You are on page 1of 2

Rindu Pertiwi

Darahmu menjadi air bagi tanah kami


Darahmu menjadi energi
Menumbuhkan para tunas-tunas baru
Generasi-generasi baru

Saksikanlah tanah juangmu kini


Kau akan terima keluh kesah dari pertiwi
Menantimu kembali
Sebagai pahlawan sejati

Di mana lagi keberanian?


Di mana lagi teriak semangat?
Di mana lagi sosokmu?
Hai pahlawanku

Ribuan hari berlalu


Jutaan hari terhitung
Namun tak kutemui
Sosok sepertimu 

Merdeka!

Aku meniti jalan


Penuh duri nan tajam
Menyusun gurun-gurun
Yang kering nan kerontang

Di mana aku menemukan


Sosok kau sebagai pahlawan
Untuk kemerdekaan
Untuk bangsa

Suara derap langkah


Dari sepatu-sepatu besar
Bersama di medan perang
Bergegas maju di depan

Sepucuk pistol tertembak


Ke arah musuh sebagai penjajah
Hingga mereka tumbang tak berdaya
Hingga mereka tak dapat lagi berlagak 
Memori Perang

Para serdadau di garis terdepan


Membawa bambu runcing
Berlari menerjang peluru
Mencoba merebut harapan

Ketika perang mulai berdendang


Alunan langkah para pejuang
Ledakan pun menjadi biasa
Demi kemerdekaan bangsa dan negara

Sepenggal kisah dan memori


Kisah-kisah perjuangan tak ada ampun
Kisah-kisah heroik tiada naas
Patriot yang harus didengar

Lisan-lisan kini menjadi veteran


Terbakarlah sudah semangat juangmu
Legenda-legenda yang bukan mitos
Ketika penjajah menginjak-injak

Kami…
Kami…
Kamilah orang-orang terpilih
Generasi muda negeri ini
Pahlawan sejati…

Kami…
Mengkomitmenkan diri kami
Mendedikasikan negeri kami
Untuk menanggung nasib negeri…

Kami…
Mempunyai mempunyai satu misi
Memajukan negeri ini
Menjadi negeri yang sejati…

Biarlah kami…
Mengorbankan nyawa kami…
Bagi kemajuan negeri ini
Indonesia sejati…

You might also like