You are on page 1of 2

Aplikasi dalam fisika

 Intelegensi
Multiple Intellegence (Kecerdasan Majemuk) Kecerdasan dalam teori kecerdasan
majemuk memiliki arti kemampuan menyelesaikan masalah yang terjadi dalam
kehidupan manusia atau kemampuan problem solving yaitu kemampuan menghasilkan
persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan, dan kemampuan menciptakan sesuatu
atau kemampuan menghasilkan produk yang akan menimbulkan penghargaan atas
kebudayaan manusia, adapun penerapannya dalam fisika yakni pengembangan strategi
dan metode belajar siswa yang ditinjau berdasarkan ke kecerdasan majemuk majemuk,
contohnya Setiap siswa memiliki kecerdasan majemuk, tetapi pada masing- masing
siswa memiliki aspek-aspek yang paling menonjol. Berdasarkan kondisi tersebut siswa
ternyata lebih mudah belajar atau menangkap bahan yang diajarkan guru apabila bahan
yang disajikan sesuai dengan kecerdasan siswa yang menonjol. Salah satunya yakni
kecerdasan naturalis diamana siswa memiliki kemampuan menganalisis permasalahan
dan phenomena alam yang terjadi berdasarkan konsep fisika yang kemudian
memprosesnya dengan kemampuan konstruktif sehingga mudah untuk dipahami dan
dimengerti. Misalnya pristiwa pengisian daya melalui wireless charger dimana hal ini
berkaitan dengan konsep energi listrik dan medan magnet yang kemudian dijelaskan
lebih spesifik terhadap aliran arus melalui kumparan medan megnet hukum ohm dan
hukum kirchoff. Adatau dalam contoh lain siswa mampu memlakukan suatu praktikum,
merancang karya serta melakukan pengujian terhadap suatu phenomena berdasarkan
gabungan dari setiap komponen kecerdasan yang dimilikinya. Selain itu Kecenderungan
kecerdasan seseorang mencerminkan gaya belajar orang tersebut. Misalnya, seseorang
dengan kecerdasan naturalis tinggi akan memiliki gaya belajar dengan pola-pola
naturalis. Seperti praktik belajar langsung, belajar di alam terbuka, menghubungkan
fenomena alam dengan materi belajar, menyukai gejala alam.

 Tanggapan
Yaitu suatu bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan pengamatan.
Adapun contoh aplikasi tanggapan atau menanggap dalam konteks fisika yakni misalnya
seorang siswa melakukan praktikum atau pengamatan terhadap suatu hal kemudian
dilakukan pos test secara lisan untuk melaporkan kembali pengamatan tersebut. Pada
tahap ini seorang siswa dapat dikatakan mengalami proses menaggap kembali dengan
menyatukan ingatan dan bayangan yang tinggal untuk membentuk suatu informasi
baru.

 Fantasi

Fantasi atau hayalan dapat bernilai positf dan negatif dalam pembelajaran khususnya
bagi siswa, dimana merupakan sebuah gejala atau sebuah kondisi yang dapat
menimbulkan khayalan yang melihat suatu kemungkinan yang belum ada atau bisa juga
sesuatu yang baru. Contohnya dalam fisika yakni perumusan teori- teori pembentukan
galaksi seperti teori big bang yang diawali oleh hayalan dan gambaran angan yang
kemudian dilanjutkan dengan tahapan penggabungan tanggapan-tanggapan serta
analisis ilmu berdasarkan kemampuan intelegence dari para ahli fisika dan astronomi.
Dalam konteks belajar mengajar siswa biasanya melakukan hayalan untuk
membantunya memahami kondisi ataupun makna dari suatu materi yang dijelaskan
dimana dalam hal ini dapat menimbulkan persepsi baru yang mungkin sesuai dengan
konsep materi atau justru bertentangan dengan materi tersebut.

You might also like