Professional Documents
Culture Documents
PROCEDURE
Objective : To ensure the safety and security of our guests and employees by
controlling and/or preventing the entry of lethal weapons, suspicious items
and or suspicious person into the property.
Policy Specifics:
All personnel’s entering the properties is subject to physical body search and screening of all
personal property. This includes woman and children’s if applicable. Common sense will be
adhered to at all times. Every measure possible will be applied when conducting searches to
prevent embarrassing the guests and the property.
X-Ray machine
All hand carried hand luggage, briefcases, pocket book, purses, bags, cell phone,
cameras, lap top, computers or packages of any kind will be sent though the x-ray
machine before entry to the properties.
Personal clothing i.e. suit coats, lady shawl or formal covers are not require to be
removed unless the guest’s removes it of own free will.
Verbiage: “Good....Sir/Madam. Please deposit any metal thing such as keys, coins,
cellphone, etc on the tray. Thank you”
If weapons or explosive are found, quickly apprehend the person (controlling the
hands) and call the armed police in the building to help control situation.
Entry to Properties
After all procedures are search techniques are completed and satisfied by the
security Officer, the guest will be allowed in to the property.
If a guest chooses not to be search for any reason other than free approved
situation, they will be asking to leaved property.
Non searched personnel will only be allowed access on the case by case basis i.e.
guarded High State Officials such as Minister, High Rank of Law Enforcement
personnel, State Ambassador, etc.
STANDARD OPERATION
PROCEDURE
Policy Specifics:
Semua orang yang memasuki wilayah kerja kita harus melalui pengecekan secara fisik dan
pemeriksaan barang-barang bawaan mereka. Termasuk wanita dan anak-anak jika
memungkinkan. Penggunaan logika/akal sehat secara penuh setiap saat diperlukan. Setiap
pemeriksaan terukur dengan mematuhi norma-norma kesopanan akan dikedepankan untuk
mencegah agar tidak mempermalukan si pengunjung dan merusak citra gedung kita.
Mesin X-Ray
Semua barang bawaan termasuk: tas jinjing. Koper, tas kerja, buku saku, handphone,
kamera, laptop, kotak, paket atau benda apapun yang masuk harus melalui mesin X-
Ray terlebih dahulu sebelum memasuki gedung.
Pakaian luar tamu seperti jas, jaket, pasmina, atau pakaian luar resmi tidak
diperlukan untuk dilepas terkecuali atas keinginan tamu sendiri.
Beri salam hormat dengan senyum yang tulus sebelum meminta tamu tersebut
untuk mengeluarkan benda-benda logam dari dalam kantung pakaiannya.
Contoh percakapan: “Selamat Pagi/Siang/Sore, Bapak/Ibu. Tolong dikeluarkan
benda-benda logam seperti kunci, uang logam dan lain-lain kedalam tray. Terima
Kasih”
Pintu Keamanan Sensor Magnetik (PKSM)
PMG akan digunakan ketika PKSM tidak tersedia atau tidak bisa menentukan lokasi
benda logam yang dimaksud melalui PKSM.
Posisikan tamu sebagai berikut:
Minta tamu tersebut untuk merenggangkan kakinya
Lalu membuka lengannya keatas
Gunakan PMG untuk memeriksa mulai dari atas ke bawah, depan belakang
dan dari sisi ke sisi.
Pastikan anda memusatkan perhatian pada bagian pinggang, area dibawah
lengan, area dalam kaki dan area tumit.
Lakukan dengan teliti namun hindari sikap yang mempermalukan tamu
maupun citra baik dari perusahaan.
Jika anda mendapatkan sesuatu yang mencurigakan, minta tamu untuk
menunjukkannya.
Jika anda menemukan tamu tersebut memiliki senjata api atau bahan peledak yang
dapat membahayakan, secepatnya hubungi Security Supervisor lewat HT (gunakan
sandi yang telah disepakati). Segera hubungi kepolisian terdekat untuk tindakan
lebih lanjut.
Memasuki area gedung
Setelah semua prosedur telah dilakukan dan dirasa memuaskan oleh petugas
keamanan maka persilahkan tamu untuk memasuki area gedung.
Jika tamu tersebut menolak untuk diperiksa dengan alasan apapun, maka minta
tamu tersebut untuk meninggalkan area gedung.
Adapun untuk orang-orang tertentu yang memang diijinkan untuk tidak diperiksa
maka harus dilihat dari persepsi khusus. Seperti Owner/pemilik gedung, para
menteri, pejabat militer tingkat tinggi, para duta besar, dan lain sebagainya.
Diketahui oleh,
Oki Setiawan
(JIEXPO General Manager-Operational)