Pertumbuhan
Uang dan Inflasi
eae apabila Anda ingin membelies krim, Anda membutuhkan uang setidaknya
paberape dolar tapi tidaklah selalu demikian, Pada tahun 1930, nenek saya
renjalercen sebuah toko di Trenton, New Jersey, di mans ia menjual es krim dalam dua
aera ah cone es krim dengan sesendok Kecil es krim memiliki harga tiga sen
Pelanggan yeng sangetkelapavart bisa membelisesendok besa es krim dengan harga
satu nikel (sekitar seperduapuluh dolar)
Ma ungkin tidak akan terkejut cengon Kenaikan harga es kim tersebut: Dalam
perokonomia kta, ebagian besa hargacenderung mengalami kenalkan dari waktu ke
ae eancthan dalam tingkat harga keseluruhan disebut sebagai inflasi.Sebelumnya di
dalam pembahasan buku ii, kta telah menganalsis bagaimana para ekonom
sangukartingkat inflasi sebagai perentase perubahan indeks harge Konsumen
{UiIG), deflator PDB, atau beberapa indeks lain dari tingkat harga secara
Hee) akan. Keseluruhan indeks harga tersebut menunjukkan bahwa, selama
see aes erakhir, harga telah meningkat secararata-rata sekitar 3,6 persen per
ocean ean pengakunnulasian selama bertahun-tahun, taj inflasttahunan
raresae ag peraen per tahun tersebut akan menyebabkan mengarah kenaikan
‘dalam tingkat harga sebesar tujuh belas kal lipat
165
Dipindai dengan CamScanner-
LUANG DAN HARGA DALAM JANGKA PANIANG
a k wajar dan tak terelakkan bagi orang: orang yan
ut nee teens Serikat selama beberapa eee terakhir, namun
ey Lenyataannya, hal ini sama sekali tidak bisa dihindari! era terjadi pada
ibad ke-19 di mana sebagian besar harga poenygacnt penn
digebut sebagai deflasi—dalam jangka waktu yang ae ae Tingkat harga
rata- rata dalam perekonomian ‘AS adalah 23 spersen’ lebih rendal Ee tahun 1896,
dibandingkan pada tahun 1880, dan deflasi int mej isu tama dalam perthy
presiden pada tahun 1896. Petar, yang telah memiliki akumulasi utang yang besay
Pemakin mnenderita ketika penurunan harga tanamcn mengurangi pendapatan
seereka dan juga Kemampuan mereka untuk melunasi wang Mereka mendukung
an er ‘membalikkan deflasi.
Iebjakan peer vp menjadi standar dalam searah yang semakin by
terdapat banyak variasi substansial dalam tingkat kenaikan harga. Selama tahun
1990, harga naik pada tingkat rata-rata sekitar 2 persen Pet tahun. Sebaliknya, pada
elds 1870-an, harga naik sebesar 7 persen per tahun, yang berarti dua Kal lipat
Gari tingkat harga selama satu dekade. Masyarakat sering memandang tingkat
tinge inflai sebagai masala utama dalam perekonomian. Bahkan, ketika Presiden
Jineey Carter mengikuti pemilihan kembali pada tahun 1980, lawannya, Ronald
Reagan menunjukkan inflasi yang tinggi sebagai salah satu kegagalan dalam
kebijakan ekonomi yang dijalankan Carter.
Data internasional menunjukkan rentang yang luas dari keragaman tingkat
inflasi. Pada tahun 2009, ketika tingkat inflasi AS adalah sekitar 2 persen, inflasi
di Jepang adalah -1,7 persen, 9 persen di Rusia, dan 25 persen di Venezuela. Dan
bahkan tingkat inflasi yang tinggi di Rusia dan Venezuela, nilai ini merupakan
nilai yang moderat dalam beberapa standar inflasi negara lainnya. Pada bulan
Februari 2008, bank sentral Zimbabwe mengumumkan bahwa tingkat inflasi dalam
perekonomian negara tersebut telah mencapai 24.000 persen; beberapa perkiraan
independen lain menyebutkan angka yang lebih tinggi. Sebuah tingkat yang sangal
tinggi dari inflasi seperti ini disebut sebagai hiperinflasi
‘Apakah faktor yang menentukan apakah suatu perekonomian mengalamt inf
dan, jika demikian, berapa besar? Bab ini akan menjawab pertanyaan tersebut
dengan mengembangkan teori kuantitas uang. Bab 1 telah merangkum teort int
sebagai salah satu dari Sepuluh Prinsip Ilmu Ekonomi: Harga mengalami kenaikan
hte ann mencetak terlalu banyak uang. Wawasan pengetahuan if!
merupefon cone: Pengetahuan yang sudah didiskusilcan sejak lama di kalange"
para ekonom, Teor! kuantitas dibahas oleh filsuf dan ekonom Abad e-18 yang,
terkena, David Hume dan dikembangkan baru-baru ini oleh ekonom terkem
tor man, Teori ini dapat menjelaskan. i yoderat
ae ‘ mengenai inflasi yang ™
sebagaimana yang dialami di Amerika Serikat, serta hiperintl:
Setelah mengembangkan teori infl: . Pane ang
bere lat ri inflasi, kita akan beralih ke pertanyaam ¥
\gan wawasan tersebut: Mengay lah? Pad?
awalnya, jawaban pertanyaan Bi ipa inflasi merupakan mas ian
aan ini mungkin tampak jelas: Inflasi me"Uprt
im menyukai inflasi. Pada dekade a
‘ngalami tingkat inflasi yang relatif tinggi jal@k Pom jen
tama yang dihadapi oleh nega?! Tsai
kerah bajunya nu.” Ford mengenakan iskan
Taptapakah, tates bee, Inflation Now (Ratan ss Slang oy
Jawabannya mungkin akg 2 2288 dibebankan oleh inflasi kepada M35Y°% gi
biaya inflasi tidaklah semuder eee’tk@R Anda. Melakukan identifikasi
mengutuk hiperinflas, eter feuatannya. Akibatnya, meskipun seo ent
inflasi yang moderat tidak a berpendapat bahwa biaya da
yang dipercayai masyarakat seas"
Dipindai dengan CamScannerJAAD 30 PERTUMBUNANUANG DAN INELASI_ 167
" TEORI KLAS|
30-1__TEORI KLASIK MENGENAL INFLASI
Fembahasan mengenaiinflasi akan dimulai dengan mengemba
mi yang paling awal. Sebagian besar ekonom saat ini bergantung pada teori ini
nvukmenjelaskan faktor penenti Jangka panjang dari tingkat harga dan inghat inflasi
30-1a Tingkat Harga dan Nilai Uang
Misalkan kita mengobservasi kenaikan harga sebuah es krim s ee
satu dolar. Kesimpulan apakah yang seharusnya kita ambil dari kenyataan
ini bahwasanya orang bersedia untuk merelakan begitu banyak uang dalam
pertukarannya untuk mendapatkan sebuah es krim? Ada kemungkinan bahwa
orang- orang datang untuk menikmati lebih banyak es krim (mungkin karena
beberapa abil kimia telah mengembangkan rasa baru yang sungguh ajaib). Namun,
‘mungkin bukan hal itu yang terjadi. Lebih memungkinkan apabila kenikmatan dari
‘menikmati es krim tersebut bagi orang-orang adalah sama saja, namun dari waktu
ke waktu, uang yang digunakan untuk membeli es krim telah menjadi kurang
berharga. Tentu saja, wawasan pertama mengenai inflasi adalah bahwa hal in lebih
berkenaan dengan nilai uang daripada nilai barang.
Pemahaman ini membantu menerangkan jalan menuju pembahasan mengenai
teori inflasi. Ketika indeks harga konsuimen (IHK) dan metode pengukuran lain
rmenghitung kenaikan tingkat harga, para komentator sering kali melihat berbagai
kenaikan harga dari komoditas tunggal yang membentuk indeks harga tersebut: _“Jadi, mana yang akan
“THK bulan lalu naik sebesar 3 persen, yang dipimpin oleh kenaikan dari harga — dipilit? Ukuran yang
Kopi sebesar 20 persen dan kenaikan 30 persen dalam harga minyak pemanas.” sama atau harga yang
Meskipun pendekatan ini mengandung beberapa informasi penting mengenai sama dengan tahun
apa yang terjadi di dalam perekonomian, namun pernyataan tersebut melewatkan lu?”
hal yang penting: Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang luas yang sangat
berkaitan, pertama dan terutama sekali, dengan nilai dari alat pertukaran dalam
perekonomian.
Tingkat harga dari keseluruhan perekonomian dapat dilihat dalam dua cara.
Sejauh ini, kita telah melihat tingkat harga sebagai harga dari sekeranjang barang
dan jasa. Ketika tingkat harga naik, orang harus membayar lebih banyak untuk
membeli barang dan jasa. Atau, kita dapat melihat tingkat harga sebagai ukuran
dari nilai uang. Kenaikan pada tingkat harga berarti pula nilai yang lebih rendah
dari uang dikarenakan setiap dolar dalam dompet Anda sekarang hanya mampu
membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih kecil :
Penjelasan ini dapat membantu untuk mengekspresikan ide-ide ini secara
‘matematis. Misalkan bahwa P adalah tingkat harga yang diukur, misalnya, dengan
indeks harga konsumen atau deflator PDB. Kemudian, P mengukur jumlah dolar
Yang dibutuhkan untuk membeli sekeranjang barang dan jasa. Oleh karena itu,
¢apat diartikan pula bahwa: Jumlah barang, dan jasa yang dapat dibeli cana wang,
Sebesar §1 sama dengan 1/P. Dengan kaa lain, apabila P’ merupakan harga Derg
ia yang diukur dalam bentuk uang, 1/P merupakan nilai uang yang dil
satuan barang dan jasa :
Perjelasan matematika ini merupakan hal paling sees apa untuk memahand
Petekonomian yang hanya memproduksi barang ‘unggal, isan Ae
hualini P akan menjadi harga dar sebuah es krim Kettka hargo es rim ee
Taka nilai dolar (1/P) adalah setengah es krim. Ketika hargo (P) naik menya ea
‘ia dolar (1/P) akan turun menjadi sepertiga es krim. Perekonomian Yt UTE
luksi ibuan barang dan jasa, sehingga kita akan menggurt um te Te
dan bu "Akan tetapi, logika yang diterapkan tetap
n bukan harga barang tunggal. P fai uang akan jatuh.
tingkat harga keseluruhan mengalami kenaikan, ni
—
Dipindai dengan CamScannerDALAM JANGKA PANIANG
168 UANG DANHARGA, aa Permintaan Uang, dan
ered:
3o-tb Jumlah Uang B
Keseimbanga! gang? Jawaban atas pertanyaan inj,
an nilai dari ang ay enawaran dan permintsan
jin dalat ng yang menentukan harga
Jpagaimana hal lain dal ang
Sar aaron dan pea” PE er pangkan teri Kuan wang adalah
Femikian, langkah berikutnya 2 ‘menjadi penentt jumlah penawaran uang
trempertimbangkan faktor-aktor Yon
dan permintaan wang, dar Dalam bab sebelumnya, kita membahas
Pertama, perhatikanjumlan"' persama-sama dengan sistem perbankan,
bagaimana Federal Reserve, Y"E 11 the Fed menjual obligasi dalam operasi
wena sejumiah dolar dalam pertukaran dan
pou tek maka the Fed menting S077), Ketta the Fed membel
rmengontrasi jumlah uang Deveo™ kan mengeluarkan pembayaran sejurlah
obtigast eee ae aalsh Feang beredar.Selain itu, apabila sejumlah dolar
jolar dan mengekspanst pa dari jumlahnya sebagai
dlidepositokan pada bank-bank yang menyimpan beberapa dari jumlahnya sebagai
‘adangan dan sisanya dijadikan pinjaman, maka akan terjadi efek pengganda uang,
Srangan operas pasar terbuka ini dapat memiliki efek yang lebih besa tethadap
jumlah uang beredar. Untuk tujuan kita dalam bab ini, kita mengabaikan berbagai
hal rumit yang terdapat di dalam sistem perbankan dan hanya memasukkan jumlah
tang yang diedarkan sebagai variabel kebijakan yang dikendalikan oleh the Fed.
Sekarang, perhatikan permintaan uang. Hal yang paling mendasar adalah
bahwa permintaan uang mencerminkan berapa banyak kekayaan yang
ingin dimiliki dalam bentuk dana likuid. Banyak faktor yang memengaruhi
jumlah uang yang diminta tersebut. Jumlah mata uang yang dipegang oleh
masyarakat dalam dompet mereka, misalnya, tergantung pada seberapa besar
ketergantungan mereka terhadap Kartu kredit dan apakah mesin ATM mudah
untuk ditemukan atau tidak. Dan seperti yang akan kita tekankan pada Bab 3,
jumlah wang yang diminta tergantung pada tingkat bunga yang bisa didapatian
ae [aga sejumlah uang tersebut untuk membeli obligasi
eee eebares ea uang tersebut di dalam dompet atau rekening
Meskipun terdap ak
ipun terdapat banyak variabel yang memengaruhi permintaan wang,
satu variabel yang paling pent
Sareea paler eating adalah: tingkat harga rata-rata dalam
fukar Tidak seperti eoee ae nemme8es tang Karena uang merupakan at
menggunakan vang untuk mantay goeett obligasi atau saham, orang dapat
‘Apakah yang menentuk
1B Sangat ikian
= Penting. Namun demi
ANG, Lingkat haren 2X20 berbeda dan pi lebih sederhan®
tu
Fingkat kes a ae%8am pen ona akan melakukan penyesuaian, seit
da yang telah diterbanas eae akan ls: Apabila tingkat harga be ”
oleh the Fed, ching ens 0 banyak ae
ingkat harga har
daripa
Dipindai dengan CamScannerLn
BAB 30 PERTUMBUHAN UANGDAN INFLAS! 169
‘untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Apabila ti ar}
berada di bawah tinghat kescimbangan, orang akaningin aoegere teh ae
tang daripada yang telah diterbitkan oleh the Fed, sehingga fingkat harga haus
naik untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan, Pada tingkat harga
Keseimbangen, kuantitas uang yang ingin dipegang oleh masyatakat persis
menyeimbangkan dengan kuantitas uang diedarkan oleh the Fed
Gombar 1 mengilustrasikan penjelasan ini. Sumbu mendatat pada grafik ini
pee eae wong, Sumbu tegak bagian kici menunjukkan nila ang
1/P, dan sumbu tegak bagian kanan menunjukkan tingkat harga P: Perhatikanlah
bahvva sumbu tingkat harga di bagian kanan berbenh ecten at hharga yang,
rendah akan muncul di dekat bagian atas sumbu, dan tingkat harga yang tinggiakan
muncul di dekat bagian bawah sumbu, Sumbu yang terbalik ini mengilustrasikan
tahwa Keka uang memiliki nai yang tinggi (seperti yang ditunjukkan ci dekat
bbagian alas sumbu kiri), maka tingkat harga akan rendah it n
Hideatbapianstassunbuanagy ees
Dua kurva dalam gambar merupakan kurva penawaran Gumlah uang beredar)
dan permintaan uang, Kurva penawaran berbentuk tegak dikarenakan the Fed
felah menetapkan kuantitas uang yang tersedia. Kurva permintaan wang memiliki
Kemiringan negatif, menunjukkan bahwa ketika nilai uang rendah (dan tingkat
hharga tinggi), masyarakat meminta kuantitas uang yang lebih besar untuk membeli
barang dan jasa. Pada saat kesetimbangan, yang ditunjakkan pada gambar sebagai
lik A, kuantitas wang yang, diminta akan seimbang dengan kuantitas uang yang,
diedarkan. Keseimbangan dari jumlah uang beredar dan permintaan uang ini
menentukan nilai uang dan tingkat harga
30-1¢ Pengaruh dari Injeksi Moneter
Sekarang, kita akan memperhatikan efek yang timbul dari adanya perubahan
Kebijakan moneter. Untuk melakukan analisis dari hal tersebut, bayangkan bahwa
perekonomian berada dalam keseimbangan dan kemudian, secara tiba-tiba, the
Fed menggandakan jumlah uang beredar dengan mencetak beberapa mata uang
@olar dan menjatuhkan mata uang tersebut di seluruh negeri dari helikopter, (Ataut
akan tidak terlalu dramatis dan lebih realistis apabila the Fed menginjeksikan uang
tersebut kedalam perekonomian dengan membeli beberapa obligasi pemerintah
darimasyarakat dalam operasi pasar terbuka). Apa yang akan terjadi setelah injeksi
moneter tersebut dilakukan? Bagaimana keseimbangan yang baru dibandingkan
dengan yang lama?
Gambar 2 menunjukkan apa yang akan terjadi.Injeksi moneter akan menggeser
urvapenawaran ke kanan dari MS, ke MS,, dan posisi keseimbangan akan bergerak
dari titi A-ke tik B. Akibatnya, nilai uang (yang ditampilkan pada sumbu Kiri)
Mengalami penurunan dari ¥4 menjadi 4, dan keseimbangan tingkat harga (yang
ditampilkan pada sumbu kanan) mengalami peningkatan dari 2 menjadi 4, Dengan
Kata lain, ketika terjadi peningkatan jumlah uang beredar yang menjadi lebih
banyak dolar, hasilnya adalah peningkatan tingkat harga yang membuat setiap.
lolar menjadi kurang berharga (dolar akan bernilai lebih rendah),
Penjelasan mengenai bagaimana tingkat harga ditentukan dan mengapa hal ini
dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu disebut sebagai teori kuantitas
twang (quantity theory of money). Menurut teori Kuantitas uang, kuantitas uang yang
dalam perekonomian akan menentukan nilai dari uang, dan pertumbuhan
Kuantitas uang merupakan penyebab utama inflasi, Sebagaimana ekonom Milton
dman pernah mengatakan, “Inflasi adalah kesenantiasaan dan berada di
‘anapun sebagai suatu fenomena moneter”.
feori kuamtitas uang
(quantity theory of
money)
teri yang menegaskin
ala huanttas vane
“ag tersedia dalam
Perekonomian akin
‘menentukan nila dari wang,
dan pertumbhar kuatas
sang merupakan penysbab
tama last
Dipindai dengan CamScannerae
ie
Dipindai dengan CamScanner2ET:
‘BAB 30. PEKTUMBUHAN UANGDANINFLASI 171
30-1d Sekilas mengenai Proses Penyesuaian
Sejauh ini, kita telah membandingkan keseimbangan yang lama dengan
keseimbangen yang baru adanya injeksi uang. Bagaimana perekonomian bergerak
dari keseimbangan yang lama ke keseimbangan yang baru? Sebiiah jawaban yang,
Jenglap untuk pertanyaan ini membutuhkan pemahaman yang terkait dengan
fluktuasijangka pendek dalam perekonomian yang akan kita analisis nantinya
dalam buku ini. Di sini, kita secara singkat akan menjelaskan mengenal proses
Denyesuaian yang terjadi setelah jumlah uang beredar mengalami perubahan
Bfek langsung dari injeksi moneter adalah untuk menciptakan Kelebihan jumlah
uuang yang diedarkan. Sebelum adanya injeksi, perekonomian berada dalam
Keseimbangan (titik A pada Gambar 2), Pada tingkat harga yang berlaki tersebut,
einginan masyarakat untuk memegang uang tepat sama dengan kuaalitas uang
yang mereka miliki. Akan tetapi, stelah helikopter menjatuhkan uang-uang barudan
‘rang-orang mengambilnya dari jalanan, orang akan memiliki lebih banyak dolar
dalam dompet mereka daripada yang mereka inginkan, Pada tingkat harga yang
beriaka,jumlah wang yang tersedia sekarang melebihi kuantitas uang yang dimninia,
Masyarakat mencoba untuk menyingkirkan Kelebihan jumlah uang beredae ini
dalam berbagai cara. Mereka mungkin menggunakan uang tersebut untuk membeli
barang dan jasa, atau mereka mungkin saja menggunakan uang kelebihan ini untuk
memberikan pinjaman kepada orang lain dengan membeli obligasi atau dengan
mendepositokan wang di rekening tabungon bank. Pinjaman ini memungkinkan Yona (aacesay
rang fain untuk membeli barang dan jasa. Dalam kedua kasus ini, injeksi uang Popa
akan meningkatkan permintaan barang dan jasa, Bip dic das
Kemampuan ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa, bagaimanapun, ‘7/6?
tidak berubah. Seperti yang kita lihat dalam bab mengenai produksi dan
Perlumbuhan, keluaran produksi (output) perekonomian barang dan jasa
ditentukan oleh tenaga kerja yang tersedia, modal fisik, modal manusia, sumber
daya alam, dan pengetahuan teknologi, Tak satu pun dari hal tersebut yang
berubah dengan adanya injeksi wang.
Dengan demikian, permintaan barang dan jasa yang lebih besar menyebabkan
harga barang dan jasa meningkat. Kenaikan tingkat harga, pada akhimnya, akan
meningkatkan jumiah uang yang diminta dikarenakan orang-orang menggiinakan
lebih banyak dolar untuk setiap transaksi, Pada akhirnya, perekonomian akan
‘mencapai keseimbangan baru (titik B pada Gambar 2), di mana kuantitas uang
‘Yang diminta sama dengan jumlah wang yang diedarkan. Melalui proses ini, tingkat
harga keseluruhan dari barang dan jasa akan melakukan penyesuaian untuk
‘meyeimbangkan jumlah uang beredar dan permintaan terhadap wang,
Variabel-variabel
30-1e Dikotomi Klasik dan Netralitas Moneter
Kita telah melihat bagaimana perubahan dalam jumlah uang beredar akan
menyebabkan perubahan dalam tingkat harga tata-rata dari barang dan jasa,
Bagaimana perubahan moneter akan memengaruhi variabel ekonomi lainnya,
seperti misalnya produksi, tenaga kerja, upah ril, dan suku bunga rill? Pertanyaan.
ini telah lama menarik perhatian para ekonom, termasuk pula David Hume yang.
dari Abad ke-18. ¢
Hume dan para ekonom yang satu zaman dengannya menunjukkan bahwa
rn Y@ _ variabel-variabel riil
‘ariabel ekonomi harus dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri
i i (real variables)
variabel-variabel nominal (nominal variables) yang diukur dalam unit moneter. —yariabel yang diukur dalam
Kelompok kedua terdiri dari variabel-variabel ril (rel variables) yang diukur run
‘unt fisik. Misalnya, pendapatan petani jagung merupakan variabel nominal
a diukur dalam satus dolar, sedangkan jumlah jagung yang mereka hasilkan
‘Merupakan variabel riil karena diukur dalam satuan gantang PDB nominal
petupakan variabel nominal karena mengukur nilai dolar dari keluaran produksi
orang dan jasa dalam perekonomian; PDB riil merupakan variabel Karena
Dipindai dengan CamScannerC
172 UANG DAN HARGA DALAM JANGKA FANIAN
dan jasa yang diproduksi dan tidak dipenganyyy
barang
ara variabel rl dan vari
dikotomi klasik ‘mengukur jumlah total Sec isahan antara at
iat ikotomi Klasik (classical dichotomy)
(classical dichotomy) ole harga see ee diaoukan sebagai dikotom
inal ini se}
emahan rts teradap nominal
i pembagian ke dalam dua kelompok, dan Hag
fom merupakan ben Pe ea-masa awal.) :
ee ei ee aan sapere enone eae ketika kita menerapkannyg
‘Penerapan dari dikotom Klas Mjukurdalam satuan uang dan, oleh wae
la ae at Ketika kita menyebutkan bahwva harga jg
BE a ee harga gandum adalah $1 per gantang, edu |
Tere, ooo streuipecce verabel nominal. Akan tetapi bagaimana dengan hag
Be etary dibandingkan dengan barang Iain? Dalam CoH
Seen ia e harga satu gantang jagung adalah 2 gantang
es Par ee Gist aiatur dalam bentuk uang, Ketika membandinglan
- gandum. sere a Blak terdapat nilai dolar didalamnya, dan angha yang
Cees BW stusn fisik Dengan demikian, apabila harga dolar
has fe an fis a:
SU enn onakaharg elatif merupakan vatiabel ri. :
Pembelajaran ini memiliki banyak bentuk penerapan. Misalny @ upah rill (apah =
ith ut dolar yang dissutkan dengan inlasi) merupokan variabe! il kana
‘mengaktr fingkat di mana orang melakukan pertukaran barang dan jasa dengan.
Unit tehaga Kerja. Sama halnya, tingkat bunga riil (suku bunga nominal yang, 7
disesuailan dengan inflasi) yang merupakan variabel ril karen mengukur tingkat_
fi mana orang melakukan pertukaran barang dan jasa hati ini dengan barang dan 7
jasa di masa mendatang, ‘
Mengapa variabel dipisahk
‘an berdasarkan dua ke
Wasik menjadi sangat berguna
dikarenakan adany,
dan nominal. Menurut
clompok ini? Dikotomi
@ perbedaan kekuatan yang
analisis klasik, variabel nominal
oleh perkembangan sistem moneter Perekonomian, sedangkan uang
untuk menjelaskan variabel-variabel Tiil secara luas, .
*sitat dalam pembahasan ki
ta Sebelumnya mengenai perekonom
bab terdahulu, kita me
4, Suku bunga riil,
lam anali
4
7
netralitas moneter
(monetary neutrality)
‘endapat bahwa perubahan
aig
idk berdampak pada
varie it
si, tenaga ein, upah riil, dan ting
@ktelevanan perubahan
matin. Ke erubal
Retralitas moneter (monetary neutrality)
ukur yan ’'8enai netralitas monel
mch8 digunakan untuk meng
‘ an jumlah uang beredar,s
nial dati unit satuan tea akan
fae simenjags v2" 'tjadi apabile pemeriee
BAB 30 PERTUMBUHAN UANG DANINFLAS! 173
Apakah netralitas moneter realistis? Tidak sepenuhnya, Perubahan panjang
Japangan dari 36 inci menjadi 18 inci tersebut bukanlah merupakan permasalahan
dalam jangka panjang, akan tetapi dalam jangka pendek, hal ini akan menyebabkan
kebingungan dan kesalahan. Demikian pula halnya, sebagian besar ekonom.
meyakini bahwa selama jangka waktu yang singkat—dalam rentanig waktu Satu
atau dua tahun—perubahan moneter akan memengaruhi variabel ril, Hume sendiri
juga meragukan bahwa netralitas moneter akan berlakt dalam jangka pendek. (Kita
akan mempelajari Ketiadaan netralitas jangka pendek nantinya dalam buku ini, dan
topik int akan membantu menjelaskan mengapa the Fed mengubah jumlah uang
beredar dari waktu ke waktu)
Namun demikian, analisis klasik mengenai perekonomian dalam jangka panjang
adalah benar. Selama satu dekade, perubahan moneter memiliki efek yang signifikan
terhadap variabel nominal (seperti tingkat harga), etapi hanya diabaikan pada efek
variabel rl (seperti PDB ri). Ketika mempelajari perubahan jangka panjang dalam
perekonomian, netralitas dari uang memberikan penjelasan yang baik mengenai
bagaimana dunia bekerja,
perputaran uang
(velocity of money)
fingkatan di mana uang
berpindah tangan
30-1f Kecepatan Perputaran Uang dan
Persamaan Kuantitas
Kita bisa mendapatkan perspektif lain mengenai teori kuantitas uang dengan
mempertimbangkan pertanyaan berikut: Berapa kali dalam setahun mata uang
dolar yang sama digunakan untuk membayarkan barang dan jasa yang baru.
diproduksi? Jawaban pertanyaan ini akan ditunjukkan oleh sebuah variabel yang
dinamakan perputaran uang (velocity of money). Dalam dunia fisika, kecepatan
merujuk pada kecepatan dari perpindahan suatu objek, Dalam ilmu ekonomi,
Perputaran uang (kecepatan perputaran uang) merujuk pada kecepatan di mana
mata uang dolar yang sama berpindah dalam seluruh perekonomian dari satu
orang ke orang lainnya.
Untuk menghitung perputaran uang, nilai dari keluaran produksi nominal (PDB
nominal) dibagi dengan kuantitas uang, Jika P merupakan tingkat harga (deflator
PDB), Y merupakan kuantitas keluaran produksi (PDB riil), dan M merupakan
uantitas uang, maka kecepatan perputaran uang adalah
V=(Px)/M
Untuk melihat mengapa demikian, misalkan suatu perekonomian sederhana
Yang hanya memproduksi piza. Perekonomian tersebut memproduksi 100 piza
dalam satu tahun, yang di mana setiap piza dijual seharga $10, dan kuantitas uang
dalam perekonomian adalah sebesar $50. Maka perputaran uang adalah
ersamaan kuantitas
(quantity equation)
perhitungan Mix V= Px
Y yang berkaitan dengan
Aantitas wang, perputaran
‘wang, dan nila dolar dari
sil ekonomi barang
V = (S10%100)/$50 = 20
Dalam perekonomian tersebut, masyarakat akan membelanjakan total $1.000 per
‘ahun untuk membeli piza. Untuk total belanja senilai $ 1.000 yang dengan hanya
Mnenggunakan uang beredar sejumlah $50, maka masing-masing wang dolar harus dan jasa
berpindah tangan rata-rata sebanyak 20 kali per tahun. Dengan sedikit penataan
‘lang aljabar, maka persamaan ini dapat ditulis kembali sebagai berikut.
MxV=PxY
Persamaan ini menyatakan bahwa kuantitas uang (M) dikalikan perputaran
8 (¥) sama dengan harga keluaran produksi (P) dikalikan jumlah keluaran
Persamaan ini disebut sebagai persamaan kuantitas (quantity equation) karena
g kaitan dengan kuantitas uang (M) dengan nilai keluaran produksi nominal
~ x1). Persamaan kuantitas menunjukkan bahwa peningkatan kuanti
Dipindai dengan CamScanner—
dalam salah satu dari tiga variabel i
fan produksi harus naik,ame |
174 _UANG DAN HARGA DALAM JANGKA PANIANG
ercermin.
dalam perekonomian harus t
Sea arse hi k, Kuantitas keluar
lain: Tingkat harga harus nail
turun.
x ‘ contoh, Gambar 3 menunjukkan PDB rnominal, jumlah uang (Yang diukur dengan
M2), dan perputaran wang, untulcperekonomian AS sejak tahun 1960. Sepang
> petiode tersebut, jumlah uang beredar dan PDB nominal keduanya meningkatlebih
«Gari duapuluh Kali lipat.Sebaliknya, perputaran wang, 90S" FT tidak bena x
x, Konstan, tidak berubah secara drastis. Dengan demikian, untuk beberapa tujuan,
asumsi Kecepatan Konstan merupakan pendekatan Yang cukup baik é
Kita sekarang memiliki semua fang diperlukan untuk menjelaskan
tingkat harga keseimbangan dan tingkat inflas Hal-hal tersebut adalah:
) 4. Perputaran uang relatif stabil dari waktu ke w aktu.
2. Dikarenakan kecepatan peredar:
Kuantitas uang (M), maka akan meny'
dari keluaran produksi (P x Y).
3, _Keluaran produksibarang dan jasa dalam perekonomian (¥) terutama
@iléntukan olch faktor penawaran (tenaga kerja, modal fisik, modal mantisia,
Gan sumber daya alam) dan teknologi produksi yang tersediia. Secara khusus,
dikarenakan uang bersifat netral, uang tidak memengaruhi Keluaran
4. Dengan Keluaran produksi (Y) yang ditentukan oleh faktor penawaran dan
feknologi, Ketika bank sentral mengubah jumlah uang beredar (M) akan
menyebabkan perubahan proporsional pada nilai nominal dari kelwaran
produksi (PY), perubahan ini tercermin dalam perubahan tingkat harga (P).
Karena itu, ketika bank sentral meningkatkan jumlah uang beredar secara cepaty,
hasilnya adalah tingkatinflasi yang tinggi
elemen y:
an uang stabil, ketika bank sentral mengubah
tcbabkan perubahan pada nilai nominal
Kelima langkah ini merupakan esensi dari teori kuantitas uang.
Pah ang ang ka leh
etiganyadiesuakanaparsama dengan
buh secradramatiseepanang period in eta
Nominal Pos
Dipindai dengan CamScanner‘BAB 30_ PERTUMBUHAN UANG DANINELASI_ 175
Vang dan Harga selama Empat Hiperinflasi
Meskipun gempa bumi dapat mendatangkan malapetaka bagi
masyarakat, hal ini menghasilkan produk sampingan yang
‘menguntungkan, yakni penyediaan data yang sangat bermanfaat
bagi para seismolog, Data ini dapat menjelaskan teori-teori alternatif
dan, dengan demikian, membantu masyarakat untuk memprediksi dan
mengatasi ancaman di masa depan. Demikian pula halnya, hiperinflasi
menawarkan eksperimen alami kepada para ahli ekonomi moneter, Sehingga
dapat digunakan untuk mempelajari pengaruh tang terhadap perekonomian
Hiperinflasi menjadi hal yang menarik, sebagian dikarenakan adanya
perubahan dalam jumlah tang beredar dan tingkat harge yang bepitu besar
‘Memang; hiperinflasi secara umum didefinisikan sebagai inflasi yang melebihi 50
persen per bulan. Hal ini berarti bahwa tingkat harga meningkat lebih dari seratus
Jali lipat selama setahun,
Data hiperinflasi menunjukkan hubungan yang jelas antara kuantitas uang dan
tingkat harga. Gambar 4 menunjukkan grafik data dari empat hiperinglasi klasik
yang terjadi selama tahun 1920 di negara Austria, Hungaria, jerman, dan Polandia
Setiap grafik menampilkan kuantitas uang dalam perekonomian dan indeks tingkat
harga. Kemiringan garis uang menunjukkan tingkat pertumbuhan kuantitas uang,
dan kemiringan garis harga mewakili tingkat inflasi Semakin curam garis tersebut
‘maka semakin tinggi tingkat pertumbuhan wang atauipun inflasi
Perhatikan bahwa pada masing-masing grafik, jumlah uang dan tingkat harga
hampir paralel, Dalam setiap contoh, pertumbuhan kuantitas uang bersifat moderat
pada awalnya dan begitu pula dengan inflasi. Namun seiring waktu, kuantitas
uang dalam perekonomian muilai tumbuh lebih cepat dan semakin cepat. Pada
waktu yang sama, inflasi juga mengalami fepas landas. Kemuclian, ketika kuantitas
uang stabil, tingkat harga pun akan stabil. Episode ini mengilustrasikan salah satu
prinsip dalam Sepuluh Prinsip Imu Ekonomi dengan baik: Harga mengalami
Kenaikan ketika pemerintah mencetak terlalu banyak uang.
30-1g Pajak Inflasi
Tika inflasi sangat mudah untuk dijelaskan, mengapa negara dapat mengalami
hiperinflasi? Artinya, mengapa bank-bank sentral negara tersebut memilih untuk
mencetak begitu banyak uang yang di mana menyebabkan jatuhinya nilai uang
secara cepat dari waktu ke waktu?
Jawabannya adalah pemerintah negaranegara tersebut menciptakan uang —'2*)
sebagai cara untuk membayar pengeluaran negaranya. Ketika pemerintah ingin —Pe"opatan yang pemeriniah
membangun jalan, membayar gajitentara, atau memberikan pembayaran transfer "shan dengan menceak
Kepada para orang miskin atau orang tua, maka terlebih dahulu mereka harus—“0"s
meningkatkan ketersediaan dana yang diperlukan. Secara umum, pemerintah
‘meningkatkan ketersediaan dana untuk membiayai berbagai pengeluaran dengan
menarik pajak, seperti misalnya pajak pendapatan dan pajak penjualan, atau
dengan meminjam dari masyarakat dengan menjual obligasi pemerintah. Namun,
pemerintah juga dapat membiayai belanja tersebut dengan mencetak sejumlah
dibutuhkan. i
eee eae ‘meningkatkan pendapatan dengan mencetak ang, maka hal
ini dikatakan untuk menarik pajak inflasi (inflation tax). Pajak inflasi tidak sama
seperti halnya pajak-pajak lainnya dikarenakan tidak ada yang menerima tagihan
dari pemerintah untuk membayar pajak tersebut. Sebaliknya, pajak inflasi lebih sulit
‘untuk dideteksi. Ketika pemerintah mencetak uang, tingkat harga naik, sehingga
dolar yang berada di dalam dompet Anda menjadi kurang berharga. Dengan
‘demikian, pajak inflasi sama halnya seperti pajak atas setiap orang yang memegang wang.
Ber a jpluaooys jk ils ant beragan
dari satu negara ke negara dan dari waktu ke waktu. Di Amerika Serikat dalam
beberapa tahun terakhit, pajak inflasi telah menjadi sumber pendapatan yang
‘dak terlalu berarti: Pajak ini telah menyumbang sebesar Kurang dari 3 persen
pajak inflasi (inflation
Dipindai dengan CamScanner