You are on page 1of 5

MESIR

Muhammad Abdul Mu’im selaku Konsul Jenderal Mesir, datang ke Yogyakarta pada 13-16 Maret 1947.
Tujuan dari kedatangannya adalah untuk menyampaikan pesan dari Liga Arab yang mendukung
kemerdekaan Indonesia.

Peran Mesir sangat besar dalam pengakuan kemerdekaan Indonesia, karena Mesir merupakan negara
yang sering mengeluarkan anjuran agar negara-negara anggota Liga Arab mengakui kemerdekaan
Indonesia.

Pada tanggal 10 Juni 1947, terjadi penandatanganan perjanjian persahabatan antara Indonesia dengan
Mesir. Ini adalah pertama kalinya Republik Indonesia mendirikan Kedutaan Besar RI di luar negeri.

SURIAH

Pada tahun 1947, perwakilan Suriah di PBB, Faris Al-Khouri, telah mendorong agenda "pertanyaan
Indonesia" yang akan didiskusikan dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memicu
dorongan internasional demi menghentikan Aksi Polisionil Belanda dan pada akhirnya berujung ke
Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949.

hingga kini Indonesia dan Suriah telah menjalin beragam hubungan diplomatik dari sektor ekonomi-
perdagangan, sosial, maupun kebudayaan.

LEBANON

antara Lebanon dan Indonesia telah tercatat sejarah hubungan baik sejak lama. Lebanon termasuk
negara yang mengakui kemerdekaan dan memberikan dukungan kemerdekaan bagi Indonesia di masa
revolusi nasional. Presiden Lebanon, Bechara El-Khoury telah memberikan pengakuan kemerdekaan
Indonesia pada 29 Juli 1947 sehingga menambah daftar negara yang ikut membantu Indonesia dalam
mendapatkan pengakuan internasional menuju Konferensi Meja Bundar (KMB)
Hubungan diplomatik positif yang ada antara Lebanon dan Indonesia salah satunya mencatat bahwa
Indonesia telah mengirimkan ribuan pasukan TNI yang tergabung dalam UNIFIK sebagai pasukan penjaga
perdamaian untuk Lebanon.

IRAK

Pada saat bangsa Indonesia mencapai momentum terkait proklamasi kemerdekaan Indonesia, negara
Irak juga bergabung dalam negara-negara Arab yang memberikan perhatian dan dukungan yang lebih
intens bagi kemerdekaan sah Indonesia. Irak memberikan pengakuan secara de facto sekaligus ikut
mendorong pencapaian pengakuan de jure dalam taraf internasional melalui Konferensi Meja Bundar
(KMB).

Hubungan diplomatik antara Irak dan Indonesia secara resmi didirikan pada tahun 1950. Negara
Indonesia memiliki kedutaan besar di Baghdad, sedangkan negara Irak memiliki kedutaan besar di
Jakarta. Indonesia dan Irak juga tergabung sebagai anggota Gerakan Non-blok (GNB) dan Organisasi
Kerjasama Islam (OKI)

VATIKAN

Vatikan merupakan negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan negara Indonesia sejak awal
berdirinya. Perhatian Vatikan terhadap Indonesia telah meningkat sejak Indonesia masih dikuasai oleh
Jepang. Jepang telah merampas gereja gereja Katolik, pertapaan-pertapaan ordo, rumah sakit, sekaligus
mengambil aset milik umat Katolik di Indonesia.

Perhatian negara Vatikan terhadap kemerdekaan Indonesia juga dikarenakan perjuangan seorang
pribumi yang juga merupakan uskup Katolik Semarang bernama Mgr Albertus Soegijapranata.
Soegijapranata juga memberikan laporan kepada hierarki di atasnya terkait kondisi umat di Indonesia
dan perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan. Dengan demikian, lahirlah suatu rasa kedekatan
dan persaudaraan antara Vatikan dan Indonesia.

PALESTINA

Rakyat Palestina melalui Mufti Besarnya yaitu Syekh Muhammad Amin Al-Husaini secara terbuka
menyampaikan dukungan dan memberikan ucapan selamat atas kemerdekaan bagi Indonesia yang telah
dijanjikan oleh Jepang melalui radio Berlin berbahasa Arab pada tanggal 6 September 1944. Berita yang
disiarkan oleh radio selama 2 hari berturut-turut tersebut juga dimuat dalam harian "Al-Ahram" Mesir.
Setelah seruan dari Mufti Palestina tersebut, maka negara-negara Arab yang digawangi oleh Mesir
memberikan pengakuan resmi atas kemerdekaan dan kedaulatan negara Indonesia pada tahun 1949.

---

IPTEK+++

GLOBALISASI

Globalisasi atau dalam bahasa Inggris globalization atau globe artinya mendunia atau bola dunia.
Berdasarkan asal bahasanya globalisasi berusaha mengupayakan keadaan politik, ekonomi, sosial, dan
budaya yang bersifat lokal menjadi berskala dunia atau internasional. Globalisasi dapat didefinisikan
juga sebagai proses menyatunya masyarakat dunia yang bersifat umum (global) yang mengakibatkan
batas-batas antarnegara luluh sehingga peralihan aspek-aspek kehidupan antarnegara berjalan cepat.

KARAKTERISTIK GLOBALISASI

a. Ditinjau dari aspek kultural, globalisasi semakin meningkatkan interaksi kultural melalui
perkembangan media massa seperti televisi, internet, film, musik, maupun berita skala internasional.

b. Ditinjau dari aspek geografis, yaitu adanya perubahan dalam ruang gerak dan waktu. Hal ini ditandai
dengan semakin menipisnya jangkauan geografis suatu wilayah yang dapat ditempuh dalam waktu
singkat.

c. Ditinjau dari aspek ekonomis, globalisasi telah memunculkan aktor-aktor transnasional seperti
perusahaan multinasional yang berkembang di berbagai negara. Adanya perusahaan multinasional ini
membuat pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung.

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK)

IPTEK muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik kebutuhan
jasmani maupun kebutuhan rohani. Tujuan utama perkembangan IPTEK adalah perubahan kehidupan
masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman. IPTEK pun menjadi faktor
penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat.
Terjadinya proses akulturasi dan pengaruh nilai-nilai kebudayaan antar bangsa secara langsung ataupun
tidak langsung dapat mempengaruhi nilai, tata hidup, gaya hidup, sikap hidup, maupun pikiran para
masyarakat. Untuk itu diperlukan sikap bijaksana, yakni kesediaan untuk membuka diri terhadap
tuntutan zaman, sekaligus waspada terhadap nilai-nilai sosial budaya dari luar.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak Indonesia
masih dalam penjajahan Belanda . Perkembangan IPTEK di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori
dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada
persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan digunakan
oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya (teknologi teknologi tersebut
berasal dari negara-negara di Eropa). Pemerintah kolonial Belanda kemudian menerapkan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan
secara langsung kepada masyarakat di Indonesia.

HUBUNGAN PERKEMBANGAN IPTEK DENGAN GLOBALISASI

Perkembangan IPTEK dan globalisasi terkait erat. Perkembangan IPTEK mendorong terjadinya
globalisasi. Tanpa perkembangan IPTEK, globalisasi tidak akan terjadi secepat ini. Bisa dibilang,
perkembangan IPTEK adalah salah satu faktor utama terjadinya globalisasi. Perkembangan IPTEK sangat
menentukan arah dan kecepatan globalisasi.

Perkembangan IPTEK adalah salah satu faktor utama perkembangan dunia dalam 50 tahun terakhir.
Setelah perang dunia ke-II, teknologi informasi adalah salah satu penentu perubahan dunia. Misalnya
teknologi telekomunikasi seperti televisi yang memudahkan persebaran faham, pemikiran dan budaya di
dunia. Kecepatan dalam berinteraksi ini yang mempercepat proses globalisasi.

Globalisasi dimungkinkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan
perangkat penunjang globalisasi. Perangkat ini dimulai dari penemuan telegraf pada abad ke 19, hingga
kemudian telefon, radio, televisi, hingga internet.

Contoh teknologi yang mendukung globalisasi ini adalah Internet. Internet dianggap sebagai jalan utama
globalisasi karena merupakan metode utama pertukaran informasi di era global.
DAMPAK IPTEK

Positif:

- Memberikan berbagai kemudahan.

- Mempermudah meluasnya berbagai informasi.

- Bertambahnya pengetahuan dan wawasan.

Negatif:

- Memengaruhi munculnya berbagai bentuk kejahatan.

- Hilangnya budaya tradisional.

- Hilangnya kesadaran merawat alam.

You might also like