016 Authority (OJK) -Bapepam. Then on May 2, 2016 the Bank
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Bapepam. Kemudian received a letterof effectivity registration statement from the
tanggal 2 Mei 2016 Bank menerima surat pemberitahuan Financial Services Authority (OJK)-Bapepam through letter
efektifnya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-215/D.04/2016. Furthermore, on May 11, 2016, the
(OJK) – Bapepam melalui surat No. S-215/D.04/2016. Indonesian Stock Exchange approved the listing of the new
Selanjutnya tanggal 11 Mei 2016 Bursa Efek Indonesia shares of the Bankthrough letter No. S-03016/BELPP1/05-
menyetujui pencatatan saham baru perusahaan melalui surat 2016 amounting to 1,509,096,000 shares with an offering
No.S-03016/BELPP1/05-2016 sebanyak 1.509.096.000 lembar price of Rp125 (one hundred twenty five Rupiah) per share,
dengan harga penawaran Rp125 (seratus dua puluh lima rupiah) together with 754,548,000 Series I Warrants, where 6 (Six)
setiap saham yang disertai dengan penerbitan Waran Seri I Series I Warrants are embedded to each 3 (three) stocks from
sebanyak 754.548.000 waran, dimana setiap 6 (enam) saham HMETD which gives the rights to shareholders to purchase
hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 (tiga) Waran Seri new shares at an exercise price of Rp135 per share. The
I yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk holders can exercise the right to purchase the shares from
membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp135 per November 18, 2016 until May 18, 2018 wherein the holders of
saham. Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilaksanakan mulai 1 (one) warrant are entitled to purchase 1 (one) share of the
tanggal 18 November 2016 sampai dengan 18 Mei 2018 dimana Bank. As of December 31, 2017, 501,008,423 warrants have
setiap pemegang 1 (satu) waran berhak untuk membeli 1(satu) not been exercised.
saham bank. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah waran
yang belum dilaksanakan adalah 501.008.423 waran.

11
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)


d. Dewan Komisaris dan Direksi d. Boards of Commissioners and Directors

Susunan pengurus Bank untuk periode 31 Desember 2017 dan The composition of the Bank's Boards of Commissioners and
2016 adalah sebagai berikut: Directors as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama/ President Commisioner/
Komisaris Independen Suprihadi, SIP Independent Commissioner
Komisaris Independen I Putu Soekreta Soeranta Independent Commissioner
Komisaris Tjandra Mindharta Gozali Commissioner
Komisaris Rianzi Julidar, SIP., SH., M.Sc. Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Arifin Indra Sulistyanto President Director
Direktur Komersil Fahlewi Husin Nasution Commercial Director
Direktur Konsumer Dian Savitry Consumer Director
Direktur Operasi Ningsih Suciati Director for Operations
Direktur Kepatuhan Iim Wardiman Compliance Director

2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama/ President Commisioner/
Komisaris Independen Suprihadi, SIP Independent Commissioner
Komisaris Independen I Putu Soekreta Soeranta Independent Commissioner
Komisaris Tjandra Mindharta Gozali Commissioner
Komisaris Rianzi Julidar, SIP., SH., M.Sc. Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama Arifin Indra Sulistyanto President Director
Direktur Komersil Ningsih Suciati Commercial Director
Direktur Konsumer Dian Savitry Consumer Director
Plt. Direktur Operasi Arifin Indra Sulistyanto Director for Operations (Acting)
Direktur Kepatuhan Iim Wardiman Compliance Director

e. Komite Audit e. Audit Committee

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2017 The composition of the Bank’s Audit Committee as of
dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Komite Audit Audit Committee


Ketua Suprihadi, S.IP Suprihadi, S.IP Chairperson
Sekretaris Didid Hari Basuki Didid Hari Basuki Secretary
Anggota R. Rivai M. Noer R. Rivai M. Noer Member
Anggota Adi Priyono Adi Priyono Member
f. Kepala Divisi Audit Intern f. Head of Internal Audit Division

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: In accordance with the resolution of the Board as stated
SKEP/093/SET/BYB/VI/2013 tanggal 28 Juni 2013, Direksi in Letter No. SKEP/093/SET/BYB/VI/2013 dated
Perusahaan telah menunjuk Sdri. Siti Baroroh sebagai Kepala June 28, 2013, the Board of Directors has appointed
Divisi Audit Intern. Mrs. Siti Baroroh as the Head of Internal Audit Division.

12
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)


g. Sekretaris Perusahaan g. Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 dan In accordance with Bapepam-LK No.IX.I.4 and based on the
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: resolution of Directors No. SKEP/259/SET/BYB/X/2014 dated
SKEP/259/SET/BYB/X/2014 tanggal 9 Oktober 2014 perihal October 9, 2014 concerning the appointment of the Secretary
Pembentukan Fungsi Sekretaris Perusahaan, Perusahaan telah of the Bank.The Bank has appointed Mr. Iim Wardiman
menunjuk Sdr. Iim Wardiman (Direktur Kepatuhan) untuk (Director of Compliance) to carry out the functions of the
melaksanakan fungsi Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.
h. Total Karyawan h. Number of Employees
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Bank memiliki ) As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has 663 and 596
Karyawan masing-masing sebanyak 663 dan 596 Orang (tidak . permanent employees, respectively (unaudited).
diaudit).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Bank ini diselesaikan dan diotorisasi untuk The financial statements of the Bank were completed and authorised for
terbit oleh Direksi pada tanggal 14 Februari 2018. issuance by the Board of Directors on February 14, 2018.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan The principal accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan dibawah ini: financial statements of the Bank are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements


Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan The financial statements have been prepared and presented in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan Peraturan accordance with Indonesian Financial Accounting Standards,
Bapepam dan LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua and Bapepam and LK regulation No. VIII.G.7 Attachment of
Bapepam dan LK No. KEP347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 the Chairman of Bapepam and LK’s decree No.
tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan KEP347/BL/2012 dated 25 June 2012, “Guidelines for
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuer
or Public Companies”.
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis The financial statements have been prepared on a
dan disusun dengan dasar akrual, terkecuali untuk yang berikut historical cost basis and under the accrual basis of
ini: accounting, except for the following:
- Instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai wajar - Derivative financial instruments are measured at fair
value;
- Instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba - Financial instruments at fair value through profit or
rugi yang diukur pada nilai wajar loss are measured at fair value;
- Aset keuangan tersedia untuk dijual yang diukur pada nilai - Financial assets available for sale are measured at fair
wajar value;
- Aset keuangan dan liabilitas yang diakui ditunjuk sebagai - Financial assets and liabilities are designated as
lindung nilai dalam kualifikasi hubungan lindung nilai hedges are recognized in qualifying hedging
wajar disesuaikan untuk perubahan nilai wajar relationships the fair value are adjusted for changes in
diatribusikan pada risiko lindung nilai fair value attributable to the hedged risk; and
- Liabilitas untuk imbalan pasti obligasi diakui sebesar - Liabilities for defined benefit obligation is recognized at
nilai kini imbalan pasti obligasi dikurangi total dari the present value of the defined benefit bonds minus the
perencanaan, ditambah keuntungan aktuarial yang total of the planning, plus actuarial gains recognized,
diakui, dikurangi biaya jasa di masa lalu yang belum reduced service costs in the past that have not been
diakui dan kerugian aktuarial yang belum diakui. recognized and unrecognized actuarial losses.
- Revaluasi tanah dan bangunan - Revaluation of land and buildings

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows have been prepared based on
langsung dan dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, the direct method by clasifying cash flows on the basis of
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, yang operating, investing and financing activities. For the
termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank purpose of statements of cash flows, cash and cash
Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan equivalents consist of cash, current accounts with Bank
bank lain dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, yang jatuh Indonesia and other banks, placements with Bank
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, Indonesia and other banks and Bank Indonesia Deposits
sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman Facility maturing within 3 (three) months from the
yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. acquisition date, and not used as collateral for borrowings
and not for restricted in use.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah, which is
merupakan mata uang fungsional Bank. Angka-angka yang also the functional currency of the Bank. All amounts are
disajikan dalam laporan keuangan menggunakan Rupiah expressed in rupiah, unless otherwise stated in the financial
penuh, kecuali dinyatakan lain. statements.

13
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan b. Changes to the statements of financial accounting
dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi standards and interpretations of the statements of financial
keuangan accounting standards
Pada tanggal 1 Januari 2017, Bank menerapkan pernyataan (1) On January 1, 2017, the Bank adopted new and revised
standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi statements of financial accounting standards (“SFAS”) and
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang interpretations of statements of financial accounting
efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi standards (“IFAS”) that are mandatory for application
Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan from that date. Changes to the Bank’s accounting policies
ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan have been made as required, in accordance with the
interpretasi. transitional provisions in the respective standards and
interpretations.
(2)
Penerapan dari standar baru berikut, tidak menimbulkan (3) The adoptions of these new and revised standards did not
perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank result in substantial changes to the Bank’s accounting
dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang policies and had no material effect on the amounts reported
dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya: for the current or prior financial years:
(4)
- Amendemen PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan (5) - Amendments to SFAS No. 1, Presentation of Financial
Statements
(6)
- Amendemen PSAK No. 3, Penyajian Laporan Keuangan (7) - Amendments to SFAS No. 3, Presentation of Financial
tentang Laporan Keuangan Interim. Statements regarding Interim Financial Report.
(8)
- PSAK 24: Imbalan Kerja (Penyesuaian 2016). (9) - SFAS 24: Employee Benefits (Improvement 2016).
(10)
- PSAK 60: Instrumen Keuangan - Pengungkapan (11) - SFAS 60: Financial Instrument - Disclosure
(Penyesuaian 2016). (Improvement 2016).

c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and liabilities


1. Klasifikasi (1) 1. Classification
(2)
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan (3) The Bank classifies its financial assets in the following
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:
(4)
 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (5)  Financial assets at fair value through profit or loss,
laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial
aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat assets designated by Bank as at fair value through
pengakuan awal dan aset keuangan yang profit or loss upon initial recognition and financial
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; assets held for trading;
 Kredit yang diberikan dan piutang;  Loans and receivables;
 Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo;  Held-to-maturity financial assets;
 Aset keuangan tersedia untuk dijual;  Available-for-sale financial assets;
(6)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (7) Financial liabilities are classified into the following
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories on initial recognition:
(8)
 Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (9)  Financial liabilities at fair value through profit
laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e.
aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat those designated as such upon initial recognition
pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan and those classified as held for-trading;
dalam kelompok diperdagangkan;
(10)
 Liabilitas keuangan lain. (11)  Other financial liabilities.

14
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(1)
1. Klasifikasi (lanjutan) (12) 1. Classification (continued)
(13)
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar (14) Financial assets and liabilities at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss
(2)
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar (15) The sub-classification of financial assets and liabilities at
melalui laba rugi adalah aset keuangan dan liabilitas fair value through profit or loss or held-for-trading
keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama consist of financial assets and liabilities that the Bank
untuk tujuan dijual dan dibeli kembali dalam waktu dekat, acquires or incurs principally for the purpose of selling
atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen or repurchasing in the near term, or holds as part of a
keuangan yang dikelola secara bersama-sama untuk financial instrument portfolio that is managed together
memperoleh laba jangka pendek atau position taking. for short-term profit or position taking.
(16)
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini, kecuali (17) Derivatives are also categorized under this sub-
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai classification unless they are designated as effective
efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat hedging instruments. Assets and liabilities classified
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan under this category are carried at fair value in the
keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi. statement of financial position, with any gains or losses
being recognized in the profit or loss.

Kredit yang diberikan dan Piutang Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- (3) Loans and receivables are non-derivative financial
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang assets with fixed or determinable payments that are not
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: quoted in an active market, except:

 Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam  Those that the Bank intends to sell immediately or in
waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok the short term, which are classified as held-for-
diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal trading, and those that the Bank upon initial
ditetapkan dan diukur pada nilai wajar pada melalui laba recognition are designates at fair value; through
rugi; profit or loss;

 Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam  Those that upon initial recognition are designated
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau as available-for-sale investments; or

 Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh  Those for which the Bank may not recover
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang substantially all of its initial investment, other than
disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan because of loans and receivables deterioration
dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok which shall be classified as available-for-sale.
tersedia untuk dijual.
(4)
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (5) Held-to-maturity financial assets
(6)
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset (7) Held-to-maturity financial assets consist of quoted non-
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah derivative financial assets with fixed or determinable
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank payments and fixed maturities that the Bank has the
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki positive intention and ability to hold to maturity.
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Aset keuangan Financial assets intended to be held for an undetermined
yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak period are not included in this classification.
dikategorikan dalam klasifikasi ini.

15
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

1. Klasifikasi (lanjutan) (8) 1. Classification (continued)


(9)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan (10) The available-for-sale category consists of non-
non derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk derivative financial assets that are designated as
dijual atau tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari available-for-sale or are not classified in one of the
kategori aset keuangan lain. Setelah pengukuran awal, other categories of financial assets. After initial
aset keuangan tersedia untuk dijual diukur menggunakan recognition, available-for-sale financial assets are
nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada measured at fair value with gains or losses being
laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari recognized in other comprehensive income (as part
ekuitas) sampai dengan aset keuangan dihentikan of equity) until the financial assets is derecognized
pengakuannya atau sampai aset keuangan dinyatakan or until the financial assets is determined to be
mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau impaired at which time the cumulative gain or loss
rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan previously reported in equity is included in the profit
dalam laporan laba rugi. or loss.
(11)
Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku bunga efektif (12) Interest income is calculated using the effective
dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari interest rate and gains or losses arising from changes
perubahan nilai tukar dari instrumen utang diakui pada in exchange rate from debt instruments are
laporan laba rugi. Untuk instrumen ekuitas, keuntungan atau recognized in the profit or loss. For equity
kerugian yang timbul dan perubahan nilai tukar diakui pada instruments, gains and losses arising from change in
laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari ekuitas). exchange rate are recognized in other comprehensive
income (as part of equity).
(13)
Liabilitas keuangan lain (14) 2 financial liabilities
Other
(15)
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan (16) Other financial liabilities pertain to financial liabilities hat
yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai are not held for trading nor designated as fair value
wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas. through profit or loss upon recognition of the liability.
(17)
Kategori didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi
2014)/Categories are defined by SFAS No. 55 Golongan (ditentukan oleh Bank)/
(Revised 2014) Class (as determined by the Bank) Subgolongan/Subclasses
Aset Keuangan/ Kredit yang diberikan dan Kas/Cash
Financial piutang / Loans and Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia
assets receivables Giro pada Bank Lain/Current accounts with Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain/Placements with Bank Indonesia
and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities purchased under
agreements to resell
Kredit yang diberikan/Loans
Aset lain-lain /Other Assets Piutang lain-lain/Other receivables
Piutang bunga/Interest receivables
Lain-lain/Others
Aset keuangan tersedia untuk Efek-efek /Marketable securities
dijual / Available for sales
financial assets
Liabilitas Liabilitas yang diukur dengan Liabilitas Segera/Obligations due immediately
Keuangan/ biaya perolehan diamortisasi / Simpanan dari nasabah /Deposits from customers
Financial Liabilities are measured at Simpanan dari bank lain /Deposits from other banks
liabilities amortized cost Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
Liabilitas lain-lain / Other Liabilities Setoran jaminan/Security deposit
Utang bunga/Interest payable
Lain-lain/others
Pinjaman/ Borrowings

16
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

2. Pengakuan awal (18) 2. Initial recognition


(19)
 Pembelian atau penjualan aset keuangan yang (20)  Purchases or sales of financial assets that require
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang delivery of assets within a time frame established by
telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang regulation or convention in the market place
berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada (regular way purchases) are recognized on the
tanggal penyelesaian, yaitu tanggal Bank berkomitmen settlement date, i.e., the date that the Bank commits
untuk membeli atau menjual aset. to purchase or sell the assets.
(21)
 Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya (22)  Financial assets and financial liabilities are initially
diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan recognized at fair value. For those financial assets
atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai or financial liabilities not classified as fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut through profit or loss, the fair value is added/
ditambah/ dikurangi biaya transaksi yang dapat deducted with directly attributable transaction costs
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau to the issuance of financial assets or liabilities.
penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan.
(23)
(1)
Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset (2) The Bank, upon initial recognition, may designate
keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai certain financial assets and liabilities, at fair value
wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar through profit or loss (fair value option). The fair value
dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai option is only applied when the following conditions are
berikut: met:
(3)
 Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau (4)  The application of the fair value option reduces or
mengeliminasi ketidakkonsistenan pengukuran dan eliminates an accounting mismatch that would
pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; otherwise arise; or
atau
(5)
 Aset dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari (6)  The financial assets and liabilities are part of a
portofolio instrumen keuangan yang risikonya portfolio of financial instruments, the risks of which
dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci are managed and reported to key management on a
berdasarkan nilai wajar; atau fair value basis; or
(7)
 Aset dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak (8)  The financial assets and liabilities consist of a host
utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, contract and an embedded derivative that must be
tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara bifurcated, but enable to measure the embedded
terpisah separately.

3. Pengukuran setelah pengakuan awal (24) 3. Subsequent measurement
(9)
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan (10) Available-for-sale financial assets and financial assets
aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada and liabilities measured at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. loss are measured at fair value.
(11)
Kredit yang diberikan dan piutang serta aset keuangan (12) Loans and receivables and held-to-maturity financial
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya assets and other financial liabilities are measured at
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

17
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

4. Penghentian pengakuan 4. Derecognition


(13)
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: (14) a. Financial assets are derecognized when:
(15)
 Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari (16)  The contractual rights to receive cash flows
aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial assets have expired;or
(17)
 Bank telah mentransfer haknya untuk menerima (18)  Bank has transferred its rights to receive cash
arus kas yang berasal dari aset tersebut atau flows from the asset or has assumed an
menanggung liabilitas untuk membayarkan arus obligation to pay the received cash flow in full
kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa without material delay to a third party under a
penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah ‘pass-through’ arrangement; and either (a)
kesepakatan pelepasan, dan antara (a) Bank Bank has transferred substantially all the risks
telah mentransfer secara substansial seluruh and rewards of the asset, or (b) Bank has neither
risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak transferred nor retained substantially all the
mentransfer maupun tidak memiliki secara risks and rewards of the asset, but has
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, transferred control of the asset.
tetapi telah mentransfer kendali atas aset.
(19)
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima (20) When Bank has transferred its rights to receive cash
arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan flows from an asset or has entered into a
pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak passthrough arrangement and has neither
mempertahankan secara substansial seluruh risiko transferred nor retained substantially all the risks
dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali and rewards of the asset nor transferred control of
atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang the asset, the asset is recognized to the extent of Bank
berkelanjutan atas aset tersebut. continuing involvement in the asset.
(21)
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak (22) Loans are written off when there is no realistic
terdapat prospek yang realistis mengenai prospect of collection in the near future or the
pengembalian kredit atau hubungan normal antara normal relationship between Bank and the
Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak borrowers have ceased to exist. When a loan is
dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan deemed uncollectible, it is written off against the
mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. related allowance for impairment losses.
(23)
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika (24) b. Financial liabilities are derecognized when they are
liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan released or cancelled or have expired.
atau dibatalkan atau kadaluarsa.
(25)
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan (26) Where an existing financial liability is replaced
dengan yang lain oleh pemberi kredit yang sama pada by another from the same lender on substantially
keadaan yang secara substansial berbeda, atau different terms, or the terms of an existing
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara liability are substantially modified, such an
substansial telah diubah, maka pertukaran atau exchange or modification is treated as
modifikasi demikian diperlakukan sebagai penghentian derecognition of the original liability and the
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, recognition of a new liability, and the difference
dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui in the respective carrying amounts is recognized
dalam laba rugi. in profit or loss.

18
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(27)

5. Pengakuan pendapatan dan beban (28) 5. Income and expense recognition


(29)

a. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk (30) a. Interest income and expense on available-for-sale
dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and financial assets and liabilities measured
yang dicatat berdasarkan biaya perolehan at amortized cost, are recognized in the profit or loss
diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan suku bunga efektif.
(31)

b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari (32) b. Gains and losses arising from changes in the fair
perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas value of the financial assets and liabilities measured
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba at fair value through profit or loss are included in the
rugi, diakui pada laba rugi. profit or loss.
(33)

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan (34) Gains and losses arising from changes in the fair
nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan value of available for-sale financial assets other than
dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara foreign exchange gains or losses on debt instruments
langsung dalam laporan laba rugi komprehensif are recognized directly in other comprehensive
(merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan income (as part of equity), until the
tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya financial asset is derecognized or impaired, except
penurunan nilai, kecuali keuntungan atau kerugian gain or loss arising from changes in exchanges rate
akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang. for debt instrument.
(35)

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya (36) When a financial asset is derecognized or impaired,
atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau the cumulative gains or losses previously recognized
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam in equity are recognized in profit or loss.
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.
(37)

6. Reklasifikasi aset keuangan (38) 6. Reclassification of financial assets


(39)

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi setiap (40) The Bank shall not reclassify any financial instrument
instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui out of the fair value through profit or loss category if
laba rugi, jika pada pengakuan awal instrumen keuangan upon initial recognition it was designated by the Bank as
tersebut ditetapkan oleh bank sebagai diukur pada nilai at fair value through profit or loss.
wajar melalui laba rugi.
(41)

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai (42) The Bank cannot classify financial assets as held-to-
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode maturity investments, if in the current period or in the 2
berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, (two) preceeding financial years, held-to-maturity
telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga investments have been sold or reclassified in more than
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak an insignificant amount before due date (more than an
signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang insignificant amount if compared to the amount of held-
tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi to-maturity investment), unless that sales or
dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reclassifications are:
reklasifikasi tersebut:
(43)

a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati (44) a. are so close to maturity or the financial asset’s
jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali repurchase date that changes in the market rate of
dimana perubahan suku bunga tidak akan interest would not have a significant effect on the
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar financial asset’s fair value;
aset keuangan tersebut;
(45)

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara (46) b. occur after the Bank has collected substantially all
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan of the original principal of the financial assets
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah through scheduled payments orprepayments; or
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
(47)

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar (48) c. are attributable to an isolated event that is beyond
kendali Bank, tidak berulang dan tidak dapat the Bank’s control, is non-recurring and could not
diantisipasi secara wajar oleh Bank. have been reasonably anticipated by the Bank.

19
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

6. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (49)


6. Reclassification of financial assets (continued)
(50)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki (51) Reclassifications of financial assets from held-to-
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual maturity classification to available for-sale are
dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau recorded at fair value. The unrealized gains or losses
kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam are recorded in equity section until the financial assets
komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut are derecognized, at which time the accumulative gain
dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu keuntungan or loss previously recognized in equity shall be
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized as current year profit/loss.
ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi tahun berjalan.
(52)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia (53) Reclassification of financial assets from available-for-
untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo sale to held-to-maturity classification are recorded at
dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian carrying amount. The unrealized gains or losses are
yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan amortised by using effective interest rate up to the
suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo maturity date of that instrument.
instrumen tersebut.

7. Saling hapus (54) 7. Offsetting


(55)

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai (56) Financial assets and liabilities are offset and the net
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, amount is presented in the statements of financial
dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan position when, and only when, the Bank has a legal right
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang to off-set the amounts and intends either to settle on a net
telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan basis or to realize the asset and settle the liability
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
(57)

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas (58) The legally enforceable right must not be contingent on
peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di future events and must be enforceable in the normal
dalam situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan course of business and in the event of default, insolvency
atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. or bankruptcy of the company or the counterparty.
(59)

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih (60) Income and expenses are presented on a net basis only
hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi. when permitted by the accounting standards.
(61)

8. Pengukuran biaya perolehan diamortiasi (62) 8. Amortized cost measurement


(63)

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau (64) The amortized cost of a financial asset or liability is the
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas amount at which the financial asset or liability is
keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal measured at initial recognition, minus principal
dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi repayments, plus or minus the cumulative amortization
dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan using the effective interest rate method of any difference
metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih between the initial amount recognized and the maturity
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan amount, minus any reduction for impairment.
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

20
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(65)

9. Pengukuran nilai wajar (66) 9. Fair value measurement


(67)

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual (68) Fair value is the price that would be received to sell an
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction
suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku between market participants at measurement date.
pasar pada tanggal pengukuran.
(69)

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu (70) When available, the Bank measures the fair value of an
instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar instrument using quoted prices in an active market for that
aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif instrument. A market is regarded as active if quoted prices
bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari are readily and regularly available from an exchange,
bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), dealer, broker, industry group, pricing service or
kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and
regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar aktual regularly occurring market transaction on an arm’s length
dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar basis. The fair value can be obtained from IDMA’s
dapat diperoleh dari Interdealer Market Association (Interdealer Market Association) quoted market prices or
(IDMA) atau harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker’s quoted price from Bloomberg or Reuters on the
broker (quoted price) dari Bloomberg atau Reuters pada measurement date.
tanggal pengukuran.
(71)
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank (72) If a market for a financial instrument is not active, Bank
menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik establishes fair value using a valuation technique.
penilaian.
(73)
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga (74) For financial instruments with no quoted market price, a
pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan reasonable estimate of the fair value is determined by
mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya reference to the fair value of another instrument which
sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan substantially has the same characteristics or calculated
terhadap aset neto efek-efek tersebut. based on the expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
(75)
Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan sebuah (76) The output of a valuation technique is an estimation or
estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat approximation of a value that cannot be determined with
ditentukan dengan pasti, dan teknik penilaian yang certainty, and the valuation technique employed may not
digunakan mungkin tidak dapat menggambarkan seluruh fully reflect all factors relevant to the positions that Bank
faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki Bank. Dengan holds. Valuations are therefore adjusted, with
demikian, penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan additional factors such as model risk, liquidity risk and
seperti risiko model, risiko likuiditas dan risiko kredit counterparty credit risk. Based on the established fair value
counterparty. Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai valuation technique policy, related controls and
wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan, procedures applied, management believes that these
manajemen berkeyakinan bahwa penyesuaian atas valuation adjustments are necessary and considered
penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap tepat appropriate to fairly state the values of financial
untuk menyajikan secara wajar nilai dari instrumen instruments measured at fair value in the sstatement of
keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam financial position. Price data and parameters used in the
laporan posisi keuangan . Data harga dan parameter yang measurement procedures applied are generally
digunakan didalam prosedur pengukuran pada umumnya reviewed and adjusted, if necessary, particularly in view of
telah direview dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya the current market developments.
untuk perkembangan atas pasar terkini.
(77)

21
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(78)

9. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (79) 9. Fair value measurement (continued)


(80)

Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments In cases when the fair value of unlisted equity
tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen instruments cannot be determined reliably, the
tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi instruments are carried at cost less impairment value.
dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas kredit yang The fair value for loans and receivables as well as
diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan liabilities to banks and customers are determined
nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan using a present value model on the basis of
arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan contractually agreed cash flows, taking into account
kualitas kredit, likuiditas dan biaya. credit quality, liquidity and costs.
(81)

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur (82) All assets and liabilities which fair value is measured
atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat or disclosed in the financial statements can be
dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, classified in fair value hierarchy levels, based on
berdasarkan tingkatan sebagai berikut: following level:
(83)

 Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (84)  Level 1: qouted price (unadjusted) in active
dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities.
identik.
 Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari (85)  Level 2: inputs other than quoted prices included
pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat within Level 1 that are observable for the asset or
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara liability, either directly (as a price) or indirectly (as
langsung (yaitu sebagai suatu harga) atau secara derived from price).
tidak langsung (sebagai turunan dari harga).
 Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang (86)  Level 3: input for asset or liabilitiesbased on
tidak didasarkan pada data pasar yang dapat unobservable inputs for the asset or liability.
diobservasi (informasi yang tidak dapat
diobservasi).
(87)
10. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (88) 10. Allowance for impairment losses on financial assets
(89)
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank (90) At each statement of financial position date, the Bank
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa assesses whether there is objective evidence that
aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar financial assets not carried at fair value through profit
melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan or loss are impaired. Financial assets are impaired
nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika when objective evidence demonstrates that loss event
bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang has occurred after the initial recognition of the asset,
merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset and that the loss event has an impact on the future cash
keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus flows on the asset that can be estimated reliably.
kas masa datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
(91)
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan The criteria used by the Bank to determine the objective
bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai evidence of impairment are as follows:
berikut:
(92)
a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) Significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
(93)
b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (94) b) A Breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok delinquency in interest or principal payments
atau bunga;
(95)
c) Pihak pemberi kredit, dengan alasan ekonomi atau (96) c) the lender, for economic or legal reasons relating
hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan to the borrower’s financial difficulty, grants the
yang dialami pihak peminjam, memberikan borrower a concession that the lender would not
keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang otherwise consider;
tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam
tidak mengalami kesulitan tersebut;

22
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

10. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (97) 10. Allowance for impairment losses on financial assets
(lanjutan) (continued)

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan The criteria used by the Bank to determine the objective
bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai evidence of impairment are as follows:(continued)
berikut:(lanjutan)

d) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam d) it becomes probable that the borrower will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan into bankruptcy or other financial reorganization;
reorganisasi keuangan lainnya;

e) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat e) the disappearance of an active market for that
kesulitan keuangan; atau financial asset because of financial difficulties; or

f) Data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya f) observable data indicating that there is a
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas measurable decrease in the estimated future cash
masa datang dari kelompok aset keuangan sejak flows from a portfolio of financial assets since the
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun initial recognition of those assets, although the
penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap decrease has yet been identified individually in the
aset keuangan secara individual dalam kelompok aset portfolio, including:
tersebut, termasuk:
 Memburuknya status pembayaran pihak  adverse changes in the payment status of
peminjam dalam kelompok tersebut; dan borrowers in the portfolio; and
 Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang  national or local economic conditions that
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam correlate with defaults on the assets in the
kelompok tersebut. portfolio.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The Estimated period between the occurrence of the
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen events and the identification of losses is determined by
untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, management for each identified portfolio. In general,
periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua the period varies between 3 (three) and 12 (twelve)
belas) bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang months, for certain cases be required over a longer
lebih lama. period.

Bank pertama kali menentukan apakah aset keuangan The Bank first assesses whether the financial asset is
signifikan secara individual. Apabila aset keuangan individually significant. If the financial asset
signifikan secara individual, maka Bank akan menentukan considered individually significant, the Bank will
apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara determines whether there is an objective evidence of
individual atas aset keuangan. Jika Bank menentukan tidak individual impairment exist or not. If the Bank
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset determines that no objective evidence of impairment
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset exists for an individually assessed financial asset,
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank whether significant or not, it includes the asset in a
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset Bank of financial assets with similar credit risk
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang characteristics and collectively assesses them for
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment. Financial assets that are individually
secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya assessed for impairment and for which an impairment
dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian loss is or continues to be recognized are not included
penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak in a collective assessment of impairment.
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi

Perhitungan penurunan nilai secara individual Individual impairment calculation

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determines loans to be evaluated for
penurunan nilainya secara individual, jika impairment on an individual basis, if it meets one
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: of the criteria below :

1) Kredit yang secara individual memiliki nilai 1) Loans which individually have significant
signifikan dan memiliki bukti obyektif value and objective evidence of impairment;
penurunan nilai;
2) Kredit yang direstrukturisasi yang secara 2) Restructured loans which individually have
individual memiliki nilai signifikan. significant value.

23
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

10. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (98) 10. Allowance for impairment losses on financial assets
(lanjutan) (continued)

a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortised cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara individual Individual impairment calculation (continued)


(lanjutan)

Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank performs
penilaian secara individual untuk: (a) Kredit dalam individual assessment for: (a) loans in its corporate
segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan market segment and medium-sized businesses with the
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; collectibility of substandard, doubtful and loss; or (b)
atau (b) Kredit dalam segmen pasar korporasi dan loans in the corporate and medium sized businesses
usaha menengah yang direstrukturisasi. are restructured.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan The amount of impairment loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai difference between the asset’s carrying amount and
kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa the present value of estimated future cash flows
memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa (excluding future credit losses that have not been
datang yang belum terjadi) yang didiskontokan incurred) discounted at the financial asset’s original
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari effective interest rate. The carrying amount of the
aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut asset is reduced through the use of an allowance for
dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan impairment loss account and the amount of the loss is
nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba recognized in the profit or loss. If a loan or held-to-
rugi. Jika kredit yang diberikan atau aset keuangan maturity financial assets has a variable interest rate,
dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga the discount rate for measuring any impairment loss
variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk is the current effective interest rate determined under
mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah the contract.
suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan
dalam kontrak.

Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau If the terms of the loans, receivables or held-to-
efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo maturity marketable securities are renegotiated or
dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur otherwise modified because of financial difficulties of
atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka the borrower or issuer, impairment is measured using
penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif the original effective interest rate before the
awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah. modification of terms.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa The calculation of the present value of the estimated
datang atas aset keuangan dengan agunan future cash flows of a collateralized financial asset
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari reflects the cash flows that may result from foreclosure
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk less costs for obtaining and selling the collateral,
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah whether or not foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau
tidak.

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Collective impairment calculation

Bank menetapkan kredit yang diberikan yang harus The Bank determines loans to be evaluated for impairment
dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika through collective evaluation if one of the following criterias is
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: met:
1) Kredit yang diberikan yang secara individual 1) Loans which individually have insignificant value;
memiliki nilai tidaksignifikan;
2) Kredit yang diberikan yang secara individual 2) Loans which individually have significant value but there
memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki is no objective evidence of impairment; or
bukti obyektif penurunan nilai; atau;
3) Kredit yang diberikan yang direstrukturisasi 3) Restructured loans which individually have insignificant
yang secara individual memiliki nilai tidak value.
signifikan.

24
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

10. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (99) 10. Allowance for impairment losses on financial assets
(lanjutan) (continued)

a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortised cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan) Collective impairment calculation (continued)

Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif Based on the above criteria, the Bank performs
dilakukan untuk: (a) Kredit yang diberikan dalam collective assessment for: (a) Corporate and
segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan middle loans which collectibility classified as
kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta current and special mention, and have never been
tidak direstrukturisasi; atau (b) Kredit yang diberikan restructured; or (b) Retail and consumer loans.
dalam segmen pasar usaha kecil dan konsumen.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas Kredit yang Calculation of allowance for impairment losses on
diberikan yang dinilai secara kolektif dihitung loans are collectively evaluated on the basis of
berdasarkan pengalaman kerugian historis. historical loss experience. Historical loss
Pengalaman kerugian historis disesuaikan experience is adjusted on the basis of current
menggunakan dasar data yang dapat diobservasi observable data to reflect the effects of current
untuk mencerminkan efek dari kondisi saat ini conditions affecting the Bank and to remove the
terhadap Bank dan menghilangkan efek dari masa lalu effects of conditions in the historical period that do
yang sudah tidak berlaku saat ini. Kredit yang not currently exist. Financial assets are grouped
diberikan dikelompokan berdasarkan karakteristik on the basis of similar credit risk characteristics
risiko kredit yang sama antara lain dengan by considering the segmentation and past due
mempertimbangkan segmentasi dan tunggakan status of the debtors, among others.
debitur.

Bank menggunakan metode analisis model statistik The Bank applies statistical model analysis
seperti, migration analysis method dan roll rates method, which are migration analysis and roll rate
analysis method, untuk menilai cadangan kerugian analysis methods, to assess the allowance for
penurunan nilai. impairment losses.

Bank menggunakan metode migration analysis The Bank uses migration analysis method which is
yang merupakan suatu metode analisis statistik, a method of statistical analysis, to assess
untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses on loans
atas kredit yang diberikan secara kolektif. Bank collectively. The Bank uses historical data to
menggunakan data historis 3 tahun dalam calculate the 3 years probability of default (PD)
menghitung probability of default (PD) dan loss of and loss of given default (LGD).
given default (LGD).

Bank menggunakan fair value of collateral sebagai The Bank uses fair value of collateral as the basis
arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu for future cash flows if it meets one of the following
kondisi berikut: conditions :
1) Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika 1) Loans are collateral dependent, i.e. if the loan
pelunasan kredit hanya bersumber dari repayment is only sourced from the collateral;
agunan;
2) Pengambilalihan agunan kemungkinan besar 2) Foreclosure of collateral is most likely to
terjadi dan didukung dengan perjanjian legal occur and be supported by binding legal
atas pengikatan agunan. agreement on collateral.

25
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

10. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (100) 10. Allowance for impairment losses on financial assets
(lanjutan) (continued)

a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya a) Financial assets carried at amortised cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan) Collective impairment calculation (continued)

Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur As a practical guideline, the Bank may measure
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar impairment on the basis of an instrument’s fair
instrument dengan menggunakan harga pasar yang value using an observable market price. Losses are
dapat diobservasi. Kerugian yang terjadi diakui recognized in the profit or loss and reflected in an
pada laporan laba rugi dan dicatat pada akun allowance for impairment losses account against
cadangan kerugian penurunan nilai sebagai financial assets carried at amortised cost. Interest
pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat income on the impaired financial assets continues
pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan to be recognized using the rate of interest used to
bunga atas aset keuangan yang mengalami discount the future cash flows for the purpose of
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga measuring the impairment loss.
yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa
datang dalam pengukuran kerugian penurunan
nilai.

Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan When a subsequent event causes the amount of
nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan impairment loss to decrease, the impairment loss
nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang previously recognized is reversed through profit or
sebelumnya diakui harus dipulihkan dan loss.
pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.

b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual b) Financial assets classified as available-for-sale
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, For financial assets classified as available-for-
pada setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi sale, the Bank assesses at each reporting date
apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan whether there is an objective evidence that a
atau kelompok aset keuangan mengalami financial asset or a group of financial assets is
penurunan nilai. impaired.

Dalam hal instrumen ekuitas yang diklasifikasikan In the case of equity instruments classified as
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, available-for-sale financial assets, a significant or
penurunan yang signifikan atau penurunan jangka prolonged decline in the fair value of the
panjang atas nilai wajar investasi, di bawah biaya investment below its cost is an objective evidence
perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya of impairment resulting in the recognition of an
penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan impairment loss. Impairment losses on available-
kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai for-sale marketable securities are recognized by
atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui transferring the cumulative loss that has been
dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang recognized directly in equity to the statement of
telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam profit or loss.
laporan laba rugi.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen If in a subsequent period, the fair value of debt
utang yang diklasifikasikan dalam kelompok instruments classified as available-for-sale
tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan securities increases and the increase can be
tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan objectively related to an event occurring after the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian impairment loss was recognized in profit or loss
nilai pada laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income, the impairment
komprehensif lain , maka kerugian penurunan nilai loss is reversed and recognized in the period it
tersebut harus dipulihkan dan diakui pada periode occurred.
terjadinya.

Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba Impairment losses recognized in profit or loss for
rugi atas investasi ekuitas yang diklasifikasikan an investment in an equity instrument classified as
sebagai tersedia untuk dijual tidak dapat dibalik available - for - sale shall not be reversed through
melalui laba rugi. profit or loss.

26
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

10. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (101) 10. Allowance for impairment losses on financial assets
(lanjutan) (continued)

c) Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah c) Recoveries of written-off financial assets
dihapusbukukan

Ketika Kredit yang diberikan tidak tertagih, Kredit When a loan is uncollectible, it is written off
yang diberikan tersebut dihapusbuku dengan against the related allowance for impairment loss.
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan Such loans are written off after all the necessary
nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus procedures have been completed and the amount
buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah of the loss has been determined.
dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah The recoveries of written-off financial assets in the
dihapusbukukan pada tahun berjalan dikreditkan current year are credited by adjusting the
dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian allowance for impairment losses accounts.
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas aset Recoveries of written-off financial assets from
keuangan yang telah dihapusbukukan pada tahun previous years are recorded as operational
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan income other than interest income.
operasional selain pendapatan bunga.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank In compliance with Bank Indonesia (OJK), Bank
Indonesia (OJK), Bank menerapkan Peraturan Bank implements Bank Indonesia Regulation
Indonesia No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 No.14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012 about
tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” dan “Assessment of Commercial Banks’ Asset Quality”
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) and Regulation of the Financial Services Authority
No.11/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang (POJK) No.11/POJK.03/2015dated 21 August 2015 on
”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus "Prudential Provisions in relation to the National
Perekonomian Nasional bagi Bank Umum” yang Economic Stimulus for Commercial Banks" which is
berlaku sampai dengan 21 Agustus 2017. valid until August 21, 2017.

d. Giro pada Bank Indonesia dan giro bank lain d. Current account with Bank Indonesia and other banks
(2)
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan (3) The current accounts with Bank Indonesia and other banks are
sebagai Kredit yang diberikan dan piutang. Giro pada bank lain classified as loans and receivables. Current accounts with
dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif using the effective interest rate method less allowance for
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
(4)
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan (5) Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets
liabilitas keuangan. and liabilities.
(6)
e. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain e. Placements with Bank Indonesia and other banks
a.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari b. Placements with Bank Indonesia and other banks consists of
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money dan Bank Indonesia Deposit Facility(FASBI), call money and time
deposito berjangka. deposits.
c.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain d. Placements with Bank Indonesia and other banks are
diklasifikasikan sebagai Kredit yang diberikan dan piutang. classified as loans and receivables. Placements with other
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan banks are stated at amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif rate method less allowance for impairment losses.
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
e.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan (7) Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets
liabilitas keuangan. and liabilities.

27
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Efek-Efek f. Marketable Securities


(2)

Efek-efek yang dimiliki oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia (3) Securities held by the Bank in the form of Certificates of Bank
(SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan Obligasi Korporasi. Indonesia (SBI), Goverment Bond (SUN) and Corporate
Obligation.
(2)

Efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual pada awalnya (3) Marketable securities classified as available-for-sale are
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah initially measured at fair value plus transaction costs. After
pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan dalam kelompok initial recognition, securities classified as available for sale
tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya. are carried at their fair value.
(4)

Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dengan (5) Interest income is recognized in the statements of profit or
menggunakan metode suku bunga efektif. loss using the effective interest rate method.
(2)

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung sebagai (3) Other fair value changes are recognized immediately in other
pendapatan komprehensif lain sampai investasi tersebut dijual comprehensive income until the investment is sold or
atau mengalami penurunan nilai, pada saat mana keuntungan impaired, where the cumulative gains and losses previously
dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui sebagai recognized in other comprehensive income are reclassified to
pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi profit or loss as a reclassification adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
(2)

Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar yang (3) Fair value is determined based on the prevailing market price
berlaku. Manajemen akan menentukan nilai wajar efek-efek quotation. Management will determine the fair value of
berdasarkan model yang dikembangkan secara internal dan securities based on internally developed models and best
estimasi terbaik, jika harga pasar yang dapat diandalkan tidak estimates, if reliable market prices are not available.
tersedia.
(2)

Amortisasi premi/ diskonto untuk efek-efek yang tersedia untuk (3) Amortization of premium/ discount on marketable securities
dijual dilakukan sejak tanggal perolehan sampai dengan tanggal available for sale begins from the acquisition date until the
jatuh tempo berdasarkan metode suku bunga efektif. maturity date based on the effective interest rate method.
(2)

Penurunan nilai wajar di bawah harga perolehan (termasuk (3) Decline in fair value below the cost (including amortization
amortisasi premi dan diskonto) yang tidak bersifat sementara of premiums and discounts) that is not temporary is recorded
dicatat sebagai penurunan permanen nilai investasi dan as a permanent decline in value of investment and charged to
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun the statements of profit or loss and other comprehensive
berjalan. income for the year.
(4)
g. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali g . Securities purchased under resale agreements

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Securities purchased under agreements to resell are classified
diklasifikasikan sebagai Kredit yang diberikan dan piutang. as loans and receivables.

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Securities purchased under agreements to resell are presented
disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangan sebesar as assets in the statement of financial position, at the resale
jumlah penjualan kembali dikurangi dengan pendapatan bunga price net of unamortized interest income and allowance for
yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan impairment losses. The difference between the purchase price
nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali and the resale price is treated as unearned interest income,
diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan, dan and recognized as income over the period starting from when
diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek those securities are purchased until they are sold using
tersebut dibeli hingga dijual menggunakan suku bunga efektif. effective interest rate method.
(5)
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan (8) Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets
liabilitas keuangan. and liabilities.

28
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
h. Kredit yang diberikan h. Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan Loans represent funds provided or receivables that can be
yang dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan considered as equivalents thereof, based on agreements or
atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang financing contracts with borrowers, where borrowers are
mewajibkan debitur untuk melunasi utang dan bunganya required to repay their debts with interest after a specified
setelah jangka waktu tertentu. period.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai Kredit yang Loans are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar Loans are initially measured at fair value plus transaction
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan costs that are directly attributable and additional costs to
secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset obtain financial assets, and after initial recognition are
keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada measured at amortized cost based on the effective interest
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku rate method less allowance for impairment losses.
bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan
nilai.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan (9) Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets
liabilitas keuangan. and liabilities.
(10)
Restrukturisasi kredit (11) Loan restructuring
(12)
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, (13) Loan restructuring may involve a modification of the terms of
konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan the loans, conversion of loans into equity or other financial
lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya. instruments and/or a combination of both.
(2)
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang (3) Restructured loans are stated at the lower of carrying value
lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal of the loan at the time of restructuring or net present value of
restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan the total future cash receipts after restructuring. Losses
setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai arising from any excess of the carrying value of the loan at
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai the time of restructuring over the net present value of the total
penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui future cash receipts after restructuring are recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. statements of profit or loss andother comprehensive income.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be
yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai accounted for as the recovery of principal and interest
pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan income. In accordance with the restructuring scheme.
bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
(4)
Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara konversi (5) For non performing loan restructuring which involves a
kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen conversion of loans into equity or other financial instruments,
keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value
hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen of the equity investments or other financial instruments
keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk received, reduced by estimated costs to sell the equity or other
menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang financial instruments, is less than the carrying value of the
diberikan. loan.

i. Cadangan kerugian aset non-produktif serta estimasi i. Allowance for impairment losses of non-performing assets
kerugian komitmen dan kontinjensi and estimated losses on commitments and contingencies

PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, In compliance with PSAK 48 (revised 2014), “Impairment in
mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai aset Asset Value”, asset values are reviewed for anyimpairment
untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika and possible write-down to their fair values whenever events
keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa or changes in circumstances indicate that the carrying value
diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan kerugian may not be fully recovered. On the other hand, a reversal of
penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa an impairment loss is recognized whenever there is
penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan indication that the asset is not impaired anymore. The
(pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is
pada laporan laba rugi. recognized in the current period’s statement of profit or loss.

29
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

i. Cadangan kerugian aset non-produktif serta estimasi i. Allowance for impairment losses of non-performing assets
kerugian komitmen dan kontinjensi (lanjutan) and estimated losses on commitments and contingencies
(continued)

Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan penurunan The carrying values of assets are reviewed for impairment
nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi when events or changes in circumstances indicate that the
tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak carrying values may not be recoverable. Any impairment loss
dapat dipulihkan sepenuhnya. Setiap rugi penurunan atau is recognized in the statement of profit or loss and other
pemulihan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income in the current period.
komprehensif lain periode berjalan.

Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif Estimated losses from off-balance-sheet transactions are
disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan presented as estimated losses on commitments and
kontinjensi pada laporan posisi keuangan contingencies on the statement of financial position.

Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai dari Adjustments to the allowance for impairment losses from the
taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif dicatat estimated losses from administrative accounts transaction are
dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui atau reported in the period such adjustments become known or can
dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian ini termasuk be reasonably estimated. These adjustments include
penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai aset additional allowance for impairment losses from productive
produktif dan penambahan taksiran kerugian atas transaksi assets and additional estimated losses from administrative
rekening administratif, maupun pemulihan aset yang telah accounts transactions, as well as recoveries of previously
dihapusbukukan sebelumnya. written-off assets.

Penurunan nilai atas aset non-produktif Impairment of non-performing assets

Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non-produktif Adjustments to the allowance for losses on non-
dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui productiveassets are reported in the year that such
atau dapat ditaksir secara wajar. Termasuk di dalam adjustments become known or can be reasonably estimated.
penyesuaian ini adalah penambahan penyisihan penghapusan These adjustments include additional allowance for losses as
aset non-produktif maupun pemulihan aset non-produktif well asrecoveries of previously written-off non productive
yang telah dihapusbukukan sebelumnya assets.

Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi Non-performing assets are written-off against the respective
penyisihan penghapusan yang bersangkutan apabila menurut allowance for losses when management believes that the
manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi. recoverability of those assets is unlikely.

j. Penyertaan saham j. Equity investments

Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk Equity investments represent investments in the form of
saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang shares of stock, in non-public companies engaged in financial
jasa keuangan untuk tujuan jangka panjang. services held for long-term purposes.

Investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai aset Investments in shares classified as available for sale financial
keuangan tersedia untuk dijual dicatat sebesar biaya asset is carried at cost after its initial recognition as it consist
perolehan setelah pengakuan awalnya karena terdiri dari efek of unquoted equity securities whose fair value cannot be
ekuitas tanpa harga kuotasi yang nilai wajarnya tidak dapat reliably measured, except for certain investment in shares
diukur secara andal, kecuali untuk investasi dalam saham that has quoted price which is accounted for at fair value
tertentu yang memiliki harga kuotasi dicatat sebesar nilai after initial recognition.
wajar setelah pengakuan awalnya.

Investasi dimana Bank mempunyai persentase kepemilikan 20% Investments in which the Bank has an ownership interest of
sampai dengan 50% atau di perusahan asosiasi dimana Bank 20% to 50% or in associated company in which the Bank has
mempunyai pengaruh signifikan dicatat dengan metode ekuitas. significant influence are recorded based on the equity
Dengan metode ekuitas, investasi dicatat sebesar biaya perolehan method. Under equity method, investments are stated at cost
dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi neto and adjusted forthe Bank’s share in net income or losses of
perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase the associated companies based on its percentage of
kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak ownership and reduced by dividends received since the date
tanggal perolehan. of acquisition.

Investasi dengan persentase kepemilikan dibawah 20% dan Investments with an ownership interest below 20% and have
tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat dengan no significant influence are carried at cost reduced by an
metode biaya dikurangi dengan cadangan kerugian allowance for impairment losses.
penurunan nilai.

30
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

j. Penyertaan saham (lanjutan) j. Equity investments (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk Allowance for impairment losses on investments in
apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan established if there is reasonable indication of impairment.
nilai secara permanen atas nilai penyertaan.

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, bank mengevaluasi At each reporting date, the Bank assesses whether there is
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset or group of financial
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. assets is impaired.

k. Aset tetap dan penyusutan k. Fixed assets and depreciation


Bank menerapkan kebijakan akuntansi model revaluasi untuk The Bank applies revaluation model as accounting policy for
aset tetap berupa tanah dan bangunan. Untuk aset tetap selain land and buildings. For fixed assets other than land and
tanah dan bangunan menggunakan model biaya. buildings, it applies cost model.

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar, dikurangi Land and buildings are shown at fair value less subsequent
akumulasi penyusutan untuk bangunan. Penilaian terhadap depreciation for buildings. Valuation of land and buildings
tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen are performed by external independent appraisers with
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset certain qualification. Valuations are performed with sufficient
tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa regularity to ensure that the fair value of a revalued asset does
nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material not differ materially from its carrying amount. Any
dengan nilai tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal accumulated depreciation at the date of revaluation is
revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai eliminated against the gross carrying amount of the asset, and
netonya disajikan kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap. the net amount is restated to the revalued amount of the asset.

Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami perubahan If the fair value of the revalued asset change significantly, it
yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu direvaluasi secara is necessary to revaluate on an annual basis, whereas if the
tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi fair value of the revaluated asset does not change
tidak mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, significantly, it is necessary to revaluate at a minimum every
maka perlu dilakukan revaluasi paling kurang 3 tahun sekali. 3 years.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dan Increases in the carrying amount arising on revaluation of
bangunan dicatat sebagai “Surplus Revaluasi” dan disajikan land and bulidings is recorded in “Revaluation surplus” and
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”. Penurunan nilai presented in “Other Comprehensive Income”. Decrease in
tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada the carrying amount as result of revaluation is recorded as
tahun berjalan. Apabila aset tersebut memilki saldo “Surplus expense in the current year. If the asset has a balance on its
Revaluasi” yang disajikan sebagai “Pendapatan “Revaluation surplus”, loss from revaluation of fixed asset is
Komprehensif Lain”, maka selisih penurunan nilai tercatat first charged to “Revaluation Surplus” which is presented as
tersebut dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi” dan “Other Comprehensive Income” and the rest of the amount
sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan. is charged to current year’s expenses.

Aset tetap selain tanah dan bangunan disajikan sebesar harga Fixed assets other than land and buildings are stated at
perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan historical cost less accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai jika ada. loss, if any.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset Cost includes the replacement cost of a part of the fixed assets
tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria when the expenditure meets the criteria for recognition.
pengakuan.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai Initial legal costs to obtain legal rights is recognized as part
bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak di of land acquisition costs, these costs are not depreciated.
depresiasikan. Biaya terkait dengan pembaharuan hak atas Costs related to the renewal of land rights are recognized as
tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi intangible assets and amortized over the legal term.
sepanjang umur hukum hak.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi All maintenance and repair costs which does not fulfill the
kriteria untuk dikapitalisasi diakui dalam laporan laba rugi pada capitalization criteria, are recognized in profit or loss upon
saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur occurrence. At each financial year end, the assets’ residual
manfaat, dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai values, useful lives and methods of depreciation are
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. reviewed, and adjusted prospectively as appropriate.

31
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan berdasarkan All fixed assets, except land, are depreciated using the
metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset straight-line method over their expected useful lives as
tersebut sebagai berikut: follows:

Tarif /Rate Masa Manfat/ Nilai Residu/


Jenis aset tetap (%) Useful life Residual Value Type of fixed asset
Bangunan 5 20 Tahun/Years Nihil/Nil Buildings
Inventaris kantor dan peralatan kantor 12,5 dan/and 25 8 & 4 Tahun/Years Nihil/Nil Office equipment
25 dan/and 50% s/d / to 70% dari Harga
Kendaraan 4 & 8Tahun/Years Vehicles
12,5 Perolehan/from Acquisition Cost
Komputer 25 4 Tahun/Years Nihil/Nil Computer
Instalasi 25 4 Tahun/Years Nihil/Nil Installation
Perangkat keras mini komputer 25 4 Tahun/Years Nihil/Nil Hardware mini computer
Pada setiap tanggal neraca, Bank melakukan penelaahan At each reporting date, the Bank conducts an evaluation to
untuk menetapkan sisa masa manfaat, mengindentifikasi define the remaining useful lives, identify whether there is a
apakah terjadi perubahan di dalam nilai residu dan metode change in residual values and methods of accounting, as well as
akuntansi, serta untuk memutuskan apakah terdapat indikasi to decide whether there is any indication of impairment.
penurunan nilai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their
tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari carrying values and accumulated depreciation are
laporan posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang derecognized from the statements of financial position and
terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. any gain or loss is recognized in profit or loss for the year.
Beban renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan Renovations and additions are recorded as part of the
dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset yang bersangkutan carrying amount of the related asset when the Bank will
apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat likely generate future economic benefits from those
ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar assets that exceed the performance standards expected.
kinerja yang diperkirakan sebelumnya.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat If the asset's carrying amount is greater than its recoverable
diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar value, the carrying value of assets is lowered to the amount
nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai of the recoverable amount, determined as the higher of net
tertinggi antara harga jual neto dan nilai yang dipakai. selling price less cost to sell and value in use.
Biaya bunga dan biaya Kredit lainnya, seperti biaya diskonto Interest expense and other borrowing costs, such as loan
Kredit baik yang secara langsung atau tidak langsung discount fees either directly or indirectly used to finance the
digunakan untuk pendanaan konstruksi aset kualifikasian, construction of qualifying assets are capitalized until the
dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai dikonstruksi. Untuk assets are completed constructed. For borrowing costs that
biaya Kredit yang dapat diatribusikan secara langsung pada are directly attributable to qualifying assets, the capitalized
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari amount is determined from the actual borrowing costs
biaya Kredit aktual yang terjadi selama periode berjalan, incurred during the period, net of income derived from
dikurangi penghasilan yang diperoleh dari investasi sementara investments while on the loan proceeds. For loans that are
atas dana hasil Kredit tersebut. Untuk Kredit yang tidak dapat not directly attributable to a qualifying asset, the amount
diatribusikan secara langsung pada suatu aset kualifikasian, capitalized is determined by applying a capitalization rate to
jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan the amount spent to acquire qualifying assets. The
tingkat kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan untuk capitalization rate is calculated based on the weighted
memperoleh aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitung average borrowing costs divided by the number of loans
berdasarkan rata-rata tertimbang biaya Kredit yang dibagi available over the period. In addition to loans specifically
dengan jumlah Kredit yang tersedia selama periode, selain taken for the purpose of obtaining a qualifying asset.
Kredit yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh
suatu aset kualifikasian.
l. Aset takberwujud l. Intangible assets
Piranti lunak dan lisensi pada ATM yang diperoleh secara Separately acquired software and licenses on ATM are
terpisah disajikan sebesar harga perolehan. Amortisasi shown at historical cost. Amortization is calculated using the
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk straight-line method to allocate the cost of software and
mengalokasikan harga perolehan merek dan lisensi selama licenses on ATM over their estimated useful lives of 5 to 10
estimasi masa manfaatnya antara 5 sampai 10 tahun. years.

32
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

l. Aset takberwujud (lanjutan) l. Intangible assets (continued)

Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh lisensi piranti Acquired computer software licences are capitalized on the
lunak komputer dan mempersiapkan piranti lunak tersebut basis of the costs incurred to acquire and bring to use the
sehingga siap untuk digunakan dikapitalisasi. Harga specific software. These costs are amortized over their
perolehan piranti lunak diamortisasi selama estimasi masa estimated useful lives of three to five years.
manfaatnya antara tiga sampai lima tahun.
m. Agunan yang diambil alih (AYDA) m. Foreclosed collaterals

Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) adalah aset yang Foreclosed collaterals are the Bank's acquired assets, either
diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar through auctions or outside the auction based on voluntary
pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh submission by the owner of the collateral or by the power to
pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar sell outside of the auction of the owner of the collateral in the
lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi event that the debtor does not meet its obligations to the
kewajibannya kepada Bank. AYDA merupakan jaminan Bank. Foreclossed collateral represent loan collateral loans
kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian that were taken over as part of the settlement of loans and
dari penyelesaian kredit yang diberikan dan disajikan pada are presented in "Other Assets".
“Aset Lain-lain”.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai neto yang dapat Foreclosed collaterals are stated at net realizable value or
direalisasi atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, stated at loan outstanding amount, whichever is lower. Net
mana yang lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals
nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi less the estimated costs to sell the assets. The excess of loan
biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di receivable over the net realizable value of the foreclosed
atas nilai neto yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih colateral is charged to allowance for impairment losses. The
dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai difference between the recorded amount of the foreclosed
aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil collateral and the procedes from the sale of such collateral
penjualan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat is recorded as a gain or loss at the time of sale.
penjualan

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan dan Expenses for maintaining and repair repossessed assets and
perbaikan AYDA dan properti dibebankan ke laporan laba properties are charged to the current year's profit or loss as
rugi tahun berjalan pada saat terjadinya. Bila terjadi incurred. In the event of permanent impairment, the carrying
penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai amount is reduced to recognize the decline and the loss is
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan charged to the statemens of profit or loss.
kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi
tahun berjalan.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka If there is permanent decline in value, the carrying amount
nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan of foreclosed collaterals is written down to recognise such
tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba permanent decline in value and any such write-down is
rugi. recognized in profit or loss.

n. Liabilitas segera n. Liabilities due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau Liabilities due immediately are recorded when the payable
diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat arise from the customers or from other banks.
maupun dari bank lain.

Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain dan This account is classified as other financial liabilities and is
dihitung berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. measured at amortized cost.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

33
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

o. Simpanan dari nasabah o. Deposits from customers

Simpanan nasabah pada awalnya diukur pada nilai wajar Deposits from customers are initially measured at fair value
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara plus transactions cost including directly attributable
langsung dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya additional cost are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.

Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikannya dapat Demand deposits are deposits from customers which may be
dilakukan setiap saat melalui cek, pemindahbukuan dengan withdrawn at any time by check, transfer with a bank draft,
bilyet giro, atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro or other forms of payment order. Demand deposits stated at
dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro. the obligations to current account holders.

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya Savings are deposits from customers that withdrawal can
hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati. only be done under certain agreed conditions. Savings are
Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik stated at the liability to the owners of savings.
tabungan.

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang Time deposits are deposits from customers that can be
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu withdrawn only at a certain time in accordance with an
sesuai dengan perjanjian dengan penyimpan/deposan. agreement with the depositor. Time deposits are stated at
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai nominal value in accordance with an agreement with the
dengan perjanjian dengan deposan. depositor.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

p. Simpanan dari bank lain p. Deposits from other banks

Simpanan pada bank lain pada awalnya diukur pada nilai Deposits with other banks are initially measured at fair
wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan value plus transaction costs and directly attributable
secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk additional cost to obtain the financial liabilities. After initial
memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah recognition, customer deposits and other banks are stated at
pengakuan awal, simpanan nasabah dan bank lain dinyatakan amortized cost.
sebesar biaya perolehan diamortisasi.

Simpanan dari Bank lain terdiri dari liabilitas terhadap Bank Deposits from other banks comprised of liabilities to other
lain di dalam negeri dalam bentuk giro, tabungan, sertifikat banks in the form of demand deposits, savings deposits,
deposito dan deposito berjangka. Simpanan dari Bank lain certificates of deposits and time deposits. Deposits from
dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap Bank lain. other banks are stated according to the amount of liabilities
to another bank.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

q. Kredit yang diterima q. Borrowings

Kredit yang diterima merupakan dana yang diterima dari Borrowings represent funds received from other banks, Bank
bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban Indonesia or other parties with the obligation of repayment
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian in accordance with the requirement of the loan agreement.
Kredit.

Kredit diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan Borrowings are initially recognized at fair value and
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi subsequently measured at amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya interest rate method. Amortized cost is calculated by taking
perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan into account any discount or premium related to the initial
adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal recognition of borrowings and transaction costs are an
Kredit diterima dan biaya transaksi merupakan bagian tidak integral part of the effective interest rate method.
terpisahkan dari metode suku bunga efektif.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan Refer to Note 2c for the accounting policies of financial
liabilitas keuangan. assets and liabilities.

34
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

r. Pendapatan provisi dan komisi r. Fees and commission income


Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan Fees and commissions directly related to lending activities, or
kegiatan Kredit, atau pendapatan provisi dan komisi yang fee and commission income which relates to a specific period, is
berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai amortized over the term of contract using the effective interest
dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga rate method and classified as part of interest income in profit or
efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga loss.
pada laporan laba rugi.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Fees and commissions income which are not related to lending
kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai activities or a specific period are recognized as revenues on the
pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan transaction date as other operating income.
operasional lainnya.

s. Perpajakan s. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak The tax expense comprises current and deferred tax. Tax are
diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates
terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di to ítems recognized in other comprehensive income or directly
pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke in equity. In this case, the tax is also recognized in other
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui comprehensive income or directly in equity, respectively.
dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan The current income tax charge is calculated on the basis of the
yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date.
secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Management periodically evaluates positions taken in tax
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi returns with respect to situations in which applicable tax
dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. regulation is subject to interpretation. It establishes provision
Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan where appropriate on the basis of amounts expected to be paid
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan Deferred income tax is recognized, using the financial position
metode posisi keuangan untuk semua perbedaan temporer method, on temporary differences arising between the tax bases
antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai of assets and liabilities and their carrying amounts in the
tercatatnya pada laporan keuangan . Namun, liabilitas pajak financial statements. However, deferred tax liabilities are not
penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari recognized if they arise from the initial recognition of goodwill
pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal aset and deferred income tax is not accounted for if it arises from
dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi initial recognition of an asset or liability in a transaction other
bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi than a business combination that at the time of the transaction
laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred
penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif income tax is determined using tax rates that have been enacted
pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku or substantially enacted asat reporting period and is expected to
pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan apply when the related deferred income tax asset is realised or
ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau the deferred income tax liability is settled.
liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar Deferred income tax assets are recognized only to the extent that
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan it is probable that future taxable profit will be available against
akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan which the temporary differences can be utilised.
temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling Deferred income tax assets and liabilities are offset when there
hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk is a legally enforceable right to offset current tax assets against
melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan current tax liabilities and when the deferred income taxes assets
liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan authority on either the same taxable entity or different taxable
yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun entities where there is an intention to settle the balances on a net
berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian basis.
saldo-saldo tersebut secara neto.

35
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
t. Modal saham t. Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada Additional costs that are directly attributable to the issuance
penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai of ordinary shares or options are presented in equity as a
pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. reduction, net of tax.

Ketika Bank membeli modal saham ekuitas entitas (saham When the Bank purchase the entity's equity share capital
treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang (treasury shares), the consideration paid, including
secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak additional costs that are directly attributable (net of income
penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada taxes) is deducted from equity attributable to owners of the
pemilik ekuitas entitas sampai saham tersebut dibatalkan atau entity 's equity until the shares are canceled or reissued.
diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya When ordinary shares are subsequently reissued, the
diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya consideration received, net of transaction related additional
tambahan transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan costs and the related income tax effects are included in
yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan equity attributable to the equity owners of the entity.
kepada pemilik ekuitas entitas.

u. Imbalan kerja u. Employee benefits


Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang Short-term employee benefits are recognized when they
kepada karyawan. accrued to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post-employment benefit

Bank menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh The Bank established defined contribution plans covering
karyawan tetapnya. Program pensiun dikelola oleh Dana all their permanent employees. The pension plans are
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia. managed by Financial Institution Pension Fund (DPLK)
Kontribusi Bank dan karyawan masing-masing sebesar 15% Manulife Indonesia. The pension plans are funded by
dan 5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun perbulan contributions from the Company and its subsidiary
karyawan. Beban kontribusi Bank dibukukan sebagai laba employees at 15% and 5% of pension income, respectively.
rugi. Contributions are charged to profit or loss.
Liabilitas iuran pasti yang diakui dalam laporan posisi The liability recognized in the statement of financial position in
keuangan adalah nilai kini liabilitas iuran pasti pada tanggal respect of a defined contribution plan is the present value of the
laporan posisi keuangan disesuaikan dengan keuntungan atau defined contribution obligation at the statement of financial
kerugian aktuarial. position date adjusted for actuarial gains or losses.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui The liability recognized in the statement of financial position
pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini kewajiban in respect of defined benefit pension plans is the present value
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai of the defined benefit obligation at the end of the reporting
wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap period less the fair value of plan assets. The defined benefit
tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan obligation is calculated annually by independent actuaries
metode projected unit credit. using the projected unit credit method.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian Gains and losses on the curtailment or settlement of a defined
program manfaat pasti diakui ketika kurtailmen atau benefit plan are recognized when the curtailment or
penyelesaian tersebut terjadi. settlement occurs.

Pengukuran kembali dapat timbul dari perubahan pada Remeasurement arising from experience adjustments and
asumsi-asumsi aktuarial yang dibebankan atau dikreditkan ke changes in actuarial assumptions are charged or credited to
ekuitas di penghasilan komprehensif lain dan disajikan bagian equity in other comprehensive income and presented as part
dari penghasilan komprehensif lain di ekuitas. of other comprehensive income in equity.

Biaya jasa lalu diakui segera di laporan laba rugi. Past service costs are recognized immediately in the
statement of profit or loss.

v. Laba per lembar saham dasar v. Basic earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun Basic earnings per share is computed by dividing income for
berjalan yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba the year available to shareholders of ordinary shares
residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham (residual income) by the weighted average number of
biasa yang beredar selama tahun berjalan. ordinary shares outstanding during the current year.

36
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

w. Transaksi dengan pihak berelasi w. Transactions with related parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: A party is considered related to the Bank if:

i. suatu pihak yang secara langsung atau tidak langsung i. a party that directly, or indirectly through one or
yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) more intermediaries, a party (i) controls, is controlled
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada by, or is under common control with, the Bank; (ii)
dibawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) has significant influence over the Bank; or (iii) has
memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) joint control over the Bank;
memiliki pengendalian bersama atas Bank;

ii. suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang ii. a party that is in the same group with the Bank;
sama dengan Bank;

iii. suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana iii. a party which is a joint venture in which the Bank as
Bank sebagai venturer; a venturer;

iv. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen iv. a party is a member of the key management personnel
kunci Bank; of the Bank;

v. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu v. a party is a close family member of an individual
yang diuraikan dalam butir (i) atau (iv); described in clause (i) or (iv);

vi. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, vi. a party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh controlled or significantly influenced by several
beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, entities, directly or indirectly, individuals as
individu seperti diuraikan dalam butir (i) atau (v); described in (i) or (v);

vii. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja vii. a party is a post-employment benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas terkait Bank. benefit of employees of the Bank or related entity of
the Bank.

Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah All significant transactions with related parties have been
diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan disclosed in notes to the financial statements.

x. Dividen x. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui Dividend distribution to the shareholders is recognized as a
sebagai liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika liability in the financial statements in the period in which the
dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham. dividends are declared and approved by the shareholders.

y. Pelaporan segmen y . Segment reporting

Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan The Bank determine and present operating segments based
informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil on the information that is internally provided to the chief
keputusan operasional. operating decision maker.

Bank mengidentifikasikan segmen operasi sebagai suatu The Bank defines an operating segment as a component of
komponen dari entitas: an entity:

i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana i. that engages in business activities from which it may
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban earn revenues and incur expenses (including revenues
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan and expenses relating to transactions with other
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang components of the same entity);
sama);
ii. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh ii. whose operating results are reviewed regularly by the
pengambil keputusan operasional untuk membuat entity’s chief operating decision maker to make
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan decisions about resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan segment and assess its performance; and
iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. iii. for which discrete financial information is available.

z. Pengakuan pendapatan dan beban bunga z Recognition of interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen Interest income and expense for all interest-bearing financial
keuangan dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan instruments are recorded in interest income and interest
bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi expense in the profit or loss using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method.

37
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

z. Pengakuan pendapatan dan beban bunga (lanjutan) z Recognition of interest income and expense (continued)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan The effective interest method is a method used for calculating
untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset the amortized cost of a financial asset or financial liability
keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk after allocating the interest income or interest expense over
mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama the relevant period.
periode yang relevan.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat The effective interest rate is the rate that exactly discounts
mengdiskontokan estimasi pembayaran atas penerimaan kas estimated payment of future cash receipts through the
di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen expected life of the financial instrument, orit is more
keuangan, atau jika lebih tepat digunakan periode yang lebih appropriate to use a shorter period to the net carrying amount
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset of the financial asset or financial liability. When calculating
keuangan atau kewajiban keuangan. Pada saat menghitung the effective interest rate, an entity estimates cash flows
suku bunga efektif, entitas mengestimasi arus kas dengan considering all contractual terms of the financial instrument
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam (such as early repayment, the option to buy (call option) and
instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan dipercepat, other similar options) but does not consider future credit
opsi beli (call option) dan opsi serupa lainnya), namun tidak losses. This calculation includes all commissions, fees and
mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. points paid or received between parties to the contract that
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk are an integral part of the effective interest rate, transaction
lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam costs and all other premiums or discounts.
kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon
lainnya.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah If a financial asset or group of similar financial assets has
diturunkan nilainya sebagai akibat penurunan nilai, maka been impaired as a result of impairment, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui earned thereafter recognized based on the interest rate used
berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto to discount future cash flows in calculating the impairment.
arus kas masa datang dalam menghitung penurunan nilai.
aa. Liabilitas dan aset kotinjensi aa. Contingent assets and liabilities
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan Contingent liabilities are not recognized in the financial
tetapi diungkapkan kecuali jika kemungkinan terjadi kecil. Aset statements but are disclosed unless the possibility of an
kontinjensi tidak diakui namun diungkapkan dalam laporan outflow of resources embodying economic benefits is remote.
keuangan ketika adanya kemungkinan untuk mendapatkan Contingent assets are not recognized but are disclosed in the
manfaat ekonomi. financial statement when an inflow of economic benefits are
probable.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN 3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING JUDGMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan Certain estimates and assumptions are made in the preparation
laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen of the financial statements these where require management
dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset judgement in determining the appropriate methodology for
dan liabilitas. valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada Management makes estimates and assumptions that affect the
pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun reported amounts of assets and liabilities within the next financial
kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK year. All estimates and assumptions required in conformity with
adalah estimasi terbaik yang didasarkan pada standar yang SFAS are best estimates undertaken in accordance with the
berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on
menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor a continuous basis, and are based on past experiences and other
lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimates and assumption are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat management’s best knowledge of current events and activities,
ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan actual result may differ from those estimates and assumptions.
asumsi semula.

38
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN 3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan a. Allowances for impairment losses of financial assets
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan In the calculation of allowance for impairment losses of
nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset financial assets, the specific condition of impaired
keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi counterparty is individually evaluated based on
terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan management's best estimate of the present value of the
akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, expected cash flows to be received. In
manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan estimating these cash flows, management makes judgements
counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. about the counterparty's financial situation and the net
Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai realizable value of any underlying collateral. Each impaired
dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta asset is assessed on its merits, and the workout strategy and
estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima. estimated cash flows considered recoverable.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi Collectively assessed impairment allowances cover credit
kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan losses inherent in portfolios of financial assets with similar
dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti economic characteristics when there is objective evidence to
objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai suggest that they contain impaired financial assets, but the
secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai individual impaired items cannot yet be identified. In
kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen assessing the need for collective allowances, management
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan considers factors such as credit quality and type of product.
jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang In order to estimate the required allowance, assumptions are
diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan made to define the way inherent losses are modelled and to
kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter determine the required input
input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu parameters, based on historical experiences and current
dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan economic conditions. The accuracy of the allowances
tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan depends on how well these estimate future cash flows for
untuk cadangan counter party tertentu dan asumsi model dan specific counterparty allowances and the model assumptions
parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan and parameters used in determining collective allowances.
kolektif.
b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas In determining the fair value for financial assets and
yang tidak mempunyai harga pasar, Grup menggunakan financial liabilities for which there is no observable market
teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. price, the Group uses the valuation techniques as described
Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan in Note 2c. For financial instruments that are traded in
memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar menjadi frequently and a lack of price transparency, fair value is less
kurang objektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian objective and requires varying degrees of judgement
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian depending on liquidity, concentration, uncertainty of market
pasar, asumsi harga dan risiko lainnya. factors, pricing assumptions and other risks affecting the
specific instrument.
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang The input for this model comes from observable market data.
bisa diamati. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak When observable market data are not available,
tersedia, manajemen mempertimbangkan masukan dan management considers necessary inputs and assumptions to
asumsi diperlukan untuk menentukan nilai wajar. determine the fair value. The above considerations include
Pertimbangan tersebut mencakup feedback model atas liquidity and volatility feedback model for derivative
likuiditas volatilitas untuk transaksi derivatif dan tingkat transactions and long term discount rate, the level of early
diskonto yang berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan payment and the level of default assumption.
dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
c. Imbalan kerja karyawan c. Employee benefit
Present value atas imbalan kerja karyawan tergantung dari The present value of the employee benefit obligations
banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaris depends on a number of factors that are determined on an
berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi actuarial basis using a number of assumptions. Any changes
tersebut akan mempengaruhi carrying amount atas imbalan in these assumptions will impact the carrying amount of
kerja karyawan. employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau The assumptions used in determining the net cost (income)
pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. for employee benefits include the discount rate. The Bank
Bank menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap determines the appropriate discount rate at the end of each
akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang year. This is the interest rate that should be used to determine
digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa the present value of estimated future cash outflows expected
depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar to be required to settle the pension obligations. In
imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang determining the appropriate discount rate, the Bank
tepat, Bank mempertimbangkan tingkat suku bunga atas considers the interest rates of Government Bonds that have
Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang terms to maturity approximating the terms of the related
menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan. employee benefit liability.

39
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN 3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) AND JUDGMENTS (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)

c. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) c. Employee benefit (continued)

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian ditentukan Other key assumptions for pension obligations are partly
berdasarkan kondisi pasar saat ini. based on current market conditions.

d. Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan d. Significant judgement is required in determining the
provisi perpajakan provision for taxes

Bank menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi Bank provides for tax provision based on estimates whether
atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil the additional taxes will be due. Where the final tax outcome
akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, of these matters is different from the amounts that were
maka perbedaan tersebut akan berdampak terhadap laba/rugi. initially recorded, such differences will impact the
profit/loss.

e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Asset

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan Deferred tax assets are recognized for the future recoverable
terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai taxable income arising from temporary difference.
akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Management judgment is required to determine the amount
Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah of deferred tax assets that can be recognized, based upon the
aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu likely timing on level of future taxable profits together with
yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan future strategic planning.
dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

f. Revaluasi Aset Tetap f. Fixed Asset Revaluation

Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada pemilihan asumsi The Bank’s fixed assets revaluation depends on its selection
yang digunakan oleh penilai independen dalam menghitung of certain assumptions used by the independent appraisal in
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara calculating such amounts. Those assumptions include among
lain: tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan tingkat others, discount rate, exchange rate, inflation rate and
kenaikan pendapatan dan biaya. Bank berkeyakinan bahwa revenue and cost increase rate. The Bank believes that its
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan assumptions are reasonable and appropriate and significant
dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi differences in the Bank’s assumptions may materially affect
secara material nilai aset tetap yang direvaluasi. the valuation of its fixed assets.

g. Penurunan nilai aset non-keuangan g. Impairment of non-financial assets

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat The Bank assesses impairment of assets whenever events or
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances that would indicates that the
bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. carrying amount of an asset may not be recoverable. The
Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penelaahan factors that the Bank considers important which could
penurunan nilai adalah sebagai berikut: trigger an impairment review include the following:

a. Performa yang tidak tercapai secara signifikan terhadap a. significant underperformance relative to expected
ekspektasi historis atau proyeksi hasil operasi di masa historical or projected future operating results;
yang akan datang;
b. perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset b. significant changes in the manner of use of the acquired
atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan assets or the strategy for overall business; and
c. industri atau tren ekonomi yang secara signifikan bernilai c. significant negative industry or economic trends.
negatif.

Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai The Bank recognizes an impairment loss whenever the
tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount.
terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar The recoverable amount is the higher of an asset’s (or cash-
dikurang biaya untuk menjual dengan nilai pakai aset (atau generating unit’s) fair value less costs to sell and its value in
unit penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset use. Recoverable amounts are estimated for individual
individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit assets or, if it is not possible, for the cash-generating unit to
penghasil kas yang mana aset tersebut merupakan bagian which the asset belongs.
daripada unit tersebut.

40
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS 4. CASH

31 Desember/December
2017 2016

Rupiah 27.019.990.121 35.394.109.200 Rupiah


Jumlah 27.019.990.121 35.394.109.200 Total

Kas dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2017 dan Cash in Rupiah as of December 31, 2017 and 2016, includes
2016, masing-masing termasuk uang pada mesin ATM funds at Automated Teller Machines (ATM) amounting to
(Anjungan Tunai Mandiri) sejumlah Rp1.233.400.000 dan Rp233,400,000 and Rp942,150,000 respectively.
Rp942.150.000.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA


31 Desember/December
2017 2016

Rupiah 256.520.488.049 213.906.946.066 Rupiah


Total 256.520.488.049 213.906.946.066 Total

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah
(GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai currency in its activities as a comercial bank. These statutory
bank umum. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank reserves are deposited in the form of current accounts with Bank
Indonesia. Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Giro Wajib As of December 31, 2017 and 2016, the Bank’s Minimum Statutory
Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation No.
Indonesia (PBI) No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 which have been further
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan amended with PBI No. 17/11/PBI/2015 dated 25 June 2015,
Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional sebagaimana 17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016
telah diubah beberapa kali dengan PBI No.17/11/PBI/2015 dated March 10, 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 dated August 18,
tanggal 25 Juni 2015, 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2016 and PBI No. 19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017 concerning
2015, 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016 dan Minimum Statutory Reserve of Commercial Banks with BI in Rupiah
18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016 dan PBI No. and foreign currency, which are as follows:
19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, yang masing-masing
sebesar:

31 Desember/December
2017 2016
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,50% 6,50% Primary GWM
Harian*) 5,00% - Daily*)
Rata-rata*) 1,50% - Average*)

GWM Sekunder**) 4,00% 4,00% Secondary GWM**)

*) Mulai berlaku per 1 Juli 2017 *) Effective on July 1, 2017


**) Per 1 Juli 2017, excess GWM tidak diperhitungkan sebagai **) Starting July 1, 2017, excess GWM is not considered as Secondary
pemenuhan GWM sekunder Minimum StatutoryReserve.

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara Primary Minimum Statutory Reserve is a mínimum reserve that
oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank
Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve is the minimum
wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara reserves that should be maintained by the Bank, comprised of
(SUN) dan/ atau excess reserve yang merupakan kelebihan Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt
saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM (SUN) and/or excess reserve which represent the excess reserve of
Loan to Funding Ratio (LFR). GWM LFR adalah tambahan the Bank’s Current Accounts in Rupiah over the Primary Minimum
simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam Statutory Reserve and theMinimum Statutory Reserve on Loan to
bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LFR Funding Ratio (LFR). The Minimum Statutory Reserve on LFR is the
Bank dibawah minimum LFR target Bank Indonesia (80%) atau additional reserve that should be maintained by the Bank in the form
jika di atas maksimum LFR target BI (92%) dan Kewajiban of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LFR is below
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari the minimum of LFR targeted by Bank Indonesia (80%) or if the
KPMM Insentif BI sebesar 14%. Bank’s LFR above the maximum of LFR targeted by BI (92%) and
the Capital Adequacy Ratio (CAR) is below BI requirement of 14%.

41
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA
(continued)
Rasio Giro Wajib Minimum pada tanggal 31 Desember 2017 The ratio of the Minimum Statutory Reserve requirement as of
dan 2016 masing-masing sebesar: December 31, 2017 and 2016, are as follows:

31 Desember/December
2017 2016
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,53% 6,54% Primary GWM
Harian*) 5,00% - Daily*)
Rata-rata*) 1,53% - Average*)

GWM Sekunder**) 4,71% 5,41% Secondary GWM**)

Manajemen berpendapat bahwa jumlah giro wajib minimum The Bank’s management believes that the amount of minimum
pada Bank Indonesia tersebut telah memadai dan memenuhi legal reserves at Bank Indonesia is adequate and have met the
syarat. requirements.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

31 Desember/December
2017 2016

Rupiah 463.042.192 494.904.626 Rupiah

Dikurangi cadangan Less allowance for


kerugian penurunan nilai - - impairment losses
Total 463.042.192 494.904.626 Total

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat As of December 31, 2017 and 2016, the Bank had no
giro pada bank lain pada pihak berelasi. current accounts with other banks which are related
parties.

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibiliy

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal All current accounts with other banks as of
31 Desember 2017 dan 2016 diklasifikasikan lancar. December 31, 2017 and 2016 were classified as current.

d. Berdasarkan bank d. By bank

31 Desember/December
2017 2016

PT Bank PT Bank Mandiri


Mandiri(Persero) Tbk 332.835.458 437.911.089 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia
Tbk 67.266.186 7.944.362 Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk 36.323.578 5.749.163 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk 11.515.332 33.278.366 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 3.947.897 2.953.889 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 3.853.500 975.000 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga
Tbk 3.842.677 4.287.677 Tbk
PT Bank Danamon Tbk 3.457.564 1.805.080 PT Bank Danamon Tbk
Total 463.042.192 494.904.626 Total

42
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
e. Tingkat suku bunga per tahun e. Interest per year
31 Desember/December
2017 2016

Rupiah 0,00% - 2,00% 0,00% - 2,00% Rupiah

f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses


Manajemen berpendapat bahwa seluruh giro pada bank lain Management believes that all current accountswith other
dapat ditagih dan penyisihan kerugian penurunan nilai tidak banks are fully collectible and that allowance for
diperlukan. impairment losses is unnecessary.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Desember/December
2017 2016

Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Deposit Facility
Indonesia (FASBI) 305.500.000.000 104.900.000.000 (FASBI)
Dikurangi : Diskonto yang
belum diamortisasi (29.692.729) (28.760.375) Less : Unamortized interest
305.470.307.271 104.871.239.625

Interbank call money: Interbank call money:


PT Bank INA Perdana Tbk - 20.000.000.000 PT Bank INA Perdana Tbk
PT Bank Victoria 25.000.000.000 - PT Bank Victoria
25.000.000.000 20.000.000.000

Sertifikat Deposito : Certificate of Deposit :


BNI Tahun 2017 Seri A 9.857.927.230 - BNI Tahun 2017 Seri A
BNI Tahun 2017 Seri B 47.597.550.259 - BNI Tahun 2017 Seri B
57.455.477.489 -

Total 387.925.784.760 124.871.239.625 Total

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat As of December 31, 2017 and 2016, the Bank had no funds
penempatan pada pihak berelasi. placed with related parties.

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibiliy

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placement with Bank Indonesia and other banks as of
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 and 2016 were classified as current.
dan 2016 digolongkan sebagai lancar.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan Management believes that there is no impairment of
nilai atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain placement with Bank Indonesia and other banks so that
sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan no provision for impairment losses for the year ended
nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. pada tanggal December 31, 2017 and 2016.

e. Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai


e. Placements with other banks pledged as collateral
jaminan

Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan There were no placements with other Banks pledged as
sebagai jaminan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. collateral as of December 31, 2017 and 2016.

43
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)

f. Tingkat suku bunga per tahun f. Interest rates per year


Suku bunga efektif rata-rata tertimbang pada tanggal The weighted average effective interest rate as of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 were as follows:

31 Desember/December
2017 2016

Rupiah 0,00% - 7,90% 0,00% - 5,00% Rupiah

8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES


a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
31 Desember/December
2017 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Rupiah Rupiah
Surat Utang Negara 75.102.600.948 71.947.310.800 60.136.082.158 49.543.207.200 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
 Obligasi Bank 20.111.430.227 20.000.000.000 20.500.000.000 20.000.000.000  Bank Bond
 Obligasi Non-Bank - - - -  Non-Bank Bond
Sertifikat Bank Certificate of Bank
Indonesia (SBI) - - 48.897.400.259 47.757.231.259 Indonesia
Sertifikat Deposito
Bank Indonesia Certificate Deposit of
(SDBI) 113.205.710.503 113.168.173.000 78.571.084.685 77.108.541.685 Bank Indonesia
Reksadana 60.000.000.000 61.328.848.460 25.000.000.000 25.698.529.412 Mutual funds
Total 268.419.741.678 266.444.332.260 233.104.567.102 220.107.509.556 Total

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat As of December 31, 2017 and 2016, there were no
surat berharga pada pihak berelasi. marketable securities transactions with related parties.

c. Berdasarkan penerbit c. By issuer

Surat Utang Negara : Government Bonds :

Tingkat bunga per Nilai Wajar/Fair Value


tahun/ Interest Jatuh tempo/
2017 2016
Seri /Series rate per year Maturity date

TBOND FR0045 9,75% 15 Mei 37/ May 15, 37 75.610.800 68.707.200


TBOND FR0061 7,00% 15 Mei 22/ May 15, 22 5.195.800.000 4.875.600.000
TBOND FR0062 6,38% 14 Apr 42/ Apr 14, 22 17.758.800.000 15.390.000.000
TBOND FR0062 6,38% 14 Apr 42/ Apr 14, 42 4.439.700.000 3.847.500.000
TBOND FR0064 6,13% 15 Mei 28/ May 14, 28 19.435.600.000 16.899.600.000
TBOND FR0065 6,63% 15 Mei 33/ May 15, 33 9.716.600.000 8.461.800.000
SR 009 6,90% 10 Mei 20/ May 10, 20 15.325.200.000 -
Total Surat Utang Negara /Total Government Bonds 71.947.310.800 49.543.207.200

44
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan penerbit (lanjutan) c. By issuer (continued)

Obligasi korporat : Corporate bonds :

Tingkat bunga per Nilai wajar/ Fair value


Penerbit / tahun/Interest Jatuh tempo/
2017 2016
Issuer rate per year Maturity date

BANK BUKOPIN I 2012 9,25% 6 Mar 2019/ March 6, 2019 5.000.000.000 5.000.000.000
BANK BUKOPIN I 2012 9,25% 6 Mar 2019/ March 6, 2019 5.000.000.000 5.000.000.000
BANK BUKOPIN I 2012 9,25% 6 Mar 2019/ March 6. 2019 5.000.000.000 5.000.000.000
BANK BUKOPIN I 2012 9,25% 6 Mar 2019/ March 6, 2019 5.000.000.000 5.000.000.000
Total Obligasi Korporat/Total Corporate Bonds 20.000.000.000 20.000.000.000

Bank Indonesia : Bank Indonesia :

Tingkat bunga per Nilai wajar/Fair value


Seri / tahun/ Interest rate Jatuh tempo/
2017 2016
Series per year Maturity date
SBI 6,40% 17 Mar 17/ Mar 17, 17 - 14.606.697.375
SBI 6,40% 21 Apr 17/ Apr 21, 17 - 19.236.544.201
SBI 5,90% 18 Aug 17/ Aug 18, 17 - 13.913.989.683
SDBI 6,30% 13 Jan 17/Jan 13, 17 - 19.910.416.409
SDBI 5,80% 05 Mei 17/May 05, 17 - 19.213.904.553
SDBI 5,80% 02 Jun 17/Jun 02, 17 - 28.559.949.726
SDBI 5,80% 03 Jul 17/Jul 03, 17 - 9.424.270.997
SDBI 5,20% 14 Sep 18/Sep 14, 18 14.458.170.000 -
SDBI 5,10% 13 Apr 18/Apr 13, 18 14.780.791.500 -
SDBI 5,00% 13 Apr 18/Apr 13, 18 14.780.791.500 -
SDBI 5,30% 09 Mar 18/Mar 09, 18 19.796.756.000 -
SDBI 5,25% 09 Mar 18/Mar 09, 18 4.949.189.000 -
SDBI 6,00% 16 Mar 18/ Mar 16,18 14.808.525.000 -
SDBI 5,00% 06 Apr 18/Apr 06, 18 19.729.300.000 -
SDBI 5,10% 06 Apr 18/Apr 06, 18 9.864.650.000 -
Total Sertifikat Bank Indonesia/Total Bank of Indonesia certificate 113.168.173.000 124.865.772.944

Reksadana : Mutual Fund :

Tingkat
bunga
pertahun/ Nilai wajar/Fair value
Perusahaan/ Tanggal jatuh tempo/ Interest rate per
2017 2016
Company Maturity date year
Pihak Ketiga/Third Parties
Bahana Dana Likuid 25 Jul 17/ Jul 25, 17 6,50% - 25.698.529.412
Browsprit 22 Jan 18/ Jan 22, 18 10,75% 61.328.848.460 -
Total Reksadana/ Total Mutual funds 61.328.848.460 25.698.529.412

d. Berdasarkan peringkat d. By rating

2017
Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying Value

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


Surat Utang Negara - - 71.947.310.800 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
 Bank Bukopin Pefindo A 20.000.000.000  Bank Bukopin
Certificate of
Sertifikat Deposito Bank Deposit of Bank
Indonesia (SDBI) - - 113.168.173.000 Indonesia
Reksadana - - 61.328.848.460 Mutual funds
Total 266.444.332.260 Total

45
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)

2016
Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying Value

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


Surat Utang Negara - - 49.543.207.200 Government Bond
Obligasi Korporat Corporate Bond
 Bank Bukopin Pefindo A 20.000.000.000  Bank Bukopin
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank
(SBI) - - 47.757.231.259 Indonesia
Certificate
Sertifikat Deposito Bank of Deposit of Bank
Indonesia (SDBI) - - 77.108.541.685 Indonesia
Reksadana - - 25.698.529.412 Mutual funds
Total 220.107.509.556 Total

e. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia e. By Bank Indonesia collectibility


Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kolektibilitas As of December 31, 2017 and 2016, the collectibility of
surat-surat berharga adalah dalam kategori lancar. securities are classified as current.

f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Manajemen berpendapat bahwa seluruh surat-surat Management believes that marketable securities are fully
berharga dapat ditagih dan Cadangan kerugian penurunan collectible and allowance for impairment losses on
nilai atas surat berharga tidak diperlukan. marketable securities is unnecessary.

g. Jangka waktu dan tingkat suku bunga g. By maturity and interest rate

2017 2016

Kurang dari 1 tahun 174.497.021.460 150.564.302.356 Less than 1 year


1-5 tahun 91.947.310.800 69.543.207.200 1-5 years
Total surat berharga 266.444.332.260 220.107.509.556 Total marketable securities
Tingkat suku bunga per Interest rate per year:
tahun:

2017 2016

Rupiah 5,00% - 10,75% 4,00% - 9,75% Rupiah

9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 9. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO
KEMBALI RESELL

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Securities purchased under agreements to resell as of
Desember 2017 dan 2016 terdiri dari: December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017
Pendapatan
bunga
Nilai jual belum Nilai
Tanggal Tanggal jatuh kembali/ direalisasi/ tercatat/
Seri / dimulai/ tempo/ Resale Unrealized Carrying
Counterparty Series Start date Maturity date Value interest Value

Bank Indonesia SUN FR 65 06-Dec-17 03-Jan-18 36.316.587.152 9.147.654 36.307.439.498


Total/Total 36.316.587.152 9.147.654 36.307.439.498

46
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 9. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO
KEMBALI (lanjutan) RESELL (continued)

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Securities purchased under agreements to resell as of
Desember 2017 dan 2016 terdiri dari: (lanjutan) December 31, 2017 and 2016 are as follows:(continued)

2016
Pendapatan
bunga
Nilai jual belum Nilai
Tanggal Tanggal jatuh kembali/ direalisasi/ tercatat/
Seri / dimulai/ tempo/ Resale Unrealized Carrying
Counterparty Series Start date Maturity date Value interest value

Bank Indonesia SUN FR65 28-Dec-16 25-Jan-17 16.249.836.826 56.105.851 16.193.730.975


Bank Indonesia SUN FR 65 21-Dec-16 18-Jan-17 40.459.878.573 98.951.276 40.360.927.297
Bank Indonesia SUN FR 64 28-Dec-16 11-Jan-17 12.089.166.935 16.590.668 12.072.576.267
Bank Indonesia SPN12170413 28-Dec-16 04-Jan-17 14.008.676.630 5.539.984 14.003.136.646
Bank Indonesia SUN FR 69 27-Dec-16 03-Jan-17 29.191.827.016 7.696.290 29.184.130.726
Total/Total 111.999.385.980 184.884.069 111.814.501.911

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, Based on the results of research and evaluation of the Bank's
kolektibilitas atas seluruh Efek yang dibeli dengan janji dijual management, the collectibility of all Securities purchased under
kembali pada periode 31 Desember 2017 dan 2016 digolongkan resale agreements in the period December 31, 2017 and 2016
Lancar. classified as current.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh efek-efek yang dibeli Management believes that securities purchased under agreements
dengan janji dijual kembali dapat ditagih dan Cadangan kerugian to resell are fully collectible and allowance for impairment losses
penurunan nilai atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual on all securities purchased under resale agreements is
kembali tidak diperlukan. unnecessary.
Tingkat suku bunga tetap tahunan : Annual fixed interest rate :

2017 2016

Rupiah 4,55% 4,75% - 5,20% Rupiah

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS

Kredit yang diberikan berdasarkan jenis, sektor ekonomi, jangka Loans according to the type, economic sector, time period and
waktu dan kolektibilitas terdiri dari: collectibility consists of the followings :

1) Jenis 1) Type
2017
Dalam
perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total

Konsumsi 1.421.968.611.818 41.220.627.790 6.373.857.981 10.481.603.510 62.345.872.327 1.542.390.573.426 Consumer

Investasi 127.155.570.260 3.027.507.582 - 405.883.043 17.968.689.770 148.557.650.655 Investment

Modal kerja 1.961.761.690.265 60.034.317.392 2.514.584.067 2.683.300.497 76.850.091.052 2.103.843.983.273 Working capital

Karyawan 13.410.901.300 - - - - 13.410.901.300 Employees


Kredit rekening
koran 87.639.247.442 2.201.725.556 500.000.000 - 14.850.043.617 105.191.016.615 Demand loan

Subjumlah 3.611.936.021.085 106.484.178.320 9.388.442.048 13.570.787.050 172.014.696.766 3.913.394.125.269 Subtotal


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - (11.248.511.984) (623.655.272) (2.456.608.102) (110.879.540.430) (125.208.315.788) impairment losses
Neto 3.611.936.021.085 95.235.666.336 8.764.786.776 11.114.178.948 61.135.156.336 3.788.185.809.481 Net

47
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)


Kredit yang diberikan berdasarkan jenis, sektor ekonomi, jangka Loans according to the type, economic sector, time period and
waktu dan kolektibilitas terdiri dari: (lanjutan) collectibility consists of the followings : (continued)

2016
Dalam
perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total

Konsumsi 1.582.571.835.557 65.211.897.490 3.323.478.092 7.155.378.711 54.926.034.293 1.713.188.624.143 Consumer

Investasi 121.392.505.824 4.965.224.896 839.989.725 1.964.063.407 9.327.156.416 138.488.940.268 Investment

Modal kerja 1.216.036.250.787 26.560.263.283 - 838.412.382 38.831.013.918 1.282.265.940.370 Working capital

Karyawan 10.124.710.693 - - - - 10.124.710.693 Employees


Kredit rekening
koran 116.038.304.933 2.797.042.607 78.955.272 498.961.127 2.618.736.024 122.031.999.963 Demand loan
Subjumlah 3.046.163.607.794 99.534.428.276 4.242.423.089 10.456.815.627 105.702.940.651 3.266.100.215.437 Subtotal
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - (1.983.308.683) (567.677.491) (1.692.004.716) (36.968.992.261) (41.211.983.151) impairment losses
Neto 3.046.163.607.794 97.551.119.593 3.674.745.598 8.764.810.911 68.733.948.390 3.224.888.232.286 Net

2) Sektor ekonomi 2) By Economic sector

2017
Dalam
Lancar/ perhatian khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting


dan kehutanan 525.284.164 64.203.673 - - - 589.487.837 and forestry
Pertambangan dan Mining and
penggalian 4.500.000.000 24.170.000.000 - - 6.433.000.000 35.103.000.000 excavation

Industri pengolahan 2.134.309.793 2.380.651 - - 1.336.491.335 3.473.181.779 Manufacturing


Konstruksi 92.704.262.906 3.796.725.556 - - 3.905.211.864 100.406.200.326 Construction
Perdagangan besar dan Wholesale and retail
eceran 1.783.814.758.832 23.729.626.806 2.514.584.067 2.861.258.918 73.171.375.121 1.886.091.603.744 trade
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan makan Accommodation and
minum 1.383.149.340 - - - 11.727.649 1.394.876.989 food providers
Transportasi, Transportation,
pergudangan warehousing and
dan komunikasi 49.741.212.796 979.222.006 - 227.924.622 16.915.598.314 67.863.957.738 communication
Financial
Perantara keuangan 5.276.462.606 - - - 2.081.834.245 7.358.296.851 intermediaries
Real estate, usaha Real estate, leasing
persewaan dan jasa and corporate
perusahaan 229.417.923.106 11.873.857.611 - - 5.500.811.125 246.792.591.842 services
Jasa pendidikan 408.190.187 - - - 27.249.183 435.439.370 Education services
Jasa kesehatan dan Health and social
kegiatan sosial - 303.599.598 - - - 303.599.598 services
Social services, social
Jasa masyarakat, sosial culture,
budaya, hiburan dan entertainment and
perorangan lainnya 6.650.954.237 343.934.629 500.000.000 - 285.525.603 7.780.414.469 individual services
Rumah tangga 1.435.379.513.118 41.220.627.790 6.373.857.981 10.481.603.510 62.345.872.327 1.555.801.474.726 Household

Subjumlah 3.611.936.021.085 106.484.178.320 9.388.442.048 13.570.787.050 172.014.696.766 3.913.394.125.269 Subtotal


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - (11.248.511.984) (623.655.272) (2.456.608.102) (110.879.540.430) (125.208.315.788) impairment losses
Neto 3.611.936.021.085 95.235.666.336 8.764.786.776 11.114.178.948 61.135.156.336 3.788.185.809.481 Net

48
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

2) Sektor ekonomi (lanjutan) 2) Economic sector (continued)

2016
Dalam
Lancar/ PerhatianKhusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting


dan kehutanan 65.348.871.193 75.212.250 - - - 65.424.083.443 and forestry
Pertambangan dan Mining and
penggalian - - - - 30.783.000.000 30.783.000.000 excavation

Industri pengolahan 1.398.326.773 - - 1.335.653.565 341.335 2.734.321.673 Manufacturing


Konstruksi 65.815.021.052 998.195.411 839.989.725 - 662.935.780 68.316.141.968 Construction
Perdagangan besar dan Wholesale and retail
eceran 1.072.145.731.461 20.568.337.426 78.955.272 838.412.382 2.669.565.956 1.096.301.002.497 trade
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan makan Accommodation and
minum 1.339.924.298 - - - 15.697.169 1.355.621.467 food providers
Transportasi, Transportation,
pergudangan warehousing and
dan komunikasi 24.455.444.045 2.560.409.178 - 1.127.370.969 7.813.938.618 35.957.162.810 communication
Financial
Perantara keuangan 5.242.439.802 - - - 2.146.834.245 7.389.274.047 intermediaries
Real estate, usaha Real estate, leasing
persewaan dan jasa and corporate
perusahaan 191.978.778.680 9.398.163.649 - - 6.613.710.726 207.990.653.055 services
Jasa pendidikan 502.283.944 - - - 35.356.926 537.640.870 Education services
Jasa kesehatan dan Health and social
kegiatan sosial 1.801.787.625 722.212.872 - - 35.525.603 2.559.526.100 services
Social services,
Jasa masyarakat, sosial social culture,
budaya, hiburan dan entertainment and
perorangan lainnya 23.438.452.671 - - - - 23.438.452.671 individual services
Rumah Tangga 1.592.696.546.250 65.211.897.490 3.323.478.092 7.155.378.711 54.926.034.293 1.723.313.334.836 Household

Subjumlah 3.046.163.607.794 99.534.428.276 4.242.423.089 10.456.815.627 105.702.940.651 3.266.100.215.437 Subtotal


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - (1.983.308.683) (567.677.491) (1.692.004.716) (36.968.992.261) (41.211.983.151) impairment losses

Neto 3.046.163.607.794 97.551.119.593 3.674.745.598 8.764.810.911 68.733.948.390 3.224.888.232.286 Net

3) Berdasarkan hubungan 3) By relationship

Terdapat penyaluran kredit kepada pihak berelasi yakni : Loans to related parties were as follows:

31 Desember/December
2017 2016

Total kredit pihak Total loans to related


berelasi 191.196.095.565 131.847.225.182 parties
Total kredit pihak ketiga 3.722.198.029.704 3.134.252.990.255 Total loans to third parties
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (125.208.315.788) (41.211.983.151) impairment losses
Neto 3.788.185.809.481 3.224.888.232.286 Net

49
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

4) Berdasarkan penilaian secara kolektif dan individual 4) By assessment as collective and individual

31 Desember/December
2017 2016

Pokok Principal
Individual 86.170.000.000 - Individual
Kolektif 3.827.224.125.269 3.266.100.215.437 Collective
3.913.394.125.269 3.266.100.215.437
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowances for impairment losses
Individual (60.517.924.053) - Individual
Kolektif (64.690.391.735) (41.211.983.151) Collective
(125.208.315.788) (41.211.983.151)
Neto 3.788.185.809.481 3.224.888.232.286 Net

5) Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia 5) By Bank Indonesia collectibility

31 Desember/December
2017 2016
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Allowance for Allowance for
impairment impairment
Pokok/ Principal losses Pokok/ Principal losses

Lancar 3.611.936.021.085 - 3.046.163.607.794 - Current


Dalam perhatian
khusus 106.484.178.320 (11.248.511.984) 99.534.428.276 (1.983.308.683) Special mention

Kurang lancar 9.388.442.048 (623.655.272) 4.242.423.089 (567.677.491) Substandard

Diragukan 13.570.787.050 (2.456.608.102) 10.456.815.627 (1.692.004.716) Doubtful accounts

Macet 172.014.696.766 (110.879.540.430) 105.702.940.651 (36.968.992.261) Loss

Neto 3.913.394.125.269 (125.208.315.788) 3.266.100.215.437 (41.211.983.151) Net

Rasio kredit bermasalah secara gross (sebelum dikurangi The non-performing loans ratio on a gross basis, (before
cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal deducting the allowance for impairment losses), as of
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 4,98% December 31,2017 and 2016, were 4.98% and 3.69%,
dan 3,69%, sedangkan rasio kredit bermasalah secara neto respectively, while the non-performing loans ratio on a net
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing basis as of December 31, 2017 and 2016, were 2.07% and
sebesar 2,07% dan 2,48. 2.48%, respectively.

6) Tingkat suku bunga per tahun 6) Annual interest rate

31 Desember/December
2017 2016

 Kredit Rekening Koran 15,45% 15,45%  Demand Loan


 Kredit Modal Kerja,  Working Capital Loan,
Kredit Investasi dan Investment Loan and
Kredit Konsumer 17,00% 17,00% Consumer Credit
 Kredit Karyawan 6,00% - 9,00% 6,00% - 9,00%  Employees Credit
 Provisi Kredit 0,50% - 1,50% 0,50% - 1,50%  Provision of Credit

50
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

7) Kredit yang direstrukturisasi 7) Restructured loans

Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang telah Below is the type and amount of restructured loans as of
direstrukturisasi per 31 Desember 2017 dan 2016: December 31, 2017 and 2016:

31 Desember/December
2017 2016

Perpanjangan jangka Extension of loan maturity


waktu kredit 24.850.994.488 - dates
Perpanjangan jangka Extension of loan maturity
waktu dan penurunan dates and reduction of interest
suku bunga kredit 11.103.900.385 7.051.000.000 rates
Total 35.954.894.873 7.051.000.000 Total

Jumlah kredit yang telah direstrukturisasi dan dalam kategori Restructured loans and categorized as non-performing loans
kredit bermasalah pada tanggal 31 Desember 2017 dan amounted to Rp2,548,984,560 and Rp468,663,099, as of
2016, masing-masing sebesar Rp2.548.984.560 dan December 31, 2017 and 2016,respectively.
Rp468.663.099.

8) Cadangan kerugian penurunan nilai 8) Allowances for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movements in the allowance for impairment losses are as
berikut : follows:

2017

Saldo awal 41.211.983.151 Beginning balance


Penyisihan selama tahun
berjalan 114.310.404.815 Provision during the year
Penerimaan kembali kredit Recovery of written-off
yang telah dihapusbukukan 1.559.937.243 loans
Penghapusan selama tahun
berjalan (31.874.009.421) Write-off during the year
Saldo akhir 125.208.315.788 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The Bank’s management believes that the allowance for
penurunan nilai yang telah dibukukan adalah cukup untuk impairment losses was adequate to cover possible losses on
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.

2016

Saldo awal 31.894.185.511 Beginning balance


Penyisihan selama tahun
berjalan 12.319.216.038 Provision during the year
Penerimaan kembali
Kredit yang telah
dihapusbukukan 237.099.234 Recovery of written-off loans
Penghapusan selama tahun
berjalan (3.238.517.632) Write-off during the year
Saldo akhir 41.211.983.151 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The Bank’s management believes that the allowance for
penurunan nilai yang telah dibukukan adalah cukup untuk impairment losses was adequate to cover possible losses on
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.
9) Kredit dihapusbukukan 9) Loans written off

Kredit yang telah dihapusbukukan oleh Bank dicatat sebagai The loans written off by the Bank are recorded as extra-
kredit ekstra-komtabel didalam rekening administratif. comptable in the administrative account.

51
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

10) Informasi pokok lainnya sehubungan dengan Kredit yang 10) Other significant information relating to loans
diberikan

a. Kredit yang diberikan dijamin dengan sertifikat tanah, a. Loan receivables are secured by land certificates, time
deposito, Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), deposits, certificates of ownership of motor vehicles, and
dan jaminan lainnya yang diterima oleh perbankan. other guarantees received by banks.

b. Kredit modal kerja dan kredit investasi diberikan untuk b. Working capital loans and investment loans given to
kepentingan modal kerja dan barang-barang modal borrowers that need financing of working capital and
lainnya, sedangkan kredit konsumer diberikan untuk other capital goods, while consumer credit is given for the
tujuan pemilikan rumah, kendaraan bermotor, dan kredit purposes such as housing, motor vehicles, and other
perorangan lainnya. personal loans.

c. Kredit yang diberikan kepada Direksi, Dewan Komisaris, c. Loans granted to the Board of Directors, Board of
dan Karyawan Bank merupakan kredit konsumtif. Kredit Commissioners and Bank Employees is classified
tersebut dibebani bunga dengan jangka waktu maksimal consumer credit. The credit interest is paid with a
selama 10 tahun. Sumber pembayaran kredit tersebut maximum term of 10 years. Sources of credit payments
berasal dari pemotongan gaji setiap bulan. Sedangkan are derived from monthly salary deduction. While loans
kredit yang diberikan kepada pihak yang terkait dengan granted to parties related to the Bank is made within the
Bank, dilakukan persyaratan dan proses analisis normal requirements and normal process analysis as to other
seperti kepada pihak lain. parties.

d. Jangka waktu kredit berkisar antara 1 (satu) tahun sampai d. The credit period is ranging from 1 (one) year up to
dengan 15 (lima belas) tahun. 15 (fifteen) years.

e. Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat pelanggaran e. On December 31, 2017, there was an breach of LLL to
BMPK kepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait. related parties as well as unrelated parties. In
Sesuai dengan surat OJK No.SR/138/PB.31/2017 tanggal accordance with OJK letter No.SR/138/PB.31/2017 dated
28 Desember 2017, Bank telah mengirimkan action plan December 28, 2017, the Bank has sent an action plan with
dengan surat No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 pada tanggal letter No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 on January 26, 2018
26 Januari 2018 dan surat and letter number No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 on
No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 pada tanggal February 14, 2018.
14 Februari 2018.

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2017
31 Desember/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/
December 31, 2016 Additions Disposal December 31, 2017

Nilai perolehan Cost


Tanah 41.977.700.000 2.929.550.000 - 44.907.250.000 Land
Bangunan 7.368.163.790 - - 7.368.163.790 Building
Peralatan dan perabotan Other office
kantor 16.098.393.186 3.215.572.360 (20.285.955) 19.293.679.591 equipment
Instalasi 2.451.148.174 115.295.000 (100.000) 2.566.343.174 Installation
Komputer 13.801.638.348 1.263.855.168 (48.222.500) 15.017.271.016 Computer
Kendaraan 11.155.825.000 3.027.897.000 (544.500.000) 13.639.222.000 Vehicles
Total 92.852.868.498 10.552.169.528 (613.108.455) 102.791.929.571 Total

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 346.404.068 368.524.410 - 714.928.478 Building
Peralatan dan perabotan Other office
kantor 9.038.441.089 2.393.792.163 (20.285.955) 11.411.947.297 equipment
Instalasi 1.819.705.074 272.689.762 (100.000) 2.092.294.836 Installation
Komputer 12.415.683.932 847.005.723 (48.222.500) 13.214.467.155 Computer
Kendaraan 3.828.167.078 399.015.897 (406.863.021) 3.820.319.954 Vehicles
Total 27.448.401.241 4.281.027.955 (475.471.476) 31.253.957.720 Total

Nilai buku 65.404.467.257 71.537.971.851 Net book value

52
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2016
31 Desember/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/
December 31, 2015 Additions Disposal December 31, 2016

Nilai perolehan Cost


Tanah 37.675.000.000 4.302.700.000 - 41.977.700.000 Land
Bangunan 5.803.000.000 1.565.163.790 - 7.368.163.790 Building
Peralatan dan perabotan
kantor 11.738.742.751 4.811.235.174 (451.584.739) 16.098.393.186 Other office equipment
Instalasi 2.129.711.574 321.436.600 - 2.451.148.174 Installation
Komputer 12.865.023.161 1.562.325.623 (625.710.436) 13.801.638.348 Computer
Kendaraan 9.660.010.000 2.962.415.000 (1.466.600.000) 11.155.825.000 Vehicles
Total 79.871.487.486 15.525.276.187 (2.543.895.175) 92.852.868.498 Total

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 24.179.167 322.224.901 - 346.404.068 Building
Peralatan dan perabotan
kantor 8.559.555.120 930.470.708 (451.584.739) 9.038.441.089 Other office equipment
Instalasi 1.578.313.711 241.391.363 - 1.819.705.074 Installation
Komputer 11.710.441.503 988.581.809 (283.339.380) 12.415.683.932 Computer
Kendaraan 4.762.653.405 334.560.917 (1.269.047.244) 3.828.167.078 Vehicles
Total 26.635.142.906 2.817.229.698 (2.003.971.363) 27.448.401.241 Total

Nilai buku 53.236.344.580 65.404.467.257 Net book value

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya The Bank’s management believes that there is no indication of
penurunan nilai permanen aset tetap. permanent impairment for fixed assets.

Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba The amount of depreciation of fixed assets are charged to the
rugi komprehensif masing-masing sebesar Rp4.281.027.955 dan statement of profit or loss amounted to Rp4,281,027,955 and
Rp2.817.229.698 untuk periode yang berakhir pada tanggal Rp2,817,229,698 for the period ended December 31, 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016 (catatan 29). 2016 respectively (note 29).

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut : Details of gain on sale of fixed assets are as follows :

2017 2016

Hasil penjualan 313.780.000 1.004.464.956 Proceeds


Nilai buku 137.636.979 539.923.812 Book value
Keuntungan penjualan 176.143.021 464.541.144 Gain on sale

Bank telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas The Bank has insured its fixed assets (excluding land rights) to
tanah) untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko cover posible losses against fire and theft to the
kebakaran dan pencurian kepada PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Berdikari Insurance,
PT Berdikari Insurance, Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo, PT Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo,
PT Chartis Insurance Indonesia, PT Asuransi Bhakti Bhayangkara, PT Charti Insurance Indonesia, PT Asuransi Bhakti
PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Asoka Mas dengan nilai Bhayangkara, PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Asoka Mas
pertanggungan seluruhnya sebesar Rp46.181.413.782 dan with a total coverage of Rp46,181,413,782 and Rp47,300,669,178 as
Rp47.300.669.178 untuk periode 31 Desember 2017 dan 2016. of December 31, 2017 and 2016 respectively. Management believes
Manajemen berkeyakinan bahwa pertanggungan asuransi untuk that the insurance coverage for the Bank's fixed assets is adequate.
aset tetap bank telah mencukupi.

53
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS(continued)

Pada tanggal 30 November 2015, Bank melakukan perubahan On November 30, 2015, the Bank changed its accounting policy
kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari sebelumnya for land and buildings from cost model to revaluation model.
menggunakan model biaya menjadi model revaluasi.

Pada tanggal 31 Desember 2016 terdapat aset yang telah On December 31, 2016, there are assets that have been fully
disusutkan penuh namun masih digunakan yaitu : mesin-mesin depreciated but are still in use, which are: office machines, office
kantor, peralatan kantor, komputer, instalasi dan kendaraan equipment, computers, installation and each vehicle with gross
masing-masing dengan jumlah tercatat bruto sebesar carrying amount of Rp2,232,482,840, Rp4,884,820,196,
Rp2.232.482.840, Rp4.884.820.196, Rp10.766.530.316, Rp10,766,530,316, Rp1,423,401,024 and Rp605,190,000.
Rp1.423.401.024 dan Rp605.190.000.

Pada tanggal 31 Desember 2017 terdapat aset yang telah On December 31, 2017, there are assets that have been fully
disusutkan penuh namun masih digunakan yaitu : mesin-mesin depreciated but still in use, which are: office machines, office
kantor, peralatan kantor, komputer, instalasi dan kendaraan equipment, computers, installation and each vehicle with gross
masing-masing dengan jumlah tercatat bruto sebesar carrying amount of Rp2,791,706,040, Rp5,051,284,320,
Rp2.791.706.040, Rp5.051.284.320, Rp11.927.489.452, Rp11,927,489,452, Rp1,456,457,024 dan Rp583,590,000,
Rp1.456.457.024 dan Rp583.590.000.

Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai The valuation of land and building was perfomed by an external
independen eksternal oleh Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, independent appraiser from the office of Public Appraisal Service
Saptono & Rekan No. 017.4/Ess-BEST/Lap-Pen/XII/15 tanggal 21 Budi, Edi, Saptono and Rekan No. 017.4/Ess-BEST/Lap-
Desember 2015 Pen/XII/15 dated December 21, 2015.

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, Valuations are performed based on Indonesian Valuation
ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan Standards with reference to recent market transactions done on
dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang arm’s length terms. The valuation method used are market data
dipakai adalah metode data pasar, metode biaya dan metode approach, cost approach and income approach. The elements
pendapatan. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan used in data comparison to determine fair value of assets are
data untuk menentukan nilai wajar aset antara lain: among others as follows:

a) Jenis dan hak yang melekat pada properti a) Type and right on property
b) Kondisi pasar b) Market condition
c) Lokasi c) Location
d) Karakteristik fisik d) Physical characteristic
e) Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan e) Income producing characteristic
f) Karakteristik tanah f) Land characteristic

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada tanggal Information on there valuation of land and buildings as at
30 November 2015 adalah sebagai berikut: November 30, 2015 are as follows:

Nilai buku
sebelum Nilai buku setelah
revaluasi/ revaluasi/
Carrying amount Carrying amount Surplus revaluasi/
before revaluation after revaluation Revaluation surplus

Tanah 5.243.079.284 37.675.000.000 32.431.920.716 Land


Bangunan 1.740.139.941 5.803.000.000 4.062.860.059 Buildings
Total 6.983.219.225 43.478.000.000 36.494.780.775 Total

54
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS(continued)

Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah menghasilkan jumlah The revaluation of land resulted in an increase in its carrying
kenaikan nilai tercatat sebesar Rp32.431.920.716 yang dicatat amount amounting to Rp32,431,920,716 which is recognized in
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”. “Other Comprehensive Income”.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi bangunan dicatat The revaluation of building resulted in an increase in its carrying
sebesar Rp4.062.860.059 dicatat sebagai “Pendapatan amount amounting to Rp4,062,860,059 recognized in “Other
Komprehensif Lain”. Comprehensive Income”.

Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah In total, the increase in the carrying amount of land and buildings
dan bangunan dicatat sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain” is recognized in “Other Comprehensive Income” amounting to
adalah sebesar Rp36.494.780.775. Selisih penilaian tersebut telah Rp36,494,780,775. Differences over the valuation has been
mendapat persetujuan dari DJP dengan surat approved by the DJP through letter KEP-174/WPJ.07/2016 dated
KEP-174/WPJ.07/2016 tanggal 19 Januari 2016. January 19, 2016.

Tabel di bawah ini menganalisis aset non-keuangan yang dicatat The table below analyzes non-financial assets carried at fair
pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. value, by level of valuation method. The different levels of
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan valuation method is defined as follows:
sebagai berikut:

 Level 1 : Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar aktif (102)


 Level 1 : Quted price (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.
 Level 2 : Input selain harga yang dikutip dari pasar yang (103)
 Level 2 : Input other than quoted prices included within
disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi level 1 that are observable for asset and liabilities,
untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung either directly (that is, as a price) or indirectly
(yaitu sebagai suatu harga) atau secara tidak (derived from price).
langsung (sebagai turunan dari harga).
 Level 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak (104)
 Level 3 : input for asset or liability that are not based on
didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi observable market data (unobservable inputs).
(informasi yang tidak dapat diobservasi).

Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2015 menggunakan:


Fair value measurement at December 31, 2015 using:
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/
Level 1 Level 2 Level 3 Total

Tanah - 37.675.000.000 - 37.675.000.000 Land


Bangunan - 5.803.000.000 - 5.803.000.000 Buildings
Total - 43.478.000.000 - 43.478.000.000 Total

Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama tahun berjalan. There were no transfers between levels during the year.

Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan dihitung dengan Level 2 fair values of land and buildings are calculated using the
menggunakan pendekatan perbandingan harga pasar, estimasi comparable market data approach, cost reproduction or cost
biaya reproduksi baru atau biaya pengganti baru, dan estimasi replacement approach and asset generated income approach.
pendapatan dan biaya yang dihasilkan oleh aset. Harga pasar dari The approximate market prices of comparable land and buildings
tanah dan bangunan yang paling mendekati disesuaikan dengan are adjusted for differences in key attributes such as property
perbedaan atribut utama seperti ukuran aset, lokasi dan size, location and use of an asset. The most significant input into
penggunaan aset. Input yang paling signifikan dalam pendekatan this valuation approach is price per square meter assumptions.
penilaian ini adalah asumsi harga per meter.

55
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS(continued)

Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga perolehan, maka per If land and buildings are presented on historical cost basis, as of
31 Desember 2017 dicatat dalam jumlah sebagai berikut: December 31, 2017 the amount would be as follows:

2017

Tanah 12.475.329.284 Land

Bangunan Building
Harga perolehan 8.384.127.363 Cost
Akumulasi penyusutan (5.748.442.926) Accumulated depreciation

Nilai buku bangunan 2.635.684.437 Net book value of building

Total nilai buku bersih 15.111.013.721 Total net book value

Selain tanah dan bangunan, tidak terdapat perbedaan yang There is no significant difference between the fair value and
signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. carrying value of fixed assets other than land and building.

Bank juga melakukan penilaian kembali atas tanah dan bangunan The Bank also performed revaluation for tax purposes over land
di Indonesia untuk tujuan perpajakan. Penilaian kembali and buildings located in Indonesia. The revaluation of the above
dilakukan atas tanah dan bangunan dengan nilai buku pajak land and buildings with fiscal book value before revaluation
sebelum revaluasi sebesar Rp6.983.219.225 dan menghasilkan amounting to Rp6,983,219,225 resulting in gain on revaluation
keuntungan revaluasi sebesar Rp36.494.780.775. Pembayaran amounting to Rp36,494,780,775. The payment of final tax over the
pajak final atas keuntungan revaluasi sebesar Rp1.139.274.766 gain on revaluation amounting to Rp1,139,274,766 was recorded
dicatat mengurangi “Cadangan Revaluasi Aset”. as a deduction of “Asset Revaluation Reserve”.

Bank melakukan penilaian kembali aset tetap dengan mengacu The Bank has performed revaluation of fixed assets in accordance
pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) with the Finance Minister Regulation (PMK)
No 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 sebagaimana No. 191/PMK.010/2015, dated October 15, 2015, as amended by
telah diubah dengan PMK No. 233/PMK.03/2015 tanggal PMK No. 233/PMK.03/2015, dated December 21, 2015.
21 Desember 2015.

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut : Details of intangible assets are as follows :

2017
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Addition (disposal) Ending balance
Nilai perolehan Cost

Piranti lunak - 1.252.279.600 - 1.252.279.600 Software


Lisensi pada ATM 3.466.686.767 - - 3.466.686.767 Licenses on ATM
Total 3.466.686.767 1.252.279.600 - 4.718.966.367 Total

Amortisasi Amortization

Piranti lunak - 76.837.644 - 76.837.644 Software


Lisensi pada ATM 2.080.012.060 693.337.352 - 2.773.349.412 Licenses on ATM
Total 2.080.012.060 770.174.996 - 2.850.187.056 Total

Nilai buku 1.386.674.707 1.868.779.311 Net book value

56
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (continued)

2016
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Addition (disposal) Ending balance
Nilai perolehan Cost

Lisensi pada ATM 3.466.686.767 - - 3.466.686.767 Licenses on ATM


Total 3.466.686.767 - - 3.466.686.767 Total

Amortisasi Amortization

Lisensi pada ATM 1.386.674.708 693.337.352 - 2.080.012.060 Licenses on ATM


Total 2.080.012.060 Total
Nilai buku 2.080.012.059 1.386.674.707 Net book value

Aset tak berwujud merupakan software dan lisensi pendukung ATM Intangible assets consist of software and support licenses on ATM
PT Bank Yudha Bhakti Tbk. machines PT Bank Yudha Bhakti Tbk.

13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS


Akun ini terdiri dari : This account consists of :
31 Desember/December
2017 2016

Agunan yang diambil alih


(AYDA) 58.323.687.958 55.162.240.396 Foreclosed assets
Biaya dibayar dimuka 22.938.878.706 24.757.785.077 Prepaid expenses
Piutang bunga 44.679.756.055 36.395.979.745 Interest receivables
Tagihan lain-lain 8.217.599.567 8.254.639.357 Other bills

Tagihan Asuransi 11.494.362.509 - Insurance Claims


Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in net
realisasi bersih (2.956.892.561) - realizable value
Total netto 8.537.469.948 - Total net

Uang muka 9.239.364.564 4.091.026.054 Advance payments


Jaminan 3.236.889.988 2.740.788.242 Guarantee deposit
Persediaan perlengkapan
kantor dan barang cetakan 860.156.014 717.894.811 Office supplies
Total 156.033.802.800 132.120.353.682 Total

Tagihan asuransi merupakan tagihan yang berasal dari klaim atas Insurance claims represents claims arising from claims of the
debitur kredit pensiun yang meninggal dunia kepada Asuransi deceased pension debtors from Asuransi Askrindo and
Askrindo dan Jasaraharja Putera dengan saldo tagihan per 31 Jasaraharja Putera with total outstanding balance as of
Desember 2017 sebesar Rp11.494.362.509. December 31, 2017 amounting to Rp11,494,362,509.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset yang diambil alih mewakili The management believes that the Foreclosed collaterals
nilai realisasi bersih. represents net realizable value.

14. LIABILITAS SEGERA 14. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

Liabilitas yang harus segera dibayar terdiri dari: This account consists of the following:

31 Desember/December
2017 2016

Utang bunga 14.182.723.770 11.848.441.241 Interest payable


Biaya yang masih harus
dibayar 1.130.586.183 582.306.145 Accrued expense
Kewajiban kepada ATM
bersama 205.025.453 93.329.910 Liability to ATM Bersama
Setoran jaminan 32.592.365 95.213.460 Security deposit
Kewajiban kepada ATM
Sera 100.000 325.251 Liability to ATM Sera
Total 15.551.027.771 12.619.616.007 Total

57
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. SIMPANAN NASABAH 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS


a. Berdasarkan segmen a. Based on segment
31 Desember/December
2017 2016
Rupiah: Rupiah:

Giro 180.782.693.235 164.299.393.840 Current account


Tabungan 296.948.971.027 156.556.821.212 Savings
Deposito berjangka Time deposits
- 1 bulan 1.188.391.478.887 1.274.539.183.744 - 1 month
- 3 bulan 813.788.313.791 658.034.745.564 - 3 months
- 6 bulan 672.958.409.714 554.014.894.307 - 6 months
- 12 bulan 985.267.949.396 602.177.513.009 - 12 months
- Diatas 1 Tahun 4.500.000 4.500.000 - Over 1 year

Total 4.138.142.316.050 3.409.627.051.676 Total

b. Berdasarkan hubungan b. Based on relationship


31 Desember/December
Pihak berelasi: 2017 2016 Related parties:
Rupiah: Rupiah:
Giro 105.555.188.578 18.386.209.864 Current account
Tabungan 4.335.088.525 4.114.533.166 Savings
Deposito berjangka 402.960.505.211 78.540.236.293 Time deposits
Total pihak berelasi 512.850.782.314 101.040.979.323 Total related parties

Pihak ketiga: Third parties


Giro 75.227.504.657 145.913.183.976 Current account
Tabungan 292.613.882.502 152.442.288.046 Savings
Deposito berjangka 3.257.450.146.577 3.010.230.600.331 Time deposits
Total pihak ketiga 3.625.291.533.736 3.308.586.072.353 Total third parties
Total 4.138.142.316.050 3.409.627.051.676 Total

Simpanan dari pihak berelasi tersebut merupakan simpanan dari These deposits from related parties represent deposits from
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan direksi, Pejabat bank, Shareholders, Boards of Commissioner and Directors,
Pengurus koperasi karyawan dan BPR. Executive Officers, Cooperatives, Cooperative management
employees and Rural Bank

a) Giro terdiri dari: a) Current accounts consist of:

31 Desember/December
2017 2016
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah: 105.555.188.578 18.386.209.864 Rupiah:
Pihak ketiga Third parties:
Rupiah: 75.227.504.657 145.913.183.976 Rupiah:
Total 180.782.693.235 164.299.393.840 Total

Tingkat bunga rata-rata per Average interest rates per


tahun: year:
2017 2016

Giro 2,50% 2,50% Current account

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro dari pihak berelasi adalah The average interest rates per year on current accounts with
sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan kepada pihak ketiga. related parties are similar to those for third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat giro yang As of December 31, 2017 and 2016, there were no current
diblokir dan dijadikan jaminan kredit. accounts held under liens and used as security.

58
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b) Tabungan terdiri dari: b) Savings consist of:


31 Desember/December
2017 2016
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah: 4.335.088.525 4.114.533.166 Rupiah:
Pihak Ketiga Third parties:
Rupiah: 292.613.882.502 152.442.288.046 Rupiah:
Total tabungan dari nasabah 296.948.971.027 156.556.821.212 Total savings from customers

Tingkat bunga rata-rata per Average interest rates per


tahun: year:

2017 2016

Tabungan 3,20% 3,20% Savings

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tabungan dari pihak berelasi The average interest rates per year on savings with related
adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan kepada pihak parties are similar to those for third parties.
ketiga.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat tabungan As of December 31, 2017 and 2016, there were no savings held
yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit. under liens and used as security.

c) Deposito terdiri dari: c) Time deposits consist of:


31 Desember/December
2017 2016
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah: 402.960.505.211 78.540.236.293 Rupiah:
Pihak ketiga Third parties:
Rupiah: 3.257.450.146.577 3.010.230.600.331 Rupiah:
Total deposito dari nasabah 3.660.410.651.788 3.088.770.836.624 Total deposits from customers

Suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun untuk tahun yang The effective weighted average interest rate for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016: December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Tingkat bunga rata-rata per Average interest rates per


tahun: 31 Desember/December year:
2017 2016

Deposito 7,03% 7,58% Time deposits


Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah The details of time deposits based on maturities are as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/December
2017 2016

- 1 bulan 1.188.391.478.887 1.274.539.183.744 - 1 month


- 3 bulan 813.788.313.791 658.034.745.564 - 3 months
- 6 bulan 672.958.409.714 554.014.894.307 - 6 months
- 12 bulan 985.267.949.396 602.177.513.009 - 12 months
- Diatas 1 Tahun 4.500.000 4.500.000 - Over 1 year
Total deposito berjangka 3.660.410.651.788 3.088.770.836.624 Total time deposits

Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: Based on remaining period until maturity:

31 Desember/December
2017 2016

- Kurang dari atau sama dengan


1 bulan 1.627.590.380.832 1.488.813.203.380 - Up to or until 1 month
- Lebih dari 1 - 3 bulan 1.028.234.260.015 817.471.124.061 - More than 1 - 3 months
- Lebih dari 3 - 6 bulan 674.391.860.477 613.545.406.777 - More than 3 - 6 months
- Lebih dari 6 - 12 bulan 330.194.150.464 168.936.602.406 - More than 6 - 12 months
- Diatas 1 Tahun - 4.500.000 - Over 1 year
Total deposito berjangka 3.660.410.651.788 3.088.770.836.624 Total time deposits

59
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per year:

31 Desember/December
2017 2016

- 1 bulan 6,76% 7,41% - 1 month


- 3 bulan 7,38% 8,15% - 3 months
- 6 bulan 7,85% 8,14% - 6 months
- 12 bulan 7,74% 7,97% - 12 months
- Lebih dari 1 tahun 7,50% 7,50% - Over 1 year

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka dari The average interest rates per year on time deposits from related
pihak berelasi adalah sama dengan tingkat bunga yang parties are similar to those for third parties.
diberlakukan terhadap pihak ketiga.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah deposito As of December 31, 2017 and December 31, 2016, time deposits
berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit, masing - held under liens and used as securitywere Rp141,510,984,896
masing sebesar Rp141.510.984.896 dan Rp180.591.392.765. and Rp180,591,392,765 respectively.

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective on 22
yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, September 2005, which was amended by the Government
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Regulation No. 3 dated 13 October 2008, the Indonesia Deposit
Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain
2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk liabilities of comercial banks under the applicable guarantee
menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program, which the amount of guarantee can be amended if the
program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya situation complies with the valid particular criterias.
dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun Based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated
2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan October 13, 2008 regarding The Amount of Deposit Guaranteed
yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of
dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk deposits covered by LPS is customer deposits up to
per nasabah per bank. Rp2,000,000,000 per depositor per bank.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank adalah peserta dari As of December 31, 2017 and 2016, Bank was a participant of
program penjaminan tersebut. that guarantee program.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar per Total expense of government guarantee premium payments as of
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp7,799,988,587 and
Rp7.799.988.587 dan Rp5.791.796.647. Rp5,791,796,647 respectively.

Jangka waktu penjaminan tersebut telah dilanjutkan oleh Pemerintah The term of the guarantee has been continued by the Indonesian
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Government of the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No.179/KMK.017/2000 pada tanggal 26 Mei 2000 yang Indonesia 179/KMK.017/2000 dated May 26, 2000 which states
menyatakan bahwa jangka waktu program penjaminan diperpanjang that the term of the guarantee program is extended by itself for a
dengan sendirinya untuk jangka waktu enam bulan berikutnya secara period of six months continuously, unless the Minister of Finance
terus menerus, kecuali apabila Menteri Keuangan mengumumkan announced the termination or alteration Guarantee Program
pengakhiran dan atau perubahan Program Penjaminan dalam waktu within six months before the expiration of the guarantee program
enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu Program Penjaminan to be known by the public. In relation to this guarantee, the Bank
tersebut untuk diketahui oleh umum. Atas penjaminan ini pihak Bank make premium payments to the Government.
melakukan pembayaran premi kepada Pemerintah.

60
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan segmen a. Based on segment

31 Desember/December
2017 2016

Giro 2.218.843.769 1.434.023.292 Current account


Deposito berjangka Time deposits
- 1 bulan 5.830.252.221 5.637.527.244 - 1 month
- 3 bulan 1.500.000.000 6.500.000.000 - 3 months
Interbank call money 135.000.000.000 20.000.000.000 Interbank call money

Total simpanan dari Total deposits from


bank lain 144.549.095.990 33.571.550.536 other banks

b. Berdasarkan hubungan b. Based on relationship

31 Desember/December
2017 2016

Pihak Berelasi: Related Parties:


 Giro 109.159.045 21.387.749  Current account
109.159.045 21.387.749
Pihak Ketiga Third Parties
 Giro 2.109.684.724 1.412.635.543  Current account
 Deposito 7.330.252.221 12.137.527.244  Time deposit
 Call money 135.000.000.000 20.000.000.000  Call money
144.439.936.945 33.550.162.787
Total 144.549.095.990 33.571.550.536 Total

Giro merupakan giro Rupiah dengan tingkat bunga rata-rata per Current accounts represent current accounts in Rupiah with
tahun masing-masing sebesar 2,50% dan 2,50% untuk average interest rates per year of 2.50% both for
31 Desember 2017 dan 2016. December 31, 2017 and 2016, respectively.

Deposito berjangka merupakan deposito dalam Rupiah, dengan Time deposits represent Rupiah time deposits, with average
tingkat bunga rata-rata per tahun masing-masing sebesar 7,17% dan interest rates per year of 7.17% and 8.50% for the period
8,50% pada periode tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dengan December 31, 2017 and 2016, respectively, with maturities
jangka waktu antara 1 bulan sampai dengan 12 bulan. between 1 month until 12 months.

Interbank call money merupakan penempatan dalam Rupiah dari Interbank call money represents Rupiah placements from other
bank lain dengan tingkat bunga rata-rata pertahun sebesar 5,14% banks with average interest rate per year of 5.14% and 5.00%
dan 5% pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 for the year ended December 31,2017 and 2016.
dan 2016.

Seluruh simpanan dari bank lain adalah dalam mata uang Rupiah. All deposits from other banks are in Rupiah currency.

Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau yang There are no deposits from other Banks that are blocked or
dijadikan jaminan. used as collateral.

61
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PINJAMAN YANG DITERIMA 17. BORROWINGS

Pinjaman yang diterima per 31 Desember 2017 merupakan Kredit Borrowings as of December 31, 2017 from PT Mandiri Tunas
dari PT Mandiri Tunas Finance berupa pembelian kendaraan Finance in the form of car vehicle purchase of with a term of 60
mobil dengan jangka waktu 60 bulan dengan bunga 26,22% dan months with an interest rate of 26.22% and due on
jatuh tempo pada tanggal 13 November 2022. Pada periode 31 November 13, 2022. On December 31, 2017, the outstanding
Desember 2017 saldo Kredit yang diterima sebesar balance of the borrowings amounted to Rp117,326,417.
Rp117.326.417.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31 Desember/December
2017 2016

Pajak penghasilan pasal 28a 11.108.291.750 - Income tax Article 28a


Total 11.108.291.750 - Total

b. Hutang pajak: b. Tax payable:

31 Desember/December
2017 2016

Pajak penghasilan pasal 21 269.055.858 134.889.171 Income tax article 21


Pajak penghasilan pasal 25 - 1.392.466.000 Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 - 13.139.685.750 Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 23 102.024.374 124.029.756 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 3.721.822.190 3.443.157.187 Income tax article 4 (2)
Total 4.092.902.422 18.234.227.864 Total

c. Beban pajak : c. Income tax expense:

31 Desember/December
2017 2016

Pajak kini (5.372.379.250) (24.138.045.750) Current tax


Pajak tangguhan (260.873.500) (162.355.826) Deferred tax
Total (5.633.252.750) (24.300.401.576) Total

62
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan: d. Corporate income tax:

Rekonsiliasi dari laba akuntansi sebelum pajak ke laba kena The reconciliation of accounting income before tax to taxable
pajak Bank adalah sebagai berikut: income of the Bank was as follows:

31 Desember/December
2017 2016

Laba sebelum pajak 20.053.665.389 92.287.550.408 Income before tax

Beda permanen Permanent differences


Beban pajak 21 3.009.024.342 2.771.425.617 Tax expense article 21
Biaya non-operasional - 2.144.565.523 Non-operating expenses
Beban pajak 4 (2), 23 - 420.204.658 Tax expense article 4(2),23
Beban pemasaran 296.406.700 277.494.365 Marketing expenses
Beban sumbangan 111.929.894 45.624.271 Donation expense
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (938.015.072) (745.257.677) equipment
Total beda tetap 2.479.345.864 4.914.056.757 Total permanent differences

Beda temporer Temporary differences


Cadangan bonus karyawan 2.000.000.000 3.150.000.000 Provision for employee bonuses
Beban bonus karyawan (3.150.000.000) (2.844.047.042) Employee bonus expense
Penyusutan aset tetap - (184.843.260) Depreciation of fixed assets
Provision for post-employment
Beban imbalan pascakerja 799.751.000 585.908.000 benefit obligation
Pembayaran imbalan Payments of post-employment
pascakerja (693.245.000) (1.356.441.000) benefit obligation
Total beda temporer (1.043.494.000) (649.423.302) Total temporary differences

Taksiran laba kena pajak 21.489.517.253 96.552.183.863 Estimated taxable income

Pembulatan 21.489.517.000 96.552.183.000 Rounded off


Dikenakan tarif 25% Tax rate 25% :
Taksiran pajak penghasilan 5.372.379.250 24.138.045.750 Income tax expense

Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes income
PPh pasal 25 (16.480.671.000) (10.998.360.000) Tax article 25
Total utang (piutang) pajak
badan (11.108.291.750) 13.139.685.750 Total tax payable (receivable)
Total laba kena pajak Bank untuk tahun yang berakhir pada a The Bank’s taxable income for the year ended
tanggal 31 Desember 2016 menjadi dasar dalam pengisian SPT Desember 31, 2016 is the basis for preparing annual tax return
tahunan 2016. for 2016.

63
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung e. A reconciliation between the total income tax expense and the
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba amounts computed by applying the effective tax rate to income
sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: before income tax is as follows:

31 Desember/December
2017 2016

Laba sebelum pajak pada Income before tax per statement of


laporan laba rugi 20.053.665.389 92.287.550.408 profit or loss
Beban pajak dengan tarif
pajak maksimum yang Corporate income tax based on the
berlaku 5.013.416.347 23.071.887.062 prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap Effect of tax on permanent
pada tarif pajak maksimum differences with the prevailing
yang berlaku 619.836.403 1.228.514.514 tax rate

Beban pajak penghasilan 5.633.252.750 24.300.401.576 Income tax expense

f. Aset pajak tangguhan dengan tarif pajak sebesar 25% pada f. Deferred tax assets with a tax rate of 25% in December 2017
bulan Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: and 2016 are as follows:

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017: For the period ended December 31, 2017:

Dibebankan ke
pendapatan
Dikreditkan komprehensif
ke laporan lainnya/
laba rugi / (Charged) credit
(Charged) to other
credited to comprehensive
2016 profit or loss income 2017
Aset pajak tangguhan Deferred tax
- Keuntungan (kerugian) yang - Unrealized (gain) loss on
belum terealisasi atas efek available for sale
yang tersedia untuk dijual 3.249.264.868 - (2.755.412.032) 493.852.836 marketable securities
- Bonus karyawan 787.500.000 (287.500.000) - 500.000.000 - Employee bonus
- Post-employment benefit
- Kewajiban manfaat Karyawan 338.461.000 26.626.500 20.345.750 385.433.250 obligation
Total 4.375.225.868 (260.873.500) (2.735.066.282) 1.379.286.086 Total

Dibebankan ke
pendapatan
Dikreditkan komprehensif
ke laporan lainnya/
laba rugi / (Charged) credit
(Charged) to other
credited to comprehensive
2015 profit or loss income 2016
Aset pajak tangguhan Deferred tax
- Keuntungan (kerugian) yang - Unrealized (gain) loss on
belum terealisasi atas efek available for sale marketable
yang tersedia untuk dijual 4.021.530.666 - (772.265.798) 3.249.264.868 securities
- Bonus karyawan 711.011.760 76.488.240 - 787.500.000 - Employee Bonus
- Depreciation property, and
- Penyusutan aset tetap 46.210.816 (46.210.816) - - equipment
- Post-employment benefit
- Kewajiban manfaat karyawan 439.531.250 (192.633.250) 91.563.000 338.461.000 obligation
Total 5.218.284.492 (162.355.826) (680.702.798) 4.375.225.868 Total

64
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

Program pensiun: Pension plan:

Bank memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup The Bank had defined contribution pension plan, covering all of
semua karyawan tetap yang memenuhi persyaratan. their qualified permanent employees.

Pendanaan untuk program iuran pasti terdiri dari kontribusi Bank The defined contribution plan is funded by the Bank and the
dan karyawan masing-masing sebesar 15% dan 5% dari gaji employees at 15% and 5%, contribution respectively, of employees
bulanan karyawan. Program tersebut dikelola oleh Dana Pensiun monthly basic salaries. The program was managed by Financial
Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia sesuai dengan Institution Pension Fund (DPLK) Manulife Indonesia based on
perjanjian kerjasama tanggal 12 Maret 2003. agreement dated March 12, 2003.

Perhitungan aktuaria program pasca kerja Actuarial calculations post-employment program


Perhitungan aktuaria terakhir untuk Program Pensiun, Program The recent actuarial report for Retirement Program, Post-
Pasca Kerja dan Imbalan Jangka Panjang Lainnya dilakukan oleh Employment and Other Long-Term Benefits is prepared by Daya
Daya Mandiri Dharmakonsilindo Tanggal 23 Januari 2018. Mandiri Dharmakonsilindo dated January 23, 2018.

Perhitungan yang dilakukan adalah untuk mengakui biaya yang Calculations done is to recognize the true cost incurred by the
seharusnya dikeluarkan oleh Perusahaan berkenaan dengan Company relating to post-employment benefits such as tenure
imbalan pasca kerja berupa penghargaan masa bakti, tabungan awards, super annuation, and employee pension upon they
hari tua, dan pensiun karyawan bila mencapai usia pensiun. reaching retirement age.

Perhitungan rekonsiliasi aset program dan kewajiban estimasian The calculation and reconciliation of plan assets and liabilities
imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah which is recognized in the statements of financial position is as
sebagai berikut: follows:

2017 2016

Present value of defined benefit


Nilai kini kewajiban (1.541.733.000) (1.353.844.000) obligation
Nilai wajar aset program - - Fair value plan assets
Status pendanaan (1.541.733.000) (1.353.844.000) Funding status
Effect of application of asset
Dampak pembatasan aset - - ceiling
Total liabilitas imbalan Total post-employment benefit
pasca kerja (1.541.733.000) (1.353.844.000) obligation

Rekonsiliasi perubahan saldo kewajiban pasca kerja untuk periode Reconciliation of changes in the post-employment liabilities for
yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: the year ended December 31, 2017 and 2016 were as follows:

2017 2016

Saldo awal (1.353.844.000) (1.758.125.000) Beginning balance


Beban jasa kini (123.971.000) (115.386.000) Current services cost
Beban jasa lalu atas perubahan Past service cost due to plan
imbalan - 495.398.000 amendment
Beban bunga (92.054.000) (117.720.000) Interest expense
Provision for excess benefit
Provisi untuk imbalan terminasi (583.726.000) (848.200.000) payment
Pembayaran imbalan oleh Benefit payment from Company
Perusahaan (Selain imbalan (excluding excess benefit
terminasi) 109.519.000 508.241.000 payment)
Pembayaran imbalan oleh
Perusahaan untuk imbalan
terminasi 583.726.000 848.200.000 Excess benefit payment
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Laba/(rugi) dari perubahan Gain/(loss) from changes in
asumsi keuangan (66.379.000) (235.758.000) financial assumptions
Laba/(rugi) dari penyesuain Gain/(loss) from experience
pengalaman (15.004.000) (130.494.000) adjustments
Saldo akhir (1.541.733.000) (1.353.844.000) Ending balance

65
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION (continued)

Perhitungan biaya program pensiun iuran pasti yang diakui di The calculation of defined contribution pension plan expenses
dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: recognized in the statements of profit or loss are as follows:

31 Desember/December
2017 2016

Beban jasa kini (123.971.000) (115.386.000) Current services cost


Beban jasa lalu atas perubahan Past service cost due to plan
imbalan - 495.398.000 amendment
Beban bunga (92.054.000) (117.720.000) Interest expense
Provisi untuk imbalan Provision for excess benefit
terminasi (583.726.000) (848.200.000) payment
Biaya imbalan kerja yang Expense recognized in statement
diakui di laporan laba rugi (799.751.000) (585.908.000) of profit or loss

Perhitungan biaya program pensiun iuran pasti yang diakui di The calculation of defined contribution pension plan expenses
dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: recognized in other comprehensive income are as follows:

31 Desember/December
2017 2016

Pengukuran kembali: Remeasurements:


Laba/(Rugi) dari perubahan Gain/(Loss) from changes in
asumsi keuangan (66.379.000) (235.758.000) financial assumptions
Laba/(Rugi) dari penyesuain Gain/(Loss) from experience
pengalaman (15.004.000) (130.494.000) adjustments
(Biaya) pendapatan yang
diakui di penghasilan Recognized (loss) gain in other
komprehensif lain (81.383.000) (366.252.000) comprehensive income

Perubahan Liabilitas Imbalan Pasti Neto: Reconciliation of Net Defied Benefit Liability :

31 Desember/December
2017 2016

Liabilitas imbalan pasti neto Net defined benefit liability at


pada awal periode (1.353.844.000) (1.758.125.000) beginning of period
Pembayaran imbalan oleh
perusahaan (selain imbalan Benefit paid by Company excluding
terminasi) 109.519.000 508.241.000 excess benefits paid
Biaya yang diakui di laporan Expense recognized in profit/loss
laba/rugi (799.751.000) (585.908.000) statement
Biaya periode berjalan dicatat
di Penghasilan komprehensif Expense recognize in Other
lain (81.383.000) (366.252.000) Comprehensive Income
Pembayaran imbalan oleh
perusahaan untuk Imbalan
terminasi 583.726.000 848.200.000 Expense benefit paid by Company
Liabilitas imbalan pasti neto Net defined benefit liability
pada akhir periode (1.541.733.000) (1.353.844.000) Ending of period

66
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION (continued)
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuarial per The assumptions used in the actuarial calculation as of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut : December 31, 2017 and 2016 is as follows:

31 Desember/December
2017 2016

Metode perhitungan Projected-Unit-Credit Projected-Unit-Credit Method of calculation


Tingkat kenaikan gaji 6% per tahun/ per year 6% per tahun/ per year Salary increase rate
Tingkat diskonto 5,73% per tahun/ per 7,71% per tahun/ per Discount rate
year year
Tingkat mortalitas 100% TMI3 100% TMI3 Mortality rate
Tingkat kecacatan 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
mortalita/ mortality rate mortalita/ mortality rate
Tingkat pengunduran diri 5% per tahun s/d usia 25 5% per tahun s/d usia 25 Resignation rate
tahun kemudian menurun tahun kemudian
1% usia 45 tahun/ menurun 1% usia 45
5% p.a until age 25 then tahun/
decrease linearly to 1% 5% p.a until age 25 then
at age 45 decrease linearly to 1%
at age 45
Proporsi pengambilan pensiun Proportion of normal
normal 100% 100% retirement
Usia pensiun normal 56 tahun/ years 56 tahun/ years Normal retirement age

Analisis sensitifitas Sensitivity analysis


Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang A one percentage point change in the assumed discount rate
diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: would have the following effects:

2017
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.503.116.000 1.582.593.000 defined obligation

2016
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.393.901.000 1.315.937.000 defined obligation

Perubahan satu poin persentase dalam tingkat kenaikan upah yang A one percentage point change in the assumed salary increase
diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: rate would have the following effects:

2017
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.829.349.000 1.328.707.000 defined obligation

2016
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini Effect in the present value of
kewajiban imbalan kerja 1.638.663.000 1.159.907.000 defined obligation

67
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION (continued)

Jatuh tempo kewajiban aset dana manfaat pasti pada tanggal The maturity of defined benefit plan obligation as of December
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 31, 2017 and 2016 is as follows:

31 Desember/December
2017 2016

Dalam waktu 12 bulan


berikutnya (periode laporan Within the next 12 months
tahun berikutnya) 465.849.000 165.424.000 (the next annual reporting period)
Antara 2 dan 5 tahun 964.729.000 875.825.000 Between 2 and 5 years
Antara 5 dan 10 tahun 792.343.000 371.020.000 Between 5 and 10 years
Di atas 10 tahun 126.653.000 51.936.000 Beyond 10 years
Total 2.349.574.000 1.464.205.000 Total

20. LIABILITAS LAIN-LAIN 20. OTHER LIABILITIES

31 Desember/December
2017 2016

Beban yang masih


harus dibayar 19.096.237.607 10.650.126.307 Accrued expenses
Bonus 3.919.807.232 3.150.000.000 Bonuses
Pendapatan diterima dimuka 1.096.951.563 1.478.704.811 Advances payable
Pendapatan bunga Deferred
ditangguhkan - 461.306.623 interest income
Titipan nasabah 275.952.299 375.701.256 Deposits from customers
Lainnya 220.380.551 176.779.677 Others
Total 24.609.329.252 16.292.618.674 Total

68
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Akta Notaris Nomor 21.- tanggal 28 Juni 2013 Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
yang dibuat dihadapan Agung Iriantoro, Sarjana Hukum., Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 21.- dated
Magister Hukum Notaris di Jakarta, yang telah mendapat June 28, 2013, which was approved by the Ministry of Law and
persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights Decision Letter No. AHU-AH.01.10-31208
sesuai Surat Keputusan Nomor AHU-AH.01.10-31208 tanggal dated July 26, 2013, the authorized share capital amounted to
26 Juli 2013, Modal Dasar Bank berjumlah sebesar Rp600,000,000,000. - (Six Hundred Billion Rupiah) divided
Rp600.000.000.000 (Enam Ratus Milyar Rupiah) yang terbagi into 600,000 (six hundred thousand) shares, with nominal
atas 600.000 (Enam Ratus Ribu) lembar saham, dengan masing- amount of Rp1,000,000 - (One million rupiah) per share. The
masing saham bernilai Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah). Atas shares have been issued and fully paid by the shareholders
saham-saham tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh amounting to Rp206,516,000,000 (Two hundred and six
para Pemegang Saham, yaitu sebesar Rp206.516.000.000 (Dua billion, five hundred and sixteen million Rupiah) divided into
ratus enam miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) yang 206,516 (Two hundred and six thousand, five hundred and
terbagi dalam 206.516 (Dua Ratus Enam Ribu Lima Ratus Enam sixteen) shares.
belas) lembar saham.

Berdasarkan Akta Notaris Nomor 15.- tanggal 19 Juni 2014 Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
yang dibuat dihadapan Agung Iriantoro, Sarjana Hukum., Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 15.- dated
Magister Hukum Notaris di Jakarta, yang telah mendapat June 19, 2014, which was approved by the Ministry of Law and
persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights Decision Letter No. AHU-03434.40.21.2014
sesuai Surat Keputusan Nomor AHU-03434.40.21.2014 tanggal dated June 26, 2014, the authorized share capital amounted to
26 Juni 2014, Modal Dasar Bank berjumlah sebesar Rp600,000,000,000. - (Six hundred billion rupiah) divided into
Rp600.000.000.000 (Enam ratus milyar Rupiah) yang terbagi 600,000 (six hundred thousand) shares, with nominal amount
atas 600.000 (Enam ratus ribu) lembar saham, dengan masing- of Rp1,000,000 - (One million Rupiah) per share. The shares
masing saham bernilai Rp1.000.000 (Satu juta Rupiah). Atas have been issued and fully paid by the shareholders amounting
saham-saham tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh to Rp221,516,000,000 (Two hundred and twenty one billion,
para Pemegang Saham, yaitu sebesar Rp221.516.000.000 (Dua five hundred sixteen million Rupiah) divided into 221,516 (Two
ratus dua puluh satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) hundred twenty-one thousand five hundred and sixteen)
yang terbagi dalam 221.516 (Dua ratus dua puluh satu ribu lima shares.
ratus enam belas) lembar saham.

Tambahan modal ditempatkan dan modal disetor sebesar Additional issued and paid up capital of Rp15,000,000,000
Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) telah dilaporkan (fifteen billion Rupiah) has been reported to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Services Authority as referred to in the Letter of the Bank
Surat Bank No. 067/SET/DIR/BYB/VI/2014 tanggal No.067/SET/DIR/BYB/VI/2014 dated June 23, 2014 and has
23 Juni 2014 dan telah diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan been accepted by the Financial Services Authority (OJK)
sesuai Tanda Terima Pengiriman Surat/Laporan/Dokumen Lain according to the Receipt Mail Delivery/Reports/Other
Kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 014147 tanggal 26 Documents To the Financial Services Authority No.014147
Juni 2014 dan telah disetor penuh oleh PT Gozco Capital dengan dated June 26, 2014 and has been fully paid by
uang tunai sebagaimana dibuktikan dengan Nota Debet tanggal PT Gozco Capital with cash evidenced by Debit Note dated
19 Juni 2014. June 19, 2014.

Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn Nomor Based on Notarial Deed Humberg Lie, SH, SE, MKn No. 32.-
32.- tanggal 10 September 2014, yang telah mendapat persetujuan September 10, 2014, which was approved by the Ministry of Law
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat and Human Rights Decision Letter No. AHU-08335.40.20.2014
Keputusan Nomor AHU-08335.40.20.2014 tanggal 22 September on September 22, 2014, the General Meeting of Shareholders
2014, Rapat Umum Pemegang Saham telah menyetujui perubahan has approve the change in par value per share from Rp1,000,000
nilai nominal setiap saham dari Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) (one million Rupiah) to Rp100 (one hundred Rupiah). Changes
menjadi Rp100 (seratus Rupiah). Perubahan nilai nominal saham in nominal value of shares of the Bank resulted in the
Bank tersebut mengakibatkan komposisi pemegang saham terdiri composition of shareholders consists of Authorized Capital Bank
dari Modal Dasar Bank berjumlah sebesar Rp600.000.000.000 amounted Rp600,000,000,000 (Six Hundred Billion Rupiah),
(Enam Ratus Milyar Rupiah) yang terbagi atas 6.000.000.000 divided into 6,000,000,000 (six billion) shares, with each share
(Enam Milyar) lembar saham, dengan masing-masing saham having a nominal value Rp100 (one hundred Rupiah). Based on
bernilai nominal Rp100 (Seratus Rupiah). Berdasarkan Akta the Deed No. 35 dated January 22, 2015, made before Humberg
Pernyataan Keputusan Rapat No. 35 tanggal 22 Januari 2015 Lie, SH, S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta, which was
dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di approved by the Ministry of Justice and Human Rights by letter
Jakarta Utara, yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian No. AHU-0004793.AH.01.03.Tahun 2015 dated January 26,
Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU- 2015, the issued / paid-up capital of the Bank increased from
0004793.AH.01.03.Tahun 2015 tanggal 26 Januari 2015, modal Rp221,516,000,000 (two hundred and twenty-one billion five
ditempatkan/disetor Perseroan meningkat dari semula hundred sixteen million Rupiah) divided into 2,215,160,000
Rp221.516.000.000 (dua ratus dua puluh satu miliar lima ratus (two billion two hundred and fifteen million one hundred sixty
enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.215.160.000 (dua miliar thousand) shares to Rp251,516,000,000 (two hundred and fifty-
dua ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham menjadi one billion five hundred sixteen million Rupiah) divided into
Rp251.516.000.000 (dua ratus lima puluh satu miliar lima ratus 2,515,160,000 (two billion five hundred and fifteen million one
enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.515.160.000 (dua miliar hundred and sixty thousand) shares.
lima ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham.

69
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal 13 Januari 2015 Bank mencatatkan sahamnya di On January 13, 2015, the Bank listed its shares on Indonesia
Bursa Efek Indonesia, sehingga merupakan perusahaan publik Stock Exchange, making it the first public company in 2015 to
pertama di tahun 2015 yang mencatatkan sahamnya di Bursa be listed on the Indonesian Stock Exchange.
Efek Indonesia.

Hasil dari penjualan saham ini digunakan untuk Proceeds from the sale of these shares were used for the
pengembangan/peningkatan bisnis, infrastruktur khususnya development/ enhancement of business, infrastructure,
Teknologi Informasi. Adapun jumlah saham yang ditawarkan specifically in information technology. The number of shares
adalah sebanyak 300.000.000 lembar saham baru atau sebesar offered is as much as 300,000,000 new shares amounting to
11,93% dari Modal Ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai 11.93% of the issued and fully paid with a nominal value of
nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan kepada Rp100per share offered to the public. The offering price of
masyarakat. Adapun harga penawaran Rp115 setiap lembar Rp115 per share, thus totaling Rp34,500,000,000. Total
saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp34.500.000.000. Dari additional pain in capital from the sale of the Bank Yudha Bhakti
hasil penjualan tersebut Bank Yudha Bhakti memperoleh Agio obtain agio is amounting to Rp1,880,000,000. The total
Saham sebesar Rp1.880.000.000. Total modal dasar sebesar authorized capital is Rp600,000,000,000 and which, have been
Rp 600.000.000.000 dan yang telah ditempatkan dan dan disetor issued and fully paid Rp251,516,000,000.
penuh menjadi sebesar Rp251.516.000.000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 23 Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
tanggal 19 Februari 2016 dibuat di hadapan Agung Iriantoro, SH, Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 23.- dated June 19,
MH, Notaris di Jakarta. Laporan perubahan anggaran dasar mana 2016, which was approved by the Ministry of Law and Human
telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Rights Decision Letter No. AHU-0003349.AH.01.02.TAHUN
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat 2016, dated February 19, 2016 and Change Data Company has
Keputusannya Nomor AHU-0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, received and recorded in the data base Entity Administration
tanggal 19 Februari 2016 dan Perubahan Data Perseroan telah System Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of
diterima dan dicatat dalam data base Sistem Administrasi Badan Indonesia in accordance Change Notification Acceptance letter
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik No. AHU-AH.01.03-0024885 dated on February 19, 2016
Indonesia sesuai surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan regarding the increase in the Bank's authorized capital from
Nomor AHU–AH.01.03-0024885 tanggal 19 Februari 2016 Rp600,000,000,000 (six hundred billion Rupiah,) divided into
mengenai peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar 6,000,000,000 (six billion) shares to Rp1,500,000,000,000 (one
Rp600.000.000.000 (enam ratus miliar Rupiah) yang terbagi atas trillion five hundred billion Rupiah) divided into 15,000,000,000
6.000.000.000 (enam Milyar) lembar saham,menjadi (fifteen billion) shares, with each share having a nominal value
Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) yang Rp100 (one hundred Rupiah), and approval of the extension of
terbagi atas 15.000.000.000 (lima belas Milyar) lembar saham, the term of office of the Board of Commissioners for 1 (one) year
dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100 (Seratus from March 21, 2016 until March 21, 2017.
Rupiah), dan persetujuan perpanjangan masa jabatan Dewan
Komisaris Perseroan selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal
21 Maret 2016 sampai dengan 21 Maret 2017.

Sesuai Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the results of the Extraordinary General Shareholders
(RUPSLB) per tangal 10 Maret 2016 disepakati bahwa meeting (EGM) dated March 10, 2016 it was agreed that the Bank
Bank akan menawarkan saham baru sebanyak 1.509.096.000 will offer new shares amounting to 1,509,096,000 shares to
lembar kepada Para Pemegang Saham lama sesuai dengan Akta Shareholders in accordance with Notarial Deed No. 18 dated
Pernyataan Keputusan Rapat No 18 tanggal 10 Maret 2016 yang March 10, 2016 by Notary Agung Iriantoro SH, MH,. Based on
dibuat oleh Notaris Agung Iriantoro SH, MH, Berdasarkan hasil the results of the EGM on March 23,2016 the Bank filed a
RUPSLB tersebut maka pada tanggal 23Maret 2016 PT Bank registration statement in the context of limited public offering
Yudha Bhakti Tbk mengajukan pernyataan pendaftaran dalam (LPO) I. with letter No.017/SET/DIR/BYB-TBK/III/2016 and
rangka penawaran umum terbatas (PUT) I melalui surat changes and additional information submitted through letter
No.017/SET/DIR/BYB-TBK/III/2016 dan perubahan/ tambahan No.025/SET/DIR/BYB-TBK /IV/2016 dated April 22,2016 the
informasi yang disampaikan melalui surat Financial Services Authority (OJK)-Bapepam. Then on
No.025/SET/DIR/BYB-TBK/IV/2016 tanggal 22 April 2016 May 2, 2016 the Bank received a letter of effectivity of registration
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Bapepam. Kemudian statement from the Financial Services Authority (OJK)-Bapepam
tanggal 2 Mei 2016 Bank menerima surat pemberitahuan through letter No. S-215/D.04/2016. Furthermore, on May 11,
efektifnya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan 2016 the Indonesian Stock Exchange approved the listing of the
(OJK)–Bapepam melalui suratNo. S-215/D.04/2016. Selanjutnya new shares of the Bankthrough letter No.S-03016/BELPP1/05-
tanggal 11Mei 2016 Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan 2016 amounting to 1,509,096,000 shares with an offering price of
saham baru perusahaan melalui surat Rp125 (one hundred twenty five Rupiah) per share, together with
No.S-03016/BELPP1/05-2016 sebanyak 1.509.096.000 lembar 754,548,000 Series I Warrants, Where 6 (Six) Series I Warrants is
dengan harga penawaran Rp125 (seratus dua puluh lima rupiah) embedded to each 3 (three) stocks from HMETD which gives the
setiap saham yang disertai dengan penerbitan Waran Seri I rights to shareholders to purchase new shares at an exercise price
sebanyak 754.548.000 waran, dimana setiap 6 (enam) saham hasil of Rp135 per share. The holders can exercise the right to purchase
pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 (tiga) Waran Seri I yang the shares from November 18, 2016 until May 18, 2018 wherein
memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham the holders of 1 (one) warrant are entitled to purchase 1 (one)
baru dengan harga pelaksanaan Rp135 per saham. Pelaksanaan share of the Bank.
Waran Seri I dapat dilaksanakan mulai tanggal 18 November 2016
sampai dengan 18 Mei 2018 dimana setiap pemegang 1 (satu)
waran berhak untuk membeli 1(satu) saham bank.

70
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)


Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 tanggal 6 Based on the Deed No. 07 dated June 7, 2016, made before Agung
Juni 2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris Iriantoro, S.H., M.H, Notary in Jakarta, which was approved by
di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian the Ministry of Justice and Human Rights by letter No. AHU-
Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU- 0069414.AH.01.11.Tahun 2016 dated June 07, 2016, the issued
0069414.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 7 Juni 2016, modal paid-up capital of the Bank increased from Rp251,516,000,000,
ditempatkan/disetor Perseroan meningkat dari semula (two hundred and fifty-one billion five hundred sixteen million
Rp251.516.000.000 (dua ratus lima puluh satu miliar lima ratus Rupiah) divided into 2,515,160,000 (two billion five hundred and
enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.515.160.000 (dua miliar fifteen million one hundred and six twenty thousand) shares to
lima ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham menjadi Rp402,425,600,000 (four hundred and two billion four hundred
Rp402.425.600.000 (empat ratus dua miliar empat ratus dua puluh twenty five million six hundred thousand rupiah) divided into
lima juta enam ratus ribu rupiah) terbagi atas 4.024.256.000 4,024,256,000 (four billion twenty-four million two hundred and
(empat miliar dua puluh empat juta dua ratus lima puluh enam fifty six thousand) shares. with a nominal value of Rp100 per
ribu) saham, dengan nominal Rp100 per lembar saham. share.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah waran yang telah As of December 31, 2017 and 2016, 77,780,887 and 175,758,690
dilaksanakan adalah 77.780.887 dan 175.758.690 Waran warrants have been exercised resulting in an increase in share
menyebabkan peningkatan pada modal saham sebesar capital by Rp7,778,088,700 and Rp17,575,869,000 for the period
Rp7.778.088.700 dan Rp17.575.869.000 pada tanggal 31 Desember December 31, 2017 and 2016, respectively.
2017 dan 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat penambahan modal saham As of December 31, 2017, there is an addition of share capital
melalui penerbitan saham bonus yang berasal dari tambahan through issuance of bonus share from additional paid-in capital
modal disetor sebesar Rp42.136.251.100. Sesuai dengan amounting to Rp42,136,251,100 was transferred to paid-in
Pernyataan keputusan RUPS no.08 tanggal 7 Juni 2017 dibuat capital. Based result of the General Meeting of Shareholders on
dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris di Jakarta,yang the Deed No. 08 dated June 7, 2017, made before Agung
telah disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Iriantoro, S.H., M.H, Notary in Jakarta, which was approved by
berdasarkan surat No.AHU-AH.01.03-0144254 tanggal the Ministry of Justice and Human Rights by letter No.AHU-
9 Juni 2017. AH.01.03-0144254.Tahun 2016 dated June 9, 201.
Modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat dari semula The issued and paid-up capital of the Bank increased from
Rp420.001.469.000 (empat ratus dua puluh miliar satu juta empat Rp420,001,469,000 (Four hundred twenty billion one million four
ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) terbagi atas 4.200.014.690 hundred sixty nine thousand rupiah) divided into 4,200,014,690
(empat miliar dua ratus juta empat belas ribu enam ratus sembilan (Four billion two hundred million fourteen thousand six hundred
puluh) saham menjadi Rp469.915.808.800 (empat ratus enam and ninety) shares to Rp469,915,808,800 (four hundred sixty
puluh sembilan miliar sembilan ratus lima belas juta delapan ratus nine billion nine hundred fifteen million eight hundred eight
delapan ribu delapan ratus rupiah) terbagi atas 4.699.158.088 thousand eight hundred rupiahs) divided into 4,699,158,088 (four
(empat miliar enam ratus sembilan puluh sembilan juta seratus billion six hundred ninety nine million one hundred fifty eight
lima puluh delapan ribu delapan puluh delapan) saham dengan thousand eighty eight) shares, with a nominal value of Rp100 per
nominal Rp100 per lembar saham. share.
Jumlah saham bank yang beredar adalah sebanyak 4.654.891.272 The number of the Bank shares circulated on the Indonesian Stock
saham dan yang tidak tercatat sebanyak 44.266.816 saham atas Exchange is 4,654,891,272 shares and shares which are not listed
nama PT Gozco Capital. amounted to 44,266,816 shares on behalf of
PT Gozco Capital.
Bank mencatatkan saham di Bursa dengan kode BBYB, dengan The Bank’s listed code is BBYB, with the following shareholders
komposisi kepemilikan saham menjadi sebagai berikut: composition:
2017
Pemegang saham/ Saham (lembar)/ Nominal/Amount
Shareholders Number of shares Rp %
PT Gozco Capital 1.843.334.867 184.333.486.700 39,23%
PT ASABRI (Persero) 1.603.563.590 160.356.359.000 34,12%
PT ASURANSI JIWA ADISARANAWANAARTHA 328.712.122 32.871.212.200 7,00%
INKOPPABRI 114.731.245 11.473.124.500 2,44%
INKOPPOL 93.871.268 9.387.126.800 2,00%
INKOPAL 92.949.593 9.294.959.300 1,98%
INKOPAU 71.819.836 7.181.983.600 1,53%
PUSKOP KEMHAN 46.819.978 4.681.997.800 1,00%
INKOVERI 45.892.000 4.589.200.000 0,98%
PUSKOP MABES TNI 42.053.167 4.205.316.700 0,89%
INKOPAD 29.110.253 2.911.025.300 0,62%
KOPKAR Bank Yudha Bhakti 17.046.222 1.704.622.200 0,36%
Masyarakat 369.253.947 36.925.394.700 7,85%
Total 4.699.158.088 469.915.808.800 100%

71
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)


Bank mencatatkan saham dengan kode BBYB, dengan komposisi The Bank’s listed code is BBYB, with the following shareholders
kepemilikan saham menjadi sebagai berikut (lanjutan): composition (continued):
2016
Pemegang saham/ Saham (lembar)/ Nominal/Amount
Shareholders Number of shares Rp %
PT Gozco Capital 1.675.758.970 167.575.897.000 39,90%
PT ASABRI (Persero) 1.479.156.600 147.915.660.000 35,22%
INKOPPABRI 104.301.131 10.430.113.100 2,48%
INKOPPOL 85.337.516 8.533.751.600 2,03%
INKOPAL 84.499.630 8.449.963.000 2,01%
INKOPAU 82.290.760 8.229.076.000 1,96%
INKOPAD 51.172.593 5.117.259.300 1,22%
PUSKOP KEMHAN 44.358.161 4.435.816.100 1,06%
PUSKOP MABES TNI 43.045.879 4.304.587.900 1,02%
INKOVERI 41.720.000 4.172.000.000 0,99%
KOPKAR Bank Yudha Bhakti 33.029.756 3.302.975.600 0,79%
Masyarakat 475.343.694 47.534.369.400 11,32%
Total 4.200.014.690 420.001.469.000 100%

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, akun ini merupakan As of December 31, 2017 and 2016, this account represents
agio saham yang timbul sehubungan dengan Penawaran Umum premium on share capital derived from Initial Public Offering of
Perdana Saham dan Penawaran Umum Saham Terbatas I kepada shares and Limites public offering to public less the related share
masyarakat dikurangi biaya emisi saham sebagai berikut : issuance cost as follows:
Tambahan Modal Disetor akibat Penawaran Additional Paid in Capital From Initial
umum Perdana Saham pada tahun 2015 4.500.000.000 Public Offering in 2015
Biaya emisi saham (2.620.000.000) Share issuance cost
Total setelah dikurangi biaya Balance, net of share issuance cost as of
31 Desember 2015 1.880.000.000 December 31, 2015
Tambahan Modal Disetor akibat Penawaran Additional Paid in Capital from limited
umum Saham Terbatas I 37.727.400.000 public offering I
Biaya emisi saham (1.092.567.000) Share issuance cost
Total sebelum waran 38.514.833.000 Balance before exercise of warrants
Waran yang telah dilaksanakan 6.151.554.150 Exercised warrants
Total netto waran yang telah dilaksanakan Balance, net of exercised warrants as of
31 Desember 2016 44.666.387.150 December 31, 2016
Waran yang telah dilaksanakan 2.722.331.045 Exercised warrants
Pengurangan tambahan modal disetor akibat Reduction of additional paid-in capital due
kapitalisasi ke modal disetor (42.136.251.100) to capitalization to paid in capital
Total setelah dikurangi biaya, waran yang Balance net of exercised warrants and
telah dilaksanakan dan Kapitalisasi ke capitalization to paid in capital as of
modal disetor 31 Desember 2017 5.252.467.095 December 31, 2017

23. SALDO LABA 23. RETAINED EARNINGS

31 Desember/December
2017 2016
Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated
Saldo laba awal tahun 132.872.098.634 68.668.606.163 Retained earnings beginning balance
Dividen - (3.722.436.800) Dividends
Laba bersih tahun berjalan 14.420.412.639 67.987.148.832 Net profit current year
Pendapatan Komprehensif Lain (61.037.250) (274.689.000) Other comprehensive income
Dipindahkan ke saldo laba 197.048.713 213.469.439 Transferred to retained earnings
Total belum ditentukan
penggunaannya 147.428.522.736 132.872.098.634 Unappropriated retained earnings

72
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. SALDO LABA (lanjutan) 23. RETAINED EARNINGS (continued)

31 Desember/December
2017 2016

Telah ditentukan
penggunaanya Appropriated
Cadangan tujuan - - Special reserves
Cadangan umum 20.131.057.833 20.131.057.833 General reserves
Total telah ditentukan
penggunaannya 20.131.057.833 20.131.057.833 Appropriated retained earnings
Total saldo laba 167.559.580.569 153.003.156.467 Total retained earnings

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the decision of the General Meeting of Shareholders
tanggal 10 Maret 2016 telah menyetujui pembagian dividen untuk dated March 10, 2016 has approved the distribution of dividend
tahun 2016 sebesar Rp3.722.436.800. for 2016 amounting Rp3,722,436,800.

24. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 24. GENERAL AND LEGAL RESERVES

Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam rangka The general and legal reserves were originally provided in
memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995 accordance with Indonesian Limited Liability Company Law No.
mengenai Perseroan Terbatas (kemudian diganti dengan Undang- 1/1995 article 61 paragraph (1) (later superseded by Limited
undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 pasal 70), yang Liability Company Law No. 40/2007 article 70), which requires
mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan Indonesian companies to set up a general and legal reserve
cadangan umum dan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari amounting to at least 20% of the issued and paid-up share capital.
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang This particular law does not regulate the period of time in relation to
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan the provision of such reserves.
tersebut.

25. KOMPONEN EKUITAS LAINYA 25. OTHER EQUITY COMPONENT

Komponen ekuitas lainnya sebagai berikut : Other equity component as follows:

a. Tersedia untuk dijual a. Available-for-sale

31 Desember/December
2017 2016
Obligasi pemerintah Government bonds
Nilai tercatat 75.102.600.948 60.136.082.158 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 8) 71.947.310.800 49.543.207.200 Fair value (note 8)
Selisih penilaian (3.155.290.148) (10.592.874.958) Difference
Bank Indonesia Bank Indonesia
Nilai tercatat 113.205.710.503 127.468.484.944 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 8) 113.168.173.000 124.865.772.944 Fair value (note 8)
Selisih penilaian (37.537.503) (2.602.712.000) Difference
Obligasi korporat Corporate bonds
Nilai tercatat 20.111.430.227 20.500.000.000 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 8) 20.000.000.000 20.000.000.000 Fair value (note 8)
Selisih penilaian (111.430.227) (500.000.000) Difference
Reksadana Mutual fund
Nilai tercatat 60.000.000.000 25.000.000.000 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 8) 61.328.848.460 25.698.529.412 Fair value (note 8)
Selisih penilaian 1.328.848.460 698.529.412 Difference
Total Total
Nilai tercatat 268.419.741.678 233.104.567.102 Carrying amount
Nilai wajar 266.444.332.260 220.107.509.556 Fair value
Selisih penilaian (1.975.409.418) (12.997.057.546) Difference
Pengaruh pajak 493.852.355 3.249.264.387 Tax effect
Cadangan perubahan nilai wajar
aset keuangan tersedia untuk Reserve for changes of fair value of
dijual (1.481.557.063) (9.747.793.159) available for sale financial assets

Jumlah selisih penilaian yang belum direalisasi dicatat pada For the years ended December 31, 2017 and 2016, the unrealized gain
pendapatan komprehensif lain masing-masing sebesar keuntungan are recognized in other comprehensive income amounted to
Rp11.021.648.128 dan Rp3.089.063.194 untuk periode yang berakhir Rp11,021,648,128 and Rp3,089,063,194, respectively.
pada tanggal 31Desember 2017 dan 2016.

73
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. KOMPONEN EKUITAS LAINYA (lanjutan) 25. OTHER EQUITY COMPONENT (continued)

Komponen ekuitas lainnya sebagai berikut (lanjutan): Other equity component as follows (continued):

b. Surplus Revaluasi b. Revaluation surplus

31 Desember/December
2017 2016
Saldo awal 35.142.036.569 35.355.506.008 Beginning balance
Dipindahkan ke saldo laba (197.048.713) (213.469.439) Transferred to retained earnings
Total bersih setelah pajak 34.944.987.856 35.142.036.569 Total net of tax

26. PENDAPATAN BUNGA 26. INTEREST INCOME


Pendapatan bunga terdiri dari hasil bunga, provisi dan komisi yang Interest income consists of interest income, fees and commissions
berhubungan dengan aktivitas perkreditan, sebagai berikut : related to lending activities, were as follows:
31 Desember/December
2017 2016

Kredit yang diberikan 555.231.598.906 469.179.950.508 Loans


Pendapatan provisi dan komisi
kredit 23.938.282.853 16.858.681.549 Fees and commissions income

Pendapatan Bunga Berasal Dari


Surat Berharga: Interest income from securities:
 Bank Indonesia 17.555.060.064 12.304.595.527  Bank Indonesia
 Non-bank 12.061.787.010 3.840.590.493  Non-bank
 Bank lain 1.461.430.228 1.850.000.000  Other banks

Penempatan pada bank lain: Placement In other banks:


 Sertifikat Deposito 3.490.379.532 -  Certified Deposits
 Interbank call money 285.180.555 3.952.660.407  Interbank call money

 Current account with Bank


 Giro Bank Indonesia 830.820.252 782.544.096 Indonesia
 Giro bank lain 18.375.693 16.236.624  Current account with other banks

Total 614.872.915.093 508.785.259.204 Total

27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSE

Beban bunga berasal dari : Interest expense derived from:

31 Desember/December
2017 2016

Kewajiban Kepada Bank Lain Liabilities to other banks


 Call money 1.565.583.332 463.983.609  Call money
 Deposito berjangka 686.354.268 944.282.822  Time deposits
 Jasa giro 37.579.000 47.579.799  Demand deposits
 Deposit on call - 21.493.151  Deposit on call

Kewajiban Kepada Bukan Bank Liabilities to Non-Bank


 Deposito berjangka 292.003.543.826 248.491.267.496  Time deposits
 Tabungan 6.408.403.103 5.026.457.050  Saving deposits
 Deposit on Call 2.744.902.762 8.051.477.079  Deposit on call
 Jasa giro 1.650.340.315 1.020.440.053  Demand deposits

Beban provisi dan komisi 296.423.418 238.092.314 Fees and commissions expenses
Bunga Kredit yang diterima Interest expenses from other
dari bank lain 521.417 612.335 banks
Total 305.393.651.441 264.305.685.708 Total

74
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 28. OTHER OPERATING INCOME

31 Desember/December
2017 2016

Provisi dan komisi lainnya 6.338.502.304 5.310.002.181 Other fees and commissions
Penerimaan kembali aset yang Recovery of assets
telah dihapusbukukan 5.507.262.477 1.618.806.898 written-off
Keuntungan penjualan surat Gain on sale of
berharga 1.817.889.360 - securities
Pendapatan denda 1.086.180.417 815.573.123 Penalties
Pendapatan fee ATM 72.731.820 46.255.620 Gain on ATM fee
Pendapatan klaim asuransi - 904.804.723 Insurance claim
Keuntungan penjualan Gain on sale of
AYDA - 503.127.154 Foreclosed assets
Lainnya - 121.331.502 Others
Total 14.822.566.378 9.319.901.201 Total

29. BEBAN TENAGA KERJA 29. PERSONNEL EXPENSES

31 Desember/December
2017 2016

Biaya gaji dan upah 47.947.613.520 40.221.845.805 Salaries and wages


Tantiem/bonus 12.447.429.766 5.326.692.922 Bonuses
Tunjangan hari raya 4.778.310.466 4.073.352.364 Yearly allowance
Allowance for certain
Tunjangan jabatan 4.470.486.842 3.524.146.923 levels
Tunjangan dana pensiun 3.837.627.228 3.638.271.690 Pension allowance
Pengobatan dan perawatan 3.206.256.351 1.820.982.244 Medical allowance
Honorarium dewan Honorarium of board of
komisaris 2.127.161.000 1.973.700.000 commisioners
Jamsostek 1.526.924.454 1.364.605.493 Social security
Biaya lembur 1.357.906.000 849.491.650 Overtime costs
Tunjangan perumahan 1.241.399.712 1.125.923.008 Housing allowance
Beban imbalan pasca kerja Provision for post-employment
(catatan 19) 799.751.000 585.908.000 benefit obligation (note 19)
Transportasi dan uang Transportation and
makan 964.703.857 624.365.151 meal
Tunjangan telepon 448.279.293 396.219.913 Telephone allowance
Tunjangan teller 341.488.375 195.054.929 Teller allowance
Tunjangan cuti 214.912.567 536.785.884 Leave allowance
Tunjangan home base 128.731.867 52.100.000 Home base allowances
Total 85.838.982.298 66.309.445.976 Total

75
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

31 Desember/December
2017 2016

Sewa 25.220.754.809 22.142.730.687 Rent


Pemeliharaan dan perbaikan 8.879.567.963 11.442.585.094 Repairs maintenance
Premi Penjaminan 7.799.988.587 5.791.796.647 Premium guarantee
Beban penyusutan aset tetap Depreciation of property and
(catatan 11) 4.281.027.955 2.817.229.699 equipment (note 11)
Pendidikan dan pelatihan 3.546.481.407 2.463.795.318 Education and training
Beban amortisasi 3.268.998.203 1.862.409.117 Amortization expense
Pajak 3.309.091.365 3.495.984.409 Taxes
Beban konsultan 3.491.682.021 1.946.982.413 Consultant fee
Listrik dan air 2.939.514.943 2.106.616.189 Utilities
Pungutan tahunan OJK Bank annual
perbankan 2.151.870.814 1.901.547.117 FSA Levy
Perjalanan dinas 2.227.443.105 688.552.682 Office travel
Telekomunikasi 2.063.828.688 2.050.620.610 Telecommunication
Beban pengolahan TSI 2.017.896.761 - IT processing expense
Beban bahan bakar kendaraan 1.757.816.704 1.904.675.223 Fuel costs
Aktivitas pegawai 1.409.764.850 1.565.210.730 Employee activities
Beban asuransi 1.308.623.592 529.329.300 Insurance expense
Cetakan dan alat tulis kantor 1.199.825.921 1.144.811.637 Printing and stationery
Entertainment 1.023.780.587 1.029.667.902 Entertainment
Materai dan benda pos 754.659.406 384.410.601 Postal stamp duties
Keanggotaan 643.883.285 633.201.001 Membership
Transportasi 682.644.987 611.380.368 Transportation
Pita/ tinta komputer 543.107.075 468.768.450 Ribbons / Computer ink
Beban jasa otomasi 291.549.910 278.657.120 Automation expense
Beban asuransi kas 289.500.350 250.234.351 Insurance cash expense
Administrasi proses warkat Administration process of clearing/
kliring/PIPU/RTGS 284.987.750 258.729.824 PIPU/ RTGS
Perlengkapan kantor 141.790.405 241.453.259 Office supplies
Biaya pakaian seragam 59.555.003 306.915.100 Uniform
Lainnya 2.545.988.467 1.708.212.372 Others
Total 84.135.624.913 70.026.507.220 Total

31. BEBAN PEMASARAN 31. MARKETING EXPENSES

31 Desember/December
2017 2016

Aktivitas marketing 15.818.193.837 8.929.619.295 Marketing activities


Iklan dan reklame 1.079.549.158 1.606.429.114 Advertising
Sponsorship 557.706.146 620.944.120 Sponsorship
Lainnya 296.406.699 277.494.365 Others
Total 17.751.855.840 11.434.486.894 Total

76
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. KERUGIAN BERSIH PENURUNAN NILAI ASET 32. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
KEUANGAN

31 Desember/December
2017 2016

Kerugian penurunan nilai kredit Impairment losses on loans


yang diberikan (catatan 10) 114.310.404.815 12.319.216.038 (note 10)
Kerugian penurunan nilai aset Other asset impairment losses
lainnya (note 13) 2.956.892.561 - (note 13)
Total 117.267.297.376 12.319.216.038 Total

33. PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL 33. NON-OPERATING INCOME

31 Desember/December
2017 2016

Pendapatan non-operasional Lainnya 769.752.856 559.867.609 Other non-operating revenues


Laba penjualan aset tetap 176.143.021 464.541.144 Gain on sale of property and equipment
Total 945.895.877 1.024.408.753 Total

34. BEBAN BUKAN OPERASIONAL 34. NON-OPERATING EXPENSE

31 Desember/December
2017 2016

Beban sumbangan 111.929.894 45.624.271 Donation expenses


Beban denda 82.706.146 72.801.500 Penalty expenses
Lainnya 5.664.051 2.328.251.143 Others
Total 200.300.091 2.446.676.914 Total

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

31 Desember/December
2017 2016
Liabilitas komitmen Commitments payable
Fasilitas kredit kepada debitur
yang belum digunakan 89.271.020.480 74.508.167.677 Unused loan facilities
Total 89.271.020.480 74.508.167.677 Total

Tagihan kontinjensi Contingent receivables


Pendapatan bunga dalam Interest receivable on non
penyelesaian 40.564.373.819 27.482.126.711 performing asset
Total 40.564.373.819 27.482.126.711 Total

Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities


Garansi yang diterbitkan dalam
bentuk: Guarantees issued in the form of:
Performance bonds 28.878.904 10.500.000 Performance bonds
Bid bonds - 81.000.000 Bid bonds
28.878.904 91.500.000

77
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan In the normal course of business, the Bank entered into transactions
pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau with related parties for ownership and / or management. All
kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah transactions with related parties have been conducted with the
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati policies and requirements that have been agreed, by both parties.
bersama.

No. Pihak-pihak berelasi /Related parties Sifat hubungan/Nature of relationship Transaksi/Transaction


1
Dewan Komisaris, Direksi / Manajemen Kunci/ Kompensasi dan Remunerasi/
Board of Commissioners and Directors Key management Compensation and Remuneration
Kredit Yang Diberikan/Loans
Simpanan Nasabah/Customer Deposits
2 Pejabat Bank/Bank Key Employees Manajemen Kunci/ Kompensasi dan Remunerasi/
Key management Compensation and Remuneration
Simpanan Nasabah/ Customer Deposits
3 Pengurus Koperasi Karyawan/ Dikendalikan bersama oleh manajemen Kredit Yang Diberikan/Loans
Cooperation management Employees kunci / JointlyControlled by key Simpanan Nasabah/ Customer Deposits
management
4 BPR Dikendalikan oleh manajemen kunci / Simpanan Nasabah/ Customer Deposits
Jointly Controlled by Key management
5 Anak Perusahaan Pemegang Saham Dikendalikan oleh Pengurus Pemegang Sewa Gedung/rental building
Pengendali/subsidiary controlling Saham/ Jointly Controlled by board
shareholder shareholders

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi- In the normal course of business, the Bank also entered into certain
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi- transactions with related parties. The balances of their transactions
transaksi pada saldo tersebut meliputi: include:

a. Kredit yang diberikan 31 Desember/December a. Loans


2017 2016

Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi 89.751.290.030 59.830.405.775 and Board of Directors
Pemegang Saham - 45.399.500.000 Shareholders
Penjamin Kredit Perusahaan PSP 94.500.000.000 20.000.000.000 Company loans guaranteed PSP
Penjamin Kredit Perusahaan Company loans guaranteed
Komisaris 5.595.000.000 5.595.000.000 Commissioner
Pejabat Bank 1.349.805.535 1.022.319.407 Bank officials
Total 191.196.095.565 131.847.225.182 Total
Persentase terhadap total kredit
yang diberikan 4,89% 4,04% Percentage to total loans

b. Simpanan nasabah 31 Desember/December b. Deposits from customers


2017 2016

Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi 145.298.315.698 96.513.343.676 and Board of Directors
Pemegang saham 361.553.538.279 - Shareholders
Pejabat bank 3.077.795.754 3.328.516.473 Bank officials
Pengurus koperasi karyawan 2.921.132.583 1.199.119.174 Employees cooperative management
512.850.782.314 101.040.979.323
Bank perkreditan rakyat 109.159.045 21.387.749 Rural bank
Total 512.959.941.359 101.062.367.072 Total
Persentase terhadap total Percentage to deposits from
simpanan nasabah 11,98% 2,96% customer

78
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)

c. Komitmen dan kontijensi c. Commitments and contingencies

Tidak terdapat saldo komitmen dan kontijensi kepada pihak There were nocommitments and contingencies involving related
berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal parties transactionsas of December 31, 2017 and 2016.
31 Desember 2017 dan 2016.

d. Kompensasi Manajemen Kunci d. Compensation of Key Management Personnel

Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci Compensation paid to key management personnel is as follows :
atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:

31 Desember/December
2017 2016

Gaji dan imbalan jangka pendek : Salaries and short-term benefits:


Dewan Komisaris 2.127.161.000 1.935.000.000 Board of Commissioners
Direksi 3.365.803.741 3.103.548.386 Board of Directors
Pejabat Eksekutif 3.712.264.706 2.431.663.568 Executive Officials
Total 9.205.229.447 7.470.211.954 Total
Persentase terhadap total beban Percentage to total
pegawai 19,42% 19,48% personnel expenses
Imbalan Pasca Kerja : Post-Employment Benefits:
Dewan Komisaris - - Board of Commissioners
Direksi - - Board of Directors
Pejabat Eksekutif - 868.421.000 Executive Officer
Total - 868.421.000 Total
Persentase terhadap total beban Percentage to total
pegawai - 2,26% personnel expenses

37. SEGMEN OPERASI 37. OPERATING SEGMENT

Bank melaporkan segmen wilayah geografis sebagai informasi The bank reported geographical segment as its primary segment
segmen utama. information.

2017
Jawa Sumatera Sulawesi Total

Pendapatan bunga 555.507.484.242 55.212.355.681 4.153.075.170 614.872.915.093 Interest income


Beban bunga (275.103.428.109) (30.113.594.060) (176.629.272) (305.393.651.441) Interest expense
Pendapatan bunga–bersih 280.404.056.133 25.098.761.621 3.976.445.898 309.479.263.652 Interest income–Net
Pendapatan operasional Other operating
lainnya 9.584.595.445 3.615.893.277 1.622.077.656 14.822.566.378 income
Salaries and
Beban gaji dan tunjangan (78.692.414.944) (6.160.179.304) (986.388.050) (85.838.982.298) allowance
General and
Beban umum dan administrative
administrasi (93.225.460.858) (5.575.411.361) (3.086.608.534) (101.887.480.753) expense
Pembentukan cadangan Impairment
kerugian (116.794.121.100) (473.176.276) - (117.267.297.376) losses
Laba operasional 1.276.654.676 16.505.887.957 1.525.526.970 19.308.069.603 Operational profit
Pendapatan (Beban) Non Non operational
Operasional 713.940.421 31.101.156 554.209 745.595.786 (expense) income
Laba sebelum pajak 1.990.595.097 16.536.989.113 1.526.081.179 20.053.665.389 Income before tax
Pajak penghasilan (5.633.252.750) - - (5.633.252.750) Income Tax
Laba bersih (3.642.657.653) 16.536.989.113 1.526.081.179 14.420.412.639 Profit –Net
Total aset 4.680.571.510.849 315.248.288.365 8.975.218.945 5.004.795.018.159 Total asset
Total liabilitas 4.020.308.174.642 298.669.740.110 9.625.816.150 4.328.603.730.902 Total liabilities

79
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 37. OPERATING SEGMENT (continued)

2016
Jawa Sumatera Total

Pendapatan Bunga 459.158.444.583 49.626.814.621 508.785.259.204 Interest income


Beban bunga (234.677.601.346) (29.628.084.362) (264.305.685.708) Interest expense
Pendapatan bunga–bersih 224.480.843.237 19.998.730.259 244.479.573.496 Interest income–Net
Pendapatan operasional lainnya 8.536.315.106 783.586.095 9.319.901.201 Other operating income
Beban gaji dan tunjangan (60.812.219.908) (5.497.226.068) (66.309.445.976) Salaries and allowance
General and administrative
Beban umum dan administrasi (78.162.430.281) (3.298.563.833) (81.460.994.114) expense
Pembentukan cadangan kerugian (10.921.846.504) (1.397.369.534) (12.319.216.038) Allowance for losses
Laba operasional 83.120.661.650 10.589.156.919 93.709.818.569 Operational profit
Pendapatan (Beban) Non Non operational (expense)
Operasional (1.455.291.228) 33.023.067 (1.422.268.161) income
Laba sebelum pajak 81.665.370.422 10.622.179.986 92.287.550.408 Income before tax
Pajak penghasilan (24.300.401.576) - (24.300.401.576) Income Tax
Laba bersih 57.364.968.846 10.622.179.986 67.987.148.832 Profit –Net
Total aset 3.755.542.765.047 379.221.399.738 4.134.764.164.785 Total asset
Total liabilitas 3.123.112.080.685 368.586.828.072 3.491.698.908.757 Total liabilities

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut ini merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset The following table summarized the carrying values and fair
keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 values of financial assets and financial liabilities as of
dan 2016 : December 31, 2017 and 2016 :

2017
Dimiliki hingga Kredit dan Tersedia untuk Biaya perolehan
Aset dan
jatuh tempo / Piutang / dijual / diamortisasi Nilai tercatat / Nilai wajar/
liabilitas Financial assets
Held To Loans and Available For lainnya / Carrying value Fair Value
keuangan and liabilities
maturity receivable sale Amortized cost
ASET FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS

Kas - 27.019.990.121 - - 27.019.990.121 27.019.990.121 Cash


Current accounts
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - 256.520.488.049 - - 256.520.488.049 256.520.488.049 Indonesia
Giro pada bank Current accounts
lain - 463.042.192 - - 463.042.192 463.042.192 with other banks
Penempatan Placements with
pada Bank Bank Indonesia
Indonesia dan and other
bank lain - 387.925.784.760 - - 387.925.784.760 387.925.784.760 banks
Efek-Efek - - 266.444.332.260 - 266.444.332.260 266.444.332.260 Securities
Securities
Efek yang purchased
dibeli dengan under
janji dijual agreement to
kembali - 36.307.439.498 - - 36.307.439.498 36.307.439.498 resell
Kredit yang
diberikan - 3.788.185.809.481 - - 3.788.185.809.481 3.788.185.809.481 Loans

Aset lain-lain - 44.679.756.055 - - 44.679.756.055 44.679.756.055 Other assets


LIABILITAS FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Liabilitas Liabilities due
segera - - - 15.551.027.771 15.551.027.771 15.551.027.771 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah - - - 4.138.142.316.050 4.138.142.316.050 4.138.142.316.050 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - - - 144.549.095.990 144.549.095.990 144.549.095.990 other banks
Liabilitas lain-
lain - - - 19.096.237.607 19.096.237.607 19.096.237.607 Other liabilities

80
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2016
Dimiliki hingga Kredit dan Tersedia untuk Biaya Perolehan
Aset dan
jatuh tempo / Piutang / dijual / diamortisasi Nilai tercatat / Nilai wajar/
liabilitas Financial assets
Held To Loans and Available For lainnya / Carrying value Fair value
keuangan and liabilities
maturity receivable sale Amortized cost
ASET FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS
Kas - 35.394.109.200 - - 35.394.109.200 35.394.109.200 Cash
Current account
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - 213.906.946.066 - - 213.906.946.066 213.906.946.066 Indonesia
Giro pada bank Current account
lain - 494.904.626 - - 494.904.626 494.904.626 with other bank
Penempatan Placements with
pada Bank Bank Indonesia
Indonesia dan and other
bank lain - 124.871.239.625 - - 124.871.239.625 124.871.239.625 banks
Efek-Efek - - 220.107.509.556 - 220.107.509.556 220.107.509.556 Securities
Securities
Efek yang purchased
dibeli dengan under
janji dijual agreement to
kembali - 111.814.501.911 - - 111.814.501.911 111.814.501.911 resell
Kredit yang
diberikan - 3.224.888.232.286 - - 3.224.888.232.286 3.224.888.232.286 Loans

Aset lain-lain - 36.395.979.745 - - 36.395.979.745 36.395.979.745 Other assets


LIABILITAS FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Liabilitas Liabilities due
segera - - - 12.619.616.007 12.619.616.007 12.619.616.007 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah - - - 3.409.627.051.676 3.409.627.051.676 3.409.627.051.676 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - - - 33.571.550.536 33.571.550.536 33.571.550.536 other banks
Liabilitas lain-
lain - - - 10.650.126.307 10.650.126.307 10.650.126.307 Other liabilities

Metode dan asumsi yang digunakan adalah bahwa nilai wajar aset The methods and assumptions used is that the fair value of
keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya financial assets and financial liabilities approximate their
karena mempunyai jangka waktu yang singkat atas instrumen carrying values because of its short term nature of financial
keuangan tersebut dan/atau suku bunganya ditinjau ulang. instruments and / or the interest rate is to be reviewed.

Bank menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan The Bank adopts the following hierarchy for determining and
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: disclosing the fair value of financial instruments:

i. Tingkat 1: dikutip (tidak dapat disesuaikan) dari harga pasar i. Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik, identical financial assets or liabilities,
ii. Tingkat 2: yang melibatkan input selain dari harga pasar aktif ii. Level 2: those involving inputs other than quoted prices
yang dikutip yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat included in Level 1 that are observable for the asset or
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from
(seperti harga) atau tidak langsung (turunan dari harga), prices),

iii. Tingkat 3: input untuk aset dan liabilitas yang tidak didasarkan iii. Level 3: those with inputs for the asset and liability that are
pada data yang dapat diobservasi di pasar (input yang tidak not based on observable market data (observable input)
dapat diobservasi).

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur The table below show the financial instruments measured at fair
pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai value grouped according to the fair value hierarchy.
wajar.

2017
Nilai wajar / Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan Financial assets

Tersedia untuk dijual Available-for-sale


Efek-efek 266.444.332.260 266.444.332.260 - - Marketable securities

Total 266.444.332.260 266.444.332.260 - - Total

81
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2016
Nilai wajar / Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan Financial assets

Tersedia untuk dijual Available-for-sale


Efek-efek 220.107.509.556 220.107.509.556 - - Marketable securities

Total 220.107.509.556 220.107.509.556 - - Total

39. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT 39. LEGAL LENDING LIMIT

Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat pelanggaran BMPK On December 31, 2017, there was a breach of LLL to related parties
kepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait. Sesuai dengan surat as well as unrelated parties. In accordance with OJK letter
OJK No.SR/138/PB.31/2017 tanggal 28 Desember 2017, Bank telah No.SR/138/PB.31/2017 dated December 28, 2017, the Bank has sent
mengirimkan action plan dengan surat an action plan with letter No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 on January
No.023/SET/DIR/BYB/I/2018 pada tanggal 26 Januari 2018 dan 26, 2018 and letter number No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 on
surat No.042/SET/DIR/BYB/II/2018 pada tanggal 14 Februari February 14, 2018.
2018.
Sesuai dengan peraturan BI No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari In accordance with the regulation of BI 7/3/PBI/2005 dated January
2005 perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum dan 20, 2005 regarding Legal Lending Limit for Commercial Banks and
perubahannya No.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta SE amendment No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006 and the
BI No.7/14/DPNP tanggal 18 April 2005 perihal Batas Maksimum Circular Letter No.7/14/DPNP April 18, 2005 concerning the Legal
Pemberian Kredit Bank Umum, batas maksimum penyediaan dana Lending Limit for Commercial Banks, the maximum limit provision of
kepada pihak terkait, satu peminjam yang bukan pihak terkait dan funds to related parties, the borrowers who are not related parties and
satu kelompok peminjam yang bukan pihak terkait masing-masing a group of borrowers who are not related parties of each should not
tidak melebihi 10%, 20% dan 25% dari modal Bank. exceed 10%, 20% and 25% respectively of the Bank's capital.

40. MANAJEMEN RISIKO 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Bank telah menerapkan manajemen risiko yang independen dan The Bank has implemented independent risk management and
sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan Otoritas Jasa complies with the standards referring to the provisions of the
Keuangan serta best practices yang berlaku secara umum, serta Financial Services Authority and best practices generally
telah mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. applicable, and has referred to the Finance Service Authority
18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Regulation no. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Dalam hal penggunaan concerning Application of Risk Management for Commercial
metode dan asumsi dalam pengukuran risiko, Bank mengacu Banks. In the case of the use of methods and assumptions in the
kepada parameter/indikator minimum yang ditetapkan dalam Surat measurement of risk, the Bank refers to the minimum parameter /
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.14/SEOJK.03/2017 tertanggal indicator set forth in the Circular Letter of the Financial Services
17 Maret 2017 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum dan Surat Authority No. 14 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 on the
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 26/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Health Rating of Commercial Banks and Circular of the Financial
Juli 2016 perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Services Authority No. 26 / SEOJK.03 / 2016 dated July 14, 2016
Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained concerning the Minimum Capital Adequacy Ratio under the
Assets (CEMA) agar sejalan dengan pelaksanaan penerapan Basel Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA) Risk and
II di Indonesia. Compliance Profile in line with the implementation of Basel II
implementation in Indonesia.

Dalam hal bagian dari proses yang berjalan, sehingga untuk In case part of the process is running, so as to achieve the best
mencapai standar terbaik dibidang pengelolaan risiko, Bank standards in the field of risk management, the Bank continues to
senantiasa mengembangkan dan menyempurnakan kerangka sistem develop and refine the framework of risk management systems and
pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang terpadu dan internal controls are integrated and comprehensive, in order to
komprehensif, agar memberikan informasi secara dini dalam provide early information to take corrective measures in order to
pengambilan langkah-langkah perbaikan guna meminimalisir risiko. minimize risk.

Kerangka sistem pengelolaan risiko ini dituangkan dalam bentuk This risk management system framework outlined in the form of
kebijakan, prosedur, limit transaksi dan kewenangan serta policies, procedures, transaction limits and authority as well as
perangkat lainnya yang berlaku bagi segenap aktivitas bisnis other devices that apply to all business activities while evaluation
dengan tetap melakukan evaluasi dan perubahan parameter secara and parameter changes periodically according to changes in the
berkala sesuai dengan arah perubahan bisnis yang akan ditempuh business direction to be taken (risk appetite).
(risk appetite).

82
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Penerapan manajemen risiko di Bank Yudha Bhakti merupakan Application of risk management at Bank Yudha Bhakti is a
suatu proses yang meliputi kegiatan identifikasi, pengukuran, process that includes the identification, measurement, control,
pengendalian, dan pemantauan risiko. Berkenaan dengan and monitoring of risk. With regard to the implementation of
penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 Otoritas Jasa Keuangan regulation (POJK)
tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi No.18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 on the Application
Bank Umum, penerapan manajemen risiko secara umum of risk Management for Commercial Bank, implementation of risk
mencakup, pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris; management in general include, active supervision of the Board
kecukupan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta of Directorsand Board of Commissioners; the adequacy of
penetapan limit; kecukupan proses identifikasi pengukuran, policies, procedures, and limits; the adequacy of the
pemantauan, dan pengendalian risiko serta sistem informasi identification process measurement, monitoring, risk control and
manajemen risiko;dan sistem pengendalian intern yang risk management information systems, and comprehensive
menyeluruh. internal control system.

- Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi - Active supervision by the Board of Commissioners and Board
of Directors
Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Direksi antara lain Active supervision performed by the Directors including through
melalui rapat-rapat seperti rapat pembahasan kinerja usaha, rapat meetings like the meeting to discuss the performance of the
cabang/ dan atau cabang Pembantu, rapat operasional, rapat business, meetings branches / and or branches Maid, meeting
ALCO, rapat Direksi, rapat Kepala Divisi, rapat penyelesaian operational, ALCO meeting, Board of Directors Meeting,
kredit bermasalah, rapat realisasi pengembangan produk dan atau conference division, non performance loans meeting, meeting the
aktivitas baru, dan rapat Komite Manajemen Risiko serta rapat- realization of a product launch or new activities, and Committee
rapat lainnya. meetings Risk Management as well as other meetings.

Disamping itu Direksi juga turut menyetujui kebijakan dan prosedur Besides, the Board of Directors also approved the Bank's
kerja Bank, menyetujui dan mengevaluasi pencapaian rencana bisnis policies and procedures, approve and evaluate the achievement
Bank. Sebagai anggota komite kredit, Direksi terlibat dalam proses of the Bank's business plan. As a member of the credit
keputusan pemberian kredit dan pemberian persetujuan terhadap committee, the Board of Directors are involved in the process
transaksi operasional lainnya sesuai dengan batas wewenang yang of lending decisions and granting approval to the other
ditetapkan. operational transactions.

Pengawasan aktif yang dilakukan Dewan Komisaris, antara lain Active monitoring conducted by BOC, which include oversight of
berupa pengawasan terhadap kebijakan strategis, pengendalian strategic policy, internal controls, compliance with applicable
intern, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, kebijakan regulations, investment and divestment policies, performance targets,
investasi dan divestasi, target kinerja, kebijakan SDM, HR policies, the implementation of anti-money laundering and
pelaksanaan program anti pencucian uang dan pencegahan combating the financing of terrorism as well as the Law of The Crime
pendanaan terorisme serta Undang-Undang Tindak Pidana Money Laundering (AML-Law), the risk management policy and the
Pencucian Uang (UU-TPPU), kebijakan manajemen risiko serta implementation of corporate governance principles in each of the
pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan dalam setiap kebijakan Bank's business policy.
usaha Bank.

Untuk aktivitas perkreditan, bentuk pengawasan aktif yang dilakukan For lending activities, forms of active surveillance conducted
antara lain melalui pemberian persetujuan terhadap setiap keputusan among others by giving approval to any decision related to the
kredit kepada pihak terkait, pemantauan terhadap persetujuan kredit loan to the Bank, monitoring of credit approval in certain
dalam jumlah nominal tertentu, perkembangan penyelesaian kredit non- nominal amount, the completion of credit non performing as well
performing serta keputusan atas pelaksanaan hapus buku. Disamping itu, as implementation of credit write off. In addition, according to
sesuai Kebutuhan dan apabila dipandang perlu, Dewan Komisaris dapat needs and, if deemed necessary, the Board can conduct meetings
melakukan rapat-rapat langsung dengan organ organisasi dalam rangka directly with the organs of the organization in order to obtain
untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk pengawasan. information necessary for supervision.

Pemaparan profil risiko Bank dan tingkat kesehatan secara berkala Exposure risk profile and soundness in the regular meeting of the
dalam rapat Komite Manajemen Risiko dan rapat Komite Risk Management Committee and Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko merupakan bentuk pengawasan menyeluruh dan meeting is a form of thorough and regular supervision of the
berkala dari Direksi dan Dewan Komisaris atas seluruh aktivitas Board of Directors and the Board of Commissioners for all
yang memiliki risiko maupun potensi risiko yang dapat activities that are at risk and the potential risks that could disrupt
mengganggu kelangsungan bisnis Bank ke depan. the continuity of the Bank's business forward.

83
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

- Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit - The adequacy of policies, procedures and limits

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta penetapan The Bank has policies and procedures and limit fairly in
limit yang cukup sesuai dengan strategi bisnis dan ukuran bank, accordance with the business strategy and the size of the bank,
walaupun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa although in practice still found some weaknesses that need to
kelemahan yang perlu diperbaiki. Disamping itu sejalan dengan be repaired. Besides, in line with the changes in regulations
adanya perubahan peraturan dan/atau adanya peraturan baru, and/ or the new regulations, the Bank has made improvements
Bank telah melakukan penyempurnaan dan melengkapi and complement existing policies and procedures. Evaluation
kebijakan dan prosedur yang ada. Evaluasi terhadap kebijakan, of established policies, procedures and limits is done
prosedur serta limit-limit yang telah ditetapkan dilakukan secara periodically and continuously in order to minimize the error/
berkala dan terus menerus dalam rangka untuk menekan tingkat loss level to a minimum level.
kesalahan/kerugian pada level minimum.

Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko dipandang Coverage policies and procedures deemed adequate risk
cukup memadai, antara lain mencakup seluruh produk/transaksi management, among others, covers the entire product/
yang mengandung risiko, penetapan limit, penetapan tugas, transactions that involve risks, limits, setting the duties, powers
wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian secara and responsibilities of each section clearly, reporting and
jelas, sistem pelaporan dan dokumentasi, serta sistem documentation, as well as the internal control system.
pengendalian intern.

Dalam rangka pemantauan risiko, Bank juga telah menetapkan In the framework of risk monitoring, the Bank has set the limits
batasan-batasan (limit) yang terdiri dari limit transaksi, limit which consists of the transaction limit, customers loans limit
Kredit nasabah dan counterparty, limit pihak terkait, limit and counterparty, related parties limit, limit inter-bank
penempatan antar bank, limit konsentrasi debitur inti, limit placements, limit concentration of core debtors, limit
konsentrasi sektor ekonomi, limit kategori portofolio, limit concentration of economic sectors, limit of portfolio category,
deposan inti, limit kredit macet, limit rasio penyaluran dana limit for core depositors, limit for non-performing loans, limit
kredit terhadap dana pihak ketiga, limit maksimum kerugian ratio of credit for fund distribution of third party, the maximum
resiko operasional, limit pergantian, limit biaya pelatihan limit operational risk loss, turnover limit, limit cost of
karyawan, limit komplain nasabah dan limit lainnya. Sejalan employees training, customer complaints limit and other limits.
dengan penyempurnaan penerapan manajemen risiko, penetapan In line with the improvements of risk management, limits will
limit akan terus dievaluasi secara berkala. be evaluates periodically.

- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan - The adequacy of the process of identification, measurement,
dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen monitoring and control of risk and risk management
risiko information system

Proses identifikasi dan pengukuran The process of identification and measurement


Proses identifikasi dan pengukuran risiko dilakukan terhadap The process of identification and risk assessment conducted on
seluruh produk/aktivitas fungsional yang antara lain meliputi all product / functional activity which includes lending
aktivitas perkreditan, aktivitas treasury dan pendanaan, aktivitas activities, treasury and financing activities, investing activities,
investasi, aktivitas operasional, settlement, penyelenggaraan operational activities, settlement, holding facilities, and other
sarana pendukung serta jasa layanan perbankan lainnya. Proses banking services. Risk identification process performed by each
identifikasi risiko dilakukan oleh masing-masing unit kerja unit of work by analyzing all sources of risk attached to each
dengan menganalisis seluruh sumber risiko yang melekat pada product / activity such as lending and placement of funds
masing-masing produk/aktivitas seperti pemberian kredit dan between banks is done through a process of credit analysis by
penempatan dana antar Bank dilakukan melalui suatu proses division proposer and followed by the provision of credit
analisa kredit oleh divisi pengusul dan diikuti dengan pemberian ratings by division management risks to facilities in certain
peringkat kredit oleh divisi manajemen risiko untuk fasilitas nominal, the withdrawal of funds through the identification
dalam nominal tertentu, penarikan dana melalui proses process to ensure the validity of the script, the availability of
identifikasi untuk memastikan keabsahan warkat, ketersediaan funds and authority towing, hiring through a series of tests to
dana dan kewenangan penarik, penerimaan karyawan melalui ensure the level of competence and integrity of human
serangkaian pengujian-pengujian untuk memastikan tingkat resources according to the needs of the bank. To launch
kompetensi dan integritas SDM yang sesuai dengan kebutuhan activities / new products, identification is done through several
perusahaan. Untuk peluncuran aktivitas/produk baru, identifikasi stages which includes the step of fixing the product / new
dilakukan melalui beberapa tahapan yang meliputi tahap activity, stage of risk self-assessment, the stage of assessment
penetapan produk/aktivitas baru, tahap risk self assessment, of the adequacy of risk management, the stage of application
tahap penilaian kecukupan pengelolaan risiko, tahap for approval of the plan to the product / new activity to the
permohonan persetujuan rencana penerbitan produk/aktivitas competent authorities, the stage of approval and
baru kepada otoritas berwenang, tahap persetujuan dan tahap implementation phase product launch / new activity as well as
pelaksanaan peluncuran produk/aktivitas baru serta risk disclosure to customers and reporting stage realization of
pengungkapan risiko kepada nasabah serta tahap pelaporan issuance or execution of activities / new products to the
realisasi penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas/produk Financial Services Authority.
baru ke Otoritas Jasa Keuangan.

84
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Proses pemantauan risiko Risk monitoring process


Pemantauan dilakukan terhadap besarnya eksposur risiko, Monitoring conducted on the magnitude of the risk exposure, risk
toleransi risiko, kepatuhan limit internal, konsistensi pelaksanaan tolerance, compliance with internal limits, the consistency of the
dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan serta implementation of the policies and procedures established and the
penggunaan hasil stress testing. use of stress testing results.

Pemantauan dilakukan oleh unit kerja pelaksana maupun oleh Monitoring is done by executing the work unit or division or work
divisi atau satuan kerja yang independen terhadap unit unit that is independent of the implementing unit / risk takers of the
pelaksana/pengambil risiko yaitu Divisi Manajemen Risiko, Division of Risk Management, Internal Audit Division and the
Divisi Audit Intern, dan Divisi Kepatuhan. Hasil pemantauan Compliance Division. The monitoring results are presented in
disajikan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada periodic reports submitted to the Board of Directors to take the
Direksi untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan dalam necessary steps in order to mitigate risk.
rangka mitigasi risiko. Dalam hal terdapat eksposur risiko in the event of certain risk exposures requiring special attention in
tertentu yang memerlukan perhatian khusus dalam pelaksanaan the execution of its management, the Risk Management Division in
pengelolaannya maka Divisi Manajemen Risiko dalam rapat the Risk Management Committee meeting shall communicate to all
Komite Manajemen Risiko akan menyampaikan kepada seluruh meeting participants to be promptly taken scarce-the necessary
peserta rapat untuk segera diambil langka-langkah strategis yang strategic steps.
diperlukan.

Disamping hal di atas, proses pemantauan risiko juga dilakukan In addition to the above, the risk monitoring process is also
dengan melakukan evaluasi terhadap penggunaan conducted by evaluating the use of risk measurement methods/
metode/model-model pengukuran risiko yang dikembangkan models developed by the Risk Management Division, among others
oleh Divisi Manajemen Risiko antara lain melalui pelaksanaan through the implementation of back testing to check the extent to
back testing untuk mengecek sejauh mana akurasi data/informasi which accuracy of data / information generated by these models
yang dihasilkan oleh model-model tersebut dan dibandingkan and Compared with the reality.
dengan kenyataan yang ada.

Sistem Informasi Manajemen Management Information System


Sistem informasi manajemen masih belum seluruhnya terintegrasi, Management information system is still not fully integrated, where
dimana pelaporan diperoleh dari berbagai divisi terkait, seperti divisi reporting is obtained from various related divisions, such as
teknologi dan informasi, divisi perencanaan dan akuntansi, divisi division of technology and information, the division of planning
kepatuhan, divisi treasury dan pendanaan, divisi special asset and accounting, division adherence, division treasury and funding,
management, divisi kredit pensiun, divisi kredit komersial, divisi division special asset management, division of pension credit, a
manajemen risiko dan divisi audit intern. Meskipun demikian, division of commercial credit, management division risk and
Direksi dan Dewan Komisaris serta unit kerja yang berkepentingan internal audit division. Nonetheless, the Board of Directors and
menerima laporan-laporan secara rutin dan relatif tepat waktu untuk Board of Commissioners as well as work units concerned receive
melakukan evaluasi terhadap laporan dimaksud dan memberikan reports on a regular basis and relatively timely to evaluate the
arahan/rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan. report and provide guidance / recommendations for improvement
and refinement.

- Sistem pengendalian intern yang menyeluruh - A comprehensive internal control system


Struktur organisasi Bank telah menggambarkan secara jelas The organizational structure of the Bank has clearly describe the
pemisahan fungsi antara unit kerja yang melaksanakan aktivitas separation of functions between the units that carry out
operasional dengan yang melaksanakan pemantauan dan operational activities in implementing the control, the Bank also
pengendalian, Bank juga telah memiliki serangkaian nilai-nilai has a set of values (corporate value) companies which have been
(corporate value) perusahaan yang telah dikomunikasikan kepada communicated to every hierarchy in the organization. Internal
setiap jenjang jabatan dalam organisasi. Divisi Audit Intern (DAI) Audit Division (DAI) has been carrying out its function for scrutiny
telah melaksanakan fungsinya untuk melakukan pemeriksaan atas of all transactions, the reports and the performance of each unit
semua transaksi, laporan-laporan serta kinerja dari masing-masing carrying out operational activities or exercises supervision and
unit kerja yang melaksanakan aktivitas operasional maupun yang control such as compliance and risk management division.
melaksanakan pengawasan/pemantauan dan pengendalian seperti
Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Hasil audit didokumentasikan dan dimonitor tindak lanjutnya. The audit results are documented and monitored after the findings
Temuan yang belum ditindaklanjuti disampaikan kepada Direksi dan were submitted to the Board of Directors has not been acted upon
Dewan Komisaris serta menjadi evaluasi bagi DAI dalam menilai and the Board of Commissioners as well as being the evaluation of
sistem pengendalian intern suatu unit kerja atau divisi dan sebagai DAI in assessing the internal control system of a work unit or
acuan dalam pemeriksaan selanjutnya. Seluruh kinerja DAI division and as a reference in subsequent examinations. The whole
sepanjang tahun dievaluasi efektivitasnya oleh Komite Audit dan performance throughout the year DAI evaluated for effectiveness
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. by the Audit Committee and reported to the Board of
Commissioners.

85
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


Untuk menjamin ketaatan pemenuhan peraturan perundangan yang To ensure adherence to compliance with applicable laws and
berlaku serta memastikan telah dipatuhinya kebijakan dan prosedur regulations as well as ensuring that the compliance with internal
internal Bank, Direktur Kepatuhan dan Divisi Kepatuhan telah policies and procedures Bank, Director of Compliance and the
menjalankan fungsinya untuk menjalankan aktivitas pencegahan, Compliance Division has been carrying out its functions to carry out
antara lain melalui sosialisasi terhadap ketentuan internal maupun preventive activities, among others through the socialization of the
eksternal Bank (Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia/instansi lain), provision of internal and external Bank (the Financial Services
pengeluaran memo pembinaan terkait adanya pelanggaran terhadap Authority/Bank Indonesia/ other agencies), spending coaching memo
ketentuan internal maupun eksternal Bank oleh unit kerja tertentu. related to the violation of the Bank's internal and external regulations
by a particular work unit.
Sementara itu, pelaksanaan pemenuhan komitmen kepada Otoritas Meanwhile, meeting the commitment to the Financial Services
Jasa Keuangan, hampir sepenuhnya diselesaikan sesuai dengan Authority, almost completely resolved in accordance with the time
batas waktu yang diperjanjikan antara Bank dengan Otoritas Jasa limits agreed between the Bank and the Financial Services
Keuangan. Authority.
Penerapan manajemen risiko secara khusus mencakup Implementation of risk management includes in particular the
pengelolaan atas 8 (delapan) jenis risiko sesuai ketentuan Otoritas management of 8(eight) types of risks in accordance with the
Jasa Keuangan yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Financial Services Authority, Credit Risk, Market Risk, Liquidity
Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk, Risk
Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Compliance and Reputational Risk.
Dalam penerapan manajemen risiko di Bank Yudha Bhakti, Direksi In the application of risk management in the Bank’s, Directors and
dan Dewan Komisaris memegang peran penting dalam mendukung Commissioners play an important role in supporting and overseeing
dan mengawasi keberhasilan penerapan manajemen risiko di seluruh the successful implementation of risk management in all units.
unit kerja. Berkaitan dengan aktivitas pengelolaan eksposur risiko Activities related to the management of business risk exposure and
bisnis dan penerapan sistem manajemen risiko, Direksi dibantu oleh implementation of risk management system, the Board of Directors is
Divisi Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko yang assisted by the Risk Management Division and Risk Management
merupakan badan tertinggi dalam sistem manajemen risiko Bank Committee which is the highest body in the risk management system of
Yudha Bhakti. the Bank.
Bank Yudha Bhakti secara berkala melakukan penilaian terhadap Bank Yudha Bhakti periodically assesses eight types of risks.
8 jenis risiko di atas. Hasil penilaian tertuang dalam profil risiko Results of the assessment contained in the risk profile outline
yang secara garis besar menggambarkan peringkat risiko illustrates the risk rating (composite) of each type of risk as well
(komposit) dari masing-masing jenis risiko dan juga peringkat as the overall composite rating of risk. Rating risks are grouped
komposit dari risiko keseluruhan. Peringkat risiko into 5 (five) categories, namely "Low, Low to Moderate, Moderate,
dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kategori, yakni “Low, Low to Moderate to High, High". Risk assessment of each type conducted
Moderate, Moderate, Moderate to High, High”. Penilaian on the inherent risk to the quality and implementation of Risk
perjenis risiko dilakukan terhadap risiko inheren dan terhadap Management.
kualitas penerapan Manajemen Risiko.
Penilaian Risiko Risk Assessment
a. Penilaian risiko adalah keseluruhan proses dari Identifikasi a. Risk assessment is the overall process of risk identification,
Risiko, Analisa Risiko dan Evaluasi Risiko yang dihadapi risk analysis and evaluation of risks faced by the Bank. Risk
oleh Bank. Penilaian Risiko mencakup keseluruhan risiko Assessment covers all risks faced by the Bank, the Credit Risk,
yang dihadapi Bank, yaitu Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Market, Operational, Liquidity, Legal, Strategic, Reputation
Operasional, Hukum, Strategis, Kepatuhan dan Reputasi. and Compliance.
Tahapan dalam Penilaian Risiko (Risk Assesment) adalah : Stages in the Risk Assessment (Risk Assessment) is:
1) Identifikasi Risiko 1) Identification of Risk
Adalah proses dimana Bank mendeteksi risiko yang Is the process whereby the Bank has to detect risks that
berpotensi merugikan finansial Bank akibat dari suatu could potentially harm the Bank financial performance of
kasus-kasus tertentu terhadap pelaksanaan aktivitas a certain casessuch ase implementation of its business
bisnisnya. activities.
2) Penilaian Risiko Inheren 2) Inherent Risk Assessment
Adalah proses dimana Bank mengukur aktivitas atau Is the process whereby the Bank measure the activity
bisnis yang melekat didalamnya dengan level risiko dari or business which is attached therein with risk level of
aktivitas lainnya, sehingga dapat memberikan hasil yang other activities, so as to provide results thatcan assist
dapat membantu dalam penilaian efektifitas sistem in assessing the effectiveness of risk control system.
pengendalian risiko. 3) Evaluating of Risk Management Implementation Quality
3) Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Is the process of measuring sufficiency and the
Adalah proses mengukur kecukupan dan efektivitas dari effectiveness of risk governance, the risk management
tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses framework, the process of risk management, sufficiency
manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia, dan of human resources, adequacy of management
kecukupan sistem informasi manajemen, serta kecukupan information systems, as well as sufficiency of risk control
sistem pengendalian risiko dengan memperhatikan system by taking account of the characteristics and
karakteristik dan kompleksitas usaha Bank. complexities of the business of a bank.
4) Penilaian Risiko Komposit 4) Risk Assessment Composites
Adalah proses penilaian akhir dari hasil penggabungan Is the final review of the results of merging the inherent
penilaian risiko inheren dan sistem pengendalian risiko. risk assessment and risk control system.

86
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Dalam penilaian risiko terdapat dua hal yang menjadi pedoman, b. In the risk assessment, there are two guidelines, namely:
yaitu:
1) Kuantitas Risiko, mencakup frekuensi dan dampaknya 1) Quantity of risks, including the frequency and impact and
serta probability. probability.
2) Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (Risk Management 2) Quality of Risk Management Implementation, in the form
Implementation Quality), berupa judgement yang of judgment that includes 4 (four) pillars, are:
mencakup 4 (empat) pilar, adalah:  The Risk Governance.
 Tata Kelola Risiko.  The Risk Management Framework.
 Kerangka Manajemen Risiko.  The Process of Risk Management, Sufficiency of
 Proses Manajemen Risiko, Kecukupan Sumber Daya Human Resources, Adequacy of Information Systems
Manusia dan Kecukupan Sistem Informasi Management.
Manajemen.  Sufficiency of Risk Control System.
 Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko.

Profil Risiko Risk Profile


Profil risiko Bank, yang merupakan salah satu bagian dari The Bank's risk profile, which is one part of the component-level
komponen penilaian tingkat Kesehatan Bank dan sekurang- assessment of the Bank and at the least, each quarter presented
kurangnya setiap triwulan dipresentasikan dihadapan Komite in front of the Risk Management Committee following the
Manajemen Risiko berikut dengan pembahasan mengenai discussion of the assessment of the Bank and reported to the
penilaian Tingkat Kesehatan Bank, dan dilaporkan ke Otoritas Financial Services Authority.
Jasa Keuangan.

Penilaian profil risiko dilakukan oleh Bank terhadap 8 (delapan) Assessment risk profile conducted by the Bank against the 8
risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko (eight) risk, namely credit risk, market risk, liquidity risk,
operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan dan operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and
risiko reputasi yang terdapat pada aktivitas fungsional bank yang compliance risk contained in the functional activity of banks that
memiliki potensi kerugian bagi bank. Penilaian profil risiko secara have the potential losses for the banks. Overall risk profile
keseluruhan berdasarkan self assessment per 31 Desember 2017 assessment is based on self assessment per December 31, 2017
berada pada Tingkat Komposit 3 dengan hasil penilaian risiko are at Level 3 with the results Composite Moderate risk
Moderate. assessment.

1. Risiko Kredit 1. Credit Risk

Risiko kredit timbul dari kemungkinan kegagalan counterparty Credit risk arises from the possibility of default by a
dalam memenuhi liabilitasnya kepada Bank. Dalam counterparty to fulfill its liabilities to the Bank. In the
pengelolaan risiko kredit ini, kebijakan perkreditan Bank management of credit risk, the Bank's credit policy is
dirumuskan sejalan dengan fungsi Bank sebagai lembaga formulated in line with the Bank function as an intermediary
intermediasi. Dalam menyalurkan kredit, Bank berlandaskan institution. In lending, the Bank is based on the precautionary
pada prinsip kehati-hatian sebagaimana digariskan oleh principle as outlined by the Financial Services Authority and
Otoritas Jasa Keuangan maupun kebijakan yang dirumuskan the bank management policies formulated. In addition, credit
manajemen bank. Selain itu, pengelolaan risiko kredit juga risk management is also conducted through the credit risk and
dilakukan antara lain melalui diversifikasi risiko kredit dan portfolio diversification (business segment / industry /
portfolio (segmen usaha/sektor industri/debitur), pemantauan borrowers), the monitoring of the quality of earning assets and
terhadap kualitas aset produktif dan peningkatan aktivitas increase in remedial activity and adequacy of provisioning for
remedial serta kecukupan pembentukan cadangan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.

Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the self assessment of the Bank's risk
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017, Risiko Kredit profile position December 31, 2017, Credit Risk is a composite
secara komposit masuk dalam Tingkat Komposit 4 dengan entry in the Composite Level 4 with Moderate To High
penilaian Moderate To High. Penilaian risiko inheren dinilai assessment. Inherent risk assessment rated Moderate To High
Moderate To High sedangkan kualitas penerapan manajemen while the quality of risk management assessed the fair.
risiko dinilai fair. Penilaian meliputi tingkat konsentrasi aset Assessment includes the concentration level of risky assets, the
beresiko, kualitas penyediaan dana dan pencadangan, strategi quality of provision of funds and reserves, the strategy of
penyediaan dana dan faktor eksternal yang dapat menimbulkan providing funds and external factors which could pose a credit
risiko kredit bagi Bank. risk for the Bank.

87
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


2. Risiko Pasar 2. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada posisi laporan posisi keuangan Market risk is the risk on statements of financial position and
dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat off-balance sheet positions, including derivatives transactions,
perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk as a result of overall changes in market conditions, including
risiko perubahan harga opsi. Pengukuran risiko pasar dilakukan the risk of changes in option prices. Market risk measurement
terhadap eksposur risiko pasar yang terdapat pada trading book carried out on market risk exposures contained in the trading
dan banking book Bank. book and banking book Bank.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017, secara komposit, Bank's risk profile position December 31, 2017, Compositely,
risiko pasar dinilai 3 dengan penilaian moderate. Hal tersebut market risk is rated in Level 3 with moderate value. The
dikarenakan secara inheren, risiko pasar dinilai moderate assessment is inherently rated moderate with the quality of risk
dengan kualitas penerapan manajemen risiko berada pada management of rank 3 (fair).
peringkat 3 (fair).
3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan suatu ketidakmampuan untuk Liquidity risk is an inability to accommodate liability maturities
mengakomodasikan jatuh tempo liabilitas dan penarikan serta and withdrawals as well as financing growth in assets and
pembiayaan pertumbuhan aset dan untuk memenuhi liabilitas liabilities at a rate to meet the fair market price. Liquidity
pada tingkat harga pasar yang layak. Pengelolaan likuiditas management in addition to covering the maintenance of
selain meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang cukup liquidity at a level sufficient to meet liabilities maturing
untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo disuatu waktu liabilities sector in time but also through the Asset and Liability
tetapi juga melalui Asset and Liability Committee (ALCO) yang Committee (ALCO), which oversees the position and condition
mengawasi posisi dan kondisi laporan posisi keuangan Bank. of the Bank's financial position.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017, Risiko Likuiditas Bank's risk profile position December 31, 2017, liquidity risk is
secara Komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 dengan included in the Composite Level 3 with a risk assessment that
penilaian risiko yang tergolong Moderate. Adapun penilaian pertained Moderate.The assessment is inherently rated
secara inheren dinilai moderate dengan kualitas penerapan moderate with the quality of risk management of rank 3 (fair).
manajemen risiko berada pada peringkat 3 (fair).
Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui analisis The Bank measures and monitors liquidity risk through analysis
konsentrasi aset dan liabilitas dan transaksi rekening of the concentration of assets and liabilities and administrative
administrasi, serta kemampuan akses pada sumber-sumber account transactions, as well as the ability to access sources of
pendanaan. Bank juga memantau risiko likuiditas dengan funding. Bank monitors the liquidity risk by monitoring the gap
memantau gap jatuh tempo likuiditas Bank termasuk rasio-rasio maturing liquidity, including liquidity ratios.
likuiditas.

Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan The table below presents the analysis of the maturity of assets
liabilitas bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, and liabilities of banks on December 31, 2017 and 2016, based
berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh on the remaining period until the maturity date of the contract
tempo kontrak dan asumsi perilaku (behavior assumptions): and the assumption of behavior:
2017 dalam Jutaan/in million
Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
ASET (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) ASSETS
Kas 27.020 - - - - 27.020 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 256.520 - - - - 256.520 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada Bank Lain 463 - - - - 463 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Bank Indonesia and other
Lain 387.925 - - - - 387.925 banks
Efek-efek 266.444 - - - - 266.444 Securities
Securities purchased
Efek yang dibeli dengan under agreement to
janji dijual kembali 36.307 - - - - 36.307 resell
Kredit 756.805 58.175 65.040 40.724 2.992.650 3.913.394 Loans
Bunga yang masih Accrued interest
harus diterima 5.678 39.002 - - - 44.680 income
Aset lain-lain 10.055 2.927 683 1.365 21.267 36.297 Other financial assets
Total aset 1.747.217 100.104 65.723 42.089 3.013.917 4.969.050 Total asset

88
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

2017 dalam Jutaan/in million


Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
KEWAJIBAN LIABILITIES
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Liabilities due
Liabilitas segera 20.976 4.445 - - - 25.421 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah 2.044.163 1.104.443 652.099 334.937 2.500 4.138.142 customers
Simpanan dari bank Deposits from other
lain 144.784 - - - - 144.784 banks
Hutang pajak 4.093 - - - - 4.093 Tax payable
Other financial
Kewajiban lain-lain 15.000 83 248 687 - 16.018 liabilities
Total kewajiban 2.229.016 1.108.971 652.347 335.624 2.500 4.328.458 Total liabilities
Perbedaan jatuh
tempo (481.799) (1.008.867) (586.624) (293.535) 3.011.417 640.592 Maturity gap

2016 dalam jutaan/in million


Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
ASET ASSETS
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Kas 35.394 - - - - 35.394 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 213.907 - - - - 213.907 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada Bank lain 495 - - - - 495 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and other
bank Lain 124.871 - - - - 124.871 banks
Efek-efek 220.108 - - - - 220.108 Securities
Efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji dijual under agreement to
kembali 111.815 - - - - 111.815 resell
Kredit 123.406 313.093 196.098 350.591 2.282.912 3.266.100 Loans
Bunga yang masih Accrued interest
harus diterima 3.982 32.279 - - - 36.261 income
Others financial
Aset lain-lain 3.647 1.521 346 5.046 4.526 15.086 assets
Total aset 837.625 346.893 196.444 355.637 2.287.438 4.024.037 Total assets

Kurang/less
Dari/from > 1- 3 > 3- 6 > 6-12 > 12
KEWAJIBAN LIABILITIES
1 bulan/month bulan/ month bulan/month bulan/month bulan/month Total/Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Liabilities due
Liabilitas segera 23.389 23.389 immediately
Simpanan 1.809.670 817.471 613.545 168.937 4 3.409.627 Deposits
Simpanan dari bank Deposits from other
lain 33.639 - - - - 33.639 banks
Hutang pajak 18.234 - - - - 18.234 Tax payable
Other financial
Kewajiban Lain-lain 356 4.931 1.051 472 - 6.810 liabilities
Total Kewajiban 1.885.288 822.402 614.596 169.409 4 3.491.699 Total liabilities
Perbedaan jatuh
tempo (1.047.663) (475.509) (418.152) 186.228 2.287.434 532.338 Maturity gap

89
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

4. Risiko Operasional 4. Operational Risk


Risiko operasional merupakan peluang kerugian yang Operational risk is the chance of harm caused by the failure of
disebabkan adanya kegagalan proses, kelemahan sistem atau processes, systems or personnel weaknesses, negligence, crime,
personel, kelalaian, kejahatan, kombinasi faktor diatas maupun the combination of the above factors as well as factors that are
karena faktor yang tidak selalu berada dibawah kendali Bank. not always under the control of the Bank. In the management of
Dalam pengelolaan risiko operasional, masing masing unit operational risk, each business unit is responsible for risks that
usaha bertanggung jawab untuk risiko yang terjadi pada occur in day-to-day operational activities with reference to the
kegiatan operasional sehari-hari dengan mengacu pada policies and procedures, control and surveillance routine. In
kebijakan dan prosedur, pengendalian dan pengawasan rutin. addition, operational risk management also includes matters
Selain itu, pengelolaan risiko operasional juga meliputi hal-hal related to the development of products, technology information
yang terkait dengan pengembangan produk, sistem informasi systems, human resources and the principle of "know your
teknologi, sumber daya manusia dan prinsip “know your customer" as a precaution against a possible aspect of things
customer” sebagai aspek pencegahan terhadap kemungkinan that are not desirable.
adanya hal-hal yang tidak diinginkan

Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017, Risiko Operasional Bank's risk profile position as of December 31, 2017,
secara Komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 dengan operational risk is included in the Composite Composite Level
nilai Moderate. Hal tersebut dikarenakan risiko inheren dinilai 3 with Moderate value. That is because the risks inherent rated
moderate dengan kualitas penerapan manajemen risiko dinilai moderate with the quality of risk management assessed the fair.
fair. Penilaian meliputi pemantauan atas karakteristik dan Assessment includes monitoring of the characteristics and
kompleksitas usaha Bank, sumber daya manusia yang ada, complexity of the Bank, human resources, technology and
penggunaan teknologi informasi dan infrastruktur infrastructure supporting information, as well as the
pendukungnya, serta kejadian kejadian diluar kendali Bank occurrence of events beyond the Bank's control (low frequency,
(low frequency, high impact) yang dapat mengakibatkan high impact) that may result in operational risk.
terjadinya risiko operasional.
5. Risiko Hukum 5. Legal Risk
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh Legal risk is the risk caused by the weakness of the juridical
kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya gugatan hukum, system, or by the lawsuit, the absence of a clear legal and
ketiadaan hukum yang jelas dan mendukung atau adanya support or weakness in the contract, claims or collateral. Legal
kelemahan dalam kontrak, klaim atau agunan. Risiko hukum di risk in the Bank is managed to ensure that all activities of the
Bank dikelola dengan memastikan seluruh aktivitas dan Bank's business activities and relationships with all parties
hubungan kegiatan usaha Bank dengan semua pihak telah have appropriate and based on the rules and requirements that
sesuai dan didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat can protect the interests of the Bank in terms of the law. The
melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. Bank terus Bank continuously improve the competence of employees in the
menerus meningkatkan kompetensi karyawan dalam bidang field of law and conduct a review of existing agreements with
hukum dan melakukan riviu terhadap perjanjian yang ada third parties including the customer as efforts to reduce legal
dengan pihak ketiga termasuk dengan nasabah sebagai upaya risk exposure.
menurunkan eksposur risiko hukum.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017, Risiko Hukum Bank's risk profile position December 31, 2017, by inherently,
secara Komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 dengan legal risks included in a rating of 3 (Moderate), while for the
nilai Moderate. Hal tersebut dikarenakan risiko inheren dinilai quality of risk management is also of rank 3 (Fair), so that the
moderate dengan kualitas penerapan manajemen risiko dinilai overall risk rating for Legal risk is Moderate.
fair.
6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risk
Risiko Stratejik merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya Strategic risk is the risk caused by the decision-making and/or
pengambilan keputusan dan/atau penerapan strategi bank yang implementation strategies improperly bank failure in response
tidak tepat atau kegagalan bank dalam merespon perubahan- to changes of external conditions. Strategic risk is managed by
perubahan dari kondisi eksternal. Risiko stratejik dikelola oleh the Bank each month through the realization of a business plan
Bank setiap bulannya melalui rapat pembahasan realisasi discussion meeting between the Board of Directors and
rencana bisnis antara Direksi dengan para Kepala Divisi Bisnis, Business Division Head, leaders of branch offices and or
Pemimpin Kantor Cabang dan atau Kantor Cabang Pembantu leaders of subsidiary branch offices in Jakarta. The BOC to
Jakarta. Dewan Komisaris memantau pencapaian realisasi monitors the realization of the Bank's performance through
kinerja Bank melalui rapat yang diselenggarakan antara Direksi meetings held between the Board of Directors to the Board of
dengan Dewan Komisaris. Commissioners.
Identifikasi dan pengukuran risiko strategis dilakukan melalui Identification and measurement of strategic risk is done
evaluasi terhadap pencapaian rencana bisnis oleh Divisi through an evaluation of the achievement of the business plan
Perencanaan dan Akuntansi dan oleh Divisi Manajemen Risiko by the Planning and Accounting Division and the Risk
Kantor Pusat. Management Division Headquarters.

90
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

6. Risiko Stratejik (lanjutan) 6. Strategic Risk (continued)

Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017, secara inheren, Bank's risk profile position December 31, 2017, inherently,
Risiko Stratejik masuk dalam peringkat 3 (moderate), Strategic risk entered in the ranking of 3 (moderate), while for
sementara untuk kualitas manajemen risiko berada pada the quality of risk management is at the composite 3 (fair), so
komposit 3 (fair), sehingga secara komposit keseluruhan that the overall risk rating for the Strategic Risk is Moderate.
peringkat risiko untuk Risiko Stratejik adalah Moderate.

7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi akibat Bank tidak Compliance risk is the risk arise from the Bank that fail to
mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- comply with/or legislation implement and other provisions. In
undangan dan ketentuan lainnya yang berlaku. Pada prakteknya, fact, compliance risks in Bank's, related to the legislation and
Risiko kepatuhan yang melekat pada risiko Bank, terkait pada other provisions, such as credit risk that associated with
pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan lending limit (LLL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Qualified
lain yang berlaku, seperti risiko kredit yang terkait dengan Batas Productive Assets and fulfilling Allowance for Doubtful
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Kewajiban Pemenuhan Account (AFDA). Strategic risk related to the Bank's business
Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif dan plan, liquidity risks related to the fulfillment of Minimum
pemenuhan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Statutory Reserve, and so forth. The inability of the Bank to
Risiko stratejik yang terkait dengan Rencana Bisnis Bank, risiko comply with the rules and regulations referred to above can
likuiditas yang terkait dengan pemenuhan kewajiban Giro Wajib affect the sustainability of the Bank.
Minimum, dan lain sebagainya. Ketidakmampuan Bank untuk
memenuhi peraturan dan ketentuan sebagaimana tersebut di atas
dapat berdampak pada kelangsungan usaha Bank.

Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko kepatuhan, Bank harus In the implementation of compliance risk management, the Bank
melaksanakan identifikasi dan analisis terhadap faktor-faktor shall implement the identification and analyze the factors that
yang dapat berpengaruh terhadap risiko kepatuhan, memastikan may affect compliance risks, ensure the application of risk
penerapan manajemen risiko yang berkaitan dengan kebijakan, management related to the policy, human resources and control
sumber daya manusia serta sistem pengendalian kepatuhan dan system compliance.efforts to maintain and monitor the
upaya untuk menjaga dan memantau pelaksanaan proses implementation of the operational processes in accordance with
operasional untuk selalu sesuai dengan ketentuan yang berlaku the provisions that applicablefor both internal and external
baik ketentuan internal maupun eksternal termasuk pemenuhan conditions, including fulfillment of the reporting obligation to the
kewajiban pelaporan kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Bank Indonesia, the Financial Services Authority and Indonesia
Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepatuhan dari Stock Exchange. Compliance of each unit to all applicable
setiap unit kerja dalam memenuhi semua ketentuan yang regulations is one of the objects of compliance risk control which
berlaku merupakan salah satu objek pengendalian risiko periodically reported to the Financial Services Authority and
kepatuhan yang secara periodik dilaporkan kepada Otoritas Jasa other institutions. Throughout the period of 2017 there has been
Keuangan dan Institusi lain. Sepanjang periode tahun 2017 a violation of the LLL on corporate credit and increased penalty
telah terjadi pelanggaran terhadap BMPK pada kredit korporasi sanctions which among others stem from mistakes in input data
dan meningkatnya sanksi denda yang antara lain berasal dari into the system, the amount of penalty sanctions for violations
kesalahan dalam input data ke dalam sistem, jumlah sanksi committed by the Bank related to errors in reporting to Bank
denda atas pelanggaran yang dilakukan oleh Bank terkait Indonesia & the Financial Services Authority of Rp82,702,000.
kesalahan dalam pelaporan ke Bank Indonesia & Otoritas Jasa
Keuangan sebesar Rp82.702.000.

Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) of the
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017, secara inheren, Bank's risk profile position December 31, 2017, inherently,
Risiko Kepatuhan masuk dalam peringkat 4 (moderate to high), Compliance Risk was level 4 (moderate to high), while for the
sementara untuk kualitas manajemen risiko berada pada quality of risk management are in composite 3 (fair), so that the
komposit 3 (fair), sehingga secara komposit keseluruhan overall risk rating for Compliance Risk is 4th Rank or Moderate
peringkat risiko untuk Risiko Kepatuhan adalah peringkat 4 to high.
atau Moderate to high.

91
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk
Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif yang Reputational risk arises from negative publicity related to the
terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif business of banks or negative perceptions about the Bank. Bank
mengenai Bank. Risiko Reputasi Bank dikelola dengan Reputation risk is related to customers’ complaints and how
memperhatikan keluhan nasabah serta dengan cepat merespon fast our responds to any news that could have negative impacts
setiap berita yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi for the Bank. Give our best service for customers and the
Bank. Pemberian pelayanan terbaik kepada nasabah, establishment of customers’ complaints unit, as well as
pembentukan unit pengaduan nasabah dan melakukan publikasi conducted posive publication in newspaper was an attempt by
positif dalam media surat kabar merupakan upaya yang the Bank to improves its image for public.
dilakukan Bank untuk meningkatkan citra di masyarakat.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Based on the results of the assessment (self-assessment) for
profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017, secara inheren Bank's profile risk position on December 31, 2017, inherently,
Risiko Reputasi masuk dalam peringkat 2 (low to moderate), Risk Reputationon 2nd Rank (low to moderate), while for the
sementara untuk kualitas manajemen risiko berada pada quality of risk management is on the composite or 2nd Rank
komposit 2 (satisfactory), sehingga secara keseluruhan (satisfactory), so that the overall risk rating for the Reputation
peringkat risiko untuk Risiko Reputasi adalah peringkat 2 atau Risk is Level 2 or Low to Moderate.
Low to Moderate.
41. MANAJEMEN MODAL 41. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital management policy are
modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal to ensure that the Bank has a strong capital to support the Bank’s
yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi business expansion strategy currently, to sustain future
usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan development of the business, to meet regulatory capital adequacy
pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi requirements and also to ensure the efficiency of Bank’s capital
ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator structure.
serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan The Bank undertakes Capital Planning based on assessment and
penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang review of the capital situation in terms of the legal capital adequacy
dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan requirement, combined with assessment of economic outlooks. Bank
perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan will continue to link financial and capital adequacy goals to risk
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap which can be tolerated appetite through the capital planning process
risiko yang dapat ditoleransi melalui proses perencanaan modal, method as well as assess the businesses based on Bank’s capital and
begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan dengan tingkat liquidity requirements.
permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a
secara rutin yang didukung dengan data-data analisis. routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian Capital Planning is prepared by the Board of Directors as part of
dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Bank’s business plan and is approved by the Board of
Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of
yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang kuat guna capital and strong mix of the different components of capital are
mendukung pertumbuhan bisnis ke depan. maintained to support business growth in the future.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi Financial Services Authority (OJK) sets and monitors capital
kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati requirements for the Bank. The Bank is required to comply with
peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang diwajibkan prevailing regulation in respect of regulatory capital. The Bank's
regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal approach to capital management is driven by bank's strategic and
ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank, dengan organisational requirements, taking into account regulatory,
memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan economic and commercial environment.
komersial.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh Bank has complied with all regulator imposed capital requirements
pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya throughout the reporting period, particularly regarding Capital
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk Weighted Assets
Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (RWA).
(ATMR).
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan modal Before January 1, 2015, the Bank calculates its capital
berdasarkan (Peraturan Bank Indonesia) PBI No.14/18/PBI/2012 requirements in accordance with Bank Indonesia Regulation
tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal (PBI) No.14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum
Minimum Bank Umum berdasarkan Peringkat Profil Risiko, yang Capital Reserve for General Bank based on Risk Profile Rating,
merupakan perubahan dari PBI No.10/15/PBI/2008 tanggal 24 which amends PBI No.10/15/PBI/2008 dated September 24,
September 2008. 2008.

92
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 41. CAPITAL MANAGEMENT (continued)


.
Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan modal Starting January 1, 2015, the Bank calculates its capital
berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013, dimana modal yang requirements in accordance with PBI No.15/12/PBI/2013, where
diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut: the regulatory capital is analyzed into two tiers as follows:
- Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan modal - Tier 1 capital, which consists of core and additional core
inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi modal capital. Core capital includes issued and fully paid-up capital,
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor, additional paid-in capital, general reserve, specific reserve,
cadangan umum, laba tahunlalu dan periode/tahun berjalan retained earnings and profit for the period/year (100%), other
(100%), penghasilan komprehensif lainnya berupa potensi comprehensive income deriving from potential gain/loss from
keuntungan/kerugian yang berasal dari perubahan nilai wajar the changes in fair value of financial assets classified as
aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih available-for-sale, shortfall between allowable amount of
kurang dari penyisihan penghapusan aset produktif sesuai allowance for uncollectible account on productive assets
ketentuan Bank Indonesia dan cadangan kerugian penurunan according to Bank Indonesia guideline and allowance for
nilai asset produktif yang diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, impairment losses on productive assets. Deferred tax assets,
aset takberwujud (termasuk goodwill) dan penyertaan (100%) intangible assets (including goodwill) and share investments
merupakan faktor pengurang modal inti utama. Modal inti (100%) are deducted from core capital. Additional core
tambahan antara lain terdiri dari saham preferen, surat berharga capital includes non-cumulative preference shares,
subordinasi dan Kredit subordinasi dimana ketiganya bersifat subordinated securities and subordinated debts net of buyback
non kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali. portion.
- Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga - Supplementary capital (tier 2), which includes subordinated
subordinasi dan Kredit subordinasi serta penyisihan securities and subordinated debts and allowance for
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia. uncollectible account on productive assets according to Bank
Indonesia guideline.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang Various limits have been set to elements of the regulatory capital,
diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib menyediakan such as Banks are required to provide core capital (tier 1) at a
modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common Equity
modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets.
4,5% dari ATMR.
- Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, - Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share
cadangan umum, saldo laba dan laba periode berjalan. capital, general reserve, retained earnings and profit for the
period.
- Modal tier 2, meliputi Cadangan kerugian penurunan nilai yang - Tier 2 capital, which includes the eligible amount of allowance
diperbolehkan. for impairment losses.
Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi The Bank does not have any other supplementary capital which
kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan Bank Indonesia meets the criteria of tier 3 capital under prevailingCentral Bank
yang berlaku. regulation.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal Various limits are applied to elements of the regulatory capital. The
yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan effect of deferred taxation has been excluded in determining the
telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk amount of retained earnings for tier 1 capital; only 50 percent of
modal tier 1; hanya 50 persen laba periode berjalan sebelum pajak the profit for the period before deferred taxation being included in
tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1
modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat capital. There is also a restriction on the amount of collective
batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh impairment allowances that may be included as part of tier 2
dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2. capital.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank ditentukan The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined
berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang according to specified requirements that seek to reflect the varying
mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset levels of risk attached to assets and exposures not recognized in
dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi the statement of financial position. Based on Central Bank
keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank regulations, the Bank needs to take into consideration its credit
diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar risk, market risk and operational risk in measuring the ATMR.
dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as to
kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk maintain investor, creditor and market confidence and to sustain
mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh future development of business. The impact of the level of capital
tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang on shareholders' return is also recognized and the Banks also
saham juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya recognise the need to maintain a balance between the higher
menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, return that might be possible with greater gearing and the
yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta advantages and security level afforded by a strong capital position.
keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari
posisi modal yang kuat.

93
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 41. CAPITAL MANAGEMENT (continued)


Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its
regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio capital base, and these capital ratios remain the industry standards
modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur for measuring capital adequacy. FSA’s approach to such
kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini measurement is primarily based on monitoring the relationship of
terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil the Bank’s risk profile with the available capital. The Bank is
risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib required to provide minimum capital based on the risk profile.
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan Minimum capital requirements are as follows:
sebagai berikut:
a Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal minimum a For banks with risk profile rating 1 (one), the minimum capital
terendah yang wajib dimiliki adalah 8% dari Aset Tertimbang requirement is 8% of Risk Weighted Asset;
Menurut Risiko;
b Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum b For banks with risk profile rating 2 (two), the minimum capital
terendah yang wajib dimiliki adalah 9% sampai dengan kurang requirement is 9% to less tan 10% of Risk Weighted Asset;
dari 10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko;
c Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum c For banks with risk profile rating 3 (three), the minimum capital
terendah yang wajib dimiliki adalah 10% sampai dengan requirement is 10% to less tan 11% of Risk Weighted Asset;
kurang dari 11% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko;
d Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima), modal d For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five), the
minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 11% sampai minimum capital requirement is 11% to less than 14% of Risk
dengan kurang dari 14% dari Aset Tertimbang Menurut Weighted Asset.
Risiko.
Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai peraturan The Bank's regulatory capital position under prevailing Bank
Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2017 dan Indonesia regulation as of December 31, 2017 and 2016 was as
2016 adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December
2017 2016

Modal inti (Tier 1) 563.575 534.562 Core capital (Tier 1)


Modal pelengkap (Tier 2) 12.180 27.487 Supplementary capital (Tier 2)
Total Modal 575.755 562.049 Total capital

Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted asset


Risiko kredit 2.583.788 2.198.980 Credit risk
Risiko operasional 451.105 337.049 Operational risk
Risiko pasar 132.068 92.225 Market risk

Rasio penyediaan modal Capital adequacy ratio (CAR)


Dengan risiko kredit dan
operasional 18,97% 22,16% With credit and operational risk
Dengan risiko kredit, pasar dan With credit, market and
operasional 18,18% 21,38% operational risk
Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Bank tanggal 31 Desember The capital adequacy ratio (CAR) of the Bank dated December 31,
2017 dan 2016 masing-masing sebesar 18,18% dan 21,38%. 2017 and 2016 respectively by 18.18% and 21.38%.

42. RASIO KEUANGAN PENTING LAINNYA 42. OTHER SIGNIFICANT FINANCIAL RATIOS
31 Desember/December
2017 2016

Aset produktif bermasalah & non produktif Adversely classified earning assets &
bermasalah terhadap total aset produktif & non-earning assets to the total earning
non produktif 5,50% 3,91% asset & non-earning assets
Aset produktif bermasalah terhadap total Adversely classified earning assets to
aset produktif 4,37% 3,23% total earning assets
Cadangan kerugian penurunan nilai (ckpn) Allowance for impairment losses
aset keuangan terhadap aset produktif 2,78% 1,11% financial asset to earning assets
NPL (gross) 4,98% 3,69% NPL (gross)
NPL (net) 2,07% 2,48% NPL (net)
Return on Assets (RoA) 0,43% 2,53% Return on Assets (RoA)
Return on Equity (RoE) 2,50% 14,70% Return on Equity (RoE)
Loan to Funding Ratio (LFR) 94,57% 95,74% Loan to Funding Ratio (LFR)
Net Interest Margin (NIM) 6,87% 6,96% Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan Operating expenses to the the
operasional 96,93% 91,82% operatimg income

94
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43. LABA PERSAHAM DASAR 43. EARNINGS PER SHARE

Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is computed by dividing income for the
tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham year by the weighted average number of shares of outstanding
biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. common stock during the related year.

31 Desember/December
2017 2016
Laba untuk perhitungan laba Income for computation of basic
per saham dasar 14.420.412.639 67.987.148.832 earnings per share
Rata-rata tertimbang Total
saham 3.923.902.513 3.429.112.170 Weighted average number of share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
(dalam rupiah penuh) 3,68 19,83 (in full Rupiah)

Laba per saham dilusian didasarkan pada asumsi bahwa saham biasa Diluted earnings per share is based on the assumption that
tambahan yang dikeluarkan sebagai hasil dari konversi saham additional ordinary shares are issued as a result of conversión of
konversi dan pelaksanaan waran saham sehingga meningkatkan convertible securities and exercise of share warrants thereby
jumlah saham biasa dan akibatnya menciptakan dilusi atas laba per increasing the number of ordinary shares and consequently
saham dasar. creating a dilution in the basic earnings per share.

31 Desember/December
2017 2016
Laba untuk perhitungan laba Income for computation of diluted
per saham dilusi 14.420.412.639 67.987.148.832 earnings per share
Rata-rata tertimbang Total
saham 4.857.417.955 3.663.564.356 Weighted average number of share
Laba per saham dasar dilusi Diluted earnings per share
(dalam rupiah penuh) 2,97 18,56 (in full Rupiah)

44. AKTIVITAS NON KAS 44. NON-CASH ACTIVITY

Transaksi non-kas yang penting adalah penambahan modal saham The principal non-cash transaction is addition of share capital from
melalui penerbitan saham bonus yang berasal dari tambahan modal issuance of bonus share which was transffered from additional
disetor sebesar Rp42.136.251.100 sebagaimana yang telah paid-in capital amounting Rp42,136,251,100, as discused in note
dijabarkan dalam catatan 21. 21.

45. PERKARA HUKUM 45. LEGALCASES

1. Perkara pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah Rol 1. Case of the South Jakarta District Court under Case Rol
No.660/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel. No.660/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.

Bank sebagai Tergugat memberikan Kredit KMK dan Investasi The Bank as Defendant granted KMK and Investment Credit to
kepada Sunaryo sebesar Rp 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus Sunaryo amounting to Rp2,500,000,000 (two billion five hundred
juta Rupiah) dengan jaminan berupa tanah seluas 1.536 m2 (seribu million Rupiah) with the guarantee of 1.536 m2 of land (one
lima ratus tiga puluh enam meter persegi) berikut bangunan di thousand five hundred thirty six square meters) and the building
atasnya, yang terletak di Kota Depok. Penggugat tidak dapat above it, located at Depok City. The Plaintiff can not fulfill its
memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran kredit kepada obligation to pay credit installments to the Bank and the Borrower
Bank dan Debitur menyerahkan Agunan tersebut secara sukarela hands over the Collateral voluntarily by the Credit Clearing Act
dengan Akta Penyelelsaian Kredit dengan Penyerahan Agunan. with the Submission of Collateral. The debtor has died in March
Debitur telah meninggal dunia pada maret 2017, Bank meminta 2017, the Bank requested the dismissal of the assigned collateral
pengosongan atas agunan yang diserahkan namun tidak ada but there was no positive response from the heirs.
tanggapan positif dari ahli waris.
Atas tindakan Bank tersebut, ahli waris mengajukan gugatan For the actions of the Bank, heirs filed a lawsuit against Legal
Perbuatan Melawan Hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Actions to the South Jakarta District Court. The requested lawsuit
Gugatan yang diminta adalah Bank tidak melakukan penagihan dan is the Bank does not collect and cancel the agreed credit agreement
membatalkan perjanjian kredit yang disepakati serta membayar and pay the material and immaterial losses amounting to
kerugian materiil dan immateriil masing-masing sebesar Rp2,916,895,898 (two billion nine hundred sixteen million eight
Rp2.916.895.898 (dua miliar sembilan ratus enam belas juta delapan hundred ninety five thousand eight hundred ninety eight rupiah)
ratus sembilan puluh lima ribu delapan ratus sembilan puluh delapan respectively and Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah). That the
rupiah) dan Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Bahwa perkara case has now entering the stage of Proof.
tersebut saat ini telah memasuki tahap Pembuktian.

95
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45. PERKARA HUKUM (lanjutan) 45. LEGALCASES (continued)


2. Perkara pada Bareskrim Mabes Polri atas laporan Bank terhadap 2. Case on Bareskrim Police Headquarters on Bank report
dugaan tindak pidana Penipuan dan Penggelapan yang dilakukan against alleged criminal acts of Fraud and Embezzlement
oleh Goutam Shamdepchand (Debitur) committed by Goutam Shamdepchand (Debtor)

Bank sebagai Pelapor memberi Kredit sebesar Rp62.000.000.000 The Bank as the Reporting Party granted Credit of
(enam puluh dua miliar rupiah) kepada Goutam Shamdepchand Rp62,000,000,000 (sixty two billion rupiah) to Goutam
(terlapor) dengan jaminan antara lain berupa Bilyet Giro dan Tanah Shamdepchand (reported) with collaterals such as Bilyet Giro
dan Bangunan yang terletak di Guntur Menteng seluas.353 M2 and Land and Building located at Guntur Menteng covering an
(tiga ratus lima puluh tiga). Bahwa atas jaminan berupa B/G area of 353 M2 (three hundred fifty three ). Whereas the
pelapor melakukan pencairan namun B/G nya kosong dan Pelapor guarantee in the form of B/G of the Reporter shall be disbursed
melakukan laporan ke Bareskrim atas dugaan tindak pidana but the B / G is empty and the Reporting Party shall report to the
penipuan dan penggelapan yang dilakukan Terlapor. Bareskrim on the alleged criminal acts of fraud and embezzlement
committed by the Reported Party.
Bahwa atas Perkara tersebut saat ini masih dalam proses Whereas the case is still under investigation process at Police
Penyidikan di Bareskrim Mabes Polri dan Goutam Shamdepchand Headquarters and Goutam Shamdepchand (debtor) has been
(debitur) telah ditetapkan sebagai ”Tersangka”. designated as "Suspect".
3. Perkara pada Pengadilan Negeri Tangerang dibawah Rol Perkara 3. Case of the Tangerang District Court under Case Rol
No.411/Pdt.Plw/2017/PN.TNG No.411/Pdt.Plw/2017/PN.TNG
Bank memberikan fasilitas kredit kepada PT Mitra Karya Citra The Bank grants credit facility to PT Mitra Karya Citra tama for
tama sebesar Rp3.000.000.000 (tiga milyar rupiah) dengan jaminan Rp3,000,000,000 (three billion rupiahs) with a pledge of 547 m2
berupa tanah seluas 547 m2 (lima ratus empat puluh tujuh meter (five hundred forty seven square meters) of land and the building
persegi) berikut bangunan di atasnya, yang terletak di tulodong above it, located on the tulodong under Kebayoran Baru. And the
bawah Kebayoran Baru. Dan tanah seluas 7.651 m2 (tujuh ribu land area of 7,651 m2 (seven thousand six hundred fifty one
enam ratus lima puluh satu meter persegi) berikut bangunan yang square meters) and the building above it is located in Gerendeng
berada diatasnya terletak di Gerendeng Tangerang. Atas jaminan di Tangerang. On collateral in tulodong has been made by the bank
tulodong telah dilakukan penjualan oleh bank untuk mengurangi to reduce the debt obligations of the debtor so that the proceeds
kewajiban hutang debitur sehingga dari hasil penjualan tersebut sisa from the sale of the remaining debtor debt amounting to Rp
hutang debitur sebesar Rp 1.320.508.981 (satu miliar tiga ratus dua 1,320,508,981 (one billion three hundred twenty million five
puluh juta lima ratus delapan ribu sembilan ratus delapan puluh satu hundred eight thousand nine hundred and eighty one rupiah) and
rupiah) dan sisa jaminan tanah yang terletak di Gerendeng the remaining collateral which is located in Gerendeng
Tangerang. Atas tanah yang terletak di Gerendeng Tangerang Tangerang. The land located in Gerendeng Tangerang was
dilakukan eksekusi hak tanggungan, namun ditengah prosesnya executed by mortgage, but in the middle of the process was
terhenti karena adanya gugatan dari pihak ketiga mengenai stopped due to a lawsuit from a third party regarding ownership.
kepemilikan. Atas gugatan pihak ketiga tersebut, dari pengadilan On the third party's claim, from the district court to the appeal in
negeri hingga kasasi di MA Pihak ketiga tersebut menang. Maka the Supreme Court. The third party wins. Then according to the
sesuai penetapan No.02/DEL/2017/PN.JKT.Sel jo. No. determination of No.02/DEL/2017/PN.JKT.Sel jo.
45/Pen.Eks/2006/PN.TNG eksekusi atas pengambilan jaminan PT No.45/Pen.Eks/2006/PN.TNG the execution of PT Mitra Karya's
Mitra karya dilakukan pada 13 April 2017. Bahwa atas eksekusi asset collections was made on 13 April 2017. That on the
tersebut Bank melakukan perlawanan melalui gugatan perlawanan execution the Bank conducted the resistance through the
saat ini masih tahap pembuktian di Pengadilan Negeri Tangerang. resistance lawsuit is still the stage of verification at the
Tangerang District Court.

46. STANDAR AKUNTANSI BARU 46. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan The standards and interpretations that are issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but
untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. not yet effective for current financial statements are disclosed
below.

- PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, - SFAS 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini effective January 1, 2020 with earlier application is
diperkenankan. permitted.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen This SFAS provides for classification and measurement of
keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual financial instruments based on the characteristics of
dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian contractual cash flows and business model of the entity;
untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih expected credit loss impairment model that resulting
tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan information more timely, relevant and understandable to
keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan users of financial statements; accounting for hedging that
manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan reflect the entity's risk management better by introduce a
persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan more general requirements based on management's
manajemen. judgment.

96
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language

PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2017 As of December 31, 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 46. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan The standards and interpretations that are issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but
untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. not yet effective for current financial statements are disclosed
(lanjutan) below. (continued)

- PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 - SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16, effective January 1,
Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk 2020 with earlier application is permitted, but not before an
entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari entity applies SFAS 72: Revenue from Contracts with
Kontrak dengan Pelanggan. Customers.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, This SFAS establish the principles of recognition,
penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan measurement, presentation, and disclosure of the lease by
memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan introducing a single accounting model, with the requirement
mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use to recognize the right-of-use assets and liability of the lease;
assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease
dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease
jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya with low-value underlying assets.
(underlying assets) bernilai-rendah.

- Amendemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa - Amendments to SFAS 2: Statement of Cash Flows on the
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier
penerapan dini diperkenankan. application is permitted.

Amendemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan This amendments requires entities to provide disclosures that
pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan enable the financial statements users to evaluate the changes
keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang in liabilities arising from financing activities, including
timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang changes from cash flow and non-cash.
timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

- Amendemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan - Amendments to SFAS 46: Income Taxes on the Recognition
Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective
berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini January 1, 2018 with earlier application is permitted.
diperkenankan.

Amendemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan This amendments clarifies that to determine whether the
apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan taxable income will be available so that the deductible
temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi temporary differences can be utilized; estimates of the most
atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat likely future taxable income can include recovery of certain
mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi assets of the entity exceeds its carrying amount.
jumlah tercatatnya.

- PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entias Asosiasi - PSAK 15 (2017 Improvement): Investments in Associates and
dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan Joint Ventures, effective January 1, 2018 with earlier
penerapan dini diperkenankan. application is permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuan This improvement Clarifies that at initial recognition an
awal entitas dapat memilih untuk mengukur investasinya pada entity may elect to measure its investee at fair value on the
nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi. basis of an investment-by-investment.

- Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang Menerapkan - Amendments to SFAS 62: Insurance Contract on Applying
PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK 62 Kontrak PSAK 71 Financial Instruments with SFAS 62 Insurance
Asuransi, berlaku efektif 1 Januari 2020. Contract, effective January 1, 2020.

Amendemen ini mengizinkan yang memenuhi kriteria tertentu This amendments allows those who meet certain criteria to
untuk menerapkan pengecualian sementara dari PSAK 71 apply a temporary exclusión of SFAS 71 (deferral approach)
(deferral approach) atau memilih untuk menerapkan or choose to implement overlay approach for financial assets
pendekatan berlapis (overlay approach) untuk aset keuangan designated.
yang ditetapkan

- Amendemen PSAK 53 – Pembayaran Berbasis Saham: - Amendments to SFAS 53 – Share-based Payment:


Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Classification and Measurement of Share-based Payment
Saham, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini Transaction, effective January 1, 2018 with earlier
diperkenankan. application is permitted.

Amendemen ini bertujuan untuk memperjelas perlakuan This amendments aims to clarify the accounting treatment
akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran transaksi related to the classification and measurement of stockbased
pembayaran berbasis saham. Payment transactions.

97

You might also like