eelah duraikan altuntansi biaya overbead pabrik dalam Bab 7 dan Bab 8, dalam Bab 9 ini diugsikan :iontmsi biaya bahan baku. Seperti halnya dengan akuntansi biaya nerbead pabrik, pembahasan tans biaya bahan baku ini didasaekan pacla model akuntansi dalam perusahaan yang produksinya besisrtan pesanan, Dim Bab 9 ini diuraikan secara mendalam unsur biaya yang membentuk harga pokok bahan baku sugdeldan berbagai metode penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi, Uraian dian dakhiti dengan pembahasan berbagai masalah khusus akuntansi yang bersangkutan dengan binbal. UNSUR BAYA YANG MEMBENTUK HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI — Bahan balsu merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi. Bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor, atau dari pengolahan sendiri. Di dalam memperoleh bahan baku, perusahaan tidak hanya mengeluarkan biaya sejumlah harga beli bahan baku saja, tetapi juga mengeluarkan biaya-biaya pembelian, pergudangan, dan biaya-biaya perolehan lain. ‘Timbul masalah mengenai unsur biaya apa saja yang diperhitungkan sebagai harga pokok bahan baku yang dibeli. Sebelum dibahas unsur-unsur biaya yang membentuk harga pokok bahan baku yang dibeli, berikut ini diuraikan sistem pembelian lokal bahan baku, Pengetahuan mengenai sistem pembelian ini penting untuk dipelajari agar dapat diperoleh gambaran unsus- Uunsur biaya yang membentuk harga pokok bahan baku yang dibeli we Pembelian Jokal bahan baku melibatkan bagian-bagian produksi, gucang, ‘Transak: ransaksi pemb wan rang, dan akuntansi, Dokumen sumber dan dokumen Pembelian, penerimaan Dipindai dengan CamScanneragian 1 Reneaaan Haga Pos Prk pendukung yang dibuat dalam transaksi pembelian Jokal bahan bak adilah: gy, peemintaan pembelin, surat oer perbelia, aporan penerimaan barang, dan iy {lai penjual. Sistem pembelian lokal balan bake terdisi deri prosedur permig pembelin, prosedurotder pembelinn, prosedur penerimaan barang, Prosedur pencaay, penerimaan barang di gudang, dan prosedur pencatatan utang, Uraian tia prose, tersebut secara terinci dapat diikuti betikutini, Prosedus Permintaan Pembelian Bahan Balu Jika persedisan bahan bale yang i gudang sedah mencapai jumlah tingkat minimum pemesanan kembali (rordeping Bagian gudang kemudian membuat surat permintaan pembelian (purchase rigy ‘untuk dikirimkan ke bagian pembelian (hat contoh surat permintaan pembelian pe Gambar 9.1). Gambar91 ‘Surat Permintaan Pembelian_ —————————— ‘No. SPP. 47689) Tanga: SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN Gunakan lembar yang berbeda untuk tiap pembelian barang yang Saudara minta, Daribagian Digunakan untuk. Kuantitas | No. Part atau No. Katalog Ularan Penjelasan Lengkap ‘Untuk diisi oleh Bagian Pembelian_ Harge | Too! Pemasok Perunit_| Harte ‘Tanggzl diperlakan Diperlukan oleh Disetujui oleh a Dipindai dengan CamScanneray Dip Daan ty ay nasi arpa dan syaat Ih pematok yang dang ean kepada para pemasok, yang beds! permintaan info dari masing-masing pemasok tersebut. Setela vanpembelan kemudian memb dianggap bai din agian pembelian kemu wat surat order pembel "BBAP baik dpi, penseck yang Siplih (istconchsutorderpombdenguie ce ambar92), 2 isn a SURAT ORDER pin PE) No, 87654438009 we eat MBELIAN = Neoersen amet , ‘ham kup pebergaan r 1 korespondensi e L a Vang i am Syamt se ES Tanggal L = dipediukan : he Spesifikasi Harga Jumkh ‘| | NamaBarang Satuan Kuantitas | Satuan Harga F set Sexy setelah jam 16.00, | adjikhusus. | abn pn Bagon Pembein Pee cca ay Cae Dipindai dengan CamScanner1 Harga Pato Toh Ps han Baku, Pemasok mengirimkan bahan Pene: n Bs boa Prosedur, Penerimas Oe 1 aly be se eval dengan surat one pembelian yang diterimanye, Baan pr bey, perusahnaan sesaai cen ’ : : ' ' gbertugas menerima bar 1g, mencocokkan kualitas,kuantitas, ens, sera yang : “snasok dengan tembusan surat order pernbgl dahan baku yang diterima dari pemaso ; ‘ahaa bak yang dttima elah sesuai dengan surat order pernbelian, bagi smembeatlapotan penerimaan barang untok dikitimkan kepada bagion aan penerimaan barang pada Gambar 9.3). AR, ets tang ib, contoh lsporan Gambar 9.3. —<———— LAPORAN PENERIMAAN BARANG Nos | | Barang diterima melalui tg ___ 20 | Jka melalui tuk kit, talis nama pengemudi | ‘Nama pengirim | Diicim dari | No. Mobil | Nomor Segel dan Kondisi Segel_ | _ Nomor SOPb Nomor SOPs Jomlsh | Macam | Ukurin | Pevieasantengkap | Tanda pada Koni unghus mengenai barang, Berat sake / | | I | | el Dipetiks. ee Ditetima oleh: ‘SOPb: Surat: +t Pembeliar SOP Sum Over een, Prosedur Pencatatan Penesi 3 Reneriomanimenjerantaan baa oe Baku di Bagian Gudane ys Bagian Gudangmenyimp: diterimna dal ak ‘ dalam karts aiidang fayre a etSebut dan mencatat jumlat a d “* tard) pada kolom “masuk”., Kast 8 Dipindai dengan CamScanner3549. bop hn digunakan oleh bagian gudang untuk m ihe Kertu gudang hanya bers gpdang dan ida bers informasi men diavasi dengan liaan (sey soit | KARTU GUDANG | Na Kode Gudang, ama Baran Lokasi ‘pata Min Maks. Saman Diterima akai Sisa Na iia TH | tuk Kuantitas _ Bukti Kuantitas ‘Kuantitas: ‘Keterangar tes = Lt — st - | f - rH | 4 fd So Mm S_ yo —_— | Dipindai dengan CamScannerEI sn oem an Lokas Poko: Prosok Diterima re Kuanticas Tel. Kuantitas Kuantitas | Keterangen || Prosedus Pencatatan Utang yang Timbul dari Pembelian Baban Bako. Bag pembelian menerima faktur pembelian dati pemasok. Bagian pembelia mxerberb fanda tangan di atas faktur pembelian, sebagai tanda persetujuan babwa fakeor oP dibayar karena pemasok telah memenuhi syarat-syarat pembelian yang) ditencukan' perisahaan Fakwurpembelian yang th ditandatangan oleh bagi pero a diserahkan kepada bagian akuntansi. Dalam transaksi pembelian baba bake, be akuntansi memeriksa ketelitian perhitungan dalam fakturpembelian dan mencooe - dengan informasi dalam tembusan surat order pembelian yang ditesi™® das pembelian dan laporan pencrimaan barang yang diterima dari bayian ener pembelian, yang dilampiti dengan tembusan surat order pembelisy on Penedaan barung dicatat oleh bagian akuntansi dalan jurnal pembeli het alam jurnal pembelian, faktur pembelian beserta dokumen pendukuosi oe dicatat dalan Lu per ; yas a ries i at nepestian (sebagai rekening pembanta persediaa® bs Dipindai dengan CamScannerHi " (Jism | Sa [Jems [icanins | FE [ag] —— St aan_| Jonsh | keannas 4 mie se | ath ia | c q | | ktur pembelian dan dokumen pendukungnya atealam kart = (cbagairekening pembantu uitang) untuk meneata timbulnsa wang Rept pemase Yangbersangkutan, ' lig ‘an a SB betitungian Dota Harga Pokok Bahan Baku yang Diba pero baba nunsue sjacli untuk me Menurut; Ww n Prinsip akuntansi yang lazim se rea me Dako dan untuk menempatkannya dalam ke Dipindai dengan CamScannera ) 2 roi ee" penecraan Hangs Poko Ps ibe, Oleh Karena itu, barge pohok bahan wi haku gy harga pokok bahan bak 3995) c : par berups harga yang erence "alam fakcur pembelian sa. Hang pooh pale terdisi das hasga bell (hare $995; geseantum dalam Fat perbcian i dengan biays-biaya| pembelian dan Biaya-biaya yang: dikeluarkan untuk menyi iinet pale rersebut dalam keadaas siaP uatuk diolah. bey | Harga belidan bya ange merupakan unser yang muda cipetiungkan snasga pokok bahan bak, sedangian inya-biaya pesan (onder casts), biaya i pembongkacan, pemetisnan, peagudangan, can biay ne sulieiperhitnekan kepada ha P erupakan unsur-unsi biaya yang dibeli. Di dalam praktl Jebesar harga beli menurat fakeur dai Pen Haren pong biaya pembelian kepada masing-am! jeais baban bi m fiaktur seringh memerlukan biaya akuntansi yang men in lebily besar ils dibancting] in dengan mangar ketelitan pechitungan harga pokok rng diperoleh, Schagai akibarny,biays-binayey dikeluarkan untuk memperoleh bahan aku dan untuk menjadikan bahan bakudhan eadaan siap untuk diolab, pada umumny2 dliperhitungkan sebaga unsur inya red pokok ba : aku hanya die ak, Hat ini dilakuks me pada mun pabrik. “Apabila di dzlam pembelian bal cab dom), rnaka potongan canal ini dipedakukat pokok bahan baku yangdibel- Seringkal di dalam pembelian bahan bak, Pe cusahaan membayar biays angie untuk berbagai macam bahan baku yang dibell, Malini my imbulkan masalah mengiad pengilokasian biaya angkutan terscbut kepada masing-masing jenis baban buku iangkut. Pedakuan terbadap biaya angkuran ial dapat dibedakan sebagai beslve bakuyangdil yahan baku j2"S an baku, pemasok memberikan potongan tsi agai pengurangan terhadap hg agai tambahan harga pokok bahan agai tambahan hagga pokok b orerbead pabik Pokole Bahan Ba? ppokok bi! jg bahar oY 1. Biayaangluran diperlakukan sel Biaya angkutan tidal diperlakukan seb dieli, namun diperlakukan sebagai unsur biays ai Tambahan Harga Jakeulean sebagai tambahan barge masing jen Biaya Angkutan Diperlakulsan Sebag yang Dibeli. Apabix biayaangkutan dipes Bake yang dibeli, maka alokasibiaya angkutan kepada masing: yang dibeli dapat didasarkan pada: a. Perbandingan Kuantitas Tiap Jenis Bahan Baku yang Dibeli Contoh 1 Perusahaan membeli 3 macam bahan baku dengan jurnlah by adalah sebesat Rp300, 1 Rp300,000. Kuantitas masing-masing jens dalam fk adalah bahan bala A = 400 a C= 50 kg, Pembagian bi agian biaya angkutan ke dalam Gambar 9. a biaya angkutan kepad Dipindai dengan CamScannerGab9 Cibigs Angkutan seas Dasar Pesbandingin Hargs — —_ : jaya Anpkutan Ia as Bahan Ba i ee 400 30,00 B B 350 a Rp150.000 c 50 131.250 = — 83 18750 800 100,00 Rp300.000 Pembagian bia vgkutan atas dasar perbandingan kuantitas tap jen andingan kuantias tap jenis u yang dibeli hanya dapat dilakukan jika bahan bala tersebut octpenienn Mena yang sama atau satuan ukurannya dapat disamakan, Perbandingan Harga Faktur Tiap Jenis Bahan Baku yang Dibeli Contoh 2 erusahiaan miembeli4 macam bahan baku dengan harge faktur ap-tiapjenis bahan sebagai berikut: bahan baku A Rp100.000, baban bakw B Rp150.000, bahan baku 000, dan bahan baku D Rp125.000, Biaya angkutan yang dikeluarkan, untuk keempat jenis bahan bak terscbutadalah sebesarRp48,000 ka biayn angeutan sbandingan harga faktuc tiap-tiap jenis bahan baku 122 pokok tiap jenis bahan baku akan dibebani dengan tambahan biaya sar Rp0,08 (yaitu Rp48,000 = Rp600,000). Pembagian biaya angkatan 100 tersebvue disajikan dalam Gambar 9.8, sn atas dasar ‘aktur Tiap Jenis Bahan Baku yang Dibell ‘Pembagian Biaya ‘Angleucan Harga Pokok Harga Faktur (1) x Rp0,08 Bahan Baku ® a _ oe 108,000 Rpi00.000 Rp bye aoe 50.000 2. ” 100 18.000 243.000 2288 10.000 135.000 125,000 an Fysi8 0 —_scoo 0000 ee ac Dipindai dengan CamScanner——————seh EE sie ce a tan Hag Po lak i «. piperhitungkan Dalam Harga Pokok B; Biaya Angkutan Diperhitungkan D: ra ok Bahan esi Ber 1g Ditentukan Di Muka aks Dibeli Berdasarkan Tarif y2 Contoh3 Untuk menyederhanakan dibebankan kepada bahan pethitunges hargn poleok bahan baka big ang, alka yang dibeliatas dasartarif yang ditentukan i, (predeerined rat). Penghitangan tafdilakukan dengan menal:sir biaya ang, yang akan dikelaackan dalam tahun aga) tertentu. Taksiran biaye ang senydian dibagi dengan dasac yang akan digunalsan untuk menglokasilan angkeutan tersebut. Pada saat terjadi perpbelian bahan baku, harga fakeu bas et hazus ditambah dengan biaya angkutan sebesae rarif yang telah ditenmlag, Biaya angkutan vangsesunggaliaya dkelunrkan dcatat dalam rekening biyzangas, Jumma untuk: mencatat pernbebanan biayaangkeran tas dasaé taifdan bityaangom: yang sesunggulanya terjadi adalah sebagai beck @ Pembebsnan biaya angkutan kepada baban baku yang dibeli atas das uct yang diteatukan di muka adalal sebagai berikue Persediaan Bahan Baku x (Tarif biaya angkutan x dasat pembebanan) Biaya Angkutan = (b).Pencatatanbiaya angkutan yang sesungguaya dikeluarkan adalah sebagai bese Biaya Angkutan xx Kas = ckening biaya angkuran tebe (©. Apabila pada alshir periode akuntaasi dalam x selisih biaya angkutan yang dibebankan atas dasar tarif dengan biaya 9g yang sesungguhnya terjadi, yang julahaya material, maka selsin cee dibagikan ke rekening perscdiaan baban baku, persediaan barang dalam pe" jan harga pokok| penjuatan dengan juroalsebast bet persediaan produ j Persediaan Balan Baku x Persediaan Barang Dalam Proses x Persediaan Produk Jad x Harga Pokok Penjualan x z Biaya Angkutan a CBiagaanpkuran sesunggulhnyaIbih besa di bing angen yang ideo? ata dat Apabilasaldo rekening biaya angkutan tidal material, selisih rergebun inp ke rekening harpa pokok penjualan, Contoh 4 a prohasen yang diperkisakan akan dileluarkan clalam tabun 20X1 adalah ae 0, din junki bahan baku yang diangkut diperki em sobunsah Ss Jac asi} ssf binya angkutan untuk tahun 20X1 adalah sebesar Rp50 pet KS" Dipindai dengan CamScanner Ying |ro "ah. Diy hn kn PEE jumlah bahan baku yang, oe iam anaes tibet dan clots ia yang diangkut. Dalam tahun 20X1 angkutan atas dasartarif disajikan 99 jibebankan Kepada Bahan Baku atas oe 9 piebarkan Kep ku atas Dasar Turf yang Ditentukan Di Muka Biaya Angkutan yang Dibebankan Harga Pokok atas Dasar Tarif Bahan Baku Berat Jenis ky larga Fal pea 8 Harga Faktur (1) x RpS0 Q+® Baku Q) ® & @ A 25,000 Rp 5.000.000 Rpt.2: r 1p1.250.000 Rp 6.250.000 B 15.000 4.500.000 70000 5.280000 c 10.000 4.000.000 500.000 500,000 Rp13.500.000 —_Rp2.500.000 —_Rpi6.000.000 Jika misalaya biaya anghutan yang sesungguhnya dibayar dalam tahun 20X1 adalah sebesar Rp2.400.000, maka jurnal yang dibuat dalam tahun 20X1 untuk mencatatbahaa baku yang dibeli tersebut adalah sebagai berikut: @_Jurnal pembelian bahan baku: Persediaan Bahan Baku Rp13.500.000 Urang Dagang Rp13.500.000 (0) Jurnal pembebanan biaya angkutan atas dasar taf: Persediaan Bahan Baku Rp2.500.000 Biaya Angkutan 2.500.000 (© _Juanal pencatatan biaya angketaa yang sesungguhnya texjac Biaya Angkutan Rp2.400.000 Kas Rp2.400.000 ring biaya angkutan ke rekening barge pokok penjualan: Biaya Angkutan Rpt00000 nooo Harga Pokok Penjualan p span saldo reke (@)_ Jurnal penu i a k Bahan ingkan Sebagai Tambahian Harga Pokols Baha ‘al : \i Unsur Bi Overhead Pabril. | an sebagai tambal aorerbea Biaya Angkutan Tidak Diperbit Baku yang Dibeli, Tetapi Diperlakukan Sebag: m nygkuran tidak diperhite jurkan seba akan di a hanga pokok aj unsut bi dpabrik. Pada ikeluarkan selama sau tal | Dengan cara ini, biaya an bahan ba awal tahun any nun diper 1 yang dibeli, |, jumlah biaya ans uta ya Dipindai dengan CamScannerleat diperhitungkan 3 an biays anglenean int ep kan sebagai unsyrig sn ignore Bngaanghran ang My penent Jah debit reke gay pabrik dala P atat dalam sebelah ening biaya gp, eh Mretaarkan emontan is rid ha sesuniggtny soyant OxgarissivenaTereat DOT Perolehan Barren Boks 10) mv a bawa baige pokok bahan baku terditi dat hy «maka sudal divraikat Di muha sem pian dan bieya-biaya uncok menyiapkan bahan bg i va-inya perl ie ais eth Dalam pembeban balan bak, unitonganissiega snmpembelan baa bsaaahbian pela, bagian ponerimean gn monsedian, Oleh Karena it apa big penn Perea pokok bahan bau, masa biay-biaya ban pees isdiperhitungkan, \ dan bagian akunta diperhitungkan sebagal squdang, dan akuntansipersediaan hau iya-biaya masing-masing bagian yang tert dalam pembelan bahan baked sebagian besa belum dapat diperhitungkan pada saat bahan aku yang dibel dea: Si gudang, Dengan demikian akan dmbul kesulitan dalam memperbitungs tis pemblian sesungeubnya yang haus dibebankan kepada harga pokok bahanbilsns deli. Untuk mengatasi hal ini perlu dibuat carif pembebanan biaya pembeliaa legs setiap jenis bahan baku yang dibeli. Jka biaya pembelin dibebankan kepada baban baku yang dibeli ats dosres maka perhitungan tarif biaya pembelian dilakukan sebagai berikut: 1. _Jumlab biaya tiap bagian yang terkait dalam transaksi pembelian bahan| aku dliperkirakan selama satu tahun anggaran, 2 Ditentukan dasar pembebanan biaya tiap-tiap bagian tersebut dan ditaksicbeo jomlahnya dalam tahun anggaran. 3. Ditentukan taifpembebanan biayatiap-tap bagian tessebutdengmea te biaya tap bagian dengan dasar pembebanan. . Dasr den ei bays pembelian untuk dap bagian yang, terre aun Pembelian bahan baku disajikan dalam Gambat 9.10. Jusnal pembebanan bia lays adalah sebagai berikut; J 3 ast a pembelinn kepada hargn pokok baban bak Persediaan Biaya Bogian Pembed =e ein m enbetan yang Dibebankan Taya Dee cetnaan yang Dibebankan ‘ dan : Biaya Barton: AM e498 Dibebankan, Pein Asians Perse nyu Bitzbation xX Dipindai dengan CamScanner9m ton te EE 310 2 yanan Biaya Pembelian Tiap Bagian yang Terkai Dalim Pengadsan Bahan Bak % Dasar Pembebanan - Tarif Pernt i es jumlah frekuensi pembelian atan nates Ja esi Tat Pertransaksi pembelian atau ot ‘anf setiap jumlah harga faktur pembelian Jumlah macam baban yang diterima eonsmoa. ‘Tatif per macam bahan yang diterima Jomlah macam bahan, "4 ot ah t tif permacambahan; permeter cubik atau per nilai rupiah bahan balea yang disimpan di gudang, sistas Jomlah frekuensi pembelian ‘Tatif per transaksi pembelian, Reseda —_—.—- iaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh bagian pembelian, pene agian, | penerimaan, gudang, dan akuntansi persediaan didebitk n dalam rekening bays masing mating ban yang dibebankan. Bila terjadi sclisih dalam rekening.cekening biaya masing masing bagian yang dibebankan, perlakuannya sama dengan perlakuan terhadap selish yang terdapat dalam rekening biaya angkutan. thar Biaya yang Diperhitungkan Dalam Harga Pokok Bahan Baku yang Dimpor ‘Apabila bahan baku diimpor, unsur harga pokoknya akan berbeda dengan apabila bahan baku tersebut dibeli dari dalam negeri. Dalam perdagangan luar negeri, harga barang, 1s disetujui bersama antara pembel dan penjal akan mempengacuhi biys-biaya yang menjadi tangguagan pembcli. Bahan baku dapat diimpor dengan syarat harga fe alongside ship (PAS), free on board (OB), cost and fright (C8 F), atan cst, incurane, and fright (CI & F), Pada harga C & F pembeli menanggung biaya asuransi ut dan angkoran lautaya. Pada harge Cl & F, perbeli hanya us mengelvarkan bahan baku dati pelabhan pemsbel dan san barang tersebut diterima di gadang pembel. Dalam ransi lautnya sudah diperbitungkan oleh y penjual menanggung bi menanggung biaya-biat biaya-biaya lain sempai deng harga C.1 & F biaya angkutan laut beserta ast penjual dalam ra ba Harga pokok bahan bal yang diimpor terdixt dart Harga FOB Angkutan laut (ocean freight) Harga C & F Biaya asuransi (marine instrance) Dipindai dengan CamScanneragian 1, Penntuan Hays Poko Prd HargaCl&F oo * Biaya-biaya bank Rom Bea masuk & biaya pabean lainnya ie Pajak penjualan impor ie Biaya gudang. 2x Biaya ekspedisi muatan kapal laut (E.M.K.L) woe Biaya transport lokal Se Harga pokok bahan baku Rpxx * PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIPAKAI DALAM PRODUKSI Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Bahan Baku Karena dalam satu periode akuntansi seringlali terjadi Nuktuasi barga, maka hargabey bahan baku juga berbeda dari pembelian yang satu dengan pembelian yang in, Ole, karena itu persediaan bahan baku yang ada di gudang mempunyai hargn pokok pe satuan yang berbeda-beda, meskipun jenisnya sama. Hal ini menimbulkan masa dian penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi. Untuk: mengatasi masalah ini diperlukan berbagai macam metode penentuan hargg pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi (materials costing methods), di antaraays adalah: (@ Metode identifikasi khusus. (6) Metode masuk pertama keluar pertama. (© Metode masuk terakchir keluar pertama. (@) Metode rata-rata bergeral. © Metode biaya standar. () Metode rata-rata harga pokok bahan baku pada akhir bulan Sebelum diuaikan tiap-tiap metode penentuan harga pokok bahan baku yang dpa cluaran babe bbe terscbut di atas, berileat ini dijelaskan prosedur permintaan dan peng - dari gudang, Transaksi pemakaian bahan baku melibatkan bagian-bagian produksis dan akuntansi persediaan. Dokumen sumber yang dibuat dalam transaksi pet" bahan baku adalah bulti permintaan barang (materials requisition). ns ti permintane ah kolom nomen iio yang St kus lt Bagian produksi yang membutuhkan baban baku, mengisi buh st (periksa Gambar 9.11). Kolom-kolom yang diisi informasi ad: natna dan nomor kode kelompok, nomor urut barang dan jumlah sa dan pusat biaya (dalam hal ini bagian produksi) yang memerlukan bahan ee ier ang tersebut diotorisasi oleh yang berwenang, tig e™ ys tersebut dibawa ke bagian gudang. bukti permintaan permi Dipindai dengan CamScanner[T— | | i | Bagian gudang menyiapkan b “ = rank Baby permintaan barang, dan meee Sua den i erankannya ke BUKTI PERMINTAAN BARANG Jenis Pemakaian [7] Produksi 7 Reparasi &Pemeliharaan Kumada Kode Kuantits Pusat a Alcan ; F ang Diminta]Discrahkan | Satuan | Biaya ee = atuan Jumlah Dinina: ae Disetyjui: Diserahkan: Diterima: Dicatat: bahan baku ini di dalam kartu gudang ng, Bagian alzantansi meng -s mencantumkan jumlah harga pokok baba 19g terscbut. Informasi mengenai harga fagkutan. Bagian akuncanst Jam karta persediaan dan van barang tersebur kepada pemegangjurnalumum @i | sian bahan bak, jika perusahaan menggunai? jurnal khusus ur, pemegangjusmal unum (auau pemegang aie baba baka ke dalam oral eset soi 1g meneatat pem: solom “A 4 om “dipaka” dan mencatatnya pula dalam kactu bs sudan menghitun: Jam bukei permintaan barat edixan bahan baku yang bers su tersebut Pemegang jurnal = Aus dasur bulti permintaan barang terse famal pemakaian bahan baku) mencatat pernal ‘ it Dipindai dengan CamScannerF 4 A Piet penn HE a catatan Biaya BaneN Baku metode Pence a sett peta big al baku yang dipakai dala, Adah my persian. eet ‘nvantony metbod) Can. rnctode jerye gM I oe ind) Dalam mneroile mun rsediaan, inf artu persedi pn, Dalain metode pe Delian saja yang cieatat Tale dieatat dalaun kastu persedi ai dalan produksi, haru sedi an bahan baku yang masih ada di gudang pada abhirp, suntansi. Haga pokok persediaan awal bahan baku ditambah dengan frees aay bales yang dibeli selma perioce Gikurangi dengan harga pokok persedien ity haku yang masih aca pada akhir periode merupakan biaya bahan beku yang a dalam prods selama periode Yang bersangkutan erode persedinan fisik adalah cocok digunakan dalam penentuan biayainy bpaku dalam perusahoan yang hazge Poko produlssinya diumpulkan dengan ner haga pokok proses Metode mut persediaan adalah cocok digunasan dalam pe yang harga pokok p va diknmpullan dengan metode harga pokok pesana, roduksiny Identification Method). Dalam mews, beri tanda pada harga pokok pe Dpelian bahan bake yanghargpe cu yang sudah ada di gudang physic re grins pakw cicatat dalam I c n baku dari pen! tid bahan bake Derapa biaya bah: smenghitung sisa per ‘Metode Identifikasi Khusus (Specific seuap jenis bahan baku yang ada di gudang hares dil atwan berapa bahan aku cersebut dibeli Setiap Petr nga per satuaa baban bal satuannya berbeda dengan hi humus dipisahkan penyimpanannya dan dibes tanda pada harga berapa bahan eset Gibel Dalam metode ini, ap-tiap jenis baban baky yang ada di gudang jelasidensi harga pokoknya, schingga seiap pemakaian bahan baku dapat diketahui harga pokot persatuannya secara tepat ‘Kesulitan yang timbul dari pemaksainn bahan baku di gudang, Meskipun jenis baha per satuannya berbeda, bahan bakw tersebut harus disimpan secant tempisab, agar Hentfkasi pada saat pemakaiannya nant. Metode ini menupakan metode yangpaine® dalam produksi, nana fibelt erode ini adalah terletak ‘a bakunya sama, naman jk dalam penentuan harga pokok bahan baku yang dpa al tidak: praktis, Metode ini sangat efektit clipak: apabila bahan bakuy be imerupakan barang standar dan dibeli watak memenui pes (es perusal ai metod pokok pesanan seringkali mem ji mctade i yang, mem: Ikhusus untuk bahan vesedlinan guxkang @ Jemesan) dan me wu yang tidak ci ule memenuhi spe 1 bakw yang bi “First-out Meth secara insidental dibeli u penentuan harga pokok yang lain untuk bi sa dlipakai dalam pon jog). Me Metode Masuk Per Metale Manu Penama, Keluar Pestama (First-in, kc iar pertama metode MPD) menent _ bahvwa harga pokok per satuan balan baku yang pet Jigunakan untuk menentukan laiieae pes nkan di siz r THe tae cee bab untuk aya balan bak, ange bahan haku dalam produksi. Dipindai dengan CamScanner69-0 es Contoh 5 Persediaan aban baleu A pada tangpal {Januar 0 600 kg @ Rp2.400 = Rppt.440,000 400 kg @ Rp2.500 = Rp1.000,000 1X3 terditi dari; ‘Transaksi pembelian dan pemakaian bahg rinestpentelia han baku selamna bulan Januari 20%3 disajikan a dan Harga Bahan Baku yang Dibeli Kuantias — Harga bel Tel ‘Transaksi kg per kg Jumh “A Pemakaian 700 15/1 Pembelian 1.200 Rp2.750°_Rp3.300.000 mh Pembelian 500 Rp3.000 1.500.000 a Pemaksian 1.100 Jumlah pembelian Rp.800.000 ‘Maras persediaan bahan baku yang terjadi karena tuansaksi pembelian, dicatat dalam inmal pembelian dengan jumnal sebagai berikut Persediaan Bahan Baku x Utang Dagang x Persediaan dalam pencatatan at jugn dalam kart persediaan (sebagai ‘pembelian’”. Mutasi persediaan bahan baka Si pemakaian bahan baku dicatat dalam juenal umm (tau ku) dengan jurnal sebagai berikut: Baran Dalam Proses -Biayn Bahan Baku Persediaan Bahan bale pembantu persedian) pada kolom “ Yang terjadi karena trans; Jornal pemakaian bahan bak xx x tupersedizan pada kolom “pemakaian”. ‘a bahan bake selama bulan Januari tersebut di i metode MPKP, tampak dalam Gambar ~Dipindai dengan CamScannerere viok 1 pene aa 1 Poe Ganibar93 Pro Karta Persadiaan: Disc sorakan dengan Netode MPI ae Disclenges ngan Metod _ | = ; Pemakaian Pembclian “Kun Harga Kuan Harga ita kg Jumlah Kuan titas perks - titas perks — iG. BE Rp Tel Keterangan KS Ye - Vi Saldo wal - oO 2.400 1.440.000 a 100 2500 250.000 TS Penbeln 1200 2750 3.300000 17 Pembelian 500 © 3,000 1.500.000 : = sing 2UL Pemakaian 300 2500 750.000 ‘7 800 2750 2.200.000 4002750 Lim 500 3.000 Sano Jnl pembelian 1700 4.800000 lpm 1.800 4.640.000 = 900 2640000 Pemdlian bahan baku pada tanggal 6 Januari sebanyalk 700 ke ditentvanbi? fokokaya berdasarkananggapan bahwa bahan baku yang masuk pertama ke tipalai yng pertama kal. Oleh katena 600 kglebih awa boca ch gudang, mat? ‘kg bahan baku yang dipakai tersebut di Per kilopramay baku yang har ya Rp2.400, ditambah sis 8 pokoknya Rp2.500 p er kg, ianggap berasal dari 600 kg yang bags anya (700 kg, - 600 kg) berasal dati 400ks Setelah perusah . 15) petsediaanbahan tn Membeli 1.200 kg bahan baku pada tanggal % Sisabahan bak Pada tanggal 6 b Bahan Pokoknya Rp2.75 Persedian Peneatatan, eth 9.14, Jika perus bale, akc su sebanyak 3 aku dati pembel 0 per ke. bbahan ‘nya dalam ‘angan| Januati sebany b ip ak sebanyak 1.500 kg (300 leg + 1.200 ky) tersebut ‘arta persediaan karens harga pokok per kilogram" nr DgBunalan biaya bahan bale 00. “iyangada di gudang terdiri dari dua macam: kg, dari 400 kg persediaan awal yang 2" ak 100 kg, si by | lian tanggal 15 Januari sebanyak 1.200 bs Y ap bit ‘™etode persediaan fisik dalam pent a “yang dipakai dalam produksi amp” Dipindai dengan CamScanner9 Bo tos UI a gposee roa Pembelian 1.700 kg, Rp2.400.000 £209 c00 jumlah bahan baku yang tersedia untuk diolah ——— eat akhir (dengan MPKD): Rp7.240.000, Sena Rp1.100.000 " 1.500.000 — 2.000 000) Biayabahan baku bulan Januati Saintes Dari Gambar 9.14 tersebut dapat terlihat 1 bahwa pethitungan biaya bahan bak 10,000,000 b 7.500.000 —» 250.000<—— ° = 1.250.000] N 3.750.000 antag aa N 7.500.000 3 11.250.000 11.250,000 7.500.000 TS ; = 1.000 T0000 Ditealisasikan 3,750.00" 3.750.000 Neraca yang disajian pada akhir perioce akuntansi akan berisi persediaan ss sebesar 1p3.750.000 di kelompokaktiva dengan penghasilan yang belurn sebesar Rp3.750.000 i kelompok tang lancar, Hal ini berardi babwa ompok attiva terdapat kekayaan berupa sisa baban sebesae Rp. aan tersebut belum direalisasikan sampai dengan tanggal ata lain perusahaan pada saat tersebut tidak mempuny tersebut menyajikan hasil penjusian 250,000 - Rp3.750.004) yaitu jumlsh has rugi untuk periode akuntan Rp7.500.000 (Rpp10,000,000-+ Rp sisu bahan yang,sesunggahnys direalisaskan dari penjoalan iss shan Metode IL Perhudaan metode [dan metode IF terletak px al yang die aha diserablean ke gudang dan penjualannys. Juraal penyeraban sisa bets a i berikut lang adalah produksi ke isa Bahan (2.000% Rp5.000) Belum Dire alisasikan Ip L0.000.008 plencwenLe rasilan yang, f 1 7,500.000) np7.500 p7.S0000 Dipindai dengan CamScanner‘gan 1. Ronco Hager Pe. Poh Penghasilan yang Belum Di (1.250 x Rp5.000) Persedinan Sisa Bahan Apabila terdapat persediaan s bharga jual, pada an Rp6.250.000 Rps, han yang belum lak cijual dan go aa hie periode akuntansi tidak perlu dibuat jurnal penyesae ih pada metode I. MN Seen Jumaljuenal yangdibunt dalam metode Hin dlukskan dalam Gambae9 2,1 dan laporan laba rugi yang dibuat pada. Neti akan meny., informasi yang sama dengan yang disajikan dengan metode I. snyaian ‘Gambar 9.21 Jurnal Pencatatan Persediaan dan Penjualaa Sisa Bahan Pendapatan yang Belum Direalisasikan Persediaan Sisa Bahan Penjualan Sisa Bahan 6.250.000 10.000.000 —-> 10,000,000 6.250.0004 R/L7.500.000 7.500.000: N 3.750.000 — N 3.750.000 10.000.000] 10.00.00 ~ 10,000.00] 10,000.00 7.500.000] 7.500.000 Kas 7.500.000 7.500.000 R/L= 2 —— yt = on 7.500.000 7.500.000 PRODUK RUSAK (SPOILED GOODS) —— Produk rusak adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditetap yang secara ekonomis tidak dapat diperbaili menjadi produk yang baik. Produk ru! Desbeda dengan sisa bahan karena sisa bahan merupalan bahan yang mengalammi keruslan dalam proses produksi, schingga belum sempat menjadi produk, sedangkan prot! rusak merupakan produk yang telah menyerap biaya bahan, biaya tenaga kerja dan biay* cverbead pbk. Perlakuan terhadap produk rusake 1, Jika produk rusal terjadi kare sulitnya pengerjaan pe luar biasa yang lain, maka harga pokok produk rusak dilsebanl harga pokok produk yang rusale tersebut masih lakt dijual, maka hasil penjualanaya diperlakukan Pengurang biaya produksi pesanan yang menghasillan produk rusak tersebUt Jika produk rusak merupakan hal Produk, maka \ dibebanka iffut dan sebab terjadiny® atau faktor an tertene atau Fa lalah tergantung de rolaba yang normal terj : s peng kerugian yang tinbul sebagai la produks Dipindai dengan CamScanner9. oho ok kerugian tersebut di dalam tavif biaya orerheud biaya oeriead pabrik yang akan eligunakan untuk menentatead or ¥ pat terditi dari clemen-elemen bevieat ini NAR EF bays o8read Biaya bahan penolong Biaya tenaga kerja tak langsung, Reet Biaya reparasi dan pemeliharagn = Biaya asuransi . 11 orerbead pabrik Iain 4 Rogi produl:rusak (hasl penjualan -harga pokok produk rusak) ns Biayn onerhead pabrik yang dianggatkan Roxx dan taf biaya oerbead pabrik dibiung dengan rumus berikut ini Biaya overbead pabrik yang, dianggarkan ‘Tatif biaya overhead pabsik = Dasar pembebanan Jika terjadi produk rusak, maka kerugian yang sesungguhnya terjadi didebitkan dalarn rekening biaya overbead pabrik sesunggubnya. stotan Produk Rusak-Jika Produk Rusak Dibebankan Kepada Pesanan Tertentu Contoh7 PT Elfona Sari berprodulksi atas dasar pesanan. Dalam bulaa Januari 20X7 pen menerima pesanan pembustan 1.000 satuan produk A. Karena pesanaa ini m pestnan yang memburuhksan ketepatan spesifikasi yang ditentukan pers rusak yang terjadi dibebankan kepada pesanan ini, make: Untuk memenuhi pesanan tersebut perusahaan memproduksi 1.10 ai berikut: biaya bahan baku Rp75.000, ya overhead pabrik dibebankan sung, Pad ) satuan produk yang rusak, yang secara ckonot A dengan biaya produc sel kerja langsung Rp175.000 da bi at pesannan tersebur selesai rodul:rusal tersebut diperkirakan faku dijua! Rp350 per satuar. Jur k ya produksi untuk mengolah 1,100 satwan k A adalah sebagai beri Barany Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp 75.000 Dulam Proses-Biaya Tenaya Kerja Langsung, 175.000 ¥# Dulan Proses-Biaya Overhead Palo 262.500 Persediaan Bahan Baku Rp 75.000 Gaji dan Upah 175,000, 262,500 Biaya Overhead yany, Dibcbankan Scandainya 100 satuan produk rusak tidak rusals, naka haga pokok prouke A adalah Rp466 per sutuuan (Rp512.500 : 1.100). Harga pokok prodtuk eusak dibebaakaa, Dipindai dengan CamScannerera ay . a Pr =e ang kepada prosuk yang, it sel i 10 1.000). gait Rp51 2.50) Se G tusak terscbut masih Jaku dijual, ail penjualan - : ie dikurangkan dati biaya produkst yang sclucuhnya telah dibebantan jo rusak dikurangka . ingga area pokok produk A yang bai adat, R 7 PSI Jika produk i i jual produk rusak da He . J antak meneatat nila jual produk rusak dan pengy ame 2 a tab bersangkutan adalah sebagai berikut: MG jaya produksi pesa Persedisan Produk Rusak (100 x Rp350) Rp35.000 Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baka Bp Say Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung, i Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabtik te embagian nilaijual produk rusak sebagai pengurang terhadap tiap-tiap ees, barang dalam proses tersebut, didasarkan pada perbandingan tiap-tiap clemea tiny tersebut dalam harga pokok produk rusak disajikan dalam Gambar 9.22. Gambar 9.22 Pembagian Ni Jual Produk Rusak Biaya per satoan Total Harga pokok biaya produlssi' —_(1): 1.100 ___produk rst Elemen Harga Pokok Produk Q 2 2) x 100 Biaya bahan baka Rp 75.000 Rp 68 Rp 680 Biaya tenaga kerja Jangsung 175.000 159 15.00 Biaya overhead pabrik 262.500 239 Bn Rp512.500 Rp466 Rpis@ Nilai jual produle rasak Rp35.000 a prot sak _ Rp35.000_ Harga pokok produk rusk Rpaggoo > Perbagan sili ual produ rusak adalah sebagai bexikut: Baring Dalam Proses-Biaya Bahan Baku 75% x Rp6.800 = Rp 5100 Baran Pain Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung 75% x Rp1s900 = 15% & Palm Proses- Biaya Orerhead Pabrik 784.0 Rp23.900 = _ 1792 asst” Jumlah’ Re Jala scharusnys 35,000, Sei seb Jurnal pene: 2° RPO karena acanya pembulatan dalam peshisu™ "eatatan hares pokok jadi pena “ok prodak jadi adalah sebagai beri “ae iadi adalah sebagai berikut: Rp477. Darang Da f°8e6-Biaya Bahan Baku a ee | 50g Daten Co%*Biaya Tenaga Kor a \ Poses Binge Onerhead nen : "aya Overhead Pabik * Dipindai dengan CamScannershay an kr EL Karena produk rusak diperkirakan masih ku dij akan masih lau dual produksi berkurang, menjadi Rp477.500 (R512, 30- nosso 5.00 ‘maka biaya persatuan produk A yang bac adalah sebesae Rp478 (Rp477.500 ; 1.000, tes f | gta” produk Rusak-Jika Kerugian Produk Rusak Dibebankan Kepada Seluruh Ra ve Contoh8 pT Bliona Sari berproduksi atas dasar pesanan, Karena produk rusale merupakan hal yangbiasa terjadi dalam proses pengolahan produle, maka kerugian karena dana prod vreak sudah dipethitangkan dalam penentuan tacit biaya orriead pabrik pace aoa tahun. Tarif biaya overbead pabrik adalah sebesar 160% dari biaya tenaga kerja langsung. Pada bulan Januari 20X7, perusahaan menesima pesanan produk B sebanyal: 2.000 kg, Biaya produksi yang dikeluarkan untuk mengerjakan pesanan tersebut adalah: biaya pahan baku Rp100.000, biaya tenaga kerja langsung Rp250,000, dan biaya overhead gabsik Rp400.000 (160% x Rp250.000). Setelah pesanan ini selesaidiprodus,termyata Gari 2.300 kg produk selesai yang dibasilkan terdapat 300 kg produk rusak, yang diperkirakan masih dapat laku dijual Rp200 per kg, Jornal uns mencata bya prodakst ‘untuk mengolah pesanan prodak B tersebut adalah: Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp100.000 Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung 250.000 Barang Dalam Proses-Biaya Overdead Pabrik: 400.000 Persediaan Bahan Baku Rp100.000 Gajidan Upah 2501000 400.000 Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Karena dalam tarif biaya orenbead pabsik telah diperhitungkan kerugian produk yang diproduksi akan dibebani dengan kerugian ait, kergian sesuaggubnya yang timbut biaya overhead pabrik sesunggubnya. berikut: rusak, maka berarti selurah produk karena adanya produls rusak tersebut. Oleh katen: dati produk rusak didebitkan dalam rekening Dalam contoh ini kerugian karena adanya produk rusak dihieung set 300 x Rp200 = Rp60.000 97.800 Rp37.800 Nilai jual produks rusak Harya pokok produk rusk 300 x Rp326" = Kerugian produk rusal sisal per saan Typ (p10 000 2.200) 109) iprnn.00e i 500 igang ers His ined imam rm fr aaadalab sebagai berikut: Jurnal pencatatan produk rusak dan kerugianny Dipindai dengan CamScannerRpennonn Produk Rusak 37.800 Pereedinan Pre wane Pabrik Sesnneen or Binya na T Proses Bisya Bahan Babu (300-< Rp) alam Pros : st Brg hain Proses.Biaya Tenaga Kerja Langsuing yarang Lalan Barang Dalam Proses-Biaya Orerbead Pabrike m stan pr a lah sebagai berikut Jumal pencatatan produk jadi yane adalah sebag: amal pene Rp652.173 Persedtaan Produk Jadi pr Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku (2.000 x ps3) Rp 86 ony Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung 218.09) Barang Dalam Proses-Biaya Overbead Pabrik Man PRODUK CACAT (DEFECTIVE GOODS) Prov eacst ada produke yang tidak memenuhi standar mutu yang tetapi dengan mengeluarkan bi tersebut sec Pengerjaan kembali untuk memp ra ckonomis dapat isemparnakan lagi menjadi prod ‘baiki jadi y dah yang timbul dalam, tambahan untuk pengey tethadap biaya pengerjaan dibiestakan dalam produk produk cacat adalah bagaimana me in kembali (rewurk costs) produk cacat ¢ kembali produk cacat adalah rusak (ipeiled goods). Jika produ Cacat bukan merupaka ‘etapi arena Larakterisik pengera pro mirip d hal yang biasa terjaci dalam proses produlsi, erjaaa kembali ya pen » cacat dapat dibebankan sebagai tambahan biaya produks bersanghutan - Jika prodalccacae ‘mak biaya penger Memperhitung Pabrik. Biaya p eePaksa hal yang bisa eerjudi dalam pro: san kembal dapat dlibebankan kepada s. an biaya pengerjaan kembulh tersebut k “*etiaan kembali produk cacat yang sesuy ws biaya eterbead pabsik sesungguhinya, pengesjaan produk, sluruh produksi dengan cast © dalam tarif biaya overlaid ‘agguhaya cerjadi didebidan Hat Produk X. Biaya produksi yang dikeluaskat biaya bahan ba jaya ter head Dabvik yy tt baku Rps0.000, biaya tenag? sung, Seah libbankan ats dane tarif sebesar 200% MPa satuan prod "84shan 100 satune Produk X tersebut “ACM yang seeara ckonomis masih dap Dipindai dengan CamScannerEe i 5949 Baye sipebaiki og Biaya-biayn pengerean hey asi biaya tonaya kerja langsung Rps.000, ipsa. Jumal pencatatan produksi pes produkcacattersebut adalah schagai ain he ts i: 1. Jumma peneatatan biaya procul 100 gq Barang Dalam Prose Barang Dalam Proses- Rp40.000 Barang Dalam Proses- nen Persediiaan Bahan B; “on Gajidan Upah = Biaya Overbead Pal ing aya Overhead Pabrik yang Dibebankan 50.000 2 Jurmal pencatatin biaya pengerjan kembali prodk u Produk cacat jika biaya tersebun aomis ‘asi clapatdiperbaiki denygan eara mengelwarkan biaya pe in Mu menentukan tari€ bia ‘ulpalnik diperhitungl.an di taks 40 dikeluarian sear overbeod pabrik, di dalam an) sin biaya penyerjatn kermbali produk ” a period angytran, Tarif biaya ceerfaut pabrik ditentukaa sebesar st hora dony PT Bliona ae nan pembuestan 510 satuan produl, ¥, Biaya produksi yang ! Ia prot erect allt bya baba bake p10, ig enagn produ wersebu adalah: biaya Xa by eng i 500) satan proluk Y cer ang Rp124.000, Setelah pengolahan 5i eat eda 50 satan prev eat. Baye pense sanyo SSH tersebut terdiri dati biaya venayt kerja langsuny R00 an ap ee Pabsik pada tari yang dipakai. Jurnal pencatatan biays prosiaki % davi biaya w am period wan ter Seluarkany Dipindai dengan CamScannerIRIN nese ere sn Hog Batok Ps Diaya pengerjaant Kembali produk cacat adalah sebagai berikut: roduksi 500 satan produk adalah sebapa; a Bahan Baku Rploomy Binya'Tng Kerja Langsung 125.000 jaya Orerhead: Pabrik 187.500 1, Jurnal poneatatan bias p Barang Dalam Proses Barang Dalam Proses- Barang Dalam Prost Persediaan Bahan Baku k Gajidan Upah Plt Biaya Orerlead Pabrik yang Dibebankean Bin i) Kembali produk cacat, jika big 2. Jomal peneatatan biaya pengerjaan Juruhan adalah sebagai berileut: dibebankan kepada produk secara kesel 8 techy Biaya Overbead Pabrik Sesunggubnys Rp25.000 Gajidan Upah Rot Biaya Overbead Pabsik: yang Dibebankan co 3, Jurnal pencatatan harge pokok produk selesai adalah sebagai betikut: Persediaan Produk Jadi Rp412.500 Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Barang Dalam Proses-Biays Tenaga Kerja Langsung Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik RANGKUMAN — ak memperolehbibs: ‘Menurut prinsip akuntansi yang lazim, semua biaya yang terjadi un baku dan untuk menempatkannya dalam keadaan siap untuk diolah, merupakan harga pokok bahan baku yang dibeli. Harga pokok bahan baku terdisi dast yang tercantum dalam faktur dar penjoal ditambah biaya anglutan, biaya-biaya pembs Jain serta biaya yang dikeluarkan untuk menyiapkan bahan baku tessebut dalam heals gate siap untuk diolah, Biaya angkutan dapat diperlakukan dengan dua cara: diperhit tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli atau diperlalsukan sebagai eleme? overlead pabrik. Biaya angkutan diperhitungkan sebagai timbaban hargt pokok bihat baku yang dibeli dengan dasar perbandingan kuantitas, perbandingan barge aks dengan tasif yang ditentukan di muka, rangkan se a tdalam peroltat jk clibebao ve Dalam memperhitungkan biaya-biaya unit organisasi yang te bahan baku, perusahann membuat tarif pembebanan biaya pembelian wat kepada bahan baku yang dibeli. ve ha as yang dipan i dang bea dat berog pertain emunpkina ia cr i A kinan besar mempunyai harga per satuan yang berbeda aa yang satu ke pembelin yang, satu ke pembelian yang Iain, Hal ini menimbulkan masalah pe! Dipindai dengan CamScanner