You are on page 1of 3

Khutbah I

‫َر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن‬ ِ ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ ْن اَّل ِإلهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل ش‬،ُ‫صحْ بِ ِه َو َم ْن َوااَل ه‬ َ ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َحـ َّم ٍد َرسُوْ ِل هللاِ َو َعلَى ٰالِ ِه َو‬ َّ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّٰلِل ِ َوال‬
‫ َواَ ْنفِقُوْ ا فِ ْي َسبِ ْي ِل هّٰللا ِ َواَل‬:‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ ْال َعلِ ِّي ْالقَ ِدي ِْر ْالقَاِئ ِل فِ ْي ُمحْ ك َِم ِكتَابِ ِه‬
ِ ْ‫ي بَ ْع َدهُ َأ َّما بَ ْع ُد فَِإنِّي ُأو‬
َّ ِ‫َسيِّ َدنَا ُم َحـ َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ اَل نَب‬
ْ ‫هّٰللا‬ ُ ُ ْ
َ‫ تُلقوْ ا بِا َ ْي ِد ْي ُك ْم اِلَى التَّ ْهل َك ِة ۛ َواَحْ ِسنُوْ ا ۛ اِ َّن َ يُ ِحبُّ ال ُمحْ ِسنِ ْين‬Maa’syiral Muslimin rahimakumullah, Pada kesempatan
yang mulai ini, mari senantiasa kita meningkatkan ketakwaan pada Allah ‫ﷻ‬. Definisi takwa sendiri
adalah: ‫ ا ْمتِثَا ُل َأ َوا ِم ِر هللاِ َواجْ تِنَابُ ن ََوا ِه ْي ِه ِس ًّرا َو َعاَل نِيَّةً ظَا ِهرًا َوبَا ِطنًا‬Yakni melaksanakan segala perintah Allah ‫ ﷻ‬dan
menjauhi segala larangan-Nya baik dalam keadaan sepi maupun ramai, lahir dan juga batin. Jangan
sampai ketakwaan yang kita miliki karena ingin dilihat dan dipuji orang lain. Menjalankan perintah Allah
dan menjauhi larangannya harus benar-benar ikhlas dilakukan karena Allah ‫ﷻ‬. Pentingnya untuk terus
memperkuat dan meningkatkan ketakwaan inilah yang menjadikan para khatib shalat Jumat wajib untuk
mengingatkan jamaah, wabil khusus khatib sendiri tentang ketakwaan. Sebagai salah satu rukun
khutbah, tentunya tidak sah jika di dalam khutbah Jumat tidak ada muatan tentang ketakwaan. Mudah-
mudahan kita akan terus bisa menjaga ketakwaan dan juga keimanan pada Allah ‫ ﷻ‬baik di saat suka
maupun duka. Ketika iman dan takwa sudah menancap pada diri kita, maka ini akan mendatangkan
ketenangan dalam jiwa, karena kita yakin Allah-lah yang berkehendak atas takdir baik dan buruk dalam
kehidupan manusia. Maa’syiral Muslimin rahimakumullah, Di tengah duka yang menyelimuti seluruh
penjuru dunia dengan maraknya Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2, kita harus terus
meningkatkan iman dan imun kita dengan menerapkan protokol kesehatan dan juga berdoa kepada
Allah, semoga wabah ini segera berlalu. Apalagi saat ini, bukannya mengalami penurunan, kasus positif
Covid-19 belakangan ini justru sedang mengalami lonjakan di Indonesia. Kondisi ini harus disikapi serius
oleh seluruh elemen bangsa dengan tidak lengah dan tidak lelah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Jangan sampai kita menjadi bagian dari individu yang membuat diri kita dan orang lain masuk dalam
kesengsaraan. Allah ‫ ﷻ‬berfirman dalam QS Al-Baqarah: 195: ُّ‫َواَل تُ ْلقُوْ ا بِا َ ْي ِد ْي ُك ْم اِلَى التَّ ْهلُ َك ِة ۛ َواَحْ ِسنُوْ ا ۛ اِ َّن هّٰللا َ ي ُِحب‬
َ‫ ْال ُمحْ ِسنِ ْين‬Artinya: “Dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan
sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Kita perlu
menyadari bahwa pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh penjuru dunia ini harus dihadapi bersama
yang dimulai dari setiap individu. Akan tidak berguna ketika pemerintah mengingatkan untuk senantiasa
menerapkan protokol kesehatan namun hanya sebagian orang yang melaksanakannya, sementara yang
lain bersikap abai. Sikap abai ini tidak hanya mengancam kesehatan dirinya tapi juga mengancam
keselamatan orang lain. Maa’syiral Muslimin rahimakumullah, Memang kita semua merasakan bahwa
penerapan protokol kesehatan yang selama ini kita lakukan sangat melelahkan. Berbagai kegiatan yang
biasa dilakukan secara normal, harus dibatasi dengan penerapan new normal atau tatanan baru
kehidupan yang tidak biasa kita lakukan. Ditambah lagi, sesuatu yang kita hadapi tak tampak dan terlihat
oleh kasat mata yakni makhluk bernama virus. Sementara kita juga sudah melakukannya lebih dari satu
tahun dan berakibat pada lemahnya banyak sektor kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, dan
terutama kesehatan. Namun hal ini tentu jangan sampai mengendorkan ikhtiar kita untuk
menyelamatkan diri dan orang lain. Allah ‫ ﷻ‬telah mengingatkan kepada kita untuk senantiasa
memelihara kehidupan ini dengan baik yang dimulai dari diri kita. Allah ‫ ﷻ‬berfirman dalam QS Al
Maidah ayat 32: ‫اس َج ِم ْيعًا‬ َ َّ‫ َو َم ْن اَحْ يَاهَا فَ َكاَنَّ َمٓا اَحْ يَا الن‬Artinya: “Barang siapa memelihara kehidupan seorang
manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia”. Ma’asyiral Muslimin
rahimakumullah, Perlu kita sadari dan waspadai bahwa saat ini virus Corona sudah mengalami mutasi
menjadi berbagai macam varian. Di antaranya yang saat ini sedang mewabah di Indonesia dan
mengakibatkan lonjakan kasus positif Covid-19 adalah yang berasal dari India, atau dikenal sebagai
varian Delta. Menurut para ahli, varian ini memiliki karakter lebih cepat menular dari sebelumnya.
Sampai dengan pertengahan Juni 2021, sudah lebih dari dua juta orang di Indonesia terpapar Covid-19
dengan lebih dari 50 ribu orang meninggal dunia. Atas kondisi ini, pemerintah pun sudah mengambil
berbagai macam kebijakan demi kebaikan yang semestinya kita ikuti dan taati. Kita harus mengaca
kepada negara-negara yang kasus Covid-19-nya tidak bisa terkontrol sehingga terjadi kepanikan dalam
menghadapinya, seperti yang terjadi di India. Jangan sampai kejadian tersebut terjadi pada diri kita
sehingga diri kita dan orang-orang yang kita cintai masuk dalam kesengsaraan dan meninggalkan kita.
Kondisi lonjakan Covid-19 di Tanah Air ini tentu tidak boleh terus-menerus memburuk dengan
ketidakpedulian kita. Semua orang harus bahu-membahu menjaga diri dengan senantiasa menerapkan 3
M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Penerapan prokes ini juga jangan
sampai sebagai formalitas belaka dan tidak diterapkan dengan sungguh-sungguh. Mari optimis, kita bisa
melewati situasi yang berat ini dengan baik melalui ikhtiar lahir dan batin. Doa dan mendekatkan diri
pada Allah harus terus kita panjatkan karena Dia-lah yang menciptakan virus ini dan Dia-lah yang akan
mengangkat virus ini dari bumi. Semua yang terjadi ini adalah atas kehendak-Nya dan kita harus mampu
menghadapinya agar situasi sulit ini bisa berubah kepada kondisi yang lebih baik. Allah berfirman: ‫اِ َّن هّٰللا َ اَل‬
‫ يُ َغيِّ ُر َما بِقَوْ ٍم َح ٰتّى يُ َغيِّرُوْ ا َما بِا َ ْنفُ ِس ِه ۗ ْم َواِ َذٓا اَ َرا َد هّٰللا ُ بِقَوْ ٍم س ُۤوْ ًءا فَاَل َم َر َّد لَهٗ َۚو َما لَهُ ْم ِّم ْن ُدوْ نِ ٖه ِم ْن وَّا ٍل‬Artinya: “Sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya
dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (QS Ar-Ra’du: 11). Ma’asyiral Muslimin
rahimakumullah, Yakinlah, akan ada hikmah yang mulia dari hadirnya pandemi Covid-19 ke dunia.
Yakinlah bahwa Allah memberi ujian berat ini sesuai dengan kemampuan kita. Allah berfirman: ُ ‫اَل يُ َكلِّفُ هَّللا‬
‫ت‬ ْ َ‫ت َو َعلَ ْيهَا َما ا ْكتَ َسب‬ ْ َ‫ نَ ْفسًا ِإاَّل ُو ْس َعهَاـ لَهَا َما َك َسب‬Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (QS al-Baqarah: 286). Demikianlah khutbah pentingnya untuk
saling menjaga diri di tengah pandemi ini. Mudah-mudahan Allah memberkahi. Amin

‫ت َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َوتَقَبَّ َل ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم تِاَل َوتَهُ ِإنَّهُ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬
ِ ‫آن ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ اآْل يَا‬
ِ ْ‫ك هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي القُر‬
َ ‫ار‬
َ َ‫ب‬

Khutbah II

َ ْ‫صلِّ ْي َوُأ َسلِّ ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ْال ُمص‬ ‫هّٰلِل‬
‫َر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد‬ ٰ
ِ ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَّل ِإلهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل ش‬.‫طفَى َو َعلَى الِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َأ ْه ِل ْال َوفَا‬
ٰ َ ‫اَ ْل َح ْم ُد ِ َو َكفَى َوُأ‬
‫َظي ٍْم َأ َم َر ُك ْم‬
ِ ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم َوا ْعلَ ُموْ ا َأ َّن هللاَ َأ َم َر ُك ْم بَِأ ْم ٍر ع‬ ِ ْ‫َأ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ َأ َّما بَ ْع ُد فَيَا َأيُّهَا ْال ُم ْسلِ ُموْ نَ ُأو‬
ٰ
‫صلِّ َعلَى‬ َ ‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما اَللّهُ َّم‬ َ ‫ُصلُّونَ َعلَى النَّبِ ِّي يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا‬ َ ‫ ِإ َّن هَّللا َ َو َماَل ِئ َكتَهُ ي‬:‫ال‬ ِ ‫صاَل ِة َوال َّساَل ِم َعلَى نَبِيِّ ِه ْالك‬
َ َ‫َري ِْم فَق‬ َّ ‫بِال‬
ٰ
‫ار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ا ِل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما‬ َ ‫ب‬ ‫و‬ ‫م‬‫ي‬ْ ‫ه‬
ِ ‫ا‬ ‫ر‬
َ ْ
‫ب‬ ‫َا‬ ‫ن‬ ‫د‬
ِ ِّ ‫ي‬ ‫س‬
َ ‫ل‬ ٰ
‫ا‬ ‫ى‬َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫و‬ ‫م‬‫ي‬ْ ‫ه‬
ِ ‫ا‬ ‫ر‬ َ ْ
‫ب‬ ‫َا‬ ‫ن‬ ‫د‬
ِ ِّ ‫ي‬ ‫س‬
َ ‫ى‬َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ َ‫ْت‬ ‫ي‬ َّ ‫ل‬ ‫ص‬ َ ‫ا‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ‫د‬
ٍ ‫م‬
َّ ‫ح‬
َ ‫م‬
ُ ‫َا‬ ‫ن‬ ‫د‬
ِ ِّ ‫ي‬ ‫س‬
َ ‫ل‬ ‫ا‬ٰ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫و‬ ‫د‬
ٍ ‫م‬
َّ ‫ح‬ َ ‫َسيِّ ِدنَا ُم‬
ِ َ َ ‫ِإ‬ ِ َ َ ‫ِإ‬ َ ِ َ
ْ ْ ْ ْ ْ ّ ٰ ْ ٰ ْ
ِ ‫ت وال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َوال ُمْؤ ِمنَا‬
‫ت‬ ِ ‫اركتَ َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى ا ِل َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم فِ ْي ال َعالَ ِم ْينَ ِإنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد اَللهُ َّم اغفِرْ لِل ُم ْسلِ ِم ْينَ َوال ُم ْسلِ َما‬ َ َ‫ب‬
‫اللّهُ َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَاَل َء َو ْالغَاَل َء َو ْال َوبَا َء َو ْالفَحْ شَا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالبَ ْغ َي َوال ُّسيُوْ فَ ْال ُم ْختَلِفَةَ َوال َّشدَاِئ َد َو ْال ِم َحنَ َما ظَهَ َر ِم ْنهَا‬ ٰ .‫اَأْلحْ ياء م ْنهُم واَأْلموات‬
ِ َ ْ َ ْ ِ ِ َ
‫إن هللاَ يَْأ ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َسا ِن َوِإ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَى‬ َّ ِ‫َي ٍء قَ ِد ْي ٌر ِعبَا َد هللا‬ ْ ‫ك َعلَى ُكلِّ ش‬ َ َّ‫َان ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عَا َّمةً ِإن‬ ِ ‫د‬ ْ
‫ُل‬ ‫ب‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬ ِ ‫و‬ َ ً ‫ة‬ َّ
‫ص‬ ‫َا‬ ‫خ‬ ‫َو َما بَطَنَ ِم ْن بَلَ ِدنَا ٰه َذا‬
ْ ‫َأ‬ ْ َ ُ ُ ْ ْ ُ ْ َّ َ
‫ فَاذكرُوا هللاَ ال َع ِظ ْي َم يَذكرْ ك ْم َول ِذك ُر هللاِ كبَ ُر‬. َ‫َر َوالبَغ ِي يَ ِعظك ْم ل َعلك ْم تَذكرُوْ ن‬ ُ َّ َ ُ ُ ْ ْ ْ
ِ ‫ويَنهَى َع ِن الفَحْ شَا ِء َوال ُمنك‬ ْ
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/129644/khutbah-jumat--saling-menjaga-diri-di-tengah-
pandemi?_ga=2.107759042.1306572573.1627038568-729980640.1622339406

===

Yuk, install NU Online Super App versi Android (s.id/nuonline) dan versi iOS (s.id/nuonline_ios). Akses
dengan mudah fitur Al-Qur'an, Yasin & Tahlil, Jadwal Shalat, Kompas Kiblat, Wirid, Ziarah, Ensiklopedia
NU, Maulid, Khutbah, Doa, dan lain-lain.

You might also like