You are on page 1of 4

Pertemuan: 3 LEMBARAN KERJA 2 SKS : 2

Dosen: Dr. Arif MATA KULIAH KEPEMIMPINAN Kode :


Rahman Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro
Hari/ Tanggal: Fakultas Teknik – Unimed Waktu : 10’
Selasa, 07-09-2021 Paraf Dosen

Nama Mhs: Verina Lutfiyah Dalimunthe Nilai :


Materi: Perbedaan manajer dengan pemimpin dalam organisasi.
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan membedakan manajer dengan pemimpin dalam
organisasi.

Soal:
1. Diskripsikan ciri pemimpin beserta rujukannya?
2. Diskripsikan ciri manajer beserta rujukannya?
3. Buat matrik perbedaan pemimpin dengan manajer?
Jawaban:
1. Ciri pemimpin beserta rujukannya yaitu:
a) Jujur dan Dapat Dipercaya
Jujur dan dapat dipercaya adalah modal dasar seorang pemimpin. Tidak hanya
anggota timyang harus memiliki sifat ini. Dengan dilandasi oleh sifat ini, maka
anggota timnya pundengan sendirinya akan mengikuti pimpinannya.
b) Mampu Bertanggung Jawab
Tidak hanya menyalahkan anggota timnya apabila target yang telah ditentukan tidak
berhasildicapai. Seorang pemimpin pun harus mampu dan mau bertanggung jawab.
Karena seorang pemimpin akan selalu diminta pertanggungjawabannya terhadap apa
yang dipimpinnya dankeputusan yang diambilnya.
c) Mampu Menentukan Skala Prioritas
Seorang pemimpin hendaknya mampu menentukan skala prioritas. Dengan skala
prioritas,anggota timnya mampu bekerja secara optimal dan mampu menyelesaikan
tugas dengan tepatwaktu. Pimpinan yang baik mengetahui kapan waktunya lembur
dan kapan waktunya pulang pagi.
d) Mampu Mendelegasikan Tugas
Pendelegasian tugas amat penting. Seorang pemimpin harus bisa mendelegasikan
tugaskepada orang yang tepat. Selain itu, pendelegasian juga merupakan salah satu
cara untukmempercayai anggota timnya. Sehingga pemimpin mampu menempatkan
anggota timnyasesuatu dengan kapasitas masing-masing anggotanya. The right man
on the right job. Danyang tidak kalah penting adalah dengan pendelegasian,
pemimpin akan bisa lebih fokuskepada tugas yang lebih penting.
e) Cepat Menangani dan Mengatasi Masalah
Responsif dalam mengatasi masalah amat penting agar masalah yang muncul bisa
dengancepat tertangani dan mendapat solusi yang tepat. Sehingga permasalahan
tidak berlarut-larutdan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya.
f) Memiliki Sikap Positif
Setiap pemimpin harus memiliki sikap positif. Hal ini penting, karena dengan sikap
positifakan mampu melihat visinya kedepan dengan optimis, bukan sebagai sebuah
beban yangharus dipikul.
g) Kemampuan Berkomunikasi Efektif
Pemimpin perlu berkomunikasi secara efektif agar pesan yang akan disampaikan
jelas, tidaksalah tangkap dan salah arah. Kemampuan ini mutlak dimiliki, karena
mampu menyelaraskansemua anggota timnya mencapai tujuan yang ditentukan.
h) Keberanian Sosial dan Percaya Diri
Seorang pemimpin yang baik memiliki keberanian sosial dan kepercayaan diri yang
tinggi.Sehingga seorang pemimpin mampu mengangkat harkat timnya
i) Mampu Mengembangkan Setiap Anggota Tim
Setiap pemimpin yang baik selalu mengembangkan setiap anggota timnya. Karena
denganSDM yang kuat, tujuan yang hendak dicapai pun akan lebih mudah tercapai.
j) Mampu mengendalikan keadaan
Seorang pemimpin dituntut dapat mengendalikan keadaan. misalnya, seorang
dituntutmemiliki sifat humoris. Agar timnya pun mampu tertawa disaat suasana
sedang dilandamasalah. Sehingga permasalahan tidak menambah beban yang sudah
ada.
2. Ciri manajer beserta rujukannya yaitu:
a) Pemimpin Lambang (Figurehead)
Manajer profesional bertanggung jawab dan menjalankan sejumlah kewajiban
rutin yang bersifat legal.
b) Pemimpin (Leader)
Manajer profesional harus dapat memotivasi, mengaktifkan, serta mengembangkan
potensikaryawannya, bertanggung jawab untuk mengisi posisi yang kosong, dan
memberikaninstruksi-instruksi serta pembagian kerja. Seorang manager
profesional selalu bekerja kerassehingga ia dihormati anggotanya. Dia percaya
bahwa dia harus bekerja lebih keras daripadaanggotanya untuk memberikan
contoh yang baik.
c) Penghubung (Liaison)
Manajer profesional harus dapat memelihara danmemperluas jaringannya atau
mitra bisnis.
d) Pemantau (Monitor)
Manajer profesional sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang
organisasi.
e) Penyebar (Dissiminator)
Manajer profesional bertugas meneruskan informasi yang diterima dari external
kepadaanggota atau karyawannya agar setiap orang memiliki suhu dan
pengetahuan yang samadalam bekerja.
f) Juru Bicara (Spokesperson)
Manajer profesioal juga meneruskan informasi kepada external atau mitra
mengenai rencana,tindakan, kebijakan dan hasil organisasi berkaitan dengan
pengambilan keputusan demi pencapaian tujuan bisnis. Seorang manager
profesional percaya bahwa karyawan atauanggotanya mampu memberi andil untuk
kesuksesan perusahaannya. Ia akan mengajakanggotanya untuk memberikan
masukan-masukan, ide-ide, dan saran-saran untuk pemecahanmasalah yang
dihadapi di tempat kerja. Dia juga berkeinginan untuk mendengar, memahamidan
menindak lanjuti kritikan dan tuntutan-tuntutan dari anggotanya.
g) Wirausaha (Enterpreneur)
Manajer profesional pandai dalam mencari peluang dan kesempatan yang ia lihat
atau hadapi serta memprakarsai “proyek proyek perbaikan” untuk membuat
perubahan.
h) Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Manajer profesional akan menjadi benteng dalam menghadapi kendala-kendala
yang tidakdapat diselesaikan oleh anggotanya. Namun sebelumnya Ia akan
menghargai hasil pekerjaankaryawannya lalu mengoreksi dengan cara yang
profesional.
i) Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Manajer profesional bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya
organisasi. Iadapat memahami potensi dari anggotanya
j) Perunding (Negotiator)
Manajer profesional harus dapat mewakili organisasinya pada perundingan-
perundingan bisnis yang penting dan menyangkut keberlangsungan organisasinya.
3. Berikut adalah perbedaan pemimpin dan manajer yang perlu diketahui yaitu
1) Pemimpin Membangun Visi, Manajer Membangun Tujuan
Seorang pemimpin umumnya memiliki gambaran mengenai capaiannya di
kemudian hari serta menginspirasi orang lain untuk mengubahnya menjadi realita.
Pemimpin berpikir lebih jauh kedepan dibandingkan dengan orang biasa. Mereka
mengajak orang lain untuk menjadi bagian dari sebuah rencana. Pemimpin tahu
pasti bahwa tim yang bekerja sama dengan baik akan memberikan hasil yang lebih
daripada individual yang bekerja sendiri-sendiri. Sebaliknya, manajer fokus
terhadap bagaimana dia mengatur, mengukur, serta mencapai suatu tujuan.
Manajer bertugas memastikan bagaimana tujuan tersebut tercapai.
2) Pemimpin Berani Berinovasi, Manajer Tetap Mempertahankan Budaya
Pemimpin sering kali mengubah kondisi dengan berinovasi. Meskipun mereka
paham bahwa melakukan inovasi bakal mengubah sistem, mereka masih tetap
melakukannya bila percaya bahwa hal tersebut memberikan pengaruh bagi
kemajuan perusahaan. Manajer justru tetap mempertahankan pekerjaannya seperti
biasa, memperbaiki sistem apabila ada kekurangan serta mendukung struktur serta
proses untuk jadi lebih baik lagi tanpa melakukan perubahan besar.
3) Pemimpin Itu Unik, Manajer Meniru Orang Lain
Pemimpin kerap kali suka menjadi dirinya sendiri. Mereka sadar dengan
kemampuan serta bekerja sesuai dengan ideologi yang mereka anut. Pemimpin
sangat nyaman menjadi dirinya sendiri dan ingin tetap selalu menonjol di tengah-
tengah tim. Pemimpin tampil apa adanya. Manajer meniru setiap keahlian serta
kepribadian yang mereka pelajari dari orang lain dan mengadopsi gaya
kepemimpinan, bukan membangun hal tersebut dengan sendirinya.
4) Pemimpin Berani Mengambil Risiko, Manajer Mengontrol Risiko
Seorang pemimpin selalu ingin mencoba hal yang baru meskipun hal tersebut akan
sangat merugikan ketika gagal dilakukan. Mereka tahu dan paham bahwa
kegagalan adalah salah satu langkah untuk menuju kesuksesan. Manajer bekerja
untuk meminimalisir risiko yang terjadi. Mereka lebih memilih untuk menghindari
atau setidaknya mengontrol risiko ketimbang harus menghadapi risiko itu sendiri.
5) Pemimpin Berpikir Panjang, Manajer Berpikir Pendek
Perbedaan pemimpin dan manajer selanjutnya terlihat dari tujuan. Pemimpin
punya tujuan jangka panjang. Mereka melakukan apa yang memang mereka
rencanakan untuk dilakukan dan tetap termotivasi oleh rencana besar di masa yang
akan datang. Mereka tetap dapat termotivasi meskipun tidak mendapatkan
keuntungan rutin. Manajer bekerja untuk tujuan jangka pendek. Manajer lebih suka
untuk mencari keuntungan jangka pendek ketimbang harus berpikir terlalu
panjang.

Daftar Pustaka:

Original title : the sevant leader : unleashing the power of your people,author : Robert p.
neusechel
https://sleekr.co/blog/perbedaan-pemimpin-dan-manajer/

You might also like