Professional Documents
Culture Documents
Even Point
KELOMPOK 3:
1. Clara Devina (540200023)
2. Jessintha Sherly Tabita (540200024)
3. Yenny Alnionita (540200030)
Pengertian BEP
BEP atau Break Even Point adalah kondisi di mana jumlah
keseluruhan pendapatan sama dengan jumlah keseluruhan
pengeluaran dalam setiap produksi barang atau jasa.
Asumsi-asumsi BEP
• Biaya yang menjadi elemen utama dalam penghitungan BEP harus termasuk ke dalam
biaya tetap dan biaya variabel.
• Nilai biaya tetap akan tetap konstan meskipun terjadi perubahan aktivitas produksi.
• Nilai biaya variabel secara keseluruhan akan berubah sesuai dengan perubahan volume
kapasitas produksi.
• Selama periode analisis adalah harga jual per unit tetap, sehingga selama waktu tersebut
tidak ada perubahan harga jual dari perusahaan.
• Dalam penghitungan BEP, jumlah produk yang dihasilkan selalu dianggap telah habis
terjual.
• Perhitungan BEP bisa berlaku untuk satu produk, namun jika perusahaan memproduksi
banyak produk maka diperlukan perimbangan hasil penjualan pada setiap produk.
Tujuan Analisa BEP
01 02 03 04
Mengetahui nilai BEP Dengan adanya nilai Nilai BEP membantu Karena BEP
membantu BEP, maka pengusaha untuk berfungsi untuk
pengusaha dalam perusahaan bisa mengetahui mengetahui
menentukan volume menentukan langkah perubahan nilai laba perubahan laba,
kapasitas produksi efisiensi kerja yang jika terjadi maka BEP juga bisa
yang tersisa setelah bisa dilakukan perubahan harga menentukan
tercapainya BEP produk. kerugian yang terjadi
Manfaat dari BEP
● Biaya tetap (fix cost) yakni biaya yang harus tetap dikeluarkan perusahaan meskipun jumlah
produksi berubah contohnyanya biaya gaji karyawan tetap, biaya sewa tempat, biaya
penyusutan, bunga bank, dan sebagainya.
● Biaya variabel (variable cost) biaya yang besarannya proporsional sesuai dengan volume
produksi misalnya biaya upah lembur, biaya bahan baku, BBM, dan sebagainya.
● Pendapatan (revenue) total dari uang yang diterima dari hasil penjualan.
● Laba (profit) adalah selisih antara total penghasilan dikurangi dengan biaya tetap dan biaya
variabel.
Dalam perhitungan akuntansi BEP adalah digunakan untuk menemukan persamaan di mana biaya
yang dikeluarkan untuk produksi barang sesuai dengan pendapatan yang didapat dalam satu
periode.
Rumus BEP
misalnya, Laba sebulan Rp 60.000.000 maka minimal penjualan yang harus dicapai:
N unit yang dibutuhkan = (keuntungan yang diinginkan : margin kontribusi) + BEP unit
=(20.000.000 : 20.000) + 2.500
= 3.500 unit
Jadi perusahaan ABC harus menjual sebanyak 3.500 unit utuk menghasilkan keuntungan
sebesar Rp 20.000.000.
Thanks!
Do you have any questions?