Professional Documents
Culture Documents
Naskah Publikasi - Indonesia - P1337430218091
Naskah Publikasi - Indonesia - P1337430218091
ABSTRACT
Background : Thorax CT scan examination procedure with a Ca Lung case at the Radiology Installation RSUD Arjawinangun
Kabupaten Cirebon was carried out using contrast media. Inserting contrast media is done manually. This study aims to describe
the CT Scan Thorax examination procedure with pulmonary Ca cases and also to determine the technique of inserting contrast
media manually in the chest CT examination in the case of pulmonary Ca in Radiology Installation RSUD Arjawinangun
Kabupaten Cirebon.
.Methods: This type of research is a qualitative research with a case study approach. The method used in data collection consists
of observation, documentation and interviews. The data obtained were collected and carried out reduction. Data is processed
using an open coding system and is presented in the form of quotes.
Results: Thorax CT scan procedure in the case of pulmonary Ca at the Radiology installation at RSUD Arjawinangun Kabupaten
Cirebon in Ny. S, still using manual injection in the process of inserting contrast media. Patient preparation using contrast media
is a laboratory examination to determine blood urea and creatinine levels. The scanning parameters used in this examination are
the AP thorax scanogram with an investigation volume from apex to diaphragm. Slice thickness of 8 mm, FOV of 250 mm, FE
130 kV, 50 mAs, windowing lung and mediastinum. This scan parameter is used for scanning pre contrast and scanning post
contrast. The technique and method of giving contrast manually is using a wing needle that is injected through the medial cubital
vein of the patient. Besides efficiency also depends on the expertise of officers and also the condition of the patient to be one of
the reasons in this entry technique. This is what underlies why this examination procedure is still carried out.
Conclusion: Examination of the CT scan of the thorax in the Radiology Installation of the RSUD Arjawinangun Kabupaten
Cirebon is considered to be sufficient to diagnose Ca in the lungs, even though it uses manual injection.
1
informasi anatomi dan kelainan-kelainan yang ada di Radiologi RSUD Arjawinangun Kabupaten
rongga thoraks. Paru-paru adalah bagian dari rongga Cirebon, ada beberapa persiapan yang
thorak. Pemeriksaan CT scan paru - paru tidak terlepas dilakukan oleh pasien. Diantaranya adalah
dari pemeriksaan rongga thorak, jadi kelainan-kelainan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui
yang akan diperiksa di paru-paru adalah kelainan yang kadar ureum dan kretinin. Apabila dalam batas
terdapat di rongga thoraks itu sendiri. Selain anatomi, normal, maka pemeriksaan dapat dilanjutkan.
kelainan yang dapat dapat dilakukan dengan Selanjutnya pasien atau keluarga pasien diberi
pemeriksaan CT scan thoraks atau paru - paru adalah penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan,
tumor, aneurisma, abses, lesi pada hilius atau kemudian diminta untuk menandatangani
mediastinal dan pembedahan aorta ( Bontrager,2014 ). inform concern (persetujuan tindakan). Petugas
Pemeriksaan CT Scan thorax pada kasus Ca diantaranya agar pasien tidak mengenakan
paru di Instalasi Radiologi RSUD Arjawinangun benda-benda yang dapat mengganggu
Kabupaten Cirebon umumnya menggunakan injector gambaran CT Scan. Pasien juga diberi
otomatis untuk pemasukan media kontras, tetapi pada penjelasan tentang jalannya pemeriksaan demi
kasus pasien Ny. S. menggunakan injeksi manual pada kelancaran proses pemeriksaan.
pemasukan media kontras.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui b. Persiapan alat dan bahan
prosedur pemeriksaan CT Scan Thorak, mengetahui
alasan masih digunakannya injeksi media kontras secara c. Persiapan Injeksi media kontras
manual, dan mengetahui apakah pemeriksaan CT Scan Sebelum proses pemeriksaan mulai
Thorak pada kasus Ca paru di Instalasi Radiologi RSUD dilakukan, petugas mengkonfirmasi ke pasien
Arjawinangun Kabupaten Cirebon sudah dapat apakah mempunyai riwayat alergi terhadap
memberikan informasi diagnosa yang cukup makanan ataupun obat-obatan. Lalu pasien
mengkonfirmasi tidak ada riwayat alergi.
Metode Selanjutnya petugas melakukan test alergi
dengan cara penyuntikan skin test secara sub
Jenis penelitian adalah ini adalah kualitatif cutan dengan menginjeksi media kontras
dengan pendekatan studi kasus yaitu penelitian yang sebanyak 0, 1 cc. Setelah ditunggu kurang
bertujuan untuk memberikan gambaran secara detail lebih 10 menit, ternyata tidak ada reaksi pasien
pada keadaan yang sebenarnya di lapangan dan sedekat berupa gatal atau keluar bintik merah pada area
mungkin berada pada tingkat realita dalam konteks yang yang di lakukan skin test, mual ataupun
sesungguhnya. Lokasi pengambilan data untuk Tugas pusing, maka pemeriksaan dapat dilanjutkan.
Akhir ini penulis ambil di Instalasi Radiologi RSUD
Arjawinangun Kabupaten CIrebon dengan waktu 2) Prosedur pemeriksaan CT Scan thorak pada kasus
pengambilan data dilakukan mulai bulan Mei 2019 – Ca paru di Instalasi Radiologi RSUD Arjawinangun
Juni 2019. Kabupaten Cirebon
Subjek penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah ini a. Posisi Pasien
adalah dokter pengirim, dua orang radiografer, serta tiga Pasien diposisikan tidur terlentang di atas
orang dokter spesialis radiologi pada pemeriksaan CT meja pemeriksaan dengan posisi kepala dekat
Scan Thorak di Instalasi Radiologi RSUD dengan gantry (head first supine), posisi pasien
Arjawinangun Kabupaten Cirebon diatur sehingga Mid Sagital Plane (MSP) tepat
Dalam penelitian ini penulis melakukan dan sejajar dengan lampu indikator
pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara longitudinal. Kedua tangan diatur fleksi diatas
dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis kepala dan difiksasi, kedua kaki diatur lurus.
secara interaktif model. Data hasil observasi dan Agar tidak kedinginan dan untuk kenyamanan
wawancara diolah dan dianalisa dengan menggunakan pasien diselimuti.
sistem kodding terbuka. Data hasil olahan digunakan b. Posisi Obyek
sebagai dasar dalam pembahasan dari rumusan masalah, Ketinggian tubuh pasien diatur pada
yang selanjutnya disajikan dalam bentuk kuotasi lampu indikator horisontal setinggi mid
sehingga dapat diambil kesimpulan. coronal plane pasien. Area pemeriksaan diatur
dengan menempatkan batas atas sejajar bahu
Hasil sebagai batas awal scanogram dan diafraghma
sebagai akhir scanogram.
1) Prosedur Pemeriksaan CT Scan thorak pada kasus c. Teknik Scanning
Ca paru di Instalasi Radiologi RSUD Arjawinangun 1) Topogram
Kabupaten Cirebon.
a. Persiapan Pemeriksaan.
Berdasarkan observasi yang peneliti
lakukan, sebelum dilakukan pemeriksaan CT
Scan thorak pada kasus Ca paru di Instalasi
2
Proses scanning kontras sama
dengan scanning pre kontras. Dilakukan
setelah proses dimasukkannya media
kontras secara manual.
Daftar Pustaka